Epaper Radar Bogor-21-Agustus 2025

Page 1


Digerogoti Cacing

Jaga Kebersihan, Cegah Askariasis

BOGOR–Dinas Kesehatan Kota Bogor mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap penyakit kecacingan atau askariasis, infeksi cacing gelang (Ascaris lumbricoides) yang kerap menyerang anakanak. Peringatan ini menyusul adanya bocah empat tahun di Sukabumi yang meninggal akibat menderita penyakit tersebut.

Bisa kita membiasakan anak untuk mencuci tangan dengan sabun sebelum makan dan setelah dari kamar kecil. Kemudian kuku anak juga dipotong secara teratur,”

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Fusia Meidiawaty

Meski telah mendunia, pembuatan perahu yang diikutkan dalam pacu jalur tetap tak meninggalkan berbagai ritual adat, mulai dari penebangan pohon sampai ketika turun ke air. Gubernur Riau dan Bupati Kuansing berharap dukungan pusat untuk penambahan fasilitas dan agar kawasan ini masuk dalam kawasan strategis pariwisata nasional.

DESRIANDI CANDRA, Kuantan Singingi

Memakai jamban untuk buang air

Memanfaatkan program obat cacing gratis

(Anak usia 1-12 tahun mendapatkan di sekolah maupun posyandu)

BOGOR–Warga
patahan.
RIAU POS
SIAP MENDUNIA: Rayyan Arkan Dikha (kanan) bakal kembali tampil dalam festival dan sepanggung dengan
Melly Mike, rapper Amerika Serikat pelantun ”Young Black & Rich”.
RADAR SUKABUMI KONDISI RUMAH: Jajaran Forkompimcam Kabandungan saat menyambangi rumah
Rajin mencuci tangan Memotong kuku Memakai alas kaki
Makanan dalam kondisi bersih dan matang

KDM: Pendidikan Harus Lahirkan Kesetaraan

BANDUNG–Pendidikan harus

melahirkan kesetaraan. Itulah

amanat Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi saat

menjadi Inspektur Upacara

Hari Ulang Tahun Ke-80 Republik Indonesia Tingkat Provinsi Jabar di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Minggu (17/8).

”Pendidikan harus melahirkan

kesetaraan, bukan eksklusivisme. Pendidikan memberi kesetaraan tanpa membedakan si kaya, si miskin, disabilitas, semua setara. Mereka memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan yang layak dari negara,” ujar Dedi, dilansir dari website disdikprovjabar. Gubernur menegaskan, pem-

bangunan pendidikan dasar, menengah hingga tinggi adalah kewajiban negara. ”Pemerintah Provinsi Jawa Barat berkomitmen mengembalikan anggaran untuk kepentingan pendidikan rakyat, baik formal maupun informal,” ungkapnya. Namun, lanjut Gubernur,

pendidikan jangan hanya dipahami sebatas bangunan sekolah, jumlah guru, atau sarana fisik, melainkan harus dipahami sebagai mendidik karakter manusia seutuhnya. ”Maka, Panca Waluya adalah gerbang menuju ke sana,” imbuhnya.

Atas nama Pemprov Jabar, Gubernur memohon maaf kepada masyarakat karena masih ada anak yang tidak bisa bersekolah akibat permasalahan biaya. ”Itu adalah dosa besar yang harus kita pikul bersama. Seluruhnya harus dievaluasi dengan baik. Peristiwa itu tidak boleh terjadi lagi maka kita harus berani melakukan koreksi,” tegasnya. Sebagai penerus bangsa, Gubernur mengajak seluruh stakeholder dan masyarakat untuk mampu meneruskan kemerdekaan yang dititipkan para pahlawan negara, yang telah mengorbankan darah, air mata, keluarga, bahkan

350 Penggalang Pramuka Terima Lencana Garuda

BOGOR–Wakil Wali Kota

Bogor, Jenal Mutaqin, menjadi pembina upacara dalam Gelar Senja yang digelar Gerakan Pra muka Kwartir Cabang (Kwarcab) Kota Bogor di Lapangan Sempur, Senin (18/8). Selain upacara penurunan bendera Merah Putih, Jenal Mutaqin juga menyematkan Lencana Garuda kepada sekitar 350 anggota Pramuka Penggalang dari Kwarcab Kota Bogor. Mereka mendapat lencana

tersebut tidak mudah, tapi sudah melalui serangkaian tes dan keaktifan dalam berbagai kegiatan gerakan pramuka di sekolah, ranting dan tingkat Kota Bogor. “Dalam kata-kata pengukuhan tadi, banyak sekali hal tentang bagaimana menjadi pribadi yang bermanfaat untuk orang lain. Membantu sesama, taat pada guru dan orang tua, serta rajin beribadah,” kata Jenal Mutaqin.

Ia melanjutkan, jiwa-jiwa yang dimiliki anggota Pramuka mengandung banyak nilai. Jiwa yang fleksibel dan bisa masuk ke ranah manapun. “Siap membantu siapapun, baik yang dikenal maupun tidak. Jadi, Pramuka terus menjadi kebanggaan. Para Penggalang yang baru mendapat lencana tadi juga saya harap mulai bisa menerapkan jiwajiwa kepramukaan,” ujar Jenal Mutaqin. Jenal Mutaqin juga

berpesan agar para anggota Pramuka, khususnya Kwarcab Kota Bogor, bisa terus hadir dan berkon tribusi bagi masyarakat, terutama untuk Kota Bogor yang dicintai.

“Kalau perlu ikut saya dalam program Jumat Bersih. Pramuka Kota Bogor akan saya ajak untuk membersihkan pasar dan tamantaman. Kebiasaan itu juga diharapkan diterapkan di rumah masing-masing,” pungkas dia. (*pia)

Ada Survei Perayaan Kemerdekaan, Dihibur Lomba hingga Arakan Pengantin

IPB University menyelenggarakan

Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia di Lapangan Rektorat, Kampus IPB Dramaga, Bogor, pada Minggu (17/8).

UPACARA ini diikuti secara khidmat oleh seluruh warga IPB University, mulai dari pimpinan organ (Majelis Wali Amanat, Senat Akademik, Dewan Guru Besar, dan Wakil Rektor), jajaran pimpinan unit kerja, dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, hingga Agrianita.

Rektor IPB University, Prof Arif Satria, mengatakan bahwa momentum peringatan kemerdekaan harus menjadi pengingat akan dua hal penting.

“Yang pertama, kita harus bersyukur karena sebagai bangsa merdeka, kita telah mendapatkan kesempatan untuk membangun negeri ini. Kesempatan ini harus dimanfaatkan dengan semangat untuk terus menyempurnakan kehidupan sehingga kita mencapai masyarakat adil dan makmur,” ujarnya. Lebih lanjut, Prof Arif menjelaskan bahwa tujuan bernegara sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 harus senantiasa diresapi. Tujuan itu adalah melindungi segenap bangsa Indonesia, meningkatkan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan

bangsa, dan ikut menjaga ketertiban dunia.

“Bagi IPB University, tujuan yang paling erat adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Kita harus punya semangat menjadi pembelajar, sekaligus mendorong masyarakat Indonesia untuk terus belajar sepanjang hayat,” imbuhnya. Rangkaian upacara semakin meriah dengan penampilan Gebyar Merah Putih dari Agrianita IPB. Kegiatan ini menghadirkan parade angklung, arakan pengantin dan terbangan, serta perhelatan budaya dari Sumatera Selatan. Selain itu, berbagai lomba tradisional turut digelar untuk memeriahkan suasana kebersamaan warga IPB University. Dalam momen HUT ke-80 RI tahun ini, IPB University juga mengadakan Survei Perayaan Kemerdekaan. Survei yang melibatkan 237 responden menunjukkan bahwa lomba-lomba seru menjadi momen paling ditunggu dalam rangkaian acara 17 Agustus (45,1%), diikuti oleh upacara bendera (32,1%) dan pameran budaya (22,8%). Menariknya, meskipun perayaan ini bertepatan dengan hari libur, semangat cinta tanah air tercatat sebagai motivasi utama kehadiran responden (70,5%). Faktor ini jauh lebih tinggi dibandingkan alasan lainnya, seperti ingin melihat paskibra (14,3%), penasaran dengan lomba (12,2%), atau sekadar bisa mengunggah status di media sosial (3%). Data ini menunjukkan bahwa meskipun hiburan dan budaya tetap menjadi daya tarik,

motivasi utama masyarakat dalam memperingati Hari Kemerdekaan tetap berakar

pada semangat nasionalisme dan kecintaan terhadap Indonesia.(*pia)

hidupnya demi kemerdekaan bangsa Indonesia. ”Hari ini kita dalam keadaan bahagia karena negara yang dititipkan mampu dikelola dengan baik oleh para penerusnya. Jangan sampai menjadi sia-sia hanya karena penerus tidak bisa menjaga,” pungkas KDM.(*pia)

Bangun Pesantren dan Madrasah dari Gerakan Wakaf

JAKARTA –Kementerian Agama (Kemenag) meluncurkan program Gerakan Wakaf Pendidikan Islam di Jakarta, Sabtu (16/8). Program Kemenag tersebut digagas Direktorat Jenderal Pendidikan Islam bekerja sama dengan Badan Wakaf Indonesia (BWI). Dikutip Radar Bogor dari kemenag.go.id pada 17 Agustus 2025, Gerakan Wakaf Pendidikan Islam tersebut mengusung tema “Menumbuhkembangkan Ekosistem Wakaf Pendidikan Islam untuk Indonesia” dan disebut sebagai langkah strategis membangun budaya filantropi Islam demi masa depan generasi bangsa.

Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan gerakan ini menjadi bagian dari Asta Protas Kemenag, yang fokus pada pemberdayaan ekonomi umat.

Ia menekankan, wakaf yang dikelola dengan baik bisa mendorong kemandirian lembaga pendidikan Islam, mulai dari madrasah, pesantren, hingga perguruan tinggi keagamaan.

“Gerakan wakaf pendidikan Islam ini adalah langkah strategis untuk mewujudkan kemandirian lembaga-lem-

Gerakan wakaf pendidikan Islam ini adalah langkah strategis untuk mewujudkan kemandirian lembagalembaga pendidikan Islam di Indonesia”

Nasaruddin Umar Menteri Agama

baga pendidikan Islam di Indonesia,” ujar Nasaruddin Umar saat acara peluncuran yang dilansir dari kemenag. go.id.

Nasaruddin Umar juga mengajak seluruh peserta yang hadir untuk membuka program ini dengan membaca surat Al-Fatihah sebagai simbol doa dan harapan. Amin Suyitno, selaku Direktur Jenderal Pendidikan Islam, menambahkan bahwa program ini masuk dalam Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029. Menurut dia, pengembangan dana sosial keagamaan

produktif menjadi salah satu fokus utama pemerintah. Program ini juga sejalan dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 Tahun 2025 yang menekankan peran penting masyarakat dalam pengumpulan dana umat. Suyitno menyebutkan, potensi wakaf di Indonesia sangat besar. Nilainya ditaksir mencapai lebih dari Rp180 triliun. Jika digabungkan dengan zakat, total potensi dana umat bisa menembus Rp327 triliun.

“Angka ini sangat signifikan. Jika dikelola secara optimal, wakaf dan zakat bisa menjadi sumber pendanaan produktif bagi pendidikan Islam dan kesejahteraan umat,” ujarnya.

Kamaruddin Amin, selaku Ketua BWI sekaligus Sekretaris Jenderal Kemenag, dalam ke sempatan yang sama menjelaskan bahwa Indonesia saat ini memiliki 484 badan wakaf. Selain itu, terdapat 61 bank yang sudah terlibat dalam penghimpunan wakaf uang. Menurutnya, sinergi dan kolaborasi antara lembaga wakaf, perbankan syariah, dan masyarakat sangat penting untuk memperluas gerakan ini.(*rb)

LOLOS: Wakil Wali Kota Jenal Mutaqin memasangkan lencana pada anggota Penggalang Pramuka yang dinyatakan lolos seleksi jenjang Garuda Penggalang di Lapangan Sempur, Senin (18/8).
DANA UMAT: Suasana peluncuran Gerakan Wakaf Pendidikan Islam di Jakarta, Sabtu (16/8). Program ini untuk pembangunan madrasah atau pesantren secara mandiri.
NASIONALISME: Upacara pengibaran bendera mengawali perayaan
HUT ke-80 Republik Indonesia yang diadakan di Kampus IPB University, Minggu (17/8).

Sampaikan unek-unek Anda terhadap layanan publik seperti PLN, PDAM, PT Pos, telepon, jalan rusak, pungli, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/ paspor/ sertifikat tanah, dll.

Radar Bogor juga memberi kesempatan kepada para tenaga pengajar yang ingin menulis opini untuk pengembangan

sekarang. Informasi lebih lanjut, hubungi 085299600773

1. PLN Bogor (0251) 8345400

2. Bendungan Katulampa (0251) 8334344

3. RS Hermina Bogor (0251) 8382525

4. RS Melania Bogor (0251) 8321196

5. Rs Pmi Bogor (0251) 8324080

6. RS EMC Sentul (021) 29672977, (021) 29673000

7. RS Mulia Pajajaran (0251) 8379898/ 08111181298

8. Damkar Kabupaten Bogor (021) 8753547

Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bogor (0251) 8312292

RS Azra (0251) 8318456

RS Hermina Mekarsari (021) 29232525

RS Medika Dramaga (0251) 8308900/081319310610

Bogor Medical Center (BMC) (0251) 8390435

RS Karya Bhakti Pratiwi (0251) 8626868 Rumah Sakit Dr H Marzoeki Mahdi (0251) 8324024

Rumah Sakit Islam Bogor (0251) 8316822

Rumah Sakit Daerah (Rsud) Cibinong 021-875348, 8753360

Rumah Sakit Lanud Atang Sandjaja (0251) 7535976

RS Annisa Citeureup (021)8756780, Fax. (021)8752628

RS Harapan Sehati Cibinong (021)87972380, 081296019016

Rumah Sakit Salak (0251) 8344609/834-5222

RSUD Ciawi (0251) 8240797

Klinik Utama Geriatri Wijayakusuma (0251) 7568397

Rumah Sakit Bina Husada (021) 875-8441

Rumah Sakit ibu dan anak Nuraida (0251) 8368107, (0251) 368866

Yayasan Bina Husada Cibinong (021) 875-8440

Rumah Sakit Bersalin Assalam Cibinong (021) 875-3724

Rumah Sakit Bersalin Tunas Jaya Cibinong (021) 875-2396

Rumah sakit Bina Husada Cibinong (021) 8790-3000

RS Trimitra Cibinong 021-8763055/56

Rumah Bersalin & Klinik Insani Cibinong (021) 875-7567

RS Sentosa Bogor, Kemang (0251)-7541900

RS Ibu dan Anak Juliana, Bogor (0251) 8339593, Fax. (0251)-8339591

RSIA Bunda Suryatni (0251) 7543891,(0251) 754-3892

Klinik Insani Citeureup (021) 879-42723

RSIA Kenari Graha Medika Cileungsi (021) 8230426

Rs Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo

Cisarua-Bogor (0251) 8253630, 8257663

RS Asysyifaa Leuwiliang (0251) 8641142

RS Vania IGD (0251) 8380613, (0251) 8380601/8380605

RSKIA Sawojajar (0251) 8324371

Pemkot

Berbenah

SABAR , pemkot sedang berbenah, menjaga hal yang tidak diinginkan jembatan misalnya ambruk Jalan Provinsi akan terputus, salam.

@asep86207

Yang Taat Pajak

Gimana?

YANG udah bayar tepat waktu gimana tuh pak, giliran yang gak taat pajak malah dapat penghapusan. Tahun depan saya ga usah bayar aja deh, biar jadi penghapusan.

@ptybonita

Kawal

Pembangunan

PROYEK pemerintah pusat ada empat yang longsor Jalan Raya Tajur, saya penikmat Jalan tajur. Keluhan warga agar segera diperbaiki jalan longsor, maka kita komunikasikan ke pusat dan sekarang satu persatu dikerjakan. Tidak ada proyek lain di Jalan Raya Tajur, @dprd. kotabogor segera sidak ke lapangan. Kawal pembangunannya, walau kewenangan pemerintah pusat.

@jenalmutaqin_17

SEMARAK 17 Agustus di manamana. Mulai dari pemasangan umbul umbul, lampu warna warni disetiap sisi jalan sampai perlombaan dari tingkat RT hingga kelurahan. Semua dilakukan dalam rangka merayakan hari Kemerdekaan Indonesia yang ke- 80 tahun. Namun dalam perayaannya, ada beberapa perlombaan yang tak lazim dilakukan oleh seorang muslim. Lomba itu diantaranya lomba makan pisang ibu ibu kepada suaminya, lomba bapak bapak minum susu dari botol bayi dengan

mata tertutup yang diarahkan oleh istrinya. Melihat adegan ini seolah menjurus kepada pornoaksi. Lomba sepak bola bapak bapak pake daster, lomba bapak bapak masak tapi pake kerudung. Seru sih tapi ini menyerupai perempuan yang tidak dibolehkan dalam agama. Allah melaknat laki laki yang menyerupai perempuan dan sebaliknya. Ada juga lomba makan kerupuk tapi berdiri. Hal ini tentu saja tidak sesuai adab makan yang diajarkan oleh Rasulullah bahwa makan harus dengan duduk bukan

berdiri. Inilah berberapa cara rakyat ini di dalam merayakan hari kemerdekaan. Menyuoal tentang kemerdekaan ada pertanyaan menggelitik saat ini, yaitu benarkah kita sudah merdeka? Sementara tingkat kemiskinan dan pengangguran semakin meningkat, keadilan tumpul kebawah dan tajam ke atas serta tingkat kriminalitas di mana mana. Merdeka berarti kita bebas dalam segala aspek manapun. Secara fisik memang kita sudah tidak lagi mengalami peperangan. Tapi bagaimana dengan kebebasan lainnya.

Momentum Kebangkitan Umat

TRAGEDI kemanusiaan di Gaza kian memilukan. Lebih dari 60.000 jiwa melayang sejak Oktober 2023, termasuk 18.000 anak-anak yang tak berdosa. Serangan Israel tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga menjadikan kelaparan sistemis sebagai senjata genosida. Dunia kini menyaksikan kejahatan tanpa batas yang dilakukan rezim Zionis. Ironisnya, sejumlah negara Arab justru mendesak Hamas menyerahkan Gaza kepada Otoritas Palestina. Bahkan, Mesir dikabarkan menekan Imam Besar Al-Azhar agar mencabut

Tangani Korupsi Bukan Dilaporkan

HAL ini harus saya laporkan kepada warga-warga kita, pertanyaannya ngapain? Dilaporin bukan ditanganin. Korupsi itu masalah besar , harusnya kecil bagi sebuah negara ngatasinnya. Justru yang jadi permasalahan besar bukan korupsinya , tapi pemberantasannya, gak diberantas bakal timbul masalah baru lagi.

@jaiii_002

kecaman terhadap Israel sebagai biang kelaparan. Sementara itu, sebagian negara Barat mulai berbalik arah-seperti Prancis yang resmi mengakui Palestina. Ini menunjukkan betapa timpangnya sikap penguasa Muslim yang seolah buta dan tuli terhadap penderitaan saudara seimannya. Umat Islam semestinya tidak kehilangan arah. Allah telah menegaskan: “Kamu adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia...” (QS Ali Imran: 110). Sejarah juga mencatat ketegasan penguasa Islam seperti Khalifah Al-Mu’tashim Billah dan Sultan Abdul Hamid II dalam

menjaga kehormatan umat. Maka sudah saatnya umat kembali membangkitkan kesadaran, mempererat ukhuwah, dan mendesak lahirnya kepemimpinan yang berani membela Islam secara kaffah. Gaza adalah luka kita bersama. Namun di balik itu, ia juga menjadi momentum kebangkitan umat Islam agar kembali pada jalan yang benar, bersatu, dan memperjuangkan kemuliaan yang dijanjikan Allah SWT.

Delismawaty Lubis Guru SMPIT YAPURA Bogor

Kesehatan

Prioritas

Pemerintah

RATUSAN ribu penerima bantuan sosial BPJS kesehatan gratis di Kabupaten Bogor dicabut secara sepihak oleh badan penyelenggara jaminan sosial kesehatan. Dalam islam kesehatan bagian dari perioritas pemerintah seharusnya gratis tanpa memandang dia miskin atau kaya. SDA yang ada di Indonesia seharusnya lebih dari cukup untuk mensejahterakan indonesia. Nyatanya tidak. Segera ganti sistem pemerintannnya, dengan yang bisa mengelola SDA untuk kesejahteraan rakyat. Ummu, Ciawi, @ila

Jangan Teriak Merdeka

Di dunia pendidikan kita kurikulum yang diberikan tidaklah membebaskan muslim dalam mempelajari dan mendalami agamanya, sehingga output pendidikan yang diperoleh menghasilkan generasi yang carut marut, suka bully dan berpikiran pendek. Sementara itu dalam dunia kesehatan, rakyat pun masih belum bebas untuk memeriksakan dirinya ketika sakit. Pengurusan BPJS yang bertele-tele terkadang memakan korban. Belum lagi dalam hal ekonomi harga harga kebutuhan pokok, gas, bumbu

pendapuran pun semakin mahal, padahal secara sumber daya negeri ini termasuk negeri yang kaya raya akan sumber daya alamnya. Namun karena pengolahannya lebih banyak di serahkan kepada pihak asing maka berdampak pada harga harga yang mahal. Rakyat juga tidak dibebaskan untuk berekreasi. Bahkan cenderung hasil penemuan rakyat malah diakui oleh negara lain. Miris bukan. Malu lah kita kalau teriak Merdeka. emurtisari1@gmail.com

Kenaikan Pajak Beban Rakyat

KENAIKAN pajak selalu menjadi isu yang menimbulkan pro dan kontra di masyarakat. Bagi sebagian besar rakyat, kenaikan pajak sering dipandang sebagai tambahan beban, karena langsung berdampak pada daya beli dan biaya hidup. Sedangkan pemerintah beralasan bahwa pajak adalah sumber pembiayaan pembangunan, sehingga kenaikan dianggap sebagai langkah strategis untuk meningkatkan penerimaan negara. Kita dipaksa membayar pajak dengan dalih pembangunan tapi mana hasilnya? Pendidikan mahal, lapangan pekerjaan sempit, phk dimana mana, saat ini pajak hanya jadi alat untuk memeras rakyat. Di sisi lain, kabar mengenai kenaikan gaji DPR justru menimbulkan rasa ketidakadilan di masyarakat. Rakyat diminta berkorban dengan membayar pajak lebih besar, sementara wakil rakyat yang seharusnya menjadi teladan justru mempertebal kantongnya sendiri. Kondisi ini membuat miris dan mulai hilang nya kepercayaan kepada pemerintah . Bagaimana mungkin rakyat mau ikhlas membayar pajak jika melihat para pejabat hidup dalam kemewahan? Kenaikan gaji DPR seharusnya dibarengi dengan peningkatan kinerja nyata, transparansi, dan pengabdian kepada rakyat, bukan sekadar menjadi beban anggaran negara. Jika pajak dinaikkan, maka seharusnya yang pertama merasakan dampaknya adalah rakyat melalui fasilitas publik yang lebih baik, bukan justru para elit politik. Di dalam Islam tidak ada pajak hanya ada zakat itupun tidak memberatkan justru meringankan beban fakir miskin karena yang wajib membayar zakat hanya yang mampu, Islam adalah agama yang sempurna Kesempurnaan itu tidak hanya mengatur ibadah ritual, tetapi mencakup seluruh aspek kehidupan manusia.

Sejarah pun mencatat bahwa Rasulullah SAW bukan hanya seorang rasul yang menyampaikan wahyu, tetapi juga seorang kepala negara Beliau membangun sistem pemerintahan, menegakkan keadilan, mengatur ekonomi, hingga menjalin hubungan diplomasi. Hal ini dilanjutkan oleh Khulafaur Rasyidin sebagai bukti nyata bahwa Islam mengatur negara. itap4535@gmail.com

TPA Cipayung Kelebihan Kapasitas

DEPOK–Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung kelebihan kapasitas. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok, Abdul Rahman.

Pemerintah Kota (Pemkot) dan DPRD Kota Depok menetapkan APBD Perubahan tahun 2025. Penambahan anggaran itu digunakan untuk sejumlah program strategis. Yakni di bidang infrastruktur, kesehatan dan kebersihan.

PENYERAPAN

Pembebasan lahan Jalan Enggram

Mengkover Universal Health Coverege (UHC)

Perluasan TPA Cipayung

Untuk anggaran perubahan, kami menuntaskan program yang sudah dicanangkan di APBD murni. Ada juga yang mengakomodir program wali kota baru,” Ade

Anak di Bawah Umur jadi Pelaku Pencurian

DEPOK–Kebakaran terjadi di Jalan Raya Bogor, Kota Depok pada Rabu (20/8) kemarin siang. Asap hitam terlihat membumbung tinggi. Informasi yang dihimpun Radar Bogor, ada lima lapak milik pedagang kaki lima (PKL), satu unit bangunan bengkel dan rumah makan yang hangus dilalap si jago merah.
DIPADAMKAN: Petugas dari Dinas Damkar Kota Depok memadamkan api di Jalan Raya Bogor, Rabu (20/8) kemarin.
jenjang
Anak
Dini (PAUD) dan Taman Kanak-kanak (TK)
kota
Aula Teratai, Balai Kota Depok, Selasa (19/8).
DEPOK–
(PAUD)
(TK)

Penambahan APBD Perubahan Capai Rp160 Miliar

Untuk infrastruktur akan

ditujukan untuk pembebasan

lahan Jalan Enggram-Sawangan.

Kemudian di bidang kesehatan yakni untuk Universal Health Coverege (UHC) Kota Depok serta penambahan lahan tempat pembuangan akhir (TPA) Cipayung.

Adapun APBD Perubahan diproyeksikan sebesar Rp160 miliar, untuk melengkapi APBD murni dengan penambahan sekitar Rp4,663 triliun. Ketua DPRD Kota Depok, Ade Supriyatna menjelaskan,

APBD Perubahan difokuskan pada penuntasan program APBD murni serta mengakomodasi program tambahan dari Walikota Depok. “Untuk anggaran perubahan, kami menuntaskan program yang sudah dicanangkan di APBD murni. Ada juga yang mengakomodir program wali kota baru,” kata Ade. Ade menegaskan, mengenai perluasan area TPA Cipayung sampai 5 hektare. Untuk luas, sebelumnya sudah punya sekitar 2 lebih, sisanya sekitar 2,8 hektar. Hingga sampai 5 hektare itu untuk pembangunan

Pembangkit Listrik Tenaga Sampah. Alokasi terbesarnya, di dalam Perubahan memang untuk pembebasan Jalan Egrang, perluasan TPA Cipayung, serta pemenuhan UHC. “Program ini dari pemerintah untuk penyelesaian sampah, dan harus dikawal agar bisa terealisasi,” ujar Ade. Ade juga menilai, alokasi UHC yang cukup membebankan Kota Depok karena provinsi Jawa Barat saat ini hanya menanggung 1 persen. Pihaknya, segera bersurat ke provinsi untuk mengembalikan alokasi awal. “Kami minta Pak Guber-

Lapak PKL Hingga Rumah Makan Hangus

Untuk memadamkan api, Damkar Kota Depok menurunkan 30 personil dan 7 unit mobil pemadam. Saat ini api sudah berhasil dipadamkan. Kabid Pengendalian Operas-

ional Kebakaran dan Penyelamatan pada Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok, Tessy Haryati memaparkan, para petugas dikerahkan dari unit Cimanggis dan Tapos untuk memadamkan api. “Sudah dapat kami kendalikan,”

ujarnya kepada Radar Bogor. Sementara itu untuk penyebab kebakaran, Tessy mengaku saat ini dalam penyelidikan. “Kerugian masih ditaksir. Tidak ada korban peristiwa tersebut,” tukasnya.(faj)

Apresiasi Guru Inspiratif PAUD dan TK

Sekretaris Disdik Kota Depok, Tatik Wijayanti, mengatakan penghargaan ini ditujukan bagi guru PAUD dan TK yang inovatif, baik formal maupun nonformal. Pemenang terbaik akan mewakili Kota Depok ke tingkat Provinsi Jawa Barat, lalu berlanjut ke tingkat nasional.

“Kriteria utama penilaian guru inovatif adalah penyusunan deskripsi praktik baik sesuai kurikulum. Aspek religius

mendapat nilai tertinggi, disusul kreativitas, serta pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran,” jelas Tatik. Pada tahun 2025 ini, sebanyak 52 peserta dari seluruh keca matan mengikuti ajang berge ngsi tersebut. Dari jumlah itu, terpilih masingmasing 10 guru PAUD dan 10 guru TK untuk melaju ke babak final.

“Apresiasi ini bukan sekadar penghargaan, tetapi juga pembinaan agar guru terus menghadirkan praktik baik

dalam pembelajaran. Adapun Juara I memperoleh Rp7 juta, Juara II Rp5 juta, dan Juara III Rp3 juta sebagai bentuk uang pembinaan,” tambahnya. Ia menegaskan, dukungan juga diberikan kepada peserta yang akan membawa nama baik Kota Depok di level yang lebih tinggi.

“Kami optimis perwakilan Kota Depok bisa bersaing di ting kat provinsi, bahkan melangkah hingga nasional, sekaligus menginspirasi guru lainnya,” tandasnya.(*/faj)

nur KDM mengembalikan porsi tanggung jawab provinsi, karena ini warga Jawa Barat juga,” kata Ade. Terkait nilai APBD Perubahan, yang sekitar Rp4,663 triliun. Kemudian, APBD murni 4,5 triliun, maka kenaikannya sekitar Rp160 miliar. Ade menjelaskan, agar Pemkot Depok berhati-hati dalam memprediksi Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa). “Itu yang diketok di APBD Perubahan, tahun ini keberadaan silpa yang sudah pasti ada harus lebih diperhatikan Pemkot. Dorong agar Depok tidak mengalami hal

serupa,” jelas Ade. “Kalau Enggram itu saja pembebasan lahannya sekitar Rp80 miliar, belum termasuk TPA. Jadi mayoritas terserap ke infrastruktur. Itu belanja modal, jadi lebih bisa dipertanggungjawabkan,” terang dia. Selain APBD, kemungkinan potensi juga meningkat pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang beberapa sektor perlu dioptimalkan, seperti Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), retribusi kebersihan, hingga retribusi parkir. “BPHTB sekarang belum

mencapai target, harus ada terobosan. Retribusi kebersihan dan parkir juga masih banyak kebocoran. PBB juga tidak bisa dinaikkan sesuai arahan gubernur, jadi solusinya tingkat pengumpulan harus ditingkatkan, terutama dari area komersial. PBHTB juga jadi andalan, karena seiring pertumbuhan jual beli properti di Kota Depok,” jelasnya. Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok, Citra Indah Yulianty, menjelaskan bahwa Jalan Enggram akan dilebarkan menjadi 10

meter dengan panjang total 800 meter. “Saat ini lebar jalan baru sekitar tiga meter, jadi akan ditambah sekitar tujuh meter lagi,” jelasnya. Ia juga menyebutkan bahwa medan di lokasi cukup menantang, sehingga membutuhkan pembangunan turap di beberapa titik. “Tinggi elevasi di lapangan bervariasi, antara lima hingga sepuluh meter, dengan kondisi yang cukup curam. Maka dari itu, selain pelebaran jalan, pekerjaan penurapan juga akan dilakukan,” pungkasnya.(faj)

Anak di Bawah Umur jadi Pelaku Pencurian

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Metro Depok, Kompol Made Gede Oka Utama mengatakan, pelaku ditangkap di tempat kos mereka.

Dari hasil pemeriksaan sementara, para pelaku telah melakukan pencurian serupa sedikitnya dua kali selama 2025.

Sementara itu, para pelaku menyasar korban secara acak. Untuk melancarkan aksinya, para pelaku menggunakan kunci letter T.

Dari tangan tersangka juga polisi menyita senjata airsoft gun yang digunakan untuk menakut-nakuti korbannya.

“Kami juga mendapatkan para tersangka ini menggunakan airsoft gun,” tuturnya. Adapun uang hasil keja -

hatan tersebut digunakan untuk keperluan pribadi para pelaku curanmor di Kota Depok. (faj)

TPA Cipayung Kelebihan Kapasitas

Ia mengatakan, lonjakan volume sampah yang dibuang setiap hari melampaui kemampuan daya tampung TPA. “Setelah kami evaluasi, kapasitas TPA Cipayung telah terlampaui,” katanya kepada Radar Bogor, Rabu (20/8) kemarin. Untuk mengatasi itu, pihaknya

melakukan perluasan landfill. Perluasan dilakuan di area barat dan Utara TPA Cipayung. Sementara itu, untuk saat ini alat berat excavator yang dimiliki DLHK Kota Depok ada lima unit. Satu lainnya dalam perbaikan. “Kami sangat membutuhkan tambahan hingga 12 unit agar proses pemindahan dan pemerataan sampah lebih efisien. Selain excavator, DLHK juga membutuhkan tambahan dozer dan loader, meski jumlah loader saat ini sudah mencukupi,” papar Abdul. “Kalau sisi selatan dan utara bisa segera diratakan, setidaknya bisa menampung sampah untuk tiga sampai empat bulan ke depan,” tambah Abdul. Selain itu, upaya lainya juga dilakukan Pemkot Depok melalui DLHK Kota Depok untuk mengatasi permasalahan tersebut. Pemkot Depok juga mulai mengalihkan sebagian sampah ke Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Lulut Nambo, Kabupaten Bogor. “ Ini bagian dari solusi jangka pendek kami,” tukasnya.(faj)

TERSANGKA: Polres Metro Depok mengenalkan para pelaku komplotan pencuri sepeda motor, Rabu (20/8) kemarin.
(FAJAR/RADAR BOGOR)

FOKUS : Para pemain PSB Bogor U-17 tengah bersiap menghadapi pertandingan.

Jaga Tempo Permainan!

Menang dengan Sedikit Catatan

MADRID–Gol tunggal dari Kylian Mbappe membawa

Real Madrid membuka musim baru 2025/2026 dengan kemenangan 1-0 kontra Osasuna pada pekan pertama Liga Spanyol di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Rabu (20/8) dini hari WIB.

Pada pertandingan ini, Mbappe mengantarkan Real Madrid meraih kemenangan atas Osasuna setelah tendangan penaltinya pada menit 51, mampu berbuah menjadi gol. Secara statistik Real Madrid mendominasi jalannya pertandingan dibanding Osasuna dengan 71 persen penguasaan bola dan melepaskan 18 tendangan yang lima di antaranya tepat sasaran. Meski tiga poin berhasil diamankan, Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso tetap memberikan penilaian jujur soal performa timnya, terutama di lini serang yang menurunkan trio Mbappe-Vinicius Junior-Brahimi Diaz. Madrid terus berusaha menambah keunggulan, tapi penyelesaian akhir belum maksimal. Mbappé tetap jadi sorotan positif—mencetak satu gol, menciptakan dua peluang, dan melewati lawan delapan kali.(jpc)

CIMAHI–PSB Bogor U-17 berhasrat meraih kembali gelar juara Piala Soeratin U-17 Jawa Barat untuk kedua kalinya secara beruntun. Namun untuk mencapainya, harus melalui dulu babak semifinal edisi 2025 melawan Wamanat Bhituka FC U-17 di Lapangan Pusdikpom Cimahi, Kamis (21/8) sore ini pukul 15.30 WIB. Perjalanan PSB Bogor U-17 di Piala Soeratin U-17 Jabar 2025 cukup mulus. Pada babak penyisihan Grup H bergabung bersama Inspire Indonesia, Depok United dan Bandung United.

Pada laga perdana, Sabtu (2/8), Laskar Pakuan Ngora membantai Inspire 10-1 di Stadion Kera Sakti, Kota Tangerang Selatan. Kemudian Rabu (6/8), ditahan imbang 0-0 Depok United. Laga penentuan bertemu Bandung United, Sabtu (9/8) berhasil menang tipis 2-1.

PSB Bogor U-17 yang lolos ke babak 32 besar, mendapatkan bye sehingga langsung melaju ke perdelapan final atau 16 besar.

Menghadapi Al Jabar FC U-17 di Lapangan Pusdikpom Cimahi, Jumat (15/8) pukul 08.00 WIB pagi, juara bertahan edisi 2024 ini dengan meyakinkan berhasil menang 4-0. Sekaligus meraih tiket delapan besar. Selasa (19/8), PSB Bogor U-17 kembali menang menghadapi lawannya. Kali ini Persima Majalengka U-17 jadi korbannya. Meski bermain dengan sepuluh pemain pada babak kedua, namun skuad asuhan

laga sebelumnya ada. Alhamdulillah anak-anak sudah mengerti dan tinggal menerapkannya di atas lapangan,” tegasnya. Sementara itu, Ketua Umum PSB Bogor, Nasrul Zahar berharap para pemain tetap tampil trengginas dan tanpa beban di laga semifinal. Evaluasi tentu sudah dilakukan oleh tim pelatih. Termasuk meminimalisir kesalahan individu.

“Kami manajemen dan pengurus akan all out mendukung

TERBAIK: Pemain Liverpool Mohamed Salah menyabet gelar penghargaan PFA player of the year musim 2024/2025.

Pemain Terbaik Liga Inggris

LIVERPOOL–Penyerang klub Liga Inggris Liverpool Mohamed Salah menyabet gelar penghargaan PFA player of the year musim 2024/2025. Dikutip dari laman resmi The Guardians, Rabu (20/8) kemarin, Salah menjadi pemain pertama yang mampu mendapatkan tiga gelar PFA player of the year setelah sebelumnya ia raih pada musim 2017/2018 dan 2021/2022.

Mampu mendapatkan tiga gelar PFA player of the year sepanjang kariernya, Salah mengatakan ini merupakan pencapaian yang luar biasa. ”Saya melihat diri saya sekarang, seorang pria yang datang dari Mesir dan berhasil mencapai level atas, membuat sejarah hari ini, itu adalah sesuatu yang membuat saya sangat bangga,” ungkap Salah. PFA awards merupakan penghargaan tahunan yang diberikan kepada pemain yang berkarir di sepak bola Inggris yang didasarkan atas penilaian dari Asosiasi Pemain Profesional (PFA). Pada kategori ini, Salah mampu mengalahkan lima pesaing lainnya yakni Alexis Mac Allister (Liverpool), Declan Rice (Arsenal), Alexander Isak (Newcastle), Cole Palmer (Chel s ea), dan Bruno Fernandes (Ma n chester United). Selain itu, Salah juga masuk ke dalam tim terbaik PFA musim 20 24/2025 bersa ma Matz Sels, Virgil van Dijk, Milos Kerkez, William Saliba, Gabriel Magalhaes, Declan Rice, Ryan Graven berch, Alexis Mac Allister, Alexan der Isak, dan Chris Wood. (net)

SENTUL, 17 AGUSTUS 2025Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, The Alana Sentul menghadirkan sebuah perayaan unik bertema “Celebrate Independence in Magical Way” . Rangkaian acara ini menggabungkan hiburan internasional dengan tradisi khas Indonesia, sehingga memberikan pengalaman berbeda dan penuh warna bagi para tamu hotel. Acara utama digelar di pool area The Alana Sentul pada 17 Agustus 2025 pukul 09.00 hingga 11.00, yang dimeriahkan oleh Mermaid Show dari Divearts Academy, sebuah akademi internasional di bidang diving, underwater modelling, dan mermaid course. Para mermaid tampil memukau dengan kostum merah dan putih, melambangkan semangat persatuan dan kebanggaan bangsa. Pertunjukan ini tidak hanya menghadirkan hiburan visual, tetapi juga menyampaikan pesan kebebasan berekspresi dan keindahan dalam keragaman.

Tidak berhenti sampai di sana, Divearts Academy juga mengadakan sesi interaktif Mermaid Course khusus bagi anak-anak. Sebanyak 6 anak terpilih berkesempatan mengikuti pelatihan singkat menjadi mermaid secara gratis, mengenakan kostum khusus serta belajar gerakan dasar berenang ala mermaid bersama instruktur profesional. Aktivitas ini menjadi

momen tak terlupakan bagi peserta cilik sekaligus menghadirkan suasana kemerdekaan yang lebih meriah. Selain atraksi internasional tersebut, perayaan juga diramaikan dengan lomba tradisional khas 17 Agustus seperti lomba makan kerupuk dan lomba kelereng sendok. Seluruh kegiatan dirancang khusus untuk anak-anak, dengan hadiah berupa exclusive merchandise dari The Alana Sentul bagi para pemenang. Perayaan tahun ini diikuti oleh kurang lebih 200 tamu hotel, yang tidak hanya menikmati hiburan namun juga merasakan suasana kebersamaan dalam momen kebangsaan. Seluruh area hotel dihiasi dekorasi bernuansa merah putih, termasuk dekorasi fasad istana Bogor yang megah sebagai gerbang menuju restoran, menambah kesan istimewa dalam rangkaian acara. Director of Sales & Marketing The Alana Sentul, Meirani

Handayani, menyampaikan, “Kami ingin menghadirkan perayaan yang berbeda, unik, dan penuh makna bagi tamu kami. Mermaid Show dari Divearts Academy adalah bentuk apresiasi kami terhadap seni dan hiburan internasional, sementara lomba tradisional mengingatkan kita pada akar budaya Indonesia. Perpaduan keduanya kami harap mampu memberikan pengalaman berkesan dan magical dalam merayakan HUT RI ke-80 ini.” Dengan rangkaian acara yang memadukan unsur internasional dan tradisional, The Alana Sentul menegaskan komitmennya untuk selalu menghadirkan kegiatan inovatif, ramah keluarga, dan berkesan bagi semua tamu. Acara “Celebrate Independence in Magical Way” diharapkan menjadi momen yang akan selalu dikenang dalam merayakan semangat kemerdekaan Indonesia. ###

Powan Ngadi alias Coach Ponem ini mampu mempertahankan keunggulan 2-1.
penampilan para pemain. Jika
REAL MADRID 1-0 OSASUNA
CETAK GOL: Kylian Mbappe mencetak gol kemenangan saat mengalahkan Osasuna di di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu (20/8) kemarin.
(HUMAS PSB BOGOR)

FOTO:

AKSELERASI: Mentri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, meninjau TPPAS Regional Lulut Nambo, Rabu (20/8/2025). Ia meminta Pemprov Jabar mengakselerasi pembangunan sistem RDF bersama pabrik semen.

Dua Pabrik Semen

Waspada DBD

Menjangkit 1.372 Warga, Empat Meninggal Dunia

CIBINONG Angka kasus

penyakit Demam Berdarah

Kecamatan Gunungputri

1 orang

Cibinong

Siap Olah Sampah

1 orang

"Sebaran kasus tertinggi Kecamatan Cibinong yakni sebanyak 199, lalu Gunung Putri sebanyak 137 orang, dan di Cisarua sebanyak 123 orang. Lalu untuk yang meninggal dunia ada 4 orang. Di Kecamatan Gunung Putri, Cibinong, Parung Panjang dan Bojong Gede,” bebernya. Ia beralasan kasus DBD terus bertambah karena cuaca panca roba yang tengah terjadi di Kabupaten Bogor. Kondisi ini menyebabkan terjadi genangan air yang menjadi perindukan nyamuk untuk

bertelur. Selain itu menurutnya masih banyak pula kondisi lingkungan yang kotor. Adang memastikan pihaknya sudah melakukan upaya penyuluhan terkait pemberantasan sarang nyamuk dan upaya fogging di wilayah DBD yang mengakibatkan korban jiwa. "Kami sosialisasikan tiga langkah utama ditambah langkah pencegahan lainnya. Meliputi menguras, menutup dan memanfaatkan barang bekas," imbuh dia. (rp2/c)

NAMBO  Dua pabrik semen di Kabupaten Bogor bakal segera terlibat dalam pengelolaan sampah. Sampah yang dihasilkan Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Lulut Nambo akan diserap melalui sistem Refuse Derived Fuel (RDF) dan diolah sebagai bahan bakar pabrik tersebut. Rencana ini diungkap Menteri Lingkungan Hidup (LH), Hanif Faisol Nurofiq saat melakukan kunjungan ke TPPAS Lulut Nambo pada Rabu (20/8). Ia menjelaskan, teknologi RDF yang akan diterapkan di Lulut Nambo memiliki potensi besar sebagai sumber energi alternatif. Kebutuhan RDF dari industri semen di sekitar lokasi diperkirakan lebih dari 1.000 ton per hari, bahkan bisa mencapai 1.700 ton. Dengan kapasitas serapan sebesar itu, ia menilai hasil pengolahan sampah nantinya akan langsung terserap pasar tanpa kendala.

Meski secara teknis tidak sulit, Hanif mengakui hambatan terbesar proyek ini justru berasal dari persoalan non-teknis. Ia mengungkapkan, Gubernur Jawa Barat sudah mengambil langkah dengan melakukan terminasi kontrak terhadap pihak lama dan menyiapkan pembangunan baru.

“Harapan saya dalam waktu yang tidak terlalu lama, bangunan yang sudah ada segera dioperasionalkan karena sangat sederhana, tinggal ganti mesin. Katakanlah waktu 3-4 bulan sudah selesai, yang ada dioperasionalkan dulu,” jelasnya.

Parungpanjang

1 orang

Bojonggede

1 orang

Dengeu (DBD) terus bertambah. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor mencatat sudah ada 1.372 warga terjangkit penyakit yang ditularkan nyamuk aedes aegyphti itu sepanjang tahun 2025. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Adang Mulyana mengatakan data itu didapat pihaknya dari seluruh wilayh di Kabupaten Bogor sejak bulan Januari hingga Agustus 2025. Dari ribuan warga yang terkena kasus DBD itu, ia mengungkapkan ada empat pasien meninggal dunia. Adang menyebut kasus DBD tersebar di 10 Kecamatan. Penyakit ini paling banyak terjadi di wilayah Kecamatan Cibinong.

PHRI Minta LMKN Diaudit

CIBINONGPerhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Bogor mendorong agar Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) diaudit. Usulan itu disampaikan mereka kepada Menteri Hukum (Menkum) menyusul kegaduhan soal pemungutan tarif royalti. Sekretaris BPC PHRI Kabupaten Bogor, Boboy Ruswanto mengatakan alasan Menteri Hukum ikut turun tangan dalam soal ini karena memang banyak yang timbul permasalahan akibat pemungutan royalti musik yang dilakukan LMKN.

”Permasalahan mungkin itu karena ada hotel yang sudah langsung ditagihkan atau apa seperti itu. Sementara di sisi lain sosialisasi dari mereka juga tidak ada,” kata dia. Rabu (20/08/2025).

Untuk itu, kata dia, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Kabupaten Bogor mendorong Menteri Hukum melakukan audit ke LMKN. Bobby menilai LMKN belum siap dalam melakukan penerapan aturannya sendiri.

Oleh karena itu dirinya mendorong agar Pemprov Jabar segera mengambil langkah cepat. Ia menekankan pentingnya percepatan operasional.

“Lulut Nambo ini diperlukan langkahlangkah operasional yang cepat dari Pemprov Jabar. Kami harapkan segera dilakukan langkah percepatannya, di antaranya segera mengoperasionalkan teknologi RDF,” jelasnya. (cr1/c)

Selain itu, Boboy menyampaikan, pemungutan royalti musik meski sudah lama tertuang dalam aturan, namun polemik menimbulkan permasalahannya baru saat ini.

Puluhan Buruh Geruduk Kantor Bupati

CIBINONGKompleks Kantor Bupati Bogor digeruduk puluhan buruh pada Rabu (20/8). Para butuh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Kimia Energi Pertambangan Minyak Gas Bumi dan Umum (FSP KEP-KSPI) ini menggelar aksi demo terkait kenaikan harga gas industri.

Ketua DPC FSP KEP Kabupaten Bogor, Mujimin menyebut dalam aksi demonstrasi itu pihaknya menyampaikan aspirasi mengenai kenaikan harga gas industri yang berdampak pada tutupnya perusahaan serta munculnya pemutusan hubungan kerja (PHK) dalam beberapa waktu terakhir.

”Harga gas industri yang saat ini sudah mencapai 11,3 USD per MMBTU dan disini kan sangat-sangat membebani bagi para-para investor,” kata dia. Oleh karena itu mereka meminta Pemerintah harus ikut andil,

apalagi jika ingin investor tetap berada di Kabupaten Bogor. Ia meminta Pemkab Bogor melindung serta membantu para investor menghadapi kondisi tersebut. ”Karena kalau tidak ini akan terjadi PHK yang lebih meluas lagi, karena dari cost produksi itu sendiri semakin meningkat.

Dan ini akan secara otomatis akan mengurangi kesejahteraan karyawan,” sambung dia. Kata dia, kenaikan pada harga gas industri tersebut sesuai peraturan menteri sejak dari tahun 2023 hingga tahun 2025. Namun, kenaikan yang paling drastis terjadi pada tahun ini. Oleh karena itu, dalam aksi itu

DEMO: Sejumlah pekerja menggelar aksi demonstrasi di halaman Kantor Bupati Kabupaten Bogor.

mereka menolak kenaikan harga gas tertentu untuk industri, meminta kuota Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) penuh tidak ada pembatasan. Selain itu mereka juga menuntut Bupati Bogor untuk membentuk satgas pengawas dampak sosial ekonomi atas kenaikan harga gas dan energi. (rp2/c)

Bupati Bogor, Rudy Susmanto mendapatkan penghargaan dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bogor. Penghargaan ini diterima Rudy karena dinilai telah banyak berjasa memberikan dukungan kepada PMI.

Laporan: MUHAMMAD ALI

PENGHARGAAN ini diberikan berbarengan dengan pelantikan Dewan Kehormatan PMI dan pengurus PMI Kabupaten Bogor

periode tahun 2025–2030, di Ruang Serbaguna I, Sekretariat Daerah, Cibinong, Rabu (20/8). Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Ketua PMI Jawa Barat, Inspektur Jenderal Pol. Purnawirawan, Adang Rochjana. Ketua PMI Kabupaten Bogor, Indra Fermanto mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Rudy beserta jajaran. Ia menyebut mereka telah memberikan dukungan moral. Di samping itu ia menilai Rudy juga telah memberikan berbagai fasilitas kepada PMI untuk mendukung kegiatan kemanusiaan. Indra menyebut sebagai pengurus baru, pihaknya bertekad menjadikan PMI Kabupaten Bogor semakin profesional, adaptif, dan responsif. Secara khusus, kami juga akan

melanjutkan seluruh program kerja yang telah dirintis oleh kepengurusan sebelumnya. “Kami siap melanjutkan estafet perjuangan PMI dengan semangat yang lebih profesional dan inovatif, momentum pelantikan ini menjadi tonggak suksesi kepengurusan PMI Kabupaten Bogor yang penuh semangat kebersamaan serta persaudaraan,” tandas Indra. Rudy mengajak Palang Merah Indonesia (PMI) berkolaborasi bersama Pemkab Bogor untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Ia juga menegaskan siap mendukung PMI Kabupaten Bogor menjalankan misi kemanusiaan di Bumi Tegar Beriman Sebab Rudy menaruh harapan besar kepada Ketua PMI Kabupaten Bogor

dan seluruh jajarannya bersamasama dengan Pemkab Bogor menjadi pelayan yang baik untuk seluruh masyarakat Kabupaten Bogor. “Melayani masyarakat dengan hati, dengan tulus, dengan ikhlas, karena prinsipnya kita adalah pelayan seluruh masyarakat Kabupaten Bogor. Kami juga siap memberikan bantuan dan dukungan nyata agar PMI semakin kuat dalam menjalankan misi kemanusiaan di Bumi Tegar Beriman,” tandas Rudy. “Saya berharap, PMI Kabupaten Bogor periode 2025–2030 dapat benar-benar hadir melayani masyarakat di 40 kecamatan, 416 desa, dan 19 kelurahan, dengan jumlah penduduk lebih dari 6 juta jiwa,” ujar Rudy. (cr1/c)

”Ya, karna memang dari LMKN nya sendiri dia masih belum punya sistem yang bagus untuk seperti ini termasuk sosialisasi,” tutur dia. Hal itu diakuinya berdampak pada banyaknya anggota

PHRI Kabupaten Bogor yang kebingunan dengan penerapan kebijakan tersebut.

”Jadi masih ada anggota yang memang ya kalo dia bisnisnya dianggap memang harus memutar lagu kan seperti itu tapi dia sendiri masih kebingungan harus lewat mana ini kami mendaftar. Itu yang harus banyak disosialisasikan,” pungkasnya. (rp2/c)

CIBINONG  Insiden bentrokan antar warga di Desa Kalong Sawah, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor terus diusut pihak kepolisian. Hingga Rabu (20/8) jajaran Polres Bogor telah memeriksa 14 orang saksi.

Kapolres Bogor AKBP Wikha Ardilestanto mengatakan, 14 orang saksi itu sudah dimintai keterangan. Namun kini, pihaknya belum menetapkan tersangka dalam insiden tersebut.

Ia menambahkan, situasi di lokasi kejadian perkara (TKP) yang sebelumnya menjadi arena bentrokan antara Kampung Parung Sapi dengan Kampung Peuteuy, kini sudah terkendali. Wikha mengungkapkan kronologis bentrokan ini Insiden bermula saat pertandingan final sepak bola antar RW digelar di Lapangan Labora, Kampung Kalong Dagul, Desa Kalong Sawah, Kecamatan Jasinga, sekitar pukul 14.00 WIB. Laga antara RW08 Kampung Parung Sapi melawan RW04 Kampung Kalong Dagul berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan tuan rumah. Sekitar pukul 17.45 WIB, suporter dan pemain Parung Sapi melakukan pawai motor saat meninggalkan lapangan dan melintasi Kampung Peuteuy. ”Mereka menggerung-gerungkan motor sehingga warga Kampung Peuteuy terpancing sehingga terjadi bentrok dan mengakibatkan korban luka akibat lemparan batu dari pihak Kampung Parung Sapi Kaum,” tutur Wikha. Bentrokan kembali pecah sekitar pukul 19.00 WIB di Jalan Raya Jasinga, Desa Kalong Sawah. Perkelahian antara Kampung Parung Sapi dengan warga Kampung Peuteuy itulah yang menewaskan WS. (cr1/c) 14

FOTO PHRI
AUDIT: Sekretaris BPC PHRI Kabupaten Bogor, Boboy Ruswanto.
BERJASA: Bupati Bogor, Rudy Susmanto menerima penghargaan dari PMI Kabupaten Bogor karena dianggap berjasa pada dukungan moral dan fasilitas.
KABUPATEN BOGOR

BOGOR RAYA

Polisi Buru Begal Pembacok Kurir

CIBUNGBULANG –Dua pelaku pembegalan kurir ekspedisi di Jalan Lingkar Leuwiliang, Desa Galuga, Cibungbulang diburu polisi. Jajaran Polsek Cibungbulang tengah melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap kedua pelaku. Kapolsek Cibungbulang, Kompol Heri Hermawan menuturkan kejadian pembegalan itu terjadi pada Minggu (17/8) malam. Korban yang diketahui bernama Muhammad Syafei saat itu hendak pulang ke rumah setelah mengantar paket dari wilayah Leuwiliang menuju Cibungbulang sekitar pukul 22.00 WIB.

”Ketika di Jalan Lingkar Leuwiliang, korban dipepet dari arah belakang, kemudian ditendang motor korban hingga

korban terjatuh,” ungkap Kapolsek Cibungbulang Kompol Heri Hermawan, Selasa (19/8). Kemudian, lanjut Heri, pelaku yang diduga berjumlah dua orang secara sadis menyerang korban menggunakan senjata tajam. Korban pun menangkis menggunakan tangan kosong. Akibatnya, tangan korban mengalami luka bacok. Setelah tidak berdaya, pelaku langsung membawa motor korban.

”Korban mengalami luka di bagian jari tangan, kemudian pelaku mengambil sepeda motor korban. Setelah itu korban ditolong oleh pengendara yang lewat, hingga diantarkan ke RSUD Moh Noh Nur Leuwiliang,” katanya. (cok/c)

Bayi Dibuang di Gedung Tua

CIGOMBONG– Warga Kampung Padurenan, Desa Ciburayut, Cigombong dibuat gempar dengan penemuan bayi tanpa identitas. Bayi berjenis kelamin laki-laki itu diduga dibuang oleh orang tuanya dan ditemukan di sebuah gedung tua di wilayah tersebut pada Senin (18/8) pagi.

Kapolsek Cijeruk AKP Didin Komarudin mengatakan, bayi malang tersebut pertama kali ditemukan oleh warga yang tengah melintas di sekitar lokasi bangunan tersebut.

”Kemudian pengendara itu melapor dan kami langsung menuju ke lokasi penemuan bayi di Kampung Padurenan,” ujarnya. Bersama petugas sosial, kata AKP Didin, bayi tersebut kemudian dievakuasi dan diperiksa kesehatannya oleh tim medis Puskesmas Ciburayut.

Setelah dilakukan pemeriksaan, kondisinya dinyatakan sehat dan tidak mengalami luka fisik. Meski demikian, penemuan tersebut membuat geger warga setempat. Terlebih hingga kini tidak diketahui pasti siapa yang bertanggungjawab atas bayi tersebut.

Usai kabar itu tersebar, terdapat sepasang suami - istri yang juga warga setempat meminta untuk mengadopsi lantaran telah lama mendambakan seorang anak.

Setelah melalui proses koordinasi dengan pihak berwenang, bayi laki-laki itu akhirnya diserahkan secara resmi kepada pasangan keluarga Hasan

TERGELETAK: Bayi laki-laki ditemukan warga tergeletak di Gedung Tua, Kampung Padurenan, Desa Ciburayut, Cigombong.

Kini bayi tersebut telah dalam pengasuhan keluarga Hasan dan diharapkan mendapat perawatan yang baik. ”Kami masih menyelidiki siapa pelaku yang telah meninggalkan bayi tersebut dan motif dibalik perbuatannya,” tandas Didin. (cok/c)

53 Pasangan ‘Dinikahkan’ Bupati

SUKAMAKMUR – Sebanyak 53 pasangan di Kecamatan Sukamakmur menikah secara massal pada Rabu (20/8). Mereka melangsungkan akad nikahnya dalam program nikah massal gratis yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Bogor. Kegiatan ini menjadi rangkaian dalam memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia sekaligus bagian dari kunjungan kerja Bupati Bogor, Rudy Susmanto.

Rudy menjelaskan nikah massal gratis ini menjadi bagian dari upaya Pemkab Bogor untuk menghadirkan kebahagiaan bagi masyarakat, sekaligus memudahkan pasangan dalam mewujudkan pernikahan sah secara hukum dan agama. “Program ini juga sejalan dengan visi pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta menciptakan ketertiban administrasi kependudukan,” ujarnya.

Program nikah gratis yang digagas Pemerintah Kabupaten Bogor disambut antusias masyarakat. Salah satunya pasangan Arief dan Masliah, warga Desa Sukawangi. Keduanya bersyukur dapat mengikuti program tersebut. “Alhamdulillah, prosesnya berjalan lancar. Kami sangat senang dan berterima kasih atas adanya program nikah gratis ini, terimakasih pa bupati Bogor,” ungkap Masliah. Hal serupa juga diutarakan Kodim, warga Tanjungsari. Ia sangat bersyukur bisa mengikuti nikah massal ini. Menurutnya program tersebut sangat membantu dan meringankan bebannya. Ia menuturkan informasi mengenai program itu ia dapat dari KUA setempat dan pihak kelurahan. (rp2/c)

Proses Hukum Kasus Pelecehan Santri Berlanjut

BOGOR –Kasus dugaan tindakan tak senonoh yang melibatkan seorang pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) di Kabupaten Bogor kembali bergulir setelah hampir tiga tahun mandek. Kuasa hukum korban dari

LBH Ansor Kabupaten Bogor bersama Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kota Bogor mendorong agar proses hukum berjalan hingga tuntas. Pihak kepolisian melalui Unit PPA Sat Reskrim Polres Bogor menggelar agenda konfrontasi kedua belah pihak bersama sejumlah saksi pada Selasa (19/8).

Kuasa hukum korban, Sanusi, mengungkapkan bahwa dalam proses konfrontasi masih terdapat perbedaan keterangan yang cukup signifikan.

“Memang ada keterangan saksi yang berbeda dan bertolak belakang. Tapi ini menjadi salah satu petunjuk bagi penyidik untuk memenuhi syarat apakah laporan ini bisa dinaikkan atau tidak,” ujar Sanusi ke Radar Bogor, Selasa (19/8).

Ia menambahkan, usai agenda konfrontasi ini pihak kepolisian akan menggelar perkara kembali untuk menentukan status kasus.

“Kami juga akan menyiapkan bukti tambahan karena memang ada beberapa hal yang masih berbeda antara keterangan korban, saksi korban, maupun saksi lainnya,”

jelasnya. Sementara itu, Ketua KPAID Kota Bogor, Dede Siti Amanah, menyampaikan apresiasi kepada kepolisian yang tetap memproses kasus ini meski sebelumnya sempat tertunda.

“Kami sangat mengapresiasi langkah kepolisian hari ini, walaupun ini sebenarnya agenda jadwal ulang. Harapannya kasus ini semakin terang benderang hingga anak-

anak mendapatkan kepastian hukum dan keadilan,” kata Dede. Ia menegaskan, karena kasus ini menyangkut anak, maka proses hukum diharapkan bisa berlangsung lebih cepat. “Apapun bentuk kasusnya, terlebih menyangkut anak-anak, kami berharap prosesnya bisa segera dituntaskan,” pungkasnya. (cr1/c)

Balap Sepeda Cibinong-Nanggung Siap Digelar

NANGGUNG–Ajang perlombaan balap sepeda berskala nasional akan segera berlangsung di Kabupaten Bogor. Event bertajuk Tour Malasari Halimun Salak (TMHS) ini berlangsung pada Sabtu (23/8) mendatang.

Rencananya, rute yang akan dilintasi peserta dimulai dari Stadion Pakansari, Cibinong dan berakhir di Perkebunan Teh Nirmala, Desa Wisata Malasari, Nanggung. Camat Nanggung, Ae Saepuloh menyebut Pemerintah Kabupaten Bogor terus mematangkan persiapan sebelum berlangsungnya event tersebut. ”Khusus memasuki rute wilayah

Nanggung, segala persiapan sudah dilaksanakan termasuk untuk keamanan para peserta lomba,” ujarnya Rabu (20/8). Sejak jauh-jauh hari, pihaknya telah berkoordinasi dengan Polsek Nanggung, Koramil Nanggung hingga Polres Bogor untuk memastikan keamanan para peserta.

Selain itu, tim kesehatan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor dan puskesmas yang ada di Kecamatan Nanggung juga telah disiapkan untuk mengawal jalannya perlombaan. Untuk diketahui, peserta TMHS akan menempuh jarak sekitar 71 kilometer dari

Stadion Pakansari Cibinong hingga Lapang

Taruna Nirmala, Nanggung. Sementara perlombaan tingkat Kabupaten Bogor akan menempuh jarak sekitar 10 kilometer dari Kantor Kecamatan Nanggung hingga pintu gerbang Desa Wisata Malasari. Pemkab Bogor juga akan mengatur skema lalu lintas serta memanfaatkan jalur-jalur alternatif untuk memastikan kelancaran perlombaan yang rencananya akan diikuti oleh ribuan peserta.

”Kami juga bekerja sama dengan panitia tingkat kabupaten. Mungkin saja nanti ada rute - rute yang dialihkan ke jalan alternatif,” tukas Ae.(cok/c)

Hijaukan Ratusan Hektare Area TNGGP dan Lahan Kritis

EIGER Adventure Land (EAL) menyatakan komitmennya untuk membangun destinasi ekowisata berkelanjutan. Mereka menggalakkan program konservasi dan pelestarian alam di Zona Pemanfaatan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) seluas 253,66 hektare, serta pemulihan lahan kritis di kawasan PTPN I Regional 2 seluas 73,23 hektare.

Laporan: SEPTI NULAWAM

DIREKTUR EAL, Imanuel Wirajaya mengatakan, upaya ini diharapkan dapat menjadi inspirasi sebagai kolaborasi yang baik antara pihak swasta dan pemerintah, sebagai wujud kemitraan strategis sesuai hukum dan perundang-undangan yang berlaku. ”Sesuai visi kami EIGER Adventure Land

hadir dengan semangat untuk menjadi berkat, bukan hanya bagi pengunjung, tetapi juga bagi lingkungan, budaya, dan masyarakat sekitar. Kami percaya ekowisata sejati harus memberi makna, memberdayakan komunitas, serta menghadirkan manfaat jangka panjang bagi generasi mendatang,” ujarnya, Rabu (20/8). Sebelumnya, lahan milik negara di kawasan PTPN I Regional 2 ini dikuasai secara ilegal oleh 83 penggarap dan dimanfaatkan untuk pertanian, peternakan, serta permukiman. Kini, lahan tersebut telah direstorasi melalui pendekatan kolaboratif oleh EAL. Imanuel menyebut pihaknya telah membangun 30 rumah untuk para masyarakat penggarap, serta mendirikan satu mushola dan sekolah PAUD. Relokasi ini merupakan bagian dari upaya penyelesaian masalah secara humanis, sekaligus pemulihan aset negara. Langkah ini bahkan mendapat apresiasi dari Menteri ATR/BPN yang berkunjung ke lokasi pada Maret 2023 lalu. Pada aspek ekologi, pihaknya menjalankan berbagai upaya pelestarian untuk tetap

mempertahankan, bahkan meningkatkan nilai-nilai lingkungan sejak awal pembangunan. Upaya konservasi dilakukan melalui penghijauan lebih dari 100.000 pohon dan perdu. Serta lebih dari 1,8 juta tanaman semak dan

ground cover ditanam di area PTPN, dan lebih dari 1.800 pohon termasuk program adopsi di area TNGGP. Selain itu, sambung Imanuel, dilakukan pendataan keanekaragaman hayati, peren-

canaan hidrologi dan drainase untuk mengendalikan limpasan air (runoff), pembangunan lima kolam

serta sekitar

resapan dari target 205 sumur. Lebih jauh ia menjelaskan, semangat ekowisata berkelanjutan juga tercermin dari pemanfaatan lahan di area TNGGP. Pihaknya hanya menggunakan seluas 43.703 meter persegi atau 1,7 persen dari total luas Perizinan Berusaha Pengusahaan Sarana Jasa Lingkungan Wisata Alam (PBPSWA), dengan Koefisien Dasar Bangunan (KDB) hanya 0,5 persen, jauh di bawah batas maksimal 10 persen. Sementara di kawasan PTPN, luas tapak yang dimanfaatkan sebesar 184.453 meter persegi atau 25,2 persen dari total area kerja sama, untuk pembangunan jalan, bangunan, dan fasilitas penunjang. ”KDB hanya sembilan persen, sehingga lebih dari 90 persen lahan dimanfaatkan sebagai area hijau yang berdampak positif bagi resapan air, keanekaragaman hayati, serta kualitas lingkungan secara keseluruhan,” tandas Imanuel. (cok/c)

FOTO: MUHAMMAD
KONFRONTASI: Kuasa hukum korban bersama KPAID Kota Bogor saat dimintai keterangan usai konfrontasi di Polres Bogor, Selasa (19/8/2025) malam.

METROPOLIS

IPB Kembangkan Rumput Standar Internasional

BOGORIPB University mengembangkan rumput berkualitas internasional yang ditujukan untuk lapangan olahraga, khususnya sepak bola. Rumput ini, diberi nama Matrella, telah diproduksi sendiri oleh IPB dan standar internasionalnya telah diakui. Adapun, hal itu diungkapkan Rektor IPB University, Prof. Arif Satria, saat mengunjungi Kebun Percobaan Sukamantri yang berada di Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, Rabu (13/8/2025). Dalam kunjungannya, ia meninjau pemanfaatan kebun sekaligus memperkenalkan inovasi rumput olahraga hasil

produksi IPB. “Kebun IPB Sukamantri ini adalah tempat di mana buahbuahan dan aneka tanaman hortikultur ditanam dan ini adalah tempat bagi mahasiswa untuk magang, praktikum, dan penelitian,” ujarnya. Fasilitas mini soccer di Kebun Percobaan Sukamantri IPB menggunakan rumput Matrella, dan IPB berencana untuk terus mengembangkan varietas rumput baru hasil pemuliaan serta menjadikannya pusat pembibitan rumput untuk olahraga.

“Dan inilah rumput yang kita produksi sendiri, rumput Matrella yang sudah standar

internasional,” kata dia Ia mengatakan, keberadaan fasilitas ini merupakan hasil karya alumni IPB yang bekerja sama dengan Fakultas Pertanian. Saat ini, IPB tengah mengembangkan varietas rumput baru hasil pemuliaan. “Kita sekarang sedang membuat rumput dengan varietas kita sendiri, RM 1, RM 2, Zeon, dan ini hasil dari penyilangan kita,” jelasnya Prof. Arif pun memastikan, inovasi ini akan terus dikembangkan sebagai pusat pembibitan rumput untuk olahraga. Sehingga IPB University bisa terus hadir untuk anak bangsa, salah satunya

lewat olahraga. “Jadi inilah karya alumni IPB, bersama Fakultas Pertanian IPB yang akan terus dikembangkan sebagai pusat pembibitan rumput untuk olahraga. Mudahmudahan IPB bisa selalu hadir di lapangan olahraga, dengan varietas yang kita produksi sendiri,” ucapnya.(ded)

INOVASI: Rektor IPB University, Prof. Arif Satria, saat mengunjungi Kebun Percobaan Sukamantri yang berada di Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, Rabu (13/8/2025).

Klaim Pengelolaan Lebih Profesional

Kondisi Sebelum 2020, di bawah LIPI, KRB sudah dikenal sebagai destinasi wisata alam yang tenang dan asri, namun fasilitas dan manajemen pengun jung masih terbatas. Pengunjung bebas menggunakan kendaraan pribadi di dalam area kebun, membuat jalan dan area wisata sering sesak. Transportasi ramah lingkungan belum tersedia dan fasilitas seperti taman tematik masih minim. Tak hanya itu sistem tiket digital juga belum diterapkan, sehingga masih ada celah masuk tanpa tiket. Kebersihan pun menjadi tantangan saat itu, beberapa area kurang terawat karena aktivitas pengunjung yang membuang sampahnya. Hal ini bukan tanpa alasan, saat itu fokus utama KRB masih pada konservasi dan penelitian,

sementara edukasi dan wisata dilakukan secara terbatas. LIPI atau kini dikenal sebagai BRIN kemudian bekerjasama dengan PT Mitra Natura Raya (MNR) untuk mengelola Kebun Raya Bogor. Sejak resmi beralih pengelolaan ke PT Mitra Natura Raya (MNR) pada 2020, Kebun Raya Bogor memang mengalami banyak perubahan. Transformasi dilakukan dengan tujuan menyeimbangkan fungsi wisata, edukasi, dan konservasi yang selama ini melekat pada kebun botani yang sudah berusia lebih dari dua abad itu. MNR melakukan perbaikan sistem pelayanan publik kebun raya, termasuk sistem tiket, fasilitas makan, dan fasilitas tur wisata. Sistem tiket masuk juga kini menjadi lebih rapi dengan menggunakan sistem tiket digital. Pengunjung dimung-

kinkan untuk memesan tiket secara online. Pengunjung juga ditawarkan beragam fasilitas tambahan seperti tur wisata, restoran, dan sebagainya. Sisi wisata dan edukasi yang berkembang pesat ini membuat pengunjung mengalami peningkatan.

“Kita sebagai mitra pengelola Kebun Raya memiliki tugas dan tanggung jawab untuk meningkatkan fungsi pelayanan publik bagi pengunjung. Selain itu, sebagai mitra strategis, kami juga mengemban tugas mengangkat fungsi edukas,” kata General Manager Corporate Communication PT MNR, Zaenal Arifin. Perubahan besar lain adalah kebijakan pembatasan mobil pribadi yang sebelumnya bisa leluasa berkeliling di dalam area kebun. Kini, kendaraan bermotor sudah tidak lagi diperkenankan masuk,

digantikan dengan transportasi non-emisi berupa mobil listrik. “Alhamdulillah, sampai sekarang Kebun Raya lebih tertata, lebih rapi, dan tidak ada lagi polusi udara dari kendaraan bermotor,” ujarnya. Perbedaan itu cukup terasa. Dulu, pengunjung kerap mengeluh soal lalu lintas kendaraan yang membuat suasana wisata terasa sesak. Kini, jalan setapak lebih nyaman dilalui pejalan kaki maupun pesepeda. Pengelola juga menyediakan pilihan kendaraan ramah lingkungan dengan tarif tertentu, dari shuttle bus, sepeda keranjang, hingga mobil golf. Selain penataan transportasi, KRB kini juga menawarkan pengalaman baru lewat tamantaman tematik. Hingga saat ini, ada lebih dari 12 taman yang sudah dibuka, termasuk Taman Begonia, Taman

Bingung Cari Titik Penyeberangan

Alih-alih untuk keselamatan warga, karena JPO dinilai sudah tidak layak pakai, namun kebijakan ini justru membuat warga kebingungan. Sebab belum ada titik pasti untuk melakukan penyebrangan. Berdasarkan pantauan Radar Bogor, Rabu (20/8), belum ada zebra cross di lokasi tersebut. Padahal akses penyebrangan itu sempat dijanjikan sebagai

skema pengganti dari JPO. “Jadi masih bingung titiknya dimana. Minimal dipasang plank tanda penyebrang. Atau lebih bagus segera buat zebracrossnya. Karena kalau tidak ada jadi bercecer gini,” kata Jelita warga sekitar. Kondisi itu membuat Jelita khawatir untuk menyebrang dari Jalan Kapten Muslihat menuju Stasiun Bogor. Sehingga dirinya mesti menunggu orang lain, untuk nyebrang

bersama. “Awalnya aku kalau lewat sini tuh selalu ke JPO cuma karena sekarang ditutup menurut aku aga sedikit nyusahin. Aku mau nyebrang harus bareng sama orang supaya aku ga ditabrak,” beber Jelita pada Radar Bogor. Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Bogor, Sujatmiko Baliarto mengatakan penutupan JPO ini disesuaikan dengan arahan dari Wali Kota Bogor. Dan ini diklaimnya sudah

melalui kajian yang matang. Sujatmiko memberikan garansi, akases penyebrangan sebidang dengan zebracross bakal segera dibuat dalam waktu dekat. Lokasinya berada persis di depan Pos 1 Dishub. “Kita arahkan ke depan pos sebelum celuk angkot. Kamu sudah buka pagarnya untuk Zebra crossnya paling lambat besok sudah ada, rencananya nanti malam kami buat,” pungkasnya (rp1/c)

Musim Hujan, Waspada DBD

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Bogor, rincian kasus DBD, Januari 68 kasus, Februari 67 kasus, Maret 51 kasus, April 47 kasus, Mei 47 kasus. Kemudian, Juni 39 kasus, Juli 54 kasus, dan 1- 19 Agustus sebanyak 35 kasus. Penurunan ini menunjukkan bahwa kasus DBD di Kota Bogor masih terkendali.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, dr. Sri Nowo Retno menegaskan penurunan kasus DBD tidak lepas dari upaya pengendalian yang dilakukan secara terintegrasi. Mereka fokus pada peningkatan sistem surveilans, pengendalian vektor nyamuk, dan kolaborasi lintas sektor. “Setiap Puskesmas melakukan penyelidikan epidemiologi, pemetaan kasus, hingga analisis data untuk deteksi dini,” ujarnya. Pengendalian nyamuk dilakukan melalui Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik (G1R1J), penyuluhan, larvasidasi, dan fogging focus oleh Puskesmas, kader, dan masyarakat. Selain itu, upaya kolaboratif lintas sektor turut memperkuat pencegahan, termasuk aksi Gerakan Serentak PSN dan pelibatan sumber daya dari berbagai program.

Siapkan Role Model

Puluhan anak muda itu dipilih agar mampu menjadi inspirator dan teladan bagi generasi milenial dan Gen Z. Dengan begitu anak muda lain bisa termotivasi dan berkontribusi untuk Indonesia. Proses penilaian Generasi Emas Merah Putih berlangsung di Ruang Rapat Yayasan Pakuan, Universitas Pakuan, Rabu (20/8). Dalam rapat pleno tersebut hadir jajaran dewan juri bersama panitia Festival Merah Putih, dipimpin langsung oleh Koordinator Generasi Emas Merah Putih, Toto Sugiarto. Menurut Toto, seleksi ini sudah melewati perjalanan panjang. Tahap pertama dilakukan melalui publikasi terbuka kepada masyarakat untuk menerima usulan nominasi. Setelah itu, panitia melakukan verifikasi satu per satu usulan yang masuk. Kini, tahap ketiga adalah penentuan akhir siapa saja yang layak menjadi Generasi Emas Merah Putih. “Yang kita lakukan hari ini adalah rapat pleno penentuan. Kami tidak bekerja sendiri, tapi berkolaborasi dengan TNI, Polri, Pemerintah Kota Bogor, Universitas Pakuan, juga media. Tujuannya supaya proses ini transparan, terbuka, dan hasilnya bisa dipertanggungjawabkan,” ujar Toto. Sebanyak 45 nama yang terpilih akan diumumkan hari ini dan selanjutnya dipublikasikan secara masif sepanjang bulan Agustus, bertepatan dengan momentum Festival

Selain penguatan sistem surveilans, Dinkes Kota Bogor juga meningkatkan kecepatan diagnosis DBD dengan RDT Combo DBD dan NS-1 yang tersedia di Puskesmas dan rumah sakit. Pertemuan optimalisasi penggunaan RDT juga rutin digelar untuk meningkatkan cakupan penemuan kasus. Masyarakat pun dilibatkan aktif dalam pengendalian DBD melalui PSN dengan metode 3M Plus, yaitu menguras dan menutup rapat tempat penampungan air serta mendaur ulang barang yang bisa menampung air. Plus tindakan preventif seperti memelihara ikan pemakan

jentik, menanam tanaman pengusir nyamuk, tidur dengan kelambu, dan penggunaan repellent. “Dengan kolaborasi antara Dinas Kesehatan, fasilitas pelayanan kesehatan, dan masyarakat, kita berhasil menekan kasus DBD. Namun, kewaspadaan tetap perlu ditingkatkan, terutama menghadapi musim hujan yang rawan peningkatan kasus,” kata dr. Sri Nowo Retno. Dinkes Kota Bogor menegaskan akan terus melaku kan monitoring, pengendalian, dan edukasi kepada masyarakat agar kasus DBD tetap terkendali hingga akhir tahun. (uma/c)

Nepenthes, hingga Taman Tumbuhan Quran. Fas ilitas ini jelas berbeda dengan dulu, ketika pilihan ruang tematik masih terbatas dan pengunjung hanya berkeliling di hamparan koleksi pohon dan tanaman klasik. “Artinya, pengunjung tidak hanya datang untuk berekreasi, tetapi juga mendapatkan nilai edukasi dan religius,” tambah Zaenal.

Kebun Raya Bogor juga semakin gencar dalam fungsi edukasi. Aturan-aturan yang dulu jarang ditegakkan kini lebih ketat disosialisasikan. Misalnya larangan membuang sampah sembara ngan, membawa makanan berlebihan, hingga menyentuh dan merusak tanaman. Papan peringatan dipasang di banyak titik, sementara kanal digital resmi dipakai untuk mengedukasi pengunjung. Meski begitu, tantangannya tidak ringan dengan jumlah kunjungan yang bisa mencapai dua juta orang per tahun.

KRB sendiri berdiri di atas lahan seluas 87 hektare dan menjadi rumah bagi lebih

dari 15 ribu koleksi spesies tumbuhan. Dari masa ke masa, statusnya bukan hanya destinasi wisata, tetapi juga laboratorium alam terbuka untuk penelitian, konservasi, dan pendidikan. Dari sisi tiket masuk, setelah pengelolaan beralih, tarif disesuaikan mengikuti peraturan pemerintah (PP) PP Nomor 62 tahun 2021 menjadi Rp15.500 pada hari biasa dan Rp25.500 pada akhir pekan atau libur nasional. Tiket masuk ini kemudian menjadi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) BRIN kepada negara Harga fasilitas tambahan pun kini lebih beragam, mulai dari shuttle bus Rp25 ribu per orang, sepeda keranjang Rp25 ribu per jam, hingga mobil golf Rp300 ribu per jam. PT MNR sendiri meraup keuntungan lewat penyewaan fasilitas tambahan ini.

“Penetapan harga tiket mengacu pada regulasi pemerintah, sesuai peraturan yang berlaku. Lalu fasilitas adalah potensi keuntungan untuk kami sebagai pengelola,”

jelas Zaenal. PT Mitra Natura Raya sendiri merupakan perusahaan yang bekerja sama dengan BRIN dalam mengelola empat kebun raya besar di Indonesia, yakni Kebun Raya Bogor, Kebun Raya Cibodas, Kebun Raya Purwodadi, dan Kebun Raya Eka Karya Bali. Melalui skema kerja sama ini, MNR diberi mandat untuk mengembangkan layanan publik, memperluas akses edukasi, serta menambah fasilitas wisata dengan tetap berpijak pada regulasi pemerintah. Meski diwarnai sorotan publik terkait isu pungli, pihak MNR menegaskan komitmennya untuk terus berbenah. Inovasi baru akan terus diluncurkan berdasarkan evaluasi dari kebijakankebijakan sebelumnya.

“Harapannya, Kebun Raya Bogor tidak hanya dikenal sebagai ruang hijau bersejarah di tengah kota, tetapi juga sebagai simbol kolaborasi antara konservasi, edukasi, dan pariwisata modern,” tutup Zaenal. (uma/c)

Traveling Hilangkan Pusing

Destinasi wisata yang menyuguhkan hamparan hijau, jadi lokasi yang kerap ia kunjungi. Dalam sebulan, minimal sekali Nurul melakukan aktifitasnya itu. “Kalau dulu si gunung, cuma karena sekerang mobilitasnya

cukup tinggi paling ke bukitbukit. Sebulan sekali minimal. Ini untuk menghilangkan pusing,” kata perempuan yang kini menjabat sebagai Ketua Kopri Cabang PMII Kota Bogor. Bagi Nurul traveling juga menjadi salah satu cara untuk dirinya meningkatkan raya syukur kepada sang pencipta.

Hobi ini sudah ia lakoni sejak duduk dibangku SMK. “Jadi bisa menikmati kuasa tuhan kan. Sebagai manusia jadi lebih bersyukur. Dari zaman sekolah ini sudah sering dilakuin. Karena waktu di Tasik kampung halaman saya banyak pegunungan,” pungkasnya (rp1/b)

Akses Mobilitas Warga Tertutup Material

Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Dimas Tiko mengatakan, saat ini pihaknya sudah menuju lokasi kejadian untuk membantu proses evakuasi. Dimas menyebut tanah yang longsor di Kampung Kebon Pala itu setinggi 5 meter. Sementara panjangnya mencapai 3 meter. Insiden ini membuat mobilitas warga setempat terganngu. “Tangga akses jalan warga

tertutup material longsoran, dan Tembok Penahan Tanah (TPT) ikut terbawa longsor,” kata Dimas dalam keterangan tertulisnya. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam akibat tanah longsor tersebut. Namun Dimas menegaskan bahwa TPT di Kampung Kebon Pala mesti mendapatkan penanganan lebih lanjut. Kejadian longsor di Kampung Kalapa menambah rentetan bencana yang terjadi di Kota Bogor sepanjang bulan ini. Data terakhir menunjukan bahwa

insiden pergeseran tanah selama bulan Agustus telah terjadi sebanyak 34 kali. BPBD menghimbau kepada seluruh warga Kota Bogor untuk selalu waspada. Apalagi yang tinggal di dekat bantaran sungai. Jika ada kejadian, segera menghubungi BPBD Kota Bogor.

“Di kondisi cuaca yang kerap kali berubah dan tidak menentu. Tetap tenang dan wasapda hubungi petugas di nomor kedaruratan. Bila mana terjadi situasi yang membutuhkan bantuan,” pungkasnya (rp1/c)

Merah Putih. Publikasi tidak hanya melalui media mainstream, tetapi juga media sosial, videotron di sejumlah titik, hingga jaringan komunitas. “Kami ingin informasi ini menjangkau luas, sehingga inspirasi dari para tokoh muda ini bisa dirasakan banyak orang,” tambah Toto. Generasi Emas Merah Putih sendiri ditujukan bagi warga negara Indonesia berusia maksimal 35 tahun. Menurut panitia, usia ini dianggap tepat karena dalam 20 tahun mendatang mereka masih berada pada usia produktif, sehingga dapat terus memberikan kontribusi nyata bagi bangsa.

“Kita ingin membangun role model dari anak bangsa sendiri, bukan dari luar negeri. Itu penting supaya generasi muda

kita punya teladan yang sesuai dengan karakter Indonesia,” jelas Toto. Ketua Umum Festival Merah Putih 2025, Benyamin Mbooh, menegaskan program ini bukan sekadar seleksi biasa. Lebih dari itu, inisiatif ini adalah upaya menyiapkan generasi muda untuk menyongsong Indonesia Emas 2045. “Kita menanam benih sekarang agar 20 tahun mendatang, saat Indonesia genap 100 tahun merdeka, mereka sudah siap memimpin dan memberi kontribusi. Dari Bogor, kita ingin menginspirasi seluruh Indonesia,” ujarnya. Benyamin menambahkan, pada acara penutupan Festival Merah Putih nanti, sebagian dari 45 inspirator akan hadir langsung untuk menerima

penghargaan simbolis berupa pin Generasi Emas Merah Putih. Momentum ini diharapkan semakin memperkuat semangat nasionalisme sekaligus memberi motivasi kepada generasi muda lainnya. “Harapan kami, program ini berkelanjutan, bukan hanya seremoni. Generasi Emas Merah Putih akan terus diberi ruang publikasi dan kesempatan berbicara di forum-forum Festival Merah Putih. Dengan begitu, inspirasi yang mereka bawa bisa menyebar ke seluruh pelosok negeri,” kata Benyamin. Dengan semangat gotong royong, kolaborasi, dan cinta tanah air, Festival Merah Putih kembali membuktikan bahwa dari Bogor bisa lahir inspirasi besar untuk Indonesia. (uma/c)

 Sambungan dari Hal 12
 Sambungan dari Hal 12
 Sambungan dari Hal 12
 Sambungan dari Hal 12
 Sambungan dari Hal 12
 Sambungan dari Hal 12

KOMUNITAS

SUASANA perayaan Kemerdekaan RI masih terasa di SDN Kebon Pedes 01 , kemarin. Lomba-lomba khas Agustusan baru digelar dua hari, Selasa – Rabu (19-20/8) . Lomba tidak hanya diperuntukkan bagi siswa tapi juga untuk orangtua murid dan guru. Adapun lomba yang diikuti siswa-siswi kelas bawah (1,2, 3) berbeda dengan lomba kelas atas (4,5,6). Untuk kelas atas, di antaranya lomba memasukkan paku ke dalam botol, lomba estapet sarung, estapet air dan voli sarung antara orang tua murid dan wali kelas masingmasing. Adapun kelas bawah, mulai dari lomba bola pakai kertas, estapet kardus dan estapet gelas. Pada hari pertama lomba sempat tertunda karena cuaca, tapi anak-anak tetap antusias mengikuti lomba setelah hujan reda. Untuk hari kedua lomba khusus final bagi pemenang di hari pertama dan lomba orangtua murid dan guru yakni voli sarung.(pia)

SUASANA peringatan HUT ke-80

Kemerdekaan RI di Komplek Perumahan Indraprasta I, Kelurahan Bantarjati, Minggu (17/8), berlangsung penuh keakraban. Sekitar 500 warga dari tiga RW (14, 15, dan 16) ikut memeriahkan acara yang tahun ini digelar RW 16 sebagai tuan rumah

yang pelaksananya para pemuda setempat. Pagi itu warga berbondong-bondong mengikuti jalan santai keliling komplek. Anak-anak, remaja, hingga orang tua tampak antusias melangkahkan kaki sambil bercengkerama. Usai jalan santai, peserta langsung

diajak senam sehat bersama, membuat suasana semakin meriah dan penuh tawa. Yang bikin acara makin hangat, Dapur Barokah Al Muslimun hadir membagikan sarapan gratis untuk seluruh peserta. Menu sederhana namun penuh berkah itu didanai

oleh salah seorang aktivis Dapur Barokah sebagai wujud kepedulian bagi warga. “Alhamdulillah, warga kompak sekali tahun ini. Terima kasih untuk

Dapur Barokah Al Muslimun yang sudah ikut menyemarakkan. Sarapan bersama membuat suasana tambah

guyub,” ujar salah seorang warga, H. Barita, kepada Radar Bogor. Tak hanya itu, sehari sebelumnya, Sabtu (16/8), warga RT 03 RW 16 juga sudah lebih dulu menggelar lomba-lomba seru. Ada lomba mancing, memasukan pensil ke botol, memindahkan bola pingpong diatas

kartun, hingga permainan khas 17an lainnya. Rangkaian lomba ditutup dengan makan siang bersama sehingga semakin mempererat persaudaraan antarwarga. Tradisi perayaan Agustusan di Indraprasta memang digelar bergiliran tiap tahun antar-RW.(*mam)

DAPUR BAROKAH AL MUSLIMUN
SEMARAK: Warga Perumahan Indraprasta kumpul bersama merayakan kemerdekaan dengan aneka lomba dan makan bersama.
FOTO PANITIA FOR RADAR BOGOR
SERU: Keluarga besar SDN Kebon Pedes 01 yang terdiri dari para guru dan orangtua murid foto bersama usai acara perlombaan dan pembagian hadiah.

METROPOLIS

Bingung Cari Titik Penyeberangan

longsor.

Akses Mobilitas Warga Tertutup Material

BOGORHujan deras kembali memicu tanah longsor di Kota Bogor. Kali ini insiden itu menyasar warga yang tinggal di Kampung Kebon Pala, RT 02/11, Kelurahan Gudang, Kecamatan Bogor Tengah, Rabu (18/8).

Traveling Hilangkan Pusing

DITENGAH kesibukannya sebagai aktivis perempuan, Nurul Rafa Fauziyah selalu menyempatkan waktu untuk traveling. Baginya ini menjadi obat ampuh untuk menghilangkan pusing.

Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) Paledang resmi ditutup, Rabu (20/8). Langkah ini menyusul rencana pembongkran bangunan tersebut.

Musim Hujan, Waspada

DBD

BOGORPenyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) menjadi ancaman selama musim penghujan maupun peralihan. Hingga Agustus, sudah 408 kasus orang terjangkit DBD. Angka ini menurun drastis dibandingkan periode yang sama pada 2024, di mana tercatat 2.817 kasus.

Setiap Puskesmas melakukan penyelidikan epidemiologi, pemetaan kasus, hingga analisis data untuk deteksi dini.”

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor dr. Sri Nowo Retno

BEBENAH: Salah satu spot yang berada di dalam kawasan Kebun Raya Bogor.

Festival Merah Putih Bidik Anak Milenial dan Gen Z Berprestasi Siapkan Role Model Anak Muda, Beri Penghargaan untuk 45 Generasi Emas yang Inspiratif

Festival Merah Putih (FMP) 2025 kembali menghadirkan rangkaian kegiatan spesial. Tahun ini, panitia menyiapkan penghargaan untuk 45 tokoh muda yang dinobatkan sebagai Generasi Emas Merah Putih.

Klaim Pengelolaan Lebih Profesional

BOGOR Wajah Kebun Raya Bogor (KRB) terus bertransformasi. Sejak didirikan pada 18 Mei 1817 oleh Caspar Georg Carl Reinwardt, KRB telah berfungsi sebagai pusat penelitian dan konservasi tumbuhan. Setelah kemerdekaan, pengelolaan KRB diserahkan ke Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) pada 1967.

JPO DITUTUP: Sejumlah remaja mencoba melintasi pembatas jalan untuk Menyeberang di Jalan Kapten Muslihat menuju Stasiun Bogor.
PENILAIAN: Rapat pleno penjurian Generasi Emas yang merupakan rangkaian kegiatan FMP
Ruang Rapat Yayasan Pakuan, Universitas Pakuan, Rabu (20/8).
TINJAU LOKASI: Petugas BPBD Kota Bogor saat melakukan proses evakuasi

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.