Sekumpulan tim peneliti menggali kembali asal usul Prasasti Nyalindung. Mereka mengonfirmasi keberadaan prasasti melalui laporan kolonial Belanda tahun 1934 yang tercatat dalam Jaarboek Bataviasche Genootschap.
JAKARTA–Demonstrasi dilakukan komunitas ojek online di depan Gedung DPR kemarin (17/9). Mereka menyampaikan enam tuntutan kepada DPR untuk perbaikan transportasi di Indonesia. Sebagian besar tuntutan terkait regulasi ojol yang tidak adil, namun ada pula tuntutan men copot
Menteri Perhubungan Dudy Purwaghandi dan menuntut Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menuntaskan
Siswa SMAIT BBS Pelajari Cara Baca Cuaca
BOGOR–Siswa-siswi SMAIT Bina Bangsa Sejahtera (BBS) Bogor kembali menorehkan pengalaman berharga dalam bidang akademik dengan mengikuti kegiatan Indonesian Climate Student Forum (ICSF), yang diselenggarakan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Institut Pertanian Bogor (IPB). Acara tersebut berlangsung di Auditorium FMIPA IPB dan diikuti perwakilan siswa dari berbagai sekolah.
Rangkaian kegiatan ICSF tahun ini menghadirkan beragam agenda menarik, mulai dari talk show mengenai cuaca dan perubahan iklim, diskusi kelompok, hingga games edukatif yang menambah semangat peserta. Yang paling ditunggu-tunggu ialah kegiatan praktik langsung di lapangan dan laboratorium Meteorologi FMIPA IPB, di mana siswa berkesempatan mengamati dan mencoba
BOGOR – Institut Agama Islam (IAI)
Nasional Laa Roiba resmi menyambut 200 mahasiswa baru melalui kegiatan Perkenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2025 di Kampus 2 IAI Nasional Laa Roiba, Cibinong, Kabupaten Bogor. Mengusung tema “Membangun Generasi Unggul, Berkarakter dan Berdampak di Era Digital,” acara ini dirancang untuk membekali mahasiswa agar tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki karakter kuat serta mampu memberikan kontribusi nyata di era digital. PKKMB dibuka secara simbolis dengan pelepasan balon ke udara oleh Rektor IAI Nasional Laa Roiba, Ernawati, bersama perwakilan yayasan, serta seluruh stakeholder kampus. Dukungan penuh juga datang dari organisasi mahasiswa (Ormawa) seperti Senat Mahasiswa, BEM, HIMA, dan UKM yang ikut menyemarakkan rangkaian kegiatan. Rektor IAI Nasional Laa Roiba, Ernawati, menegaskan pentingnya mahasiswa baru memanfaatkan teknologi secara positif. “PKKMB ini bukan sekadar ajang perkenalan, melainkan langkah awal kalian untuk menempa diri menjadi pribadi yang unggul, berkarakter, dan berdampak. Di era digital yang penuh tantangan, kalian harus mampu menjadi agen perubahan yang membawa manfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Ketua Panitia PKKMB, Asep Nuhdi, mengaku bangga dengan semangat mahasiswa baru yang mengikuti kegiatan dengan antusias. “Tema yang kami usung sangat relevan dengan kebutuhan mahasiswa saat ini. Kami berharap semangat yang terbangun selama dua hari ini akan terus membara di sepanjang perjalanan perkuliahan mereka. Terima kasih kepada semua pihak, terutama Ormawa, yang bekerja keras,” tuturnya. Sementara itu, Ketua Senat Mahasiswa, Bayu Putra, melihat PKKMB sebagai jembatan penting bagi mahasiswa baru untuk beradaptasi. “Kami bangga melihat energi positif teman-teman mahasiswa baru. Acara ini berhasil memperkenalkan kehidupan kampus secara menyeluruh. Semoga mereka cepat beradaptasi dan aktif berkontribusi dalam kegiatan kemahasiswaan. Kami siap memfasilitasi,” kata dia. Acara penutupan berlangsung hangat dengan pemberian penghargaan kepada kelompok terbaik serta pemilihan duta mahasiswa angkatan 2025 yang dinilai memiliki potensi kepemimpinan dan karakter kuat.
Dengan berakhirnya PKKMB, IAI Nasional Laa Roiba secara resmi melepas 200 mahasiswa baru untuk memulai babak baru dalam perjalanan akademik mereka. (Cr1/c)
JAKARTA–Indonesian Institute for Education Reform (IIER) bersama Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan (PSPK) sukses menyelenggarakan rangkaian kegiatan untuk mengawal keamanan anak di ruang digital. Rangkaian ini meliputi Reformer Talk #2 dan Reformer Workshop #2, yang menjadi panggung dialog mendalam tentang tantangan dan solusi menciptakan ruang digital yang aman dan kondusif bagi anakanak Indonesia. Reformer Talk #2 menghadirkan pembicara kunci seperti Mediodecci Lustarini, S.K.M., S.H., M.C.MS. (Sekretaris Direktorat Pengawasan Ruang Digital Kemkomdigi) yang menjelaskan tentang Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 Tahun 2025 atau PP TUNAS, yang bertujuan melindungi anak di ruang digital melalui akuntabilitas penyelenggara sistem elektronik.
Para pembicara kunci lainnya pada kesempatan ini antara lain Pandu Ario Bismo (PSPK), Aretha Ever Ulitua Samosir (Psikolog Anak dan Remaja Bee Genius) serta Claudya Tio Elleossa (Perwakilan Orang Tua, eksGuru Pendidikan Kewarganegaraan). Sedangkan pada Reformer Workshop #2, IIER dan PSPK menyoroti tentang pengaruh konsumsi internet dengan mengundang beberapa siswa dari beberapa instansi pendidikan SMA atau sederajat. Mereka membicarakan bagaimana teknologi sudah menolong namun juga menghambat pertumbuhan mereka sebagai individu, terkhusus di bidang pembelajaran. Paparan gawai dengan durasi tinggi menurut para siswa turut menimbulkan efek kecanduan yang hingga kini sulit untuk diatasi. (*pia)
langsung instrumen-instrumen pengamatan cuaca.
Dari kapasitas undangan yang terbatas hanya 40 peserta, SMAIT BBS Bogor menjadi sekolah dengan jumlah peserta terbanyak, yakni mengirimkan 14 siswa. Kehadiran siswa BBS tidak hanya menambah semarak forum, tetapi juga menunjukkan antusiasme tinggi. Bahkan, salah seorang siswa SMAIT BBS terpilih menjadi wakil
peserta dalam mempresentasikan hasil observasi lapangan dan tugas kelompok, sebuah pencapaian yang membanggakan. Salah satu peserta, Calisya, siswi kelas XI, mengungkapkan kesan mendalamnya. “Kegiatan ini seru banget karena kita jadi tahu proses membaca cuaca dan bagaimana menyikapi perubahan iklim. Selain itu, buat kita yang mau kuliah di PTN, kegiatan ini bisa menjaga semangat kita untuk tetap gigih meraih mimpi kuliah di perguruan tinggi negeri,” ujarnya penuh semangat. Kegiatan ICSF ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran generasi muda akan pentingnya memahami isu lingkungan global, khususnya terkait perubahan iklim, serta menumbuhkan motivasi untuk terus belajar dan berkontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa.(*ran)
– Sebanyak 72 ijazah siswa akhirnya tertebus. Langkah ini dilakukan DPRD dan Pemerintah Kota Bogor lewat program bantuan pelunasan biaya pendidikan. Seremoni penebusan ijazah dilakukan di Aula SMK Yasbam Kecamatan Bogor Selatan, Rabu (17/9). Program ini dikhususkan untuk jenjang pendidikan SMA dan SMK sederajat. Wakil Wali Kota Bogor Jenal Mutaqin mengatakan, program penebusan ijazah sebagai bukti hadirnya pemerintah di tengah masyarakat.
“Banyak aduan saat kami turun ke lapangan. Ada yang ingin melamar pekerjaan tapi tidak memiliki ijazah. Jadi ini program dari uang rakyat untuk rakyat,” jelas Jenal.
Pada tahun ini, total ijazah warga yang sudah ditebus mencapai 1.448. Dokumen penting tersebut sebelumnya tertahan karena para alumni belum bisa melunasi biaya pendidikan. Sementara itu Wakil Ketua III DPRD Kota Bogor, Dadang Iskandar Danubrata mengatakan setiap tahun program penebusan ijazah menyasar ke 2.000 siswa. Anggaran yang disiapkan mencapai lima sampai Rp7 miliar.
”Ini adalah tindak lanjut dari hasil reses DPRD dan aspirasi warga yang menyampaikan permasalahan ijazah mereka tertahan di sekolah. Maka melalui kebijakan anggaran, kami bersepakat untuk membuat program yang alhamdulillah bisa berjalan sampai
saat ini,” jelasnya. Program penebusan ijazah disebut Dadang, sudah berlangsung sejak 2022 silam. Berkat langkah ini, Kota Bogor diklaim menjadi wilayah percontohan untuk penyaluran beasiswa pendidikan di Jawa Barat. Dadang berpesan kepada Pemkot Bogor agar program tersebut dapat terus dijalankan. Sebab Politikus PDIP itu berpandangan manfaat dari program ini dapat, benarbenar dirasakan masyarakat.
”Warga yang tidak memiliki ijazah tentu akan kesulitan dalam mencari kerja dan hal tersebut akan berdampak kepada meningkatnya angka pengangguran terbuka di Kota Bogor,” pungkas dia. (rp1/c)
IPB University mendapat kehormatan menjadi tuan rumah International Student Summit (ISS) 2025, forum tahunan yang mempertemukan mahasiswa pertanian dan lingkungan dari berbagai belahan dunia.
ACARA yang biasanya digelar di Jepang ini untuk pertama kalinya diselenggarakan di Indonesia dengan dukungan langsung dari Tokyo University of Agriculture. Kegiatan berlangsung pada (3/9) di Auditorium Andi Hakim Nasution, Kampus IPB Dramaga, Bogor. Tahun ini, ISS menghadirkan 23 perguruan tinggi dari 19 negara dan 5 benua. Kehadiran mahasiswa dari berbagai latar belakang menjadikan forum ini ruang penting untuk bertukar ide, hasil riset, serta membangun jejaring global.
Rektor IPB University, Prof Arif Satria, menegaskan bahwa ajang ini merupakan momentum strategis bagi mahasiswa untuk menyiapkan diri sebagai pemimpin masa depan di bidang pertanian dan lingkungan.
“Yang membuat forum ini istimewa adalah pertukaran ide dan pengalaman antar mahasiswa dari lima benua. Ini kesempatan emas bagi mahasiswa IPB University untuk memperluas wawasan sekaligus membina hubungan akademik lintas negara,” ujarnya.
Prof Arif berujar, hubungan erat IPB University dengan Tokyo University of Agriculture telah terjalin lama, baik dalam ISS maupun
program pertukaran mahasiswa dan studi lanjut S1 maupun S2. “Pertukaran mahasiswa sangat penting untuk meningkatkan international mobility. Ini yang terus kami dorong agar mahasiswa IPB University memiliki jejaring dan pengalaman global,” tambahnya. Sementara itu, Presiden Tokyo University of Agriculture, Prof Fumio Eguchi mengapresiasi keberhasilan IPB University menjadi tuan rumah ISS 2025.
“Kami berharap mahasiswa dari 23 universitas dan 19 negara ini dapat bertukar pikiran, ide, dan informasi untuk mengembangkan dunia pertanian, menjaga lingkungan, dan berkontribusi bagi masyarakat internasional. Forum ini adalah ajang untuk membuka cakrawala generasi muda,” kata Prof Eguchi. Ia menjelaskan, pemilihan IPB University sebagai tuan rumah bukan tanpa alasan.
“IPB adalah salah satu universitas utama di Asia dan dunia, serta mitra lama Tokyo University of Agriculture. Kontribusi IPB dalam bidang pertanian bukan hanya untuk Indonesia, tetapi juga Asia dan mancanegara. Karena itu, kami yakin penyelenggaraan ISS di IPB akan memberi dampak besar bagi perkembangan pertanian internasional,” tegasnya. Lebih lanjut, Prof Eguchi menekankan pentingnya kolaborasi global dalam pengembangan pengetahuan terkait pangan, lingkungan, dan keberlanjutan. Menurutnya, fokus IPB University pada bidang pangan
memberikan dampak positif bagi generasi mendatang,” jelasnya.(*pia)
DIBANTU: Penyerahan simbolis bantuan sosial pelunasan ijazah di SMK Yasbam Kota Bogor oleh Wakil wali Kota Jenal Mutaqin.
PARTISIPASI:
siswa dan siswi SMAIT BBS Bogor foto bersama di depan auditorium FMIPA IPB usai mengikuti kegiatan ICSF.
BAHAS: IIER bersama Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan (PSPK) sukses menyelenggarakan rangkaian kegiatan untuk mengawal keamanan anak di ruang digital.
BOGOR
Sampaikan unek-unek Anda terhadap layanan publik seperti PLN, PDAM, PT Pos, telepon, jalan rusak, pungli, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/ paspor/ sertifikat tanah, dll.
Gen Z Bicara Perubahan
1. PLN Bogor (0251) 8345400
2. Bendungan Katulampa (0251) 8334344
3. RS Hermina Bogor (0251) 8382525
4. RS Melania Bogor (0251) 8321196
5. Rs Pmi Bogor (0251) 8324080
6. RS EMC Sentul (021) 29672977, (021) 29673000
7. RS Mulia Pajajaran (0251) 8379898/ 08111181298
8. Damkar Kabupaten Bogor (021) 8753547
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bogor (0251) 8312292
RS Azra (0251) 8318456
RS Hermina Mekarsari (021) 29232525
RS Medika Dramaga (0251) 8308900/081319310610
Bogor Medical Center (BMC) (0251) 8390435
RS Karya Bhakti Pratiwi (0251) 8626868
Rumah Sakit Dr H Marzoeki Mahdi (0251) 8324024
Rumah Sakit Islam Bogor (0251) 8316822
Rumah Sakit Daerah (Rsud) Cibinong 021-875348, 8753360
GENERASI Z atau yang sering di sebut sebagai Gen -Z kini menghadapi tantangan yang tidak pernah dialami generasi sebelumnya.Studi terbaru mengungkapkan bahwa mereka mengalami krisis paruh baya lebih awal dari seharusnya. Sebanyak 38% dari mereka mengaku terjebak dalam tekanan finansial yang luar biasa, yang menjadi pemicu utama krisis tersebut. Selain itu,fakta lain menunjukkan bahwa mereka rentan mengalami gangguan mental akibat tekanan hidup yang berat, kurangnya stabilitas emosi,dan lingkungan sosial yang tidak mendukung.Bahkan,survei menyebutkan bahwa Gen Z adalah generasi yang paling banyak mengalami gangguan mental di bandingkan generasi lainnya,dipengaruhi oleh tekanan finansial ketidakstabilan pekerjaan,dan pengaruh media sosial. Sementara di dunia kerja,Gen
Z menghadapi stigma sebagai generasi yang dianggap kurang tangguh dan selalu bergantung pada fasilitas teknologi.Semua per soalan ini sejatinya bukan kesalahan Individu semata, melainkan buah busuk dari sistem kapitalisme yang rusak. Potensi usia muda pada Gen -Z seharusnya disiapkan bukan sekedar keahlian untuk bekerja, tetapi mereka juga perlu disiapkan sebagai calon pemimpin dimasa depan. Mereka adalah aset besar untuk perubahan ke arah perbaikan dan kebangkitan,terutama sebagai seorang muslim. Generasi adalah para penerus estafet ketaatan. Dalam sistem sekuler,Gen -Z tidak lebih hanya dipandang sebagai aset komoditas untuk meningkatkan kemajuan ekonomi,yang keuntungannya hanyalah untuk para Oligarki dan penguasa Korporatokrasi. Sehingga,upaya memajukan
generasi selalu fokus pada aktivitas ekonomi semata, dengan mengabaikan aspek karakter yang kini kian jauh dari nilai-nilai luhur. Jangankan berbicara pemuda, bersyakh siyah Islam yang mulia,saat ini Gen Z, dalam hal moral saja sangat mengkhawatirkan.Namun,penguasa justru fokus menawarkan lapangan pekerjaan. Itupun sangat mungkin untuk diragukan,apalagi janji-janjinya saat kampanye. Sudah saatnya Gen Z diarahkan pada kesadaran politik hakiki,karena mereka aset berharga umat.Hanya Islam Ideologi yang mampu membangkitkan pemuda menjadi generasi yang mampu dalam segala hal,bukan untuk sekadar menjadi pekerja,tetapi mereka adalah para kreator.
kamiliaannisadiba @gmail.com
Judi Online Pembunuh Keluarga Bahagia
SEORANG ibu dan dua orang anaknya ditemukan tak bernyawa di rumah kontrakannya. Ketiganya ditemukan di rumah kontrakannya setelah dibuka paksa warga. Di lokasi kejadian ditemukan surat yang isinya tentang alasan yang membuat ibu itu tega bunuh diri bersama kedua anaknya. Alasan tersebut adalah kondisi ekonomi yang berat akibat hutang yang banyak. Menurut warga, kondisi ini diduga akibat suaminya yang terlibat judi online. Judi online yang diduga dilakukan oleh suaminya ini lah yang membuat keluarga ini terlilit hutang yang tidak berujung.
Judi online sudah beberapa tahun ini meresahkan. Aktifitas ini sekarang sangat mudah diak ses oleh masyarakat tanpa filter sama sekali dari pemerintah.
Judi online tumbuh subur di indonesia karena banyak faktor, pertama masyarakat yang ingin sekali memiliki uang banyak tanpa bekerja. Kedua, Pemerintah yang tidak punya kuasa sama sekali di depan aplikasi haram ini. Judi online itu adalah aktifitas memelihara pembunuh berdarah dingin. Seorang ayah yang berjudi, akan lupa terhadap kewajibannya memenuhi nafkah keluarga. Ayah akan berlaku dingin, cuek bahkan tidak peduli terhadap kehidupan istri dan anak yang harus dia pelihara. Kegiatan hariannya adalah bagaimana agar bisa terus bertaruh dengan harta yang dimiliki. Kondisi ini kemudian melahirkan beban hutang yang bertum-
Bogor Jadi Kota Sehat, Bukan Sekadar Simbolis
KOTA Bogor tengah bersiap menorehkan prestasi membanggakan: meraih predikat Swasti Saba Wistara, kategori tertinggi dalam penilaian Kota Sehat tingkat nasional. Tim Forum Kota Sehat Kota Bogor bersama sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kini tengah gencar melakukan peninjauan ke berbagai titik lokasi, memastikan seluruh aspek penilaian terpenuhi secara optimal. Namun, di balik euforia itu, ada harapan yang jauh lebih besar: Bogor sehat bukan hanya simbolis, tapi benar-benar sehat, kota dan warganya. Predikat Kota Sehat sejatinya tidak boleh hanya menjadi seremoni lima tahunan. Kota sehat tidak semestinya berhenti di piagam penghargaan, me lain kan tercermin dari lingkungan yang bersih, udara yang sehat, layanan kesehatan yang merata, serta perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) yang melekat dalam keseharian warganya. Inilah tantangan terbesar yang dihadapi Kota Bogor: mengubah pencapaian simbolis menjadi perubahan nyata. Kota sehat sejati tidak bisa
dibangun semalam. Ia menuntut komitmen berkelanjutan, bukan proyek sesaat. Mulai dari pengelolaan sampah yang konsisten, layanan kesehatan yang terjangkau, ruang terbuka hijau yang memadai, hingga ketahanan sosial masyarakat harus terus diperkuat. Hanya dengan cara itulah, Kota Bogor bukan sekadar mendapat penghargaan, melainkan benar-benar tumbuh sebagai kota yang sehat bagi semua penghuninya. Asropul Ulumi kangipul675@gmail.com
Oleh: ADE SUGIARTI Bogor
puk. Harta yang dimiliki dilelang dengan cepat dan murah, sampe tidak ada yang tersisa.
Bahkan saat tidak ada yang bisa dimakan keluarga pun pelaku judi selalu punya harapan untuk menang. Tak heran dia akan tetap melakukan lobi ke sana sini untuk berhutang. Tanoa sadar hidup keluarganya terlunta-lunta. Tekanan batin
seorang istri sekaligus ibu yang besar tak akan dirasakan lagi oleh pecandu judi. Sehingga keluarga akhirnya akan hancur secara fisik dan mental. Bahkan membuat nyawa yang berharga pun menghilang. Jika ada niat untuk melindungi rakyat, sungguh pemerintah bisa melakukannya dengan menurup kuat akses judi online di media sosial tanpa ada celah sedikit pun. Kemudian memberi edukasi kepada masyarakat dengan opini bahwa judi itu haram. Karena haram maka tidak boleh sama sekali mendekat, mencoba dan melakukannya.(*)
Sistem Kelas BPJS Kesehatan
BADAN Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan akan mengubah layanan sepenuhnya menjadi Kelas Rawat Inap Standar (KRIS). Dengan demikian jenjang kelas rawat inap satu, dua, tiga, tidak akan ada lagi. Semua pasien akan mendapatkan kelas perawatan inap yang sama.
Keputusan penghapusan kelas BPJS ditetapkan melalui
Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 59 Tahun 2024 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan. Sistem KRIS akan diterapkan secara bertahap.
Menurut Menkes, skema KRIS akan lebih mencerminkan prinsip gotong royong dalam sistem jaminan kesehatan nasional. Ia beralasan antara yang miskin dengan kaya sama-sama mendapatkan layanan dengan ruang rawat inap setara meski skema tarif iurannya berbeda. Namun, menurutnya, besaran tarif belum dapat ditentukan perubahannya.
Selain dengan sistem KRIS, BPJS Kesehatan juga akan dikombinasikan dengan asuransi swasta. Bagi mereka yang kaya akan ditetapkan limit plafon layanan kesehatannya di BPJS Kesehatan. Dengan begitu, ketika ia ingin mendapatkan layanan yang lebih seperti ruang rawat inap VIP harus menggunakan skema campuran asuransi dengan swasta yang telah terintegrasi dengan layanan asuransi BPJS Kesehatan. Pemerhati kebijakan publik dr. Arum Harjanti menilai, penerapan KRIS seolah merupakan bentuk pelayanan yang adil dan merata dalam bidang kesehatan oleh negara kepada rakyatnya. "Namun, adanya perbedaan iuran untuk kelas yang sama, sejatinya menunjukkan adanya kezaliman negara terhadap rakyat. Bahkan sebenarnya, penarikan iuran itu sendiri, berapa pun besarnya, menjadi bukti bahwa rakyat harus berjuang membiayai dirinya sendiri agar sehat," tuturnya kepada MNews, Kamis (11-9-2025)
Pengaturan layanan seperti ini, menurutnya, membuktikan bahwa negara hanya berperan sebagai regulator, dan bukan pelayan rakyat. "Bahkan secara nyata, negara menjadikan layanan kesehatan sebagai komoditas. Rakyat mendapat layanan sesuai dengan nominal yang dibayarkan," kritiknya.
Layanan seperti ini, kata Arum, adalah model layanan kesehatan dari negara yang menerapkan sistem kapitalisme. "Layanan kesehatan dijadikan objek bisnis, bukan dianggap sebagai kebutuhan dasar rakyat. Bahkan bagi yang berpunya, harus membayar asuransi swasta jika ingin layanan yang lebih dari yang disediakan negara," kritiknya.
Usi Gunungputri ussie.moela@gmail.com
50 Lapak PKL Dibongkar
DEPOK–Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Depok kembali bongkar paksa lapak pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di sepanjang Jalan Raya Boulevard Grand Depok City (GDC), Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, serta di Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Cilodong, Rabu (17/9) kemarin.
DITERTIBKAN:
Terlilit Pinjol, Ngaku Dibegal Maling
Dunia maya dihebohkan dengan postingan seorang wanita muda di Beji, Kota Depok yang mengaku menjadi korban kejahatan jalanan. Wanita tersebut mengaku dirinya diberhentikan pelaku kejahatan jalanan, kemudian ditodong senjata tajam (Sajam) dan motornya dibawa kabur pelaku.
IAPUN cerita kesana kemari hingga membagikan pengalamannya di media sosial. Banyak media sosial yang memposting kisah wanita muda yang mengaku jadi korban kejahatan jalanan itu. Namun, cerita wanita berinisial TAK itu hanyalah fiksi belaka. Ia tidak
menjadi korban kejahatan. Namun menjual motornya kepada tetangga untuk membayar cicilan pinjaman online (pinjol) yang menjeratnya. Hal itu terungkap saat polisi melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.
DEPOK–Jumlah pelanggan PT Tirta Asasta Depok terus meningkat. Hingga September 2025, tercatat 114 ribu sambungan rumah (SR) sudah terlayani, dengan cakupan sekitar 20 persen dari total kebutuhan masyarakat Kota Depok. Direktur Utama PT Tirta Asasta Depok, M. Olik Abdul Holik, menyampaikan apresiasi kepada pelanggan yang setia menggunakan layanan air bersih.
KLARIFIKASI: Wanita muda berinisial TAK memberi klarifikasi
soal kesaksian
palsu yang menjadi korban begal.
Metro Depok, Kombes Pol Abdul Waras kembali menggelar kegiatan Ngopi Kamtibmas bersama warga pada Sabtu (13/9) malam. Kali ini acara berla-
ngsung di Pos Kamling
AGLOMERASI
Pelaku Pembunuhan di Agrabinta Ditangkap
Sebagian
Masih Buron
CIANJUR–Jajaran Polres
Cianjur berhasil menangkap dua orang terduga pelaku pembunuhan F (28), warga Kampung Gelaranyar, Desa Mekarsari, Kecamatan Agrabinta. Peristiwa berdarah itu terjadi pada Sabtu (14/9) lalu. Kedua pelaku yang diamankan berinisial JM (23) dan S (22). Keduanya ditangkap saat bersembunyi usai mengetahui korban meninggal dunia. Sementara itu, dua terduga pelaku lainnya, DM dan Y,
masih dalam pencarian polisi dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Kasatreskrim Polres Cianjur, Kompol Nova Bhayangkara menjelaskan, hasil penyelidikan sementara menunjukkan kasus tersebut dipicu oleh konflik antar geng motor. “Korban mengenakan jaket geng motor musuh. Melihat hal itu, para pelaku langsung melakukan penyerangan. Setelah korban terlihat tidak berdaya, jaket tersebut juga diambil oleh para terduga pelaku,” paparnya saat dikonfirmasi.
Ia menambahkan, para pelaku mengaku memiliki dendam dengan geng motor lain, sehin-
CIANJUR
gga penyerangan dilakukan secara brutal. Polisi kini terus melakukan pengejaran terhadap dua pelaku lainnya. “Kami instruksikan kepada para DPO agar segera menyerahkan diri secara kooperatif. Jika tidak, kami akan melakukan tindakan tegas,” tegasnya. Kasus ini masih dalam pendalaman Satreskrim Polres Cianjur. Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti terkait insiden tersebut. “Kita masih melakukan pendalaman apakah ada unsur lain dari kejadian tersebut,” ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, warga Kecamatan Agrabinta digegerkan dengan penemuan seorang pria berinisial F (28), warga Kecamatan Leles, yang ditemukan meninggal bersimbah darah dengan luka sabetan senjata tajam.
Menurut informasi yang dihimpun, korban diduga diserang oleh empat orang tak dikenal (Otk) yang bersenjata tajam saat F (28) hendak membeli kopi dan rokok.
Peristiwa itu terjadi di Kampung Gelaranyar, Desa Mekarsari, Kecamatan Agrabinta, Sabtu (14/9) sekitar pukul 21.40 WIB.(rbi)
Sudah Layani 14 Ribu Sambungan Rumah
“Kami sangat berterima kasih kepada masyarakat yang mempercayakan kebutuhan air bersih kepada Tirta Asasta. InsyaAllah, secara bertahap kami akan melayani sekitar 400 ribu rumah tangga lainnya yang belum terjangkau, sehingga manfaat air perpipaan bisa dirasakan lebih luas,” ujarnya. Menurut Olik, air yang disalurkan Tirta Asasta berasal dari air permukaan atau sungai, bukan dari air tanah. Hal ini penting untuk menjaga cadangan air bawah tanah tetap lestari bagi generasi mendatang. “Biarkan air bawah tanah menjadi hak anak cucu kita. Mari beralih ke air perpipaan agar konservasi lingkungan tetap terjaga,” katanya. Seiring pertumbuhan penduduk, kebutuhan air bersih di Kota Depok dipastikan terus meningkat. Untuk itu, Tirta Asasta berkomitmen memperluas cakupan layanan dengan menambah kapasitas
Kolaborasi Itu Penting
Sekitar 50 warga bersama tokoh masyarakat hadir dalam kegiatan yang berlangsung penuh keakraban tersebut. Hadir pula Lurah Tugu, Tri Sakti Anggoro, serta tokoh masyarakat setempat, Agus Bahrudin. Pada kesempatan itu, kapolres menegaskan pentingnya kolaborasi antara kepolisian dan masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan.
“Ini menjadi ajang guyub rukun dan silaturahmi. Polisi tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan masyarakat, baik tokoh agama, masyarakat, maupun pemuda. Kita semua punya tanggung jawab dan andil dalam menjaga lingkungan,” ujar Abdul. Dirinya juga menyoroti peran penting keluarga dan lingkungan dalam mengawasi generasi muda agar tidak terjerumus ke hal-hal negatif. “Saya minta anak-anak kita
diawasi, jangan sampai terjerumus pada tawuran maupun narkoba. Obat-obatan keras seperti tramadol sangat berbahaya karena bisa memicu perilaku nekat dan tawuran,” tegasnya. “Melalui Ngopi Kamtibmas, diharapkan sinergi antara kepolisian, pemerintah, dan masyarakat semakin kuat, sehingga kondusifitas di Kota Depok, khususnya di wilayah Kelurahan Tugu, dapat terus terjaga, tukasnya.(faj/c)
50 Lapak PKL Dibongkar
Kepala Satpol PP Kota Depok, Dede Hidayat mengatakan pembongkaran ini merupakan bentuk penegakan aturan terhadap pelanggaran penggunaan ruang publik. Menurutnya, trotoar dan taman tidak boleh dijadikan tempat berdagang karena mengganggu ketertiban umum serta membahayakan pengguna jalan.
“ada 50 lapak PKL yang kami bongkar hari ini (kemarin, red) “katanya kepada Radar Bogor. Tidak ada perlawanan dalam penertiban lapak PKL tersebut. Adapun puluhan personil dalam penertiban atau pembongkaran lapak PKL tersebut. “Kami turunkan 50 personil tadi,” tuturnya. Sebelum dilakukan pembo-
ngkaran, kata Dede, Satpol PP Kota Depok sudah memberikan teguran persuasif kepada para PKL. Petugas juga menghimbau agar para pedagang secara sukarela merapikan barang dagangan dan membongkar
sendiri lapaknya. “Langkah persuasif selalu kami kedepankan. Jika tidak diindahkan, barulah Satpol PP melakukan penertiban sesuai aturan,” tukasnya. (faj/c)
produksi dan jaringan perpipaan. Dalam waktu dekat, perusahaan menargetkan penambahan 10 ribu sambungan baru. Dengan capaian tersebut, jumlah pelanggan di akhir tahun diharapkan mencapai
120 ribu sambungan. “Insyaallah, target ini bisa kami capai. Kami terus melakukan percepatan pembangunan jaringan baru agar layanan semakin luas,” tambahnya. Selain memperluas jaringan, Tirta Asasta juga meningkatkan
kualitas layanan melalui pemanfaatan teknologi digital, termasuk sistem pembayaran online dan monitoring kualitas air.
Olik berharap kesadaran masyarakat untuk beralih ke air perpipaan semakin tumbuh.
Terlilit Pinjol, Ngaku
“Jadi, wanita tersebut terlilit pinjol, membuat cerita motor dibegal, padahal dijual ke tetangganya,” kata Kasi Humas Polres Metro Depok, AKP Made Budi kepada Radar Bogor, Rabu (17/9) kemarin. Made memaparkan, kejadian
tersebut terungkap berawal dari wanita muda tersebut melakukan laporan ke Polsek Beji. Kemudian polisi melakukan penyelidikan. Dari hasil penyelidikan diketahui bahwa wanita tersebut hanya mengarang cerita. Untuk meyakinkan, TAK menyebarkan cerita karangan
Dibegal
tersebut kepada sejumlah media sosial dan viral. Adapun dari hasil penyelidikan dan pengakuan wanita muda tersebut, motor miliknya dijual Rp13 juta kepada tetangganya. Uang tersebut digunakan untuk melunasi pinjol. Semetara itu TAK mengakui perbuatannya tersebut. Dalam
Harapan kami, seluruh masyarakat Depok bisa terlayani de ngan baik,” tukasnya. (faj/a)
Maling
video klarifikasi, ia mengakui bahwa cerita dirinya menjadi korban kejahatan jalanan hanyalah karangan belaka. “Saya ingin mengklarifikasi bahwasanya saya meminta maaf sebesar-besarnya kepada seluruh warga Depok yang sudah digegerkan dengan laporan palsu saya,” tukasnya.(faj/c)
Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) & Penyelamatan Kota Depok, Tesy Haryati mengatakan, peristiwa motor terbakar itu terjadi sekitar pukul 19.45 WIB. Saat itu,petugas damkar mendapatkan laporan adanya motor terbakar di tengah Jalan Plenongan. “Api berhasil dipadamkan pukul 20.15 WIB mengunakan satu unit mobil damkar dari pos Wali,” katanya kepada Radar Bogor. Sementara itu untuk penyebab kebakaran motor tersebut diduga akibat adanya korsleting kelistrikan pada motor jenis bebek tersebut.(faj/b)
“Air yang kami salurkan tidak hanya memenuhi kebutuhan sehari-hari, tetapi juga lebih sehat dan ramah lingkungan.
DIAMANKAN: JM (23) dan S (22), dua orang terduga pelaku pembunuhan F (28) warg
Agrabinta yang diamankan oleh pihak kepolisian, dua lainnya masih buron.
NEWCASTLE UNITED VS BARCELONA
NEWCASTLE (4-3-3)
BARCELONA (4-2-3-1)
J.
BOGOR–Tim putra SMAN 3 Sukabumi meraih kemenangan di Honda DBL with Kopi Good Day 2025 West Java-West setelah menundukkan SMA Dwi Warna Bogor, Selasa 17 September 2025 kemariin. Pertandingan tersebut berakhir dengan skor 34-29 dalam babak Sweet 16 di Gymnasium Sekolah Vokasi (SV) IPB University. Ada satu pemain yang menonjol dari SMA Dwi Warna. Dia adalah Raden Moch Al Fathir yang mencetak 8 poin dan 7 rebound.
Rupanya ada fakta unik mengenai penggawa bernomor punggung sembilan tersebut. Remaja yang karin disapa Fathir ini tak hanya jago di lapangan basket. Ia juga menguasai cabang olahraga tinju. Baru-baru ini, ia memenangkan kejuaraan antar SMA yang didukung Pertina.
Ia berhasil lolos dari babak kualifikasi ketat. Ajang itu mempertemukan 16 sekolah dari berbagai kota. Hanya dua orang yang dipilih untuk memperebutkan sabuk Raja Selatan. “Alhamdulillah saya sendiri kemarin menang dan terpilih untuk memperebutkan sabuk Raja Selatan. Saya sekarang sedang mempersiapkan diri untuk tanding di tanggal 15 November. Ini adalah belt pertama yang resmi antarsekolah di Arena Selatan Jakarta,” tuturnya. Pemain kelas 12 tersebut kini fokus mempersiapkan diri. Ia harus pintar membagi waktu antara basket dan tinju “Saya diperintahkan pelatih boxing saya untuk latihan fisik. Karena waktu masih dua bulan lagi, jadi latihan tekniknya masih di bulan ketiga. Saya sendiri latihan basket sekalian latihan fisik, jadi sama-sama menguntungkan untuk basket dan boxing,” bebernya.(rur)
Ambisi Blaugrana di St James
NEWCASTLE–Newcastle United dan Barcelona akan berjumpa pada matchday 1 league phase Liga Champions 2025/2026. Laga akan berlangsung di St James Park, Jumat (19/9) dini hari (live SCTV & Vidio pukul 02.00 WIB). Ini adalah pertandingan yang bernuansa klasik. Pertemuan terakhir kedua tim tersaji pada Maret 2003 saat Barcelona menang 2-0 lewat gol Patrick Kluivert dan Thiago Motta. Di kubu Newcastle, perhatian tertuju pada Nick Woltemade. Penyerang jangkung asal Jerman itu menjadi rekrutan termahal setelah kepergian Alexander Isak di akhir bursa transfer. Debutnya di Premier League berjalan manis, mencetak gol sundulan penentu kemenangan 1-0 atas Wolverhampton sekaligus memutus tren
tanpa kemenangan dalam tiga laga. Pelatih Eddie Howe menilai timnya kembali ke jalur yang benar. Kemenangan itu menambah rasa percaya diri jelang kembalinya Newcastle ke Liga Champions untuk kedua kalinya dalam tiga musim. Meski masih teringat pahitnya tersingkir dari “grup neraka” yang berisi PSG, Borussia Dortmund, dan AC Milan pada 2023/24, tantangan kali ini tak kalah berat dengan hadirnya Barcelona, Benfica, Marseille, Bayer Leverkusen, serta PSG. Secara statistik, performa Newcastle di Eropa memang belum me yakinkan. Mereka hanya menang sekali dari delapan laga terakhir di kompetisi antarklub
Eropa. Namun, rekor kandang tetap kuat: hanya tiga kali kalah dari 31 laga terakhir di St James’ Park. Melawan klub Spanyol, mereka meraih empat kemenangan dari enam pertemuan. Barcelona datang sebagai juara La Liga 2024/25 dengan penuh kepercayaan diri usai menghajar Valencia 6-0 akhir pekan lalu. Robert Lewandowski, Raphinha, dan Fermin Lopez masing-masing menyumbang dua gol, kemenangan terbesar Barca di semua ajang sejak 2016. Hansi Flick pun menilai performa anak asuhnya
BOGOR–SMAN 5 Bogor lolos ke Fantastic Four Honda DBL with Kopi Good Day 225 West Java-West usai mengalahkan SMAN 3 Cibinong (Smantic) dalam Big Eight di Gymnasium Sekolah Vokasi (SV) IPB University, Rabu 17 September 2025. Mengenakan jersey berwarna merah terang, tim berjuluk Fivers tampil berapi-api menghadapi jagoan Kabupaten Bogor itu.
Kejar mengejar angka sudah terjadi sejak awal kuarter pertama. Fivers melakukan offense ke pertahanan Smantic. Bukannya ciut, justru mereka menerapkan defense ketat dengan melakukan marking satu lawan satu ke setiap pemain Fivers.
Hingga akhir kuarter pertama skor tipis 10-8 untuk keunggulan SMAN 3 Cibinong. Kuarter kedua berjalan lebih menarik. Fivers yang tertinggal satu bola, mencoba menelan pertahanan Smantic. Namun kembali defense ketat dari pasukan asuhan Mabruri Wijaya mampu meredamnya. Justru sebaliknya, Smantic seolah bermain lepas mampu merepotkan Fivers. Pada kuarter ini kedua tim samasama mengemas lima poin. Pada kuarter ketiga Fivers mulai menemukan bentuk permainan terbaiknya. Dengan tenang mulai menekan pertahanan SMAN 3 Cibinong Hingga pada akhirnya mampu membalikkan keadaan dengan
kedudukan 22-17. Penentuan di kuarter terakhir membuat kedua tim bertarung habis-habisan. Fivers di atas angin. Perlahan mereka mulai mengumpulkan pundi-pundi angka. Dan kedudukan pun berakhir 34-21 untuk kemenangan SMAN 5 Bogor. Pelatih SMAN 5 Bogor, Hengky Kristian menyebut kemenangan ini tak terlepas dari motivasi para pasukannya di atas lapangan. Ia mengaku Fivers alami kesulitan pada dua kuarter awal “Karena kami sering bertemu SMAN 3 Cibinong, jadi anakanak mainnya agak menurun. Tapi memang kami adaptasi dulu dengan gaya permainan mereka, “ ujarnya. Menatap Fantastic Four pada Kamis 18 September 2025 hari ini, Hengky mengaku tak menerapkan treatment khusus untuk pemilihan kondisi fisik pemain. “Malam ini sampai besok pagi istirahat dulu untuk memulihkan stamina, “ tukasnya.(rur)
Pope; Trippier, Schar, Burn, Livramento; Tonali, Guimaraes, Joelinton; Elanga, Woltemade, Gordon Pelatih: Eddie Howe
CIAMPEA Bencana longsor kembali terjadi di Jalan Raya Cikampak-Gunung Salak. Bencana itu kali ini datang dengan intensitas lebih besar dan menggerus separuh badan jalan. Warga setempat, Nizar menuturkan,
CEKCOK: Tangkapan layar video rekaman CCTV saat pelaku diduga melakukan pemukulan kepada korban pada Rabu (17/9) di Jalan Ciriung, Cemerlang, Kel Ciriung, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.
bencana itu terjadi pada Selasa (16/9) sekira pukul 17.30. Saat hujan deras melanda wilayah tersebut. Ia mengatakan titik longsor terjadi tepat di tebingan yang tengah diperbaiki pasca diterjang longsor pada tahun 2022 lalu.
Cekcok Berujung Diamankan Polisi
CIBINONGPemuda berinisial
PS (27) diamankan jajaran Polsek Cibinong usai cekcok dan diduga melakukan kekerasan kepada pengendara motor lain di Jalan Ciriung Cemerlang, Kelurahan Ciriung, Kecamatan Cibinong pada Rabu (17/9/2025).
Kanit Reskrim Polsek Cibinong, AKP Yunli Pangestu menjelaskan bahwa kejadian itu bermula saat pelaku PS (27) sedang mengendarai sepeda motor di Jalan Cemerlang Ciriung. Saat itu PS menyalip kendaraan mobil di depannya. Saat menyalip, pelaku terlalu jauh melambung ke kanan ke arah berlawanan sehingga mengambil jalur korban.
”Korban JY kemudian berteriak kepada pelaku. Lalu dia berhenti dan balik lagi menghampiri korban habis itu cekcok dan ditariklah kerah baju korban hingga motornya jatuh seperti yang ada di rekaman CCTV,” tutur Yunli. Saat terjadi keributan antara pelaku dengan korban JY, pelaku juga menyenggol kendaraan motor korban ke dua berinisial HU. PS kemudian diduga melakukan kekerasan kepada pengendara HU yang berusaha melerai. “Setelah itu direlai sama orang baru dia (PS) pulang,” terang dia. Setelah kejadian tersebut, pihak kepolisian langsung mengamankan pelaku di rumahnya. (rp2/c)
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mengajak anggota organisasi Persatuan Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (PEPABRI) dan Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI POLRI (FKPPI) terus memberikan kontribusi nyata dalam berbagai sektor pembangunan di Kabupaten Bogor. Salah satunya dalam pembinaan generasi muda.
Laporan: MUHAMMAD ALI
HAL itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika saat mewakili pada peringatan HUT ke-66 PEPABRI dan HUT ke -47 FKPPI tahun 2025, di Gedung Tegar Beriman, Cibinong, Selasa (16/9). Ajat menyampaikan, sejak berdirinya pada tahun 1959, PEPABRI telah menjadi wadah persatuan dan kesatuan bagi para purnawirawan TNI/POLRI di seluruh Indonesia. Organisasi
ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana silaturahmi, tetapi juga sebagai mitra strategis pemerintah dalam pembangunan bangsa. “Demikian pula dengan FKPPI yang didirikan pada tahun 1978, telah menjadi wadah pembinaan generasi muda penerus perjuangan bangsa,” kata Ajat. Melalui berbagai program pendidikan, pelatihan, dan kegiatan sosial, FKPPI telah mencetak kader-kader muda yang memiliki jiwa nasiona-
”Titik itu sedang ada pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT), karena hujannya cukup deras sehingga tidak mampu menahan dan terjadi longsor susulan,” ungkapnya kepada Radar Bogor. Tidak ada korban jiwa dalam
peristiwa tersebut. Namun insiden ini membuat sebagian badan jalan itu terdampak. Hampir separuh badan jalan amblas. Akibatnya jalur itu tidak bisa dilalui kendaraan roda empat. Pengendara disarankan untuk mencari jalan alternatif lain.
Sinergi Kembangkan Industri Kosmetik
CIBINONGBadan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sepakat untuk bersinergi. Mereka mulai mengembangkan riset dan pengawasan industri kosmetik di Bogor-Depok melalui program GROW. Lewat program tersebut kedua pihak ingin memastikan produk lokal aman sekaligus siap bersaing di pasar global. Kolaborasi ini melibatkan pemerintah daerah, perguruan tinggi dan pelaku usaha, sehingga inovasi kosmetik tidak hanya berhenti di laboratorium. Deputi Bidang Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIN, R. Hendrian, menjelaskan, Bogor dan Depok dipilih karena memiliki dukungan ekosistem yang kuat dan salah satu balai POM juga berlokasi di sini. Ia menambahkan, perguruan tinggi seperti IPB dan UI dan perguruan tinggi lainnya dapat memberikan dukungan luar biasa terhadap upaya pengembangan industri kosmetik.
“Kegiatan pagi ini menunjukkan satu kolaborasi yang semakin
baik, bukan saja antara BRIN dengan BPOM, tetapi juga ini akan melibatkan secara langsung teman-teman pelaku usaha yang bergerak di bidang industri kosmetik,” katanya saat dikonfirmasi Radar Bogor. Menurut Hendrian, pasar kosmetik sangat prospektif. Karena itu, BRIN bersama BPOM berkewajiban memberikan dukungan optimal agar para pelaku usaha dapat memanfaatkan peluang tersebut dan berkembang lebih baik. Ia berharap hasil riset para periset tidak hanya menjadi paper, melainkan benar-benar diterapkan untuk kepentingan masyarakat dan industri. “Bagaimanapun penelitian ini menggunakan uang negara, jadi harus kembali secara konkret dimanfaatkan sebesarbesarnya oleh masyarakat banyak,” tegasnya. Deputi Penindakan BPOM, Irjen. Pol. Tubagus Ade Hidayat, menambahkan bahwa industri kosmetik tidak bisa tumbuh sendiri tanpa dukungan riset dan pengawasan.(Cr1/c)
TUMPENG: Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika saat menghadiri potong tumpeng dalam peringatan HUT Persatuan PEPABRI dan FKPPI di Gedung Tegar Beriman, Cibinong, Selasa (16/9).
Terpisah, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Adam Hamdani memastikan telah menindaklanjuti jalan longsor tersebut.
”Jalan yang mengalami longsor pada tahun 2022 itu sedang ada
pengerjaan atau perbaikan, dikarenakan hujan deras dan tanah yang labil sehingga terjadi
susulan,” katanya. Hingga Rabu (17/9) siang, pihaknya masih melakukan penanganan di lokasi kejadian. (cok/c)
CIBINONGPenertiban terhadap tindakan prostitusi online terus digencarkan Pemerintah Kabupaten Bogor. Hasilnya sebanyak 71 Wanita Tuna Susila (WTS) berhasil diamankan melalui operasi penyakit masyarakat (pekat) sepanjang tahun 2025. Sekretaris Satpol PP Kabupaten Bogor, Anwar Anggana, mengatakan dalam razia yang rutin dilaksanakan pihaknya menyasar para WTS yang kerap menggunakan aplikasi MiChat. “Satpol PP sebagai pendamping Dinas Sosial sesuai tupoksi dalam melakukan razia operasi pekat para wanita tuna susila yang menggunakan aplikasi Michat serta berlangsung di rumah kontrakan, warung, hingga tempat karaoke,” ujarnya kepada Radar Bogor, Selasa (16/9). Setelah diamankan, para WTS langsung menjalani asesmen oleh petugas Dinas Sosial di Kantor Satpol PP. Anwar mengungkapkan mayoritas alasan para wanita tersebut terjerumus menjadi WTS karena faktor ekonomi. Selanjutnya, mereka dibawa untuk
direhabilitasi di Sukabumi atau Cirebon menggunakan kendaraan dinas Dinsos Kabupaten Bogor. Anwar menambahkan, saat ini pusat rehabilitasi WTS di Jawa Barat hanya tersedia di Kabupaten Sukabumi dan Cirebon. Namun, karena daya tampung terbatas, pelaksanaan operasi pekat harus dikoordinasikan terlebih dahulu dengan pihak daerah tersebut. Hal itu lantaran wilayah Kabupaten Bogor belum memiliki sarana dan prasarana gedung pusat rehabilitasi yang memadai untuk menampung para WTS hasil razia agar mereka dapat dibina dan dilatih keterampilan. Dirinya berjanji pihaknya akan terus meningkatkan razia atau operasi pekat di kawasan Cibinong Raya. Upaya ini dilakukan untuk mendorong agar Ibu Kota Kabupaten Bogor ini bisa bebas dari PSK. (cr1/c)
longsor
LONGSOR: Kondisi Jalan Raya Cikampak-Gunung Salak, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor yang longsor.
RAZIA: Sejumlah WTS yang terjaring dalam razia Operasi Penyakit Masyarakat (pekat) yang digelar oleh Satpol PP Kabupaten Bogor.
BOGOR RAYA
Tabrakan Beruntun, Tiga Orang Luka
CILEUNGSI –Tabrakan beruntun
terjadi di Jalan Raya Cileungsi-Jonggol
Desa Situsari, Kecamatan Cileungsi pada Rabu (17/9) pagi. Kecelakaan itu melibatkan satu truk dan dua angkot. Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor, IPDA Ferdhyan Mulya menuturkan kecelakaan lalu lintas itu bermula saat Mobil Truk dengan nomor polisi B 9936 UDE yang dikemudikan RPJ bergerak dari arah
Cileungsi menuju ke arah Jonggol. Saat melintas di Jalan Raya
Cileungsi-Jonggol truk itu mengalami gagal fungsi rem dan menabrak bagian belakang angkot dengan nomor polisi F 1944 FP.
”Lalu angkutan umum dengan nomor polisi F 1944 FP bergerak maju dan menabrak bagian belakang angkot dengan nomor polisi F 1905 LT yang berada di depannya,” beber dia. Dalam insiden tabrakan beruntun ini terdapat tiga orang menjadi korban. Mereka mengalami lukaluka. Usai dievakuasi ketiganya dilarikan ke RSUD RH Satibi. ”UB pengemudi angkot mengalami luka memar bagian dada. Kemudian AS pengemudi angkot mengalami memar bagian dada. Sementara penumpang E mengalami luka memar bagian dada dan memar bagian leher,” jelas dia.
Kejadian ini juga menimbulkan kerugian materi hingga mencapai puluhan juta rupiah.
“Kerugian materi kurang lebih Rp 10 juta,” pungkasnya. (rp2/c)
Pencuri Bersenjata Api Gasak Motor
CILEUNGSI – Pencuri bersenjata api beraksi di Perumahan Puri Harmoni 6, Kecamatan Cileungsi, Senin (15/9) pagi. Kejadian ini menimpa seorang pedagang sayur online yang tengah mengantarkan pesanan kepada warga. Kapolsek Cileungsi, Kompol Edison, menuturkan peristiwa itu bermula ketika korban baru saja memarkirkan sepeda motor di halaman rumah pelanggan sekira pukul 08.30 WIB. “Motornya diparkir di halaman, lalu ditinggal masuk. Hanya beberapa menit, motor sudah dinaiki pelaku,” ungkap Edison kepada Radar Bogor, Selasa (16/9). Saat korban mencoba menghadang pelaku dari jarak sekitar dua meter, salah seorang pelaku justru mengeluarkan senjata api dan melepaskan tembakan ke udara. Sontak, korban berlari menyelamatkan diri ke arah rumahnya yang memang berada
tidak jauh dari lokasi. Edison menyebut pelaku total berjumlah dua orang. Etelah membuat korban takut mereka kemudian melarikan diri dan membawa motor korban. Mereka sempat dikejar oleh warga dan anggota kepolisian yang berada di sekitar lokasi. “Kami belum tahu senjata api jenis apa. Apakah rakitan atau air shotgun,” ujarnya. Dirinya menyebut ciri-ciri pelaku memiliki kemiripan dengan aksi curanmor bersenjata yang terjadi di kawasan Metland, Cileungsi, beberapa waktu lalu. “Persis sama, hanya rambutnya beda, rambutnya agak diwarnai,” pungkasnya. Saat ini, polisi masih melakukan pen dalaman dan pengejaran terhadap para pelaku. Kasus tersebut menjadi perhatian khusus karena melibatkan penggunaan senjata api dalam aksi pencurian. (Cr1/c)
RUMPIN –Aktivis dan pemerhati kebijakan publik Kabupaten Bogor menilai DPRD Kabupaten Bogor terlalu lamban dalam mengesahkan Anggaran Perubahan (APBD-P). Baginya hal itu berdampak langsung pada penanganan infrastruktur darurat. Termasuk Jembatan Leuwiranji, Rumpin yang menjadi jalur vital kendaraan tambang dan transportasi warga.
Warga Tenjo Desak Flyover Segera Dibuka
TENJO – Warga mendesak Pemerintah Kabupaten Bogor segera meresmikan Flyover Tenjo. Mereka menanti pemanfaatan fasilitas publik yang sudah rampung dibangun tersebut sebagai solusi mengurai kemacetan.
Kepala Desa Tenjo, Rudi Haerudi
mengatakan, banyak warga yang menyampaikan harapan agar Flyover dan Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) Tenjo segera diresmikan. “Warga minta dipercepat. Saya tahu ada beberapa administrasi yang belum selesai, tetapi kalau bisa lebih cepat
kan lebih baik,” kata ujarnya, Rabu (17/9). Dijelaskannya, Flyover Tenjo digadang-gadang dapat mengurai kemacetan yang kerap terjadi di Jalan Raya Tenjo. Di samping dapat meminimalisir resiko kecelakaan lalu lintas di perlintasan rel kereta api Stasiun Tenjo. “Informasinya, nanti jalan utama akan ditutup karena begitu komitmen dan aturan dari PT KAI. Sehingga tidak ada lagi yang melintas di rel,” ungkap Rudi. Senada dikatakan Kepala Desa Babakan, Tenjo, Suwardi. Menurutnya, banyak dari warga khususnya di wilayah Tenjo yang
memanfaatkan jalan tersebut untuk kegiatan ekonomi. Sehingga dengan belum diresmikan dan dimanfaatkannya Flyover tersebut, warga merasa terhambat. “Maka tolong segera diresmikan, jangan hanya nanti menjadi pajangan itu Flyover,” katanya. Dengan diresmikannya segera, lanjut Suwardi, juga dapat menepis pandangan masyarakat terhadap pembangunan Flyover Tenjo. “Jangan sampai timbul suudzon, apa kualitasnya kurang bagus, atau ada hambatan dalam pengerjaannya. Atau kontraktornya belum terbayarkan. Sehingga masyarakat tidak bertanya-tanya,” tandasnya. (cok/c)
crisis' dari para wakil rakyat.
"DPRD mendapatkan tunjangan besar dan fasilitas memadai dari uang rakyat. Tapi ketika rakyat membutuhkan kecepatan keputusan, justru lambat. Ini harus dikritisi," tegasnya.
mendesak lain yang bisa terbengkalai jika DPRD tidak segera bekerja," tambah Sakti. Dirinya juga mengingatkan pentingnya transparansi dalam proses DPRD Kabupaten Bogor mengesahkan APBD-P.
"Jembatan Leuwiranji kondisinya darurat dan harus segera ditangani. Setiap hari dilalui kendaraan berat dari aktivitas tambang. Kalau DPRD lambat mengetuk anggaran perubahan, siapa yang bertanggung jawab jika terjadi kecelakaan," ucapnya, Rabu (17/9).
Panas bumi yang ada di Kabupaten Bogor ternyata menyimpan potensi besar. Hal itu bahkan diklaim menjadi aset energi yang sangat berharga ke depan. Pemerintah Kabupeten Bogor terbuka untuk membangun sinergi dengan dunia usaha dalam memperkuat ketahanan energi sekaligus mendorong pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Laporan: ABILLY MUHAMMAD
GAGASAN itu disampaikan Bupati
Menurut Sakti, APBD-P merupakan mekanisme penting untuk mengakomodasi kebutuhan mendesak yang tidak bisa menunggu anggaran tahun depan. Bukan sekadar formalitas tahunan. Keterlambatan ini, kata dia, menunjukkan kurangnya 'sense of
Ia pun mendesak agar pembahasan
APBD-P dipercepat dan prioritas anggaran difokuskan pada infrastruktur rawan bencana dan pelayanan publik.
"Jembatan Leuwiranji hanyalah satu contoh. Masih banyak kebutuhan
"Masyarakat berhak tahu mengapa proses ini tersendat. Jangan biarkan kepentingan politik mengorbankan keselamatan dan kesejahteraan warga Kabupaten Bogor," tukasnya. (cok/c)
dari sektor pemerintah, pelaku usaha,
akademisi, LSM, hingga generasi muda. Rudy berharap melalui forum
International Geothermal Convention and Exhibition (IIGCE) 2025 ini diharapkan terbangun sinergi antara pemerintah dan dunia usaha dalam memperkuat ketahanan energi sekaligus mendorong pembangunan
berkelanjutan juga dukungan nyata bagi pengembangan energi berkelanjutan di Indonesia
“Ini bukti dukungan kami terhadap pengembangan energi berkelanjutan di Indonesia,” katanya. Pasalnya panas bumi merupakan aset energi yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga stabil dan melimpah di Indonesia. Menurut data Kementerian ESDM total cadangan panas bumi nasional mencapai sekitar 27 gigawatt (GW) atau lebih dari 27 ribu megawatt (MW). Kabupaten Bogor memiliki potensi dan pengembangan energi panas bumi yakni di kawasan Gunung Salak khususnya di kecamatan Pamijahan. Kehadiran Bupati Bogor pada forum internasional tersebut menjadi wujud nyata dukungan Pemerintah Kabupaten Bogor terhadap pengembangan energi berkelanjutan di Indonesia, khususnya pemanfaatan potensi energi panas bumi yang sangat besar. (rp2/c)
FOTO: DISKOMINFO KABUPATEN BOGOR
ENERGI: bupati Bogor, Rudy Susmanto, berkesempatan menghadiri kegiatan Indonesia International Geothermal Convention and Exhibition (IIGCE) 2025 yang berlangsung di Jakarta Convention Center, Rabu (17/9/2025).
FOTO: ABDUL AZIZ RADAR BOGOR
FLYOVER: Foto udara Flyover Tenjo yang sudah rampung dibangun namun belum beroperasi.
FOTO KIRIMAN WARGA
TABRAKAN: Petugas bersama warga saat mengevakuasi satu unit angkot alami kerusakan cukup parah akibat terlibat kecelakaan lalu lintas di Cileungsi.
METROPOLIS
RUMUSKAN
KEBIJAKAN:
The 6th International Conference on Marine Science (ICMS) 2025 resmi di buka di IICC Bogor, Rabu (17/9), yang menghadirkan ratusan pakar kelautan dari berbagai negara.
IPB Kumpulkan Ratusan Pakar Kelautan
BOGORIPB University kembali menjadi pusat perhatian dunia maritim. Ratusan peneliti, akademisi, dan pembuat kebijakan berkumpul di IPB International Convention Center (IICC) Botani Square dalam The 6th International Conference on Marine Science (ICMS) 2025 yang resmi dibuka hari ini, Rabu (17/9). Konferensi yang digelar Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) ini mengusung tema
“Advancing Marine Science for a Sustainable Blue Economy” . Tujuannya memperkuat peran ilmu kelautan untuk mendukung pembangunan ekonomi biru di Indonesia dan dunia. Dekan FPIK IPB University,
Prof. Fredinan Yulianda, menilai konferensi ini krusial untuk mengatasi anomali pengelolaan sumber daya kelautan nasional. Menurutnya, sebagai negara maritim, Indonesia belum mengoptimalkan potensi laut untuk fondasi ekonomi.
“Kontribusi kelautan terhadap PDB kita masih sangat kecil, di bawah satu persen. Justru yang banyak diambil dari laut adalah sumber daya non-perikanan yang berisiko merusak. Ini ancaman serius,” tegasnya. Salah satu isu yang dibahas adalah sistem penangkapan ikan terukur (PIT) berbasis kuota. Fredinan menilai konsep ini baik untuk menjaga daya dukung laut, namun implementasinya masih lemah.
“Kita harus tahu pasti berapa banyak ikan yang kita miliki, di mana lokasinya, dan berapa yang boleh diambil. Di sinilah peran ilmiah dan akademisi untuk memperkuat sistem data tersebut menjadi kunci,” jelasnya. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyambut baik kolaborasi ini. Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kelautan dan Perikanan (BPSDMP) KKP, I Nyoman Radiarta, menyatakan dukungan penuh. “Semua pembangunan kelautan dan perikanan basisnya harus sains dan riset. Kami hadir untuk mendapatkan masukan dari para akademisi, baik nasional maupun internasional,” ujarnya. Masukan tersebut akan digu-
nakan untuk memformulasikan strategi pembangunan kelautan ke depan, sejalan dengan lima program prioritas ekonomi biru KKP yang menargetkan ketahanan pangan melalui blue food. “Potensinya besar, dan kami yakin bisa mencapainya. Tapi perlu waktu dan kolaborasi semua pemangku kepentingan. Riset dari perguruan tinggi inilah yang kami butuhkan untuk mendukung kebijakan,” tambahnya. Konferensi akan berlangsung dua hari hingga Kamis (18/9). Selain sesi utama, peserta akan mengikuti sesi paralel untuk mempresentasikan riset terbaru dan diskusi panel untuk merumuskan strategi implementasi ekonomi biru berkelanjutan. (uma/c)
Minta ASN Tingkatkan Kepedulian Sosial
BOGORPemerintah Kota (Pemkot) Bogor bersama Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Agung Al-Isra menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tingkat Kota Bogor. Kegiatan ini digelar di Masjid Agung Al-Isra, Kecamatan Bogor Tengah, Selasa (16/9). Wakil Wali Kota Bogor Jenal Mutaqin hadir dan menyampaikan pesan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) serta masyarakat agar meningkatkan kepedulian sosial. Sebab masih banyak keluhan warga yang belum mendapatkan solusi terbaik. “Masih banyak kesemrawutan di Kota Bogor. Ini perlu dukungan dan bantuan dari masyarakat,” kata Jenal. Ia menegaskan, wali kota dan wakil wali kota adalah amanah warga. Mereka ditunjuk dan digaji untuk mengurus kota, namun keberhasilan hanya mungkin jika didukung warga. “Kalau tidak didukung kira-kira bakal berhasil atau tidak? Maka wali kota dan wakil wali kota
bisa sukses hanya dengan doa dari semua warga,” ujarnya. Jenal mengingatkan tanggung jawab pejabat di hadapan Allah. Sehingga pejabat harus memperhatikan masyarakat yang kesusahan.
“Kalau ada balita yang tidak bisa makan, warga tidak bisa berobat karena BPJS tidak punya, RT RW tidak menolong, kader posyandu tutup mata, itu semua akan dipertanggungjawabkan. Dosanya ditanggung wali kota, wakil wali kota, dan pejabat yang digaji,” tegasnya. Selain itu, Ia meminta masyarakat aktif melaporkan bila ada tetangga kesusahan, anak putus sekolah, atau warga yang tidak bisa berobat. Mental kepedulian sesama harus ditingkatkan.
“Anak-anak juga harus dididik sopan santun karena sekarang banyak terpengaruh media sosial, bahkan ada yang terjerat judi online,” ucapnya. Jenal juga menyoroti bahaya peredaran alkohol dan obat terlarang. Ia menyebut dalam
satu bulan masa kerjanya telah menyita 5.000 botol minuman beralkohol. “Kalau ada warung yang jual alkohol atau obat terlarang warga harus lapor. Saya tidak ada beban. Sudah diperintahkan presiden untuk memberantas minuman beralkohol. Memang tidak akan bersih 100 persen, tapi yang ilegal kami sidak dan kami tutup,” katanya. Sekretaris DKM Masjid Agung Al-Isra Ade Maskur mengatakan kegiatan ini diisi tausiah oleh penceramah Mamah Dedeh dan dihadiri sejumlah majlis taklim. “Majlis taklim yang biasa mengisi kegiatan di Masjid Agung ikut hadir. Jamaah dari luar Kota Bogor juga datang. Harapannya masyarakat semakin mencintai Rasulullah SAW dan mengamalkan ajarannya,” kata Ade. Masjid Agung dipadati jemaah, terutama kaum ibu. Banyak yang bertanya langsung kepada Mamah Dedeh. “Antusias sekali jamaahnya. Alhamdulillah acara berjalan lancar,” pungkas Ade. (uma/c)
DPR: Pusat-daerah Segera Tangani Batutulis!
Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke lokasi tersebut, Rabu (16/9). Dirinya menilai longsor yang terjadi, diakibatkan lemahnya kajian Analisis Dampak Lingkungan (Amdal).
“Iyah, kalau yang saya lihat ini mungkin dulu dibangun amdalnya kurang mantap. Koreksi saya pada Amdal, Analisa Dampak Lingkungan. Buktinya apa? terjadi longsor,”
jelas Lasarus. Lasarus amat menyangkan insiden itu bisa terjadi. Padahal pembangunan underpass Batutulis adalah bagian dari proyek strategis nasional. Ditambah kawasan tersebut memiliki beberapa situs bersejarah. Misalnya ada Istana Batutulis, lokasi yang diyakini menjadi tempat tinggal Presiden Pertama Soekarno selama 10 tahun di Bogor. Kemudian ada pula situs Prasasti Batutulis. Oleh karenanya, Lasarus mendesak untuk segera
melakukan penanganan optimal pasca insiden longsor. Kolaborasi antara pemerintah pusat hingga ke daerah menjadi hal yang sangat penting. “Saya minta sekembalinya kami, langsung dicarikan solusi. Jangan hanya koordinasi saja. Wali Kota, Dirjen Binamarga, PT Kereta Api Indonesia dan Direktorat Jendral Balai Kereta Api Jawa Barat harus cepat,” tegasnya. Sementara itu Wali Kota Bogor, Dedie Rachim mengaku bersyukur karena insiden longsor yang melanda
wilayahnya mendapat perhatian dari pemerintah pusat. Dirinya pun mengaku telah melakukan berbagai macam langkah taktis untuk mencari solusi. Dedie menerangkan dalam waktu dekat pihaknya akan segera membuka akses baru, agar kendaraan roda empat bisa melintas ke kawasan Batutulis.
Dedie menerangkan skema yang saat ini tengah ditempuhnya yakni berkolabkrasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Jadi mereka akan
Mengerucut 10 OPD Terbaik
Tim juri sendiri terdiri dari tiga regu. Masing-masing regu bertanggung jawab untuk melakukan penilaian ke 11 hingga 12 OPD. Tahapan ini sudah dilakukan sejak, Selasa (15/9) kemarin. Penanggung Jawab Bogorku Bersih, Benny Irawan mengatakan penilaian tahap satu menja-
di sangat penting. Sebab fase ini akan menentukan masingmasing OPD untuk bisa lanjut ke tahap berikutnya. “Proses penilaian dari kemarin sampai dengan hari ini akan mengerucut 10 besar OPD terbaik dalam menjaga kebersihan,” beber Benny pada Radar Bogor. Benny menggaransi penilaian dilakukan secara objektif dan selektif. Keputusan juri tidak bisa diganggu gugat. Mereka disebutnya tidak bisa diintervensi oleh pihak manapun. Benny menerangkan penilaian berfokus pada 15 komponen. Mulai dari sarana kebersihan kantor, jadwal piket kebersihan, hingga cara masing-masing OPD mengelola sampah. “Pemilahan sampah dengan metode 3R, yakni Reduce,
Reuse, Recycle sektor yang difokuskan pada tahun ini,” beber Benny saat dikonfirmasi lebih lanjut. Benny OPD yang meme nuhi komponen penilaian tersebut akan mengikuti fase kedua. Tahapan ini akan melibatkan juri kehormatan yang akan dilaksanakan pada minggu kedua Oktober mendatang (rp1/c)
berbagi tugas. “Provinsi nanti alokasinya untuk kontruksi jalan. Jadi lahan dibebaskan murni oleh pemerintah daerah Kota Bogor. Kemudian kontruksi nanti ditanggulanginya oleh Pemprov Jabar,” paparnya.
Banyak
Anggaran yang akan dikucurkan oleh Pemprov Jabar pun tidak main-main, totalnya mencapai lebih dari Rp20 Miliar. Sementara lahan yang nantinya akan dibebaskan menyentuh diangka 4.000 meter. “Waktu dulu kan pa Gubernur
bilangnya mau 50-50 untuk pembebasan lahan. Tapi ternyata itu tidak bisa. Jadi dana yang akan diberikan untuk kontruksi jalan Rp22 miliar. Sementara lahan yang dibebaskan 4.000 meter di atas lahan 2 hektare,” pungkasnya (rp1/c)
Inovasi Muncul di Lapangan
Pengerjaan revitalisasi Jembatan Cibalok sendiri sudah berlangsung sejak bulan Agustus lalu. Proyek ini digawangi langsung oleh pemerintah pusat. Tubuh jembatan yang direvitalisasi seluas 16 meter. Selama pengerjaan berlangsung, proyek tersebut menuai sorotan dari para pengendara. Sebab ini berdampak pada kemacetan.
Setiap pagi kemacetan panjang di Jalan Raya Tajur tidak pernah absen terjadi. Mereka harus bergantian untuk melintas, sebab sebagian tubuh jalan ditutup, imbas pengerjaan proyek. Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin pun sempat menyaksikan langsung kemacetan yang terjadi di Jalan Raya Tajur. Bahkan dirinya sampai ikut membantu mengatur arus lalu lintas. Namun dalam waktu dekat, Jenal menjamin antrena
kemacetan di Jalan Raya Tajur tidak akan lagi terjadi. Sebab kedua arus akan kembali bisa dilalui oleh kendaraan.
“Kalau Tajur Cibalok statment dari mandornya itu Oktober akhir, jadi nanti sudah bisa dibuka lagi,” kata Jenal pada Radar Bogor, Rabu (16/9) siang. Warga pun diminta Jenal untuk bersabar. Sebab revitalisasi Jembatan Cibalok sebetulnya memiliki tujuan yang baik. Salah satunya memberikan kemanan
kepada para pengendara saat melintas. Disisa waktu tersisa, petugas pengatur arus lalu lintas diharap Jenal untuk bisa lebih optimal dalam melaksanakan tugas. Mereka juga diminta unruk tetap stand by bila mana antrean kendaraan terjadi. “Jembatannya bisa lebih kuat ke depannya sehingga aman untuk pengendara. Insyaallah ke depan petugas kamu pastikan ada di lokasi,” pungkasnya (rp1/c)
Ketua Forum Kota Sehat (FKS) Kota Bogor, Deni Mulyana, menjelaskan tinjauan pada hari kedua melengkapi gambaran program kota sehat secara menyeluruh. Hari kedua dimulai dengan kunjungan ke Kampung Siaga Bencana di Kelurahan Tanah Baru. Di lokasi ini, tim menilai kesiapsiagaan warga menghadapi bencana, termasuk pelatihan evakuasi dan ketersediaan peralatan. Setelah itu, tim beranjak ke PT Nutrifood yang menjadi lokus sektor industri. Kunjungan terakhir dilakukan ke Kebun Raya Bogor untuk menilai aspek pariwisata sehat yang mendukung kelestarian lingkungan. “Kami mengajak tim penilai melihat langsung bagaimana program kota sehat diimplementasikan di berbagai sektor strategis, mulai mitigasi bencana, kawasan wisata, sampai peran industri,” kata Deni. Kegiatan ditutup dengan Focus Group Discussion (FGD) di Paseban Sri Bima. Pada kesempatan itu, tim penilai mendengarkan paparan berbagai program dan inovasi yang
sudah dijalankan. “Banyak inovasi yang dimun culkan Kota Bogor. Hasil kunjungan juga menunjukkan kesesuaian antara dokumen dan kondisi di lapangan,” ujar Deni. Ia menegaskan seluruh tahapan verifikasi sudah rampung. Mereka tinggal menunggu pengumuman penghargaan dari pemerintah pusat. “Biasanya diumumkan pada bulan November bertepatan dengan Hari Kesehatan Nasional,” tambahnya. Sementara itu, Wali Kota Bogor Dedie Rachim mengungkapkan rasa optimis Kota Bogor meraih hasil terbaik. Pemkot disebut sudah berjuang maksimal untuk lomba dan tang terpenting agat masyarakat merasakan manfaat dari kebijakan pemerintah. “Penghargaan itu penting, tetapi yang paling penting masyarakat melihat dan merasakan kerja pemerintah,” ujar Dedie. Dedie menambahkan indikator kesehatan seperti angka harapan hidup yang sudah mencapai 75 tahun menjadi bukti kerja nyata pemerintah daerah. Dia pun
akan sangat bersyukur apabila dinyatakan layak mendapat predikat Kota Sehat. “Namun yang paling penting adalah seluruh perangkat daerah terus bekerja memberikan kontribusi terbaik. Kesehatan bukan hanya soal orangnya, tapi juga sarana, prasarana, infrastrukturnya, dan manusianya,” katanya. Ketua Tim Penilai Kota Sehat, Ely Setyawati, menyampaikan apresiasi terhadap Kota Bogor. Mereka melihat adanya kesesuaian dokumen dengan kondisi di lapangan. “Komitmen pemerintah, peran masyarakat, dan dukungan sektor swasta ber jalan cukup baik. Mudah-mudah an hasilnya membe rikan dampak positif bagi masyarakat,” kata Ely. Ia menjelaskan setelah verifikasi lapangan, tim akan melakukan pleno dan memproses hasil penilaian dalam dua minggu ke depan. “Kami berharap hasilnya sesuai harapan semua pihak,” ujarnya. Verifikasi lapangan KKS 2025 menjadi bagian penting menuju Anugerah Swastisaba. Kota Bogor menargetkan predikat Wistara atau tertinggi. (uma/c)
Sisi
PSIKIATER Pusat Kesehatan
Jiwa Nasional RS Jiwa dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor, dr. Lahargo Kembaren, menyebut kecanduan judi atau pathological gambling adalah gangguan jiwa serius. Kecanduan judi adalah penyakit yang sama seriusnya dengan narkoba. “Di otak, sirkuit sarafnya ter ganggu sehingga sangat sulit bagi penderita untuk berhenti,” ujarnya.
Ia menjelaskan, kecanduan judi memicu kerugian finansial, depresi, kecemasan, bahkan percobaan bunuh diri. Hubungan keluarga rusak, penderita terisolasi, dan sering terjerumus ke kebohongan, pencurian, atau kekerasan. “Banyak pasien datang dengan kondisi rumah tangga porak-poranda, pekerjaan hilang, aset habis. Judi merusak bukan hanya dompet, tapi juga jiwa dan relasi sosial,” kata Lahargo.
Secara medis, kecanduan judi mengacaukan zat kimia otak seperti dopamin dan serotonin. Akibatnya, penderita kehilangan kontrol diri, terus berjudi meskipun kalah, bahkan terdorong bermain karena sensasi hampir menang. Kasus pada remaja lebih berbahaya karena otak mereka masih berkembang dan berisiko memicu gangguan kepribadian di masa depan. Lahargo menegaskan penanganan tidak cukup hanya
dengan niat berhenti. Penderita membutuhkan obat antidepresan, terapi otak seperti Transcranial Magnetic Stimulation, psikoterapi seperti Cognitive Behavior Therapy, hingga rehabilitasi. “Pasien butuh pengobatan, konseling, dan support system yang kuat. Jangan dihakimi, tapi dampingi. Negara juga harus hadir dengan aturan yang jelas,” pungkasnya. Sementara itu, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU)
Kota Bogor juga menyatakan keprihatinannya. Ketua PCNU Kota Bogor, Edi Nurockhman, menilai maraknya judi online perlu ditangani dengan pendekatan kolaboratif. “Kami sudah pernah sampaikan untuk membina warga pelaku judol. Namun, Pemkot belum punya data siapa saja pelakunya, sehingga pembinaan belum bisa dijalankan secara maksimal,” jelasnya. PCNU telah menggelar pertemuan dan sosialisasi di
beberapa kelurahan untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya judol. Edi menyebut penyebab utama kasus ini adalah lemahnya iman, keterbatasan lapangan kerja, dan mudahnya akses judi lewat ponsel. “Buka lapangan kerja seluas-luasnya untuk seluruh lapisan masyarakat. Maka, dengan sendirinya pelaku judol hingga premanisme akan berkurang,” tegasnya. Ia juga meminta aparat hukum fokus menindak para bandar
judi, bukan hanya pelaku kecil. “Jika ada oknum aparat atau pejabat yang terlibat, harus ditindak tegas,” ucapnya. Edi menambahkan, pendekatan spiritual, pemberdayaan ekonomi,
Sambungan dari Hal 12
Sambungan dari Hal 12
Sambungan dari Hal 12
Sambungan dari Hal 12
Sambungan dari Hal 12
FOTO: FIKRI/RADAR BOGOR
PENILAIAN KOTA SEHAT
Kunjungi Kampung Siaga hingga KRB
RANGKAIAN verifikasi lapangan Penilaian
Kabupaten/Kota Sehat (KKS) Kota Bogor 2025 resmi berakhir Rabu (17/9). Selama dua hari, tim penilai nasional meninjau 12 lokus yang mewakili sembilan tatanan kota sehat, seperti kesehatan, pendidikan, pasar, industri, pariwisata hingga pengelolaan lingkungan.
Ketua Forum Kota Sehat (FKS) Kota Bogor, Deni Mulyana, menjelaskan tinjauan pada hari kedua melengkapi gambaran program kota sehat secara menyeluruh. Hari kedua dimulai dengan kunjungan ke Kampung
Siaga Bencana di Kelurahan Tanah Baru. Di lokasi ini, tim menilai kesiapsiagaan warga menghadapi bencana, termasuk pelatihan evakuasi dan ketersediaan peralatan. Setelah itu, tim beranjak ke PT Nutrifood yang menjadi lokus sektor industri. Kunjungan terakhir dilakukan ke Kebun Raya Bogor untuk menilai aspek pariwisata sehat yang mendukung kelestarian lingkungan.(*uma/b)
SDN Pabuaran 01 Kemang Kabupaten Bogor menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi dengan tema ”Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Sebagai Sarana Meningkatkan Literasi Keagamaan untuk Menyongsong Era Digital ” Tujuan dari kegiatan tersebut, menurut Kepala SDN Pabuaran 01 Kemang, Siti Khotijah, untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah serta mempererat tali silaturahmi antar sesama umat muslim. “Acara ini tidak hanya sekedar
peringatan, namun juga menjadi momen bagi kita untuk merenungi kembali ajaranajaran Islam,” ujar Siti Khotijah. dapun tujuan lain diadakan acara Maulid Nabi Muhammad SAW di antaranya, memupuk kepribadian siswa yang berbudi pekerti luhur, meneladani pribadi
Tim penilai dari pusat didampingi pengurus Forum Sehat Kota Bogor foto di depan pintu masuk KRB.
Tim juri Bogorku Bersih foto bersama perwakilan Dinas Koperasi UKM, Perdagangan dan Perindustrian Kota Bogor.
Tim juri Bogorku Bersih saat bertemu dengan Kadispora Anas Rasmana di ruang kerjanya.
Tim juri Bogorku Bersih foto bersama Camat Bogor Utara Riky Robiansyah di depan Kantor Kecamatan Bogor Utara.
Tim juri saat melakukan penilaian dan berbicara dengan perwakilan dari BPBD Kota Bogor
Tim juri Bogorku Bersih melakukan penilaian dan berbincang dengan perwakilan dari Satpol PP Kota Bogor.
Tim juri Bogorku Bersih foto bersama Sekretaris Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Bogor, Teofilo Patrocinio di depan armada damkar.
DINAS DAMKAR DAN PENYELAMATAN
DPR: Pusat-daerah Segera Tangani Batutulis!
Proyek underpass di kawasan Batutulis, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor dinilai bermasalah. Hal ini menyusul adanya insiden longsor yang terjadi beberapa waktu lalu.
Revitalisasi Jembatan Rampung Oktober
Hobi Jadi Prestasi
RUMAISHA Rizkia Rachman atau Isha, siswi kelas 2 SD Pertiwi Bogor, menjadikan hobi tari Jaipong sebagai jalan meraih prestasi. Isha mulai belajar di Sanggar Getar Pakuan setahun lalu setelah diperkenalkan ibunya, Caliesta Ummayah. “Sejak kecil dia suka bergerak mengikuti irama. Begitu belajar Jaipong langsung jatuh cinta,” kata Caliesta. Meski baru setahun berlatih, Isha sudah meraih Juara 3 Uji Kompetensi Tari Kelas Dasar 1 dan Juara 1 di Kelas Dasar 2 Getar Pakuan Art Festival. Caliesta berharap putrinya terus men cintai tarian tradisional. “Prestasi itu bonus, yang penting dia bahagia menari dan mencintai budayanya,” ucapnya. (uma)
Pihak-pihak yang wajib terlibat
Mengerucut 10 OPD Terbaik
BOGORPenilaian Bogorku Bersih, tahap satu telah rampung dilaksanakan, Rabu (16/9). Ada 34 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang didatangi langsung oleh tim juri.
MENGERUCUT Baca Hal
Upaya Pencegahan Judi Online
Butuh Pendekatan Kolaboratif, Pakar dan Tokoh Agama Kota Bogor Minta Penanganan dari Berbagai Sisi
Kasus judi online di Kota Bogor kian mengkhawatirkan. Fenomenanya menjalar ke semua lapisan masyarakat, dari remaja hingga orang dewasa. Dampaknya bukan hanya menguras isi dompet, tetapi juga merusak mental dan hubungan sosial.
BOGORRevitalisasi Jembatan Cibalok di Jalan Raya Tajur saat ini tengah dikebut. Proyek tersebut ditargetkan bakal rampung pada akhir bulan Oktober mendatang.
BERIKAN PEMAPARAN:
Marzoeki Mahdi Bogor, dr. Lahargo Kembaren mengungkapkan kecanduan judi sama seriusnya dengan narkoba dan dapat merusak
(AZIZ/RADAR BOGOR)
SEGERA RAMPUNG: Kondisi kemacetan di Jalan Raya Tajur imbas revitalisasi Jembatan Cibalok.