3 minute read

I Was Here

Oleh: Sharon Felicia Davidson-FH 2021

Judul : I Was Here Penyanyi : Beyoncé Tahun Rilis : 2021

Advertisement

Mengubah diri kita sendiri menjadi versi diri yang baru bukanlah merupakan suatu hal yang nyaman. Entah itu mengubah gaya rambut kita, merenungkan perubahan pilihan hidup untuk masa depan, mengevaluasi kembali hubungan hidup, atau bahkan menjelajahi jenis gaya hidup baru. Dalam melakukan setiap hal, kita akan mengalami banyak penolakan untuk menemukan kembali diri kita.

Sejak awal kita harus meluangkan waktu untuk mempertanyakan maksud dari keberadaan dan tujuan kita, kemudian memperbaiki bagian- bagian diri kita yang kurang baik dengan sesuatu yang baru tanpa adanya jaminan bahwa perubahan tersebut akan memberikan dampak yang lebih baik bagi diri kita dan orang sekitar. Namun, terlepas dari seluruh rasa sakit dan turbulensi, proses penemuan kembali inilah yang menghembuskan kehidupan baru ke dalam diri kita ketika kita merasa tidak puas diri atau tanpa tujuan. Album Beyoncé ‘4’ adalah awal dari penemuan kembali, awal mulainya transformasi dari mainstream pop superstar menjadi artis yang berani mengambil risiko, eksperimental secara musikal, dan padat secara emosional.

Pada hari Minggu, 19 Agustus, Beyoncé menunjukkan dukungannya pada Hari Kemanusiaan Sedunia dengan meriliskan lagu I Was Here. Lagu tersebut dinyanyikan sembari disaksikan di hadapan para penonton PBB, serta dilengkapi dengan latar berupa dokumentasi dari bencana yang baru-baru ini terjadi, diputar dalam bentuk pemandangan panorama. Seiring berlangsungnya performa lagu, pemandangan bola dunia dan rasi bintang muncul. Lampu laser dan panah biru kecil, tercetak dengan judul lagu, menelusuri jalan di sepanjang dunia. Beyoncé mengaku bahwa dengan video musik tersebut, ia ingin memberikan pesan bagi masyarakat dunia agar peduli terhadap sesama.

“Inilah saatnya bagi kita untuk membuat sebuah tanda di dunia dan menunjukkan bahwa kita ada dan kita peduli,” ujar Jay-Z. Beyoncé

juga mengatakan bahwa ketika kita mendengar kabar kurang baik, lebih baik berpikir mengenai bantuan apakah yang dapat kita berikan. Ia pun melanjutkan bahwa Hari Kemanusiaan Dunia adalah kesempatan kita untuk saling bekerja sama dalam mewujudkan perubahan yang berarti. Sekarang merupakan waktu yang tepat bagi kita untuk meninggalkan jejak kita dan menunjukkan bahwa kita ada di sini dan kita peduli.

Lagu tersebut juga menyiratkan tentang pencapaian yang telah diraih Beyoncé selama ini: “When I leave this world I’ll leave no regrets/ Leave something to remember so they won’t forget/ I was here, I lived, I loved/ I was here, I’ve did, I’ve done everything that I wanted.” Keuntungan yang dihasilkan dari lagu ini seluruhnya disumbangkan ke kampanye global Hari Kemanusiaan Sedunia untuk menyoroti pekerjaan kemanusiaan di seluruh dunia.

Lagu I Was Here dirilis untuk mengingatkan akan kekuatan yang kita miliki dan secara eksplisit mengungkapkan betapa pentingnya untuk terus menghargai kehadiran diri kita masing-masing di dunia ini. Terlalu banyak orang yang tidak menyadari nilai diri mereka. Mereka menjalani hidup tanpa tujuan atau aspirasi, dan lagu ini mengingatkan bahwa kita berharga dan harus terus berusaha menjadi versi terbaik dari diri kita sendiri.

Terdapat beberapa penafsiran populer dari lagu ini, antara lain: 1. Hidup adalah tentang dampak positif yang kita berikan terhadap orang lain serta menjadikan dunia sebagai tempat yang lebih baik terlepas dari seberapa kaya, terkenal, atau suksesnya diri kita. Kita harus menjalani hidup dengan terus berbuat baik. Hal tersebut dicerminkan dalam lirik lagu “I just want them to know/ That I gave my all, did my best/ Brought someone some happiness/ Left this world a little better just because I was here.”

2. Lagu ini membuat kita lebih menghargai makna hidup serta dampak yang telah kita berikan selama ini. Menjalani hidup dengan mencari maksud dan arti di dalamnya hingga akhirnya kita dapat memahami tujuan dari setiap hal yang kita lakukan.

3. Lagu ini membangkitkan sisi kemanusiaan di dalam diri kita untuk melakukan sesuatu yang bermakna bagi masyarakat. Hal tersebut dicerminkan pada lirik lagu “I wanna say I lived each day, until I died/ I know that I had something in somebody’s life/ The hearts I have touched, will be the proof that I leave/ That I made a difference and this world will see.”

(HEL/NAT)

This article is from: