
1 minute read
'Kill This Love'
from PSYGHT MAGAZINE #20
by psyghtuaj
by

Advertisement
Membahas mengenai dominasi gender dan kesetaraan gender, ada lagu-lagu yang mungkin dapat menginspirasi, salah satunya adalah lagu yang dibawakan oleh girl group asal Korea Selatan yang baru saja melangsungkan konser di Jakarta kemarin. Siapa lagi kalau bukan BLACKPINK.
BLACKPINK adalah sebuah girl group beranggotakan empat personil asal Korea Selatan dari agensi YG
Entertainment yang sangat mendunia pada saat ini. Diskografi mereka yang menarik dan bermacam-macam membuat banyak orang dapat tertarik dengan lagu-lagu mereka.
Lagu-lagu mereka, baik diskografi grup maupun individu, memiliki makna yang dapat terhubung pada para pendengarnya. Salah satunya adalah lagu ‘Kill This Love’ yang dirilis pada tahun 2019. Lagu ini bercerita tentang perasaan perempuan terhadap relasi percintaannya yang bukannya membawa perasaan positif, malah membuat dirinya menjadi terkekang
DaftarPustaka
Koreaboo (2019 April 25) Producer Behind BLACKPINKs “KILL THIS LOVE”
Speaks Up About The Meaning Of The Song - Koreaboo https://wwwkoreaboocom/news/producer-behind-blackpinks-kill-love-speaksmeaning-song
P (2019, April 16) BLACKPINK Reveals Meaning Of Kill This Love KpopmapKpop KdramaandTrendStoriesCoverage https://wwwkpopmapcom/blackpinkreveals-meaning-of-kill-this-love/

Penulis: Yora Violetta Suparman (2020)
Designer: Meivannie Aurielle Eldi (2021) dan tidak bisa merasakan cinta yang sebenarnya.


Tak hanya itu, photocard yang merupakan barang komplementer yang biasa ada dalam album, juga menggambarkan para personil yang terlihat terluka akibat kekerasan yang terjadi pada hubungan percintaan.
Dikutip dari Kpopmap (2019), salah satu personilnya, yaitu Jenni, mengatakan bahwa lagu ini ingin menyampaikan keinginan untuk lepas dari toxic relationship yang dijalani dan membuat perempuan seperti tidak punya kekuatan untuk menghentikan hal tersebut. Selain itu, Bekuh Boom selaku produser lagu ini juga mengatakan hal yang serupa, bahwa lagu ini bercerita tentang domestic abuse yang seringkali ada dalam suatu hubungan. Lagu ini ditujukan tidak hanya untuk pendengar, tetapi juga pendengar laki-laki, mengingat bahwa kekerasan dalam hubungan bisa dialami oleh laki-laki maupun perempuan. Dengan lagu ini, produser berharap bahwa pendengarnya dapat merasa memiliki semangat untuk keluar dari hubungan tersebut (Koreaboo, 2019).