1 minute read

Gender dan Seksualitas: Apakah Keduanya Sama?

Penulis: Shanes Felicia Chandra (2021)

Designer: Bernardia Putri Ayuningtyas (2020), Astari Arfiana (2020)

Advertisement

Editor: Yustisia Krisnawulandari P. (2020)

Di zaman sekarang, masih banyak sekali orang yang menyalahartikan kata “gender” dan “seksualitas”. Pemahaman yang super salah kaprah ini adalah buah dari pengetahuan mengenai reproduksi yang buruk dan setengah-setengah mengenai seksualitas maupun gender manusia.

Alhasil, banyak yang berpikir bahwa sah-sah saja menyakiti atau memisahkan orang-orang yang mengekspresikan seksualitas atau gendernya secara berbeda karena yang selama ini diperkenalkan ada di dunia hanyalah dua jenis yang mutlak Namun, sebenarnya apa sih perbedaan gender dan seksualitas?

Apakah keduanya adalah hal yang sama?

Jawabannya adalah tidak sama.

Gender dan seksualitas merupakan hal yang berbeda. Walaupun demikian, terdapat kaitan antara gender gender dan seksualitas.

Gender merupakan perbedaan yang terlihat antara laki-laki dan perempuan apabila dilihat dari nilai dan tingkah laku. Menurut Haryadi dan Abrisam (2020), gender merujuk pada keragaman peran, fungsi, dan identitas yang merupakan hasil konstruksi sosial atau bentukan masyarakat. Pemaknaan fungsi gender itu sangat kontekstual, bisa berbeda di satu tempat dengan tempat lainnya, juga satu budaya dengan budaya lainnya. Pembahasan mengenai gender biasanya melekat dengan kualitas sifat maskulin dan feminin

Sementara itu, seksualitas lebih dari sekedar perbuatan seksual atau siapa melakukan apa dengan siapa. Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), seksualitas merupakan aspek hidup manusia yang mencakup seks, identitas dan peran gender, orientasi seksual, erotisme, kenikmatan, keintiman, dan reproduksi (Haryadi & Abrisam, 2020). Seksualitas sendiri dapat dialami dan diekspresikan dalam pikiran, fantasi, hasrat, kepercayaan, sikap, nilai, perilaku, kebiasaan, peran, dan relasi.

Meskipun seksualitas bisa mencakup semua dimensi ini, tidak semuanya dapat selalu dialami atau diekspresikan.

Dari hal tersebut, maka dapat terlihat bahwa seksualitas itu tidak sama dengan gender. Walaupun pada kenyataannya kedua hal tersebut memiliki hubungan antara satu sama lain, gender itu lebih merujuk ke arah fungsi atau peran yang dimiliki oleh jenis kelamin tertentu. Sebaliknya, seksualitas merupakan cara pandang atau persepsi seseorang mengenai hasrat dalam melakukan perbuatan seksual. Dalam majalah ini, kami akan membahas mengenai gender, atau peran dari setiap jenis kelamin dalam masyarakat.

Daftar Pustaka

Haryadi, S K , & Abrisam, C (2020) Memahami

Gender dan Seksualitas : Masih ada kesalahpahaman soal gender dan seksualitas sampai hari ini.

Magdalene Primer

This article is from: