Epaper Radar Bogor-19-Agustus 2025

Page 1


Bogor Hapus Denda PBB

Optimalkan Aset Daerah untuk Dongkrak PAD

BOGOR–Kenaikan terhadap PBB-P2 dianggap sebagai upaya mengejar target Pendapatan Asli Daerah (PAD) di tengah kemandirian fiskal yang masih rendah. Namun, pengamat ekonomi menilai ada cara lain yang lebih tepat ketimbang membebankan pajak lebih tinggi kepada warga.

Dava Adila Syuaib Lulus Sarjana Kedokteran Unpad dalam Usia 19 Tahun

Kalau Rasa Bosan Datang, Pilih Benahi Kamar dan Meja Belajar Dulu

Dava Adila Syuaib tak punya strategi belajar khusus, yang terpenting fokus dan disiplin. Aktif berorganisasi, pernah menyampaikan aspirasi langsung di hadapan Komisi IX DPR.

DIWAN SAPTA NURMAWAN, Bandung

DUKUNGAN KELUARGA: Dava Adila Syuaib menjadi wisudawan termuda Unpad dalam wisuda gelombang IV tahun akademik 2024–2025.

Selama saya menjabat sampai hari ini kita belum menaikkan sedikitpun, tetapi kita juga meminta kepada Bapenda untuk melakukan evaluasievaluasi, dengan kondisi masyarakat yang hari ini kondisinya kurang baik,” Bupati Bogor Rudy Susmanto

JAKARTA–Postur anggaran pendidikan di RAPBN 2026 terus jadi sorotan. Pasalnya hampir separuh anggaran pendidikan tersedot untuk program makan bergizi gratis (MBG). Selain itu banyak kementerian dan lembaga yang menyelenggarakan layanan pendidikan, ikut menggerogoti anggaran pendidikan.

Baca Metropolis Hal 12

Sulap Kantor Desa Jadi Perpus

Cara Mahasiswa IPB

Dorong Minat

Literasi Warga

BOGOR– Desa Tajurhalang, Kecamatan Cijeruk, kini memiliki ruang literasi baru berkat program mahasiswa KKN-T IPB University. Perpustakaan desa ini lahir dari semangat gotong royong dan kepedulian terhadap peningkatan minat baca masyarakat. Mahasiswa KKN-T IPB Bogor Kab 55 merancang program Sapa Pustaka atau Sadar dan Pe duli Perpustakaan Desa. Program ini bertujuan membangkitkan literasi desa lewat pembangunan perpustakaan yang bisa diakses semua warga.

“Literasi itu sangat penting untuk anak-anak maupun masyarakat desa. Karena itu kami coba hadir dengan program yang bermanfaat,” ujar Koordinator Desa, Nadhif Ghalib Alfarizi, kepada Radar Bogor. Langkah awal dimulai pada Senin (9/6) dengan observasi

LITERASI: Anak-anak warga Desa Tajur Halang mewarnai gambar yang diberikan para mahasiswa KKN-T IPB University.

dan diskusi bersama perangkat desa. Dari hasil pertemuan, minat baca masyarakat dinilai masih rendah karena keterbatasan akses bacaan dan fasilitas. Melihat kondisi tersebut, mahasiswa tak hanya menyediakan buku. Mereka juga ingin menciptakan ruang belajar yang nyaman dan menjadi tempat berkegiatan bagi anak-anak.

“Kami ingin perpustakaan ini bukan sekadar tempat baca, tapi juga ruang komunitas yang positif,” kata Nadhif. Proses pembangunan dimulai Senin (16/6/) dengan memilih lantai dua Kantor Desa Tajurhalang sebagai lokasi. Ruangan yang sebe lumnya kosong itu dibersihkan, dicat, dan dihias agar menarik minat anakanak.

Buku-buku dikumpulkan dari Perpustakaan Nasional, koleksi desa, serta Taman Bacaan Masyarakat Pustaka Lembur. Koleksi tersebut kemudian didata secara digital untuk memudahkan pengelolaan dan peminjaman.“Sekarang perpustakaan buka setiap Senin hingga Jumat, pukul 10.00 sampai 16.00 WIB,”

UIKA Ikut Semarakkan MTQ Desa Gunung Sari

BOGOR – Semarak syiar Islam bergema di Desa Gunung Sari, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, melalui penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat desa, Sabtu (16/8). Acara yang digelar di Aula Desa Gunung Sari itu berlangsung meriah dengan dukungan penuh pemerintah desa, tokoh masyarakat, hingga mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor. Puluhan peserta dari berbagai RT/RW turut ambil bagian, mulai dari kategori anak-anak, remaja hingga dewasa. Mereka menampilkan kemampuan terbaik dalam melantunkan ayat-ayat suci Al Qur’an dengan suara merdu dan penuh penghayatan.

KADERISASI: Para juara MTQ di Desa Gunung Sari Citeureup menerima trofi dan piagam.

Kepala Desa Gunung Sari, Uwes Wijaya, menegaskan MTQ ini bukan sekadar ajang perlombaan, melainkan sarana memperkuat nilai keagamaan sekaligus menumbuhkan kecintaan terhadap Al Qur’an sejak dini.

“Kami berharap kegiatan MTQ tingkat desa ini menjadi langkah awal lahirnya generasi Qur’ani yang bukan hanya pandai membaca, tetapi juga mampu mengamalkan nilai-nilai Al Qur’an dalam kehidupan sehari-

hari,” ujarnya. Ia menambahkan, melalui kegiatan ini, pihaknya optimistis Desa Gunung Sari bisa mencetak bibit unggul yang siap berkompetisi hingga tingkat kecamatan maupun kabupaten. Kolaborasi dengan mahasiswa KKN UIKA Bogor turut memberi warna dalam penyelenggaraan acara. Kehadiran mereka membantu kelancaran jalannya kegiatan, mulai dari persiapan hingga pelaksanaan. Para juara nantinya akan menjadi perwakilan Desa Gunung Sari dalam ajang MTQ tingkat kecamatan maupun kabupaten. Pemerintah desa berharap semangat yang lahir dari MTQ ini terus terjaga dan melahirkan generasi Qur’ani di Desa Gunung Sari. (Cr1/b)

jelas Nadhif. Tak berhenti di situ, mahasiswa juga meluncurkan program Imajinasi atau Inisiatif Masyarakat Jago Literasi dan Aksi pada Sabtu (5/7/2025). Program ini dirancang untuk menumbuhkan minat baca anak dengan cara menyenangkan. Kegiatan Imajinasi berisi membaca nyaring, mengulas buku, menulis cerita, hingga proyek berbasis isi buku. Setiap anak mendapat kartu baca yang bisa ditukar hadiah jika rajin membaca. “Stempel dari kartu bisa ditukar dengan susu. Itu menjadi bentuk apresiasi untuk anakanak,” tutur Nadhif. Respon masyarakat pun sangat positif. Anak-anak datang setiap hari untuk membaca dan ikut kegiatan di perpustakaan. Sebagai puncak, mahasiswa menggelar Lomba Imajinasi pada

Minggu (27/7) di Kantor Desa Tajurhalang. Sebanyak 53 anak ikut lomba mengulas buku, mewarnai, dan menari. Orang tua juga hadir memberi dukungan. Suasana makin semarak dengan kuis berhadiah dan doorprize yang dibagikan panitia. “Lomba ini bukan hanya soal menang, tapi menanamkan nilai keberanian, kerja keras, dan sportivitas,” ucap Nadhif. (rp1/c)

Sampaikan unek-unek Anda terhadap layanan publik seperti PLN, PDAM, PT Pos, telepon, jalan rusak, pungli, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/ paspor/ sertifikat tanah, dll.

1. PLN Bogor (0251) 8345400

2. Bendungan Katulampa (0251) 8334344

3. RS Hermina Bogor (0251) 8382525

4. RS Melania Bogor (0251) 8321196

5. Rs Pmi Bogor (0251) 8324080

6. RS EMC Sentul (021) 29672977, (021) 29673000

7. RS Mulia Pajajaran (0251) 8379898/ 08111181298

8. Damkar Kabupaten Bogor (021) 8753547

Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bogor (0251) 8312292

RS Azra (0251) 8318456

RS Hermina Mekarsari (021) 29232525

RS Medika Dramaga (0251) 8308900/081319310610

Bogor Medical Center (BMC) (0251) 8390435

RS Karya Bhakti Pratiwi (0251) 8626868

Rumah Sakit Dr H Marzoeki Mahdi (0251) 8324024

Rumah Sakit Islam Bogor (0251) 8316822

Rumah Sakit Daerah (Rsud) Cibinong 021-875348, 8753360

Rumah Sakit Lanud Atang Sandjaja (0251) 7535976

RS Annisa Citeureup (021)8756780, Fax. (021)8752628

RS Harapan Sehati Cibinong (021)87972380, 081296019016

Rumah Sakit Salak (0251) 8344609/834-5222

RSUD Ciawi (0251) 8240797

Klinik Utama Geriatri Wijayakusuma (0251) 7568397

Rumah Sakit Bina Husada (021) 875-8441

Hentikan Masuknya WNA

SEBANYAK 5.300 orang pencari kerja memadati area job fair 2025 yang digelar di Mall BTM Kota Bogor. Para pencari kerja ini didominasi oleh lulusan SMA dan SMK. Sebanyak 33 perusahaan turut serta dalam job fair tahun ini, dengan total lowongan kerja yang ditawarkan mencapai 2.000 posisi.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja Kota Bogor sebagai salah satu langkah konkret untuk menekan angka pengangguran yang saat ini mencapai 8,13% atau sekitar 40 ribu jiwa di Kota Bogor. Sulitnya bekerja di sistem kapitalis ini memanglah lumrah, apalagi dengan adanya era globalisasi yang membuka kesempatan warga negara asing untuk ikut bersaing menjadi pekerja di negeri ini. Satu-satunya cara untuk menyelesaikan permasalahan ini adalah membuka lowongan kerja bagi para pencari nafkah yaitu laki-laki dewasa, menghentikan masuknya warga negara asing bekerja di Indonesia karena lebih mengedepankan warga negara Indonesia sendiri dan menghentikan aktivitas investasi yang justru merugikan negara Indonesia. Bukankah kita sudah 80 tahun merdeka? Saatnya berdaulat untuk kepentingan negeri sendiri, bukan untuk kepentingan kapitalis.

Siti Wilda Malik Bogor

Banyak yang Muter

MAKIN banyak yang suka muter seenak jidat dah wkwkwkw, kalo mau pagerin pake beton tuh yang abis flyover banyak bat yang abis turun tiba-tiba mau muterbalik.

Tambang Emas

BUAT seniman papan atas ini jadi tambang emas mereka, buat seniman papan bawah ini jadi tembok penghalang sumber rezeki.

@angklung_interaktif_bogor

Logika

Kurang Tepat

LOGIKANYA tapi kurang

tepat. Yang tidak taat pajak dapat insentif penghapusan, yang

@rizrsvp

KEMERDEKAAN adalah

kondisi dimana suatu negara menjalankan pemerintahannya sendiri tanpa intervensi pihak asing. Sungguh, kemerdekaan hari masih jauh dari makna kemerdekaan hakiki. Ceremony kemerdekaan setiap tahun sarat dengan euforia, namun ironi dengan berbagai permasalahan hidup. Sulitnya mencari lapangan pekerjaan dan maraknya PHK masih menjadi ancaman serius bagi masyarakat. Mahalnya berbagai kebutuhan pokok, mahalnya berbagai akses fasilitas publik, dan banyaknya pungutan dari negara, sementara penghasilan masyarakat stagnan bahkan menurun, cenderung mengakibatkan masyarakat makan tabungan. Fenomena ini didapat dari laporan Lembaga Penyelidikan

Berdasarkan Pasal 6 UU Nomor 4 Tahun 1996 PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk akan melakukan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bogor, melalui aplikasi e-Auction tanpa kehadiran peserta lelang dengan jenis penawaran lelang secara terbuka (open bidding) yang dapat dilihat di Website DJKN: https://lelang. go.id/ atas barang jaminan (objek lelang) milik Debitur atas nama FATASYA NAFSA berupa: • 1 (satu) bidang tanah seluas 260 m berikut bangunan diatasnya terletak di Perumahan Telaga Kahuripan, Cluster Bukit Blok B2 No. 1, RT. 03 RW. 09, Desa Tegal, Kec. Kemang (dh. Parung), Kab. Bogor, Prop. Jawa Barat sesuai dengan SHM No. 1237 terdaftar a.n. Nyonya FATASYA NAFSA. (Nilai Limit Rp2.249.266.800,- ; Jaminan Rp225.000.000,-). Pelaksanaan Lelang Hari : Selasa Tanggal : 02 September 2025 Waktu Penawaran : Sejak tayang pada aplikasi lelang s.d. batas akhir penawaran Batas Akhir Penawaran : 02 September 2025 13:25 WIB (sesuai waktu server) Alamat Domain : lelang.go.id Tempat Lelang : Kpknl Bogor, Jalan Veteran No 45 Kota Bogor Ruang E-Auction Penetapan Pemenang : setelah batas akhir penawaran Peserta lelang diharap menyesuaikan diri dengan pengguna waktu server yang tertera pada alamat domain di atas. Syarat-syarat Lelang:

1. Calon peserta lelang dapat melihat objek lelang di lokasi sejak diumumkan.

2. Lelang dilaksanakan dengan penawaran melalui aplikasi lelang internet yang diakses pada alamat domain https://lelang.go.id/.

3. Calon peserta lelang mendaftarkan diri pada aplikasi lelang internet alamat domain butir

2 diatas, kemudian mengaktifkan akun dan merekam (scan) KTP dan NPWP dan Nomor Rekening Bank atas nama Sendiri.

4. Peserta lelang yang bertindak sebagai kuasa badan usaha diwajibkan mengunggah Surat Kuasa Notarial, Akta Pendirian Perusahaan dan perubahannya, NPWP perusahaan dalam 1 (satu) le 5. Peserta lelang diwajibkan menyetor uang jaminan sesuai dengan Pengumuman Lelang dan harus sudah efektif paling lambat 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang.

6. Uang jaminan lelang disetorkan ke Nomor Virtual Account (VA) Peserta Lelang, yang akan dikirimkan secara otomatis dari alamat domain di atas kepada akun peserta lelang.

7. Penawaran lelang dimulai dari Nilai Limit dan dapat diajukan berkali-kali sampai batas waktu sebagaimana waktu di atas.

8. Peserta lelang ditunjuk sebagai pemenang wajib melunasi pembayaran harga pokok lelang ditambah bea lelang pembeli sebesar 2% paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah lelang, jika tidak maka pada hari kerja berikutnya pemenang dinyatakan wanprestasi, uang jaminan akan disetorkan seluruhnya ke Kas Negara.

9. Pemenang lelang, berdasarkan ketentuan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 41 Tahun 2023, dikenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 1.1% dari nilai laku lelang yang wajib disetorkan ke rekening penampungan Bank Mandiri paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang 10. Kondisi objek lelang adalah sebagaimana adanya (as is). 11. Pemenang lelang dianggap sungguh-sungguh telah mengetahui apa yang telah ditawar/ dibeli olehnya. Apabila terdapat kekurangan/kerusakan baik yang terlihat ataupun yang tidak terlihat, maka pemenang lelang tidak berhak untuk menolak atau menarik diri kembali setelah pembelian disahkan dan melepaskan segala hak untuk meminta kerugian atas sesuatu apapun juga. 12. Informasi lebih lanjut tentang Objek Lelang, dapat menghubungi PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk. Retail Asset Management VI / Jawa 1. Telp. 0852-2420-3376 (Rusdi Saleh), 0813-29515035 (Jatmiko) dan 0811-8489-211 (Cahya Adrian) Bogor, 19 Agustus 2025 PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk. Retail Asset Management VI Jawa 1 Ttd

Ekonomi Masyarakat (LPEM)

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia yang mencatat penurunan simpanan nasabah perorangan di perbankan pada triwulan I-2025, simpanan individu turun 1,09% secara tahunan. (CNBC Indonesia) Semua ini tidak lepas meru-

pakan akibat dari diterapkannya sistem sekuler-kapitalisme. Sistem ini tidak pernah berpihak pada rakyat. Sistem kapitalisme malah menyuburkan orang-orang kaya tetapi memiskinkan orang-orang miskin, bahkan kelas menengah pun berpotensi masuk ke dalam jurang kemiskinan.

Ironi Kemerdekaan

Sungguh, walaupun Indonesia sudah bebas dari penjajahan fisik, namun masih jauh dari makna kemerdekaan hakiki. Sejatinya, masih terjajah secara hakiki. Umat masih jauh dari kata sejahtera, umat tidak mampu memenuhi kebutuhan pokoknya, Sumber Daya Alam yang seharusnya dikelola untuk kepentingan umat malah diserahkan kepada segelintir elit, pemikiran umat masih jauh dari aturan syariat. Kemerdekaan hakiki sejatinya hanya bisa diraih dengan penerapan sistem Islam kaffah dalam berbagai aspek kehidupan. reynoldrini8@gmail.com

Relokasi Kabel Udara Dimulai

RELOKASI KABEL UDARA

(DISKOMINFO)

PELATIHAN: Pelatihan barista yang diadakan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Depok.

Barista Diajari

Role Play Pelayanan

DEPOK–Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Depok mengadakan pelatihan kerja barista semester II, belum lama ini. Sebanyak 20 peserta mendapatkan materi dengan penekanan kepada praktik oleh Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Kemari.

Wali Kota Depok, Supian Suri, memimpin groundbreaking relokasi kabel udara di Jalan Pemuda, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, akhir pekan lalu. Kegiatan ini menjadi langkah awal penataan kabel udara di lokasi tersebut yang selama ini terlihat semrawut.

RELOKASI Baca Hal

CEGAH PENYAKIT: Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Depok menjalankan program penyemprotan disinfektan di wilayah yang terdampak banjir, seperti yang dilakukan di Perumahan Casablanca, Sawangan Baru, belum lama ini.

Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Depok menjalankan program penyemprotan disinfektan di wilayah yang terdampak banjir, seperti yang dilakukan di Perumahan Casablanca, Sawangan Baru,

Kemeriahan Peringatan HUT ke-80 RI di Kota Depok

Fashion Show Barang Daur Ulang

Hingga Penampakan ’Tuyul’ di Karnaval

Peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia dirayakan dengan meriah dari berbagai pelosok wilayah nusantara. Tak terkecuali di Kota Depok.

Laporan: FAJAR

GROUNDBREAKING: Wali Kota Depok, Supian Suri memimpin pelaksanaan groundbreaking relokasi kabel udara ke bawah tanah yang berlangsung di Jalan Pemuda, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Jumat (15/8) pekan lalu.
belum lama ini. Aksi ini dilakukan sebagai langkah antisipasi untuk mencegah penyebaran penyakit menular pasca banjir.

UPDATE DEPOK

Relokasi Kabel Udara Dimulai

“Pemerintah Kota (Pemkot) Depok berkomitmen menata kabel udara di sepanjang Jalan Pemuda. Hari ini prosesnya resmi dimulai,” ujarnya di sela kegiatan, Jumat (15/8). Ia menjelaskan, pemindahan kabel ke jalur bawah tanah bertujuan untuk meningkatkan keamanan, kenyamanan, sekaligus mempercantik estetika kota. “Kabel udara yang berseliweran tidak hanya mengganggu pemandangan, tetapi juga berpotensi membahayakan. Dengan memindahkannya ke bawah tanah, lingkungan akan menjadi lebih rapi dan aman,” terangnya. Sementara itu, Kepala Bidang Bina Konstruksi Dinas Pekerjaan

Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok, Denny Setiawan, mengatakan pekerjaan dimulai dari Puskesmas Panmas hingga Simpang Siliwangi dengan panjang 1,2 kilometer.

“Mekanisme penggalian dilakukan secara bertahap. Misalnya, 200 meter pertama diselesaikan dan langsung ditutup, lalu dilanjutkan 200

PMI Semprot Disinfektan Pasca Banjir

Kepala Markas PMI Kota Depok, Imron Maulana, mengatakan banjir berasal dari luapan Kali Pesanggrahan yang mengalami tanggul jebol, sehingga rawan membawa bibit penyakit. Oleh karena itu, penyemprotan dilakukan segera setelah air surut.

“Setelah surut, kami langsung mensterilkan lingkungan masyarakat dengan cairan disinfektan,” ujarnya.

Penyemprotan difokuskan pada areal luar rumah dan pekarangan masyarakat. Enam

relawan diturunkan, dibantu satu unit mobil pick-up serta tiga alat sprayer. Sebanyak tiga toren berkapasitas masingmasing 500 liter digunakan untuk penyemprotan. “Ini adalah bentuk aksi kemanusiaan PMI Kota Depok untuk hadir di tengah masyarakat,” ungkapnya. Dalam waktu dekat, PMI Kota Depok juga akan melakukan kegiatan serupa di wilayah Villa Pamulang, Pondok Petir.

Masyarakat yang membutuhkan layanan penyemprotan disinfektan dapat menghubungi

PMI di Jalan Boulevard Grand Depok City (GDC), Jatimulya, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, di nomor (021) 87927210. Selain itu, Imron mengimbau warga untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan menjalankan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta menghidupkan kembali kegiatan kerja bakti secara rutin agar sampah tidak menyumbat saluran air. “Mari cegah penyakit menular pasca banjir dengan gotong royong dan kesadaran bersama,” tutupnya.(*/faj)

Barista Diajari Role Play Pelayanan

Ketua LPK Kemari, Fariz Rahmat mengatakan, pada semester pertama materi lebih berfokus pada teori dan pemahaman berbasis Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) 18. Untuk semester kedua ini menitik beratkan pada praktik langsung.

“Bobot pelatihan kami geser lebih ke praktik agar peserta benar-benar memahami teknik dan aplikasi langsung dalam membuat kopi, termasuk menyempurnakan latte art,”

ujarnya. Ia menjelaskan, pelatihan ini mencakup pemahaman teknik manual brew, espresso base, dan pengembangan produk yang hampir sama dengan semester sebelumnya. Namun, yang membedakan adalah intensitas praktik yang jauh lebih tinggi. Peserta diberi kesempatan untuk latihan selama 20 menit serta mengikuti tantangan yang menguji kemampuan teknis mereka.

Selain itu, ia juga menyoroti adanya sesi role play pelayanan di mana peserta bergantian

menjadi barista dan pelanggan untuk melatih keterampilan pelayanan sesuai 9 poin kompetensi SKKNI 18. ”Role play ini sangat penting untuk membekali peserta agar mampu memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan,” tambahnya. Dengan penekanan praktik yang lebih besar, peserta diharapkan siap menghadapi dunia kerja dan menunjukkan keterampilan teknis kopi yang mumpuni. ”Kami optimis kualitas lulusan kami meningkat dan siap bersaing di industri kopi,” tutupnya.(faj)

Fashion Show Barang Daur Ulang

Hingga Penampakan ’Tuyul’ di Karnaval

Suasana di RW 07, Kampung Kebon Duren, Kelurahan Kalimulya, Kecamatan Cilodong, Kota Depok riuh, Minggu (17/8) malam WIB. Anak-anak, remaja hingga de wasa tumpah ruah di panggung HUT Ke-80 Republik Indonesia. Mereka datang menyaksikan hiburan. Ada beragam acara di sana. Namun, ada satu hiburan yang dinanti-nanti warga yakni lomba fashion show. ”Iya, ini lagi mau nunggu lomba fashion show,” kata Faidah Santoso, warga Kebon Duren kepada Radar Bogor. Ia mengatakan, fashion show kali ini modelnya yakni para ibu-ibu. Mereka mengunakan bu sa na yang dirancang menggunakan barang bekas. ”Jadi ini pakaianya yang ditampilkan, berbahan daur ulang,” paparnya. Adapun pakaian yang ditampilkan beragam jenis dengan bentuk yang unik dan nyentrik. Sementara itu Sutarni, warga kebon duren lainya mengamankan, sengaja datang menyaksikan hiburan HUT Ke-80 RI tersebut. Ia mengatakan, dirinya ingin melihat temanya tampil dalam lomba fashion show tersebut. ”Ini mau lihat teman, seru juga, sambil ajak cucu,” ucapnya. Sementara di tempart lain, karnaval HUT ke-80 tahun RI dimeriahkan penampakan ‘tuyul’ di Jalan Sasak, Kampung Kebon Duren, Kelurahan Kalimulya, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Senin (18/8) kemarin.

Itu merupakan salah satu peserta karnaval. Selain tuyul, beragam jenis kostum digunakan masyarakat. Mulai dari jawara Betawi, koruptor (manusia berjas menengeng koper dengan kepala tikus) kostum lebah hingga manusia kardus.

Karnaval itu menjadi tontonan warga sekitar. Banyak warga sepanjang jalan Sasak berdiri di depan rumah menyaksikan karnaval HUT Ke-80 RI itu. Anisa Asyifa salah satunya.

Ia bersama dengan keponakannya menunggu iring-iringan di sepanjang jalan Sasak. ”Iya, lagi nunggu karnaval . Lucu-lucu kostumnya,” katanya. (faj)

meter berikutnya, begitu seterusnya,” paparnya. Denny menargetkan relokasi kabel udara di Jalan Pemuda rampung pada Desember 2025.

Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas potensi gangguan selama proses berlangsung. Untuk mengantisipasi kema-

cetan, Pemkot Depok telah bekerja sama dengan Polres Metro Depok dan Dinas Perhubungan dalam mengatur arus lalu lintas. “Dengan dukungan

mas ya rakat, diharapkan pekerjaan ini selesai tepat waktu dan memberikan manfaat jangka panjang bagi Kota Depok,” tandasnya.(faj)

REAL MADRID VS OSASUNA

Pembuktian Amunisi Baru

MADRID–Real Madrid akan mengawali perjalanan di La Liga 2025/2026 dengan menghadapi Osasuna. Pertandingan ini digelar di Stadion Santiago Bernabeu pada Rabu (20/8) dini hari (live beIN Sport 1 & Vidio pukul 02.00 WIB). Menjelang duel pembuka ini, Madrid menyampaikan keluhan kepada pihak

La Liga. Mereka me/rasa tidak memiliki waktu persiapan yang memadai untuk

pramusim karena sebagian masa libur tersita untuk tampil di Piala Dunia Antarklub 2025. Berbeda dengan Madrid, Osasuna justru bisa menatap musim baru dengan persiapan lebih tenang. Setelah menutup musim sebelumnya di peringkat ke-9 klasemen, mereka berharap bisa meraih hasil yang lebih baik. Menariknya, Osasuna tidak melakukan banyak perombakan dalam skuad pada bursa transfer awal musim. Pertemuan ini juga menghadirkan duel dua pelatih anyar. Xabi Alonso sudah lebih dulu menjalani debut di ajang Piala Dunia Antarklub. Sedangkan bagi Alessio Lisci, yang baru berusia 39 tahun, laga kontra Real Madrid ini akan menjadi debut resminya.(bol)

PERKIRAAN SUSUNAN PEMAIN

REAL MADRID (4-3-3)

Thibaut Courtois; Trent Alexander-Arnold, Eder Militao, Dean Huijsen, Alvaro Carreras; Arda Guler, Aurelien Tchouameni, Fede Valverde; Brahim Diaz, Kylian Mbappe, Vinicius Junior. Pelatih: Xabi Alonso.

(4-3-3)

5 PERTEMUAN TERAKHIR

LAGA TERAKHIR

Tak Ada Ampun Untuk PKL

CIBINONGPenertiban badan

jalan dan trotoar dari Pedagang

Kaki Lima (PKL) betul-betul dilakukan dengan serius oleh Pemerintah Kabupaten Bogor. Kebijakan ini tak hanya dilakukan satu dua hari saja. Namun juga rutin hampir setiap pekan.

Teranyar, Satpol PP Kabupaten

Bogor menertibkan 48 lapak PKL yang kembali nakal mencuri kesempatan berjualan di pinggir jalan dan trotoar di wilayah Cibinong Raya.

Sekretaris Satpol PP Kabupaten Bogor, Anwar Anggana menyebut penertiban digelar pihaknya di , Ramayana Cibinong, Taman Pasar Cibinong, Pasar Tohaga, Jalan Raya Cibinong, Graha Cibinong, Jalan Raya JakartaBogor, Fly Over Cibinong, Cikema, perbatasan Kabupaten Bogor Kota Depok, dan Jalan Raya Mayor Oking. Ia menegaskan tindakan itu sesuai Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 4

tahun 2015 Tentang Ketertiban

Umum dan Peraturan Bupati nomor 22 tahun 2023 Tentang Cara Penindakan Pelanggar dan Surat Perintah Tugas Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor. Ia pun mengimbau para pedagang untuk tidak berjualan kembali di atas trotoar, bahu jalan, taman dan tanah milik Kabupaten Bogor. Pihaknya meminta agar titik tersebut dikosongkan.

”Total keseluruhan PKL yang di himbau untuk di kosongkan sebanyak 48 PKL. Patroli ini dilakukan selain untuk penataan titik-titik lokasi tersebut juga agar tidak menimbulkan kemacetan lalu lintas. Penetiban PKL juga dilakukan Satpol PP di Kecamatan Citeureup. Petugas menertibkan PKL di sepanjang Jalan Mayor Oking, Jalan Raya Kranggan, Exit Tol, Jalan Puspanegara, Pasar Citeureup 1 dan 2, hingga

Kotak Jadi Pamungkas Pesta Rakyat

CIBINONGBand Kotak jadi pamungkas rangkaian helaran Pesta Rakyat yang digelar Pemerintah Kabupaten Bogor. Mereka tampil bersama deretan artis dan band ibu kota seperti Radja, Nava Band, Warga Koplo, hingga Cinderella. Puluhan ribu pasang mata menghadiri pertunjukan yang digelar di Stadion Pakansari, Cibinong pada Minggu (17/8) malam itu. Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bogor, Ria Marlisa mengatakan helaran ini sengaja diselenggarakan pihaknya sebagai hiburan bagi masyarakat. Oleh karena itu seluruh acara dapat dihadiri masyarakat secara gratis. “Ini adalah hari ulang tahun kita bersama, hari ulang tahun RI. Jadi Pak Bupati ingin memberikan hiburan rakyat untuk masyarakat,” kata Ria. Ria menyebut penonton yang hadir sangat membludak. Diperkirakan mencapai 25 ribu orang. Jumlah ini menurutnya membuktikan antusiasme warga yang sangat tinggi. “Luar biasa pokoknya. Antusias masyarakat di hari ulang tahun Republik Indonesia sangat tinggi. Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Bogor yang sudah hadir di acara hari ini,” ucapnya. Ke depan, ia berharap kekompakan masyarakat Kabupaten Bogor tetap terjaga dan Pemkab Bogor akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik sekaligus hiburan rakyat pada momen-momen penting. (cr1/c)

Akses Baru Untuk Atasi Macet

CIBINONGKemacetan yang kerap terjadi di Jalan Mayor Oking, Cibinong Kabupaten Bogor tampaknya akan segera teratasi. Hal itu lantaran, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) tengah menyiapkan jalan baru yang menjadi penyambung antara Jalan Mayor Oking dengan Jalan M Ashari. Kepala Bidang (Kabid) Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas PUPR, Ujang Supriadi mengatakan akses ini berfungsi memperlancar arus lalu lintas di bilangan Mayor Oking. Kehadiran akses ini akan membuat kendaraan dari arah Citeureup bisa langsung berbelok ke Jalan M Ashari tanpa kendala. Pasalnya kemacetan kerap terjadi karena kendaraan dari arah Citeureup tidak bisa langsung melintas. Akibat banyaknya kendaraan yang menghalangi ruas jalan untuk mereka berbelok. Selain itu lebar jalan yang terlalu sempit juga membuat kendaraan berukuran besar yang kerap melintas di wilayah ini juga susah untuk bermanuver. Ujang menyebut, rencana pembangunan akses ini sudah masuk dalam kajian teknis dan ditargetkan rampung dalam waktu dekat. “Kajiannya aja mudah-mudahan dua bulan, tiga bulan ini,” katanya. Pantauan Radar Bogor pada Minggu (17/8/2025) menunjukkan akses tersebut kini mulai dibersihkan menggunakan alat berat. Pepohonan yang sebelumnya menghalangi sudah dicabuti. Begitu pula dengan lapak Pedagang Kaki Lima serta pangkalan ojek yang berada di lokasi itu sudah dibongkar beberapa hari sebelumnya. Ujang memastikan pembangunan akses baru akan memanfaatkan program Corporate Social Responsibility (CSR) dari ITC Cibinong. Dengan dukungan tersebut, proyek diharapkan bisa segera terealisasi tanpa sepenuhnya membebani APBD. Namun, sebelum pembangunan jalan dilakukan, Dinas PUPR akan menata ulang terlebih dahulu saluran drainase di pinggir jalan ini. Hal itu mengingat jalur

memberikan manfaat besar, tidak hanya mengurai kemacetan, tetapi juga meningkatkan kenyamanan masyarakat yang beraktivitas di jalur utama Citeureup-Cibinong,”

Simpang Polsek. “Sebagian besar pedagang telah melakukan pembongkaran secara mandiri. Namun masih terdapat beberapa bangunan atau lapak yang belum dibongkar sehingga memerlukan tindak lanjut penertiban,” ujarnya Dari hasil patroli, Satpol PP menggeser 13 pedagang sayur yang berjualan melebihi batas area di Pasar Citeureup 1. Selain itu, delapan PKL di Jalan Raya Karanggan juga ditertibkan

karena menggunakan trotoar dan bahu jalan untuk berdagang. Sebagian di antaranya tampak kooperatif dengan melakukan pembongkaran sendiri. Tak hanya itu, tujuh pedagang di kawasan Blok AW juga ditertibkan karena berdagang di zona terlarang. Petugas turut memberikan himbauan kepada pedagang lain agar menaati aturan lokasi berjualan demi menjaga ketertiban umum. Dari hasil monitoring, tercatat

di Jalan Mayor Oking masih ada lima bangunan yang belum dibongkar. Sementara di Jalan Raya Karanggan dari 34 bangunan, sebanyak 15 sudah dibongkar mandiri. Adapun di Jalan R.E. Sulaiman (Kebon Kopi), seluruh 11 bangunan telah dibongkar oleh pemiliknya. “Kegiatan penataan PKL di wilayah Kecamatan Citeu reup berjalan dengan aman, tertib, dan kondusif,” pung kas Anwar. (cr1/cok/c)

Wajah Baru Pasar Citayam

BOJONGGEDE  Proses revitalisasi Pasar Citayam akhirnya rampung. Wajah pasar yang dulunya kumuh kini tampak bersih dan modern. Direktur Utama (Dirut) Perumda Pasar Tohaga, Haris Setiawan menyebut Pasar Citayam saat ini memiliki 730 lapak. Revitalisasi juga membuat pasar itu kini memiliki Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) yang tertata dengan rapi.

”Sekarang Pasar Citayam sudah rapi. IPAL juga sudah ada, penataan sudah bagus, sudah modern. Mudah-mudahan tidak hanya modernnya saja, tetapi keramaiannya lebih bisa ditingkatkan kembali,” ujar dia, Minggu (17/8). Pihaknya juga kini menyediakan lahan parkir yang lebih nyaman dan representatif. Area parkir di pasar ini berada di lantai dua sehingga diklaim dapat mendukung proses jual beli di Pasar Citayam. Pengunjung yang datang akan masuk ke area lantai dua dan bakal mengitari seluruh area bawah pasar. ”Biasanya yang ramai itu hanya lantai dasar. Parkirnya kami pindahkan ke atas supaya terbentuk flownya. Selain itu

juga agar tidak kumuh dan semrawut lagi,” terang dia. Sementara itu, Komite II DPD RI Alfiansyah Bustami atau akrab disapa Komeng mengatakan, Pasar merupakan perputaran roda perekonomian sehingga perlu adanya perbaikan agar pengunjung merasa nyaman. Apalagi, kata dia, situasi saat ini sedang diberlakukannya kebijakan efisiensi. Dengan begitu, tujuan dari adanya Pasar Citayam yang dikelola oleh

Semarak Perayaan HUT Kemerdekaan

Pemerintah Kota Depok dan Pemerintah Kabupaten Bogor diharapkan bisa menyejahterakan masyarakat di kedua wilayah tersebut.

”Tahu sendiri sekarang situasinya dimana mana kan efisiensi, dengan bergeraknya dan diperbaharui ini, walaupun kerja sama dengan dua wilayah. Pertama depok dan kabupaten, tujuannya sama untuk mensejahterakan masyarakat di antara kedua wilayah,” pungkasnya. (rp2/c)

Aksi Teatrikal Mengingat Perjuangan Pahlawan Mengusir Penjajah

Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke80 Republik Indonesia digelar dengan semarak oleh warga Cibinong. Mereka bahkan menggelar aksi teatrikal yang menggambarkan perlawanan dari para Pahlawan saat mengusir penjajah. Aksi ini pun diselenggarakan dengan kreatif dan serius.

Laporan: ABILLY MUHAMMAD

PERTUNJUKKAN itu dipersembahkan warga untuk mengenang jasa para pahlawan. Utamanya saat mengusir bangsa Belanda dan Jepang yang telah menjajah. Aksi teatrikal ini diperankan oleh para pemuda di RT 03 RW 07, Kelurahan Pondok Rajeg. Aksi itu berlangsung berbarengan dengan acara pawai busana dan kostum. Seksi acara Karang Taruna RT 03 RW 07, Kelurahan Pondok Rajeg, Andra mengatakan pawai yang dilaksanakan HUT ke-80 RI itu memang bertemakan perjuangan masyarakat Indonesia dalam melawan penjajah pada masa lalu. ”Ini perjuangan masa pen-

jajah oleh Jepang Belanda, itu kami alurkan seperti pada zaman para pejuang-pejuang merasakan itu,” kata dia. Minggu (17/08/2025).

Andra menyampaikan, pertunjukan teatrikal tersebut digelar dengan tujuan memberikan pengetahuan kepada warga khususnya remaja agar lebih paham mengenal perjuangan para pahlawan dimasa lampau. ”Khususnya untuk anak-anak muda. Supaya anak zaman sekarang biar mengenal para pejuang kita, supaya mereka tahu bagaimana perjuangan mereka untuk mendapatkan kemerdekaan di Indonesia ini,” jelas dia. Pertunjukan yang dirancang sekira selama sepekan meng-

gambarkan penderitaan rakyat

Indonesia saat ditindas penjajah. Kemudian dilanjutkan dengan adegan perlawanan. Pada akhir teatrikal semangat perjuangan

rakyat Indonesia akhirnya bisa mengalahkan menjajah dan meraih kemerdekaan. ”Jadi ceritanya para pejuang itu dijajah diinjak ditendang,

FOTO: HENDI NOVIAN RADAR BOGOR
GUNCANG: Penampilan Band Kotak mengguncang Pesta Rakyat di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor pada Minggu (17/8).
dan saat itu juga mereka para pejuang itu mereka terus melawan para penjajah untuk meraih kemerdekaan,” terang Andra. (rp2/c)
DRAMATIS: Penampilan teatrikal mengenai perjuangan rakyat
FOTO: HENDI NOVIAN RADAR BOGOR
MODERN: Pasar Citayam kini tampil lebih bersih, rapi, dan modern pasca revitalisasi.
FOTO: BILLY RADAR BOGOR

BOGOR RAYA

Tumpeng Raksasa

untuk Rayakan Kemerdekaan

CISARUA – Semarak kemerdekaan dibalut nuansa kebudayaan Sunda terasa di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor. Di tengah kawasan eks Pabrik Teh Perkebunan Ciliwung, Cisarua, masyarakat berbondong-bondong menyaksikan helaran budaya Sundafest 2025 yang diselenggarakan Desa Tugu Utara. Acara yang berlangsung sejak

Minggu (17/8) pagi ini diawali dengan parade budaya. Masyarakat dari masing-masing RT berjalan sejauh kurang lebih tiga kilometer menuju lokasi kegiatan untum melaksanakan upacara pengibaran bendera Merah Putih. Kepala Desa Tugu Utara, Asep Ma’mun menuturkan, helaran Sundafest ini merupakan bagian

dari peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

”Sejak 2015 kami terus menyelenggarakan Sundafest di momen kemerdekaan. Bagimana kami juga turut merayakan dengan ngamumule (melestarikan) kebudayaan Sunda,” ujarnya kepada Radar Bogor, Minggu (17/8). Kegiatan ini melibatkan seluruh

unsur warganya yang difasilitasi oleh lembaga desa. Selain helaran budaya, sejumlah kegiatan lain juga diadakan Desa Tugu Utara seperti lomba gapura, janur, jalan sehat, festival musik, gebyar UMKM, hingga tobat bersama.

”Nanti juga ada pembagian hadiah dan anugerah Panca Abipraya kepada masyarakat yang berdedikasi untuk

desa, seperti pegiat lingkungan, budaya hingga RT RW,” jelas Asep Ma’mun.

Lebih jauh ia menekankan, Sundafest ini bukan hanya acara hiburan semata. Namun bagaimana memperingati serta mensyukuri hari kemerdekaan dengan semangat kebersamaan dan gotong royong. Di samping sebagai wadah edukasi

kepada masyarakat akan pelestarian kebudayaan Sunda.

”Karena konsep kita Nyunda, ini juga menjadi sarana edukasi kepada masyarakat, terkhusus anak-anak kita yang sekarang sudah tergerus di era global ini. Jadi kami ingin ngamumule lagi budaya Sunda sebagai karakter kita,” pungkasnya. (cok/c)

CIBINONG –Kasus pidana pemeliharaan satwa dilindungi di Kabupaten Bogor akhirnya berakhir. Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Bogor memutuskan kasus ini diselesaikan melalui retorative justice. Kasubsi Pratut Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor, Michael Yudhistira menyebut tersangka K dalam kasus ini tidak memperjual belikan satwa Siamang. K diketahui hanya memelihara saja. ”Jadi pada awalnya tersangka membeli dua satwa Siamang itu secara online di Facebook melalui sistem COD. Satwa itu dibeli pada dua tahun lalu dan saat ditemukan si Amang dalam kondisi baik karena diurus dengan baik,” tutur Michael Oleh karena itu, pihaknya mencoba melakukan restorative justice dengan mediasi antara pelaku dengan penyidik. Hasilnya dari sisi penyidik menyetujui perkara itu berkahir dengan restorative justive. ”Satwa itu kami titipkan kembali ke Kementerian Kehutanan. Nanti ada upaya Kementrian Kehutanan untuk melepaskan ke habitat aslinya rata-rata di Sumatra,” imbuh

dia. Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor, Dr Irwanuddin Tadjuddin menyampaikan program restorative justice ini merupakan program primadona sesuai peraturan Jaksa Agung. Nantinya, kata dia, program ini akan dijadikan Rancangan Undang-Undang Hukum Acara Pidana (RUU KUHAP) dalam proses penyelesaian perkara dengan cara restoratif justice. ”Dan ini sangat baik untuk penyelesaian perkara-perkara yang kirakira ancaman hukumannya di bawah 5 tahun. Ini merupakan program yang sangat baik yang dilakukan oleh Kejaksaan,” pungkasnya. Selain kasus pelihara satwa dilindungi, terdapat pula satu kasus lain yang berakhir restorative justice yang dilakukan Kejari Kabupaten Bogor, yakni kasus pencurian motor yang melibatkan tersangka IS. Kasus ini diselesaikan secara restorative justice karena IS baru pertama kali melakukan aksi itu. Dalam perkara ini, kata dia, karena kendaraan roda dua tidak hilang, Kejaksaan mencoba mediasi antara korban dan pelaku yang akhirnya mereka berdamai. (rp2/c)

CITEUREUP –Jalan Pahlawan di Desa Leuwinutug, Kecamatan Citeureup mengalami kerusakan. Kondisi ruas jalan ini dipenuh lubang dan genangan air ketika diguyur hujan. Pantauan Radar Bogor pada Senin (18/8) menunjukkan sejumlah titik di ruas jalan tersebut tampak mengalami kerusakan cukup parah. Sejumlah pengendara roda dua bahkan terpaksa mengurangi laju kendaraannya agar tidak terperosok. Camat Citeureup, Edy Suwito Sutono Putro, mengaku sudah mengetahui kondisi itu. Ia pun mengamini bahwa kondisi ini rawan menyebabkan kecelakaan. Oleh karena itu dirinya berjanji akan segera berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bogor. “Nanti dikomunikasikan dengan

PUPR. Baru seminggu kemarin diperbaiki,” ucap Edy kepada Radar Bogor, Senin (18/8). Jalan tersebut sering diperbaiki namun kembali berlubang. Ia juga menyoroti adanya persoalan teknis dalam pengerjaan perbaikan jalan. “Iya, jadi sambungan betonnya tidak nyambung. Selain itu juga sering banjir,” jelasnya. Edy berharap koordinasi dengan PUPR bisa segera membuahkan hasil agar Jalan Pahlawan benarbenar terbebas dari lubang dan genangan. Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan Dinas PUPR Kabupaten Bogor, Ujang Supriadi, mengungkapkan bahwa jalan tersebut sudah direncanakan untuk diperbaiki pada bulan September mendatang. “Iya, itu masuk peningkatan. Sudah selesai lelang, tinggal nunggu berkontrak,” pungkasnya. (cr1/c)

Karnaval Warga Desa Cicadas, Gunung Putri

Momen hari kemerdekaan diperingati warga Cicadas, Kecamatan Gunung Putri dengan cara yang kreatif.

Mereka menggelar Karnaval Kostum Adat dan Tokoh Nasional. Anak-anak hingga warga dewasa larut dalam keseruan karnaval ini. Mereka tampil apik dengan kostum kreatifnya masingmasing.

Laporan: ABILLY MUHAMMAD KARNAVAL ini diselenggarakan warga RW 09, Desa Cicadas. Tak

hanya diam di satu tempat, mereka menggelar karnaval ini dengan berkeliling kampungnya. Panitia kegiatan karnaval, Hesti

mengatakan bahwa kegiatan yang

digelar ini bukan hanya sekedar hiburan, namun juga menumbuhkan rasa nasionalisme bagi masyarakat.

Dia berharap, digelarnya kegiatan karnaval ini, masyarakat Desa Cicadas termotivasi dalam menjaga persatuan dan kebersamaan dalam momentum hari ulang tahun Republik Indo nesia. ”Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan warga RW 09 Desa Cicadas semakin termotivasi untuk menjaga persatuan dan kebersamaan, serta terus mengingat makna penting dari Hari Kemerdekaan Republik Indonesia,” ucapnya. Karnaval inijuga dimeriahkan dengan iringi-iringan marching band. Suasana semarak pun semakin tergambar dalam helaran ini dan membuat penonton ikut terbawa suasana dalam merajut kebersamaan dan kegembiraan. (rp2/c)

Bentrok

Berujung Maut

JASINGA–Bentrok hingga memakan korban jiwa terjadi di Desa Kalongsawah, Kecamatan Jasinga, Minggu (17/8) sore. Bentrok tersebut mengakibatkan seorang pemuda (S) menjadi korban meninggal dunia setelah menerima luka tusuk senjata tajam pada bagian perut. Salah seorang rekan korban, Toni, menuturkan bahwa dalam perjalanan pulang dari sebuah acara, ia dan korban terlibat ketegangan dengan sekelompok orang.

“Kami ditimpuk batu. Dari situ kami langsung spontan bereaksi,” ungkapnya kepada wartawan, Senin (18/8). Hal itu kemudian memicu bentrok. Sebagian warga bahkan menggunakan senjata tajam. Akibat peristiwa itu, satu orang meninggal dunia, dan tiga lainnya lukaluka.

Kapolres Bogor, AKBP Wikha Ardilestanto mengatakan pihaknya saat ini tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku penusu-

Semua provokatornya kabur. Masih kami kejar semua. Sudah ada perkiraan (pelaku)”

kan. “Semua provokatornya kabur. Masih kami kejar semua. Sudah ada perkiraan (pelaku),” kata Wikha Senin (18/8).

Dirinya menyebut saat ini Satreskrim dan tim Resmob sudah dikerahkan ke lapangan untuk mencari barang bukti dan memintai keterangan para saksi saat kejadian. Wikha menyebut, pihak kepolisian sudah menemui keluarga korban berinisial S (45) dan berjanji kepada keluarga korban untuk menangani kasus dengan maksimal. (cok/rp2/c)

CILEUNGSI – Sejumlah Pedagang Kaki Lima (PKL) masih nekat berjualan di kawasan Jembatan Layang (Flyover) Cileungsi. Padahal kawasan ini sudah berulang kali ditertibkan oleh petugas. Mereka bahkan seperti kucingkucingan dengan petugas. Datang saat petugas pergi dan kabur ketika petugas melakukan pengawasan. Hal itu diamini Camat Cileungsi, Adi Henryana. Ia menyebut petugas sering kali kejar-kejaran dengan para PKL yang memanfaatkan kesempatan untuk berjualan. Padalhal menurutnya, Pasar Tohaga sudah menyediakan tempat khusus agar para pedagang bisa berjualan dengan tertib. Namun, banyak PKL enggan pindah karena lokasi pasar berada di dalam.

Adi menyebut, hingga kini jumlah pedagang yang bersedia pindah masih sangat sedikit, bahkan belum mencapai 10 persen. Sebagian besar tetap memilih berjualan di kolong flyover dengan meman faatkan kelengahan petugas. “Mereka menunggu kelengahan aparatur pemerintah. Kalau kita tidak melakukan rutin penertiban, ya mereka balik lagi,” ucapnya. Sebagai langkah antisipasi, pihak kecamatan bersama Satpol PP memasang drum-drum di bekas lapak agar tidak bisa digunakan kembali. “Kami coba supaya mereka tidak berdagang kembali dengan memasang drum-drum di lokasi eks PKL, sehingga ruang gerak mereka terbatas,” pungkasnya. (cr1/c)

FOTO: MUHAMMAD ALI/RADAR BOGOR
RUSAK: Sejumlah pengendara melintas di Jalan Pahlawan, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor yang mengalami kerusakan.
FOTO: SEPTI NULAWAM H RADAR BOGOR
BESAR: Tumpeng berukuran sangat besar disajikan pada helaran Sundafest 2025 yang berlangsung di kawasan eks Pabrik Teh Perkebunan Ciliwung, Desa Tugu Utara, Cisarua.

BOGORHuman Immunodeficiency Virus (HIV) masih menghantui warga Kota Bogor. Pada smester awal tahun 2025, Dinas Kesehatan (Dinkes) menemukan 185 kasus warga yang positif mengidap penyakit menular itu.

METROPOLIS

Edukasi Bahaya HIV ke Sekolah-Sekolah

Dari data tersebut 66 kasus HIV ditemukan barasal dari warga Kota Bogor. Sementara 119 lainnya terkonfirmasi berasal dari luar daerah. Mayoritas pengidapnya berjenis kelamin laki-laki. “82 persen kasus HIV ditemukan pada laki-laki. Ini lebih tinggi ketimbang mereka yang berjenis kelamin perempuan. Totalnya hanya 18 persen saja,” kata Kadinkes Kota Bogor Retno. Jika dirunut berdasarkan kategori umur, kasus HIV paling banyak ditemukan pada mereka yang masih berusia 25-49 tahun. Totalnya ada 61.6 persen.

Mereka disebut Retno adalah orang-orang yang tergolong usia produktif. Namun Retno tidak menampik bahwa Dinkes Kota Bogor juga menemukan kasus HIV yang menyasar para remaja. Totalanya ada 11 orang. Mereka ini berasal dari rentan usia 15-19 tahun. Retno menjelaskan HIV sendiri adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. Jika tidak cepat ditangani maka

imunitasnya akan lemah, dan mudah terserang penyakit lain. “Atau lebih parah ini akan berkembang menjadi AIDS, dimana kondisi tubuh akan sangat rentan terhadap infeksi. Tahun 2025 kami menemukan 75 kasus AIDS,” beber Retno, Senin (18/8). Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor diklaim Retno tidak menutup mata akan bahaya virus HIV. Berbagai macam langkah taktis

untuk menanggulangi penyebaran telah dilakukan. Salah satu upaya yang dilakukan, warga Kota Bogor yang hendak menikah mesti melakukan pemeriksaan HIV. Bahkan upaya ini telah tertuang di dalam Perda nomor 4 tahun 2016. Disamping itu, Retno mengatakan pihaknya juga tengah gencar untuk melakukan sosialisasi bahaya HIV. Upaya ini biasanya dilakukan pada

kelompok usia remaja. “Kami sosialisasi mengenai HIV ke sekolah-sekolah yang ada di Kota Bogor, pemeriksaan skrining HIV di universitas, serta membentuk Duta HIV di kalangan pelajar SMA sederajat dimana para pelajar berperan sebagai konselor sebaya,” jelas Retno. Sosialiasi ini dipandang Retno menjadi penting. Sebab menurutnya masih banyak para remaja yang minim informasi

terkait bahaya HIV. Ditambah mereka juga kerap mengakses konten pornografi tanpa adanya pengawasan.

“Untuk itu kami berharap, kepada para orang tua dapat mengajarkan anak-anak dan remaja tentang pentingnya menjaga kesehatan reproduksi, membangun komunikasi terbuka dengan anak mengenai seksualitas dan bahaya HIV,” pungkasnya (rp1/c)

KEBERSAMAAN:

sebagai sekretaris

penerbitan buku

Renungan Seorang

Anak Bangsa.

Suarakan Ketimpangan Sosial dan Harapan Bangsa

BOGORPenulis sekaligus Ketua Kehormatan ICMI Bogor Tengah, S. Ramilus, meluncurkan buku terbarunya berjudul Renungan Seorang Anak Bangsa. Buku ini dirilis pada momentum Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia, 17 Agustus 2025. Buku setebal seratus halaman ini berisi puisi, refleksi, kata mutiara, dan hikmah perjuangan. Buku ini ditulis untuk menyuarakan keprihatinan sosial sekaligus menumbuhkan semangat kebangsaan.

“Alasan saya menulis buku ini karena melihat ketimpangan sosial yang semakin tinggi. Masih banyak masyarakat kekurangan makan, sementara harga-harga kebutuhan semakin mahal. Dibutuhkan jiwa-jiwa pengorbanan untuk membangun bangsa,” kata S. Ramilus. Dalam buku tersebut, Ramilus juga menekankan pentingnya peran seorang ibu yang takwa, sederhana, dan cerdas sebagai penopang bangsa. Ia juga mengingatkan

Akses

Kepala Dinas Pekerjaan

agar hasil sitaan kasus-kasus korupsi segera dijadikan dana abadi rakyat, sehingga benarbenar bisa kembali dirasakan masyarakat. “Contoh nyata sudah ditunjukkan Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi. Perbaikan bangsa berawal dari niat pemimpin yang bukan hanya bicara, tapi turun langsung menyentuh rakyat,” ucapnya. Buku ini turut memuat refleksi dari tokoh nasional, di antaranya Prof. Amany Lubis, tokoh wanita dan

mantan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, serta Dr. Saiful Falah, Rektor IUQI Bogor. Lewat buku ini, S. Ramilus menitipkan pesan agar karyakarya anak bangsa mulai dari seni hingga teknologi seperti kapal dan pesawat senantiasa diapresiasi serta didukung seluruh pemangku kepentingan. “Apresiasi terhadap karya anak bangsa membuat nilai-nilai kebangsaan lebih terasa dalam kehidupan nyata,” jelasnya. (uma/c)

Polisi Ringkus Pelaku Copet di SSA

BOGOR Aksi percobaan pencopetan di kawasan pedestrian Sistem Satu Arah (SSA) Kebun Raya Bogor, Sabtu (16/8), akhirnya terungkap. Polsek Bogor Tengah meringkus pelaku berinisial J alias K pada malam hari di pintu Tol Ciawi. Kasus ini sempat ramai diperbincangkan setelah suami korban membagikan pengalamannya di media sosial. Dalam unggahannya, ia menceritakan pelaku mengikuti istrinya yang sedang berolahraga, lalu mencoba membuka resleting tas. “Korban curiga karena diikuti. Saat pelaku berusaha membuka resleting tas, suaminya langsung mendorong hingga terjadi adu mulut. Untungnya, barang belum sempat diambil sehingga masih kategori percobaan pencurian,” jelas Kapolsek Bogor Tengah, Kompol Waluyo, saat rilis kasus, Senin (18/8). Pelaku dijerat Pasal 362 KUHP tentang pencurian juncto Pasal 53 KUHP tentang percobaan kejahatan, dengan ancaman maksimal lima tahun penjara. Polisi masih mendalami kemungkinan adanya pelaku lain, sebab dari pengakuan J ia beraksi bersama temannya. Saat ini, pelaku masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polsek Bogor Tengah. “Kami mengimbau masyarakat Kota Bogor agar tetap waspada di ruang publik. Kami juga meningkatkan patroli, khususnya di sekitar SSA, Sempur, dan kawasan ramai lainnya,” tambah Waluyo.

Sementara itu, J mengaku nekat karena faktor ekonomi. Ia sudah dua sampai tiga kali mencopet, biasanya ponsel yang menjadi sasarannya. “Biasanya saya tidak sendiri, ada 2–3 orang teman. Sasarannya biasanya telepon genggam. Dari percobaan sebelumnya, baru dua kali berhasil, itu pun semua HP,” jelasnya. Sebelumnya, RN suami korban menceritakan kronologi percobaan pencopetan itu di media sosial. Ia menyebut istrinya, AN, merasa diikuti sejak berjalan dari arah Sempur. "Awalnya saya kira tidak berniat apa-apa, tapi ternyata dia mendekati istri saya yang kebetulan memakai tas di belakang. Dari sudut mata saya terlihat jelas dia membuka resleting tas,” ungkapnya dalam video yang beredar. Sontak RN mendorong pelaku hingga terbentur pagar pem-

batas. Pelaku kemudian panik dan berusaha membela diri dengan bersumpah. “Dia sampai mengucapkan istighfar dan berulang kali bersumpah. Tapi saya menolak permintaan maafnya karena jelas-jelas saya melihat dia berusaha mencopet,” katanya. Ia menambahkan, pelaku tidak sendirian. Ada seorang lain yang diduga rekan pelaku memantau dari belakang. “Ciri-cirinya, pelaku memakai swea ter biru, berambut pendek lu rus, kulit sawo matang, dan berbadan gempal. Sementara temannya memakai sweater hitam atau abu-abu,” jelasnya. RN pun mengimbau warga agar lebih berhati-hati saat berolahraga di pedestrian SSA. “Saya harap pihak kepolisian juga lebih memperhatikan, karena pencopetan di kawasan ini sudah sering terjadi,” pungkasnya. (uma/c)

Batutulis Tunggu Rekomendasi BTP

Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor, Juniarti Estiningsih mengatakan pihaknya masih menunggu keputusan dari Balai Tekni Perkeretaapian (BTP). “Kami masih menunggu keputusan dari BTP, sampai betul-betul merekomendasikan aman,” kata Esti saat dikonfirmasi Radar Bogor, Senin (18/8) siang. Esti menerangkan dalam waktu dekat pihaknya akan melangsungkan pertemuan dengan BTP. Tujuannya untuk membahas persolan teknis lebih lanjut, sebelum akses motor di Jalan Saleh Danasasmita dibuka. “Rencana Rabu atau Kamis kami akan rapatkan dulu dengan BTP. Jadi untuk pembukaan (Jalur Motor) menunggu hasil rapat tersebut,” ujar Esti. Disamping itu, Esti menjelaskan akses motor sementara di Jalan Saleh Danasasmita sendiri masih ada beberapa perkerjaan minor yang harus dilakukan.

Seperti pekerjaan sloping. Kemudian pembuatan talud, dan pemasangan bronjong. Pengerjaan jalur motor disebut Esti harus memastikan kemanan. Agar pada saat digunakan tidak terjadi hal-hal yang mencedrai pengendara. Jalur motor ini direncanakan bisa digunakan dua arah. Baik dari arah Jalan Siliwangi menuju

GOR Pajajaran Bakal Lebih Modern

Wali Kota Bogor, Dedie Rachim, menegaskan proyek ini bertujuan meningkatkan kualitas sarana olahraga bagi masyarakat. Nantinya usai rehab selesai, masyarakat Ko ta Bogor bisa menikmati sarana olahraga yang lebih representatif.

“Meski bukan membangun kawasan baru, rehabilitasi ini juga menambah kebutuhan dasar agar sarana olahraga bisa menunjang kualitas hidup warga,” ujarnya usai melihat ekspose DED Stadion GOR Pajajaran. Proses rehabilitasi diawali

dengan pengajuan penghapusan aset, dilanjutkan pembongkaran dan pembangunan. Selama proses ini, stadion ditutup sementara, sehingga kegiatan olahraga atletik maupun olahraga lain harus mencari alternatif lokasi. Kepala Dispora Kota Bogor, Anas S. Rasmana, menambahkan pembangunan akan dilakukan bertahap hingga 2027 karena keterbatasan anggaran. Ke depan, kawasan GOR Pajajaran akan saling terkoneksi antargedung dan venue, seperti GBK. “Masyarakat bisa mengakses dengan mudah melalui satu gateway,” jelas Anas.

Selain stadion, tahun ini juga akan direhabilitasi Gedung Indoor A dan B serta kolam renang Mila Kencana. Sta di on nantinya mampu menampung 4.000 penonton dengan tribun masing-masing 1.000 tempat duduk. Tribun akan dibuat single seat dan transparan sehingga penonton bisa menikmati pertandingan sambil melihat pemandangan Jalan Ahmad Yani dan Jalan Pemuda yang rindang. Kolam renang juga disesuaikan dengan kebutuhan cabang olahraga renang, mendukung atlet dan mendorong minat masyarakat berolahraga.

Menurut Anas, proyek ini bersifat strategis dan prioritas, namun karena anggaran besar, pengerjaan dilakukan bertahap hingga 2027. Rehabilitasi GOR Pajajaran tidak hanya mendukung Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2026, tetapi juga sebagai komitmen kepemimpinan

Dedie Rachim dan Wakil Wali Kota Jenal Mutaqin untuk menghadirkan sarana olahraga yang nyaman, aman, dan representatif bagi masyarakat. “Ini untuk warga Bogor, meningkatkan minat masyarakat berolahraga, dan mendongkrak pariwisata,” jelasnya. (uma/c)

Ditempa Fisik hingga Mental, Terbayar Lunas di Tengah Lapangan

DIALAH Khairanisa Fateya Rahman (16), putri terbaik Kota Bogor yang mendapat amanah sebagai pembawa baki Sang Merah Putih. Dengan tenang, ia melangkah ke tengah lapangan pada puncak peringatan HUT ke-80 RI, Minggu (17/8/2025). “Alhamdulillah latihan panjang dan lama yang telah saya lakukan membuahkan hasil yang baik. Ketika ditunjuk untuk menjadi petugas pembawa baki itu saya senang banget dan sebetulnya deg-

degan, tapi alhamdulillah semuanya lancar,” tutur Khairanisa Perjalanan menuju momen itu tak bisa dibilang singkat. Selama dua bulan penuh, siswi SMA Negeri 1 Kota Bogor ini ditempa disiplin ketat oleh para pelatih, mulai dari fisik hingga mental. Push up, sit up, hingga latihan menahan beban menjadi rutinitas sehari-hari. Namun segala lelah seolah terbayar lunas di tengah lapangan. Bagi Khairanisa, menjadi pembawa baki bukan hanya sebuah tugas, melainkan

impian besar yang akhirnya berhasil ia raih. “Saya merasa sangat bangga dengan diri saya sendiri, karena bisa kuat sampai di titik ini dan bisa meraih impian saya, yaitu menjadi pembawa baki. Saya berharap melalui proses ini, saya juga dapat meraih impian saya ke depan, yaitu masuk ke akademi kepolisian,” ungkapnya Momen itu menjadi titik puncak perjalanan panjangnya bersama Paskibraka Kota Bogor. Di balik seragam putihnya, tersimpan rasa bangga sekaligus haru karena bisa memper-

sembahkan yang terbaik untuk kota dan negaranya. Kenangan ini akan selalu ia simpan sebagai pengalaman berharga. Tak hanya membanggakan dirinya, tetapi juga membuat orang tua, guru, dan teman-temannya ikut berbahagia. “Momen ini cukup mengharukan buat saya dan saya senang bisa meraih impian ini di sini, serta dipercaya oleh teman-teman dan pelatih. Semoga teman-teman Paskibraka juga bisa meraih impian mereka nantinya,” pungkasnya (*)

Pamoyanan ataupun sebaliknya. Fasilitas kemanan jalan juga dipastikan terpasang disana. “Pemerintah Kota Bogor terus berupaya memberikan solusi cepat terhadap dampak longsor yang terjadi di kawasan Batutulis. Salah satunya adalah dengan membangun jalur

sementara khusus roda dua yang saat ini sedang kita kerjakan,” kata Wali Kota Bogor Dedie A Rachim. Dedie mengajak masyarakat untuk bersabar dan mendukung proses perbaikan. Para pekerja baik kontraktor maupun lapangan diberi pesan untuk

fokus selama proses pengerjaan berlangsung. Sekali lagi, ini bentuk komitmen Pemkot Bogor untuk hadir dan bergerak cepat dalam memberikan solusi nyata atas permasalahan infrastruktur yang berdampak langsung pada masyarakat,” pungkasnya (rp1/c)

Bogor View II Usung Pesan Lingkungan

Rangkaian acara ini sudah berlangsung sejak 9 Agustus dengan puluhan jenis lomba untuk anak-anak hingga dewasa. Malam puncak menjadi ajang silaturahmi sekaligus penutup kegiatan bersama.

“Acara ini dari warga untuk warga. Ada sekitar 34 jenis lomba yang kami laksanakan, dan dukungan masyarakat Bogor View II cukup besar,” ujar Ketua RT 05/RW 12, Yusra. Ia menambahkan, perlombaan panjat pinang juga masih akan digelar sehari setelah malam

puncak. Bedanya, hadiah langsung diberikan di lokasi tanpa menunggu penyerahan resmi. Gebyar kemerdekaan ini bukan hanya menonjolkan aspek hiburan, tetapi juga kebersamaan warga. Hampir setiap kegiatan melibatkan gotong-royong, dari persiapan panggung hingga konsumsi.

“Kami ingin kegiatan ini jadi momentum keakraban antarwarga. Semua terlibat, mulai dari anak-anak, remaja, sampai orang tua,” tambah Yusra. Di sisi lain, panitia juga mengaitkan kegiatan dengan isu lingkungan. Beberapa lomba

memberi nilai lebih pada karya yang memanfaatkan barang bekas seperti plastik, kardus, atau galon.

“Kalau karya hanya cantik tapi tidak mengangkat isu lingkungan, hanya masuk juara favorit. Tapi kalau memanfaatkan limbah menjadi karya indah, bisa jadi juara utama,” jelasnya. Tak hanya itu, panitia menyiapkan titik-titik tong sampah serta tempat sampah daun yang rencananya diolah menjadi kompos. Kegiatan ini sekaligus menjadi bagian dari sosialisasi program Bogorku Bersih yang diikuti RT 05 (rp1/c)

Kibarkan Merah Putih

Upacara penururnan bendera merah putih dipimpin oleh Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin. Diapun turut mengapresiasi atas keterlibatan warga dalam momen sakral tersebut. “Tadi saya melihat di belakang pasukan acara ada warga yang berkunjung ke Sempur ikut hormat juga. Itu yang membuat saya sedikit terharu,” kata Jenal pada Radar Bogor. Jenal memandang, upacara penurunan ataupun kenaikan bendera merah putih sama pentingnya. Bagi Jenal keduanya memiliki makna serupa yakni

menghargai perjuangan para pahlawan bangsa. Bendera merah putih disebut Jenal mesti menjadi sebuah kebanggaan. Untuk itu dia meminta kepada seluruh warganya untuk tetap memasang bendera sepanjang bulan Agustus. “Kalau penurunan ini lebih ke seremonialnya. Lebih acara budaya setiap tahunnya. Tetapi untuk bendera-bendera yang ada di rumah harus tetap terpasang,” jelas Jenal usai memimpin upacara. Kalau bisa, Jenal menyarankan untuk mencuci bendera ketika terlihat kusam. Kemudian

dipasang kembali, untuk dibiarkan berkibar. Langkah ini dipandang menjadi praktek kecintaan para warga kepada bangsa. Jenal menjamin, meski momen 17 Agustus sudah berlalu, penaikan dan penurunan bendera dipusat kota akan terus berlanjut. Misalnya di Tugu Kujang, dan di Lapangan Sempur. “Sata harap langkah ini juga bisa dilakukan sampai ketingkat RT atau kampung. Di rumah rumah warga saya harap tetap terpasanglah (Bendera) kalau hisa seterusnya. Kalau kotor cuci,” pungkasnya (rp1/c)

 Sambungan dari Hal 12
 Sambungan dari Hal 12
 Sambungan dari Hal 12
 Sambungan dari Hal 12
 Sambungan dari Hal 12
FOTO: FIKRI/RADAR BOGOR
UNGKAP KASUS: Kapolsek Bogor Tengah, Kompol Waluyo memberikan keterangan saat press rilis kasus upaya pencopetan yang dilakukan di SSA Kebun Raya Bogor.
KEKELUARGAAN: Keluarga besar Radar Bogor berkumpul di depan Graha Pena Yasmin sebelum memulai perlombaan khas Agustusan.
Karyawan Radar Bogor mengikuti lomba berebut kursi di Graha Pena Yasmin.
Tiga peserta usia di bawah 7 tahun dari keluarga besar Radar Bogor mengikuti lomba makan kerupuk.
Karyawan-karyawati Radar Bogor dan sebagian pendampingnya ikut lomba estapet tepung.
Warga mengikuti lomba gebuk bantal di aliran Sungai Ciliwung, Kampung Warna Warni RT 04 RW 09, Kelurahan Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (17/8)
Anak-anak dari warga Lapangan
001/013 Sumur Wangi Poncol Kayumanis, Tanah Sareal,
memakan biskuit yang ditempel di wajahnya.
Panitia dan anak-anak peserta lomba Agustusan di lapangan bulutangkis Villa ratu Endah RT 06/06 Kelurahan Sindangbarang, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor. Warga

BAKAL DIREVITALISASI: Stadion GOR Pajajaran bakal mengalami revitalisasi tahap pertama sebagai dukungan Porprov 2026, pada Senin (18/8).

BOGOR Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) akan segera melakukan rehabilitasi Stadion GOR Pajajaran tahap pertama. Rehabilitasi ini menyasar pembangunan ulang

stadion beserta sarana dan prasarana pendukung, tanpa membangun kawasan baru.

Akses Batutulis Tunggu Rekomendasi BTP

Isi Masa Pensiun dengan

Tanam Hidroponik

MEMASUKI masa pensiun, membuat sebagian orang justru sibuk cari kegiatan produktif untuk isi waktu luang. Kondisi ini seperti yang dilakukan oleh Yusra. Ketua RT 05 RW 12, Perumahan Bogor View II itu memilih untuk kini getol nanam hidroponik. Yusra mengaku bahagian kalah melihat tumbuhannya subur dan hijau.

“Di lantai atas rumah saya banyak nanam hidroponik. Setiap abis solat subuh saya ke lantai atas rumah melihat tanaman. Ketika melihat tanaman itu tumbuh hijau rasanya bahagia dan luar biasa,” kata Yusra. Diusianya yang sudah tidak lagi muda, Yusra mengatakan sudah tidak lagi berorientasi pada materi. Tapi kebahagiaan batin. Dan dia tidak menyangka kalau itu bisa didatapatkan dengan cara sederhana.

“Uda masa pensiun gini yang dicari bukan materi lagi tapi kebahagian, dan ternyata untuk mendapatkan kebahagian caranya tidak repot,” pungkasnya. (rp1/b)

Pengerjaan jalur motor di Jalan Saleh Danasasmita, Batutulis sudah memakan waktu dua pekan. Namun hingga saat ini, Senin (18/8) belum ada keterangan pasti pembukaan akses sementara itu.

Pemerintah Kota

Bogor terus berupaya memberikan solusi cepat terhadap dampak longsor yang terjadi di kawasan Batutulis. Salah satunya adalah dengan membangun jalur sementara khusus roda dua yang saat ini sedang kita kerjakan.” Wali Kota Bogor Dedie A Rachim

Kibarkan Merah Putih

Upacara bendera di Lapangan Sempur memang sudah usai, namun kisah di baliknya masih menyisakan cerita. Dari sekian banyak momen, langkah anggun seorang siswi SMA mencuri perhatian ribuan pasang mata.

Laporan: MUHAMAD RIFKI FAUZAN

Suasana meriah menyelimuti Perumahan Bogor View II RT 05/RW 12 pada Minggu (17/8) malam. Warga berkumpul untuk
menghadiri puncak Gebyar Kemerdekaan.

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.