

Gempa Misterius Bogor-Sukabumi
Delapan Jam, 40 Kali Gempa
BMKG: Akibat Sesar Aktif, Tapi Bukan Citarik







Total gempa 40 kali (1 gempa utama + 39 gempa swarm/ susulan)





Mekanisme pergerakan gempa: mendatar/geser (strike-slip fault)

Gempa susulan dirasakan:


Jenis gempa gempa tektonik kerak dangkal (shallow crustal



KABUPATEN BOGOR Desa Purwabakti, Kecamatan Pamijahan Desa Purasari, Kecamatan Leuwiliang




KABUPATEN SUKABUMI Desa Cipeteuy, Kecamatan Kabandungan, Sukabumi

TOTAL TERDAMPAK 5 KK






juga masih terasa pada sore hari di Kota Bogor
JAKARTA–Desakan publik kepada pemerintah untuk menghentikan dan mengevaluasi makan bergizi gratis (MBG) makin menguat. Seruan itu muncul karena jumlah siswa yang keracunan seusai menyantap makanan MBG terus bertambah.





Dua Desa di Bogor Terdampak


BOGOR–Rentetan gempa yang terjadi pada Sabtu (20/9) malam mengakibatkan sejumlah kerusakan rumah warga di Kabupaten Bogor. Gempa utama berkekuatan M4,0 berdampak terhadap dua desa dari dua kecamatan.


Penuh Pengalaman Emosional, Konsisten Angkat Isu Sosial Kasus Keracunan Naik, Evaluasi MBG

Hal 12










Bagi Ineu Rahmawati, perjalanan menjadi seorang sineas hingga karyanya dikenal dunia bukanlah perjalanan yang lurus dan mulus. Perempuan yang lahir dan besar di Citeureup ini harus berjuang ekstra karena memiliki latar belakang sangat jauh dari dunia film.
Laporan: MUHAMMAD ALI
INEU merupakan lulusan S2 Manajemen Pertahanan di Universitas Pertahanan Indonesia (UNHAN). Ia menuturkan, kemampuannya membuat film bukan dari studi formalnya. Melainkan datang dari pengalaman bekerja di sebuah perusahaan swasta sebagai bagian dari internal communication.








Aktif sejak
GEMPA: Sejumlah rumah
di Bogor mengalami kerusakan ringan usai terdampak getaran gempa yang terjadi pada Sabtu (20/9) malam.
Skema pengalokasian Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) di Kota Bogor bakal dikaji ulang. Pemerintah Kota (Pemkot) berencana akan memfokuskan 7,5 persennya untuk penataan infrastruktur jalan. Baca Metropolis
Gempa
earthquake)
Rangkaian gempa terjadi pada Sabtu (20/9) malam - Minggu (21/9) pagi
PENDIDIKAN
Latih Siswa Jadi Pemimpin Peduli
Lingkungan
BOGOR – Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kota Bogor menggelar pelatihan “Green Leadership Sekolah Hijau” di SMA Muhammadiyah Kota Bogor, Sabtu (20/9). Tema kegiatan ini “Peran Pendidikan Sekolah Dalam Mewujudkan Kepemimpinan Generasi Lingkungan.” Pengurus PDPM, Juswarman, mengatakan, pelatihan bertujuan menyiapkan generasi muda peduli lingkungan. Peserta diajarkan menangani sampah, banjir, dan sungai tercemar. “Kami ingin mereka menjadi calon pemimpin yang mampu meminimalisir masalah lingkungan hidup,” kata Juswarman. Program ini juga menjadi wadah siswa memahami isu lingkungan, meningkatkan kepedulian, dan mempersiapkan mereka jadi pemimpin yang mampu mengatasi tantangan lingkungan ke depan.
“Generasi muda hari ini adalah harapan kita untuk masa depan yang lebih peduli lingkungan,” ujarnya. Materi pelatihan mencakup pendekatan lingkungan hidup dari sudut pandang Islam, pengelolaan sampah berbasis sekolah, peran pemuda dalam isu lingkungan, dan pembangunan ekosistem sekolah lebih baik. Sasaran peserta adalah pengurus OSIS, Majelis Permusawaratan Kelas (MPK), dan ketua kelas. Juswarman menekankan anak sekolah dipilih karena mereka calon pemimpin masa depan. “Perubahan yang peduli lingkungan harus dimulai dari mereka,” ujarnya.
Program ini bagian dari rangkaian kunjungan ke sekitar 20 sekolah di Kota Bogor, negeri dan swasta. Puncak kegiatan akan diisi dengan ‘wisuda lingkungan hidup’ yang melibatkan peserta dan narasumber, serta dijadwalkan menghadirkan Forkopimda.
“Hari ini SMA Muhammadiyah menjadi sekolah ketiga yang kami kunjungi. Harapannya di acara puncak nanti kita akan mengundang Forkopimda,” kata Juswarman. (uma/c)

Disdik Jabar Cetak Ribuan Kreator Digital
BANDUNG– Ratusan siswa SMK
Jawa Barat (Jabar) mengikuti lokakarya pembuatan akun seller produk unggulan sekolah di SMKN 3 Bandung, Kamis (18/9). Lokakarya tersebut merupakan rangkaian program September Vokasi (Serasi), yakni mencetak 10.000 Kreator Affiliate Digital Marketing (Ka-DM). Menggandeng PT Chlorine Digital Media, program ini bertujuan membekali murid dan guru keterampilan untuk mengelola toko online (TikTok Seller), mempromosikan produk SMK (teaching factory, unit produksi)
serta menguatkan branding SMK Jawara melalui inovasi digital. Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Dinas Pendidikan Jabar, Edy Purwanto menjelaskan, lokakarya ini merupakan upaya SMK untuk memanfaatkan jejaring digital, membangun citra SMK yang kreatif, inovatif, dan berkarakter. “Serta mengembangkan kompetensi ganda, yaitu produksi dan pemasaran digital,” ungkapnya, yang dilansir dari website disdik.jabarprov.go.id. . Ia berharap, lokakarya ini dapat menjadikan siswa sebagai wirau-

Wacana IPB Siap Kembangkan
Desa Wisata Purwasari

sahawan muda digital yang kreatif, sementara guru terasah menjadi pelatih dan inspirator bagi siswa. “Bagi semua pihak, tujuannya untuk mewujudkan SMK yang unggul, mandiri, dan berdaya saing,” tegasnya. Aplikasi semacam TikTok Seller, lanjutnya, bukan sekadar platform jual-beli, melainkan peluang untuk membangun kemandirian ekonomi bidang vokasi. “Dengan keterampilan digital, kreativitas tanpa batas, dan karakter Panca Waluya, SMK harus jadi motor penggerak menuju Jabar Istimewa,” imbuhnya.
Salah satu peserta, Kayla Azkia Manda mengaku sangat tertarik dengan lokakarya ini. Ia melihat peluang usaha yang menjanjikan di bidang digital. “Karena aku aktif di sosmed, ternyata kerja juga lebih mudah di medsos. Karena bentar lagi lulus, skill ini jadi bekal buat aku terjun di masyarakat nanti,” tutur siswi SMKN 2 Sumedang tersebut. Lokakarya ini berlangsung dalam beberapa seri dan dilaksanakan di sekolah yang berbeda sepanjang bulan September hingga awal Oktober 2025. (*pia)
Guru SMK Magang di Tempat Industri
BOGOR–Forum Mahasiswa Pascasarjana (Wacana) IPB University melalui program Sapa Lestari resmi me mulai rangkaian kegiatan pengembangan Desa Wisata Purwasari, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor. Kegiatan perdana yang berlangsung di Balai Desa Purwasari ini mengangkat subtema “Enterprise Capacity Building (Pengembangan UMKM Desa Wisata Purwasari)” . Ketua pelaksana, Rizky Kusumah, melaporkan bahwa program perdana Sapa Lestari diikuti 27 peserta, terdiri atas pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan perangkat desa. Ketua Forum Wacana IPB University, Firman Arief Soejana, dalam sambutannya menyampaikan, Sapa Lestari diharapkan bukan sekadar proyek atau pengabdian semata, tetapi menjadi wadah untuk membangun sinergi dan berbagi ilmu baik dari kampus dan akademisi untuk Desa Purwasari. Kegiatan menghadirkan dua narasumber. Asep Hamzah, yang menyampaikan materi “Strategi Marketing dan Packaging Produk UMKM” . Ia menekankan pentingnya menentukan target konsumen, membangun brand awareness, serta memanfaatkan caracara sederhana namun konsisten seperti promosi ke tetangga, status WhatsApp, dan live TikTok. Ia juga menegaskan, kemasan produk yang menarik mampu meningkatkan nilai jual.
Berangkat dari pengalamannya menjadi seorang guru di sekolah luar biasa (SLB) serta hasil diskusi dengan rekan guru dan dosen, muncul gagasan dari Sekretaris Dinas Pendidikan (Sekdisdik) Jawa Barat (Jabar), Deden Saepul Hidayat untuk membuat buku -- membangun model pendidikan vokasional di SLB.
SEKDISDIK Deden Saepul Hidayat
menilai, guru SLB luar biasa karena
mampu mendidik anak yang (misal)
Sementara itu, Sukma B Prasetyati, membawakan materi “Pengembangan Potensi Pangan dalam Bidang Wisata” Sukma menyoroti peluang pangan lokal sebagai ikon wisata dan pentingnya kebersamaan masyarakat dalam membangun desa wisata.
“Diferensiasi produk bisa dilakukan melalui segmentasi pasar, kemasan yang menarik, dan diversifikasi olahan pangan,” tambah dia. Melalui kolaborasi dan promosi, baik secara digital maupun offline, Desa Purwasari diharapkan mampu meningkatkan daya tarik wisata sekaligus memperkuat perekonomian lokal berbasis inovasi dan keberlanjutan. Sebagai bentuk komitmen pengembangan bersama, di akhir kegiatan dilakukan penandatanganan MoU antara Forum Mahasiswa Pascasarjana IPB University dan Desa Purwasari. (*/pia)
BANDUNG –Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Tatang Muttaqin meninjau pelaksanaan magang industri bagi guru SMK Jabar, Rabu (17/9 Dirjen Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus Kemendikdasmen, Tatang Muttaqin meninjau pelaksanaan magang industri bagi guru SMK Jabar, Rabu (17/9). Puluhan guru SMK Jabar mengikuti program magang di industri yang dipusatkan di lima tempat berbeda dengan beragam kompetensi keahlian. Lima tempat tersebut yakni Four Points Hotel, Universitas Tarumanegara, Intercontinental Dago Pakar Hotel, Holiday Inn Pasteur Hotel, dan Harris Hotel and Conventions Festival Citylink. “Program ini sangat penting untuk mendekatkan pembelajaran di kelas dengan kenyataan di industri. Ini memberikan pengetahuan baru bagi guru dan skill yang ditingkatkan,” ungkapnya. Selain terus menggali pengetahuan, lanjut Tatang, program ini pun diharapkan mampu meningkatkan skill yang sudah dimiliki.

Jadi, keahliannya ditingkatkan. “Misalnya, akuntansi yang sekarang udah bergeser dengan sinkronisasi melalui aplikasi atau pastry dengan mengenal alat yang memadai serta komposisi bumbu yang dimiliki oleh hotel. Standar ini bisa untuk pembelajaran di kelas,” terangnya. Tatang pun mengajak seluruh guru agar mampu beradaptasi dengan perubahan zaman. “Para guru harus terus berkembang, baik secara mandiri ataupun mengikuti programprogram seperti ini,” ujarnya. Salah satu guru, Sulastri mengaku mendapatkan banyak hal baru dari program magang tersebut. “Program ini bagus, jadi bikin skill kita bertambah dengan standar yang berbeda dari yang ada di sekolah. Ini jadi bekal untuk kita mengajarkan kembali kepada anak-anak di sekolah,” tutur guru SMKN 1 Tirtamulya Kab. Karawang ini.(*pia)
awalnya tidak bisa berjalan menjadi bisa berjalan atau yang tidak bisa berbicara menjadi mampu berbicara. Namun, Sekdisdik menekankan pentingnya melanjutkan keberhasilan tersebut ke tahap berikutnya, yakni memastikan anak memiliki masa depan setelah lulus. ”Keberhasilan pendidikan bukan hanya pada capaian akademik, melainkan pada kemandirian anak, memastikan mereka memiliki masa depan cerah setelah lulus sekolah,” ungkap Sekdisdik dalam peluncuran buku Penguatan Model Program Vokasional Berbasis Lingkungan pada Siswa SLB dan Pedoman Model Program Vokasional Berbasis Lingkungan untuk Siswa SLB di SLBN Cileunyi, Kab. Bandung, Selasa (16/9). Hal ini, menurutnya, didasari kenyataan bahwa kesempatan kerja bagi lulusan dari SLB masih sangat

terbatas sehingga harus disiapkan
kemandirian sejak dini.
Sekdisdik melihat bahwa setiap anak
memiliki potensi yang bisa dikembangkan sesuai minat dan bakatnya. Anak-
DEMI SLB: Sekdisdik Jabar, Deden Saepul Hidayat memperlihatkan buku yang dibuatnya -- membangun model pendidikan vokasional di SLB.
anak diarahkan belajar keterampilan sesuai bidangnya, seperti musik dan lainnya agar mereka tidak hanya cakap secara akademik, tetapi juga memiliki keterampilan yang menjamin
kemandirian dan siap menghadapi kehidupan setelah lulus sekolah. ”Kita semua sepakat agar anakanak kita sejahtera dan mandiri itu hanya satu, pendidikan vokasional yang sesuai bagi mereka,” tegasnya. Sekdisdik pun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terbitnya buku tersebut. ”Alhamdulillah buku ini bisa direview dan mendapat banyak masukan dari para profesor dan nanti saya akan coba membuat (buku) lagi yang lebih bagus,” ucapnya. Peluncuran buku tersebut dihadiri pula oleh Prof. Dr. Achmad Hufad dan Prof. Dr. Endang Rachyadi. Sebagai seorang dosen dan reviewer, Prof. Dr. Achmad Hufad menyatakan bahwa buku tersebut layak dan baik.
“Renungkan, replikasikan, dan jika mungkin diadopsi sebagai referensi dalam sebuah praktik kerja sebagai penggerak di bidang sekolah luar biasa. Mari kita lanjutkan untuk pendidikan vokasi bagi lulusan SLB,” usulnya. Senada, Prof. Dr. Rachyadi pun mengapresiasi peluncuran dua buku tersebut. Menurutnya, peluncuran buku ini adalah langkah awal dan jika ditindaklanjuti akan membawa kemajuan bagi Jawa Barat. “Melalui Pak Deden, saya berharap Jawa Barat menjadi pionir di Indonesia. Kedua buku ini bagi saya merupakan sebuah pesan yang sudah lama saya dambakan,” ungkapnya. Peluncuran buku tersebut juga dihadiri oleh kepala SLB negeri dan swasta se-Jawa Barat.(*pia)
Di Balik Peluncuran Buku Model Pendidikan Vokasi di SLB
HIJAUKAN: PD Pemuda Muhammadiyah Kota Bogor menyerahkan bantuan simbolis tanaman untuk SMA Muhammadiyah usai pelatihan “Green Leadership Sekolah Hijau”, Sabtu (20/9).
IKUTI: Ratusan siswa SMK Jabar mengikuti lokakarya pembuatan akun seller produk unggulan sekolah di SMKN 3 Bandung, Kamis (18/9).
MENGABDI: Warga Desa Purwasari saat mendapat pembinaan dan pengembangan dari mahasiswa Forum Wacana IPB University.
EVALUASI: Dirjen Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus Kemendikdasmen, Tatang Muttaqin meninjau pelaksanaan magang industri bagi guru SMK Jabar.
BEBAS


unek-unek Anda terhadap layanan publik seperti PLN, PDAM, PT Pos, telepon, jalan rusak, pungli, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/ paspor/ sertifikat tanah, dll.
Bentuknya Kupon atau Kartu Digital
BAIKNYA jangan bentuk uang tunai, tapi kupon saja bisa berbentuk digital atau kartu, jadi nanti kalua mau belanja cukup tap saja atau tukar kuponnya. Kalau uang tunai takutnya menimbulkan masalah baru, misalnya dipakai orangtua untuk kebutuhan lain yang bukan berbelanja makanan.
@lia7amp
1. PLN Bogor (0251) 8345400
2. Bendungan Katulampa (0251) 8334344
3. RS Hermina Bogor (0251) 8382525
4. RS Melania Bogor (0251) 8321196
5. Rs Pmi Bogor (0251) 8324080
6. RS EMC Sentul (021) 29672977, (021) 29673000
7. RS Mulia Pajajaran (0251) 8379898/ 08111181298
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bogor (0251) 8312292
RS Azra (0251) 8318456
RS Hermina Mekarsari (021) 29232525
RS Medika Dramaga (0251) 8308900/081319310610
Bogor Medical Center (BMC) (0251) 8390435
RS Karya Bhakti Pratiwi (0251) 8626868
Rumah Sakit Dr H Marzoeki Mahdi (0251) 8324024
Rumah Sakit Islam Bogor (0251) 8316822
Rumah Sakit Daerah (Rsud) Cibinong 021-875348, 8753360
Rumah Sakit Lanud Atang Sandjaja (0251) 7535976
RS Annisa Citeureup (021)8756780, Fax. (021)8752628
RS Harapan Sehati Cibinong (021)87972380, 081296019016
Rumah Sakit Salak (0251) 8344609/834-5222
RSUD Ciawi (0251) 8240797
Klinik Utama Geriatri Wijayakusuma (0251) 7568397
Rumah Sakit Bina Husada (021) 875-8441
Rumah Sakit ibu dan anak Nuraida (0251) 8368107, (0251) 368866
Yayasan Bina Husada Cibinong (021) 875-8440
Rumah Sakit Bersalin Assalam Cibinong (021) 875-3724
Rumah Sakit Bersalin Tunas Jaya Cibinong (021) 875-2396
Rumah sakit Bina Husada Cibinong (021) 8790-3000
RS Trimitra Cibinong 021-8763055/56
Rumah Bersalin & Klinik Insani Cibinong (021) 875-7567
RS Sentosa Bogor, Kemang (0251)-7541900
RS Ibu dan Anak Juliana, Bogor (0251) 8339593, Fax. (0251)-8339591
RSIA Bunda Suryatni (0251) 7543891,(0251) 754-3892
Klinik Insani Citeureup (021) 879-42723
RSIA Kenari Graha Medika Cileungsi (021) 8230426
Rs Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo Cisarua-Bogor (0251) 8253630, 8257663
RS Asysyifaa Leuwiliang (0251) 8641142
RS Vania IGD (0251) 8380613, (0251) 8380601/8380605
RSKIA Sawojajar (0251) 8324371
POLRES BOGOR 021-8750163
Polsek Jonggol
Polsek Cileungsi
Polsek Cariu
Polsek Nanggung
Polsek Babakan Madang
Polsek Megamendung
Polsek Klapanunggal
Polsek Caringin
Polsek Dramaga
Polsek Tamansari
Polsek Jasinga
Polsek Cigudeg
Polsek Parung Panjang
Polsek Leuwiliang
Polsek Cibungbulang
Polsek Ciampea
Polsek Rumpin
Polsek Ciomas
Polsek Kemang
Polsek Sukaraja
Polsek Gunung Sindur
Polsek Parung
Polsek Cibinong
Polsek Citeureup
Polsek Gunung Putri
Polsek Cisarua
Merugikan Masyarakat
MELALUI Keputusan Presiden No. 86/P Tahun 2025, secara resmi Presiden Prabowo me ngangkat Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan yang baru menggantikan Sri Mulyani. Menteri Purbaya sudah menyatakan, akan mempertahankan apa yang sudah dilakukan Sri Mulyani, tidak akan mengubah kebijakan mendasar yang sudah ada. Itu artinya, meski orangnya diganti tapi kebijakan tetap sama yaitu keuangan negara tetap bergantung pada pada pajak dan utang.
Sanah Mamah Taqi Cileungsi
021-89931174
021-8230861
021-89961058
0251-8682769
021-87962777
0251-8248569
021-82492276
0251-8224417
0251-8624107
0251-8388164
0251-8688110
0251-8681110
021-5978880
0251-8647003
0251-8647398
0251-8621146
021-75791076
0251-8322324
0251-8615700
0251-8656678
021-7561844
0251-8616007
021-8752217
021-8752229
0251-8671405
0251-8254540
BANJIR bandang yang melanda Bali pada September ini sungguh memilukan. Enam kabupaten/kota terdampak, 123 titik lumpuh, 18 nyawa melayang, ratusan orang mengungsi. Tukad Badung menyempit karena dipenuhi bangunan. Hutan di hulu Gunung Batur menyusut drastis: dari 49 ribu hektar, kini tinggal 1.200 hektar saja. Dalam dua dekade terakhir, jumlah akomodasi wisata meningkat dua kali lipat. Bencana ini tidak bisa lagi
dianggap sebagai sekadar faktor alam. Alih fungsi lahan masif menjadi biang keladi utama. Sawah, subak, dan hutan dikorbankan untuk hotel, vila, dan akomodasi pariwisata.
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) hanya sebatas dokumen formal, implemen tasi lemah, bahkan banyak bangunan berdiri di bantaran sungai. Dengan dalih mendatangkan devisa, pembangunan kapitalistik justru merusak keseimbangan ekologis yang



8. Damkar Kabupaten Bogor (021) 8753547 KAMI warga Kelurahan Sindang Barang RW.4 resah dengan kondisi Jembatan Cisadane Sindangbarang yang sering dilalui mobil priba di oknum warga RW.4, padahal jembatan tersebut diperuntukkan hanya untuk
TAK henti-hentinya kasus di luar nalar terjadi di negeri ini. Baru saja kita dengar kasus mutilasi seorang wanita menjadi ratusan potongan tubuh dan tulang yang dilakukan oleh pacarnya sendiri. Kasus kriminal yang diawali oleh pacaran ini sudah sering terjadi, mulai dari kekerasan fisik, pemerkosaan, pembunuhan karena menolak mempertanggungjawakan kehamilan pacarnya hingga cekcok berujung mutilasi. Sebagai negara dengan mayoritas muslim, sayangnya basis pendidikan kita tidak cukup menghighlight aqidah sebagai pondasi. Pendidikan kita cenderung didominasi hafalan
KABAR tragis datang dari
Jawa Barat, seorang ibu mengakhiri hidupnya setelah diduga meracuni dua anaknya sendiri. Kasus ini dikategorikan KPAI sebagai filisida maternal. Sebulan sebelumnya, kasus serupa terjadi di Batang, Jawa Tengah. Dua anak kecil ditemukan tewas di pantai, sementara sang ibu bersembunyi di toilet portabel. Filisida, pembunuhan anak oleh orang tua kandungnya adalah paradoks paling menyayat hati. Seorang ibu seharusnya menjadi figur yang paling besar kasih sayangnya kepada anak. Ketika seorang ibu tega menghabisi darah dagingnya sendiri, berarti ada sesuatu yang sangat salah dalam sistem kehidupan yang membentuknya. Kita tidak bisa menyederhanakan kasus ini hanya pada aspek

pejalan kaki dan pe ngen dara motor. Kondisi ini membahayakan keselamatan, berpotensi merusak konstruksi jembatan, dan menimbulkan risiko kecelakaan.
Kami berharap pihak kelurahan segera bertindak, misalnya
dengan memasang bollards/ pembatas, agar jembatan digunakan sesuai peruntukannya demi keamanan dan kenyamanan bersama.
Warga RW.4 c354638@gmail.com
Pergaulan Bebas Berujung Mutilasi
dengan target akademik semata. Tentu hal ini menjadi salah satu faktor utama mengapa akhirnya banyak dari anakanak kita dan generasi muda lainnya terperangkap dalam hubungan haram, pergaulan bebas bahkan hingga berperilaku sadis. Generasi hari ini berpikir dan bertindak seolah tidak pernah dikenalkan prinsip halal haram dalam bersikap, sehingga melakukan tindakantindakan yang keji. Selain itu, sistem pergaulan dalam kehidupan sosial kita sangat jauh dari ciri khas keislaman. Hubungan haram dinormalisasi dan tidak dianggap sebagai aib. Akhirnya masyarakat menjadi acuh dan enggan
mengoreksi jika ada perilaku serupa disekitar mereka. Hal tersebut juga diperparah dengan sistem sanksi yang tak memberi efek jera bagi para pelaku, contoh saja di negeri ini tidak ada sanksi pasti bagi para pelaku kumpul kebo, pezina bahkan mereka yang menganiaya, memperkosa dan membunuh pacarnya cukup mendekam di penjara dalam hitungan tahun saja. Maka dari itu perlu perbaikan sistemik secara menyeluruh sesuai standard islam agar kasus serupa tidak berulang.
Ammah Laili Bogor ammah.lailli@gmail.com




RTRW Sekadar Dokumen Formal
menjadi penopang kehidupan masyarakat. Kapitalisme melihat alam hanya sebagai objek komersialisasi. Sungai, hutan, dan air dianggap sumber keuntungan, bukan amanah untuk dijaga. Pemerintah lebih sibuk mengejar turis dan investasi ketimbang menjaga keselamatan rakyatnya sendiri. Tidak heran bila banjir bandang terus berulang, karena akar masalah tidak pernah diselesaikan. Padahal, Islam mengajarkan konsep pengelolaan
alam yang berbeda. Dalam pandangan Islam, air, hutan, dan sumber daya alam adalah milik umum, bukan komoditas privat. Negara bertugas menjaga, bukan menjual. Allah telah mengingatkan dalam Al-Qur'an (Ar-Rum: 41), "Telah tampak kerusakan di darat dan laut akibat ulah tangan manusia." Kerusakan ekologis adalah konsekuensi dari manusia yang mengabaikan hukum Allah.
aastikatara@gmail.com
Batasi Penggunaan Jembatan Sindangbarang
Umat Islam Kemana?
680.000 adalah angka yang ta seorangpun ingin mengatakan dengan lantang. Ini adalah korban dari manusia dengan kebijakan jahat Israel yang tidak manusiawi. 380.000 bayi dibawah usia 5tahun, 99.000 anak diatas 5tahun, 63.000 perempuan dan 138.000 laki laki. Bayangin itu bukanlah angka , itu NYAWA,itu kehidupan dan itu jiwa. Dan itu juga suara yang dibungkam. Rabu kemarin malam tepatnya di London para aktivis, aktris menggelar konser amal untuk menyuarakan dukungan mereka terhadap rakyat Palestina di gaza, konser diadakan di Ovo London 17 September 2025.dan dari konser tersebut terkumpul dana sebesar 33,7 milyar. Angka yg cukup besar untuk penggalangan dana dan mereka rela mengeluarkan dana atas dasar upaya membantu sesama. Mereka hadir ikut serta disitu Bukan membiacarakan agama melainkan rasa kemanusiaan yang hadir ikut bersuara. Rasulullah bersabda Umat muslim bagai satu tubuh, jika tubuh satu muslim sakit maka anggota tubuh yang lain akan ikut merasakan sakit juga.
Kita sebagai umat muslim,terutama bangsa bangsa Arab dengan fasilitas yang cukup memadai seharusnya bisa lebih solid dalam mengerahkan semua tenaga terutama kekuatan dari militer untuk membebaskan dan memerdekakan tanah milik umat muslim di Palestina.
Bibah Cileungsi nurhabibahmustanir@gmail.com
Filisida Cermin Sistem
individu. Benar, sang ibu mungkin mengalami depresi, tekanan rumah tangga, atau beban ekonomi. Namun semua itu adalah gejala dari penyakit sistemik yang lebih dalam. Ketika masyarakat hidup dalam sistem yang sakit, yakni ekonomi yang menekan, sosial yang individualis, serta lemahnya perlindungan negara, maka siapapun yang lemah akan mudah terjerumus dalam keputusasaan ekstrem. Sekularisme menempatkan ibu sebagai individu yang harus berjuang sendirian. Ia dituntut kuat menghadapi beban ekonomi, rumah tangga, bahkan ekspektasi sosial. Padahal naluri keibuan membutuhkan lingkungan yang mendukung. Dalam sistem kapitalis, pendidikan dan kesehatan mahal, pekerjaan sulit, biaya hidup
melambung. Akibatnya, banyak ibu yang kehilangan daya untuk sekadar bertahan. Sebaliknya, Islam memuliakan perempuan dalam kapasitasnya sebagai ibu. Ia tidak diwajibkan mencari nafkah. Nafkah adalah tanggung jawab suami atau wali. Selama hamil dan menyusui, ia diberi keringanan dalam ibadah. Pendidikan dan kesehatan dijamin negara, sehingga bebannya ringan. Penguasa juga wajib memastikan suami bekerja dan keluarga tercukupi. Dengan demikian, naluri keibuan bisa tumbuh sempurna, karena sistem menopangnya. onghweifang@gmail.com PHK Berujung Nganggur Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mencatat sebanyak 7,28 juta orang menganggur pada 2025. Karena lowongan pekerjaan terbatas, sementara




kebutuhan hidup tidak bisa ditunda. Disaat rakyat yang banyak kesusahan mencari pekerjaan justru banyak pejabat yang merangkap jabatan yang tentunya jumlah gajinya merangkap pula. Ini menunjukkan kegagalan sistemik di negeri ini. Penyebab utamanya adalah sistem ekonomi yang diterapkan di negeri ini yakni sis tem ekonomi kapitalis. Sistem yang hanya menyebabkan ketimpangan ekonomi dan sosial di antara pejabat dan rakyat. Di sisi lain negara malah fokus membiayai proyek tidak bermanfaat seperti IKN. Bahkan sejumlah proyek berbiaya besar hanya berujung mangkrak, tetapi abai untuk menyiapkan lapangan kerja bagi rakyatnya.

risyantoadin69 @gmail. com













Relokasi Kabel Tapos Mulai Dikerjakan
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok melaksanakan pekerjaan relokasi jaringan utilitas kabel udara ke bawah tanah di Jalan Raya Tapos, Kelurahan Tapos, Kecamatan Tapos. Kegiatan ini sudah dimulai pekan lalu atau pertengahan September dan ditargetkan rampung pada Desember 2025.

Ditinggal ke kamar mandi, seorang anak di Depok berinisial MNH masuk mesin cuci. Anak tersebut terjebak dalam lubang pengering mesin cuci dan tak bisa keluar.

Wali Kota Depok, Supian Suri, secara resmi membuka Lomba Peraturan Baris Berbaris (LPBB) Nawasena Season II tingkat SMP dan SMA Tahun 2025

DEPOK–
DEPOK–Gerakan bersih-bersih yang dilaksanakan Komunitas Ciliwung Depok berkolaborasi dengan NTT Data, merupakan aksi nyata dalam penyelamatan lingkungan. Kegiatan yang diselenggarakan dalam
rangka memperingati World Clean Up Day 2025 ini, dilakukan di bantaran Sungai Ciliwung, Depok, pada Kamis (18/9).
DEPOK–
yang digelar
di SMK Madya, Kelurahan Leuwinanggung, Kecamatan Tapos, Sabtu (20/9).
DEPOK–Kepergok mencuri ponsel, Harianto Nurman harus berurusan dengan polisi guna mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Dia kepergok mengambil handphone di salah satu kantor travel di Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok.
(DPUPR KOTA DEPOK)
RELOKASI: Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) melaksanakan pekerjaan relokasi jaringan utilitas kabel udara ke bawah tanah di Jalan Raya Tapos, Kelurahan Tapos, Kecamatan Tapos.
DIAMANKAN: Pelaku pencurian HP saat diamankan Polsek Pancoran Mas, Kota Depok.
AGLOMERASI
Pemerintah Tak Terlantarkan Ibu Karin

SUKABUMI–Sebuah video berdurasi 53 detik yang memperlihatkan kondisi memprihatinkan seorang warga Kampung Balekambang, RT 15/RW 07, Kedusunan Suradita, Desa Ciengang, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi, viral di media sosial. Video tersebut memunculkan anggapan bahwa pemerintah desa hingga kabupaten tidak memberikan perhatian kepada warga bernama Kartin (56), perempuan dengan kebutuhan khusus. Menanggapi hal itu, Camat Gegerbitung, Arid Ahmad Ridwan, memberikan klarifikasi. Ia menegaskan bahwa informasi
Relokasi Kabel Tapos Mulai Dikerjakan
Kepala Bidang Bina Marga
DPUPR Kota Depok, Denny Setiawan, didampingi Kepala Seksi Utilitas dan Pengawasan Jasa Konstruksi, Yogana Dwi Namara mengatakan, relokasi kabel udara ini merupakan lanjutan dari penataan jaringan utilitas di beberapa titik sebelumnya. Menurutnya, relokasi dilakukan untuk menata kota agar lebih rapi dan aman. “Relokasi dimulai dari area Perumahan Golf Estate (kolong underpass) hingga Kantor
Bocah
Kecamatan Tapos dengan panjang 2.900 meter. Langkah ini juga untuk mengurangi potensi bahaya kabel udara sekaligus meningkatkan kenyamanan warga,” ujarnya. Dikatakannya, jumlah operator fiber optik yang terlibat dalam relokasi ini sebanyak 11 operator. Mereka berada di bawah naungan Asosiasi Penyedia Jaringan Telekomunikasi (Apjatel) wilayah Depok–Bogor dan Telkom wilayah Jakarta Timur. Ia berharap seluruh operator dapat berkolaborasi dengan
baik, sehingga pekerjaan bisa selesai tepat waktu. Dengan adanya relokasi kabel udara ini, wajah perkotaan di Depok, khususnya di Jalan Raya Tapos, diharapkan akan terlihat lebih rapi sekaligus mendukung keselamatan pengguna jalan. “Kami mohon doa, dukungan dan kesabaran dari masyarakat selama proses relokasi berlangsung. Semua ini dilakukan demi kerapian kota serta peningkatan keamanan dan kenyamanan bersama,” tutupnya.(faj)
Terperangkap di Mesin Cuci
Orang tua yang panik, membuat langsung menghubungi damkar untuk meminta bantuan.
Mendapati laporan tersebut, Petugas Damkar Kota Depok langsung datang melakukan evakuasi anak asal Pancoran Mas itu.
Kepala Bidang Pengendalian
Operasional dan Penyelamatan DPKP Kota Depok, Tesy Haryati, mengatakan pihaknya menerima laporan permohonan bantuan untuk melakukan evakuasi pukul 17.47 WIB. Lokasi kejadian berada di Jalan Gelatik III, RT 02 RW 12, Kelurahan Depok Jaya, Kecama-
tan Pancoran Mas Kota Depok.
“Laporan diterima Pos Walikota DPKP Depok melalui layanan darurat 112, tim segera dikerahkan.Petugas bergegas menuju lokasi dengan membawa peralatan khusus untuk melakukan penyelamatan,” katanya kepada Radar Bogor, Minggu (21/9) kemarin. rin. Ia memaparkan, anak tersebut terjebak di dalam pengering mesin cuci dan sulit dikeluarkan. Untuk evakuasi dilakukan dengan penuh kehati-hatian agar tidak menimbulkan luka pada korban.
Menurut Tesy, penyelamatan berlangsung cukup menegangkan karena posisi tubuh
anak dalam keadaan tersangkut. Berkat kesigapan petugas, proses evakuasi dapat diselesaikan dengan aman. “Kendalanya, anaknya teriak teriak menangis karena panik. Kami tenangkan sambil lakukan evakuasi, Alhamdulillah, anak berhasil dikeluarkan tanpa cedera,” tuturnya. Untuk evakuasi sendiri dilakukan selama 10 menit. Ia mengimbau para orang tua untuk lebih waspada terhadap potensi bahaya di dalam rumah.
Ia menekankan, peralatan rumah tangga seperti mesin cuci bisa menjadi ancaman bila tidak diawasi penggunaannya, terutama bagi anak kecil.(faj/c)
Curi Ponsel Saat Korban Tidur
Kapolsek Pancoran Mas, AKP Hartono mengatakan, pelaku mengambil handphone Infinix Hot 20i milik karyawan travel. Pelaku mengambil handphone jenis android itu saat korban sedang tertidur. “Pelaku melihat korban tidur, kemudian pelaku mengambil ponselnya, dan langsung lari meninggalkan lokasi,” katanya kepada Radar Bogor. Penangkapan pelaku ini, kata dia, bermula saat korban menya dari ponsel miliknya diambil pelaku. Korban sadar setelah dibangunkan dan menyadari ponsel miliknya hilang. Setelah itu, korban mengecek rekaman CCTV. Dari sana korban menelusuri handphone miliknya tersebut dan menemukan keberadaan pelaku. Korban kemudian meminta kepada pelaku untuk bertanggung jawab, namun pelaku tak mau. Korban kemudian membawa pelaku ke kantor Polsek Pancoran Mas, Kota Depok.”Korban amankan pelaku dan diantar kepada kami,” tukasnya.(faj/b)
Sungai Ciliwung Dibersihkan
Peneliti perikanan air tawar, Iqbal Mujadid mengatakan, kegiatan melibatkan relawan komunitas, karyawan NTT Data, serta masyarakat sekitar. Tiga rangkaian kegiatan yang dilaksanakan antara lain clean up sungai, pelepasliaran ikan lokal atau endemik Sungai Ciliwung, dan demo pembuatan ecobrick. “Kegiatan dimulai dengan aksi bersih-bersih bantaran sungai. Para peserta turun langsung ke sekitar pangkalan Komunitas Ciliwung Depok untuk mengumpulkan sampah non-organik, khususnya plastik, botol, dan styrofoam yang kerap mencemari ekosistem sungai. Hasilnya, sebanyak 376 Kg sampah berhasil dikumpulkan hanya dalam beberapa jam,” ujarnya, di sela kegiatan. Sampah tersebut, lanjutnya, dipilah untuk didaur ulang maupun dikelola agar tidak kembali mencemari aliran sungai.
Setelah kegiatan clean up, acara dilanjutkan dengan pelepasliaran ikan lokal asli Sungai Ciliwung yaitu ikan Nilem (Osteichillus vittatus) dan ikan Tawes (Barbonymus gonionotus) sebanyak 400 ekor. “Kegiatan ini sekaligus menjadi sarana edukasi mengenai peningnya menjaga keberlanjutan ikan asli di tengah ancaman spesies invasif,” katanya. Dalam pemaparannya, Iqbal juga menyampaikan fakta dan data hasil penelitian bertajuk “Reinventarisasi dan Analisis Laju Peningkatan Diversitas Ikan di Sungai Ciliwung” yang dilaksanakan pada 2023–2024. Data tersebut menunjukkan tren positif dalam keberadaan ikan asli Ciliwung, namun tetap memerlukan dukungan masyarakat agar kelestariannya terjaga.
“Ikan asli Sungai Ciliwung merupakan indikator kesehatan ekosistem. Menjaga keberadaan mereka berarti menjaga kualitas sungai untuk generasi menda-
tang,” kata Iqbal dalam sesi edukasi. Rangkaian kegiatan ditutup dengan demo pembuatan ecobrick yang dipandu oleh Koordinator Kegiatan, Trisna Rengganis. Trisna menyebut, ecobrick merupakan botol plastik yang diisi rapat dengan sampah plastik non-organik bersih hingga padat, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bahan bangunan ramah lingkungan. “Dalam kesempatan ini, peserta dibagi ke dalam beberapa kelompok untuk mempraktikkan langsung cara membuat ecobrick. Setiap kelompok membawa botol plastik bekas dan mengisi dengan potongan plastik yang sebelumnya dikumpulkan dari hasil clean up,” jelas Trisna. “Aktivitas ini tidak hanya melatih keterampilan, tetapi juga memberi kesadaran akan pentingnya mengurangi sampah sekali pakai,” tutupnya. (dpk)
SUKABUMI
dalam video tersebut tidak sepenuhnya benar. “Video itu sudah kami tindak lanjuti. Bukan berarti tidak ada intervensi dari pemerintah. Justru Ibu Kartin sudah menjadi perhatian dan sering menerima bantuan,” ujar Arid kepada Radar Sukabumi (Radar Bogor Group), Minggu (21/9). Arid menjelaskan bahwa Kedusunan Suradita merupakan wilayah terdampak pergerakan tanah pasca bencana tahun 2024. Karena kondisi tanah yang labil, warga tidak dapat
lagi membangun rumah di lokasi tersebut. Pemerintah pun merencanakan relokasi massal bagi seluruh warga. “Ada 239 KK dengan total 678 jiwa. Relokasi sudah kami usulkan dan tahun depan masuk dalam kerangka anggaran Kabupaten Sukabumi,” tambahnya. Pemerintah Kecamatan Gegerbitung juga telah bernegosiasi dengan pemilik lahan yang akan dijadikan lokasi relokasi, agar warga bisa segera pindah meski pembayaran lahan dilakukan bertahap. Beberapa dinas terkait seperti BPBD, DPTR, BPKAD, dan BAPELITBANGDA telah
turun langsung atas instruksi Bupati Sukabumi. Terkait kondisi Ibu Kartin, Arid menyebut bahwa ia mengalami keterbatasan fisik dan kesehatan sehingga lebih sering mengurung diri. Namun, perhatian dari keluarga dan perangkat RT tetap diberikan. “Pak RT yang juga saudaranya rutin memberikan makanan. Bantuan sembako dan sosial lainnya juga terus disalurkan,” jelas Arid. Ia menambahkan bahwa upaya pemerintah untuk membawa Kartin menjalani perawatan sempat ditolak oleh pihak keluarga.(den)
Wali Kota Titip Harapan Bangsa
Ajang bergengsi ini diikuti oleh 37 tim dari 29 sekolah, yang berasal dari Kota Depok serta Kabupaten Bogor, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Jakar ta, hingga Serang, Banten.
Pembukaan ditandai dengan pemukulan gong disaksikan oleh Wali Kota Depok.
Dalam kesempatan tersebut, Supian menyampaikan apresiasi tinggi kepada SMK Madya sebagai tuan rumah. “Pertama saya bangga, senang, dan apresiasi kepada SMK Madya yang luar biasa, memberikan dukungan kepada Pemerintah Kota Depok dengan berbagai kegiatan, khususnya pendidikan anak-anak. Salah satunya kegiatan LPBB Nawasena Season II ini yang menurut saya sangat luar biasa,” ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan ini bukan hanya menjadi ajang

lomba, tetapi juga sarana silaturahmi antar pelajar dari berbagai daerah. “Silaturahminya terbangun, anak-anak bisa belajar, berlomba, sportivitas pasti terjalin, dan kebersamaan ini juga akan semakin kuat,” katanya. Lebih jauh, Wali Kota menitipkan harapan besar kepada para peserta yang mayoritas adalah generasi muda.
“Investasi sumber daya manusia adalah melahirkan generasi hebat untuk Depok yang maju, Jawa Barat yang istimewa, dan menyongsong Indonesia Emas 2045. Karena itu ruang-ruang seperti LPBB Nawasena ini harus terus kita dukung,” tutur Supian Suri. Sementara itu, Kepala SMK Madya, Uwoh Pramijaya menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas dukungan Pemerintah Kota Depok. “Yang pertama tentunya kami apresiasi kepada seluruh panitia yang sudah melaksanakan kegiatan ini. Dan terkhusus kepada Bapak Wali Kota, Alhamdulillah ini menjadi motivasi kami juga untuk terus berkarya di dunia pendidikan atas dukungan dan support yang luar biasa,” ucapnya.(dpk)







SAMBUTAN: Wali Kota Depok, Supian Suri memberikan sambutan pada LPBB Nawasena Season II tingkat SMP dan SMA Tahun 2025 yang digelar di SMK Madya, Kelurahan Leuwinanggung, Kecamatan Tapos, Sabtu (20/9).
VIRAL: Sebuah video berdurasi 53 detik yang memperlihatkan kondisi memprihatinkan seorang warga Kampung Balekambang, RT 15/RW 07, Kedusunan Suradita, Desa Ciengang, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi, viral di media sosial.




Back to Back Champion!
BOGOR–Srikandi SMAN 1 Bogor berhasil melakukan back to back juara untuk kedua kalinya secara beruntun. Tim basket berjuluk Smansa kembali mempertahankan mahkota juara di Honda DBL with Kopi Good Day 2025 West Java-West. Mereka berhasil merontokkan SMAN 5 pada babak final, Sabtu (20/9).

Bagi Smansa, tim berjuluk Fivers itu bukanlah lawan yang mudah. Jajaran kepelatihan pun harus memutar otak, untuk bisa menembus barisan pertahanan lawan. Keduanya tampil begitu ciamik pada babak penentu tersebut. Kedua tim sama-sama ngotot untuk memecah kebuntuan. Namun bola-bola lay out dari punggawa Fivers putri lebih dulu mengubah skor pertandingan. Tidak berselang lama, pebasket SMAN 1 Kota Bogor langsung membalasnya. Alhasil skor akhir di kuarter pertama bertahan imbang 1414. Hasil ini tentu saja menambah ketegangan para suporter. Yel-yel andalan terus digaungkan. Suasana sore di Gymnasium Vokasi IPB saat itu terasa begitu riuh. Memasuki kuarter kedua, Smansa tampil lebih menggila dari kuarter sebelumnya. Setengah lingkaran Fivers kerap dikuasai oleh para punggawa kebanggaan SMAN 1 Kota Bogor. Namun defence SMAN 5 juga tidak diragukan. Pertandingan pun terus berlanjut. Masuk kuarter ketiga, Smansa pilih bermain lebih santai. Mereka kerap memper-
tontonkan passing-passing pendek di barisan pertahanannya. Sementara Fivers tampil terus menekan kuarter ini. Bola-bola lay out perlahan berhasil mengejar ketertinggalannya. Al hasil tim basket andalan SMAN 5 Kota Bogor justru berhasil membalikan keadaan. Mereka unggul dengan skor 35-37. Memasuki kuarter penentu, kedua tim lagi-lagi menunjukan performa terbaiknya. Jual beli serangan kembali dipertontonkan. Ritme permainan keempat begitu cepat. Smansa cetak point lebih dulu lewat skema three point. Sehingga mereka kembali mengungguli pertandingan sementara. Three point ini semakin membuat para punggawa SMAN 1 Kota Bogor tampil percaya diri. Namun Fivers putri tidak tinggal diam. Mereka juga langsung membalasnya dengan strategi serangan balik. Tiga menit akhir di kuarter keempat membuat jantung supporter berdetak kencang. Papan skor pun bergerak cepat. Satu menit akhir, Fivers seolah kehabisan stamina. Mereka kerap kali membuat kesalahan yang berakhir foul. Tentu kondisi ini dimanfaatkan betul oleh Smansa putri. SMAN 1 Kota Bogor perlahanan meninggalkan lawannya. Hasilnya, SMAN 1 Kota Bogor menutup pertandingan dengan skor tipis 49-45. Mahkota jawara Honda DBL with Kopi Good Day West Java West kembali direbut oleh Smansa.(rp1/c)

BOGOR–SMAN 5 Bogor akhirnya merebut tahta juara di Honda DBL with Kopi Good Day 2025 West Java-West. Mereka sukses menumbangkan musuh bebuyutannya, Global Prestasi School (GPS) Bekasi dalam laga final di Gymnasium Sekolah Vokasi (SV) IPB University, Sabtu (20/9). Pertemuan ini menjadi laga yang sarat emosi. Pada event tahun 2024 lalu, Fivers-julukan SMAN 5- harus mengakui keunggulan GPS dan gagal menjadi kampiun. Kekalahan itu menjadi bahan bakar motivasi bagi mereka sepanjang musim ini untuk menuntaskan dendamnya.
Kuarter pertama langsung berjalan panas. Tim berjuluk
The Hawks ini memulai dengan agresif, dan berhasil mencetak poin lebih dulu melalui lay up cepat. Fivers sempat tertinggal di menit-menit awal, namun bangkit dengan permainan sabar.
Momen penting terjadi ketika salah satu pemain Fivers mele-
paskan tembakan three point yang langsung mengubah momentum pertandingan. Skor berbalik, dan Fivers menutup kuarter pertama dengan keunggulan tipis 10-6. Memasuki kuarter kedua, Fivers semakin percaya diri. Mereka mempertahankan tekanan, memanfaatkan turnover GPS untuk mencetak poin melalui fast break. Tiga kali tembakan three point dari Fivers di kuarter ini membuat jarak poin menjauh.
GPS mencoba merespons dengan drive cepat ke ring, tetapi pertahanan rapat Fivers membuat mereka kesulitan menembus paint area. Fivers unggul 34-22 saat turun minum.
GPS mencoba bangkit di kuarter ketiga. Mereka mempercepat tempo permainan dan berhasil mencetak beberapa poin cepat. Selisih sempat terpangkas hingga delapan angka. Namun Fivers tidak goyah. Kuarter ini ditutup dengan skor 49-37, Fivers tetap unggul.

BOGOR–Honda DBL with Kopi Good Day 2025 West JavaWest resmi berakhir, Sabtu (20/9). SMAN 5:Bogor sukses meraih juara pertama kategori basket putra usai mengalahkan Global Prestasi School (GPS) Bekasi. Sedangkan di sektor putri, SMAN 1 Bogor keluar sebagai juara. Sementara lawannya, SMAN 5 Bogor harus puas menempati posisi kedua setelah kalah tipis dari lawannya. Suasana Gymnasium Sekolah Vokasi (SV) IPB University sore itu berlangsung tegang. Para tim yang berlaga di final berlangsung sengit. Sorak sorai penonton memenuhi tribun, membuat atmosfer pertandingan semakin panas.
Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim yang hadir langsung tampak antusias. Ia beberapa kali ikut bertepuk tangan saat tim asal Bogor mencetak angka penting. “Alhamdulillah SMAN 5 Bogor berhasil juara di DBL. Kita belum selesai karena nanti akan ada pertandingan antarwilayah di Bandung,” kata Dedie. Ia menilai para pemain dari Kota Bogor tampil dengan daya juang tinggi. Dedie juga melihat tidak ada insiden yang mencederai nilai sportivitas sepanjang pertandingan. “Yang paling penting tadi sportifitas. Mereka bermain sangat fair, tidak ada hal-hal yang membuat kita khawatir,” ujar Dedie.(rp1/c)







GARUDAYAKSA 4-0
CIBINONG– Garudayaksa FC sukses meraih kemenangan usai mengalahkan Persekat Tegal 4-0 dalam pekan kedua Pegadaian Championship 2025/2026 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor pada Sabtu (20/9) pekan lalu.
Gol kemenangan Garudayaksa dicetak pertama oleh Vicente Razzouk pada menit ke-15 dan ke-59, Asep Berlian menit ke-29, serta Everton Nascimento menit ke-55.
Atas hasil itu, Garudayaksa kini telah mengumpulkan enam poin di klasemen sementara, dari hasil dua laga yang sudah dilakoni.
Pelatih Garudayaksa, Khamid Mulyono menyampaikan, rasa bangga atas kemenangan pertandingan di Home yang perdana digelar.
Kuarter keempat menjadi panggung penentuan. GPS menekan habis-habisan dan mencoba bermain lebih agresif, namun Fivers mampu menjaga ketenangan. Mereka mengatur tempo, mengalirkan bola dengan baik, dan memanfaatkan setiap peluang untuk mencetak poin. Momentum benar-benar berpihak kepada Fivers ketika mereka kembali mencuri poin di menit-menit akhir. Dukungan suporter semakin memompa semangat tim. GPS terlihat mulai kehilangan fokus dan beberapa kali gagal mengeksekusi serangan penting. Pertahanan Fivers di kuarter akhir menjadi kunci. Mereka mampu mematikan pergerakan penyerang GPS dan memaksa lawan melakukan tembakan sulit. Fivers pun menutup pertandingan dengan kemenangan meyakinkan 62-51. Selepas buzzer berbunyi, Pemain, pelatih, dan suporter Fivers merayakan kemenangan. (rp1/c)
”Alhamdulillah laga home pertama, pemain bisa menjaga tren positif. Yang jelas semua pemain apa yang kita siapkan setelah match melawan Sriwijaya FC, dan bisa mengaplikasikan dengan memenangkan pertandingan,” ungkapnya.
Sementara itu, pemain Garudayaksa, Andik Vermansah mengatakan kemenangan yang saat ini raih melawan tim lawan untuk modal ke depan agar lebih percaya diri tim.
”Juga berharap ke teman-teman jangan puas dulu, perjalanan jauh semoga berharap Garudayaksa bisa berjalan lagi pertandingan selanjutnya,” kata dia. (rp2/c)


JUARA LAGI: Selebrasi para pemain putri SMAN 1 Bogor usai meraih gelar juara Honda DBL with Kopi Good Day 2025 West Java-West dari Gymnasium Sekolah Vokasi (SV) IPB University
(SOFYANSYAH/RADAR
Mendadak Jadi Destinasi Liburan
CIBINONGPuncak Bulan Bakti Peternakan dan Kesehatan Hewan ke-189 disambut antusias masyarakat. Helaran yang digelar di Kawasan Stadion Pakansari ini dipenuhi ribuan pengunjung. Acara ini pun mendadak jadi destinasi liburan gratis bagi masyarakat. Agenda yang berlangsung selama dua hari ini pada Sabtu-Minggu (2021/9) itu betul-betul diminati warga. Mereka datang membawa anggota keluarganya untuk menonton berbagai jenis hewan yang dipamerkan di acara tersebut. Wahana Mini Zoo, Pameran Peternakan dan Perikanan, serta Kontes Seni Ketangkasan Domba Garut menjadi yang paling diminati. Banyak pengunjung yang datang untuk berfoto bersama unta, aneka jenis burung, hingga ular. Tak hanya diminati masyarakat
kehadiran acara ini juga disyukuri petani domba. Salah satunya, Bagus (50). Ia mengatakan, kegiatan bulan bakti ke-189 ini sangat membantu para petani dan peternak. Kegiatan itu menurut dia membantu mengangkat nama baik para peternak domba. ”Sangat berkesan, ini mengangkat nama daerah, mengangkat petani domba, inikan petani melihat dari mulai nilai harga domba itu sangatsangat mengangkat harkat martabat para petani domba,” ungkapnya Sabtu (20/9). Bagus menyebut lomba ketangkasan domba juga membantu meningkatkan potensi ekonomi setiap daerah. Potensi ekonomi daerah meningkat itu karena para petani domba memiliki kualitas domba yang luar biasa sehingga mempunyai harga yang fantastis. ”Domba-domba yang memiliki

kualitas harganya ada yang di atas Rp100 juta ada yang di bawahnya. Yang sudah bagus sekitar Rp75
pungkasnya. Selain pameran
Inspektorat Kejar Pelaksana Proyek

Sampah Jadi Masalah Setu Cikaret
CIBINONG Penumpukan sampah menjadi masalah yang belum terselesaikan di Setu Cikaret, Kecamatan Cibinong. Persoalan ini masih kerap terjadi dan dikeluhkan oleh warga sekitar. Seperti yang terjadi pada Jumat (19/9) terlihat berbagai jenis sampah plastik, styrofoam, dan limbah rumah tangga mengapung di permukaan air. Sampah yang menumpuk tersebut diduga berasal dari aliran sungai maupun kebiasaan masyarakat yang masih membuang sampah sembarangan. Kondisi ini menimbulkan keprihatinan lantaran mencoreng wajah Setu Cikaret yang seharusnya menjadi kawasan resapan dan konservasi air.
Aisyah (23), warga yang tinggal tak jauh dari Setu Cikaret, resah dengan kondisi tersebut. Menurutnya, keberadaan sampah tidak hanya merusak pemandangan, tetapi juga dikhawatir-
kan berdampak pada kesehatan masyarakat. “Kami sangat khawatir, karena kalau dibiarkan bisa menimbulkan penyakit. Apalagi ini dekat dengan pemukiman,” ujar Aisyah kepada Radar Bogor, Jum’at (19/9). Ia berharap pemerintah daerah segera turun tangan untuk menangani persoalan sampah di Setu Cikaret. Selain itu, Aisyah menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. “Kalau pemerintah sudah bersihin, tapi warganya masih buang sembarangan, ya percuma. Harus ada kesadaran bersama,” katanya. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor, Teuku Mulya, mengatakan pihaknya sudah menjadwalkan penanganan di lokasi tersebut. “Mungkin besok dibersihin, bagian dari target WCD,” ujarnya. (Cr1/c)

FOTO: KIRIMAN WARGA
MENUMPUK: Pintu air di Setu Cikaret dipenuhi sampah yang menumpuk pada Jumat (19/9).
Pengurus RW 03, para Ketua RT dan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan anggota senam RW mengadakan kegiatan Family Gathering 2025 di Gunung Mas Puncak, Sabtu (20/9).
KEGIATAN kali pertama ini begitu meriah, akrab dan penuh keluargaan. Acara yang dimulai dengan senam bersama, lomba, kemudian hiburan yang dipimpin oleh pentolan grup musik dangdut Cakrawala Cibinong, Suherman atau yang lebih akrab disapa Bang Jago. Ketua RW 03, Amirudin mengatakan kegiatan ini dalam rangka silaturahmi untuk lebih mempererat lagi tali silaturahmi antar lingkungan tetangga (RT), pengurus dan PKK. ”Insyaallah agenda ini sebagai bentuk kebersamaan satu lingkungan, kedepannya kita adakan family gathering satu RT minimal satu bis untuk lebih bisa kita guyup lagih” , jelasnya kepada Radar Bogor. Ia berharap kegiatan ini menjadi awal untuk lebih kompak dan solid di lingkungan RW 03. ”Kebersamaan itu indah” , tegasnya. Sementara, Sri Wahyuni yang
Ihwal Ambruknya
Atap SMKN 1 Cileungsi
CIBINONG Inspektorat Kabupaten Bogor terus mengejar pelaksana proyek pembangunan SMKN 1 Cileungsi. Upaya ini menyusul insiden ambruknya atap SMKN 1 Cileungsi beberapa waktu lalu.
Kepala Inspektorat Kabupaten Bogor, Arif Rahman mengungkapk an pihaknya saat ini tengah melakukan pengumpulan fakta. Pengejaran terhadap pelaksana proyek dilakukan karena pihaknya menduga hal itu terjadi lantaran kontruksi bangunan yang dinilai tidak kuat. Namun menurut dia upaya pengejaran hingga saat ini belum membuahkan hasil. ”Alamatnya kami sudah punya, tadi cek di sana tidak ada respon,” jelas dia.
Arif menyebut pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan (Disdik) kabupaten Bogor untuk mengusut keberadaan pelaksana proyek. Kasus ini ditangani Inspektorat Kabupaten Bogor karena perbaikan sekolah terakhir dilakukan melalui APBD Kabupaten Bogor. Dia menyampaikan, dalam kasus ini ditangani oleh Inspektorat Kabupaten Bogor karena pembangunan sekolah menggunakan oleh APBD

DISKUSI: Diskusi Media dengan tema ‘KPU : Kebijakan Aneh-Aneh dan Paham Mulyonoisme’ di Kantor Visi Nusantara Maju, Cibinong, Kabupaten Bogor.
Pengamat: KPU RI Langgar Keterbukaan Informasi
CIBINONGKebijakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia menutup dokumen calon Presiden dan Wakil Presiden disoroti pengamat politik, Yusfitriadi. Ia menilai kebijakan itu melanggar Undang-undang keterbukaan informasi.
Hal itu disampaikan saat Lembaga Studi Visi Nusantara Maju menggelar Diskusi Media dengan tema ‘KPU : Kebijakan Aneh-Aneh dan Paham Mulyonoisme’ di Kantor Visi Nusantara Maju, Cibinong, Kabupaten Bogor. Kata Yusfitriadi, dalam keputusan yang tercantum dalam Surat Nomor 731 tersebut banyak terdapat keanehan. Pertama, kata dia, waktu keluar surat yang ditandatangi pada 21 Agustus 2025 ini setelah pemilihan presiden. ”Isinya tentang dokumen
pasangan calon presiden dan wakil presiden. Ini kan Pemilunya sudah kemana tahu, sekarang sudah dilantik tiba-tiba ngomongin SK 731 urusan akses dokumen yang dikecualikan, kalaupun mau keluar itu ya dulu sebelum pencalonan gitu loh. Jadi untuk apa? ga ada makna nya. Selain kita memandang bahwa KPU itu anti keterbukaan,” jelas dia. Ke dua, kata dia, surat keputusan itu keluar disaat ramai nya isu soal ijazah Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. “Ini kok aneh gitu loh, ajaib sekali. Akhirnya wajar ketika publik menyangka bahwa inilah surat untuk melindungi wakil presiden,” tutur dia. Ketiga, kata dia, SK ini melanggar prinsip penyelenggara dan penyelenggaraan Pemilu yang di antaranya, profesionalitas, trans-
paransi, akuntabel, integritas, kepastian hukum dan lain-lain. Keempat, menurut dia SK tersebut berlawanan dengan UndangUndang keterbukaan informasi. Dia mencontohkan, dari 16 item didalam undang-undang terdapat item LHKPN. ”Masa itu informasi yang harus dikecualikan. Orang KPK aja buka kok. Masa KPU nutup, itu berlawanan dengan UU keterbukaan informasi publik,” cetus dia. Terakhir, kata dia, hal ini juga berlawanan dengan atmosfer yang saat ini terjadi yakni masyarakat sedang mendorong keterbukaan informasi. Oleh karena itu, kata dia, dengan surat keputusan tersebut sangat ambigu, dan menurutnya justru memberikan stigma bahwa KPU dikendalikan oleh seseorang. (rp2/c).

Kabupaten Bogor. ”Tetapi apakah ada renovasi diselang waktu 20172024 kita belum tau, maka dari itu kami koordinasi terus dengan Pemerintah Provinsi,” imbuh dia. Arif mengungkapkan pihaknya mengalami kesulitan dalam pemeriksaan fisik bangunan karena kondisi sekolah sudah dibongkar. Hal itu menurutnya membuat kondisi TKP berubah dan berdampak pada pengumpulan fakta yang berjalan sulit. (cr1/c)
Kebut Relokasi
Kabel Optik
CIBINONGProses relokasi kabel optik di Cibinong terus dikebut. Pekerjaan ini terus digenjot Pemerintah Kabupaten Bogor secara bertahap. Ketua Tim Pengelola Sarana Prasarana dan Penyelenggaraan Jasa Konstruksi (PSPPJK) pada Bidang Jasa Konstruksi Dinas PUPR, Ikhsan Adinugraha, mengatakan proses relokasi jaringan fiber optik tersebut tidak bisa dilakukan sekaligus.
“Karena Jalan Raya Bogor cukup panjang dan juga banyak kabel, kita bagi segmen dimulai dari CCM sampai fly over dulu,” ujarnya kepada Radar Bogor, Jumat (19/9/2025).
Ikhsan menambahkan, ruas jalan dari fly over Cibinong hingga Jembatan Pomad memiliki panjang sekitar sepuluh kilometer. Jarak yang cukup panjang ini menjadi pertimbangan utama pembagian pekerjaan relokasi ke dalam beberapa tahap. Tahap pertama difokuskan pada pengerjaan jalur dari CCM hingga fly over Cibinong. Selanjutnya, tahap kedua akan dilakukan dari CCM sampai kawasan Kandang Roda yang juga merupakan titik padat jaringan kabel.
Sementara itu, tahap ketiga mencakup area dari Pakansari hingga Jembatan Pomad. Menurut Ikhsan, pembagian ini akan membuat pelaksanaan lebih terukur, baik dari sisi waktu maupun pengelolaan anggaran.
“Karenakan waktunya juga, kalau sepuluh kilo lama dan juga biaya juga besar,” jelasnya.
Ia menegaskan, pengerjaan bertahap menjadi solusi agar target tetap tercapai tanpa membebani pelaksana maupun penyedia jasa. Program ini diharapkan dapat memperbaiki estetika kota sekaligus meningkatkan keamanan jaringan utilitas. (Cr1/c)
KOMPAK: Kekompakan Pengurus
RW 03, para Ketua RT dan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan anggota senam saat mengikuti kegiatan Family Gathering 2025 di Gunung Mas
(20/9).
Keseruan Family Gathering Pengurus RW 3
juga ibu RT 07 mengapresiasi dan merasa senang dengan kegiatan yang digagas oleh ketua RW 03 dan PKK
sebab dengan kegiatan tersebut bisa lebih mempererat tali silaturahmi, solid dan kompak. ”Kegiatan ini
sangat luar biasa, keakraban begitu kental, kita lebih mengenal satu sama yang lainnya, saya berharap kegiatan
Puncak, Sabtu
BOGOR RAYA
Ciduk Dua Tersangka Pencabulan

Kantong Parkir di Jalur Tambang Ditambah
RUMPIN – Pemerintah Kabupaten Bogor terus mencari solusi terhadap persoalan jalur tambang di wilayah Parungpanjang dan sekitarnya. Terakhir, rest area atau kantong parkir akan diperbanyak untuk kendaraan pengangkut hasil tambang selama pembatasan jam operasional.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika mengatakan, pihaknya tengah mengusulkan lahan untuk penambangan kantong parkir kendaraan tambang.
"Kami mengoptimalkan rest area, ada tanah 6000 meter milik BSD akan kita
pakai untuk kantong parkir. Selanjutnya quarry tambang juga bisa menjadi kantong parkir mandiri," ujarnya. Dengan bertambahnya kantong-kantong parkir, kata dia, diharapkan dapat mengurangi volume kendaraan khususnya armada tambang di jalur utama selama pembatasan operasional.
Perihal kesepakatan terakhir, angkutan tambang berisi hanya boleh beroperasi pada pukul 22.00–05.00 WIB. Sementara angkutan kosong diperbolehkan masuk pada waktu tertentu, yakni pukul 09.00–11.00 WIB dan pukul 15.00–16.00 WIB.

Pembangunan Jalan
RUMPIN – Wilayah perbukitan di Kampung Cijantur, Desa Rabak, Rumpin akhirnya mendapat perhatian. Pemerintah Desa akan mulai membangun jalan di wilayah tersebut. Kepala Desa Rabak, Wawan Nurwandi mengatakan pembangunan akan dibiayai program Bantuan Keuangan Infrastruktur Kabupaten Bogor. Wilayah tersebut dipilih sebagai titik program Bankeu tahun 2025 sebagai upaya pemerataan pembangunan desa.
“Kami manfaatkan untuk membangunan daerah pelosok seperti Kampung Cijantur,” ujarnya, Kamis (18/9). Menurut Wawan, pembangunan tersebut merupakan betonisasi jalan desa yang dilakukan secara manual dan padat karya. Jalan tersebut juga merupakan
akses penghubung wilayah Kecamatan Rumpin dengan Cigudeg.
“Total panjang jalan yakni 1.400 meter dan lebar 3 meter. Untuk tahap pertama 60 persen akan digunakan untuk panjang 800 meter. Selebihnya di tahap dua,” jelasnya.
Pihaknya berharap, warga terutama di Kampung Cijanjur dapat memanfaatkan dengan baik program tersebut. Terutama dalam meningkatkan kegiatan perekonomian. Keterlibatan masyarakat juga diperlukan untuk menjaga serta merawat jalan tersebut agar dapat dimanfaatkan dengan waktu yang lama. “Masyarakat juga membantu dalam proses pembangunannya sehingga mereka merasa memiliki jalan desa ini,” tandasnya. (cok/c)
Penambahan beban sampah dari Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mulai menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Bogor. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika menyebut pihaknya berencana membangun dapur yang dapat mengelola sampah dengan baik sebagai solusi atas persoalan itu.
Laporan: MUHAMMAD ALI
sampah. Terlebih
organik yang dihasilkan dari sisa makanan yang tidak dihabiskan para penerima manfaat. Jika tak diantisipasi hal itu pastinya akan berdampak pada beban
Tahun 2025. Dalam acara yang berlangsung di
CIBINONG–Dua kakek cabul yang melakukan perbuatan asusila terhadap dua anak di Ciampea akhirnya ditangkap polisi. WS (65) dan MR (68) diamankan pada Sabtu (20/9). Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara, menjelaskan bahwa pengungkapan kasus ini berawal dari laporan resmi yang dibuat keluarga korban. Ia menuturkan tindakan perbuatan asusila itu terjadi pada Juli 2025. Saat itu kedua korban sedang bermain di kebun sekitar rumahnya. Di lokasi tersebut, mereka bertemu dengan WS yang kebetulan sedang berkebun. Lalu mereka dipanggil dan diiming-imingi uang Rp5.000 oleh pelaku. Setelah memberikan uang, pelaku membawa kedua korban ke sebuah saung. Di tempat itu, perbuatan cabul dilakukan bersama-sama dengan MR. “Di dalam saung tersebut kedua anak korban diarahkan oleh tersangka WS dan tersangka MR untuk melakukan perbuatan cabul,” terang Teguh. Ia membeberkan bahwa di saung tersebut para tersangka mengarahkan kedua korban, untuk memegang kelamin keduanya. Begitu juga sebaliknya, para pelaku meraba bagian tubuh korban anak.
Pada tanggal 27 Agustus 2025, atas dasar pemeriksaan saksi dan pemeriksaan korban, Satreskrim Polres Bogor dalam hal ini Unit PPA bersama-sama dengan Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak melakukan pendampingan dan pemeriksaan psikologis,”
AKP Teguh Kumara Kasat Reskrim Polres Bogor
Seorang korban kemudian menceritakan peristiwa itu kepada bibinya, SR. Orang tua korban melapor ke Polres Bogor pada 11 Agustus 2025. Penyidik kemudian melakukan serangkaian penyelidikan. Pada 12 Agustus 2025, korban pertama dibawa ke RSUD Cibinong untuk visum dengan pendampingan Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Bogor. Beberapa hari setelahnya, korban kedua juga menjalani pemeriksaan serupa. Selain visum, polisi memeriksa tujuh saksi termasuk keluarga korban.
“Pada tanggal 27 Agustus 2025, atas dasar pemeriksaan saksi dan pemeriksaan korban, Satreskrim Polres Bogor dalam hal ini Unit PPA bersama-sama dengan Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak melakukan pendampingan dan pemeriksaan psikologis,” tambahnya. Hasil visum dan psikologis keluar pada 17 September 2025. Sehari kemudian, penyidik menggelar perkara dan menetapkan WS dan MR sebagai tersangka. Kedua pelaku lalu ditangkap pada 20 September 2025 di rumah masing-masing. Polisi juga mengamankan barang bukti berupa pakaian yang digunakan korban saat kejadian serta uang Rp5.000 yang dipakai untuk mengelabui korban. “Terhadap para pelaku kami menyangkakan Pasal 82 junto Pasal 76E Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak,” pungkasnya. Teguh menegaskan bahwa atas perbuatan yang dilakukan para tersangka, mereka diancam dengan hukuman penjara minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun, serta atau denda maksimal Rp5 miliar. (Cr1/c)
"Saat ini kan kondisinya berbeda karena ada pembangunan jalan di Rumpin dan Parungpanjang. Sehingga bagaimana kendaraan tidak menumpuk selama pembatasan operasional," jelas Ajat. Sementara itu, Kepapa Dishub Kabupaten Bogor, Bayu Ramawanto menuturkan, petugas gabungan akan diterjunkan ke sejumlah titik untuk memastikan kelancaran di jalur tambang. "Ada lima titik yang tersebar, nanti petugas gabungan memastikan pemberlakuan jam operasional tambang berjalan optimal," tandasnya.(cok/c)
Pembuang Sampah
Sembarangan Diviralkan
CIBINONG–Ancaman hukuman sosial diberikan Pemerintah Kabupaten Bogor terhadap warga yang membuang sampah sembarangan. Masyarakat yang membuang sampah sembarangan diancam bakal diviralkan di media sosial sebagai efek jera. Usulan itu disampaikan Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor, Teuku Mulya. Ia menyebut hal itu perlu dilakukan karena tindakan membuang sampah sembarangan dapat menimbulkan bencana banjir. Sementera itu untuk penerapan pengelolaan sampah, DLH akan menggandeng Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bogor untuk membantu sosialisasi program ke rumah warga. ”Kita nitip yang namanya dana infrastuktur itu sebagian untuk pengelolaan sampah supaya nanti pengelolaan sampah itu ya dikelola tidak hanya gratis gitu. Kami titip itu,” tutur dia. Begitupun, dia juga sedang merumuskan reward bagi desa yang menerapkan pengelolaan sampah dengan baik. “Kami kasih dua pilihan buat beli infrastuktur pengelolaan sampah atau kasih uang pembinaan sampah,” imbuh dia.Dengan begitu, diharapkan bisamembangkitkan semangat desa dalam mengelola sampah. “Ke depan akan gitu. Jadi supaya menggairahkan pengelolaan sampah di level desa,” pungkasnya. (rp2/c)

Tiga Kecelakaan, Dua Orang Tewas
CIBINONG– Tiga insiden kecelakaan maut terjadi di Kabupaten Bogor sepanjang akhir pekan. Rentetan kecelakaan ini berakibat pada tewasnya dua orang warga. Kecelakaan pertama terjadi pada Jumat (19/9) lalu. Sebuah truk tambang mengalami rem blong di Tanjakan Cibokor, Leuwisadeng. Truk itu kemudian menyerempet seorang pedagang roti keliling berinisial N hingga mengelami luka berat. Kecelakaan kedua terjadi di Jalan Raya Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Sabtu (20/9). Seorang pejalan kaki meninggal dunia setelah tertabrak kendaraan berat di depan PT Adi/ Libra Permata RT 001/009. Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor, Ipda Ferdhyan Mulya, menuturkan truk tersebut awalnya melintas dari arah Gunung Putri menuju Citeureup. Kendaraan itu kemudian mengenai seorang warga yang sedang menyeberang dari sisi kiri jalan. Benturan keras membuat korban terjatuh dan mengalami luka serius hingga meninggal dunia. Korban yang belum diketahui identitasnya mengalami luka parah bagian pinggul dan kaki. Korban dibawa ke RSUD RH Satibi dalam keadaan sudah meninggal dunia.

“Setibanya di TKP menabrak seorang penyebrang jalan yang identitas belum diketahui yang menyebrang dari bahu jalan sebelah kiri ke bahu jalan sebelah kanan, sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas,” ujar
Ferdhyan. Pihak kepolisian kini masih menelusuri identitas korban dan memburu sopir truk yang melarikan diri. Inisiden terakhir terjadi di Jalan Raya Pemda Karadenan, Kelurahan Karadenan, Kecamatan Cibinong. Ferdhyan mengungkapkan kejadian ini bermula saat sepeda motor Vario yang dikendarai MRA bergerak dari arah Pemda ke menuju Bogor. Pengendara motor diduga Ferdhyan tidak berkonsentrasi penuh saat mendahului sepeda motor dari kanan sehingga terserempet kendaraan lain hingga terjatuh.
“Saat korban terjatuh ke kanan lalu tertabrak oleh sepeda motor Beat yang dikemudikan oleh A yang sedang bergerak di lajur nya dari arah Bogor menuju ke arah Pemda,” jelas Ferdhyan Akibat kecelakaan lalu lintas itu, MRA dinyatakan meninggal dunia. (Cr1)
Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, pada Sabtu (20/9) itu ia menyebut saat ini, terdapat 120 dapur dari sektor swasta dan sekitar 125 dapur dari tanah Pemda yang sudah terdata dalam program MBG. Ia mengungkapkan bahwa Kota Bogor menghasilkan 3,6 ton sampah per hari akibat Program MBG. Untuk mengantisipasi masalah ini, Pemkab Bogor memiliki rencana membangun 545 dapur yang dapat mengelola sampah dengan lebih baik. “Hari ini bertepatan dengan World Clean Up Day, kami harapkan menjadi momentum sinergi pengelolaan sampah peternakan, perikanan, dan
pertanian, tidak hanya sampah domestik,” tambah Sekda. Pada kesempatan yang sama, Ajat menyampaikan Kabupaten Bogor memiliki potensi peternakan dan perikanan yang sangat luar biasa. Produk-produk peternakan seperti daging dan telur dari Bogor sangat diminati, tidak hanya oleh masyarakat lokal tetapi juga warga Jakarta yang menjadi pasar utama. “Produk peternakan Bogor seperti daging dan telur sangat diminati, termasuk oleh warga Jakarta. Ini menunjukkan potensi besar yang bisa dikembangkan lebih lanjut,” jelasnya. (cr1/c)
FOTO: SETDA KABUPATEN BOGOR
SEKDA: Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika saat berada di acara Bulan Bakti Peternakan dan Kesehatan Hewan ke-189, dan Peringatan World Clean Up Day Tahun 2025.
FOTO: DESA RABAK
BANTUAN: Launching Bantuan Keuangan Infrastruktur Desa di Desa Rabak Kecamatan Rumpin.
FOTO: KIRIMAN WARGA
TERGULING: Sebuah truk terguling usai mengalami rem blong di Tanjakan Cibokor, Leuwisadeng pada Jumat (19/9).
FOTO: DZIKRI RADAR BOGOR
CABUL: Dua kakek pelaku tindakan asusila terhadap anak di Ciampea.
METROPOLIS
Minta Orang Tua Awasi Aktivitas Anak
BOGORSekolah dan orang tua diminta untuk lebih mengawasi aktivitas anak sehari-hari.
Hal ini menyusul peristiwa tenggelamnya dua bocah yang masih berusia pelajar di aliran Sungai Cisadane. Pernyataan tersebut mengemuka saat Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin bertakziah
ke rumah duka yang beralamat di Cilendek Timur dan Kelurahan Sindang Barang, Jumat (19/9) malam. Jenal turut mengucapkan bela sungkawa kepada keluarga korban yang dirtinggalkan. Politikus Partai Gerindra itu berharap insiden tenggelamnya dua bocah, menjadi peringatan
bagi seluruh warganya. “Sekolah si saya rasa harus tetap dioptimalkan buat wasapada untuk murid muridnya supaya tidak bermain di lerengan atau di sungai sekalipun,” ujar Jenal. Tiap-tiap aliran sungai juga sepatutnya dipasang plang peringatan. Langkah ini dipandang Jenal menjadi penting
sebagai bentuk warning kepada masyarakat bahwa sungai bukan tempat untuk bermain. “Dan seperti di belakang saya (TKP) juga teryata sudah ada peringatan dilarang berenang dari BPBD kembali ke pengawasan kita semua, tokoh orang tua dan semuanya,” ucap Jenal pada awak media (rp1/c)
SWAP Teknolab 2025 Lustrum SMAKBO Dimulai
BOGORSekolah Menengah
Analis Kimia Bogor (SMAKBO) kembali menggelar ajang akbar bertajuk SWAP Teknolab 2025. Acara ini adalah rangkaian pameran dan seminar teknologi analisa dan laboratorium yang menjadi bagian dari perayaan Lustrum XV SMAKBO. SWAP Teknolab akan berlangsung pada 22–23 September 2025 di Gedung Auditorium Gema Kimia, SMK SMAK Bogor, Jalan Pangeran Sogiri No. 374, Kota Bogor. Tujuan utama kegiatan ini adalah memperluas jejaring, mendukung industri strategis, serta meningkatkan kompetensi analis Indonesia, khususnya lulusan SMAKBO. Acara SWAP Teknolab 2025 ini diharapkan menjadi tempat teman-teman alumni, industri, dan perusahaan penyedia alat serta jasa laboratorium bisa bertemu dalam satu tempat. Bukan hanya sekadar pameran, tapi juga jadi ajang berbagi ilmu dan pengalaman.
“Kami ingin acara ini jadi momen yang membuka wawasan, memperkuat jaringan, dan memberi inspirasi tentang bagaimana teknologi laboratorium bisa terus berkembang” , ujar Yoga Arhan selaku Ketua Panitia SWAP Teknolab 2025. Ia juga berharap pasca acara ini banyak kerja sama baru

yang lahir dan memberi manfaat untuk dunia laboratorium di Indonesia yang diinisiasi oleh Alumni SMAKBO sebagai sekolah Vokasi Analis Kimia. Yoga, sapaan akrabnya mengaku bahwa tantangan terbesar dari acara ini adalah perihal koordinasi pihak-pihak yang terlibat. Mulai dari vendor, peserta pameran, pembicara, hingga internal panitia itu sendiri.
“Tapi justru di situ serunya, kami belajar bekerja sama lebih solid, saling support, dan hasilnya semoga bisa menghadirkan acara yang benar-benar berkualitas untuk semua yang hadir” , ujar alumnus SMAKBO Angkatan 50 ini. SWAP Teknolab 2025 menghadirkan berbagai inovasi laboratorium terkini,
seminar inspiratif, serta diskusi menarik yang melibatkan para ahli, profesional, dosen, alumni, hingga penyedia jasa dan peralatan laboratorium. Beberapa pembicara inspiratif yang akan hadir di SWAP Teknolab 2025 diantaranya Arief Setiawan, M.Si (Deputy Operation Manager PT Syslab), Wilson B. Sutarko (CEO of PT Green Teams), Siti Safira Nur (PT Cakrawala Bima Instrument), Irham Adiliandi, S.T (Manager Operasional Global Group). Di hari kedua, seminar inspiratif akan menghadirkan Nurul Fajrina (Business Development Manager & Auditor Halal LPPOM), Ajeng Indriani (GM Food and Healthcare Intertek Indonesia), Ferdi Ferdian Kusnadhi (PT Berca Niaga Medika) dan Fajar

CEK
PERSIAPAN:
Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Bogor Taufik saat mengecek persiapan SWAP Teknolab 2025.
Indriyanto (PT Sabatani Global Solusindo).
Selain seminar, SWAP Teknolab 2025 juga menghadirkan pameran teknologi analisa dan laboratorium yang terbuka untuk umum dan gratis. Peserta akan mendapatkan e-certificate serta berkesempatan memenangkan doorprize senilai total Rp10 juta. Acara ini didukung oleh berbagai perusahaan dan organisasi terkemuka, di antaranya: PT Industri Susu Alam Murni (ISAM), PT Green Teams, Berca Niaga Medika (BNM), Intertek Indonesia, Global Quality Group, SysLab, PT Cakrawala Bima Instrument, Chandra Asri, dan MSC. Pendaftaran dapat dilakukan secara online melalui laman resmi lustrumsmakbo.com/ swapteknolab. (ran)
Dan seperti di belakang saya (TKP) juga teryata sudah ada peringatan dilarang berenang dari BPBD kembali ke pengawasan kita semua, tokoh orang tua dan semuanya.”
Wakil Wali Kota Bogor JENAL MUTAQIN
Tiga Rumah di Margajaya Tergerus Longsor
BOGOR Tanah longsor kembali terjadi di Kota Bogor. Kali ini insiden tersebut menimpa tiga rumah milik warga yang tinggal di Kampung Sawah Kelurahan Marga Jaya, Kecamatan Bogor Barat. Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Dimas Tiko mengatakan insiden itu terjadi pada Kamis (19/9) sore. Longsor disebabkan akibat kontur tanah di lokasi tersebut memiliki kontur yang labil. “Ditambah ada kikisan dari
aliran air Sungai Ciapus. Akibatnya 3 rumah warga disitu longsor. Longsor berasa di bagian belakang rumah seperti kamar mandi dan dapur,” jelasnya. Dimas menuturkan saat ini para pemilik rumah tengah diungsikan. Karena jika tidak, kondisi longsor akan mengakibatkan dampak domino kepada para pemiliknya. Sebab longsoran tanah itu terbilang cukup tinggi. Lebarnya mencapai lebih kurang 10
meter. Dan tingginya lebih kurang 12 meter. TKP saat ini sudah ditutupi terpal. “Untuk saat ini pemilik rumah mengungsi ke rumah kerabat terdekat. Serah Terima bantuan berupa 1 lembar terpal kepada RT/RW setempat juga sudah kami lakukan,” terangnya. Dan pada Jumat (19/9) tim dari BPBD Kota Bogor tengah melakukan serpihan longsoran. Langkah ini juga melibatkan pihak kecamatan dan Dinas PUPR (rp1/c)

Kocok Ulang Skema Penganggaran APBD
Sambungan dari Hal 12
Pernyataan itu mengemuka
usai Wali Kota Bogor Dedie Rachim menghadiri Rakor
Percepatan Pembangunan Infrastruktur di Karawang, Kamis (18/9). Rakor dipimpin Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan dihadiri 27 ke-
pala daerah. “Baru saja kami melakukan rakor bersama Gubernur Jawa Barat dengan para kepala daerah se-Jawa Barat tentang
prioritas pembangunan infrastruktur yang harus dilaksanakan sebagai prioritas,” tutur Dedie. Dedie menegaskan, angka
Pohon Depan Balai Kota Miring ke Jalan
Sambungan dari Hal 12
Pantauan di lokasi, Minggu (21/9), menunjukkan lalu lintas ramai di bawah bayang-bayang pohon. Sejumlah dahan sudah mulai dipangkas, namun penanganan masih terbatas. Pohon ini berada di titik strategis Kota Bogor, tepat di depan Balai Kota dan pintu masuk Kebun Raya Bogor. Jika tumbang atau dahannya patah, pengguna jalan berisiko tertimpa, akses jalan vital tertutup, dan keamanan di sekitar Istana
Kepresidenan terganggu. Sekretaris Dinas Perumahan, Permukiman, dan Pertamanan (Disperumkim) Kota Bogor, Erwin Gunawan, menyatakan pohon ini sedang dalam penanganan dengan pemangkasan bertahap. “Kami sedang menangani dengan melakukan pemangkasan pohon Karet Kebon itu,” ungkapnya. Warga yang melewati lokasi juga menyadari potensi bahaya. Salah satunya, Isra, mengatakan pohon itu harus segera ditangani agar tidak
membahayakan masyarakat. “Iya saya perhatikan juga ternyata miring, harus segera ditangani. Saya lihat juga sudah ada bekas pemotongan dahannya,” jelasnya. Kota Bogor mencatat ada 2.047 pohon yang dipasangi KTP pohon sejak 2016 hingga 2025. KTP pohon memuat data kondisi pohon dari aman hingga berbahaya. “KTP pohon itu seperti rekam medis untuk mengetahui pohon sehat atau harus segera ditangani,” ujar Kepala Bidang
Pengelolaan Keanekaragaman Hayati Disperumkim Kota Bogor, Devi Librianti. Mayoritas pohon di jalur hijau Kota Bogor terdiri dari kenari, mahoni, bungur, tabebuya, flamboyan, hingga trembesi. Dari sekian banyak pohon, terdapat sembilan jalan yang rawan pohon tumbang, yaitu Jalan Ahmad Yani, Jalan Pemuda, Jalan Bondongan, Jalan Batutulis, Jalan Pajajaran, Jalan Abdullah bin Nuh, Jalan Jalak Harupat, Jalan Paledang, dan Jalan RE.(ded)
Kejari Bidik Dua RestoranNgemplang Pajak
Sambungan dari Hal 12
Lebih dari satu bulan berlalu, belum ada langkah konkret dari pengelola restoran untuk melunasi tunggakan Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT). Padahal mereka sudah menunggak pajak lebih dari tujuh bulan. Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bogor, Sigit Prabawa Nugraha, menegaskan pihaknya memantau
persoalan ini. Mereka bersedia turun tangan bila diminta oleh Pemkot Bogor. “Jika ada surat kuasa khusus dari Bapenda, tentu kami akan mengundang pengelola restoran untuk datang dan duduk bersama membuat kesepakatan terkait tunggakan pajak mereka,” ujarnya, Kamis (18/9). Sigit menjelaskan PBJT termasuk pajak restoran yang harus disetorkan ke kas daerah dengan tarif maksimal 10
persen dari nilai transaksi. Maka dari itu perusahaan harus patuh dengan aturan tersebut. “Sebagai pengusaha, sudah semestinya mereka taat dan patuh menyampaikan amanah tersebut kepada pemerintah,” tegasnya. Ia juga mengingatkan potensi kerugian daerah jika terjadi kelalaian. Kasus ini bisa masuk ke dalam dugaan tindak pidana korupsi (Tipikor).
“Jika uang pajak diakui sudah disetorkan, tetapi pemerintah belum menerima, itu bisa ditindaklanjuti dan masuk dugaan Tipikor,” jelasnya. Sementara itu, Kepala Bapenda Kota Bogor, Deni Hendana, membenarkan hingga kini belum ada penyelesaian dari kedua restoran tersebut. “Belum ada penyelesaian. Rencana kita lakukan pemanggilan. Nanti dikabari kembali,” kata Deni. (uma/c)
DKM Baitussalam Cilendek
Sambungan dari Hal 12
Mengangkat tema “Meraih Berkah dan Syafaat dengan Meneladani Sifat Mulia Rasulullah” , panitia peringatan hari besar Islam (PHBI) Masjid Jami Baitussalam mengundang KH Jose Abimanyu sebagai penceramah. Dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW itu, panitia PHBI Masjid Jami Baitussalam berharap jamaah meneladani akhlak dari Rasulullah dan dijadikan sebagai panutan dalam kehidupan sehari-hari. Usai kajian, panitia membagikan ratusan Bongsang berupa keranjang dengan isi aneka macam makanan kepada jamaah. Ketua Panitia Pelaksana, Iwan Muslihat mengatakan acara ini bisa berlangsung karena kerjasama dari berbagai pihak. “Kami melibatkan para orang tua, remaja termasuk karang taruna untuk sama-sama menyukseskan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW di Masjid Jami Baitussalam,” ujarnya ditemui Radar Bogor. Ia mengucapkan terima kasih
kepada para pihak, diantaranya donatur, jamaah masjid dan lain sebagainya. Sehingga pelaksanaan Maulid Nabi Muhammad SAW berlangsung sukses dan lancar. “Setiap tahun kami dari panitia PHBI rutin mengadakan acara seperti ini. Bukan hanya maulid Nabi MUhammad SAW, tapi juga Rajaban dan lainnya,” tukasnya. (rur)
7,5 persen penting agar perbaikan jalan benar-benar jadi prioritas. Pemkot Bogor akan menyesuaikan kebijakan anggaran untuk memenuhi arahan tersebut. “Itu dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur, nah ini yang coba sedang kita kaji dan jalani supaya memang harapan beliau (Gubernur Jawa Barat) bisa terlaksana,” ungkapnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan, aturan ini dibuat untuk mempercepat perbaikan jalan. Keluhan masyarakat soal jalan rusak kerap ia terima, meski status jalan ada di bawah kabupaten atau kota. “Karena kalau tidak 7,5 persen, tetap saja jalan di Jawa Barat akan tetap rusak,” ujarnya. Dedi menambahkan, kebijakan itu akan diperkuat
dengan keputusan gubernur. Tujuannya agar seluruh daerah punya komitmen yang sama dalam memprioritaskan infrastruktur. Di Kota Bogor sendiri sudah ada rencana membangun 12 akses jalan baru. Cita-cita ini tertuang dalam misi Bogor Lancar yang dicanangkan oleh Dedie A Rachim dan Wakil Wali Kota Bogor Jenal Mutaqin (rp1/c)
Desak Pemkot Perbaiki Kran Air Siap Minum
Ketua Komisi III DPRD Kota Bogor, Heri Cahyono menilai kran air siap minum bukan hanya sekedar fasilitas pelengkap. Tetapi ini menjadi upaya untuk menciptakan ruang terbuka hijau yang nyaman.
“Saya akan mendorong agar dinas terkait segera melakukan pengecekan, apakah masalahnya teknis (misalnya kerusakan pompa atau instalasi) atau ada kendala dalam operasional dan perawatan,” jelasnya. Pemerintah bukan hanya berkewajiban untuk menyediakan fasilitas umum. Tetapi menjaga dan melakukan perawatan secara berkala juga menjadi tugas yang tidak boleh disepelekan.
“Sehingga manfaatnya bisa dirasakan secara berkelanjutan,” tegas Legislator Partai Golkar itu, Sabtu (20/9) pagi. Heri berharap kerusakan kran air siap minum dapat menjadi perhatian. Pemkot Bogor dimintanya untuk segera mencarikan solusi, agar masyarakat kembali memberikan trust yang baik kepada kinerja mereka.
“Harapan saya, fasilitas sederhana seperti air minum gratis tetap tersedia dan masyarakat merasa terlayani dengan baik saat beraktivitas di ruang publik Kota Bogor,” pungkasnya. Kran air siap minum sendiri baru saja dipasang pada tahun 2019 silam. Keberadaan fasilitas tersebut dipandang penting karena pedeatrian SSA sendiri menjadi lokasi favorit warga
untuk berolahraga. Semula fasilitas tersebut dipasang untuk menekan penggunaan botol plastik. Warga pun sempat sumringah dengan keberadaan kran air siap minum tersebut. Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperumkim) Kota Bogor tidak menampik terkait kerusakan fasilitas tersebut. Mereka berjanji bakal mencari solusi atas rusaknya kran air siap minum itu. “Untuk keran air minum itu akan kami komunikasikan kembali dengan PDAM karena penyediaan nya dari PDAM ya. Apakah di cek jaringan nya atau keran-kerannya seperti itu,” kata Sekretaris Disperumkim Kota Bogor, Erwin Gunawan (rp1/c)
tan Cifor, jika ini dijadikan wisata ekologi akan menjadi wisata edukasi baru bagi masyarakat yang ada di wilayah Bogor Barat dan sekitarnya. Ini juga bisa didorong oleh alumni IPB yang juga berada di kementerian,” ucapnya. Hal lain yang disampaikan berkaitan dengan program pemerintah daerah dan pusat, di antaranya adalah Makan Bergizi Gratis (MBG). Ke depan, Kota Bogor direncanakan memiliki dapur SPPG lengkap sebanyak 82 dapur hingga tahun 2027.(ded) Bahas
Dalam kesempatan itu Dedie Rachim juga menyampaikan terkait adanya wacana pembangunan akses jalan dari Bubulak menuju Kampus IPB Dramaga. Dedie Rachim mengatakan bahwa pembangunan akses jalan tersebut penting untuk memperkuat IPB sebagai world class university dengan dukungan adanya akses jalan baru menuju kampus. “Saya juga sudah minta Bapperida untuk membuat perencanaannya,” ujarnya. Di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Dedie Rachim menyebut sedikitnya ada lebih kurang 273 alumni IPB University. Tak hanya di Pemkot Bogor, lulusan IPB juga tersebar di berbagai bidang dan sektor instansi pemerintah, swasta, maupun sektor informal lainnya. Ia pun mengajak alumni untuk sama-sama mendorong untuk kemajuan wilayah Bogor Barat yang berdekatan dengan IPB University. “Di Situ Gede ini kan ada Hu-
ALAMI LONGSOR: Kondisi salah satu rumah
di Kampung Sawah
Kelurahan Marga Jaya, Kecamatan
Bogor Barat, alami longsor.
Sambungan dari Hal 12
Sambungan dari Hal 12




























































DINAS PERUMAHAN
DINAS KOMUNIKASI
DINAS PERHUBUNGAN
DINAS PENDIDIKAN

METROPOLIS




Kocok Ulang Skema Penganggaran APBD























7,5 Persen Disiapkan untuk Infrastruktur
Skema pengalokasian Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) di Kota Bogor bakal dikaji ulang. Pemerintah Kota (Pemkot) berencana akan memfokuskan 7,5 persennya untuk penataan infrastruktur jalan.



Tenang dengan Buku
DI sela kesibukannya mengajar, Fachrul Rozzy punya cara unik melepas penat. Guru Informatika SMA Taruna Andiga itu memilih membaca sebagai hobi yang ditekuni sejak masa kuliah. Baginya, membaca bukan hanya aktivitas mengisi waktu luang. Tapi juga cara untuk mendapatkan ketenangan setelah seharian berkutat dengan tugas dan materi ajar. Fachrul mengaku sering membaca sendirian agar bisa lebih fokus menikmati isi buku. Namun, ia tak jarang mengajak teman sekelas atau rekan organisasi saat membahas buku yang berkaitan dengan studi. “Dari membaca saya dapat banyak ide, termasuk untuk membuat materi pelajaran lebih menarik,” ujar Fachrul. Menurutnya, membaca juga membantu meningkatkan konsentrasi dan kemampuan analisis. Baginya ini menjadi cara ampuh mengu rangi stres. Bahkan, seringkali dari buku yang dibaca muncul inspirasi untuk menjalani aktivitas seharihari. (rp1/c)
BOGORDua restoran besar di kawasan Tugu Kujang dan Paledang Kota Bogor hingga kini belum melunasi kewajiban pajak mereka. Badan Pendapatan Daerah (Bapenda)

BOGOR Sebuah pohon karet kebo di pusat Kota Bogor kini kondisinya memprihatinkan. Pohon yang berakar lebat itu terpantau miring signifikan, mengarah langsung ke Jalan Ir. H. Juanda, depan gerbang Balai Kota Bogor.











Kota Bogor sudah melayangkan surat peringatan dan memasang plang di lokasi sejak 12 Agustus 2025.



Minggu (21/9).



Wali Kota Bogor
Wali Kota Bogor, Dedie Rachim menghadiri Pengukuhan Pengurus DPC HA IPB yang diselenggarakan di Ruang Rapat Paripurna Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Kota Bogor, Sabtu
BOGORKerusakan yang terjadi pada kran air siap minum di Jalur Pedestrian Sistem Satu Arah (SSA) mendapat sorotan. DPRD Kota
meminta Pemkot untuk segera melakukan pengecakan.

DEDIE RACHIM
Ratusan jamaah memadati Masjid Jami Baitussalam di Kampung Sawah RT 03/07, Kelurahan Cilendek Barat, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor pada
BOGOR
(DPRD)
(20/9).