Majalah Pena Amira Edisi Nomor 84 - 01 Juni 2018

Page 1


REDAKSI MAJALAH PENA AMIRA PEMIMPIN UMUM/DIREKTUR Hj. Nur Ismi, SH PEMIMPIN REDAKSI Hj. Nur Ismi, SH PENANGGUNG JAWAB Yeni Muharni, SP PEMIMPIN PERUSAHAAN Zulfa Amira Zaed DEWAN REDAKSI Hj. Nur Ismi, SH Yeni Muharni, SP Evi Endri REDAKTUR PELAKSANA Evi Endri SEKRETARIS REDAKSI Yuliatis, S.E REPORTER Henru Melinda Sari DEVISI USAHA/BAGIAN IKLAN Suyatno (Kepala), Siti, Ema, Yudi Pranata (Kepala) KEUANGAN Supairin S.sos BIRO DAERAH : Drs. Parmin (Pelalawan), Ishaq (Rohil), Adek (Inhu), Dimas (Jakarta), Yusrizal (Rohul) PENASEHAT HUKUM : Irawan Harahap, SH, Mkn, MH OMBUDS MAN : Syekh Dr. M. Nur Ali, S.Ag, M.Hum ALAMAT REDAKSI Jl. Jendral Sudirman Komp. Perkantoran Sudirman Raya Blok C No. 16 Pekanbaru Telp. (0761) 35952 Hp: 0812 6865 2288 Email : majalah.amira88@yahoo.com Website : www.amirariau.com : www.gomediaku.com PERCETAKAN CV. Suka Bina Jl. Ahmad Yani No.25 Pekanbaru PENERBIT PT. Amira Media Riau NOTARIS Aprizal, SH, M.Kn REKENING BANK Bank Riau Kepri No. Rek. 1010803188 a/n PT. Amira Media Riau

2

4

Sekapur Sirih

Mewaspadai Pengangguran

Y

Oleh: Hj. Nur Ismi, SH *)

ang menyandang status sebagai ibukota Provinsi Riau, terus berkembang pesat seiring waktu berjalan. Denyut roda perekonomian masyarakat seakan tak pernah berhenti berdetak, menjadikan ibukota Provinsi Riau ini salah satu daerah di Sumatera yang diperhitungkan. Bahkan baru-baru ini, Pekanbaru didaulat menjadi tuan rumah Musyawarah Komisariat Wilayah I (Muskom­ wil) Re­ gio­nal Asosiasi Peme­ rintah (APEKSI) Kota se-Indonesia. Pada tahun 2018 ini Kota Pekanbaru semakin menunjukkan kelasnya. Beragam prestasi diraih meskipun masih di awal tahun. Selain kinerja ASN-nya yang baik, pimpinan yang menaunginya juga patut diacungi jempol. Pesimisme membungkus dunia investasi Riau dalam tiga tahun terakhir. Pertumbuhan ekonomi yang melambat dan terus turun di bawah tiga persen telah menjadi mimpi buruk bagi pembangunan di negeri kaya ini. Investasi yang minim, pergerakan ekonomi yang lamban, penyerapan tenaga kerja yang kurang, telah membuat Negeri Lancang Kuning berada di ambang ragu dan gagu. Apalagi, komoditi andalan; minyak dan gas yang semakin menipis, semakin tegas membuat performa ekonomi Riau yang buruk. Namun di tengah persoalan yang membelit itu, tetap saja ada cahaya yang terang. Selalu ada harapan bagi yang mau bekerja keras dan cerdas. Di tengah muramnya ekonomi Riau, ma­sih ada beberapa pilar yang tegak mengacung. Pilar itu kini ditegakkan Kota Pekanbaru yang menjadi pusat peme­rintahan, pusat wilayah kekuasaan, dan tentu saja pusat ekonomi Riau. Ketika investasi di berbagai wilayah melambat di hampir seluruh Indonesia, ternyata Pekanbaru masih membukukan investasi yang moncer di sepanjang tahun 2017. Bahkan, target investasi Rp4,7 triliun yang dibebankan ke Dinas Penanaman Modal PTSP Pekanbaru, dapat mereka tembus hanya pada Triwulan III. ‘’Alhamdulillah investasi di Kota Pekanbaru tahun 2017 melebihi target,’’ kata Muhammad Jamil SAg MSi. Karena prestasinya ini pula, Kota Pekanbaru akhirnya dinobatkan sebagai daerah tujuan investasi terbaik di Indonesia tahun 2017. Penilaian ini dilakukan tim independen, pihak

swasta, dan empat kementerian terkait. Penyerahan penghargaan ini dilangsungkan secara meriah di Jakarta, awal April 2018. Raihan prestasi ini menjadi momentum penting bagi Pekanbaru. Dengan diraihnya prestasi ini di tahun 2018, itu artinya Kota Pekanbaru berhasil mempertahankan tradisi daerah tujuan investasi terbaik di Indonesia sebanyak lima kali berturut-turut. Menurut Jamil, sejak diraih pada 2013 lalu, belum pernah satu kalipun penghargaan itu terlepas dari Pekanbaru. Tapi, di tengah derap kemajuan itu tetap saja menyelinap pesimisme, yang menyasar hampir ke semua sektor. Yang paling dicemaskan adalah soal pengangguran, yang bukan tidak mungkin akan menjadi bom waktu bagi kota ini. Sebegitu pesatnya pertumbuhan ekonomi dan arus investasi yang masuk, tetap saja belum mampu menyelesaikan persoalan penganggutan secara komprehensif. Bisa dimengerti, memang. Setiap tahun sejumlah lembaga pendidikan dengan berbagai jenjang dan jenisnya, terus saja menghasilkan jumlah tamatan yang tidak sedikit. Yang menjadi masalah, jumlah lulusan lembaga pendidikan yang banyak itu sungguh sangat tidak sebanding dengan jumlah lapangan kerja yang terbuka. Bahkan gap di antara keduanya menganga saat lebar. Persoalan kemudian diperparah oleh “nama harum” Pekanbaru, yang membuat para pencari kerja dari berbagai daerah di Indonesia ramairamai mengadu peruntungan ke kota ini. Banyak di antara mereka yang memiliki bekala keterampilan tertentu, selain tidak pula sedikit yang tidak punya bekal keterampilan sama sekali. Mereka datang ke sini hanya dengan modal nekat, syukur-syukur nasib baik memihak. Yang hendak dikatakan dengan ilustrasi di atas adakah dunia ketenagakerjaan di Pekanbaru tengah dihadapi dengan persoalan yang sangat serius. Para pemangku kepentingan di kota ini mesti memberi perhatian yang sungguh-sungguh terhadap persoalan yang satu ini kalau tidak mau persoalan pengangguran yang kian parah di kota ini menjadi bom waktu yang bisa seketika meledak da merusak tatanana sosial yang telah dibina sekian lama.*** *) Penulis Adalah Pemimpin Umum/ Redaksi Majalah “Pena Amira”

Tingkatkan 8 Pemkab Pelayanan Puskesmas untuk Menuju Pelalawan Sehat

Sambut Pangdam 44 Alfedri yang Gelar Kunker ke Siak

Ramadhan 46 Sambut dengan Halal bi-Halal dan Safari Ramadhan di Bulan Ramadhan

Masyarakat Riau Pilih Pemimpin

24

Gelar Paripurna Istimewa, DPRD Riau Terima Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI

40

Edisi 84 Juni 2018

DPRD Siak Gelar Sidang Paripurna dengan Agenda Jawaban Fraksi-fraksi 3


LAPORAN UTAMA

LAPORAN UTAMA

Masyarakat Riau

R

Pilih Pemimpin

ABU (27/6/2018) masyarakat di Provinsi Riau kembali menggunakan hak pilihnya dalam kegiatan yang bertajuk Pemilihan Gubernur Riau 2018. Ajang ini bersamaan dengan pemilihan sebanyak 16 gubernur/wakil gubernur dan ratusan bupati/wakil bupati serta walikota/wakil walikota se-Indonesia. Nama kegiatannya Pilkada Serentak 2018. Bagi Riau, Pilgub Riau 2018 dimaksudkan untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Riau periode 20192024. Sebagaimana diketahui, untuk periode 2014-2019 Provinsi Riau dipimpin Gubernur Annas Maamun dan Wakil Gubernur Arsyadjuliandi Rachman. Pasangan yang ketika itu diusung oleh Partai Golkar itu dinyatakan sebagai pemenang Pilgub Riau 2013. Tapi, dalam masa jabatan yang seharusnya lima tahun itu, terjadi berbagai perubahan mendasar. Ketika baru sekitar tujuh bulan menjabat sebagai

4

Gubernur Riau, Annas Maamun ditahan KPK karena kasus korupsi. Arsyadjuliandi Rachman yang ketika itu menjabat wakil gubernur, untuk kemudian diberi tugas menjadi Pelaksana Tugas Gubernur Riau. Seiring dengan perjalana waktu, Arsyadjuliandi Rachman yang akrab dengan panggilan Andi Rachman itu, untuk kemudian ditetapkan oleh Mendagri sebagai Gubernur Riau definitif. Jabatan ini akan diemban oleh Andi Rachman sampai Februari 2019, untuk kemudian diserahkan ke duet pemimpin Riau ha­

“Sekarang ini hasilnya hanya kita serahkan kepada Allah SWT, tim kita sudah bekerja keras di lapangan dan semuanya sudah kita jalankan untuk meyakinkan kepada masyarakat.”

sil Pilgub Riau 2018. Ketika puncak Pilgub Riau 2018 – berupa pemberian suara bagi anggota masyarakat yang memiliki hak suara-digelar pada Rabu (27/6/), masyarakat Riau berbondong-bondong ke TPS (tempat pemungutan suara). Berbagai suasana pun terpantau saat masyarakat Riau ikut menentukan pasangan yang akan memimpin daerah ini untuk rentang waktu lima tahun ke depan. Dikutip dari berbagai sumber, inilah antara lain suasana yang terekam saat puncak Pilgub Riau 2018

dilaksanakan. Di Pangkalan Kerinci, ibukota Kabupaten Pelalawan, warga Riau Kompleks berbondong-bondong datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) guna menyalurkan hak suara untuk memilih pemimpin Riau selama lima tahun kedepan. Ketua Tim Netralitas Riau Kompleks yang juga Community Religious Affairs (CRA) PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) H Ishak mengatakan jumlah pemilih lebih 3.500 orang. Guna mendorong semangat pemilih dikalangan karyawan PT RAPP dilingkungan pemilih Riau Komplek diadakan beberbagai perlombaan untuk masing-masing TPS. Selain itu pihaknya juga menyediakan ‘doorprize’ dan hadiah bagi pemilih. “Bagi TPS dengan tingkat partisipasi 100% jumlah DPT berhak mendapatkan hadiah langsung lima ekor kambing, uang tunai Rp 5 juta dan lima orang pemilih yang datang pertama langsung mendapatkan hadiah. Pemilih juga berhak mendapat satu hadiah sepeda dengan sistem diundi,” tuturnya ,

Rabu (27/6). Ishak menjelaskan upaya ini dilakukan Riau Komplek untuk mensukseskan pelaksanaan Pilgubri 2018 dengan target angka pemilih yang maksimal. Memastikan pelaksanaan Pilgubri ini berjalan aman dan lancar, Bupati Pelalawan H M Harris bersama Kapolres AKBP Kaswandi Irwan, SIk melakukan peninjauan secara langsung dibeberapa TPS di kecamatan Pangkalan Kerinci, termasuk ke Riau Kompleks. Saat berkunjung, Harris meninjau 11 TPS yang ada di Riau Kompleks. Ia apresiasi dengan antusias pemilih yang merupakan karyawan RAPP. Kapolres Pelalawan AKBP Kaswandi Irwan menilai suasana pemilihan di Riau Kompleks sangat kondusif. Terlihat dari semangat warga untuk datang ke TPS. Provinsi Riau menjadi salah satu daerah yang menggelar pilkada serentak 2018. Sejumlah TPS didirikan untuk menjadi tempat mencoblos bagi masyarakat, tak terkecuali di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Pekanbaru. Pihak lapas memfasilitasi para tahanan yang akan menyalurkan hak pilihnya dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau. Di antara para tahanan itu, terdapat dua orang mantan kepala daerah yang ikut mencoblos. “Di sini ada dua mantan kepala daerah yang memberikan hak pilihnya,” kata Kepala Seksi Pembinaan Narapidana dana Anak Didik Lapas Pekanbaru, Yusuf Gunawan, dikutip

5


LAPORAN UTAMA

dari Antara, Rabu (27/6). Kedua mantan kepala daerah yang dimaksud adalah Rusli Zainal dan Thamsir Rachman. Rusli Zainal merupakan mantan Gubernur Riau yang terjerat kasus suap kehutanan dan proyek PON Riau pada 2014. Ia divonis 14 tahun penjara atas perbuatannya tersebut. Sementara Thamsir Rachman adalah mantan Bupati Indragiri Hulu yang merupakan terpidana delapan tahun penjara dalam kasus korupsi pengadaan alat kesehatan. “Pak Thamsir sudah tadi pagi-pagi sekali memberikan hak suaranya,” kata Yusuf. Berdasaran data daftar pemilih tetap (DPT) yang dikeluarkan KPU, Thamsir Rachman (68) berada di posisi nomor satu untuk memberikan hak pilih. Sementara Rusli Zainal, tidak tercantum dalam DPT. Meski begitu, Rusli masih tetap diberikan kesempatan untuk memilih dengan menunjukkan KTP elektronik kepada petugas pada pukul 11.00 WIB hari ini. Secara keseluruhan, sebanyak 176 napi Lapas Klas IIA Pekanbaru menggunakan hak pilihnya pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur Provinsi Riau, Rabu, 27 Juni 2018. Pantauan Antara, para narapidana berbagai tindak pidana tersebut memberikan hak suaranya di Gedung Ruang Pertemuan Saharjo, atau gedung utama yang berada di tengahtengah bangunan Lapas. Di sisi luar gedung, tertera tulisan bahwa tempat pemungutan suara (TPS) itu bernomor 24, Kelurahan Tangkerang Utara, Bukit Raya. Sejat-

6

LAPORAN UTAMA

inya, berdasarkan data daftar pemilih tetap (DPT) yang dikeluarkan Komisi Pemilihan Umum (KPU), hanya terdapat 76 napi yang terdaftar. Namun, Yusuf mengatakan setelah jam 11.00 WIBi, 100 napi lainnya dapat menggunakan hak pilihnya dengan menunjukkan KTP Elekroniknya. “Jadi total seluruhnya 176 napi yang akan menggunakan hak pilih hari ini,” tuturnya. Di bagian lain, calon petahana Arsyadjuliandi Rachman mengakui seluruh tim sudah bekerja keras di lapangan dan sebagai calon juga sudah dilakukan sehingga saat ini Ia hanya menunggu hasil dan menyerahkan sepenuhnya hasil Pilkada Riau kepada Allah. Hal itu disampaikan Andi Rachman sapaan akrabnya Gubernur usai menyampaikan hak suaranya ke TPS 21 Kelurahan Wonorejo Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru. “Sekarang ini hasilnya kita serahkan pada Allah, tim kita sudah bekerja keras di lapangan dan semuanya sudah kita jalankan untuk meyakinkan kepada masyarakat, “ujar Andi Rach-

man. Menurut Andi Rachman yang terpenting dari pelaksanaan Pilkada Gubernur Riau ini adalah bagaimana menciptakan suasana yang aman dan kondusif di Riau, sebagaimana tageline dari KPU Riau Bersih Partisipatif Adil dan Santun (Berpantun). Saat ditanya terkait lawan beratnya di Pilkada Riau 2018, menurut Andi Rachman dirinya tidak melihat lawan yang jelas Ia sudah melakukan sosialisasi ke masyarakat dan semua tinggal pada keputusan masyarakat. “Saya tidak mau melihat lawan, yang jelas kita sudah menjalankan sesuai dengan tugas calon dan semuanya kita serahkan pada masyarakat, “ujarnya. Setakat itu, menjadi calon gubernur tak serta-merta bisa langsung memilih di Pilkada Riau 2018. Lukman Edy, contohnya. Pria yang menjadi calon Gubernur Riau ini disebutkan tidak bisa memilih di Pemilihan Gubernur Riau lantaran tidak punya Kartu Tanda Penduduk (KTP) Riau. Dia mengantongi KTP Depok, Jawa Barat. Soal KTP Lukman Edy ini diinformasikan Komisi Pemlihan Umum

(KPU). Disebutkan, politikus PKB yang berpasangan dengan Hardianto dari Gerindra itu tak punya KTP Riau. “Sesuai aturan dan ketentuan, maka Lukman Edy tak bisa memilih di Riau,” kata Komisioner KPU Ilham Yasir. Dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Lukman Edy tak memberi jawaban. Beberapa kali ditelepon, pria yang lahir di Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, itu juga tak menjawab. Kala konfirmasi dilakukan melalui pesan WhatsApp (WA) juga tak membuahkan hasil. Pertanyaan yang dikirimkan masuk ke pesan miliknya dengan tanda biru dua, tapi tak dijawab. Sementara pasangan Lukman Edy, Hardianto, telah menyalurkan hak suaranya di TPS 11 Kelurahan Pasang Bulan, Pekanbaru, karena memiliki KTP Riau. Di bagian lain, sejumlah pedagang di beberapa pasar tradisional di Kota Pekanbaru, Riau, mengaku enggan melakukan pencoblosan pada Pilkada Riau 2018, Rabu (27/6). Berdasarkan pantauan Antara di Pasar Kodim, Pekanbaru, para pedagang mengaku

tidak mengenal para pasangan calon sehingga bingung untuk memilih. “Memang tidak tahu mau milih siapa,” ucap pedagang bernama Jon, warga Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru. Jon menuturkan, bahwa memang menerima undangan untuk memilih di salah satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) di dekat rumahnya. Namun, ia tidak menggunakan hak suaranya lantaran tidak mengenal kandidat yang ikut bertarung dalam Pilkada Riau. Saat ditayakan soal salah seorang petahana yang juga ikut dalam Pilkada tersebut, Jon menilai bahwa sosok tersebut dikatakan sebaiknya mengurus jabatan yang baru diemban untuk periode kedua. Jon menyampaikan keterangan tersebut dengan sedikit bertanya soal keikutsertaan petahana yang disebutkan tadi. “Kan baru terpilih kemarin kalau tidak salah. Sekarang ikut lagi untuk jadi Gubernur?” imbuhnya. Hal senada juga disampaikan Syahrul, pedagang sayur di Pasar Ko-

dim Pekanbaru. Ia mengaku bahwa pada Pilkada kali ini dirinya dan beberapa anggota keluarganya yang lain kompak untuk tidak menggunakan hak suara lantaran tidak mengenal para kandidat tersebut. Menurutnya, siapapun yang terpilih nantinya pasti memiliki misi tersendiri, apakah itu untuk pribadi maupun kelompok. Dalam penuturannya, Syahrul mengaku bahwa para kandidat tersebut memang cukup terkenal lantaran terdapat para petahana dalam pencalonan. Namun untuk beberapa alasan, para kandidat tersebut dinilainya kurang bersosialisasi kepada para pedagang. Setidaknya, untuk masa kampanye Syahrul dan para pedagang lainnya merasa kurang dirangkul oleh para calon. Selain itu, dari para petahana yang kembali bertarung dinilai belum berhasil dalam memperjuangkan rakyat kecil, salah satunya ialah para pedagang tersebut. Hal ini lantaran kondisi pasar yang notabene menjadi salah satu pusat kegiatan masyarakat masih jauh dari kata layak. “Sekarang begini. Kan ada beberapa nama yang jadi pemimpin kita sebelumnya. Nah, apakah kondisi pasar kita sudah berubah? sudah bertahuntahun saya berjualan, kondisi pasar saja masih begini,” ungkapnya. Dari pantauan di lokasi, banyak di antara para pedagang tersebut yang mengaku sengaja tidak menggunakan hak suara. Selain alasan tidak mengenal para kandidat, kekecewaan terhadap pemerintahan setempat juga menjadi penyebabnya. (e2)

7


Pemerintah Kabupaten

Advertorial Pemkab Pelalawan

Pelalawan

Pemkab Tingkatkan Pelayanan Puskesmas untuk Menuju Pelalawan Sehat Program Pelalawan Sehat yang digagas Bupati HM Harris, tidak hanya menjadi slogan semata. Program tersebut terus diaplikasikan dengan berbagai kegiatan pembangunan khususnya bidang kesehatan. “Pencapaian program Pelalawan Sehat, sejak tahun 2011 lalu kita nilai telah berhasil,” kata Bupati Harris pada suatu kesempatan pelayanan kesehatan dilakukan secara merata baik di wilayah kecamatan maupun desa dan kelurahan yang ada di Kabupaten Pelalawan.”Seluruh masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan karena hal tersebut sesuai yang tertuang dalam Konstitusi Kesehatan Dunia (WHO,1948), UUD 1945 pasal 28 H dan Undang-Undang nomor 36 tahun 2009.

M

aka tidak ada lagi masyarakat yang tidak bisa berobat, seluruh puskesmas akan melayani,”. Jika masyarakat yang sedang dalam kondisi sakit dan tidak lagi sanggup untuk datang ke puskesmas maka petugas akan mendatanginya. “Kalau masyarakat tidak sanggup lagi datang ke puskesmas, maka petugas kesehatan yang akan mendatangi.Tinggal telpon saja, petugas akan datang. Tapi tidak sembarangan orang yang nelpon Ketua RT atau RW nya.ungkap Bupati. Kepala Dinas Kesehatan Kab Pelala-

8

wan dr Endid R Pratikno MKes menjelaskankan kepada media ini “ pihaknya setiap tahun meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,dengan diberlakukakannya puskesmas di 12 kecamatan dari puskesmas biasa menjadi puskesmas rawat inap ini suatu bukti keseriusan Pemerintah Kabupaten Pelalawan. Perkembangan puskesmas dan pelayanan kesehatan serta Pelalawan Sehat. “13 Puskesmas di Kabupaten Pelalawan yang sudah ada menggunakan sistem BLUD. Diharapkan dengan BLUD ini peningkatan pelayanan dan

kebutuhan Puskesmas dapat dipenuhi. Selain Itu bantuan Propinsi juga bisa membantu dalam peningkatan pelayanan Puskesmas yang ada. Pemerintah Kabupaten Pelalawan, melalui program bupati Pelalawan Sehat sangat mendukung program akreditasi ini sehingga memotivasi Daerah untuk Lebih meningkatkaan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Untuk mengimplementasikan program pelalawan sehat,’artinya, kedepannya masyarakat yang ada di daerah derah terpencil tidak bersusah payah lagi ke RSUD Selasih yang ada di Pangkalan Kerinci ibu kota Kab Pelalawan untuk menjalani rawat inap di sebabkan penyakit yang di derita warga Pelalawan. Khusus desa yang berada di kawasan hutan karena Pemerintah Daerah tidak bisa membangun fisik maka pelayanan kesehatan kita lakukan dengan cara keliling. Seperti “Desa Bukit Kesuma dan Desa Toro kita tetap memberikan layanan kesehatan di dalam kawasan hutan. Karena kita tidak bisa membangun fisik maka diadakan layanan kesehatan keliling,” Untuk mengwujudkan Pelalawan Sehat program strategis Bupati Pelalawan tadi, warga Pelalawan di manjakan oleh Pemerintah Pelalawan melalui Dinas Kesehatan untuk berobat tingkat Dasar atau berobat ke Puskesmas terdekat dengan gratis, warga cukup hanya memperlihatkan KTP(Kartu Tanda Penduduk) Kab Pelalawan. “Tentu program ini tidak akan berjalan dengan lancar apa bila tidak di tunjang oleh tenaga medis yang cukup di setiap Puskesmas di 12 Kecamatan di Kab Pelalawan, untuk itu, Dinas Kesehatan Kab Pelalawan saat ini telah memiliki tenaga Medis Pegawai Negeri Sipil (PNS), Tenaga Honorer kabupaten,Tenaga Honor Provinsi dan PTT Pusat semuanya berkisar kurang lebih 1.100 orang Kami berharap kedepannya, program ini dapat lebih ditingkatkan lagi. Sehat itu mahal, oleh sebab itu Pemerintah Daerah melalui dinas kesehatan

akan tetap berkomitmen untuk memberi jaminan kesehatan kepada masyarakat, khususnya masyarakat kurang mampu untuk bisa merasakannya. Dan bagi kita masyarakat, harus menggunakan Jamkesda sebaik mungkin pula.dan para tenaga medis yang ada di seluruh kabupaten pelalawan agar selalu loyalitas dalam melayani masyarakat. Endit menyatakan keberhasilan program pelalawan sehat yang di canangkan bupati pelalawan yang sudah berjalan selama ini membuahkan hasil yang sangat bagus dan membanggakan kabupaten pelalawan terbukti dengan 2 puskesmas di kabupaten pelalawan akreditas yaitu puskesmas ukui mendapat akreditas tertinggi bintang empat ( utama) dan puskesmas pkl kerinci meraih akreditas bintang tiga ( madya) Ada Tiga unsur utama penilaian untuk akreditas ini yaitu administrasi manajemen, pelayanan publik, pelayanan medis. Berbagai sektor

dinilai mulai dari SDM, keuangan, sarana dan prasarana, kemudahan pelayanan, kebersihan, lingkungan dan sebagainya,serta penilaiannyapun di lakukan oleh dirjen Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan,artinya keberhasilan ini menjadi bukti komitmen pemerintah daerah untuk jaminan kesehatan masyarakat. mengatakan akreditasi puskesmas sebagai wujud komitmen pemerintah dalam peningkatan mutu pelayanan. Menurut Endid, dengan terakreditasinya puskesmas maka pelayanan kesehatan yang diberikan puskesmas sudah pasti lebih baik dan terstandar. Sesuai arahan pemerintah, tahun 2019 semua puskesmas harus sudah terakreditasi Pada dasarnya, apa yang digagas oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Pelalawan sudah sejalan dengan apa yang diinginkan oleh masyarakat, karena setiap manusia mempunyai hak untuk hidup sehat, dan Negara ber-

tanggung jawab untuk mengatur agar terpenuhi hak hidup sehat bagi seluruh penduduknya tanpa terkecuali,karena hal tersebut sesuai yang tertuang dalam Konstitusi Kesehatan Dunia (WHO,1948), UUD 1945 pasal 28 H dan Undang-Undang nomor 36 tahun 2009. Oleh seba itu, apa yang sudah menjadi program prioritas Bupati Pelalawan HM. Harris salah satunya yakni pelalawan sehat sudah sejalan sehingga masyarakat miskin ataupun masyarakat yang di dipinggiran dapat merasakan manfaatnya secara menyeluruh. Untuk lebihmemantapkan program pelalawan sehat ini kita akan berupaya semaksimal mun gkin untuk meningkatkan pelayanan dan juga sarana dan prasarana serta SDM para tenaga medis demi kesejahteraan masyarakat kabupaten pelalawan. Kesehatan sebagai hak asasi manusia sebagaimana telah dicantumkan dalam UUD 1945, juga telah disebutkan dengan jelas dalam UU No 23 Tahun 1992 sebagaimana diperbarui dengan UU No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, bahwa setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan. Dan sampai saat ini, sebagai sebuah investasi dalam pembangunan maka bidang kesehatan terus mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Pelalawan. Selama ini, di daerah yang terus berkembang dalam capaian usianya yang ke-17, peningkatan derajat kesehatan masyarakat dalam rangka peningkatan kualitas sumberdaya manusia di Kabupaten Pelalawan terus dimaksimalkan. (adv/hms/grc/e2)

9


Pemerintah Kota

Advertorial Pemko Pekanbaru

Pekanbaru

Kota Pekanbaru Semakin Smart di Usia 234 Bersempena dengan peringatan HUT (hari ulang tahun) Kota Pekanbaru yang ke-234 tahun 2018, DPRD Pekanbaru menggelar rapat Paripurna Istimewa Kota Pekanbaru yang ke-234, Sabtu (23/6) di kantor DPRD Pekanbaru Jalan Jenderal Sudirman. Adapun rapat paripurna dipimpin Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Sondia Warman didampingi Wakil Ketua lainnya, Sigit Yuwono dan Jhon Romi Sinaga.

P

aripurna yang kental akan nuansa melayu ini juga turut dihadiri Plt Gubernur Riau, Wan Thamrin Hasyim, Asisten I Provinsi Riau,

10

Ahmad Syah Harofie, Plt Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi Ssi, mantan Ketua DPRD Pekanbaru, Teguh Pribadi Arsyad, para Kadis, Lurah, Camat, Forkompimda dan sejumlah organisasi masyarakat dan

tamu undangan lainnya. Dalam paparannya Sondia Warman mengatakan, bahwa pembangunan di Kota Pekanbaru semakin pesat. Hal ini ditunjukkan dengan pembangun infrastruktur yang terus bergulir. ”Namun tentunya hal itu juga harus dibarengi dengan integritas aparatur, dan terajut kebersamaan di tengah masyarakat,” ungkap Sondia. Sondia berpesan, menjelang Pilkada serentak 2018 di Provinsi Riau, ia juga meminta kepada seluruh elemen masyarakat yang ada di Kota Pekanbaru khususnya, bisa untuk turut bersamasama menyukseskan pesta rakyat tersebut. “Saya berharap pelaksanaan Pilkada nanti berjalan sukses. Dan bagi pegawai negeri jaga netralitas dengan peranan yang profesional agar terwujud Pemilihan yang jujur, adil dan terbuka,” harap Sondia. Sementara itu, Plt Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi Ssi menyampaikan jika Kota Pekanbaru saat ini telah mencapai tata kelola yang baik dan Pemerintah kota Pekanbaru akan selalu mencoba untuk terus meningkatkanya lagi. “Hal itu ditunjukkan dari indek kepuasan dari masyarakat baik dari sektor pendidikan, pembangunan dan lain sebagainya. Oleh sebab itu, maka kedepan kerjasama antar stakholder terus ditingkatkan” sebut Ayat. Ditambahkan Ayat, bahwa Kota Pekanbaru harus terus bisa menjadi kota yang aman dan tentram serta tertib bagi masyarakat. “Kami berharap, apabila ada yang kurang di tahun ini maka di tahun berikutnya bisa menjadi lebih baik. Dengan begitu, maka Kota Pekanbaru semakin berkembang lagi,” harap Ayat.

HUT Kota Pekanbaru 234, Walikota Jadi Irup di Perkantoran Baru Tenayan Raya. Sementara itu, pada Senin 25 Juni 2018, Walikota Pekanbaru DR Firdaus ST MT yang telah kembali dari cuti kampanye menjadi Inspektur upacara (Irup) dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Pekanbaru ke-234 di Komplek Perkantoran baru Tenayan Raya. Peringatan hari jadi Pekanbaru ini sangat spesial karena dihadiri oleh berbagai macam elemen masyarakat mulai dari Forkompinda, Ketua LPM Pekanbaru, Kepala Kesbangpol Provinsi Riau yang mewakili Gubernur Riau, ASN Pemko Pekanbaru dan Ormas – Ormas yang ada di Pekanbaru. DR Firdaus ST MT juga mengatakan jika ini merupakan awal yang baik untuk kedepan. “Alhamdulillah begitu banyak lapisan masyarakat yang hadir dalam upacara kali ini. Upacara juga berjalan lancar, ini awal yang baik untuk kita kedepannya,” kata Walikota Pada upacara tersebut, Walikota menjelaskan jika komplek baru perkantoran tenayan Raya ini merupakan kado dari Pemerintah Kota Pekanbaru untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. “Nantinya pelayanan kepada masyarakat lebih efektif. Karena semua pusat perizinan akan berpusat di Mall Pelayanan Publik di Kantor Walikota lama di Jalan Sudirman. InsyaAllah 2019 Komplek Perkantoran Tenayan Raya maupun Mall Pelayanan Publik akan beroperasi efektif,” jelas DR Firdaus ST MT. Walaupun memang, Walikota mengakui jika beroperasinya Komplek Perkantoran baru Tenayan Raya ini molor dari jadwal atau waktu yang seharusnya. Dan penyebabnya hanya karena permasalahan teknis saja. “Tahun ini lima gedung lainnya akan dikerjakan karena sudah dianggarkan.

Insya Allah 2019 nanti akan efektif dioperasikan,” ujar Wako. Selain itu,Walikota Pekanbaru juga mengatakan dan menekankan bahwa fasilitas ‘combo’ pada kartu smartcard tidak hanya untuk kalangan pegawai ASN saja. Namun kartu pintar yang menjadi role model nasional ini banyak memiliki segudang manfaat, sehingga diharapkan juga nantinya dapat dimanfaatkan oleh warga Pekanbaru. “Kartu itu berfungsi selain untuk tabungan, money elektrik dan banyak manfaat lainnya. Bukan untuk naik transmetro saja, atau absensi ASN saja, ada juga untuk absensi peserta didik disekolah dan juga bisa bayar tol di Jakarta, jadi diharapkan masyarakat juga mengurusnya,” harap Walikota. Sebelumnya, Plt Wali Kota Pekanbaru, H. Ayat Cahyadi, S.Si menegaskan bahwa rencana pemindahan kantor Wali Kota yang baru di Tenayan Raya adalah sebuah perluasan. Dengan kata lain , pemindahan ini tidak bisa diartikan sepenuhnya ditujukan bagi seluruh pejabat yang berada di kantor Wali Kota di Jalan Jenderal Sudirman. Ayat menjelaskan bahwa dirinya bersama Sekda dan para Asisten di Sekre-

tariat Daerah Kota (Setdako) Pekanbaru akan tetap berkantor di Kantor Wali Kota yang lama yang berada di Jalan Jenderal Sudirman. “Bukan pindah, tapi perluasan perkantoran. Nanti kantor itu ada dua, disini (kantor Jalan Sudirman) tetap, ruangan Wali Kota, Sekda, Asisten, masih tetap disini. Maka saya ralat, bukan pindah tapi perluasan kantor,” jelasnya, Jumat (22/6). Ayat mengatakan bahwa rencana pemindahan kantor ke Tenayan Raya akan dilakukan secara bertahap. Untuk tahap pertama, kantor Tenayan Raya akan diisi hanyalah ruangan di gedung utama. “Disana kan ada beberapa gedung, tapi pertama yang kita pakai adalah gedung utama. Jadi ada dua, di sini (kantor Jalan Sudirman) juga ada, di Tenayan juga ada. Tapi untuk Wali Kota dan Sekda serta para Asisten saat ini tetap berkantor di kantor Jalan Jenderal Sudirman,” imbuhnya. Untuk memudahkan transportasi bagi para pegawai nantinya, Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru akan mengerahkan sebanyak 4 unit bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) Pekanbaru saat peresmian Kantor Walikota Pekanbaru di Tenayan Raya. Sementara 4 unit bus ini disediakan untuk mengangkut pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru ke komplek perkantoran Walikota Pekanbaru yang baru di Kecamatan Tenayan Raya. (adv)

11


Pemerintah Kabupaten

Advertorial Pemkab kampar

Kampar

Safari Ramadhan 1439 H, Pejabat Pemkab Kampar Sambangi 21 Masjid Sama dengan tahun-tahun sebelumnya, Ramadhan tahun ini juga dimanfaatkan jajaran pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten Kampar untuk mengunjungi sejumlah masjid dalam acara bertajuk Safari Ramadhan. Selain menyampaikan informasi pembangunan, kesempatan itu juga dimanfaatkan untuk menampung aspirasi yang berkembang di tengah masyarakat.

P

ada Senin (22/5/2018) ma­ lam, Bupati Kampar H Azis Zaenal,SH,MM melakukan Safari Ramadhan 1439 H perdananya di Masjid Jami’ Desa Muara Uwai Kecamatan Bangkinang. Dimana Bupati Kampar didampingi Sekda Kampar Drs Yusri,M. Si berserta para Asisiten, Staf Ahli, Kepala OPD dan Bagian Setda Kampar merupakan Tim I Safari Ramadhan Pemda Kampar 1439 H. Seperti biasa kegiatan safari Ramadhan diawali dengan buka bersama bersama dengan masyarakat setempat. Usai melaksanakan sholat magrib berjema’ah bersama , tim safari baru melaksanakan makan bajambau bersama jema’ah. Usai buka bersama, orang nomor satu di Kampar tersebut melaksanakan sholat isya bersama dan dilanjutkan dengan sholat sunat Taraweh dan Witir. Memulai acara safari dengan melantunkan ayat suci al-qur’an, awal sambutannya Bupati Kampar terlebih memperkenalkan dahulu para rombongan mulai tim safari dari Sekda Kampar serta para kepala OPD kepada seluruh jema’ah yang hadir. Azis Zaenal menjelaskan bahw dengan Safari Ramadhan merukan hal yang sangat positif yang dilaksanakan pemda Kampar untuk menjalin silaturahmi dengan masyarakat langsung. Dalam hal ini

12

juga sebagai bentuk dialog langsung dengan masyarakat atas apa yang menjadi keinginan masyarakat, sebut saja Desa Muara Uwai yang memmbutuhkan pembangunan Turap dan saat ini Allhamdulillah sedang dilaksanakan. Selain itu keinginan masyarakat untuk membangun menara masjid Jami’, dalam hal ini insyaallah kedepan akan kita bahas di APBDP tahun 2018. Lebih lanjut unutuk mewujudkan itu semua, Azis Zaenal mengharapkan untuk selalu bersatu dan bekerjasama. Karena apabila Pemda dan masyarakat bersatu apapun akan bisa dibangun. Untuk diketahui, Dana ADD untuk setiap Desa saat ini lebih kurang Rp 1,2 sampai 1,4 milyar. Di Bangkinang terdapat 7 Desa dan 2 Kelurahan, dengan demikian lebih kurang Rp 18 Milyar anggaran masuk di Kecamatan Bangkinang setiah tahunnya. Dalam hal ini juga belum termasuk anggaran dari Pemda Kampar, dengan demikian apabila juga tidak ada kemajuan pembangunan Bangkinang dengan anggranan Rp 18 m/tahun keterlaluan, terang Azi. Informasi yang diterima menyebutkan, tahun ini jajaran Pemkab Kampar melakukan Safari Ramadhan di 21 Kecamatan yang ada di daerah itu. Kegiatan safari Ramadhan akan diisi dengan dua tim, Tim I akan dipimpin langsung

oleh Bupati Kampar H Azis Zaenal, SH, MM bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah dan mengikutkan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar dengan jumlah 44 orang rombongan. Sementara itu untuk Tim II (Dua) akan dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto, SH bersama dengan Kepala OPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar beserta Instansi yang berjumlah sebanyak 32 orang rombongan. Pada Rabu (23/5/2018), Bupati Azis melakukan safari Ramadhan di Masjid At- Taubah Kecamatan Bangkinang Kota. Ini bersamaan satu tahun dan satu hari pasangan Azis-Catur memimpin Kampar. “Inilah yang dapat kami perbuat bagi Kabupaten Kampar, Masyarakat dapat menilai apa yang telah diperbuat selama kepemimpinan Bupati Kampar sekarang Azis Zaenal dan Catu Sugeng Susanto,” kata Azis dalam sambutannya. “Mungkin sampai saat ini belum dapat memuaskan terhadap kebutuhan masyarakat namun dengan waktu yang relative pendek ini kami berupaya dan terus bekerja bagi kemajuan masyarakat Kabupaten Kampar,” tambahnya. Bupati Kampar menyampaikan bahwa selama kepemimpinannya mungkin masih ada yang belum terpuaskan

dan terlaksana namum kami saat ini bersama-sama dengan Forkopimda Kampar dan Khususnya Pimpinan Kampar mulai dari Wakil Bupati Kampar, Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar sampai kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPO) dan seluruh pejabat sampai ke tingkat Desa berupaya untuk merubah Kabupaten Kampar yang lebih baik” Tegas Azis Zaenal. Oleh Sebab itu ia meminta kepada masyarakat agar terus memberikan dukungan dan doa agar kami selalu dapat menjalankan pemerintahan ini dengan amanah, Bajalan Luwi Bakato Bonau (Berjalan lurus berkata benar) dalam memimpin Kabupaten Kampar, jika belum dapat memuaskan sebaiknya dapat disampaikan langsung kepada kami, kami sangat siap menerima kritikan maupun saran dari masyarakat. Namun dalam waktu setahun ini kita terus berupaya dan bekerja keras dalam menggali dari suluruh sumber daya yang ada untuk membangun Kabupaten Kampr dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat serta dengan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi maupun Pusat dalam menggalang Dana Pusat dalam membantu pendanaan pembangunan Kabupaten Kampar, karena jika hanya mengandalkan dari APBD Kampar tidak akan mencukupi, oleh sebab itu kami terus menekankan kepala Kepala OPD untuk terus memantau dan berusaha dalam meraih dana yang ada di Pusat. “Oleh karenanya mari kita bersatu, jangan saling gontok-gontokkan, jauhkan perpecahan dan saling menjelekkan, mari kita berniat demi untuk memajukan Kabupaten Kampar yang kita cinta ini,” pinta Azis lagi Pada kesempatan itu Pemkab Kampar menyerahkan Bantuan pembangunan masjid yang diterima oleh pengurus masjid , dan penyerahan Zakat oleh Badan Amil Zakat Nasioanal (Baznas) Kabupaten Kampar oleh Ketua Baznas Basri Rasyid yang diterima oleh 10 orang Mustahiq dengan jumlah masing-masing Rp. 1.500.000. dari kecamatan Bangkinang Kota dan selanjutnya penyampaian Tausyah oleh Ustazd Jarlisman S.Hi tentang inti silaturrahmi maupun terhadap pelaksnaan ibadah pada Bulan Ramadhan Kegiatan Safari Ramadhan 1439 H Pemkab Kampar dijadikan sebagai ajang silaturahmi dengan masyarakat sekaligus penyerahan secara simbolis berbagai bantuan sosial kepada masyarakat. Hal ini dilakukan Tim I Safari Ramadhan 1439 H pemda Kampar bersama Bupati Kampar Azis Zaenal,SH,MM di Masjid

Muawwanah Desa Salo Kecamatan Salo, Kamis (24/5/18) malam. Sebelum menyampaikan sambutan, Azis Zaenal secara simbolis menyerahkan bantuan untuk pembangunan masjid Muawwanah Desa Salo dari Tim Safari Ramadhan Pemda Kampar lebih kurang sebanyak Rp 15 Juta yang diterima langsung pengurus masjid. Selain itu juga diserahkan pada malam tersebut KTP yang sudah siap cetak sebanyak 84 buah se-Kecamatan Salo melalui Dinas Catatan Sipil Kabupaten Kampar. Dimana dengan jumlah penduduk Kecamatan Salo lebih kurang 24.156 orang, maka jumlah yang sudah wajib pemilik KTP sebanyak 16.778 orang, kemdian jumlah yang sudah direkam sebanyak 14.535 orang serta yang belum direkam sebanyak 2.240 orang. Selain itu, bantuan sosial beras tampa biaya tebus juga diserahkan sebanyak 1.311 kepala keluarga (KK) melalui Dinas Sosial Kabupaten Kampar, dimana

pada kesempatan tersebut Rombongan tim II Safary Ramadhan Pemkab Kampar, Camat Kuok Darusmar, Kepala Desa Husni dan Kepala Desa se Kecamatan Kuok. Pada kesempatan itu Wabup menyerahkan bantuan pembangunan Masjid Al-Muhajirin Desa Pulau Terap Kecamatan Kuok yang diawali dengan Buka bersama dan shalat isya dan tarawih berjmaah. “Kehadiran kami disini dalam rangka menjalin silaturrahmi untuk mendekatkan antara pemimpin dengan masyarakatnya, melalui safary Ramadhan inilah salah satu moment yang tepat untuk terus menjalin silaturrahmi tersebut,” kata Wabup. Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto dalam arahannya mengatakan bahwa ia menyampaikan ucapan selamat menunaikan ibadah puasa, semoga kehadiran kami disini dapat mengobati rasa rindu, maka Ramadhan ini merupakan moment yang baik dalam menjalin

masing-masing kk menerima sebanyak 10 kg dan bantuan ini salurkan setiap bulan secara gratis. Tak sampai disutu saja, orang nomor satu di Kampar tersebut juga menyerahan Kartu Indonesia Sehat (KIS) untuk berobat gratis. Dimana untuk Kecamatan Salo diserahkan sebanyak 7.826 jiwa. Selanjutnya bantuan dari Badan Amil Zakat (baznaz) Kabupaten Kampar berjumlah Rp 15 juta untuk 10 orang pakir miskin juga diserahkan. Sementara itu dari PT.RAPP juga turut berpatisipasi menyerahkan bantuan uang sebesar lebih kurang 10 juta untuk anak yatim dan papan jadwal Sholat lima waktu untuk masjid Muawwanah Desa Salo. Pada Jumat (25/5/2018) malam, Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto melakukan Safari Ramadhan 1439 H/2018 M di Masjid Al Muhajirin desa Pulau Terap, Kecamatan Kuok. Hadir

dan mempererat silaturahmi” Tambah Catur Sugeng lagi. “Terima kasih atas sambutan yang merupakan tanda kekompakan dan keikhlasan terutama jamuan Makanan saat berbuka puasa yang di sajikan oleh masyarakat oleh sebab itu ia meminta agar kami dalam memimpin Pemerintah berjalan dengan baik dan seirama, senada, sejalan, selangkah, dalam menjalankan amanah ini,” pintanya. Dikatakan, dari awal pihaknya ingin menciptakan pemerintahan yang kondusif yang kenyamanannya dapat dirasakan sampai ke masyarakat di tingkat Desa-desa. “Doakan kami dapat dan mampu mengemban amanah untuk Kampar yang lebih maju dan sejahtera” Kata Catur Sugeng yang didampingi oleh Asisten II Setda Kampar Azwan, M.Si dan para Kepala OPD dari berbagi Instansi di Lingkungan Pemkab Kampar.***

13


DPRD

infotorial DPRD Prov Riau

Provinsi Riau

DPRD Riau Dorong Pemerintah Naikan Kuota BBM Premium “Meski demikian, dengan Perda PBBKB diharapkan harganya tidak melambung tinggi. Paling setidaknya, harga Pertalite sama dengan provinsi lain. Bukan seperti sekarang, dimana harga Pertalite di Riau lebih tinggi dari provinsi tetangga.”

D

PRD Provinsi Riau terus mendorong secara administrasi terkait penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite di Provinsi Riau. Caranya yaitu dengan pengesahan Perda tentang penurunan tarif Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) menjadi 5 persen. Wakil Ketua Komisi I DPRD Riau DR Taufik Arrakhman SH MH mengatakan, DPRD sudah membuat Ranperda PBBKB. Sekarang Ranperda tersebut su-

dah diverivikasi oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). “Perda ini diharapkan segera diterapkan di Riau. Sehingga dengan pengesahan Perda nanti, harga Pertalite bisa turun dari harga sekarang,” kata Taufik, Rabu (23/05/2018). Berdasarkan informasi, harga pokok Pertalite akan naik lagi. Meski demikian, dengan Perda PBBKB diharapkan harganya tidak melambung tinggi. Paling setidaknya, harga Pertalite sama dengan provinsi lain. Bukan seperti sekarang, di-

mana harga Pertalite di Riau lebih tinggi dari provinsi tetangga. Kemudian, DPRD Riau juga mendorong pemerintah melalui pertamina untuk menaikkan kuota BBM jenis premium. Karena harga premium sangat cocok dengan kemampuan masyarakat. “DPRD terus berupaya mengusulkan penambahan kuota Premium. Dengan bertambahnya kuota Premium maka akan dapat membantu masyarakat, terutama masyarakat ekonomi menengah kebawah,” ujar Taufik. (nrc/e2)

Legislator Riau, Sugianto:

Ketakpatuhan PMA pada Hukum Menimbulkan Kerugian Negara HAJI Sugianto SH, anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau, mempertanyakan penegakan hukum terhadap PT Adei Plantation and Industry, karena dinilai masih semena-mena terhadap peraturan di negara Indonesia. “PT Adei bersama anak perusahaanya yang merupakan PMA (Penanaman Modal Asing) yang tidak taat dengan hukum, sederetan kasus hukum serta kejahatan kehutanan dan perkebunan yang terjadi di PT Adei dan anak perusahaanya seolah-olah kebal dengan hukum” ungkap Sugianto, Selasa (29/5/2018). Tidak patuhnya terhadap hukum yang berlaku, PT Adei terang Sugianto lagi, mengakibatkan kerugian negara, mulai pengrusakan Ekosistim alam sungai,

14

menanam diluar Hak Guna Usaha (HGU), menanam di areal transmigrasi yang mengakibatkan kerugian pada masyarakat. “Dan masih banyak sederet kasus seolah dibiarkan dan selalu luput dari mata hukum, baik hukum Perdata, Pidana, maupun hukum dagang di dunia nasional dan internasional” ujarnya. Dicontohkan Sugianto ketika petinggi perusahaan di vonis dalam 1 perkara dan terbukti bersalah tidak taat dengan hukum dan malah kabur ke Malaysia negara diasal pemilik PT Adei. “Jika penegakan bener-bener dilakukan buat PMA yang nakal seperti PT Adei dan anak perusahaanya mungkin akan menjadi contoh yang baik di negeri ini” tukasnya. Sugianto mencontohkan kembali, satu kasus di anak perusahaa PT Adei, yakni PT Safari Riau. “Mereka mem-

punyai izin HGU cuma 2500 hektar, kemudian menanam 5000 hektar dan kemudian lagi berupaya melepaskan lahan 1000 hektar yang sampai saat ini tidak ada satu surat pun terbit tapi aktivitas sudah mereka lakukan,” terangnya. “Kalau kita tarik ke kacamata hukum sangat melanggar karena mengelola perkebunan di luar perizinan, disegi kacamata dagang mereka sudah melanggar perjanjian ekspor, di segi RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil) dan RSPO (Indonesia Sustainable Palm Oil) mereka harusnya tidak lolos dan dianggap minyaknya itu ilegal karena berasal dari kawasan diluar perizinan” terang Sugianto. Menurut Sugianto, masih banyak lagi deretan kesalahan PMA di anak perusahaan PT Ade satu diantarnya PT Safari Riau yang harus ditelusuri oleh penegak hukum. (grc/e2)

Legislator Riau Minta Rel Kereta Api Segera Dibangun “Rel jalur kereta trans Sumatera akan dilakukan sepanjang 1.400 kilometer ini, merupakan proyek strategis nasional yang tentunya akan berpengaruh besar terhadap perekonomian masyarakat.” Pihak DPRD Riau menyebutkan setelah disahkannya peraturan daerah Rencana tata ruang dan wilayah setempat, maka pembangunan rel kereta api trans Sumatera sudah bisa dilanjutkan. “Sekarang RTRW sudah disahkan, sehingga tidak ada masalah lagi dengan lahan untuk pembangunan rel kereta api. Maka kami minta untuk digegas pembangunannya,” kata Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman di Pekanbaru, Selasa. Politisi Demokrat tersebut menambahkan, untuk bantalan rel kereta api sudah berada di Kota Dumai. Sebelumnya, pemasangan bantalan rel sempat terhenti, karena terkendala pola tata ruang wilayah. “Terkendalanya itu karena lahan untuk pembangunan tersebut berada di kawasan hutan, sehingga harus menunggu selesainya RTRW Riau,” papar Legislator asal Pekanbaru itu. Dikatakannya, rel jalur kereta trans Sumatera akan dilakukan sepanjang 1.400 kilometer ini, merupakan proyek strategis nasional yang tentunya akan berpengaruh besar terhadap perekonomian masyarakat. Sebagai informasi, Jalur kereta api memanjang dari utara di Rantau Prapat, Sumatera Utara ke arah selatan melewati Riau, Jambi, hingga Kertapati, Sumsel. Sementara, untuk jalur arah barat dihubungkan dari Pekanbaru, Riau ke jalur kereta yang ada di Sumatra Barat hingga pelabuhan Teluk Bayur, Padang. Secara keseluruhan total panjang rel kereta api yang akan diaktifkan lagi di Sumatera saat ini mencapai 1.869 km. Dari jumlah tersebut, sepanjang 1.348 km masih beroperasi, sisanya 512 km tidak beroperasi. Kereta api trans Sumatera akan dilayani 145 lokomotif dan 1.435 unit kereta untuk mengangkut penumpang 48 juta orang per tahun. (ant/e2)

15


Pemerintah

U

Kota Pekanbaru

ntuk menyemarakkan HUT tahun ini, Pemerintah Kota Pekanbaru menyelenggarakan jalan santai, Minggu (24/62018). Gerak jalan santai ini dipusatkan di lokasi Car Free Day (CFD) yang baru, tepatnya di Jalan Cut Nyak Dien yang dimulai pada pukul 06.00 WIB sampai dengan selesai. Sekitar 10.000-an warga Pekanbaru ikuti gerak jalan santai 3 km di Jl Sudirman Pekanbaru, sempena HUT Pekanbaru ke 234, Ahad (24/6/2018). Acara yang dimulai sekitar pukul 06.40 WIB tersebut antusias diikuti warga kota. Jl Sudirman mulai dari Sp Cut Nyak Dien hingga Fly over Jl T Tambusai ditutup total. Kawasan RTH Putri Kaca Mayang juga ramai sekalian CFD warga kota. Yang menarik di gerak jalan santai ini, udian berhadiah sempena HUT Pekanbaru ini, bertabur dan sangat fantastis. Pencabutan udian gerak jalan santai dipusatkan di Jl Cut Nyak Dien samping Pustaka Wilayah. Kedepan areal ini akan menjadi kawasan CFD sebagai perpindahan dari Jl Diponegoro-Gajah Mada. Hadiah utama sebuah rumah type 36 diraih salah seorang warga Pandau, yang mengaku dirinya belum punya rumah. Tiket udian rumah ini dicabut langsung Walikota Pekanbaru Firdaus, MT. Tidak hanya rumah, dua hadiah paket umrah juga memcah suasana dan tiga sepeda motor habis disapu yang beruntung pagi itu. Panitia menyediakan 234 hadiah, termasuk hadiah hiburan. “Aduh tak dapat awak satupun hadiahnya, kecewa berat,” kata seoarang warga, Ati (40) yang kecewa, walau punya banyak kupon jalan santai di tangannya sembari mendengarkan pencabutan udian. Walikota Pekanbaru Firdaus dalam sam­butannya mengatakan, agar tidak ha­ nya hari ini saja antusias warga mengiku­ti kegiatan pemko. Ia juga sekaligus menso­ sia­ li­­ sasikan kawasan CFD di Cut Nyak Dien. Wako juga berpesan, agar rawat pembangunan yang dilakukan Pemko Pekanbaru. Ia berterima kasih partisipa­si warga kota dalam membangun kota maka kepe­ mimpinannya. “Suadah banyak kita lakukan, tapi juga dapat dukungan masya­rakat,” katanya di tengah ribuan warga yang hadir. Adapun hadiah yang ditawarkan dinilai sangat begitu fantastis. Bagaimana tidak, hadiah menarik tersebut antara lain 1 unit rumah type 36, dua paket umroh untuk pria dan wanita, dan 3 unit sepeda motor sebagai hadiah utama. Adalagi hadiah menarik lainnya yang berjumlah 234 hadiah hiburan, yang disesuaikan dengan angka hari jadi Kota Pekanbaru yang genap sudah berusia 234 tahun. “Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa memiliki dan persatuan

16

advertorial Pemk0 pekanbaru

Fantastis, Hadiah Gerak Jalan Santai Sempena HUT Pekanbaru ke-234 Kota Pekanbaru terkesan semakin kinclong saja. Tidak hanya pertumbuhan kota dan dinamika kegiatan perekonomian yang bergerak dengan kencang, bahkan dalam merayakan HUT (hari ulang tahun) pun kota ini ingin tampil beda, berlainan dengan kegiatan serupa di tahun-tahun sebelumnya. diantara masyarakat Pekanbaru terhadap kotanya. Selain itu, maksud dilaksanakan kegiatan ini sekaligus untuk mensosialisasikan dan memperkenalkan bahwa lokasi CFD yang baru sudah pindah dari tempat yang lama ketempat dimana gerak jalan santai ini dilaksanakan,” ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kota Pekanbaru Ingot Hutasuhut, Kamis (21/6). Sekadar referensi, pelaksanaan gerak jalan santai itu sejalan dengan pencanangan uji coba Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB). “Kegiatan ini sekaligus dalam rangka memeriahkan hari jadi kota Pekanbaru yang ke 234,” kata Asisten 1 Setdako Pekanbaru, Azwan Kamis (7/6/2018). Katanya lagi, Pemko Pekanbaru tengah

mempersiapkan payung hukum untuk pelaksanaan HBKB. Sebab, dengan adanya regulasi penataan kawasan ini maka Pemko Pekanbaru berharap kedepan sejumlah potensi retibusi bisa didapatkan dari kawasan HBKB. “Baik itu retribusi parkir maupun retribusi PKL,” kata Azwan. Perwako ini nantinya, lanjut Azwan, juga akan mengatur zona-zona dimana lokasi PKL, lokasi untuk promosi, kemudian apa saja larangan yang tidak boleh dilakukan selama HBKB. Serta aturan terkait rekayasa lalulintas selama HBKB berlangsung. Yakni setiap minggu mulai pukul 06.00 Wib hingga pukul 09.00 Wib. “Kita sudah rapat bersama dengan pihak kepolisian, kemudian dari Dishub, Satpol PP, Disperindag, DLHK dan Pariwisata untuk

mematangngkan penataan kawasan HBKB di Jalan Sudirman,” tutupnya. Menggunakan Tanjak Masih terkait HUT Pekanbaru ke-234, Pemko Pekanbaru mengimbau masyarakat untuk dapat menggenakan Tanjak atau penutup kepala khas masyarakat Melayu dalam berbagai kegiatan maupun acara. “Ini salah satu cara keikutsertaan masyarakat Pekanbaru dalam rangka memperingati hari jadi yang ke-234,” ucap Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru sekaligus Ketua Panitia HUT Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut, Jumat. Ingot menjelaskan bahwa ajakan penggunaan tanjak tersebut memang sengaja dilakukan oleh pihak Pemerintah Kota agar perayaan HUT Kota Pekanbaru di tahun 2018 dapat lebih semarak dan juga dinikmati oleh seluruh kalangan masyarakat. Pasalnya ia menilai bahwa masyarakat adalah pihak yang seharusnya menikmati serta ikut berpartisipasi dalam perayaan HUT kota mereka. Salah satunya ialah dengan “Gerakan Pekanbaru Bertanjak” yang rencananya akan dilaksanakan hingga tanggal 25 Juni mendatang. Lebih jauh dijelaskan Ingot bahwa dengan berbagai kegiatan yang melibatkan masyarakat dalam perayaan tersebut diharapkan dapat menumbuhkan rasa kebersamaan dalam memiliki Kota Pekanbaru. Sehingga berbagai permasalahan yang mengancam keamanan serta ketertiban di Kota Pekanbaru dapat dihindari. “Ini juga sebagai upaya menjaga keamanan Kota Pekanbaru. Dan menjaga keamanan itu bukan hanya tugas Polisi, TNI,

Satpol PP saja. Namun yang terpenting adalah seluruh lapisan masyarakat. Kalau masyarakat memiliki rasa memiliki terhadap Kotanya, pasti mereka akan menjaga kota itu,” tegasnya. Selain itu Ingot juga menjelaskan bahwa “Gerakan Pekanbaru Bertanjak” tersebut sebenarnya telah diresmikan pada tanggal 15 Mei dan dalam gerakan ini pihak Pemerintah Kota Pekanbaru juga mengajak agar pegawai hotel dan perusahaan yang ada di Kota tersebut. Ia menambahkan bahwa “Gerakan Pekanbaru Bertanjak” tersebut juga bertujuan untuk menghidupkan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di daerah tersebut. Hal ini lantaran dengan banyaknya masyarakat yang menggunakan Tanjak, diharap dapat membantu para pelaku usaha pembuatan tutup kepala khas masyarakat Melayu. Kendati demikian, “Gerakan Pekanbaru Bertanjak” tersebut dijelaskan Ingot lebih kepada imbauan. Dalam hal ini tidak ada paksaan dalam penggunaan Tanjak tersebut. Dia juga mengatakan bahwa tidak ada paksaan dalam hal keseragaman pemakaian tanjak nantinya. “Ini sekedar ajakan dan imbauan saja. Kalau mau tentu akan sangat bagus,” pungkasnya. Ada juga yang tak kalah menarik dalam rangka hari jadi tahun ini. Pasalnya, setiap kantor pelayanan khususnya di lingkungan Pemko Pekanbaru, pegawainya mengenakan Tanjak (topi tradisional Melayu - red). Tidak hanya itu, mulai dari Bandara Sultan Syarif Kasim hingga Hotel memutar lagu-lagu Melayu. Hebatnya, untuk pertama kali di Bandara SSK teedapat suara panduan penerbangan dengan ba-

hasa Melayu. Panitia juga menghimbau masyarakat khususnya dunia usaha untuk ikut terlibat dalam perayaan hari jadi ini. Dengan mempercantik atau menghias gedungnya (terutama di seputar jalan protokol Pekanbaru - red) dengan ornamen Melayu atau ikon hari jadi, serta dipercantik dengan lampulampu yang menawan. Ditambahkan Ingot yang juga kadis Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru ini, malam puncak yang dikemas dalam konsep pesta rakyat akan digelar medio Juli mendatang. Lokasinya akan dipusatkan di Rumah Singgah Sultan atau lebih dikenal dengan Rumah Tuan Kadi yang menjadi tonggak berdirinya Kota Pekanbaru saat ini. “Insya Allah pesta rakyat akan kita gelar di tepian sungai Siak yang menjadi ikon lahirnya Kota Pekanbaru ini. Akan ada banyak agenda rakyat disana,” ujarnya. Salah satu harapan diungkapkan Plt Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi, seusai menghadiri sidang Paripurna Istimewa di DPRD Kota Pekanbaru. Pria yang juga menjabat sebagai wakil walikota Pekanbaru ini mengatakan, dalam suasana bertambahnya usia kota yang tercinta ini, masyarakat dan pemerintah menjalin sinergisitas yang lebih erat, untuk mewujudkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Dalam RPJMD itu, Pekanbaru memiliki visi dan misi untuk mewujudkan ‘diri’ sebagai pusat perdagangan dan jasa, pusat pendidikan, dan pusat kebudayaan Melayu, yaitu smart city madani. “Saya mengucapkan tahniah kepada Kota Pekanbaru, dalam suasana ini, mari masyarakat dan pemerintah untuk bersinergi membangun, mewujudkan RPJMD kita. Sebagaimana RPJMD kita adalah untuk menjadikan Kota Pekanbaru sebagai pusat perdagangan dan jasa, pusat pendidikan, pusat budaya melayu, menuju masyarakat yang sejahtera dengan landasan iman dan taqwa,” paparnya. Menurut Cahyadi, ASN merupakan pilar yang penting, sehingga harus benar - benar menjadi pelayan masyarakat sebagaimana fungsi dan tugasnya. Kemudian, masyarakat pun harus cerdas dan memiliki perhatian yang tinggi untuk membangun kotanya menjadi lebih sejahtera. “Tentunya ada beberapa pilar, salah satunya adalah ASN dimana saya ajak untuk benar - benar menjadi pelayan bagi masyarakat, dan masyarakatnya yang cerdas. Insya Allah kita akan terus berkembang dengan smart city (menjadi kota yang cerdas). Jika kita menjadi kota yang aman, tertib, dan bersih, maka investor akan tertarik menanamkan modalnya disini,” paparnya. (e2/dari berbagai sumber)

17


Pemerintah Kabupaten

advertorial Pemkab Bengkalis

Bengkalis

Melalui Safari Ramadhan, Bupati Bengkalis Sampaikan Pesan-pesan Pembangunan Memimpin Tim Safari Ramadhan 1439 Hijriyah yang mendatangi sejumlah masjid dan bertatap muka langsung dengan masyarakat, kesempatan itu dimanfaatkan Bupati Bengkalis Amril Mukminin untuk menyampaikan pesan-pesan pembangunan, selain menyerap aspirasi yang muncul di tengah masyarakat.

P

ada Senin (21/5/2018) malam, Bupati Bengkalis, Amril Mukminin bersama istri dan rombongan Pemerintah Kabupaten Bengkalis dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah bersafari Ramadhan di Desa Berancah Kecamatan Bantan. Kegiatan yang diawali dengan kultum oleh Ketua Dewan Dakwah Islam Indonesia (DDI) Kabupaten Bengkalis Muhammad Subli, kemudian dilanjutkan dengan berbuka bersama di rumah kediaman anggota DPRD Bengkalis, Sofyan dan sholat maghrib berjamaah di Masjid Al Jihad Berancah. Usai sholat magrib berjamaah rombongan bersama Bupati dijamu makan malam bersama, terlihat hidangan telah disiapkan, kemudian terus melaksanakan Sholat Isya, tarawaih dan witir berjamaah. Pada kesempatan itu Bupati Bengkalis menyampaikan arahannya dihadapan jamaah Masjid Al Jihad bahwa pada bulan Ramadhan Allah telah menjanjikan pahala yang berlipat ganda bagi umat yang melaksanakan ibadah pada bulan tersebut. Kemdian Kepala Daerah itu juga mengingatkan kepada masyarakat Kecamatan Bantan sebagai kawasan yang berbatasan langsung perairan internasional, sangat

18

rentan dengan aksi penyelundupan barangbarang ilegal, terutama barang haram narkoba. “Mari kita bersama-sama dan seluruh masyarakat Kecamatan Bantan saling bekerja sama dan pro aktif memberantas peredaran narkoba di Kabupaten Bengkalis, khususnya di Kecamatan Bantan ini,” harap Amril. Tidak hanya itu Bupati juga menghimbau kepada para Kepala Desa, para tokohtokoh masyarakat agar memiliki kepekaan terhadap lingkungan tempat tinggal masing-masing. Apabila ada orang atau pendatang yang mencurigakan segera melaporkan kepada kepala desa dan pihak kepolisian terdekat. Terlihat hadir dalam safari ramadhan di Kecamatan Bantan tersebut, Sekretaris Daerah Bengkalis H. Bustami HY beserta Istri, Dandim 0303 Bengkalis Letkol Inf Timmy Prasetya, Kapolres Bengkalis AKBP Yusuf Rahmanto, Kejari Bengkalis Heru Winoto, Anggota DPRD Bengkalis, Camat Bantan M. Fadhlul Wajdi dan sejumlah Pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis. Pada Senin (28/5/2018), Amril Mukminin melakukan safari ramadhan di Kecamatan Rupat Utara, tepatnya di Masjid AlHidayah Desa Teluk Rhu, Senin (28/5/2018) malam. Sebelum menuju ke Masjid Al-

Hidayah, Bupati Bengkalis beserta istri dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis buka bersama di Kantor Camat Rupat Utara. Rangkaian acara tersebut diawali dengan kultum oleh Ketua Dewan Dakwah Islam Indonesia Kabupaten Bengkalis Ustadz Muhammad Subli. Selanjutnya, shalat maghrib berjama’ah dan melaksanakan shalat maghrib berjama’ah. Setelah itu, Bupati Bengkalis dan rombongan langsung menuju Masjid Al-Hidayah dengan menggunakan Bus Pemerintah Kabupaten Bengkalis, dan tiba ditempat tersebut sekitar pukul 19.27 WIB. Sesampainya disana, Bupati Bengkalis melakukan shalat sunnah tahiyatul masjid, seraya menunggu adzan isya’ berkumandang. Sesudah itu, seluruh jama’ah melakukan shalat isya’ dan shalat sunnah tarawih dan shalat witir berjama’ah. Kemudian rangkaian acara safari ramadhan dilanjutkan dengan penyerahan santunan kepada anak yatim, penyaluran bantuan kepada kaum dhuafa dan penyerahan bantuan kepada masjid dari Pemerintah Kabupaten Bengkalis dan Bank Riau Kepri. Pada kesempatan itu, Bupati Bengkalis dalam sambutannya mengajak seluruh umat Islam di Kabupaten Bengkalis khu-

susnya di Kecamatan Rupat Utara untuk menunaikan zakat. “Melalui zakat kita dapat berbagi. Zakat merupakan suatu kewajiban bagi umat Islam. Diantara sebagian rezeki kita didalamnya juga terdapat rezeki orang lain,”” ucap Bupati Bengkalis dihadapan jama’ah Masjid Al-Hidayah. Selain itu, dia juga mengajak seluruh masyarakat untuk waspada terhadap teroris yang telah menyerang Mapolda pada beberapa minggu yang lalu.dan bahaya narkoba yang telah menguasai para generasi muda di Kabupaten Bengkalis khususnya. “Mari kita bersama jaga anak-anak kita agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan apalagi sampai terjerumus oleh narkoba. Ajak anak-anak kita untuk melakukan hal-

kamling), kedua RT dan RW memberlakukan wajib lapor 1x24 jam bagi pendatang/ tamu, ketiga data semua rumah sewa dan tempat kos-kosan, keempat lakukan koordinasi dengan pihak keamanan jika melihat aktivitas orang yang mencurigakan,” paparnya, Kamis malam, 24 Mei 2018. Dikatakan Amril, biasanya para teroris mengenakan atribut Islam, seperti cadar dan bercelana cingkrang, namun Dia menegaskan tidak semua orang yang berciri-ciri demikian adalah teroris. “Saat ini citra Islam sedang diuji, sebab para teroris biasanya pakai cadar dan bercelana cingkrang. Meski kita harus waspada tapi ingat jangan menuduh, kita harus menyelidiki terlebih dahulu jika ada yang mencurigakan segera koordinasi-

masyarakat harus betul-betul mengawasi pergaulan anak-anaknya. Di bulan baik dan hari baik ini mari sama-sama kita nyatakan perang terhadap narkoba,” tegasnya. Sebelumnya, Rabu (23/5/2018) malam, Bupati Bengkalis Amril Mukminin kembali melaksanakan Safari Ramadhan di Kecamatan Siak Kecil, bertempat di Masjid Raya Alhikmah desa Lubuk Muda Kecamatan Siak Kecil. Orang nomor satu di Negeri Junjungan tersebut telah terlebih dahulu melaksanakan Safari Ramadhan di Kecamatan Talang Muandau, Kecamatan Bantan, Kecamatan Bengkalis. “Kami atas nama Pemerintah Kecamatan mengucapkan terimakasih atas kehadiran Bupati Bengkalis dan Ketua TP PKK

hal yang positif seperti berorganisasi, atau dengan mengikuti kegiatan-kegiatan olahraga dan lain sebagainya,” pesan Bupati. Selanjutnya, Amril Mukminin beserta rombongan melaksanakan kegiatan safari Ramadhan 1439 Hijriah di Kecamatan Pinggir. Dalam pelaksanaan safari tersebut, Bupati Amril juga mengikuti buka puasa bersama dengan seluruh masyarakat yang ada di Desa Pinggir. Bupati Bengkalis Amril Mukminin mengatakan beberapa waktu lalu sudah mendengar terjadinya pengeboman di Surabaya oleh sekelompok teroris, setelah itu terjadi juga penyerangan terhadap Mapolda Riau. “kita mesti waspada,” kata Bupati Amril saat safari Ramadhan di Masjid Al Munawarah Jalan Batin Muajolelo RT.02 RW.01 Desa Pinggir, Kecamatan Pinggir. Mengantisipasi aksi terorisme, Bupati Amril mengatakan, Selasa lalu, Dirinya bersama Dandim dan Kapolres Bengkalis telah menandatangani pernyataan sikap mengutuk keras aksi terorisme dan membuat empat maklumat. Maklumat itu ditujukan kepada Camat, Koramil, Kapolses, kepala desa/lurah serta seluruh masyarakat. “Isi maklumat itu pertama, kami minta aktifkan kembali sistem keamanan lingkungan (Sis-

kan kepada pihak kemamanan,” pintanya. Bupati Amril juga berpesan agar masyarakat di Negeri Junjungan menjaga kerukunan dan persatuan jelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau 2018. “Pada tanggal 27 Juni tahun 2018 ini kita akan melaksanakan Pilgubri, bagi yang sudah punya hak pilih, mari kita salurkan hak pilih tersebut dengan mendatangi TPS terdekat. Berbeda pilihan adalah sesuatu yang wajar, beda pilihan biasa tapi jangan sampai terpecah belah, jaga persatuan dan kesatuan,” pesannya. Amril mengingatkan, silahkan pilih pemimpin yang paling baik, meski satu sama lain pilihannya tak sama, namun jangan sampai saling tidak sapa. “Kadangkadang, gara-gara berbeda pilihan, tidak saling sapa antar keluarga, tetangga, antar kampung, dan antar teman. Jangan sampai demikian, setelah pemilihan, kita harus kembali jadi saudara, teman dan seperti sedia kala,” seru Amril. Di bagian lain, Bupati Amril berpesan kepada orang tua agar senantiasa memproteksi anak-anaknya supaya tidak terjerumus dalam dunia narkoba. “Narkoba sedang mengacam generasi muda, karena itu, keluarga sebagai lingkungan terkecil dari

Kabupaten Bengkalis beserta rombongan, dan ini merupakan suatu kebanggaan dan keberkahan bagi masyarakat untuk dapat bertemu langsung bersama orang nomor satu di Kabupaten Bengkalis,” jelas Camat Siak Kecil H Mulyadi. Bupati Bengkalis Amril Mukminin mengatakan kami ingin mengingatkan kepada seluruh masyarakat bahwa beberapa waktu yang lalu terjadi aksi penyerangan teroris di Surabaya dan juga terjadi penyerangan di Mapolda Riau. “Kami berpesan kepada Camat Siak Kecil, RT RW dan seluruh masyarakat siak kecil agar tetap selalu waspada,” ungkap Amril Amril mengatakan pada hari Selasa tanggal 22 Mei kemarin, kami bersama Kapolres, Dandim 0303 Bengkalis, Kejari dan seluruh Camat se-Kabupaten Bengkalis telah membuat suatu pernyataan bersama dan maklumat bersama. “Adapun isi dari maklumat tersebut yakni yang agar membentuk siskamling, tamu wajib lapor dalam waktu 1x24 jam, segera mengecek rumah kos yang ada di sekitar dan perlu di data, melaporkan kepada polri jika ada informasi aktivitas yang di curigai sebagai pelaku aksi terorisme,” tutup Amril. (adv/hms/e2/dari berbagai sumber)

19


Pemerintah Kabupaten

Advertorial Pemkab Kep Meranti

Kepulauan Meranti

Selain Sagu, Pemkab Meranti Juga Komitmen Kembangkan Potensi Komoditas Kelapa Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti berkomitmen untuk mengembangkan potensi perkebunan daerah, selain pengambangan Sagu, salah satu komodity unggulan perkebunan yakni Kelapa turut menjadi perhatian, hal ini dikemukakan oleh Bupati Kepulauan Meranti Drs. H. Irwan M.Si, dalam rapat bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, di Jakarta, Kamis malam (31/5/2018).

D

alam rapat koordinasi pembahasan tentang pengembangan komoditas kelapa bersama Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution, dibahas soal koalisi Pemerintah Kabupaten Penghasil Kelapa (KOPEK), dengan tujuan mengembalikan kejayaan kelapa Indonesia baik Nasional maupun Internasional, melalui peningkatan produktifitas dan kualitas, apalagi salah satu buah hasil perkebunan tropis itu telah diakui dan diexspor ke manca negara seperti Amerika Serikat, RRC serta negara tetangga Malaysia, Singapura. KOPEK sendiri merupakan Koalisi yang beranggotakan Pemerintah Kabupaten Penghasil Kelapa diantaranya, Bu-

20

pati Kepulauan Meranti, Bupati Sigibiromaru, Bupati Inhil, Bupati Kulonprogo, Bupati lingga, Bupati Buol, Bupati Tanjung Jabung Timur, Bupati Gorontalo, Bupati Agam, dan Bupati Lampung Selatan serta lainnya. Bupati Kepulauan Meranti, Drs. H. Irwan M.Si yang didampingi Kepala Bappeda Ir H. Makmun Murod, Kadis Perkebunan dan Hortikultura Prasetyo serta Kabag Humas dan Protokol Kepukauan Meranti Helfandi SE M.Si. Turut menyampaikan masukannya terkait permasalahan kelapa khususnya di Kepulauan Meranti, menurutnya jika bicara kelapa bukan hanya soal Replanting atau Bibit saja, lebih dari itu pemerintah juga harus berfikir bagaimana cara mening-

hasil diskusi dengan petani baru-baru ini, mereka mengeluhkan tidak stabilnya harga komodity kelapa yang sebelumnya mencapai 1500-1600 perbutir, kini hanya berkisar 700 rupiah perbutir yang didalamnya termasuk upah angkut. “Jadi untuk perbutir kelapa petani hanya mendapat bersih 500 rupiah,” aku Bupati Irwan. Disitulah menurut Bupati perlu kehadiran pemerintah untuk mencari solusi yang tepat dalam rangka mengangkat taraf ekonomi masyarakat, seperti membuat regulasi yang berpihak kepada rakyat khususnya petani kelapa, apakah melalui Kementerian Perdagangan atau Kementerian terkait lainnya. Sementara itu Ketua KOPEK Bupati Gorontalo Nelson Pomalinggo, dalam pertemuan itu mengungkapkan, sejak terbentuk wadah ini, pihaknya selalu

melakukan konsolidasi dan kegiatan dalam rangka mengembalikan kejayaan kelapa. Di Indonesia daerah penghasil kelapa terdiri dari 248 Kabupaten dengan luas perkebunan mencapai 3.6 juta Ha dan ini merupakan yang terluas didunia. Selanjutnya, Bupati Gorontalo ini mnyampaikan Kelapa adalah komoditi tertua diIndonesia yang 98 persenya merupakan milik petani, namun kurang mendapat perhatian pemerintah, hal itu berbanding terbalik dengan kelapa sawit yang 98 % adalah milik swasta . Untuk itu KOPEK memiliki cita cita yang akan dilaksanakan dalam program strategisnya yakni melakukan replanting 5 juta ha 5 - 10 tahun kedepan, pengembangan irigasi agar air asin tidak masuk, dikeluarkannya regulasi yang mengatur harga kelapa dari Kementerian terkait,

regulasi perkebunan kelapa di wilayah HTI, serta pajak ekspor butiran kelapa untuk daerah. Ketua KOPEK juga mengungkapkan kelemahan sistem di Indonesia saat ini yang belum mengatur otoritas pengembangan kelapa seperti yang telah diterapkan di India. “Besar harapan kami sebagai daerah penghasil kelapa mohon bantuan Bapak Menko Perekonomian, untuk memfasilitasi pertemuan dengan Kementerian terkait seperti Kementerian Perindag, Agraria, Pertanian untuk membicarakan perihal izin,” usulnya. Menko Perekonomian Darmin Nasution, setelah mendengarkan semua permasalah kelapa yang diutarakan oleh para Kepala Daerah mengungkapkan. Perkebunan Kelapa yang 98 % nya merupakan milik petani akan mengalami kesulitan dalam pengembangannya terutama dalam hal penyediaan bibit berkualitas. Selain itu para petani kelapa juga kesulitan menyediakan infrastrukturtur pendukung sehingga penunggang gelap yang menguasai, begitu juga dengan tidak adanya industri hilir yang menyebabkan tidak adanya Added Value dari kelapa. Masalah-masalah itu diakui Menko Perekonomian telah menjadi catatan untuk dibahas pada pertemuan selanjutnya dengan melibatkan Kementerian Teknis untuk menuntaskannya. “Pembangunan Kelapa mestinya juga didorong menurut cluster agar terkelola dari hulu hingga ke hilir, pertemuan ini sangat strategis kedepan kita akan menggelarnya bersama KOPEK dua minggu sekali,” tutup Menko Perekonomian. (adv/hms/rgc/e2)

katkan pendapatan petani kelapa. Seperti diketahui Kabupaten Meranti termasuk salah satu daerah penghasil kelapa dengan luas perkebunan mencapai 31.653 Ha. “Harapan kita potensi perkebunan yang kesemuanya milik masyarakat itu, dapat meningkatkan kesejahteraan dan taraf ekonominya,” ungkap Bupati Irwan. Irwan juga menjelaskan, bahwa pengelolaan perkebunan kelapa yang ada di Meranti sudah dilakukan pola tumpang sari, dimana pada lahan itu masyarakat turut mengembangkan perkebunan Kopi Liberika yang menjadi andalan dan peternakan Sapi. Diakui Bupati Irwan, berdasarkan

21


Pemerintah Kabupaten

Risalah

siak

Amalan Agar Mendapatkan Malam Lailatul Qadar Damai itu ada damai aktif dan ada damai pasif. Misal ketika manusia naik bus, banyak orang di bus, lalu hanya duduk diam, tidak menyapa samping kiri dan samping kanannya. Hal itu termasuk damai, tetapi damai pasif.

D

I dalam Qur’an Surat AlQadr ayat 2 dijelaskan, wama adraka ma lailatul qadar (dan tahukah kamu malam lailatul qadar itu?). Wahyu Allah SWT tersebut ingin menegaskan bahwa betapa mulianya malam lailatul qadar dan hal itu dijelaskan oleh ayat-ayat selanjutnya dalam QS Al-Qadr tersebut. Penulis Kitab Tafsir Al-Misbah Prof Dr Muhammad Quraish Shihab (Membumikan Al-Qur’an, 1999) menjabarkan tentang potongan ayat wama adraka. Semua uraian Al-Qur’an yang dimulai dengan wama adraka menunjukkan bahwa sesuatu itu tidak terjangkau atau hampir tidak terjangkau oleh nalar manusia. Lailatul qadar sedemikian agung sehingga tidak terjangkau oleh nalar

22

manusia. Sebab itu dalam ayat kedua QS Al-Qadr dijelaskan wama adraka ma lailatul qadar. Hari kiamat itu wama adraka, wama adrakamal haqqah. Bintang, wama adrakamat thariq. Tidak terjangkau kecuali Allah SWT atau Rasulullah SAW menyingkap sebagian darinya. Datangnya malam lailatul qadar tidak seorang pun yang mengetahui tepatnya kapan. Selama ini umat Islam hanya membaca tanda-tanda malam yang menurut Al-Qur’an lebih baik dari 1.000 bulan ini. Betapa mulianya malam lailatul qadar karena mampu membawa seorang hamba pada ketakwaan yang hakiki. Untuk bertemu dengan malam lailatul qadar, seorang hamba sesungguhnya bisa mempersiapkan diri sedari awal Ramadhan tiba. Ini menunjukkan bahwa kebaikan

harus bersifat kontinu sebagaimana kemulian yang ditunjukkan pada malam lailatul qadar dan dampaknya terhadap kehidupan di masamasa yang akan datang. Quraish Shihab mengungkapkan amalan-amalan agar seorang hamba bisa bertemu malam tersebut. Namun, yang harus diperhatikan ialah selain bertemu malam lailatul qadar, manusia juga mendapatkannya sehingga amalan-amalan baik harus dilakukan untuk mendapatkan kemuliaan malam tersebut. Pertama, Al-Qur’an menyatakan, bahwa dalam malam lailatul qadar, Malaikat turun (QS Al-Qadr: 4). Ketika Malaikat turun dan mengunjungi seseorang, Malaikat senang dengan kebaikan, melingkupi kebaikan apa saja. Malaikat mendukung manusia yang berbuat baik. Dengan demikian, melakukan kebaikan secara terus-menerus bisa mengantarkan manusia mendapatkan malam lailatul qadar. Lalu kebaikan yang seperti apa? Berbuat baik juga terkait dengan kesempatan dan waktu. Artinya, manusia jangan menunda kebaikan, apalagi ketika orang lain sangat membutuhkan bantuan dan kebaikan tersebut saat itu juga. Di situlah malam kemuliaan akan datang kepada manusia yang Malaikat juga turut datang kepadanya. Kedua, di malam lailatul qadar ada kedamaian sampai fajar (QS Al-Qadr: 5). Artinya, damai dengan diri dan damai dengan orang lain. Damai itu ada damai aktif dan ada damai pasif. Misal ketika manusia naik bus, banyak orang di bus, lalu hanya duduk diam, tidak menyapa samping kiri dan samping kanannya. Hal itu termasuk damai, tetapi damai pasif. Lain halnya dengan damai aktif yaitu ketika saling menyapa atau memberi sesuatu kepada orang lain dengan tujuan yang baik. Hal ini juga berlaku bahwa ketika manusia tidak bisa memuji orang lain, tidak perlu memakinya. Kalau tidak bisa memberi sesuatu kepada orang lain, jangan lalu mengambil haknya. Begitu juga kalau tidak bisa membantunya, jangan menjerumuskannya. Ini prinsip kedamaian yang dapat mewujudkan kesejahteraan lahir dan batin seperti dijelaskan QS Al-Qadr ayat 5. Di saat itulah manusia mendapat malam kemuliaan, yaitu malam lailatul qadar. Wallahu ‘alam bisshawab. (int)

Infotorial Pemkab Siak

Baznas Siak Tak Hanya Salurkan Zakat Melalui Pola Konsumtif “Hebatnya Baznas Siak ini tidak hanya menyalurkan dana zakat dengan pola konsumtif saja, tapi berinovasi melalui program Siak Sehat, Siak Religie, Siak sejahtera, Siak peduli, Siak cerdas dan Siak terang.”

P

ROGRAM Gemar yang dicanangkan tahun 2014 lalu, terus diupayakan semakin meningkat dan meluas sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Untuk kami ucapkan terimakasih dan apresiasi untuk Baznas kab Siak,” ucap Alfedri, Jum’at (1/7/2018) di masjid Sultan Syarif Kasim. Kurang dari satu jam telah terkumpul dana zakat sebanyak Rp. 538.501.250,-. Uang sebanyak itu terkumpul melalui kegiatan Gerakan Masyarakat (Gemar) Siak Berzakat untuk kecamatan Siak dan Mempura. Plt. Bupati Siak H. Alfedri menyampaikan ucapan terimakasih atas terlaksananya program dari Baznas Siak itu. Ia juga mengapresiasi dalam pengumpulan zakat yang semakin meningkat dan meluas sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Alfedri bilang, penyaluran dana

zakat tersebut tidak hanya untuk kaum mustahik tapi juga digunakan untuk pembangunan fasilitas umum seperti pembangunan tenpat wudhu di mesjid dan mushala, serta penyediaan fasilitas air bersih. “Hebatnya Baznas Siak ini tidak hanya menyalurkan dana zakat dengan pola konsumtif saja, tapi berinovasi melalui program Siak Sehat, Siak Religie, Siak sejahtera, Siak peduli, Siak cerdas dan Siak terang,” kata Alfedri penuh semangat. Diujung sambutannya ia berpesan agar masyarakat maupun pejabat bersungguh-sungguh dalam beramal membayar zakat sehingga senantiasa tercurah rahmat dan berkah bagi yang berzakat dan negeri istana. Sementara Ketua Baznas Provinsi Riau Yurnal Edward mengatakan moment bulan suci ramadhan menjadi waktu yang tepat bagi kaum muslim untuk menyalurkan zakatnya sebagai cara membersihkan harta yang didapat. Dirinya pun mengapresiasi Kab. Siak sebagai daerah tergolong berhasil menghimpun zakat serta menjadi contoh dalam menegakan rukun zakat. Sehingga kedepan semakin banyak daerah yang mampu mengelola zakat untuk membantu kaum yang membutuhkan sekaligus mengentaskan kemiskinan.

Menurut Ketua Baznas Kab. Siak H. Abd. Rasyid Suharto, menyampaikan semboyan “dimana di dapat disitu berzakat” atau ajakan yang digaungkan Baznas Kab. Siak. “Baznas Kab. Siak kedepan tengah berupaya meningkatkan kapasitas dari sisi amil melalui sertifikasi agar dapat melaksanakan tugasnya sesuai syariat islam,” ujarnya. Rasyid menjelaskan, Baznas Kabupaten Siak memaksimalkan fungsi Upz disetiap kecamatan sejak tahun 2016. Pengumpulan dengan pemotongan gaji dan tunjangan juga dilaksanakan bagi ASN. Sementara untuk pendistribusiannya zakat terbagi dalam 5 pos pembagian yaitu Siak Taqwa, Siak Makmur, Siak Pintar, Siak Sehat dan Siak Peduli. Tahun ini merupakan tahun ke 5 gerakan masyarakat berzakat yang telah di laksanakan oleh Baznas Kabupaten Siak dan Pemerintah Daerah Kabupaten Siak. Agenda yang menjadi kegiatan tahunan tersebut bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera. GEMAR Siak Berzakat ke 5 ini diisi dengan kegiatan tabligh akbar yang diadakan di Islamic Center tak kurang ratusan orang menghadiri acara tersebut. (int)

23


DPRD

advertorial DPRD Prov Riau

Provinsi Riau

Gelar Paripurna Istimewa, DPRD Riau Terima Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau menggelar Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) atas laporan keuangan pemerintah Provinsi Riau tahun 2017, Jumat (18/5). Paripurna dipimpin Ketua DPRD Riau, Hj Septina Primawati MM.

H

adir dalam rapat tersebut anggota V BPK RI Ir Isma Yatun MP, Auditor Utama BPK RI Bambang Pamungkas, Plt Gubernur Riau diwakili Sekdaprov Riau Ahmad Hijazi, dan sejumlah anggota dewan, Forkopimda dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Provinsi Riau. Septina Primawati dalam sambutannya mengatakan, rapat istimewa ini merupakan tindak lanjut dari hasil kesepakatan yang ditandatangani bersama, antara anggota VI BPK RI dan Ketua DPRD Riau pada 5 Oktober 2010 lalu. “Pada waktu itu penandatangan MoU dilakukan oleh Dr Rizal Djalil selaku anggota VI BPK RI dan drs HM Johar Firdaus selaku Ketua DPRD Riau. Kesepakatan itu tentang Tata Cara Penyerahan Hasil Pemeriksaan BPK kepada DPRD Riau,” jabar Septina. Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini memaparkan, pada pasal 7 ayat 1, disebutkan bahwa penyerahan LHP daerah dilakukan oleh BPK RI atau

24

pejabat yang ditunjuk kepada DPRD dan Gubernur Riau dalam rapat paripurna istimewa DPRD. Selanjutnya, Septina menyebutkan rapat paripurna istimewa ini diselenggarakan merupakan amanah UU Nomor 9 tahun 2015 perubahan pertama UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah. Pada pasal 100 ayat 1 disebutkan, sebagai pelaksanaan pengawasan, DPRD Riau melaksanakan tindak lanjut hasil pemeriksa laporan keuangan oleh BPK. Kemudian pada ayat 2, dalam melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan tindak lanjut hasil pemeriksaan laporan keuangan oleh BPK, DPRD Riau berhak mendapatkan Laporan Hasil Pemeriksaan keuangan yang dilakukan BPK. Kemudian UU Nomor 3 tahun 2004 tentang perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah pasal 81 ayat 1 bahwa kepala daerah menyampaikan Ranperda tentang Peranggungjawaban pelaksanaan APBD kepada DPRD Riau berupa Laporan Keuangan yang telah di-

periksa oleh BPK palaing lambat enam bulan setelah tahun anggaran berakhir. “Berpedoman pada kedua ketentuan peraturan perundang-undangan tersebut, kita berharap Pemerintah Daerah Riau yakni Gubernur Riau dan DPRD Riau dapat menindaklanjuti LHP BPK RI Perwakilan Riau ini sebagai wujud pertanggungjawaban terhadap pelaksanaan APBD Riau 2017,” kata Septina. Berkaitan dengan itu, Septina menyebutkan DPRD Riau akan menjadwalkan rapat paripurna sebagai tindaklanjut pembahasan laporan BPK RI ini. “Kita mengharapkan, Gubernur Riau dan jajarannya segera mempersiapkan hal-hal yang terkait dengan usulan ranperda yang dimaksud dalam waktu yang tidak begitu lama,” ujar Septina mengingatkan. Dalam kesempatan itu, Septina mewakili anggota DPRD Riau juga mengucapkan selamat kepada Gubernur Riau dan jajarannya karena pada telah berhasil mendapat opini Wajar Tanpa Pengeculian (WTP) untuk keenam kalinya dari

BPK RI. “Kami berharap opini WTP ini dapat dipertahankan kembali seraya berupaya terus membangun sistem tata kelola keuangan pada APBD Riau,” pesan Septina. Penyerahan LHP 2017 tersebut diawali dengan penandatangan berita acara LHP atas laporan keuangan Pemprov Riau tahun 2017 antara DPRD Riau dengan BPK RI dan Gubernur dengan BPK RI. Adapun penandatangan berita acara itu dilakukan oleh Anggota V BPK RI Ismayatun, Ketua DPRD Riau Septina Primawati Rusli, dan Sekdaprov Riau Ahmad Hijazi. Anggota V BPK RI, Ismayatun menyerahkan dokumen LHP Pemprov Riau tahun 2017 kepada Ketua DPRD Riau Septina Primawati dan juga kepada Sekdaprov Riau Ahmad Hijazi. Prestasi Bersama Pemprov Riau mendapatkan Opini Wajar Tanpa Pengecualian untuk kali keenam dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Prestasi yang didapat ini justeru menurut Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman adalah prestasi bersama. “Tahun ini Riau kembali mendapat Opini WTP dari BPK RI. Setelah lima kali sebelumnya juga mendapatkan pengakuan yang sama. Ini prestasi yang sangat membanggakan. Prestasi ini adalah

prestasi bersama. Karena banyak pihak yang berperan menghantarkan menuju prestasi intu termasuk DPRD Riau,” ujar politisi Partai Demokrat ini. Diakui pria yang akrab disapa Dedet ini, keberhasilan Pemprov Riau mendapat Opini WTP merupakan hasil kerja keras semua pihak. Hal ini tidak juga terlepas dari fungsi pengawas yang melekat pada DPRD Riau. “Kami terus mendorong Pemprov Riau untuk melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya dengan baik. Dalam hal ini kami menjalankan fungsi pengawasan. Mulai dari Badan Anggaran (Banggar) hingga komisi-komisi untuk mengawal penggunaan APBD di masing-masing mitra kerjanya,” tutur Dedet. Semua itu menurut Dedet terakumulasi dalam sebuah laporan kerja. Tertuang dalam undang-undang yang menegaskan bahwa DPRD adalah bagian dari pemerintahan juga. “Jadi sekarang ini apapun hasil kerja, apapun penghargaan yang didapat adalah penghargaan bersama. Karena gubernur dan DPRD tidak bisa dipisahkan,” tegas Dedet. Pasca penyerahan LHP BPK RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Provinsi Riau tahun 2017, menurut Dedet tindak lanjutnya adalah DPRD akan membentuk tim untuk melakukan penelitian terhadap temuan-temuan BPK. “Kendati dapat Opini WTP, tapi kan ada beberapa

catatan. Nah, catatan yang ada inilah yang akan kami tindaklanjuti dengan membentuk tim apakah itu hanya sebatas kelompok kerja (Pokja) atau Panitia Khusus (Pansus). Hal ini untuk evaluasi menuju perbaikan ke depannya,” ungkap Dedet. Lebih lanjut dijelaskannya, WTP sendiri adalah penghargaan atas kepatuhan pemerintah daerah dalam menjalankan regulasi keuangan. Pemprov Riau Dapat Opini WTP Keenam Kali Pemerintah Provinsi Riau kembali mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, atas laporan penggunaan keuangan 2017, dalam rapat paripurna istimewa di DPRD Riau, Jumat (18/5). Opini WTP tahun ini adalah prestasi keenam yang didapatkan Pemprov Riau. Anggota V BPK RI, Isma Yatun dalam sambutannya mengatakan, BPK memberikan predikat WTP kepada Pemprov Riau, dengan begitu Pemprov telah berhasil mempertahannkan opini WTP yang enam kalinya. “Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya. Prestasi ini akan menjadi momentum untuk menjaga akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan,” sebutnya. Isma Yatun mengatakan, kendati Pemprov Riau mendapatkan opini WTP, namun BPK tetap menemukan sejumlah catatan. Namun tidak signifikan mempengaruhi predikat WTP yang diperoleh. Sejumlah persoalan itu diantaranya, masih terdapat alokasi kegiatan yang bukan kewenangan pemprov, proses penganggaran tidak sesuai dengan Peraturan Gubernur (Pergub), kelebihan kontrak pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemprov. Sementara itu, Sekdaprov Riau Ahmad Hijazi mengucapkan terimakasih dengan opini WTP yang diperoleh Pemprov, sebagai acuan dalam melakukan program kerja, indikator kualitas pengelolaan keuangan pemerintah daerah. “Tanggung jawab dalam melaksanakan fungsi pengelolaan keuangan daerah, tugas pemerintah pembangunan. Tentu kami komitmen untuk terus mewujudkan akuntabilitas keuangan,” paparnya. Namun begitu masih terdapat sejumlah permasalahan yang menjadi sorotan BPK RI, sehingga Pemprov akan melakukan pembenahan kedepannya. “Masih terdapat beberapa hal yang harus kami benah. Dan WTP ini berturutturut dari 2012, kedepannya kami mempertahan lebih baik lagi,” tegasnya. (adv/ hms/hrc/e2)

25


Pemerintah Kabupaten

siak

Infotorial Pemkab Siak

kecantikan

K

UNYIT adalah rempah-rempah yang telah digunakan sejak zaman kuno untuk membantu memperlambat penuaan, sebagai tabir surya ringan, dan menjaga agar kulit tetap lembab dan terhidrasi,hal ini karena kunyit mengandung sifat anti inflamasi yang tinggi. dan hala ini juga berlaku untuk daun kunyit Cara paling efektif untuk mendapatkan manfaat daun kunyit adalah menggunakannya dalam paket wajah. Dengan menggunakan paket wajah, daun kunyit akan membantu kamu mendapatkan kulit sesuai dengan yang kamu inginkan, mengurangi noda dan mengeluarkan cahaya alami dari dalam kulit. Untuk hasil yang lebih maksimal, kamu bisa menambahkan daun kunyit dengan bahan lain secara bersamaan yang mudah diserap, melembabkan kulit, mengurangi garisgaris halus dan keriput, mencegah jerawat dan memperbaiki kesehatan kulit.

Pemkab Siak Terima Hibah dari Kementerian PUPR “Penandatanganan naskah tersebut dilakukan agar aset-aset berasal dari APBN melalui Kementerian PUPR, dapat segera digunakan oleh pemerintah daerah untuk dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.�

P

LT (Pelaksana Tugas) Bupati Siak Drs. H. Alfedri, M.Si atas nana pemerintah Kabupaten Siak melakukan penandatanganan Naskah dan Berita Acara Serah Terima Hibah Barang Milik Negara (BMN) dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI kepada Pemerintah Kabupaten Siak. Penandatanganan ini berlangsung di ruang Pendopo Kementerian PUPR di Jalan Patimura No 20 Kebayoran Baru,

26

Jakarta Selatan, pada Jumat (25/5/2018). Pemkab Siak mendapat hibah barang-barang milik satuan penarya bangunan dan lingkungan serta pengembangan penataan bangunan dan lingkungan strategis. Untuk hibahnya, Pemkab mendapat Hibah dengan nilai tunai Rp. 1.004.931.600 . Selanjutnya secara keseluruhan BMN ini akan jadi BMD. Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Sri Hartoyo mengatakan, serah terima hibah ini merupakan salah satu rangkaian pembangunan nasional. Peny-

erahan aset dihibahkan diperuntukkan bagi 195 penerima, terdiri dari 4 Pemerintah Provinsi, 39 Pemerintah Kota dan 152 Pemerintah Kabupaten. Sri Hartoyo menjelaskan serah terima ini nanti harus ditindaklanjuti dengan kewajiban para pihak. Dikatakannya, Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR RI melepas asetnya setelah diterima oleh Pemda maka selanjutnya pemda akan mencatat BMN menjadi BMD. Sedangkan untuk operasional-operasional penyediaan biayanya disediakan oleh APBD, karena ini sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku Plt. Bupati Siak Drs. H. Alfedri, M.Si didampingi Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Siak Irving Kahar Arifin mengatakan, maksud dari penandatangan tersebut untuk menertibkan administrasi sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 27/2014 dan menindaklanjuti persetujuan hibah yang telah ditertibkan oleh Kementerian Keuangan dan Kementerian PUPR. Penandatanganan naskah tersebut dilakukan agar asetaset berasal dari APBN melalui Kementerian PUPR, dapat segera digunakan oleh pemerintah daerah untuk dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.***

Berikut adalah beberapa paket wajah kunyit buatan sendiri. Paket Wajah Krim Susu dan Daun Kunyit Krim susu adalah cara yang mudah dan efektif untuk mengunci kelembaban, terutama untuk orang dengan kulit kering. Selain itu, asam laktat dalam susu juga mencerahkan bintik-bintik dan mencerahkan kulit. Bahan: - 1 sendok teh krim susu - 8-10 daun kunyit Proses: - Rendam daun kunyit pada krim susu selama beberapa jam - Bersihkan wajah kamu dan oleskan krim ini dan biarkan selama dua puluh menit - Setelah itu, cuci bersih dengan menggunakan pencuci wajah yang ringan Frekuensi : Paket ini bisa digunakan dua kali dalam seminggu Paket Wajah Susu, Minyak Kelapa, dan Daun Kunyit Asam laktat dalam susu dapat membersihkan pori-pori yang tersumbat, sedangkan minyak kelapa dapat mengunci kelembaban, dan gula dapat mengeksfoliasi kulit, membasuh sel kulit mati dan menghilangkan komedo. Bahan : 2-3 daun kunyit sejumput Gula 1 sdt Susu 1 sdt Air 3 tetes Minyak Kelapa 1 irisan Roti Proses :

Daun Kunyit Memiliki Manfaat Ajaib untuk Wajah Dengan menggunakan paket wajah, daun kunyit akan membantu kamu mendapatkan kulit sesuai dengan yang kamu inginkan, mengu­rangi noda dan mengeluarkan cahaya alami dari dalam kulit. Rendam daun kunyit dalam air semalam Di pagi hari, tambahkan gula, susu dan minyak kelapa. Kombinasi ini untuk membentuk campuran homogen Celupkan potongan roti ke dalamnya dan gunakan untuk mengoleskan campuran di wajah kamu dengan lembut Biarkan selama dua puluh menit lalu bilas Frekuensi: Ulangi ini empat kali dalam seminggu. untuk hasil terbaik. Pepaya dan Daun Kunyit Kita pasti pernah menemukan sebuah paket wajah pepaya yang dipasarkan secara komersial. Jadi mengapa tidak menggunakan produk antioksidan ini

secara utuh dalam kemasan wajah, bersama dengan daun kunyit? Paket wajah ini bisa digunakan oleh orang dengan berbagai jenis kulit. Bahan: 2-3 potong buah Pepaya 7-8 daun kunyit Proses : Tambahkan daun pepaya dan kunyit ke dalam blender dan giling menjadi pasta yang halus Oleskan pasta secara merata pada wajah dan biarkan selama dua puluh menit Bilas dengan air dingin. Frekuensi : Cobalahpaket wajah ini dua kali seminggu. (int)

27


PT RAPP

Maknai Ramadhan 1439 Hijriyah, PT RAPP Gencar Salurkan Bantuan Sama dengan tahun-tahun sebelumnya, PT RAPP (Riau Andalan Pulp And Paper) memanfaatkan momentum Ramadhan 1439 Hijriyah tahun ini dengan menggelar aneka kegiatan yang bermanfaat bagi umat, antara lain dengan manyalurkan aneka bantuan kepada yang membutuhkan.

P

T RAPP kembali menyalurkan ratusan paket sembako ke desa-desa yang berada di daerah operasional di Pangkalan Kerinci, Pelalawan, Rabu (23/5). Kepala Desa Lalang Kabung, Ilyas mengatakan bantuan sembako ini sangat bermanfaat bagi warga desa. Menurut Ilyas, bantuan ini salah satu bentuk partisipasi perusahaan untuk meningkatkan taraf hidup warga. “Bantuan ini sangat membantu mengurangi beban ekonomi kami sebelum lebaran. Saat ini barang-barang harganya naik. RAPP sangat tepat bantuannya sebelum lebaran, meringankan warga,” ujar Ilyas. Ilyas berharap program Community Development (CD) RAPP terus berjalan lancar agar masyarakat yang ada di sekitara operasional perusahaan

28

mendapatkan manfaat yang positif. Regional Coordinator CD RAPP,

Advertorial PT RAPP Gading Sahyoga mengatakan bantuan tersebut merupakan kepedulian perusahaan terhadap warga di sekotar daerah operasional. Paket Sembako yang dibagikan berupa beras, gula pasir, minyak goreng. Selain bantuan ke Desa Lalang Kabung, RAPP juga menyalurkan bantuan ke Kelurahan Simpang Perak Jaya dan Desa Gabung Makmur, Kecamatan Kerinci Kanan, Kabupaten Siak. Gading menyebutkan sebanyak 300 paket untuk Desa Lalang Kabung, Kelurahan Simpang Perak Jaya 150 paket, dan Kampung Gabung Makmur 150 paket. “Perusahaan selalu menjalankan prinsip baik untuk masyarakat (community), negara (country), lingkungan (climate), pelanggan (costumer) dan terakhir baik untuk perusahaan (company),” jelas Gading. Komitmen PT RAPP terhadap kesehatan masyarakat terus dibuktikan melalui sejumlah program yang bersifat preventif atau pencegahan. Salah satu bidang yang sangat berpengaruh terhadap kesehatan Ibu dan Anak. Kali ini, melalui program Community Development (CD) RAPP penyerahan sekitar 1500 bantuan Paket Gizi ke 5 Kabupaten di Riau yang merupakan daerah operasional perusahaan. Penyerahan tersebut dimulai dari 16 - 18 Mei 2018. Ketua Kader Posyandu Kamboja, Teluk Meranti, Pelalawan, Sri Wahyuni mengungkapkan terimakasih kepada RAPP karena sudah membantu paket gizi yang diberikan setiap 3 bulan secara rutin. “Program ini sangat membantu bagi para ibu untuk memenuhi kecukupan gizi balita. Kami berharap dengan kegiatan ini masyarakat merasakan langsung manfaatnya terutama masyarakat yang kurang mampu sehingga bisa membantu masyarakat terus,” jelasnya, sebagaimana siaran pers PT RAPP, yang dilansir riauterkini.com. Koordinator Program CD RAPP,

Vonne Kandou mengatakan kegiatan ini sangat bagus dilakukan di desa-desa yang ada di Siak. Sebab, posyandu dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Posyandu aktif mencerminkan warga desa sehat. “Semoga paket gizi dari perusahaan dapat memberikan arti bagi warga di Kecamatan Koto Gasip ini sehingga menciptakan generasi yang bergizi baik dan cerdas,” tuturnya. Sebelumnya, Jamaah Perwiridan di lingkungan PT RAPP memberikan santunan kepada 150 anak yatim dan kaum duafa. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari acara silaturrahmi sekaligus zikir bersama menjelang bulan suci Ramadan antar jamaah wirid yasin dan pengajian Masjid At-Taqwa Riau Komplek RAPP, Sabtu (12/5/2018), Pangkalan Kerinci. Ketua Perwiridan Riau Komplek, Nurhayati mengatakan pemberian santunan tersebut merupakan hasil sumbangan yang dihimpun dari para jamaah yang berada di sekitar Riau Komplek. Ia berharap santunan tersebut dapat bermanfaat bagi para penerima. “Alhamdulillah total dana santunan yang berhasil dihimpun mencapai 50 juta rupiah, mudah-mudahan menjadi pahala bagi para donatur dan bermanfaat bagi penerima,” ujarnya. Kegiatan ini juga dihadiri oleh sejumlah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pelalawan, di antaranya Abdullah dan Saniman. “Allhamdulillah, jamaah perwiridan ini bisa berbagi kebahagian kepada anak yatim sekitar pelalawan,” kata Abdullah, yang juga pernah menjadi bagian dari Riau Komplek ini. Hal serupa juga disampaikan anggota dewan lainnya, Saniman. Ia menjelaskan santunan ini wajib diberikan kepada yang membutuhkan. “Anak yatim itu adalah tanggung jawab umat Islam, tanggung jawab kita bersama, semoga santunan ini dapat membantu merin-

gankan kebutuhan hidup anak-anak dan saudara kami sehari-hari,” ujar Saniman. Koordinator Community and Religius Affairs (CRA) RAPP, Ishak Abu Ikram berharap jumlah penerima bisa lebih banyak seiring dengan jumlah sumbangan yang lebih meningkat. “Semoga terus dilakukan secara rutin, dan semakin banyak lagi jumlahnya agar dapat memperbanyak amal ibadah jamaah perwiridan Riau Komplek RAPP,” pungkasnya. Sementara pada Sabtu (12/5/2018), ratusan masyarakat Desa Sering dan karyawan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) terlihat tumpah ruah mengikuti berbagai kegiatan menjelang bulan suci Ramadan 1439 H di Desa Sering, Kecamatan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan. Sejumlah kegiatan tersebut antara lain penyerahan bantuan sembako berupa beras, minyak dan gula kepada masyarakat dan acara Tahlil Beranyut.

Sekretaris Desa Sering, Bakri Yulis mengucapkan ribuan terimakasih kepada RAPP atas bantuan sembako kepada masyarakat dan dukungannya terhadap acara Tahlil Beranyut tersebut. “Menyambut bulan puasa, kami bersyukur atas dukungan RAPP dan kami mohon maaf atas segala kesalahan, semoga hubungan harmonis ini bisa semakin erat terjaga,” ujar Sekdes. Direktur Community Development (CD) RAPP, Marzum berharap melalui kegiatan ini hubungan antar masyarakat dan perusahaan dapat semakin harmonis dan meningkatkan kualitas ibadah puasa di bulan suci Ramadan. “Kami mewakili manajemen memohon maaf apabila dalam kegiatan operasional kami ada yang kurang berkenan,” harap Marzum didampingi CD Koordinator, Gading Sahyoga dan sejumlah karyawan RAPP lainnya. Usai penyerahan bantuan sembako, ratusan masyarakat bersama-sama mengikuti kegiatan Tahlil Beranyut dengan menggunakan perahu pompong. Tahlil Beranyut merupakan kegiatan zikir dan doa yang dilakukan di atas perahu atau ponton. Perahu/ ponton dibiarkan mengikuti arus sungai (hanyut) tanpa menggunakan mesin sebagai penggeraknya. Selama kegiatan berlangsung, zikir dan doa terus digaungkan dimulai dari hulu sampai ke hilir kampung. Tradisi ini telah dilakukan secara turun temurun oleh masyarakat sejak masa kesultanan silam yang bertujuan untuk diberikan keselamatan dan dijauhkan dari berbagai bala bencana.***

29


Pemerintah Kabupaten

galeri Pemkab Inhu

Indragiri Hulu

Bupati Inhu Pimpin Apel Siaga Jelang Ramadhan

B

UPATI Inhu (Indragiri Hulu) H. Yopi Arianto SE memimpin pelaksanaan Apel Siaga menyambut Bulan Suci Ramadhan dan Idul Fitri 1439 H, Rabu (16/5/2018). Apel yang digelar di Halaman Kantor Bupati, diikuti ratusan personel gabungan dari Satpol PP, KPBD, Damkar Dishub dan para tenaga kesehatan. Di hadapan para peserta apel, Bupati Inhu H. Yopi Arianto berharap agar sinergitas antara seluruh personel menjadi point penting yang harus diwujudkan dalam rangka terciptanya kondisi yang kondusif terutama saat bulan Ramadhan. Di bagian lain, Pemkab Inhu sudah menjadwalkan pelaksanaan safari Ramadan yang rencananya akan dilakukan serentak pada tanggal 25 Mei 2018. Hal ini disampaikan dalam rapat bersama sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dipimpin oleh Bupati Inhu, Yopi Arianto. Kepala Dinas Komu-

30

nikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Inhu, Jawalter Situmorang menjelaskan terdapat 50 masjid yang akan dikunjungi pada pelaksanan safari Ramadan Pemkab Inhu. Seperti tahun-tahun sebelunya, setiap bulan Ramadhan Pemkab Inhu mendirikan Rest Area di Jalan Lintas Timur Depan Kantor Bupati Inhu Pematang Reba Kecamatan Rengat Barat.Senin 21 Mei 2018. Rest Area ini didirikan untuk menyalurkan makanan dan minuman pembuka puasa bagi para musapir dan pengguna jalan yang melintas di Area tersebut serta tempat Beristirahat. Bupati Inhu H. Yopi Arianto SE turun langsung untuk membagi-bagikan takji dalam Kesemlatan ini didampingi Kapolres Inhu AKBP Dasmin Ginting S.Ik, Dandim 0302 Inhu Letkol ARH Hendra Rosa S.IP, Kepala Bappeda Inhu H. Junaidi Rahmat.*** foto-foto: dari berbagai sumber

31


Pemerintah Provinsi

Riau

infotorial pemprov Riau

Ini yang Dilakukan Plt Gubri untuk Upayakan Embarkasi “Mereka turun tidak ada diberitahukan kami di Pemprov mungkin hanya diberitahu dengan Kanwil Kementerian Agama di Riau, kan aneh.”

P

LT (Pelaksana Tugas) Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim akan mengadu ke Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko untuk mengadukan masalah embarkasi haji antara yang sampai saat ini belum ada kejelasan dari Kementerian Agama. “Saya akan menemui Kepala Staf Kepresidenan pak Moeldoko, karena disuruh menemui langsung ke Jakarta setelah kami bicarakan di Helikopter bertiga, “ujar Plt Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim, Senin (21/5/2018). Menurut Wan Thamrin Hasyim saat bertemu Moeldoko nanti, Ia akan menyampaikan kondisi saat ini dan bagaimana keseriusan pemerintah Provinsi Riau dalam mempersiapkan embarkasi haji Antara. “Bisa jadi nanti Pak Moeldoko telpon langsung pak Menteri Agama agar dipercepat prosesnya. Karena beliau mendengar langsung saat di Pekanbaru bersama Pak Presiden, “ujar Wan Thamrin Hasyim. Sebagaimana diketahui menurut Wan Thamrin Hasyim saat Presiden berkunjung ke Riau beberapa waktu lalu ditanya Presiden siapa yang menghambat untuk Embarkasi Haji Antara. “ Ditanya dia Perhubungan? Nggak pak, Menteri Agama? Sedikit sedikit pak, “ujar Wan Thamrin Hasyim.

32

Wan Thamrin Hasyim juga kecewa dengan sikap Menteri Agama yang tidak serius dalam melakukan peninjauan ke Embarkasi Haji Antara. “Mereka turun tidak ada diberitahukan kami di Pemprov mungkin hanya diberitahu dengan Kanwil Kementerian Agama di Riau, kan aneh, “ujar Wan Thamrin Hasyim. Sementara jajaran legislator di DPRD Riau mendukung Plt Gubernur Riau untuk terus mengupayakan perizinan embarkasi haji antara Riau agar bisa digunakan pada tahun 2018 ini. Salah seorang anggota Komisi IV DPRD Riau, Abdul Wahid mengatakan, pihaknya mengapresiasi langkah yang diambil oleh Plt Gubernur Riau, dengan menemui langsung Staf Kepresidenan di Jakarta, untuk mengadukan hal tersebut. “Kita sangat mendorong dan mendukung langkah yang diambil Plt Gubri. Kita minta embarkasi haji antara ini disegerakan, dan Menag jangan sampai menghalang-halangi apa yang menjadi harapan masyarakat Riau,” kata Wahid,

Rabu (23/5/2018). Ketua DPW PKB Riau ini juga mengatakan, jangan sampai karena ada unsur lain membuat Menag kemudian mengabaikan kepentingan umat Islam di Provinsi Riau. “Jangan karena bisnis dan lain hal, kemudian Riau tetap harus ke Batam, dan belum bisa menggunakan fasilitas sendiri, padahal sudah tersedia. Seharusnya masyarakat kita sudah bisa menikmati, untuk apa dibangun dan dipersiapkan sedemikian rupa,” ujarnya. Ditambahkan Wahid, pihaknya tidak ingin masyarakat susah-susah lagi ke Batam untuk menginap dan dikarantina di sana, karena segala sesuatunya sudah dipersiapkan oleh pemerintah daerah. “Kita tidak ingin ada kendala lagi kedepannya. Sikap Menag jangan sampai membuat masyarakat Riau curiga dan berasumsi macam-macam. Karena pada dasarnya embarkasi haji antara itu sudah siap, dan masyarakat sudah tahu itu,” ulasnya. (e2/tpc)

infotorial pemprov Riau

Muatan Lokal Budaya Melayu Riau akan Segera Dilaunching “Penerapan Perda muatan lokal budaya melayu Riau ini sendiri baru dimulai dengan pengumuman di Bandara SSK II Pekanbaru sedangkan yang lain masih dalam tahap persiapan. “ Juni ini kita direncana launchingnya.” Plt (Pelaksana Tugas) Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim menemui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Muhadjir Efendi di Kantornya di Jakarta Selasa (22/5/2018). Kedatangan Wan Thamrin Hasyim ini untuk membicarakan sertifikasi guru muatan lokal budaya melayu Riau. Plt Gubri didampingi Budayawan Riau Al Azhar, Kadis Kebudayaan Yoserizal Zen, Plh Kadisdik Indra Agus Lukman dan hadir juga pejabat setingkat Dirjen di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam kesempatan itu. “Intinya kita meminta Mendikbud untuk mensertifikasi guru muatan lokal budaya melayu Riau. Ini untuk penerapan Perda muatan lokal budaya melayu yang akan full diterapkan tahun depan, “ujar Wan Thamrin Hasyim. Sebagaimana direncanakan pada tahun ajaran 2019 mendatang akan mulai diterapkan mata pelajaran muatan lokal budaya melayu tersebut diseluruh Provinsi Riau. “Kemarin pak Menteri saat ke Riau sudah saya sampaikan makanya saya akan menemui pak Menteri (Mendikbud) untuk membicarakan sertifikasi guru muatan lokal budaya melayu itu, “ujar Wan Thamrin Hasyim. Untuk penerapan Perda muatan lokal budaya melayu Riau ini sendiri baru dimulai dengan p e n g u m u m a n

di Bandara SSK II Pekanbaru sedangkan yang lain masih dalam tahap persiapan. “ Juni ini kita rencana Launching penerapan Perda muatan lokal budaya melayu Riau ini, dan untuk penerapan penuhnya tahun 2019 mendatang, “jelas Wan Thamrin Hasyim. Untuk guru sendiri yang akan mengajar muatan lokal budaya melayu ini menurut Wan Thamrin Hasyim sangat banyak di Riau sehingga tidak perlu dikhawatirkan kekurangan tenaga Sumber Daya Manusia (SDM). “ Kita banyak SDM dan sudah ada jurusan keguruan muatan lokal budaya melayu Riau di Lancang Kuning. Jadi tidak ada kekurangan yang kita butuhkan sekarang ini hanya sertifikasi dari Kementerian Pendidikan, “jelasnya. Selain penerapan pada mata pelajaran sekolah dan pengumuman di Bandara, nantinya dalam penerapan Perda muatan lokal budaya melayu Riau ini juga akan digelar satu hari berpakaian melayu yang juga diharuskan menggunakan bahasa melayu di Riau. “Setiap kantor juga nantinya kita minta untuk menonjolkan adanya Kebudayaan Melayu dan tentunya cara berpakaian, “ujar Wan Thamrin Hasyim. Melayu yang dimaksudkan ini menurut Wan Thamrin Hasyim semua melayu yang ada di Riau, karena antara satu daerah dengan lainnya berbeda melayu nya. “Karena masingmasing daerah berbeda melayu nya makanya kita me­ non­j olkan budaya melayu di Riau. Kita akan terapkan penuh tahun depan, “ujar Wan Thamrin Hasyim. (e2/tpc)

33


Pemerintah

Kota Pekanbaru

Ini Kado Istimewa di HUT Kota Pekanbaru Ke-234

Hari Jadi Kota Pekanbaru ke-234 di tahun 2018 ini memiliki nuansa berbeda dibandingkan dengan peringatan hari jadi Pekanbaru tahun-tahun sebelumnya. Yang membedakan, upacara bendera untuk memperingati hari jadi itu dipusatkan di Komplek Perkantoran baru di Kecamatan Tenayan Raya, Senin (25/6/2018).

34

advertorial Pemk0 pekanbaru

Y

ang bertindak menjadi inspektur upacara adalah Walikota Pekanbaru Firdaus MT. Dalam peringatan yang spesial kali ini dihadiri seluruh lapisan masyarakat mulai dari Forkompinda, Ketua LPM Pekanbaru, Kepala Kesabngpol Provinsi Riau yang mewakili Gubernur Riau, ASN Pemko Pekanbaru dan ormas yang ada di Pekanbaru. Hari ini pula, Firdaus MT telah mengakhiri masa cuti kampanyenya sebagai Calon Gubernur Riau. Pada waktu bersamaan sekaligus dilaksanakan peresmian kantor terpadu oleh Walikota Pekanbaru Firdaus MT. Kegiatan peresmian perkantoran dan apel hari jadi ini disambut antusias oleh masyarakat dan pejabat Pemko Pekanbaru. Pasalnya, semua penasaran dengan lokasi dan bentuk bangunan perkantoran terpadu yang berlokasi di Tenayan Raya tersebut. “Alhamdulillah, tadi malam ada musibah hujan namun kini apel bisa berjalan lancar dan disambut warga antusias,” ucap Firdaus, didampingi Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi di dalam acara tersebut. Kepada wartawan, usai menjadi pemimpin upacara, Firdaus mengatakan banyak hal besar yang sudah direalisasikannya di hari jadi Pekanbaru ke-234 tahun ini. Salah satunya adalah perihal pembangunan perkantoran terpadu yang disebut Firdaius sebagai kado hari jadi Pekanbaru. “Ini adalah persembahan dari jajaran Pemerintah Kota Pekanbaru kepada masyarakat Pekanbaru, tempat kegiatan pelayanan kepada masyarakat,” terang Firdaus. Ditargetkannya, paling lambat awal tahun depan perkantoran terpadu ini sudah bisa dioperasikan. Diakui Walikota, target pengoperasiannya sedikit molor dari yang direncanakan, namun hal itu disebabkan banyak faktor. “Masih bangunan di gedung utama yang perlu dibenahi, selain itu juga lelang pengadaan meubeler juga diulang karena pemenang awal ternyata bermasalah dalam pengadaan kegiatan yang sama di daerah lain,” papar Firdaus. Lebih jauh, Firdaus mengungkapkan awal tahun depan tidak hanya bangunan gedung utama, namun 4 bangunan gedung lainnya juga sudah bisa selesai dan ditempati. “Iya, semua yang bangunan kini terbengkalai awal tahun sudah oke,” janjinya. Firdaus menegaskan, tidak semua SKPD berkantor di perkantoran Tenayan Raya ini. Khusus SKPD yang mengurusi masalah pelayanan akan tetap berkantor di pusat kota, seperti Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pin-

tu, Dinas Pertanahan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil serta Badan Pendapatan Daerah. “Jadi, untuk dinas-dinas yang menyangkut pelayanan masyarakat akan kita pusatkan di gedung kantor Walikota Jalan Sudirman,” ujarnya, sebagaimana dilansir datariau.com. Komplek perkantoran terpadu Tenayan Raya dibangun di atas lahan seluas 1.000 hektar. Di kawasan yang sama juga akan dibangun Markas Polisi Daerah (Mapolda) Riau dengan luas lahan 10 hektar. Sesuai konsepnya, komplek perkantoran menyatu dengan Kawasan Industri Tenayan (KIT) dengan lahan seluas 3000 hektar. Untuk membangun mega proyek perkantoran di Tenayan tersebut, Pemko mengganggarkan Rp1,4 trilliun dengan sistem tahun jamak atau multiyears. Gedung utama di komplek perkantoran Tenayan yang pembangunannya terus digesa saat ini nantinya akan menampung lebih kurang 16 SKPD. Sementara itu untuk bekas kantor Walikota yang kini berada di jalan Sudirman, segera akan direhab menjadi Mal Pelayanan Publik. Dimana nanti seluruh pelayanan perizinan dan administrasi lainnya akan dipusatkan pada satu gedung. Kota Pekanbaru genap berumur 234 tahun pada tanggal 23 Juni 2018 lalu. Umur yang terbilang cukup untuk terus berkembang dan menata dirinya untuk menjadi salah satu kota besar di Sumatera dan dan Tanah Air tentunya, berbagai perubahan telah menghiasi wajah kota ini dari tahun ke tahun. Hal itu pula yang tercermin dari sambutan yang disampaikan Plt Wali Kota Pekanbaru H Ayat Cahyadi SSi saat menghadiri sidang paripurna istimewa Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Pekanbaru ke-234 yang digelar di gedung DPRD Pekanbaru, Sabtu (23/6/2018) kemarin. Berbagai harapan dan cita-cita Kota Pekanbaru ke depan disampaikannya untuk menjadikan kota ini menjadi lebih maju dimasa depan. Bertambahnya usai kota, maka diharapkan juga pemerintah dan masyarakat mampu menjalin sinergisitas yang lebih erat, untuk mewujudkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Seperti diketahui, dalam RPJMD itu, Pekanbaru memiliki visi dan misi untuk mewujudkan diri sebagai pusat perdagangan dan jasa, pusat pendidikan, dan pusat kebudayaan Melayu, yaitu smart city madani. “Saya mengucapkan tahniah kepada Kota Pekanbaru, dalam suasana ini, mari masyarakat dan pemerintah untuk bersinergi membangun, mewujudkan RPJMD kita. Sebagaimana RPJMD kita

adalah untuk menjadikan Kota Pekanbaru sebagai pusat perdagangan dan jasa, pusat pendidikan, pusat budaya melayu, menuju masyarakat yang sejahtera dengan landasan iman dan taqwa,” ujarnya. Ditambahkannya, ASN merupakan pilar yang penting, sehingga harus benar-benar menjadi pelayan masyarakat sebagaimana fungsi dan tugasnya. Kemudian, masyarakat pun harus cerdas dan memiliki perhatian yang tinggi untuk membangun kotanya menjadi lebih sejahtera. “Tentunya ada beberapa pilar, salah satunya adalah ASN dimana saya ajak untuk benar-benar menjadi pelayan bagi masyarakat, dan masyarakatnya yang cerdas. Insya Allah kita akan terus berkembang dengan smart city (menjadi kota yang cerdas). Jika kita menjadi kota yang aman, tertib, dan bersih, maka investor akan tertarik menanamkan modalnya disini,” paparnya, dikutip riausky. Diakuinya, pembangunan yang dilakukan pemerintah di bawah kepemimpinan Firdaus MT-Ayat Cahyadi selama ini, lebih baik dari sebelumnya. Keberhasilan itu dapat dilihat dari semua bidang. Mulai dari infrastruktur jalan, gedung Perkantoran Tenayan Raya, kemajuan pendidikan di bidang pembangunan sekolah Madani dan SMK Teknologi, penambahan ruang kelas, serta bidang kesehatan pembangunan RSUD Pekanbaru di Jalan Garuda Sakti Panam. “Mari sama-sama kita majukan kota ini dengan dukungan semua pihak. Pemko siap menerima saran dan masukan, yang sifatnya membangun,” kata Ayat. Sementara itu, Walikota Pekanbaru DR Firdaus ST MT yang telah kembali dari cuti kampanye menjadi Inspektur upacara (Irup) Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Pekanbaru ke-234 yang digelar di Komplek Perkantoran Tenayan Raya. Dalam peringatan yang spesial kali ini dihadiri elemen masyarakat mulai dari Forkompinda, Ketua LPM Pekanbaru, Kepala Kesbangpol Provinsi Riau yang mewakili Gubernur Riau, ASN Pemko Pekanbaru dan Ormas - Ormas yang ada di Pekanbaru. “Alhamdulillah begitu banyak lapisan masyarakat yang hadir dalam upacara kali ini. Upacara juga berjalan lancar, ini awal yang baik untuk kita kedepannya,” ujar Dr Firdaus MT. Wako mengatakan komplek Perkantoran Tenayan Raya merupakan Kado dari jajaran Pemko Pekanbaru untuk melakukan pelayanan masyarakat. “Nantinya pelayanan kepada masyarakat lebih efektif. Karena semua pusat perizinan

akan berpusat di Mall Pelayanan Publik di Kantor Sudirman. InsyaAllah 2019 Komplek Perkantoran Tenayan Raya maupun Mall Pelayanan Publik akan beroperasi efektif,” katanya. Diakui Wako, memang beroperasinya Komplek Perkantoran Tenayan Raya molor dari jadwal. Hal ini karena permasalahan Teknis saja. “Tahun ini lima gedung lainnya akan dikerjakan karena sudah dianggarkan. Insya Allah 2019 akan efektif dioperasikan,” tambahnya. Ditambahkan oleh Wakil Wali Kota Pekanbaru, H. Ayat Cahyadi, S.Si, bahwa rencana pemindahan kantor Wali Kota yang baru di Tenayan Raya adalah sebuah perluasan. Dengan kata lain , tidak bisa diartikan pemindahan tersebut sepenuhnya ditujukan bagi seluruh pejabat yang berada di kantor Wali Kota di Jalan Jenderal Sudirman. Ayat menjelaskan bahwa dirinya bersama Sekda dan para Asisten di Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Pekanbaru akan tetap berkantor di Kantor Wali Kota yang lama yang berada di Jalan Jenderal Sudirman. “Bukan pindah, tapi perluasan perkantoran. Nanti kantor itu ada dua, disini (kantor Jalan Sudirman) tetap, ruangan Wali Kota, Sekda, Asisten, masih tetap disini. Maka saya ralat, bukan pindah tapi perluasan kantor,” ungkapnya. Dikatakan Ayat, rencana pemindahan kantor ke Tenayan Raya akan dilakukan secara bertahap. Untuk tahap pertama, kantor Tenayan Raya akan diisi hanyalah ruangan di gedung utama. “Disana kan ada beberapa gedung, tapi pertama yang kita pakai adalah gedung utama. Jadi ada dua, di sini (kantor Jalan Sudirman) juga ada, di Tenayan juga ada. Tapi untuk Wali Kota dan Sekda serta para Asisten saat ini tetap berkantor di kantor Jalan Jenderal Sudirman,” tambahnya. Guna memudahkan transportasi bagi para pegawai nantinya, Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru mengerahkan sebanyak 4 unit bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) Pekanbaru saat peresmian Kantor Walikota Pekanbaru di Tenayan Raya. Sementara 4 unit bus ini disediakan untuk mengangkut pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru ke komplek perkantoran Walikota Pekanbaru yang baru di Kecamatan Tenayan Raya. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru Kendi Harahap, mengatakann 4 unit bus tersebut melewati beberapa jalan sebelum akhirnya tiba di Kantor Walikota Pekanbaru yang baru di Tenayan Raya. “Bus yang kita operasikan ini seluruhnya adalah bus TMP yang berukuran sedang,” ujar Kendi. (adv/hms)

35


Pemerintah Kabupaten

S

ementara itu, Pejabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Rohul H. Abdul Haris Lubis S.Sos, M.Si dan rombongan, gelar Safari Ramadhan ke Masjid Jami Baiturrahman Desa Suligi Kecamatan Pendalian IV Koto. Safari romadhon tim bupati rokan hulu diawali dengan pelaksanaan buka bersama masyarakat tempatan , di halaman mesjid al-falah, kemudian dilanjutkan sholat magrib berjemaah, makan malam bersama sampai pada pelaksanaan sholat is’ya dan tawarih serta witri berjemaah. Kemudian, dalam safari Ramadan di Masjid Al-Falah Desa Suka Damai, Bupati Rohul, Sukiman, salurkan sejumlah bantuan yang bersumber dari infaq dan sodaqoh untuk anak yatim senilai 5 juta rupiah untuk disalurkan kepada 20 orang anak yatim se-kecamatan tambusai utara, dan menyalurkan dana zakat yang dikelola Baznas Rohul? untuk bantuan dana konsumtif 10 orang perdesa untuk 11 desa di kecamatan tambusai utara dialokasikan senilai 55 juta rupiah, dan untuk pembangunan rumah layak huni 1 unit di kecamatan tambusai utara dengan nilai 40 juta rupiah, serta bantuan Alquran dari Pemkab Rohul. Sukiman dalam arahannya mengatakan, akan ada pembangunan jembatan dan pengerasan ruas jalan di Desa Suka Damai. Dirinya mengajak seluruh masyarakat Suka Damai untuk mendukung setiap pembangunan yang dilakukan Pemkab Rohul di Kecamatan Tambusai Utara. “Memaknai bulan suci Ramadan, saya mengajak segenap masyarakat Muslim di Desa Suka Damai, agar lebih banyak beribadah di bulan penuh berkah,” imbau Bupati Sukiman. Turut ikut dalam rombongan, Kapolres Rohul AKBP M.Hasyim Risahondua S.Ik, M.Si, para asisten, staf ahli, pejabat Forkompinda lainnya, serta sejumlah para kepala dinas, badan dan kantor, serta ketua bazanas rokan hulu Armen za. Sementara itu, pada pelaksananaan Safari Ramadan di Masjid Jami’ Baiturrahman Desa Suligi,? usai Shalat Isa, Pj Sekda Rohul Abdul Haris, juga salurkan bantuan sebesar Rp 70 juta, rumah sehat layak huni Rp 40 juta, bantuan zakat konsumtif untuk 10 orang per desa sebesar Rp 25 juta, santunan anak yatim 20 orang se-Kecamatan Pendalian IV Koto sebesar Rp 5 juta, serta 10 Alquran untuk Masjid Jami Baiturrahman. Safari Ramadan tersebut diisi tausiyah Ustad Yulihesman. Pj Sekda Rohul Abdul Haris sangat berharap bantuan yang telah diserahkan digunakan sebaik mungkin. Kegiatan disambut hangat Tengku Sudirman, selaku tokoh

36

Advertorial Pemkab rohul

Rokan Hulu

Bupati Sukiman Pimpin Tim Ramadhan Pemkab Rohul Bupati Rokan Hulu Sukiman beserta Tim Safari Ramadan Pemerintah Kabupaten Rohul mulai agendakan safari Ramadan ke masjid-masjid di 16 Kecamatan Kabupaten Rohul. Agenda safari Ramadan perdana, Minggu malam (21/5/2018), Bupati Rohul H Sukiman bersama rombongan menggelar safari Ramadannya ke Masjid Al-Falah Desa Suka Damai Kecamatan Tambusai Utara. masyarakat Desa Suligi. Dirinya sangat berterima kasih karena Tim Safari Ramadhan Pemkab Rohul berkunjung ke desanya. Mewakili masyarakat Pendalian IV Koto, Tengku Sudirman mengharapkan Pemkab Rohul untuk memperbaiki jalan dari Simpang PIR sampai Kecamatan Pendalian IV Koto. Diakuinya, sudah 15 tahun jalan dari Simpang PIR ke Pendalian membutuhkan perhatian dari pemerintah. Sikapi aspirasi masyarakat, Pj Sekda Rohul Abdul Haris? menyatakan, di tahun 2018 Kecamatan Pendalian IV Koto akan mendapat bantuan dari Bankeu Provinsi Riau sebesar Rp 10 miliar. “Bankeu bersumber dari APBD Riau 2018 tersebut, akan dipakai untuk memperbaiki jalan status provinsi, mulai Simpang PIR Kecamatan Tandun hingga

Pendalian dan dilakukan secara multiyears,” katanya. (Adv/Humas) Sejalan dengan itu, Pemkab Rohul sudah menyiapkan sejumlah program kegiatan selama bulan Suci Ramadan 1439 Hijriyah, yang dipusatkan di Masjid Agung Islamic Centre Rohul seperti kuliah subuh, Shalat zuhur dan buka puasa bersama. Kemudian, juga disiapkan acara Nuzul Quran serta laksanakan Iktikaf di 10 malam terakhir Ramadan. Kemudian, dalam sepekan Ramadan, Pemkab memulai melaksanakan kunjungan Safari Ramadan Pemkab Rohul ke 16 kecamatan se- Rohul. Diakui Bupati Rohul H Sukiman, Senin (21/5/2018) menyebutkan, bahwa pelaksanaan program kegiatan keagamaan dimasa pemerintahannya akan terus ditingkatkan khususnya, selama bulan Suci Ramadhan 1439 Hijriyah.

Bupati Sukiman, mengajak seluruh umat Islam di Rohul, agar dapat memakmurkan masjid selama bulan Ramadan. Terutama ke seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga honorer di lingkungan Pemkab Rohul, untuk meningkatkan intensitas mereka dalam beribadah khususnya meramaikan masjid selama bulan ramadan dilingkungan tempat tinggalnya. ‘Kegiatan Safari Ramadan Pemkab Rohul, sudah dijadwalkan di 16 kecamatan. Direncanakan, mulai Senin (21/5/2018), telah dimulai Safari Ramadhan di Tambusai Utara dan Kecamatan Pendalian IV Koto. Sehingga seluruh kecamatan yang ada, Tim safari Ramadan dapat berkunjung dalam rangka silaturrahim dengan masyarat dan mendengarkan aspirasi masyarakat terhadap pembangunan,’’ harapnya. Bupati Sukiman juga mengharapkan, agar umat Islam dapat melaksanakan ibadah puasa dengan kusuk dan niat yang tulus dan memperbanyak ibadah. Disamping menghimbau ke seluruh ASN dan tenaga honorer di lingkungan Pemkab Rohul, jika azan shalat lima waktu berkumandang, maka seluruh pekerjaan agar bisa dihentikan. “Para PNS dan tenaga honorer, agar dapat meramaikan masjid dan memperbanyak ibadah dibulan Ramadan. Jika azan shalat lima waktu berkumandang, maka seluruh pekerjaan untuk dapat dihentikan. Para pegawai untuk dapat meramaikan masjid dan memperbanyak ibadah dibulan Ramadhan,” kata Bupati lagi. Sementara itu, Bupati Rokan Hulu (Rohul) H. Sukiman yang diwakili Pejabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Rohul, H. Abdul Haris Lubis S.Sos, M.Si, Safari Ramadhan ke Desa Sontang, Kecamatan Bonai Darussalam, Senin (?4/6/2018) malam. Kegiatan Safari Ramadhan dipusatkan di Surau Suluk Syekh Muhammad Kayo, dihadiri Tim Safari Ramadhan Pemkab Rohul, warga, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, serta Kepala Desa Sontang Zulfahrianto. Kades Sontang Zulfahrianto serta

Tokoh Masyarakat di Kecamatan Bonai Darussalam, berterima kasih dan selamat datang ke Tim Safari Ramadhan Pemkab Rohul di desanya. Zulfahrianto menyampaikan aspirasi, ke Pj Sekda Rohul Abdul Haris, bahwa Surau Suluk Syekh Muhammad Kayo berada di dekat aliran sungai Rokan. Dengan dekatnya ke bibir sungai, tanah surau terus tergerus? air saat banjir. Sehingga Zulfahrianto berharap Pemkab Rohul bisa membangun turap di surau suluk tersebut. “Karena surau kami sudah berada di bibir sungai, sehingga perlu adanya pembangunan turap,” harap Zulfahrianto. Selain itu, Zulfahrianto menyatakan, desanya juga masih memerlukan perhatian di bidang pendidikan, kesehatan, dan sangat krusial adalah permasalahan infrastruktur jalan lingkungan di Desa Sontang. Zulfahrianto juga mengajak, agar masyarakat di Kecamatan Bonai Darussalam terus mendukung program Pemkab Rohul, sehingga geliat pembangunan semakin maju ke depannya. “Karena Rohul ini milik kita bersama, tanpa adanya kerjasama tentunya Rohul tidak akan maju,” ucap Kades yanag juga Ketua KNPI Rohul. Kades Zulfahrianto mengatakan, bahwa warga Desa Sontang akan selalu siap mendukung program yang tengah digalakkan Pemkab Rohul. Dirinya mengharapkan, komunikasi pemerintah daerah dengan pemerintah desa tetap berjalan baik ke depannya. Pj Sekda Rohul Abdul Haris dalam arahannya mengatakan, Safari Ramadhan merupakan kegiatan rutin dilakukan Pemkab Rohul di bulan suci, sebagai upaya untuk menjalin tali silaturrahmi antara pemerintah daerah dengan masyarakat. “Safari Ramadhan juga sebagai sarana untuk melihat pembangunan yang sudah dilaksanakan dan yang belum oleh pemerintah daerah,” ucap Abdul Haris. Kemudian, terkait beberapa aspirasi disampaikan Kades Sontang, Pj Sekda Rohul mengaku Pemkab Rohul tetap

menerima masukan dari masyarakat, namun untuk setiap pembangunan di segala bidang perlu proses, dan tergantung keuangan daerah. “Apapun yang diminta masyarakat terkait pembangunanan di segala bidang, tentunya akan kita proses, namun harus disesuaikan dengan anggaran,” pesan Abdul Haris. Di Safari Ramadhan, Pj Sekda Rohul Abdul Haris menyerahkan bantuan 30 Al Quran, pendistribusian zakat dari BAZNas, bantuan rumah sehat seharga 1 unit, santunan anak yatim Rp 5 juta, secara kesuluhan bantuan diserahkan sekitar Rp80 juta. Selanjutnya, Tim Safari Ramadan Pemerintah Kabupaten Rohul mengagendakan Safari Ramadan ke masjidmasjid di Kecamatan, Kabupaten Rohul. Agenda Safari Ramadan perdana, Minggu malam (21/5/2018), Bupati Rohul H Sukiman bersama rombongan menggelar Safari Ramadhannya ke Masjid Al-Falah Desa Suka Damai Kecamatan Tambusai Utara. Sementara itu, Pejabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Rohul H Abdul Haris Lubis SSos, MSi dan rombongan menggelar Safari Ramadhan ke Masjid Jami Baiturrahman Desa Suligi Kecamatan Pendalian IV Koto. Dalam Safari Ramadhan di Masjid Al-Falah Desa Suka Damai, Bupati Rohul, H Sukiman, menyalurkan sejumlah bantuan yang bersumber dari infaq dan sedekah yang dikelola BAZNas Rohul, serta bantuan Alquran dari Pemkab Rohul. H Sukiman dalam arahannya mengatakan, akan ada pembangunan jembatan dan pengerasan ruas jalan di Desa Suka Damai. Dirinya mengajak seluruh masyarakat Suka Damai untuk mendukung setiap pembangunan yang dilakukan Pemkab Rohul di Kecamatan Tambusai Utara. “Memaknai bulan suci Ramadhan, saya mengajak segenap masyarakat Muslim di Desa Suka Damai, agar lebih banyak beribadah di bulan penuh berkah,” imbau Bupati Sukiman. (adv/hms/dari berbagai sumber)

37


Pemerintah Provinsi

Advertorial Pemprov Sumut

Sumatera Utara

Gubsu Erry Nuradi Pantau Sejumlah Kesiapan untuk Menyambut Lebaran Dalam menyambut Lebaran tahun ini, Gubernur Sumatera Utara Erry Nuradi meninjau berbagai kesiapan, antara lain jalan. Setelah jalan tol diresmikan Presiden RI Joko Widodo beberapa waktu lalu, masih ada beberapa seksi yang belum tuntas seperti seksi I dan VII untuk Tanjung Morawa-Tebing Tinggi, serta seksi I Tol Binjai-Medan (Tanjung Mulia). Namun saat ini sejumlah bagian sudah siap dan dapat dilalui untuk digunakan sebagai pengurai kemacetan saat memasuki arus mudik/balik Lebaran tahun ini.

G

ubernur Sumatera Utara (Gubsu) Erry Nuradi mengatakan, kondisi fisik ruas tol di seksi I Tanjung Morawa-Perbarakan sepanjang 10,3 km sudah siap dilalui untuk menghadapi arus mudik Lebaran Idul Fitri 1439 H/2018 M. Begitu juga untuk ruas Helvetia-Marelan akan dapat digunakan sebelum terhubung ke Tanjung Mulia (Belmera). “Kita tahu untuk menggunakan jalan tol dari Medan, itu pintu Tol Tanjung Morawa cukup panjang macetnya. Jadi untuk seksi I (Tanjung Morawa-Perbarakan) sudah selesai dan menambah panjang jalan tol yang selama ini ada. Yang terpenting adalah bisa mengurai kemacetan itu,” katanya saat meninjau langsung ke lokasi jalan tol, Kamis (7/6/2018). Dikatakannya, untuk seksi VII (Sei Rampah-Tebing Tinggi) hanya menyisakan tiga bidang lagi yang dalam proses konsinyasi dan diharapkan proses pembebasan lahannya selesai. Walaupun begitu pembanguanan terus berjalan dan sedang pengerasan. Sehingga ditargetkan selambatnya selesai akhir tahun mendatang. Dengan demikian seluruh

38

ruas tol mulai dari Binjai hingga Tebing Tinggi sudah bisa dimanfaatkan menjelang 2019. “Kami juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak baik BPN, Jasa Marga, Waskita Karya, Kementerian PU-PR, dan juga pengelola MKTT (Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi) serta kepala daerah yang banyak mendukung pembebasan lahan dan masyarakat yang ikut membantu. Karena pembangunan tidak hanya sampai di sini saja, tetapi juga direncanakan sampai Siantar, Parapat, dan Kuala Tanjung yang merupakan rencana Trans Sumatera,” ujarnya. Ia memastikan, kondisi fisik ruas tol di seksi I Tanjung Morawa-Perbarakan sepanjang 10,3 Kilometer sudah siap dilalui untuk menghadapi arus mudik Lebaran Idul Fitri 1439 H/2018 M. “Begitu juga untuk ruas Helvetia-Marelan akan dapat digunakan sebelum terhubung ke Tanjung Mulia (Belmera),” kata Erry, Kamis (7/6). Dijelaskannya, setelah jalan tol diresmikan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu, ada beberapa seksi yang belum tuntas seperti seksi I dan VII untuk Tanjung Morawa-Tebing Tinggi,

serta seksi I Tol Binjai-Medan (Tanjung Mulia). Namun, lanjutnya, saat ini sejumlah bagian sudah siap dan dapat dilalui untuk digunakan sebagai pengurai kemacetan saat memasuki arus mudik/ balik Lebaran tahun ini. “Kita tahu untuk menggunakan jalan tol dari Medan, itu pintu Tol Tanjung Morawa cukup panjang macetnya. Jadi untuk seksi I (Tanjung Morawa-Perbarakan) sudah selesai dan menambah panjang jalan tol yang selama ini ada. Yang terpenting adalah bisa mengurai kemacetan itu,” ucap Erry. Disebutkannya, untuk seksi VII (Sei Rampah-Tebing Tinggi) hanya menyisa-

kan tiga bidang lagi yang dalam proses konsinyasi, dan diharapkan proses pembebasan lahannya selesai. Sejalan dengan itu, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) menyatakan mendukung PT Pertamina yang telah menyiapkan pengamanan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquified Petroleum Gas (LPG) di wilayah Sumatera Utara (Sumut) selama Ramadhan dan Lebaran 2018. Hal itu disampaikan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Dr Ir H Tengku Erry Nuradi MSi ketika menerima kunjungan GM PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I Sumatera Bagian Utara yang baru Joko Pitoyo di ruang kerjanya, lantai 10 Kantor Gubsu, Medan, Rabu (23/5). “Pemprovsu sangat mendukung upaya PT Pertamina menyiapkan stok BBM dan LPG selama Ramadhan dan Lebaran. Karena kenyamanan masyarakat adalah yang utama,” ujar Gubsu Erry.

Gubsu Erry juga menyambut baik kunjungan PT Pertamina MOR I dan mengucapkan selamat datang kepada GM PT Pertamina MOR I yang baru. “Selamat bergabung di Sumatera Utara. Semoga kunjungan ini bisa meningkatkan sinergi antara Pertamina dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara,” ujarnya. Sementara itu, GM PT Pertamina MOR I Joko Pitoyo yang sebelumnya bertugas sebagai Marketing Operation Region VII Wilayah Sulawesi Selatan menyampaikan, selain untuk perkenalan, kunjungannya ke Kantor Gubsu juga untuk melaporkan tentang persiapan stok BBM dan LPG untuk masyarakat. “Kami telah melaporkan ke Bapak Gubernur dalam menyiapkan BBM ke masyarakat, kami sampaikan akan melakukan penambahan selama Satgas puasa dan Lebaran, baik itu BBM maupun LPG,” kata Joko. Dikatakan Joko, ada peningkatan yang sudah disiapkan Pertamina selama bulan Ramadhan dan menjelang Lebaran

2018. “Produk premium dan grupnya naik sekitar 10 persen, untuk LPG sekitar 9 persen, untuk produk gas oil atau solar grup menurun 10 persen, sedangkan produk aviasi pesawat kenaikan 4,6 persen,” ungkapnya. Berdasarkan peningkatan tersebut, menurut Joko, sampai saat ini stok BBM dan LPG selama Ramadhan dan menjelang Lebaran aman. “Sampai saat ini stok untuk Ramadhan dan Lebaran aman,” ujarnya. Turut hadir dalam pertemuan tersebut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Alwin Sitorus, Plt Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provsu Ir Zubaidi, Kepala Biro Perekonomian Setdaprovsu Ernita Bangun, Manager RFM Pertamina Agus Taufik, Manager Gasdom Pertamina CD Sasongko, Manager S & D Pertamina M Toriq, dan Manager Comm & CSR MOR I Pertamina Rudi Ariffianto. 102 Pos Di bagian lain, Kepolisian daerah atau Polda Sumatera Utara akan membuat 102 pos pengamanan yang sebagian besar dilakukan di Polres untuk meningkatkan keamanan menjelang Idul Fitri. “Salah satu yang harus diantisipasi pada saat ini adalah masalah terorisme. Jadi keamanan harus terus ditingkatkan khususnya menjelang Idul Fitri,” ujar Kapolda Sumut, Irjenl Pol Paulus Waterpauw di Medan, Rabu. Kapolda mengatakan itu usai Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Ketupat Toba 2018 dalam rangka kesiapan pengamanan Idul Fitri di Markas Kepolisian Daerah Sumut. Menurut dia, untuk tercapainya keamanan diperlukan dukungan semua pihak. Peran dari tiga pilar yakni Babinsa, Babinkamtibnas dan kepala desa dinilai Kapolda sangat strategis. Untuk itu, ujar Paulus, dirinya sudah meminta semua Kapolres untuk meningkatkan sinergi dengan tiga pilar itu. Wakil Gubernur Sumut Hj Nurhajizah Marpaung mengakui perlunya koordinasi yang erat untuk menjaga keamanan di Sumut. “Operasi Ketupat Toba dan pembuatan 102 pos pengamanan menjelang Idul Fitri diapresiasi dan perlu didukung semua pemangku kepentingan,” katanya. Nurhajizah meminta seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) Provinsi Sumut terus berkoordinasi dengan semua pemangku kepentingan untuk persiapan pengamanan perayaan Idul Fitri. Pengamanan mulai menyangkut bahan pangan, angkutan Idul Fitri hingga infrastruktur dan keamanan menyeluruh. (adv/hms/e2/dari berbagai sumber)

39


DPRD

Advertorial DPRD Kab Siak

Kabupaten Siak

DPRD Siak Gelar Sidang Paripurna dengan Agenda Jawaban Fraksi-fraksi SIDANG Sidang Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Siak dengan agenda jawaban Fraksi terhadap pendapat Pemerintah Kabupaten Siak terhadap inisiatif DPRD mengenai rancangan peraturan daerah Kabupaten Siak tentang Penataan lokasi Perumahan Kumuh dan pemukiman kumuh di Kabupaten Siak tahun anggaran 2018, secara langsung disampaikan oleh Marudut Pakpahan, SH, dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Disampaikan Marudut.

A

dapun pokok – pokok pikiran Fraksi – fraksi sebagaimana dimaksud diatas akan dituangkan sebagai berikut : Frak Gerindra Plus. Fraksi Gerindra Plus sependapat dengan apa yang disampaikan oleh pemerintah daerah bahwa Ranperda ini akan mengalami kesulitan dalam implementasinya. Dalam hal ini, perlu dipahami bahwa ranperda ini merupakan perintah langsung dari Undang – undang Nomor 1 tahun 2011 tentang perumahan dan kawasan permukiman yang terhadap dalam ketentuan pasal 98 ayat (3) yang berbunyi bahwa: Berkaitan dengan hal tersebut, telah menjadi tanggung jawab kita bersama bagaimana menata dan menetapkan lokasi Perumahan Kumuh dan pemukiman kumuh di Kabupaten Siak . Sementara hal – hal yang harus dipersiapkan adalah pertama Sumber daya Manusia yang mendukung terhadap pelaksanaan Raperda ini.Kedua Peraturan Kepala Daerah terhadap pelaksanaan ranperda ini dipersiapkan.Ketiga adanya kebersamaan Pemerintah Daerah untuk melakukan kajian – kajian sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang – undang Nomor 1 tahun 2011. Sementara untuk Fraksi Partai Amanat Nasional Plus berpendapat bahwa penataan dan penetapan lokasi Perumahan Kumuh dan pemukiman kumuh wajib memenuhi persyaratan seperti

40

Kesesuaian dengan rencana tata ruang wilayah nasional, rencana tata ruang wilayah provinsi, dan rencana tata ruang wilayah kabupaten. Kemudian, sebagaimana dilansir siagaonline. com, Kesesuaian dengan rencana tata bangunan dan lingkunganSelanjutnya kondisi dan kualitas prasarana, sarana, dan fasilitas umum yang memenuhi persyaratan dan tidak membahayakan penghuni. Tingkat keteraturan dan kepadatan bangunan. Kualitas bangunan.serta Kondisi sosial ekonomi masyarakat setempat. Sedangkan Fraksi Partai Golkar sependapat dengan apa yang disampaikan Pemerintah Daerah penataan kawasan kumuh, nantinya akan diupayakan penangananya sesuai dengan kewenangan yang diatur dalam Undang – undang Nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali dengan Undang – undang Nomor 9 tahun 2015 tentang perubahan kedua atas Undang -undang Nomor 23 tahun 2014, Tentang Pemerintah Daerah, antara lain Untuk Kawasan

Kumuh kurang dari 10 hektar merupakan tanggung jawab Kabupaten Siak. Berkaitan dengan hal tersebut, saat inilah waktunya pemerintah Daerah melakukan penataan dan penetapan kawasan kumuh yang ada di Kabupaten Siak. Mengingat penduduk Kabupaten Siak belum begitu padat, pemukimannya secara kasat mata dapat di ketahui dimana saja yang masuk katagori pemukiman kumuh. Fraksi Partai Golkar melihat, penataan dan penetapan lokasi kumuh dalam hal implementasi sesuai dengan perencanaan yang matang dan adanya keseriusan dari pemerintah Daerah dan seluruh masyarakat kabupaten Siak, maka apa yang diamanatkan dalam hirarkie perundang-undangan akan terwujud di kemudian hari. Selanjutnya Fraksi Hanura Nasional melihat bahwa kebutuhan rumah tidak saja dilihat dari aspek kuantitas saja namun juga kualitasnya. Kebutuhan rumah ini semakin bertambah sejalan dengan bertambahnya kawasan perkotaan di berbagai wilayah di Indonesia. UUD 1945, pasal 28H ayat (1) menyatakan bahwa ” Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan Lingkungan Hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan. Amanat UUD 1945 tersebut, memposisikan bahwa rumah atau tempat tinggal sebagai hak setiap orang, Rumah merupakan kebutuhan dasar manusia dalam Meningkatkan harkat, martabat, kualitas kehidupan, serta

sebagai cerminan diri. Secara lebih rinci, inilah jawaban fraksi-fraksi, sebagaimana dilansir riaubertuah.id. Fraksi Gerindra Plus, menyatakan sependapat dengan apa yang disampaikan oleh pemerintah daerah bahwa ranperda ini akan mengalami kesulitan dalam implementasinya. Dalam hal ini, perlu dipahami bahwa ranperda ini merupakan perintah langsung dari Undang – undang Nomor 1 tahun 2011 tentang perumahan dan kawasan permukiman yang terhadap dalam ketentuan pasal 98 ayat (3) yang berbunyi bahwa: Berkaitan dengan hal tersebut, telah menjadi tanggung jawab kita bersama bagaimana menata dan menetapkan lokasi Perumahan Kumuh dan pemukiman kumuh di Kabupaten Siak . Hal – hal yang harus dipersiapkan adalah sebagai berikut, yaitu, a. Sumber daya Manusia yang mendukung terhadap pelaksanaan raperda ini, b. Peraturan Kepala Daerah terhadap pelaksanaan ranperda ini dipersiapkan, dan Adanya kebersamaan Pemerintah Daerah untuk melakukan kajian – kajian sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang – undang Nomor 1 tahun 2011. Sedangkan Fraksi PAN Plus berpendapat bahwa penataan dan penetapan lokasi Perumahan Kumuh dan pemukiman kumuh wajib memenuhi persyaratan sebagai berikut, yaitu, a. Kesesuaian dengan rencana tata ruang wilayah nasional, rencana tata ruang wilayah provinsi, dan rencana tata ruang wilayah kabupaten, b. Kesesuaian dengan rencana tata bangunan dan lingkungan, c. Kondisi dan kualitas prasarana, sarana, dan fasilitas umum yang memenuhi persyaratan dan tidak membahayakan penghuni, d. Tingkat keteraturan dan kepadatan bangunan, e. Kualitas bangunan, dan f. Kondisi sosial ekonomi masyarakat setempat. Sedangkan Fraksi Partai Golkar men-

yatakan sependapat dengan apa yang disampaikan pemerintah Daerah penataan kawasan kumuh, nantinya akan diupayakan penangananya sesuai dengan kewenangan yang diatur dalam Undang – undang Nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali dengan Undang – undang Nomor 9 tahun 2015 tentang perubahan kedua atas Undang -undang Nomor 23 tahun 2014, Tentang pemerintah Daerah, antara lain Untuk Kawasan kumuh kurang dari 10 hektar merupakan tanggung jawab Kabupaten Siak. Berkaitan dengan hal tersebut, saat inilah waktunya pemerintah Daerah melakukan penataan dan penetapan kawasan kumuh yang ada di Kabupaten Siak. Mengingat penduduk kabupaten Siak belum begitu padat, pemukimannya secara kasat mata dapat di ketahui dimana saja yang masuk katagori pemukiman kumuh. Fraksi Partai Golkar melihat, penataan dan penetapan lokasi kumuh dalam hal implementasi sesuai dengan perencanaan yang matang dan adanya keseriusan dari pemerintah Daerah dan seluruh masyarakat kabupaten Siak, maka apa yang diamanatkan dalam hirarkie perundang -undangan akan terwujud di kemudian hari. Sedangkan Fraksi Hanura Nasional melihat bahwa kebutuhan rumah tidak saja dilihat dari aspek kuantitas saja namun juga kualitasnya. Kebutuhan rumah ini semakin bertambah sejalan dengan bertambahnya kawasan perkotaan di berbagai wilayah di Indonesia. UUD 1945, pasal 28H ayat (1) menyatakan bahwa ” Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan Lingkungan Hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan”. Amanat UUD 1945 tersebut, memposisikan bahwa rumah atau tempat tinggal sebagai hak setiap orang, Rumah meru-

pakan kebutuhan dasar manusia dalam Meningkatkan harkat, martabat, kualitas kehidupan, serta sebagai cerminan diri. Lebih dari itu rumah juga berperan dengan adanya dalam pembentukan watak, karakter, dan kepribadian bangsa. Sehingga dengan adanya ranperda ini akan membantu pemerintah Daerah dalam mengentaskan kemiskinan yang ada di kabupaten Siak. Berikutnya, Fraksi Partai Demokrat Kebangkitan Pembangunan Sejahtera berkesimpulan bahwa penyelenggaraan perumahaan dan kawasan permukiman dilakukan oleh pemerintah dan pemerintah Daerah dengan melibatkan peran masyrakat. Peran masyarakat sebagaimana dimaksud dilakukan dengan memberikan masukan dalam: a. Penyusunan rencana pembangunan perumahan dan kawasan permukiman, b. Pelaksanaan pembangunan perumahaan dan kawasan permukiman, c. Pemanfaatan perumahan dan kawasan permukiman, d – Pemeliharaan dan perbaikan perumahaan, kawasan permukiman, e. Pengendalian penyelengaraan perumahaan dan kawasan permukiman. Sedangkan Fraksi Partai PDI-Perjuangan melihat, dengan adanya hak inisiatif ini merupakan sesuatu hal yang menjadi keharusan dan tanggung jawab pemerintah Daerah. Selain itu dengan adanya ranperda ini akan menampung Nilai- nilai kearifan lokal merupakan petuah atau ketentuan atau norma yang mengandung kebijaksanaan dalam berbagai berkehidupan masyarakat setempat sebagai warisan turun temurun dari leluhur. Peningkatan kualitas perumahaan kumuh di daerah perlu dilakukan dengan mempertimbangkan kearifan lokal. Hal ini berlaku pada masyarakat setempat dengan tidak bertentangan pada ketentuan peraturan perundang – undangan. ***

41


DPRD

Advertorial DPRD Kota Pekanbaru

Kota Pekanbaru

Legislator Pekanbaru Manfaatkan Ramadhan untuk Bersafari ke Masjid-masjid Ternyata tidak hanya kalangan eksekutif yang memanfaatkan Ramadhan tahun ini mengunjungi dan bertatap muka langsung dengan masyarakat dalam acara yang diberi tajuk dengan Safari Ramadhan. Para wakil rakyat yang duduk di lembaga legislative juga tidak mau melewatkan kesempatan itu begitu saja.

T

ermasuk para legislator yang duduk di DPRD Pekanbaru untuk masa bakti 2014-2019. Lihatlah, satu missal, menjalani safari Ramadhan di malam ke-6 di Masjid Nurul Jannah Kecamatan Tangkerang Barat, menjadi momen bahagia tersendiri bagi seorang Sahril SH Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Senin (21/2018) malam. Bagaimana tidak, dimalam yang penuh hikmah tersebut, dirinya menyempatkan diri untuk beramal kepada masjid dengan bersedekah sebanyak Rp 150 juta. “Sudah kewajiban kita pemerintah daerah itu membantu pembangunan tempat-tempat ibadah, khususnya Islam. Jadi, sebenarnya ini adalah aspirasi masyarakat yang kita perjuangkan di DPRD, Alhamdulillah malam ini kita wujudkan,” ujar Sahril menjelaskan. Sahril berharap, dana yang telah diberikan tersebut dapat bermanfaat bagi kelangsungan infrastruktur masjid yang saat ini masih dalam proses pembangunan. “Harapan kita, dana itu bermanfaat dan digunakan untuk membangkitkan

42

semangat masjid, meramaikan jemaahnya, dan yang terpenting hidupkan pendidikan yang islami di lingkungan mesjid ini,” harapnya. Pada Selasa (22/5/2018) malam, Sahril melakukan kegiatan safari Ramadhan di Masjid Al-Ukhuwwah Kelurahan Air Hitam, Kecamatan Tampan, Pekanbaru. Dikegiatan tersebut, Sahril didampingi Anggota DPRD Kota Pekanbaru Ida Yulita Susanti , SH, MH. Disambutannya, Sahril, mengingat-

kan pentingnya meningkatkan iman dan takwa kepada Allah di bulan ramadhan ini. Begitupun dalam kunjungannya, beliau atas nama lembaga DPRD Pekanbaru akan senantiasa memperhatikan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. “Kesucian di bulan Ramadhan ini apabila terus di pupuk, akan mendapatkan keberkahan. Sebagai sesama umat muslim khususnya di Pekanbaru, kita harus tetap menjaga kesucian hati,” tuturnya. Dijelaskannya, kegiatan safari ramadhan memang rutin dilaksanakan oleh Pemko dan DPRD Pekanbaru. Selain sebagai ajang silaturahim, kegiatan ini juga bisa dijadikan sebagai wadah untuk menyerap aspirasi masyarakat yang mungkin saja tidak bisa tertampung dalam kegiatan reses anggota dewan.

“Ini perdana saya datang ke Mesjid Paripurna Al-Ukhuwwah ini, tadi banyak hal yang disampaikan pengurus masjid dan juga masyarakat. Namun Alhamdulillah sebagian aspirasi warga ternyata sudah banyak direalisasikan Ibu Ida selaku Anggota DPRD dapil Tampan ini,” ungkap Sahril. Sahril juga tak sungkan kembali memuji Ida dihadapan ratusan Jam’ah yang hadir didalam safari Ramadhan tersebut. Anggota DPRD tiga periode ini menyebut Ida sosok anggota dewan yang bisa dijadikan panutan, karena bisa menepati janji-janjinya selaku wakil rakyat. “Saya di DPRD menyaksikan langsung tangguhnya Ibuk Ida kalau memperjuangkan aspirasi masyarakat. Dan ini contoh anggota DPRD yang bisa kita jadikan acuan kalau memilih wakil rakyat,” tuturnya. Sementara, Ida Yulita Susanti mengungkapkan, bahwa kedatangan Ketua DPRD Pekanbaru memang sudah sejak lama dinantikan warga Perumahan Bina Widya Unri. Pasalnya, tidak semua masyarakat berkesempatan bisa bertemu langsung dengan Ketua atau anggota DPRD Pekanbaru, dan bahkan pejabat Pemko Pekanbaru sekalipun. “Saya berterimakasih atas kehadiran ketua DPRD ditengah kesibukannya. Dan untuk pertama kali pula untuk pejabat di legislatif, baru Ketua DPRD Pekanbaru yang kesini. Ini daerah sangat istimewa, karena Masjid Paripurna ini memang masih membutuhkan banyak anggaran pembangunan. Semoga kedatangan Saya dan Ketua, bisa memberikan semangat bagi warga,” harap Ida. Dalam kesempatan ini, Sahril dan Ida Yulita Susanti menyerahkan bantuan pembangunan gedung serbaguna bagi warga perumahan, serta penyerahan Al-quran dan sajadah kepada pengurus Masjid. Sementara dalam waktu dekat, Mesjid Paripurna Al-Ukhuwwah juga akan menerima bantuan 6 Unit AC dan dana pembangunan kubah masjid yang sudah diperjuangkan Ida Yulita Susanti bersama Ketua DPRD dalam APBD Peru-

bahan 2018. Safari Ramadan Ketua DPRD Pekanbaru pada Selasa (22/5/2018) ini disambut antusias oleh jamaah masjid, tak sedikit harapan dan masukan yang disampaikan melalui ajang silaturahmi dan sebagai wadah menyerap aspirasi masyarakat tersebut. Kegiatan safari Ramadan tersebut, diawali dengan Salat Isya berjamaah kemudian dilanjutkan ceramah agama oleh Ustadz Syahruddin Siregar dengan tema “Zakat dan Peranan Umat”. Selanjutnya, dilanjutkan dengan ramah tamah bersama Ketua DPRD Pekanbaru sekaligus penyerahan bantuan kepada masyarakat dan pengurus masjid. “Kegiatan safari ramadan ini memang selalu rutin dilaksanakan Pemko Pekanbaru dan DPRD Pekanbaru. Selain sebagai ajang silaturahim, kegiatan ini juga bisa dijadikan sebagai wadah untuk menyerap aspirasi masyarakat yang mungkin saja tidak bisa tertampung dalam kegiatan reses anggota dewan,” ungkap Sahril. Untuk ke Masjid Paripurna Al-Ukhuwwah ini, lanjut Sahril memang untuk pertama kalinya, dan banyak banyak hal yang disampaikan pengurus masjid dan juga masyarakat. Terutama berkaitan dengan bidang infrastruktur, pendidikan dan kesehatan. Sahril minta masyarakat bila yang ingin menyampaikan aspirasi, disebutnya hal itu sah-sah saja asalkan sesuai mekanisme yang ada. “Sampaikan langsung kepada Ibu Ida Yulita Susanti, karena beliau wakil rakyat dari dapil Tampan,” ungkap Sahril. Sementara itu, Ketua Fraksi Golkar DPRD Pekanbaru, Ida Yulita Susanti mengungkapkan, bahwa kedatangan Ketua DPRD Pekanbaru memang sudah sejak lama dinantikan warga Perumahan Bina Widya Unri. Pasalnya, tidak semua masyarakat berkesempatan bisa bertemu langsung dengan ketua atau anggota wakil rakyat di DPRD Pekanbaru ataupun pejabat Pemko Pekanbaru sekalipun. “Kalau untuk pejabat di legislatif, memang baru Ketua DPRD Pekanbaru

yang baru kami ajak kesini. Sebelumnya, belum ada. Ini daerah yang sangat istimewa,” jelasnya. Keistimewaan itu katanya karena Masjid Paripurna di Kecamatan Tampan ini memang masih membutuhkan banyak anggaran pembangunan. “Semoga kedatangan saya dan ketua, bisa memberikan semangat bagi warga,” terang Ida. Selain itu, Ida Yulita Susanti juga memanfaatkan momen Ramadan untuk mendekat dan bersilaturahmi dengan masyarakat Kota Bertuah. Safari Ramadhan dimanfaatkan untuk menyerap aspirasi dan mendengarkan keluhan masyarakat. Pada Minggu (26/5/2018), wakil rakyat berparas cantik ini lakukan Safari Ramadhan ke Masjid Al Hasan Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan. Ida Yilita Susanti yang hadir bersama suami juga turut Shalat Tarawih dan Witir bersama masyarakat. Kerua RW 26 Khaidir dalam sambutanya, ucapkan terimakasih dengan kehadiran anggota dewan dari Fraksi Golkar yang menyempatkan hadir disela kesibukanya. “Kami ucapkan terimakasih kepada Ibu Ida yang dapat melaksanakan Safari Ramadhan ke tempat kami,” terangnya. Selanjutnya, Khaidir juga menyampaikan keluhan masyarakat terkait penbangunan infrastruktur jalan yang belum disemenisasi. Termasuk kekurangan anggaran dalam pembangunan masjid Al Hasan, satu-sarunya masjid di lingkungan RW 26. Dalam sambutanya, Ketua Fraksi Golkar sekaligus Ketua Banggar DPRD Pekanbaru sebut tahun 2018 ini telah dianggarkan pembangunan 4 ruas jalan dan drainase di RW 26. “Padahal yang diajukan Pak RW cuma saru ruas jalan, ditambah lagi pengajuan sudah terlambat. Tetapi saya berada di Banggar, bisa saya sisipkan dan ada empat paket pembangunan,” ungkap Ida Yulita. Untuk mewujudkan komitmen pembangunan tersebut, Ida Yulita meminta masyarakat untuk mempercayakan dan saling membantu. “Tidak mungkin saya bisa membabtu, kalau masyarakat tidak mempercayai saya kembali duduk sebagai wakil rakyat,” tambahnya. Terpenting, menurut Ida Yulita, pelengkapan administrasi dilengkapi. Seperti proposal pengajuan, termasuk susunan RAB pembangunan dan susunan pengurus. Di akhir kunjunganya, wanita kelahiran Batu Belah, Kampar memnyalurkan zakatnya untuk masyarakat di lingkungan masyarakat RW 26. Ida Yulita juga memberikan bantuan untuk pembangunan Masjid. (adv/hms/e2/dari berbagai sumber)

43


Pemerintah Kabupaten

galeri Pemkab Siak

siak

P

Alfedri Sambut Pangdam yang Gelar Kunker ke Siak

ANGDAM I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Ibnu Triwidodo SIP, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Siak, Riau. Ia dan rombongan disambut Plt Bupati Siak Alfedri dan unsur Forkopimda Siak di kediaman, Ahad (3/6/2018) siang. Saat tiba di halaman kediaman Bupati Siak, Pangdam I/Bukit Barisan dipasangkan kain Tenun Siak dan Tanjak oleh ketua LAMR Siak H Wan Said serta disambut dengan silat penyambut tamu kehormatan. Kunjungan Pangdam I/ Bukit Barisan ke kabupaten Siak dalam rangka Safari Ramadhan 1439 H yang akan di laksanakan di Masjid Sultan Syarif Kasyim Komplek Islamic Center, Siak Sri Indrapura.

44

Di bagian lain, peringatan Hari Lahir Pancasila setiap tanggal 1 Juni ini harus dimanfaatkan sebagai momen pengingat, momen pemacu dan momen aktualisasi nilai-nilai Pancasila. Semua pihak terus mengamalkan warisan mulia para Founding Fathers ini untuk kemajuan bangsa dan sekaligus menjadi sumbangsih Indonesia kepada masyarakat dunia. Hal tersebut yang dikatakan Plt Bupati Siak dalam membacakan pidato presiden Republik Indonesia pada Peringatan Hari lahir Pancasila di Lapangan Tugu depan Istana Siak, Jumat kemarin. Usai peringatan tersebut, Plt Bupati Siak H Alfedri juga melakukan Ziarah ke Makam Sultan Syarif Qasim II. Saat melakukan pendistribusian zakat

tahap II tahun 2018 di Masjid Al Huda Km 4 Perawang Kecamatan Tualang, Kamis (24/05/18). Plt. Bupati Siak Drs. H. Alfedri, M.Si mengajak masyarakat Kecamatan tersebut untuk menunaikan zakat terutama bagi masyarakat pelaku usaha, pedagang yang telah mencapai nisabnya sesuai aturan syar’iah. Dalam arahannya disampaikan bahwa zakat ini adalah rukun Islam yang ke tiga yang wajib ditunaikan oleh setiap orang mempunyai harta atau penghasilan yang sudah mencukupi nisabnya, dan diserahkan kepada Badan Amil Zakat Nasional Kab. Siak atau melalui UPZ Kecamatan yang telah dibentuk.*** foto-foto: dari berbagai sumber

45


Pemerintah Kabupaten

advertorial Pemkab Rohil

Rokan Hilir

P

ada kesempatan itu, Surya Arfan menyampaikan tentang hal-hal yang perlu dilakukan dan ketahui untuk melaksanakan puasa di bulan ramadhan ini. H. Surya Arfan menekankan saling maaf-memaafkan antara sesama manusia. Terlebih lagi dengan tetangga (silaturahmi). Selain itu Sekda juga menyampaikan harapannya kepada seluruh OPD dan ASN maupun Honorer dilingkungan Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir untuk senantiasa meningkatkan kinerja dalam melaksanakan amanat APBD 2018, meskipun kita dalam menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan, namun tidak mrngirangi kewajiban kita dalam memenuhi kewajiban kita sebagai amanah yang haus dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab. Drs. H. Surya Arfan juga menyampaikan bahwa beberapa hari kedepan tepatnya terhitung Selasa 15 Mei 2018, beliau mengambil cuti dalam menunaikan ibadah Umroh ketanah suci Mekah. Dikesempatan itu beliau atas nama pribadi “Drs. H. Surya Arfan. Msi beserta istri Hj. Lena Puspasari menyampaikan ucapan Mohon Maaf Lahir Batin dan dimihonkan doa dari kita semua semoga beliau dan keluarga dalam menjalankan ibadah Umroh dimaksud dilimpahkan kesehatan dan kemudahan dan selamat pergi dan pulang ke tanah air dan Rokan Hilir ini tentunya. Setelah selesai Upacara Senin, acara dilanjutkan dengan bersalam-salaman untuk saling bermaafan. Menurut Sekda Rohil Drs. H. Surya Arfan. Msi kita sebagai manusia tentunya tidak luput dari salah dan silap, untuk itu sebelum memasuki bulan ramadhan kita hendaknya dapat saling bermaafan dengan hati yang tulus, sehingga ibadah yang kita laksanakan di bulan ramadhan ini diridhoi oleh Allah SWT dan diberikan pahala yang setimpal dengan apa yang telah kita lakukan. Amin Ya Rabbal Alamin, pungkasnya. Demi keamanan dan kenyamanan bersama di intruksikan kepada seluruh Camat se Kabupaten Rokan Hilir untuk se-

46

Sambut Ramadhan dengan Halal bi-Halal dan Safari Ramadhan di Bulan Ramadhan Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) menggelar kegiatan Halal Bi Halal dalam rangka menyambut datangnya Bulan Suci Ramadhan 1439 H / 2018 M. Halal Bi Halal dilangsungkan pada Senin 14 Mei 2018. Upacara tersebut dipimpin Sekretaris Daerah Drs. H. Surya Arfan. Msi. mentara waktu membatalkan seluruh kegiatan keramaian, termasuk kegiatan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan. Hal itu disampaikan Plt Bupati Rohil Drs H Jamiludin lewat Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemda Rohil Hermanto S.Sos kepada sejumlah media, Kamis 17 Mei 2018 melalui rilis yang diterima. Instruksi tersebut berdasarkan perintah Plt Gubernur Riau, H Wan Tamrin Hasyim, agar disebarluaskan kepada seluruh masyarakat. Selain itu, Camat juga diminta melakukan koordinasi dengan seluruh jajaran unsur pimpinan kecamatan (upika), aparat kepenghuluan dan seluruh elemen masyarakat di wilayah kerjanya masingmasing agar dapat lebih meningkatkan keamanan dan rasa nyamanan warga masyarakat secara umum, khususnya masyarakat muslim yang melaksanakan ibadah puasa Ramadhan. Masyarakat juga diminta agar meningkatkan kewaspadaan lingkungan serta mengintensifkan perangkat kepenghuluan. Plt Bupati Drs H Jamiludin juga meminta kepada seluruh Ketua RT dan RW agar

meregistrasi serta memantau pendatang baru yang masuk di lingkungan masingmasing. ” 1 X 24 Jam tamu wajib lapor,” sebutnya. Untuk meminimalisir dari segala kemungkinan yang tidak di harapkan, kepada seluruh masyarakat di himbau agar tetap meningkatkan kewaspadaan kapan dan dimana pun berada. “Khususnya kaum ibu-ibu dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, baik saat belanja di pasar sebaiknya tidak memakai perhiasan yang terlalu berlebihan yang dapat mengundang kejahatan yang dapat merugikan diri sendiri,” sebut Jamiludin. (wisman) Mengisi momen bulan Ramadhan tahun ini, Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir melaksanakan Safari Ramadan di Kepenghuluan Bangko Mukti Kecamatan Bangko Pusako. Kamis (31/6/2018). Safari Ramadan perdana Pemkab Rohil ini langsung dipimpin Plt Bupati Rokan Hilir Drs H Jamiludin, juga dihadiri Kasdim 0321 Rohil Mayor Inf Surapto, Wakapolres Rohil Kompol Dr Wawan SH MH. Hadir pula Ketua Tim Penggerak PKK Rokan Hilir Nurainun Jamiludin beserta jaja-

ran, Ketua MUI Rokan Hilir Ucok Indra. Sag, Kadisduk Capil Basyarudin, SH Msi, Kadis Kesehatan Hj Dahniar S Kes MKes, Kasatpol PP Suryadi, Kakan PT Dra Acil Rusdianto. Msi Kadis PMD Jasrianto. SSos Msi. Selain itu, juga hadir Kabag Kesra Drs H M Zen, Kabag Tata Pemerintahan Drs Yandra, Kabag Humas dan Protokol Hermanto, Unsur Pimpinan Kecamatan Bangko Pusako, Kapolsek Bangko Pusako AKP Evi Hermanto, Dan Danramil Bangko Pusako Kapten.Czi. Agus Panjaitan beserta Lurah dan Datuk Penghulu se Kecamatan Bangko Pusako. Sebelum diselenggarakan buka puasa bersama, dilaksanakan pemberian santunan kepada sejumlah perwakilan anak yatim yang berasal Kelurahan dan Kepenghuluan se Kecamatan Bangko Pusako. Setelah melaksanakan Sholat Magrib Plt Bupati, Wakapolres, Kasdim dan tombongan, Safari Ramadan Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir melaksanakan makan malam bersama dengan jamaah Masjid Al Barokah Kepenghuluan Bangko Mukti dan masyarakat undangan lainnya. Camat Bangko Pusako Sukardi. SP dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada Plt Bupati beserta rombongan Safari Ramadan Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir atas kunjungan ke Kecamatan Bangko Pusako pada bulan Ramadan ini. Selain itu, Camat Sukardi. SP juga melaporkan bahwa Pemerintah Kecamatan Bangko Pusako telah menghimpun dan menyalurkan Zakat Mal yang dihimpun dari ASN muslim di lingkungan Kecamatan Bangko Pusako. Pada kesempatan tersebut Plt Bupati Drs Jamiludin beserta Forkopinda Rokan Hilir, Ketua MUI, Camat Bannko Pusako, atas nama Pemerintah Rokan Hilir menyerahkan sejumlah dana bantuan rumah ibadah yang bersumber dari anggaran dana hibah Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir 2018. Adapun rumah ibadah yang menerima dana bantuan hibah dimaksud adalah rumah Suluk Tarekat Nasabandiyah Kepenghuluan

Bangko Kanan, . Masjid Hudalinnas Sungai Menasib, Masjid Al Hidayah Teluk Bano, Al Barokah Bangko Mukti, Al Jihad Sungai Menasib, Al Muhajirin Sei Menasib. Plt. Bupati Jamiludin dalam sambutannya menyampaikan terimakasih dan mohon maaf kepada masyarakat Kecamatan Bangko Pusako, khususnya warga masyarakat Kepenghuluan Bangko Mukti atas ketidak hadirannya pada acara Israk Mi’raj beberapa waktu yang lalu. Selain itu, Jamiludin juga menerangkan bahwa keterlambatan pihaknya dalam melaksanakan Safari Ramadan ini dikerenakan keterbatasan anggaran yang dialami oleh Pemerintah. Ia juga meminta kepada pengurus rumah ibadah yang menerima bantuan agar menggunakan dan menyampaikan pertanggungjawaban penggunaan dana yang diterimanya sesuai dengan perincian proposal yang diajukan. Sejalan dengan itu, Pemerintah Provinsi Riau melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) melakukan Safari Ramadhan di Kabupaten Kabupaten Rokan Hilir, Selasa (5/6/2018) malam. Hadir dalam acara tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Rokan Hilir Drs H Surya Arfan MSi, Utusan Provinsi Riau Indra Putra Yana, Kapolres Rohil AKBP Sigit Adiwuryanto Sik MH, Kepala Bappeda Rohil Job Kurniawan, Kepala Dinas Sosial dr Junaidi Saleh. Kepala Satpol PP Suryadi, Opd, Ustadz KH H Muhaimin, tokoh masyarakat, organisasi pemuda, pengurus Masjid Agung dan Jamaah Masjid Agung Al-ikhlas Bagansiapiapi. Acara Safari Ramadhan tersebut diisi dengan buka bersama Pemerintah dan masyarakat yang dilaksanakan di Mess Bupati Jalan Perwira Bagansiapiapi. Selain berbuka bersama, Pemerintah Provinsi Riau melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda)memberikan bantuan berupa dana untuk masjid dan mushola yang ada di Kabupaten Rokan Hilir, melalui BANK RIAU KEPRI. Plt Bupati Rohil yang diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Rohil Drs.H.Surya Arfan MSi, selain memberikan ucapan

terima kasih atas kehadiran Kepala Bapenda tersebut, ia juga menyampaikan Permohonan maaf atas tidak bisa hadirnya PLT Bupati Rohil Drs.H.Jamiluddin. Atas nama pemerintah Kabupaten Rokan Hilir, mengucapkan terimakasih atas kunjungan Bapak Indra Putra Yana dalam acara Safari Ramadhan Di Kabupaten Rokan Hilir. Dan kami juga dari pemerintah juga menyampaikan Permohonan maaf atas tidak bisa hadirnya Bapak PLT Bupati Jamiluddin, kerena Orang Tua dari Beliau PLT Bupati meninggal dunia di Teluk Bani, kemudian beberapa hari lalu Ibunda ketua DPRD Nasruddin Hasan juga meninggal, oleh karena itu beliau titip salam kepada kita semua, dan mohon didoakan, semoga orang tua beliau mendapatkan tempat yang layak di sisi ALLAH SWT dan Chusnul Khotimah. “Selain dari pada itu kita juga bersyukur pada malam ini, karena kita didatangi oleh tamu utusan dari PLT Gubernur Riau yang diwakili oleh Bapak Indra Putra Yana,” ucap Sekda. Dan Alhamdulillah juga atas nama pemerintah Kabupaten Rokan Hilir, mengucapkan terimakasih kepada BANK RIAU KEPRI, baik di pusat maupun di daerah yang telah setiap tahunnya memberikan dana Sosial, yang mana setiap Tahunnya lebih dari 1 Miliar untuk dibagikan melalui Masjid, Musholla dan Pasantren, bahkan bantuan fasilitas lainnya seperti Gerobak. “Untuk itu saya menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Rokan Hilir mari kita memperbanyak menabung di BANK RIAU KEPRI, karena semakin banyak kita menabung maka semakin banyak yang diberikan bantuan,” ajak Sekda. PLT Gubernur Riau dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Bapenda Indra Putra Yana menyampaikan, bahwa pada Tahun 2018 ini Provinsi Riau menghadapi Pilkada Serentak, baik pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, maupun Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati, Gubernur berpesan untuk dapat menjaga Keamanan, dan ketertiban yang Kondusif. (adv/hms/e2/dari berbagai sumber)

47



Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.