A4 RADAR BOGOR I KAMIS, 2 NOVEMBER 2023 I 17 RABIUL AKHIR 1445 H
Kamis
2 November 2023
Gagal Panen, Petani Dapat Rp246,3 Juta
17 rabiul akhir 1445 H Terbit 24 halaman
Bogor Bebas
Petani yang tergabung dalam lima Kelompok Petani (Poktan) di Kabupaten Bogor mulai merasakan Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP). Terlebih saat kekeringan melanda wilayah Kabupaten Bogor, sejumlah petani di lima Poktan yang mengalami gagal panen mendapatkan klaim asuransi senilai Rp246,3 juta. ANTRE: Warga di pedalaman Kabupaten Bogor mengatre untuk menerima bantuan air bersih akibat kekeringan sepanjang tahun 2023.
‘’KAMI senang pemerintah hadir saat petani terdamak kekeringan dan mengalami gagal panen atau mengalami penurunan hasil pertanian,biasanya 90 persen tetapi karena ada dampak kemarau panjang jadi sekitar 50 persen paling bagus," ungkap Petani Padi di wilayah Desa Curug Bitung Kecamatan Nanggung Nurjen (46) Kelima poktan yang melakukan pencairan AUTP tersebut merupakan para petani yang mengalami gagal panen pada Agustus 2023. Hingga saat ini, Distanhorbun Kabupaten Bogor mencatat ada 41 kelompok tani telah mengajukan klaim AUTP, dan masih berproses dalam pencarian uang ganti rugi tersebut. “Terpenting sesuai dengan kriteria, per hektarenya itu Rp 6 juta dari klaim asuransi,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Distanhorbun Kabupaten Bogor Tatang Mulyadi Menurut Tatang, para poktan tersebut mendapatkan uang ganti rugi dengan nominal beragam, karena disesuaikan dengan luasan sawah milik petani yang mengalami gagal panen di musim kemarau ini. Poktan telah berhasil mencairkan AUTP adalah Poktan Mekar Jaya dengan uang klaim senilai Rp 17,7 juta, Poktan Tunas Mekar Rp 60,9 juta, Poktan Wates Rp 90,3 juta, Harapan Jaya Hamabaro Rp 59,1 juta, serta Poktan Taruna Tani Bersih Airnya dengan uang klaim senilai Rp 18,3 juta. Tatang memaparkan, akumulasi luas sawah dari 41 kelompok tani yang gagal panen ini mencapai 221 hektare. Ratusan hektare hamparan sawah tersebut tersebar di 11 kecamatan, yakni Kecamatan Cibungbulang, Cileungsi, Citeureup, Gunungputri, Jasinga, Klapanunggal, Nanggung, Pamijahan, Rumpin, Sukamakmur, dan Kecamatan Tenjo. Sebelumnya, pada periode Mei hingga Agustus 2023 ada seluas 11 ribu hektare sawah yang diasuransikan. Asuransi tersebut berlaku selama masa tanam hingga panen atau dalam kurun waktu empat bulan. Biaya
pendaftaran asuransi tersebut senilai Rp180 ribu per hektare ditanggung pemerintah, 80 persen atau Rp 144 ribu dari pemerintah pusat, dan 20 persen atau Rp 36 ribu dari Pemerintah Kabupaten Bogor. Sedangkan syarat dan ketentuan agar petani dapat mengansuransikan sawahnya adalah dengan cara mendaftarkan sawah kepada petugas Distanhorbun Kabupaten Bogor. Sementara itu, Bupati Bogor Iwan Setiawan menegaskan pemerintah wajib hadir saat warganya mengalami kesulitan. Seperti halnya saat petani mengalami gagal panen karena kemarau panjang tahun ini. “Sektor pertanian beresiko tinggi mengalami gagal panen, makanya program AUTP ini memberikan jaminan rasa keamanan kepada petani dari ancaman gagal panen akibat bencana alam, hama atau hal lainnya yang berada di luar kendali manusia,” ujar Iwan. Pemkab bersama DPRD Kabupaten Bogor sudah membuat peraturan untuk melindungi para petani, yakni Peraturan Daerah (Perda) tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B). ‘’Kami mohon dukungan semua pihak agar Perda ini dijalankan dengan sebaik-baiknya, karena tantangannya pasti besar,” kata Iwan. Ia mengungkapkan, atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Bogor mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kementerian Pertanian RI dan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat yang telah mempercayakan Kabupaten Bogor sebagai lokus tugas pembantuan pemberian AUTP dan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT). “Semoga segala upaya bersama yang kita lakukan, dapat meningkatkan produktivitas dan ketahanan pangan daerah, memberikan manfaat sebesar-besarnya dan membawa kemajuan dan kesejahteraan khususnya bagi para petani di Kabupaten Bogor,” ungkap Iwan Setiawan. (*/abi)
A1
HARGA Rp4.000 BERLANGGANAN Rp90.000
Progress Penyerapan AUTP di Kabupaten Bogor sampai 31 Oktober 2023
1 2
Target AUTP di Kabupaten Bogor seluas 25.000 Ha yang tersebar di 40 kecamatan Adapun yang sudah ikut AUTP dan dibayarkan premi seluas 17.279, 29 Ha sedangkan sisanya adalah 7.720, 74 Ha terdiri dari: Ψ
Ψ
Ψ
3
Sektor pertanian beresiko tinggi mengalami gagal panen, makanya program AUTP ini memberikan jaminan rasa keamanan kepada petani dari ancaman gagal panen akibat bencana alam, hama atau hal lainnya yang berada di luar kendali manusia,” Bupati Bogor Iwan Setiawan
Stunting 2024 Gerak Cepat Turunkan Angka Stunting
BOGOR BEBAS...Baca Hal A3
Langkah
Menggeber Program Karsa Sehat
4S[e] RXe`[_NR RNdN anggota poktan seluas 1.132,06 Ha
Kolaborasi Forkominda, Forkopimcam, dan instruksi bupati setiap turun ke wilayah selalu mengingatkan aparatur bahu-membahu dalam pengentasan stunting.
Pencapaian ini tak lepas dari kerja sama Forkominda, Forkopimcam, dan setiap bupati boling selalu mengingatkan agar bahu-membahu menurunkan angka stunting,” Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, drg Mike Kaltarina
4S[e] RXRNTdNbZN^ ZSRN[N] aplikasi siap seluas untuk 40 kecamatan 4.362,95 Ha.
b.
c. d.
e.
Poktan Mekar Jaya luas 2,95 Ha Klaim AUTP Rp.17.700.000 Poktan Tunas Mekar luas 10,15 Ha Klaim AUTP Rp.60.900.000 Poktan Wates luas 15,06 Ha Klaim AUTP Rp.90.360.000 Poktan Harapan Jaya Hamabaro luas 9,85 Ha Klaim AUTP Rp.59.100.000 Poktan Taruna Tani Bersih Airnya luas 3,05 Ha Klaim AUTP Rp.18.300.000
14 kecamatan
SEHAT: Bupati Bogor Iwan Setiawan meninjau kegiatan vaksinasi bagi bayi dan balita Kabupaten Bogor, belum lama ini.
Tahun 2021
Bogor Bebas Stunting
(Gobest)
Program
Aplikasi Informasi Stunting Balita
(Anisa)
“Molor Peting” Makan telur setiap hari untuk penurunan stunting. Pemberian telur bagi anak beresiko stunting.
Terapi Aquatik atau Taqwa
Aplikasi ini diupdate terus oleh tim di 107 Puskesmas yang tersebar di 40 kecamatan, sehingga Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) cepat menangani stunting.
Program terapi air untuk anak-anak berisiko stunting. Bisa jadi Pemkab Bogor merupakan pelopor dalam strategi ini. Sejak program tersebut berjalan pada September 2023, sebanyak 17 anak mengalami peningkatan tinggi badan.
Peran Dunia Usaha
Partisipasi Masyarakat
Kolaborasi dunia usaha atau swasta ini melalui program corporate social responsibilities (CSR). Seperti di Puskesmas Sentul mendapatkan makanan tambahan dan diajak berenang di kolam renang milik hotel.
Optimalisasi peran kader pembangunan manusia di desa
9,9 % DATA e-PPGBM Kabupaten Bogor
Tahun 2022
Angka Penurunan Stunting
BANTUAN: Kelompok tani di Kabupaten Bogor menerima bantuan pompa air untuk mengatasi kekeringan panjang dalam program ketahanan pangan.
4,78 % Tahun 2023
1,59 % Target Pemerintah Pusat
Target Pemerintah Provinsi
Angka Stunting
Angka Stunting
pada Tahun 2024
pada Tahun 2024
turun 14%
Identifikasi cakupan 5 paket pelayanan pencegahan stunting bagi sasaran 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).
Aquatik, Molor Peting, Lalu Susu Strategi Jitu Turunkan Angka Stunting
turun 17,2 %
Komitmen Pemkab Bogor Intervensi stunting secara menyeluruh untuk tercapainya
Bogor Bebas Stunting Tahun 2024
di 34 kecamatan
di
Pengurangan gizi buruk dan perbaikan sanitasi
Tahun 2021
di 104 desa
26 kecamatan
Peningkatan pelayanan kesehatan
DARURAT: Warga di wilayah barat Kabupaten Bogor terpaksa menggunakan air untuk keperluan mandi cuci kakus dari mata air yang sudah kotor akibat kekeringan yang melanda sepanjang tahun.
Tahun 2022
di 68 desa
Program Andalan
Mengoptimalisasi aksi konvergensi penurunan angka stunting di Kabupaten Bogor.
Untuk realisasi klaim yang sudah disetujui oleh pihak Jasindo pusat ada 5 kelompok tani seluas seluas 41,06 Ha dari total pengajuan seluas 307,35 Ha terdiri dari: a.
Sasaran Percepatan Tahun 2020 Penanganan di 38 desa dari Stunting
Penurunan angka stunting di Kabupaten Bogor patut diacungi jempol. Melalui program Karsa Sehat, upaya menghentikan pertumbuhan stunting bergerak cepat.
Strategis
FeRNW RXRNTdNbZN^ ]NcXW menunggu verifikasi jasindo 2.225,73 Ha
Target
Kabupaten Bogor Bebas Stunting Tahun 2024
Gerak Cepat Pemkab Bogor Entaskan Stunting
BOGOR-Sejumlah strategi dan inovasi diterapkan Pemkab Bogor untuk mengejar target penurunan angka stunting. Salah satunya: menggeber program “Molor Peting” alias makan telur setiap hari untuk penurunan stunting. ”Inovasi berupa pemberian makanan berupa protein dari telur bagi anak beresiko stunting yang bekerja sama dengan Pemerintah Desa Sentul,” kata Kepala Puskesmas Sentul, dr Novita Ridha Amelia di Puskesmas Sentul kepada Radar Bogor, Rabu (1/11).
AQUATIK...Baca Hal A3
MENGERING: Persawahan di Kabupaten Bogor tampak mengering akibat kemarau panjang sejak awal tahun 2023. Kondisi ini membuat banyak petani mengalami gagal panen.
SUBUH 04.09 DZUHUR 11.40 ASHAR 14.55 MAGRIB 17.54 ISYA 19.01