Epaper Radar Bogor-11-Agustus 2025

Page 1


Cetak Sejarah Baru

Bentangkan Bendera 500 Meter

Festival Merah Putih (FMP) di Kota Bogor mencatatkan sejarah baru. Bendera raksasa dengan total sepanjang 500 meter diarak dari Tugu Kujang pada Minggu (10/8).

Kita ingin menyatakan bahwa Bogor adalah kota yang beragam, saling mencintai, saling gotong royong, saling bahu-membahu. Kolaborasi luar biasa ini hanya terjadi ketika ada persatuan dari seluruh elemen,” Ben Mbooh, Ketua FMP 2025

WASPADA BADAI

Intensitas Hujan Semakin Tinggi

BOGOR–Hujan badai melanda wilayah Kota dan Kabupaten Bogor selama akhir pekan kemarin. Kondisi ini diprediksi masih akan terus berlangsung selama beberapa pekan ke depan dengan potensi puting beliung di wilayah Bojonggede maupun Gunung Putri.

WASPADA Baca Hal 4

Ini sebuah komitmen kebangsaan, ide yang lahir dari rasa cinta kepada Tanah Air dan bangsa. Yang istimewa, lahirnya dari Kota Bogor,”

Dedie A Rachim, Wali Kota Bogor

Bukan karena perintah pemerintah pusat, bukan karena dana APBN, tapi karena kebanggaan teman-teman semua yang ada di sini,”

Deddy Corbuzier, Staf Khusus Menteri Pertahanan RI

Banjir yang merendam kawasan Perumahan Green Kemang Residence, Sabtu (9/8), tidak membuat warga panik. Meski ketinggian air mencapai paha orang dewasa, warga malah keluar rumah dan berlomba-lomba mencari ikan. Laporan: MUH ALI

BOGOR
MERIAH: Bendera dengan total sepanjang 500 meter diarak bersama-sama dari Tugu Kujang hingga Pusdikzi dalam ajang Festival Merah Putih (FMP), Minggu (10/8). Bendera lima rangkaian ini menjadi rekor terpanjang selama satu dekade pelaksanaan FMP.
Baca Radar Cibinong Hal. 8
PEMAIN JUDOL
BANSOS
TANGKAP
Beberapa warga
tengah banjir untuk
Kabupaten Bogor.

Peserta Uji Kompetensi Guru Al Qur’an Membeludak

BOGOR – IGTKA Kabupaten Bogor untuk pertama kalinya menggelar

Munaqosyah Akbar atau Uji Kompetensi Guru Al Qur’an Bersanad Metode Iqro di Kantor Sekretariat IGTKA diserbu ratusan peserta dari berbagai keca matan, Sabtu – Minggu (9-10/8).

Kegiatan ini merupakan angkatan pertama dan menjadi salah satu persyaratan akreditasi khusus PAUD Al Qur’an yang dinaungi Dinas Pendidikan, sekaligus syarat perpanjangan Ijob PAUDQu, TKQ, dan TPQ yang wajib diunggah saat mengisi EMIS.

Pembina IGTKA Kabupaten Bogor sekaligus Ketua Panitia, Ace Surahman, mengatakan uji kompetensi khusus guru agama ini baru pertama kali digelar.

”Munaqosah atau uji kompetensi guru ini baru diselenggarakan. Kalau untuk guru, baru tahun ini. Kenapa hal ini kita lakukan? Untuk melakukan uji pembuktian. Dengan ikut munaqosah atau uji kompetensi ini mereka kan nanti akan dinilai Timnas, Tim Nasional Penjamin Mutu, sehingga kita ingin membuktikan mereka mendapatkan Syahadah 1 atau yang disebut dengan

sertifikat guru ngaji. Dan itu sangat dibutuhkan oleh para guru dan lembaga untuk diketahui bahwa mereka betulbetul layak jadi guru setelah mereka ikut munaqosah, betul-betul punya lisensi seperti itu,” ucap Ace kepada Radar Bogor, Sabtu (9/8). Ia menjelaskan, materi ujian mencakup berbagai kemampuan dasar mengajar Al Qur’an. “Yang diujikan itu ada ujian tulis, ya, sekitar Iqro 1-6. Kemudian ada hafalan doa, kemudian ada ayat-ayat pilihan, doadoa pendek seperti itu yang populer dan yang biasa diajarkan ke anak didik mereka sehari-hari,” kata Ace. Ace menegaskan bahwa program ini akan berlanjut setiap tahun. “ Setiap guru di Kabupaten Bogor, guru MTQ, guru lembaga Pendidikan Qur’an itu akan kita wajibkan menjadi target utama dalam program ini. Sehingga dalam sekian tahun, akan tuntas bahwa betul yang dikelola lembaga IGTKA itu betul-betul kompeten,” ujar dia. Ia mengaku terkejut melihat jumlah peserta yang membeludak. “Alhamdulilah di luar dugaan, ya. Kita menargetkan waktu pendaftaran itu hanya akan menguji 200 orang

selama dua hari, Sabtu 100, Minggu 100 gitu. Tapi ternyata pendaftar membeludak, sehingga hari pertama ini yang ikut uji kompetensi ini mencapai 186 orang. Dan Minggu, 275 orang. Jadi di luar dugaan, ya, ternyata mereka antusias ingin diuji seperti itu,” ungkap dia. Peserta yang hadir pun berasal dari seluruh penjuru Kabupaten Bogor. “Se-Kabupaten Bogor utusan dari kecamatan-kecamatan. Dari Bogor Barat, Bogor Timur, semuanya termasuk Jonggol, Cariu, dan lain sebagainya,” kata Ace. Sementara itu, Ketua IGTKA Kabupaten Bogor, Maman, menegaskan pentingnya guru memiliki dasar dan metode pengajaran yang jelas. “IGTKA menyelenggarakan uji kompetensi ini karena guru-gurunya mengajarkan Alquran. Ketika mengajarkan Qur’an, dia harus punya basic dan dia punya dasar dari mana sumbernya, ya, pengajaran itu metodologinya dari mana,” ujar Maman. Ia menyebut, setiap guru wajib mengikuti diklat yang diakhiri dengan ujian kompetensi. Ia pun mengingatkan konsekuensi berat jika guru mengajarkan Al Qur’an tanpa kompetensi. (cr1/c)

Siswa YPHB Rancang Pendeteksi Longsor

BOGOR– Tingginya potensi tanah longsor di Bogor, mendorong lima siswa SMA Plus YPHB menciptakan alat pendeteksi bencana tersebut. Berbekal modal sekitar Rp200 ribu, mereka merancang prototipe sederhana yang diberi nama Siloka. Kelima siswa itu adalah Anindya Aisyah Fakhira, Andika Prasendriya Rizki, Byantara Nadzif Hamdani, Havillah Nayla Hermanto, dan Tadya Makarim Perdana. Mereka duduk di bangku kelas 12 dan akan mengikutsertakan karya ini dalam ajang Bogor Innovation Award, Senin (11/8). Perwakilan tim, Anindya Aisyah Fakhira, mengatakan, nama Siloka memiliki makna kiasan yang menggambarkan ungkapan dalam bahaya. Filosofi ini diambil sebagai pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap ancaman longsor.

“Siloka ini punya arti simbol yang memiliki makna tersirat. Kami ingin alat ini jadi pengingat bagi masyarakat akan bahaya longsor,”ujar dia kepada Radar Bogor, Sabtu (9/8). Alat tersebut bekerja dengan sensor piezo berbentuk piringan untuk mendeteksi getaran, tekanan, dan suara. Sinyal dari sensor kemudian diubah menjadi informasi listrik oleh amplifier sebelum diproses ke sistem. Tim juga menambahkan, fitur pengaturan ambang batas atau threshold yang bisa disesuaikan dengan kondisi medan. Saat getaran melebihi batas yang ditentukan, lampu LED menyala dan alarm berbunyi sebagai tanda peringatan.

“Ambang batasnya bisa diatur di-coding. Jadi kalau di daerah yang sering dilewati truk, harus disurvei dulu supaya tidak salah

deteksi,” jelas Anindya. Proses pembuatan Siloka memakan waktu sekitar satu minggu. Meski sederhana, mereka menyebut alat ini dapat dibuat oleh siapa saja, sehingga masyarakat juga bisa terlibat langsung dalam mitigasi bencana. Menurut Anindya, sebelumnya memang sudah ada alat pendeteksi longsor, namun versi mereka dibuat lebih sederhana dan murah. Dengan begitu, peluang untuk digunakan secara luas menjadi lebih besar. “Kami ingin masyarakat bisa membuat dan memanfaatkan alat ini. Biayanya murah, jadi tidak hanya pemerintah yang bisa memasang alat pendeteksi longsor,” kata dia. Ke depan, mereka berencana mengembangkan prototipe tersebut dengan membuat kotak pelindung agar lebih tahan terhadap hujan. Sosialisasi penggunaan alat ke masyarakat juga akan menjadi fokus mereka.

“Selain mengembangkan desainnya, kami juga akan menyosialisasikan cara kerja dan penggunaan alat ini agar bisa dimanfaatkan di banyak daerah rawan longsor,” pungkas dia. Pembimbing tim untuk lomba,

Afro Indayana (co-founder ekotifa) mengatakan, proyek ini tidak hanya soal lomba atau teknologi, tapi soal rasa peduli. “Anak-anak ini belajar langsung dari masalah di sekitar mereka. Mereka tahu Bogor rawan longsor, lalu bertanya: ‘Kalau kita bikin alat sendiri, bisa nggak bantu warga?’ Dari situlah semua ide bermula,” ujarnya. Ia mengaku, prosesnya penuh cerita. Ada momen sensor tidak mau bekerja, kabel salah pasang, sampai mereka harus mengutakatik kode pemrograman dan prototype yang mereka ciptakan. “Yang saya banggakan bukan cuma hasilnya, tapi cara mereka saling dukung. Ada yang jago coding, ada yang teliti pasang komponen, ada yang rajin cari data. Semua punya peran,” katanya. Menurutnya, Siloka adalah bukti bahwa inovasi bisa lahir dari niat baik, dan keberanian mencoba. “Kadang yang dibutuhkan bukan laboratorium besar, tapi keberanian untuk memulai, dukungan orang tua, sekolah dan ekosistem yang solutif, membuat Anak-anak ini dapat mewujudkan gagasan yang konkrit dan solutif,” tutup dia.(rp1/c)

PERDANA: Tampak ratusan guru ngaji yang tergabung dalam IGTKA Kabupaten Bogor menjalani Munaqosah Akbar atau Uji Kompetensi oleh tim penguji untuk mendapat sertifikat atau lisensi.
PRESTASI: Lima siswa SMA Plus YPHB, Anindya Aisyah Fakhira, Andika Prasendriya Rizki, Byantara Nadzif Hamdani, Havillah Nayla Hermanto, dan Tadya Makarim Perdana memperlihatkan cara kerja alat canggih mereka.

unek-unek Anda terhadap layanan publik seperti PLN, PDAM, PT Pos, telepon, jalan rusak, pungli, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/ paspor/ sertifikat tanah, dll.

FOMO dan Tren Paylater

OJK mencatat utang paylater masyarakat Indonesia mencapai Rp31,55 triliun per Juni 2025, naik dari Rp30,47 triliun pada bulan sebelumnya. Angka ini berasal dari industri perbankan dan multifinance. Kredit paylater perbankan sendiri tercatat sebesar Rp22,99 triliun. Salah satu alasan utama mengapa pinjaman online sangat diminati adalah kepraktisannya. Dengan kemajuan teknologi yang ada, hampir seluruh proses pinjaman online dilakukan secara digital. Sehing-

ga memungkinkan pemohon mengajukan permohonan pinjaman, mengunggah dokumen, dan menerima dana dalam waktu yang singkat. Selain itu, pengaruh media sosial dan gaya hidup konsumtif mendorong sebagian masyarakat memilih utang, termasuk pinjol, demi terlihat tidak tertinggal tren. FOMO dan tekanan sosial menciptakan ilusi kebutuhan, hingga banyak yang rela mengorbankan prinsip dan jati diri demi kesenangan yang tidak bertahan lama.

1. PLN Bogor (0251) 8345400

2. Bendungan Katulampa (0251) 8334344

3. RS Hermina Bogor (0251) 8382525

4. RS Melania Bogor (0251) 8321196

5. Rs Pmi Bogor (0251) 8324080

6. RS EMC Sentul (021) 29672977, (021) 29673000

7. RS Mulia Pajajaran (0251) 8379898/ 08111181298

8. Damkar Kabupaten Bogor (021) 8753547

Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bogor (0251) 8312292

RS Azra (0251) 8318456

RS Hermina Mekarsari (021) 29232525

RS Medika Dramaga (0251) 8308900/081319310610 Bogor Medical Center (BMC) (0251) 8390435

RS Karya Bhakti Pratiwi (0251) 8626868

Rumah Sakit Dr H Marzoeki Mahdi (0251) 8324024

Rumah Sakit Islam Bogor (0251) 8316822

Rumah Sakit Daerah (Rsud) Cibinong 021-875348, 8753360

Rumah Sakit Lanud Atang Sandjaja (0251) 7535976

RS Annisa Citeureup (021)8756780, Fax. (021)8752628

RS Harapan Sehati Cibinong (021)87972380, 081296019016

Rumah Sakit Salak (0251) 8344609/834-5222

RSUD Ciawi (0251) 8240797

Klinik Utama Geriatri Wijayakusuma (0251) 7568397

Rumah Sakit Bina Husada (021) 875-8441

Rumah Sakit ibu dan anak Nuraida (0251) 8368107, (0251) 368866

Yayasan Bina Husada Cibinong (021) 875-8440

Rumah Sakit Bersalin Assalam Cibinong (021) 875-3724

Rumah Sakit Bersalin Tunas Jaya Cibinong (021) 875-2396

Rumah sakit Bina Husada Cibinong (021) 8790-3000

RS Trimitra Cibinong 021-8763055/56

Rumah Bersalin & Klinik Insani Cibinong (021) 875-7567

RS Sentosa Bogor, Kemang (0251)-7541900

RS Ibu dan Anak Juliana, Bogor (0251) 8339593, Fax. (0251)-8339591

RSIA Bunda Suryatni (0251) 7543891,(0251) 754-3892

Klinik Insani Citeureup (021) 879-42723

RSIA Kenari Graha Medika Cileungsi (021) 8230426

Rs Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo

Cisarua-Bogor (0251) 8253630, 8257663

RS Asysyifaa Leuwiliang (0251) 8641142

RS Vania IGD (0251) 8380613, (0251) 8380601/8380605

RSKIA Sawojajar (0251) 8324371

Polsek Jonggol

Polsek Cileungsi

Polsek Cariu

Polsek Nanggung

Polsek Babakan Madang

Polsek Megamendung

Polsek Klapanunggal

Polsek Caringin

Polsek Dramaga

Polsek Tamansari

Polsek Jasinga

Polsek Cigudeg

Polsek Parung Panjang

Polsek Leuwiliang

Polsek Cibungbulang

Polsek Ciampea

Polsek Rumpin

Polsek Ciomas

Polsek Kemang

Polsek Sukaraja

021-89931174

021-8230861

021-89961058

0251-8682769

021-87962777

0251-8248569

021-82492276

0251-8224417

0251-8624107

0251-8388164

0251-8688110

0251-8681110

021-5978880

0251-8647003

0251-8647398

0251-8621146

021-75791076

0251-8322324

0251-8615700

0251-8656678

Polsek Gunung Sindur 021-7561844

Polsek Parung

Polsek Cibinong

0251-8616007

021-8752217

Polsek Citeureup 021-8752229

Polsek Gunung Putri 0251-8671405

Bantuan Sosial

PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bogor dibawah kepemimpinan Walikota Bogor Dedie Rachim makin memperketat penerbitan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM). Upaya ini dalam rangka memastikan bantuan sosial tidak salah sasaran dan menyentuh masyarakat miskin yang paling membutuhkan.

Inilah konsep keadilan sosial yang dianut Indonesia, hanya yang benar-benar miskin yang mendapatkan bantuan. Padahal orang yang kaya pun ingin mendapatkan fasilitas cuma-cuma dari pemerintah. Walhasil banyak orang kaya yang pura-pura miskin. Keadilan yang sebenarnya hanya dapat terwujud di sistem khilafah karena dibuat oleh yang Maha Adil, Allah Swt. Dalam sistem khilafah setiap warga negara mendapatkan fasilitas yang sama. Dalam pendidikan, kesehatan, keamanan, transportasi, dll

Karena pemenuhan kebutuhan pokok seluruh rakyat adalah tanggungjawab negara tanpa membedakan kondisi ekonominya. Yanti Bogor Utara

Kelaparan di Gaza

RASANYA tak tega, melihat penduduk Gaza Palestina yang semakin hari, hidup menderita.

Ditengah kecamuk dentuman peluru dan bom dari Israel. Mereka juga di blokade, sehingga bahan makanan tidak bisa masuk dan otomatis kelaparan menganga terjadi. Hari demi hari, pemberitaan belum menuai titik terang. Bahkan semakin buruk, untuk

pertama kalinya, negara-negara arab desak Hamas untuk serahkan gaza. Meraka mengajak untuk melakukan normalisasi dengan Israel. Padahal hubungan sesama muslim adalah hubungan persaudaraan imam. Allah ta’ala memerintahkan untuk saling menjaga kehormatan , membantu dan meringankan beban saudaranya.

Umat Islam adalah umat

terbaik yang menyeru kepada kebaikan dan mencegah dari yang mungkar. Ayo kita lawan kezaliman, dan jadilah umat yang terus berjuang untuk mensyiarkan Islam. Hingga palestina bebas kembali. Dan tidak akan ada lagi kelaparan di Gaza.

Deni Heryani Cimahpar, Bogor

MENJELANG peringatan

Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, sebuah fenomena menarik sekaligus kontroversial merebak di berbagai daerah. Bendera bergambar karakter anime One Piece— dengan tokoh ikonik seperti Luffy dan simbol Jolly Roger— berkibar di halaman-halaman rumah warga, berdampingan bahkan menggantikan Sang Merah Putih. Sekilas ini tampak sebagai bentuk luapan kreativitas warga, khususnya generasi muda yang sangat akrab dengan budaya pop Jepang. Namun di balik itu, fenomena ini membuka ruang diskusi penting: sejauh mana kita memahami dan menghargai simbol kebangsaan di tengah derasnya arus globalisasi?

KREATIVITAS VS KEPATUHAN SIMBOLIK Tidak sedikit yang menganggap bahwa tren ini hanyalah bentuk ekspresi dan hiburan, apalagi dilakukan dengan semangat menyambut kemerdekaan. Tapi, ketika simbol negara—yang telah melalui sejarah panjang dan berdarah— dimodifikasi bahkan digantikan, maka ada kekhawatiran akan lunturnya makna kebangsaan di mata generasi penerus. Sikap warga yang antusias tentu tidak bisa serta-merta disalahkan. Justru disinilah titik pentingnya: masyarakat

memiliki semangat, tetapi belum tentu memiliki pemahaman utuh tentang batasbatas etis dan legal penggunaan simbol negara. Dalam hal ini, pemerintah memiliki tanggung jawab untuk hadir bukan dengan marah, tapi mendidik. UU No. 24 Tahun 2009 secara tegas melarang segala bentuk modifikasi terhadap bendera Merah Putih. Sanksinya pun jelas. Namun, pendekatan hukum tanpa kepekaan sosial bisa menjadi bumerang, justru memicu resistensi dan memperlebar jarak antara negara dan rakyatnya. Respon beragam dari pemerintah daerah menunjukkan tidak semua siap menangani fenomena semacam ini. Ada yang mengambil pendekatan edukatif dan persuasif, namun ada pula yang memilih jalan larangan dan penertiban sepihak. Di sinilah pentingnya penanganan yang humanis— hukum ditegakkan, tapi melalui pemahaman, bukan sekadar penindakan. Fenomena ini bukan sekadar urusan anime atau bendera, hal ini adalah cermin dari trans formasi nilai-nilai nasionalisme di kalangan anak muda. Di era digital, identitas mereka tidak tunggal. Mereka bisa mencintai Indonesia sekaligus menggemari budaya asing. Hal ini bukan ancaman, melainkan tantangan: bagaimana negara hadir menjem-

Hal ini terjadi karena masyarakat menganut prinsip sekuler & hedonisme yang tumbuh subur dalam sistem kapitalisme. Sistem kapitalisme telah menjauhkan manusia dari tujuan penciptaannya. Manusia tidak diciptakan hanya untuk mengejar kenikmatan duniawi, melainkan untuk menjadi hamba Allah dan khalifah di bumi, memakmurkan dan menjaga bumi sesuai tuntunanNya. dinin7463@gmail.com

Perketat di Lampu Merahnya

MAKIN ketatin lagi lampu merah situ min. Mohon Kapolsek min. Saya hampir tabrakan mulu, kaget mulu dan rem dadakan mulu gara-gara orang lawan arah di situ, ga pernah lihat-lihat sikon, bahaya banget.

@amfayzy35

Jarang Ada Petugas

SETIAP kemacetan di manapun jam-jam sibuk, jarang juga petugas di lokasi buat mengurangi kemacetan dan pemda atau pemkot daerah ga mikirin solusinya juga. Jadi wajar aja pada lawan arah, naik trotoar dan nerobos jalur busway. @yaicuusyhrl

Duitnya Lari Kemana?

ANEH itu duit 2M buat dikasi ke siapa? Emang tau pemerintah lagu siapa aja yang dibawain sama Mie Gacoan dari tahun 2022 – 2025 ? Itu kira-kira duitnya bakal lari kemana yah ? @azay1_8

Ya Udah Gak Usah

Dinyanyikan

YA udah

Bendera One Piece: Antara Kreativitas Generasi Muda dan Sakralitas Simbol Negara

Lomba dekorasi kemerdekaan yang tetap menghormati simbol negara namun membuka ruang kreativitas.

batani, bukan menegasi. Pemerintah seharusnya memanfaatkan momentum ini untuk memperkuat pendidikan kebangsaan yang lebih segar dan relevan. Edukasi soal simbol negara tak cukup di ruang kelas atau peraturan tertulis. Ia harus hidup di media sosial, dikemas dalam bahasa anak muda, dan disampaikan oleh figur yang mereka hormati. Alih-alih menunggu viralitas untuk bertindak, ada baiknya pemerintah mulai menyusun langkah strategis: Edukasi publik yang masif dan kreatif melalui kolaborasi dengan komunitas dan content creator.

Kampanye digital bertema cinta Tanah Air, misalnya dengan hashtag seperti #MerahPutihKebanggaanku.

Dialog lintas generasi dan budaya pop, untuk menjembatani pemahaman antara warga, pemerintah, dan generasi digital.

Momen HUT RI ke-80 ini seharusnya menjadi panggung refleksi: bagaimana kita mengelola semangat kreatif generasi muda agar tidak menjauh dari semangat kebangsaan. Kreativitas tak harus bertentangan dengan nasionalisme, selama ada ruang dialog dan edukasi yang memadai. Fenomena bendera One Piece jelang HUT RI ke-80 ini, meskipun kontroversial, memberikan momentum pembelajaran berharga bagi bangsa Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa di era globalisasi, konsep nasionalisme dan identitas kebangsaan perlu didiskusikan ulang tanpa kehilangan esensinya. Yang terpenting adalah bagaimana kita bisa menghargai kreativitas warga sambil tetap menjaga martabat simbol-simbol ke bang saan. Dialog, edukasi, dan pendekatan

yang humanis akan lebih efektif daripada pendekatan represif yang justru bisa menimbulkan resistensi. Sebagaimana semangat kemerdekaan yang diperjuangkan para pendiri bangsa, penyelesaian fenomena ini pun membutuhkan kebijaksanaan, toleransi, dan komitmen bersama untuk menjaga keutuhan NKRI sambil tetap memberikan ruang bagi ekspresi kreatif generasi muda. Menjelang detik-detik proklamasi kemerdekaan yang ke-80, mari kita jadikan momentum ini sebagai refleksi tentang bagaimana Indonesia memasuki era baru dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dan simbol-simbol kebangsaan yang telah diperjuangkan dengan darah dan air mata para pahlawan. Simbol negara adalah warisan yang sakral. Namun sakralitas itu tak akan bertahan bila tak dipahami. Maka tugas kita bukan sekadar menjaga simbol itu tetap utuh secara fisik, tapi juga tetap hidup di hati generasi penerus bangsa. Dan dalam hal ini, peme rintah tidak hanya perlu hadir, tapi juga men dengarkan. (***)

Depok Dikepung Banjir!

Hujan deras yang mengguyur kawasan Jabodetabek dan sekitarnya, Sabtu (9/8) malam berdampak buruk, khususnya di Kota Depok. Sejumlah wilayah terendam banjir di pemukiman warga hingga sejumlah ruas jalan protokol.

Akses Jalan Bandung, Kelurahan Cinere terendam air. Akibatnya jalur terputus dengan ketinggian air mencapai hampir 1,5 meter

Ribuan Bendera Dibagikan

DEPOK–Pemerintah Kota Depok membagikan ribuan bendera Merah Putih kepada warga menyambut HUT RI ke-80. Wali Kota Depok, Supian Suri mengajak seluruh masyarakat memasang bendera di rumah masing-masing.

Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) bersama

Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) menggelar Festival Ciliwung 2025 di SMPN 34 Depok, Minggu (10/8) kemarin.

HUT RI ke-80 di Car Free Day (CFD), Minggu (10/8) kemarin.

SELALU ada cerita unik di setiap bencana. Imbas banjir di Jalan Bandung, Cinere, Kota Depok. Warga menemukan lele dumbo yang hanyut terbawa arus banjir. Lele itu berukuran cukup besar. Panjangnya hampir satu meter.

DEPOK–Memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-80, Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) bersama Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) menggelar Festival Ciliwung 2025 di SMPN 34 Depok, Minggu (10/8) kemarin.

Warga Minta Pelebaran Jalan

PADAT: Kondisi ruas jalan Cinere, Kota Depok pada Minggu (10/8) kemarin.
BAGI BENDERA: Wali Kota Depok, Supian Suri, membagikan ribuan bendera Merah Putih kepada warga menyambut
warga
Pamulang, Pondok Petir, Bojongsari menggunakan perahu karet.
Jalan Mampang, Kelurahan Limo. Ketinggian air mencapai betis orang dewasa.
Jalan Boulevard Grand Depok City (GDC). Banjir merendam bagian kiri jalan (dari arah Pasar pucung).
Ruas Jalan Kampung Sawah, yang kerap terendam setiap diguyur hujan.
Perumahan Bukit Sawangan Indah ( BSI). Ketinggian air setinggi lutut orang dewasa.
Ribuan warga di perumahan Villa Pamulang, Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari kebanjiran. Adapun wilayah yang terdampak banjir meliputi RT 01 02, 03, 04, 05, 06, 07 dan 08 di RW 12.
Perumahan Sawangan Asri RT 04/09, Kelurahan Sawangan Baru, Kecamatan Sawangan, Kota Depok.

AGLOMERASI

Ribuan Anak Cianjur Putus Sekolah

CIANJUR

Ratusan Warga Ikuti Fun Bike

BEKASI Ribuan warga antusias mengikuti Fun Bike dan Extreme Cross Country yang mengambil titik start di Plaza Pemkab Bekasi, Cikarang Pusat, pada Minggu (10/8) kemarin. Event ini menjadi pembuka rangkaian peringatan HUT ke-75 Kabupaten Bekasi, sekaligus memeriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Asisten Daerah (Asda) III Kabupaten Bekasi, Jaoharul Alam, membuka secara resmi acara tersebut me-

Informasi yang dihimpun, banjir terjadi di Jalan Mampang, Kelurahan Limo. Ketinggian air mencapai betis orang dewasa. Kemudian banjir di Jalan Boulevard Grand Depok City (GDC) dekat dengan Alunalun Kota Depok. Banjir sering terjadi di ruas jalan tersebut setiap diguyur hujan deras. Nampak banjir merendam bagian kiri jalan (dari arah Pasar pucung). Kemudian banjir juga terjadi

wakili Bupati Bekasi. Ia menegaskan, kegiatan ini bukan sekadar ajang olahraga atau silaturah mi, tetapi juga sarana membangkitkan semangat persa tuan dan kebersamaan di tengah masyarakat.

“Pemerintah Kabupaten Bekasi berkomitmen mendorong kegiatan positif berbasis masyarakat, termasuk pengembangan komunitas olahraga seperti yang kita laksa nakan hari ini,” ujarnya. Ia menambahkan, sebagai kawasan strategis nasional dan pusat industri, Kabupaten Bekasi memiliki dinamika kehidupan yang cepat dan padat. Karena itu penting bagi kita semua untuk menjaga keseimbangan antara pro duktivitas dan kesehatan. “Kegiatan seperti ini menjadi wadah positif untuk membangun semangat hidup sehat, mempererat persaudaraan, dan menumbuhkan

di ruas Jalan Kampung Sawah, yang kerap terendam setiap diguyur hujan. Lalu banjir di perumahan Bukit Sawangan Indah ( BSI). Ketinggian air setinggi lutut orang dewasa. Kemudian, banjir juga terjadi di Perumahan Sawangan Asri RT 04/09, Kelurahan Sawangan Baru, Kecamatan Sawangan, Kota Depok. Banjir juga menyebabkan akses Jalan Bandung, Kelurahan Cinere terendam air. Akibatnya jalur terputus dengan ketinggian

Langganan Banjir, Warga Tangkap Lele Raksasa

Erwin, warga setempat yang melihat keberadaan lele tersebut langsung menangkapnya kewan berukuran raksasa itu dengan kedua tangannya. “Iya, ini dapat satu, lele dumbo,” katanya kepada Radar Bogor, Minggu (10/8). Erwin mengaku, sering menangkap ikan yang terbawa arus banjir. Namun, untuk ikan lele ini merupakan ukuran besar yang pernah ia tangkap. “Iya, kalau lagi banjir pasti ada yang kebawa arus ke sini ikan,” tuturnya. Sementara itu Agung warga lainya juga memanfaatkan banjir Jalan Bandung untuk memancing. ia pun mengaku memancing dengan harapan ada ikan yang terbawa arus. “Iya, tadi sudah dapat dua ikan lele,” tuturnya.(faj/b)

kebanggaan sebagai bagian dari masyarakat Kabupaten Bekasi,” ungkapnya. Acara terbagi dalam dua kategori, yakni Fun Bike sejauh 11 km dan Extreme Cross Country sejauh 50 km. Rute Extreme Cross Country melewati jalur menantang di perbukitan selatan Kabupaten Bekasi, termasuk wilayah Bojongmangu, yang menawarkan pemandangan alam memukau. Ajang ini bahkan diikuti pesepeda pro fe sional dari luar daerah.

Kepala Disbudpora Kabupaten Bekasi, Iman Nugraha, menyebut total peserta mencapai sekitar 1.100 orang, terdiri dari pegawai Pemkab Bekasi, Forkopimda, dan masyarakat umum. Kemeriahan acara semakin terasa dengan kehadiran atlet berprestasi, Mohd Danki, peraih medali perak PON Aceh. Iman berharap, partisipasi atlet dan biker profesional dapat memotivasi masyarakat untuk aktif berolahraga. (bks)

Depok Dikepung Banjir!

air mencapai hampir 1,5 meter, Minggu (10/8). Akibatnya kendaraan roda dua maupun empat tak bisa lewat. Banjir tersebut juga hampir memakan korban. Dua pengendara sepeda motor terjatuh dan terseret arus. Beruntung berhasil diselamatkan relawan siaga banjir. Termasuk kendaraan mereka. Kanit Lantas Polsek Cinere, AKP Erik Alfianto mengatakan, banjir memutus akses jalan. Iapun meminta agar warga mengunakan jalur alternatif

dan tidak memaksakan diri untuk melintasi banjir. “Kami himbau gunakan jalur alternatif lain,” katanya. Ia mengatakan, pihaknya juga memasang dan memberikan arahan kepada masyarakat yang hendak melintasi jalan Bandung agar menghindari jalan tersebut.

Sementara itu, ribuan warga di perumahan Villa Pamulang, Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari kebanjiran. Adapun wilayah yang terdampak banjir meliputi RT 01 02, 03, 04, 05,

Warga Minta Pelebaran

Jalan

CIANJUR–Jumlah anak putus sekolah di wilayah Cabang Dinas Pendidikan (KCD) Wilayah VI Jawa Barat, yang meliputi Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Bandung Barat (KBB), masih tergolong tinggi. Data tahun 2020 hingga 2024 mencatat total putus sekolah mencapai 13.096 anak. Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Jabar, Nonong Winarni mengatakan upaya penanganan dilakukan melalui program pencegahan anak putus sekolah (PAPS) ke jenjang pendidikan menengah. Program ini bertujuan menjamin hak pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu dan rentan putus sekolah. “Ini sejalan dengan pendidikan karakter panca waluya yaitu cageur, bageur, bener, pinter, tur singer,” ujar Nonong, Sabtu (9/8).

Di Kabupaten Cianjur, pada 2025, dari 47.192 lulusan SMP/ MTs/sederajat, sebanyak 20.079 mendaftar ke SMA/SMK negeri, sementara 27.113 tidak mendaftar. Nonong menyebut, sebagian besar dari yang tidak mendaftar ke sekolah negeri kemungkinan melanjutkan di sekolah swasta atau pesantren, tetapi sebagian lain memang putus sekolah. Sementara itu, di Kabupaten Bandung Barat, dari 29.226 lulusan SMP/MTs/sederajat pada 2025, sebanyak 16.964 mendaftar ke SMA/SMK negeri dan 12.262 tidak mendaftar.

“Untuk tahun 2025 ini kita

belum bisa menyampaikan jumlah pasti anak yang benarbenar putus sekolah baik di Cianjur maupun Bandung Barat,” jelasnya. Nonong menambahkan, kebijakan PAPS juga diterapkan dengan menambah anggota rombongan belajar (rombel) di SMA/SMK negeri, yakni maksimal 45-46 siswa per rombel. “Tidak ada SMA dan SMK di wilayah kami yang menerima 50 siswa per rombel. Ada 12 SMA/SMK negeri yang menerima 45-46 siswa, sedangkan 61 sekolah lainnya jumlah siswanya bervariasi antara 3236 per rombel,” imbuhnya. Ia juga memahami adanya keberatan dari beberapa pihak, termasuk pengurus Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Kabupaten Cianjur yang khawatir sekolah swasta kehilangan calon siswa. Namun, Nonong menegaskan, tujuan utama kebijakan ini adalah memastikan tidak ada anak yang putus sekolah karena tidak lolos seleksi SPMB atau terkendala biaya. “Kami akan memetakan secara komprehensif calon pe serta didik yang belum melanjutkan dan putus sekolah, serta bekerja sama dengan Pemkab Cianjur dan Bandung Barat untuk menyisir siswa yang belum melanjutkan. Mereka akan diarahkan ke SMA/SMK swasta terdekat,” ucapnya. (cjr)

06, 07 dan 08 di RW 12. Kabid Penanggulangan Bencana, Denny Romulo memaparkan, ada 480 Kepala Keluarga kebanjiran. “Sementara ada 1.500 jiwa terdampak,” katanya kepada Radar Bogor, Minggu (10/8) kemarin. Ia memaparkan, pihaknya juga melakukan evakuasi warga terdampak banjir dengan menggunakan perahu karet. “Banjir terjadi diakibatkan curah hujan yang tinggi, dan mengakibatkan air sungai yang berada di samping perumahan

meluap. Dengan ketinggian air mencapai dada orang dewasa,” jelasnya. Kapolsek Bojongsari, Kompol Fauzan Thohari mengatakan, hujan deras mengguyur wilayah Bojongsari sejak pukul 16.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB mengakibatkan banjir di perumahan tersebut. “Air mulai naik ke pemukiman warga antara pada pukul 21.00-22.40 WIB,” ucapnya. Fauzan memaparkan, tim gabungan dari Polsek Bojongsari bersama dengan Koramil Sawangan melakukan evakuasi

terhadap warga. Tingginya air membuat hal itu dilakukan dengan menggunakan perahu karet. Sementara itu Kasi Humas Polres Metro Depok AKP Made Budi mengatakan, banjir terjadi akibat adanya tembok turap yang jebol. Sehingga air sungai masuk ke pemukiman warga. Ia mengatakan, warga diungsikan ke Musala Assalam RT 02/08, Kelurahan Sawangan Baru. “Tidak ada korban dalam pe ris tiwa banjir tersebut,” tukasnya.(faj/c)

Kolaborasi Pulihkan

Ciliwung

dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok. Ia juga memberikan penghargaan kepada PT Pertamina dan PGN atas kontribusi nyata dalam pelestarian Sungai Ciliwung. Menurutnya, kolaborasi ini bukan program baru, melainkan telah berlangsung sejak tahun sebelumnya dengan perubahan positif yang terlihat nyata.

“Kami siap mendukung dan berkolaborasi dalam aksi nyata pelestarian lingkungan. Upaya ini mencakup pengembalian ekosistem ke fungsi asal, pemulihan fungsi sungai, serta

pengembangan potensi sungai menjadi multifungsi, termasuk destinasi wisata dan sumber ekonomi baru bagi masyarakat,” ujarnya. Ia menegaskan, Festival Ciliwung merupakan contoh nyata kerja sama antara pemerintah pusat, daerah, dan sektor swasta dalam menjaga kelestarian lingkungan.

“Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat, termasuk pemerintah pusat, Bapak Presiden Prabowo, Pertamina, dan PGN,” tutupnya. (faj/c)

“Jalan segitu-segitu saja, jumlah mobil dan motor terus bertambah, jadi sebagai pengguna jalan, saya harap ada pelebaran jalan,” harapnya. Menanggapi itu, Wakil Wali Kota (Wawalkot) Depok, Chandra Rahmansyah meng-

“Tiap hari macet, banyak persimpangan, tapi gak ada lampu lalulintas, kadang gak ada yang mau ngalah jadi bikin macet,” katanya kepada Radar Bogor, Minggu (10/8) kemarin. Hal senada dikatakan Muhammad Hikmah Fajriansyah, warga Cinere lainya. Keberadaan traffic light dibutuhkan agar arus lalulintas bisa lebih teratur. Apalagi di saat jam sibuk. “Kadang ada aja pengendara yang gak mau mengalah,” tuturnya. Selain traffic light, kata dia pelebaran jalan Cinere juga sudah perlu dilakukan. Mengingat jumlah kendaraan yang melintas terus meningkat.

aku, akan mengkaji usulan warga yang meminta pelebaran jalan dan pemasangan lampu lalu lintas atau lampu merah di titik biang macet di Cinere, Depok. “Itu akan kami kaji secepatnya. Pasti masukan dari warga, itu akan kami kaji secepatnya,” kata Chandra.(faj/b)

Ribuan Bendera Dibagikan

Pembagian bendera dilakukan

sebagai bagian rangkaian perayaan kemerdekaan yang digelar sepanjang Agustus 2025. Sebanyak 6.600 bendera telah terkumpul melalui dukungan berbagai pihak.

“Pemasangan bendera Merah Putih menjadi simbol rasa syukur kita atas kemerdekaan. Saya berharap tindakan sederhana ini dapat memperkuat rasa cinta tanah air,” ujarnya dalam sambutan kegiatan Pencanangan Pembagian Bendera Merah Putih, di Halaman Balaikota Depok, Minggu (10/8). Ia mengatakan kemerdekaan harus di isi dengan kegiatan yang positif. Ia menegaskan seluruh warga Depok harus berpartisipasi. Supian meminta dukungan

PKK untuk mengingatkan warga memasang bendera. “Biasanya ibu-ibu lebih aktif mendorong partisipasi publik,” ucapnya. Wali Kota Depok juga menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang hadir mendukung kegiatan ini. Ia juga mengapresiasi Bakesbangpol dan seluruh perangkat daerah yang berperan aktif. Acara pembagian bendera ini juga disertai kirab Wali Kota beserta jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Depok di sepanjang area Car Free Day (CFD) Depok. Acara

Kegiatan ini menjadi ajang kolaborasi berbagai pihak untuk mempercepat pemulihan ekosistem Sungai Ciliwung. Deputi Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLH/BPLH, Rasio Ridho Sani, menegaskan pentingnya penerapan pendekatan pentahelix yang melibatkan pemerintah pusat, pemerintah daerah, dunia usaha, akademisi, dan masyarakat dalam menjaga kelestarian sungai. “Sungai Ciliwung adalah salah satu sungai strategis nasional yang melintasi Provinsi Jawa Barat dan DKI Jakarta. Fungsinya sangat vital, baik sebagai sumber daya air, pengendali banjir, maupun penjaga keanekaragaman hayati. Karena itu, langkah-langkah pemulihan harus dilakukan bersamasama,” ungkap Rasio Ridho Sani.

Festival Ciliwung 2025 diisi beragam kegiatan, antara lain penanaman pohon, pembersihan sampah di bantaran sungai, pembangunan dermaga kecil untuk masyarakat, hingga lomba arung jeram. KLH juga mengembangkan kurikulum khusus untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan siswa terkait pelestarian sungai. Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyahmenyampaikan apresiasi kepada pemerintah pusat, khususnya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Pekerjaan Umum, yang telah bersinergi

TANGKAPAN BESAR: Warga menangkap ikan lele dumbo di Jalan Bandung, Cinere, Kota Depok saat terjadi banjir, Minggu (10/8) kemarin.

Lolos ke Babak 32 Besar

BOGOR–PSB Bogor U-17 meraih kemenangan pada laga terakhir Grup H Piala Soeratin U-17 Jawa Barat di Stadion Kera Sakti, Tangerang Selatan, Sabtu (9/8) pekan lalu. Menghadapi Bandung United U-17, Laskar Pakuan Ngora menang dengan skor 2-1. Hasil ini meloloskan juara bertahan Piala Soeratin U-17 Jabar tahun lalu itu lolos ke babak 32 besar. Bertanding melawan tim satelit Persib Bandung itu, PSB Bogor U-17 tampil impresif. Meski lawan terus memberikan tekanan, namun mampu diladeni.

PSB Bogor U-17 lolos ke babak 32 besar dengan status juara Grup H dengan tujuh poin. Dari tiga kali berlaga, meraih dua kemenangan. Di mana pada

laga perdana menang telak atas Inspire Indonesia U-17 dengan skor 10-1, Sabtu (2/8). Serta hasil imbang melawan Depok United U-17, Rabu (6/8). Pelatih PSB Bogor U-17, Powan Ngadi mengatakan, pasukannya main dengan tenang meski menghadapi Bandung United U-17. “Anakanak berhasil menerapkan strategi yang kami berikan. Alhamdulillah, bisa mencetak dua gol,” ujarnya kepada Radar Bogor. Coach Ponem-sapaan karibnya-menambahkan, pada babak 32 besar belum mengetahui calon lawan yang akan dihadapi. Meski begitu, ia menegaskan siap untuk meraih kemenangan demi misi back to back juara Piala Soeratin U-17 Jabar. Sementara itu, Ketua Umum PSB Bogor, Nasrul Zahar mengucapkan terima kasih kepada para pemain yang telah berjuang di kancah Piala Soeratin U-17 Jabar 2025. “Kami apresiasi setinggi-tingginya karena mereka mengharumkan nama Kota Bogor,” ujarnya. Ia meminta kepada para pemain untuk tetap fokus menghadapi babak 32 besar, yang dijadwalkan akan berlangsung pada Selasa (12/8) besok. “Kepada masyarakat Bogor, khususnya pecinta sepak bola, mari dukung dan doakan agar PSB Bogor kembali meraih kemenangan pada babak 32 besar (Piala Soeratin U-17), dan kembali meraih gelar juara se-Jabar,” tukasnya.(rur)

JAY IDZES (Sassuolo) - 7,5 juta Euro

MEES HILGERS (Twente) - 6,5 juta Euro

KEVIN DIKS (Monchengladbach) - 5,0 juta Euro

EMIL AUDERO (Cremonese) - 3,20 juta Euro

CALVIN VERDONK (NEC Nijmegen) - 2,50 juta Euro

(SEPTI/RADAR BOGOR)

FUN FOOTBALL: Forum Jurnalis Bogor Barat (FJBB) mengadakan pertandingan sepak bola persahabatan bersama PT Antam Tbk. UBPE Pongkor, dan juga jajaran aparat Kecamatan Leuwiliang.

FJBB Fun Football Bareng Antam

LEUWILIANG–Forum Jurnalis Bogor Barat (FJBB) mengadakan pertandingan sepak bola persahabatan untuk memeriahkan HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Laga yang berlangsung di Lapangan Rafa Mini Soccer, Leuwiliang ini, melibatkan sejumlah tim di antaranya jajaran karyawan PT Antam Tbk. UBPE Pongkor, dan juga jajaran aparat Kecamatan Leuwiliang. Manajer CSR PT Antam UBPE Pongkor, Arif Rahman Saleh meng atakan, kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian memeriahkan hari kemer-

dekaan sekaligus mempererat kolaborasi antara perusahaan dengan para jurnalis. “Kita bersama FJBB melakukan pertandingan persahabatan agar lebih sehat, sekaligus menjalin kerja sama demi kemajuan bangsa,” ungkapnya, Sabtu (9/8). Pihaknya berharap, ini menjadi kegiatan rutin. Tidak hanya di momentum HUT Kemerdekaan RI, namun juga di kesempatan lainnya dengan kegiatan-kegiatan serupa. Camat Leuwiliang, WR Pelitiawan yang juga hadir mengapresiasi inisiatif FJBB dalam menggelar kegiatan ini.

Menurutnya, ini juga bentuk silaturahmi antara pemerintah, swasta dan juga insan media dalam kegiatan positif.

“Semoga tidak berhenti di sini dan bisa berlanjut lewat event-event lain. Terima kasih kepada Antam yang telah turut serta, dan mudah-mudahan ke depan tetap solid. FJBB juga diharapkan menjadi sarana informasi yang luar biasa bagi masyarakat,” harapnya. Sementara itu, Ketua Penyelenggara, Fahri Zhofex menyampaikan terima kasihnya kepada pihak-pihak yang terlibat dalam pertandingan persahabatan kali ini.(cok/c)

MAARTEN PAES (FC Dallas) - 1,80 juta Euro

OLE ROMENY (Oxford United) -1,20 juta Euro

JORDI AMAT (Persija) - 650 ribu Euro

DEAN JAMES (GO Ahead Eagles) - 1,80 juta Euro

THOM HAYE (belum ada klub) - 1,0 juta Euro

JAY IDZES

Pemain Timnas Termahal

SASSUOLO–Jay Idzes resmi ke Sassuolo dalam bursa transfer Liga Italia 2025/2026. Pengumuman bergabungnya kapten Timnas Indonesia itu, disampaikan klub melalui situs web dan akun media sosial resmi mereka. “US Sassuolo Calcio mengumumkan perekrutan permanen bek Jay Idzes dari Venezia FC. Dari seluruh keluarga besar Neroverde, selamat datang Jay!,” tulis Sassuolo.

Sassuolo menjadi klub keempat dalam karier profesional Jay Idzes. Sebelumnya, sang bek kelahiran 2 Juni 2000 ini pernah membela Eindhoven pada 2018 hingga 2020, Go Ahead Eagles (2020-2023), dan Venezia dalam 2 musim terakhir. Transfer Idzes ke Sassuolo yang diumumkan pada Sabtu (9/8), memastikan sang kapten Timnas Indonesia tetap bermain di kompetisi top Liga Italia. Sebelumnya, klub Idzes terdahulu, Venezia, resmi terdegradasi ke Serie B 2025/2026. Klub tersebut hanya mengumpulkan 29 angka dari 38 pertandingan di Liga Italia 2024/2025.

Jika Idzes bertahan di Venezia, musim ini ia akan berkiprah di Serie B. Namun, keputusannya menyeberang ke Sassuolo jadi kunci sang bek berusia 25 tahun bertahan di Serie A. Sassuolo sendiri merupakan klub promosi Serie A musim ini. Mereka adalah juara Serie B 2024/2025. Tim berjuluk Neroverde itu, kembali ke kompetisi teratas Liga Italia hanya setahun setelah degradasi ke Serie B. Sebelumnya, mereka bertahan di Serie A selama 11 tahun dari musim 2014/2015 hingga 2023/2024. Idzes bergabung ke Venezia pada 30 Juni 2023 dengan kontrak selama 4 musim. Dengan demikian, semestinya, kontrak ini baru berakhir pada 30 Juni 2027. Namun, Sassuolo memberikan kompensasi pemutusan kontrak kepada Venezia untuk merekrut sang bek tengah. Besaran biaya transfer Idzes ke Sassuolo sekitar 8 juta Euro (Rp151,72 miliar). Namun, biaya ini bisa bertambah dengan add-ons sebesar 500 ribu Euro yang mengacu pada performa Idzes selama berseragam Neroverde. Sementara itu, soal gaji musiman yang diterima oleh Idzes, tidak ada patokan pasti yang resmi dikeluarkan oleh Sassuolo. Namun, angkanya diperkirakan sekitar 1 juta hingga 1,1 juta Euro (Rp20,86 miliar) jika ditambah dengan bonus performa.trt)

LOLOS: PSB Bogor U-17 meraih kemenangan pada laga terakhir Grup H Piala Soeratin U-17 Jawa Barat di Stadion Kera Sakti, Tangerang Selatan, Sabtu (9/8) pekan lalu.

Pemain Judol Tak Boleh Terima Bansos

CIBINONG–Pemerintah Kabupaten Bogor akan mengambil langkah tegas pada para pemain judi online (Judol). Mereka bakal menghapus nama mereka dari daftar penerima Bantuan Sosial (Bansos). Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bogor Farid Ma’ruf mengatakan Basos merupakan bantuan yang diberikan pemerintah untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan. Bukan malah disalahgunakan untuk bermain Judol.

”Jika disalahgunakan ya jangan salahkan pemerintah ketika fasilitas itu dicabut,” kata Farid, Minggu (10/8).

Pernyataan Farid itu menyusul adanya temuan Pusat Pelaporan dan Analisis

Transaksi Keuangan (PPATK) terkait adanya penerima Bansos dari Kabupaten Bogor yang terindikasi bermain Judol. Dalam keterangannya PPATK menyebut terdapat 5.497 warga Kabupaten Bogor terindikasi sebagai pemain Judol. Menanggapi hal itu, Farid menyebut pihaknya belum menerima data detil dari PPATK. Pihaknya akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan Kementerian Sosial (Kemensos) mengenai hal ini. Dirinya berharap adanya data detil para pemain Judol supaya bisa mengambil langkah tegas. “Akan kami cek data yang lima ribu orang itu. Mudah-mudahan bisa dapat data by name by adressnya. Ini akan jadi pelajaran

untuk penerima Bansos lain,” tegasnya. Farid membeberkan warga Kabupaten Bogor yang menerima Bansos dari Kategori Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pemerintah Non Tunai (BPNT) berjumlah sekira 380 ribu keluarga. Oleh karena itu, ke depan, pihaknya akan memeriksa wilayah mana saja yang terindikasi warga penerima bantuan namun digunakan untuk Judol. Dinsos akan berkordinasi dengan Aparat Penegak Hukum (APH) setelah melakukan pelacakan data di lapangan. “Koordinasi pasti, tapi kami menunggu kepastian data lima ribu orang itu siapa aja,” pungkasnya. (rp2/c)

Cetak KTP Bisa di Kantor Kecamatan

CIBINONG– Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bogor akan kembali mengeluarkan inovasi barunya. Mereka akan mendorong agar kebutuhan pengurusan administrasi kependudukan (Adminduk) bisa dilakukan di Kantor Kecamatan. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bogor, Hadijana menyebut kebijakan ini akan mulai diberlakukan pihaknya pada tahun 2026 menda-

tang. Terobosan ini dikeluarkan pihaknya untuk mempermudah masyarakat mendapatkan pelayanan Adminduk. “Dengan begini warga Jasinga tidak perlu lagi ke Cibinong. Mereka bisa cetak KTP di Kantor Kecamatan,” ungkapnya. Sebelumnya, Disdukcapil Kabupaten Bogor juga sudah mulai mengaktivasi fungsi Unit Pelaksana Tugas (UPT). Inovasi ini membuat warga tak perlu jauh-jauh lagi ke Cibinong hanyauntuk mencetak KTPnya. Hadijana menyebut,

kebijakan ini sudah berlaku sejak Juli 2025 lalu. Terobosan itu dikeluarkan dengan tujuan untuk mempermudah masyarakat. Selain lebih dekat, proses pencetakannya pun diklaim lebih cepat. Warga bahkan bisa langsung mendapatkan KTP-nya apabila seluruh persyaratan yang dibutuhkan lengkap. Di samping itu ia juga menjamin seluruh proses pengurusan Administrasi Kependudukan ini tanpa biaya atau gratis. (rp2/c)

Jalan Mayor Oking Rusak

CIBINONG – Kondisi Jalan Mayor Oking, Kecamatan Cibinong yang rusak dikeluhkan warga. Kondisi ini dinilai menghambat aktivitas warga dan juga memberikan potensi kerawanan pada para pengguna jalan. Seorang warga, Novel mengeluhkan kondisi ruas jalan yang berada di depan Pasar Cibinong tersebut. Menurutnya ruas jalan itu sering kali rusak meski sudah beberapa kali ditambal.

“Sering sekali ditambal tapi kemudian rusak lagi. Mungkin karena di bawahnya ada sungai dan air sering naik,” ujarnya kepada Radar Bogor. Ia pun berharap perbaikan yang dilakukan di ruas jalan ini tidak hanya berupa penambalan saja. Melainkan upaya lain yang bersifat permanen dan memiliki jangka waktu yang lama. Novel bahkan ingin adanya penanganan menyeluruh termasuk pada perbaikan

saluran air agar kondisi Jalan Mayor Oking tidak rusak kembali dan menjadi ancaman bagi para pengendara. Meski begitu, ia menyebut belum ada kecelakaan yang terjadi akibat rusaknya jalan tersebut.

“Harus diperbaiki juga saluran airnya supaya tidak mudah rusak. Karena kalau hanya ditambal paling hanya tahan tiga sampai empat hari. Maksimal seminggu,” ucap Novel. (cr1/c)

DI UJUNG BOGOR JEMPUT BENDERA PUSAKA

Rangkaian Kirab Bendera Pusaka Merah Putih dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia telah dimulai. Kegiatan ini ditandai dengan penjemputan bendera pusaka di Kantor Bupati Bogor Pertama di Desa Malasari yang berlangsung pada Sabtu (9/8). Bendera pusaka itu dijemput dan diserahkan kepada Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) untuk dibawa menuju ke pusat pemerintahan Kabupaten Bogor di Cibinong. Prosesi penjemputan ini dipimpin langsung Bupati Bogor, Rudy Susmanto. Ia bertindak sebagai inspektur upacara dalam kesempatan tersebut. Dalam pidatonya, Rudy menyampaikan bahwa tanggal 17 Agustus 1945 merupakan hari bersejarah bagi bangsa Indonesia. Pada tanggal ini perjuangan para pahlawan dalam melawan para penjajah membuahkan hasil sehingga Indonesia dapat meraih kemerdekaan.

“Hari ini saat kami memperingati HUT ke-80 kemerdekaan. Kami tidak lagi berhadapan dengan penjajah. Kami hanya mengisi kemerdekaan. Bersamasama membangun Kabupaten Bogor,” ucapnya, Sabtu (9/8). Kirab bendera pusaka ini, kata dia, bukan sekedar menjemput sehelai kain warna merah putih. Namun kain ini merupakan simbol kehormatan bangsa, yang telah diperjuangkan seluruh bangsa Indonesia. Menurutnya momen ini juga sebagai bentuk penghormatan serta pembelajaran akan jasa para pahlawan dengan semangat membangun bersama.

“Bupati pertama berjuang melawan penjajah, berjuang dengan darah dan keringat, memimpin Kabupaten Bogor pertama kalinya. Saya Rudy Susmanto hanya mengisi perjuangan Raden Ipik Gandamanah,” tegas Rudy. Bendera pusaka diambil dari Desa Malasari bukan tanpa alasan. Desa yang berada di Kecamatan Nanggung ini memiliki sejarah kemerdekaan dan menjadi tempat berdirinya Kantor Bupati Bogor pertama, Raden Ipik Gandamanah. Besarnya sejarah Malasari mendorong Rudy menaruh perhatian lebih pada desa ini. Ia pun meminta seluruh jajarannya untuk lebih memperhatikan Desa Malasari. Ia berharap desa ini ke depan dibangun sekolah, rumah sakit, hingga terminal

“Bukan hanya memperhatikan, namun juga merealisasikan segala yang dibutuhkan di Desa Malasari. Ini tanggung jawab saya Rudy Susmanto dan Pak Ade Ruhandi, kami melanjutkan perjuangan Raden Ipik Gandamanah, Bupati Bogor pertama. Karena perjuangan kami hari ini tidak menenteng bambu runcing, tidak berperang melawan penjajah, meneteskan keringat, meneteskan darah, bahkan mengorbankan nyawa, kita hanya mengisi kemerdekaan,” tegasnya. (cok/c)

PENYERAHAN: Penyerahan bendera pusaka dari Bupati Bogor, Rudy Susmanto kepada Paskibra untuk dibawa ke Cibinong.
FOTO-FOTO: HENDI NOVIAN / RADAR BOGOR
KOMPAK: Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) tampak kompak saat menjalani prosesi penjemputan bendera di Desa Malasari, Sabtu (9/8).
INSPEKTUR: Bupati Bogor, Rudy Susmanto menjadi
Inspektur Upacara dalam prosesi
penjemputan Bendera Pusaka di Desa Malasari, Sabtu (9/8).
ANTUSIAS: Sejumlah siswa SD antusias menyambut kedatangan Bupati Bogor, Rudy Susmanto di Desa Malsari pada Sabtu (9/8).
RAMAH: Bupati Bogor, Rudy Susmanto menyapa ramah siswasiswi SD di Malasari.
ILUSTRASI: Pemain judi tengah mengakses situs judi online.

BOGOR RAYA

KLH Segel Empat Hotel di Puncak

CISARUA– Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) menyegel empat hotel di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor. Penyegelan dilakukan lantaran hotel-hotel tersebut tidak memiliki instalasi pengolahan air limbah (IPAL) sehingga diduga mencemari Sungai Ciliwung. Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol

Nurofiq mengatakan, penyegelan ini merupakan bagian dari penertiban di Segmen 1 Sungai Ciliwung, yang membentang dari Kabupaten Bogor hingga Jakarta. Dari hasil pemetaan, pihaknya menemukan 22 hotel bintang 3 ke atas yang diduga mencemari sungai. “Sungai Ciliwung ini panjang, mulai dari Kabupaten Bogor sampai ke Jakarta. Di segmen

Hibah Untuk KPAD Masih Minim

CIBINONG –Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) menilai dana hibah yang

diberikan Pemerintah Kabupaten Bogor masih minim. Dana sebesar Rp700 juta dinilai tidak sebanding dengan besarnya jangkauan wilayah dan jumlah anak di Kabupaten Bogor. Komisioner KPAD Kabupaten Bogor, Asep Saepudin menyebut nominal dana ini tidak sebanding dengan beban dan tanggung jawab besar yang diemban pihaknya. Terlebih jumlah anak di Kabupaten Bogor mencapai 2 juta jiwa dan memiliki berbagai latar belakang masalah.

“Diperlukan komitmen yang kuat dari seluruh komponen, bahwa tanggung jawab perlindungan anak merupakan tanggung jawab bersama antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Lembaga Penyelenggara Perlindungan Anak, masyarakat dan keluarga,” ujarnya kepada Radar Bogor.

Asep menyebut saat ini KPAD Kabupaten Bogor memasuki akhir masa khidmatnya. Pada Oktober 2025 mendatang, lembaga yang bergerak di bidang perlindungan anak ini genap mengabdi selama lima tahun.

Dirinya menyebut periode pertama ini telah diwarnai dengan berbagai capaian, termasuk dalam penanganan kasus pelanggaran terhadap anak. Namun demikian, ia menegaskan bahwa tugas KPAD belum selesai. Menurutnya, evaluasi menjadi langkah utama di sisa waktu masa kerja. Dari sisi internal maupun eksternal.

Asep pun menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kiprah KPAD selama

Diperlukan komitmen yang kuat dari seluruh komponen, bahwa tanggung jawab perlindungan anak merupakan tanggung jawab bersama antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Lembaga Penyelenggara Perlindungan Anak, masyarakat dan keluarga”

ASEP SAEPUDIN Komisioner KPAD Kabupaten Bogor

lima tahun terakhir. “Kami KPAD Kabupaten Bogor menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor, Pak Bupati, Pak Wabup, Pak Sekda dan seluruh jajaran Forkopimda. Begitu pula Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Bogor sebagai mitra dan pemberi suport untuk gerak langkah KPAD lima tahun ini,” lanjutnya. Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas berbagai kekurangan yang mungkin dirasakan masyarakat selama KPAD menjalankan tugasnya. (cr1/c)

1 banyak pencemar yang menurunkan kualitas air. Kami sudah memetakan 22 hotel bintang 3 ke atas yang akan diverifikasi dan disegel dalam satu bulan ini,” ujar Hanif, Sabtu (9/8).

Menurutnya, penertiban dimulai dari hotel bintang tiga ke atas. Setelah seluruhnya ditindak, KLH juga akan menyasar hotel-

Nikah

NANGGUNG –Sebanyak 22 pasangan melakukan akad nikah di Kantor Kecamatan Nanggung. Mereka dinikahkan secara resmi secara gratis dengan difasilitasi Pemerintah Kabupaten Bogor. Program ini merupakan inisiasi Pemkab Bogor dalam menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia Camat Nanggung, Ae Saepuloh menyambut baik program nikah massal tersebut. Menurutnya, program ini membantu masyarakat terutama para pasangan yang belum meresmikan pernikahan.

“Ada sebanyak 22 pasangan yang ikut serta dalam program ini. Mereka merupakan pasangan dari perwakilan di tiap desa di Nanggung,” ujarnya, Sabtu (9/8). Pasangan pengantin tersebut antusias atas pernikahan mereka. Terlebih dalam prosesinya, disaksikan langsung oleh Bupati Bogor, Rudy Susmanto dan Wakil Bupati Bogor, Ade Ruhandi (Jaro Ade) Program nikah massal ini berlangsung sepanjang bulan ini, mulai tanggal 5-31 Agustus 2025. Dilaksanakan di enam titik kecamatan yang mencakup wilayah Cigudeg, Sukajaya, Nanggung, Jasinga, Tenjo, Parungpanjang, Leuwiliang, dan Leuwisadeng.

LEUWISADENG – Revitalisasi Kantor Kecamatan Leuwisadeng akhirnya rampung. Kantor baru itu diresmikan langsung oleh Bupati Bogor, Rudy Susmanto bersama Wakil Bupati Bogor, Ade Ruhandi pada Minggu (10/8). Rudy mengatakan, Kantor Kecamatan Leuwisadeng merupakan satu dari sekian kantor kecamatan yang telah dan akan direvitalisasi. Kantor tersebut diharapkan dapat memberikan pelayanan publik kepada masyarakat secara maksimal. “Kami masih melakukan beberapa tahapan

hotel di bawah bintang 3, termasuk kelas melati, dan melanjutkan penertiban ke Segmen 2 Sungai Ciliwung. Meski demikian, pihaknua memberikan kesempatan bagi hotel-hotel yang telah disegel tersebut untuk memproses izin lingkungan sesuai undangundang yang berlaku. “Di dalam undang-undang dibolehkan

memproses setelah ini, namun ada beberapa sanksi yang harus dibayar segera,” tegas Hanif. Ia menegaskan, langkah ini adalah bagian dari upaya membersihkan Sungai Ciliwung dari hulu hingga hilir untuk mengembalikan kualitas air dan mencegah pencemaran berkelanjutan.(cok/c)

Bulan Kemerdekaan

Bupati Bogor, Rudy Susmanto menuturkan, program ini tidak hanya membantu secara administratif, tapi juga secara ekonomi bagi pasangan yang selama ini belum bisa meresmikan pernikahan mereka karena keterbatasan biaya. Dengan adanya program ini, banyak pasangan dari berbagai wilayah Kabupaten

Bogor akhirnya bisa menikah secara sah, gratis, dan penuh kebahagiaan. “Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya Pemkab Bogor dalam memperkuat ketahanan keluarga dan memberikan perlindungan hukum bagi pasangan suami istri, khususnya di wilayah pedesaan,” tandasnya. (cok/c)

tahapan untuk perbaikan, revitalisasi beberapa kantor Kecamatan di Kabupaten Bogor,” ujarnya. Rudy menilai, setiap kantor pelayanan publik harus memiliki bangunan yang bagus, serta aman dan nyaman bagi masyarakat. Namun yang terpenting, bagaimana pelayanan kepada masyarakat juga harus berjalan dengan maksimal. Dirinya ingin ke depan pusat pelayanan administrasi tidak berpusat hanya di Cibinong, namun juga bisa di kecamatan masing-masing.

Ia bersama wakilnya Ade Ruhandi sepakat, agar pelayanan administrasi kependudukan dapat dilakukan di tiap kecamatan mulai tahun 2026.

Pelayanan seperti cetak KTP, KK serta administrasi kependudukan lainnya dapat dilakukan masyarakat di tiap kecamatan, tanpa harus ke pusat pemerintahan di Cibinong.

“Sehingga pelayanan terhadap masyarakat semuanya tidak tersentral di Ibu Kota Kabupaten, tetapi tersebar di 40 kecamatan,” tandasnya. (cok/c)

Keterbatasan lahan tidak menjadi halangan untuk menggelar lahan perkebunan. Upaya itu juga yang ingin dibuktikan Mahasiswa Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor. Mereka meyakinkan warga Cicadas, Kabupaten Bogor untuk mulai bercocok tanam menggunakan metode hidroponik yang tidak memerlukan tanah serta halaman luas.

Laporan: MUHAMMAD

itu ia bersama rekan-rekannya memaparkan konsep dasar hidroponik, manfaat, hingga pilihan sistem yang ramah di kantong. Kegiatan ini diikuti belasan ibu rumah tangga yang berada di sekitar wilayah tersebut. Novirani, mengatakan kegiatan ini diharapkan mendorong warga memanfaatkan lahan sempit untuk bercocok tanam modern. Tidak hanya teori, warga juga diajak praktik langsung. Mulai dari menyiapkan media tanam, menanam bibit, hingga mempelajari cara perawatan tanaman agar hasil panen optimal. “Kami berharap dengan adanya sosialisasi ini dapat membantu dan mendorong minat bapak ibu sekalian dalam bercocok tanam modern di lahan sempit dengan media sederhana,” ujarnya kepada Radar Bogor.

Antusiasme warga terlihat dari banyaknya pertanyaan, kesediaan mencoba membuat media tanam, hingga membicarakan peluang usaha dari hidroponik. Peserta juga dibekali bibit sayuran dan modul panduan sederhana untuk dipraktikkan di rumah. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh, warga diharapkan semakin percaya diri memanfaatkan lahan terbatas

SEGEL: Kementerian Lingkungan Hidup menyegel The hotel bintang 3 di Puncak karena terbukti tidak memiliki instalasi pengolahan air limbah (IPAL) sehingga diduga mencemari Sungai Ciliwung. Foto: Kementerian Lingkungan Hidup.
ALI NOVIRANI, Ketua Kelompok Kerja Nyata (KKN) 42 UIKA Bogor bersama temantemannya mencoba mewujudkan itu melalui
sosialisasi pertanian hidroponik di RT 2 RW 7, Desa Cicadas, Kecamatan Gunung Putri, Sabtu (9/8/2025). Dalam sosialisasi
memenuhi kebutuhan pangan. “Semoga kegiatan seperti ini rutin dilakukan agar warga semakin mandiri,” harapnya. (cr1/c)
FOTO: SEPTI NULAWAM H RADAR BOGOR
MASSAL: Sebanyak 22 pasangan menikah massal di Kantor Kecamatan Nanggung. Mereka dinikahkan secara resmi dengan difasilitasi Pemerintah Kabupaten Bogor, Sabtu (9/8).

Kasus Korupsi BRI Diduga Libatkan Pihak Ketiga

BOGOR– Kasus dugaan

korupsi yang melibatkan

oknum pejabat BRI Kedung Halang terus berlanjut. Terduga pelaku berinisial RL dicurigai melibatkan pihak ketiga dalam melakakun praktek kredit fiktif. Seperti diungkapkan Pakar Hukum, Dodi Herman Fartodi. Kasus dugaan korupsi yang dilakukan oleh RL termasuk dalam kejahatan kerah putih atau white collar crime. Dodi menerangkan, karakteristik tindak kejahatan white

collar crime dilakukan oleh orang-orang kelas kakap. Biasanya pelaku memiliki status sosial dan ekonomi tinggi. “Kemudian pelaku pendidikannya juga tinggi. Ini biasanya kejahatan dilakukan bersama-sama. Jadi sistematis dan terstruktur begitu pola nya, jika berhasil maka pola yang sama akan di lakukan berulangulang,” jelas Dodi. Pihak lain yang dicurigai Dodi ikut terlibat dalam kasus ini adalah oknum pejabat di internal itu sendiri. Ini terutama

mereka yang berkaitan erat dengan proses kredit. “Maka adanya kolusi disini antara oknum pejabat bank. Oknum pejabat bank bersamadengan pihak ketiga yang terkait dengan proses kredit, bahkan bisa juga terjadi dengan melibatkan si nasabah,” ucap Dodi. Jadi Dodi berpandangan, untuk menjadikan terangnya perkara kredit fiktif ini perlu diperiksa dari mulai proses awal hingga pencairan itu terjadi. Dia pun mengaku bingung atas aksi RL yang

berhasil mulus mengelabui para nasabah. Sebab seharusnya, nasabah mesti tau semua proses peminjaman. Mulai dari akad awal hingga proses pencairan. Angka awal yang ditanda tangani seharusnya bisa selaras dengan uang yang dicairkan. “jika sampai nasabah gak tau, besar kemungkinan tindak pidana penipuan dan pemalsuan terjadi disini,” jelas Dodi pada Radar Bogor, Minggu (10/8). Oleh karena itu Dodi, menyebut

ALAMI LUKA

BAKAR: Seorang warga mengalami luka bakar serius akibat tabung gas meladak di Bantarjati Lebak RT 02/08, Kelurahan Bantarjati, Kecamatan

Gas Meledak, Warga Bantarjati Alami Luka Bakar

BOGOR-Ledakan tabung gas terjadi di Bantarjati Lebak RT 02/08, Kelurahan Bantarjati, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Sabtu (9/7) siang. Peristiwa ini membuat seorang warga mengalami luka bakar serius dan kerugian sekitar Rp5 juta.

Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bogor, Theo Patricinio Freitas mengatakan pihaknya menerima laporan dari pada pukul 12.40 WIB. “Begitu menerima informasi,

regu 2 dari Pos Cibuluh langsung bergerak pukul 12.41 WIB dan tiba di lokasi pukul 12.51 WIB. Hanya membutuhkan waktu sekitar lima menit untuk melakukan penanganan hingga api benar-benar padam,” ujar Theo Berdasarkan keterangan saksi, Theo menyebut peristiwa itu bermula ketika korban berinisial UA (51) sedang memasak menggunakan dua kompor di rumahnya. Saat itu, ia juga tengah memasang

tabung gas baru. Namun, gas dari tabung tersebut mengalami kebocoran dan tersambar api dari kompor yang sedang menyala. Ledakan pun terjadi dan memicu kebakaran di area dapur rumah korban. “Korban mengalami luka bakar pada bagian wajah, tangan, dan kaki. Saat ini sudah dilarikan ke RS PMI Kota Bogor untuk mendapatkan perawatan,” jelasnya. Petugas pemadam kebakaran menurunkan satu unit mobil

Jalan Batutulis Segera Dibuka

“Perkiraan saya paling lambat 10 hari lagi. Yang penting nanti masyarakat bisa melintas dengan aman dan nyaman,” ujar Wali Kota saat memantau pembangunan di Jalan Saleh Danasasmita, Batutulis, Minggu (10/8). Ia meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Dinas Perumahan dan Permukiman (Perumkim), serta Dinas Perhubungan (Dishub) segera melengkapi fasilitas pendukung, seperti pemasangan gadrel, marka jalan, dan Penerangan Jalan Umum (PJU). Wali Kota juga menegaskan jalur ini hanya diperuntukkan bagi kendaraan roda dua. Untuk itu, akan dipasang patok pembatas agar tidak dilintasi kendaraan roda empat. “Kalau dilihat dari penampilannya ini tinggal

sedikit lagi, tapi kita harus pastikan aman. Insyaallah kalau bisa setelah Hari Kemerdekaan, sekitar tanggal 18–19 Agustus ini sudah bisa dilalui,” katanya. Selain itu, Pemkot Bogor tengah mempercepat proses pengadaan tanah dan persiapan teknis untuk pembangunan trase (jalur) baru secara permanen. “Yang penting semua aspek administrasi dan kelengkapan teknis mendukung

damkar dari Pos Cibuluh untuk menangani kebakaran tersebut. Saat kejadian, kondisi cuaca di sekitar lokasi terpantau cerah, sehingga proses pemadaman berjalan lancar. Ledakan ini menjadi peringatan bagi warga agar lebih berhatihati saat mengganti tabung gas. Petugas mengimbau masyarakat memeriksa kondisi selang dan regulator untuk mencegah kebocoran yang berpotensi menimbulkan kebakaran (rp1/c)

OJK sudah saatnya melakukan fungsinya terhadap kejahatan yang terjadi di Bank BRI ini. Sebab lembaga tersebut dipandangnya memiliki beberapa kewenangan. Diantaranya melakukan pengawasan, pemeriksaan serta penyidikan. “Hal ini perlu dilakukan oleh OJK agar nasabah sebagai konsumen dari pihak Bank ini bisa dilindungi sesuai amanat Undang-Undang yang sama (vide pasal 28 huruf a),” terang Dodi. Dodi juga mengingatkan

kepada organisasi Notaris agar memberikan pengawasan yang sangat ketat serta pembinaan terus menerus terhadap para notaris. Jangan sampai ada oknum notaris yang menjadi bagian dari permasalahan ini atau malah si notaris menjadi korban dalam kejahatan ini. “karena inti dari proses kredit ini adalah akad kreditnya, dimana terjadi pengikatan antara pihak bank dengan nasabahnya yang berisi jumlah pembiayaan yang diberikan, dan itu dilakukan di depan

notaris,” beber Dodi Sebemumnya Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejaksaan Negeri Kota Bogor, Febby Gumilang, menerangkan bahwa pihaknya memang masih mendalami adanya keterlibatan pihak ketiga atas kasus kredit fiktif ini. “Kami akan kembangkan. Tentunya bagaimana modus modus dan operasinya. Nanti kami akan informasikan pengembangan penyidikannnya seperti apa,” pungkasnya (rp1/c)

BOGOR-Warga Perumahan Bogor View II, RT 5/12 menggalakkan aksi donor darah yang berlangsung pada, Sabtu (9/8). Langkah kemanusian ini sebagai momentum untuk memeriahkan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI Tahun 2025. Ketua RT 5 RW 12, Yusra menjelaskan pihaknya membuka dua skema pendaftaran. Ada yang melalui online dan bisa juga on the spot. Total warganya yang saat ini telah terdaftar ada 30 orang. “Target kami 30 orang yang berhasil (Mendonorkan Darah). Kalau yang daftar bisa saja lebih banyak,” kata Yusra saat ditemui Radar Bogor, Sabtu (9/8). Yusra menyebut, aksi donor darah ini bukan kali pertama pihaknya laksanakan. Kedepan program ini akan menjadi agenda rutin tiap tiga bulan sekali. Tujuannya untuk menumbuhkan rasa saling tolong menolong antar warganya.

Bagi Yusra mengisi hari kemerdekaan tidak hanya dikemas dalam kegiatan yang bersifat hura-hura saja. Tapi ada nilai gotong royong yang harus terus diciptakan, sebagaiman yang telah diajarkan oleh para pahlawan.

“Jadi kegiatan donor darah ini kan satu menjadi amal ibadah. Orang yang membutuhkan bisa memakai darah

yang kami donorkan. Jadi kami tidak hanya hiburan hura hura biasa,” ujar Yusra. Dengan niat mulia itu, Yusra juga menegaskan para peserta donor darah yang sudah mendaftar akan kembali diseleksi. Mereka tidak bisa sembarangan mendonorkan darahnya. Ada beberapa persyaratan yang telah dia tetapkan. Satu diantaranya HB peserta aksi donor darah tidak boleh lebih dari 12. Kemudian tensi darah peserta harus normal tidak lebih dari 150. “Supaya darah yang didonorkan juga berkualitas. Ditambah ini juga bertujuan untuk menjamin kesehatan peserta. Semoga ini

menjadi ladan ibadah buat kita semua. Dan warga bisa terus menumbuhkan jiwa nasionalisme,” ucap Yusra. Aksi doroh darah yang diinisiasi oleh warga RT 5 Perumahan Bogor View 2 ini mendapat respon positif dari aparatue pemerintahan lainnya. Apresiasi diberikan langsung oleh Ketua RW 12 Kelurahan Cilendek Barat, Kecamatan Bogor Barat, Aldino Ferdian. “Kami sangat menyambut baik gerakan kemanusiaan ini. Saya sendiri tidak menyangka ada program yang berbeda di wilayah kami. Semoga ini bisa menjadi contoh untuk warga yang lainnya,” pungkas Aldino (rp1/c)

Koridor Baru Biskita

Beroperasi September

langkah pemerintah membangun trase baru,” tambahnya.

Wali Kota memastikan jalur sementara ini akan diberlakukan dua arah. Usai semua fasilitas pelengkap selesai maka jalan akan langsung dibuka. “Masyarakat sudah lama menunggu, jadi sabar, insyaallah secepatnya bisa dimanfaatkan,” ujarnya. (uma)

Sepakati APBD Perubahan

Rp3,3 Triliun

Total pendapatan daerah di Perubahan APBD 2025 tercatat sebesar Rp3,285 triliun, belanja daerah Rp3,348 triliun, dan pembiayaan netto Rp63,760 miliar dengan SILPA Rp0. Wali Kota Bogor, Dedie Rachim, menyampaikan terima kasih kepada DPRD Kota Bogor yang telah membahas dan menyetujui rancangan peraturan daerah menjadi perda. Ia menyebut, perubahan APBD 2025 dipengaruhi kebijakan pemerintah pusat, salah satunya

Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi belanja. “Hasil efisiensi ini kita alokasikan untuk sektor prioritas seperti kesehatan, pendidikan, infrastruktur, sanitasi, pengendalian inflasi, ketahanan pangan, peningkatan kesejahteraan, penciptaan lapangan kerja, dan pertumbuhan ekonomi,” kata Dedie dalam rapat paripurna di Gedung DPRD Kota Bogor, Jumat (8/8). Beberapa program yang akan dijalankan di antaranya penambahan anggaran Rp1,5

miliar untuk operasional RT/ RW/LPM dan guru ngaji, optimalisasi pelayanan puskesmas 24 jam, serta program makan bergizi dengan gemar makan ikan. Di sektor pembiayaan, Pemkot menyiapkan dana cadangan Rp8,3 miliar untuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2026. Sementara untuk misi Bogor Lancar, dialokasikan Rp26 miliar untuk pengadaan tanah Jalan Raden Saleh Danasasmita guna penanganan bencana longsor di Batu Tulis, serta Rp13 miliar untuk mengoptimalkan

layanan transportasi massal di empat koridor. Ketua DPRD Kota Bogor, Adityawarman Adil, menegaskan sejumlah program baru harus dijalankan sesuai aturan. Khusus untuk belanja tanah di Batu Tulis, ia meminta Pem kot melibatkan legal opinion dari aparat penegak hukum (APH).

“Setelah melalui pembahasan panjang dan penuh kehati-hatian, kami sepakat dengan Perubahan APBD 2025. Proyek strategis harus berjalan sesuai ketentuan,” ujar Adit. (uma/c)

Revitalisasi Kayumanis Dimulai

Kepala Dinas Pekerjaan

“Koridor K5 itu rutenya Ciparigi sampai dengan Stasiun Bogor. Kemudian Koridor K6 akan kami perpanjang yang semula Parung Banteng-Air Mancur kini bisa sampai Stasiun Bogor,” jelas Miko kepada Radar Bogor Dengan begitu, Sujatmiko menyebut dua koridor tambahan Biskita Transpakuan ini nantinya akan sama sama bisa tembus Stasiun Bogor. Ini bertujuan untuk memudahkan

mobilitas masyarakat. Anggaran operasional penambahan koridor Biskita Transpakuan ini juga telah ditetapkan dalam rapat paripurna kemarin, Jumat (8/8). Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor telah menyisihkan anggaran sebanyak Rp13 miliar. Sujatmiko menjelaskan setelah anggarannya ditetapkan alur berikutnya yakni tahapan lelang. Langkah ini mesti ditempuh terlebih dahulu sebab duit yang dikeluarkan dari

APBD lebih dari Rp100 juta. “Iya sudah ditetapkan (APBD Perubahan). Tapi harus lelang dulu. Diperkirakan (Koridor K5 dan K6) beroprasi September lah,” beber Sujatmiko saat dikonfirmasi lebih lanjut, Sabtu (9/8) siang. Warga Kota Bogor diminta untuk bersabar. Pemerintah di sebut Sujatmiko akan memberikan layanan yang optimal, khusunya bagi mereka yang rutin menggunakan moda transportasi umum (rp1/c)

Yun-Yi Salabenda atau persis di samping Gerbang Tol Kayumanis II pada Tol BORR, Jalan Sholeh Iskandar. Jalan sepanjang 1,2 kilometer dengan lebar 15 meter itu akan dibangun hingga titik rencana pembangunan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) skala kota di Kayumanis.

“Jalan ini akan terkoneksi dengan berbagai akses, memudahkan mobilitas warga me nuju TPU Kayumanis, fasilitas publik, dan rencana

lokasi kampung atlet Kota Bogor,” kata Dedie usai meninjau lokasi, Sabtu (9/8). Menurutnya, ketika pembangunan rampung, masyarakat di tengah wilayah Kayumanis tidak akan lagi terisolir. Akses yang terbuka diharapkan mempermudah pergerakan barang dan jasa, sekaligus mendorong potensi ekonomi warga. Selain membangun jalan, Pemkot Bogor juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat terkait rencana pembangunan

SMAN 11 Kota Bogor pada 2026. “Penataan kawasan ini bukan hanya sekolah, tapi juga akses jalan, IPAL, dan kampung atlet yang sempat tertunda,” ujarnya. Dedie menyebut, ujung jalan ini nantinya akan terhubung dengan wilayah Kabupaten Bogor melalui jalur ke Villa Mutiara dan Cimanggis Bilabong, Kemang. “Harapannya, konektivitas ini membuat pergerakan ekonomi masyarakat lebih maju dan berkembang,” pungkasnya.

Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor, Juniarti Estiningsih, menambahkan pembangunan jalan sudah masuk tahap lelang dengan anggaran Rp3 miliar. Ruang lingkup pekerjaan mencakup pekerjaan umum, drainase, pekerjaan tanah, perkerasan, pembangunan struktur, hingga pekerjaan minor.

“Setelah lelang akan dilakukan land clearing, kemudian pengerjaan fisik. Targetnya selesai tahun ini juga,” ucap Juniarti. (uma/c)

Salah satu peserta bazar, Heidy, mengaku senang bisa bergabung dalam event yang rutin digelar setiap Agustus ini. “Ini kesempatan bagus buat kami untuk branding dan dikenal lebih luas oleh masyarakat,” kata Heidi, Minggu (10/8).

Ia menjelaskan hari ini menjajakan siomay, es koteng, dan kebab. Apalagi kegiatan ini membuat hari Minggu seakan Car Free Day (CFD) sehingga menarik antusiasme. “Alhamdulillah, hari ini dapat sekitar 700-800 ribu rupiah,” ungkapnya. Menurut Heidy, partisipasi

UMKM dalam bazar FMP sudah berjalan bertahun-tahun. Selain FMP, mereka juga aktif di berbagai kegiatan serupa. “Kalau ada event UMKM, kami selalu ikut,” ujarnya. Dia pun berharap kegiatan selanjutnya bisa semakin meriah. Sebab dengan begitu bazar menjadi lebih ramai dan terbuka, sehingga penjualan akan semakin besar. Ketua FMP 2025, Ben Mbooh, menilai bazar UMKM menjadi bagian penting dari festival. Sebab mereka mengusung semangat kebangsaan dan pemberdayaan ekonomi lokal. “Bazar ini bukan hanya soal jualan, tapi juga wadah

memperkuat sinergi antara masyarakat dan pemerintah, sekaligus mengangkat produk lokal ke tingkat yang lebih luas,” kata Ben. Ben berharap ke depannya bazar UMKM bisa terus berkembang dan menjadi daya tarik utama Festival Merah Putih. “Semangat gotong royong dan kolaborasi harus

Bogor Utara, Kota Bogor, Sabtu (9/7).
(DAMKAR FOR RADAR BOGOR)

BOGOR MERAH PUTIH

Ribuan orang tumpah ruah di sepanjang jalur protokol Kota Hujan, dari kawasan Tugu Kujang hingga Pusdikzi di bilangan Soedirman, Kota Bogor, Minggu (10/8) pagi. Mereka menyemut menyaksikan parade para peserta Kirab Festival Merah Putih 2025. Kirab bendera dalam Festival Merah Putih tahun ini berlangsung meriah dan spektakuler. Lima rangkaian bendera Merah Putih dengan total panjang 500 meter dibentangkan dan diarak peserta dari berbagai kalangan. Mulai dari instansi pemerintah, TNI–Polri, pelajar, mahasiswa, tokoh agama, budayawan, guru, komunitas, hingga masyarakat umum. Kirab juga dimeriahkan lima tim drum band dan parade kendaraan taktis serta tempur TNI–Polri.(uma)

FOTO-FOTO: SOFYANSYAH/RADAR BOGOR

Panitia Festival Merah
Putih (FMP) 2025
bersama Wali Kota
Dedie Rachim dan berbagai perwakilan
TNI-Polri, tokoh Bogor, komunitas dan tokoh agama.
Wali
komunitas
tokoh Bogor.
Kirab Merah Putih 2025.
Aksi ciamik tim drumb band semakin memeriahkan parade atau Kirab Merah Putih 2025.
Para srikandi TNI tampak semangat mengangkat bendera raksasa sepanjang rute Kirab Merah Putih 2025.
Ketua dan pengurus PWI Kota Bogor berjalan bersama Direktur Radar Bogor, Nihrawati AS dalam Kirab Merah Putih 2025.
KIRI-KANAN : Direktur Radar Bogor, Nihrawati AS, Regional Micro Banking Head BRI, Komaryati Diat Anggerawati dan Konsultan Pajak dan Keuangan, Dinna Fajrina.
Staf Khusus Menteri Pertahanan RI, Deddy Corbuzier, bersama Wali Kota Dedie A Rachim melepas KIrab Merah Putih.

Jalan Batutulis Segera Dibuka

Wali Kota Bogor Dedie Rachim memastikan jalur sementara untuk kendaraan roda dua di Jalan Saleh Danasasmita (Batutulis), Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor akan dibuka pertengahan Agustus 2025. Jalur ini untuk mempermudah akses warga setelah penanganan longsor yang sempat memutus jalur tersebut.

Sepakati APBD Perubahan

Rp3,3 Triliun

BOGOR–DPRD Kota Bogor resmi mengesahkan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2025 senilai Rp3,348 triliun. Anggaran tersebut difokuskan untuk program strategis di bidang kesehatan, pendidikan, infrastruktur, transportasi, hingga ketahanan pangan.

 SEPAKATI

Menulis

Tiap Pekan

DI sela rutinitas mengajar, Agus Jatmika selalu meluangkan waktu untuk menulis. Guru Sosiologi SMAN 10 Kota Bogor ini sudah terbiasa menulis opini di media massa setiap pekan.

“Saya suka topik masalah sosial, pendidikan, dan komunikasi di masyarakat,” jelas pria yang dikenal sebagai Praktisi Pendidikan ini. Kebiasaan itu berawal sejak masa kuliah, saat ia aktif di majalah kampus dan sempat menjadi pemimpin redaksi majalah di kampusnya. Hingga kini, menulis menjadi bagian dari hidupnya.

“Bagi saya, menulis adalah cara menuangkan gagasan kritis dan berbagi pemikiran dengan masyarakat,” ujar Ketua Organisasi Profesi Guru Sosiologi Kota Bogor itu. (uma/b)

Revitalisasi Kayumanis Dimulai

BOGOR– Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mulai merealisasikan pembangunan jalan baru di Kelurahan Kayumanis, Kecamatan Tanah Sareal. Proyek ini menjadi bagian dari penataan kawasan secara terpadu yang akan

menghubungkan sekolah, fasilitas publik, hingga kampung atlet. Wali Kota Bogor, Dedie Rachim, mengatakan titik nol pembangunan jalan dimulai dari seberang Tahu

 REVITALISASI

LOKASI: Wali Kota Bogor Dedie Rachim saat

Kayumanis.

koridor Biskita Transpakuan akhirnya menemui titik terang. Rencana ini bahkan ditargetkan mulai beroperasi dalam waktu dekat. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, Sujatmiko Baliarto mengatakan dua koridor Biskita Transpakuan yang kembali beroperasi itu yakni K5 dan K6.

KEBUT PENGERJAAN: Jalan Saleh Danasasmita (Batutulis), Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor akan dibuka pertengahan Agustus 2025.
BOGOR-Penambahan
KORIDOR BARU Baca Hal
JALAN Baca Hal 10

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Epaper Radar Bogor-11-Agustus 2025 by Bogor - Issuu