Epaper Radar Bogor-15-Agustus 2025

Page 1


MERIAH: Bendera sepanjang 600 meter beramai-ramai diarak dalam acara Kirab Akbar Merah Putih di Cibinong, Kabupaten Bogor, Kamis (14/8). Bendera tersebut diarak dari Stadion Pakansari hingga Lapangan Tegar Beriman.
KOMPAK: Bupati Bogor Rudy Susmanto bersama unsur Forkopimda Kabupaten Bogor membuka seremoni puncak Kirab Merah Putih di kawasan Tegar Beriman, Kamis (14/8).
Personel TNI-Polri, dan Pramuka bersama-sama komunitas dan masyarakat Bogor membentangkan Bendera Merah Putih dalam Kirab Merah Putih di Lingkar Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (14/8).

PENDIDIKAN

Tanamkan Cinta Al Qur’an pada

Siswa Baru

BOGOR– SMP IT eL Ma’mur sukses menggelar Daurah Hifdzil Qur’an (DHQ) 2025. Kegiatan tersebut diikuti seluruh siswa baru kelas 7

DHQ tahun ini bertema Dari Ayat ke Hati, Menumbuhkan Cinta Al Qur’an. Program ini mendorong siswa untuk menghafal, memahami, dan mengamalkan Al Qur’an.

Ketua Yayasan Ma’mur Manaf Assalamah, Deden Syarif Hidayatullah, mengapresiasi pelaksanaan DHQ 2025. Ia menilai acara ini berdampak positif pada pembentukan karakter siswa.

“Kegiatan DHQ ini memang sudah menjadi program rutin kami. Dan kami di yayasan sangat mengapresiasi atas konsistensi sekolah dalam melaksanak program mulia ini, ”

MOTIVASI: SMP IT eL Ma’mur menghadirkan dua

2025 untuk siswa baru kelas 7. ujarnya.

Kepala SMP IT eL Ma’mur, Jusman, menyebut DHQ berawal dari perbedaan latar belakang siswa baru. Tidak semua berasal dari sekolah Islam dan terbiasa menghafal Al Qur’an. Sekolah pun membuat program berisi metode,

tips, dan strategi hafalan. Tujuannya memberi panduan agar siswa lebih termotivasi. “DHQ bukan hanya menambah hafalan, tapi juga menumbuhkan cinta yang mendalam kepada Al-Qur’an,” kata Jusman dalam keterangan tertulisnya, Rabu (13/8).

Tahun ini menghadirkan Syeikh Ahmad Al Misry dan Ustadz M. Hasan Sadili. Keduanya mengajarkan metode hafalan sekaligus menularkan semangat mencintai AlQur’an. Dengan bimbingan mereka, siswa belajar

tidak hanya dengan telinga, tapi juga dengan hati. Al-Qur’an diharapkan benar-benar hidup dalam diri mereka. “Kami berharap lahir generasi Qur’ani yang beriman kokoh, berakhlak mulia, dan berpikiran cerdas,” pungkas dia. (rp1/c)

Dua Dosen Raih Penghargaan Internasional

BOGOR–Dua dosen sekaligus peneliti IPB University dari Departemen Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian, yaitu Prof Damayanti Buchori dan Prof Purnama Hidayat telah mengharumkan nama Indonesia di kancah ilmiah internasional. Keduanya terlibat dalam kolaborasi riset lintas negara bersama Dr Zia Mehrabi dari University of Colorado, Amerika Serikat, dan 57 ilmuwan lainnya dari berbagai negara.

Hasil penelitian kolaboratif tersebut berhasil meraih penghargaan sebagai Pemenang Juara Internasional dalam edisi

ke-3 Frontiers Planet Prize. Penghargaan bergengsi ini memberikan insentif sebesar 1 juta USD kepada proyek sains paling inovatif yang memberikan solusi nyata bagi keberlanjutan Bumi. Frontiers Planet Prize diselenggarakan oleh Frontiers Research Foundation untuk mendorong dan mengakselerasi penelitian sains yang berdampak langsung terhadap keselamatan planet.

Dalam kompetisi ini, para pemenang dipilih berdasarkan kontribusinya dalam mengembangkan pemahaman terhadap sistem bumi dan upaya mereka dalam menghadirkan

solusi konkret agar umat manusia tetap berada dalam batas aman planet ini.

Atas prestasi ini, Prof Damayanti mengatakan bahwa pencapaian ini menjadi bukti kontribusi luar biasa ilmuwan Indonesia, khususnya dari IPB University, dalam riset global untuk menyelamatkan masa depan planet bumi.

“Ini merupakan sebuah pengalaman yang sangat unik, bukan saja karena kerja sama lintas benua, melainkan karena data ini dikumpulkan dari berbagai negara yang melakukan risetnya secara sendiri-sendiri dan terpisah,” ucapnya.

MI Al Khoeriyah Cetak Generasi Peduli Lingkungan

BOGOR–MI Al Khoeriyah, madrasah ibtidaiyah di Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, tampil sebagai pelopor pendidikan lingkungan melalui implementasi program Sekolah Adiwiyata.

Lebih dari sekadar label, Adiwiyata di MI Al Khoeriyah adalah sebuah filosofi yang terwacana dalam setiap aspek kegiatan sekolah, membentuk karakter siswa yang bertanggung jawab terhadap kelestarian alam. Salah satu pilar utama program Adiwiyata di MI Al Khoeriyah adalah pembiasaan membawa mangkuk dan botol minum setiap hari. Inisiatif ini bukan tanpa alasan. Setiap kali jam istirahat tiba, pemandangan unik terlihat di kantin sekolah siswa-siswi menikmati jajanan mereka menggunakan mangkuk pribadi dan mengisi ulang botol minum mereka.

Penggunaan plastik dan styrofoam benar-benar dilarang. Tujuan dari pembiasaan ini sangat jelas, mengurangi pro duksi sampah plastik secara signifikan. Dengan meniadakan penggunaan wadah sekali pakai, MI Al Khoeriyah tidak hanya mengajarkan siswa untuk hidup lebih hemat, tetapi juga menanamkan kesadaran akan dampak buruk sampah plastik terhadap lingkungan. Ini adalah langkah konkret dalam menciptakan kebiasaan ramah lingkungan sejak dini, yang diharapkan akan terbawa hingga mereka.

Untuk memastikan program Adiwiyata berjalan efektif dan berkelanjutan, MI Al Khoeriyah juga mengimplementasikan sistem kader lingkungan. Siswa-siswi dipilih dan dilatih untuk menjadi agen perubahan di lingkungan sekolah mereka. Setiap kader memiliki tugas dan tanggung jawab spesifik, mencerminkan berbagai aspek pengelolaan lingkungan. Adapun kader-kader yang dibentuk di

antaranya, Kader Perpustakaan, yang bertanggung jawab untuk menjaga kebersihan dan kerapian perpustakaan, serta mendorong minat baca siswa terhadap buku-buku lingkungan. Kemudian, Kader Toilet yang memastikan kebersihan toilet sekolah terjaga. Kader Pengelolaan Sampah, garda terdepan dalam pengelolaan sampah di sekolah. Mereka membimbing teman-teman mereka memilah sampah sesuai jenisnya (organik, anorganik, B3) dan memastikan sampah dibuang pada tempatnya. Lalu, Kader UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) bertugas menjaga kebersihan lingkungan sekolah secara umum, termasuk

area kelas dan koridor. Mereka juga turut serta dalam kegiatan promosi kesehatan. Terakhir adalah Kader Tanaman. Tugasnya, bertanggung jawab merawat tanaman di lingkungan sekolah, seperti menyiram, membersihkan, dan memastikan tanaman tumbuh subur dan terlibat dalam penanaman pohon. Melalui program Adiwiyata dan pembentukan kader lingkungan, MI Al Khoeriyah tidak hanya mencetak siswa yang cerdas secara akademis, tetapi juga siswa yang memiliki kepedulian tinggi terhadap lingkungan. Program ini adalah investasi jangka panjang untuk masa depan bumi, yang dimulai dari sejak dini. (*sep)

Ia menuturkan, riset ini mempertemukan antara sains Barat dan pengetahuan lokal dalam skala dunia.

“Ternyata setelah dilihat, ada ‘commonalities’ across the world yang justru memperkuat praktik-praktik pertanian lokal, bahwa diversified agricul_ture seperti mix cropping, integrated farming, justru menghasilkan win-win solution dilihat dari sisi sosioekonomi dan lingkungan,” ucapnya. Penelitian yang mereka kontribusikan ini telah dipublikasikan di jurnal sains terkemuka dunia, Science, dengan judul “Farming Practices: Joint environmental and social

benefits from diversified agriculture.” Keterlibatan Prof Damayanti Buchori dan Prof Purnama Hidayat dalam tim riset lintas disiplin ini mempertegas posisi IPB University sebagai pusat keunggulan sains tropika yang aktif berkontribusi dalam agenda global, termasuk isu-isu strategis seperti perubahan iklim, krisis keanekaragaman hayati, dan ketahanan pangan dunia. Dengan diraihnya penghargaan internasional ini, diharapkan akan semakin banyak ilmuwan Indonesia yang terlibat dalam kolaborasi global yang memberi dampak nyata bagi masyarakat dan lingkungan. (*pia)

Sulap Sampah Plastik Jadi Pojok Baca

BOGOR–Permasalahan sampah plastik di lingkungan perairan masih menjadi tantangan serius di banyak wilayah, termasuk di Desa Sukawening, Kecamatan Dramaga. Menyadari hal ini, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) IPB University yang melaksanakan program sejak akhir Juni hingga awal Agustus berinisiatif mengubah persoalan tersebut menjadi peluang bermanfaat bagi masyarakat. Program utama yang dijalankan adalah pembersihan sampah di aliran sungai desa yang dilakukan rutin dua kali seminggu. Kegiatan ini tidak hanya difokuskan pada mengangkat sampah, tetapi juga mencegah sampah baru masuk ke aliran sungai melalui pemasangan jaring dan wiremesh di titik-titik strategis. “Setiap kali turun ke sungai, kami menemukan volume sampah plastik yang cukup banyak. Dari situ muncul ide untuk mengolahnya menjadi sesuatu yang memiliki nilai guna dan berkelanjutan,” ujar salah satu mahasiswa anggota KKN. Sampah plastik yang terkumpul tidak langsung dibuang, melainkan diolah menjadi ecobrick. Prosesnya dimulai dengan mencuci

dan menjemur plastik, lalu memotongnya kecil-kecil. Potongan plastik tersebut kemudian dimasukkan secara padat ke dalam botol plastik berukuran 1,5 liter hingga penuh. Hasil ecobrick selanjutnya dirangkai dan dipadukan dengan potongan triplek sehingga terbentuk satu set furnitur berupa satu meja dan dua kursi. Menariknya, furnitur ini dimanfaatkan untuk membuat pojok baca di SDN Cilubang 05, sekolah yang menjadi lokasi pendampingan KKN. Anak-anak kini memiliki ruang kecil untuk membaca buku dengan meja dan kursi hasil olahan sampah yang awalnya mencemari sungai mereka sendiri. “Kami ingin meninggalkan sesuatu yang bermanfaat dan mengedukasi. Dengan pojok baca ini, anak-anak tidak hanya mendapatkan fasilitas baru, tetapi juga pembelajaran tentang pentingnya menjaga lingkungan,” tambah mahasiswa tersebut.

Program ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat setempat untuk mengelola sampah secara kreatif sekaligus memperkuat kesadaran lingkungan sejak usia dini.(*pia)

Indonesia menghadapi tantangan serius di sektor ketenagakerjaan. Hanya 15 persen tenaga kerja nasional yang memiliki latar belakang pendidikan vokasi, sementara Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan produktivitas tenaga kerja masih tertinggal dari negara-negara ASEAN lainnya.

KONDISI tersebut disampaikan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) RI, Prof Yassierli dalam acara penutupan

Pengenalan

“You

“Model M-shaped competency ini yang diharapkan industri. Sumber daya manusia (SDM) yang mampu beradaptasi dengan perubahan dan kebutuhan pasar yang terus berkembang,” jelasnya. Prof Yassierli menekankan bahwa untuk menghadapi tantangan masa depan, kompetensi tambahan yang perlu dikuasai adalah keterampilan digital dan peoplecentered skills. Selain keterampilan teknis, lulusan vokasi juga perlu menguasai soft skills dan cognitive skills seperti kemandirian, kreativitas, dan inovasi. Sebelum kuliah umum Menteri, Direktur Pengembangan Karier, Kewirausahaan, dan Hubungan Alumni IPB University, drh Sukma Kamajaya, menyampaikan hal senada. Ia juga menegaskan pentingnya menjadi sosok multitalenta.

“Tidak hanya hardskill, tapi softskill juga mampu membangun karakter. Semangat yang tinggi akan menemukan jalannya, target bukan untuk dicapai tetapi untuk dilompati atau dilewati,” ucapnya. drh Sukma menekankan bahwa faktor dominan kesuksesan seseorang justru ada pada karakter dalam diri dan bagaimana menjalankan setiap pekerjaan dengan penuh amanah. Untuk mampu bersaing di dunia profesional, tidak cukup hanya memiliki kemampuan di satu bidang. Dalam kesempatan ini, drh Sukma juga menjelaskan berbagai program yang disediakan IPB University untuk menunjang mahasiswa dan alumni agar mampu bersaing di jenjang karier. Acara MPKMB 62 Sekolah Vokasi IPB University ditutup secara simbolis

TANPA SAMPAH: Siswa-siswi MI Khoeriyah Leuwisadeng makan bersama menggunakan ompreng dan botol dari rumah.
Masa
Kampus Mahasiswa Baru (MPKMB) 62 Sekolah Vokasi IPB University.
get to prepare yourself better,” tegas Menteri kepada peserta MPKMB yang hadir di Gymnasium Sekolah Vokasi IPB University,
Rabu (13/8). Menteri menyoroti pentingnya transformasi kompetensi tenaga kerja. Jika sebelumnya model I-shaped yang fokus pada satu keahlian
masih relevan, kini berkembang menjadi T-shaped, π-shaped, hingga M-shaped yang memiliki tiga keahlian utama dan satu keahlian general.
narasumber yang mengajarkan metode hapalan Al Qur’an dalam kegiatan Daurah Hifdzil Qur’an (DHQ)
BERBAUR: Menaker RI, Prof Yassierli dan Direktur Pengembangan Karier, Kewirausahaan, dan Hubungan Alumni IPB University, drh Sukma Kamajaya berada di tengah-tengah para mahasiswa baru Sekolah Vokasi IPB University.
MENGABDI: Mahasiswa IPB yang menjalani KKN-T di Desa Sukawening, Dramaga, mengubah kebiasaan warga yang didatangi dalam mengelola sampah.

unek-unek Anda terhadap layanan publik seperti PLN, PDAM, PT Pos, telepon, jalan rusak, pungli, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/ paspor/ sertifikat tanah, dll.

Pentingnya Pemimpin Tegas

1. PLN Bogor (0251) 8345400

2. Bendungan Katulampa (0251) 8334344

3. RS Hermina Bogor (0251) 8382525

4. RS Melania Bogor (0251) 8321196

5. Rs Pmi Bogor (0251) 8324080

6. RS EMC Sentul (021) 29672977, (021) 29673000

7. RS Mulia Pajajaran (0251) 8379898/ 08111181298

8. Damkar Kabupaten Bogor (021) 8753547

Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bogor (0251) 8312292

RS Azra (0251) 8318456

RS Hermina Mekarsari (021) 29232525

RS Medika Dramaga (0251) 8308900/081319310610 Bogor Medical Center (BMC) (0251) 8390435

RS Karya Bhakti Pratiwi (0251) 8626868

Rumah Sakit Dr H Marzoeki Mahdi (0251) 8324024

Rumah Sakit Islam Bogor (0251) 8316822

Rumah Sakit Daerah (Rsud) Cibinong 021-875348, 8753360

Rumah Sakit Lanud Atang Sandjaja (0251) 7535976

RS Annisa Citeureup (021)8756780, Fax. (021)8752628

RS Harapan Sehati Cibinong (021)87972380, 081296019016

Rumah Sakit Salak (0251) 8344609/834-5222

RSUD Ciawi (0251) 8240797

Klinik Utama Geriatri Wijayakusuma (0251) 7568397

Rumah Sakit Bina Husada (021) 875-8441

Rumah Sakit ibu dan anak Nuraida (0251) 8368107, (0251) 368866

Yayasan Bina Husada Cibinong (021) 875-8440

Rumah Sakit Bersalin Assalam Cibinong (021) 875-3724

Rumah Sakit Bersalin Tunas Jaya Cibinong (021) 875-2396

Rumah sakit Bina Husada Cibinong (021) 8790-3000

RS Trimitra Cibinong 021-8763055/56

Rumah Bersalin & Klinik Insani Cibinong (021) 875-7567

RS Sentosa Bogor, Kemang (0251)-7541900

RS Ibu dan Anak Juliana, Bogor (0251) 8339593, Fax. (0251)-8339591

RSIA Bunda Suryatni (0251) 7543891,(0251) 754-3892

Klinik Insani Citeureup (021) 879-42723

RSIA Kenari Graha Medika Cileungsi (021) 8230426

Rs Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo

Cisarua-Bogor (0251) 8253630, 8257663

RS Asysyifaa Leuwiliang (0251) 8641142

RS Vania IGD (0251) 8380613, (0251) 8380601/8380605

RSKIA Sawojajar (0251) 8324371

Polsek Jonggol

Polsek Cileungsi

Polsek Cariu

Polsek Nanggung

Polsek Babakan Madang

Polsek Megamendung

Polsek Klapanunggal

Polsek Caringin

Polsek Dramaga

Polsek Tamansari

Polsek Jasinga

021-89931174

021-8230861

021-89961058

0251-8682769

021-87962777

0251-8248569

021-82492276

0251-8224417

0251-8624107

0251-8388164

0251-8688110

Polsek Cigudeg 0251-8681110

Polsek Parung Panjang

Polsek Leuwiliang

Polsek Cibungbulang

Polsek Ciampea

Polsek Rumpin

Polsek Ciomas

Polsek Kemang

Polsek Sukaraja

Polsek Gunung Sindur

Polsek Parung

Polsek Cibinong

021-5978880

0251-8647003

0251-8647398

0251-8621146

021-75791076

0251-8322324

0251-8615700

0251-8656678

021-7561844

0251-8616007

021-8752217

Polsek Citeureup 021-8752229

Polsek Gunung Putri 0251-8671405

SEJAK Indonesia merdeka sampai dengan saat ini, korupsi terus terjadi menggerogoti hak rakyat atas kekayaan negara. Bahkan, nyaris tidak menyisakan sedikitpun untuk kesejahteraan masyarakat. Pemerintah selalu berhadapan dengan pemberantasan korupsi yang tak kunjung tuntas, baik semasa pemerintahan Orde Lama, Orde Baru, maupun Orde Reformasi. Korupsi tampaknya telah menjadi persoalan yang amat kronis. Ibarat penyakit, korupsi telah menyebar luas ke berbagai sendi kehidupan masyarakat. Kasus korupsi di Tanah Air terkuak satu demi satu, dan menyasar semua lini. Adapun

besaran nominal kasus megakorupsi sangatlah tidak mainmain, bahkan ada yang mencapai ratusan triliun rupiah. Ya, meskipun pemerintahan telah berganti rezim, berganti pemimpin, bahkan berbagai macam peratu ran terkait pemberantasan korupsi sudah banyak dikeluarkan. Namun, tetap saja tidak membuat korupsi sedikitpun berkurang dari muka bumi Indonesia. Korupsi seakan mengakar menjadi budaya yang sulit diberantas. Saat ini, rakyat Indonesia butuh pemimpin yang tegas, berani dan berkomitmen besar dalam pemberantasan korupsi,

bukan sekadar pemanis bibir semata. Pemimpin yang tegas dalam membimbing, menanam kan keimanan dan ketakwaan pada setiap individu masyarakatnya. Sebab, dengan ketakwaan yang tinggi maka akan memunculkan rasa takut untuk melakukan perbuatan dosa. Selanjutnya, pemimpin yang senantiasa tegas dalam penegakan sanksi yang memberi efek jera, adil serta tidak tebang pilih. Dengan berawal dari kepemimpinan yang tegas, maka akan memudahkan dalam pemberantasan korupsi di negeri ini. nurulaqidahku@gmail.com

KASUS pinjaman online (Pinjol) di 2025 masih didominasi masalah gagal bayar dan praktik pinjol ilegal. OJK mencatat, ada peningkatan jumlah peminjam pinjol, namun juga peningkatan kasus gagal bayar, terutama di kalangan perempuan dan anak muda. Selain itu, banyak pinjol ilegal yang masih beroperasi dan menawarkan pinjaman dengan bunga tinggi dan praktik penagihan yang merugikan. Tingkat gagal bayar pinjol terus meningkat, bahkan melampaui batas wajar yang ditetapkan OJK . Kasus gagal bayar ini berdampak pada berbagai kalangan, termasuk perempuan dan anak muda. Jawa Barat termasuk wilayah tertinggi gagal bayar pinjaman, termasuk DKI Jakarta dan Sumatera Barat. Meskipun banyak pinjol ilegal yang diblokir, beberapa masih beroperasi dan menawarkan pinjaman dengan modus penipuan dan praktik penagihan yang merugikan. Seperti yang dialami sebagian mahasiswa IPB pada akhir 2024 lalu. Seperti pernah diberitakan Radar Bogor, mahasiswa IPB University yang terlibat merupakan korban dugaan penipuan transaksi pinjol. Menurut Rektor IPB Arif Satria, sebanyak 116 mahasiswa IPB menjadi korban dari total sekitar 300 orang dari sejumlah perguruan tinggi. Ia menegaskan, pada kasus ini, tidak ada transaksi yang sifatnya individual yang dilakukan mahasiswa IPB University. “Artinya, ini bukan kasus berupa mahasiswa IPB University yang membeli barang, kemudian tidak bisa bayar. Namun ini kasus yang diduga ada unsur penipuan dengan modus baru yang dilakukan satu oknum yang sama, yang sudah kita identifikasi dan dilaporkan ke polisi,” ujar Arif saat mengundang para mahasiswa yang menjadi korban kasus ini guna menggali

informasi yang sebenarnya terjadi. Termasuk melibatkan OJK untuk penyelesaian kasus yang menjerat para mahasiswa tersebut.

Kasus kedua yang masih terkait layanan keuangan digital adalah judi online (Judol). Sebanyak 5.497 penerima bansos di Kabupaten Bogor terindikasi melakukan transaksi judol. Nilai transaksinya pun tak main-main, mencapai total Rp22 miliar dengan jumlah tertinggi di Indonesia. Hal itu terungkap usai Kementerian Sosial (Kemensos) memadankan data dengan Pusat pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Menteri Sosial Saifullah Yusuf menye butkan Jawa Barat sebagai tertinggi penerima bansos yang melakukan transasksi judol. “Ada 49.431 orang pemain judi online dengan transaksi senilai Rp199 miliar,” katanya, belum lama ini.(Radar Bogor, Sabtu9/8/2025)

Lalu apa sebetulnya yang harus dilakukan agar masyarakat

tidak terlibat pinjol, apalagi judi online (judol) yang juga menjerat warga di Kota Bogor?

Upaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia sebagai jalan untuk mening katkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi. Literasi ke uangan merujuk pada pemaha man masyarakat tentang produk dan layanan keuangan, sementara inklusi keuangan mengacu pada akses mereka terhadap layanan tersebut. Pentingnya literasi dan inklusi keuangan, tidak hanya meningkatkan kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi, namun bisa mencegah masalah keuangan. Literasi keuangan membantu masyarakat menghindari jeba-

Pembekuan Rekening Rampas Hak Rakyat

KEBIJAKAN PPATK memblokir rekening pasif menuai kritik karena dianggap melanggar hak kepemilikan pribadi. Pencabutan kebijakan secara tiba - tiba menunjukkan lemahnya landasan kebijakan tersebut dan menimbulkan kekhawatiran publik soal keamanan dana mereka. Pemblokiran rekening pasif ini dalam upaya mencegah kejahatan keuangan. Akan tetapi upaya ini sama saja dengan mengatur penggunaan uang pribadi orang. Menurut Mekeng, PPATK harus memiliki landasan hukum yang kuat untuk melakukan kebijakan itu dan PPATK harus mengetahui juga bahwa sebagian orang memiliki alasan tertentu jika menaruh uang di rekening pribadi dan tidak dipakai. Mungkin orang - orang sengaja untuk menabung di rekening yang pasif tersebut. Jika memang demikian berarti PPATK sudah terlalu jauh masuk ke dalam ranah pribadi orang yang mau punya rekening. Sistem Kapitalisme Sekulerisme menjadikan negara sebagai alat penekan rakyat bahkan bisa memeras dan merampas harta tanpa hak. Negara seakan mencari berbagai celah dari rakyatnya yang berpotensi untuk diambil keuntungannya. Pemblokiran tanpa proses hukum melanggar prinsip albara’ah al-asliyah ( praduga tak bersalah). Dalam Islam seseorang dianggap bebas tanggung jawab hukum sampai terbukti dengan jelas. Dalam Islam juga, negara tidak memiliki kewenangan untuk merampas atau membekukan harta warga secara sewenang - wenang.

agustianidewi94@gmail.com

Membedah Pentingnya Literasi dan Inklusi Keuangan

kan utang, penipuan keuangan, dan praktik keuangan yang merugikan. Mulai dari memberi edukasi dan sosialisasi, penyediaan akses hingga pemanfaatan teknologi. Lalu, tanggung jawab siapakah dalam memberikan literasi dan inklusi keuangan tersebut ? Tentu, tugas pemerintah melalui OJK dan kolaborasi antar lembaga keuangan pemerintah dan swasta, ditambah pemangku kepentingan lainnya dalam menjalankan program peningkatan literasi dan inklusi keuangan.

Seperti baru-baru ini dilakukan lembaga Astra Financial yang ikut terlibat dalam Penyelenggaraan GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) di ICE BSD, Tangerang Selatan, dari 24 Juli hingga 3 Agustus 2025. Melalui sembilan unit bisnisnya, Astra Financial menghadirkan layanan mencakup berbagai kebutuhan pengunjung dalam hal pembiayaan, asuransi, hingga layanan keuangan digital.Termasuk edukasi lite-

rasi dan inklusi keuangan di stan-stan pameran yang mereka hadirkan. Astra Financial juga memperluas kemudahan transaksi digital melalui AstraPay dan Bank Saqu, serta membuka akses ke layanan keuangan berbasis teknologi melalui SEVA dan Moxa. Kehadiran layanan digital ini mencerminkan komitmen Astra Financial dalam mendorong inklusi keuangan dan menjangkau lebih banyak masyarakat melalui ekosistem digital. Dengan adanya inklusi keuangan, masyarakat mendapatkan edukasi yang lebih baik tentang cara mengelola uang mereka, memilih produk keuangan yang sesuai, serta menghindari risiko finansial. Edukasi ini penting untuk menciptakan masyarakat yang lebih cerdas dalam mengambil keputusan keuangan. Yuk, pelajari, cermati dan cerdas dalam memilih layanan keuangan digital. (*)

Pipin.radar@gmail.com

Oleh : PIPIN APRIANI Redaktur Radar Bogor

TERUSAN

Berawal dari Disertasi Kuliah di IPB, SBY Sukses Kerek Pertumbuhan Ekonomi

Presiden ke-6 Republik Indonesia, Prof Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), ternyata punya kesan mendalam saat berkuliah di IPB University. Ilmu yang ditempa dari sana, ternyata diaplikasikannya dalam menjaga pertumbuhan ekonomi selama dua periode memimpin Indonesia.

SBY ”pulang” ke kampus almamaternya, IPB University pada Kamis (14/8). Bukan tanpa alasan. Di tengah kesibukannya, ia meluangkan waktu berjumpa para mahasiswa baru Sekolah Pascasarjana IPB University. Tujuannya untuk menyampaikan kuliah umum bagi para calon magister dan doktor tersebut. Kuliah umum itu digelar dalam rangka merayakan Dies Natalis ke-50 Sekolah Pascasarjana. Sejumlah tamu penting juga dihadirkan, yang salah satunya adalah Wali Kota Bogor Dedie A Rachim Dalam kesempatan itu, SBY menyampaikan kebanggaannya sebagai bagian dari keluarga

besar IPB University. Ia mengisahkan keputusannya berkuliah di Program Studi Doktor Ilmu Ekonomi Pertanian IPB University. Menurutnya, keputusan itu didasari ketertarikannya pada ekonomi pembangunan, ketahanan pangan, pengentasan kemiskinan, dan pengurangan pengangguran. ”Konten disertasi ini akhirnya menjadi elemen penting dalam visi dan kebijakan ekonomi pemerintah selama 10 tahun saya memimpin, dengan strategi pertumbuhan berkelanjutan yang pro-growth, pro-job, pro-poor, dan proenvironment,” ungkap SBY. Hasilnya, selama 2004–2014,

Berpeluang

Dimakzulkan Melalui Indikasi Korupsi

PATI–Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati telah membentuk Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket untuk memakzulkan Bupati Pati, Sudewo. Pansus yang diketuai Teguh Bandang dari Fraksi PDIP itu mulai menjalankan penyelidikannya terkait sejumlah pelanggaran.

”Begitu terbentuk, kami punya waktu untuk menyiapkan langkah awal penyelidikan. Semua prosedur akan kami tempuh sesuai Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,” kata Teguh dilansir dari Radar Kudus, Kamis (14/8). Pansus akan memanggil sejumlah pihak terkait untuk mengumpulkan bukti dan keterangan. Fokus penyelidikan mengarah pada dugaan pelanggaran berat, seperti penyalahgunaan wewenang, pelanggaran sumpah jabatan, atau indikasi korupsi. Seperti diketahui, dugaan korupsi itu mencuat bersamaan dengan pernyataan KPK terkait proyek pembangunan jalur kereta di Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan.

Teguh menambahkan, jika hasil kerja Pansus mengarah pada pelanggaran yang memenuhi unsur pemakzulan, DPRD akan mengajukan usulan pemberhentian Bupati Pati ke Mahkamah Agung (MA). “MA punya waktu 30 hari kerja untuk memutuskan. Jika disetujui, Mendagri wajib menindaklanjuti dengan pemberhentian,” ujarnya.

Ia menegaskan, meski proses ini memiliki konsekuensi politik tinggi, Pansus akan bekerja objektif dan berdasarkan fakta. “Kami ingin memastikan, setiap dugaan pelanggaran yang dilakukan kepala daerah diuji secara transparan. Ini bukan soal politik semata, tapi soal amanah rakyat,” tegas Teguh. Dengan demikian, tahap awal penyelidikan Pansus diperkirakan akan dimulai pekan depan. Ini sekaligus menjadi babak baru dalam dinamika pemerintahan Kabupaten Pati. Sebelumnya, DPRD Kabupaten Pati langsung menggelar sidang paripurna mendadak dan menyepakati pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket untuk memakzulkan Bupati Pati, Sudewo.. Seluruh fraksi, termasuk Partai Gerindra yang merupakan partai pengusung Sudewo, menyatakan setuju. Partai lain seperti PDIP, PPP, PKB, PKS, Demokrat, dan Golkar juga kompak mendukung langkah tersebut. Keputusan DPRD ini diambil hanya beberapa jam setelah terjadinya kericuhan dalam aksi demonstrasi besar di depan Kantor Bupati Pati. Aksi tersebut diikuti puluhan ribu massa dari Pati dan daerah sekitarnya yang memprotes kebijakan kenaikan pajak hingga 250 persen. Kericuhan dalam aksi tersebut bahkan menimbulkan korban jiwa. Ketua DPRD Pati Ali Badrudin menegaskan bahwa usulan hak angket sudah memenuhi syarat secara formal. ”Ini rapat dengan momen yang sangat penting. Keputusan diambil sesuai tahapan yang berlaku. Kita sepakati penjadwalan dan usulan angket. Beberapa anggota DPRD tadi sudah memberikan penjelasan,” terang dia. Ali pun menambahkan, setiap langkah yang diambil harus mengikuti ketentuan perundang-undangan. Baik jadwal, tahapan, maupun proses penyelidikan terhadap kebijakan tersebut. ”Jangan menyalahi jadwal. Semua tahapan harus kita lalui. Setelah itu, kita panggil anggota. Fungsi UU dibuat ada aturannya,” lanjut Ali. Meski begitu, sejak awal didemo, Bupati Sudewo sendiri menolak mundur dari jabatannya meski didesak massa. Ia menegaskan bahwa dirinya dipilih rakyat melalui mekanisme demokratis dan konstitusional, sehingga tidak bisa diberhentikan hanya karena tuntutan aksi. ”Saya kan dipilih rakyat secara konstitusional dan secara demokratis, jadi tidak bisa saya harus berhenti dengan tuntutan seperti itu. Semua ada mekanisme,” tegas Sudewo.(rk/jpg)

pertumbuhan ekonomi ratarata 6 persen per tahun, Produk Domestik Bruto (PDB) naik sampai 400 persen, pendapatan per kapita meningkat 350 persen, kemiskinan turun dari 17 persen menjadi sekitar 10 persen, dan pengangguran menurun dari 9–10 persen menjadi 6 persen. ”IPB University punya andil sejarah, karena IPB University telah mendidik saya untuk membangun ekonomi selama 10 tahun yang alhamdulillah hasilnya juga nyata,” tuturnya. SBY juga menyampaikan harapan agar IPB University terus menjadi world class university dan center of excellence di bidang pangan dan iklim. ”No food, no life. Masa depan dunia bergantung pada keamanan dan keberlanjutan pasokan pangan,” pesannya. Dalam kesempatan sama, Rektor Prof Arif Satria, menegaskan komitmen IPB

University dalam mewujudkan visi menjadi perguruan tinggi inovatif dan resilien yang membawa kemajuan bagi bangsa. Visi ini, menurutnya, berakar pada perkembangan revolusi industri yang kini memasuki era Society 5.0. ”Konsepnya menggabungkan

digitalisasi, otomatisasi, dan kecerdasan buatan (AI) dengan prinsip keberlanjutan, resiliensi, dan pendekatan human-centric,” ucapnya. Prof Arif memaparkan, visi IPB 20242028 adalah

menjadi pergu ruan tinggi inovatif dan resilien, membangun teknologi socioprincipal university yang berdaya saing global di bidang pertanian, kelautan, dan biosains tropika. ”Tahun 2025, tema program kerja IPB University adalah Entrepreneurship and Value Creation for Community and Industry. Targetnya, pada 2027 IPB University menjadi pemimpin global dalam bidang kewirausahaan,” tuturnya. Dekan Sekolah Pascasarjana IPB University, Prof Dodik Ridho Nurrochmat memaparkan bahwa selama 50 tahun, Sekolah Pascasarjana telah menjadi rumah bagi para pemikir, peneliti, dan

Bogor Bersatu

Kirab bendera merah putih ini dimulai sejak 9 Agustus 2025, bendera merah putih dari Desa Malasari, Kecamatan Nanggung dikirab secara estafet ke beberapa kecamatan dan berakhir di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong. Kirab kali ini dilakukan secara istimewa. Lantaran dikawal bersama dengan kirab bendera merah putih raksasa berukuran panjang 600 meter. Serangkaian hiburan ikut bergabung dalam arak-arakan itu, meliputi penampilan marching band Universitas Pertahanan (UNHAN) dan SMK Penerbangan Angkasa, pasukan berkuda kavaleri, tari Reog, penampilan Sanggar Rahayu, serta flashmob. Pada kesempatan yang sama, Bupati Bogor juga menghadirkan serangkaian kegiatan untuk masyarakat, seperti pesta kuliner gratis dengan 111 gerobak yang menyajikan 11.111 porsi makanan dan jajanan khas nusantara. Pengunjung dapat menikmati hidangan tanpa biaya sebagai bentuk promosi kuliner lokal.

Bupati Bogor Rudy Susmanto menyampaikan bahwa Kirab Merah Putih tidak hanya bersifat seremonial, melainkan juga

menjadi momentum menggerakkan perekonomian masyarakat. Karena di setiap pemberhentian kirab, digelar berbagai kegiatan yang berdampak langsung bagi warga. Mulai dari Gerakan Pangan Murah, Gebyar Administrasi Kependudukan, dan pemberian insentif pajak daerah dari Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Bogor.

”Kegiatan ini bukan hanya menghormati simbol negara, tetapi juga upaya kita menggerakkan ekonomi rakyat dan memberikan layanan langsung kepada masyarakat,” ujar Rudy.

Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas berbagai kekurangan yang masih ada dalam pelayanan publik, serta berkomitmen untuk terus memperbaiki dan memperjuangkan kesejahteraan masyarakat Bogor.

Selain itu, momen memperingati kemerdekaan ini sekaligus menjadi bagian dari upaya untuk refleksi pemerintahan. Lantaran banyak pekerjaan rumah yang masih harus diselesaikan di Kabupaten Bogor. ”Masih banyak yang harus kita benahi, masih banyak yang harus kita selesaikan bersama. Tentu, Kabupaten bogor akan kuat jika kita semua saling mendukung dan saling bahu-membahu, karena kita tidak bisa bekerja sendiri,” tutur dia. Sementara itu, Plt Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor, Ria Marlisa menerangkan, peserta Kirab

Akbar Merah Putih sebanyak 8.500 orang. ”Jumlah bendera ada 3 macam bendera panjangnya itu kurang lebih 600 meter, bendera yang (ukuran) sedang dibawa dengan tongkat itu 32.500 dan bendera (kecil) yang dipegang anak sekolah itu ada 5.000,” papar Ria. Ria juga menyebut, kirab disambut antusias oleh kalangan masyarakat yang turut hadir. ”Kami laksanakan berbarengan benderanya karena memang hari ini yang dilaksanakan adalah seluruh masyarakat dari mulai tingkat SD, SMP, SMA organisasi masyarakat, organisasi wanita, pemuda, dan seluruh rangkaian

pemimpin yang menjawab tantangan zaman melalui ilmu pengetahuan, kebijakan publik, dan inovasi sosial. Ia mengatakan, terdapat lebih dari 100 program studi lintas disiplin, terdiri dari 57 program magister, 43 program doktor, dan satu program profesi pascasarjana di bawah koordinasi Sekolah Pascasarjana IPB University. ”Saat ini, total mahasiswa aktif Sekolah Pascasarjana semester ganjil ini mencapai 7.281 orang. Menariknya, mahasiswa termuda berusia belasan tahun, sedangkan mahasiswa tertua berusia 84 tahun masih aktif menuntut ilmu di IPB University,” ucapnya. (*/mam)

dari forum komunikasi umat beragama ikut hadir dalam acara ini,” pungkasnya. Tak ketinggalan, Ketua DPRD Kabupaten Bogor Sastra Winara juga mengajak masyarakat untuk ikut merayakan HUT ke-80 Kemerdekaan RI. Semangat kebersamaan harus diperkuat. Apalagi, merayakannya juga menjadi salah satu cara mengingat perjuangan para pahlawan. ”Tentu acara ini harus menguatkan semangat kita merayakan kemerdekaan yang ke-80. Ini semangat harus kita kibarkan terus. Untuk masyarakat Kabupaten Bogor harus tetap semangat,” ujar Sastra.(rp2/c)

”Bogor akan kuat jika kita semua bersatu. Perjuangan kemerdekaan mengajarkan kita pentingnya kebersamaan, dan itu yang kita lanjutkan hari ini,” tekannya. Untuk itu, acara kirab diharapkan mampu menciptakan suasana meriah dan sarat kebersamaan. ”Kita ingin semua warga merasakan kebanggaan dan kegembiraan sebagai bangsa Indonesia,” imbuhnya.

Pecahkan Rekor MURI

Piagam penghargaan diterima langsung oleh Bupati Bogor, Rudy Susmanto dari perwakilan MURI usai pelaksanaan Kirab Bendera Merah Putih, di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Kamis (14/8).

Rekor MURI ini menjadi kado spesial bagi Kabupaten Bogor di momen HUT RI Ke-80. Talas yang menjadi ciri khas Bogor bisa diakui di dunia, disajikan 2.000 porsi dan dicicipi bersama-sama masyarakat Kabupaten Bogor. Bupati Bogor, Rudy Susmanto menyampaikan bahwa talas kukus khas Bogor ini rasanya enak. Tak heran, banyak masyarakat yang menggemari. Hadiah yang diterimanya pun dipersembahkan untuk Kabupaten Bogor. "Ini juga hadiah untuk para petani talas yang ada di Kabupaten Bogor, untuk para pelaku UMKM yang hari ini mempersiapkan talas kukus, dan memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI)," kata Rudy. Rudy juga menyampaikan terima kasih kepada para petani di Kabupaten Bogor. Ia mengajak untuk membangun bangsa bersama-sama dari kabupaten. "Untuk mendorong sektor pertanian, kita pun sudah memulai tahapan-tahapan untuk mulai menghijaukan Kabupaten Bogor. Mulai mendorong lebih maksimal sektor pertanian," ungkapnya. Ia mengakui, Kabupaten Bogor memang punya salah satu potensi pertanian yakni talas. Apalagi, masyarakat luar mengenal Bogor dengan talasnya. "Orang selalu lihatnya di beberapa sudut kota, ada roti talas Bogor. Sdangkan, kita pemerintah hari ini betul-betul mendorong memberikan support kepada para petani kita. Bukan hanya padi, bukan hanya jagung, itu salah satunya tanaman talas di Kabupaten Bogor," janji Rudy.

Pihaknya juga akan mengoptimalkan perhatian terhadap program-program, bantuanbantuan, dan lahan-lahan pemerintah yang dapat digunakan oleh para pelaku pertanian yang ada di Kabupaten Bogor, khususnya para petani talas yang ada di Kabupaten Bogor. Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor, Ria Marlisa mengakui bahwa sajian talas dikumpulkan dari setiap kecamatan. Talas kukus itu disajikan pada Kirab Akbar Merah Putih. Acara itu sekaligus untuk menggalakan kedaulatan pangan ketahan sesuai instruksi Presiden Republik Indonesia. "Terlebih kita juga punya UMKM di bidang talas sehingga hari ini khasnya talas menjadi talas kukus Kabupaten Bogor. Kemudian warnanya juga merah putih sehingga kami sajikan dalam rekor MURI dan alhamdulillah dapat," tandasnya. (rp2/c)

HENDI NOVIAN/RADAR BOGOR
MENJAJAL TALAS: Bupati Bogor Rudy Susmanto dan Wakil Bupati Bogor Ade Ruhandi menyambangi 2.000 sajian talas kukus yang berhasil memecahkan Rekor MURI pada Kamis (14/8).
KULIAH UMUM: Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat memberikan kuliah umum di kampus Sekolah Pascasarjana IPB, Kamis (14/8).

Situ Cilodong Akan Direvitalisasi

Pramuka Warisan

Untuk Masa Depan

WISATA GRATIS: Warga melalui Situ Cilodong untuk menikmati waktu senggang.
BERI ARAHAN: Mabicab Gerakan Pramuka Kota Depok, Supian Suri memimpin prosesi Ulang Janji Pramuka di Gedung Pramuka Depok, Rabu (14/08/25).

Saatnya Ponpes Bertransformasi

SUKABUMI–Wakil Presiden ke-13 Republik Indonesia, KH Ma’ruf Amin, menegaskan penti ngnya transformasi pondok pesantren sebagai pusat pendidikan Islam yang inklusif sekaligus penggerak ekonomi berbasis syariah. Hal ini disampaikan saat menghadiri Holaqoh Transformasi untuk Kebangkitan Pondok Pesantren yang digelar Forum Percepatan Transformasi Pesantren (FPTP) di Sukabumi, Kamis (14/8) kemarin. Dalam sambutannya, Ma’ruf menyampaikan bahwa pesantren memiliki potensi besar untuk menjadi pilar kemajuan daerah, tidak hanya dalam bidang keagamaan tetapi juga dalam pengembangan keterampilan vokasi dan teknologi. “Pesantren harus mampu

bertransformasi menjadi pusat dakwah Islam rahmatan lil ‘alamin sekaligus pelopor ekonomi syariah. Santri harus disiapkan menghadapi dunia modern, menguasai teknologi, dan memiliki keterampilan,” ujar Ma’ruf. Ia menambahkan bahwa konsep korporasi pesantren dapat menjadi model pemberdayaan ekonomi umat, dengan

SUKABUMI

menggabungkan kekuatan pendidikan, dakwah, dan bisnis berbasis syariah. Menurutnya, pendekatan ini akan mendorong kemandirian ekonomi pesantren dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. “Model ini diharapkan mampu mengangkat pesantren

sebagai pusat kemajuan yang kokoh berlandaskan nilai keislaman dan kebangsaan,” paparnya. Ma’ruf juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, ulama, dan masyarakat dalam mempercepat transformasi pesantren.

“Kalau semua pihak bergerak bersama, saya yakin pesantren di Sukabumi bisa menjadi contoh sukses dalam memadukan pendidikan agama, keterampilan modern, dan kemandirian ekonomi,” tegasnya. Acara holaqoh tersebut turut dihadiri oleh Anggota Komisi IX DPR RI Zainul Munasichin, Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki, Wakil Bupati Sukabumi Andreas, Kapolres Sukabumi Kota AKBP Rita Suwadi, Dandim 0607/Kota Sukabumi Letkol

KUNJUNGAN: Wakil Presiden ke-13 Republik Indonesia, KH Ma’ruf Amin saat menghadiri Holaqoh Transformasi untuk Kebangkitan Pondok Pesantren yang digelar Forum Percepatan Transformasi Pesantren (FPTP) di Sukabumi, Kamis (14/8) kemarin.

Gunawan, serta para pimpinan pondok pesantren, ulama, tokoh masyarakat, dan perwakilan pemerintah daerah. Sejumlah program penguatan kapasitas pesantren dan inisiatif ekonomi syariah turut dibahas dalam forum tersebut, sebagai langkah konkret menuju pesantren yang mandiri dan berdaya saing.(bam)

Juklak Juknis Kopdes MP Belum Ada

Situ Cilodong Akan Direvitalisasi

Setiap hari, situ Cilodong selalu dikunjungi warga Depok. Pagi hari hingga siang hari, situ Cilodong ramai dikunjungi oleh para pemancing. Memasuki sore, situ Cilodong dipadati warga yang brekresasi ke tempat permainan anak-anak juga kulineran. Ada juga yang bermain perahu di tengah situ Cilodong. Namun, di balik itu semua, Situ Cilodong menyisakan persoalan. Banyak sampah di bagian belakang situ. Juga jalan yang rusak dan amblas. Pantauan Radar Bogor, jalan rusak terlihat di bagian belakang situ Cilodong. Jalan tersebut kebanyakan nmasih berupa

tanah. Adapun beberapa titik jalan alami ambles dan sejumlah poron tumbang terlihat di pinggir situ Cilodong. Warga pun berharap agar ada perbaikan jalan di sekeliling situ Cilodong. Salah satunya Hera. Menurutnya, menjadi salah satu lokasi wisata gratis yang ramai dikunjungi warga. Ia berharap kondisi jalan dilakuan perbaikan agar lebih nyaman. ”Ini bagian belakang kurang terurus. jalan rusak, banyak sampah. Kalau di bagian depan sih sudah lumayan bagus dan tertata, jadi kalau bisa yang di belakang situ ini diperbaiki jalanya dan diangkut sampahnya,” katanya kepada Radar Bogor Kamis (14/8)

kemarin. Senada dikatakan Yongki pengunjung Situ Cilodong. Ia mengatakan, kondisi situ Cilodong di bagian belakang terlihat tidak terurus. Ia berharap Pemkot Depok bisa intervensi menata situ Cilodong. ”Kalau ditata dengan baik ini bisa jadi tempat wisata andalan warga Depok juga. Sekarang saja ramai warga yang ke sini, tinggal bagian belakang saja jalan diperbaiki juga sampah dibersihkan,” pintanya. Keluhan tersebut rupanya mendapat perhatian Wali Kota Depok, Supian Suri, yang menyatakan berencana bakal menyulap Situ Cilodong

menjadi tempat rekreasi dan olah raga bagi masyarakat. ”Kami berharap situ juga menjadi wadah bagi masyarakat untuk berolahraga dan refreshing,” katanya. Adapun permasalahan yang ditemukan saat ini di Situ Cilodong yakni sampah serta beberapa ruas jalan yang rusak di sekitarnya.

“Infrastruktur pendukung di sekitar situ juga harus diperbaiki seperti jogging track. Jalannya sudah mengelilingi, hanya saja kondisinya rusak. Ini juga harus kita intervensi,” tuturnya.

”Untuk sampah, Kami sudah membuat jaring di inlet situ untuk menahan sampah agar bisa diangkat lebih cepat,” tukasnya.(faj/c)

Pengendara Was-Was Longsor Susulan

Gunawan, salah satu warga, mengatakan, jalan longsor dan ambles pada Selasa sore kemarin. Hingga saat ini belum ada perbaikan di lokasi jalan ambles tersebut. ”Iya, belum ada perbaikan, baru dipasang terpal doang,” katanya kepada Radar Bogor, Kamis (14/8) kemarin. Ia berharap agar segera dilakukan perbaikan, agar jalan yang ambles tidak melebar. Apalagi kata dia, hujan masih mengguyur kawasan tersebut setiap sore hari. ”Juga banyak dilalui kendaraan besar, ini saja sudah mulai miring lagi,” tuturnya. Senada dikatakan Imam Ali, pengendara sepeda motor yang melintas di ruas jalan Jakarta Bogor. Ia berharap segera dilakukan perbaikan. Ia khawatir longsor susulan terjadi dan semakin membuat badan jalan tergerus. ”Iya, rawan longsor susulan, lihat saja sudah makin miring,” tuturnya. Sementara itu Kapolsek Cimanggis Kompol Jupriono mengatakan, ruas jalan yang amblas tersebut masih bisa dilalui oleh kendaraan besar. Namun demikian, ia menghimbau bagi pengendara yang melintas untuk selalu waspada dan berhati-hati saat melintasi jalan tersebut. Iapun mengatakan personil Polsek Cimanggis diturunkan saat jam sibuk untuk mengatur arus lalulintas di sekitar lokasi longsor.”Masih bisa (dilalui kendaraan besar),” tukasnya. (faj/b)

Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah, memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menyampaikan aspirasi, permasalahan, dan harapan bagi kemajuan daerah. Ia menekankan pentingnya dukungan pemerintah pusat agar pembangunan dapat berjalan optimal. “Kami berharap aspirasi yang disampaikan dapat diteruskan kepada kementerian terkait, bahkan Presiden, agar bisa terealisasi demi kemajuan Kota Depok,” ujarnya. Aspirasi tersebut antara lain mencakup pelebaran Jalan Raya Sawangan yang merupakan jalan nasional, percepatan pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) untuk mengatasi pengangguran, penanganan

sampah, penambahan alat berat untuk pencegahan banjir, serta peningkatan layanan kesehatan seperti subsidi anggaran Universal Health Coverage (UHC). Menanggapi hal itu, Anggota DPD RI Dapil Jawa Barat, Anya Rina Casmayanti, mengapresiasi langkah proaktif Pemkot Depok. Menurutnya, penyampaian aspirasi secara langsung memu dahkan

pengawalan kebijakan di tingkat pusat.

“Setiap aspirasi yang kami terima akan dipelajari secara mendalam, lalu diteruskan kepada kementerian atau lembaga terkait agar mendapat penanganan yang tepat. Memang ini tugas kami untuk menjadi kepanjangan tangan Kota/Kabupaten di Jawa Barat dalam menyelesaikan permasalahan,” tutupnya.(*/faj)

CIANJUR

CIANJUR–Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (Diskumdagin) Kabupaten Cianjur mencatat, dari total 360 koperasi desa dan kelurahan yang terdaftar, baru satu Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes MP) yang resmi terbentuk dan beroperasi, yakni di Desa Mekarwangi, Kecamatan Haurwangi. Kepala Diskumdagin Kabupaten Cianjur, Dedi Supriadi, mengatakan, koperasi tersebut sudah berjalan dan menjadi percontohan di daerah. “Koperasi Desa Merah Putih yang sudah terbentuk dan di-launching baru satu, yaitu di Kecamatan Haurwangi,” kata dia. Dedi menjelaskan, pihaknya masih menunggu petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) dari pemerintah pusat sebelum koperasi serupa di desa dan kelu ra han lain bisa beroperasi.

“Banyak pengurus koperasi yang datang menanyakan teknis operasionalnya. Kami jawab masih menunggu juklak juknis itu,” katanya. Menurutnya, secara administrasi seluruh desa dan kelurahan di Cianjur telah memiliki koperasi yang terdaftar. Total ada 360 koperasi sesuai program satu desa satu koperasi dan satu kelurahan satu koperasi. “Semuanya sudah berizin, tapi untuk isi dan operasionalnya masih menunggu juklak juknis,” tutupnya.(rbi)

Pramuka Warisan Untuk Masa Depan

“Salam Pramuka! Saya Supian Suri, Mabicab Kota Depok, mengucapkan selamat Hari Pramuka ke-64. Semoga semangat kepramukaan terus tumbuh di generasi muda Kota Depok, sehingga kebaikankebaikan terus dirasakan oleh masyarakat,” ujarnya usai Prosesi Ulang Jaji Pramuka, di Gedung Pramuka Depok, Rabu (13/8) malam. Supian menegaskan bahwa pramuka bukan hanya untuk generasi saat ini, tetapi juga warisan nilai untuk anak cucu di masa depan. “Kita punya komitmen mewariskan generasi hebat bagi anak-anak kita. Nilai-nilai pramuka harus kita tanamkan sampai ke generasi selanjutnya,” katanya. Ia menekankan pentingnya nilai-nilai kepramukaan dalam menjaga persatuan bangsa. “Dengan nilai-nilai pramuka, negeri ini bisa bersatu. Kita tidak rela negeri ini terpecah belah atau menjadi negeri yang tidak membanggakan bagi ge nerasi berikutnya,” tegasnya. Supian berharap agar generasi mendatang mencintai pramuka dan menerapkan nilai-nilainya dalam kehidupan seharihari. “PR (pekerjaan rumah) kita adalah memastikan generasi setelah kita mengimplementasikan nilai-nilai pramuka dalam kehidupan. Semangat terus membangun Kota Depok melalui gerakan pramuka dan menjadi solusi terbaik bagi permasalahan, baik di dalam maupun luar kota,” jelasnya. Sementara itu, Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan KPKNL BOGOR

Dengan nilai-nilai pramuka, negeri ini bisa bersatu. Kita tidak rela negeri ini terpecah belah atau menjadi negeri yang tidak membanggakan bagi generasi berikutnya,” Supian Suri Mabicab Kota Depok

Pramuka Kota Depok, Nina Suzana, menegaskan, Pramuka memiliki peran strategis dalam membentuk generasi muda yang berkarakter, disiplin, dan cinta tanah air.

“Saya berharap bahwa kegiatan Pramuka ini betul-betul

bisa dimaknai oleh sekolahsekolah, satuan-satuan pendidikan, dan juga kelompokkelompok masyarakat,” ujar Kak Nina.

Menurutnya, Gerakan Pramuka bukan sekadar kegiatan ekstrakurikuler, tetapi sarana pendidikan karakter yang menyentuh langsung aspek kedisiplinan dan pembinaan jiwa bela negara. “Karena Pramuka ini sangat penting sekali bagi anak-anak kita untuk modal pendidikan karakter, disiplin, dan lain sebagainya. Dan juga bisa kita lakukan untuk pembinaan cinta bela negara. Itu melalui kegiatan-kegiatan Pramuka. Karena kegiatan-kegiatannya itu kan rata-rata untuk kegiatan disiplin,” jelasnya.(faj)

Inf Indra
(FOTO: REKAN MEDIA FOR RADAR CIANJUR)
PERESMIAN: Suasana saat peresmian Koperasi merah putih di Desa Mekarwangi, Kecamatan Haurwangi.

BOGOR–PSB Bogor U-17 akan

melakoni babak 16 besar Piala

Soeratin U-17 Jawa Barat 2025, melawan Al Jabar FC U-17 di Lapangan Pusdikpom Cimahi, Jumat (15/8) hari ini.

Laskar Pakuan Ngora bertekad mempertahankan gelar juara Piala Soeratin U-17 Jabar yang diraih pada tahun lalu. Salah satu rintangan yang harus dilalui adalah mengalahkan Al Jabar FC U-17 terlebih dahulu. Pada babak penyisihan Grup H, PSB Bogor U-17 meraih dua kemenangan dan sekali imbang.

Dua kemenangan diraih atas Inspire Indonesia dengan skor telak 10-1, Sabtu (2/8). Dan Bandung United 2-1, Sabtu (9/8). Kemudian hasil imbang diraih saat bermain 0-0 melawan Depok United, Rabu (6/8). Babak penyisihan berlangsung di Stadion Kera Sakti, Tangerang Selatan.

Pelatih PSB Bogor U-17, Powan Ngadi mengatakan anak asuhannya siap untuk berlaga melawan wakil Cirebon di babak 16 besar. “Seluruh pemain dalam kondisi baik. Ya, kami siap untuk menang,” tegasnya, Kamis (14/8).

Pria yang karib disapa Coach Ponem ini menambahkan, PSB Bogor U-17 akan tetap memainkan strategi yang sama. Siapapun yang siap untuk bertanding, ia memberikan garansi akan diturunkan. “Hanya pemain yang siap akan tampil,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Umum PSB Bogor, Nasrul Zahar berharap timnya bisa mempertahankan juara Piala Soeratin U-17 Jabar. Sekaligus meraih tiket tingkat nasional untuk kedua kalinya secara beruntun. “Dari laga pertama hingga terakhir di grup, aanak-anak terus menun-

LAGA TERAKHIR BOURNEMOUTH

jukkan permainan yang makin membaik. Insyallah melawan Al Jabar kami bisa menang. Apalagi pada tahun lalu juga pernah bertemu di fase gugur,” ujarnya. Mengenai laga babak 32 besar hingga final di Lapangan Pusdikpom Cimahi, Nasrul mengaku tidak ada masalah. Pasalnya, pada Piala Soeratin U-17 Jabar tahun lalu juga berlangsung di sana. “Sebagian pemain di tahun lalu juga masih bermain. Jadi, mereka sudah tahu lapangan dan Insyallah PSB Bogor U-17 akan kembali juara,” tukasnya.(rur)

LIVERPOOL–Liverpool melawan Bournemouth akan menjadi laga pembuka pekan pertama Liga Inggris musim 20252026. Kedua tim berhadapan di Stadion Anfield, Sabtu (16/8) dini hari (live Vidio pukul 02.00 WIB). Awal musim ini Liverpool sudah mendatangkan sejumlah pemain baru, termasuk pemain yang musim lalu memperkuat Bournemouth, Milos Kerkez. Bek kiri 21 tahun itu musim 2024/2025 lalu bermain impresif bersama The Cherries, dengan sumbangan 2 gol dan 6 assist di EPL. Kedatangan Milos Kerkez ke Liverpool, selain mereduksi kekuatan Bournemouth juga bakal

PSG 2-2 TOTTENHAM HOTSPUR (Adu Penalti: 4-3)

Rekor Baru Enrique

UDINE–Paris Saint-Germain memastikan gelar UEFA Super Cup 2025 setelah mengalahkan Tottenham Hotspur melalui adu penalti di Stadio Friuli, Udine, Italia, pada Kamis (14/8) dini hari WIB kemarin. Pertandingan berakhir dengan skor 2–2 di waktu normal, sebelum PSG unggul 4–3 di babak tos-tosan. Tottenham memimpin lebih dulu lewat gol Micky van de Ven dan Cristian Romero. PSG membalas di menit-menit akhir melalui Lee Kang-in pada menit ke-85, dan gol penyeimbang Goncalo Ramos di masa tambahan waktu memaksa laga dilanjutkan ke adu penalti.

Dalam drama penentuan tersebut, dua eksekutor Tottenham gagal menuntaskan tugasnya, sementara Nuno Mendes menjadi penendang terakhir PSG yang memastikan kemenangan. Keberhasilan ini menandai PSG untuk pertama yang meraih trofi UEFA Super Cup dalam sejarag. Gelar tersebut melengkapi pencapaian PSG sepanjang 2025, setelah sebelumnya memenangi Trophee des Champions, Ligue 1, Coupe de France, dan Liga Champions UEFA. Dengan hasil ini, pelatih Luis Enrique mengulang capaian yang pernah ia raih pada 2015 bersama Barcelona, yakni memenangkan lima trofi dalam satu tahun kalender. “Luis Enrique telah memenangkan lima trofi dalam satu tahun kalender untuk kedua kalinya dalam karier kepelatihannya. Barcelona (2015) LaLiga, Copa del Rey, Liga Champions, Piala Super UEFA, Piala Dunia Antarklub FIFA. PSG (2025) Trophee des Champions, Ligue 1, Coupe de France, Liga Champions, Piala Super UEFA. Dan ia berpeluang meraih gelar keenamnya dengan Piala Interkontinental di bulan Desember,” tulis Squawka Football dikutip melalui akun Instagramnya, Kamis (14/8). (jpc)

membawa kekuatan baru di sisi kiri pertahanan The Reds. Selain Kerkez, musim ini Liverpool juga menambah amunisi hampir di semua posisi. Akan tetapi rekrutan Liverpool yang paling menyita perhatian, tentu saja hadirnya Florian Wirtz dan Jeremie Frimpong dari Bayer Leverkusen. Wirtz didatangkan dengan biaya transfer Rp2,6 triliun, sedangkan Frimpong Rp695 miliar. Amunisi baru Liverpool diharapkan bisa menggantikan posisi para pemain andalan yang telah meninggalkan Anfield, seperti: Darwin Nunez, Luis Diaz, dan Alexander Arnold Tantangan serupa juga dihadapi kubu Bournemouth. The Cherries kehilangan sejumlah pemain penting, seperti: kiper Kepa Arrizabalaga, Dean Huijsen, dan Milos Kerkez. Kemudian terbaru adalah bek tengah Ilya Zabarnyi yang ditebus PSG, dengan biaya transfer Rp1 triliun lebih. (trt)

FOKUS: Para pemain PSB Bogor U-17 beristirahat usai menjalani latihan di Stadion Pajajaran.

Kebut Normalisasi Sungai

CIBINONG  Upaya normalisasi sungai di berbagai wilayah bakal digelar Pemerintah Kabupaten Bogor. Intervensi ini akan dikebut setelah mereka setelah penandatanganan kerja sama dengan Pemerintah Provinsi dilakukan.

Bupati Bogor, Rudy Susmanto mengatakan normalisasi akan dilakukan pada sungai dan setu di sejumlah wilayah yang rawan banjir. Program ini dilakukan untuk mengurangi risiko bencana dan memperbaiki aliran air.

Beberapa kecamatan yang menjadi prioritas di antaranya Kecamatan Rancabungur, Kecamatan Ciseeng, serta Kecamatan Bojonggede. “Kemarin setelah MoU alat berat langsung bergeser ke Rancabungur untuk melakukan normalisasi di beberapa sungai,” ujarnya kepada Radar Bogor beberapa waktu lalu.

Pemkab Bogor juga akan berkolaborasi dengan TNI untuk kegiatan normalisasi di kecamatan lain. Seperti di Kecamatan Citeureup tepatnya di Kelurahan

Puspanegara serta di Kecamatan Cibinong. Namun di Cibinong normalisasi bakal dilakukan dengan cara berbeda. Tidak menggunakan alat berat karena aksesnya yang terlalu kecil. “Di Kelurahan Harapan Jaya, di mana alat berat tidak bisa masuk, kita lakukan karya bakti skala besar berkolaborasi dengan masyarakat,” tambahnya.

Rudy mengatakan MoU yang telah terjalin antara pihaknya dengan Pemerintah Provinisi Jawa Barat memungkinkan mereka melakukan intervensi langsung tanpa memandang wilayah kewenangan. Namun ia menyebut intervensi akan dilakukan secara bertahap karena titik sarannya sangat banyak.Ia menyebut, 80 persen setu di Jawa Barat berada di Kabupaten Bogor sehingga butuh proses dan biaya besar.

“Dari beberapa titik-titik yang strategis, yang penting, yang banyak berdampak kepada masyarakat itu yang akan kami prioritaskan,” pungkasnya. (cr1/c)

Kejari Usut Pengadaan Chrome Book

FOTO: KWARCAB

PRAMUKA: Sekretaris Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Bogor, Ahmad Kosasih, Saat melakukan monitoring pelaksanaan lomba tingkat II Kwarran Ciawi, Kabupaten Bogor.

Pramuka Garda Terdepan Ketahanan Bangsa

CIBINONG  Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Bogor bergerak cepat menindaklanjuti intruksi Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk mengusut dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook di Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada masing-masing wilayah. Teranyar, Kejari Kabupaten Bogor memeriksa tujuh orang. Dua di antaranya mantan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Bogor. Kepala Kejari Kabupaten Bogor, Irwanuddin Tadjuddin mengatakan, pemeriksaan itu dilaksanakan Rabu (13/8). Dirinya menyebut, pemeriksaan berjalan dengan lancar. Karena pengadaan Chromebook ini sudah memiliki aturan petunjuk pelaksanaan (Juklak) dan petunjuk teknis (Juknis) dari Kementrian. Irwanuddin menegaskan, dalam

CIBINONGHari Pramuka ke-64 menjadi momentum penguatan peran Pramuka dalam membangun ketahanan bangsa. Gagasan ini disampaikan Sekretaris Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Bogor, Ahmad Kosasih dalam perayaan Hari Pramuka di Cibinong, Kamis (14/8). Menurut Ahmad, gerakan Pramuka adalah garda terdepan dalam mencetak generasi muda agar tetap mencintai bangsa dan negara. “Dalam Pramuka, banyak pendidikan dan pelatihan yang mengajarkan kemandirian, kepemimpinan, kekompakan. Ini bekal penting bagi generasi muda untuk kelak menghadapi tantangan di masa depan,” ucapnya. Ia, berharap momentum Hari Pramuka yang jatuh setiap 14 Agustus menjadi ajang renungan bagi seluruh anggota yang mesti mengamalkan pedoman hidup dari Trisatya dan Dasa Dharma. Pasalnya kedua hal tersebut baginya merupakan tolak ukur keberhasilan pembinaan Pramuka. Oleh karena itu, dirinya berpesan kepada seluruh anggota untuk terus mengamalkan Trisatya dan Dasa Dharma dalam kehidupan sehari-hari. “Pramuka ke depan harus lebih bermartabat, meraih prestasi gemilang, dan membuat negara bangga terhadap generasi mudanya,” harapnya. Pada Hari Pramuka tahun ini, Kwartir Nasional Gerakan Pramuka mengambil tema Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa. Ahmad memandang tema ini sangat selaras dengan visi-misi Gerakan Pramuka yang menitikberatkan pendidikan karakter serta konsen terhadap pendidikan bela negara bagi generasi muda. Ia memandang, tema tersebut memang perlu diangkat mengingat kecintaan generasi muda terhadap bangsa dan negara mulai luntur. (cr1/c)

2020: Rp6,1 miliar

2021: Rp633 juta

2022: Rp 125 juta

pemeriksaan ini pihaknya hanya meneruskan perintah dari Kejaksaan Agung perihal penanganan saja. Setelah pemeriksaan dilakukan dan data berhasil dikumpulkan maka selanjutnya data tersebut akan dilimpahkan ke Kejaksaan Agung. Berkas pemeriksaan tersebut selanjutnya akan diserahkan pihaknya kepada Kejaksaan Agung pada hari ini, Jumat (15/8). Pengadaan yang diperiksa dimulai dari tahun 2019 hingga 2022. Sementara itu Irwanuddin menyampaikan, Chromebook baru mulai masuk ke Kabupaten Bogor sejak 2021 lalu. Merek Chromebook yang masuk ke Kabupaten Bogor yakni, Zyrex, Axio, dan Libera. Sementara di tahun sebelumnya, 2020, Kabupaten Bogor masih menggunakan windows untuk Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di tingkat SD dan SMP. Irwanuddin menyebut, Kabupaten Bogor hanya berposisi sebagai penerima manfaat dari Kementerian saja perihal pengadaan chromebook tersebut. “Ada beberapa SD yang kami panggil, mereka itu hanya menerima. Karena memang spesifikasinya sudah ditentukan melalui juklak juknis dari Kementrian sehingga udah tidak bisa gimana-gimana lagi,” jelas dia. Dirinya memaparkan nilai pengadaan yang masuk ke Kabupaten Bogor untuk tingkat SMP pada tahun 2020 sekitar Rp6,1 miliar. Lalu di tahun 2021 sekitar Rp633 juta. Sementara di tahun 2022 hanya Rp 125 juta. Kemudian untuk jenjang SD tahun 2020 sebesar Rp2,2 miliar, selanjutnya tahun 2021 sebesar Rp3,7 miliar, dan pada tahun 2022 Rp6,6 miliar. Pihaknya masih menunggu intruksi dari Kejaksaan Agung terkait pemeriksaan lanjut kepala dinas yang saat ini menjabat. (rp2/c)

miliar

Rp3,7 miliar

Rp6,6 miliar

CIBINONGDua orang pelaku pencopetan diringkus di Cibinong. Mereka beraksi di tengah kepadatan acara Kirab Merah Putih yang berlangsung pada Kamis (14/8). Penanggung jawab acara Kirab Merah Putih, Mella menyebut para pelaku beraksi dengan cara berpura-pura sebagai guru. Mereka bah kan mempersiapkan aksinya itu dengan sangat matang. Keduanya berdandan menggunakan seragam Pramuka agar tidak dicurigai calon korbannya. “Alhamdulillah mereka berhasil diamankan. Kebetulan dari Polres semuanya siap jadi ada pengamanan dan langsung disekap,” tutur Mella. Ia menyebut terdapat dua handphone yang berhasil diamankan

dari tangan kedua pelaku. Barang bukti tersebut diketahui milik siswa sekolah yang turut serta sebagai peserta dalam Kirab Merah Putih. “Setelah itu kedua pelaku digiring pihak kepolisian ke Polres Bogor,” imbuhnya. Korban pencopetan, Keisya menuturkan insiden pencopetan itu terjadi saat dirinya berburu jajanan gratis yang ada dalam rangkaian kegiatan Kirab Merah Putih. Saat itu handphone korban berada di kantong baju seragam sekolahnya. ”Pas saya jalan sama teman dan mau mengabari teman lain ternyata handphone saya sudah tidak ada. Akhirnya saya panik. Karena berada di kerumunan saya tidak sadar kalau sudah kecurian,” tutur dia. (rp2/c)

CIBINONGKabupaten Bogor bakal memiliki taman kota baru. Lokasinya berada di simpang Daralon, Kecamatan Cibinong. Tepat di seberang Cibinong City Mall (CCM). Plt Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DKPP) Kabupaten Bogor, Eko Mujiarto menyebut, taman ini akan terhubung dengan landmark Kabupaten Bogor, Lawang Kori. Taman itu rencananya akan dirancang sedemikian rupa sehingga selaras dengan estetika dan identitas kawasan perkan to ran Pemda Kabupaten Bogor. “Sehingga taman tersebut akan men-

jadi tempat yang strategis,” ujarnya kepada Radar Bogor, Rabu (13/8). Pembangunan taman ini menjadi bagian dari penataan yang tengah digenjot DPKPP. Di samping revitalisasi Lawang Kori dan penertiban bangunan liar. Bahkan ke depan, dalam penataan ini mereka juga akan menggeser Gedung Unit Laka Lantas Polres Bogor yang juga berada di area tersebut. Eko memastikan, rencana pembangunan taman ini akan turut berdampak pada wajah Kabupaten Bogor yang semakin cantik dan memiliki ruang terbuka hijau yang representatif di pusat kota. (cr1/c)

Penuhi Kebutuhan Gizi hingga Ajak Baduta Berenang

Inovasi penanganan stunting kian beragam. Seperti yang ditunjukan Puskesmas Jasinga. Mereka meluncurkan Program Intervensi Stunting dengan Perbaikan Gizi di Seribu Hari Pertama Kehidupan (Insight). Dalam program ini mereka memadukan pemenuhan gizi dan penggenjotan aktivitas anak lewat olahraga berenang.

Laporan: ABILY MUHAMMAD

penuh oleh orang tuanya, anak-anak tersebut tetap semangat dan antusias. Kepala Puskesmas Jasinga, dr. Noor Alya menjelaskan inovasi ini dirancang sebagai bentuk edukasi aktif yang mudah dipraktekkan oleh masyarakat. Program ini disusun berdasarkan

dari lintas program dan pihak terkait, termasuk pemegang program KIA dan promkes. Program Insight berfokus pada

berbasis gizi spesifik dan sensitif, meliputi pengukuran antropometri, distribusi susu dan telur, kegiatan fisik seperti senam

dan berenang bersama instruktur, serta penyuluhan akupresur untuk meningkatkan nafsu makan anak. Program ini dilaksanakan secara terpadu dengan keterlibatan berbagai lintas sektor, kader posyandu, dan UMKM lokal. Adapun dua desa yang menjadi lokasi fokus intervensi adalah Desa Cikopomayak dan Kalongsawah, berdasarkan data prevalensi stunting tahun sebelumnya. “Kami ingin masyarakat tidak hanya diberikan penyuluhan pasif, tetapi juga dilibatkan langsung dalam aktivitas yang menyenangkan, sederhana, dan berdampak pada tumbuh kembang anak. Insight adalah langkah kecil dengan potensi besar,” ujar Noor. Ia menuturkan, prosesnya diawali

dengan pemetaan masalah, penjaringan ide, hingga implementasi. Evaluasi dilakukan secara mingguan dan dicatat melalui aplikasi e-PPGBM serta laporan manual, untuk memastikan pelaksanaan program berjalan sesuai target.

“Dengan inovasi INSIGHT, Puskes mas Jasinga menargetkan penurunan prevalensi stunting secara bertahap, sekaligus menciptakan lingkungan yang lebih sadar gizi dan aktif dalam 1.000 hari pertama kehidupan anak,” tuturnya. Dirinya menyebut inovasi ini juga telah disosialisasikan

Proses pembongkaran bangunan yang berada di simpang Daralon, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor Rabu (13/8). Kawasan tersebut akan dibangun taman oleh Pemkab Bogor. ILUSTRASI: Deretan rumah di bantaran sungai Kampung Cibarengkok, Cibungbulang, Kabupaten Bogor. Pemkab Bogor akan menormalisasi aliran sungai yang alami pendangkalan.
masukan
kegiatan
Inovasi Puskesmas Jasinga Tangani Stunting
Jasinga.

BOGOR RAYA

Longsor Ancam Warga Jasinga

JASINGA–Bencana longsor mengancam rumah warga di Kampung Peuteuy, Desa Kalongsawah, Kecamatan Jasinga. Bangunan yang berada di pinggir aliran Sungai Cidurian itu hampir roboh karena tebing penahannya ambrol. Bencana tersebut diakibatkan aliran sungai yang meluap, imbas dari hujan deras pada Rabu (13/8). Derasnya aliran sungai membuat dinding penahan rumah warga terkikis. Pemilik rumah, Hasan Basri, berharap Pemerintah Daerah segera melakukan penanganan terhadap longsor tersebut. Ia khawatir jika terus dibiarkan rumahnya akan roboh. “Sudah sering kejadian longsor di aliran Sungai Cidurian. Sekarang menimpa rumah saya. Saya minta tolong ke pemerintah, takut rumah saya roboh,” ujarnya, Kamis (14/8).

Kepala UPT Infrastruktur Irigasi

Kelas A Wilayah V, Esda Permana Lukman membenarkan adanya kejadian bencana tanah longsor di aliran Sungai Cidurian. Berdasarkan hasil peninjauannya, longsoran setinggi kurang lebih 4,5 meter

dengan panjang sekitar 35 meter terjadi akibat tingginya debit air sungai.

Beban arus dari aliran sungai diduga menjadi penyebab utama pergerakan

tanah di wilayah tersebut. “Kami telah mengusulkan penanganan permanen dengan pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) agar tidak terjadi kerusakan lebih parah dan demi keselamatan warga,” kata Esda. Saat ini, kata dia, Dinas PUPR Provinsi Jawa Barat telah memberikan bantuan berupa 100 bronjong untuk menahan tebing Sungai Cidurian. (cok/c)

Jalan Tarikolot Rusak Sembilan Tahun

Kabel Semrawut Direlokasi Tahun Depan

GUNUNG PUTRI –Kabel semrawut di Jalan Mercedes Benz, Kecamatan Gunung Putri akhirnya mendapat perhatian. Utilitas jaringan internet itu bakal direlokasi oleh Pemerintah Kabupaten Bogor mulai tahun depan. Ketua Tim Pengelola Sarana Prasarana dan Penyelenggaraan Jasa Kontruksi (PSPPJK) pada Bidang Jasa Konstruksi Dinas PUPR, Ikhsan Adinugraha menyebut jaringan utilitas di lokasi tersebut memang sudah masuk rencana penataan.

Namun jadwal penataan tersebut belum ditentukan, pada akhit tahun 2025 atau awal tahun 2026 mendatang. Iksan menyebut pihaknya saat ni masih berfokus pada penataan di Jalan Edi Yoso dan Jalan Tegar Beriman. Di sana mereka sedang melakukan penarikan kabel, menyusul rencana dibangunnya Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di depan simpang Bappenda. Ia menjanjikan, setelah pekerjaan

di kedua lokasi tersebut selesai, perapihan kabel akan dilanjutkan ke Jalan Mercedes Benz.

“Mungkin beres dari situ akan ke Jalan Mercedes Benz. Terus tim juga sedang ada perapihan di Jalan Cijayanti dan Jalan Raya Puncak,” ungkapnya.

Namun, dirinya memastikan, apabila ada kabel yang menjuntai dan membahayakan pengendara di Jalan Mercedes Benz, pihaknya akan segera melakukan penanganan. (cr1/c)

PERBAIKAN: Aparatur Desa Kertajaya, Rumpin melakukan simbolis perbaikan infrastruktur yang berasal dari Bantuan Keuangan Desa dari Pemkab Bogor tahun 2025.

CITEUREUP– Sudah sembilan tahun lamanya Jalan Tarikolot di Kampung Tonggoh, Kecamatan Citeureup rusak. Hampir seluruh bagian jalan itu berlubang dan bergelombang. Pada musim hujan, seperti sekarang, jalan ini juga tergenang air. Kondisi ini pun dikeluhkan warga setempat. Pasalnya, jalur tersebut merupakan akses vital bagi warga untuk berangkat kerja, sekolah, maupun beraktivitas sehari-hari. Seorang warga Usmawati, menyebut kondisi jalan yang rusak sudah terjadi sejak tahun 2016 lalu. Upaya perbaikan sebetulnya sudah beberapa kali dilakukan namun tidak pernah permanen dan berujung rusak kembali. “Sering diperbaiki tapi bukan dicor melainkan diplur saja. Lalu kalau hujan gede, dari atas air turun semua ke jalan. Karena tidak ada drainase akhirnya rusak lagi,” ujarnya. Ia menyebut tak jarang kondisi jalan yang rusak juga menimbulkan kecelakaan lalu lintas. Akibat kondisi jalan yang licin. Usmawati pun berharap Pemerintah Daerah turun tangan dan menangani Jalan Tarikolot secara maksimal. Termasuk membangun saluran drainase yang memadai agar kerusakan tidak terjadi secara berulang.

Pihak Pemerintah Desa Tarikolot maupun Kecamatan Citeureup belum memberikan keterangan resmi terkait rencana perbaikan jalan tersebut.(cr1/c)

Kertajaya Diguyur

RUMPIN– Desa Kertajaya di Kecamatan Rumpin menjadi desa pertama yang menerima Bantuan Keuangan (Bankeu) Infrastruktur Desa dari Pemerintah Kabupaten Bogor tahun 2025. Bankeu dengan nilai maksimal Rp1,5 miliar itu mulai diberikan kepada desa-desa untuk peningkatan infrastruktur. Menurut Camat Rumpin, Icang Aliudin, Desa Kertajaya merupakan desa pertama yang menerima bankeu tersebut lantaran memiliki catatan pelaporan bankeu yang baik di tahun sebelumnya.

Ia pun mendorong desa lainnya untuk segera memproses pengajuan bankeu infrastruktur desa tahun 2025. Terutama bagi desa yang masih membutuhkan peningkaran inftastruktur di wilayahnya.

“Bagi desa yang mendapatkan Bankeu, saya imbau untuk menjalankan program sesuai dengan yang diajukan. Tentu dengan menjaga kualitas dengan memberikan laporan pertanggungjawaban,” imbau Icang, Rabu (13/8).

Terpisah, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Bogor, Renaldi Yushab

Bankeu

menuturkan, Bankeu Infrastruktur Desa di tahun ini masih fokus pada peningkatan infrastruktur fisik seperti jalan, jembatan, dan irigasi. Saat ini, pihaknya tengah merancang program Bankeu agar dapat digunakan tidak hanya untuk infrastruktur. Namun juga untuk kebutuhan prioritas di desa seperti pengelolaan sampah.

“Tahun depan kami perluas. Kami harap desa tetap memprioritaskan yang hari ini penting, contoh pengelolaan sampah di desa,” tandasnya. (cok/c)

Ajang Silaturahmi dan Persatuan Warga Antar Kampung

Lapangan di Desa Cijujung, Kecamatan Sukaraja tak seperti hari-hari biasanya. Kali ini hamparan tersebut dipenuhi warga. Mereka datang dan tumpah ruah di sana untuk menyaksikan pertandingan sepak bola dalam ajang Turnamen Trofeo Kades Cup 1 2025. Laporan: MUHAMMAD ALI

KOMPETISI itu sengaja diselenggarakan aparatur desa untuk menyemarakkan momn Hari Ulang Tahun (HUT)ke-80 Republik Indonesia. Kepala Desa Cijujung, Wahyu Ardianto menyebut helaran ini digelar untuk mempererat tali silaturahmi, membangun semangat sportivitas, dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menyambut momen bersejarah kemerdekaan. “Sepak bola adalah olahraga yang mampu menyatukan semua kalangan. Melalui turnamen ini, kita ingin menghidupkan kembali semangat kebersamaan dan gotong royong,

sebagaimana yang menjadi semangat perjuangan para pahlawan kita,” ujarnya kepada Radar Bogor, Rabu (13/8/2025) Trofeo Kades Cup 1 2025 ini diikuti berbagai tim sepak bola dari setiap RW di Desa Cijujung. Sistem pertandingan trofeo (mini turnamen) menghadirkan keseruan sejak menit pertama. Pertandingan perdana diwarnai sorakan penonton yang memenuhi lapangan, menciptakan suasana hangat penuh kebersamaan. Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bogor, Ferry Roveo Che-

canova mengapresiasi penyelenggaraan Trofeo Kades Cup 1 ini sebagai bentuk kreativitas desa dalam memeriahkan HUT RI. “Saya bangga melihat antusiasme masyarakat. Semoga kegiatan ini dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang dan menjadi tradisi yang membanggakan Desa Cijujung,” ungkapnya. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat menumbuhkan semangat nasionalisme, mempererat hubungan antarwarga, dan menginspirasi generasi muda untuk aktif dalam kegiatan positif di lingkungan desa. (cr1/c)

RUMPIN
FOTO: MUHAMMAD ALI RADAR BOGOR
SEMRAWUT: Kondisi jaringan kabel udara yang semrawut di Jalan Marcedes Benz, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Kamis (14/8/2025).
FOTO: KECAMATAN SUKARAJA
KOMPETISI: Kompetisi sepak bola Trofeo Kades Cup 1 2025 di Desa Cijujung, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.
FOTO: SEPTI NULAWAM H RADAR BOGOR
AMBROL: Tebing dipinggir Sungai Cidurian ambrol dan mengancam rumah warga di Kampung Peuteuy, Desa Kalongsawah, Jasinga.
BERLUBANG: Kondisi jalan rusak dan berlubang di Kampung Tonggoh, Desa Tarikolot, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Kamis (14/8/2025).

Dua Pria Kedapatan Bawa 1.500 Obat Keras

BOGOR–Nasib apes menimpa dua pria berinisial IW dan J. Warga asal Sukabumi itu diringkus jajaran Polresta Bogor Kota karena kedapatan membawa ribuan butir obat keras.

Kasi Humas Polresta Bogor Kota, Ipda Eko Agus, mengatakan penangkapan dilakukan di Jalan Sholeh Iskandar, Kecamatan Tanah Sareal, Kamis (15/8) dini hari.

“Benar, kami Polresta Bogor Kota berhasil mengamankan dua orang pelaku penyalahgunaan obat keras,” kata Ipda Eko kepada Radar Bogor.

Ia menjelaskan, saat itu keduanya tengah mengendarai sepeda motor dari arah Jakarta menuju Sukabumi. Aksi mereka terhenti ketika bertemu dengan patroli kepolisian yang sedang beroperasi di wilayah tersebut. Petugas yang curiga kemudian melakukan pemeriksaan. Hasilnya, ditemukan ribuan butir obat keras yang mereka bawa dalam perjalanan.

“Jenis obatnya, 1.000 butir heximer, 300 butir tramadol, dan 200 butir trihexyphenidyl,” beber Ipda Eko. Tanpa perlawanan, IW dan J langsung digelandang ke Mako Polresta Bogor Kota. Seluruh barang bukti juga diamankan untuk proses hukum lebih lanjut.

“Kasus ini sekarang ditangani Satnarkoba Polresta Bogor Kota,” pungkasnya (rp1/c)

METROPOLIS

Puluhan Masalah Dibawa ke DPD RI

BOGORPemerintah Kota (Pemkot) Bogor menyampaikan puluhan aspirasi ke Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia. Salah satu isu utama adalah pemekaran wilayah atau daerah otonom baru (DOB) beserta penyelarasan tata batas sebelum moratorium DOB dicabut. Wali Kota Bogor, Dedie Rachim, menyampaikan aspirasi tersebut saat menerima kunjungan kerja Anggota Komite I DPD RI di Paseban Sri Bima, Balai Kota Bogor, Rabu (13/8). Aspirasi yang disampaikan mencakup berbagai sektor, mulai transportasi, infrastruktur, kesehatan, pendidikan, pengelolaan persampahan, urusan sosial, hingga data kependudukan.

Kota Bogor, kata Dedie, merupakan kota penyangga Jakarta sehingga tingkat pelayanan kepada masyarakat harus setara dengan kota besar. “Ada pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan segera, dan itu membutuhkan kolaborasi, sinergi, serta dukungan dari DPD RI,” ujar Dedie. Dedie menambahkan, puluhan aspirasi yang disampaikan akan dikomunikasikan oleh DPD RI kepada kementerian/ lembaga terkait serta Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Fokus utama saat ini adalah penyelesaian persoalan pemekaran wilayah dan penyelarasan tata batas. Sebelum pemekaran dilakukan, persoalan tata batas harus diselesaikan terlebih dahulu. “Jika sudah ada un-

dang-undang baru, pembahasan akan menjadi sulit. Penyelarasan batas harus melibatkan Kementerian Dalam Negeri, Kementerian ATR/BPN, dan seluruh pemangku kepentingan,” jelasnya. Sementara itu, Anggota Komite I DPD RI, Aanya Rina Casmayanti, menyampaikan apresiasi atas masukan Pemkot Bogor. Ia menegaskan sejumlah isu krusial, seperti penataan simpang Ciawi, pembangunan LRT, DOB, dan tata batas, akan menjadi perhatian khusus di tingkat nasional. “Insyaallah aspirasi yang saya terima hari ini akan saya bawa ke Senayan. Kami berkomitmen untuk terus berkomunikasi dan berkolaborasi dengan Pemkot Bogor,” ujar Aanya. (uma/c)

Empat Korban Ledakan Gas

Alami Luka Bakar

BOGOR-Empat warga menjadi korban ledakan tabung gas di sebuah rumah di Gang Tijan RT 2/15, Kelurahan Kedungwaringin, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Kamis (14/8) pagi. Luka bakar yang dialami korban mencapai 58–60 persen. Kejadian berlangsung sekitar pukul 08.30 WIB saat keempat korban sedang berada di dapur. Tabung gas yang digunakan untuk memasak tiba-tiba bocor dan memicu semburan api yang mengenai korban. Keempat korban, masing-masing Erni (55), Desti (38), Nur (45), dan Erwin (55), langsung dilarikan ke Rumah Sakit Islam untuk mendapatkan perawatan. Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Dimas Tiko Prahadisasongko, menjelaskan kebakaran tersebut disebabkan kebocoran tabung gas melon saat korban sedang memasak di dapur. Api yang menyambar melukai keempat korban.

“Keempat korban yakni Herni (55) dan Desti (38) yang mengalami luka bakar di sekujur tubuh, Nur (45) luka di bagian bokong dan tangan, serta Erwin (55) luka di tangan dan kaki,” jelasnya.

Berdasarkan laporan BPBD, kejadian terjadi sekitar pukul 08.30 WIB dan dilaporkan warga melalui media sosial pukul 11.30 WIB. Petugas BPBD kemudian datang untuk melakukan assessment dan evakuasi korban ke RS Islam Bogor.

Bidang Operasi Tagana Kota Bogor Sumardi, membenarkan peristiwa tersebut dan memastikan korban mendapatkan penanganan medis.

“Keempat korban langsung dirujuk ke RS Islam setelah terkena gas bocor saat memasak,” ujarnya.

Sementara itu, Humas RS Islam Bogor, Muliana Yunita, mengatakan para korban langsung mendapatkan penanganan cepat begitu tiba di rumah sakit. Tim medis melakukan pemasangan infus, pemasangan oksigen, rekam jantung, pengolesan salep pada bagian luka bakar, hingga pemeriksaan rontgen.

“Pasien rencananya akan dirawat. Luka bakar yang dialami sekitar 58–60 persen,” ujarnya.(uma/c)

Tanggung Sendiri Biaya Berobat

Kondisi itu dialami Saripah, warga Kelurahan Kayumanis. Ia harus membayar sendiri biaya rumah sakit akibat kebijakan tersebut, padahal hanya berprofesi sebagai ibu rumah tangga. Suaminya bekerja sebagai buruh harian lepas. Dengan kondisi ekonomi terbatas, Saripah berharap bisa kembali

mendapatkan layanan kesehatan gratis, apalagi tubuhnya masih belum sepenuhnya pulih. “Sudah lapor ke pengurus wilayah soal BPJS PBI saya yang dinonaktifkan. Tapi katanya tidak bisa, semua harus ke Dinas Sosial (Dinsos),” ujar Saripah kepada Radar Bogor, Kamis (14/8). Menanggapi hal ini, Kepala Bidang Penanganan Fakir

Miskin dan Jaminan Sosial Dinsos Kota Bogor, Yosep Berliana, angkat bicara. Ia mengakui adanya kekeliruan dalam data penonaktifan peserta BPJS PBI saat itu. Yosep menyebut penonaktifan dilakukan langsung oleh Kementerian Sosial (Kemensos) karena adanya anomali data pada penerima layanan kesehatan gratis. “Iya (keliru) karena ada

anomali data. Makanya penting terus memperbarui data di sistem. Yang dinonaktifkan adalah mereka yang terdata di golongan masyarakat desil 6 sampai 10,” jelasnya. Ia menegaskan, perbaikan data masih bisa dilakukan melalui pihak kelurahan. Petugas kelurahan sudah dibekali sistem untuk memperbarui kategori desil warga. Warga diminta membawa

Lapangan Sempur Ditutup Sementara

“Penutupan lapangan

Sempur Kota Bogor akan dimulai pada tanggal 15 hingga 18 Agustus 2026 jadi ini penutupan sementara aja, cuma empat hari,” kata Devi pada Radar Bogor. Devi mengatakan lapangan

Sempur sendiri akan jadi lokasi upacara HUT ke-80 RI tingkat Kota Bogor. Jadi berbagai macam persiapan akan dilakukan untuk mensukseskan kegiatan itu. “Petugas kan perlu buat gladiresik. Kemudian bangun tenda. Kalau gak ditutup lapangan penuh banget jadinya, pasukan paskibra jadi terganggu,” beber Devi, Kamis (14/8). Meski begitu, Devi mengatakan warga tetap bisa melaksanakan aktifitas olahraga. Salah satu lokasi yang disarankan oleh Devi iyalah jalur pedestrian di Kebun Raya Bogor. Dan bagi yang hendak bercengkrama atau berwisata

murah meriah, Taman Eskpresi yang berada persis di samping lapangan Sempur tetap dibuka seperti pada umumnya. “Taman ekspresi tetap dibuka. Yang tidak boleh masuk ke sempur. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya dan terimakasih atas pengertiannya,” pungkasnya (rp1/c)

Ajak Warga Terlibat Promosi Destinasi Wisata

“Kalau tahun lalu bisa sampai 10 sampai 12 juta orang, taun ini kita targetkan 12-15 juta orang kunjungan ke Kota Bogor,” beber Firdaus pada Radar Bogor. Untuk mewujudkan target tersebut, Firdaus mengaku dirinya tidak bisa bergerak sendiri. Dalam hal ini, dia mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk ikut terlibat dalam mempromosikan destinasi wisata yang ada

di Kota Bogor. Firdaus mengatakan destinasi wisata di Kota Bogor sudah lengkap. Mulai dari wisata edukasi, wisata kebudayaan, hingga panorama alam. Potensi itu disebutnya mesti menjadi satu kebanggaan warga Kota Bogor. “Maka lewat Konsultasi Publik ini kami berharap ada keterbukaan dan keselasan antara program yang akan kami laksanakan, dengan keinginan masyarakat. Saran-saran yang muncul akan kami kemas dalam satu

kebijakan,” ujar Firdaus. Firdaus mengatakan jika sektor pariwisata bergerak masif, maka ini akan berkolerasi dengan pertumbuhan ekonomi Kota Bogor. Masyarakat juga akan turut merasakan manfaat dari tingginya wisatawan yang berkunjung. “Para pelaku UMKM akan bergerak, ini membuka peluang kerja juga. Dan secara tidak langsung ini akan menambah PAD Kota Bogor,” terang Firdaus. Ke depan ada beberapa destinasi wisata yang akan

dikembangkan. Salah satunya yaitu wisata Bukit Popay yang ada di Kecamatan Bogor Selatan. Saat ini progresnya tengah masuk meja pengkajian untuk segera dilaunching strategi promosinya. “Lalu kita juga punya akses wisata seperti menelusuri alam liar Sungai Cisadane dengan pokdawriws dan BPBD sehingga nantu kita tau bahwa destinasi wisata kita itu banyak. Dan ini wajib kita promosikan secara bersamasama,” pungkasnya (rp1/c)

Kartu Keluarga (KK) saat mengajukan perubahan desil. Tanpa perubahan ini, proses reaktivasi status BPJS PBI tidak dapat dilakukan. “Perubahan desil dilakukan di kelurahan. Setelah itu akan ada pengecekan lapangan. Jika desil berubah, baru bisa diusulkan bantuan atau reaktivasi BPJS PBI,” kata Yosep. Proses reaktivasi akan lebih mudah jika warga berada di desil 1–5. Dalam kondisi ini, pihak kelurahan dapat langsung mengusulkan reaktivasi, dengan

syarat warga membawa surat keterangan sakit dari dokter. “Datang saja ke kelurahan. Kalau sakit, bawa surat keterangan dokter. Di kelurahan ada menu reaktivasi, sedangkan di Dinsos kami hanya bisa melihat usulan dari kelurahan,” tambahnya. Hingga kini, 283 warga Kota Bogor telah diusulkan untuk reaktivasi BPJS PBI dari total 18 ribu yang terdampak penonaktifan. Dari jumlah itu, tersisa tujuh orang yang prosesnya masih berjalan.

“Mereka yang bisa direaktivasi adalah yang sedang menjalani pengobatan atau yang datanya keliru dalam kategori desil,” pungkasnya. Untuk diketahui, ribuan warga miskin di Kota Bogor, mendadak tak lagi terdaftar sebagai peserta BPJS Penerima Bantuan Iuran (PBI). Jumlah peserta BPJS PBI tidak sedikit, mencapai 18.187 orang. Peserta BPJS PBI ini dinonaktifkan secara resmi Kementerian Sosial (Kemensos) sejak Mei lalu.(rp1/c)

Disdukcapil Buka Layanan Jemput Bola

Warga semakin dimudahkan lantaran untuk mengurus layanan ini tanpa harus datang langsung ke kantor Disdukcapil Kota Bogor. Kali ini, layanan digelar di Kelurahan Bubulak, Kecamatan Bogor Barat, pada (6/8), dan Kelu rahan Situ Gede, Kecamatan Bogor Barat, pada (13/8).

Di Kelurahan Bubulak, Disdukcapil menerima berkas pengajuan 26 akta kelahiran, 24 Kartu Identitas Anak (KIA), dan delapan Kartu Keluarga (KK). Sementara di Kelurahan Situ Gede, tercatat 5 berkas akta kelahiran dan 91 KIA diajukan warga. Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Pencatatan Sipil Disdukcapil Kota Bogor, Ilham Rasyid, menjelaskan bahwa

program jemput bola ditangani oleh dua bidang. Pertama, bidang Pendaftaran Penduduk yang mengusung inovasi Jempol Bahagia, khusus melayani lansia, penyandang disabilitas, pasien sakit, atau warga yang memiliki keterbatasan mobilitas. Kedua, bidang Pencatatan Sipil dengan inovasi Lapak Capil (Layanan Penuhi Akta Pencatatan Sipil) yang memproses akta kelahiran dan akta kematian langsung di kelurahan.

“Tujuan program ini adalah memberikan kemudahan layanan cukup di tingkat kelurahan, sekaligus mengurangi biaya yang harus dikeluarkan warga untuk datang ke kantor Disdukcapil,” ujar Ilham di ruang kerjanya, Rabu (13/8). Lapak Capil digelar rutin setiap Minggu, biasanya pada

hari Selasa atau Rabu, tergantung jadwal kelurahan. Tiga hari sebelum pelaksanaan, kelurahan menerima data by name by address warga yang belum memiliki akta kelahiran untuk diverifikasi. Data Disdukcapil menunjukkan, pada 2024 masih ada sekitar 15.000 anak usia 0–18 tahun di Kota Bogor yang belum memiliki akta kelahiran. Angka ini berhasil ditekan pada 2025 menjadi sekitar 6.000 anak. Target dari Kementerian Dalam Negeri adalah menyelesaikan minimal 99 persen dari data tersebut. Dengan strategi jemput bola yang terus diperkuat, Disdukcapil Kota Bogor optimistis dapat mencapai target nasional sekaligus memastikan setiap warga memiliki dokumen kependudukan lengkap sebagai hak dasar mereka.(*/ded)

FESTIVAL Kopi Legendaris

Bogor akan berlangsung pada 23–24 Agustus 2025. Koordinator Festival Kopi Legendaris

Nancy Wahyuni Yusuf, ide awal festival ini sangat sederhana, yaitu ingin mengadakan acara ngopi bersama setelah doa bersama 17 Agustus. Namun, ide tersebut berkembang menjadi acara yang lebih besar dan inklusif. “Awalnya hanya setengah atau satu hari, tapi akhirnya kami pilih Lapangan Sempur supaya semua orang bisa

datang, dan jadinya dua hari,” ujar Nancy dalam Siniar Bicara Bogor di Radar Bogor, Kamis (14/8). Festival ini bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada merek-merek kopi legendaris di Bogor yang sudah berusia puluhan bahkan ratusan tahun, seperti Kopi Bahsipit, Kopi Oplet, Kopi Liong, dan sebagainya. Nancy menyebut Bogor sebagai “kota kopi” karena sudah memiliki merekmerek ini jauh sebelum tren specialty coffee populer. “Kami ingin mengangkat produk lokal agar masyarakat

bangga dan mencintai kopi Bogor. Banyak orang belum tahu kalau Kabupaten Bogor punya perkebunan kopi Arabika yang berkualitas,” tambahnya. Festival ini akan mengumpulkan semua pelaku industri kopi dari hulu ke hilir, mulai dari petani, pengolah, roastery, hingga penjual. Peserta yang terlibat saat ini difokuskan hanya dari Bogor untuk mendukung perkembangan kopi lokal. Selain itu, festival ini juga menggandeng pelaku UMKM makanan sebagai kolaborator. Beberapa agenda menarik

yang bisa dinikmati pengunjung antara lain free coffee tasting, diskon spesial, dan sajian pendamping kopi seperti pisang goreng, singkong, hingga kue balok. Acara ini tidak memungut biaya masuk alias gratis bagi semua pengunjung.

Festival Merah Putih Dukung UMKM Ketua Umum FMP 2025 Benyamin Mbooh, menjelaskan festival ini untuk menunjukkan semangat FMP tidak hanya sebatas nasionalisme dan kebangsaan. Mereka juga ingin memberikan dampak

ekonomi bagi rakyat, khususnya UMKM. “Kopi legendaris Bogor seperti Bahsipit sudah 100 tahun bertahan, tapi branding-nya belum terkenal secara nasional. Melalui festival ini, kami ingin memberi panggung untuk UMKM kopi, memulai dari Bogor,” tutur Benyamin. Ia berharap festival ini bisa menjadi pilot project yang nantinya bisa diadopsi oleh kota-kota lain. Menurutnya, acara ini adalah ruang diskusi, promosi, dan dukungan nyata bagi para pelaku UMKM. Rangkaian Acara FMP

2025 Festival Kopi Legendaris adalah salah satu dari 20 rangkaian acara yang digelar FMP 2025 sepanjang bulan Agustus. Sebelumnya sudah ada kirab bendera, wisata kebangsaan, napak tilas, dan sebagainya. Kedepannya dimulai pada 16 Agustus akak ada Lomba Peragaan Busana Nusantara di Botani Square, menampilkan busana tradisional. Keesokan harinya, tepat pada 17 Agustus, momen kemerdekaan akan disambut dengan Doa Bersama Lintas Agama di Tugu Kujang,

menyatukan warga dalam bingkai persatuan. Menjelang akhir bulan, FMP 2025 akan mengadakan Night Run dan Jalan Santai pada 29 Agustus yang akan diikuti oleh 3.000 peserta, mempromosikan gaya hidup sehat dan kebersamaan. Seluruh rangkaian acara ini akan ditutup secara resmi pada

(POLRESTA BOGOR KOTA FOR RADAR BOGOR)
DITANGKAP: Personel Polresta Bogor Kota saat mengamankan dua pria yang kedapatan membawa obat keras, Kamis (14/8).
TERIMA KUNJUNGAN: Wali Kota Bogor, Dedie Rachim, saat menerima kunjungan kerja Anggota Komite I DPD
RI Aanya Rina Casmayanti.
 Sambungan dari Hal 12
 Sambungan dari Hal 12
 Sambungan dari Hal 12
 Sambungan dari Hal 12
 Sambungan dari Hal 12

KOMUNITAS

PERSATUAN Organisasi Wanita (POW) Kota Bogor menggelar launching perdana Kursus Menjahit, yang dirangkaikan dengan pemberian santunan kepada Panti Asuhan Raksa Putera dan TK Alita pada Selasa, (12/08).

Ketua POW Kota Bogor, Hj. Dian Pintaningdyah, menyampaikan bahwa program kursus menjahit ini merupakan salah satu bentuk pemberdayaan perempuan di Kota Bogor, khususnya anggota POW dan

masyarakat sekitar, agar memiliki keterampilan yang bermanfaat serta mampu mening katkan kemandirian ekonomi. Selain peresmian kursus, berlangsung juga kegiatan sosial dengan penyerahan santunan kepada

MEWAKILI Bupati Bogor, Sekretaris Daerah (Sekda), Ajat Rochmat Jatnika menghadiri pengukuhan pengurus Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Bogor masa bakti 2025 – 2030 di Gedung Serbaguna I Setda, Cibinong, Rabu (13/8). Ajat berharap PWRI bisa menjadi jalan kebaikan bagi para anggotanya. Untuk diketahui, PWRI adalah organisasi kemasyarakatan yang beranggotakan para pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di seluruh Indonesia.

Organisasi ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan anggota dan keluarganya. Juga berperan dalam memberikan masukan dan saran kepada pemerintah serta berkontribusi dalam pembangunan. Hadir Ketua PWRI Provinsi Jawa Barat, para penasehat PWRI Kabupaten Bogor, Ketua PWRI Kabupaten Bogor 2025 – 2030, dan mantan ketua PWRI Kabupaten Bogor, serta jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor. Ketua PWRI Kabupaten Bogor, H.S.Dedi Budiman mengungkap-

kan, pensiunan itu merupakan babak baru bagi kita, untuk mengabdi lebih luas ke masyarakat. Tidak saja hanya kepada pensiunan, para lansia, tapi juga kepada masyarakat umumnya. Dan mendukung kebijakan Bupati Bogor dalam menjalankan visi dan misinya.

“Semoga keberadaan PWRI bisa bermanfaat bagi anggotanya dan juga masyarakat, karena saya yakin niat kita adalah beribadah, untuk mengisi sisa hidup agar bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Bogor,” ungkap Dedi.(*rp2/b)

di Panti Asuhan Raksa Putera dan TK Alita. Santunan diberikan sebagai bentuk kepedulian POW terhadap generasi muda, yang membutuhkan dukungan, baik dalam pendidikan maupun kesejahteraan.(*pia)

DILANTIK: Pengukuhan ketua dan anggota pengurus PWRI Kabupaten Bogor yang dilakukan Sekda Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika.

PUSKESMAS JASINGA

PUSKESMAS Jasinga meluncurkan inovasi JARING PAUS (Jaring Pasangan Usia Subur Amenore Satu Bulan), dalam upaya menekan angka kematian ibu dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu hamil. Inovasi ini merupakan terobosan dalam mendeteksi dini kehamilan melalui edukasi intensif kepada wanita PUS dan calon pengantin, serta distribusi alat test pack gratis melalui Posyandu. Inovasi ini dilatarbelakangi masih rendahnya cakupan kunjungan ibu hamil pada trimester pertama dan tingginya angka keterlambatan deteksi risiko kehamilan, yang berdampak pada komplikasi hingga kematian ibu dan bayi.

Berdasarkan data PWS hanya 78,7 persen ibu hamil yang memeriksakan diri pada trimester pertama, dan hanya 76,8 persen yang mendapatkan pelayanan kehamilan sesuai standar. Berkat inovasi ini, capaian trimester pertama meningkat tajam menjadi 96,7 persen dan pelayanan sesuai standar mencapai 98,6 persen. “JARING PAUS bukan sekadar program, tetapi sebuah komitmen nyata kami dalam menyelamatkan ibu dan generasi masa depan. Deteksi dini kehamilan adalah kunci intervensi yang tepat, cepat, dan menyeluruh.” ujar Kepala Puskesmas Jasinga, dr. Noor Alya. Ia menerangkan, kegiatan inovasi ini juga melibatkan kolaborasi lintas sektor, mulai dari PAUD, KUA, DP3AP2KB, hingga kader Posyandu dan bidan desa. Edukasi dilakukan melalui kelas ibu balita di PAUD, pemeriksaan calon pengantin di Puskesmas, serta kunjungan rumah untuk menjaring sasaran yang belum mengakses layanan kesehatan.(*pia)

anak-anak
KERJASAMA: Para kader kolaborasi lintas sektor yang mendukung program inovasi Jaring Paus foto bersama.
BERBAGI: Para pengurus POW Kota Bogor usai peluncuran program Kursus Menjahit dan Santunan untuk Panti Asuhan Raksa Putera.

Tanggung Sendiri Biaya Berobat

Kesalahan data yang membuat status kepesertaan BPJS PBI dinonaktifkan berdampak besar bagi warga Kota Bogor. Akibatnya, mereka kehilangan akses layanan kesehatan gratis.

BOGORLapangan Sempur Kota Bogor akan ditutup sementara waktu. Langkah ini dilakukan dalam mendukung persiapan perayaaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia. Kepala Bidang Pengelolaan Keanekaragaman

BOGORPengembangan sektor pariwisata tengah menjadi fokus pemerintah Kota (Pemkot) Bogor. Pada tahun ini mereka menargetkan ada 15 juta wisatawan dari luar daerah yang datang berkunjung. Target itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bogor, Firdaus saat membukan acara, Forum Konsultasi Publik di Aula Kecamatan Bogor Utara, Kamis (15/8).

 AJAK Baca Hal 10

Warga Bogor akan segera bisa menikmati sajian kopi legendaris dalam sebuah festival khusus yang diadakan di Lapangan Sempur. Acara bertajuk Festival Kopi Legendaris Bogor ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Festival Merah

Hayati Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperumkim) Kota Bogor, Devi Librianti mengatakan penutupan lapangan Sempur akan dilakukan selama empat hari.

BOGORDinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bogor kembali melaksanakan program jemput bola untuk memudahkan warga mengurus dokumen kependudukan.

 DISDUKCAPIL Baca Hal 10

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.