2 minute read

Liberty In Tranquility

Next Article
PARATANYA

PARATANYA

Edi Lienardy – FIB 2020

Pengorbanan dan perjuangan telah kami berikan untuk kegiatan yang mengusung tema Liberty In Tranquility. Tema yang memiliki makna “Kebebasan dalam Perdamaian” ini menjadi fondasi bagi seluruh panitia ataupun umat yang mengikuti seluruh rangkaian acara Waisak untuk tetap mengukuhkan jiwa solidaritas dan persatuan dalam ajaran Dhamma-Nya. Waisak KMBUI 2022 mulai dicanangkan semenjak pertengahan bulan Maret. Terdapat 36 panitia yang turut meluangkan dan mengorbankan waktunya guna menyukseskan acara ini. Acara Waisak KMBUI 2022 memiliki tiga fase acara, di antaranya Pre-Event, Puja Vesak, dan Main Event.

Advertisement

Pre-Event Waisak KMBUI adalah fase untuk para umat ataupun peserta berpartisipasi dalam lomba-lomba yang telah disiapkan oleh divisi Competition mulai dari tanggal 25 April 2022 sampai dengan tanggal 15 Mei 2022. Terdapat tiga jenis lomba yang dibuka, di antaranya Dhammagita Competition (lomba bernyanyi lagu Buddhis), Drawing

An Art (lomba menggambar), dan Story Telling Jataka (menceritakan kisah hidup Jataka dalam video). Selanjutnya, Puja Vesak merupakan acara untuk semua peserta merayakan detik-detik Waisak yang jatuh pada hari Senin, 16 Mei 2022 pukul 11 pagi. Acara Puja Vesak ini merupakan acara kolaborasi KMBUI bersama Cetiya Dhamma Manggala dan puluhan Keluarga Mahasiswa Buddhis lainnya yang turut menghadirkan Y.M. Bhikkhu Dhammasubho Mahathera sebagai pembicaranya. Main Event Waisak KMBUI adalah fase puncak acara KMBUI yang menghadirkan Garvin Goei dan Bhante Hitesaka sebagai narasumber. Tidak ketinggalan pula, terdapat Special Guest yang diundang oleh Cetiya Dhamma Manggala yaitu Luangpor Chaidaen Silasutdho yang merupakan Kepala Vihara Samakee Boonyaram, Lampang, Thailand.

Kepanitiaan Waisak KMBUI 2022 merupakan suatu karma baik tersendiri bagi saya. Segala rintangan dan halangan yang tidak dapat kuceritakan ini berhasil kita lalui bersama-sama. Mendapatkan kesempatan untuk melihat segala kelebihan dan kekurangan yang ada dalam kepanitiaan tahun ini menjadi suatu tolok ukur akan usaha dan kerja keras yang dikerahkan seluruh panitia Waisak KMBUI 2022 untuk menyukseskan seluruh rangkaian acara ini. Berbagai saran dan komentar yang kami terima demi mengembangkan sistematika acara yang lebih baik. Per tanggal 19 Juni 2022, kepanitiaan Waisak KMBUI 2022 resmi “berpisah” dengan keberhasilan menyelesaikan persiapan dan pelaksanaan seluruh rangkaian acara Waisak KMBUI 2022.

Tidak lupa juga, saya sebagai perwakilan dari seluruh panitia Waisak KMBUI 2022 ingin mengucapkan terima kasih kepada Sang Triratna atas berkat perlindungannya dalam seluruh rangkaian acara Waisak KMBUI ini. Saya ucapkan juga terima kasih kepada seluruh panitia Waisak KMBUI atas usaha dan kerja kerasnya, kepada KMBUI atas

dukungan dan partisipasinya, kepada Cetiya Dhamma Manggala atas segala dukungan dan bantuannya, kepada para media partner dan sponsor yang mendukung acara ini, kepada para donatur acara, dan kepada semua makhluk hidup di 31 alam kehidupan.

Bagi teman-teman yang akan melanjutkan tongkat estafet kepanitiaan Waisak KMBUI, ingatlah dan tanamkan suatu mindset bahwa Anda sedang mengorbankan waktu dan pikiran kalian untuk keberlangsungan Dhamma. Tidak ada yang salah, tidak ada yang merugikan sama sekali. Jangan biarkan suatu indikator keberhasilan menjadi beban bagi kalian! Percayalah, Anda bersama kepanitiaan kalian sedang menanam kebajikan untuk banyak orang di luar sana! Semangat Waisak 2023!

Sebagai penutup, tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada PARAMITA yang telah menyediakan media untuk penyampaian artikel ini. Atas apa yang telah diberikan kepanitiaan Waisak KMBUI 2022 dan seluruh peserta yang terlibat pada tahun ini, semoga dapat dilimpahkan jasa-jasa kebajikannya kembali kepada kalian semua.

Sabbe Sattā Bhavantu Sukhitattā. Semoga semua makhluk hidup berbahagia. Sadhu Sadhu Sadhu.

(JAY/HEL)

This article is from: