Saya tidak akan menandatangani persetujuan besaran tarif dan jenis tarifnya, kalau kemudian itu tidak dilakukan secara baik dan terbuka kepada publik untuk diuji. Itu jaminan saya, saya berikan,”
Menteri Hukum Supratman Andi Agtas
DEMONSTRASI BESAR-BESARAN:
Bupati Pati Sudewo memutuskan menaikkan PBB-P2
Kenaikan tembus 250 persen
Alasannya, PBB-P2 di Pati tidak pernah naik selama 14 tahun
Satpolairud Polres Lombok Barat (Lobar) tak hanya melayani masyarakat di bidang keamanan. Lebih dari itu, mereka menyulap sebuah perahu untuk memberikan pelayanan yang lebih berarti lewat klinik dan perpustakaan terapung.
HAMDANI WATHONI, Lombok Barat
Kalau memang tidak setuju, bawa saja 50 ribu orang ke sini!”
Menengok Klinik dan Perpustakaan Terapung Satpolairud Polres Lombok Barat Ajak Anak Budayakan Membaca, Rutin Cek Kesehatan Warga Pelabuhan
jabatan
Menolak penerapan lima hari sekolah
Menolak renovasi Alun-alun Pati dengan anggaran Rp2 miliar Menolak pembongkaran total Masjid Alun-alun Pati yang bersejarah
Menolak proyek videotron senilai Rp1,39 miliar
Warga melakukan aksi demonstrasi besar-besaran menuntut Bupati Pati mundur dari jabatannya, Rabu (13/8). Aksi yang berjalan damai kemudian berakhir rusuh.
Baca Metropolis Hal 12
PENDIDIKAN
23 Sekolah Bakal Dimerger
BOGOR–Rencana Pemerintah
Kota Bogor melakukan perampingan atau merger 23 Sekolah Dasar Negeri (SDN) menjadi 11 sekolah, disoroti DPRD Kota Bogor. Ketua Komisi IV DPRD Kota Bogor, Ence Setiawan, meminta agar kebijakan tersebut berbasis kajian yang matang.
“Kalau merger untuk SD dengan alasan kekurangan guru, ya itu harus dikaji dulu. Harus ada pengkajian yang matang,” ujar Ence kepada Radar Bogor, Rabu (13/8).
Menurut dia, masalah kekurangan guru memang terjadi hampir di semua daerah, baik kota maupun kabupaten. Di Kota Bogor sendiri, kata dia, kekurangan tenaga pendidik mencapai 1.000 hingga 1.200 orang. Kondisi ini, lanjut Ence, dapat menjadi alasan logis bagi pemerintah untuk melakukan penggabungan sekolah.
“Saya setuju kalau itu langkah terbaik untuk Kota Bogor, tapi harus ada kajian dulu, termasuk soal nomenklatur dan teknisnya,” tegas Ence.
Ence juga menilai, dari segi jumlah sekolah per kecamatan atau kelurahan, Kota Bogor tidak mengalami kelebihan SDN. Namun, ada beberapa sekolah yang kekurangan murid, bahkan jumlah rombo-
ngan belajarnya hanya satu atau dua kelas. “Kalau kondisinya seperti itu, ditambah kekurangan guru dan kualitas sekolahnya belum baik, ya artinya sekolah itu bisa saja digabung,” jelas dia. Rencana merger SDN ini tengah disiapkan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor. Kebijakan
ini bertujuan mengatasi kekurangan hampir 600 guru SD dan 43 posisi kepala sekolah yang kosong. Menurut Kepala Disdik Kota Bogor, Herry Karnadi, merger menjadi strategi mengantisipasi kekurangan guru sekaligus meningkatkan mutu pendidikan. “Kalau pengajar saja kurang, bagaimana mau bicara mutu pendidikan? Merger adalah salah satu solusi untuk menutup kekurangan itu,” kata Herry. Sejumlah sekolah yang berada di satu kompleks atau berdekatan akan digabung, di antaranya SDN Ciheuleut 1 dan 2, SDN Pengadilan 2 dan 5, SDN Sumeru 5 dan Menteng, SDN Polisi 1, 2, 4, dan 5, serta SDN Bantar Kemang 1 dan 2. “Tahun depan sudah ada yang mulai merger. Selain itu, kami akan memberdayakan mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang sedang magang sebagai pengajar,” jelas dia. Proses kajian dan sosialisasi kepada orang tua murid sedang berjalan, dengan target finalisasi sebelum akhir Agustus 2025. Implementasi penggabungan sekolah direncanakan mulai tahun ajaran 2026 secara bertahap. (uma/c)
NICYMS dan IICYMS 2025 Kembali Hadir
BANDUNG– Indonesia Young Scientist Association (IYSA) kembali sukses menyelenggarakan dua ajang bergengsi bertaraf internasional, yaitu National Invention Competition for Young Moslem Scientists (NICYMS) dan International Invention Competition for Young Moslem Scientists (IICYMS). Tahun ini, kedua ajang tersebut kembali digelar di Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM), Bandung, sebagai mitra kolaboratif untuk kali kedua.
Tahun 2025 menjadi momen spesial dalam sejarah penyelenggaraan kedua ajang tersebut.
NICYMS memasuki tahun ke-4, sementara IICYMS telah sukses digelar selama lima tahun berturut-turut.
Antusiasme peserta pun terus meningkat, dengan total 188 tim yang berpartisipasi baik secara offline maupun online. Rinciannya, 47 tim mengikuti NICYMS dan 141 tim mengikuti IICYMS yang berasal dari tujuh negara, yaitu Iran, Bangladesh, Malaysia, Thailand, Turki, Meksiko, dan Indonesia. Para peserta tidak hanya memperebutkan medali emas, perak, dan perunggu, tetapi juga bersaing untuk meraih penghargaan istimewa, yakni
IYSA Grand Award. Tahun ini, penghargaan tertinggi berupa “Fully Funded WYIIA 2025” diberikan kepada tim dari SMP Negeri 1 Surabaya dengan proyek inovatif mereka, berjudul: “VOLBERA: Biobattery from Bintaro Fruit (Cerbera manghas) as a Sustainable Energy Innovation to Support Sustainable Development Goal 7. ”Kami mengucapkan selamat kepada seluruh pemenang. Sampai jumpa di NICYMS & IICYMS tahun depan,” ujar salah satu panitia dari IYSA melalui rilis yang dikirimkan ke email Radar Bogor, belum lama ini. (*pia)
Tinjau Distribusi MBG di SMKN 1
DPR RI Usul Menu Bernuansa Kearifan Lokal
BOGOR–Anggota DPR RI Endang S Thohari, meninjau distribusi program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMKN 1 Kota Bogor, Rabu (13/8). Dia pun turut menyaksikan langsung lahapnya para siswa saat menyantap setiap menu yang disajikan. Saat itu menu MBG yang disajikan ialah, roti, kemudian salad, susu dan buah semangka. Bagi Endang makan makanan tersebut sudah mew akili kandungan protein dan gizi untuk ketahanan tubuh para siswa. Namun Politikus Partai Gerindra itu memberikan sejumlah catatan pada distribusi MBG. Endang meminta agar menu yang disuguhkan dapat menggugah selera makan penerima manfaat. “Maka sekali-kali harus ada makanan khas lokal. Karena itu penting. Pentingnya unrtuk meningkatkan kembali rasa nasionalisme. Kalau roti, burger spageti itukan makanan asing,” jelas Endang pada Radar Bogor Makanan-makanan khas lokal Kota Bogor yang dimaksud Endang seperti
halnya, nasi kuning, nasi goreng. Bahkan kalau perlu dia juga mengusulkan agar dimasukkan sajian-sajian yang sedang hitz, seperti cireng atau seblak. Bagi Endang, itu tidak ada masalah, sebab makanan-makanan khas lokal Kota Bogor juga memiliki kandungan gizi tinggi. Tapi harus disisipkan pula daging ataupun ikan. “Dengan begitu, asupan gizi dari MBG dapat terakomodir kemudian tidak menghilangkan potensi lokal kita. Ini juga mencerminkan keanekaragaman yang ada di Indonesia,” ujar Endang, Rabu (13/8) siang. Di samping itu, Endang mengaku bahwa secara pribadi dirinya sangat mendukung program unggulan Presiden Prabowo Subianto itu. Baginya ini sebagai langkah taktis untuk meningkatkan sumber daya manusia yang ada di Indonesia. Sebagai bentuk dukungan, Endang juga turut menyaksikan pengolahan menu MBG. Dia turut mendatangi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang berlokasi di Kelurahan Cibuluh Kecamatan Bogor Utara. Dalam kunjungan tersebut, Endang Setyawati menyampaikan apresiasinya
atas sistem kerja SPPG di Kelurahan Cibuluh. Ia menilai bahwa dapur ini telah beroperasi dengan standar yang baik dan terukur. “SPPG ini bukan hanya melayani ribuan penerima manfaat MBG, tetapi juga telah menyerap 47 tenaga kerja lokal dan menggunakan bahan baku dari wilayah sekitar, yang tentu saja berdampak pada pemberdayaan ekonomi masyarakat,” ujarnya. Endang menjelaskan bahwa ia menyaksikan langsung proses memasak yang dilakukan sesuai standar higienis, pengemasan makanan yang rapi dan efisien, serta sistem distribusi yang tertata dengan baik dan tepat sasaran. Namun, dari hasil pengamatannya, ia menilai perlu ada penambahan fasilitas pendukung, terutama exhaust hood atau kitchen hood, yaitu alat penghisap asap, bau, dan uap yang penting untuk menjaga sirkulasi udara di dapur tetap sehat dan nyaman bagi para pekerja. “Secara keseluruhan SPPG ini sudah berjalan baik, tapi saya menyarankan penambahan exhaust hood untuk meningkatkan kenyamanan dan kesehatan lingkungan dapur,” pungkas dia. (rp1/c)
BERI MASUKAN: Anggota DPR RI Endang S Thohari, menyaksikan siswa-siswi SMKN 1 Kota Bogor saat menikmati menu Makan Bergizi Gratis (MBG), Rabu (13/8).
BERGENGSI: Para peserta perwakilan dari negara yang mengikuti kompetisi NICYMS yang digelar di UNIKOM Bandung.
Sampaikan unek-unek Anda terhadap layanan publik seperti PLN, PDAM, PT Pos, telepon, jalan rusak, pungli, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/ paspor/ sertifikat tanah, dll.
1. PLN Bogor (0251) 8345400
2. Bendungan Katulampa (0251) 8334344
3. RS Hermina Bogor (0251) 8382525
4. RS Melania Bogor (0251) 8321196
5. Rs Pmi Bogor (0251) 8324080
6. RS EMC Sentul (021) 29672977, (021) 29673000
7. RS Mulia Pajajaran (0251) 8379898/ 08111181298
8. Damkar Kabupaten Bogor (021) 8753547
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bogor (0251) 8312292
RS Azra (0251) 8318456
RS Hermina Mekarsari (021) 29232525
RS Medika Dramaga (0251) 8308900/081319310610
Bogor Medical Center (BMC) (0251) 8390435
RS Karya Bhakti Pratiwi (0251) 8626868
Rumah Sakit Dr H Marzoeki Mahdi (0251) 8324024
Rumah Sakit Islam Bogor (0251) 8316822
Rumah Sakit Daerah (Rsud) Cibinong 021-875348, 8753360
DARIPADA bangun IKN mending bangun faslitas pembangunan akhir sampah yang udah jadi momok menahun. Lama-lama tuh sampah tingginya, kek gunung.
@ells_han
Cuma
Minta Loker
RAKYAT ga minta sedekah pak, cuman minta loker diperbanyak apalagi kalau sampai 15 juta loker kan, pada kerja kan bagus.
@rian_alquena
MIMBAR BEBAS
BARUBARU ini, seruan untuk mengibarkan bendera bajak laut One Piece pada HUT ke-80 RI viral di media sosial. Fenomena ini merupakan reaksi protes masyarakat atas ketidakadilan dan ketidakpuasan terhadap kondisi buruk yang terjadi hari ini. Seruan ini juga menjadi kritik terhadap cara kerja sistem yang sedang berlaku. Ketimpangan sosial yang nyata jelas terlihat oleh setiap penikmat berita dan masyarakat. Protes sema cam ini wajar dilakukan oleh mereka yang sudah muak dengan tekanan hidup pasca-kemerdekaan. Mereka mengamati bagaimana pemerintah memperlakukan rakyatnya. Rakyat dibebani berbagai pajak, mulai dari pajak kendaraan, tanah, bangunan, hingga pajak makan di pinggir jalan. Negara terlilit utang luar negeri yang nominalnya terus bertambah secara tidak normal. Sebaliknya, mereka justru diliputi hawa nafsu dan rasa tamak akan kekuasaan, bersaing dan berlomba mendapatkan duku ngan rakyat dengan menghalalkan segala cara. Kisah dari serial manga Jepang One Piece terasa sangat relevan dengan kehidupan di negeri ini. Dalam anime tersebut, bajak laut memiliki peran penting untuk melakukan perubahan besar di tengah kerusakan moral masyarakat dan para penguasa. Ini menjadi estafet kesadaran umat di tengah euforia kemerdekaan, sementara
PENGUMUMAN KEDUA LELANG BARANG RAMPASAN
Badan Pemulihan Aset Kejaksaan RI akan melakukan Lelang Barang Rampasan Negara dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bogor, dalam Perkara Tindak Pidana Narkotika berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor 1155/Pid.Sus/2014/PN.JKT.PST tanggal 15 Oktober 2014 atas nama terpidana Safriadi, M.D.A. alias Edy, dengan objek lelang sebagai berikut:
No. Jenis Barang Rampasan Lokasi Lokasi (M2) Bukti Kepemilikan Nilai Limit (Rp) Jaminan Penawaran Lelang (Rp)
1.Tanah dan RumahKomplek Perumahan Limus Pratama Regency Blok I-07 No.69 Kelurahan Limusnunggal, Kecamatan Cilengsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat
105SHM 1909 atas nama Edy
624.735.000,00300.000.000,00
Hari / Tanggal : Kamis/ 28 Agustus 2025 Waktu Penawaran : Sejak tayang pada aplikasi lelang s.d. batas akhir penawaran Batas Akhir Penawaran : 28 Agustus 2025, Pukul 11.00 (sesuai waktu server) Alamat Domain : lelang.go.id Tempat Lelang : Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Bogor Jl. Veteran No.45, Bogor Ruang E-Auction Penetapan Pemenang : Setelah batas akhir penawaran Syarat-Syarat Lelang :
1. Lelang dilaksanakan dengan penawaran secara tertulis tanpa kehadiran peserta lelang melalui surat elektronik e-Auction open bidding yang diakses pada alamat domain lelang.go.id.
2. Peserta lelang diwajibkan menyetor uang jaminan penawaran lelang yang disetorkan ke nomor Virtual Account (VA) masing-masing peserta lelang. Nomor VA akan dikirimkan secara otomatis dari alamat domain di atas kepada masingmasing peserta lelang. Nominal jaminan yang disetorkan ke Rekening VA harus sama dengan nominal jaminan yang disyaratkan. Jaminan harus sudah efektif diterima oleh KPKNL Bogor selambat-lambatnya 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang. Segala biaya yang timbul sebagai akibat mekanisme perbankan menjadi beban peserta lelang.
3. Peserta Lelang adalah: Perseorangan yang memiliki: Tanda Pengenal (KTP) dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atau Badan Hukum yang memiliki: Akta Pendirian dan perubahannya (jika ada), Tanda Pengenal (KTP) sesuai nama yang tertera dalam Akta Perusahaan dan Kuasanya (apabila dikuasakan).
4. Peserta lelang yang ditunjuk sebagai pemenang lelang wajib melunasi harga lelang ditambah dengan bea lelang sebesar 2% (dua persen) dari harga lelang selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja terhitung setelah dinyatakan sebagai pemenang lelang dan jika tidak melunasinya maka Pembeli akan dinyatakan Wanprestasi dan Uang Jaminan penawaran lelang langsung disetorkan ke Kas Negara.
5. Objek yang akan dilelang sesuai dengan KONDISI APA ADANYA (as is) dengan segala cacat/resiko/kekekurangan dibebankan kepada pemenang lelang. tidak dikuasai penjual
7. Peserta lelang diwajibkan untuk mengetahui/memeriksa objek yang akan dilelang dengan baik dan teliti serta apabila karena suatu hal terjadi penundaan atau pembatalan pelaksanaan lelang, maka pihak-pihak yang berkepentingan/peminat/peserta tidak diperkenankan melakukan tuntutan apapun kepada KPKNL Bogor maupun Badan Pemulihan Aset Kejaksaan RI;
8. Uang jaminan penawaran lelang dari Peserta Lelang yang tidak memenangkan lelang dikembalikan seluruhnya tanpa potongan dan dapat dikenakan biaya transaksi sesuai ketentuan yang berlaku pada setiap bank. 9. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Badan Pemulihan
di sisi lain, ada nasib ratusan juta rakyat yang hidup dalam ketertindasan. Pengangguran merajalela, badai PHK mengancam, harga bahan pokok tak terkontrol, dan kasus korupsi terpampang jelas di media. Ini bukan isu
biasa, melainkan nasib yang dipertaruhkan. Kita tentu sepakat bahwa akar masalah negeri ini adalah sistem kapitalisme liberal yang hanya melahirkan ketidakadilan, kesenjangan sosial, dan kejahatan secara masif. Sistem
Fenomena One Piece
ini berlandaskan asas manfaat dan pemisahan agama dari kehidu pan (sekulerisme), sehingga segala sesuatu bisa diatur secara bebas, bahkan melanggar norma-norma, ayat agama, hingga kon s titusi. Aturan agama dikesamping-
kan untuk tidak ikut campur dalam pemerintahan, tetapi ironisnya, masih digunakan untuk sumpah jabatan. sintalestari270892 @gmail.com
AC Mall Meledak
Teknisi Alami Luka Bakar
Salah satu mall di Jalan Raya Margonda, Kota Depok, membuat geger para pengunjung. Pasalnya, terdengar suara ledakan cukup kencang pada Rabu (13/8) kemarin.
Pengerjaan perawatan AC tersebut dimulai sekitar pukul 10.30 WIB. Sekitaran satu jam, empat AC sudah selesai dilakukan perawatan.
Kemudian, Herdiansyah melakukan perawatan AC kelima. Saat itulah ledakan terjadi dan mengenai dirinya
Korban terpental dan terjatuh serta mengalami luka bakar
Korban tergeletak di bawah dalam posisi masih sadar, dan langsung digotong kemudian dilarikan ke rumah sakit.
Korban alami luka bakar 50 persen dan sedang dalam penanganan medis
*)Sumber : Humas Polres Metro Depok 1 2 3 4 5 6
Turap Segera Diperbaiki
DEPOK–Villa Pamulang Pondok Petir, Kota Depok langganan banjir kiriman. Penyebabnya adalah pendangkalan Kali Angke. Untuk itu perlu dilakukan normalisasi sungai agar tidak lagi terjadi banjir di kawasan pemukiman tersebut. Lurah Pondok Petir, Rengga Nugraha Rojali mengatakan, normalisasi sungai perlu dilakukan agar banjir bisa teratasi. ”Dibutuhkan normalisasi dari ujung sampai di sini (lokasi tanggul yang jebol),” katanya kepada Radar Bogor.
Polres Depok
Jual Beras Murah
DEPOK–Polisi di Depok jualan beras murah SPHP 5 kg dari Bulog. Mereka menjual Rp11 ribu per kilogram. Penjualan beras murah ini dilakukan di seluruh polsek yang ada di wilayah Polres Metro Depok. ”Ini gerakan pangan murah Polres Metro Depok, masyarakat bisa beli langsung di seluruh polsek,” kata Kasi Humas Polres Metro Depok, AKP Made Budi kepada Radar Bogor, Rabu (13/8) kemarin.
Baca Aglomerasi Hal 6
TINJAU
lalu.
(FAJAR/RADAR BOGOR)
BARU DITAMBAL: Ruas Jalan Raya Ciputat-Parung, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok yang amblas sudah ditambal. Namun kondisinya kembali rusak. (IST) BANTU WARGA: Petugas kepolisian mengangkat beras yang akan dijual murah kepada masyarakat.
DEPOK–Ruas Jalan Raya Ciputat-Parung, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok yang amblas sudah ditambal. Lubang di tengah jalan itu ditambal
OLAH TKP: Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) ledakan AC di salah satu mall Jalan Raya Margonda, Rabu (13/8) kemarin.
Ledakan bermula saat Herdiansyah, seorang teknisi AC sedang melakukan perawatan AC salah satu tenan di mall tersebut.
AGLOMERASI
Kejari Cianjur Gelar Bazar Murah
Akibat ledakan tersebut, satu orang bernama Herdiansyah terluka. Terlihat mobil ambulan melintas dan membawa korban luka akibat ledakan tersebut. Dikonfirmasi Kapolsek Pancoran Mas, AKP Hartono membenarkan peristiwa ledakan tersebut.
Kata dia, ledakan tersebut berasal dari salah satu AC yang sedang dilakukan pembersihan.
”Kami cek tempat kejadian perkara (TKP) bahwa benar ada kejadian itu (ledakan),” ujar Kapolsek Pancoran Mas, AKP Hartono kepada Radar Bogor. Ia memaparkan, peristiwa itu terjadi pada pukul 11.30 WIB. Awalnya, pihak mall memanggil teknisi AC untuk perawatan rutin. Saat pengerjaan servis tersebut, tiba-tiba salah satu AC meledak. ”Saat servis AC dan
CIANJUR
CIANJUR–Dalam upaya menjaga inflasi dan stabilitas harga di daerah, Kejaksaan Negeri (Kejari) Cianjur menggelar pasar murah dan bazar UMKM di halaman kantor Kejari Cianjur. Kegiatan ini dihadiri sejumlah pejabat Forkopimda Cianjur, diantaranya Bupati Cianjur dr. Muhamad Wahyu Ferdian, Kapolres Cianjur AKBP Rohman Yongki Dilatha, dan Dandim 0608 Cianjur Letkol Kav Yerry Bagus Merdiyanto. Salah satu warga Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, Asriyanti (49), mengaku senang dengan adanya pasar murah tersebut karena dapat meringankan biaya belanja kebutuhan pokok. “Kalau sering diadakan pasar murah, saya yakin harga di pasaran akan stabil dan tidak naik turun,” ujarnya. Bupati Cianjur dr. Muhamad Wahyu Ferdian mengapresiasi inisiatif Kejari Cianjur. “Atas nama Pemerintah Daerah, saya mengucapkan terima kasih kepada Kejaksaan Negeri Cianjur yang telah menggelar pasar murah dan bazar UMKM. Kegiatan ini sangat membantu masyarakat,” katanya. Menurut Wahyu, menjaga inflasi dan stabilitas harga bukan hanya tanggung jawab pemerintah daerah, tetapi juga semua pihak.
AC Mall Meledak
pengisian freon, meledak, AC outdoor,” paparnya. Lebih lanjut, ia mengatakan, akibat ledakan tersebut satu orang terluka imbas ledakan dan langsung dilarikan ke RS Bhakti Yudha. ”Korban, petugas teknisi AC-nya, alami luka bakar dan langsung dibawa ke RS Bhakti Yudha,” ucapnya. Sementara itu, Kasi Humas Polres Metro Depok, AKP Made Budi memaparkan, ledakan
Turap Segera Diperbaiki
Selain normalisasi Kali Angke, kata dia, juga perlu dibangun turap yang berada di dekat pe mu kiman penduduk tersebut. Banjir tersebut bukan kali pertama terjadi. Luapan kali Angke sudah sering membuat warga di sana kebanjiran. Data yang dihimpun Radar Bogor, banjir pernah terjadi pada bulan Maret 2020. Kemudian satu bulan berselang banjir kembali terjadi pada April tahun 2020. Ketinggian banjir saat itu mencapai 60 sentimeter. Kemudian, banjir parah kembali terjadi pada tahun 2022. Ketinggian banjir naik tiga kali lipat. Banjir setinggi 1,5 meter terjadi pada bulan Juli 2022. Penyebabnya, luapan kali Angke dan jebolnya tanggul. Tiga tahun berselang, banjir kembali terjadi pada Agustus 2025. Banjir setinggi leher orang dewasa terjadi di perumahan Villa Pamulang Bojongsari Depok. Banjir tersebut diakibatkan
oleh kondisi kali Angke yang sudah mulai dangkal. Hal itu diamini oleh Walikota Depok Supian Suri saat meninjau lokasi banjir beberapa waktu lalu.
”Ada sedimentasi tinggi dekat bendung,” katanya. Ia mengatakan, Pemkot Depok berencana akan melakukan pengerukan sungai Angke tersebut untuk mengantisipasi banjir serupa. Sementara itu, Wali Kota Depok, Supian Suri, menjelaskan, turap yang sebelumnya terpasang di lokasi tersebut akan segera diperbaiki secara permanen. Pasalnya, titik yang sama sudah beberapa kali mengalami kerusakan.
“Kalau melihat di titik lain, kondisinya sama, tapi yang selalu jebol di sini. Artinya memang ada kekuatan dorongan air yang lebih besar dibanding titik lain,” jelasnya. Berda sarkan data yang diterima, sebanyak 485 kepala keluarga terdampak banjir tersebut. Meski begitu, Pemkot Depok tidak berencana
melakukan relokasi. “Kalau relokasi sepertinya tidak. Prioritas kita mempercepat perbaikan turap. Relokasi juga bukan hal mudah. Pertama, warga belum tentu mau. Kedua, mencari tempat untuk jumlah sebanyak ini cukup berat,” ujar Supian.
Selain perbaikan turap, pemerintah juga berencana melakukan normalisasi sungai. Saat peninjauan, ditemukan sedimentasi cukup tinggi di wilayah hulu dekat bendungan. “Kita harus kembalikan kedalaman sungai supaya airnya tidak meluap. Kendalanya, alat berat sulit masuk ke titik itu, dan ini yang sedang kita cari solusinya,” pungkasnya.(faj/c)
bermula saat Herdiansyah, seorang teknisi AC sedang melakukan perawatan AC salah satu tenan di mall tersebut. Pengerjaan perawatan AC tersebut dimulai sekitar pukul 10.30 WIB. Pengerjaan
berlangsung satu jam, empat AC sudah selesai dilakukan perawatan. Kemudian, Herdiansyah melakukan perawatan AC kelima. Saat itulah ledakan terjadi dan mengenai dirinya.
“Sebagai buktinya, Kejaksaan Negeri Cianjur telah turut berkontribusi dalam mengendalikan harga dan inflasi daerah,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Kejari Cianjur, Kamin, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan inisiasi Kejaksaan Tinggi Jawa Barat. “Kami harus berperan aktif dalam menjaga stabilitas harga dan inflasi daerah. Karena itu, pasar murah dan bazar UMKM ini kami gelar,” ungkapnya. Ia menambahkan, ketersediaan dan keterjangkauan harga sembako berdampak langsung pada inflasi dan daya beli masyarakat. Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama Kejaksaan Negeri Cianjur dengan Pemkab Cianjur, Bulog Cianjur, dan Badan Pangan Nasional. “Jika harga tidak stabil dan inflasi naik, yang paling terdam pak adalah masyarakat mene ngah ke bawah,” pungkasnya. (rbi)
”Korban terpental dan terjatuh serta mengalami luka bakar,” katanya. Kemudian, kata dia, korban tergeletak di bawah dalam posisi masih sadar, dan langsung digotong kemudian dila-
rikan ke rumah sakit. ”Korban alami luka bakar 50 persen dan sedang dalam penanganan medis,” tuturnya. Hingga berita ini naik cetak, belum ada tanggapan satu pun dari pengeloma mall.(faj/c)
Polres Depok Jual Beras Murah
Budi memaparkan, dalam sehari
Polres Metro Depok menjual beras SPHP Bulog sebanyak 5 ton. ”Sudwh habis terjual kepada
masyarakat dengan harga murah,” paparnya. Ia mengatakan, gerakan pangan murah akan berlangsung hingga 16 Agustus 2025. Total beres yang akan dijual
dalam gerakan pangan murah tersebut sebanyak 20 ton. Budi menambahkan, seluruh masyarakat bisa membeli beras SPHP Bulog yang dijual di setiap polsek yang ada di wilayah Polres
Metro Depok. Namun, ia menegaskan, masyarakat tidak boleh memborong beras. “Setiap orang dibatasi maksimal hanya bisa membeli dua pack beras ukuran 5 kilogram,” tukasnya.(faj)
Baru Diperbaiki, Rusak Lagi
Namun, kondisinya kini
sudah mulai kembali rusak. Permukaan jalan kembali terlihat mencekung.
Pantauan Radar Bogor, terlihat aspal baru menutup jalan amblas tersebut. Aspal tambalan itu memiliki ukuran sekitaran 90 sentimeter. Namun, pada bagian tengah jalan yang ditambal, terlihat cekungan.
Di sekitar area tambalan jalan ambles itu juga terlihat tulisan cat semprot bertuliskan hatihati jalan rusak yang sudah
mulai pudar. Warnanya putih. Peringatan car semprot itu dilakukan oleh warga yang prihatin akibat banyaknya pengendara sepeda motor yang jadi korban kecelakaan saat melintasi jalan ambles tersebut.
Sementara itu pada bagian tengah jalan yang ditambal itu, sudah mulai terlihat cekungan. Kendalanya sekitar 20 sentimeter. Herman, warga sekitar mengatakan, perbaikan belum lama dilakukan. Namun kata dia kondisinya sudah kembali rusak. Ia menilai jalan kembali ambles seperti yang sudah sudah. ”Iya, cuma ditambal saja, ini sudah kelihatan mau amblas lagi. Padahal belum lama diperbaiki,” katanya saat ditemui Radar Bogor. Ia mengaku jika ditambal seperti ini terus, hanya akan membuang-buang anggaran. Ia berharap ada perbaikan secara permanen. ”Kalau setiap bulan diperbaiki, buang-buang anggaran saja, harusnya perbaiki secara permanen lah,” harapnya. Senada dikatakan Gani, warga lainya. Ia mengaku, dengan cara diperbaiki seperti ini sama halnya dengan buang buang anggaran. Jalan. Apalagi ini jalan nasional, juga dilalui kendaraan bertonase besar. ”Ini tiga hari dilewati truk terus juga ambles lagi. Jadi kalau perbaiki sekalian tuntas,” pintanya.(faj)
luas 1.178 m²31SHGB No. 7811/Nanggewer, luas 142 m²61SHGB No. 5801/Nanggewer, luas 1.405 m² 2SHGB No. 7857/Nanggewer, luas 396 m²32SHGB No. 7812/Nanggewer, luas 146 m²62SHGB No. 5802/Nanggewer, luas 345 m² 3SHGB No. 7858/Nanggewer, luas 137 m²33SHGB No. 7813/Nanggewer, luas 120 m²63SHGB No. 5803/Nanggewer, luas 440 m² 4SHGB No. 7859/Nanggewer, luas 396 m²34SHGB No. 7814/Nanggewer, luas 120 m²64SHGB No. 5804/Nanggewer, luas 120 m² 5SHGB No. 7860/Nanggewer, luas 135 m²35SHGB No. 7815/Nanggewer, luas 120 m²65SHGB No. 5805/Nanggewer, luas 305 m² 6SHGB No. 7861/Nanggewer, luas 128 m²36SHGB No. 7816/Nanggewer, luas 120 m²66SHGB No. 5806/Nanggewer, luas 1.765 m² 7SHGB No. 7862/Nanggewer, luas 126 m²37SHGB No. 7817/Nanggewer, luas 120 m²67SHGB No. 5808/Nanggewer, luas 955 m² 8SHGB No. 7863/Nanggewer, luas 126 m²38SHGB No. 7818/Nanggewer, luas 120 m²68SHGB No. 5810/Nanggewer, luas 565 m² 9SHGB No. 7864/Nanggewer, luas 126 m²39SHGB No. 7819/Nanggewer, luas 120 m²69SHGB No. 5811/Nanggewer, luas 600 m² 10SHGB No. 7865/Nanggewer, luas 126 m²40SHGB No. 7820/Nanggewer luas 120 m²70SHGB No. 5812/Nanggewer, luas 760 m² 11SHGB No. 7866/Nanggewer, luas 126 m²41SHGB No. 7821/Nanggewer luas 120 m²71SHGB No. 5813/Nanggewer, luas 987 m² 12SHGB No. 5783/Nanggewer, luas 452 m²42SHGB No. 7822/Nanggewer luas 120 m²72SHGB No. 5814/Nanggewer, luas 825 m² 13SHGB No. 7843/Nanggewer, luas 172 m²43SHGB No. 7823/Nanggewer luas 120 m²73SHGB No. 5815/Nanggewer, luas 380 m² 14SHGB No. 7844/Nanggewer, luas 127 m²44SHGB No. 7824/Nanggewer luas 180 m²74SHGB No. 7052/Nanggewer, luas 1.143 m² 15SHGB No. 7845/Nanggewer, luas 264 m²45SHGB No. 5785/Nanggewer luas 550 m²75SHGB No. 33/Nanggewer, luas 36.190 m² 16SHGB No. 7846/Nanggewer, luas 264 m²46SHGB No. 5782/Nanggewer luas 848 m²76SHGB No. 7829/Nanggewer, luas 252 m² 17SHGB No. 7847/Nanggewer, luas 149 m²47SHGB No. 5784/Nanggewer luas 600 m²77SHGB No. 7830/Nanggewer, luas 346 m² 18SHGB No. 7848/Nanggewer, luas 129 m²48SHGB No. 5786/Nanggewer luas 960 m²78SHGB No. 7831/Nanggewer, luas 81 m² 19SHGB No. 7849/Nanggewer, luas 264 m²49SHGB No. 5787/Nanggewer luas 835 m²79SHGB No. 5788/Nanggewer, luas 421 m² 20SHGB No. 7850/Nanggewer, luas 264 m²50SHGB No. 5789/Nanggewer luas 672 m²80SHGB No. 7832/Nanggewer, luas 91 m² 21SHGB No. 7851/Nanggewer, luas 147 m²51SHGB No. 5790/Nanggewer luas 600 m²81SHGB No. 7833/Nanggewer, luas 264 m² 22SHGB No. 7852/Nanggewer, luas 126 m²52SHGB No. 5791/Nanggewer luas 440 m²82SHGB No. 7834/Nanggewer, luas 264 m² 23SHGB No. 7853/Nanggewer, luas 126 m²53SHGB No. 5792/Nanggewer luas 150 m²83SHGB No. 7836/Nanggewer, luas 264 m² 24SHGB No. 7854/Nanggewer, luas 126 m²54SHGB No. 5793/Nanggewer luas 2.455 m²84SHGB No. 7837/Nanggewer, luas 264 m²
25SHGB No. 7855/Nanggewer, luas 126 m²55SHGB No. 5795/Nanggewer luas 300 m²85SHGB No. 7838/Nanggewer, luas 301 m²
26SHGB No. 7856/Nanggewer, luas 264 m²56SHGB No. 5796/Nanggewer luas 2.045 m²86SHGB No. 7839/Nanggewer, luas 183 m²
27SHGB No. 5794/Nanggewer, luas 967 m²57SHGB No. 5797/Nanggewer luas 422 m²87SHGB No. 7840/Nanggewer, luas 264 m² 28SHGB No. 7825/Nanggewer, luas 247 m²58SHGB No. 5798/Nanggewer
29SHGB No. 7826/Nanggewer, luas 429 m²59SHGB
.FOTO: REKAN MEDIA FOR RADAR CIANJUR)
BAZAR MURAH: Kejari Cianjur gelar pasar murah untuk masyarakat Cianjur.
Gantikan Vietnam di 16 Besar
SURABAYA–Langkah Timnas Voli Putri Indonesia U-21 di Kejuaraan Dunia Voli Putri U-21 dipastikan berlanjut. Vietnam dinyatakan diskualifikasi. Pasukan Marcos Sugiyama berhak melaju ke fase gugur karena hukuman yang diterima negara tetangga itu. Asa Timnas Voli Putri Indonesia U-21 di Kejuaraan Dunia Voli Putri U-21 2025 sedianya telah pupus. Mereka harus puas finish ke posisi kelima pool A karena menelan empat kekalahan. Hasil negatif paling baru adalah kalah 0-3 (23-25, 18-25, 22-25) dari Argentina U-21 di Jawa Pos Arena, Surabaya, Selasa (12/8) sore. Sebelumnya Timnas Voli Putri Indonesia U-21 dikalahkan Vietnam U-21 (0-3), Serbia U-21 (2-3), dan Puerto Rico U-21 (2-3). Namun di detik terakhir, tak lama setelah dikalahkan Argentina U-21, Timnas Voli Putri Indonesia U-21 tetap lolos dari pool A. Mereka berhak dapat tiket ke 16 besar.
Kepastian ini didapat setelah Vietnam U-21 terkena diskualifikasi karena menggunakan dua pemain tidak sah pada kejuaraan ini. Yakni Dang Thi Hong dan Phuong Quynh, yang diduga adalah pria. Saat melawan Timnas Voli Putri Indonesia U-21, keduanya dimainkan Vietnam U-21. Sehingga hasilnya tidak dihitung dan sebaliknya mereka jadi kalah dari Junaida Santi dan kolega.
Dalam klasemen akhir, Vietnam U-21 duduk di posisi kelima. Mereka hanya dianggap meraih satu kemenangan di pool A. Yakni saat melawan Puerto Riko, karena saat itu dua pemain yang didiskualifikasi sudah tidak dimainkan.
Selanjutnya di babak 16 besar, tim asuhan Marcos Sugiyama akan bertemu dengan Italia yang menempati posisi runner-up pool C. Pelatih menyebut hasil anak asuhnya di fase grup adalah buah dari kerja keras tim.
“Mereka membuktikan bahwa kerja keras, bersamasama membuat mereka berada pada level yang sekarang. Kami kalah lima set di dua pertandingan dan menyulitkan Argentina yang memiliki banyak keunggulan,” tutur Sugiyama dalam keterangan PBVSI.
Menurut Sugiyama, Timnas Voli Putri Indonesia hanya merasa kurang beruntung di laga melawan Argentina. Sebab mereka kehilangan tiga. Yakni Waode Ardina dan Kadek Diva, dan Junaida Santi sejak set kedua.(jpc)
THIAW
NEWCASTLE–Malick Thiaw, bek tengah asal Jerman berusia 24 tahun, secara resmi bergabung dengan Newcastle United dari AC Milan dengan biaya transfer sebesar 40 juta euro. Thiaw menyepakati kontrak jangka panjang berdurasi sekitar empat tahun dan akan mengenakan nomor punggung 12 di St James’ Park. Dalam pernyataan resminya, Thiaw menyatakan kegembiraannya bergabung dan mengaku antusias untuk segera memulai latihan, mengenal rekan setim serta seluruh staf klub. Dia juga menyebut bahwa visi pelatih klub membuatnya semakin yakin atas pilihannya untuk datang ke Newcastle.
“Saya sangat gembira bisa bergabung dengan klub besar ini. Saya tidak sabar untuk memulai latihan dan mengenal rekan-rekan setim baru saya serta semua staf. Pelatih menunjukkan visinya dan apa yang ingin dia lakukan dengan saya sebagai pemain dan klub itu sendiri, yang sangat menarik,” ujar Malick dikutip melalui laman resmi klub, Rabu (13/8).
Eddie Howe, pelatih Newcastle, menerangkan bahwa Thiaw telah lama dikagumi, dan bahwa kehadirannya akan menambah kualitas nyata dalam pilihan lini pertahanan mereka.
CLAUDIA
SCHEUNEMANN
Kelahiran: Tangerang, 24 April 2009 Usia: 16 Kebangsaan: Indonesia Tinggi badan: 171 cm Posisi: Gelandang serang/ penyerang Tim saat ini: FC Utrecht Women Masa kontrak: 2025-2028
KARIR JUNIOR 2018-2024 Young Warrior FA 2024-2025 Hamburger SV KARIR INTERNASIONAL
2024-sekarang Indonesia U-17
Main : 3 Gol : 1
2022-sekarang Indonesia U-20
UTRECHT–Pemain Timnas Putri Indonesia, Claudia Scheunemann, resmi bergabung dengan salah satu klub Liga Belanda, FC Utrecht Women. Salah satu pemain depan Tim Garuda Pertiwi tersebut diikat kontrak hingga 2028.
Marlou Peeters selaku manajer teknik FC Utrecht Women, mengungkapkan bahwa keputusan manajemen untuk mendatangkan salah satu bintang muda Timnas Putri Indonesia tersebut dapat berdampak positif untuk tim.
“FC Utrecht sudah mengamankan Claudia Scheunemann. Penyerang berbakat asal Indonesia ini telah menandatangani kontrak, yang akan membuatnya tetap di klub sampai musim panas 2028,” tulis laman resmi klub.
Peeters menganggap Claudia (16) sebagai aset berharga klub, yang memiliki pengetahuan dan kemampuan teknik yang baik.
Ia juga menyoroti soal peran
Claudia yang cukup vital sebagai playmaker dan penyerang di Timnas
Indonesia Putri. Hasil positif juga berhasil ditunjukkan oleh pemain muda tersebut ketika melakoni masa uji coba bersama FC Utrecht.
“Sebagai playmaker Timnas Indonesia, ia menunjukkan potensi yang luar biasa, selama masa latihan bersama kami. Kami tak sabar melihatnya bersinar dalam balutan seragam merah putih (Utrecht),” imbuh Peeters.
“Malick masih muda tetapi membawa pengalaman berharga dari bermain di Liga Champions, serta di Bundesliga dan Serie A, yang merupakan nilai tambah besar bagi kami saat kami kembali ke Eropa musim ini,” dikutip melalui laman resmi klub.(jpc)
Keputusan Claudia menandatangani kontrak profesional bersama FC Utrecht Women, sekaligus menorehkan namanya sebagai pemain Timnas Putri Indonesia pertama yang bergabung dengan klub di liga top Eropa.
“Menandatangani kontrak profesional pertama saya dengan FC Utrecht dan menjadi pemain keturunan Indonesia pertama yang menandatangani kontrak di liga top Eropa, sangat berarti bagi saya,” ungkap Claudia.(trt)
(JAWAPOS.COM)
LOLOS: Aksi Timnas Voli Putri Indonesia U-21 saat berlaga di Kejuaraan Dunia Voli Putri U-21 di Jawa Pos Arena.
CLAUDIA SCHEUNEMANN
ALEXANDRA
CIBINONG Pemerintah
Kabupaten Bogor menyambut
Hari Kemerdekaan Republik
Indonesia dengan meriah. Mereka menyelenggarakan kirab bendera merah putih sepanjang 600 meter pada Kamis (14/8) hari ini. Kirab ini berlangsung mulai dari Stadion Pakansari. Rom-
Kirab Bendera 600 Meter
bongan kirab akan berjalan dari Gerbang VIP Stadion Pakansari menuju Jalan Ipik Gandamana. Kemudian, dari Jalan Ipik Gandamana para peserta kirab akan menuju Jalan Kol. Edy Yoso Martadipura sampai Simpang Tiga Bappenda. Sesampainya di Simpang Tiga Bappenda, para peserta kirab akan berbelok ke kiri atau menuju Jalan Tegar Beriman dan kirab akan berakhir di Lapangan Tegar Beriman. Seluruh unsur lembaga, masyarakat dan instansi di Kabupaten Bogor terlibat dalam helaran tersebut. Mulai dari TNI, Polri, Kejaksaan, Pengadilan Negeri, Pengadilan Agama, instansi
vertikal, pelajar, hingga kelompok masyarakat Bupati Bogor, Rudi Susmanto, mengatakan kegiatan ini bukan hanya sekadar hiburan atau perayaan saja, tetapi juga menjadi upaya Pemkab Bogor untuk memperkuat rasa persatuan dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menyambut
kemerdekaan. “Kami berharap melalui event ini semangat gotong royong dan kebersamaan masyarakat Kabupaten Bogor dapat terus terjaga,” ujarnya. Polres Bogor akan menerapkan rekayasa lalu lintas selama event Kirab Merah Putih ini berlangsung. Kapolres Bogor AKBP Wikha Ardilestanto menyarankan,
bagi masyarakat yang akan melintas di Jalan Tegar Beriman sebaiknya menggunakan jalur alternatif. ”Untuk menghindari kepadatan agar menggunakan jalur alternatif, tetap tertib dan ikuti arahan petugas di lapangan,” jelas dia. Begitupun, dia berharap, masyarakat agar terus melihat informasi rekayasa lalu lintas. Sehingga, kata dia, masyarakat bisa mengatur waktu bepergian setelah mendapatkan informasi. ”Besok pelaksanaan mulai pukul 08.00 pagi. Jadi kami harap masyarakat sudah bisa mengatur kira-kira jam berapa akan berpergian dan lewat mana,” pungkasnya. (rp2/c)
Lantik Tujuh Pejabat Baru
ANTRE: Puluhan warga antre menunggu giliran membeli sembako dan mendapatkan sayuran gratis dalam Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar Polres Bogor.
Rela Antre Demi Sayuran Gratis
CIBINONGGerakan Pangan Murah (GPM) dan kegiatan bagi-bagi sayuran yang digelar Polres Bogor pada Rabu (13/8) disambut antusias warga. Puluhan warga rela antre sejak pagi demi bisa mendapat sayuran secara CumaCuma alias gratis. Salah satunya, Yayah, seorang warga asal Cibinong. Ia mengaku tidak masalah harus antre panjang bersama puluhan warga lainnya sejak pagi. Karena menurutnya keberadaan kegiatan ini sangat membantunya dalam memenuhi makanan bergizi bagi keluarga. Yayah merasa senang karena bisa memperoleh sayuran gratis setelah belanja kebutuhan pokok di GPM Polres Bogor. ”Saya beli telur, sama minyak, sama beras, kemudian dapat sayuran gratis dan disuruh ambil sendiri,” ungkap Yayah. Warga lain, Devi juga mensyukuri keberadaan kegiatan GPM ini. Menurutnya kegiatan ini sangat membantunya di tengah harga bahan pokok yang terus melonjak. “Harga bawang sedang mahal. Alhamdulillag di sini saya bisa dapat secara gratis. Jadi terbantu sekali,” ucapnya Pelaksanaan GPM oleh Polres Bogor berlangsung selama 5 hari mulai dari tanggal 12-16 Agustus 2025. Kegiatan ini tersebar di wilayah hukum Polres Bogor. (rp2/c)
LAPAK: Lapak Pasar Murah dan Bazar UMKM di depan Kantor Kejari Kabupaten Bogor.
CIBINONGTujuh pejabat eselon II baru resmi dilantik di Pendopo Bupati Bogor, Cibinong, Rabu (13/8) malam. Ketujuh pejabat tersebut ditunjuk Bupati Bogor, Rudy Susmanto untuk mengisi kekosongan di sejumlah pimpinan Organisasi Perang kat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten Bogor. Pejabat yang dilantik tersebut di antaranya; Arif Rahman sebagai Inspektur Kabupaten Bogor; Nana Mulyana sebagai Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker), Hadijana sebagai Kepala Dinas Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD). Kemudian Renaldi Yushab Fiansyah sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil); Bambam Setia Aji sebagai Kepala Bappedalitbang; Melly Kamelia sebagai Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin), dan Ferdinando Selmi Pardede sebagai Kepala Kesbangpol. Rudy Susmanto mengatakan, ketujuh pejabat tersebut dilantik setelah melewati proses rotasi, mutasi, serta promosi. ”Jelang Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia, kami melaksanakan pengambilan sumpah janji pejabat eselon 2 di Pemerintah Kabupaten Bogor. Tentunya mutasi rotasi dan rotasi menjadi sesuatu hal yang biasa dalam tata kelola sebuah pemerintahan,” ujarnya. Jelang genap enam bulan menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bogor, kebijakan yang ia bersama Ade Ruhandi
Program Pasar Murah dan Bazar UMKM dari Kejari
Sediakan Sembako Murah
di Hari Lahir Kejaksaan
Hari Lahir Kejaksaan diperingati Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten dengan cara berbeda. Pada tahun ini mereka menyulap halaman kantornya menjadi Pasar Murah dan Bazar Usaha Mikro Kecil (UMKM).
Laporan: MUHAMMAD ALI
KEGIATAN Pasar Murah dan Bazar UMKM ini mulai digelar pada Selasa (12/8) kemarin. Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor, Irwanuddin Tadjuddin, mengatakan pasar murah dan bazar ini menjadi wujud kepedulian terhadap kebutuhan masyarakat. “Program ini digelar untuk menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) RI sekaligus HUT kejaksaan yang diperingati setiap tanggal 2 September,” ujarnya kepada Radar Bogor. Bazar tersebut diikuti kurang lebih 23 pelaku UMKM lokal, termasuk Bulog yang menyediakan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Sembako yang dijual di antaranya beras, minyak goreng, gula, makanan UMKM lokal seperti keripik hasil karya UMKM Kabupaten Bogor. Irwanuddin berharap program ini memberikan manfaat bagi masyarakat di tengah kondisi ekonomi yang menurutnya sedang tidak baik-baik saja. Ia pun berharap kegiatan serupa dapat menjadi agenda tahunan dalam rangka memperingati
HUT Kemerdekaan RI dan HUT Kejaksaan. “Rencana kalau saya lihat antusias masyarakat sangat baik, saya harap kegiatan bazar ini bisa dilaksanakan setiap tahun,” pungkasnya.(cr1/c)
Tujuh
ARIF RAHMAN sebagai Inspektur Kabupaten Bogor NANA MULYANA sebagai Kepala Disnaker
ambil harus berdasarkan izin
Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan juga Pemerintah Pusat. Termasuk mengisi kekosongan kursi jabatan setara eselon 2 dengan meminta izin Gubernur
HADIJANA sebagai Kepala DPMD RENALDI YUSHAB FIANSYAH sebagai Kepala Disdukcapil
Jawa Barat, Badan Kepegawaian Nasional, dan juga Menteri Dalam Negeri. ”Maka tahapantahapan tersebut, sebetulnya sudah diusulkan beberapa bulan yang lalu. Hanya saja
BAMBAM SETIA AJI sebagai Kepala Bappedalitbang MELLY KAMELIA sebagai Kepala Disdagin
FERDINANDO SELMI PARDEDE sebagai Kepala Kesbangpol.
izin tertulis dari Mendagri baru terbit tertanggal 4 Agustus 2025,” jelas Rudy Susmanto. Oleh sebab itu, ia melanjutkan, di tengah kesibukan rangkaian perayaan HUT ke-80 Kemer-
dekaan RI, pihaknya menyempatkan melantik ke tujuh pejabat tersebut dengan. Di samping itu, Pemkab Bogor juga tengah menempuh proses untuk mengisi kekosongan di sejumlah pimpinan OPD lainnya. ”Pesan saya, kita semua adalah pelayan masyarakat Kabupaten Bogor, maka gunakanlah hati kita bersamasama, untuk melayani masyarakat dan membangun Kabupaten Bogor,” pesan Rudy Susmanto kepada pejabat yang dilantik tersebut. (cok/c)
LANTIK:
pejabat eselon dua di Kabupaten Bogor resmi dilantik pada Rabu (13/8) malam.
MENGGUNUNG:
Tumpukan sampah yang
menggunung di TPAS Galuga, Kecamatan Cibungbulang.
BOGOR RAYA
Dewan Dorong Sanitary Land Fill Galuga
CIBINONG – Rencana penerapan Sanitary Land Fill di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Galuga diminta segera berjalan. Hal itu disampaikan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor, Sastra Winara, Langkah ini dinilai harus segera terwujud menyusul terjadinya longsor gunung sampah yang menelan korban jiwa baru-baru ini.
Sastra mengatakan, penerapan sanitary land fill akan mampu mencegah terulangnya insiden serupa seperti longsor pada tumpukan sampah. Dengan metode ini, kata dia, sampah ditimbun secara berlapis, dipadatkan, dan ditutup tanah setiap hari sehingga stabilitas timbunan meningkat dan sampah terlindungi dari air hujan yang berpotensi memicu pergerakan tanah.
MELINTANG: Sejumlah alat praga promosi melintangdi Jalan Raya Transyogi, Cileungsi, Kabupaten Bogor. Maraknya alat praga tersebut selain menjadi sampah visual juga membahayakan pengendara.
Spanduk Liar Bikin Celaka
CILEUNGSI–Spanduk liar yang membentang di wilayah Kecamatan Cileungsi bakal ditertibkan. Hal ini menyusul adanya kecelakaan lalu lintas yang menimpa seorang pengendara motor akibat terjerat spanduk di Jalan Raya Cileungsi – Jonggol. Camat Cileungsi, Adi Henryana mengatakan rencana penertiban itu bakal dilakukan pihaknya dalam waktu dekat. Sembari menunggu kondisi cuaca di Bogor kondusif. Selain penetiban, pihaknya juga berjanji akan memberikan teguran pada perusahaan atau perumahan yang memasang spanduk liar.
“Insyaallah kami akan jadwalkan kembali untuk penertiban berikutnya. Nanti akan kami berikan teguran, tapi kami tetap berupaya untuk selalu melakukan penertiban,” tegasnya.
Adi mengakui, keterbatasan jumlah personel Satpol PP menjadi tantangan dalam melakukan penertiban secara rutin. Apalagi, saat ini pihaknya juga tengah fokus pada penertiban pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Pasar Cileungsi. “Dengan waktu yang disesuaikan karena jumlah personel Pol PP kita terbatas, apalagi kita juga sedang konsen ke pasca penertiban PKL pasar,” jelasnya. Ia membenarkan bahwa spanduk yang terputus sempat menyebabkan insiden kecelakaan lalu lintas beberapa waktu lalu. Seorang pengendara terjatuh akibat spanduk yang terputus. Namun dirinya mengaku tidak mengetahui secara jelas kronologis kejadian tersebut. Adi memastikan korban dalam insiden ini tidak mengalami luka serius. (cr1/c)
Patroli Bersama Berantas
Penambang Ilegal
NANGGUNG–PT Antam Tbk. UBPE Pongkor bersama tim gabungan melakukan patroli di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (HTNGS), Desa Bantarkaret, Nanggung. Patroli ini dilakukan untuk melakukan pencegahaan terhadap aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di area izin usaha pertambangan (IUP) PT Antam Pongkor. Manager CSR PT Antam Pongkor, Arif Rahman Saleh menjelaskan, kegiatan patroli gabungan ini bertujuan untuk menekan kriminalitas dari aktivitas tambang ilegal atau PETI. Di samping itu kegiatan ini juga dapat menjalankan komitmen Antam Pongkor dalam menjaga kelestarian lingkungan. “Lingkungan adalah tanggung jawab kita bersama. Kami berharap operasi ini berjalan lancar dan berdampak positif bagi Antam serta masyarakat sekitar,”
terang Arif. Ia pun mengapresiasi dan berterima kasih kepada seluruh personel yang terlibat dalam patroli tersebut. “Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerja sama semua pihak. Yang terpenting, seluruh tim berangkat dalam kondisi sehat dan menyelesaikan tu gas dengan baik,” ujarnya, Selasa (12/8).
Sementara itu, Kapolsek Nanggung, AKP Ucup Supriatna menyebut, operasi ini dilaksanakan oleh sejumlah unsur dalam satu komando. Pihaknya memastikan bahwa kegiatan operasi berjalan dengan optimal. Pihaknya juga menekankan agar operasi ini tidak hanya sebatas formalitas, melainkan efektif dalam menekan aktivitas PETI.
“Kami ingin memberikan dampak signifikan agar masyarakat merasakan manfaat dari pengelolaan sumber daya alam yang baik,” tandasnya. (cok/c)
”Karena menimbun sampah secara berlapislapis, dipadatkan, dan ditutup dengan tanah setiap hari, diharapkan dapat meningkatkan stabilitas timbunan. Juga sampah tidak terpapar air hujan yang bisa memicu pergerakan tanah,” kata Sastra, Rabu (13/8). Sastra menyebut, metode pembuangan terbuka (open dumping) yang saat ini diterapkan di TPA Galuga sangat tidak
direkomendasikan karena mencemari lingkungan. Bahkan, kata Sastra, Kabupaten Bogor pernah mendapat sanksi administrasi dari Kementerian Lingkungan Hidup akibat penerapan metode tersebut. ”Maka itu harus dipercepat untuk penerapan sanitary land fill di TPA Galuga. Saat ini sedang dibahas bersama Pemkot Bogor langkah yang akan diambil. Saya harap
pembahasan dipercepat supaya bisa segera berjalan di lapangan,” tegasnya. Sebagai informasi, sanitary land fill merupakan metode pengelolaan sampah yang dirancang untuk meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan melalui penanganan yang terkontrol dan sistematis, sehingga lebih ramah lingkungan dibandingkan metode open dumping. (rp2/c)
Primus Janji Selesaikan Masalah Distribusi Pupuk
PAMIJAHAN – Anggota DPR RI Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Primus Yustisio berjanji akan membantu petani menyelesaikan persoalan terkait distribusi pupuk yang dialami petani. Hal ini merupakan bentuk dukungannya terhadap upaya memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Bogor. Hal itu disampaikannya saat berkunjung ke Desa Purwabakti, Pamijahan, beberapa waktu lalu. Dalam kunjungan tersebut, Primus mendengar aspirasi dari seorang petani terkait distribusi pupuk. Banyak dari petani khawatir bila distribusi dilakukan melalui jalur yang panjang dan tidak terkendali, harga pupuk di tingkat petani bisa melonjak. Primus mengaku akan menyuarakan aspirasi tersebut ke kementerian terkait, termasuk Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan. Ia menilai, penguatan kelembagaan ekonomi desa, seperti koperasi, dapat menjadi solusi efektif untuk memotong rantai distribusi dan menekan harga input.
“Kalau koperasi desa diberdayakan, distribusi pupuk bisa lebih cepat, tepat sasaran, dan sesuai harga resmi. Ini juga akan memperkuat posisi tawar petani dalam rantai pasok,” katanya. Sebab menurutnya, ketersediaan dan keterjangkauan input pertanian menjadi kunci peningkatan produksi pangan nasional. Tanpa intervensi yang tepat di sisi hulu, berbagai kebijakan harga di sisi hilir tidak akan memberikan dampak signifikan bagi kesejahteraan petani.
Pangkas
Puskesmas Pasar Rebo, Kecamatan Jasinga mengeluarkan inovasi baru. Program bertajuk Jemput Ibu Bersalin ke Fasilitas Kesehatan (Jumpa Fan) itu diharapkan bisa menjadi solusi persoalan yang masih menjadi momok bagi Kabupaten Bogor yakni kasus kematian ibu dan bayi akibat persalinan di rumah.
Laporan: SEPTI NULAWAM H
DATA Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor menunjukkan, masih adanya kasus kematian ibu dan bayi akibat persalinan di rumah tanpa pendampingan tenaga kesehatan. Penyebab utamanya antara lain jarak tempuh yang jauh, minimnya kendaraan darurat, serta rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya melahirkan di fasilitas kesehatan. Berangkat dari persoalan ini, Puskesmas Pasar Rebo, Kecamatan Jasinga merilis inovasi Jumpa Fan. Kepala Puskesmas Pasar Rebo, Drg. Dian Sulastri menjelaskan, melalui Jumpa Fan, pihaknya membangun sistem koordinasi cepat yang melibatkan keluarga, pemerintah desa, kader kesehatan, jejaring ambulans, Desa Siaga, hingga RSUD terdekat.
“Pemerintah sudah menetapkan harga gabah di tingkat petani sebesar Rp 6.500 per kilogram. Itu langkah positif. Tapi kalau pupuk, benih, dan sarana produksi lainnya tidak terjangkau, petani tetap kesulitan mencapai target produksi,” ujar Primus. Selain itu, Primus juga mengingatkan pentingnya menjaga keseimbangan antara stabilitas harga pangan dan insentif bagi petani. Kebijakan pangan nasional, kata dia, tidak bisa hanya fokus pada konsumen dengan menjaga harga tetap rendah. Tetapi juga harus memberi keuntungan layak bagi petani agar mereka terus mau berproduksi. “Petani adalah garda terdepan ketahanan pangan kita. Kalau mereka merugi, tidak ada yang mau bertani. Akibatnya, kita akan semakin
bergantung pada impor,” tegasnya. Di tempat yang sama, Bahtiar, salah seorang petani menilai, distribusi pupuk bersubsidi sebaiknya dilakukan melalui Koperasi Desa Merah Putih, yang selama ini dikenal transparan dan dekat dengan petani. “Kami berharap pupuk disalurkan lewat koperasi desa. Kalau pupuk murah atau disubsidi sesuai harga yang ditetapkan pemerintah, kami sangat terbantu. Produksi pasti meningkat,” tutur Bahtiar. Menurut Bahtiar, kenaikan harga gabah yang diatur pemerintah memang sedikit meringankan beban petani. Namun tanpa dukungan input yang memadai, kenaikan tersebut tidak akan diikuti peningkatan volume produksi. (cok/c)
Tujuannya, memastikan setiap ibu yang akan melahirkan mendapatkan penjemputan dan rujukan medis secepat mungkin. Program ini fokus pada percepatan penanganan persalinan, terutama bagi ibu hamil berisiko tinggi yang terkendala transportasi dan akses ke pelayanan kesehatan. “Kami ingin memastikan setiap ibu dan bayi mendapatkan kesempatan hidup yang terbaik. Dengan Jumpa Fan, proses penjemputan dilakukan lebih cepat, terkoordinasi, dan terjamin aman,” jelas Dian.
Ia mengungkapkan, sejak diuji coba pada Februari 2023 lalu, program ini berhasil memangkas waktu respon penjemputan dari lebih dari satu jam menjadi rata-rata hanya 20–30 menit. Hasilnya, persalinan di fasilitas kesehatan meningkat dan kerja sama lintas sektor semakin kuat.
(HTNGS), Desa Bantarkaret, Nanggung, Selasa (12/8).
ASPIRASI: Anggota DPR RI Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Primus Yustisio berkunjung dan menyerap aspirasi petani di Purwabakti, Kecamatan Pamijahan.
BOGORPasca dinonaktif-
kan oleh Kementrian Sosial (Kemensos), ratusan warga
Kota Bogor kembali mengajukan reaktivasi kepesertaan BPJS
Kesehatan PBI.
Kepala Bidang Penanganan
Fakir Miskin dan Jaminan Sosial, Dinas Sosial (Dinsos)
METROPOLIS
Ratusan Warga Reaktivasi BPJS PBI
Kota Bogor, Yosep Berliana menjelaskan ada dua hal yang membuat mereka kembali diajukan sebagai peserta BPJS PBI. Pertama terjadi kesalahan data saat mereka dicoret dari peserta BPJS Kesehatan PBI. Misalnya, orang yang seharus-
nya masuk kelompok masyarakat desil 1–5 justru tercatat di desil lebih tinggi. “Kemudian yang kedua karena mereka sedang melakukan pengobatan atau perawatan intensif. Total yang sudah pengajuan (reaktivasi) ada 283 orang,” beber Yosep
pada Radar Bogor. Untuk bisa dinyatakan sebagai peserta aktif lagi, Yosep mengatakan tentu ada proses dan prosedur yang harus ditempuh. Namun dia menggaransi bahwa 50 persen warga Kota Bogor yang diajukan sudah di ACC. “Iya sebagian
Pengajuan Dana Hibah Bisa Diblokir
BOGORPemerintah Kota (Pemkot) Bogor menggelar sosialisasi Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) hibah 2025 bagi lembaga keagamaan di Gedung Pusat Pengembangan Islam Bogor (PPIB), Bogor Timur, Selasa (13/8) siang. Batas akhir penyerahan LPJ ditetapkan Desember 2025, lembaga yang tidak menyerahkan LPJ akan diblokir dari pengajuan hibah selama lima tahun. Kabag Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Setda Kota Bogor, Abdul Wahid, menjelas-
kan sosialisasi diikuti oleh 97 lembaga keagamaan, termasuk masjid, musala, pesantren, dan majelis taklim. Menurutnya mayoritas hadir dan diberikan pemahaman tentang kewajiban LPJ. “Yang ditekankan adalah setiap penerima hibah wajib melaporkan penggunaan dana secara jelas,” ujar Wahid kepada wartawan. Menurut Wahid, setiap pengajuan hibah harus dijalankan sesuai proposal. Contohnya, jika dana Rp50
juta diajukan untuk kegiatan tertentu, penggunaannya harus sesuai dengan peruntukan tersebut. “Jangan sampai dana diguna kan tidak sesuai proposal, karena LPJ sangat penting untuk pengajuan hibah berikutnya,” tambahnya. Penyerahan LPJ maksimal akhir Desember 2025. Lembaga yang gagal menyerahkan laporan tidak akan bisa mengajukan hibah lagi selama lima tahun. Wahid menegaskan aturan ini diberlakukan untuk memastikan transparansi dan
akuntabilitas dana hibah. Selain itu, Wahid menjelaskan alokasi hibah tahun ini masih terbatas. Banyak anggaran sebelumnya terserap untuk Pileg dan Pilkada, sehingga dana hibah untuk lembaga keagamaan belum bisa memuaskan seluruh pihak. “Yang lebih banyak terkait bansos untuk pendidikan tahun ini, ada Rp17 miliar untuk Bantuan Siswa Miskin (BSM) dan BOS se-Kota Bogor. Namun kewajiban pertanggungjawaban tetap harus dijalankan,” pungkasnya. (uma/c)
besar sudah di setujui baik oleh BPJS ataupun dari Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kemensos. Yang masih di proses tinggal 7 orang saja,” jelas Yosep, Rabu (13/8). Yosep berharap kepada seluruh warga Kota Bogor untuk rutin mengecek status kepeser-
taan BPJS Kesehatan mereka. Agar pada saat dibutuhkan, semua langsung bisa terfasilitasi dengan baik. Jika masih terdapat kekeliruan dalam pendataan, warga Kota Bogor diminta untuk datang ke pemerintah setempat. Langkah ini bisa dilakukan sebagai
upaya untuk memperbaiki kategori desil. “Artinya inikan keselahan pada sistem pendataan. Sehingga ini bisa dilakukan perubahan desil. Caranya dengan datang ke kelurahan untuk mengubah desil kemudian diusulkan ke Kemensos,” pungkasnya (rp1/c)
DPRD Minta Pemkot Perbaiki Sistem Persampahan
BOGORWakil Ketua II DPRD Kota Bogor, Zenal Abidin angkat suara angkat suara terkait kejadian maut di TPA Galuga yang menelan satu orang korban dari petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor. Menurutnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor harus segera memperbaiki sistem pengelolaan sampah di Kota Bogor. Sehingga timbulan sampah yang dikirimkan ke TPA Galuga bisa lebih terkendali. “Ini kan gambaran bagaimana pengelolaan sampah yang kurang baik. Sehingga timbulan sampah meningkat dan menyebabkan adanya kejadian kemarin,” kata Zenal, Rabu (13/8). Zenal meminta Pemkot Bogor untuk kembali fokus kepada pengolahan sampah yang berawal dari wilayah setingkat RW. Keberadaan TPS-3R juga diharapkan bisa dimaksimalkan oleh Pemkot Bogor sebagai tempat pengelolaan sampah, sehingga mengurangi jumlah timbulan sampah yang dikirim ke Galuga. Lebih lanjut, Zenal juga mempertanyakan dimana program-program pengola-
han sampah menjadi sumber energi yang dulu sempat dijanjikan. Zenal juga menilai, aset bidang tanah yang ada di sekitar TPA Galuga harus segera dimaksimalkan. Dimulai dengan pembangunan buffer zone sampai perluasan lahan untuk menimbun sampah.
“TPS-3R yang dulu menjadi ujung tombak kita untuk mengelola sampah harus diaktifkan kembali. Jadi jumlah sampah yang diolah di dalam kota bisa meningkat dan mengurangi jumlah sampah yang dikirim
Koridor 6 Biskita Ditolak Sopir Angkot
Mereka menilai, kebijakan tersebut berpotensi merugikan pendapatan sopir angkot yang selama ini melayani jalur menuju Stasiun Bogor. Ketua KKSU 07 Ciparigi–Merdeka, Warno, menolak rencana perpanjangan Koridor 6 hingga stasiun. Ia menilai rute tersebut akan berbenturan dengan trayek angkot yang sudah ada. “Kalau ditambah lagi Koridor 6, ya berbenturan. Intinya, benturan itu akan merugikan pengusaha angkot dan sopirnya. Penghasilan pasti turun,” kata Warno. Menurutnya, sudah ada enam trayek angkot yang melayani rute ke stasiun, yakni 07 Merdeka, 07 BTM, 16, 08
Citerep, Bojong Gede-Pondok Rumput, dan 12 AK. Semua pengusaha dan sopir angkot di trayek tersebut menolak Biskita masuk stasiun. Keinginan mereka, rute Koridor 6 tetap berputar di Air Mancur sesuai kesepakatan awal. “Rencana kami mau menyampaikan aspirasi ke Dishub, supaya kesepakatan awal itu dipertahankan,”
ujarnya.
Menanggapi hal itu, Kepala Dishub Kota Bogor, Sujatmiko Baliarto, memastikan perubahan rute Biskita Koridor 6 hingga Stasiun Bogor tidak akan mengganggu trayek angkot. Rute ini akan melewati jalur lain yang tidak beririsan langsung dengan angkot.
Sujatmiko mengatakan, trayek Koridor 6 melayani warga
10 Shelter Kembali Diperbaiki
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dishub Kota Bogor, Bayu Herlambang menggaransi bahwa perbaikan akan dilakukan bertahap. Tahun ini pihaknya berencana memperbaiki 10 shelter Biskita Transpakuan. Bayu menjelaskan, 10 shelter itu dipilih karena kondisi fisiknya sudah cukup parah. Kerusakan yang terjadi pada bagian kursi, hingga atap sudah tidak terelakkan lagi. Kondisi ini diakui Bayu sangat membahayakan warga. “Maka kami sedang proses perbaikan. Total ada 10 yang akan diperbaiki. Ini tersebar dan sudah kita rencanakan. Karena kondisinya sudah kumuh dan memprihatinkan, banyak juga yang sudah ada coret-coretan,” jelas Bayu.
Pemerintah Kota Bogor disebut Bayu, sudah menyisihkan duit untuk memperbaiki shelter Biskita Transpakuan yang sudah rusak. Jika mengacu pada pagu anggaran, maka total yang sudah disiapkan tembus di angka Rp260 juta. Untuk yang belum mendapat jatah perbaikan, Bayu menyebut, perawatan rutin akan dilakukan. Pihaknya
mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Bogor agar senantiasa saling menjaga atas kondisi fasilitas umum yang sudah disediakan.
“Saya minta tolong jangan dicoret, sama-sama dijaga. Mari kita tumbuhkan rasa saling memiliki. Karena kalau fasilitas umum rusak seperti halte Biskita yang rugikan masyarakat juga,” ujar Bayu pada Radar Bogor. (rp1/c)
Anak Muda Ikut Patroli, Kenakalan Remaja Berkurang Signifikan
KASI Humas Polresta Bogor Kota, Ipda Eko Agus, menjelaskan program ini merupakan gagasan langsung Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Eko Prasetyo. Ide itu muncul setelah melihat maraknya tawuran, konsumsi minuman keras, hingga peredaran senjata tajam di kalangan remaja.
“Daripada mereka menghabiskan malam dengan kegiatan negatif, lebih baik kami ajak mereka ikut merasakan bagaimana tugas polisi menjaga keamanan. Harapannya, timbul kesadaran dan mereka jadi agen perubahan di lingkungannya,” ujarnya. Program ini digelar rutin setiap malam Minggu sejak tiga bulan lalu. Mekanismenya, setiap angkatan berisi 25 peserta dan berganti setiap pekan. Hingga saat ini sudah ada 15 angkatan, total sekitar 325 anak muda yang ikut
terlibat. Peserta datang dari berbagai latar belakang, mulai dari pelajar SMA, mahasiswa, hingga pekerja muda. Kegiatan yang mereka ikuti pun beragam, mulai dari patroli malam keliling kota, bakti sosial, olahraga bersama anggota Raimas, hingga diskusi keamanan di Mapolresta. Dimas Pratama, salah satu peserta mengaku awalnya tertarik setelah melihat pengumuman di Instagram Polresta Bogor Kota. Menu rutnya kegiatan ini seru, bisa tahu seperti apa pekerjaan polisi di lapangan. “Ternyata memang banyak pengalaman baru, termasuk belajar cara mengantisipasi kejahatan,” katanya. Hal serupa disampaikan Faisal, peserta lain yang masih duduk di bangku kuliah. Menurutnya, pengalaman ikut patroli membuka mata banyak risiko di malam hari yang
sebelumnya tak terpikirkan. “Sekarang kalau ada teman yang mau nongkrong di jam rawan, saya bisa kasih masukan,” ujarnya. Kesan serupa juga diungkapkan Nindya, menurutnya peserta kerap diajak ke titik-titik rawan seperti kawasan perbatasan kota, jalur sepi, hingga lokasi nongkrong anak muda. Tak jarang mereka menemukan kelompok remaja yang membawa minuman keras atau senjata tajam. “Saya pernah ikut menemukan miras di beberapa wilayah,” jelasnya. Tak hanya fokus pada patroli, Sahabat Raimas Presisi juga memiliki sisi pemberdayaan ekonomi. Setiap malam Minggu, alumni program berkumpul di Polresta untuk ngopi bareng sambil menikmati sajian dari pelaku UMKM yang juga merupakan anggota atau orang tua peserta. Dengan begitu, program ini tidak hanya menekan kenakalan
remaja, tetapi juga memberi peluang usaha bagi warga. Dampaknya mulai terasa. Menurut Eko Agus, tren tawuran pelajar di Kota Bogor menunjukkan penurunan signifikan sejak program berjalan.
“Alhamdulillah, ada penurunan yang cukup besar. Ini hasil kolaborasi semua pihak, termasuk anak-anak muda yang sudah ikut patroli dan menjadi contoh bagi lingkungannya,” katanya. Ke depan, Polresta Bogor Kota berencana memperluas cakupan program ini, termasuk menjalin kerja sama dengan sekolah-sekolah dan komunitas pemuda. Tujuannya agar semakin banyak anak muda yang terlibat dan memiliki kesadaran akan pentingnya menjaga keamanan serta ketertiban kota.
“Kami ingin mereka bukan hanya penonton, tapi ikut menjadi bagian solusi,” tutup Eko Agus. (uma/c)
Parung Banteng mulai dari Jalan Panduraya, Parung Banteng, Warung Jambu, hingga Stasiun Bogor. Menurutnya, jika rute hanya sampai Air Mancur, maka perjalanan penumpang menjadi tidak efisien.
“Kalau masyarakat hanya diantar sampai Air Mancur, kan kasihan. Mereka harus pindah lagi untuk ke stasiun. Dengan rute ini, perjalanan mereka jadi lebih mudah,” kata Sujatmiko kepada Radar Bogor. Ia menjelaskan, perubahan rute ini merupakan usulan
awal Koridor 6 dan sudah dibahas dalam audiensi bersama seluruh koperasi angkutan kota yang difasilitasi Organda. Kesepakatannya, rute tidak melewati Jalan Sudirman, Jalan Pengadilan, dan Pasar Anyar, melainkan dari Air Mancur belok kanan ke Jalan RE Martadinata, bergabung dengan Koridor 5 untuk mengantar penumpang ke stasiun, lalu kembali. “Yang penting dicatat, rute ini tidak lewat Pengadilan atau Pasar Anyar karena mereka memang tidak setuju.
ke Galuga,” jelasnya. Selain itu, penggunaan TPA Lulut-Nambo juga harus segera diaktifkan jika skenario penggunaan TPA Galuga sudah tidak memungkinkan. Sehingga Zenal pun meminta agar Pemkot Bogor segera terbuka terkait penggunaan APBD Kota Bogor untuk tipping fee ke dua TPA yang ada. “Semua skenario dan kemungkinan harus bisa dijalankan agar tidak ada lagi kejadian serupa dan ini adalah peringatan bagi kita semua,” pungkasnya.(ded)
Jadi sudah jelas, Koridor 6 dari Parung Banteng – Air Mancur – belok ke Martadinata – bertemu Koridor 5 – antar ke stasiun – lalu kembali,” jelasnya. Sujatmiko menargetkan, lelang aktivasi rute dilakukan September dan mulai beroperasi Oktober. Rencananya di akhir tahun nanti sudah berjalan penuh.
“Saya pribadi tidak punya kepentingan apapun, demi Allah. Ini murni untuk pelayanan publik,” tegas nya. (uma/c)
Pesan Palsu Catut Dirut RSUD
Pesan yang beredar lewat aplikasi WhatsApp itu meminta bantuan masyarakat berupa Al Qur’an, sajadah, sembako, hingga perlengkapan lainnya, dengan mencantumkan nomor kontak 085959198088. Pengirim pesan mengaku sebagai dr. Ilham Chaidir dan meminta warga menghubungi nomor tersebut untuk menya-
lurkan bantuan. Namun, dokter yang akrab disapa Buya Ilham itu menegaskan pesan tersebut adalah penipuan. “Saya tidak pernah mengirimkan pesan seperti itu. Saya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak percaya dan menyebarluaskan infor masi yang tidak jelas sumbernya. Itu murni penipuan,” tegasnya. Ia meminta masyarakat tidak merespons atau meneruskan pesan serupa. Jika menemukan kasus seperti ini, disarankan melapor ke pihak berwajib agar dapat ditindaklanjuti. “Kami berharap masyarakat tetap waspada terhadap berbagai bentuk penipuan yang mengatasnamakan tokoh masyarakat. Mari kita bersamasama menjaga keamanan kita dan orang di sekeliling kita,” kata Buya Ilham. (uma/b)
UIKA Siap Sukseskan Bogorku Bersih
Dukungan itu mengemuka saat perwakilan panitia lomba Bogorku Bersih melakukan silaturahmi dengan jajaran rektorat UIKA Bogor Rabu (13/8). Mereka diterima langsung oleh Rektor UIKA, Prof Endin Mujahidin. Dalam kesempatan itu dia mengaku bangga atas kepedulian media Radar Bogor terhadap kebersihan lingkungan wilayah. “Kami bangga sekali karena punya komitmen untuk membangun Kota Bogor dengan Bogorku Bersih. Jarangjarang media yang peduli. Mangkannya kami sangat mensupport dan terus bekerja sama,” jelas Prof Endin. Selain itu, Prof Endin menjelaskan, lomba Bogorku
Bersih selaras dengan misi yang tengah dicanangkan UIKA saat ini. Ke depan di UIKA sendiri disebutnya akan mencanangkan program kampus bebas sampah. Misi ini mereka tuangkan dalam program pengelolaan sampah. Barang-barang yang dipandang tidak berguna itu akan disulap menjadi sesuatu yang bermanfaat. “Pertama ada yang kami akan buat menjadi magot. Kemudian sampah-sampah daun kering akan kami buat menjadi kompos. Selain itu akan dibuat juga eko enzim, kita punya tempat produksinya,” ujar Prof Endin. Pengelolaan sampah ini bakal melibatkan mahasiswa UIKA. Anak-anak yang berasal dari Fakultas Teknik akan diminta untuk membuat mesin pencacah. Sehingga ini akan menjadi
kegiatan yang bersifat kolektif. “Ditambah dengan media seperti Radar Bogor ini tentu kami sangat mendukung. Insya allah kami akan membantu mensukseskan. Kalau kita bersatu, kita pecahkan masalah satu persatu. Jangan samua solusi ditumpukan ke Pemkot, itu tidak akan bisa,” pungkasnya Sekedar informasi, lomba Bogorku Bersih ini sudah mulai berlangsung sejak 2016 lalu. Tahun ini sudah ada ratusan peserta yang resmi mendaftar mereka tersebar ke enam kategori lomba. Pertana yaitu kategori pemukiman swdaya, pemukiman teratur, pemukiman tepi sungai, sekolah, bank sampah bahkan dilibatkan pula Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Bogor (rp1/c)
KOMUNITAS
MENGUSUNG tema “Refleksi
Insan Kamil: Merawat Perkaderan ICMI melalui Pengorganisasian dan Pemberdayaan Desa Menuju Indonesia Emas” , Silakwil ICMI Orwilsus Bogor Tahun 2025 menjadi momentum penting bagi ICMI Orwilsus Bogor untuk memperkuat soliditas organisasi, mengevaluasi program kerja, serta memperkuat peran strategis cendekiawan muslim dalam pembangunan masyarakat, khususnya daerah pedesaan.
Silakwil ICMI Orwilsus Bogor tahun 2025 ini dihadiri oleh lebih dari 150 orang dari unsur pengurus Orwilsus, Dewan Penasehat, Dewan Pakar, Orda se Bogor Raya, dan Badan Otonom. Acara ini dibuka oleh Wakil Ketua Umum Bidang Pengembangan Organisasi dan Kerjasama Antar Lembaga, Priyo Budi Santoso, serta dihadiri juga oleh jajaran pengurus MPP dan Dewan Pakar. Ketua ICMI Orwilsus Bogor, Sofyan
Sjaf, dalam sambutannya menekankan pentingnya refleksi insan kamil sebagai konsep pembentukan karakter kader ICMI. “Konsep insan kamil tidak hanya menjadi wacana spiritualitas, tetapi harus terwujud dalam langkahlangkah nyata pengorganisasian dan pemberdayaan desa. Inilah bentuk kontribusi ICMI dalam membangun peradaban dan menyongsong Indonesia Emas 2045,” tegasnya.(*/Aan)
KETUA Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Bogor, Eva Rudy Susmanto membuka kegiatan lomba paduan suara PKK tingkat Kabupaten Bogor, di Auditorium Sekretariat Daerah, Cibinong, Selasa (12/8). Kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia. Lomba bertujuan meningkatkan dan mengembangkan bakat kader
PKK di bidang seni musik terutama seni suara. Meningkatkan kreatifitas kader PKK dan mempererat silaturahmi. Serta mempromosikan lagu Bogor Istimewa kepada masyarakat dan kader PKK se-Kabupaten Bogor. Lomba diikuti 39 grup padus mewakili PKK kecamatan, masing-masing grup terdiri dari 15-20 orang. Hadir Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Bogor, Ketua Ikatan Wanita Pengusaha
Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Bogor. Ketua TP PKK Kabupaten Bogor, Eva Rudy Susmanto mengajak seluruh kader PKK untuk menjadikan momentum peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia sebagai sarana mengasah kemampuan seni sekaligus memperkuat kebersamaan.(*pia)
RW 08 Graha Grande Kelurahan Sukaresmi, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor kembali mengadakan senam sehat pada Minggu (10/8) pagi. Senam sekaligus fun game ini diikuti warga dari RT 01- 04 di lingkungan RW 08, yang juga diikuti Anggota DPRD Kota Bogor dapil Tanah Sareal, Safrudin Bima, Camat Tanah Sareal, Rokib dan Lurah Sukaresmi Yayan Hariyansyah. Senam yang dipandu Instruktur Nanda ini, mengajak warga menggerakkan tangan dan kaki serta tubuh peserta yang hadir. Selain akan menjadi agenda rutin Minggu pagi, senam sehat akan kembali diadakan bertepatan dengan bazar dan lomba-lomba khas Agustusan pada pekan depan, 16 -17 Agustus 2025.(pia)
Indonesia (IWAPI) Kabupaten Bogor, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Bogor, Ketua
Ada kesalahan cukup mengganggu, pada foto berita komunitas edisi Rabu (13/8) dengan judul Sekolah Pemerintahan Desa, Diikuti 210 Peserta dari 70 Desa. Foto yang terpasang, bukan foto dari berita komunitas tersebut.
RAPAT: Foto bersama para pengurus dan anggota ICMI Orwilsus Bogor usai mengikuti silaturahmi wilayah di Kampus FEMA IPB University.
FOTO:
RAYAKAN HUT RI: Suasana pembukaan kegiatan lomba paduan suara PKK tingkat Kabupaten Bogor, di Auditorium Sekretariat Daerah, Cibinong, Selasa (12/8).
AJAK
UIKA Siap Sukseskan Bogorku Bersih
BOGORLomba kebersihan tingkat RT “Bogorku Bersih” kembali mendapat dukungan. Kali ini datang dari kalangan akademisi yang siap untuk menyukseskan ajang besutan Radar Bogor bersama Pemkot Bogor tersebut.
Koridor 6 Biskita Ditolak Sopir Angkot
10 Shelter Kembali Diperbaiki
Kalau ditambah lagi Koridor 6, ya berbenturan. Intinya, benturan itu akan merugikan pengusaha angkot dan sopirnya. Penghasilan pasti turun,” Ketua KKSU 07 Ciparigi–Merdeka,
BOGOR Kerusakan yang terjadi pada sejumlah shelter Biskita Transpakuan akan kembali mendapat perbaikan. Pemerintah Kota Bogor berjanji memperbaikinya tahun ini.
Olahraga
LIBUR sekolah jadi momentum yang kerap dimanfaatkan Rahmawati untuk berolahraga. Guru SDN Kedung Badak 1 itu tidak ingin ada waktunya yang terbuang sia-sia. “Biar terus produktif, sekedar jalan santai aja supaya otot-ototnya ga kaku juga, biasanya tiap Sabtu dan Minggu,” tutur Rahmawati yang kini sudah berusia 55 tahun.
Dan Taman Heulang Kota Bogor menjadi lokasi favoritnya. Tapi kalau cuaca tidak mendukung ibu beranak dua itu melakukan aktifitas olahraga di halaman rumah.
“Senam-senam ringan saja, gerakannya saya ikutin lewat vidio Youtube, ya paling maksimal 10 sampai 15 menit lah,” pungkasnya (rp1/b)
BOGORWarga diminta waspada terhadap pesan berantai yang mengatasnamakan Direktur Utama (Dirut) RSUD Kota Bogor, dr. Ilham Chaidir.
Polresta Bogor Kota punya cara unik menekan angka kenakalan remaja yang belakangan menjadi sorotan. Lewat program Sahabat Raimas Presisi, ratusan anak muda di Kota Bogor diajak turun langsung ikut patroli bersama tim Raimas Presisi, menyaksikan dan merasakan sendiri dinamika pengamanan malam di lapangan.
Laporan: FIKRI RAHMAT UTAMA
SOFIANSYAH/RADAR BOGOR
KUMUH: Shelter Biskita Transpakuan terlihat rusak di Jalan Pajajaran, Kota Bogor. Pemkot Bogor rencananya bakal melakukan perbaikan.
FAUZAN/RADAR BOGOR
AKTIVASI KORIDOR: Biskita Transpakuan saat melintas di Jalan Pajajaran Kota Bogor, Rabu (13/8).