Rabu
HARGA Rp4.000 BERLANGGANAN
7 Februari 2024 26 RAjab 1445 H
Rp90.000
Terbit 12 halaman
“Kabupaten Bogor tidak cuma butuh pengembangan usaha dan lowongan kerja. Tapi perlu perbaikan jalan, pariwisata, pengolahan sampah, dan kolaborasi pemerintah daerah yang lebih baik”
“Saya akan lebih fokus membangun kesejahteraan manusia. Semoga saya bisa melakukan penganggaran yang baik. Dan melakukan tugas pengawasan dengan baik”
Anang Hermansyah
Andri Saleh Amarald
Caleg DPR RI Dapil Jabar V Kabupaten Bogor dari PDIP
Caleg DPR RI Dapil Jabar III Kota Bogor-Cianjur dari PDIP
“Bogor harus diaudit dari segala aspek kehidupan. Wilayah Kabupaten Bogor banyak hanya jadi penonton dan ditinggal. Misalnya dari sisi Parung Panjang, kekisruhan Puncak, dan ketimpangan wilayah timur”
Mulyadi Caleg DPR RI Dapil Jabar V Kabupaten Bogor dari Gerindra
“Banyak destinasi wisata yang belum dikembangkan. Bukan cuma Puncak yang jauh dan macet. Seperti pemandian air panas di Gunung Pancar yang bisa dikembangkan”
“Keluarga harus kuat fisik dan mental. Fisik berkaitan dengan ketahanan ekonomi dan mental berkaitan dengan pendampingan keluarga. Saya percaya tingginya tingkat kemiskinan disebabkan faktor pendidikan. Bagi saya, penguatan pendidikan dan meningkatkan jumlah SMP dan SMA adalah hal yang utama”
Abdi Khalik Ginting Caleg DPR RI Dapil Jabar V Kabupaten Bogor dari PSI
Yane Ardian
“Pembangunan di Bogor dan Cianjur sebagai penyangga Jakarta harusnya masuk arah pembangunan Jakarta. Ritmenya harus mengikuti dan harus ada sharing support dan mengurangi gap yang ada di masyarakat. Terutama pendidikan dan ekonomi,”
Caleg DPR RI Dapil Jabar III Kota Bogor-Cianjur dari PAN
Fathan Kamil
K ATA M E R E K A
Caleg DPR RI Dapil Jabar III Kota Bogor-Cianjur dari PPP
Kolaborasi Memajukan Bogor “Strategi pembangunan harus gabungan perpaduan sektoral dan teritorial. Supaya tidak ada ketimpangan antar wilayah dan sektor”
“Mau Dibawa Kemana Bogor?” pertanyaan ini membuka jalannya dialog interaktif bersama para calon legislatif (caleg) dari lintas partai politik yang digelar di Graha Pena, Radar Bogor kemarin. Pengembangan UMKM, pariwisata, ketersediaan lapangan kerja hingga penyelesaian masalah Parung Panjang dan kemacetan Puncak menjadi isu vital yang dibahas dalam dialog tersebut. KOLABORASI...Baca Hal 9
”Destinasi wisata Kota Bogor itu harus diperluas. Dengan begitu, akan banyak wisatawan yang datang dan menghasilkan income untuk Kota Bogor. Ini membuat ekonomi maju dan banyak penyerapan tenaga kerja,”
Wasto Sumarno Caleg DPRD Kabupaten Bogor Dapil 4 Kabupaten Bogor dari PKS
Hakanna Caleg DPRD Kota Bogor Dapil 2 Bogor Selatan dari PAN
”Harus ada perjuangan yang bisa menguatkan sisi pariwisata. Karena Kota Bogor PAD (pendapatan asli daerah) tertingginya dari sektor ini”
Yuno Abeta Lahay Caleg DPRD Kota Bogor Dapil 5 Bogor Utara dari PDIP
DIALOG: Calon legislatif lintas partai mengikuti dialog interaktif di Graha Pena Radar Bogor, kemarin. DIALOG INTERAKTIF LAINNYA BACA POLITIK HALAMAN 11
PENCAIRAN DANA BOP PAUD TERLAMBAT
INDEKS
DESAK TANGANI BANJIR DI JALAN NASIONAL
Baca Bogor Raya Hal 5
oleh Dahlan Iskan
Bubur Ibadah
Baca Metropolis Hal 12
Memburu Rupiah dari Fosil Hiu Purba di Perbukitan Sukabumi (1)
Gigi Megalodon Sepanjang 17 Sentimeter Pernah Dihargai Rp 40 Juta Urat batu dan fosil kerang jadi pegangan para penggali dalam menentukan apakah pencarian fosil hiu purba di perbukitan Surade, Sukabumi, dilanjut atau tidak. Di masa keemasan, menemukan gigi dengan panjang 10 sentimeter ke atas bukan hal sulit.
WANITA berjilbab ini lebih maju dari bisnis orang Tionghoa. “Lihatlah dagangan saya, selalu di depan toko orang Tionghoa,” ujar Dewi Andarwati. Dewi bercanda. Tapi memang sukses. Dia tidak perlu punya toko. Jualannya hanya 2,5 jam: 05.30 sampai 08.00.
BUBUR..Baca Hal 9
PEMBERITAHUAN Sehubungan dengan libur Isra Mikraj, Harian Pagi Radar Bogor pada Kamis, 8 Februari 2024 tidak terbit. Harian ini akan kembali terbit cetak pada Jumat (9 Februari 2024) mendatang. Tetap ikuti berita-berita terkini di laman radarbogor.id Terima kasih.
BUTUH KESABARAN: Bekas galian dibawa dengan troli untuk dicek apakah ada fosil gigi megalodon. (kanan) warga mencari fosil gigi megalodon dengan menggali dan melubangi tanah di perbukitan Surade, Sukabumi (1/2).
SUBUH 04.37 DZUHUR 12.10 ASHAR 15.28 MAGRIB 18.25 ISYA 19.33
EDI SUSILO, Sukabumi GIGI MEGALODON...Baca Hal 9