Zigzag Panas Jenderal Polisi ...
Baca Halaman 4
www.palembang-pos.com REDAKSI: (0711) 419300-416211, FAX: (0711) 420153
IKLAN: (0711)416211 FAX: (0711) 420153
minggu 18 januari 2015 Edisi no. 5641 Tahun Ke-16 n
n
n
16 halaman
#Rp 3.000
langganan Rp 75.000 / bulan
Alexis vs Aguero Manchester City saat ini menjadi satu-satunya penantang serius Chelsea dalam berburu gelar Premier League. Keduanya hanya terpisah 2 poin (Chelsea 49, City 47). Namun konfigurasi papan atas bisa berubah dengan gap yang melebar. Sebab City malam ini akan uu Ke Halaman 2
Alexis Sanches
Man. City v Arsenal SCTV 20.30 WIB
Foto ove/Palembang pos
Buah-buahan diskon yang dipamerkan Foodmart.
Foodmart Diskon Serba Rp 20 Ribu PALEMBANG - Penawaran istimewa diberikan Foodmart dipekan ini, dengan diskon harga buahbuahan hingga Rp 20.000 perkilogram. Promo berlaku dari tanggal 16 – 21 Januari 2015, untuk anggur, apel, jeruk, dan buah naga. “Buah anggur aum tanpa biji yang diimpor dari Amerika Serikat, sekarang hanya dijual Rp 76.900 per kg dari harga uu Ke Halaman 2
Kun Aguero
Jangan Bawa Saya Pak Terjaring Razia, ABG Jatuh Pingsan Palembang – ‘’Jangan bawa saya Pak,” teriak wanita cantik berambut panjang, sembari berontak. Malam itu, Jumat (16/01), perempuan memakai jaket jeans biru, dan celana hitam itu, hendak diangkut beberapa orang anggota Sat Pol PP Kota Palembang.
Perempuan berumur 18 tahun itu, diamankan di salah satu kamar kos mewah, di Jalan Dwikora II, Kecamatan IB I, pukul 23.00 WIB. Saat kamar kosnya diketok, anak baru gede (ABG) berinisial A ini, kedapatan sedang berduaan dengan seseorang lelaki bukan muhrimnya. Selain itu, ketika digeledah Sat Pol PP, dibantu BNN Kota Palembang, Polresta Palembang, dan Denpom II/IV Palembang, sang perempuan juga tak memiliki kartu identitas diri (KTP). ‘’Jangan Pak, nanti keluarga saya tahu, saya malu,” rengek perempuan berkulit putih itu. Namun, permintaan sang perempuan dengan tinggi sekitar 160 centimeter itu, sama sekali tak uu Ke Halaman 2
Perampok Sudah Pelajari Situasi Pasar l Pengejaran Dibantu Tim Jatanras Polda l Kasus Perampokan Dua Toko Emas Sekayu – Empat perampok beraksi di Pasar Sungai Lilin, Muba, Jumat (16/01), pukul 12.30 WIB, diduga sudah lama mengintai kedua toko emas tersebut. Bahkan, mereka diduga sudah mempelajari situasi pasar, sebelum beraksi di Toko Emas Arafah, dan Toko
Emas Surya. Itu juga terlihat, dari cara bandit bersenpi, memakai helm dan seibo ini, yang dengan santai beraksi, meskipun kedua toko emas itu sudah dipasang kamera CCTV. ‘’Terlihat jelas uu Ke Halaman 2
Shinta Juliany
Bijak Memilih Film Palembang Kondisi perfilman Indonesia sekarang lebih mengedepankan profit (keuntungan), daripada pesan sosial dan pesan moral. Kesan porno lebih yang tidak sepantasnya diperlihat-
Cindo
Nian
uu Ke Halaman 2
Perempuan berinisial A, yang diangkut Sat Pol PP, karena pingsan, setelah tertangkap razia. Foto putra/ Palembang Pos
6 Kali Curanmor, 5 Kali Dipenjara Jakabaring – Meskipun sudah empat kali dipenjara, namun tak membuat M Iqbal (34), jera. Warga Jalan Hisbullah, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Gandus ini, masih saja melakukan aksi curanmor. Namun, setelah enam kali beraksi, ia pun dipenjara untuk kelima kalinya. Itu setelah ia ditangkap polisi, Jumat (16/01), pukul 20.00 WIB, di Jalan Srijaya Negara, depan Aspol Bukit Besar, dengan barang bukti kunci letter T. selanjutnya, bapak dua anak ini digiring poliei ke Satreskrim Polresta Palembang. Menurut Iqbal, ia sudah enam kali curi motor. Pertama mencuri motor Yamaha Vega di Kelurahan 36 Ilir, kemudian mencuri Yamaha Vixion di Sekip. Selanjutnya, ia empat kali mencuri motor Jupiter, motor Mio Sporty, dan Vega di Lemabang. ‘’Satu unit sepeda motor dijualnya ke Rambutan, Banyuasin, Rp 1,5 – 2,5 juta, namun untuk Vixion dijualnya Rp 4 juta,” katanya. ‘’Duitnyo untuk ngidupi keluargo, duo anak aku SD galo,” katanya lagi, sembari menangis kecil. Pria berperawakan jangkung ini mengaku, sudah kelima kalinya mendekam di penjara. ‘’Aku
Lubuklinggau Diduga tidak kuat menahan beban ekonomi, Yuliana Anggraeni (39), warga Jalan Gentayu, Kelurahan Keputraan, Kecamatan Lubuklinggau Barat II, nekat mengakhiri hidupnya. Perempuan ini gantung diri menggunakan tali ayunan anak bungsunya. Ibu tiga anak ini ditemukan anak keduanya Adit (8), tergantung di plafon kamarnya, dengan lidah menjulur. Saat itu, sekitar pukuk 09.30 WIB, Sabtu (17/01), Adit baru pulang sekolah. Seperti biasa Adit langsung masuk rumah sambil memanggil ibunya. Namun tidak ada sahutan sama sekali. Kemudian Adit masuk kamar, untuk melihat ibu dan adiknya yang masih balita. Tiba-tiba Adit menjerit histeris, melihat ibunya tergantung di plafon kamar, hingga menggegerkan warga sekitar. Sementara suami korban Alfian (43), yang kesehariannya bekerja sebagai
uu Ke Halaman 2
Tersangka Iqbal diamankan di Satreskrim Polresta Palembang.
uu Ke Halaman 2
Foto denni/Palembang Pos
Dibalik Kasus Penculikan Bayi oleh Baby Sitter di Palembang (2)
Terima Kasih Polisi, Ganjar Pelaku Hukuman Berat Meskipun sang buah hati Ronauli Purba (3), sudah kembali ke pangkuannya, namun Diana Pasaribu, masih menyimpan luka di hatinya. Diana ingin pelaku yang menculik anaknya itu, yakni tersangka Hawa alias Hawen (22), dihukum berat dalam persidangan nanti. Poetra – Palembang
Gantung Diri dengan Tali Ayunan
Foto denni/Palembang Pos/dok
Kapolresta Palembang Kombes Pol Sabaruddin Ginting, didampingi Diana, sembari menggendong putrinya Ronauli Purba.
halo...
Polda Sumsel Palembang Pos bekerjasama dengan Markas Kepolisian Daerah (Polda) Sumsel menghadirkan rubrik ‘Halo Polda Sumsel’. Kirimkan pertanyaan anda dan akan dijawab tuntas oleh tim dari Polda Sumsel. Pertanyaan bisa dikirim ke email: poldamenjawab@yahoo.com, bisa juga mengirimkan pertanyaan melalui SMS ke nomor: 081273 988 009 atau datang ke Kantor Palembang Pos, Jalan Kolonel H Barlian, No 773, Palembang Telepon (0711) 419300, 5210300. (Penerbit)
Tak banyak yang diketahui Diana, pada sosok Hawa sang pembantu nekatnya itu. Meskipun sudah 2 bulan lebih bekerja di rumahnya, Diana sama sekali tak pernah menaruh curiga kalau Hawa diduga sindikat penculikan anak. Ia selama ini sangat percaya dengan Hawa, yang merupakan warga Kecamatan Muara Rupit, Muratara itu. ”Saya benar-benar tak menyangka,” ujar Diana. Menurut Diana, kini dirinya merasakan trauma yang sangat mendalam, dan sekarang susah percaya sama orang, apalagi soal mengurus anaknya. ”Pokoknya kemana saja
Kepada Kapolresta Palembang, tolong Pak ditindaklanjuti, warung-warung dikawasan Jalan Sukabangun II, dirazia
uu Ke Halaman 2
uu Ke Halaman 2
Warung Diduga Tempat Pesta