Epaper Edisi 7 Februari 2024 | RADAR BOGOR DIGITAL

Page 1

Rabu

HARGA Rp4.000 BERLANGGANAN

7 Februari 2024 26 RAjab 1445 H

Rp90.000

Terbit 12 halaman

“Kabupaten Bogor tidak cuma butuh pengembangan usaha dan lowongan kerja. Tapi perlu perbaikan jalan, pariwisata, pengolahan sampah, dan kolaborasi pemerintah daerah yang lebih baik”

“Saya akan lebih fokus membangun kesejahteraan manusia. Semoga saya bisa melakukan penganggaran yang baik. Dan melakukan tugas pengawasan dengan baik”

Anang Hermansyah

Andri Saleh Amarald

Caleg DPR RI Dapil Jabar V Kabupaten Bogor dari PDIP

Caleg DPR RI Dapil Jabar III Kota Bogor-Cianjur dari PDIP

“Bogor harus diaudit dari segala aspek kehidupan. Wilayah Kabupaten Bogor banyak hanya jadi penonton dan ditinggal. Misalnya dari sisi Parung Panjang, kekisruhan Puncak, dan ketimpangan wilayah timur”

Mulyadi Caleg DPR RI Dapil Jabar V Kabupaten Bogor dari Gerindra

“Banyak destinasi wisata yang belum dikembangkan. Bukan cuma Puncak yang jauh dan macet. Seperti pemandian air panas di Gunung Pancar yang bisa dikembangkan”

“Keluarga harus kuat fisik dan mental. Fisik berkaitan dengan ketahanan ekonomi dan mental berkaitan dengan pendampingan keluarga. Saya percaya tingginya tingkat kemiskinan disebabkan faktor pendidikan. Bagi saya, penguatan pendidikan dan meningkatkan jumlah SMP dan SMA adalah hal yang utama”

Abdi Khalik Ginting Caleg DPR RI Dapil Jabar V Kabupaten Bogor dari PSI

Yane Ardian

“Pembangunan di Bogor dan Cianjur sebagai penyangga Jakarta harusnya masuk arah pembangunan Jakarta. Ritmenya harus mengikuti dan harus ada sharing support dan mengurangi gap yang ada di masyarakat. Terutama pendidikan dan ekonomi,”

Caleg DPR RI Dapil Jabar III Kota Bogor-Cianjur dari PAN

Fathan Kamil

K ATA M E R E K A

Caleg DPR RI Dapil Jabar III Kota Bogor-Cianjur dari PPP

Kolaborasi Memajukan Bogor “Strategi pembangunan harus gabungan perpaduan sektoral dan teritorial. Supaya tidak ada ketimpangan antar wilayah dan sektor”

“Mau Dibawa Kemana Bogor?” pertanyaan ini membuka jalannya dialog interaktif bersama para calon legislatif (caleg) dari lintas partai politik yang digelar di Graha Pena, Radar Bogor kemarin. Pengembangan UMKM, pariwisata, ketersediaan lapangan kerja hingga penyelesaian masalah Parung Panjang dan kemacetan Puncak menjadi isu vital yang dibahas dalam dialog tersebut. KOLABORASI...Baca Hal 9

”Destinasi wisata Kota Bogor itu harus diperluas. Dengan begitu, akan banyak wisatawan yang datang dan menghasilkan income untuk Kota Bogor. Ini membuat ekonomi maju dan banyak penyerapan tenaga kerja,”

Wasto Sumarno Caleg DPRD Kabupaten Bogor Dapil 4 Kabupaten Bogor dari PKS

Hakanna Caleg DPRD Kota Bogor Dapil 2 Bogor Selatan dari PAN

”Harus ada perjuangan yang bisa menguatkan sisi pariwisata. Karena Kota Bogor PAD (pendapatan asli daerah) tertingginya dari sektor ini”

Yuno Abeta Lahay Caleg DPRD Kota Bogor Dapil 5 Bogor Utara dari PDIP

DIALOG: Calon legislatif lintas partai mengikuti dialog interaktif di Graha Pena Radar Bogor, kemarin. DIALOG INTERAKTIF LAINNYA BACA POLITIK HALAMAN 11

PENCAIRAN DANA BOP PAUD TERLAMBAT

INDEKS

DESAK TANGANI BANJIR DI JALAN NASIONAL

Baca Bogor Raya Hal 5

oleh Dahlan Iskan

Bubur Ibadah

Baca Metropolis Hal 12

Memburu Rupiah dari Fosil Hiu Purba di Perbukitan Sukabumi (1)

Gigi Megalodon Sepanjang 17 Sentimeter Pernah Dihargai Rp 40 Juta Urat batu dan fosil kerang jadi pegangan para penggali dalam menentukan apakah pencarian fosil hiu purba di perbukitan Surade, Sukabumi, dilanjut atau tidak. Di masa keemasan, menemukan gigi dengan panjang 10 sentimeter ke atas bukan hal sulit.

WANITA berjilbab ini lebih maju dari bisnis orang Tionghoa. “Lihatlah dagangan saya, selalu di depan toko orang Tionghoa,” ujar Dewi Andarwati. Dewi bercanda. Tapi memang sukses. Dia tidak perlu punya toko. Jualannya hanya 2,5 jam: 05.30 sampai 08.00.

BUBUR..Baca Hal 9

PEMBERITAHUAN Sehubungan dengan libur Isra Mikraj, Harian Pagi Radar Bogor pada Kamis, 8 Februari 2024 tidak terbit. Harian ini akan kembali terbit cetak pada Jumat (9 Februari 2024) mendatang. Tetap ikuti berita-berita terkini di laman radarbogor.id Terima kasih.

BUTUH KESABARAN: Bekas galian dibawa dengan troli untuk dicek apakah ada fosil gigi megalodon. (kanan) warga mencari fosil gigi megalodon dengan menggali dan melubangi tanah di perbukitan Surade, Sukabumi (1/2).

SUBUH 04.37 DZUHUR 12.10 ASHAR 15.28 MAGRIB 18.25 ISYA 19.33

EDI SUSILO, Sukabumi GIGI MEGALODON...Baca Hal 9


RADAR BOGOR I RABU, 7 FEBRUARI 2024 I 26 RAJAB 1445 H I HALAMAN 2

KOMUNITAS

FOTO : OMER/RADAR BOGOR

SEMANGAT: Anggota inti Line Dance Griya tetap bugar meski usia mereka memasuki paruh baya.

LINE DANCE GRIYA

Lakukan Liburan Bersama FOTO TEAM PERMATA HOTEL FOR RADAR BOGOR

LIBURAN: Foto bersama keluarga besar Hotel Permata Bogor di sela-sela kunjungan ke beberapa tempat wisata.

TEAM PERMATA HOTEL

Gathering ke Sukabumi

BERBAGAI kegiatan dilakukan perusahaan untuk membangun dan menjaga budaya kerja. Salah satunya dengan outing atau gathering. Seperti yang dilakukan Hotel Permata Bogor. Sebagai kegiatan rutin yang dilakukan tiap tahun, gathering ini juga untuk menjaga kekompakan, kebersamaan, dan menjaga semangat serta memberikan spirit kerja karyawan dan staf.

Kegiatan bisa dilakukan 1-2 kali dalam setahun dengan tempat yang belum pernah dikunjungi atau masih baru. Nah untuk kali ini, outing ke Sukabumi, dengan mengunjungi beberapa tempat. Selama dua hari, Selasa (6/2) - Rabu (7/2), di antaranya Mochi Lampion, Jembatan Merah, SantaSea Waterpark, Keranjang Sultan, Air Terjun Curug Sawer, Suspension Brigde , Situ Gunung.(mer/c)

SAAT ini tak jarang masyarakat melakukan kegiatan atau hobi yang sama dengan membentuk kelompok atau komunitas. Dari banyaknya komunitas, satu di antaranya Line Dance Griya. Komunitas yang sudah terbentuk beberapa tahun lalu ini merupakan komunitas di Perumahan Griya Indah Bogor, yang hobi dan rutin latihan Line Dance. Umumnya, anggota komunitas ibu-ibu ini rutin latihan sekali seminggu pada Rabu pukul 10.00. Komunitas ini tak jarang berlibur dan melakukan kegiatan bersama di luar jadwal latihan. Bahkan tak jarang membuat video untuk diupload di youtube.(mer/c)


RADAR BOGOR I RABU, 7 FEBRUARI 2024 I 26 RAJAB 1445 H I HALAMAN 3

MIMBAR BEBAS Sampaikan unek-unek Anda terhadap layanan publik seperti PLN, PDAM, PT Pos,

Cantumkan nama dan alamat lengkap, nomor telepon yang bisa dihubungi, nomor pelanggan (untuk layanan PDAM/PLN/PT Gas) dan lampirkan fotokopi KTP. Kirimkan ke Redaksi Radar Bogor, Gedung Graha Pena, Jl KH R Abdullah bin Nuh No 30, Yasmin, Bogor.

telepon, jalan rusak, pungli, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/ paspor/ sertifikat tanah, dll.

JADWAL SIM KELILING POLRESTA KOTA BOGOR

KHUSUS PERPANJANGAN SIM A DAN C

Botani Square Mitra 10 Sholis Lippo Plaza Mall Boxie Tajur Plaza Jambu Dua Plaza Jambu Dua Burger King Padjajaran

Waktu pendaftaran: 08.00-09.00 WIB

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

PLN Bogor (0251) 8345400 Bendungan Katulampa (0251) 8334344 RS Hermina Bogor (0251) 8382525 RS Melania Bogor (0251) 8321196 Rs Pmi Bogor (0251) 8324080 RS EMC Sentul (021) 29672977, (021) 29673000 RS Mulia Pajajaran (0251) 8379898 Damkar Kabupaten Bogor (021) 8753547

Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bogor (0251) 8312292 RS Azra (0251) 8318456 RS Hermina Mekarsari (021) 29232525 RS Medika Dramaga (0251) 8308900/081319310610 Bogor Medical Center (BMC) (0251) 8390435 RS Karya Bhakti Pratiwi (0251) 8626868 Rumah Sakit Dr H Marzoeki Mahdi (0251) 8324024 Rumah Sakit Islam Bogor (0251) 8316822 Rumah Sakit Daerah (Rsud) Cibinong 021-875348, 8753360 Rumah Sakit Lanud Atang Sandjaja (0251) 7535976 RS Annisa Citeureup (021)8756780, Fax. (021)8752628 RS Harapan Sehati Cibinong (021)87972380, 081296019016 Rumah Sakit Salak (0251) 8344609/834-5222 RSUD Ciawi (0251) 8240797 Klinik Utama Geriatri Wijayakusuma (0251) 7568397 Rumah Sakit Bina Husada (021) 875-8441 Rumah Sakit ibu dan anak Nuraida(0251) 8368107, (0251) 368866 Yayasan Bina Husada Cibinong (021) 875-8440 Rumah Sakit Bersalin Assalam Cibinong (021) 875-3724 Rumah Sakit Bersalin Tunas Jaya Cibinong (021) 875-2396 Rumah sakit Bina Husada Cibinong (021) 8790-3000 Rumah sakit Ibu dan Anak Trimitra Cibinong (021) 8756-3055 Rumah Bersalin & Klinik Insani Cibinong (021) 875-7567 RS Sentosa Bogor, Kemang (0251)-7541900 RS Ibu dan Anak Juliana, Bogor (0251) 8339593, Fax. (0251)-8339591 RSIA Bunda Suryatni (0251) 7543891,(0251) 754-3892 Klinik Insani Citeureup (021) 879-42723 RSIA Kenari Graha Medika Cileungsi (021) 8230426 Rs Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo Cisarua-Bogor (0251) 8253630, 8257663 RS Asysyifaa Leuwiliang (0251) 8641142 RS Vania IGD (0251) 8380613, (0251) 8380601/8380605 RSKIA Sawojajar (0251) 8324371

POLRES BOGOR

021-8750163

Polsek Jonggol Polsek Cileungsi Polsek Cariu Polsek Nanggung Polsek Babakan Madang Polsek Megamendung Polsek Klapanunggal Polsek Caringin Polsek Dramaga Polsek Tamansari Polsek Jasinga Polsek Cigudeg Polsek Parung Panjang Polsek Leuwiliang Polsek Cibungbulang Polsek Ciampea Polsek Rumpin Polsek Ciomas Polsek Kemang Polsek Sukaraja Polsek Gunung Sindur Polsek Parung Polsek Cibinong Polsek Citeureup Polsek Gunung Putri Polsek Cisarua Polsek Ciawi Polsek Cijeruk

021-89931174 021-8230861 021-89961058 0251-8682769 021-87962777 0251-8248569 021-82492276 0251-8224417 0251-8624107 0251-8388164 0251-8688110 0251-8681110 021-5978880 0251-8647003 0251-8647398 0251-8621146 021-75791076 0251-8322324 0251-8615700 0251-8656678 021-7561844 0251-8616007 021-8752217 021-8752229 0251-8671405 0251-8254540 0251-8240110 0251-8220110

KEMENTERIAN Agama (Kemenag) mengingatkan pengusaha makanan-minuman termasuk UMKM dan pedagang kaki lima wajib bersertifikat halal paling lambat 17 Oktober 2024, sebagaimana tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) No.39/2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Jaminan Produk Halal. Merujuk pada Pasal 139 ayat 2 beleid ini, ada tiga kelompok produk yang harus sudah bersertifikat halal seiring dengan berakhirnya penahapan pertama tersebut. Pertama, produk makanan dan minuman. Kedua, bahan baku, bahan tambahan pangan, dan bahan penolong untuk produk makanan dan minuman. Dan ketiga, hasil sembelihan dan jasa penyembelihan.

Usaha besar, menengah, kecil, maupun mikro seperti pedagang kaki lima wajib memenuhi sertifikasi halal sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Sanksi pun menanti para pengusaha yang tidak menaati aturan berupa peringatan tertulis, denda administratif maksimal Rp2 miliar, pencabutan sertifikat halal, hingga penarikan barang dari peredaran. Ini artinya dalam jangka waktu kurang dari satu tahun masya rakat yang tergabung dalam UMKM harus bersiap dengan aturan baru tentang pemberlakuan sertifikasi halal tuk barang dagangannya. Karena bila tidak mereka akan terancam akan tutup usaha. Bila kita cermati persoalan ini, pastinya akan menuai pro dan kontra di masyarakat. Karena

Akun Instagram Diretas, Rakyat Waswas PEKAN INI warga Bogor dikejutkan dengan berita yang tidak menyenangkan, yaitu dihack atau diretasnya akun Instagram Perumda Tirta Pakuan @perumdatirtapakuan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Saat ini jumlah pengikut akun tersebut adalah 24,4 ribu. Peretasan ini terjadi Kamis (25/1/2024) pukul 00.20 WIB, yang mana saat itu akun ini memposting sebuah foto bertuliskan ”Giveaway Crypto”. Sangat disayangkan, kejadian peretasan ke akun atau web pemerintah bukan hanya 1-2 kali tapi sudah sering terjadi. Tentu hal ini sangat meresahkan masyarakat. Karena dapat dipastikan di akun atau web tersebut terdapat datadata penting milik masyarakat

yang dapat disalahgunakan oleh peretas. Karenanya, pemerintah harus lebih memperhatikan keamanan akun dan web miliknya. Pemerintah sebagai pengayom, pelindung, dan penanggung jawab segala urusan masyarakat wajib menjaga data-data penting masyarakat. Namun, ternyata prinsip ini tidak dimiliki oleh pemerintah yang bersistem sekuler kapitalis. Pemerintah merespon alakadarnya sehingga melakukan proteksi terhadap masyarakat pun seadanya. Oleh karena itu, masyarakat butuh pemerintah yang serius dalam mengayomi dan mengurus rakyatnya. Ummu Fatih, Bogor Utara

Politik Kotor Dalam Demokrasi MENJELANG Pemilu banyak sekali para calon pemimpin negara obral janji. Mulai dari kunjungan ke masyarakat sampai adu gimik dan jargon untuk meraih simpati. Berbagai cara dilakukan agar mendapat perhatian dan fokus dari masyarakat. Tak heran sampai ada yang berani curang. Dugaan politik dinasti, presiden boleh berkampanye sampai bansos yang diatasnamakan milik pribadi. Politik kotor ini lahir dari sistem saat ini. Siapa yang mendapatkan suara terbanyak, dialah yang memenangkan kompetisi. Akhirnya segala cara dilakukan, termasuk menghalalkan cara kotor. Sedangkan aturannya memang sudah seharusnya para pemimpin itu menjalankan amanahnya dengan baik demi kepentingan rakyat. Kebaikankebaikan yang dilakukan juga tidak hanya dilakukan ketika ingin mendapatkan suara rakyat saja namun ketika sudah mengemban amanah lupa akan janji-janji manisnya.

Akademisi Kompak Kritisi Pemerintahan Jokowi PRESIDEN Joko Widodo ramai-ramai dikritik sejumlah sivitas akademika dan guru besar dari berbagai universitas di Indonesia menjelang Pemilu 2024. Kritik itu datang antara lain dari kalangan akademisi Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Islam Indonesia (UII), hingga Dewan Guru Besar Universitas Indonesia (UI), serta beberapa kampus lainnya. Hal ini dilatarbelakangi dari keprihatinan terhadap kondisi Indonesia akhir-akhir ini, yang tidak lepas dari kontestasi Pemilu 2024. Para Guru Besar atau akademika menyampaikan kritik kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dinilai melanggar konstitusi. Seluruh penyelenggara negara diminta bersikap netral dan adil selama penyelenggaraan Pemilu. Mereka menghendaki adanya pengawalan Pemilu 2024 agar berjalan dengan baik, jujur, adil, dan bermartabat. Karena hal tersebut juga menjadi tanggung jawab dari perguruan tinggi. Pernyataan sikap ini juga sebagai sosialisasi

ke: lalu kirimkan melalui CANTUMKAN

IDENTITAS LENGKAP

+62-811-1173-373 Atau kirimkan melalui email:

redaksi@radar-bogor.com

fax: 0251-7544008 radar_bogor

Konsekuensi PKL Menghadapi Sertifikasi Halal

LAYANAN PENGADUAN PUNGLI

Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu

Hanya yang memenuhi syarat yang akan dimuat. Redaksi berhak mengedit isi tulisan tanpa mengurangi substansi. Redaksi tidak bertanggung jawab atas dampak langsung maupun tidak, pascapemuatan tulisan. Terima kasih.

Sms, Whatsapp, Telegram

dan edukasi bagi masyarakat, karena perguruan tinggi wajib mengambil bagian untuk mencerdaskan masyarakat termasuk dalam konteks sosial dan politik. Sudah semestinya semua elemen negara ini bergerak bersama menuju perubahan ke arah yang lebih baik demi bangsa dan masyarakat Indonesia. Penyalahgunaan wewenang dan tindakan yang curang hanya akan menimbulkan kekacauan, kerusakan dan berefek ketidakpercayaan pada masyarakat. Bukankah lebih baik para elit politik bersama bersatu padu dalam perasaan, pemahaman dan pemikiran yang selaras? Karena hanya dengan cara yang benar dan tidak menyalahi aturan, maka masyarakat yakin dapat hidup dengan aman, nyaman dan sejahtera di negeri Indonesia yang kita cintai ini. Ade Mulyani Gunung Putri Bogor

Irma Megawati Bogor, Jawa Barat

para pelaku usaha akan mengalami dilema menghadapi pemberlakuan sistem aturan ini. Di satu sisi hal ini sangat menenangkan hati para konsumen, tetapi di satu sisi yang lain akan menimbulkan permasalahan baru bagi pedagang kecil atau PKL. Karena faktanya mereka dengan segala keterbatasan hidup (rumah kontrak, tinggal di gang sempit, himpitan ekonomi, dan segala beban biaya hidup tuk anak istri) banyak yang tidak mengindahkan aturan dalam berdagang. Baik itu dalam segi kehigienisan, kebersihan atau standar pengemasan dan lain-lain. Mungkin kalau berbicara halal, mayoritas mereka tahu. Namun hal ini dapat menyebabkan mereka tidak akan lulus sertifikasi halal. Pendampingan petugas dalam

pengecekan akan mengalami kendala bila banyak pelaku UMKM atau PKL yang akan di survei, karena pasti akan menemukan PKL yang tidak memiliki standar kelayakan yang di harapkan Pemerintah. Bila kondisinya demikian, berarti masyarakat harus bersiap tidak bisa lagi berjualan karena mendapat sanksi dari Pemerintah. Bukankah ini akan menjadi persoalan baru? Hendaknya pemerintah dapat mengantisipasi bila ingin memberlakukan peraturan sertifikasi halal ini. Bu kan tidak mendukung rencana baik ini, tetapi kami rakyat kecil juga ingin punya solusi dalam menghadapi persoalan hidup yang begitu menyesakkan dada. Sejatinya ingin punya usaha ideal dengan kehalalan, tetapi tuntutan

PER TANGGAL 22 Januari 2024, dilaporkan terdapat 36 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD), di Kabupaten Bogor. Bisa jadi sudah bertambah saat ini. Siklus tahunan, antara bulan November ke Februari (di mana masuk puncak musim pengujan, banyak genangan air sebagai sarang nyamuk), ditambah efek El Nino yang meningkatkan suhu panas, sehingga gerak nyamuk semakin agresif, memungkinkan memperparah munculnya DBD. Mirisnya dari tahun ke tahun, jumlah korban DBD, didominasi oleh anak-anak. Maka diperlukan adanya sinergi dari masyarakat, baik personal maupun sosial. Penyuluhan dari badan terkait yang berkesinambungan amat diperlukan. Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan menggalakkan gerakan 3 M, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), berpengaruh pada upaya mencegah dan penyebaran DBD. Ketika pun ada korban, penanganan secara medis untuk tindakan rawat inap harus siap dan bertindak sigap. Sebagai masyarakat, mendukung kehadiran negara secara langsung dalam pencegahan DBD. Pemanfaatan teknologi (seperti

teknologi Wolbacia), vaksinasi DBD, juga tak kalah penting. Memang memerlukan jumlah anggaran yang tidak sedikit. Tapi tak perlu risau. Negeri kita kaya raya. Tinggal menghadirkan

sistem pengelolaan dan pelaksananya saja yang tepat, membawa rahmat. Mari cegah DBD.

KEHILANGAN

STNK R2 Hnd, 2023, Htm, F5826FIZ, Nk:MH1JM8129PK825339, Ns:JM81E2826155, an.Lisma Yanti, Kp.Babakan Rt.22/5, Tenjolaya, Kab. Bgr. (PKT2-24000167-31/01,7,14/02/24)

STNK R2 Ymh, 2018, Pth, F5601FDL, Nk:MH3SG3190JK414270, Ns:G3E4E1234149, an.Jayadi, Cikempong Rt.2/11, Pakansari, Cibinong Kab.Bgr. (PKT1-24000132-24,31/01,7/02/24)

STNK R2 Hnd, 2022, Mrh, F4629FHQ, Nk:MH1KF0111NK185129, Ns:KF01E1185202, an.Rosidah, Cilebut Kaum Rt.1/3, Cilebut, Sukaraja, Kab. Bgr. (PKT1-24000135-24,31/01,7/02/24) STNK R2 Ymh, Hijau, 2009, F6328LK, Nk:MH314D0029K453239, Ns:I4D453070, an.Minto Subagyo, Kp.Klapanunggal Rt.1/1, Klapanunggal Kab.Bgr. (PKT2-24000146-25/01,1,7/02/24) STNK R2 Hnd, 2014, Htm, F5274IL, Nk:MH1JFM210EK921933, Ns:JFM2E1926493, an.Rudi Hartono, Komp TNI AL Blok DD5 No.3 Gn.Putri, Kab.Bgr. (PKT1-24000147-25/01,1,7/02/24)

PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN /;.+<+;5+8 #+<+6 '8.+81 '8.+81 +5 &+811>81+8 !9 &+2>8 #& +85 $+5A+= 8.98/<3+ #/;</;9 &,5 +8=9; +,+81 38=+;9 +5+8 7/6+5<+8+5+8 /6+81 5</5><3 +5 &+811>81+8 ./81+8 :/;+8=+;++8 +8=9; #/6+A+8+8 /5+A++8 !/1+;+ .+8 /6+81 # ! 919; =/;2+.+: ,+;+81 4+738+8 ./,3=>; ,/;>:+ #

!

%/,3.+81 =+8+2 </6>+< 7 ,/;35>= !9738+6 4+738+8 A+81 .3</=9;5+8 5/ ,+81>8+8 .+8 </1+6+ </<>+=> A+81 ,/;.3;3 ;/5/8381 ( (3;=>+6 --9>8= 2+;>< =/;=+8+7 .3 +=+<8A+ </<>+3 % <+7+ ./81+8 89738+6 4+738+8 A+81 #+<3; 8 %/6+=+8 =/;.+0=+; +=+< 8+7+ .33<A+;+=5+8 =3.+5 ,96/2 .3-3-36 !36+3 373= %&* % & '& =/;6/=+5 .3 +6+8 +7+; $: +738+8 2+;>< <>.+2 /0/5=30 .3=/;37+ /6>;+2+8 #+<3; 8 %/6+=+8 /-+7+=+8 +738+8 #/8+@+;+8 96/2 # ! </6+7,+= 6+7,+=8A+ <+=> 37+8113< 9=+ /:95 #;9?38<3 +@+ 2+;3 </,/6>7 :/6+5<+8++8 6/6+81 /6+81 +;+= </<>+3 %/;=3:35+= %/=/7:+= .35/8+6 $: ) ./81+8 8+7+ #/;>7 ;3A+ &>1> <;3 695 #/7/8+81 /6+81 +5+8 .35/8+5+8 ##! !979; $& $) /6>;+2+8 #+<3; </,/<+; >8>81 %/6+=+8 /-+7+=+8 37+8113< %/1+6+ ,3+A+ A+81 =37,>6 +53,+= 9=+7+.A+ /:95 #;9?38<3 +@+ +;+= 7/5+83<7/ :/;,+85+8 7/84+.3 ,/,+8 :/</;=+ 6/6+81 +;+ #/8+@+;+8

69</. 3..381 ./81+8 7/81+5</< @@@ 6/6+81 19 3.

+=+< 523; #/8+@+;+8

$+,> /,;>+;3

#/7,>5++8 #/8+@+;+8 .+8 :/8/=+:+8 :/7/8+81 6/6+81

#/7,>5++8 #/8+@+;+8 .+8 #/8/=+:+8 #/7/8+81 96/2 #/4+,+= /6+81 .36+5>5+8 </<++= </=/6+2 ,+=+< +523; :/8+@+;+8 =/;</,>= .3 +=+<

#/6>8+<+8 +;1+ /6+81

637+ 2+;3 5/;4+ </=/6+2 :/6+5<+8++8 6/6+81

/+ /6+81 #/7,/63

.+;3 2+;1+ 6/6+81

&/7:+= #/6+5<+8++8 /6+81

# ! 919; 6 (/=/;+8 !9 9=+ 919;

809;7+<3 /,32 +84>=

# ! 919; =/6: .+8 #& +85 $+5A+= 8.98/<3+ #/;</;9 &,5 +8=9; +,+81 38=+;9 &/6: #/</;=+ /6+81 .3@+43,5+8 7/632+= .+8 .3+811+: =/6+2 7/81/=+2>3 598.3<3 9,4/5 6/6+81 A+81 .3=+@+;5+8 ./81+8 5/+.++8 +:+ +.+8A+ +< 3< /6+81 .+:+= .3,+=+65+8 </,/6>7 :/6+5<+8++8 6/6+81 </<>+3 5/=/8=>+8

#>5>6 )+5=> %/;?/; %/<>+3 )

! "

# ! " "$

Ade Mulyani Gunung Putri Bogor

Waspada Demam Berdarah Dengue (DBD)

STNK R2 Ymh, 2014, Mrh, F5125IT, Nk:MH31Y0002EJO99510, Ns:IYD099510, an.Tinah, Griya Bunga Asri O/07, Rt.01/08, Gn.Sindur, Kab. Bgr. (PKT1-24000133-24,31/01,7/02/24)

809;7+<3 =+7,+2+8

standarisasi halal harus seperti yang di tentukan belum bisa di penuhi karena berada dalam segala keterbatasan. Karena itu pilihan berdagang adalah solusi bagi rakyat kecil untuk penyambung hidup. Semestinya peninjauan ulang dan sosialisasi sangat dibutuhkan untuk permasalahan keputusan proses halalisasi ini. Bila Pemerintah bersedia memberi jaminan bagi para pedagang kecil untuk hidup sejahtera, maka siapapun yang ingin punya usaha makanan dan minuman bisa mempersiapkan diri dan lingkungan pendukung usahanya pasti bisa lolos seleksi dalam usaha sertifikasi halal dari pemerintah.

! # ! ! !

STNK R2 Hnd, Htm, 2016, F3990FAE, Nk:MH1KF1114GK618497, Ns:KF11E1617606, an.Adinda Nazwa, Laladon Permai Blok D3 No.70 Rt.2/5, Ciomas Kab.Bgr. (PKT1-24000148-25/01,1,7/02/24)

Sri Ratna Puri, Citeureup

HLG STNK F6698FHW Nr:MH1JMD114PK091418 Ns:JMD1E1091642 An,Rizqi Nurhidayat Da,Lingkungan 02 Citatah Dlm Rt 2/13 Ciriung (PKT1-0174-01,07,15/02/24) HLG STNK F2496FU Nr:MH4KR150KAKP38448 Ns:KR150KEP38389An,Rizqi Nurhidayat Da,Lingkungan 02 Citatah Dalam Rt 2/13 Ciriung (PKT1-0175-01,07,15/02/24) STNK R2 Hnd, Mrh Htm, 2023, F2012FIM, Nk.MH1JM0319PK348756 Ns.JM03E1348774, an.Yoyoh, Kp.Karihkil Rt.4/1 Ciseeng Kab.Bgr. (PKT1-24000185-1,7,15/02/24) STNK R2 Hnd, 2018, Biru Pth, F4471FDD, Nk:MH1JM2126JK040961, Ns:JM21E2021083, an.Atikah, Kp.Lebak Pasar Rt.2/4, Rumpin, Kab.Bgr. (PKT1-24000205-7,14,21/02/24) HLG BPKB F3160KA, No BPKB : F3999875H Honda/NF100 SLD. An, Aji Basir Da, Kp Cicadas Rt 3/4 Babakan Madang Bgr (RB1-206-07/02/24)

PEMASANGAN IKLAN DAN LANGGANAN BISA JUGA MENGHUBUNGI DSS ADVERTISING Jl. Ir Djuanda, Pelataran Kantor Pos Bogor Tlp. 0251-8323143 08129673676 Fax. 0251-8323143 Jl. Raya Pemda 17 (Dss Motor) Tlp. 087770891880 / 081282817994 RAHARDJA AGC Jl. Raya Tajur No. 162i Tlp 02517568120 CIOMAS AGC Jl. Raya Ciomas Kreteg N0.31A Bogor Tlp. 0251-8630192/Fax.0251-7522150 NUGRAHA PERDANA Jl. Kh. Sholeh Iskandar (Elton Celuler) MART IKLAN Jl. Kantor Batu N0.3 Bogor Tlp/Fax. 0251-8323357 BUDI AGENCY Jl. Raya Cikaret No. 42 Cibinong. Depan Ruko Perum Nirwana Estate Telp: 081386027844, 085691319168 KAMAL AGENCY Jl. Raya Ciawi Prapatan No.360 Telp: 087881737024

OMEGA AGENCY Jl. Raya Pajajaran, Dekat RS.Azra Bogor. Telp: 081282817994, 087770891880 NINA AGENCY Jl. Paledang No. 52, (Belakang Bank BNI Bogor) Telp. 0251-8944066/ 0813.8555.7466 ASEP AGENCY Taman Topi Square Lt. Lg Bl0k B No. 3a 5 8 8 Samping Matahari Dept. Store Tlp/Fax. 0251-8344119 BIRO LEUWILIANG Bapak Endang 085693185247 AMANAH AGENCY (BIRO IKLAN & JASA) VMB i20/17 Tanah Sareal Bogor Telp: 081584346490 - 089636648676 Pin: 587c540a FAHRUL AGENCY Gadog (Depan Gumati) Telp. 08151858809 CITRA AGENCY Jl. Kapten Muslihat No. 51 (Dalam Taman Topi) Kota Bogor Telp. 0857 7994 6665


RADAR BOGOR I RABU, 7 FEBRUARI 2024 I 26 RAJAB 1445 H I HALAMAN 4

BOGOR RAYA

Jelang Pemilu, Tawuran Makin Marak PARUNG–Jelang Pemilu 2024, aksi tawuran di Kabupaten Bogor kian marak. Baik itu di Kota maupun Kabupaten Bogor Data yang dihimpun Radar Bogor, sejak 1 Januari 2024 hingga 6 Februari 2024, sudah terjadi sebelas kali tawuran. Baik itu pelajar maupun geng motor. Sebagian pelaku bahkan sudah ditangkap polisi. Pertama, tawuran pelajar di Jalan Narogong Cileungsi , Kabupaten Bogor. Kemudian, tawuran pelajar

di Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor. Lalu, tawuran di Jalan Raya Kemang, Kabupaten Bogor. Berikutnya, tawuran di Gang H Darwis, Mulyaharja, Kota Bogor. Lalu, tawuran di Bogor Utara, Kota Bogor. Kemudian tawuran di Jalan Pemuda, Kelurahan Tanah Sareal, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor. Tawuran juga terjadi di wilayah Cikaret, Kecamatan Bogor Selatan. Juga di Jalan Atang Sanjaya, Rancabungur, Kabupaten Bogor. Lalu, tawu-

ran di Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Berikutnya, Tim Samapta Polres Bogor meringkus lima remaja, yang diduga kuat hendak melakukan tawuran di Jalan Raya Jakarta Bogor, Minggu (4/2) sekitar pukul 04.00 WIB. Terbaru, tawuran pelajar di Jalan Raya Parung, Kabupaten Bogor. Diberitakan Radar Bogor sebelumnya,tawuran kembali pecah di Kabupaten Bogor. Tawuran terjadi di Jalan Raya Parung, Kecamatan Parung Kabupaten Bogor.

Tawuran antar pelajar itu terjadi pada Senin (5/2) malam. Aksi tawuran itu terekam kamera ponsel dan viral di media sosial. Salah satunya di posting akun Instagram @infoparung. Dalam video yang dilihat Radar Bogor Selasa (6/2) memperlihatkan kebengisan remaja. Mereka mengeluarkan senjata tajam dan saling serang. Bukan itu saja, kelompok remaja itu juga menyasar sejumlah pengguna jalan lainya. Dalam video berdurasi 26 detik

Jalan Rumpin Penuh Kubangan

itu juga memperlihatkan pelajar yang masih mengenakan seragam sekolah berlarian sambil berteriak untuk mengintimidasi lawannya. Nampak pula dalam video, sejumlah pengendara sepeda motor berhenti agar tidak menjadi korban salah sasaran. Dikonfirmasi Kapolsek Parung melalui Kasi Humas Polres Bogor, Iptu Desi Triana membenarkan adanya peristiwa tawuran di kawasan Parung tersebut. Kata dia kejadian tawuran

pelajar itu terjadi di Jalan Raya Parung RT 01/0, Kecamatan Parung. “Tawuran pukul 19.30 WiB,” katanya kepada Radar Bogor Selasa (6/2). Mendapat laporan itu, piket reskrim Polsek Parung mendatangi lokasi tawuran. Anggota Polsek Parung dibantu warga dan satgas pelajar membubarkan tawuran tersebut. Dalam aksi tawuran tersebut polisi mengklaim tidak ada korban, baik jiwa maupun luka luka. “Tidak ada korban,” tukasnya. (all/c)

Fokus Bina Generasi Muda SEBAGAI Ketua Cabang Bandung Karate Club (BKC), Heri Risnandar fokus pada pembinaan prestasi generasi muda di bidang cabang olahraga karate. Di sela-sela kesibukan sebagai Camat Cisarua, Heri menyempatkan diri dalam mengembangkan Karate di Kabupaten Bogor. “Sebetulnya lebih kepada pembinaan prestasi kepada generasi muda anak-anak kita. Karena kita juga bagian dari Federasi Olahraga Karate-Do (FORKI), jadi di berbagai kejuaraan juga dipertandingkan,” ucapnya kepada Radar Bogor. Selain itu, bagi Heri, karate juga sebagai aktivitas kelolahragaan bagi usia dewasa. Paling tidak, kondisi kesehatan terjaga dengan rutin melakukan olahraga karate. Terlebih, Kohai (sebutan para murid-murid karate) memiliki prinsip Pancadarma yang menjadi pedoman pembinaan rutin dalam Heri Risnandar perguruan karate. Camat Cisarua Menurutnya, dari seluruh perguruan karate yang tergabung dalam FORKI, Bandung Karate Club atau BKC termasuk perguruan karate yang paling aktif. Mulai dari pengurus, pelatih, hingga orang tua Kohai bersama-sama fokus dalam melakukan pembinaan. “Kita sibukkan anak-anak sebagian waktunya untuk kegiatan positif, di samping olahraga, paling tidak dalam sepekan mereka ada dua hari untuk latihan karate ketimbang main gadget,” tukas dia.(cok/c)

RUMPIN-Jalan di Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor ini tak pernah bisa mulus. lubang di mana-mana. Membentuk kubangan air. Lebarnya mulai dari 10 sentimeter hingga 90 sentimeter. Kedalaman lubang juga ada yang mencapai 30 sentimeter. Bukan saja berlubang dan banyak kubangan. Tapi juga bergelombang. Kondisi itu hampir ditemui di sejumlah jalan kabupaten di Kabupaten Bogor. Jalan-jalan itu hancur karena dilintasi truk pengangkut tambang. Salah satunya, Jalan di kampung Ciherang, Kecamatan Rumpin. Warga di sana harus pintarpintar menghindari lubang dan mencari jalan yang agak rata. “Kalau musim hujan gini jadi banyak ranjau. Gak hati-hati bisa kejeblos,” aku Irwan warga sekitar kepada Radar Bogor Selasa (6/4/2024). Bukan saja bergulat dengan jalan rusak nan berlubang. Kata dia, warga di sana juga harus mewaspadai truktruk pengangkut tambang yang melintas. Di sana, lebih baik pengendara tidak asal menyalip. Karena nyawa taruhannya. “Nyalip truk, kepeleset kalau gak luka ya meninggal kelindas truk,” tuturnya. Hal senada dikatakan oleh Ridwan. Kata dia, jalan di kondisi jalan kabupaten di wilayah Rumpin banyak yang rusak. Jika pun diperbaiki hanya dilakukan pengurukan oleh tanah. “Itupun saat hujan langsung buyar dan bikin jalan tambah becek,” kata dia kepada Radar Bogor. Pun dikatakan Sulaeman, warga sekitar. Kata dia, jalan di wilayah Kecamatan Rumpin sendiri tak pernah bisa bertahan lama. Jikapun ada perbaikan atau betonisasi dalam beberapa bulan sudah hancur kembali. Itu lantaran kapasitas jalan tidak mampu menampung beban truk yang melintas di jalan tersebut. “Jalanya gak kuat nahan truk, hancur terus. Gak bisa awet,” tukasnya. (all/c)

Pelajar Tewas Terlindas Bus PARUNG–Kecelakaan lalulintas kembali terjadi di Jalan Raya Parung, Kabupaten Bogor, Selasa (6/2/2024). Kecelakan lalulintas itu melibatkan sepeda motor dan bus. Informasi yang dihimpun Radar Bogor, kecelakaan lalulintas itu terjadi di Jalan Raya Parung Jabon, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor. Peristiwa itu terjadi pukul 08.15 WIB. Akibat kecelakan tersebut, satu orang dilaporkan tewas. Korban tewas tersebut yakni pelajar berinisial AGL (17), pengendara motor Honda beat dengan nomor polisi F 2626 FF. “Tadi pagi, korban meninggal,” kata Royani salah satu saksi di lokasi kejadian kepada Radar Bogor Selasa (6/2). Sementara itu kronologi kecelakaan yang menewaskan pelajar itu bermula saat, motor Honda beat yang dikendarai oleh AGL melintas dari arah Parung menuju Bogor. Setibanya di lokasi kejadian, motor korban bergerak ke kanan jalan untuk menghindari mobil mini bus di yang melaju di sebelah kiri korban. Di arah berlawanan, datang bus yang menyerempet motor Honda beat tersebut. “Motor jatuh ke kiri, nah korban ini ke kanan dan terlindas bus,” tuturnya. Adapun kecelakan maut di Parung itu sempat viral di sejumlah media sosial. Nampak dalam video yang didapat Radar Bogor, Korban sudah tergelar di jalan dengan ditutup kain jarik batik. (all/c)

RUSAK : Tampak kondisi Jalan Raya Rumpin yang berlubang dan dipenuhi kubangan air rawan bagi para pengguna jalan.

Oknum Guru Cabul Akhirnya Dipecat KLAPANUNGGAL– Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor resmi memecat oknum guru, yang melalukan rudapaksa terhadap anak didiknya, yang masih duduk dibangkus kelas 4 SD. Bahkan, saat ini statusnya masih honorer, namun pelaku sempat mengikuti tes PPPK dan lulus tapi belum mendapatkan SK maupun dilantik karena masuk angkatan 2023. Kepala Bidang Pembinaan SD, Susilawati mengatakan, kasus siswi SD kelas IV yang menjadi korban pelecehan seksual oleh gurunya sendiri di Klapanunggal memasuki babak baru. Oknum guru yang

melakukan rudapaksa tersebut, saat ini sudah dipecat. “Sudah diberhentikan, karena guru honorer maka yang memecatnya adalah kepseknya,” ungkap Susi ketika dikonfirmasi, Selasa (6/2). Dia mengatakan bahwa pihaknya akan mengerahkan Satgas Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) di seluruh sekolah di Kabupaten Bogor, supaya kejadian tidak terulang kembali. “Sebagai upaya preventif dalam setiap kegiatan selalu diingatkan juga diimbau agar satgas TPPK yang sudah dibentuk dapat berperan aktif,” ucapnya.

Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara mengungkapkan bahwa pihaknya sudah mengumpulkan barang bukti berupa hasil visum dan beberapa keterangan dari saksi-saksi. “Penetapan tersangka dikenakan Pasal 82 ayat (2) UU 35 tahun 2014 ancaman 15 tahun,” kata Teguh. Sekadar diketahui, oknum guru tersebut telah melakukan aksi asusila terhadap anak didiknya kelas 4 SD pada Bulan Januari (31/1) 2024. Sementara Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kabupaten Bogor, memberikan pendampingan kepada siswa SD Negeri di Klapa-

nunggal yang menjadi korban pencabulan oknum guru. “Kami bekerja sama dengan P2TP2A dalam pendampingan ini. Kami harus pastikan anak tersebut pulih, terutama soal psikologisnya,” ungkap Sekretaris KPAD Kabupaten Bogor, Erwin Suriana. Erwin berharap, oknum guru yang telah melakukan hal tersebut harus diberikan hukuman setimpal setelah dinyatakan bersalah oleh pihak kepolisian. “Kami KPAD mendorong tegas ada penindakan tegas sebagai efek jera kepada pelaku,” katanya. (Abi/c)

CEK: Petugas Lantas Polres saat memeriksa TKP kecelakaan pelajar yang terlindas bus di Jalan Raya Parung, Selasa (6/2).

SMK Amaliah Jaring Minat dan Bakat Siswa CIAWI–Menjaring minat dan bakat siswa, SMK Amaliah 1 & 2 menggelar Education Fair SMP/MTs Sederajat Season VI. Berlangsung mulai Selasa hingga sepekan ke depan (6-12/2), event ini diikuti puluhan peserta perwakilan SMP di Kota dan Kabupaten Bogor. Berbagai kategori perlombaan diadakan seperti Lomba Ketangkasan Baris Berbaris (LKBB), Mobile Legend Bang Bang (MLBB), Futsal, Vocal, Tari, Lomba Cerdas Cermat (LCC) serta Video Tiktok. Event ini dibuka perwakilan Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor yang dihadiri Kepala SMK Amaliah 1, Tisna Sudrajat, Kepala SMK Amaliah 2, Gugun Gunadi dan seluruh peserta pada Selasa (6/2). Kepala SMK Amaliah 1, Tisna

BERPRESTASI : Para peserta lomba serius menjalankan strateginya dalam bermain game di SMK Amaliah.

Sudrajat mengatakan, Education Fair ini digelar dengan tujuan mencari bakat dari siswa-siswa untuk

dinantinya diberikan beasiswa jalur prestasi. “Selain lebih memperkenalkan

SMK Amaliah di Ciawi, Bogor ini, tentu kami juga mencari bakat-bakat dari siswa-siswa SMP di sekitar sekolah kami,” ucapnya usai membuka event tersebut. Sesuai dengan visi menjadi sekolah menengah kejuruan berkualitas yang menyatu dalam tauhid, kata Tisna, SMK Amaliah 1 & 2 terus mengembangkan berbagai program. Selain rutin mengadakan Education Fair, pihaknya juga fokus dalam penguatan kompetensi yang bekerja sama sektor industri, dan juga pengembangan sarana dan prasarana sekolah. Saat ini terdapat total 8 jurusan di SMK Amaliah di antaranya Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi (TJKT), Animasi, dan Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim (PPLG)

untuk SMK Amaliah 1. Sedangkan di SMK Amaliah 2 terdapat 5 jurusan di antaranya Manajemen Perkantoran (MP), Akuntansi (AK), Layanan Perbankan Syariah (LPS), Bisnis Retail (BR), Desain dan Produksi Busana (DPB) Tisna Sudrajat berharap, event Education Fair ini bisa memberikan manfaat bukan hanya bagi SMK Amaliah, namun juga siswa-siswa di tingkat SMP. “Kemudian harapannya dapat lebih mengenalkan SMK Amaliah dan membuat sekolah kami lebih maju dalam bidang prestasi,” harapnya. Kemudian Kepala SMK Amaliah 2, Gugun Gunadi menyampaikan, kegiatan ini juga dilaksanakan untuk meningkatkan pengalaman siswa-siswi SMP di masa yang akan datang.

“Education Fair ini merupakan ajang yang sangat penting bagi kami untuk melihat potensi siswa-siswa SMP dalam berbagai bidang. Pihaknya berharap, event ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi siswa untuk menunjukkan bakat mereka, tetapi juga untuk mengidentifikasi dan mengembangkan bakatbakat potensial yang ada di kalangan mereka. Sementara itu, Kepala Pelaksana Education Fair, Gilang Gumilar mengatakan, mata perlombaan Education Fair tahun ini jauh lebih banyak dibanding tahun-tahun sebelumnya. Terdapat 7 mata lomba di antaranya Futsal sebanyak 16 peserta, LKBB 13 peserta, Tari 8 peserta, vocal 12 peserta, LCC 7 peserta, kemudian MLBB dan Video Tiktok.(cok/c)


RADAR BOGOR I RABU, 7 FEBRUARI 2024 I 26 RAJAB 1445 H I HALAMAN 5

BOGOR RAYA

Pencairan Dana BOP PAUD Terlambat (& ( $ ' $ ( %* +%*+" $ $ %*+ ' %, % ' % % % , &' ( ) &% # %&% ' ()&% # ) *+ % ' % " % % " +) % , % ( " % " ' *+ % % *+ % % " % &% &($ # , % $ %, # % ( " % '(& ( $ +%*+" $ % +"+% " * % &' ( ) &% # ' % " % ) ( % ' *( # +% ' $ # ( % (! %, ) *+ " # +# ( + " # , "% %+ ( % +% # *" % * " $ %* ( % , "% $ %* ( % # $ ( * (" * ' % #&# % ( $ %* ( % + % % # $ # ' %, #+( % % $ %* ( % % " % + , % ) * % "%&#&

Harap bersabar, pemerintah kabupaten akan mencairkan bantuan operasional pada waktunya.” ASMAWA TOSEPU Pj Bupati Bogor

CIBINONGPj Bupati Bogor Asmawa Tosepu meminta penerima dana Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) PAUD Kabupaten Bogor, untuk bersabar. Sebab, proses penganggaran saat ini masih berlangsung. “Harap bersabar, pemerintah kabupaten akan mencairkan bantuan operasional pada waktunya,” kata dia saat dikonfirmasi, Senin (5/2). Hanya saja, pencairan belum bisa dilakukan karena harus melewati sistem informasi anggaran daerah. Dan saat ini sistem itu masih diperbaiki oleh pemerintah pusat. Dia menjelaskan, alasan keterlambatan dari proses pencairan lantaran APBD baru saja ditetapkan. Serta adanya perbaikan sistem informasi pemerintahan daerah, yang digunakan untuk perencanaan penganggaran, termasuk pencairan anggaran. “Sekali lagi karena ada maintenance sistem dan Ini dilakukan bukan oleh pemerintah daerah. Melainkan pemerintah pusat yaitu kerjasama antara Kementerian Dalam Negeri serta Kementerian Keuangan,” jelas Asmawa Tosepu. Menurut dia, hal ini perlu dilakukan agar semua bisa berjalan dengan tepat dan sesuai aturan. Terutama untuk mencegah penyalahgunaan anggaran. “Perbaikan ini dilakukan untuk kebaikan bersama dan kelancaran proses. Semoga tantangan ini dapat diatasi. Proses pencairan mungkin bisa langsung masuk ke kas daerah, tetapi maintenance sistem tetap dilakukan untuk pengelolaan keuangan yang akuntabel,” ungkapnya. Asmawa pun menegaskan, proses penyaluran BOP ini tidak memiliki kaitan dengan penyelenggaraan pemilu. Sebab akan langsung dicairkan apabila prosesnya selesai. “Tidak ada kaitan dengan tanggal 14 Februari, dan semuanya sedang berjalan dengan baik. Tidak ada masalah dengan proses ini, keluar masuk anggaran harus dikelola lewat sistem jadi belum bisa dicairkan,” kata Pj Bupati. (cr1/c) TERTUNDA: Suasana kegiatan belajar sambil bermain anak-anak PAUD di salah satu sekolah. Pencairan BOP PAUD mengalami kendala sistem dari pusat tahun ini.

KLAIM CAIR: BPJS Ketenagakerjaan Bogor Cileungsi menyerahkan santunan dari program JKM salah satu peserta kepada ahli warisnya.

BJPS Ketenagakerjaan Sosialisasikan Program ke IGRA CIBINONGBPJS Ketenagakerjaan Bogor Cileungsi melakukan sosialisasi kepada Kelompok Kerja Raudhatul Athfal dan Ikatan Guru Raudhatul Athfa (KKRA/IGRA) se-Kabupaten Bogor. Kegiatan ini digelar di Sekretariat IGRA Cibinong, Selasa (6/2). Kepala Bidang Kepesertaan Soni Cahya mengatakan, sosialisasi Ini bertujuan memberikan pemahaman tentang program dan manfaat jaminan sosial ketenagakerjaan untuk tenaga pendidik maupun kependidikan lingkup Kemenag. Dia memaparkan, program dan manfaat BPJS Ketenagakerjaan di antaranya terdapat Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), dan Jaminan Hari Tua (JHT). ”Ini merupakan amanah dari negara sesuai dengan peraturan yang ada untuk memberikan perlindungan

dari resiko sosial-ekonomi. Dalam hal ini, resiko kecelakaan melalui Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan resiko kematian melalui Jaminan Kematian (JKM),” kata dia. Dia menjelaskan, peserta BPJS hanya membayar iuran per bulan dengan nominal hanya Rp10.800 per bulan. Namun bisa mendapatkan dua program sekaligus di antaranya JKM dan JKK pada BPJS Ketenagakerjaan. Adapun manfaat dari JKK, di antaranya biaya transportasi dari TKP ke fasilitas kesehatan, biaya rumah sakit, STMB satu tahun pertama, santunan kematian akibat kecelakaan kerja, hingga beasiswa per tahun bagi dua anak peserta JKK. ”Sedangkan untuk manfaat dari JKN yaitu santunan kematian senilai Rp42 juta dan juga beasiswa seperti yang ada di program JKK sebe-

lumnya,” ungkapnya. Soni pun berharap dengan adanya sosialisasi ini, peserta yang hadir bisa langsung mendaftarkan diri ke program BPJS Ketenagakerjaan. Karena ini menyangkut perlindungan dan kenyamanan tenaga kerja, yang memiliki peluang mengalami kecelakaan kerja dan kematian. ”Saya berharap setelah ini bapak-ibu bisa mendaftar guru dan staf sekolahnya sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan,” harap dia. Sementara itu, Kepala Kementrian Agama Kabupaten Bogor Ahmad Syukri mengatakan manfaat BPJS Ketenagakerjaan sangat besar. Dengan iuran yang kecil, tapi berguna untuk guru. Sebab menjadi lebih terjamin dengan adanya jaminan kecelakaan kerja atau pun kematian. ”Ini merupakan hal yang baik untuk diketahui seba-

gai jaminan dalam bekerja,” katanya. Syukri menerangkan sosialisasi merupakan tindaklanjut kerjasama antara Kemenag Kabupaten Bogor dan BPJS Ketenagakerjaan Bogor Cileungsi. Agar seluruh guru dan tenaga kependidikan di lingkup Kemenag bisa tercover BPJS Ketenagakerjaan dan mendapatkan manfaatnya di kemudian hari. ”BPJS Ketenagakerjaan ini penting dimiliki seluruh yang bekerja khususnya di lingkup Kemenag Kabupaten Bogor,” ungkap dia. Sementara itu, Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Bogor Cileungsi Awalul rizal mengatakan, sosialisasi ini bertujuan untuk mengcover para staf dan seluruh tenaga pendidik di lingkungan Kemenag Kabupaten Bogor. “Jadi mereka tercover,” tandas dia.(cr1/c)


HALAMAN 7

RADAR BOGOR I RABU, 7 FEBRUARI 2024 I 26 RAJAB 1445 H I HALAMAN 6

DRS. ABDI KHALIK GINTING

POLITIK

RIANG GEMBIRA, SOSIALISASI

CARA PENCOBLOSAN

DRS. ABDI KHALIK GINTING CALEG DPR-RI DAPIL JABAR 5 (KAB. BOGOR)

Caleg DPR-RI, Abdi Khalik Ginting melakukan kampanye yang cukup berbeda dengan caleg lain. Wakil rakyat nomor 7 dari PSI ini melakukan kampanye dengan meminta salah seorang warga yang datang untuk mengulang kembali yang dia sampaikan kepada warga yang lain. “BILA menggunakan bahasa dari salah satu warga itu sendiri maka akan lebih mudah dipahami,” ungkapnya. Tentunya ini dilakukan dengan dirinya terlebih dahulu melakukan sosialisasi pencoblosan. Di hadapan warga, Abdi memperagakan cara yang benar untuk mencoblos kertas suara DPR RI. “Surat suara anggota DPR-RI warna kuning lalu cari partai nomor 15 yaitu PSI. Lalu pilih Nomor urut 7 Drs. Abdi Khalik Ginting,” katanya memperagakan kertas suara. Selain itu kampanye Abdi ini juga selalu mengundang tawa dan senyum masyarakat. Sebab dirinya juga melakukan tebak-tebakan, melempar lelucon, hingga mengajak menyanyi. Ini pun membuat masyarakat bisa menangkap secara langsung kampanye yang dilakukan. Kampanye yang seringkali dianggap berat bisa dibawa dan diterima secara ringan oleh masyarakat. “Lelucon, tebak-tebakan, dan menyanyi agar masyarakat lebih bisa menangkap maksud kampanye yang saya lakukan. Mereka pun tidak tegang saat saya melakukan sosialisasi,”

Desa Cimanggis Kecamatan Bojonggede

Tebus Murah Migor ABDI Khalik Ginting semakin gencar mendatangi masyarakat. Caleg DPR-RI Dapil Jabar V dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini mendatangi Kampung Cimanggis RT 01/07 Desa Cimanggis, Kecamatan Bojong Gede Kabupaten Bogor pada Kamis (1/2/2024). Tempat sosialisasi berada di salah satu halaman rumah warga di sana. Letaknya di dalam perkampungan. Untuk sampai di sana, harus melintasi jalan setapak. Dari ujung gang, sekitaran 20 meter. Di lokasi itu warga menanti Caleg sambil duduk di kursi yang sudah disediakan oleh tim pemenangan. Saat kedatangan Abdi Khalik Ginting, suasana di sana riuh. Banyak warga yang mengelu-elukan namanya. Di sana Abdi Khalik Ginting mengajak masyarakat agar tidak lupa memberikan suaranya saat pemilu nanti. Ia mengajak warga di sana untuk memilih partai PSI. Selain itu, Caleg nomor 7 ini juga membagikan kaos. Kaos yang dibagikan berwarna putih. Di bagian depan kaos bertuliskan angka 7 dan paku berwarna merah. Menandakan warga untuk mencoblos nomor

urut 7 dari PSI. Usai mengenakan kaos, puluhan warga pun meminta untuk berfoto bareng dengan caleg berkarismatik ini. Bahkan tidak sedikit warga rela berdempetan demi bisa foto dengan Abdi Khalik Ginting. “Pak saya disini pak dekat bapak fotonya,” ucap salah satu warga siang itu. Sementara itu, Abdi Khalik Ginting memaparkan, sosialisasi ini bertujuan agar warga mantap menentukan pilihannya pada saat hari pencoblosan atau 14 Februari 2024 nanti. Warga bisa mencoblos partai PSI juga dirinya. “Kampung Cimanggis ini adalah salah satu Dapil saya, ada 85 orang tadi. Mereka ini tidak tahu mau memilih siapa, makanya saya sosialisasi untuk memilih PSI dan saya sebagai caleg DPR RI,” katanya. Selain sosialisasi, iapun mengadakan tebus murah dalam kegiatan siang itu. Tebus murah itu berupa goodie bag berisi minyak goring (Migor), stiker, kalender, sabun juga kaos. Selain itu dalam sosialisasi itu, Abdi Khalik Ginting juga mendengarkan aspirasi dari masyarakat di sana. Kata dia, warga bercerita memiliki banyak tim voli wanita di kampung tersebut.(all)

Kec. Jonggol

kata Caleg Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Politik Riang Gembira ini sesungguhnya sejalan dengan seruan dari partainya yaitu PSI. Cara kampanye ini terbukti lebih bisa diterima oleh warga. “Saya mengajak bapak-bapak ibu-ibu untuk datang nanti di TPS tanggal 14 Februari untuk memberikan suara kepada saya sebagai caleg DPR-RI,” ungkapnya. Hingga saat ini Abdi Khalik Ginting terus melakukan kampanye dari desa ke desa. Terbaru pada Jumat (2/2/2024) dia mengunjungi warga Inkopad Tajurhalang dan Desa Ciasmara Pamijahan, lalu Sabtu (3/2/2024) dia mengunjungi warga dua kampung di Kemang, dan Minggu (4/2/2024) dia melakukan pertemuan dengan warga Kampung Kandang Kemang dan warga Gunung Sindur. Pada minggu keempat Januari 2024 lalu, Abdi Khalik Ginting juga menyisir di wilayah barat Kabupaten Bogor, seperti Kecamatan Ciampea, Leuwiliang, Pamijahan, Tenjo hingga kecamatan Parungpanjang. (cr1)

Kec. Kemang

Sukamaju Kec. Tenjo

Cilaku Kec. Tenjo

Surat suara anggota DPR-RI warna kuning lalu cari partai nomor 15 yaitu PSI. Lalu pilih Nomor urut 7 Drs. Abdi Khalik Ginting,”

Desa Tonjong Kec. Tajurhalang

Inkopad Kalisuren Kec. Bojonggede

Jalan Cagak Gang Nangka Kec. Rancabungur

BANGUN KOMITMEN

SILATURAHMI JANGKA PANJANG Caleg DPR-RI PSI Abdi Khalik Ginting menyambangi ratusan warga di tiga tempat di Kecamatan Tenjo Kabupaten Bogor. Dia memperkenalkan diri dan mengajak warga untuk memilihnya di Pemilu nanti. “Saya datang untuk mengajak semuanya untuk berjuang bersama dalam menyampaikan aspirasi di DPR-RI,” katanya, Selasa (30/1/2024). Ketiga tempat yang Caleg Nomor Urut 7 ini sambangi yaitu Kampung Suka Maju dan Kampung Cipare, Desa Tenjo, serta Desa Cilaku. Masyarakat pun antusias menyambut kedatangan Kang Abdi. Mereka berpesan agar aspirasi mereka disampaikan kepada pemerintah. “Semoga terpilihnya Kang Abdi nanti bisa memajukan Bogor,” kata salah satu warga. Sementara itu, Kang Abdi akan berkomitmen untuk menjaga hubungan baik dengan masyarakat Kabupten Bogor. Dia akan menjadi penyambung lidah masyarakat. “Saya punya posko pemenangan di resort saya di Kalisuren. Itu nanti akan saya wakaf kan sebagai rumah aspirasi,” katanya. Nantinya pada saat dia terpilih, masyarakat Kabupaten Bogor bisa datang kapan saja dan menyampaikan aspirasinya. Lalu dia akan mengumpulkan aspirasi tersebut kemudian memperjuangkannya. “Bila ada keluhan soal kondisi desa bisa sampaikan nanti di rumah aspirasi yang saya miliki tersebut,” ungkapnya. Selain itu, Dia juga melakukan sosialisasi cara pencoblosan. Peragaan pencoblosan ini bertujuan agar masyarakat mudah memahami cara memilih di TPS nanti. “Surat suara anggota DPR-RI warna kuning lalu cari partai nomor 15 yaitu PSI. Lalu pilih Nomor Urut 7 Drs. Abdi Khalik Ginting,” ungkapnya. Tak hanya itu, Kang Abdi juga mengajak masyarakat untuk memilih Capres-cawapresnya yaitu PrabowoGibran. Sebab menurutnya kepemimpinan Jokowi saat ini perlu dilanjutkan agar pembangunan semakin bagus. “PSI sebagai partai pendukung Presiden Jokowi saat ini mendukung juga Prabowo-Gibran sehingga kita harus memilih mereka untuk melanjutkan program Jokowi,” katanya. (cr1)

Cipare Kec Tenjo

Cipare Kec Tenjo

Pasar Lama Ciampea

Desa Ciasmara Pamijahan

Desa Cibanteng Kec Ciampea

Kalisuren Kec Tajurhalang

Desa Singasari Kec. Jonggol

Desa Pasir Gaok, Kec. Ranca Bungur

Desa Karangtengah Kec Babakanmadang

Jalan santai dan senam sehat


RADAR BOGOR I RABU, 7 FEBRUARI 2024 I 26 RAJAB 1445 H I HALAMAN 8

KICKERS IRAN VS QATAR

SARDAN

AZMOUN

" &# #$

&# "

$ " &# "

$ " &# "

$ " &#

#$ &# $ "

DOHA–Timnas Iran dan Timnas Qatar akan saling berhadapan pada babak semifinal Piala Asia 2023 di Stadion Al Thumama, Rabu (7/2) maam ini (live iNews TV & Vision + pukul 22.00 WIB). Iran lolos ke semifinal lewat pertarungan sengit melawan Jepang pada babak 8 Besar. Sempat tertinggal 0-1 pada babak pertama, Iran mampu membalas dari gol Mohammad Mohebi pada menit ke-55 dan penalti Alireza Jahanbakhsh pada menit 90+6. Qatar juga lolos ke semifinal lewat jalan terjal. Berhadapan dengan Uzbekistan pada babak 8 Besar, Qatar bermain imbang 1-1 pada waktu normal. Qatar harus berjuang hingga babak adu penalti. Mereka menang 3-2 saat adu penalti. Iran punya rekor pertemuan yang superior saat berjumpa Qatar. Pada lima pertemuan terakhir, Iran selalu menang. Pada Oktober 2023 lalu, pertemuan terakhir kedua tim, Iran mengukir kemenangan telak empat gol tanpa balas.(bol)

" &#

" &# ! %"

$ " &# "

" &# $ "

$ " &#

$ " &# #$

" &# !

$ " &# "

$ " &# ! ' #$

" "

SEBARLUASKAN PERDA HINGGA REALISASIKAN ASPIRASI WARGA " % " # ! " & ! !" # "# & " & ! ! !& " " % & " # # & # ! "# & ! % " $ 4##5 3'4'4 /6.#+ #06#3+ $'3.#0)460) &+ &+ &'.#2#0 5+5+- 8#-0+ &+ +$1)13 '%#/#5#0 1)13 '0)#* 6-#4#3+ '%#/#5#0 1)13 +/63 '/2.#- '%#/#5#0 1)13 #3#5 #0) '0)-10) '%#/#5#0 1)13 #3#5 #0) #3'5 '%#/#5#0 #0#*4#3'#. '&60) #-+0 '%#/#5#0 1)13 '0)#* +2#3+)+ '%#/#5#0 1)13 5#3# 1,10)/'05'0) '%#/#5#0 1)13 #3#5 '$#)+#0 $'4#3 #42+3#4+ 7#3)# 5'05#0) 4+45'/ 910#4+ 4'-1.#* #&#0 '08'.'0))#3# #/+0#0 14+#. '0'3+/# #056#0 63#0 $#056#0 414+#. #0414 8#0) 5+&#- 5'2#5 4#4#3#0 #*-#0 7#3)# /'08#/2#+-#0 #42+3#4+ $'$'3#2# #0#- 4'-1.#* +,#9#* 08# /#4+* &+5#*#0 4'-1.#* 0')'3+ 2'0&#(5#3#0 5#0#* 4+45'/#5+4 .'0)-#2 8#0) $'.6/ $'3'4 : #8# %6-62 /+3+* /'.+*#5 2#&# 3'4'4 -#.+ +0+ $#08#- 4'-#.+ #42+3#4+ /#48#3#-#5 5'3-#+5 2'3/#4#.#* 8#0) 5+/$6. &#.#/ 2314'4 2'0'3+/##0 2'4'35# &+&+- $#36 &'0)#0 4845'/ 910#4+ +,#9#* 2'4'35# &+&+- 8#0) /#4+* 5'35#*#0 #0414 8#0) 5+&#- 5'2#5 4#4#3#0 &+ 7+.#8#* 15# 1)13 ; 6,#3 6&+ #34# !#-+. 3#-8#5 &#3+ #2+. #$#3 8#0) /'.+265+ 15# 1)13 +0+ /'0#/$#*-#0 910#4+ +0+ 62#8# 2'/'3#5##0 2'0&+&+-#0 &+ 0&10'4+# ,#0)#0 4#/2#+ /'0+/$6.-#0 /#4#.#* $#36 4'*+0))# 2#3# 13#0)56# 3'.# /'.#-6-#0 2'/#.46#0 &#5# 6056- &#2#5 /#46- -' 4'-1.#* 8#0) /'3'-# +0)+0-#0 +45'/ 910#4+ +0+ 56,6#008# 4#0)#5 $#+- 6056- 2'/'3#5##0 2'0&+&+-#0 0#/60 5'-0+408# /#4+* $#08#- 4'-#.+ /'0+/$6.-#0 2'3&'$#5#0 &#0 /#4#.#* $#36 '.#+0 +56 ',#/+0 /'08'$65-#0 .#213#0 .#+0 /#48#3#-#5 5'3-#+5 ,6#. $'.+ -634+ 4+47# 8#0) /'0#/$#* 2'.+- 4+45'/ 8#0) #&# 0+ /'/$6#5 /#48#3#-#5 -'46.+5#0 -#3'0# *#3)# ,6#. $'.+ -634+ 4+47# 0+.#+08# ,65##0 '0)#0 #&#08# .#213#0 5'34'$65 +# $'3*#3#2 2'/'3+05#* /'.#.6+ +0#4 '0&+&+-#0 5+&#- *#08# /'060))6 $1.# &'0)#0 /'/+05# $6-5+ $6-5+ -6#5

Anggota DPRD Jawa Barat, H Rudi Harsatanaya saat reses pada 17-26 Januari 2024 di delapan titik yang tersebar di enam kecamatan di Kota Bogor.

H Rudi Harsa menyebarluaskan Perda nomor 4 tentang Kemandirian Pangan di aula warga pangkalan raya Cibuluh Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor pada 28-29 Januari 2024. &#3+ 5'/6#0 /#48#3#-#5 #2+ ,6)# $'32'3#0 #-5+( /'.#-6-#0 /10+513+0) &#0 2'0)#7#4#0 &+ 4'5+#2 4'-1.#*#0 '/'05#3# +56 6&+ #34# ,6)# /'.#-4#0#-#0 -')+#5#0 '08'$#3.6#4#0 '3#563#0 #'3#* '3&# 01 #*60 '05#0) '/#0&+3+#0 #0)#0 #'3#* ')+#5#0 +0+ $'3.#0)460) &+ #6.# 7#3)# 2#0)-#.#0 3#8# +$6.6* '%#/#5#0 1)13 5#3# 15# 1)13 2#&# #06#3+ '0636508# $+%#3# -'/#0&+3+#0 2#0)#0 4'5+#2 &#'3#* &+ #7# #3#5 /'/+.+-+ 5+0)-#5 -'/#0&+3+#0 2#0)#0 8#0) $'3$'&# #/60 5+0))#. $#)#+/#0# &#'3#* 5'34'$65 $+4# /'/#-4+/#.-#0 215'04+ 8#0) #&# '&#0)-#0 2'08'$#3.6#4#0 '3&# 1/13 5'05#0) 2'08'.'0))#3##0 -'4'*#5#0 $'3.#0)460) &+ #6.# 7#3)# #3&6 +0))+ '%#/#5#0 1)13 +/63 2#&# #06#3+ '06365 6&+ #34# 2'08'.'0))#3##0 -'4'*#5#0 /'362#-#0 62#8# 6056- /'0%+25#-#0 &'3#,#5 -'4'*#5#0 4'%#3# 125+/#. $#)+ /#48#3#-#5 +*#-08# /'0+.#+ *+0))# 4##5 +0+ 2'08'.'0))#3##0 -'4'*#5#0 &+ #7# #3#5 /#4+* $'.6/ 125+/#. 4#.#* 4#5608# -#3'0# /#4+* 5'3$#5#408# 5'0#)# /'&+4 &#0 $'.6/ 5'34'$#3 4'%#3# /'3#5# &+ 4'5+#2 &#'3#* &+ #7# #3#5 # "

H Rudi Harsatanaya saat penyebarluasan Perda di Aula warga Gardu Tinggi Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor pada 30-31 Januari 2024.

" " %#% ' & & & % " ( " & ! "" !## ( ! ( # # ) ( $! ! !# ! ( " ' " " ( !% " ! ' & & % # "# " % # # "! % ## " $ ' ## ' !# ! ! ( " ) " " ! # $

" $ ! # $ #$ # " !% ' ' ! $ " $ " % # ! " % $ " ' # ! # " " % % # "$% " # $ " % " $ " % !% ' # % "! ' ! ' & $ " % " # ' # " ! # ' " # " ## ' # # % ! $ $ " "

MENANG : Manchester City mengalahkan Brentford di pekan ke-23 Premier League. Kemenangan ini membuat mereka kembali ke posisi kedua dengan poin 49 atau hanya terpaut dua angka di belakang Liverpool.

BRENTFORD 1-3 MANCHESTER CITY

Kembali ke Nomor Dua BRENTFORD–Manchester City mengalahkan Brentford di pekan ke-23 Premier League. Kemenangan ini membuat mereka kembali ke posisi kedua dengan poin 49 atau hanya terpaut dua angka di belakang Liverpool. The Citizens sempat tertinggal lebih dulu di menit ke-21 setelah dijebol Neal Maupay. Namun, Phil Foden menginspirasi kebang kitan City. Penyerang Inggris itu mencetak hattrick yang memastikan timnya menang 3-1. Gol-gol itu dicetak Foden pada menit ke-45+3, 53, dan 70. Manajer Manchester City Pep Guardiola, berbicara kepada Sky Sports, mengatakan sangat paus dengan hasil ini. “Pertandingan yang benar-benar sulit. Dari pengalaman, apa yang mereka lakukan, mereka melakukannya dengan luar biasa, setiap tendangan sudut, setiap tendangan bebas,” katanya. “Kami memainkan permainan

yang sangat bagus, kiper mereka tampil luar biasa di babak pertama dan setelah babak kedua kami jauh lebih baik,” lanjutnya. Pep lantas memuji Phil Foden. “Dia telah memainkan banyak pertandingan, dia adalah sosok yang bermain di berbagai posisi dan memiliki kemampuan dalam ruang dan suka bermain di kotak penalti. Dia suka bergerak di kotak 18 yard dan dia memainkan musim terbaiknya sejak kami bersama,” ujar Pep. Manajer Brentford Thomas Frank, berbicara kepada Sky Sports, sementara mengatakan bahwa mereka sudah tampil maksimal. Hanya saja, City menurutnya adalah klub terbaik dunia. “Secara keseluruhan performa bagus. Sepanjang pertandingan, babak pertama kami bertahan dengan baik dan membatasinya pada tembakan di luar kotak penalti, terlepas dari gol yang merupakan umpan buruk dari kami,” katanya.(fjr)


RADAR BOGOR I RABU, 7 FEBRUARI 2024 I 26 RAJAB 1445 H I HALAMAN 9

TERUSAN Tuntutan Apdesi Dikabulkan Pemerintah-DPR JAKARTA–Tuntutan terkait masa jabatan kepala desa (kades) akhirnya menemui titik terang, kemarin (6/2). Pemerintah dan DPR RI sepakat merevisi UU Desa dengan mengubah poin krusial terkait masa jabatan. Yakni dari sebelumnya enam tahun dengan batas maksimal 3 periode menjadi delapan tahun batas maksimal 2 periode.

Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Agung Heri Susanto mengatakan, keputusan itu merupakan kesepakatan antara pemerintah dan DPR yang dikawal oleh perwakilan komunitas kades, aparatur desa dan pegiat desa sejak Senin (5/2). ” Ada beberapa yang tidak sepakat, tapi kemudian dilakukan

pembahasan sampai (Senin) malam, dan akhirnya dicapai kesepakatan,” kata Agung saat dikonfirmasi Jawa Pos, kemarin. Dari pihak pemerintah, rapat pembahasan itu diwakili Mendagri, Menteri Keuangan, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi serta Menpan RB. Agung menjelaskan, dalam rapat tersebut DPR sebagai

pembuat inisiatif mengusulkan agar jabatan kades 9 tahun dengan batas maksimal dua periode. Sementara pemerintah mengusulkan 8 tahun dua periode. Setelah melewati proses pembahasan yang cukup panjang, usulan pemerintah yang akhirnya menjadi keputusan akhir dan disepakati kedua belah pihak. Menurut Agung, sebelumnya

para pegiat desa mengajukan agar masa jabatan kades maksimal 18 tahun untuk tiga periode. Bahkan, para pegiat desa juga sempat mengajukan agar jabatan kades menjadi 9 tahun dengan batasmaksimaltigaperiode.”Kalau ini dikembalikan 8 tahun, lebih efektif daripada enam tahun,” ujarnya. Mengenai isu politisasi masa jabatan kades untuk kepentingan

pemilu, Agung mengakui apa yang disepakati pemerintah dan DPR menjadi barometer untuk melihat sejauh mana keberpihakan para elit terhadap nasib desa. Namun, hal tersebut tidak lantas membuat para pegiat desa secara vulgar mendukung paslon tertentu. ” Itu (dukung paslon) tidak mungkin dilakukan,” terangnya. Sementara itu, Ketua DPR

Puan Maharani menegaskan RUU Desa sudah mulai dibahas. Hanya, dia menyebut pembahasan lebih lanjut bakal dilaksanakan pada masa sidang berikutnya lantaran DPR telah memasuki masa reses hari ini. Dia pun mengingatkan para anggota DPR mensosialisasikan proses pembahasan itu ke masyarakat selama masa reses bergulir. (tyo)

Kolaborasi Memajukan Bogor Sambungan dari Hal 1

Hadir antara lain: perwakilan caleg DPR RI Dapil Jabar V Kabupaten Bogor, Anang Hermansyah dari PDIP, Mulyadi dari Gerindra dan Abdi Khalik Ginting dari PSI. Kemudian perwakilan caleg DPR RI Dapil Jabar III Kota Bogor dan Cianjur, Yane Ardian dari PAN, Fathan Kamil dari PPP dan Andri Saleh Amarald dari PDIP. Di tingkat Kota Bogor, hadir Caleg DPRD Kota Bogor Dapil 5 Bogor Utara, Yuno Abeta Lahay dan Caleg DPRD Kota Bogor Dapil 2 Bogor Selatan, Hakanna. Sementara dari Kabupaten Bogor turut hadir Caleg DPRD Kabupaten Bogor Dapil 4, Wasto Sumarno. Pemimpin Redaksi Radar Bogor, Ricki Noor Rachman yang membuka dialog menuturkan diskusi ini merupakan corong bagi para caleg menyampaikan gagasan dan pendapatnya terkait masa depan wilayah Bogor Raya ke depan. “Dialog interaktif ini bukan debat, melainkan sebagai ruang dan panggung bagi caleg yang telah belanja masalah isuisu di Bogor,” ujarnya. Dia berharap dialog interaktif ini bukan menghasilkan suasana yang panas akibat adanya kompetisi antar caleg. Ricki ingin para caleg justru saling berkolaborasi untuk menyelesaikan persoalan yang belum terselesaikan di wilayah Bogor Raya. Diskusi diawali dengan penyampaian gagasan para caleg jika terpilih menjadi wakil rakyat baik di tingkat Kota atau Kabupaten Bogor maupun nasional. Caleg DPRD Kota Bogor Daerah Pemilihan (Dapil) 2 Bogor Selatan, Hakanna menyampaikan dalam pencalonannya, dia berfokus pengembangan di bidang ekonomi. Misi yang dibawanya adalah mendorong sektor UMKM dan perluasan lapangan pekerjaan. “Destinasi wisata Kota Bogor juga harus diperluas. Dengan

begitu, akan banyak wisatawan yang datang dan menghasilkan income untuk Kota Bogor. Ini membuat ekonomi maju dan banyak penyerapan tenaga kerja,” ujarnya Ketua DPD Perempuan Amanat Nasional (PUAN) Kota Bogor itu berjanji akan mengabdi dan memberikan manfaat untuk masyarakat jika terpilih menjadi wakil rakyat di Pemilu 2024. Caleg DPRD Kota Bogor, Yuno Abeta Lahay yang bertarung di Dapil 5 Bogor Utara, mengatakan dirinya ingin mewakili para pelaku usaha dari sektor wisata jika terpilih menjadi wakil rakyat. Menurut dia, harus ada perjuangan yang bisa menguatkan sisi pariwisata. Karena pendapatan asli daerah (PAD) Kota Bogor tertinggi disumbangkan sektor pariwisata. “Sehingga menurut saya perlu ada yang diperjuangkan,” tuturnya. Caleg asal PDIP itu juga mencatat perlu ada intervensi di tiga bidang lain yakni kesehatan, pendidikan, dan lapangan pekerjaan. Menurut Yuno, ketiga bidang itu belum maksimal diterima Masyarakat. Ini kemudian yang akan menjadi perhatiannya. Dari PKS, Caleg DPRD Kabupaten Bogor Dapil 4, Wasto Sumarno membawa visi perubahan Kabupaten Bogor. Dia membawa gagasan strategi pembangunan yang mesti berpadu antara sektoral dan teritorial. “hal ini supaya tidak ada ketimpangan antar wilayah dan sektor,” ujarnya. Dia memandang harus ada kolaborasi yang terjalin pada sehingga dapat persetujuan bersama dari kepala daerah. Caleg DPR RI Dapil Jabar V Kabupaten Bogor, Anang Hermansyah menyampaikan dalam pencalonannya, dia membawa misi menjadikan Kabupaten Bogor sebagai wilayah penyangga Jakarta yang nyaman. Untuk mewujudkan itu, caleg dari PDIP ini ingin mengurai persoalan-persoalan di Bumi Tegar Beriman di antaranya

mengembangkan perekonomian, memperbanyak lowongan kerja, hingga fasilitas pendukungnya. “Kabupaten Bogor tidak cuma butuh pengembangan usaha dan lowongan kerja. Tapi perlu perbaikan jalan, pariwisata, pengolahan sampah, dan kolaborasi pemerintah daerah yang lebih baik,” ucapnya. Caleg DPR RI dari Gerindra, Mulyadi menyebut dirinya ingin kembali menjaga dan mengembangkan Kabupaten Bogor. “Bogor harus diaudit dari segala aspek kehidupan. Wilayah Kabupaten Bogor banyak hanya jadi penonton dan ditinggal. Misalnya dari sisi Parung Panjang, kekisruhan Puncak, dan ketimpangan wilayah timur,” ucap Mulyadi. Ke depan, menurut dia perlu ada identifikasi antara agenda pembenahan, optimalisasi, dan pengembangan. Caleg petahana itu merasa perlu ada frekuensi yang sama untuk memahami Bogor secara utuh lewat kolaborasi dan sinergitas. Caleg DPR RI asal PSI dari dapil yang sama, Abdi Khalik Ginting menyampaikan di Pemilu 2024 dirinya membawa misi penghapusan jarak dalam kepemimpinan di Kabupaten Bogor. “Misalnya banyaknya destinasi wisata yang belum banyak dikembangkan. Bukan cuma Puncak yang jauh dan macet. Seperti pemandian air panas di Gunung Pancar yang bisa dikembangkan,” ucap dia. Hal itu dipandangnya dapat memberikan pengaruh pada sektor ekonomi dan kepemudaan yang bisa dimanfaatkan dalam merebut potensi bonus demografi beberapa tahun ke depan. Caleg DPR RI Dapil Jabar III Kota Bogor-Cianjur, Yane Ardian dalam paparannya menyampaikan dirinya membawa visi ingin membangun bangsa lewat penguatan keluarga. Dia mengusung tagline ‘Keluarga Kuat Bangsa Hebat”. “Keluarga harus kuat fisik dan mental. Fisik berkaitan dengan ketahanan

ekonomi dan non fisik atau mental berkaitan dengan pendampingan keluarga. Saya percaya tingginya tingkat kemiskinan disebabkan faktor pendidikan. Sehingga bagi saya penguatan pendidikan dan meningkatkan jumlah SMP dan SMA adalah hal yang utama,” ujar Yane. Menurutnya dengan memperjuangkan pembangunan sekolah akan menghapus ketimpangan dalam dunia pendidikan. Penguatan dunia pendidikan dilihatnya akan berdampak pada putusnya rantai kemiskinan. Bertarung di dapil yang sama Caleg DPR RI dari PPP, Fathan Kamil membawa visi yang berbeda. Dia mengangkat isu pembangunan di Kota Bogor dan Cianjur yang menurut dia mesti mengikuti arah kawasan Metropolitan Jakarta. ”Pembangunan di Bogor dan Cianjur sebagai penyangga Jakarta harusnya masuk arah pembangunan Jakarta. Ritmenya harus mengikuti dan harus ada sharing support dan mengurangi gap yang ada di masyarakat. Terutama pendidikan dan ekonomi yang signifikan,” tuturnya. Apabila itu berjalan baik, menurutnya penguatan Kota Bogor dan Cianjur bisa menunjang pembangunan nasional. Dia berharap upaya itu bisa dibawanya saat menjadi wakil rakyat. Sementara, Caleg DPR RI dari PDIP, Andri Saleh Amarald dalam visinya menyoroti banyaknya angka pengangguran di Kota Bogor dan Cianjur. Bahkan menurut data yang dia dapat pengangguran bukan saja di level warga miskin namun juga ekonomi menengah. “Saya akan lebih fokus membangun kesejahteraan manusia. Semoga saya bisa melakukan penganggaran yang baik,” ujarnya. Hal itu bisa dicapai kata dia, melalui penguatan bidang pendidikan yang selama ini menurutnya masih sangat kurang akibat sistem zonasi.

SIstem ini menurutnya kerap direbut masyarakat mampu sehingga warga tak mampu terpaksa bersekolah di sekolah swasta dan berujung pada ketidakmampuan dalam membayar. Ketua KPU Kota Bogor, Muhammad Habibi Zaenal Arifin yang turut hadir dalam Dialog Interaktif ini berpesan agar para caleg memiliki komitmen dalam membangun Kota dan Kabupaten Bogor.

Komisioner Bawaslu Kota Bogor Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi, Suriantona Siburian juga mengimbau agar para caleg untuk tetap mematuhi peraturan yang berlaku dalam pesta politik ini hingga tanggal 14 Februari 2024 mendatang. “Seperti tagline kami cegah, awasi, tindak, kami akan menjalankan tetap menjalankan tupoksi kami. Terutama di masa tenang mulai tanggal 11

Februari 2024. Biarkan masyarakat tenang dan memilih dengan tenang,” pesan dia Koordinator Divisi Pencegahan Bawaslu Kabupaten Bogor, Burhanudin juga berpesan agar para caleg senantiasa berkomitmen pada pemilu dari sisi substansi. “Kami berharap hasil pemilu punya nilai terhadap kemajuan bangsa dan negara. Semoga tahapan pemilu bisa berjalan baik,” tuturnya. (fat/d)

Bubur Ibadah Sambungan dari Hal 1

Karena itu lebih baik sewa emperan toko. Pasang rombong di situ. Toh pagi-pagi toko belum buka. Ketika waktunya toko buka, justru tiba saatnya rombong Dewi harus tutup. Dengan cara itu kini Dewi punya hampir 600 outlet. Dalam waktu 10 tahun. Bandingkan dengan Disway. Yang sudah enam tahun: baru punya satu website. Gratisan pula. Dewi pilih punya jualan tunggal. Fokus: bubur bayi bergizi. Mereknya Anda sudah tahu: tertulis di rombong itu. Saya bertemu Dewi di forum Sekolah CEO yang diadakan Bisnishack Minggu sore lalu. Di Surabaya. Lalu bicara panjang dengannyi kemarin petang. Semua itu bermula dari saat dia punya anak ketiga. Saat itu Dewi sudah bekerja: membantu akuntansi di perusahaan milik temannyi. Maka ketika bayi berumur enam bulan harus pisah dengan ASI, Dewi tidak mau anaknyi yang ketiga itu kekurangan gizi. “Waktu punya bayi pertama dan kedua saya belum bekerja. Bisa menyusui penuh,” kata Dewi. Dia pun cari cara: apakah ada yang jual bubur bayi bergizi. Dewi cari di Google. Dapat. Jauh. Di Rungkut. Apa boleh buat. Dari situlah Dewi punya ide

bikin bubur bayi sendiri. Dia pun berlogika: bikin bubur untuk satu bayi dan untuk banyak bayi sama saja. Maka dia ajukan ide itu ke suami. “Kenapa tidak bubur untuk orang dewasa saja?” jawab sang suami seperti ditirukan Dewi. “Bayi bisa makan bubur orang dewasa. Orang dewasa tidak bisa makan bubur bayi,” ujar sang suami berlogika. Dewi bersikeras pilih jualan yang lebih spesifik. Bubur dewasa sudah banyak yang jual. Bubur bayi masih jarang. Buktinya Dewi sendiri harus membeli bubur untuk bayinyi dari Rungkut, di Surabaya Timur. Dewi tinggal di Waru, Surabaya Selatan. Mertuanyi memang orang Tropodo di Waru. Sang mertua pernah punya depot makanan. Dewi sendiri bisa masak. Pernah usaha katering. Dewi asli Blitar –dari desa Ngadirejo. Ayahnyi tukang tambal ban di pinggir jalan. Lalu merantau ke Surabaya. Jadi sopir sebuah percetakan. Dewi kecil ikut ke Surabaya. SD dan SMP di Surabaya. Sambil di pesantren, di daerah Kapas Krampung –Surabaya Timur jauh. Ketika masuk SMA Dewi harus kembali ke Blitar. Cari SMA negeri di sana: SMAN 1 Blitar. Gratis. Ikut nenek di Ngadirejo. Gratis. Dewi menjadi anak yang

pandai. Juara kelas. Di kelas tiga dia dapat beasiswa dari Jepang. Dewi tidak membayangkan bisa kuliah. Tapi dia dapat tawaran kuliah gratis. Masih dapat beasiswa lagi. Yakni di D-3 akuntansi sebuah perguruan tinggi swasta. “Perguruan tingginya tidak terkenal. Di Ketintang. Sekarang sudah bubar,” ujar Dewi. Dengan ijazah D-3 itu Dewi bisa dapat pekerjaan. Lalu menikah. Setelah berumah tangga Dewi kuliah lagi. S1. Di IKIP PGRI Sidoarjo. Jurusan pendidikan Bahasa Inggris. Ternyata rezekinya di bubur bayi. Dewi jaga ketat kualitas bubur itu. Dia sadar sepenuhnya: bayi harus disiapkan sungguhsungguh untuk jadi manusia unggul di masa depan. “Beras kami organik. Semua sayurnya juga organik,” ujar Dewi. Untuk itu Dewi pernah membeli sayur organik di satu supermarket. Lalu membeli sayur organik langsung dari petani. Setelah jadi bubur Dewi kirim dua-duanya ke laboratorium organik di tiga lembaga. “Hasilnya, yang dari petani yang benar-benar organik,” katanya. Sampai sejauh itu Dewi bersikap hati-hati. “Saya takut dengan pengadilan di akhirat kelak,” kata Dewi.

Gigi Megalodon Sepanjang 17 Sentimeter Pernah Dihargai Rp 40 Juta Sambungan dari Hal 1

RERUNTUHAN batu sebesar kepala manusia itu berwarna cokelat kekuningan. Berserakan di bawah galian tanah sedalam 3 meter, di tepian jalan lintas Sukabumi–Cianjur, Jawa Barat. Di atas reruntuhan batu, selembar terpal biru terbentang, diikat di antara batang pohon, membentuk sebuah tenda. ”Galian ini sepertinya sudah selesai. Ayo kita ke sana, turun ke bawah,” ucap Obot, nama panggilan, yang memandu Jawa Pos mencari para penggali fosil yang masih bekerja Kamis (1/2) pekan lalu di kawasan Surade, sebuah kecamatan di Sukabumi. Dari ibu-ibu yang sedang menanam padi, kami diberi petunjuk menuju sebuah bukit. Benar saja, di atas sana, di bawah rindang pohon bambu, tampak empat pekerja sedang mengaso. Sebuah genset diesel,

sekop, ember, dan troli dibiarkan tergeletak. Sambil menyeruput kopi, mereka berbincang mengenai prediksi peruntungan. Bahwa di dalam sana, di lubang yang mereka gali, terserak aneka gigi megalodon. Megalodon (Otodus megalodon) yang berarti ”gigi besar” adalah spesies hiu purba yang sudah punah. Hiu ini diperkirakan hidup 23 hingga 2,6 juta tahun yang lalu pada zaman Miosen Awal hingga Pliosen Akhir. Para ilmuwan menduga megalodon terlihat seperti hiu putih yang lebih kekar walaupun hiu ini juga mungkin tampak seperti hiu raksasa (Cetorhinus maximus) atau hiu harimau pasir (Carcharias taurus). Daratan Pajampangan yang kini berbukit-bukit di wilayah Surade dulu merupakan lautan atau dikenal sebagai laut purba Jampang pada era Miosen yang kaya keanekaragaman biota laut.

RADAR BOGOR Komisaris Utama: Maesa Samola Komisaris: Suhendro Boroma

Salah satunya megalodon. Dengan panjang mencapai 16–18 meter dan berat mencapai 70 ribu kilogram, megalodon saat itu duduk sebagai puncak rantai makanan. Meski berkuasa di lautan, berbagai perubahan bumi mengakibatkan meluasnya gletser di wilayah kutub. Pengaruh pergerakan lempeng tektonik (subduksi) kala itu juga memicu aktivitas vulkanis. Kondisi bumi yang tak stabil ini diduga menjadi salah satu penyebab si raja lautan itu punah. Sejak 2019, mencari fosil gigi si hiu purba itu ladang mata pencaharian baru bagi sebagian warga Surade. Mereka berbondong-bondong menggali tanah dan bebatuan. Kadang meraup untung, tapi sering juga buntung. Nasib seperti dipertaruhkan dalam setiap bongkahan batu dan lapisan tanah. ”Baru dapat satu. Kecil sekali,” kata seorang

penggali kepada Obot. Baru tiga hari mereka memulai proyek penggalian di atas bukit di kawasan Surade. Hanya gigi megalodon yang mereka cari. Kalau menemukan kerang-kerangan, akan diabaikan saja. Meski kerang yang ditemukan termasuk fosil purba, ”bos” –semacam pembeli hasil perburuan– hanya meminta gigi. Sebab, hanya fosil berkilau dengan pinggiran tajam mirip pisau itu yang laku dijual. ”Kalau dulu, tiga tahun lalu, dapatnya gampang,” ucap Warang, salah seorang penggali, yang seperti Obot juga nama panggilan. Tiap bos atau pembeli harus membentuk sekelompok penggali. Di atas bos masih ada pengepul yang berdasar informasi dari Obot berlokasi di Bandung. ”Saya pernah menemukan fosil gigi sepanjang 16 sentimeter. Satu fosil bisa belasan juta,” kenang Warang, lalu tertawa.

Menentukan mahal tidaknya fosil megalodon bukan dengan ditimbang. Namun, dari panjang gigi dan kemulusan ketika ditemukan. Fosil yang berkilat, tanpa cacat, dan berukuran di atas 10 sentimeter bakal dihargai tinggi. Panjang 10 sentimeter di pasar lokal berharga Rp 3–5 juta per fosil. Di atas panjang itu, nilai nominalnya otomatis kian tinggi. Dari belasan juta hingga puluhan juta. Bahkan, fosil dengan panjang 17 sentimeter pernah dihargai hingga Rp 40 juta. Tapi, itu dulu, di masa ”kejayaan”, kurun 2020–2021. ”Kalau sekarang, susah. Dapat satu saja untunguntungan,” ucap Warang. Meski tak gampang, Warang dan kawan-kawannya mengaku tetap tertarik menjadi penggali fosil yang dikerjakan setelah menanam padi dan menunggu hasil panen. Mereka tak mendapat upah harian, hanya dibayar sebungkus rokok dan

kopi sehari oleh bos. Uang baru dikantongi ketika menemukan fosil megalodon. Misal satu fosil dihargai Rp 3 juta, hasilnya dibagi empat orang. Sesuai jumlah orang yang masuk grup penggalian. Biasanya satu grup terdiri atas empat hingga tujuh penggali. Mereka bekerja setiap hari dari pagi hingga menjelang petang. Para penggali tak punya perhitungan khusus dalam menentukan titik pencarian, hanya mengandalkan insting. Lalu, melakukan penggalian sampai menemukan urat batu. Urat batu merupakan istilah bagi para penggali fosil untuk menentukan titik penggalian bisa dilanjut atau ditinggal. Urat batu adalah lapisan tanah di kedalaman tertentu yang membentuk garis-garis vertikal. Selain urat batu, petunjuk lain harus terpenuhi: fosil-fosil kerang yang menempel di bebatuan. ”Kalau sudah menemukan kerang, penggalian bukan

diperdalam, tapi diperluas,” ucap lelaki 50 tahun itu. Tak mudahnya mencari fosil megalodon inilah yang membuat bos dan pembeli tak membentuk banyak grup penggalian. Sebab, ongkos harian yang mereka keluarkan tak sedikit untuk operasional. Untuk rokok, kopi, sewa genset, dan 6 liter solar. Belum lagi, harus berbagi hasil kepada pemilik tanah tempat lokasi penggalian dikeduk. ”Saya sudah lima bulanan ini tak lagi membentuk grup penggalian,” ucap Obot. Pukul 11.38 WIB, Warang bersama tiga rekannya meminta izin meneruskan pekerjaan. Genset diputar, dua lampu yang dipasang di sepanjang lubang sedalam 3 meter itu menyala. Dari dalam lubang galian, martil mesin berdesing memecah bebatuan. Berharap bertemu nasib baik: gigi megalodon yang tersangkut di bongkahan batu. (*/c19/ttg)

Direktur: Nihrawati AS Pemimpin/Penanggungjawab Redaksi: Ricki Noor Rachman Wakil Pemimpin/Penanggungjawab Redaksi: M.Indra Koordinator Liputan: Imam Rahmanto Dewan Redaksi: Andi Ahmadi, Faturahman S Kanday Redaktur Pelaksana Online: Yosep Awaludin Redaktur Senior: Muhammad Ridwan, Muh Afandi, Iqbal Muhammad, Lucky Lukman Nul Hakim Redaktur: Pipin Apriani, Alpin, Muhammad Ruri Ariatullah, Rani Puspitasari Sinaga Sekretaris Redaksi: Mia Nelawati Reporter: Jaenal Abidin, Arif Al Fajar, Dede Supriadi, Omer Ritonga, Septi Nulawam Harahap, Reka Faturachman, Fikri Rahmat Utama Fotografer: Sofyansyah, Hendi Novian Redaktur Konten/ Koordinator Medsos: Erika Nur Rizki S Konten Kreatif: Edfyra Amelia, Fadilatul Hamidah Editor Video: Muhammad Alife Shine, Rubi Nurzaman, Muhammad Fadhel Wafi, Muhammad Ardika Gunawan, Ezar Rajaswara Videografer: M. Rivaldi Desain Grafis: Alfi Khoerul Rijal Pracetak: Zainal Arifin (Koordinator) Teknologi Informasi (IT): Benny Irawan (General Manager) Umum dan Personalia: Rawin Surwintono Iklan: Erwin Sofian (Manager), Untung Bachtiar (Asist. Manager) Pemasaran dan Sirkulasi: M Iksan Halil (Manager) Digital Marketing: Recia Debora S Konsultan Hukum: Andi Syarifuddin SH, MH Ombudsman: M. Choirul Shodiq, Rohman Budijanto Penerbit: PT Bogor Ekspres Media. SIUPP: 651/SK/MENPEN/SIUPP/28 Oktober 1998 Percetakan: PT Bogor Media Grafika (Jalan Siliwangi Kav.1/34 Komp. Puslitbang KOSTRAD Desa Cijujung Kandang Roda Bogor Telp: 0251 8655965) Alamat: Graha Pena Radar Bogor, Jl KHR Abdullah Bin Muh Nuh No 30 Taman Yasmin Bogor 16113. Telepon Redaksi: 0251-7544005 (hunting), Fax:251-7544008. Telepon Iklan: 0251-7544001002, Fax: 0251-7544009. Telepon Pemasaran: 0251-7544003. Perwakilan Jakarta: Gedung Graha Pena, Jl Kebayoran Lama 12 Jakarta Selatan, Telepon/Fax: 021-53699624. Homepage: http//www.radarbogor.id Email: redaksi@ radar-bogor.com. Harga Langganan: Rp 80.000. Wartawan Radar Bogor dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.

Wartawan Radar Bogor dibekali dengan kartu pers yang selalu dikenakan selama bertugas.


RADAR BOGOR I RABU, 7 FEBRUARI 2024 I 26 RAJAB 1445 H I HALAMAN 10

METROPOLIS Transaksi COD, Motor Nyaris Dibawa Kabur

DEDE SUPRIADI/RADAR BOGOR

BOGORPria berinisial AR, ditangkap warga usai membawa kabur motor di wilayah Tanah Sareal, Kota Bogor. AR mencuri motor dengan modus berpura-pura jadi pembeli motor dengan sistem cash on delivery (COD). Kapolsek Tanah Sareal, Kompol Ariani mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (4/2). Bermula ketika korban berinisial MTH menjual motor milik-

nya melalui media sosial Facebook. ”Lalu pelaku mengirim pesan melalui Facebook menyampaikan tertarik membeli motor korban,” kata Kompol Ariani dalam keterangannya. Kemudian, percakapan pelaku dengan korban berlanjut ke WhatsApp. Pelaku mengajak korban untuk bertemu di suatu tempat untuk transaksi

dengan sistem COD. ”Korban mengiyakan permintaan pelaku. Di lokasi, pelaku menyampaikan kepada korban meminjam kunci motor dengan alasan akan test drive,” jelasnya. Namun, tiba-tiba pelaku justru tancap gas meninggalkan korban di lokasi. Korban sempat berteriak sehingga mengundang perhatian warga dan berusaha untuk mengejar pelaku yang membawa motor

korban. ”Ada saksi yang berhasil mengehentikan pelaku,” tambahnya. Pelaku sempat mendapat bogem mentah dari warga karena kesal dengan aksinya. Selanjutnya, polisi yang mendapat laporan tersebut menuju lokasi dan mengamankan pelaku. ”Kemudian menghubungi Polsek Tanah Sareal untuk diproses lebih lanjut,” tandas Kompol Ariani.(ded/c)

SOSIALISASI: Sekjen KLHK, Bambang Hendroyono usai mengikuti Kick Off dan Sosialisasi Rencana Operasional Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 di IICC, Sel

Ajak Minimalisasi Emisi Gas Rumah Kaca BOGORKementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengajak keterlibatan semua pihak untuk menyukseskan pencapaian penurunan emisi gas rumah kaca. Itu dinyatakan dalam Kick Off dan Sosialisasi Rencana Operasional Indonesia’s Forestry and Other Land Use (FOLU) Net Sink 2030 di IPB Convention Center (ICC), Kota Bogor, Selasa (6/2). Sekretaris Jenderal (Sekjen) pada KLHK, Bambang Hendroyono mengatakan, program pemerintah itu merangkun aksi-aksi nyata yang harus dilakukan sebagai upaya untuk mengatasi isu lingkungan. Tentunya butuh dukungan dari pimpinan daerah dan semua stakeholder. ”(Kami) telah berkomitmen untuk penyusunan rencana operasional. Intinya pulau Jawa dalam kontribusinya untuk mendukung penurunan emisi gas rumah kaca dengan hal-hal yang sangat strategis,” ucapnya. Bambang menjelaskan, langkah rehabilitasi dan pemulihan lingkungan menjadi bagian kegiatan utama dari rencana

operasional. Menhrutnya, Pulau Jawa dengan jumlah penduduk yang besar memerlukan pembangunan strategis. ”Ke depan yang harus menjadi perhatian adalah daya dukung, daya tampung lingkungan,” imbuh Bambang. Oleh karenanya, hal-hal yang sudah dijelaskan dalam sosialisasi tersebut menjadi acuan untuk menguatkan pulau Jawa dengan kegiatan-kegiatan dan aksi nyata. Khususnya untuk kegiatan rehabilitasi dan pemulihan lingkungan untuk menguatkan daya dukung dan daya tampung, sehingga pembangunan berkelanjutan yang harus dibangun tetap tidak meninggalkan aktivitas produktivitas rakyat. ”Pak Dirjen telah memperlihatkan kawasan hutan kita di pulau Jawa ini harus dijaga dan dikelola. Karena ada fungsi konservasi, lindung, produksi. Khususnya di kawasan hutan juga tetap kita jaga,” katanya. Keberadaan hutan tanaman, termasuk hutan rakyat yang telah dikelola masyarakat di Pulau Jawa menjadi kekuatan secara bersama dalam melakukan penanaman-penana-

man pohon. Menurut dia, yang menarik adalah membuktikan kerja nyata dengan pendekatan spasial. Artinya, memprioritaskan areal dan luasan, atau bahkan yang berpotensi terjadi degradasi lahan ataupun deforestasi. ”Misalnya areal bekas kebakaran, atau areal tidak dikelola, penutupan hutannya rendah, ini semua akan diwujudkan kembali untuk mendukung indeks kualitas lingkungan hidup yang ditandai dengan meningkatnya penutupan hutan dan lahan,” paparnya. Sementara itu, Pemerhati Lingkungan, Ananda Tohpati mengungkapkan bahwa dari sudut pandang masyarakat, peran masyarakat ini seharusnya didorong oleh regulator agar bisa lebih aktif. Sebab, pada dasarnya banyak elemen masyarakat dari pemuda maupun berapa pihak lainnya yang memang konsen terhadap lingkungan dan alam. Menurut dia, pada dasarnya alam ini akan baik jika sinergitas antara pemerintah dan masyarakat sampai ke akar rumput bisa sinkron dan berjalan dengan baik.(ded/c)

Januari, 83 Bencana Sambungan dari Hal 12

Kepala BPBD Kota Bogor, Hidayatulloh mengatakan, 83 bencana itu didominasi bangunan roboh, yakni sebanyak 28 kejadian. Disusul

tanah longsor sebanyak 27 kejadian dan 15 pohon tumbang. Sisanya berupa kebakaran, angin kencang, hingga evakuasi hewan. Tercatat pula sebanyak 88 KK dari 313 warga yang men-

jadi korban dari sejumlah bencana itu. Bahkan, satu diantaranya meninggal dunia. Selain itu, 18 rumah warga mengalami rusak ringan (18), rusak sedang (23), dan rusak berat (12).(ded/c)

Bahan Dasar dari Sampah Plastik Sambungan dari Hal 12

KELURAHAN Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara telah menerima Corporate social Responsibility (CSR) dari PT PAL Jaya Abadi, Jumat (26/1). Ada lima unit Bio Tangki Septic yang disalurkan untuk mengatasi atau mencegah BABS. Berbeda dari Bio Septic Tank pada umumnya, Bio Septictank yang diproduksi oleh PT PAL Jaya Abadi ini sebagian menggunakan bahan dasar sampah plastik bekas pakai yang kemudian didaur ulang menjadi bahan material pembuatan tangki septic. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah didampingi Camat Bogor Utara, Riki Robiansyah secara simbolis menerima langsung CSR tersebut. Menurutnya, penggunaan Tangki septic berbahan dasar sampah plastik bekas pakai ini sejalan dengan upaya pemerintah mengurangi sampah untuk dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Selain sebagai upaya mengentaskan ODF, tangki septic ini juga ramah lingkungan dalam upaya pengurangan sampah. Mengenai ODF, 68 kelurahan di Kota Bogor sudah mendeklarasikan komitmen bebas ODF sehingga tidak lagi buang air besar sembarangan. Namun, untuk itu, tetap perlu dilakukan pembuatan septik tank bagi rumah-rumah yang belum memiliki septic tank atau WC. ”Pertama kita deklarasi dua kelurahan, kemudian naik 19 terus sampai 21 hingga sekarang sudah 68 kelurahan. Nah,

deklarasi ini penyemangat kita komitmen bersama yang dijelaskan dan digambarkan dalam bentuk rencana kerja dan ini yang akan dievaluasi dan di kroscek kembali oleh pusat dan provinsi,” katanya. Di Kota Bogor, kelurahankelurahan yang turut serta dalam deklarasi ini juga melakukan upaya setop buang air besar sembarangan meskipun belum memiliki septic tank ataupun kamar mandi. Namun untuk BABS, warga tersebut menggunakan toilet umum, musala ataupun masjid untuk dipakai bersama. Direktur PT PAL Jaya Abadi, Luski Febrian mengatakan, CSR ini merupakan tindak lanjut dari kemitraan perusahaan dengan Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor. ”Karena kami memiliki komitmen tidak hanya berbasis pada keuntungan saja, tapi kami ada kepedulian sosial. Jadi setiap pembelian produk apapun di kami itu, sebagian keuntungan kami kembalikan lagi kepada warga atau kota yang memerlukan bantuan,” katanya. Tangki septik ini 40 persen menggunakan bahan dari plastik daur ulang atau limbah sampah plastik. Meski demikian, tidak seluruh plastik bisa digunakan tentu harus melalui pemilahan agar juga kualitas produksi tetap terjaga. ”Jadi plastik-plastik yang sudah dikumpulkan dipilih, kemudian diolah menjadi biji-biji plastik, kemudian digunakan untuk material membuat tangki septik ini,” imbuhnya. Menurutnya, semangat

menggunakan daur ulang sebagai langkah untuk menyelaraskan dengan semangat memperbaiki lingkungan dan perjuangan pemerintah mengurangi sampah plastik melalui kebijakan. ”Dari situ kemudian kami mencoba mencari ide bagaimana menangani permasalahan itu, sehingga kita membuat mesin dan mesinnya itu ternyata bisa menggunakan biji plastik bekas dan kita daur ulang sehingga bisa mendukung komponen tangki septic ini,” ujarnya. Penggunaan tangki septic ini menggunakan media bakteri yang dibuat dari bahan daur ulang. Cara kerjanya limbah atau tinja yang masuk ke dalam tangki akan diolah oleh bakteri dan hanya menyisakan lumpur. ”Iya jadi cara kerjanya ini menggunakan sistem mengolah limbah domestik atau limbah tinja ini masuk dalam tangki septic ini yang dilengkapi dengan dua ruangan, yaitu ruangan pengendapan dan ruang filter. Ruang pengendapan itu ada bakteri memakan tinja itu kemudian disaring menggunakan filter menggunakan bahan recycle itu. Jadi ini tidak harus setiap bulan disedot. Penyedotan itu dilakukan tiga sampai 5 tahun itu pun lumpur bukan tinja,” paparnya. Selama 10 tahun diluncurkan, penggunaan tangki septic ini pun mendapat respon sangat baik dari masyarakat. Selain itu, produk ini pun sudah tersertifikasi oleh Kementerian PUPR dan instansi terkait dari sisi kualitas dan keamanannya.(*)

Desak Tangani Banjir di Jalan Nasional Sambungan dari Hal 12

Pernyataan itu disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruas (PUPR) Kota Bogor, Rena Da Frina usai rapat koordinasi penanganan banjir di ruas jalan nasional yang berlangsung di kantornya pada Senin (5/2). Rena menjelaskan, dalam rapat itu pihaknya membahas persoalan banjir yang kerap terjadi di ruas jalan nasional setiap kali hujan deras menghuyur wilayah Kota Bogor. Pihaknya bakal berkoordinasi dengan Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah V Provinsi Jawa Barat. Terdapat sejumlah titik banjir yang jadi sorotan Rena dalam rapat tersebut. Di antaranya, sepanjang Jalan Sholeh Iskandar (Sholis), yang meliputi titik di depan Mitra 10 dan di depan Taman Sari Persada hingga genangan air di Jalan

Raya Bogor tepatnya di bawah Jembatan Talang Air. ”Penyebab banjir di Jalan Sholis itu akibat saluran air crossingan dari Cimanggu Permai ke UIKA yang kondisinya tidak memungkinkan. Crossingan eksisting itu sisa satu per tiga bagian saja karena terpakai pile cap Tol BORR dan saat ini kondisinya rusak serta amblas,” ujarnya. Akibatnya, aliran air yang seharusnya lancar melewati saluran tersebut akhirnya berbalik dan membanjiri permukiman warga. Rena menganggap seharusnya Pejabat Pembuat Komitmen PPK 5.1 Provinsi Jawa Barat mesti membuat saluran baru yang bisa menampung buangan air dari wilayah tersebut. Hal serupa juga dimintanya pada titik saluran di depan Perumahan Taman Sari Persada. Ia mendorong PPK 5.1

membangun saluran air di wilayah ini agar air hujan maupun limpahan Tol BORR tidak lagi menumpuk dan membanjiri ruas jalan itu. ”Tahun ini mereka akan membuat saluran, namun akan dicek dulu. Kami juga menghadirkan Marga Sarana Jabar untuk koordinasi terkait hal ini. Harapannya ada kontribusi yang diberikan,” ucapnya. Sementara itu, untuk persoalan genangan air di Jalan Raya Bogor yang timbul akibat kebocoran Jembatan Talang memerlukan perbaikan dari dua sisi. Perbaikan itu pada kebocoran talang air dan pelebaran drainase jalan, yang saat ini masih sangat minim dan sempit serta dipenuhi banyak kabel PLN. Walaupun ia mengetahui persoalan pada Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah V Provinsi Jawa Barat ialah proses

prosedural yang banyak dan lama, dirinya tetap mendesak seluruh masalah itu dapat ditangani pada tahun ini. ”(Penanganan banjir di jalan nasional) tidak bisa pakai APBD Kota Bogor. Kami hanya bersifat pemeliharaan saja yang dilakukan. Kalau pake APBD ketika diaudit kami akan kena, karena bukan lahan kami. Tidak bisa bangun di tempat orang,” jelas dia. Meski demikian, dirinya berjanji akan tetap menangani masalah-masalah genting di ruas jalan nasional yang dikeluhkan warga. Terlebih pada persoalan yang mengancam keselamatan jiwa. ”Memang pilihan sulit tapi kalau mereka tidak sanggup dan mereka angkat tangan nanti mereka akan buat surat dan ditandatangani (menyerahkan penanganan pada Dinas PUPR),” tegas Rena. (fat/c)

Trem Dianggap Seperti Kutu Loncat Sambungan dari Hal 12

Sekretaris Komisi III DPRD Kota Bogor, Bambang Dwi Wahyono menilai, kehadiran trem di Kota Bogor tidak terlalu mendesak. Bahkan, kehadirannya tidak berpedoman pada Perda nomor 8 tahun 2023 tentang Transportasi. Sementara, klausul tentang keha di ran trem harus dipersiapkan secara matang dan berlandaskan dengan kajian yang mendalam. ”Saat pembahasan di Pansus Perda, Dishub mengaku belum siap. Tapi kenapa tiba-tiba sekarang sudah ada pembahasan trayek dan kerja sama pengadaan barangnya? Ini kan tidak berpedoman kepada

Perda yang sudah ditetapkan. Di samping itu, Perwali juga belum ada. Jadi apa sebenarnya motif dibalik trem ini?†cecar Bambang. Dalam rencana kerja yang sudah tertuang di APBD 2024, Bambang tidak melihat satu pun program yang menyebut soal pengadaan trem atau kajiannya. Oleh karenanya, Bambang menilai pengadaan trem di Kota Bogor terlalu dipaksakan dan bisa menjadi beban bagi Kota Bogor ke depannya. Ia juga menilai kinerja Dishub Kota Bogor seperti tidak memiliki arah dan prioritas dalam mengatasi persoalan transportasi di Kota Bogor. Mulai dari program reduksi

angkot, rerouting, Biskita dan pemeliharaan sarana dan pra sarana. Semuanya dianggap tidak konsisten dijalankan oleh Dishub Kota Bogor. ”Kami tidak melihat prioritas program dan arah kebijakan yang serius dari Dishub dan Pemkot Bogor dalam mengatasi persoalan perhubungan. Jadi, ini seperti kutu loncat, program yang satu belum selesai, sudah loncat lagi ke yang lain. Kami sangat menyayangkan hal tersebut,” ujar Bambang. Ia menegaskan, pihaknya sebenarnya tidak menolak kehadiran trem di Kota Bogor. ”Jadi intinya trem ini masih jauh api dari penggorengan. Buat apa fokus kesana? Lebih baik selesaikan dulu program yang

ada, baru menyusun program yang baru,” imbuhnya. Ketua Komisi III DPRD Kota Bogor, Zenal Abidin, juga menambahkan, sorotan soal tidak terurusnya Terminal Bubulak. Ia menyayangkan Pemkot Bogor tidak menindaklanjuti DED dan FS yang sudah disusun sejak 2021 untuk pengembangan Ter minal Bubulak menjadi kawasan TOD. ”Kemarin itu Bubulak saja harus viral dulu baru turun Pemkot. Ini kajian DED dan FS yang sudah ada seharusnya ditindaklanjuti, bukan malah loncat ke program yang belum pasti seperti trem. Kami sangat menyayangkan hal tersebut,†jelas Zenal.(ded/c)

Gara-gara Ulah Hacker Sambungan dari Hal 12

Seperti yang sempat dialami Perumda Tirta Pakuan, Biskita, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Kecamatan Bogor Utara, dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud). Instansi terakhir bahkan mesti merelakan akun Instagram yang telah memiliki belasan ribu pengikut dan beralih untuk membuat kembali akun Instagram baru. Menanggapi kondisi ini, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bogor, Rahmat Hidayat mengungkapkan para

pelaku peretasan (hacker) merupakan sosok profesional dan bersindikat. ”Media sosial memang sering jadi sasaran, bukan cuma akun pemerintah saja. Memang ada orang-orang yang bekerja di bidang penipuan seperti itu. Mereka sudah profesional dan bersindikat,” ujarnya kepada Radar Bogor, Selasa (6/2). Dir inya mengklaim persentase akun OPD Kota Bogor yang menjadi korban peretasan hanya sedikit. Meski begitu ia mengakui hal itu tetaplah berbahaya. Terlebih akun media sosial pemerintah

dipercaya oleh masyarakat sehingga dikhawatirkan memakan korban. Oleh karena itu, Rahmat berjanji akan melakukan evaluasi terkait kondisi ini. Untuk mencegah hal serupa kembali terulang, Rahmat menyarankan para pengelola media sosial Instagram mempertebal keamanan akun melalui beberapa cara. ”Pertama dari sisi pengelola seharusnya ada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ditugaskan secara khusus. Tidak boleh dipegang anak magang yang hanya selewat saja,”

ucapnya. Kemudian ia menyarankan agar kata sandi yang dipakai menggunakan kombinasi yang sulit ditebak. Di samping itu, ia menekankan agar kata sandi juga sering diganti secara berkala. ”Diskominfo sebetulnya rutin memberikan pelatihan dan kumpul bersama jubir digital OPD. Selain membahas dari sisi konten namun juga dari sisi keamanan. Mungkin memang belum diterapkan maksimal,” tutur dia.(fat/c)


RADAR BOGOR I RABU, 7 FEBRUARI 2024 I 26 RAJAB 1445 H I HALAMAN 11

POLITIK 15

(SOFYANSYAH/RADAR BOGOR)

FOTO BERSAMA: Calon legislatif lintas partai politik, panelis, dan Pemred Radar Bogor berfoto bersama usai mengikuti dialog interaktif dengan tajuk “Mau Dibawa Kemana Bogor?” di Graha Pena Radar Bogor, kemarin.

Sepakat Bangun Forum Komunikasi Dapil SURIANTONA SIBURIAN

Komisioner Bawaslu Kota Bogor Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi “Seperti tagline kami cegah, awasi, tindak, kami akan menjalankan tetap menjalankan tupoksi kami. Terutama di masa tenang mulai tanggal 11 Februari 2024. Biarkan masyarakat tenang dan memilih dengan tenang”

BURHANUDIN

Koordinator Divisi Pencegahan Bawaslu Kabupaten Bogor “Kami berharap hasil Pemilu punya nilai terhadap kemajuan bangsa dan negara. Semoga tahapan prmilu bisa berjalan baik tanpa ada persoalan dan membawa perubahan”

BOGOR–Sejumlah Calon Legislatif (Caleg) DPR RI dan DPRD Kota atau Kabupaten Bogor bersepakat untuk membenahi persoalan data dan membangun forum komunikasi di Daerah Pemilihan (Dapil) saat terpilih menjadi anggota dewan periode 2024-2029. Pernyataan itu disampaikan mereka di acara diskusi bertajuk Dialog Interaktif “Mau Dibawa Kemana Bogor?” yang digelar Radar Bogor pada Selasa (6/2). Ide ini awalnya disampaikan Pengamat Politik, YusfitriadI. Ia memberikan deretan catatan yang menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi para wakil rakyat yang akan menduduki kursi parlemen. Dalam catatannya terdapat sekira 11 poin yang mesti disoroti para caleg. Pertama, soal blueprint pengembangan Kota dan Kabupaten Bogor yang menurut Yus (sapaan akrabnya) datang secara tiba-tiba. Kedua, ia mengkritisi lemahnya pengawasan dan penganggaran legislatif pada tata kelola pemerintahan. Di poin ketiga Yus menyoal terkait data yang tidak jelas baik dari sisi bidang sosial, ekonomi, pariwisata maupun bidang lainnya. Padahal menurutnya data menjadi bagian yang penting agar bantuan atau kebijakan yang dikeluarkan bisa tepat sasaran. “Oleh karena itu saya ingin Bogor Raya selama setahun saja mengusung data. Semua bergerak mengurus data

base dari semua bidang. Baru setelah itu diintegrasikan dengan pihak lain,” ujarnya Poin keempat yang dicatatnya ialah tata kelola pemerintahan di desa. Yus menilai selama 15 tahun terakhir triliunan rupiah anggaran yang dikucurkan, tidak membawa pengaruh apapun pada pembangunan desa. Ia berpendapat perlu ada formulasi lewat kontraktual dana Desa sehingga kucuran anggaran bisa betul-betul membangun. Di poin keempat dirinya mengkritisi soal tata kelola pertanian yang masih kurang produktif karena berorientasi bukan pada masyarakat melainkan korporat serta kerusakan lingkungan akibat persoalan sampah. Pada poin selanjutnya, Yus menyoal minimnya CSR yang digelontorkan perusahaan pada wilayah Kabupaten Bogor. “Ada 38 ribu perusahaan di Kabupaten Bogor mulai dari grade A sampai D dan hanya 0,2 persen saja CSR pembangunan yang masuk 0,2 persen saja. Mereka hanya mengeksploitasi sumber daya alam Kabupaten Bogor tanpa berkontribusi. Padahal kalau semua memberikan kontribusi pasti pendidikan, kesehatan tidak usah pakai APBD,” tegas dia. Kedelapan, Yus mempertanyakan ketiadaan fotum komunikasi antar anggota dewan DPR RI di Dapil. Padahal menurut Yus hal itu prnting supaya masyarakat mudah menyampaikan keluhan yang dirasakan

“Apakah karena merasa superior dengan berkantor di Jakarta? Anggota dewan seharusnya dievaluasi setahun sekali. Jangan hanya menyampaikan forum visi misi saja saat kampanye. Tapi mesti dievaluasi,” tegasnya. Dirinya juga menyayangkan sikap anggota dewan yang kerap saling melempar kewenangan, sehingga berdampak pada persoakan di negeri ini tak kunjung usai. Menurutnya anggota dewan terlalu sering saling menyalahkan dan membuat masyarakat menjadi korban. Pada poin terakhirnya Yus menegaskan bahwa saat ini masyarakat mempunyai cara tersendiri dalam menghukum para wakilnya. Terlebih bagi anggota dewan yang memiliki kinerja yang kurang memuaskan. Cara itu ialah dengan tidak memilih kembali para incumbent sehingga tak lagi mendapatkan kursi. Catatan dan saran Yus pun disambut baik para Caleg. Mereka setuju dengan poin-poin yang disoroti oleh Yus. Terlebih terkait ide pembangunan forum komunikasi di Dapil dan pembenahan data. Caleg DPR RI di Dapil 5, Anang Hermansyah setuju dan mendorong adanya forum komunikasi. Ia bahkan telah berencana terkait hal itu. Sebab menurut dia fotum komunikasi akan membuat masyarakat tak kedulitan mencarinya. “Saya memang akan membangun Anang Center supaya masyarakat di 40 kecamatan tidak kesulitan

mencari saya dan pastinya bakal jauh lebih efisien. Ini bisa diterapkan bersama mislanya membangun rumah bersama untuk anggota DPR RI,” ujarnya. Caleg DPR RI lain seperti Abdi Khalik Ginting dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Mulyadi dari Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Fathan Kamil dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Andri Saleh Amarald dari PDIP dan Yane Ardian dari Partai Amant Nasional (PAN) juga turut menyuarakan hal yang sama. “Saya malah baru tahu kalau belum ada forum komunikasi antar anggota DPR RI. Kalau kita ke depan punya forum komunikasi pasti dalam menyelesaikan masalah dan pembangunan akan lebih maksimal,” ujar Yane. Sementara itu Caleg DPRD Kota Bogor dari Dapil Bogor Utara, Yuno Abeta Lahay sependapat dengan gagasan pembenahan pada aspek data. Menurutnya dalam menyelesaikan permasalahan memang perlu adanya pengupasan data. “Saya setuju memang harus punya data yang akurat. Pemecahan sebuah masalah bisa dilakukan maksimal dengan mengupasnya dengan data. Data jadi acuan,” ucap dia. Caleg DPRD Kota Bogor dari PAN, Hakanna juga menyuarakan hal yang sama. Menurutnya selama ini pendataan yang dilakukan belum jelas sehingga alur pendistribusian bantuan pun menjadi tak jelas.(fat/c)

MUHAMMAD HABIBI ZAENAL ARIFIN Ketua KPU Kota Bogor

“Kami menitipkan soal kaum muda. Karena kami berpikir pemimpin berkualitas hadir dari pemilihan berkualitas. Kami punya komitmen membangun Kota dan Kabupaten bogor dan ingin wakil rakyat yang konsen juga dalam membangun Kota dan Kabupaten”

YUSFITRIADI

Pengamat Politik “Oleh karena itu saya ingin Bogor Raya selama setahun saja mengusung data. Semua bergerak mengurus data base dari semua bidang. Baru setelah itu diintegrasikan dengan pihak lain,”

Punya Potensi Besar Kembali ke Senayan BOGOR–Calon anggota Legislatif (Caleg) DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat V asal Partai Golkar, Ravindra Airlangga berpotensi besar masuk Senayan pada kontestasi Pileg 2024. Potensi terpilihnya Ravindra untuk masuk kembali ke DPR RI disebut oleh Lembaga Studi Visi Nusantara (LS Vinus). Direktur Eksekutif LS Vinus Yusfitriadi menyebut, Ravindra memiliki potensi besar untuk kembali menduduki kursi legislatif. Bukan tanpa sebab, melalui survei

LS Vinus, anak dari Menko Perekonomian ini menyumbangkan 76.86 persen suara untuk partai Golkar di Kabupaten Bogor. “Artinya, dari 10.23 suara Golkar di Kabupaten Bogor itu, 76.86 persen diantaranya adalah suara pemilih Ravindra,” kata pria yang akrab disapa Kang Yus ini.. Memiliki jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 3.889.441 menjadikan Kabupaten Bogor sebagai daerah dengan pemilih terbanyak di Indonesia. Hal ini membuat tidak sedikit aktor-

aktor politik nasional yang memilih Kabupaten Bogor sebagai lumbung perolehan suaranya, sehingga pada DPR RI Dapil Jabar V ini disebut juga sebagai Dapil Neraka. Diketahui, DPR RI Dapil Jabar V atau Kabupaten Bogor memiliki jatah 9 kursi di Senayan. Yang mana dalam hal ini, Ravindra Airlangga masuk dalam 5 besar Caleg yang dipilih oleh masyarakat Kabupaten Bogor. Sementara di kesempatan lain, Ravindra mengaku optimis pasangan Prabowo Subianto dan Gibran

Rakabuming Raka bisa berpotensi menang di Pemilu 14 Februari 2024 mendatang. Ia mengatakan, Partai Golkar akan menyumbang suara besar untuk kemenangan pasangan nomor urut 2 tersebut. “Melihat beberapa lembaga survei pasangan Prabowo - Gibran sudah meraih lebih dari 50 persen suara di Kabupaten Bogor,” kata Ravindra. Ia juga mengungkapkan potensi pilpres akan berlangsung satu putaran untuk kemenangan Prabowo - Gibran.(net)

TERBAIK: Calon anggota Legislatif (Caleg) DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat V asal Partai Golkar, Ravindra Airlangga (dua dari kiri) berpotensi besar masuk Senayan pada kontestasi Pileg 2024.

NO URUT

2

DPRD PROVINSI JAWA BARAT

PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA 1

2

2

3 4 5 6 7 8

2

Ir. PRASETYAWATI, MM

Ir. PRASETYAWATI, MM CALON ANGGOTA DPRD PROVINSI JAWA BARAT


METROPOLIS

rabu

7 februari 2024 26 rajab 1445 H HALAMAN 12

Banjir lintasan atau genangan air menjadi pemandangan lazim di sejumlah ruas jalan Kota Bogor. Oleh karena itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mendesak jajaran pjhak Kementerian PUPR untuk segera menangani kendala yang kerap melanda ruas jalan nasional itu.

PRAKIRAAN

PAGI

SIANG

MALAM

BERAWAN

HUJAN PETIR

BERAWAN

CUACA BOGOR

HARI INI

Sumber: www.bmkg.go.id

DOK. RADAR BOGOR

BANJIR: Salah satu ruas Jalan Sholeh Iskandar, Kota Bogor, yang sering digenangi banjir lintasan meski hanya diguyur hujan selama beberapa jam.

DESAK...Baca Hal 10

TUMBANG: Pohon tumbang yang terjadi di Jalan Pajajaran, tak jauh dari Tugu Kujang, Januari lalu.

18

SOFYANSYAH/RADAR BOGOR

Januari, 83 Bencana BOGORSebanyak 83 bencana terjadi di Kota Bogor sepanjang Januari 2024. Data itu tercatat oleh laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor.

JANUARI...Baca Hal 10

SUPRIANTONA

! " % ! $ " % # ! &$ % '$ ! $ $"%% ! ! $ ! ' $ $'% ! " % ! $ " % # ! ! $ $% % '$ ! $ & $%' &

! ) " "$ ( & ! ! $ $ ! % % " "$ ! & ! $ ! # $ ! $ ! % !

Trem Dianggap Seperti Kutu Loncat

Pilih Jogging di Lapangan Sempur JOGGING menjadi salah satu olahraga yang kerap dilakukan Supriantona. Anggota Bawaslu Kota Bogor ini biasanya memilih Lapangan Sempur untuk aktivitas olahraga tersebut. ”Biasanya jogging, keliling Lapangan Sempur (untuk mengisi waktu),” kata pria yang kerap disapa Anto Siburian. Namun demikian, belakangan ini ia mulai kesulitan membagi waktu untuk olahraga ringan itu. Lantaran banyaknya agenda pekerjaan yang harus dilakukan. ”Kalau waktu kosong saja. Biar rileks,” tandas dia. (ded/c)

BOGORTransportasi trem bisa menjadi alternatif atau jalan keluar mengatasi kemacetan di Kota Bogor. Akan tetapi, wacana kehadiran trem juga menuai

sorotan dari DPRD Kota Bogor. Komisi III DPRD Kota Bogor menggelar rapat kerja (Raker) dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, baru-baru

ini. Salah satu agendanya membahas wacana pengadaan trem di Kota Bogor.

TREM...Baca Hal 10

HUMAS PEMKOT BOGOR

RAMAH LINGKUNGAN: Sekda Kota Bogor, Syarifah Sofiah melihat langsung bantuan Bio Tangki Septic untuk penanganan Open Defecation Free (ODF).

Bio Septic Tank Ramah Lingkungan untuk Pengentasan ODF

Bahan Dasar dari Sampah Plastik Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dalam menekan angka Buang Air Besar Sembarangan (BABS) terus digenjot. Bantuan berupa bio tangki septic menjadi ”amunisi” baru penanganan Open Defecation Free (ODF).

BAHAN DASAR...Baca Hal 10

RAPAT KERJA: Komisi III DPRD Kota Bogor menggelar rapat kerja dengan Dishub Kota Bogor, baru-baru ini.

DEDE SUPRIADI/RADAR BOGOR

Gara-gara Ulah Hacker BOGORAkun media sosial Instagram Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Bogor kerap menjadi korban peretasan oknum tidak bertanggung jawab. Layaknya sasa-

ran empuk akun-akun ini bahkan berulang kali diretas dan digunakan sebagai sarana penipuan.

GARA-GARA...Baca Hal 10


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.