Epaper Radar Bogor-17-september 2025

Page 1


Gaji Magang Setara UMP

BUMN dan Swasta, Dibiayai Negara

JAKARTA–Kepolisian mengungkap kasus penculikan dan pembunuhan kepala cabang (kacab) BRI, yang juga warga Bogor, Muhammad Ilham Pradipta. Para pelaku ternyata ingin menguras uang dari sejumlah rekening dormant.

INCAR Baca Hal 4

Penemuan 15 Titik Peninggalan Sejarah di Lembur Sawah, Mulyaharja Peluang Potensi Kota Bogor, Bisa Jadi

Penelitian di kawasan Lembur Sawah, Kelurahan Mulyaharja, Kota Bogor, kembali menemukan 15 titik peninggalan sejarah. Temuan ini memperkuat potensi kawasan tersebut sebagai situs warisan budaya penting.

Laporan: FIKRI RAHMAT UTAMA

Butuh akses dan otoritas dari seorang kepala cabang
Rencana penculikan sudah disusun sejak Agustus 2025

Pascasarjana UIKA Borong Prestasi Internasional

BOGOR–Mahasiswa Sekolah Pascasarjana Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor kembali mengharumkan nama kampus di kancah internasional. Dalam Kolokium Antar Bangsa yang digelar di Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM), Bangi, Selangor, Malaysia, enam mahasiswa UIKA meraih penghargaan bergengsi, bersaing dengan lebih dari 100 peserta dari berbagai negara. Penanggung jawab program Kolokium Internasional, Dewi Anggrayni, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan agenda tahunan hasil kolaborasi Program Studi Magister Komunikasi dan Penyiaran Islam UIKA dengan Postgraduate Fakulti Pengajian Islam UKM. Dewi menegaskan bahwa kolokium ini bertujuan melatih mahasiswa pascasarjana agar berani mempresentasikan hasil penelitian mereka di tingkat internasional.

“Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam UIKA berkomitmen melahirkan lulusan yang memiliki kemampuan research yang tajam untuk berbagai isu ke-Islaman. Di tahun 2025, kami melibatkan program studi lainnya di Pascasarjana UIKA agar lulusan Pascasarjana UIKA

memiliki daya saing dengan berkompetisi di event internasional,” jelas Dewi kepada Radar Bogor, Selasa (16/9). Wakil Dekan Akademik Fakulti Pengajian Islam UKM, Prof. Madya Ermy Azziaty Rozali, mengapresiasi capaian mahasiswa UIKA. Ia menyatakan bahwa peserta UIKA mendominasi kolokium ini, meraih juara di berbagai bidang, termasuk dakwah, syariah, dan usuludin. Para pemenang menerima hadiah uang tunai dan piagam penghargaan kategori emas, perak, dan gangsa. “Selamat kepada para pemenang. Harapannya, karya ilmiah yang sudah dipertandingkan dapat memberikan impak kepada kemajuan dakwah Islam dalam berbagai aspek, terutamanya pemanfaatan AI sebagai penunjang aktivitas dakwah di era ini,” kata Ermy. Wakil Direktur I Bidang Akademik, Inovasi, dan Kemahasiswaan Pascasarjana UIKA, Hendri Tanjung, memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh peserta. Sebanyak 45 mahasiswa dari Program Magister Komunikasi dan Penyiaran Islam, Doktor Ekonomi Syariah, Doktor Pendidikan Agama Islam, dan

Magister Pendidikan Islam mengikuti ajang ini. Hendri mengungkapkan, kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen Sekolah Pascasarjana UIKA Bogor dalam mendukung internasionalisasi pendidikan tinggi.

”Dengan semangat From Colloquium to Community, kegiatan ini diharapkan mampu melahirkan generasi akademisi dan praktisi yang siap berkontribusi bagi masyarakat global, khususnya dalam menghadirkan narasi Islam yang moderat, inklusif, dan penuh kebermanfaatan,” pungkasnya. Forum ini juga menghadirkan dinamika pertukaran ilmu, pengalaman, dan nilai-nilai keislaman yang berlandaskan ukhuwah ilmiah antarbangsa. Di antara para pemenang adalah Mahfuz dan Nuradi dari Program Doktor Ekonomi Syariah SPs-UIKA meraih Juara 1 dan 2 Paper Terbaik Doktoral, Sadiah dari Program Doktor Pendidikan Agama Islam SPs-UIKA meraih Juara 2 Paper Terbaik Doktoral, serta Dita Putri Ramadhani dan Dwi Muliati dari Program Magister Komunikasi dan Penyiaran Islam SPs-UIKA yang meraih Juara 2 dan 3 Paper Terbaik. (Cr1/c)

Beasiswa Umrah Asah Kepedulian Siswa

BANDUNG–SMAN 1 Padalarang konsisten memberikan beasiswa umrah bagi siswa dan guru tenaga kependidikan penghafal Al-Qur’an. Beasiswa tersebut bersumber dari infak harian sebesar Rp500 dari siswa dan Rp1.000 dari guru per hari selama satu tahun. Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Atas Dinas Pendidikan Jawa Barat, Iis Rostiasih pun mengapresiasi program tersebut.

Ia menilai, program ini sejalan dengan program Tujuh Kebiasaan Anak Hebat Indonesia, khususnya kebiasaan beribadah. Selain itu, program ini juga merupakan perwujudan pen-

didikan karakter Gapura Panca Waluya. “Respons mereka yang menyisihkan uang lima ratus rupiah per hari sebagai bentuk kerja sama dan empati untuk umrah merupakan perilaku yang sangat baik, sekaligus bagian dari karakter Panca Waluya yang cageur, bageur, bener, pinter, tur singer Mudah-mudahan ini berlanjut dan terus memotivasi siswa serta sekolah lainnya,” ungkap Iis di sela-sela acara, Jumat (12/9). Iis menjelaskan, inovasi ini mampu menumbuhkan rasa kepedulian kepada sesama. Dengan gotong royong, para siswa dapat memberangkatkan guru maupun rekan mereka

untuk umrah. “Ke depan, semoga anak-anak ini sudah terbiasa dan bisa mengumrahkan kedua orang tuanya,” harapnya, dilansir dari website disdik,jabarprov. Hal senada diungkapkan Kepala Sub-Bagian Tata Usaha Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI, Iim Imandala. Kegiatan ini sangat sejalan dengan pendidikan karakter Panca Waluya dan diharapkan bisa menginspirasi satuan pendidikan lainnya. “Apalagi ini kan tahfiz dan mendapatkan kesempatan umrah, ini pasti akan memotivasi banyak siswa,” terangnya. (*pia)

DIKLAT: Para kepala SD yang tergabung dalam komunitas K3S di Kecamatan Sukaraja mengikuti pelatihan pembelajaran mendalam.

K3S Sukaraja Latih Kepala SD Pembelajaran Mendalam

BOGOR– Kelompok Kerja

Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Sukaraja mengadakan kegiatan program pengimbasan (Sustainability) pembelajaran mendalam (PM) untuk kepala sekolah dalam rangka mendukung pendidikan bermutu untuk semua, Selasa (16/9). Siti Muawanah sebagai narasumber mengatakan, kegiatan ini adalah pengimbasan dari pelatihan pembelajaran mendalam yang sudah dilakukan bulan lalu.

” Sekolah-sekolah yang mendapatkan Bos Kinerja kebetulan ada tujuh kepala sekolah di Kecamatan Sukaraja yang sudah mengikuti pelatihan pembelajaran mendalam (PM), jadi hari ini kami melakukan pengimbasan dari pelatihan tersebut kepada seluruh teman-teman kepala sekolah yang ada di kecamatan Sukaraja,” jelas dia kepada Radar

Bogor. Tujuan kegiatan ini, kata dia, untuk memberikan pemahaman kepada seluruh kepala SD yang ada di Kecamatan Sukaraja ter kait program yang dicanangkan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah untuk menerapkan pembelajaran mendalam di satuan pendidikan masingmasing. ”Materi yang sampaikan growth mindset (pola pikir bertumbuh) , konsep dan kerangka pembelajaran mendalam, penyelarasan visi misi dan tujuan satuan pendidikan dengan pembelajaran mendalam, lingkungan pembelajaran, pemanfaatan teknologi digital dan kemitraan pembelajaran oleh sekolah” , terang Kepala

SD Putra Pakuan, Siti. Ia berharap para kepala sekolah yang ada di Kecamatan Sukaraja dapat mengaplika-

Sekolah Apresiasi Peraih Score Tinggi TOEIC

Sertifikasi Bahasa Asing 2025 dari Direktorat SMK

BOGOR –Dalam program Direktorat SMK 2025, salah satunya adalah pemberian reward sertifikasi kompetensi bahasa asing bagi murid-murid SMK di seluruh provinsi. Implementasi kegiatan ini adalah adanya kegiatan seleksi dan pelaksanaan Ujian Bahasa Inggris yang dikenal dengan TOEIC. ”Alhamdulillah kami dari SMK Pelita Ciampea mendapatkan pemberitahuan dan undangan seleksi, dan ada 12 siswa yang lolos ke tahap ujian utamanya,” jelas salah satu guru pembimbing dan pengajar Bahasa Inggris di SMK Pelita Ciampea, Muhamad Toni. Dari sejumlah siswa yang lolos, ada tiga siswa yang hasilnya begitu membanggakan sekolah, yaitu Arraftu Rafka Fauzani memperoleh score 925, Fatih Masnul Alim 775 dan Naufal Muyassar 730. Muhamad Toni mengatakan, apresiasi

dan kebanggaan ini diwujudkan dalam acara pemberian sertifikat oleh kepala sekolah pada saat upacara bendera dan mendapatkan ucapan selamat dari guruguru dan murid SMK Pelita Ciampea dan prestasi inipun sebagai bentuk dukungan sekolah dan proses pembelajaran yang berkualitas di SMK Pelita Ciampea. Muhamad Toni mengatakan, kronologis kegiatan awalnya ada informasi dari Direktorat SMK melalui surat elektronik. Kemudian, kata Muhamad Toni, sosialisasi atau penjelasan via zoom dan youtube yang dihadiri pejabat dinas dan para kepsek bahwa Direktorat SMK menyediakan jatah 36.000 untuk pelaksanaan TOEIC gratis se Indonesia. Selanjutnya, sosialisasi kepada guruguru SMK dan murid-murid SMK Pelita Ciampea. Lebih lanjut Muhamad Toni mengatakan, pihak sekolah memilih murid-murid terbaik dari setiap jurusan. Dilakukan pembekalan dari ITC selama dua kali sebelum pelaksanaan seleksi. Pembekalan dari guru-guru pembimbing

kepada siswa yang akan ikut seleksi. Direktorat SMK dan ITC memberikan aplikasi VIERA untuk pelaksanaan seleksi. Lalu, guru melengkapi biodata siswa seleksi pada aplikasi VIERA dan harus mengupload foto tiap murid. Seleksi dilakukan daring, baik ujian listening dan reading dalam Bahasa Inggris. “Ada 12 murid yang lolos seleksi, kemudian mendapatkan pembekalan lagi untuk persiapan ujian utamanaya (TOEIC),” jelas Toni. Dalam ujian TOEIC, setiap murid harus mengerjakan soal 200 soal Bahasa Inggris dalam 2 jam, 100 soal listening dan 100 soal reading. Level soal adalah level internasional. ”Score terendah adalah 10 dan score tertinggi 990, dan ada murid SMK Pelita Ciampea mendapat 925 merupakan score di atas rata-rata tingkat nasional,” jelas Muhamad Toni. Proses seleksi sampai ujian utamanya (TOEIC) dimulai sejak Juni hingga Agustus 2025 dan pengiriman hasil atau sertifikat adalah minggu kedua September 2025. (*pia)

sikannya di satuan pendidikan masing-masing. ”Mudah-mudahan dari hasil pembahasan ini seluruh kepala SD yang ada di Kecamatan Sukaraja dapat memahami lebih baik dan mendalam juga mampu mengapliksikan di sekolah masing-masing terkait untuk memberikan pengarahan dan pengawasan kepada guru-guru yang ada disatuan pendidikan masing-masing,” kata dia. Sementara Ketua K3S Yudianto menambahkan .dengan adanya kegiatan ini bagi rekan-rekan kepala sekolah yang belum melaksanakan pelatihan dari Pembelajaran Mendalam (PM) dapat memahami dasar-dasar Pembelajaran Mendalam. ”sehingga mereka bisa mempersiapkan sedini mungkin dalam rangka menuju pembelajaran yang mendalam untuk 2026,” pungkas dia.(*pia)

FOTO SMK PELITA CIAMPEA FOR RADAR BOGOR
REWARD: Kepala SMK Pelita Ciampea memberikan apresiasi kepada tiga siswanya yang meraih nilai tertinggi dalam seleksi bahasa asing, yang diadakan Direktorat SMK belum lama ini, selesai upacara bendera.
BANGGA: Para pimpinan Pascasarjana UIKA bersama mahasiswanya yang meraih prestasi internasional dalam Kolokium Antar Bangsa di Kampus Malaysia.

Sampaikan unek-unek Anda terhadap layanan publik seperti PLN, PDAM, PT Pos, telepon, jalan rusak, pungli, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/ paspor/ sertifikat tanah, dll.

Radar Bogor juga memberi kesempatan kepada para tenaga pengajar yang ingin menulis opini untuk pengembangan profesional guru. Juga kepada para mahasiswa yang ingin menulis opini tentang suatu

sikap kritis untuk menghadapi

tantangan dan permasalahan di era sekarang. Informasi lebih lanjut, hubungi 085299600773

KHUSUS PERPANJANGAN SIM A DAN C

JADWAL SIM KELILING POLRESTA KOTA BOGOR Senin Botani Square Selasa Mitra 10 Sholis Rabu Lippo Plaza Kamis Mall Boxie Tajur Jumat Plaza Jambu Dua Sabtu Plaza Jambu Dua Minggu Burger King Padjajaran

1. PLN Bogor (0251) 8345400

2. Bendungan Katulampa (0251) 8334344

3. RS Hermina Bogor (0251) 8382525

4. RS Melania Bogor (0251) 8321196

5. Rs Pmi Bogor (0251) 8324080

6. RS EMC Sentul (021) 29672977, (021) 29673000

7. RS Mulia Pajajaran (0251) 8379898/ 08111181298

8. Damkar Kabupaten Bogor (021) 8753547

Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bogor (0251) 8312292

RS Azra (0251) 8318456

RS Hermina Mekarsari (021) 29232525

RS Medika Dramaga (0251) 8308900/081319310610

Bogor Medical Center (BMC) (0251) 8390435

RS Karya Bhakti Pratiwi (0251) 8626868

Rumah Sakit Dr H Marzoeki Mahdi (0251) 8324024

Rumah Sakit Islam Bogor (0251) 8316822

Rumah Sakit Daerah (Rsud) Cibinong 021-875348, 8753360

Rumah Sakit Lanud Atang Sandjaja (0251) 7535976

RS Annisa Citeureup (021)8756780, Fax. (021)8752628

RS Harapan Sehati Cibinong (021)87972380, 081296019016

Rumah Sakit Salak (0251) 8344609/834-5222

RSUD Ciawi (0251) 8240797

Klinik Utama Geriatri Wijayakusuma (0251) 7568397

Rumah Sakit Bina Husada (021) 875-8441

Rumah Sakit ibu dan anak Nuraida (0251) 8368107, (0251) 368866

Yayasan Bina Husada Cibinong (021) 875-8440

Rumah Sakit Bersalin Assalam Cibinong (021) 875-3724

Rumah Sakit Bersalin Tunas Jaya Cibinong (021) 875-2396

Rumah sakit Bina Husada Cibinong (021) 8790-3000

RS Trimitra Cibinong 021-8763055/56

Rumah Bersalin & Klinik Insani Cibinong (021) 875-7567

RS Sentosa Bogor, Kemang (0251)-7541900

RS Ibu dan Anak Juliana, Bogor (0251) 8339593, Fax. (0251)-8339591

RSIA Bunda Suryatni (0251) 7543891,(0251) 754-3892

Klinik Insani Citeureup (021) 879-42723

RSIA Kenari Graha Medika Cileungsi (021) 8230426

Rs Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo Cisarua-Bogor (0251) 8253630, 8257663

RS Asysyifaa Leuwiliang (0251) 8641142

RS Vania IGD (0251) 8380613, (0251) 8380601/8380605

RSKIA Sawojajar (0251) 8324371

Negara Pionir

Kesejahteraan

Masyarakat

DIPAKSA sehat di negeri yang sakit. Slogan yang penuh makna dan sesuai dengan realita. Fakta menyebutkan bahwa Kasus bunuh diri di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Data Pusat Informasi Kriminal Nasional (Pusiknas) Polri mencatat bahwa dalam kurun empat tahun terakhir, jumlah kasus bunuh diri melonjak hingga 60 persen. Liputan6.com (16/9/25). Adapun faktor penyebabnya adalah perubahan sosial-ekonomi yang drastis, tekanan dalam keluarga, dan renggangnya ikatan sosial membuat banyak orang merasa sendirian menghadapi hidup. Di sisi lain, gangguan kesehatan mental seperti depresi dan bipolar kerap tidak terdeteksi karena minimnya akses layanan kesehatan jiwa. Hal ini menjadi perhatian khusus bagi semua lini, baik untuk keluarga, masyarakat dan khususnya bagi negara. Semuanya harus bergotongroyong dalam menumbuhkan kesehatan jiwa ataupun mental manusia agar tidak mudah putus asa hingga mengakhiri hidupnya. Keluarga berperan dalam lingkup kecil, masyarakat menjaga kehidupan sosial dengan saling tolong menolong, dan negara menjadi peran praktis untuk menjaga rakyat, memberikan fasilitas kehidupan yang layak bagi rakyat baik secara ekonomi dimudahkan dalam mendapatkan pekerjaan, dan menjadi pionir kesejahteraan bagi masyarakat.

febriantirisma99@gmail.com

RUDI Susmanto bukanlah seorang influencer yang memainkan media sosial untuk populeritas, ia hanyalah seorang bupati yang kebetulan menjadi bupati dengan penduduk terbanyak di Indonesia. Kabupaten Bogor yang berpenduduk 5,8 juta bahkan melebihi jumlah penduduk sejumlah provinsi di Indonesia seperti Provinsi Aceh, Kepri, Jambi, Babel, Bengkulu, DI Yogyakarta, seluruh provinsi di Kalimantan, semua provinsi di kawasan tengah dan Timur kecuali Sulawesi Selatan. Selain padat penduduk, secara geopolitik Kabupaten Bogor juga sebagai penyangga Kota Jakarta. Posisi inilah yang membuat Kabupaten Bogor sangat sensitif terhadap semua isu politik nasional termasuk peristiwa politik di belahan dunia lainnya, sebut saja Nepal yg saat ini menjadi perhatian dunia. Penyangga Jakarta bukan saja menjadi penyangga mobilitas penduduk yang bermuara pada perputaran ekonomi, tetapi juga penyanggga persoalan politik, hankam, dan persoalan sosial lainnya. Dibalik keuntungan ekonomi, posisi Geopolitik Kabupaten Bogor juga rentan terhadap kerawanan sosial. Di sudut lain, seiring dengan berjalannya alam demokrasi di Indonesia, kebebasan berpendapat dan kebebasan mendapatkan informasi bagi warga negara adalah suatu hal yang harus dikelola agar simetris dengan persoalan socio-politics dan socio-economy. Persemaian alam demokrasi ini semakin tumbuh subur dengan pesatnya perkembangan teknologi digital. Teknologi digital inilah yang menjadi emberio lahirnya media sosial. Masalah kemudian muncul karena “new media” yang melahirkan medsos tersebut hadir bak pisau bermata dua. Dia gampang meledak untuk menimbulkan hal-hal yg tak sejalan dengan pembangunan, tetapi di sisi lain bisa juga dijadikan alat untuk mempromosikan demokrasi dan Pembangunan. Medsos saat ini adalah panggung raksasa yang tak tertandingi. Panggung yang luas dan besarnya tak terbatas, melebih panggung konser musik kaliber dunia sekalipun. Dengan medsos semua warga bisa

menjadi “wartawan” . Warga bukan sekadar “citizen journalism” tetapi bisa berubah menjadi “spionase” , “watchdog” atas warga yang lain tak terkecuali pejabat khususnya warga negara yang memakan gaji dari negara. Sehebat-hebatnya fungsi media konvensional sebagai “watch-dog” , masih kalah hebat dengan “watchdog”-nya nitizen. Sehabathebatnya Redaksi media massa menentukan “angle” atau mem‘framing” suatu peristiwa tak akan mampu mengalahkan ‘angle” dan “framing”-nya citizen journalism. Berpijak dari data dan fakta itu, kepekaan Bupati Bogor Rudi Susmanto melarang PNS di lingkungan Pemda Bogor untuk flexing dan mempertontonkan gaya hidup mewah patut diapresiasi. Artikel ini ditulis untuk mendorong pemerintah daerah lain khususnya di level kabupaten/kota melakukan hal yang serupa. Bukankah inti persoalan baik politik dan sosial ekonomi lainnya justru ada pada level pemerintahan kabupaten/kota. Surat Edaran tertanggal 11 September 2025 itu setidaknya mampu menjadi alat kontrol bagi PNS di lingkungan kabupaten untuk tidak melakukan flexing dan pamer. Surat Edaran itu harus dibaca sebagai sentuhan rasa

SUKIRMAN Pernah menjadi Reporter TVRI untuk Istana Kepresidenan 2001-2008 Kepsta TVRI di Gorontalo, Bengkulu, Banjarmasin dan Palembang (2014-2022)

karena bisa jadi menurut pelaku flexing, tindakannya biasa dan lumrah, tetapi tidak patut dan tidak pantas bagi warga yang lain. Ego ini hanya bisa dipahami dengan hati dan rasa dengan mengabaikan perdebatan yang tak konstruktif. Dan Bupati Bogor Rudi Susmanto dapat menangkap dan memahami rasa itu dengan mengeluarkan surat edaran larangan flexing dan pamer gaya hidup mewah. Persoalan rasa atas larangan flexing itu bisa kita artikan lebih jauh, yaitu pemahaman sosial dari sudut pandang agama.

Menyemai Keadaban Bernegara Ala Rudy Susmanto

Bukankah agama juga melarang perbuatan seperti itu. Agama Islam misalnya melarang manusia bersifat hasad, iri dan dengki. Jika iri dan dengki dilarang maka akan lebih indah lagi jika rakyat tidak dipertontonkan sesuatu hal yang membuat rakyat menjadi dengki. Singkatnya jika iri dan dengki berdosa maka yang membuat orang menjadi iri dan dengki juga lebih berdosa. Hingga disini dapatlah dikatakan bahwa Rudi Susmanto telah menyemai sebuah peradaban yaitu peradaban agar sensitivitas bernegara tumbuh subur. Larangan flexing dan anjuran hidup sederhana itu harus dibaca sebagaai upaya merajut ikatan emosional sosial yang akhir-akhir ini menjadi sangat berharga dalam tatanan kehidupan bernegara. Menyemai sensitivitas bernegara dalam alam demokrasi politik saat ini adalah barang langka. Kemajuan ekonomi bagi sekelompok orang yang nota bene mendapat kesejahteraan dari negara tak pantas dipertontonan ke publik yang ekonominya masih jauh dari harapan. Bukankah Ali bin Abi Thalib, sang khalifah yang sudah dapat jaminan masuk surga pernah berujar“jangan bicara tentang harta-mu di hadapan orang miskin”.

Membicarakan harta saja dilarang, apalagi memperlihatkan, mempertontonkan dan memamerkan. Selain ajakan hidup sederhana dan larangan flexing bagi PNS beserta keluarga, pejabat negara tak boleh sembarangan berujar. Kata-kata dari mulut para pejabat harus tertata. Tertata bukan saja gramatikanya, bukan saja pemakaian anak kalimat dan induk kalimat, bahkan hingga artikulasi, intonasi dan titik koma-nya. Mengapa harus demikian…?. Di atas kita telah menyinggung soal rasa, sebagai produk dari hati,. Apapun yang diproduksi oleh akal jangan langsung dimuntahkan melalui mulut, tetapi ada baiknya dikontrol oleh hati. Hingga di sini juga betapa penting bahasa sebagai alat penyampai pesan. Bahasa ternyata bukan hanya urusan wartawan di dapur redaksi, bukan hanya urusan diplomat dalam berdebat dengan mitra dialog, tetapi urusan kita semua apalagi pejabat negara. Kita semua berharap ketika flexing sudah dilarang, ujaran pejabat juga sudah tertata, bangsa ini akan lebih maju. Maju, bukan hanya bunga bicara, tetapi maju seperti Norwegia, Finlandia, dan Swiss dimana penduduknya Sejahtera dan Bahagia. (*)

Parkir Balai Kota Tak Aman

Balai Kota Depok nyatanya tak benar-benar aman. Aksi kejahatan terjadi di lingkungan kantor pemerintahan itu. Terbaru kasus pencurian helm di kawasan parkir.

AKSI pencurian helm itu terekam kamera CCTV dan viral di media sosial. Dalam video yang dilihat Radar Bogor pada Selasa siang 16 September 2025 memperlihatkan

terduga pelaku pencurian helm di balaikota Depok melakukan aksi pencurian.

AF (23) hendak menuju Pasar Parung dari rumahnya di Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok. Ia berangkat sekitar pukul 03.30 WIB.

Saat melintasi Jalan Raya Panggulang, Kelurahan Pengasinan, Kota Depok, motor korban dipepet oleh komplotan begal.

Mau ke Pasar, Motor Dibegal

DEPOK–Aksi kejahatan jalanan kembali terjadi di Sawangan, Kota Depok. Seorang pria berinisial AF (23), menjadi korban pembegalan enam orang yang membawa senjata tajam (sajam) pada Selasa (16/9) kemarin.

PENYELIDIKAN: Polisi mendatangi rumah korban untuk dimintai keterangan tentang aksi begal.

5 6 7

Pelaku berjumlah enam orang, Motor dipepet, lalu motornya ditendang

Bekas Galian Sudah

Dirapikan

DEPOK–Usia viral dan makan banyak korban, bekas galian kabel di Jalan Kartini mulai kembali ditambal. Namun kini banyak bekas galian kabel yang masih ambles. Tidak sedikit pula bekas galian yang belum diperbaiki. Pantauan Radar Bogor, sejumlah bekas galian dari arah lampu merah Jalan Siliwangi terlihat sudah tertutup dengan aspal. Sebagian terlihat sudah rata dengan jalan. Namun, banyak yang kondisinya masih ambles. Di beberapa lokasi juga terlihat ada empat bekas galian yang hanya ditimbun tanah.

yang melintas,

diantarkan ke rumahnya.

Humas Polres Metro Depok 1 3 2 4

Anggota DWP Dilarang Flexing

DEPOK–Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Depok, Siti Barkah Hasanah, menegaskan pentingnya anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) menjaga gaya hidup, terutama dari sisi kemewahan dalam menjalankan peran sosialnya.

DEPOK–Jalan raya dari Pospol Citayam menuju Perempatan HEK dan sebaliknya akan ditutup total. Penutupan ini dilakukan lantaran ada proyek pekerjaan penurapan sungai di ruas jalan tersebut. Penutupan

Bekas galian di Jalan Kartini, Kota Depok kini telah dirapikan DPUPR Kota Depok.
TAK AMAN: Kawasan parkir sepeda motor di Balai Kota Depok dinilai tak aman karena sering kemalingan helm. (FAJAR/RADAR

AGLOMERASI

Dana Kampanye Politik Disorot

Segera Dapat Hunian Layak

CIANJUR–Hampir setahun

lamanya. Warga terdampak pergeseran tanah di Desa Waringinsari, Kecamatan Takokak, akhirnya mendapat kepastian untuk mendapatkan hunian yang layak, Senin (15/9). Bupati Cianjur Mohamad Wahyu Ferdian berkomitmen

menyelesaikan relokasi mereka pada 2025 ini.

Ia menegaskan, penanganan relokasi korban pergeseran tanah di wilayah Cianjur Selatan akan dituntaskan tahun ini. Ia memastikan, pemerintah daerah bersama pusat terus mempercepat pencairan dana

CIANJUR

agar warga yang hampir sembilan bulan menunggu kepastian segera mendapatkan hunian layak. “Teman-teman dari Cianjur Selatan, terutama daerah yang

terdampak, segera bantuan itu turun dari pemerintah pusat. Kami dari pemerintah daerah siap menyelesaikan tugas-tugas kami. Upaya mempercepat turunnya dana terus kami lakukan semaksimal mungkin,” paparnya, Dia menjelaskan, sebagian

Anggota DWP Dilarang Flexing

Hal itu disampaikan wanita yang yang akrab disapa Cing Ikah saat menghadiri pengukuhan pengurus DWP Kota Depok periode 2025-2030, di Aula Lantai 10 Balai Kota Depok, Selasa (16/9) kemarin.

Ia mengingatkan agar anggota DWP bisa menjadi contoh teladan bagi masyarakat, sekaligus tetap fokus pada urusan internal organisasi.

”Jangan sampai kehidupan lifestyle kita justru menjadi sorotan masyarakat. Kita harus menjaga diri, terutama dari sisi kemewahan dan hal-hal yang tidak perlu,” ujar Cing Ikah.

Ia mengatakan, menjaga

lifestyle bukan saja sekadar soal penampilan. Namun, bisa memahami kondisi masyarakat saat ini. Menurutnya, DWP harus mampu menjadi cerminan bagi masyarakat bahwa pendamping ASN mampu menjalankan peran sosial tanpa menonjolkan kemewahan pribadi. Iapun menyoroti pentingnya perhatian DWP terhadap kesejahteraan internal. Ia meminta Ketua DWP Kota Depok yang baru dilantik, mengawasi kesejahteraan seluruh pegawai, baik ASN maupun tenaga honorer dan P3K, termasuk anak buah dan staf internal DWP. ”Jangan sampai ada staf

yang kelaparan atau tidak mendapatkan pendidikan layak. DWP harus mengawal kesejahteraan seluruh pegawai yang berada di bawah naungan ASN,” pintanya. Ia pun berharap DWP aktif menyelenggarakan kegiatan sosial yang menyentuh masyarakat, mulai dari program Pesapon, Satgas PUPR, hingga pegawai di bawah ASN. Dengan internal yang tertata baik, ia optimistis pelayanan kepada masyarakat juga akan optimal. ”Kunci keberhasilan ada di DWP. Istrinya sukses, mendidik anak, staffnya terjaga, insya Allah masyarakat pun akan merasakan manfaatnya,” tukasnya.(faj/c)

(FAJAR/RADAR BOGOR)

ALTERNATIF: Pengendara roda dua melalui jalan di pinggir Situ Citayam.

Jalur Alternatif Untuk Motor

Namun demikian, bagi pengguna motor yang melintasi jalan alternatif Situ Ctayam harus lebih bersabar, karena kondisi jalan yang hanya muat satu motor, membuat kendaran harus bergantian.

Salah satu warga,Reza, mengatakan, jalan Situ Citayam ini menjadi jalan alternatif paling ramai yang dilalui sepeda motor, karena rute paling dekat dibandingkan jalur lainnya.”Ini paling dekat jaraknya. Cuma kalau jam sibuk, macet,” tuturnya kepada

Radar Bogor. Ia pun berharap proyek pengerjaan turap tersebut bisa selesai tepat waktu. Mengingat akses jalan tersebut merupakan jalan utama.”Ini besok terakhir, mudah-mudahan saja tak molor pengerjaanya,” harapnya. (faj/b)

Mau ke Pasar, Motor Dibegal

Kasi Humas Polres Metro Depok, AKP Made Budi memaparkan, peristiwa tersebut bermula saat korban hendak menuju Pasar Parung dari rumahnya di Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok. Ia berangkat sekitar pukul 03.30 WIB. Saat melintasi Jalan Raya Panggulang, Kelurahan

Pengasinan, Kota Depok, motor korban dipepet oleh komplotan begal. ”Pelaku enam orang, Motor dipepet, lalu motornya ditendang,” kata Made. Korban yang terjatuh sempat hendak melawan kawanan begal tersebut. Namun, hal itu diurungkan usai mereka mengancam dan menodong korban menggunakan sajam. ”Pelaku membawa motor

korban ke arah Arco Pengasinan,” paparnya. Korban kemudian meminta tolong kepada pengendara lain yang melintas, dan diantarkan ke rumahnya. “Kasus ini dalam penanganan unit Reskrim Polsek Bojo ngsari. Polisi sudah mendatangi Tempat kejadian perkara (TKP) dan rumah korban,” tukas Made. (faj/c)

Bekas Galian Sudah Dirapikan

Affan,pengguna jalan mengatakan kondisi bekas galian kabel lebih baik dari sebelumnya. Namun, kata dia, kualitasnya masih buruk, banyak yang sudah ambles

lagi. ”Iya, sudah ada perbaikan pasca banyak yang jatuh itu. Lu mayan, cuman masih banyak yang turun lagi aspalnya,” katanya kepada Radar Bogor Selasa (16/9) kemarin. Dikonfirmasi, Kepala DPUPR

Kota Depok Citra Indah Yulianty, mengatakan, proses penutupan kembali galian kabel di jalan Kartini yang meng akibatkan korban kecelakaan sudah dilakukan. ”Se dang dikerjakan,” singkatnya.(faj/b)

PASTIKAN RAMPUNG TAHUN INI: Warga yang terdampak pergeseran tanah diwacanakan akan rampung tahun ini untuk mendapatkan bantuan dari Pemerintah.

warga terdampak masih menyewa rumah dengan dukungan dana tunggu hunian dari pemerintah pusat. Namun proses relokasi terkendala lantaran pemerintah daerah sebelumnya harus menuntaskan kewajiban penanganan bencana di wilayah Cugenang.(rbi)

SUKABUMI–Di balik semarak kampanye politik, penggunaan dana kampanye kerap menjadi titik rawan yang membuka celah bagi praktik politik uang. Isu krusial ini menjadi sorotan utama dalam Focus Group Dis cussion (FGD) bertema Kampanye dan Dana Kampanye yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi di Operation Room Setda. Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, menegaskan bahwa transparansi dana kampanye adalah benteng utama untuk mencegah praktik politik uang. “Pengelolaan dana kampanye yang terbuka bukan hanya kewajiban hukum, tetapi juga tanggung jawab moral. Tanpa transparansi, kepercayaan publik bisa terkikis,” ujarnya. Bobby juga menekankan bahwa kampanye seharusnya menjadi ajang pendidikan politik, bukan panggung politik transaksional. Ia berharap FGD ini mampu menghasilkan

SUKABUMI

rekomendasi tajam untuk mem perkuat regulasi dan mendorong praktik kampanye yang bersih. Ketua KPU Kota Sukabumi, Imam Sutrisno, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari agenda non-tahapan yang digelar KPU se-Jawa Barat. Tujuannya adalah mengidentifikasi persoalan strategis yang muncul di masa lalu untuk diperbaiki dalam regulasi ke depan. “Hasil diskusi ini akan dirangkum menjadi rekomendasi penting untuk memastikan pemilu lebih berintegritas dan bebas dari praktik politik uang,” kata Imam. FGD ini turut menghadirkan KPU Provinsi Jawa Barat, Forkopimda, Bawaslu, pemantau pemilu, SKPD, serta perwakilan partai politik. Semua pihak duduk bersama membedah pengalaman kampanye sebelum nya, termasuk potensi penya lahgunaan dana. (bam)

Parkir Balai Kota Tak Aman

Terlihat dalam CCTV tersebut terduga pelaku mengenakan baju berwarna putih dan masker berwarna hitam. Ia terlihat mondar mandir ke area parkir VIP sepeda motor. Setelah memastikan aman, terduga pelaku kemudian mengambil helm yang ada di salah satu motor. Terlihat pria tersebut jongkok kemudian mengambil helm yang disimpan di bagian depan motor. Setelah berhasil mengambil

helm tersebut, kemudian pria tersebut memasukkan helm ke dalam mobil warna hitam milik terduga pelaku, yang diparkir tak jauh dari lokasi pencurian helm. Dikonfirmasi, Kasi Humas Polres Metro Depok AKP Made Budi membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan saat ini polisi tengah menyelidiki kasus pencurian helm di kawasan balaikota Depok tersebut.”Iya betul, sedang kami selidiki,” katanya kepada Radar Bogor Selasa (16/9) kemarin.

Aksi maling helm di lingkungan Balai Kota Depok nyatanya bukan kali pertama terjadi. Sejumlah warga mengaku pernah mengalami hal serupa. Helm motornya raib digondol maling. Restu (29) salah satunya. Warga Citayam itu mengaku pernah kehilangan helm di area Balai Kota Depok. ”Emang rawan sih. Saya juga hilang helm parkir di area DOS ( Depok Open Space),” katanya kepada Radar Bogor. Senada dikatakan Fajri (23)

warga Depok lainya. Ia mengaku pernah kehilangan helm saat mengunjungi DOS. Padahal kata dia helm sudah di ikat ke bagian depan motor. Ia mengaku minimnya penjagaan menjadi pemicu aksi maling helm di area Balai Kota Depok. Untuk itu ia berharap pengamanan termasuk di DOS lebih ditingkatkan. Sehingga bisa mencegah aksi kejahatan seperti maling helm tersebut. ”Ini kantor walikota loh, harusnya jauh lebih aman,” tuturnya.(faj/c)

(DOK RADAR CIANJUR)

MUNCHEN–Bayern Munchen dan Chelsea akan berjumpa pada matchday 1 league phase Liga Champions 2025/2026 di Allianz Arena, Kamis (18/9) dini hari (live SCTV & Vidio pukul 02.00 WIB).

Dua finalis Liga Champions 2012 ini kembali bertemu dengan kondisi yang kontras. Bayern hadir sebagai kekuatan mapan dengan ambisi besar, sementara Chelsea berupaya membuktikan diri usai absen dua musim dari panggung

tertinggi Eropa. Vincent Kompany membawa Bayern dengan status penguasa Bundesliga. Lima kemenangan dari lima laga liga ditambah trofi Piala Super Jerman menunjukkan start sempurna bagi Harry Kane dan kolega. Catatan itu makin lengkap dengan rekor luar biasa di Eropa: 34 laga fase grup tanpa kekalahan di Allianz Arena. Situasi ini membuat tantangan Chelsea kian berat. Meski kembali ke Liga Champions

sebagai juara Piala Dunia Antarklub, performa domestik mereka belum konsisten di bawah Enzo Maresca, dengan dua hasil imbang dari empat laga awal Premier League, termasuk dita han Brentford pekan lalu. Bayern sendiri punya catatan hampir sempurna di matchday

perdana. Mereka selalu menang dalam 22 musim terakhir, terakhir gagal pada 2002 saat kalah dari Deportivo La Coruna. Rekor pertemuan juga berpihak pada Bayern dengan tiga kemenangan beruntun atas Chelsea sejak 2012, termasuk agregat 7-1 di babak 16 besar musim 2019/2020. Namun, Chelsea tetap punya alasan percaya diri. Kemenangan atas PSG di final Piala Dunia Antarklub jadi bukti mereka mampu mengejutkan

favorit juara. Konsistensi lini depan bakal jadi faktor penting, terutama lewat peran Cole Palmer dan Joao Pedro yang mulai tajam. Bagi Bayern, laga ini menjadi kesempatan menegaskan ambisi Eropa setelah lima musim terakhir selalu kandas di perempat final atau semifinal. Kehadiran Kane yang langsung menyatu dengan tim memberi warna baru, ditambah kontribusi Luis Diaz yang juga produktif.(bol)

BOGOR–Tim putri SMAN 7 Bogor lolos ke babak Fantastic Four Honda DBL with Kopi Good Day 2025 West Java-West di Gymnasium Sekolah Vokasi (SV) IPB University, Selasa (16/9).

Mereka mengalahkan wakil dari Kota Bekasi yakni SMAN 8 dengan skor 15-8 dalam babak Big Eight. Sieben mendominasi jalannya pertandingan. Meski begitu, tetap sulit menembus rapatnya

SMAN 3 CIBINONG 32-23

SMA AVICENA CINERE

Smantic Evaluasi

Kerjasama Tim

BOGOR–Perjalanan SMA Avicena Cinere putra di Honda DBL with Kopi Good Day 2025 West Java-West harus berakhir di babak Sweet 16, Selasa (16/9).

Tim berjuluk Avici Titans itu harus takluk dari tim kuda hitam Honda DBL Bogor 2025, SMAN 3 Cibinong (Smantic) di Gymnasium Sekolah Vokasi (SV) IPB University.

Pada kuarter pertama, Smantic mendominasi pertandingan. Pertahanan berlapis membuat Avici Titans tak mampu menciptakan satu pun poin. Hingga akhirnya skor 4-0 untuk keunggulan sementara SMAN 3 Cibinong.

Hal serupa juga terjadi pada kuarter kedua. Avicena sama sekali tak diberi kesempatan mencetak poin pertama. Malah sebaliknya Smantic yang terus menekan pertahanan wakil Kota Depok tersebut. Hingga skor ditutup untuk keunggulan Smantic 8-0. Lepas jeda paruh pertama, Avici Titans mulai menemukan bentuk permainan mereka. Di kuarter ketiga ini, mereka berhasil mencetak total tujuh poin. Namun itu tak berarti karena Smantic masih unggul perolehan skor dengan 21-7. Hingga pada akhirnya pertandingan berakhir untuk kemenangan SMAN 3 Cibinong yang menyudahi perlawanan SMA Avicena Cinere di Sweet 16 Honda DBL Bogor

tembok kokoh pertahanan Delapan Bekasi. Terbukti hingga kuarter kedua, perolehan skor 6-3 untuk keunggulan SMAN 7 Bogor. Kuarter ketiga berjalan seru. Sieben yang unggul satu setengah bola malah keteteran menghadapi gelombang serangan Delapan Bekasi. Sempat menyamakan skor 6-6, namun dengan ketenangan, para pemain Sieben mampu membalikkan keunggulan menjadi 11-6. Pada kuarter keempat, Delapan Bekasi mencoba keluar dari tekanan Sieben. Beberapa kali serangan mereka merepotkan pasukan asuhan Nurfian Samsi

itu. Meski begitu, perlahan SMAN 7 Bogor mampu meredam gaya agresif SMAN 8 Bekasi Hingga pertandingan berakhir 15-8 untuk kemenangan Sieben untuk melangkah ke babak Fantastic Four. Pelatih SMAN 7 Bogor, Nurfian Samsi mengatakan, jika para pemainnya bermain di bawah performa terbaik mereka. Hal ini membuat instruksi tak berjalan dengan baik. “Mereka lagi down. Saya gak tahu kenapa. Mungkin ada beban harus lolos ke empat besar, “ ujarnya kepada Radar Bogor. Coach Fian-sapaan karibnya mengaku faktor mental akan

Neuer; Laimer, Upamecano, Tah, Stanisic; Kimmich, Pavlovic; Olise, Gnabry, Diaz; Kane Pelatih: Vincent Kompany
Prediksi Susunan Pemain
CHELSEA (4-2-3-1)
Sanchez; James, Fofana, Chalobah, Cucurella; Fernandez, Caicedo; Neto, Palmer, Garnacho; Pedro Pelatih: Enzo Maresca
HARY KANE

Bangun Pasar Baru di Sukajaya

CIBINONGSebuah Pasar Rakyat baru tengah dibangun Pemerintah Kabupaten Bogor di wilayah Kecamatan Sukajaya. Pasar baru ini nantinya akan berdiri di Desa Pasir Madang. Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Bogor, Desirwan Kuslan mengatakan, saat ini pembangunan pasar tersebut sedang dalam proses pengerjaan. Luas total pasar ini mencapai hampir 2000 meter persegi.

“Ini pasar tipe C. Nantinya hanya ada 20 los dan sekira 11 kios. Terdiri dari satu lantai saja,” beber Desirwan. Pasar ini diharapkan dapat mempermudah masyarakat berbelanja dan memperoleh kebutuhan sehari-

hari. Kehadiran pasar ini juga bertujuan untuk meningkatkan perekonomian warga sekitar.

”Tujuan dibangun pasar itu pasti untuk meningkatkan perekonomian warga di sekitar situ dan membantu akses perbelanjaan masyarakat. Roda perekonomian jadi berputar disitu,” terang dia.

Desirwan menyebut pembangunan pasar ini memakan anggaran sebesar Rp2,8 miliar. Proyek ini ditargetkan rampung dan dapat dibuka pada akhir tahun 2025.

”Pembangunan ditargetkan bulan Desember selesai, mudah-mudahan langsung bisa digunakan warga,” pungkasnya. (rp2/c)

JAMINAN: BPJS Ketenagakerjaan memberikan jaminan sosial kepada

BPJS Berikan Jaminan Sosial di Hari Pelayanan

CILEUNGSIBPJS Ketenagakerjaan Cabang Bogor Cileungsi kembali memberikan jaminan sosial kepada ahli waris peserta dalam momentum hari pelayanan pelanggan nasional. Kepala Kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan Bogor Cileungsi, Andi Widya Laksana mengungkapkan pemberian jaminan sosial ini masih dalam rangkaian Hari Pelayanan Pelanggan Nasional. ”Ini masih dalam rangkaian itu. Jadi melengkapi peringatan hari pelanggan nasional tahun 2025,” ungkapnya Selasa (16/9). Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan, Siti Arifatul Husniyati menyampaikan, pemberian manfaat saat ini hanya diberikan kepada satu ahli waris. Ia menyebut, ahli waris saat ini menerima semua program paket lengkap. Karena Almarhum terdaftar di dua institusi. Pertama, Almarhum Akhmad merupakan HRD di Klinik Dera Asifa, kemudian beliau juga terdaftar sebagai ketua RT. ”Jadi, ketua RT juga kan dilindungi oleh Pemerintah Kabupaten Bogor

untuk dua program yaitu Jaminan Kematian (JKM) dan Jaminan kecelakaan kerja (JKK) ,” ujar dia. ”Kalau untuk yang dari Klinik beliau dilindungi lengkap paketnya jadi Jaminan Kematian (JKM) , Jaminan Hari Tua (JHT) , Jaminan Kecelakaan kerja (JKK) dan juga jaminan pensiun (JP), jadi ketika almarhum meninggal JKM-nya bisa dapat dua manfaat. Yang pertama dari RT serta ke dua dari Perusahaan,” tambah dia. Adapun rincian jaminan yang diberikan berupa JKM senilai Rp74 juta, beasiswa bagi dua anak Rp174 juta dan jaminan pensiun berkala. “Kemudian beliau juga dapat jaminan pensiun berkala berlangsung seumur hidup minimal nominalnya di Rp 399 ribu rupiah tapi nanti tiap tahun akan naik,” pungkasnya. Di momen Hari Pelayanan Pelanggan Nasional BPJS ketenagakerjaan juga menggelar ragam kegiatan lain, mulai dari sapa peserta, kunjungan ke ruma sakit, kunjungan ke perusahaan dan rangkaian terakhir kunjungan kepada penerima manfaat atau ahli waris Almarhum Akhmad Kariri. (rp2/c)

Harga Pakan Naik, Daging Ayam Kian Mahal

CIBINONGHarga pakan yang terus melonjak diklaim menjadi penyebab mahalnya harga daging ayam di Kabupaten Bogor. Hal itu diungkap Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Bogor. Kabid Tertib Niaga Disdagin Kabupaten Bogor, Anton Sudjana mengatakan, meningkatnya kebutuhan peternakan ayam membuat harga jual daging ayam ikut terdampak. Kondisi ini juga disebutnya didorong kebutuhan pasar yang meningkat di momen Maulid Nabi Muhammad SAW. Berdasarkan data yang dimiliki pihaknya, kenaikan harga daging ayam terjadi di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Bogor. Harga daging ayam yang semula Rp35 ribu menjadi kisaran Rp40 ribu. ”Begitu juga untuk ayam broiler, dari harga standar Rp35 ribu mengalami kenaikan di

Rp40 ribu hampir rata di semua,” jelas dia. Anton menyebut pihaknya tidak bisa mengintervensi lebih jauh mengenai masalah ini. Sebab menurutnya persoalan ini merupakan tanggung jawab dinas-dinas terkait.

”Terkaitan dengan ayam itu kan teknis, kami belum bisa mengintervensi itu. Kami hanya bisa kebutuhan pokok lain, beras, telur, dan minyak,” beber dia. Pihaknya sudah melakukan kordinasi konsolidasi dengan beberapa distributor dengan tujuan, untuk menstabilkan harga dan ketersediaan bahanbahan pokok. ”Salah satunya nanti misalnya beras naik supaya segera diturunkan berasa SPHP ke semua retail modern itu satu, SPHP supaya diturunkan pa sar. Itu upaya yang dilakukan,” ujar dia. Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP)

Kabupaten Bogor, Teuku Mulya menambahkan, kebutuhan stok ketersediaan daging ayam mengalami peningkatan. Adapun, kata dia, peningkatkan yang terjadi karena banyaknya penyediaan dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Bogor. ”Dapur MBG sudah banyak di Kabupaten Bogor sehingga memang daging ayam dibutuhkan di Kabupaten Bogor untuk mensuplai makanan terhadap siswa yang penerima manfaat dalam program MBG,” kata Teuku. Oleh karena itu, Dinas Ketahanan Pangan melakukan monitoring ketersediaan di lapangan, lalu melakukan kerjasama antar luar daerah agar bisa memenuhi kebutuhan di Kabupaten Bogor. ”Misalnya, dengan Pasar induk Kramat Jati. Agar mereka melakukan penjualan ayam di kabupaten Bogor,” pungkasnya. (rp2/c)

BPD

CIBINONG–Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bogor akan memanggil Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Hal ini menyusul adanya aksi demonstrasi di Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunung Putri yang berbuntut pada rekomendasi penonaktivan Kepala Desa Bojongkulur, Firman. Kepala DPMD Kabupaten Bogor, Hadijana pemanggilan BPD bertujuan untuk men da patkan klarifikasi mengenai rekomendasi penonaktivan Kades Bojongkulur. Ia menyatakan pihaknya sudah memantau situasi yang terjadi di Desa Bojong Kulur. “Kami sudah mendapatkan informasi terkait kondisi di Desa Bojong Kulur dan DPMD telah berkoordinasi dengan Camat serta Sekda. Camat juga telah melaporkan langsung kondisi tersebut kepada Bupati, sehingga langkah-langkah penanganan dapat segera diambil,” terangnya. Hadijana menegaskan, DPMD ingin memastikan semua proses sesuai aturan dan mendapatkan penjelasan resmi dari pihak terkait. Sebab menurutnya setiap langkah mesti berpedoman pada Peraturan Bupati (Perbup) Kabupaten Bogor Nomor 66 Tahun 2020 tentang Tata Cara Pemilihan, Pengangkatan, dan Pemberhentian Kepala Desa, agar keputusan yang diambil sah secara hukum dan administratif. ”Supaya semua kejadian tersebut tetap menjaga konstitusional,” sambungnya.

Sementara itu, masyarakat diimbau tetap tenang dan mempercayakan proses penanganan kepada pihak terkait, menunggu hasil klarifikasi dari BPD dan tindak lanjut DPMD, dengan harapan situasi Bojong Kulur kembali kondusif. ”Kita tunggu hasil klarifikasinya dari BPD dulu seperti apa,” pungkasnya. (Cr1/c)

Hadiah Kaki Palsu dan Umrah Gratis dari Bupati

Kepedulian dan pengabdian tanpa pamrih yang dicurahkan dua tokoh inspiratif di Kabupaten Bogor berbuah manis. Tokoh Peduli Pendidikan, Rudy Manggala dan Tokoh Peduli yatim Ayya Susi Damayanti menerima hadiah spesial dari orang nomor satu di Bumi Tegar Beriman. Keduanya diberangkatkan Umrah ke Tanah Suci secara cuma-cuma.

Laporan: ABILLY MUHAMMAD

MATA Rudi tampak berkaca-kaca. Air matanya jatuh menuruni pipi karena tak terbendung lagi. Rasa haru menyelimuti dirinya sesaat

setelah menerima hadiah spesial yang tak pernah dibayangkan olehnya sama sekali. Pria yang yang sehari-hari mengajar sebagai guru honorer itu tak menyangka hari itu menjadi hari yang begitu membahagiakan.

”Ini betul-betul suatu penghargaan yang sangat besar bagi saya, karena sebelumnya saya belum pernah mendapatkannya. Penghargaan ini tidak bisa diukur dengan nilai, dan kebahagiaan yang saya rasakan pun sulit digambarkan dengan kata-kata,” ujarnya. Rudi selama ini menginisiasi kelompok belajar sederhana di Kampung Rawa Gede, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Lalu berkolaborasi dengan

juga menyampaikan rasa syukur dan haru usai menerima apresiasi langsung dari Rudy berupa penghargaan sekaligus hadiah ibadah umroh. “Alhamdulillah, perasaan saya hari ini yang pertama bersyukur kepada Allah telah mentakdirkan saya untuk bertemu jajaran istimewa Pemerintahan Kabupaten Bogor. Ini menjadi motivasi saya untuk lebih banyak berkontribusi dan bergerak di tengah masyarakat, agar lebih bermanfaat ke depannya,” imbuh Ayya. Ayya merupakan guru honorer juga aktif menjadi guru ngaji di Desa Gintung Cileujit Kecamatan Parung Panjang, sekaligus aktif merawat para yatim piatu di Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor. Ia juga rutin memberikan santunan untuk anak-anak yatim dari gaji pribadinya sebagai seorang guru dan hasil jualan online kerajinan tangan

orang tua santri serta sumbangan dari para relawan. Hadiah spesial itu diberikan langsung oleh Bupati Bogor, Rudy Susmanto di Pendopo Bupati Bogor, Senin (15/9). Ia menegaskan penghargaan ini bukan hanya bentuk apresiasi, melainkan juga bagian dari perhatian pemerintah daerah agar kontribusi, pengabdian, serta keteladanan para tokoh tersebut dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat luas. “Adalah sebuah kekeliruan jika kelompok lain mampu memberikan apresiasi kepada tokoh-tokoh inspiratif, sementara Pemerintah Daerah justru tidak melakukannya. Karena itu, hari ini Pemerintah Kabupaten Bogor dengan penuh kebanggaan mengundang dua tokoh inspiratif yang telah banyak membawa dampak perubahan positif bagi masyarakat Kabupaten Bogor,” ujar Rudy. (rp2/c)

FOTO: BILLY RADAR BOGOR
MELONJAK: Pedangan ayam di Pasar Cibinong yang mengeluhkan harga yang melonjak.
yang kini resmi menjadi SD Negeri Cikoneng Kecamatan Cisarua. Di tempat yang sama, Tokoh Peduli Anak Yatim Ayya Susi Damayanti
Apresiasi Terhadap Pengabdian Tokoh Inspiratif

Pemuda Marahi Petugas

PARUNGPANJANG – Sekelompok pemuda memarahi petugas Dishub Kabupaten Bogor. Insiden itu terjadi di Jembatan perbatasan wilayah Parungpanjang dengan Malang Nengah, Pagedangan, Kabupaten Tangerang pada Selasa (16/9). Salah seorang warga Parungpanjang, Dera menuturkan, aksi itu berawal dari banyaknya truk tambang yang melintas di luar jam operasional di kawasan tersebut. Hal itu pun menyebabkan kemacetan hingga keresahan warga yang melintas. Sebab, berdasarkan Peraturan Bupati (Perbup) 56 Tahun 2023 mengenai pembatasan waktu operasional kendaraan angkutan barang khusus tambang di wilayah Kabupaten Bogor, truk tambang hanya boleh melintas di pukul 22.00 WIB hingga 05.00 WIB.

“Perbupnya ada tapi tidak ditegakan, kantong parkir juga sudah dibuat, kenapa tidak dijalankan. Intinya petugas tidak mampu bekerja,” ujarnya. Menurutnya, tidak hanya warga Tangerang, namun warga Bogor khususnya di Parungpanjang juga sudah geram dengan pembiaran tersebut. Apalagi saat ini Pemerintah Provinsi Jawa Barat tengah membangun jalan di wilayah Parungpanjang. Dengan banyaknya truk tambang yang melintas di luar jam operasional, dinilai menghambat proses pembangunan tersebut.

“Ini semua terlibat, makanya

Gubernur Jawa Barat harus turun untuk menegakan aturan itu,” tegasnya. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor, Bayu Ramawanto, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Ia menuturkan bahwa warga marah karena aktivitas truk tambang ketika personel Dishub sedang istirahat. “Itu kan lagi jam istirahat anak-anak, ada yang lagi salat, ada yang lagi mau makan,” ujar Bayu. Bayu menjelaskan, saat kejadian terdapat sekitar tujuh hingga delapan personel Dishub yang sedang beristirahat setelah sejak pukul 03.00 WIB bertugas mengatur lalu lintas di kawasan Parungpanjang. Ia menegaskan bahwa meskipun terjadi aksi penyerangan, tidak ada petugas yang mengalami luka. Ia menyebut akan melaporkan kejadian ini kepada aparat kepolisian Polres Bogor. Hal tersebut dilakukan karena lokasi kejadian berada dalam wilayah hukum Kabupaten Bogor. “Yang Sebagai langkah antisipasi, Dishub Kabupaten Bogor menambah jumlah personel di lokasi yang dinilai rawan. Selain itu, Dishub juga mengerahkan personel cadangan dari Cibinong untuk diperbantukan di Parungpanjang.

“Sudah, kita memBKO-kan personil yang ada di Cibinong kita BKO-kan ke sana. Kemudian ada juga rekrutmen dari warga ada,” ucap dia.

BOGOR RAYA

Aktivis dan pemerhati kebijakan publik Kabupaten Bogor, Ibnu Sakti Mubarok menyesalkan adanya warga Tangerang yang memprotes anggota Dishub Kabupaten Bogor imbas jam operasional truk tambang di Parungpanjang. Padahal, kata dia, Dishub Kabupaten Tangerang juga sama-sama bertanggungjawab untuk mengawasi operasinal truk tambang, terutama di

wilayah perbatasan. “Itu kan warga Desa Cirarab, Kabupaten Tangerang. Kalau saya menyesalkan, seharusnya mereka protesnya ke Dishub Kabupaten Tangerang, bukan Kabupaten Bogor. Bagaimana kinerja Dishub Tangerang selama ini,” ujar Sakti kepada Radar Bogor, Selasa (16/9). Ia juga mempertanyakan aksi amarah warga Tangerang yang dilampiaskan justru ke Dishub

Kabupaten Bogor. Padahal, Tangerang juga ada petugas Dishub yang memiliki tugas dan fungsi yang sama. “Jangan semua seolah-olah Kabupaten Bogor tidak bekerja. Secara hati nurani, sebagai orang Bogor agak sedikit gelisah,” tutur Sakti. Meski demikian, ia juga tidak membenarkan adanya truk tambang yang masih melintas di luar jam operasional. Bukan hanya kesalahan yang dilimpahkan ke petugas Dishub, namun juga sopir truk tambang yang harus saling memahami kondisi saat ini khususnya di Parungpanjang dan sekitarnya. “Saya yakin bukan karena Dishub yang tidak bekerja, namun karena kenakalankenakalan sopir, atau ada yang bermain, dan itulah yang perlu diidentifikasi,” tudingnya. Terkait Perbup 56 Tahun 2023, Sakti menilai tidak tepat jika diterapkan di Parungpanjang yang notabene jalur provinsi. Tentu itu seharusnya menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

“Yang jelas aturan Perbup juga salah kalau digunakan di Parungpanjang yang notabenenya lintasan provinsi, harapannya Dishub Provinsi yang turun langsung ke sini,” tukasnya.(cok/rp2/c)

Insiden Sukaraja Makan Korban

SUKARAJA – Salah satu korban kecelakaan lalu lintas di Desa Cikeas, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor pada Senin (15/9) meninggal dunia. Korban yang berinisial EN (45) itu menghembuskan nafas terakhir saat menjalani perawatan di RS Palang Merah Indonesia (PMI) Bogor Humas Rumah Sakit PMI

Kota Bogor Yudha W Waspada, mengatakan bahwa korban meninggal dunia pada Selasa (16/9) pagi. Adik Ipar korban Asep Hermawan menyebut EN meninggal dunia pada pukul 06.30 WIB. Iamengungkapkan, korban menjalani perawatan insentif karena mengalami luka serius.

Dihantam Hujan, Tanggul Irigasi Jebol

JASINGA– Hujan deras dengan intensitas tinggi menyebabkan tanggul saluran irigasi Cidurian Sendung di Kampung Muncang, Desa Sipak, Jasinga jebol. Insiden yang berlangsung pada Senin (5/9) itu membuat tanggul sepanjang kurang lebih lima meter dengan tinggi 1,2 meter dan lebar satu meter rusak. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran warga, terutama petani yang menggantungkan pengairan sawah pada saluran tersebut.

Menindaklanjuti arahan langsung Bupati Bogor, Rudy Susmanto, Tim UPT Infrastruktur Irigasi Kelas A Wilayah V bergerak cepat melakukan penanganan darurat pada Selasa (16/9).

Kepala UPT, Esda Permana Lukman mengatakan, personel gabungan telah diterjunkan ke titik jebolnya tanggul tersebut. Pihaknya juga melibatkan juru pengairan wilayah Jasinga, 9 anggota PPA irigasi Wilayah V, 12 warga setempat, dan 2 orang petani untuk melakukan perbaikan.

“Penanganan sementara dilakukan dengan pemasangan kawat bronjong sebanyak sembilan unit, pipa galvanis dua unit, 300 karung, dan 35 batang bambu untuk menahan aliran air,” kata Esda. Langkah ini, kata dia, merupakan bentuk respon cepat pemerintah daerah dalam memastikan jaringan irigasi tetap berfungsi dan kerugian petani dapat diminimalkan.

“Penanganan permanen akan segera direncanakan agar tanggul tidak kembali jebol saat musim hujan,” tukasnya.(cok/c)

”Kebetulan sempat dirawat itu yang pertama saya datang ke PMI langsung dirawat sama dokter ditangani yang parah bagian kepala dan badan,” jelas dia. Pihak keluarga pun meminta terduga pelaku dalam insiden kecelakaan itu untuk bertang gung jawab atas perbuatannya. Sementara itu, Kanit Gakkum

Satlantas Polres Bogor, Ipda Ferdhyan Mulya mengatakan terhdap sopir mobil RBA sudah diamankan pihak kepolisian.

“Sopir masih di kantor, masih dilakukan penanganan, pemeriksaan lebih lanjut dan masih lidik,” kata dia. Insiden kecelakaan lalu lintas itu bermula ketika mobil yang

dikendarai RBA bergerak dari arah Sukaraja Kaum menuju Babakan Madang. Saat berada di Desa Cikeas, mobil itu menabrak kendaraan sepeda motor vario dengan nomor polisi F 4088 AAK yang dikendarai KA. ”Saat itu mobil terus bergerak ke depan dan menabrak bagian belakang kanan sepeda motor Beat F 4291 FDI yang dikendarai DF,” ungkapnya. Selasa (16/9). Kemudian, kendaraan roda empat itu terus melaju ke kanan jalan dan kembali menabrak sepeda motor Beat dengan nomor polisi F 5811 AAG yang dikendarai HM. Akibat ulah pengemudi mobil tersebut, kata dia, pengendara motor mengalami luka hingga dilarikan ke rumah sakit. ”Pengendara moto Beat, DF alami luka bagian kepala benjol. Penumpangnya EN alami luka juga bagian kepala dibawa ke RS PMI Bogor,” tutur dia. Mobil merk Ayla dengan nomor polisi F 1814 JK itu kemudian menjadi sasaran amukan massa dan mengalami kerusakan parah. (rp2/c)

RANCABUNGUR– Kasus hilangnya remaja perempuan berusia 14 tahun di Rancabungur akhirnya terungkap. Setelah dinyatakan hilang selama dua pekan, korban berinisial R kini telah ditemukan bersama dengan terduga pelaku berinisial I. Keduanya kini masih dalam proses pemeriksaan di Polsek Rancabungur.

Kasus ini bermula dari laporan orang tua korban berinisial H yang datang ke Polsek Rancabungur pada Jumat (5/9) lalu. Dalam laporannya, H menyebutkan anak kandungnya telah pergi dari rumah sejak 1 September

2025 dan hingga saat itu belum diketahui keberadaannya. Kapolsek Rancabungur Iptu Azis Hidayat menyatakan, pihaknya langsung melakukan penyelidikan setelah menerima laporan tersebut. Pengumpulan keterangan dan pemetaan lokasi pun dilakukan untuk mengetahui tempat keberadaan korban.

“Setelah dilakukan penyelidikan, kami berhasil temukan korban yang berada di wilayah Bogor Barat,” ungkapnya, Selasa (16/9). Dalam operasi tersebut, petugas mengamankan seorang pria

berinisial I. Baik korban maupun I kemudian dibawa ke Polsek Rancabungur untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan kondisi korban dan mendalami motif pelaku. “Kami juga masih mendalami terkait dugaan adanya jaringan atau pelaku lain yang terlibat dalam kasus ini,” tandas Iptu Aziz.

Kasus ini juga menambah daftar panjang kejahatan yang berawal dari komunikasi di media sosial. Untuk itu, polisi mengingatkan para orang tua agar lebih waspada terhadap aktivitas anak di dunia maya. (cok/c)

RUMPIN –Desa Cidokom, Rumpin kembali menerima Bantuan Keuangan (bankeu) Infrastruktur APBD Kabupaten Bogor. Setelah tiga tahun disanksi, kini desa tersebut kembali dipercaya menerima Bankeu tahun anggaran 2025. Sejak 2022, Pemdes Cidokom dilarang menerima bankeu yang sebelumnya disebut Satu Miliar Satu Desa (Samisade) akibat sang kepala desa terjerat kasus korupsi. Di tahun ini, desa tersebut kembali mendapat Bankeu untuk pembangunan jalan desa di Kampung Pabuaran Tutul RW 09. Dalam pembangunannya, Camat Rumpin, Icang Aliudin

meminta pihak desa untuk melaksanakannya dengan amanah. “Desa Cidokom sekarang sudah kembali mendapatkan dana bankeu infrastruktur. Saya minta pekerjaannya dilakukan dengan baik dan benar, serta dapat dipertanggungjawabkan,” ujarnya, Senin (15/9). Icang pun menyayangkan adanya kasus hukum yang terjadi di Desa Cidokom sehingga dilarang menerima bankeu selama tiga tahun terakhir. Pasalnya, hal itu dinilai merugikan masyarakat yang seharusnya mendapat manfaat dari program tersebut. Untuk itu, ia mengingatkan Pemdes

Cidokomg sekarang untuk dapat mengelola anggaran bankeu dengan teliti serta transparan. “Kami juga berterimakasih kepada Pemkab Bogor yang telah kembali memberikan kepercayaan ke Pemdes Cidokom,” katanya. Sementara Pj Kepala Desa Cidokom, Dedi Setiadi menuturkan, Bankeu ini digunakan untuk membangun jalan desa sepanjang 1.100 meter. Jalan tersebut menghubungkan Desa Cidokom dengan Desa Mekarjaya, Rumpin. “Dimulai dengan tahap pertama sepanjang 600 meter. Jalan ini merupakan akses pendidikan dan juga pertanian,” pungkasnya.(cok/c)

FOTO: KIRIMAN WARGA
MARAH: Warga marah lantaran truk tambang beroperasi di luar jam operasional.
FOTO: UPT IRIGASI
JEBOL: Penanganan tanggul saluran irigasi Cidurian Sendung di Kampung Muncang, Desa Sipak, Jasinga yang jebol.
Kecamatan Rumpin.

METROPOLIS

Polisi Buru Dua Pelaku Pengeroyokan

BOGOR Pengemudi mobil yang tengah melintas di Jalan

Surya Kencana, Kecamatan Bogor Tengah diduga dikeroyok. Insiden ini terekam kamera ponsel dan viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, menunjukan ada dua orang yang diduga sebagai pelaku pengeroyokan. Mereka mengenakan baju berwarna, hijau dan hitam.

Terduga pelaku terlihat memukuli pintu mobil bagian depan pengemudi. Mereka memaksa untuk menghentikan kendaraan beroda empat tersebut.

Namun pengemudi tersebut tidak ingin menjadi korban lebih jauh. Dirinya langsung tancap gas menghindari amukan dua orang pelaku tersebut.

Belum diketahui pasti motif terduga pelaku meluncurkan aksinya. Jajaran kepolisian pun mulai turun gunung. Mereka saat ini tengah melakukan oleh TKP untuk melakukan langkah berikutnya.

“Sedang kami lidik lapangan kami cek juga kronologisnya. Termasuk terduga pelaku juga sedang kami selidiki. Kami l a gi cek TKP dulu,”kata Kapolsek Bogor Tengah Kompol Waluyo (rp1/c)

TEMUKAN BAYI: Bayi laki-laki yang ditemukan warga di Jalan Kantor

Kecamatan Bogor Tengah, Selasa (16/9).

Temukan Bayi Terbungkus Selimut

BOGOR Seorang bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan warga di Jalan Kantor Batu, Kelurahan Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, Selasa (16/9) siang. Kapolsek Bogor Tengah, Kompol Waluyo menceritakan saat itu ada dua orang warga yang tengah berjalan melintasi TKP. Mereka mendengar ada tangisan seorang bayi. Namun mereka ketakutan untuk mengecek lokasi tersebut. Akhirnya kedua orang itu mengajak warga

lainnya untuk mendatangi sumber suara. “Saat dilihat ternyata benar itu bayi yang badannya sudah terpakai baju dan selimut kemudian, didekat bayi tersebut terdapat pempes,” kata Kompol Waluyo. Bukan hanya itu, warga juga menemukan selipan surat. Kompol Waluyo menduga surat tersebut berasal dari orang tua kandung sang bayi. Di dalamnya bertuliskan pesan ‘Terima Kasih banyak orang baik sudah menolong anak saya

semoga tuhan yang membalas atas kebaikan dan pertolongannya. kiranya anak saya dirawat dijaga dengan baik,’ Bahkan Kompol Waluyo menerangkan di dalam surat tersebut juga berisikan pesan untuk penamaan sang bayi. Penulis meminta agar bayi diberi nama ‘Jenuswar’ “Sekarang bayi tersebut sudah diserahkan ke Dinsos, dan tengah dilakukan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor,” pungkasnya (rp1/c)

Minta ASN Tingkatkan Kepedulian Sosial

BOGOR-Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bersama Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Agung Al-Isra menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tingkat Kota Bogor. Kegiatan ini digelar di Masjid Agung AlIsra, Kecamatan Bogor Tengah, Selasa (16/9). Wakil Wali Kota Bogor Jenal Mutaqin hadir dan menyampaikan pesan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) serta masyarakat agar meningkatkan kepedulian sosial. Sebab masih banyak keluhan warga yang belum mendapatkan solusi terbaik. “Masih banyak kesemrawutan di Kota Bogor. Ini perlu dukungan dan bantuan dari masyarakat,” kata Jenal. Ia menegaskan, wali kota dan wakil wali kota adalah amanah warga. Mereka ditunjuk dan digaji untuk mengurus kota, namun keberhasilan hanya mungkin jika didukung warga. “Kalau tidak didukung kira-kira bakal berhasil atau tidak? Maka wali kota dan wakil wali kota bisa sukses hanya dengan doa dari semua warga,” ujarnya. Jenal mengingatkan tanggung jawab pejabat di hadapan Allah. Sehingga pejabat harus memperhatikan masyarakat yang kesusahan. “Kalau ada balita yang tidak bisa makan,

Kalau ada balita yang tidak bisa makan, warga tidak bisa berobat karena BPJS tidak punya, RT RW tidak menolong, kader posyandu tutup mata, itu semua akan dipertanggungjawabkan. Dosanya ditanggung wali kota, wakil wali kota, dan pejabat yang digaji.”

Wakil Wali Kota Bogor, JENAL MUTAQIN

warga tidak bisa berobat karena BPJS tidak punya, RT RW tidak menolong, kader posyandu tutup mata, itu semua akan diper tanggungjawabkan. Dosanya ditanggung wali kota, wakil wali kota, dan pejabat yang digaji,” tegasnya. Selain itu, Ia meminta masyarakat aktif melaporkan bila ada tetangga kesusahan, anak putus sekolah, atau warga yang tidak bisa berobat. Mental kepedulian sesama harus ditingkatkan. “Anakanak juga harus dididik sopan santun karena sekarang banyak terpengaruh media sosial, bahkan ada yang terjerat judi online,” ucapnya.

Jenal juga menyoroti bahaya peredaran alkohol dan obat terlarang. Ia menyebut dalam satu bulan masa kerjanya telah menyita 5.000 botol minuman beralkohol.

“Kalau ada warung yang jual alkohol atau obat terlarang

warga harus lapor. Saya tidak ada beban. Sudah diperintahkan presiden untuk memberantas minuman beralkohol. Memang tidak akan bersih 100 persen, tapi yang ilegal kami sidak dan kami tutup,” katanya. Sekretaris DKM Masjid Agung Al-Isra Ade Maskur mengatakan kegiatan ini diisi tausiah oleh penceramah Mamah Dedeh dan dihadiri sejumlah majlis taklim. “Majlis taklim yang biasa mengisi kegiatan di Masjid Agung ikut hadir. Jamaah dari luar Kota Bogor juga datang. Harapannya masyarakat semakin mencintai Rasulullah SAW dan mengamalkan ajarannya,” kata Ade. Masjid Agung dipadati jemaah, terutama kaum ibu. Banyak yang bertanya langsung kepada Mamah Dedeh. “Antusias sekali jamaahnya. Alhamdulillah acara berjalan lancar,” pungkas Ade. (uma/c)

Garap TOD Terminal Bubulak

Kepala Bapperida Kota Bogor Rudy Mashudi mengatakan pembangunan kawasan TOD menjadi langkah taktisnya untuk mengembangkan wilayah Bogor Barat. Banyak sektor yang bisa dikembangkan di area tersebut.

“Mulai dari tranportasi, perdagangan. Ini bisa dijadikan sebagai area komersil. Apalagi kita juga ada keterkaitannya dengan kampus IPB University,” jelas Rudy pada Radar Bogor.

Saat ini Rudy mengatakan pihaknya masih berfokus pada revitalisasi Terminal Bubulak. Pada tahun 2026 yang medatang kawasan tersebut bakan diba ngun gedung perkantorannya. Ditahun berikutnya yakni pada 2027 Rudy menyebut pihaknya akan mulai menja ja ki pihak swasta untuk menjalin kerja sama. Termasuk pengkajian Fisibility Study (FS) dan Detail Engenering Design (DED). “Rencananya tahun 2026

sampai 2027 pengkajian dan mudah mudahan sesuai. Jadi ya paling memungkinkan di tahun 2027 atau 2028 lah kita mulai (Pembangunan kawasan TOD),” beber Rudy saat dikonfirmasi lebih lanjut. Dengan pengembangan kawasan TOD, Terminal Bubulak nantinya akan menjadi HUB, atau area penghubung. Di dalamnya bakalan dilengkapi dengan berbagai fasilitas, guna menunjang kepentingan masyarakat. “Kalau pa Wali si kepinginnya

ada Mal kaya Botani tapi versi duanya lah. Kemudian ada pusat UMKM atau belanja oleh-oleh, ada hotelnya juga, termasuk terminal bus terpadu,” papar Rudy. Namun Rudy enggan berkomentar banyak terkait kisaran anggaran dari rencana tersebut. Dia hanya memastikan ini memerlukan uang yang tidak sedikit. Oleh karenanya keterlibatan pihak swasta menjadi penting. “Karena kalau anggarannya kan kita harus melihat dulu

Puluhan OPD Jalani Penilaian

Ada 34 OPD yang didatangi oleh tim juri. Mereka terdiri dari tiga regu. Masing-masing regu bertanggung jawab untuk melakukan penilaian ke 10 hingga 11 OPD. Penanggung Jawab Bogorku Bersih, Benny Irawan mengatakan penilaian dilakukan secara objektif dan selektif. Keputusan juri tidak bisa diganggu gugat. Benny menerangkan penilaian berfokus pada 15 komponen.

Mulai dari sarana kebersihan kantor, jadwal piket kebersihan, hingga cara masing-masing OPD mengelola sampah. “Pemilahan sampah dengan metode 3R, yakni Reduce, Reuse, Recycle sektor yang difokuskan pada tahun ini,” kata Benny pada Radar Bogor, Selasa (15/9). Dihari pertama penilaian ini, Benny menemukan beberapa catatan penting. Salah satunya, para OPD masih banyak yang mengandalkan OB untuk

mengelola sampah. Padahal seharusnya kebersihan adalah tanggung jawab semua. Benny pun turut pula mengapresiasi karena tidak sedikit para OPD yang sudah memiliki program rutin kegiatan kebersihan kantor. “Sepeti Jumat Bersih (Jumsih) itu juga sudah banyak yang rutin melaksanakan. Nah kalau komponen penilaian lainnya sama seperti tahun sebelumnya,” terang Benny disela-sela melakukan penilaian.

Peserta yang memiliki nilai tertinggi berhak lolos untuk mengikuti penilaian tahap kedua. Benny menyebut fase ini akan menghadirkan juri kehorman dan akan dilaksanakan di minggu kedua bulan Oktober. Benny berharap kehadiran tim juri ditahap pertama ini dapat menjadi warning bagi tiap-tiap OPD. Beberapa catatan yang ditemukannya diminta unrtuk segera diperbaiki. (rp1/c)

Tim Pusat Tinjau 12 Lokus, Tekankan

Pentingnya Pendekatan Pentahelix

 Sambungan dari Hal 12

KETUA Forum Kota Sehat (FKS) Kota Bogor, Deni Mulyana, menyatakan optimisme dan kesiapan seluruh elemen kota dalam menghadapi penilaian ini. Mereka telah menyiapkan sejumlah lokus yang merepresentasikan kemajuan Kota Bogor dalam berbagai aspek. Hari pertama verifikasi difokuskan pada sembilan lokus, antara lain Sekretariat FKS di Kantor Bapperida, Puskesmas Tanah Sareal, Posyandu RW 07 Pabaton Indah, SMPN 5 Bogor, Pasar Jambu Dua, LKS Salam Sejahtera, MBR TPSK3 Takesi, dan Lumbung Sosial Kecamatan Bogor Utara. “Setiap lokus mewakili sembilan tatanan Kota Sehat, dari kesehatan, pendidikan, pasar, hingga pengelolaan lingkungan,” kata Deni. Hari kedua, penilaian dilanjutkan dengan tiga lokus lain yang berfokus pada kebencanaan, pariwisata, dan industri: Kampung Siaga Bencana Kelurahan Tanah Baru, Kebun Raya Bogor, dan PT Nutrifood. Selanjutnya rangkaian ditutup dengan Focus Group Discussion (FGD)

di Paseban Sri Bima, Balai Kota Bogor. “Kami berharap proses verifikasi ini berjalan lancar dan tim penilai mendapatkan gambaran yang komprehensif atas upaya yang telah kami lakukan,” harapnya. Sekretaris Daerah Kota Bogor, Denny Mulyadi, yang mendampingi rombongan mengatakan penilaian ini menjadi momentum penting bagi Pemkot Bogor. Bukan soal juara, tapi mengoptimalkan Kota Bogor menjadi kota sehat sesuai sembilan tatanan yang menjadi instrumen penilaian. “Hari ini kami kedatangan tim dari pusat untuk penilaian Kota Sehat. Persiapan sudah dilakukan sejak jauh hari,” ujarnya. Denny menegaskan, Pemkot Bogor ingin menunjukkan keseriusan dalam membangun lingkungan dan masyarakat yang sehat. Dia berharap harapan untuk mendapatkan predikat tertinggi bisa tercapai. “Kami berharap penilaian berjalan objektif dan memberikan hasil yang sesuai dengan kerja keras seluruh pihak,” kata dia. Ditempat yang sama, Ketua Tim Verifikasi Nasional Kota Sehat, Eli Setiawati, menjelaskan

penilaian dilakukan untuk melihat implementasi sembilan tatanan Kota Sehat. Mulai dari kemandirian masyarakat, kawasan permukiman, sarana prasarana umum, hingga penanggulangan bencana. “Kami ingin melihat bagaimana kekuatan Kota Bogor dalam mewujudkan masyarakat yang sehat, lingkungan sehat, produktif, dan sejahtera. Penilaian ini mencakup 136 indikator. Tim pusat yang turun juga lintas sektor, bukan hanya kesehatan, tapi juga perhubungan dan sektor lainnya,” ujarnya. Eli menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak. Kota sehat tidak bisa diwujudkan oleh pemerintah saja, pendekatan pentahelix harus berjalan, melibatkan pemerintah, swasta, akademisi, komunitas, dan media.

“Contohnya media yang diharapkan membantu memberikan informasi positif agar masyarakat yakin dan ikut terlibat dalam menciptakan kota sehat menuju Indonesia Emas 2045,” kata Eli. Salah satu lokus yang menjadi

sorotan adalah Pasar Jambu

Dua. Direktur Utama Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ), Jenal Abidin, menyebut pihaknya

menyiapkan berbagai fasilitas agar pasar memenuhi standar nasional (SNI). “Kami pastikan kebersihan pasar, pengelolaan sampah, sarana disabilitas, CCTV, ruang laktasi, dan ruang kesehatan tersedia dengan baik. Pasar ini sejak awal dibangun dengan konsep pasar SNI agar pengunjung merasa nyaman,” kata Jenal.

Ia menambahkan, pasar juga diharapkan menjadi ruang edukasi dan wisata. Masyarakat bisa datang tidak hanya untuk belanja, tapi juga membawa anak-anaknya mengenal pasar tradisional. “Tim penilai tadi memberikan catatan positif. Semua fasilitas dicek langsung, mulai dari MCK, jalur disabilitas, pencahayaan, hingga sirkulasi udara,” ujarnya. Menurut Jenal, verifikasi ini menjadi salah satu indikator penting penilaian Kota Sehat. “Kami berharap hasilnya bisa membantu Kota Bogor meraih predikat Swastisaba Wistara,” kata dia.

Verifikasi lapangan ini berlangsung hingga besok dengan peninjauan seluruh lokus dan uji petik data untuk memastikan laporan sesuai kondisi di lapangan. (uma/c)

dari DED atau FS nya. Setelah itu baru kita bisa menghitung jumlah anggaran yang dibutuhkan. Termasuk pembagian wilayah di masing-masing sektor tadi,” pungkasnya. Disisi lain, Pemkot Bogor melanjutkan penataan kawasan Bogor Barat sebagai bagian dari pemerataan pembangunan. Walikota Bogor Dedie Rachim menyampaikan itu, di Terminal Bubulak. Dedie Rachim mengungkapkan, pembangunan di Kawasan Bogor Barat pada tahap awal difokuskan pada penataan Terminal Bubulak, yang sebelumnya dinilai kumuh dengan kondisi jalan berlubang.

Kini, kata Dedie Rachim, pekerjaan utama pada emplasemen Terminal Bubulak Bogor Barat telah rampung, dan masih dilakukan penyempurnaan sebelum dilakukan serah terima secara penuh. “Pada tahun 2026, sudah disiapkan anggaran tambahan untuk membangun sarana pendukung operasional Terminal Bubulak agar lebih representatif,” jelas Dedie. Bukan hanya memperbaiki terminal, Pemkot Bogor juga merencanakan penataan ruang terbuka hijau di kawasan belakang Terminal Bubulak yang berdekatan dengan pool Biskita Transpakuan.

Jalur hijau dan taman akan ditata ulang, sekaligus melanjutkan pembangunan fasilitas pedestrian ke arah Cifor untuk mendukung konsep kota ramah pejalan kaki. Menurut Dedie, wilayah Bubulak akan diarahkan menjadi kawasan hub transportasi yang menerapkan konsep TOD. Dengan konsep ini, kawasan transportasi diharapkan menjadi pusat aktivitas baru yang terintegrasi, rapi, dan nyaman. “Penataan ini diupayakan memberi nilai tambah bagi masyarakat sekaligus menghadirkan tampilan baru yang lebih mo dern,” ujarnya.(rp1/c)

Pelaku Copet Dibekuk Polisi

Namun saat hendak turun, terduga pelaku menghalang halangi korban. Setibanya di rumah SR baru menyadari kalau ponselnya miliknya telah hilang. “Kemudian suami korban langsung melacak. Setelah itu ponsel tersebut diketahui berada di tangan S. Korban langsung mendatangi, dan benar S sedang memegang

ponsel milik korban,” jelas Ipda Eko, Selasa (16/9). Ipda Eko menyebut, korban pun langsung bertereak dan meminta pertolongan warga sekitar. Tidak butuh waktu lama, pelaku berhasil diamankan, dan saat ini S sudah ada di Kantor Polsek Bogor Barat. Setelah diselidiki, rupanya S sudah dua kali meluncurkan aksinya di hari yang sama. Dirinya memang sengaja datang ke Bogor untuk melakukan praktek pencopetan. Dalam meluncurkan aksinya, S tidak sendirian, namun ditemani oleh rekannya yang berinisial R. Hanya saja salah seorangnnya saat ini ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO). “Barang bukti yang disita berupa satu ponsel dan satu unit sepeda motor yang digunakan pelaku. Pelaku dijerat Pasal 362 KUHP dengan ancaman hukuman lima tahun penjara,” pungkas Ipda Eko. (rp1/c)

Dewan Minta Pemkot Tegas

“Sebagai restoran besar yang selalu ramai pengunjung, seharusnya kedua pengelola dapat menjadi contoh kepatuhan dalam memenuhi kewajiban kepada daerah,” kata Hasbi. Ia menegaskan, pajak restoran bukanlah beban pelaku usaha. Pajak tersebut dibayarkan konsumen dan hanya dititipkan kepada pengelola restoran untuk kemudian disetorkan ke kas daerah. “Kelalaian dalam menyalurkan pajak itu bukan hanya ketidakpatuhan administratif, tetapi juga mengingkari prinsip keadilan fiskal yang mendasari penerimaan daerah,” tegasnya. Hasbi mendukung langkah Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bogor yang telah memasang plang dan stiker peringatan di lokasi restoran sebagai bentuk penegakan aturan. Namun ia menilai perlu ada tindak lanjut lebih tegas jika tidak ada itikad baik dari pengelola. “Hal ini penting agar tidak menimbulkan preseden buruk bagi wajib pajak lain yang justru selama ini patuh,” ujarnya. Komisi II DPRD Kota Bogor mendorong tiga langkah.

Pertama, Bapenda diminta terus melakukan komunikasi persuasif namun tidak ragu menempuh jalur penegakan hukum bila kewajiban pajak tetap diabaikan. Kedua, pengelola restoran diimbau segera menyelesaikan ke-

wajiban pajaknya karena kontribusi mereka penting bagi pembangunan Kota Bogor. “Ketiga, DPRD mendorong peningkatan pengawasan dan digitalisasi pajak daerah untuk meminimalisir kebocoran,” jelasnya. (uma/c)

Batu, Kelurahan Paledang,
 Sambungan dari Hal 12
 Sambungan dari Hal 12
 Sambungan dari Hal 12
 Sambungan dari Hal 12

PENILAIAN Bogorku Bersih kategori lomba kebersihan antar

Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dimulai. Tahapan ini akan berlangsung selama dua hari, Selasa-Rabu (16-17/9).

Ada 34 OPD yang akan didatangi tim juri. Mereka terdiri dari tiga regu. Masing-masing regu bertanggung jawab untuk melakukan penilaian ke 10 hingga 11 OPD.

Penanggung Jawab Bogorku Bersih, Benny Irawan mengatakan, penilaian dilakukan secara objektif dan selektif. Keputusan juri tidak bisa diganggu gugat.

Benny menerangkan penilaian berfokus pada 15 komponen. Mulai dari sarana kebersihan kantor, jadwal piket kebersihan, hingga cara masing-masing OPD mengelola sampah.

“Pemilahan sampah dengan metode 3R, yakni Reduce, Reuse, Recycle sektor yang difokuskan pada tahun ini,” kata Benny pada Radar Bogor, Selasa (15/9).(rp1/b)

TIM Penilai Kabupaten/Kota Sehat Tingkat Nasional Tahun 2025 melaksanakan penilaian tahap pertama dengan mengunjungi delapan lokus di Kota Bogor, Selasa (16/9). Turut mendampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Denny Mulyadi. Sehari sebelumnya, Denny Mulyadi juga turut meninjau kesiapan sarana dan prasarana yang akan dinilai. Ketua Tim Penilai, Ely Setiyawati, menjelaskan bahwa penilaian didasarkan pada implementasi sembilan tatanan. Mulai dari masyarakat sehat dan mandiri, pendidikan, kebencanaan, hingga aspek lainnya dalam mewujudkan Kota Bogor yang sehat, dengan masyarakat dan lingkungan yang sehat, produktif, serta sejahtera. Tim penilai, lanjut Ely, terdiri dari lintas sektor. Sebab berbicara tentang sehat

berbicara

berarti
lintas sektor dan lintas program, yang menilai sembilan tatanan dengan 136 indikator. (*uma/b)
Bertanya seputar kondisi kantor kepada Kabag Umum Setda Kota Bogor.
Tim juri berbincang dengan perwakilan dari Kantor Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Bogor.
Tim juri mendatangi dan berbincang dengan perwakilan Kantor Kecamatan Bogor Barat.
Juri dari tiga regu berkumpul sebelum terjun ke tiap OPD
Tim juri saat berkeliling di area penyimpanan dokumen dan arsip di Kantor Dinas Arsip
Tim penilai dari pusat didampingi sekda Denny Mulyadi, perwakilan OPD dan lintas sektor dan media foto di Pasar Jambu Dua yang menjadi lokus penilaian.
Tim penilai mendatangi salah satu sekolah didampingi pejabat disdik saat bertanya pada pelajar di sekolah tersebut.
Tim penilai bertanya pada pengurus dan pengelola Kampung Sehat di RW 07 Pabaton Indah.
KANTOR BAGIAN UMUM SETDA KOTA BOGOR
KANTOR KECAMATAN BOGOR BARAT
DINAS ARSIP DAN PERPUSTAKAAN KOTA BOGOR

Garap TOD Terminal Bubulak

Pengerjaan Ditarget 2028

Rencana pengembangan Terminal Bubulak menjadi kawasan Transit Oriented Development (TOD) kembali bergulir. Pengerjaan proyek ini ditargetkan dimulai pada tahun 2028 mendatang.

Kota Bogor mulai menjalani verifikasi lapangan Anugerah Swastisaba Kabupaten/ Kota Sehat (KKS) 2025. Tim penilai nasional hadir selama dua hari untuk meninjau 12 lokus penilaian yang sudah disiapkan Pemkot Bogor, Selasa-Rabu (16/17).

Pelaku Copet Dibekuk Polisi

BOGORSeorang pria asal Tanggerang dibekuk oleh jajaran kepolisian dari Polsek Bogor Barat. Dirinya ditangkap usai mencopet ponsel warga di Jalan Pancasan, Kelurahan Pasir Jaya. Kasi Humas Polresta Bogor Kota, Ipda Eko Agus mengatakan pria tersebut

DALAM PENGAWASAN: Stiker pengawasan yang ditempel Bapenda Kota Bogor di salah satu gerai restoran di Tugu Kujang.

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.