Epaper Radar Bogor-23-Agustus 2025

Page 1


Minta Amnesti Presiden Resmi Tersangka, Jabatan Dicopot

Teka-teki penyebab kematian warga Kota Bogor, Mohamad Ilham Pradipta, pelanpelan terkuak. Meski belum utuh, aparat kepolisian sudah mengungkap penyebab kematian kepala cabang BRI di Jakarta Pusat tersebut.

Sal Priadi kembali ke kota kelahirannya, Malang, untuk menangkap kisah sehari-hari Malang lewat lirik dan melodi. Hasilnya, lahir lagu Malang Suantai Sayang. Lagu yang menjadi jendela bagi pendengar untuk melihat sisi Malang yang hangat, akrab, dan penuh cerita.

NAHDIATUL AFFANDIAH-Malang

BOGOR–Aksi vandalisme yang terjadi di kawasan Balai Kota Bogor saat demonstrasi, Kamis (21/8), berbuntut panjang. Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kota Bogor melaporkan dugaan perusakan cagar budaya itu ke Polresta Bogor Kota.
JAKARTA–
LAGU BARU: Musisi, Sal Priadi merilis lagu terbarunya, Malang Suantai Sayang, yang sekaligus menjadi catatan reflektif untuk kota kelahirannya. Baca Metropolis Hal 12
BEROMPI ORANYE: Wamenaker Immanuel Ebenezer mengenakan rompi oranye keluar dari Gedung Merah Putih KPK ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi pemerasan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Jakarta, Jumat (22/8).
Harta Kekayaan (berdasarkan LHKPN 2022)

MENILIK IMAH KERAMIK BOGOR

Spot Eduwisata yang Pas untuk Asah Kreativitas

Pengalaman belajar membuat keramik kini bisa diperoleh di Kota Bogor. Pengalaman tersebut ditawarkan spot eduwisata Imah Keramik Bogor yang berlokasi di Jalan Pembangunan, Kedunghalang, Kecanatan Bogor Utara.

IMAH Keramik Bogor menawarkan pengalaman unik. Pengunjung bukan saja bisa berbelanja aneka keramik dengan berbagai bentuk dan fungsi, namun juga

belajar membuat keramik sambil menikmati suasana alam yang menenangkan. Spot eduwisata ini didirikan oleh Taurisia Y.T. Wijaya, atau Sisi sejak tahun 2009. Imah Keramik didirikannya bukan hanya menjadi tempat wisata edukasi, tetapi juga platform untuk mengembangkan kreativitas.

Imah Keramik menawarkan berbagai jenis workshop menyenangkan seperti Fun Clay, Ceramic Art Class, Glaze Coloring, dan Paket Usaha, yang dapat diikuti oleh berbagai kalangan. Mulai dari anak-anak hingga dewasa. Pengunjung dapat belajar membuat

keramik secara langsung, mulai dari membentuk tanah liat hingga menghasilkan karya seni yang indah. Tentunya kegiatan itu mendapat pendampingan khusus dari ahlinya.

Spot eduwisata ini memiliki suasana yang asri dan menenangkan, dengan bangunan bergaya tradisional dan tanaman hijau yang menciptakan atmosfer yang cocok untuk melepas penat.

Selain itu tempat ini juga menyediakan program untuk yang ingin memulai bisnis keramik, dengan menyediakan bahan baku, pewarnaan, dan pembakaran untuk mendukung proses produksi. (fat)

Aneka Paket Workshop

UNTUK dapat berwisata edukasi di Imah Keramik Bogor, pengunjung bisa membayar HTM senilai Rp15 ribu per orang. Dengan tiket tersebut pengunjung usdah bisa melihat proses pengolahan bahan baku, proses putar, mug tuang, dekor kerok, mewarna glazur celup, tungku bakar/lilin. Terdapat pula workshop keramik Fun Clay dengan harga Rp75 ribu. Kemudian Ceramic Art Class seharga Rp200 ribu, lalu Glaze Coloring seharga Rp200 ribu. Pilihan workshoop ini disesuaikan dengan kelas yang dibutuhkan. Dengan harga yang sangat terjangkau, pengunjung bisa menuangkan ide dan kreativitas ke dalam tanah liat, lalu hasilnya boleh dibawa pulang sebagai kenang-kenangan. Aktivitas ini cocok untuk wisatawan yang ingin melepaskan penat, eksplorasi seni, atau sekadar mencari pengalaman baru yang beda dari biasanya. Imah Keramik juga pas untuk menghabiskan waktu bersama teman, keluarga, atau bahkan pasangan. Bahkan dapat menjadi ide date yang unik dan memorable. Tempat workshop yang disediakan luas dan nyaman. Dapat menampung lebih dari 50 peserta sekaligus, sehingga cocok untuk acara komunitas, outing kantor, atau kelas seni bareng anakanak sekolah.(fat)

ANTUSIAS: Pengunjung antusias mengikuti workshop di Imah Keramik Bogor.
ANTUSIAS: Pengunjung antusias mengikuti workshop di Imah Keramik Bogor.
KREATIF: Pengunjung menunjukkan hasil kreativitasnya membuat keramik di Imah Keramik Bogor.
FOTO: AKUN INSTAGRAM @MARIAWARDAYA
Pengunjung berpose dengan hasil kreativitasnya membuat keramik
Imah Keramik Bogor.
FOTO: AKUN INSTAGRAM @SARAHRYSF TALENAN: Pengunjung Imah Keramik Bogor menunjukan talenan batik yang sudah dibuat.
ANTUSIAS: Pengunjung antusias menunjukkan hasil workshop di Imah Keramik Bogor.
MEJENG: Pengunjung berfoto bersama di depan area Imah Keramik Bogor.
MEMAMERKAN: Pengunjung Imah Keramik Bogor memamerkan keramik yang sudah dibuatnya.

Sampaikan unek-unek Anda terhadap layanan publik seperti PLN, PDAM, PT Pos, telepon, jalan rusak, pungli, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/ paspor/ sertifikat tanah, dll.

1. PLN Bogor (0251) 8345400

2. Bendungan Katulampa (0251) 8334344

3. RS Hermina Bogor (0251) 8382525

4. RS Melania Bogor (0251) 8321196

5. Rs Pmi Bogor (0251) 8324080

6. RS EMC Sentul (021) 29672977, (021) 29673000

7. RS Mulia Pajajaran (0251) 8379898/ 08111181298

8. Damkar Kabupaten Bogor (021) 8753547

Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bogor (0251) 8312292

RS Azra (0251) 8318456

RS Hermina Mekarsari (021) 29232525

RS Medika Dramaga (0251) 8308900/081319310610

Bogor Medical Center (BMC) (0251) 8390435

RS Karya Bhakti Pratiwi (0251) 8626868

Rumah Sakit Dr H Marzoeki Mahdi (0251) 8324024

Rumah Sakit Islam Bogor (0251) 8316822

Rumah Sakit Daerah (Rsud) Cibinong 021-875348, 8753360

Rumah Sakit Lanud Atang Sandjaja (0251) 7535976

RS Annisa Citeureup (021)8756780, Fax. (021)8752628

RS Harapan Sehati Cibinong (021)87972380, 081296019016

Rumah Sakit Salak (0251) 8344609/834-5222

RSUD Ciawi (0251) 8240797

Klinik Utama Geriatri Wijayakusuma (0251) 7568397

Rumah Sakit Bina Husada (021) 875-8441

Rumah Sakit ibu dan anak Nuraida (0251) 8368107, (0251) 368866

Yayasan Bina Husada Cibinong (021) 875-8440

Rumah Sakit Bersalin Assalam Cibinong (021) 875-3724

Rumah Sakit Bersalin Tunas Jaya Cibinong (021) 875-2396

Rumah sakit Bina Husada Cibinong (021) 8790-3000

RS Trimitra Cibinong 021-8763055/56

Rumah Bersalin & Klinik Insani Cibinong (021) 875-7567

RS Sentosa Bogor, Kemang (0251)-7541900

RS Ibu dan Anak Juliana, Bogor (0251) 8339593, Fax. (0251)-8339591

RSIA Bunda Suryatni (0251) 7543891,(0251) 754-3892

Klinik Insani Citeureup (021) 879-42723

RSIA Kenari Graha Medika Cileungsi (021) 8230426

Rs Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo

Cisarua-Bogor (0251) 8253630, 8257663

RS Asysyifaa Leuwiliang (0251) 8641142

RS Vania IGD (0251) 8380613, (0251) 8380601/8380605

RSKIA Sawojajar (0251) 8324371

POLRES BOGOR 021-8750163

Polsek Jonggol

Polsek Cileungsi

Polsek Cariu

Polsek Nanggung

Polsek Babakan Madang

Polsek Megamendung

Polsek Klapanunggal

Polsek Caringin

Polsek Dramaga

Polsek Tamansari

Polsek Jasinga

Polsek Cigudeg

Polsek Parung Panjang

Polsek Leuwiliang

Polsek Cibungbulang

Polsek Ciampea

Polsek Rumpin

Polsek Ciomas

Polsek Kemang

Polsek Sukaraja

021-89931174

021-8230861

021-89961058

0251-8682769

021-87962777

0251-8248569

021-82492276

0251-8224417

0251-8624107

0251-8388164

0251-8688110

0251-8681110

021-5978880

0251-8647003

0251-8647398

0251-8621146

021-75791076

0251-8322324

0251-8615700

0251-8656678

Polsek Gunung Sindur 021-7561844

0251-8616007

Polsek Parung

Polsek Cibinong 021-8752217

Kenakalan Remaja Memprihatinkan

KENAKALAN remaja sungguh sangat memperihatinkan video viral kekerasan yang terjadi d sulsel menambah deretan kenakalan remaja, banyak remaja yang terjerat narkoba dan juga tawuran dan semuanya merata hampir terjadi di berbagai wilayah. Fakta fakta tersebut menggambarkan bahwa pelajar seharusnya menjadi generasi penerus bangsa pembangun peradaban yang mulia tapi justru menunjukan sebaliknya. Sistem pendidikan sekuler-kapitalisme saat ini terbukti gagal dalam mendidik para remaja. kenakalan para remaja malah semakin bertambah dari tahun ke tahun. bagaimana tidak sistem ini telah membuat remaja di jauhkan dari tuhan mereka ,sehingga mereka berbuat sesuai nafsunya di tambah media bebas kontrol yang tidak baik

Tiada solusi lain selain islam yang mampu membentuk generasi peradaban mulia yang dalam sejarah islam sudah terbukti. Sistem pendidikan islam tidak hanya berfokus pada penanaman nilai akademis tapi juga membentuk kepribadian islam pada generasi, dari sini masyarakatpun akan memahami islam dan mensuasanakan generasi dalam ketaatan. Wallahua’alam bishawab.

Ummu Hasna Cikalang bogor

BEBAS

WAKIL ketua Dewan Perwakilan Rakyat Adies Kadir mengatakan ada kenaikan tunjangan untuk anggota DPR periode 2024 - 2029. Menurut Adies, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati iba dengan para legislator sehingga menaikkan komponen tunjangan (tempo.com) Kabar mengenai gaji dan tunjangan anggota DPR yang

dirata-rata mencapai Rp3 juta per hari beredar di publik, khususnya pengguna media sosial. Di tengah kegembiraan para anggota dewan rakyat yang terhormat yang joget dengan diiringi musik dan lagu, rakyat terhenyak tak percaya dengan keputusan yang miris karena mencerminkan tidak pro rakyat. Saat sebelumnya pemerintah

gembar gembor untuk efisiensi, DPR justru menikmati fasilitas berlebih saat masyarakat terbebani efisiensi anggaran dari pemerintah. Adalah merupakan suatu kewajaran ketika publik menyoroti besarnya gaji dan tunjangan wakil rakyat di Senayan, karena mereka adalah pejabat publik yang mewakili rakyat. Namun perlu di

Benarkah Pajak, Zakat, dan Wakaf Sama?

MENKEU Sri Mulyani mengatakan kewajiban pajak sama dengan zakat dan wakaf, pernyataan tersebut bertujuan untuk menggenjot penerimaan pajak yang sedang seret. Kesadaran memaknai wajibnya membayar pajak diharapkan meningkatkan pendapatan pajak dari masyarakat. Pajak masih menjadi tumpuan pemasukan APBN. Pemerintah bahkan mencari objek pajak baru, seperti pajak warisan, karbon, rumah ketiga dan lainlain. Selain itu pajak yang sudah ada pun tarifnya dinaikan berkali-kali lipat misalnya PBB. Kenaikan pajak telah menjadikan polemik di tengah-tengah masyarakat, bahkan terjadi demonstrasi di berbagai wilayah. Sistem kapitalisme yang diterapkan saat ini, telah menjadikan pajak sebagai tulang punggung ekonomi. Sedangkan pada saat yang sama sumber daya alam yang seharusnya dikelola oleh negara untuk kepentingan masyarakat malah diserahkan kepada

swasta.

Tak bisa dipungkiri dalam kondisi sulit saat ini banyak masyarakat yang kesulitan untuk memenuhi kebutuhan dasarnya, ditambah lagi adanya kewajiban untuk membayar pajak dan naiknya tarif pajak. Disisi lain kebijakan pajak juga menganakemaskan para kapitalis dengan adanya tax amnesty dan lain-lain. Benarkah pajak sama dengan zakat dan wakaf?. Pajak berbeda dengan zakat dan wakaf, zakat adalah kewajiban atas harta bagi muslim yang kaya dan kekayaannya melebihi nisab serta mencapai haul. Sedangkan wakaf hukumnya sunah, bukan sebuah kewajiban. Zakat merupakan salah satu dari sumber pemasukan dalam APBN, namun pengeluaran zakat sudah ditentukan oleh syariat yaitu hanya kepada 8 asnaf sebagaimana disebutkan dalam QS 9: 60. Pemasukan negara tidaklah bersandar pada zakat, tetapi banyak sumber lain. Salah satu pemasukan terbesar adalah

dari pengelolaan sumber daya alam milik umum oleh negara yang tidak diserahkan pada swasta. Berbeda dengan zakat dan wakaf, pajak dalam Islam hanya dipungut dari lelaki muslim yang kaya untuk keperluan urgen yang sudah ditentukan syariat. Sebagaimana tercantum dalam kitab Al-Amwal, pajak sifatnya temporer hanya ketika kas negara sedang kosong, namun ketika kondisi negara sudah pulih maka pemberlakuan pajak akan dihilangkan. Menyamakan kedudukan pajak dengan zakat dan wakaf tentu sebuah kekeliruan, maka tidak bisa disamakan pula pemberlakuannya terhadap masyarakat.

Hukum yang berbeda antara zakat, wakaf dan pajak akan berpengaruh juga terhadap sanksi yang diberlakukan kepada masyarakat yang lalai dalam menunaikannya.

Ummu Naziha ninarusmiati718@gmail.com

Layanan Kesehatan: Hak atau Beban Rakyat?

KESEHATAN adalah kebutuhan mendasar manusia. Namun di negeri ini, kesehatan masih menjadi barang mewah yang tak semua orang bisa nikmati dengan layak. Meski pemerintah mengklaim telah menyediakan sistem Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) melalui BPJS Kesehatan, faktanya pelayanan di lapangan jauh dari kata memadai. Masyarakat menghadapi kenyataan pahit: antrean panjang di rumah sakit, keterbatasan obat, ruang rawat inap yang penuh. Siapa yang tidak pernah mendengar cerita tentang pasien yang ditolak karena alasan fasilitas tak tersedia, atau keluarga yang pontangpanting mencari rujukan demi bisa mendapat perawatan yang layak? Kondisi ini tidak hanya terjadi di kota besar, tetapi juga di daerah.

Laporan Kompas (4/6/2025) menyebutkan, banyak pasien di rumah sakit rujukan harus menunggu berjam-jam bahkan berhari-hari untuk mendapatkan kamar rawat, sementara antrian operasi elektif bisa mundur berminggu-minggu. BPJS memang digadanggadang sebagai solusi, tetapi faktanya masih banyak keluhan. Mulai dari iuran yang terus naik, hingga layanan yang sering kali berbeda antara pasien umum dan pasien BPJS. Bahkan, menurut laporan CNN Indonesia (21/7/2025), banyak rumah sakit swasta enggan bekerjasama penuh dengan BPJS karena pembayaran klaim yang lambat. Alhasil, rakyat kecil kembali jadi korban. Jika tidak sanggup bayar mandiri, mereka harus sabar menunggu dengan segala keterbatasan.

Oleh: NETTYHERA Pengamat Kebijakan Publik

Fenomena ini menimbulkan pertanyaan: apakah layanan kesehatan di negeri ini benarbenar dipandang sebagai hak rakyat, atau hanya komoditas yang tunduk pada logika bisnis?

Ahmad S. Dalal dalam karyanya The Political Thought of Sayyid Qutb menyinggung bahwa sistem kapitalisme modern memandang kesehatan sebagai salah satu sektor ekonomi, bukan kebutuhan publik yang harus dijamin negara. Hal ini membuat rakyat senantiasa terjebak dalam lingkaran “bayar dulu, baru dilayani.” Sebuah logika yang ironis, karena kesehatan sejatinya adalah kebutuhan mendasar.

Lebih jauh, pandangan ini sejalan dengan kritik ideologis yang disampaikan Taqiyuddin an-Nabhani dalam Nizham al-Ijtima’i fi al-Islam. Ia menegaskan, dalam Islam, negara (Khilafah) wajib menyediakan layanan kesehatan secara gratis kepada seluruh rakyat, tanpa diskriminasi.

Negara bertanggung jawab penuh membiayai rumah sakit, obat-obatan, hingga tenaga medis melalui pengelolaan

Baitul Mal. Dengan cara ini, kesehatan bukan lagi beban rakyat, melainkan hak yang dijamin syariat.

Sejarah Islam memberikan bukti nyata. Pada masa Khalifah

Harun ar-Rasyid, rumah sakit

Bimaristan dibangun dan

dikelola negara dengan standar pelayanan tinggi. Semua orang bisa mendapat layanan tanpa harus memikirkan biaya. Bahkan, pasien yang sembuh diberi bekal untuk hidup setelah keluar dari rumah sakit. Sebuah peradaban yang menempatkan kesehatan sebagai hak, bukan barang dagangan. Kini, ketika kita menyaksikan rakyat harus menunggu berjamjam di ruang IGD, membayar iuran BPJS tiap bulan, atau bahkan menjual harta demi mendapat layanan medis, bukankah kita pantas bertanya: sistem seperti apa yang sedang kita jalankan? Apakah sistem ini berpihak kepada manusia atau sekadar pada keuntungan segelintir pihak? Indonesia jelas butuh perubahan paradigma. Selama kesehatan diposisikan dalam logika kapitalistik, rakyat tidak akan pernah lepas dari beban biaya, antrian panjang, dan layanan terbatas. Islam menawarkan sistem yang berbeda: kesehatan adalah hak rakyat, negara yang menanggung. Model ini bukan utopia, melainkan pernah menjadi realitas sejarah. Sudah saatnya kita merenungkan kembali sistem apa yang mampu menjawab persoalan mendasar rakyat. Apakah kita akan terus bertahan dalam sistem yang membuat kesehatan jadi komoditas mahal, atau berani menoleh pada sistem Islam yang menempatkan kesehatan sebagai bagian dari kemaslahatan umat? Pertanyaan itu layak kita renungkan bersama, sebelum semakin banyak rakyat yang menjadi korban dari logika kesehatan yang dikomersialisasi.

Bergembira di Atas Penderitaan Rakyat

pertanyakan rakyat yang mana? Banyak kalangan pengamat kebijakan dan bahkan rakyat sendiri menilai, kenaikan gaji dan tunjangan dengan nominal fantastis ini sangat bertentangan dengan etika publik. Rasanya sangat tidak patut ketika banyak masyarakat harus dipaksa bersyukur menerima kualitas layanan yang berkurang akibat efisiensi, sementara DPR justru menerima tunjangan yang mewah. Semoga Presiden dan semua jajaran pemerintah dapat berempati terhadap keputusan atau kebijakan tersebut. Agar tidak terjadi kecemburuan sosial di masyarakat karena merasa terabaikan hak - haknya.

Ade Mulyani mochivasi@gmail.com

Kenapa Harus Vandalisme?

NGAPAIN vandalisme? Ceuk sia keren kitu ? menyuarakan suara rakyat tapi kelakuan kalian gak mencerminkan seorang mahasiswa. Asup deui sia ka STM weh mun vandalisme mah ulah jadi mahasiswa.

@mochamad_sony_gaus

Kritik Pemda, Diakomodasi Pemda

KULIAH di Bogor. Ikut organisasi kiampus. Demo-demo kritik pemda, diakomodasi sama pemda, dikasih kerjaan, aman, nempel terus sama pemda terus dikasih jabatan di perumda dan lembaga pemerintah aman deh. Itu alurnya , yang udah-udah begitu.

@toekangkayu

Tidak Kena KKN, Malah Kena OTT

MIRIS melihat kejadian OTT oleh KPK ini, apalagi melihat sepak terjang wamen selama ini yang sepertinya telah dipasang baja untuk menahan supaya tidak terkena KKN, eeh malah terkena OTT. Ternyata selama ini yang dikontenkan hanyalah kamuflase semata, ada kemunafikan juga ya. @sartonot843

Warawuh Pelaku Jeung Korban

REK nanaonan nya ngabela kampung kusabab bola nepi ka maehan jelema. Padahal mah pasti warawuh eta antara pelaku jeung korban, da masih sadesa. @solzhie

Harusnya Dapat Potongan

SAYA taat bayar pajak, ga ada tunggakan, ga ada denda, terus saya dapat apa ? harusnya dapat potongan pajak tahun ini 100 persen minimal 50 persen lah.. @amazize.bna

Koruptor Hukum Mati

SEMUA warga juga bisa pak, minimal kasih hukuman biar pelaku korup itu kena efek jera, seperti hukum mati atau pidana mati. Saya yakin kalau diberi hukuman seperti itu, ada orang yang mau korup juga kemungkinan besar pasti takut.

@shafwanzakky

Halte Bus Jadi

Sasaran Vandalisme

Mata Elang Bikin Resah

Kepolisian Resor (Polres) Metro Depok menetapkan dua mata elang (matel) atau debt collector berinisial DDJ dan DN, sebagai tersangka kasus penarikan paksa motor milik seorang pengemudi ojek online (ojol) berinisial HZ (31).

(FAJAR/RADAR BOGOR) Baca Aglomerasi Hal. 6

Seorang pria berinisial AGG (53), yang merupakan ayah tiri, diduga melakukan tindakan pencabulan terhadap anak tirinya yang masih berusia 13 tahun di Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi.

Saat ini sedang berproses. Untuk pembebasan lahan kemarin sudah masuk di anggaran perubahan,”

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok Abdul Rahman

PLTSa Tunggu

Perpres

DEPOK–Proyek strategis nasional ( PSN) pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa) di Kota Depok terus bergerak maju. Pemkot Depok terus mempersiapkan diri untuk bisa mewujudkan PLTSa di ‘Kota Belimbing’ . Termasuk pemenuhan persyaratan lahan yang masih kurang tiga dari total lima hektare yang harus dipenuhi.

DEPOK–Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok melakukan inspeksi ke PT Kristal Gemilang di Kecamatan Sawangan, Kamis (21/8). Langkah ini menyusul adanya aduan masyarakat terkait penggunaan sumber air untuk produksi es kristal. Sekretaris DLHK Kota Depok, Reni Siti Nuraeni, mengatakan pengecekan dilakukan untuk memastikan sumber air yang digunakan perusahaan sesuai dengan ketentuan.

DEPOK–Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) terus mendorong percepatan sertifikasi halal bagi pelaku usaha mikro. Langkah ini dilakukan melalui kegiatan sosialisasi perizinan usaha dan sertifikasi halal yang digelar di Aula Bank Bjb Depok. Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah, menegaskan bahwa perizinan dan sertifikasi halal sangat penting untuk meningkatkan kepercayaan konsumen.

DIAMANKAN : Polisi menangkap mata elang (matel) bermodus begal yang meresahkan masyarakat.
ALTERNATIF : Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Depok membangun pembangkit listrik
(PLTSa) didorong akan
(TPA) Cipayung.
VANDALISME : Halte bus Sugutamu di Jalan Raya Juanda, Kota Depok menjadi sasaran vandalisme.
DEPOK–Sejumlah fasilitas publik di Kota Depok jadi sasaran vandalisme. Salah satunya di halte bus Sugutamu Jalan Raya Juanda.

AGLOMERASI

Jurnalis Cianjur Gelar Aksi Damai

CIANJUR- Aksi damai digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Cianjur, Jumat (22/8).

Aksi ini merupakan bentuk solidaritas sekaligus protes keras terhadap tindakan kekerasan yang dialami wartawan di Serang, Banten, beberapa hari lalu. Insiden tersebut menyulut gelombang aksi serupa di berbagai daerah di Indonesia, termasuk di Cianjur. Ketua PWI Cianjur, Muhamad Ikhsan, menegaskan bahwa kekerasan terhadap wartawan adalah tindakan biadab yang tidak bisa ditoleransi. Ia menilai kejadian di Serang dan sejumlah daerah lain telah merendahkan martabat jurnalis yang sejatinya bekerja melayani kepentingan publik. “Kekerasan yang terjadi di Serang, wartawan diperlakukan seperti binatang, dipukul begitu saja. Itu biadab. Kami dari PWI Cianjur meminta kepada Presiden Prabowo Subianto agar memperhatikan hal ini. Jangan sampai kekerasan terhadap wartawan terus berulang. Jika dibiarkan, bukan tidak mungkin suatu saat wartawan akan dibunuh,” tegasnya. Ikhsan menambahkan, PWI Cianjur mendesak aparat kepolisian untuk menindaklanjuti kasus tersebut secara serius. Ia juga menegaskan bahwa jika kasus ini tidak mendapat perhatian, para wartawan akan kembali turun

ke jalan untuk menuntut keadilan.

“Kami tidak ingin peristiwa ini hanya menjadi catatan kasus tanpa penyelesaian. Presiden harus hadir memberi perhatian, dan Polri wajib menindak tegas para pelaku,” katanya. Senada dengan itu, Ketua IJTI Korda Cianjur, Rendra Gozali, menilai kekerasan yang menimpa wartawan di Serang telah mencederai pilar demokrasi. Menurutnya, jurnalis adalah bagian penting dalam menjaga keterbukaan informasi publik, sehingga segala bentuk intimidasi maupun kekerasan, baik fisik maupun nonfisik, tidak bisa dibiarkan.

“Kejadian di Serang merupakan preseden buruk bagi

kebebasan pers di Indonesia. Kami dari IJTI dan PWI Cianjur menyatakan sikap yang sama, meminta Presiden Prabowo segera menghentikan kekerasan terhadap wartawan, serta mendesak aparat penegak hukum mengusut tuntas kasus ini dan mengadili pelaku dengan hukuman seberatberatnya,” tegas Rendra. Aksi damai di Cianjur berlangsung tertib. Para wartawan yang hadir menyampaikan orasi dan membawa poster berisi seruan penegakan hukum serta perlindungan terhadap kebebasan pers. Mereka berharap insiden serupa tidak lagi terjadi, demi terciptanya ruang kerja yang aman bagi para jurnalis di seluruh Indonesia.(rbi)

Ayah Tiri Dilaporkan Kasus Pencabulan

SUKABUMI–Seorang pria berinisial AGG (53), yang merupakan ayah tiri, diduga melakukan tindakan pencabulan terhadap anak tirinya yang masih berusia 13 tahun di Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi. Peristiwa ini terjadi pada Jumat, 25 Juli 2025, sekitar pukul 08.00 WIB di kediaman keluarga tersebut.

Kasus ini kini tengah ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Sukabumi Kota, setelah ibu korban melaporkannya secara resmi. Kejadian ini juga sempat viral di media sosial, setelah beredar video berdurasi 1 menit 16 detik yang memperlihatkan seorang pria diduga pelaku tengah diamuk massa. Kasi Humas Polres Sukabumi Kota, Iptu Astuti Setyaningsih, menjelaskan bahwa berdasarkan pemeriksaan awal,

Mata Elang Bikin Resah

Pelaku tiba-tiba menghampiri korban, memeluk, dan membaringkannya di ruang tengah,”

peristiwa terjadi saat korban hendak mengambil sepatu untuk dicuci.

“Pelaku tiba-tiba menghampiri korban, memeluk, dan membaringkannya di ruang tengah,” ujar Astuti, Jumat (22/8).

Korban sempat melawan sambil menangis, namun pelaku tetap memaksa hingga diduga melakukan tindakan cabul dan persetubuhan. Usai kejadian, pelaku meninggalkan korban seorang diri. Polisi telah mengamankan

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara. “Proses penyidikan masih berjalan. Kami pastikan pelaku akan mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai hukum yang berlaku,” tegas Astuti.(den)

Kasat Reskrim Polres Metro Depok, Kompol Made Gede Oka Utama mengatakan, keduanya resmi ditahan setelah terbukti melakukan aksi perampasan di wilayah Beji, Kota Depok.

DORONG SERTIFIKASI : Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah menyampaikan arahan pada Diseminasi Aksi Perubahan GREBEK di Aula BJB Cabang Depok, Kamis (21/8).

Ia memaparkan, modus yang digunakan tersangka yakni mengintai dan menghadang korban. Lalu dipaksa oleh pelaku menuju ruko penyimpanan motor sitaan. Dari hasil, penyelidikan, aksi serupa dilakukan tersangka kepada sejumlah korban lain.

”Dari setiap motor yang berhasil ditarik, para matel diduga memperoleh imbalan sekitar Rp500.000,” jelas Oka, Jumat (22/8) kemarin. Sementara itu, Kasi Humas Polres Metro Depok, AKP Made Budi mengatakan, dalam operasi pemberantasan penya-

kit masyarakat (pekat), polisi menyasar sejumlah pelaku kejahatan di Kota Depok, diantaranya matel. ”Kami lakukan operasi pekat untuk memberikan keamanan bagi warga Kota Depok. Sasarannya para pelaku kejahatan jalanan. Termasuk begal,”

Dorong Sertifikasi Halal Usaha Mikro

“Kegiatan ini bertujuan agar pelaku usaha mikro dapat melengkapi izin usaha yang diperlukan. Sertifikasi halal dan izin dari BPOM akan memberikan jaminan kepada konsumen ketika membeli atau mengonsumsi produk UMKM Depok. Ini bagian dari upaya meningkatkan trust masyarakat,” jelas Chandra. Ia menambahkan, Pemkot Depok juga bersinergi dengan pihak perbankan dalam mendukung pengembangan usaha mikro.

“Tadi Bank Bjb menyampaikan

ada fasilitas KUR hingga Rp 100 Juta bagi usaha yang sudah berjalan lebih dari dua tahun. Sayang kalau kesempatan ini tidak dimanfaatkan,” ungkapnya. Menurut Chandra, keberpihakan pemerintah pada UMKM merupakan amanah moral untuk menghadirkan keadilan ekonomi.

“Kemajuan bangsa bukan ditentukan oleh besarnya gedung-gedung, melainkan oleh kuatnya fondasi ekonomi rakyat kecil. Karena itu membangun UMKM bukan sekadar program teknis, tetapi amanah moral untuk memper-

PLTSa Tunggu Perpres

”Saat ini sedang berproses. Untuk pembebasan lahan kemarin sudah masuk di anggaran perubahan,” Kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok, Abdul Rahman, Jumat (22/8) kemarin. Ia mengatakan, PLTSa ini menjadi solusi dalam mengatasi persoalan sampah sekaligus memenuhi kebutuhan energi. Juga menjadi solusi jangka panjang pengelolaan sampah di Kota Depok. ”Ini menjadi solusi jangka panjang untuk mengatasi permasalahan sampah di kota Depok,” tuturnya. Saat ini, kata dia, untuk penambahan lahan lokasi yang akan dijadikan lokasi PLTSa sudah mulai dipetakan. Lokasinya berada di sekitar TPA Cipayung. ”Sudah dipetakan titik koordinatnya dimana saja,” tuturnya. Selain itu, kata dia, pihaknya juga masih menunggu peraturan presiden (perpres) baru terkait proyek tersebut. Dimana, aturan baru tersebut akan menjadi dasar penting dalam menentukan arah proyek strategis nasional itu. ”Sambil berjalan, sambil menunggu perpres baru yang akan keluar,” tukasnya. (faj)

kuat kemandirian ekonomi masyarakat,” katanya. Ia juga mengingatkan agar kegiatan sosialisasi tidak berhenti sebatas formalitas. “Jangan hanya mengejar output. Yang kita kejar juga outcome dan impact, bagaimana kemandirian ekonomi masyarakat benar-benar terwujud,” jelasnya. ”Mari kita jadikan Depok sebagai kota ramah UMKM, kota yang membuka peluang seluas-luasnya, dan kota yang

mampu mencetak wirausaha tangguh,” pungkasnya. Sebagai informasi, kegiatan ini merupakan Diseminasi Aksi Perubahan GREBEK (Gerakan Bersama Produk Halal). Program tersebut digagas oleh Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro DKUM Depok, Iskandar Zulkarnain, sebagai langkah akselerasi sertifikasi halal baik reguler maupun self declare bagi usaha mikro di Kota Depok. (*/faj)

Kristal Pakai Air Tanah

“Karena ada pengaduan masyarakat, kami melakukan pengecekan ke PT Kristal Gemilang. Dari hasil pengecekan, es kristal memang menggunakan air dari PDAM. Namun, kami juga menemukan adanya dua sumur air tanah di area industri ini,” ujarnya. Reni menuturkan, dari hasil pemeriksaan terdapat indikasi penggunaan air tanah untuk kebutuhan produksi. Hal ini menimbulkan kekhawatiran karena tidak sesuai dengan perizinan yang berlaku.

“Kami temukan dua sumur air tanah yang berpotensi digunakan sebagai bahan baku produksi. Untuk itu, sementara ini kami lakukan pengembokan agar tidak bisa digunakan, sampai seluruh proses klarifikasi dan verifikasi selesai,” jelasnya.

Lebih lanjut, ujarnya, DLHK akan terus memantau perkembangan penggunaan air di pabrik tersebut, termasuk memastikan produksi es kristal hanya menggunakan air dari PDAM.

“Setelah ini, kami akan berkoordinasi dengan PDAM untuk memastikan seluruh kebutuhan air industri tersebut bersumber dari PDAM. Kami ingin memastikan tidak ada lagi pemanfaatan air tanah sampai ada keputusan tindak lanjut,” tukasnya. (faj)

katanya. Adapun operasi penangkapan matel yang dilakukan polisi, menuai apresiasi dari masyarakat. Terutama yang menjadi korban penyitaan sepeda motor bermodus begal tersebut. Hendra salah satunya. Warga Kalimulya, Kecamatan Cilodong Kota depok itu mengaku sudah dua kali berurusan dengan matel di Jalan Raya Margonda. Para matel beraksi bergerombol. Mereka memepet kendaraan, kemudian mengintimidasi motor yang ia gunakan menunggak cicilan. ”Motor saya beli cash, tanpa hutang dan riba, walau pun bekas. Mereka ngotot, saya lawan dan akhirnya saya dilepas,” katanya kepada Radar Bogor. Ia menduga, matel tersebut merupakan pelaku kejahatan yang menggunakan modus matel. ”Sampai dua kali, modusnya sama. Saya curiga

begal modus matel itu,” tuturnya. Hal senada dikatakan oleh Apih, salah satu driver ojek online (ojol). Ia mengaku sempat menjadi korban matel. Padahal, sepeda motor yang ia gunakan sudah lunas. ”Depok sarang matel. Ada di mana-mana. Saya pernah mau jadi korban, teman saya juga banyak,” katanya saat ditemui di salah satu warung kopi di Jalan Juanda. (faj)

Halte Bus Jadi Sasaran Vandalisme

Kondisi Halte bus tersebut terlihat Kumuh dipenuhi vandalisme. Vandalisme terdapat di seluruh bagian halte. Termasuk bagian kursi hingga kaca halte. “Mending kalau gambarnya bagus, ini asal asalan,” kata salah satu warga, Roni kepada

Radar Bogor, Jumat (22/8) kemarin.

Ia mengatakan, kondisi halte yang penuh vandalisme tersebut menjadi terlihat tak aman. Apalagi saat malam hari. Ia berharap agar bisa dipercantik kembali. ”Kalau bisa di percantik haltenya. Jadi biar tidak kumuh seperti ini,” harapnya.

Selain halte bus, sejumlah fasilitas umum seperti lampu penyeberangan orang juga jadi sasaran vandalisme. Selain itu, kondisinya dalam keadaan rusak dan tidak berfungsi. Juga membuat daerah tersebut rawan kecelakaan. ”Ini juga fasilitas lampu penyebrangan juga rusak. Sudah lama tidak diperbaiki,” tukasnya. (faj)

barang bukti berupa satu unit telepon genggam dan hasil visum et repertum. AGG dijerat dengan Pasal 81 ayat (1) dan (2) serta Pasal 82 ayat (1)
Kasi Humas Polres Sukabumi Kota, Iptu Astuti Setyaningsih

PENDIDIKAN

Giliran SMA Kesatuan Kibarkan Merah Putih

BOGOR – Puluhan pelajar SMA Kesatuan Bogor mengikuti pengibaran bendera merah putih di Tugu Kujang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jumat (22/8) pagi. Dalam kesempatan itu, Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) SMA Kesatuan, Gana Bimantara, mendapat kehormatan mengibarkan Sang Saka Merah Putih. Adapun, momen istimewa ini bertepatan

dengan peringatan HUT ke-76 SMA Kesatuan yang berdiri sejak 1949. Kepala SMA Kesatuan Bogor Lia Oktapia menjadi inspektur upacara. Lia Oktapia mengatakan, upacara pengibaran bendera di Tugu Kujang merupakan kolaborasi antara SMA Kesatuan Bogor Festival Merah Putih (FMP) 2025. Dirinya mengungkapkan kebanggaannya,

atas kesempatan langka ini. Menurut dia, setiap tahun sekolah selalu memperingati hari jadi dengan berbagai rangkaian kegiatan seperti tabur bunga di makam pendiri sekolah dan doa bersama di lingkungan sekolah. “Upacara kenaikan bendera di Tugu Kujang ini menjadi momen yang sangat berharga, terlebih bertepatan dengan ulang tahun sekolah. Ini pengalaman pertama bagi anak-

anak Paskibra kelas 10 untuk bertugas di sini, semoga menjadi pondasi berharga bagi mereka untuk semakin mencintai Indonesia,” kata Lia. Ia juga menyoroti kondisi generasi muda saat ini yang dinilainya mulai berkurang rasa hormat terhadap bendera Merah Putih. “Sangat disayangkan. Padahal bendera ini kita dapatkan penuh dengan pengorbanan dan perjuangan. Itu sebabnya menjadi tugas

kami sebagai pendidik untuk terus menanamkan rasa cinta tanah air kepada para siswa,” tegas dia. Dengan semangat patriotisme yang ditanamkan, Lia berharap, para siswa SMA Kesatuan dapat tumbuh menjadi generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki jiwa nasionalisme yang kuat.(ded)

SMANSA Juara Enam Sayembara Video Perpisahan

IPB Wisuda 186 Fasilitator SKB 2025

BOGOR–IPB University menggelar Wisuda Sekolah Keluarga Berkualitas (SKB) 2025 di Auditorium Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Kampus Dramaga (21/8). Acara ini menjadi puncak program pemberdayaan masyarakat yang melahirkan 186 fasilitator, setelah mendampingi lebih dari 1.800 keluarga binaan di berbagai daerah. Sekolah Keluarga Berkualitas merupakan program kolaborasi antara Direktorat Pengembangan Masyarakat Agromaritim (DPMA) dan Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen (IKK) IPB University. Fokus program ini adalah penguatan kapasitas keluarga, khususnya dalam pengasuhan anak usia dini, ketahanan keluarga, dan kesejahteraan berkelanjutan.

Wakil Rektor IPB University bidang Riset, Inovasi, dan Pengembangan Agromaritim, Prof Ernan Rustiadi, menegaskan bahwa keluarga adalah fondasi utama peradaban.

“Sering kita mendengar ungkapan bahwa bangsa yang besar lahir dari keluarga yang kuat,” ujarnya. Ia menambahkan, tantangan besar bangsa seperti bonus demografi 2030 dan cita-cita Indonesia Emas 2045 hanya bisa dihadapi bila keluarga mampu menanamkan nilai moral dan membentuk karakter unggul. “Inilah alasan lahirnya Sekolah Keluarga Berkualitas. Ia hadir sebagai gerakan untuk memberdayakan keluarga, membekali para agen perubahan dengan pengetahuan, keterampilan, dan semangat menjadi pondasi peradaban,” lanjut Prof Ernan. Wisuda SKB bukan sekadar seremoni, melainkan juga memiliki tujuan strategis: menghargai pencapaian peserta, mendorong pendidikan keluarga, menginspirasi generasi muda, membangun komunitas keluarga berkualitas, meningkatkan kesadaran masyarakat, serta memberi pengakuan kepada para fasilitator. (*pia)

BANDUNG– Sebanyak 406 satuan pendidikan berpartisipasi dalam Sayembara Video Perpisahan “Sederhana itu Istimewa” Tahun 2025. Sayembara yang digagas Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi ini, melahirkan enam pemenang yang diumumkan pada hari Penganugerahan di Sabuga, Kota Bandung, Rabu (20/8).

Dilansir dari publikasi website disdikprov, SLBN Cicendo Kota Bandung meraih juara pertama, disusul SMK Bakti Karya Parigi di posisi kedua, dan SMK Pertanian Karawang di posisi ketiga. Sedangkan juara keempat hingga keenam diraih SMK PUI Cikijing, SMKN 1 Ciamis, dan SMAN 1 Bogor. Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar, Purwanto pun mengapresiasi seluruh siswa

yang telah berpartisipasi dalam ajang ini. “Karya ini menunjukkan bahwa hal yang sederhana namun penuh makna dapat membuat anak-anak tumbuh dan berkembang dengan baik,” ujar Purwanto dikutip dari website disdikprov. Menurutnya, sayembara ini mengajarkan bahwa kreativitas tidak selalu membutuhkan biaya besar. Justru, ide sederhana dapat menjadi istimewa bila digarap dengan ketulusan. “Bakat dan imajinasi siswa Jabar terbukti mampu melahirkan karya inspiratif meskipun hanya dengan peralatan seadanya,” ungkapnya. Kadisdik juga memberi semangat kepada para siswa agar terus percaya diri dalam berkarya. “Mari kita terus melahirkan karya-karya kreatif dengan memanfaatkan

potensi yang ada di sekitar kita,” pesan dia. Dalam kesempatan itu, ia juga mengapresiasi peran Bank BJB sebagai mitra kolaborasi yang turut menyukseskan penyelenggaraan penganugerahan ini. Kegiatan semakin meriah dengan kehadiran Gubernur Jabar, penampilan pembacaan puisi oleh guru SMKN 1 Leuwiliang, Nandika Putra, edukasi keuangan bersama Bank BJB dan Kantor Regional 2 Jawa Barat OJK serta berbagai hiburan lainnya. Acara tersebut dihadiri pula oleh Sekretaris Daerah Jabar, Herman Suryatman; Ketua DPRD Jabar, Bukky Wibawa serta tamu undangan lainnya yang terdiri dari kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan ketua OSIS se-Jabar.(*pia)

Untuk memperkuat ketahanan pangan, Program Studi Akuakultur

Fakultas Pertanian dan Peternakan (Faperta) Universitas Djuanda Bogor melaksanakan Program Pemberdayaan Mahasiswa (PMM) bersama masyarakat Desa Tenjolaya, Kabupaten Sukabumi.

KEGIATAN berlangsung di Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar (BBPBAT) Udang Galah Siratu Karang Patat, Cisolok, Sukabumi.

Ketua pelaksana PMM, Dr. Eko Rini Farastuti, menjelaskan program ini secara praktis membantu kelompok pembudidaya ikan agar dapat mengembangkan udang

galah (Macrobrachium rosenbergii) sebagai komoditas unggulan di Desa Tenjolaya. “Masyarakat diberikan pelatihan dan pendampingan teknis mulai dari persiapan induk, pemijahan, penetasan telur, pemeliha raan juvenile, pentokolan, hingga pembesaran udang galah dengan belajar langsung di BBPBAT. Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan motivasi pembudidaya ikan,” jelas Rini kepada Radar Bogor , Kamis (21/8). Salah satu peserta pendampingan, Ateng, dari Kelompok Pembudidaya Ikan Tenjolaya

Air Berkah Sejuk, mengaku antusias dengan program ini. “Selama ini masyarakat Tenjolaya fokus di budidaya ikan nila monokultur. Harganya relatif rendah, sementara udang galah memiliki nilai jual yang tinggi. Tentunya ini peluang besar untuk dikembangkan di

PEDULI: Ikatan Alumni SMA Rimba menyerahkan bak sampah kepada perwakilan mahasiswa Polbangtan usai acara donor darah.

Alumni SMA Rimba Sumbangkan Darah

BOGOR–Kegiatan sosial kemanusian donor darah yang digelar oleh Ikatan Alumni

SMA Rimba bersama KSR Polbangtan cukup antusias diikuti para mahasiswa dan alumni 95. Kegiatan yang memiliki tema ”Darah Kita, Nyawa Mereka” yang berlangsung di Kampus Polbangtan,

sekaligus memberikan kenangan berupa bak sampah dari para alumni. Adapun peserta yang menyumbangkan darahnya, sangat melebihi kantung darah yang disediakan PMI yakni sebanyak 70 kantung. Di mana yang mendaftar sekitar 90 peserta, namun tidak mengurangi

semangat menjadikan kegiatan tersebut ajang bersilaturahmi sambil menikmati hidangan makan baso yang disediakan panitia. Harapan mereka, kegiatan kerja bareng berdonor darah bisa berlanjut di masa yang akan datang.(*pem)

Tenjolaya,” ungkapnya. Udang galah sebagai produk perikanan tidak hanya bernilai ekonomi tinggi, tetapi juga berpotensi memperkuat ketahanan pangan. Permintaan pasar yang terus meningkat, baik domestik maupun internasional, menjadikan budidaya udang galah prospektif untuk dikembangkan. BBPBAT sebagai perpanjangan tangan Kementerian Kelautan dan Perikanan mendukung penuh program PMM ini. Harapannya, budidaya udang

KHIDMAT: Paskibra SMA Kesatuan, Gana Bimantara, mendapat kehormatan mengibarkan Sang Saka Merah Putih di Tugu Kujang, pada Jumat (22/8).
APRESIASI: Suasana penyerahan hadiah juara sayembara video perpisahan sekolah yang digagas sederhana tapi istimewa di wilayah Jawa Barat.

Jalan Malasari Rampung Akhir Tahun

CIBINONG–Proyek pembangunan Jalan Malasari, Kecamatan Nanggung terus dikebut.

Bupati Bogor, Rudy Susmanto menargetkan proyek ini rampung pada bulan Desember 2025. Bupati Bogor, Rudy Susmanto, mengatakan pembangunan infrastruktur tersebut dilakukan bertahap. Saat ini prosesnya sudah berjalan dari wilayah Kabupaten Bogor hingga ke titik perbatasan.

Ia menambahkan, Pemkab Bogor tidak bisa bekerja sendiri dalam mewujudkan jalan tembus tersebut. Oleh karena itu, koordinasi dengan pemerintah Kabupaten Sukabumi terus dilakukan agar pembangunan bisa berlanjut di wilayah seberang. “Kita sedang komunikasi dengan pemerintah Kabupaten Sukabumi agar Sukabumi

dapat melanjutkan pembangunan yang berada di wilayah Sukabumi,” jelasnya. Rudy menyebut, pembangunan jalan ini bukan hanya sekadar membuka akses transportasi baru, tetapi juga akan memberi dampak positif bagi masyarakat di kedua Kabupaten.

Pembangunan ini menjadi salah satu program strategis yang ditargetkan mampu

membuka jalur baru antar daerah. Selain itu, kawasan wisata Malasari yang dikenal dengan keindahan alamnya juga diharapkan lebih mudah diakses. Hal ini dapat mendongkrak jumlah wisatawan yang datang, sekaligus menggerakkan roda ekonomi masyarakat setempat. “Program tersebut harus selesai di maksimal bulan Desember per tahun 2025 dengan

menggunakan anggaran APBD tahun 2025,” tegas Rudy. Pembangunan jalan tembus Malasari ke Sukabumi ini menjadi bagian dari visi Pemkab Bogor dalam memperkuat konektivitas antarwilayah. Harapannya, infrastruktur ini benar-benar dapat memberi manfaat nyata bagi warga Bogor maupun Sukabumi. (cr1/c)

Buru Pengedar Sabu

CILEUNGSI

– Seorang pengedar narkoba

jenis sabu berinsial LS diamankan polisi. Ia ditangkap di wilayah Kirab Cileungsi Kidul, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor. Kapolsek Cileungsi, Kompol Edison mengungkap penangkapan bermula adanya informasi masuk ke Polsek Cileungsi. Setelah menerima laporan, Kompol Edison ditemani Kanit Reskrim dan anggota uni Reskrim segera menindak lanjuti laporan tersebut.

”Setelah mendapatkan informasi yang valid, tim langsung bergerak menuju lokasi dan melakukan penangkapan,” kata dia. Jumat (22/8).

Pelaku LS diketahui berperan sebagai pemasok dan ia diamakan saat hendak melakukan transaksi. Sementara itu satu pelaku lainnya berinisial B yang bertugas

sebagai pengemudi sepeda motor berhasil melarikan diri dan saat ini sedang dalam pengejaran. Dari tangan LS Polisi menyita barang bukti empat paket sabu dengan berat satu gram.

”Kami juga melakukan penggeledahan di kontrakan pelaku, namun tidak ditemukan barang bukti lainnya. Hanya satu buah senjata tajam jenis celurit yang berhasil disita,” tutur dia.

Dari keterangan intogerasi pelaku, kata dia, pelaku mengakui menjual sabu itu ke tempat-tempat pengoplos gas ilegal dan masyarakat umum di Cileungsi.

“Pelaku LS kemudian diserahkan ke Satuan Narkoba Polres Bogor untuk penyelidikan lebih lanjut,” pungkasnya. Polisi masih terus mengejar satu pelaku lain yang sempat melarikan diri. (rp2/cr1/c)

Turnamen Antar Kampung Diperketat

CIBINONG–Turnamen sepak bola antar kampung bakal diperketat. Langkah ini dilakukan Polres Bogor menyusul adanya tragedi bentrokan antar warga di Jasinga. Kapolres Bogor, AKBP Wikha Ardilestanto menyebut masyarakat yang ingin mengadakan turnamen sepak bola harus dilakukan asesmen terlebih dahulu.

”Kami sudah mengingatkan kepada seluruh jajaran Kapolsek, Kasat Intel bahwa ke depan kalau misal ada kegiatan-kegiatan apalagi ini masih suasana 17 Agustus, apabila ada yang mengadakan turnamen akan diasesmen terlebih dahulu,” kata Wikha, Jumat (22/8). Ia menyebut, asesmen yang dilakukan pihak

kepolisian nantinya seperti tingkat keamanan, lokasi kegiatan dan komitmen penyelenggara serta membuat kesepakatan. Aspek kedua yakni dari para kelompok pemuda atau kelompok masyarakat agar mereka membuat kesepakatan awal dan membuat komitmen awal untuk mengadakan turnamen atau pertandingan dengan aman tertib dan lancar. Wikha menegaskan, apabila terjadi sesuatu seperti konflik mereka harus bertanggung jawab. ”Apabila ada terjadi sesuatu mereka siap bertanggungjawab. Komitmen ini yang kita minta dari panitia dan masyarakat lainnya,” tuturnya. (rp2/c)

Pelaku Usaha Desak Menteri LH Dipecat

–Para pelaku pariwisata Puncak menggelar aksi unjuk rasa di Jalan Raya Puncak, Simpang Gadog, Ciawi pada Jumat (22/8). Massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Bogor Selatan (AMBS) itu memprotes langkah Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq dalam membongkar sejumlah tempat wisata di kawasan Puncak.

Dari pantauan, massa aksi mulai berkumpul sejak pukul 14.00 WIB di Simpang Gadog. Sejumlah massa membawa poster wajah Hanif serta banner bertuliskan keluhan terhadap kinerja KLH. Melalui mobil komando, koordinator aksi menyuarakan sejumlah tuntutan salah satunya memdesak Presiden RI, Prabowo Subianto memecat Menteri LH tersebut. Menurut Ketua AMBS, Muhsin, Kementerian Lingkungan Hidup telah secara sepihak menutup sejumlah tempat usaha wisata di kawasan Puncak tanpa koordinasi dengan pemerintah daerah.

”Langkah itu tidak hanya menunjukkan arogansi birokrasi, tetapi juga mengancam kelangsungan hidup ribuan karyawan karyawati yang mayoritas merupakan warga lokal Puncak,” ucapnya dalam aksi tersebut.

Kebijakan ini, kata Muhsin, berpotensi menimbulkan gelombang Pemutusan

Hubungan Kerja (PHK) secara massal, dengan dampak sosial dan ekonomi yang serius bagi masyarakat Puncak dan sekitarnya. AMBS menilai, akar permasalahan ini sebenarnya bukan semata aktivitas usaha, melainkan program kehutanan sosial yang digagas KLH pada periode sebelumnya. Dalam program tersebut, KLH membagikan sekitar 600 hektar lahan hutan kepada 75 penerima untuk jangka waktu 35 tahun.

kawasan Puncak tanpa prinsip. Pencabutan izin usaha dijadikan solusi instan sehingga menciptakan konflik sosial, menimbulkan pengangguran massal dan krisis ekonomi lokal.

”Alih-alih menjadi solusi pelestarian lingkungan, kebijakan tersebut justru melemahkan fungsi ekosistem, terjadinya deforestasi, hilangnya vegetasi, dan kerentanan terhadap erosi,” tegas Muhsin. Di samping itu juga, sambungnya, minimnya pengawasan berakibat mengubah fungsi

”Jika tempat usaha ditutup karena dianggap merusak lingkungan, maka KLH pun harus bertanggung jawab atas kerusakan yang ditimbulkan oleh kebijakan kehutanan sosialnya,” tegas Muhsin. Untuk itu, ia dan massa aksi lainnya mendesak agar Menteri LH dicopot dari jabatannya. Mereka juga mengancam akan menolak segala kegiatan yang berkaitan dengan KLH di kawasan Puncak. (cok/b)

Chikungunya Merebak di Pamijahan

PAMIJAHAN–Sebanyak 15 warga di Kampung Susukan, Desa Gunungpicung, Pamijahan terjangkit virus chikungunya (CHIKV). Penyakit yang disebarkan oleh nyamuk itu kini meresahkan warga di wilayah tersebut. Pemerintah setempat pun mulai melakukan sejumlah pencegahan untuk menekan jumlah kasus chikungunya. Ketua RT 01/01 Desa Gunungpicung, Junaidi menuturkan, belasan warga yang terjangkit chikungunya tersebut telah mendapat perawatan medis.

”Ada 15 warga yang kena, sebelumnya

mereka merasakan gejala meriang, dingin dan gatal,” ungkapnya, Kamis (21/8). Meski berbeda dengan Demam Berdarah Dengue (DBD), kata Junaidi, namun chikungunya juga cukup berbahaya sehingga warganya khawatir turut terjangkit. Untuk itu, pihaknya berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat dan juga Puskesmas Pamijahan untuk melakukan upaya-upaya pencegahan.

”Kami sudah melakukan fogging salah satunya, pengasapan untuk mematikan nyamuk-nyamuk pembawa virus. Kemudian

oleh petugas medis dilakukan sosialisasi ke warga,” terangnya.

Selain itu, warga juga diimbau untuk menjaga pola hidup bersih dan sehat serta menjaga kebersihan lingkungan. Terutama menghindari adanya ait tergenang yang merupakan tempat berkembangbiaknya nyamuk.

”Kalau ada warga yang merasakan gejala chikungunya, ataupun DBD untuk segera melapor pengurus lingkungan dan segera berobat ke puskesmas atau rumah sakit terdekat,” pungkas Junaidi.(cok/c)

Menghadirkan Pentas Wayang Golek untuk Wilayah Terjauh

Kabar gembira dipersembahkan Pemerintah Kabupaten Bogor bagi warga Malasari, Kecamatan Nanggung. Mereka bakal menghadirkan Pentas Wayang Golek sebagai hiburan bagi masyarakat di wilayah terjauh di Kabupaten Bogor itu.

Laporan: MUHAMMAD ALI

PENTAS ini menjadi salah satu upaya

Pemkab untuk mendekatkan diri dengan masyarakat hingga wilayah terjauh Kabupaten Bogor. Bupati Bogor, Rudy Susmanto mengatakan, Desa Malasari dipilih karena letaknya berbatasan langsung dengan Kabupaten Sukabumi dan dihuni oleh ratusan kepala keluarga. Kehadiran pemerintah di wilayah pelosok

harus tetap dilakukan meskipun jumlah penduduk tidak besar. Baginya, masyarakat di Malasari tetap bagian dari Kabupaten Bogor yang perlu diperhatikan. “Di sana hanya ada beberapa ratus kepala keluarga yang berbatasan dengan Kabupaten Sukabumi, tentu kita tidak melihat jumlah banyak atau sedikitnya,” jelasnya. Rudy menekankan, agenda hiburan rakyat

penduduk.

“Ini adalah masyarakat wilayah Kabupaten Bogor. Kami belum menyentuh semuanya, tapi kami perlu upaya untuk mengunjungi sampai titik-titik terjauh,” tegasnya. Selain sebagai bentuk hiburan, pentas wayang golek diharapkan mampu mempererat kebersamaan sekaligus menjaga warisan budaya lokal. Pemerintah pun ingin menghadirkan ruang kebahagiaan bagi masyarakat yang jarang mendapat kesempatan menyaksikan pertunjukan serupa. Dengan adanya kegiatan ini, Pemkab Bogor berharap bisa semakin dekat dengan masyarakat pelosok dan memastikan bahwa pembangunan serta perhatian pemerintah dirasakan secara merata di seluruh wilayah Kabupaten Bogor. (cr1/c)

(FOTO: SOFYANSYAH/RADAR BOGOR)
ILUSTRASI: Pagelaran
ini menjadi simbol kepedulian pemerintah terhadap warganya. Menurut dia, pelayanan
dan perhatian tidak boleh terfokus hanya pada wilayah perkotaan atau kawasan padat
CIAWI
DIBEKUK: Polsek Cileungsi saat membekuk pengedar sabu.
FOTO: SEPTI NULAWAM H RADAR BOGOR
PROTES: Pelaku pariwisata Puncak menggelar aksi unjuk rasa di Jalan Raya Puncak, Simpang Gadog, Ciawi, Jumat (22/8).
FOTO: HENDI NOVIAN RADAR BOGOR
BERBATU: Kondisi ruas Jalan Malasari, Kecamatan Nanggung yang masih berbatu dan tengah dibangun Pemerintah Kabupaten Bogor.

LONDON-Mantan petenis putri Rusia, Maria Sharapova, kembali menjadi sorotan, bukan karena tenis, melainkan bisnis baru yang ditekuninya. Mantan juara Wimbledon itu kini resmi menjual mebel atau furnitur dengan desain modern. Langkah ini diambil Sharapova setelah beberapa tahun beralih dari dunia olahraga ke dunia usaha. Ia ingin

MENANG : RANS

megalahkan Bali United di IBL All-Indonesian 2025

Akhiri Perjalanan

Bali United

SOLORANS Simba Bogor mengakhiri perjalanan Bali United di IBL All-Indonesian 2025 dengan kekalahan. Tampil perkasa di paruh kedua, RANS menang 68-57 di Indoor Manahan Stadium, Solo, Jumat (22/8).

Bali United pulang dengan satu kemenangan dari lima laga di Grup B. Satu-satunya kemenangan Bali

United terjadi atas Satya Wacana. Untuk RANS, ini kemenangan kedua dari empat laga. RANS masih punya satu laga lagi, melawan Pelita Jaya, Sabtu (23/8) hari ini Menghadapi Bali United, RANS mendapatkan perlawan ketat di paruh pertama. Bahkan, aksi saling balas keunggulan terjadi di sini. Akan tetapi, Bali United yang kehilangan Ida Bagus Ananta karena cedera kemarin tak bisa memberikan perlawanan lebih panjang. Gempuran 28 poin berbanding 13 dari RANS membuat laga langsung bergeser menjadi milik RANS. Meski coba mengejar jarak di 10 menit terakhir, turnover yang juga cukup banyak dari Bali United (24) membuat upaya mereka menyalip RANS tak pernah berhasil.

Agung Pramesvara. Agung 18 poin, 8 rebound, 2 steal sementara Adrien kembali dobel-dobel 17 poin, 13 rebound, plus 3 steal. Adrien menutup IBL All-Indonesian 2025 dengan rataan dobel-dobel 14,0 poin dan 14,3 rebound per laga. Peluang RANS lolos ke semifinal belum sepenuhnya tertutup. Pun demikian, mereka juga akan sangat mengandalkan hasil dari tim lain. Untuk sekarang, Pelita Jaya Jakarta dan Hangtuah Jakarta adalah dua tim teratas di Grup B. Perlu diketahui, dua tim teratas di klasemen akhir akan lolos ke semifinal. Juara grup A melawan runnerup Grup B, pun dengan sebaliknya. Babak grup akan berakhir Minggu (24/8)

Surliyadin memimpin RANS menghadapi mantan timnya sendiri. Bermain hampir 23 menit, pemain asal Aceh ini menghasilkan 16 poin, 5 rebound, 3 steal. Argus Sanyudy membuntuti dengan 15 poin dan 2 steal dari 6/8 tembakan.

Fatur Shihab 13 poin 6 rebound. Meski tak menyentuh dua digit angka, Muhamad Hafizh menunjukkan performa solid. Selama 32 menit di lapangan, Hafizh membukukan 6 poin, 8 rebound, 10 asis, plus 4 steal.

Perlawanan Bali United dipimpin dua bigman mereka, Adrien Chalias dan

Jadi Pengusaha Furnitur Modern

menghadirkan sentuhan baru untuk menggantikan furnitur kantor yang dianggap terlalu membosankan. Kesuksesan bisnisnya membuat kekayaan Sharapova melonjak hingga £130 juta atau sekitar Rp2,85 triliun. Ia pun semakin mantap menapaki karier baru sebagai pengusaha. Sharapova mulai masuk ke bisnis furnitur sejak 2021, setahun setelah

pensiun dari tenis. Saat itu, ia meluncurkan Maria Collection bersama Rove Concepts. Kini, ia kembali dengan lini baru yang difokuskan untuk kebutuhan kantor rumah modern. Konsep ini lahir dari pengalamannya menghadiri banyak rapat setelah pensiun. "Saya rasa ini bisa menjadi ruang rapat modern. Saya telah berada di beberapa ruang rapat sejak pensiun lima tahun lalu, dan saya tidak bisa mengatakan bahwa itu adalah tempat yang indah," ucap Sharapova kepada Architectural Digest. Usaha di luar tenis membuat Sharapova sukses mengumpulkan kekayaan fantastis. Bahkan, ia baru saja menjual rumah mewah lengkap dengan arena bowling dalam ruangan senilai £18,5 juta atau Rp405,8 miliar. "Dalam semua hal yang saya lakukan di luar olahraga,

TURINJuventus dan Parma akan berjumpa pada pekan ke-1 Serie A 2025/2026 di Allianz Stadium, Senin (25/8) dini hari (live Vidio pukul 01.45 WIB). Juventus mencoba mengejar Scudetto ke-37 yang bisa semakin menegaskan supremasi mereka di kancah Serie A. Perhatian kini tertuju pada Igor Tudor, yang

resmi diangkat sebagai pelatih permanen setelah sukses membawa Bianconeri kembali ke Liga Champions musim lalu. Tudor mengawali langkahnya dengan modal kepercayaan tinggi. Saat dipercaya menjadi caretaker di pengujung musim lalu, ia berhasil menghidupkan lagi motivasi tim yang sempat meredup di bawah arahan Thiago Motta. Kini, kesempatan terbuka lebar bagi Tudor untuk membuktikan kapasitasnya sejak awal musim sebagai pelatih tetap. Aktivitas Juventus di bursa transfer juga cukup mencuri perhatian. Kehadiran Joao Mario dan Jonathan David menjadi tambahan penting, ditambah beberapa pemain yang dipermanenkan setelah sebelumnya hanya berstatus pinjaman. Kombinasi wajah baru dan skuad lama diharapkan memperkuat

daya saing Juve, baik di Serie A maupun pentas Eropa. Berbeda dengan Juve, Parma membawa cerita lain. Setelah musim lalu hanya bertahan di Serie A dengan selisih lima poin dari zona degradasi, mereka kini mempercayakan kursi pelatih kepada Carlos Cuesta. Mantan asisten Mikel Arteta di Arsenal itu baru berusia 30 tahun, menjadikannya allenatore termuda di lima liga besar Eropa. Namun, pekerjaan Cuesta tidak ringan. Parma harus menambal lubang setelah ditinggal sejumlah pilar penting, seperti Giovanni Leoni yang hijrah ke Liverpool, Ange-Yoan Bonny ke Inter Milan, dan Simon Sohm yang bergabung dengan Fiorentina. Sebagai gantinya, manajemen mendatangkan beberapa rekrutan anyar, antara lain Matija Frigan, Christian Ordonez, Oliver Sorensen, hingga Abdoulaye Ndiaye. Debut resmi Cuesta memberi sinyal positif usai membawa Parma menang 2-0 atas Pescara di Coppa Italia. Meski begitu, tantangan sesungguhnya akan datang pada laga perdana Serie A saat mereka melawat ke markas Juventus. Menariknya, pertemuan terakhir kedua tim justru dimenangkan Parma 1-0 pada April lalu. (bol)

JAKARTATim bulu tangkis Indonesia segera berjuang di Kejuaraan Dunia 2025. Fajar Alfian dan kolega terbang ke Paris, Prancis, pada Jumat (22/8) pagi dengan misi meraih setidaknya satu medali emas sekaligus status juara dunia. Indonesia menurunkan total 12 wakil untuk Kejuaraan Dunia 2025. Para pemain/pasangan Merah Putih tersebut bakak beraksi di Adidas Arena pada 25-31 Agustus mendatang. Rombongan tim Indonesia ke Paris dipimpin langsung Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pelatnas PBSI, Eng Hian. Ketua rombongan itu memastikan kondisi para atlet dalam keadaan siap. "Anak-anak dalam keadaan baik dan dalam kondisi prima. Melihat persiapan para atlet, mereka mengikuti program latihan dengan baik dan juga progres latihannya cukup baik," kata Eng Hian di Bandara Soekarno-Hatta dalam keterangan resmi PP PBSI, Jumat (22/8). "Saya rasa dengan persiapan yang baik ini, para atlet diharapkan siap untuk menampilkan yang terbaik di lapangan," lanjut Didi, sapaan akrab Eng Hian. Tim Indonesia dijadwalkan tiba di Paris pada Sabtu (23/8) pagi. Pasukan Merah Putih pun direncanakan langsung memanfaatkan waktu yang

ada untuk penyesuaian lapangan, perbedaan waktu dan aklimatisasi hingga Minggu (24/8). Artinya, tim Indonesia cuma punya waktu dua hari jelang pertandingan pertama yang akan digelar pada Senin (25/7). Didi pun berpesan kepada seluruh atlet yang ada untuk menjaga kondisinya dengan baik. "Pastinya menjaga pola makan dan

juga mengatur lagi pola istirahatnya karena akan ada penyesuaian lagi setelah sampai di Paris," tuturnya. "Kami juga ditemani tim pendukung yang siap untuk membantu dan menangani jika ada kendala," pesan Eng Hian menambahkan. Tim Indonesia sendiri bukan berangkat ke Paris tanpa target. PBSI sebelumnya telah menetapkan bahwa federasi berharap ada satu wakil yang berhasil pulang dengan status juara dunia. "Di Kejuaraan Dunia 2025 saya menargetkan satu gelar juara. Saya berharap dari semua sektor terutama pemain senior bisa menunjukkan prestasi," kata Eng Hian dalam keterangan resmi PP PBSI, Kamis (14/8). Tak disebutkan siapa sosok senior yang dimaksud dan ditarget juara. Tapi, bila melihat lagi skuad Indonesia yang ikut serta di Kejuaraan Dunia 2025, ada beberapa nama yang diprediksi jadi andalan.

Simba Bogor
dengan kekalahan. Tampil perkasa di paruh kedua, RANS menang 68-57 di Indoor Manahan Stadium, Solo, Jumat (22/8).
: Tim Indonesia terbang
Paris, Prancis, untuk beraksi
Kusuma/Amallia
Pratiwi dan duet ganda
diwakili Rinov Rivaldy/
Haningtyas Mentari. "Semua pasti mau hasil yang
dukungan kami juga
(jpc)
KENAN YILDIZ

Penumpang KAI jadi Korban

Pelecehan Seksual

BOGORSeorang penumpang kereta yang berangkat dari

Stasiun Bogor pada Rabu pagi (21/8) diduga menjadi korban pelecehan seksual. Kejadian ini menimpanya saat kereta mulai padat di jalur Bogor menuju Jakarta. Korban menceritakan, kereta yang dinaikinya pada pukul 05.53 WIB awalnya belum terlalu penuh. Namun, mulai dari Stasiun Bojong Gede hingga Citayam, kereta mulai padat dan desek-desekan.

“Saya tidak sadar karena kereta penuh, tapi saat di dekat Stasiun Cawang atau Tebet, seorang pria di samping saya mulai melakukan tindakan tidak senonoh. Baru saat itu saya menyadari, banyak penumpang lain juga melihat kejadian itu,” ujar korban.

Beruntung, penumpang lain segera menegur pelaku dan meminta pria tersebut turun dari kereta. Korban pun sempat menangis dan langsung membuat laporan di Stasiun Cikini, sementara suaminya turut melapor di Stasiun Bogor untuk mendukung proses hukum.

Korban menambahkan, pelaku terlihat mengenakan kacamata. Hanya saja, saat melaporkan pelaku, ia menemui kendala. Korban menjelaskan untuk mengecek rekaman CCTV di kereta, harus ada surat laporan dari kepolisian.

“Saya sudah ke Polsek Cikini, tapi diarahkan ke Polres. Prosesnya cukup ribet,” jelasnya.

Ia berharap kasus ini bisa mendapat atensi dari KAI dan kepolisian. Pelaku harus segera ditangkap agar tidak mengulangi perbuatannya.

“Saya berharap ada efek jera bagi pelaku, karena ini bukan hanya masalah pribadi tapi juga keselamatan penumpang lain di transportasi umum,” ujarnya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak KAI maupun kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait laporan tersebut. (uma/c)

Saya tidak sadar karena kereta penuh, tapi saat di dekat Stasiun Cawang atau Tebet, seorang pria di samping saya mulai melakukan tindakan tidak senonoh. Baru saat itu saya menyadari, banyak penumpang lain juga melihat kejadian itu.”

KORBAN

METROPOLIS

(DAMKAR FOR RADAR BOGOR)

EVAKUASI: Petugas Damkar saat mengevakuasi sisir yang terlilit di rambut bocah di kawasan Bogor Nirwana Residence, Kelurahan Mulyaharja.

Rambut

BOGORSeorang bocah di Bogor Selatan mengalami kejadian unik saat asik bermain salon-salonan. Rambut bagian depannya terlilit sisir hingga tak bisa dilepas. Peristiwa itu terjadi di kawasan Bogor Nirwana Residence, Kelurahan Mulyaharja, Rabu (20/8) sore. Orang tua korban sempat mencoba melepaskan lilitan sisir dibantu guru di sekolah, namun gagal. “Si anak main melilitkan sisir ke rambut bagian depan, tapi justru susah dilepas. Akhirnya ibunya membawa ke pos Damkar Sukasari untuk minta bantuan,”

Bocah Terlilit Sisir

kata Kabid Pemadaman dan Penyelamatan Damkar Kota Bogor, M Ade Nugraha. Petugas yang menerima laporan segera melakukan penanganan. Mereka menggunakan tang potong untuk memotong sisir yang menempel di rambut bocah tersebut. Proses penanganan berlangsung singkat, hanya lima menit. Setelah itu kondisi anak dipastikan aman tanpa luka. “Petugas hanya perlu memotong sisir yang nyangkut. Penanganannya cepat, anak juga tidak sampai mengalami trauma,” ucap Ade pada Radar

Bogor, Jumat (22/8). Saat kejadian, cuaca di lokasi diguyur hujan. Meski begitu, tim Damkar tetap sigap membantu warga yang membutuhkan pertolongan darurat. Insiden ini menjadi pengingat bagi orang tua untuk lebih mengawasi anak saat bermain. Pasalnya, permainan sederhana sekalipun bisa berujung membahayakan jika tidak hatihati. “Ini masuk kategori penyelamatan ringan, tapi tetap perlu direspons cepat. Kami imbau orang tua selalu mengawasi aktivitas anak,” pungkasnya (rp1/c)

Dua Korban Ledakan Gas Meninggal Dunia

BOGORTragedi ledakan tabung gas di Gang Tijan RT 2/15, Kedung Waringin, Tanah Sareal, Kota Bogor Kamis pekan lalu menimbulkan duka mendalam. Hingga Jumat (22/8), dua korban dilaporkan meninggal dunia, satu masih dirawat, dan satu telah pulang. Lurah Kedung Waringin, Kurniati, menyampaikan, korban pertama, Siti Nur Aliyah, meninggal Selasa malam (19/8) dan dimakamkan Rabu pagi. Korban kedua, Herni (55), meninggal Kamis malam (21/8) dan dimakamkan Jumat pagi. “Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Mohon doa agar almarhumah diterima iman Islamnya dan keluarga diberikan kesabaran,” ujar Kurniati. Kurniati menambahkan, satu korban masih kritis di RS Islam Bogor, sementara satu lainnya sudah diperbolehkan pulang. Warga setempat masih berduka, mengingat ledakan terjadi di lingkungan padat pemukiman. Sebelumnya, Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Dimas Tiko Prahadisasongko, menjelaskan ledakan dipicu kebocoran tabung gas melon saat para korban memasak. Api menyambar dan melukai empat orang dengan luka bakar serius. (uma/c)

Stadion Pajajaran Direnovasi Tiga Tahap

 Sambungan dari Hal 12

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bogor, Anas S. Resmana mengatakan renovasi Stadion Pajajaran akan

dilakukan tiga tahap. Proyek ini direncanakan rampung secara keseluruhan di tahun 2027 mendatang. Anas menjelaskan anggaran dimasing-masing tahapan

renovasi itu berbeda. Namun tiap tahunnya dipastikan Pemkot Bogor akan mengucurkan dana hingga puluhan miliar. “Peruntukan renovasi Stadion Pajajaran pada tahap pertama

atau tahun ini Rp20 miliar. Ini meliputi perbaikan rumput, track atletik dan pembongkaran tribun Barat,” beber Anas pada Radar Bogor. Anas mengatakan renovasi

Rapat Bersama BTP Dijadwalkan Pekan Depan

 Sambungan dari Hal 12

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor, Juniarti Estiningsih mengatakan rapat tersebut akan membahas keamanan akses motor di Jalan Batutulis yang sebelumnya mengalami longsor.

“Rapat itu direncanakan hari Senin (25/8) kami akan mengundang BTP. Rapatnya di Balaikota Bogor dan dipimpin langsung oleh pak Sekda,” kata Esti pada Radar Bogor. Tak hanya soal kemanan saja,

Esti menuturkan rapat tersebut juga akan membahas soal kesepahaman antara BTP dan Pemkot Bogor. Karena masih ada beberapa pengerjaan yang belum selesai dilakukan pada bagian underpassnya. Pengerjaan underpass sendiri disebut Esti merupakan kewenangannya BTP. Sehingga kesiapan akses tersebut juga mesti dipertimbangkan. Sebab motor juga nantinya akan melintasi area tersebut. “Kalau dari kami jalurnya (akses motor) sudah siap. Tapi kan tentunya tidak bisa begitu

saja bisa di buka, karena ada pekerjaan balai perkeretaapian yang belum selesai terkait TPT dan lain-lain,” beber Esti. Esti menuturkan hasil dari rapat tersebut akan menjadi keputusan terkait waktu dan pelaksanaan pembukaan akses motor. Pihaknya juga tidak ingin gegabah karena keamanan warga disebutnya menjadi pertimbangan utama. “Iya jadi bagaiamana nanti hasil rapat pendapat dengan BTP untuk pembukaan akses jalan sementara roda 2,” ujar Esti saat dikonfirmasi lebih

lanjut, Jumat (22/8) malam. Sebelumnya, Wali Kota Bogor Dedie Rachim kembali meminta warganya untuk bersabar terkait pembukaan askses motor di Batutulis. “Masyarakat mohon bersabar sedikit lagi karena tetap biar bagaiamanapun juga faktor keamanan bagi lintasan kendaraan roda dua harus kita perhatikan,” jalas Dedie. Namun, secara kontur bangunan, Dedie memastikan proses pengerjaan akses motor di Batutulis sudah rampung. Ini terhitung sejak tanggal 17 Agustus 2025 lalu (rp1/c)

Minta Data Kasus HIV/AIDS Divalidasi

 Sambungan dari Hal 12

“Fenomena HIV/AIDS ini seperti gunung es terlihat di permukaan hanya sedikit, sementara yang tidak terdeteksi bisa jauh lebih besar. Karena itu data yang valid sangat dibutuhkan sebagai dasar kebijakan,” kata Dedie saat memberikan arahan dalam pertemuan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Bogor periode 2025–2028 di Paseban Sri Baduga, Balai Kota

Bogor, Jumat (22/8). Dedie meminta langkah penanganan dilakukan secara komprehensif dengan melibatkan semua pihak. Menurutnya, pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS tidak bisa hanya mengandalkan satu instansi, melainkan perlu kolaborasi lintas sektor. “Ini bukan tugas pemerintah saja, tapi juga masyarakat. Kita harus bahu-membahu melakukan langkah nyata agar penyebaran HIV/AIDS bisa

ditekan,” tegasnya. Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Bogor yang juga Ketua Pelaksana Harian KPA Kota Bogor, Denny Mulyadi, menekankan pentingnya edukasi, khususnya bagi kalangan remaja. Ia menilai generasi muda harus mendapat pemahaman sejak dini agar terhindar dari perilaku berisiko. “Ini tugas kita bersama, bagaimana memberikan edukasi sekaligus keteladanan. Remaja perlu melihat contoh

hidup sehat dari lingkungannya,” ujarnya.

Denny berharap, melalui langkah bersama dan strategi yang lebih terarah, Kota Bogor bisa menekan angka penyebaran HIV/AIDS. Ini yang coba mereka wujudkan lewat forum pertemuan KPA. “Kita ingin dari forum ini lahir program kerja yang konkret dan strategis, bukan hanya di atas kertas, tapi bisa dijalankan di lapangan,” pungkasnya. (uma/c)

Stadion Pajajaran tahap pertama akan mulai dilakukan pada bulan September mendatang. Dan tahapan ini ditargetkan selesai pada akhir tahun 2025 nanti. Pada tahun 2026, renovasi Stadion Pajajaran akan berlanjut. Anas menyebut hal itu termasuk pada bagian tahap kedua. Total anggaran yang telah disiapkan yakni sebanyak Rp31 Miliar.

“Jadi tiga tahap yang tadi saya bilang. Tahun ini Rp20, kemudian tahap kedua Rp31 dan terakhir nanti baru Rp60 miliar karena termasuk finishing juga kan,” beber Anas saat dikonfirmasi lebih lanjut. Anas mengaku bersyukur akhirnya stadion kebanggaan warga Kota Bogor dapat tersentuh. Dia menegaskan langkah Pemerintah Kota Bogor ini bertujuan untuk memantik semangat para atlet dalam mengukir prestasi. “Apalagi nanti kita akan menghadapi Porprov. Jadi semangat terus buat para atlet dan pelatih. Ingat targetk kita cukub besar yakni 100 medali emas. Saya yakin kalian se mua pasti bisa mengukir prestasi membanggakan,” pungkasnya (rp1/c)

Dua Komplotan Copet Ditangkap

 Sambungan dari Hal 12

Kedua kelompok ini kerap meluncurkan aksi pencopetan di dua titik strategis Kota Bogor. Pertama di ruas jalur Sistem Satu Arah (SSA). Berikutnya di area Stasiun Bogor atau dekat Jembatan Penyebrangan Orang (JPO). Kasatreskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Aji Riznaldi mengatakan dua kelompok copet ini telah beraksi sejak Maret 2024 lalu. Target sasarannya adalah warga yang membawa tas. Penangkapan ini bermula saat seorang warga berinisial RA dicopet. Dirinya tengah berolahraga di kawasan SSA

Kota Bogor 16 Agustus 2025 lalu. Lagi asik-asiknya gawai milik korban digasak oleh pelaku berinisial K. “Dan kami berhasil mengamankan saudara K. Dari tersangka K ini kami kembangkan ke pelaku-pelaku lainnya dan alhamudlillah hasil dari penelusuran kami dapatkan dua kelompok ini,” jelas Kompol Aji. Kompol Aji mengatakan dua komplotan copet ini beraksi secara terorganisir. Saat ini sudah ada enam orang yang berhasil diamankan. Satu diantaranya ada yang berperan sebagai seorang penadah. Mereka dijerat dengan pasal 362 KUHP tentang pencurian dengan ancaman pidana

maksimal lima tahun penjara. Kompol Aji menyebut pihaknya masih terus mengembangkan kasus ini. Sasarannya adalah para penadah. “Karena ini terorganisir jadi ada penadahnya. Ada yang khusus menerima telpon genggam jenis android dan ada yang khusus Iphone. Saat ini baru ada satu penadah yang berhasil diamankan,” beber Kompol Aji, Jumat (22/8/2025).

Kompol Aji menghimbau kepada warga yang tengah beraktifitas di sarana umum untuk selalu waspada. Karena para pelaku aksi pencurian memiliki kecepatan saat meluncurkan aksinya (rp1/c)

Ajak Anggota Dewan jadi Bapak Asuh

 Sambungan dari Hal 12

 Sambungan dari Hal 12

KETUA Kadin Kota Bogor, Maryati Dona Hasanah mengatakan, pihaknya mendorong agar UMKM di Kota Hujan bisa berkembang lebih mapan. Salah satunya melalui program UMKM Digital yang menjadi turunan dari Kadin Indonesia. “Di Kota Bogor rencananya akan dibuat pilot project di kawasan Yasmin, Bogor Barat. Di sana UMKM bisa mengakses aplikasi yang berisi coaching, legalitas usaha, hingga jejaring

bisnis,” jelas Dona, dalam Podcast Radar Bogor, Kamis (21/8). Melalui aplikasi itu, pelaku UMKM dapat memastikan legalitas usahanya sudah lengkap atau belum, seperti Nomor Induk Berusaha (NIB). Selain itu, tersedia juga pendampingan hukum, pelatihan bisnis, hingga seminar dan webinar bersama praktisi. “Harapannya UMKM bisa naik kelas, laporan keuangan lebih rapi, penjualan meningkat, dan tetap survive,” tambahnya. Wakil Ketua Bidang Keuangan dan Perbankan Kadin Kota Bogor,

Iyus Riyan menambahkan, ruang konsultasi ini terbuka bagi semua UMKM. Menurutnya, banyak usaha kecil yang menghadapi kendala serius, mulai dari permodalan, pajak, hingga kriminalisasi produk. “Kadin hadir untuk memberi solusi. Misalnya terkait sertifikasi halal, di Kadin ada jalurnya yang bisa gratis. Begitu juga jika ada masalah hukum atau sengketa usaha, kami siap dampingi bersama kuasa hukum Kadin Indonesia,” terang Iyus. Ia menambahkan, Kadin Kota

Bogor juga bekerja sama dengan DJP Pajak untuk membuka kelas khusus. Tujuannya agar UMKM tidak lagi takut mengurus perpajakan. “Kita ingin UMKM nyaman, tidak ragu lagi, dan bisa fokus mengembangkan usaha,” katanya. Dengan berbagai program tersebut, Kadin Kota Bogor berharap UMKM di Kota Hujan tidak berjalan sendiri, tetapi bisa tumbuh bersama dan berjejaring. Kadin pun mengajak agar UMKM berkonsultasi sehingga bisa naik kelas. (uma/c)

Hal itu disampaikan Jenal usai melakukan koordinasi lintas wilayah bersama Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, di Balai Kota Bandung, Rabu (20/8). Pertemuan tersebut membahas strategi percepatan penanganan stunting dan peluang kerja sama antarkota.

“Ke depan, kami ingin mengajak 50 anggota DPRD Kota Bogor menjadi bapak asuh stunting. Ini bagian dari komitmen bersama dalam percepatan penurunan angka stunting,” ujar Jenal yang juga menjabat Ketua Tim Percepatan Penanganan Stunting (TPPS) Kota Bogor. Jenal menjelaskan, angka

stunting di Kota Bogor memang menunjukkan tren penurunan. Namun, dari hasil evaluasi, masih ada sejumlah hal yang perlu mendapat perhatian, terutama terkait pola pemberian makanan tambahan.

“Pemberian makanan tambahan tidak cukup hanya telur, tapi harus dikombinasikan dengan sumber protein lain. Di sini juga diperlukan peran swasta untuk mendukung program tersebut,” kata dia. Selain itu, Jenal menilai treatment sensitif dan spesifik juga menjadi prioritas yang tidak bisa diabaikan. Oleh karena itu, ia ingin mempelajari bagaimana kemitraan yang dijalankan Pemkot Bandung dalam mendukung

program stunting. Sementara itu, Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, m enyambut baik diskusi tersebut. Menurutnya, isu stunting bukan hanya persoalan kesehatan, tetapi juga pembangunan lintas sektor yang membutuhkan kolaborasi banyak pihak.

“Tujuan kita sama, memastikan anak-anak tumbuh sehat, cerdas, dan siap menjadi generasi emas Indonesia. Kolaborasi antar daerah seperti ini sangat penting,” ujar Erwin. Dengan adanya komitmen bersama antara Bogor dan Bandung, keduanya optimistis target nasional penurunan prevalensi stunting bisa tercapai. (uma/c)

EVAKUASI: Petugas BPBD Kota Bogor saat mengecek lokasi ledakan tabung gas di Gang Tijan RT 2/15, Kedung Waringin, Tanah Sareal, Kota Bogor, beberapa waktu lalu.

SDN BANGKA 3

Helat Aneka Lomba Meriah

SUASANA meriah terasa di Perumahan Alam Tirta Lestari, khususnya di RT 05/15. Warga setempat kompak menggelar berbagai lomba untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia. Beragam perlombaan digelar. Tua, muda, hingga anak-anak

ikut ambil bagian, menambah semangat persatuan dan kekompakan di tengah lingkungan. Tak lupa berbagai hadiah menarik pun ikut dibagikan kepada warga yang berhasil memenangkan sejumlah lomba. Usai lomba, warga berkumpul dan mengabadikan momen dengan

foto bersama sebagai bentuk kebersamaan. Tak hanya menjadi ajang hiburan, kegiatan ini juga mempererat tali silaturahmi antarwarga. “Momen seperti ini bukan sekadar merayakan kemerdekaan, tapi juga menjaga kebersamaan di lingkungan kita,” ujar Ketua RT 05/15 Ruli Rudiat.(*pia)

KERJASAMA: Bapakbapak yang memenangkan lomba panjat pinang memperlihatkan hadiah yang mereka ambil di pohon pinang.

KOMPAK: Seluruh siswa, guru dan pengisi acara Kemerdekaan HUT ke-80 RI di SDN Bangka 3 foto bersama di lapangan basket.

SUASANA perayaan Agustusan masih terasa di SDN Bangka 3 Jalan Otista. Anak-anak SDN Bangka 3 berkumpul di lapangan basket dan siap merayakan Hari Kemerdekaan RI ke-80. Selain mengikuti berbagai lomba yang disiapkan panitia, mereka juga disuguhi atraksi silat daro Perguruan Silat Rajawali yang ikut mendampingi dengan seragam hitam dan kipas merah. Penampilan para pesilat itu, menambah semarak suasana patriotik dan kekompakan siswa-siswi di sekolah tersebut. (*pia)

Perdana, Gelar Lomba Panjat Pinang

WARGA perumahan Green Kemang Residence (GKR), Desa Pabuaran Kecamatan KemangKabupaten Bogor memeriahkan HUT RI ke-80 dengan aneka lomba, yang diikuti warga perumahan & sekitarnya, mulai dari anak - anak hingga para ibu dan bapaknya. Lomba yang digelar pada Sabtu dan Minggu (16-17/8) ini pun terbilang unik. Di antaranya lomba makan kerupuk, lomba lari bendera, lomba estafet tepung, lomba karung

pake helm, lomba kelereng, lomba makan biskuit. Kemudian, untuk ibu-ibu dan bapak-bapak, ada lomba joget jeruk couple, lomba main bola pakai daster, lomba merias wajah bapak-bapak, lomba gigit koin di melon, dan panjat pinang. Untuk panjat pinang adalah lomba perdana yang diadakan dalam memeriahkan Agustusan ini. Namun, bertabur hadiah dan warga pun senang. Hadiah yang disiapkan panitia

pun tak tanggung-tanggung mulai dari voucher belanja, uang tunai, sepeda lipat, beberapa perlengkapan rumah tangga dan hadiah utama televisi 32 inch. Perayaan ini berhasil diselenggarakan dengan dukungan dana dari swadaya warga perumahan dan sponsor. Panitia berterima kasih untuk semua warga perumahan dan warga sekitar, sponsor dan donatur yang sudah membantu terselenggaranya acara tersebut. (*pia)

WARGA ALAM TIRTA LESTARI
RAYAKAN: Sebagian warga Perumahan Alam Tirta Lestari foto bersama usai pembagian hadiah lomba khas Agustusan.

Stadion Pajajaran Direnovasi Tiga Tahap

Penataan Stadion Pajajaran akan menjadi fokus Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dalam tiga tahun ke depan. Bahkan langkah ini merupakan bagian dari proyek strategis daerah.

Ajak Anggota Dewan

Buka Ruang Konsultasi hingga Pelatihan Bisnis, UMKM

Diajak Naik Kelas

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Bogor mengajak para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk tidak ragu datang berkonsultasi. Melalui ruang pendampingan yang dibuka lebar, Kadin siap membantu UMKM naik kelas, baik dari sisi permodalan, legalitas, hingga jejaring bisnis.

FOTO SOFIANSYAH/RADAR BOGOR
MASIH DITUTUP: Pekerja dengan alat berat terlihat tengan merapihkan tebingan tanah di Jalan Saleh Danasasmita, pada Jumat (22/8.) Saat ini akses jalan belum bisa dilewati motor.
BOGORUpaya menekan angka stunting di Kota Bogor terus dimatangkan. Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, melempar terobosan baru dengan menggandeng seluruh anggota DPRD Kota Bogor untuk ikut berperan sebagai bapak/Ibu asuh stunting.
BOGORDua komplotan copet di Kota Bogor berhasil diringkus polisi. Mereka ditangkap karena membuat resah masyarakat dan telah ada 14 laporan yang dilayangkan.
RAPAT: Wakil Wali Kota Bogor Jenal Mutaqin (kiri) bersama jajaran Pemkot saat melakukan koordinasi lintas wilayah bersama
Wali Kota Bandung, Erwin (kanan), di Balai Kota Bandung.
Menilik Berbagai Program Kadin Kota Bogor
TALKSHOW: (kiri ke kanan) Pimpinan Redaksi Radar Bogor Ricky Noor Rachman, bersama Ketua Kadin Kota Bogor, Maryati Dona Hasanah dan Wakil Ketua Bidang Keuangan dan Perbankan Kadin Kota Bogor, Iyus Riyan
Kota Bogor DEDIE RACHIM
UNGKAP KASUS: Kasatreskrim Polresta Bogor Kota saat memberikan keterangan terkait komplotan copet saat press rilis di Mako Polresta Bogor Kota, pada Jumat (22/8).

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.