PALEMBANG POS EDISI RABU 12 OKTOBER 2016

Page 1

Website:

REDAKSI: (0711) 419300-416211, FAX: (0711) 420153 IKLAN: (0711) 416211 FAX: (0711) 420153

www.palembang-pos.com palembang pos @palembang_pos

16 halaman

Rp 3.000.-

rabu 12 oktober 2016 n Edisi 6171 n Tahun Ke-18

langganan Rp 75.000 / bulan

Penipuan Berkedok

Arisan Emas PALEMBANG - Program arisan logam mulia (LM) atau emas PT Pegadaian cukup sukses dan berhasil menarik minat masyarakat untuk berpartisipasi. Tetapi kesuksesan tersebut ternyata juga dimanfaatkan oknum tertentu untuk melakukan penipuan. Sang pelaku pun berhasil menghimpun dana korbannya hingga belasan miliar rupiah dan dibawa kabur.

Seorang karyawan PT Pegadaian sedang melayani nasabahnya. Foto koer/ Palembang Pos

uu Ke Halaman 2

Dr H Firman Freaddy Busroh Kriminolog STIHPADA Palembang

Ria sedang menghitung uang dari korbannya.

Harga dan Kepercayaan

Pegadaian Akui Ria

Maraknya kejadian penipuan terhadap korban dengan iming-iming keuntungan besar, banyak faktor penyebabnya. Salah satunya adalah keinginan untuk

Beli 3,3 Kg Emas Palembang - Kasus penipuan logam mulia (LM) atau lebih dikenal dengan emas oleh Ria Puspa Indriani yang mengatasnamakan PT Pegadaian, dibenarkan pihak PT Pegadaian. Kepala Cabang PT Pegadaian Kanwil III, Joko Prasetyo menyebut Ria sebagai pelaku penipuan murni. Sebab Ria tidak ada hubungannya dengan PT Pegadaian dalam hal pekerjaan. uu Ke Halaman 2

uu Ke Halaman 2

Kronologis penipuan n Akhir April 2016, Ria melalui temannya menawarkan pembelian emas hasil lelang PT Pegadaian dengan harga lebih murah.

Heni Sepriana Ibu Rumah Tangga

n Karena uang yang dipelukan cukup besar, ditempuh dengan patungan yang sistemnya mirip arisan.

Jangan Mudah Percaya

n Setelah uang terkumpul yang nilainya ditaksir mencapai Rp 13 miliar, Ria membeli emas lelang di PT Pegadaian sebarat 300 gram secara cash senilai kira-kira Rp 150 juta.

Upaya tipu-tipu alias penipuan, sering terjadi di sekitar. Pelakunya bisa siapa saja. Mulai dari orang yang tidak tahu menahu alias dimanfaatkan, kaki tangan, hingga

n Ria juga membeli lagi emas lelang seberat 3 kilogram secara cicilan. Tapi Ria hanya membayar sekali cicilan dan setelah itu tak pernah muncul lagi. n Juli 2016, waktu jatuh tempo dan para peserta arisan yang merupakan korban Ria menagih janjinya, tapi Ria tidak diketemukan.

uu Ke Halaman 2

n Para korban melapor ke polisi.

Foto koer/Palembang Pos

Petugas PT Pegadaian menunjukkan kepingan logan mulia (emas) yang bisa diperoleh dengan cara Arisan Logam Mulia atau Tabungan Logam Mulia.

Mang Juhai...

n Diduga Ria kabur dengan membawa uang korbannya. n Ria dinyatakan sebagai tersangka dan dinyatakan buron.

Coba Selundupkan Sabu ke Sel Tahanan

Males Masak Gara-gara ado film India kesenangannyo yang ditayangke salah sikok stasiun TV swasta, laju Mang Juhai dan anaknya Mac Dul, dicueki Bik Jubai. Makmano nian kisahnyo itu, berikut cerito lengkapnyo. La duo minggu ini, Mang Juhai tepakso buat makanan untuk dio dan anak semata wayangnyo Mac Dul. Bik Jubai dewek sebenarnyo bukan lagi demam atau mudik ke dusun, tapi ado di rumah itulah. ‘’Dek kito makan apo siang ini, pecaknyo kakak kelaparan ini. Cuma itulah di dapur, katek lauk yang pacak ngawani nasi,� tanyo Mang Juhai samo bininyo yang supercerewet Bik Jubai. uu Ke Halaman 2

Foto Denni/Palembang Pos

Pelaku Wulandari saat digiring petugas usai kedapatan mencoba menyelundupkan narkoba jenis sabu ke sel tahanan Polresta Palembang, Selasa (11/10) .

PALEMBANG - Lantaran mencoba menyelundupkan narkoba jenis sabu ke sel tahanan Polresta Palembang, Selasa (11/10), sekitar pukul 14.00, Wulandari (25), warga Jalan Kasnariansyah, Kecamatan Kemuning, terpaksa harus mendekam di sel tahanan. Bahkan, dalam aksinya, pelaku bekerja sama dengan oknum PHL (Pegawai Harian Lepas) Polresta Palembang, yakni Juli. Informasinya, pelaku mendatangi Polresta Palembang dengan membawa bungkusan plastik hitam yang berisikan sabu. Sesampainya di Polresta Palembang, pelaku bersama oknum PHL tersebut mencoba menyelundupkan bungkusan melalui lubang ventilasi udara di kamar mandi sel tahanan.

Jakarta - Reza Artamevia, Jumat (7/10) lalu melakukan langkah yang cukup mengejutkan. Seperti yang dikabarkan sebelumnya, ia telah melaporkan Gatot Brajamusti atas tuduhan penipuan pada polisi.

uu Ke Halaman 2

uu Ke Halaman 2

Reza Artamevia

Bersihkan Nama Baik


PALEMBANG POS rabu 12 OKTOBER 2016

2

Gatot Akan Laporkan Balik Reza Jakarta - Reza Artamevia tiba-tiba saja melaporkan Gatot Brajamusti ke Polda Metro Jaya belum lama ini. Laporan itu diduda berisi keburukan Gatot. Kini, pihak Gatot justru akan melaporkan balik Reza. ”Pihak kita akan melaporkan balik karena kita memiliki bukti-buktinya. Karena barang siapa yang melaporkan dengan mengarang cerita itu ada tindak pidananya,” ujarnya kuasa hukum Gatot, Ahmad Rifa’i, ditemui usai mengisi acara ‘Rumpi No Secret’ di Gedung Trans TV, Jakarta Selatan, Selasa (11/10). Menurut Ahmad Rifai, pihak Reza telah menceritakan yang tidak-tidak kepada kepolisian. ”Menceritakan yang tidak-tidak itu ada tindak pidananya. Di mana diatur dalam Undangundang Kitab Pidana. Mereka seolah-olah ditipu, padahal mereka menggunakan lebih dulu,” katanya. Dalam laporan tertulisnya, pelantun ‘Aku Wanita’ mengalami kerugian sebesar Rp 15 juta. Selama tinggal di Padepokan Brajamusti, Reza juga hanya mengetahui Aspat adalah stimulan. Tapi, belakangan terbukti kalau obat untuk makanan jin itu merupakan sabu. Saat ini, tim kuasa hukum Gatot pun tengah memikirkan cara untuk melaporkan balik. ”Klien saya ini kan belum jadi tersangka. Tapi kami malah menunggu-nunggu kapan Aa jadi tersangka. Karena ketika Aa jadi tersangka, bisa ada yang namanya pra-peradilan. Di situ kita akan buktikan, apa ada itu yang namanya pelecehan seksual, penipuan, dan lain sebagainya. Kita punya

Sita Rek Rp 12 M 6 Orang Ditangkap

Gatot Brajamusti bukti,” pungkas Ahmad. Diberitakan sebelumnya, merasa ditipu oleh Aa Gatot Brajamusti, Reza Artamevia akhirnya melapor ke polisi. Tidak hanya rugi secara materii, penyanyi bersuara emas itu juga mengaku rugi secara moril, terutama soal pandangan masyarakat terhadap dirinya. Ketika menemui awak media usai lapor ke polisi, Jumat (7/10), Reza menjelaskan duduk perkara antara dirinya dengan Gatot. Ramdan Alamsyah, pengacara Reza menyebut jika kliennya sudah mengalami kerugian belasan juta rupiah karena Gatot. ”Saya merasa dirugikan mungkin secara materil tidak besar tapi lebih kepada moril. Karena setelah ini semua terjadi kan simpang siur berita macam macam. Saya jadi dianggap pemakai berat atau apa. Gambaran saya jadi begitu buruk. Inalilahiwainalilahirojiun saya juga nggak bisa bilang saya orang baik atau orang benar saya tidak salah, namun saya

Bersihkan ....... Tidak hanya rugi secara materi sekitar Rp 15 juta, penyanyi bersuara emas itu juga mengaku dirugikan secara moril. Reza mengaku selama ini tak pernah tahu bahwa Aspat yang diberikan Aa Gatot adalah sabu-sabu. Menanggapi laporan Reza, ternyata Aa Gatot terkejut. Pasalnya, menurutnya Reza sudah menggunakan barang tersebut lebih dulu. “Kita menghormati laporan itu. Yang jelas satu hal, bahwa klien kami nggak mau membuka aib yang lain. Saya bilang, ‘A ada laporan penipuan’. Dia bilang, ‘yang laporin siapa? Apa penipuannya?’ Dia (reza) mengatakan seolah-olah dia tahu barang itu dari Aa. Aa mengatakan dengan jelas, ‘dia (Reza) sudah memakai lebih dulu, bagaimana saya menipu’,” ungkap pengacara Aa Gatot, Achmad Rifai. Menurut Achmad Rifai

laporan Reza ini hanya digunakan untuk membersihkan namanya saja. Ia bahkan mengingatkan kalau memalsukan laporan itu bisa dihukum karena ada aturannya di UndangUndang. “Ini logika hukum yang dibangun sangat buruk. Kalau sekali dua kali gak papa ketipu, tetapi kalau bertahuntahun apakah itu penipuan? Ini orang dewasa bagaimana mengatakan ditipu. Kalau mau membersihkan diri jangan dengan cara melaporkan, ingat orang yang melaporkan dengan mengarang cerita sesuai UU hukum pidana pasal 317 dan 318 ada sanksi pidananya. Hukum akan selalu minta pertanggungjawaban dengan orang yang membuat laporan palsu,” lanjutnya. Bukan hanya kecewa, Aa Gatot juga menangis setelah tahu Reza membuat laporan tersebut. “Ini masalah hukum.

Pegadaian Akui Ria ....... Namun Joko juga mengakui bahwa pelaku ada hubungan bisnis dengan PT Pegadaian. Dikatakan, Ria merupakan nasabah yang telah membeli barang lelang berupa emas di Pegadaian cabang Patal sebanyak 3,3 kg. ”Dia (Ria) memang beli emas dua tahap, di tahap pertama dia beli secara tunai dengan berat 300 gram degan total uang Rp 150 jutaan. Lalu di tahap kedua dia beli secara cicil dengan berat 3 kilogram. Namun hanya satu kali bayar lalu kabur,” jelasnya. Setelah membayar satu kali, lanjut Joko, Ria sudah tidak lagi pernah melakukan pembayaran atapun melunasi pembayaran terhadap emas yang sudah disepakati harganya itu. ”Dia sudah tidak lagi mendatangi Pegadaian. Setelah itu, datang satu persatu warga yang mencari Ria ke Pegadaian,” papar Joko. Hanya saja, atas pembelian ini pihak Pegadaian tidak dirugikan. Bahkan malah diuntungkan karena barang (emas) seberat 3 kg yang dibeli masih

di tangan mereka. Sementara Ria sudah melakukan sekali pembayaran. Meski tidak terlibat, PT Pegadaian juga ikut sibuk. Joko sendiri menuturkan dia sudah tiga kali memenuhi panggilan polisi sebagai saksi atas kasus penipuan tersebut. ”Kita dipanggil tiga kali di Kapolres, ini baru pertama kali terjadi. Menjadi pelajaran juga tidak hanya bagi pegadaian tapi masyarakat, baiknya datang langsung ke pegadaian,” himbaunya. Dijelaskan Joko, Pegadaian memang memberikan banyak kemudahan untuk mendapatkan LM. Yakni melalui program Arisan LM dan Tabungan LM. Kedua program ini dapat diikuti semua masyarakat dengan system yang sudah diatur oleh Pegadaian. ”Nah, untuk mengetahui secara benar atau tidaknya. Dan untuk menghindari penipuan seperti ini, ada baiknya jangan sembarangan ikut. Kunjungi petugas kita di kantor, lalu lihat dokumen dia dengan data pegawainya, dimana semua pegawai kita dilengkapi dengan

Males Masak ....... ‘’Nah kakak ini, dak usah ganggu dulu, uwong lagi konsen nonton film Thapki ini. Kalo nak makan berejo dewek, masak dewek, sayur ado, telok ado, ikan ado di kulkas, tinggal dimasak bae. Anak kamu urusi, jangan ngganggu aku nonton, lagi siru film ini,” ucap Bik Jubai sambil matonyo idak berenti melototi TV. ‘’Ya dek, pecaknyo la duo minggu kakak dan Mac Dul, berejo dewek ini,” simbat

OTT di Kantor Kemenhub

Mang Juhai. ‘’Neh kakak ini, nak makan makan bae, dak usah ganggu nonton. Kalo dak galak masak, dak usah makan. Cuma itulah, kalo masak telok, buatlah tigo, sikok untuk adek yo,” pinta Bik Jubai sambil senyum jingok ke arah Mang Juhai. ‘’Tulah pengaruh film India ini, segalo gawe telupo. Cubo kalo salat limo menit bae, dak konsen nian adek ini,” kelakar Mang Juhai. ‘’Ya melenceng lagi arah

benar benar tidak tahu karena saya tidak pernah mengonsumsi hal itu di mana pun. Saya nggak pernah tahu sama sekali sebelumnya bentuk sabu itu seperti apa saya nggak pernah tahu sama sekali. Jadi, saya nggak tahu aspat itu ternyata sabu,” ujar Reza. Pernyataan Reza diperjelas dengan pernyataan Ramdan Alamsyah. Menurut sang pengacara, selama ini kliennya benar-benar tidak tahu zat apa yang ia konsumsi, dan baru satu bulan belakangan Reza ikut mengonsumsi aspat yang tak lain adalah sabu-sabu. ”Gini gini gini, biar jelas, hari ini kami melaporkan yang namanya Aa Gatot Brajamusti dengan Pasal 378, penipuan, dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara. Selama ini klien kami di sini tidak mengerti isi dari beberapa zat. Dan kemudian beberapa kali diminta untuk berpatungan, seperti dimintai uang, materi, baik yang ditransfer maupun diberikan langsung,” ujar Ramdan. (har/dbs)

dari halaman 1 Saat kalian dituduh menipu padahal tidak, tentu sedih. Aa nangis. Dia punya keluarga dan punya hati, bukan binatang,” pungkasnya. Sebelumnya, Reza melaporkan karena merasa sangat dirugikan dengan tindak penipuan yang dilakukan Aa Gatot ini. Beruntung baginya, ia tak sampai menjadi seorang pecandu narkoba meski kerap dicekoki Aa Gatot. “Saya melaporkan hal itu karena dirugikan tentunya. Saya jadi dianggap orang bahwa saya pecandu, junkies, atau narkobais. Alhamdulillah saya juga telah melalui masa wajib lapor dan rehab, itu sudah saya lalui. Dan Alhamdulillah saya untungnya tidak kecanduan. Saya juga tidak merasa kecanduan dan tidak berusaha mencari sama sekali. Cuma, karena peristiwa kemarin, saya jadi tahu hal itu,” tambahnya. (net)

dari halaman 1 dokumen dan identitas sah,” himbaunya lagi. Pihak Pegadaian sendiri dalam melakukan lelang juga tidak bisa sembarangan. Meski jatuh tempo gadai sudah lewat, untuk bisa dilakukan lelang masih banyak prosedur yang harus ditempuhnya. ”Setelah jatuh tempo, harus konfirmasi ke pihak nasabah yang menggadaikan barangnya, apakah masih ingin ditebus atau tidak. Jika tidak baru bisa kita masukkan ke etalase lelang,” jelasnya. Untuk pembelian lelang, peserta lelang harus menyertakan kartu identitas. Cara penebusannya pun bisa cash atau mencicil dengan tempo 6 bulan sampai setahun. Untuk yang membeli cash, barang langsung dibawa pulang setelah selesai adimistrasinya. ”Jika membeli dengan mencicil ada muka sebesar 1,25 persen. Kemudian membayar cicilannya tiap bulan atau sesuai kesepakatan. Barang baru bisa dibawa pulang jika sudah lunas pembayarannya,” pungkasnya. (nik)

dari halaman 1 omongan kakak ini. Sudahlah kagek telewat film ini, kalo adek bemasak. Makonyo kakak bae yo suamiku sayang masak, hari ini bae yo. Sayang ditinggal film ini,” tutur Bik Jubai. ‘’Yo sudah kalo memang mak ini, nak nunggu sampe malam, lokak tambah kerempeng badan kakak. Biarlah kakak ngalah, yang penting bini senang,” tambah Mang Juhai. Hahaha, yolah mang, sekali-kali nyenangke bini. (sam)

Jakarta - Satgas gabungan Mabes Polri dan Polda Metro Jaya menyita total Rp 95 juta dalam operasi tangkap tangan (OTT) di kantor Kementerian Perhubungan. Dari Rp 95 juta itu, Rp 61 juta di antaranya disita dari Kasie Pendaftaran yakni wanita berinisial MS. ”Jadi di sini Pak Abdul Rosyid (PNS), Pak Emdang di lantai 12 dan ibu MS, ibu MS yang tadi diketemukan barang bukti sekitar Rp 61 juta dan kemudian buku tabungan Rp 1 milyar itu dengan 6 buku tabungannya,” ujar Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar kepada wartawan di lokasi, Selasa (11/10). Boy menjelaskan, operasi ini merupakan perintah langsung dari Presiden Joko Widodo kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian. ”Jadi intruksi ini sudah disampaikan dan langkahlangkah penyelidikan ini sudah dijalankan, memang langkah penyelidikan awal berjalan di kantor Kementerian Perhubungan,” jelas Boy. Seharusnya, pelayanan di kantor Kemenhub ini dilaku-

net

Petugas Polri saat melakukan pemeriksaan di salah satu ruangan di Kantor Kemenhub. mengamankan 6 orang di lantai 6, ruang pelayanan perizinan di kantor Kemenhub. Dari 6 orang tersebut yakni 1 orang PNS, 2 orang tenaga honorer operator, serta 2 orang dari PT Jasindo dan 1 orang dari PT Sumber Berkah Insani yang hendak mengurus perizinan. Sedangkan di lantai 12, diamankan 3 orang PNS yang salah satunya adalah MS. Di mejanya, polisi menemukan

kan secara online. Tetapi pada kenyataannya, dari hasil OTT ini ditemukan adanya penyerahan uang secara tunai kepada oknum yang bertugas di loket pelayanan perizinan kelautan. ”Jadi ini sebenanrnya pelayanannya sudah online. Hanya di tiap-tiap pos pengurusan administrasi masih terjadi ditemukan yang dikategorikan pemungutan liar itu,” ungkapnya. Seperti diketahui, polisi

uang tunai senilai Rp 61 juta. Pantauan di lokasi, tadi malam sekitar pukul 20.10 WIB, keenam orang tersebut dibawa oleh polisi ke dalam 2 unit mobil. Salah satunya adalah PNS Kemenhub bernama Abdul Rosid yang bertugas di loket pelayanan SID (buku pelaut). ”Iya mau dibawa ke Polda untuk diperiksa,” ujar seorang perwira yang enggan disebutkan namanya. (har/dbs)

M Saleh Terpilih Gantikan Irman Gusman Jakarta - Mohamad Saleh terpilih menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) RI menggantikan Irman Gusman yang kini ditahan KPK. Saleh berhasil meraup suara terbanyak lewat mekanisme pemungutan suara di Ruang Rapat Paripurna DPD, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/10) malam.

Ada tiga calon Ketua DPD, yakni GKR Hemas, Farouk Muhammad, dan M Saleh. Nama terakhir baru terpilih menjadi Pimpinan DPD, dua nama belakangan adalah Pimpinan DPD sejak Irman menjadi Ketua. Usai para senator melakukan pemungutan suara di bilik suara, kemudian surat suara dihitung. Hasilnya, Saleh

memenangi voting ini dengan mengantongi 61 suara. Sedang Farouk Muhammad mendapat 23 suara dan KR Hemas 31 suara. Dengan total pemilih 116, satu suara dinyatakan tidak sah. ”Bagi saya ini adalah amanah yang sangat berat. Hampir separuh kawan-kawan mengamanatkan kepada saya,” kata

Penipuan Berkedok ....... Modusnya, pelaku berpura-pura sebagai pegawai PT Pegadaian. Selanjutnya pelaku menawarkan system arisan persis seperti yang dilakukan PT Pegadaian. Namun penawaran sang pelaku, Ria Puspa Indriani, 23 tahun, lebih menarik. Sebab dengan berat yang sama, harganya lebih murah. Diantara korbannya adalah Indah, Dewi dan Sarah (ketiganya nama samaran) yang mengaku menderita kerugian mencapai Rp 7,4 miliar. Merasa dirugikan, ketiganya melaporkan kejadian ini ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang. ”Laporan sudah kami buat pada 24 Juli 2016 lalu. Dan jumlah korban yang sudah melapor ke Polresta Palembang berjumlah 13 orang dan total kerugian diperkirakan mencapai Rp 13 miliar,” ujar Indah didampingi Dewi dan Sarah saat dibincangi, kemarin. Dikatakan Indah, awal

perkenalan dengan pelaku pada April 2016 lalu. Mulanya, saat itu teman Ria menawarkan untuk melakukan investasi di bidang emas kiloan. Yakni, dengan mengikuti proses lelang emas yang dilakukan salah satu BUMN. Tetapi karena nilainya cukup besar, ditempuhlan cara patungan (arisan). Karena keuntungan yang ditawarkan lumayan besar, Indah dan kawan-kawannya langsung tertarik. ”Pembelian emas dengan system PO (system lelang). Pembelian dilakukan secara bertahap sampai tanggal jatuh tempo (uang akan dikembalikan). Dan transaksi pembayaran dilakukan langsung dengan Ria,” beber Indah yang mengaku rugi Rp 3,5 miliar. Namun, saat sudah jatuh tempo dan uang sudah disetorkan kepada Ria sebesar Rp3,5 miliar, tak kunjung ada kejelasan. Dirinya berinisiatif menghubungi Ria. ”Saya telepon tanggal 24 Juli 2016.

Harga dan .......

mendapatkan keuntungan dengan cara yang lebih mudah. Namun mengejar untung, yang didapat malah buntung. Karena itu Firman mengingatkan kepada masyarakat untuk terus waspada. Kalau ada penjualan barang dengan harga murah, sudah sepantasnya diwaspadai. Karena menjual harga

murah pasti ada sebabnya. Sementara dalam UndangUndang Pidana, khususnya pasal Penadahan disebutkan, pasar (penjualan?) yang menurunya cukup murah patut diduga illegal. Apalagi kasus emas sekarang saat ini harus waspada. Sementara soal mudahnya masyarakat terjerumus dan

Jangan Mudah .......

pelaku utama. Bentuknya juga macam-macam. Tapi intinya, adalah dengan modal yang disetor keuntungan yang didapat sangat besar. Sepeti diungkapkan Ibu Heni Sepriana, ibu rumah tangga ini mengakui sering menerima ajakan untuk mengikuti

arisan logam mulia. Namun, karena maraknya penipuan akhir-akhir ini, membuat ibu dua anak ini lebih waspada. ”Ya, kalau saya tidak mudah percaya dengan iming-iming harga murah atau keuntungan yang bisa didapat. Sekarang harus lebih hati-hati, jangan langsung

dari halaman 1 Katanya nanti, tapi setelah itu nomornya sudah tidak ada yang aktif lagi,” bebernya. Karena merasa sudah menjadi korban penipuan Indah dan korban lainnya langsung mendatangi rumah Ria. ”Orang di rumahnya bilang, Ria sudah tidak berada di rumah lagi. Bahkan, di rumahnya juga banyak korban lain yang mencarinya,” kata dia. Indah berharap, Ria cepat ditangkap dan segera ada penyelesaian terhadap uang yang disetornya. Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Maruli Pardede menyatakan, kasus ini masih dalam penyelidikan. Sudah banyak korban atau saksisaksi yang dipanggil untuk dimintai keterangan. Namun sejauh ini belum diketahui keberadaan Ria. Tetapi Maruli minta baik korban atau yang lainnya untuk sabar menunggu hasil penyelidikan pihaknya. ”Kita minta, para pelapor bersabar

dalam kotak rokok surya dan dibalut plastik hitam, serta diberi batu, agar tidak ringan saat dilempar ke atas. Saat diamankan, Wulan mengaku baru satu kali melakukan aksi tersebut, dirinya hanya disuruh pacarnya yakni Paul yang tengah menjalani tahanan di sel tahanan Polresta Palembang, kasus narkoba. ”Saya disuruh pacar pak, baru satu kali, nah barang itu, saya ambil di kawasan Pahlawan, lewat telepon. Saya bertemu orang itu, namun saya tidak tahu namanya,” katanya. Ditambahkan Wulan, setelah barang tersebut ditangan-

dan serahkan semuanya kepada kami,” singkatnya. Sementara cerita dari beberapa korban lainnya yang sempat ditemui, penampilan Ria memang meyakinkan. Selain iming-iming (keuntungan besar), gayanya wanita berparas cantik itu juga meyakinkan ditambah membawa suratsurat yang mengatasnamakan PT Pegadaian, diantaranya surat akad arisan, dan lainlain. Tetapi dipastikan semua palsu. Gaya dan penampilan yang meyakinkan, serta pelayanan ekstra, membuat banyak warga yang tertarik dan menyerahkan sejumlah uang dengan janji akan mendapatkan emas. Dalam menjalin komunikasi dengan calon korbannya, Ria tak segan-segan merogoh koceknya untuk mentraktir karena pertemuan dilakukan di café, rumah makan atau tempat-tempat lainnya. Disitulah arisan dikocok dengan biaya tempat dan makan ditanggung pelaku. (cw02/kie)

dari halaman 1 akhirnya menjadi korban penipuan, ada dua faktor. Pertama harga dan kedua faktor kepercayaan. Semestinya jika ada tawaran harga murah, sebaiknya harus diteliti. Dan untuk mengungkap serta mencegah kasus tersebut berkembang, pihak kepolisian harus menangkap pelaku. Di

situ peran media juga harus dikuatkan seperti memberikan pengetahuan akan dampak penipuan yang sudah banyak terjadi. Sebab kasus-kasus seperti money game dan bisnis MLM, sepertinya selalu terulang. Sementara warga yang mengaklami kejadian dan menjadi korban, harus secepatnya melapor. (**/har)

dari halaman 1 terbuai karena mendengar janji akan dapat untung besar atau karena harga yang murah,” kata perempuan yang kini bekerja sebagai Staf di Bappeda Kota Palembang ini. Kalau soal arisan emas, menurut Heni, sebaiknya langsung membeli dengan lembaga

Coba Selundupkan ....... Saat mencoba melemparkan bungkusan tersebut, aksi keduanya terlihat oleh seorang anggota Satuan Lantas Polresta Palembang, Aiptu Supri dari lantai II gedung Satuan Lantas Polresta. Aiptu Supri langsung turun dan mendekati pelaku. Karena takut, dan mengetahui ada anggota lewat lokasi, plastik hitam yang dilempar oleh Juli pun akhirnya nyangkut. Sementara Wulan, hendak melarikan diri, tapi karena kesigapan petugas, keduanya berhasil diamankan. Setelah dibuka, ternyata benar isi plastik hitam itu adalah narkoba jenis sabu, yang dimasukkan

Saleh kepada wartawan yang sudah mewawancarainya di ruang rapat, padahal rapat masih berjalan. Pimpinan sidang sementara pada proses ini adalah senator tertua, yakni Maimanah Umar selaku senator Riau kelahiran 1937 dan senator termuda Riri Damayanti asal Bengkulu kelahiran 1990. (har/dbs)

yang pasti. Seperti di Pegadaian. ”Kan lembaganya jelas, jadi kita lebih aman. Pokoknya, sekarang ini harus pintar-pintar memilih dan jeli. Karena, semakin besar iming-iming yang dijanjikan, pasti makin besar reskionya. Kalau saya nggak mau gambling, daripada rugi,” ujar dia. (ika)

dari halaman 1 nya, ia menggunakan sepeda motor menuju di Polresta Palembang. “Saya suruh PHL itu pak, yang memlepar barang itu, minta tolong. Saya bilang dengan PHL itu bungkus itu adalah rokok,” ujarnya. Sementara oknum PHL, Juli mengaku, tidak mengetahui kalau barang yang dilemparnya itu adalah sabu. “Jujur pak niat saya hanya menolong saja tadi. Saya tidak tahu plastik itu adalah sabu. Saya juga baru kenal dengan pelaku di parkiran tadi,” ujarnya menyesal. Sementara itu, Kabag Ops Polresta Palembang Kompol Andy Kumara didamp-

ingi Kasat Narkoba, Kompol Rocky Marpaung membenarkan adanya kejadian tersebut. “Pelaku sudah kita amankan terkait aksinya melakukan penyedulupkan narkoba jenis sabu ke Sel tahanan Polresta Palembang,” tuturnya. Hingga kini, masih dikatakan Andi Kumara, pelaku masih diminta keterangan terkait aksinya. Dari hasil pengakuan pelaku, bahwa dirinya disuruh sang pacar untuk melakukan hal tersebut. Atas ulahnya pelaku akan dijerat pasal 112, dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara. (cw02)


EKONOMI

PALEMBANG POS rabu 12 oktober 2016

3

Palembang Andil Inflasi Terbesar KERAMASAN - Pengendalian inflasi di Palembang sangat penting, sebab Palembang merupakan barometer inflasi di Sumsel. Meskipun beberapa harga pangan di Palembang cukup fluktuasi (ketidak tetepan). Kepala Kantor Perwakilan Ba nk Indonesia (BI) Sumatera Selatan Hamid Ponco Wibowo memaparkan, pengembangan inflasi di kota Palembang sangat penting karena Palembang merupakan kota utama survey dan pengabilan data

inflasi. “Kondisi Palembang menjadi tujuan utama. Maka kita melakukan pengembangan untuk tiga sector tanaman,” tuturnya. Lanjut Ponco, seperti cabai dimana harga cabai ini sangat fluktuasi di Palembang dan

mempengaruhi inflasi sekitar 0.1 persen. Dari beberapa harga kebutuhan, harga cabai ini menjadi begitu hanta diperbincangkan ketika adanya perubahan harga kebutuhan selain harga beras dan bawang. “Sebenarnya, inflasi dari sektor pangan ini disebabkan ileh satu produk yang mengalami fluktuasi harga yang sulit untuk dikendalikan. Karena pasokan dan suplay tidakbisa mencukupi, sehingga begitubesar pengaruhnya,” jelasnya. (nik)

Beli Pulsa Dapat Untung PALEMBANG- Tidak dapat dipungkiri telepon seluler sekarang sudah menjadi barang penting. Untuk itu, ini menjadi bidikan bisnis baru yang bisa menguntungkan. “Mau berbisnis oke, mau untuk pakai sendiri pulsa juga oke,” kata Leader Nasional Global Sosialindo, Kemas Yudi. Kemas Yudi yang berkantor di Jakarta mengatakan bisnis yang mereka lakukan adalah pertama di Indonesia untuk pelayanan pulsa HP dan token listrik murah. Beli pulsa langsung dapat untung. “Hanya dengan Rp 50 ribu untuk

50 ribu, berlaku sistem otomatis.Artinya, penghasilan setiap hari otomatis langsung masuk ke rekening Anda. Adapun fasilitas yang digunakan account officer/web support, auto charity, grup WA untuk sarana komunikasi member, SMS gateway. Cara bertransaksi di Global Sosialindo disebutkan Yudi antara lain deposit, dengan menggunakan aplikasi Nimbuzz dari playstore. Jika tidak deposit maka melalui menu pulsa website www. globalsosialindo.com. (ika)

pendaftaran,” ujarnya. Diakui Yudi, cara ini ditujukan agar masyarakat mengubah kewajiban rutin menjadi aktivitas yang begitu mudah sekaligus menghasilkan keuntungan finansial sebagai sumber penghasilan. “Jangan biarkan aktivitas pembayaran dan pembelian pulsa Anda menjadi kewajiban rutin tanpa memberikan manfaat dan keuntungan bagi Anda dan keluarga,” kata Yudi. Bagaimana mendapat keuntungannya ? Yudi menjelaskan, dengan modal hanya satu kali saja sebesar Rp

‘Pesta’ Pindang

di Fave BASUKI RAHMAT - Fave Hotel mengerti akan minat kuliner tamu yang begitu mencintai menu nusantara berupa Pindang. Untuk itu, pesta pindang fiesta akan disediakan pihak hotel, dengan rasa khas dan mampu menggoyang lidah para tamu yang datang. Manager Fave Hotel Palembang, Aidhiluddin mengatakan, bahan yang digunakan begitu segar. Terlebih untuk ikan yang merupakan bahanutama pmbuatan pindang. “Harganya kita bandrol sangat murah hanya Rp38.800++, sudah bisa menikmati pindang dengan tekstur rasa lezat dan daging ikan yang empuk,” tuturnya. Dia menyatakan, sajian menu ini dapat dinikmati di Lime Resto Fave Hotel, dengan pilihan pindang terdiri dair pindang tulang, sale, patin, nila kipas dan pidang sebiak. “Kita gunakan resep khusus, ala fave hotel tentunya dengan rempah- rempah terbaik, sehingga tidak mengecewakan tamu yang datang,” paparnya. Dia optimis, jika sajian menu pindang ini akan menjadi menu utama di hotel yang berlokasi di Jalan Basuki Rahmat ini. Pasal-

INFO JUAL BELI

7908651/0812-7839676

BATU BATA

PEMPEK NONY

B000/000016

Jual Batu Bata Press Kualitas Baik, Terima ditempat Hub. 0813-73938787

Pempek nony 168 menerima pesanan paket hub: 322511/ 359497

B000/000016

B000/000016

CUCI GUDANG

Jual Sofa Minimalis cuci gudang Batam Disain Luar Negeri Hub : 0812-7839676 B000/000016

Spring Bet King Koil No. 1,2,3, Mesin Cuci IL Otomatis 6 kg, 8 kg, 10 kg, Kulkas 2Pt, Lemari, Tv, dll Hub. Dpan PLN Intirub PT. Pusri, 0711-

LOWONGAN KERJA

PT. Alam Perkasa Lestari (Ale-Ale) membutuhkan Op. Loader, Pria, SMK Mesin/ Listrik,Pengalaman min. 2th, memiliki SIO, kirimkan cv ke PO BOX 1354 Palembang max. 7 hari B000/071016

Hotel nya, beberapa menu pindang terdahulu yang pernah disajikanpiha chef professional Fave, sudah sangat dikenal tamu dan diminati. “Menu pindang ini merupakan ciri khas Kota Palembang selain pempek. Banyak jenis pindang yang terdapat di kota ini yang begitu banyak di-

Foto koer /Palembang Pos

Belanja di Palembang Icon, Pengunjung Dapat Hadiah ANGKATAN 45 - Dalam rangka merayakan anniversary yang kedua, Palembang Icon membagikan 2.000 hadiah bagi pengunjung yang berbelanja sepanjang periode 2 Oktober hingga 2 November 2016. Marketing dan Communication Palembang Icon, Hendra Darmawan mengatakan, hadiah ini dapat langsung dibawa pulang hanya dengan menukarkan struk belanja senilai minimal Rp 222 Ribu dari transaksi di semua tenant Palembang Icon. “Hadiah berupa voucher belanja, voucher bermain di Miniapolis dan Amazing Icon, voucher menginap di hotel berbintang, voucher membership Celebrity Fitness, voucher tenant dan special merchandise dari Palembang Icon yang dapat langsung ditukarkan di customer service Palembang Icon dalam bentuk lucky dip,” paparnya. Lanjut dia, penukaran struk belanja dengan hadiah, berlaku untuk satu struk belanja dan tidak berlaku kelipatan. Hadiah yang didapat tidak dapat ditukar dengan hadiah lain ataupun ditukar dengan uang tunai. “Struk yang ditukarkan merupakan struk elektronik dari tenant Palembang Icon, bukan dari tenant temporary leasing ataupun bazaar pameran,” jelasnya. Tambah Hendra, penukaran, harus dilakukan pada hari yang sama dan program ini berlaku sepanjang periode pelaksanaan dan selama persediaan masih ada. Dia mengungkapkan, untuk memeriahkan ulang tahun Palembang Icon ini juga ada beberapa event menarik seperti Pempek Festival yang berlangsung pada tanggal 13 hingga 16 Oktober 2016. Dengan tajuk pesta kuliner wong kito ini, menghadirkan pempek sebagai sajian utama yang sangat digemari dan makanan minuman khas Palembang lainnya dari sejumlah brand kenamaan kota Palembang. “Diselenggarakan juga Sriwijaya Fashion Carnival dengan jadwal audisi pada tanggal 18-19 Oktober 2016 dengan parade final diselenggarakan pada tanggal 23 Oktober 2016,” terangnya. (nik)

minati, baik itu masyarakat asli Palembang maupun pendatang. Begitujuga dengan tamu kita,” ujanrya. (nik)

Dbthkan Supir Sim A/B1, Min Sma Lmrn Atr Lsg Cucian Mbl Sms Plaju Hub. 513360/08526871115 B000/121016

SERTIFIKAT TANAH

Sertfkt Tnh Shm No. 8559 / Sukajadi Banyuasin An. Hasan & Sertfkt Tnh Shm No. 4011/ Talang Jambe Plg An. Iran Suhadi Hub. 081366557087 B000/201016

KEHILANGAN

BPKB ASLI NO 5676576-F MOBIL MITSHUBISHI L 300 DB OTOBUS TH 97 W. PUTIH BG 7591 AC NOKA: L300DB-217173

Kecik & Murah Iklannyo Tapi Besak Untungnyo!!

Fave Hotel Palembang sajikan menu istemewa yang serba pindang terbaik.

Foto IST

Palembang Icon manjakkan pengunjung di hari ulang tahun yang kedua.

NOSIN : 4D56C-724939 AN. KH.M.ZEN SYUKRI B000/101016

MOBIL DIJUAL TOYOTA

DANA TUNAI

Butuh pinjaman modal, usaha, pribadi. Proses cepat & aman. Jaminan BPKB Mobil/ Truk. Hub : 081368666083 B000/000016

Kijang Pick Up Th 96 Biru Pjk Bg Hdp Konds Baik Hrg 35jt Hub.081274261789 B000/071016

INFO BISNIS PIJAT URUT

Therapy Urut Tradisional Pgel Capek & Keluhan Kejantanan, Melayani Panggilan Hub. RIAN 0853 8232 6355 B000/000016

DANA TUNAI

Butuh pinjaman modal, usaha, pribadi. Proses cepat & aman. Jaminan BPKB Mobil/ Truk. Hub : 081368666083 B000/000016

PRIVAT

Belajar mengemudi mobil Hub. 085268850825 Twitter :@Pak_ Yos, murah aman, pasti bisa! B000/000016

Hubungi Divisi Iklan Palembang Pos Telp. (0711) - 416-211 / 419-300. Fax. (0711) - 420153. E-mail. iklanpalpos@gmail.com


borgol

4

Palembang Pos rabu 12 oktober 2016

Komplotan Spesialis Pencuri Minimarket Berstatus Pelajar PALEMBANG – Tiga sekawan spesialis pencuri minimarket berhasil dicokok Unit Reskrim Polsek Sukarame, saat tengah beraksi membobol minimarket di Jalan HM Soleh, KM 7 atau dekat SMPN 40 Palembang, Jumat (7/10) sekitar pukul 03.00 WIB. Dari tangan ketiga tersangka, Riansyah (20), Ridwan (20) dan Rizky Akbar (16), ketiganya warga Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, polisi mengamankan satu buah linggis dan senjata tajam. Informasinya, ketiga tersangka yang semuanya masih berstatus pelajar SMA di Palembang ini, hendak melakukan pencurian di minimarket di dekat SMPN 40. Dengan berbekal linggis dan senjata tajam, ketiganya mencongkel pintu minimarket yang diketahui sudah tutup tersebut. “Kami bertiga memiliki peran masing-masing, ada yang membongkar pintu dan mengambil barang-barang di dalam minimarket

tersebut,” ujar tersangka Riansyah saat diamankan di Mapolsek Sukarami, Selasa (11/10). Dikatakan tersangka Riansyah, dirinya dan kedua rekannya yang lain sudah membobol empat minimarket di Palembang. “Aksi terakhit kami bertiga dan tertangkap. Sedangkan, untuk tiga minimarket lain, berenam bersama RK, RO dan DP (DPO),” ungkap tersangka. Masih dikatakan tersangka, dirinya nekat membobol minimarket dikaranekan tak ada uang untuk membeli minuman keras dan rokok. Selain itu, komplotan ini selalu beraksi pada malam hari ketika pengawai minimarket telah pulang. Komplotan ini mengincar minimarket baik itu Alfamart dan Indomaret yang tidak beroperasi 24 jam. Tujuannya, agar mereka lebih mudah dalam menjalankan aksinya dan mengambil barang-barang yang ada di dalam minimarket tersebut. Sementara tersangka Rizky mengaku ikut membobol karena tidak ada uang untuk jajan. Sehingga,

Foto Denni Palembang Pos

Kedua tersangka korupsi pembangunan SMP Negeri Lontar OKU saat dilimpahkan ke Kejati Sumsel.

Resmi Limpahkan Dua Tersangka Kasus Korupsi Penyelewengan Dana Pembangunan Sekolah PALEMBANG – Setelah dinyatakan berkas perkaranya lengkap atau P21, dua tersangka kasus korupsi, yaitu Agusbadin (guru PNS SMA Negeri 3 di OKU) dan tersangka Inmirian Fahtomi (PNS di Inspektoral Kabupaten OKU), resmi melimpahkan keduanya bersama barang bukti ke Kejati Sumsel, Selasa (11/10). Pantauan Palembang Pos, dengan dikawal sejumlah anggota Direskrimsus Polda Sumsel. Keduanya diantarkan dengan mengendarai mobil Toyota Avanza BG 1335 ZN warna silver, sekitar pukul 10.15 WIB. Namun kedua tersangka yang tampak terburu-buru, berusaha menghindar dari sorotan awak media sebelum meninggalkan ruangan Ditreskrimsus Polda Sumsel. Terkuaknya perkara korupsi pembagunan unit sekolah baru, dari hasil penyelidikan panjang penyidik Subdit III Tipikor Ditreskrimum Polda Sumsel. Dalam pelaksanaan pembangunan unit sekolah baru SMP Negeri Lontar, OKU. kedua tersangka dalam pengerjaannya telah menyimpang dari buku panduan dan buku petunjuk pengelolaan tanggung jawab hingga merugikan negara sebesar Rp 216 juta. Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Sumsel, Kombes Pol Tomsi Tohir melalui Wadirkrimsus Polda Sumsel, AKBP Zulkarnain mengatakan, kedua tersangka korupsi dengan berkas perkaranya lengkap atau P21 sudah seminggu lengkap, maka hari ini resmi dilimpahkan ke Kejati Sumsel. “Kedua tersangka Agusbadin dan Inmirian Fahtomi, tersandung perkara tindak pidana korupsi. Yakni korupsi pembangunan unit sekolah baru SMP Negeri Lontar, di OKU. Tindakan kedua tersangka, telah menyalah gunakan dana APBN Kemendikbud tahun 2012, akibatnya Negara mengalami kerugian sebesar Rp 216 juta,” terangnya. Zulkarnain membeberkan, tersangka Agusbadin adalah guru PNS di SMA Negeri 3 OKU. Bertugas sebagai ketua komite pembangunan unit Sekolah Baru SMP Negeri Lontar. Sementara tersangka Inmirian Fahtomi, juga PNS namun berdinas di Inspektoral Kabupaten OKU, ditugaskan tersangka Agusbadin sebagai kepala pelaksana tim teknik pembangunan unit sekolah baru SMP N Lontar. (adi)

Gadis Dibawah Umur Dicabuli PALEMBANG – Lagi-lagi kasus pemerkosaan terhadap gadis dibawah umur kembali terjadi di kota Palembang. Kali ini, menimpa gadis berusia 17 tahun bernama Bunga Permata. Kasus ini terungkap setelah Jil (17), istri pelaku Hendra (22) datang ke rumah mereka yang terletak di kawasan Jalan Panca Usaha, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan SU I, pada Sabtu (8/10). Jil awalnya curiga kepada korban BP lantaran sering mendengar jika suaminya sering jalan berdua korban. Saat di rumah pelaku, korban akhirnya mengaku jika sudah disetubuhi Hendra. “Saat di rumah BP baru mengaku kalau sudah ditiduri suami saya,” ungkap Jil, mendampingi korban membuat laporan di Polresta Palembang, Selasa (11/10). Sedangkan, SB (36), ibu korban mengaku, mereka sendiri tinggal dalam satu rumah dengan pelaku. Dimana, Hendra bersama istrinya tinggal di lantai II, sementara korban dan keluarga tinggal di lantai 1. Saat bertemu korban, BP mengaku kepada ibunya tidak dapat berkutik saat bertatapan dengan Hendra, hingga dia menuruti kehendak pelaku. “Putri saya ngakunya seperti itu, kalau lihat Hendra seperti orang bisu, hanya diam. Lalu menuruti maunya, anak saya itu dibawa ke Jakabaring, disana di dalam sebuah pondok disetubuhi,” katanya. Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Marully Pardede membenarkan laporan korban dengan No LP-B/2741/X/2013 telah diterima untuk ditindak lanjuti. “Korban sudah diperiksa dan sekarang tinggal menunggu visum, pelaku masih kita kejar,” tegas Maruly. (cw02)

Foto: Agus Palembang Pos

Kapolsek Sukarami, Kompol Ahmad Akbar menunjukan barang bukti yang diamankan dari komplotan spesialis pencuri minimarket, Selasa (11/10). ketika diajak langsung mau untuk ikut komplotan ini. “Uang jajan diberi sedikit, jadi mau ikut kawankawan,” ujarnya. Kapolsek Sukarami, Kompol

Ahmad Akbar menuturkan, ketiga tersangka ditangkap ketika anggota sedang melakukan patroli saat akan membongkar minimarket yang ada di kawasan Jalan HM Soleh KM 7

atau dekat SMPN 40. “Setiap tempat yang mereka bobol mengalami kerugian Rp16 juta. Dari enam pelaku, tiga berhasil ditangkap dan tiga lagi masih DPO

dengan inisial RK, RO dan DP, masih dalam pengejaran anggota. Komplotan ini juga masih terbilang muda, karena masih pelajar,” tukasnya. (cw02)

Idul Adha Tewas Terjepit Truk Trailer

BANYUASIN – Ismail Idul Adha (28), warga Jalan Bang Sali, Kelurahan Pangkalan Balai, Kecamatan Banyuasin III, tewas setelah terjepit diantara truk trailer nopol BG 8446 LC, yang dikendarai oleh Herdiansyah (30), warga Kabupaten Lahat. Peristiwa terjadi di KM 43, Kelurahan Pangkalan Balai, Senin (10/10) sekitar pukul 23.10 WIB. Informasinya, kejadian bermula saat korban hendak pulang ke rumahnya berboncengan dengan temannya Ujang (26), dengan menggunakan sepeda motor nopol BG 3258 JB. Setiba di lokasi,

tiba-tiba truk trailer tanpa muatan terbalik dari arah berlawanan dan menghantam ruko hingga menewaskan Ismail Idul Adha. “Ketika melihat kendaraan truk trailer terbalik ke berla-

wanan arah, Korban meloncat dari kendaraan dan berlari ke tengah - tengah jalan, Namun takdir berkata lain, mobil truk trailer mengarah tepat pada korban sehingga terseret dibawa mobil hingga tewas,” kata Ujang rekan korban saat dibincangi, kemarin. Sedangkan dirinya pada saat kejadian berlari ke bahu jalan hingga keajaiban Tuhan menyelamatkan dirinya dari maut. “Saya berlari dari motor ke bahu jalan sehingga selamat dari kecelakaan,” ujarnya. Sementara itu, Herdian-

syah, sopir truk maut tersebut mengungkapkan, saat kejadian dirinya mencoba menghindari kendaraan sepeda motor yang berhenti di depan truknya. “Lalu saya banting setir ke kanan, dan dari arah berlawanan muncul kendaraan truk ekspedisi. Kendaraan pun keluar jalur kanan,” jelasnya. Sedangkan, Maruyah (46), pemilik ruko mengaku terkejut ketika mendengar suara mobil menabrak ruko, ketika keluar dari rumah korban korban sudah tewas dan masih berada di bawah mobil tersebut. Menurutnya, korban maupun yang

dibonceng masih keluarganya, kejadiannya usai korban pulang dari menjaga rumah dinas hendak ke rumahnya. “Ruko saya rusak berat dan mengalami kerugian puluhan juta. Kita masih menunggu proses penyelidikan dari Polantas Polres Banyuasin, untuk urusan ganti rugi mungkin setelah ini,” terangnya. Kapolres Banyuasin AKBP Prasetyo Rachmat Purboyo melalui Kasat Lantas AKP, Asep Supriyadi SH membenarkan kejadian tersebut. “Kita saat ini masih melakukan olah TKP,” singkatnya. (cw04)

Pelaku Penusukan Manager Buana Eltra Dibekuk BATURAJA – Setelah sempat buron, salah seorang pelaku pengeroyokan dan penusukan terhadap Manager PT Pertambangan Buana Eltra, Budi Susanto (52), warga Perum Vila Mulya Sakti, Blok O No. 04 RT 08, Kali Abang Tengah, Bekasi, Jawa Barat, berhasil diringkus Tim Reskrim Polsek Pengandonan pimpinan Bripka Maididi Gasiva. Pelaku adalah Muhlisun Bin Kuni (49). Pria yang berprofesi sebagai petani ini berhasil diringkus polisi di rumahnya di Desa Gunung Kuripan Kecamatan Pengandonan, Ogan Komering Ulu (OKU), Selasa (11/10). Kapolres OKU, AKBP Leo Andi Gunawan SIK MPP didampingi Kapolsek Pengandonan, AKP Andi Junianto melalui Kanitreskrim Bripka Maididi Gasiva saat dikonfirmasi mengatakan, peristiwa penusukan terhadap Manager PT Mitra Ogan bernama Budi Santoso berawal dari permasalahan tanah yang terkena dampak tambang PT Buana Eltra yang terjadi pada Mei 2016 lalu. Pelaku bersama beberapa temannya kemudian bertemu dengan korban di Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang kemudian terjadi perdeba-

Foto: Eko Palembang Pos

Pelaku saat diamankan di Mapolsek Pengadonan. tan antara korban dengan pelaku bersama temannya. “Saat terjadi perdebatan ini, korban sempat mengeluarkan kata-kata yang membuat pelaku tersinggung,” ungkap Maididi. Mendengar korban mengeluarkan kata-kata yang memancing emosi, pelaku beserta temannya langsung

melakukan pengeroyokan terhadap korban. Tak hanya mengeroyok, pelaku yang kebetulan membawa senjata tajam jenis pisau langsung menusukan pisaunya ke tubuh korban hingga korban terkapar. Melihat korban terkapar, pelaku bersama rekannya langsung melarikan diri,

sementara korban langsung dilarikan warga ke Puskesmas Pengandonan untuk mendapat perawatan. “Saat ini tersangka bersama barang bukti berupa sehelai baju safeti warna krem yang bertuliskan PT BUANA ELTRA,yang berlumuran darah milik korban, 1 Helai baju kaos dalam warna putih

telah diamankan di Mapolsek Pengandonan,” jelas Maididi. Untuk ancaman hukuman sendiri, lanjut Maididi, tersangka akan dijerat dengan pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan dan pasal 351 KUH tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman diatas 4 tahun penjara. (len)

Ditinggal Pergi, Rumah Dibobol Maling PRABUMULIH – Aksi pencurian di wilayah hukum Polres Prabumulih, semakin nekat saja. Sebab, tak hanya beraksi di malam hari saja, kawanan pencuri kini juga kerap beraksi di siang hari. Seperti yang dialami Joko Waluyo (49), warga Jalan Relly TVRI, Kelurahan Prabujaya, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih, Selasa (11/10) sekitar pukul 09.30 WIB. Akibat kejadian tersebut, korban kehilangan satu unit Tab 3 Samsung Galaxy yang dibawa kabur pelaku yang diduga berjumlah dua orang tersebut. Kedua pelaku diduga masuk rumah dengan cara merusak pintu samping dengan menggunakan linggis dan parang.

Informasinya, pagi itu, Joko pergi ke tokonya di pasar. Smentara isterinya, Misna Kurniati (50), dan anaknya, Nauval Lutfi Kurniawan (20), pergi ke rumah RT setempat untuk mengurus surat keterangan berdomisili sekitar pukul 08.30 WIB. Setelah selesai mengurus surat-surat tersebut, sekitar pukul 09.30 WIB Nauval bersama ibunya pulang ke rumah. Betapa terkejutnya Misna, ketika mendapati pintu rumahnya sudah dalam keadaan terbuka. Ia lalu bergegas masuk kedalam rumah, ketika itu Misna memergoki seorang pria tak dikenal megacak-acak kamarnya. Melihat kehadiran Mirna, pelaku pencurian langsung kabur. Namun

langkahnya dihalangi oleh Nauval, yang menunggu di pintu depan rumah tersebut. Sempat terjadi pergulatan antara korban dan pelaku, namun karena kalah tenaga pelaku akhirnya bisa meloloskan diri kabur ke arah hutan yang ada dibelakang rumah korban. Korban langsung berteriak minta tolong, tak lama berselang salah seorang warga yang mendengar teriakan korban langsung datang dan ikut mengejar pelaku. Ketika itu korban melihat, ada dua orang pelaku yang tengah menyembunyikan TV LCD 32 inchi merk Sharp disemak-semak. Melihat kehadiran korban, pelaku langsung pergi meninggalkan tv berikut satu unit receiver.

“Saat kita kejar ke kebun karet samping rumah sudah ada satu pelaku lainnya menunggu di kebun karet membawa televisi, karena mereka melihat kami mengejar akhirnya televise ditinggal dan kabur ke semak-semak,” ujar Nauval saat melaporkan kasusnya ke SPK Polsek Prabumulih Timur, kemarin. Kapolsek Prabumulih Timur, AKP Sugeng Pranoto didampingi Kanitreskrim, Aiptu Rikiyanto Atmaja membenarkan pihaknya telah menerima laporan korban. “Petugas kita sudah terjun ke lapangan melakukan oleh tempat kejadian perkara dan melakukan pemeriksaan saksi-saksi, kita akan terus buru para pelaku,” singkatnya. (abu)


Palembang Pos rabu 12 oktober 2016

borgol

5

Pemalsu Surat Perusahaan Dituntut 5 Tahun PALEMBANG – Perkara pemalsuan surat perusahaan PT Ratu Tiga Zon, dilakukan terdakwa Diko Ardhiyanto, memasuki tahap tuntutan. Sidangnya digelar di Pengadilan Tinggi kelas 1A, Selasa (11/10) siang. Menurut Jaksa Penuntut Umum (JPU) Andriana SH MH, terdakwa terbukti melakukan pemalsuan surat perusahaan. Maka mengganjar terdakwa dengan tuntutan lima tahun pidana penjara. Tuntutan tersebut berdasarkan ketentuan pasal 266 ayat (1) KUHP dan pasal 263 ayat (1) KUHP. Hal itu dikatakan JPU Siti Fatimah SH. Terdakwa Diko itu terbukti bersalah sudah memalsukan surat PT Ratu Tiga Zon, merupakan perusahaan miliki korban Trizon Martan. Akibat tidakan curang terdakwa, korban Trizon harus menderita kerugian Rp 2,5 milyar yang ditransfer dari pembayaran proyek yang tidak diterimanya. Padahal, perusahaan rekanan dari proyeknya, telah membayar sesuai kesepakatan. Sementara majelis hakim yang diketuai Andrianda SH MH. Usai mendengarkan sidang tuntutan, memutuskan untuk melanjutkan sidang hingga pekan depan dengan agenda pembelaan dari kuasa hukum terdakwa. “Hari ini cukup, sidang diputuskan ditutup, akan dilanjutkan pekan depan dengan agenda pledoi,” ujarnya. Terkuaknya perkara pemalsuan surat perusahaan tersebut dipersidangan. Berawal dari korban Trizon mengajak terdakwa Diko bekerja di perusahaan miliknya yang tengah menggarap proyek. Saat terdakwa Diko menjalankan tugasnya, terdakwa diduga melakukan pemalsuan surat ke notaris dengan memakai nama Trizon dan PT Ratu Tiga Zon. Kemudian Diko juga membuka rekening baru dengan atas nama PT Ratu Tiga Zon. Korban Trizon kemudian timbul curiga, mengapa rekanan dari proyek itu tidak pernah membayar. Begitu diperiksa diketahui rekanan sudah membayar ke nomor rekening lain, namun atas nama PT Ratu Tiga Intan. Akhirnya diketahui, terdakwa Diko telah sudah mengambil uang dari pihak rekanan, karena pembayaran ditransfer ke rekening terdakwa. (adi)

Suami Aniaya Istri PALEMBANG – Nisa (30), warga Rumah Susun Blok 1 Kecamatan IB I, ini mendatangi pengaduan Polresta Palembang. Dirinya datang guna melaporkan suaminya sendiri, yakni Ali Akbar (33), karena telah melakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), Selasa (11/10). Mirisnya lagi, peristiwa itu terjadi karena Ali tak diberi uang oleh Nisa, untuk membeli sabu. “Jadi suami saya ini meminta uang untuk membeli sabu, tidak saya kasih, malah saya dipukuli,” ungkap Nisa ketika ditemui di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang. Dikatakan Nisa, peristiwa itu berawal ketika dirinya sedang memberi makan (menyuapi) anaknya. Tiba-tiba Ali datang, dan meminta uang kepada korban. Namun, karena Nisa tak memiliki uang, iapun tak memberikan uang kepada suaminya tersebut. “Saya tidak ada uang, suaminya itu ribut-ribut pak, jadi saya tinggalkan keluar dengan anak saya. Kebetulan saya sedang menyuapi anak saya,” katanya. Karena tidak terima dengan perlakukan sang istri, membuat Ali pun menjadi emosi. Ali saat itu langsung mengejar Nisa, dan memukulinya menggunakan sapu yang saat itu tergeletak di depan rumah. Bahkan, karena kerasnya pukulan yang dihempaskan oleh Ali, membuat sapu tersebut patah. Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Maruly Pardede mengatakan, jika laporan korban sudah diterima dan akan ditindaklanjuti oleh unti Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polresta Palembang. “Kita minta korban untuk melakukan visum terlebih dahulu,” singkatnya. (cw02)

Terdakwa Dituntut 13 Tahun Penjara PALEMBANG – Yanto (31), terdakwa perkara kepemilikan narkoba jenis pil ekstasi 500 butir menjalani sidang tuntutan di ruang persidangan Pengadilan Negeri Kelas 1A Palembang, Selasa (11/10). Atas perbuatan terdakwa, Jaksa Penuntut Umum, menuntut terdakwa dengan pidana penjara 13 tahun. Tuntutan terdakwa menurut JPU Rini Purnamawati SH, sebagaimana diatur dalam pasal 114 ayat (2) nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. Menjatuhkan tindak pidana terdakwa selama 13 tahun penjara, dengan dikurangi selama tedakwa menjalani masa penahanan. Serta denda sebesar Rp 1 Miliar subsider enam bulan penjara. “Untuk barang bukti narkoba jenis pil ekstasi yang dihadirkan dipersidangan dirampas untuk dimusnahkan. Sebanyak 500 butir pil ekstasi terdiri dari 250 butir warna hijau seberat 76,19 gram dan yang berwarna hijau dan 250 butir coklat dengan berat keseluran 76,19 gram ini dirampas untuk dimusnahkan,” ungkapnya. Usai mendengarkan tuntutan jaksa, terdakwa Yanto hanya bisa parrah dan mengelus dada. Yanto juga berharap pada sidang pembelaan nanti jaksa dan majelis hakim memberikan keringanan hukuman. (adi)

Foto Denni Palembang Pos

Terdakwa Diko Ardhianyanto selagi menjalani sidang tuntutan.

Dua Kernet Angkot Adu Jotos

PALEMBANG – Tedi Oktaviandi, warga Jalan Gang Kaleng No RT 11/04, Kelurahan Plaju Ulu, Kecamatan Plaju, mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang, Selasa (11/10) sekitar pukul 08.00 WIB. Kedatangan Tedi bermaksud melaporkan Herisyah (24), warga Lorong Sei Semajid, RT 25/07, Kelurahan 3-4 Ulu, Kecamatan SU I. Dihadapan petugas, Tedi mengaku sudah menjadi korban penganiayaan Herisyah, yang tak lain rekan satu profesinya sebagai kernet angkutan umum. Penganiayaan ini, dikatakannya, didasari berebut penumpang ketika mobil kedua

sedang ngetem di kawasan di Pasar 16 Ilir, Kecamatan IT I, Minggu (9/10) sekitar jam 17.00 WIB. Akibat berebut penumpang tersebut, dirinya dan Herisyah terlibat cek-cok mulut, membuat Herisyah menganiaya Tedi dan lang-

Foto: Agus Palembang Pos

Terlapor Herisyah sung memukul dengan mengunakan batu ke arah wajah hingga mengakibatkan luka di bagian pelipis mata sebelah kanan. “Maka dari itu

saya melapor ke polisi. Intinya saya tidak terima dan dia cepat ditangkap,” cetusnya. Usai mendapatkan laporan tersebut, petugas Satuan Reskrim pun langsung mengamankan pelaku. Tetapi ketika diamankan, Herisyah membantah jika peristiwa tersebut terjadi lantaran berebut penumpang. Herisyah membantah jika ia telah melakukan penganiayaan terhadap Tedi. Menurut Herisyah peristiwa tersebut bermula, saat ia tengah menunggu penumpang di kawasan tersebut. Saat itu, tiba-tiba Tedi datang dan meminta uang kepada Herisyah untuk membeli minuman keras. “Sepertinya saat itu ia se-

dang mabuk berat. Dia meminta uang, tapi tidak saya kasih. Terus dia mencekik, dan memukul saya. Saya balas, dan kami berkelahi. Saat itu, dia juga saya lempar menggunakan batu. Lalu kami dibawa ke Pos Polisi Air Mancur, dan dibawa ke sini. Tapi hanya saya saja yang diamankan, si Tedi itu tidak. Padahal saya luka,” jelasnya. S ementara itu, Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Maruly Pardede mengatakan, laporan korban sudah diterima pihaknya, dengan No LPB,2719/X/2016/ SPKT. “Laporan sudah kita terima, korban pun sudah kita minta keterangan, dan segera kita tindaklanjuti,” singkat dia. (cw02)

Diringkus saat Santai di Rumah Mertua MURA – Sedang duduk santai di depan rumah mertua, Adam Haji (32), satu dari tiga tersangka begal motor di wilayah Kecamatan Muara Beliti, Musi Rawas (Mura), diringkus polisi. Selain tersangka polisi juga berhasil mengamankan Barang Bukti (BB) berupa Yamaha Vega-ZR warna hitam, BG 3806 GT. Bersama BB tersebut, warga Dusun II Desa Pedang, Kecamatan Muara Beliti ini, digelandang ke Mapolsek Muara Beliti, Senin (10/10), sekitar pukul 20.00 WIB. Penangkapan ini berawal dari informasi yang diterima Unit Reksrim Polsek Muara Beliti, bahwa salah seorang tersangka begal yang dicari sedang berada di rumah mertuanya. Berbekal informasi itu, polisi

langsung mendatangi lokasi yang dimaksud. Tersangka yang sedang bersantai di depan rumah mertuanya, semula tidak mengakui jika dirinyalah orang yang bernama Adam yang dicari polisi. Namun upaya tersangka mengelabui polisi sia-sia, karena polisi langsung mengamankan tersangka. Terlebih saat dilakuan penggeledahan polisi berhasil menemukan BB sepeda motor yang dicari. Dengan BB tersebut tersangka yang sudah lebih dulu diamankan hanya bisa pasrah ketika digelandang ke Mapolsek Muara Beliti. Kapolres Mura, AKBP Hari Barata melalui Kapolsek Muara Beliti, AKP Trisopa menjelaskan, aksi begal yang diduga dilakukan

tersangka bersama dua temannya yang lain terjadi pada Senin (2/5) sekitar 23.30 WIB. Saat itu, korban Imam Supriyono dan istrinya Sela Maylini, pulang dari pondok kolam Hadi (kerabat korban) di Desa Pedang. Dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Vega-ZR warna hitam, korban berboncengan menuju rumah korban di Perumnas CPK Muara Beliti. Dalam perjalanan, setibanya di jalan belakang PT.Procella korban mendengar suara teriakan orang memanggil dari belakang motor. Korban mengurangi kecepatan sambil menoleh kebelakang. Ternyata ada tiga orang berlari menghampiri mereka. Melihat gelagat yang tidak baik, korban kembali tancap gas. Tetapi

kondisi jalan yang becek dan berlumpur membuat laju kendaraan tidak bisa optimal. Sementara ketiga pelaku sudah dibelakang korban. salah satu pelaku langsung memukul korban dengan menggunakan kayu hingga berkali-kali. Hantaman kayu tersebut, bukan saja mengenai tangan kiri istri korban, tetapi juga menghantam kepala korban. Akibatnya sepeda motor yang dikendari korban hilang keseimbangan dan mereka terjatuh dari motor. Kesempatan itu dimanfaatkan ketiga pelaku untuk merampas motor korban. Kemudian para pelaku membawa kabur motor korban. “Sekarang salah satu tersangka sudah diamankan dan saat ini sedang dilakukan pemeriksaan,” tandasnya. (yat)

Rokok Disikat, Motor Dilarikan Lahat– Boby Gustiansyah (18), memilih mengambil langkah seribu, setelah dikerokok dua remaja berinisial F dan D, di belakang tribun Lapangan Seganti Setungguan, Kota Lahat, Selasa (11/10) sekitar pukul 15.30 WIB. Tidak hanya mengalami luka lebam di beberapa bagian tubuh, warga Kelurahan Gunung Gajah, Kota Lahat ini harus kehilangan rokok dan sepeda motor Suzuki Satria FU nopol BG 4979 EQ milik teman Boby bernama Aldo (18) juga dilarikan. Aksi pengeroyokan dan pencurian

berawal saat Boby sedang menggunakan sepeda motor Satria FU Nopol BG 4979 EQ milik Aldo, melintasi area belakang tribun lapangan Seganti Setungguan. Tiba tiba laju Boby dicegat oleh F dan D, yang meminta uang sebesar Rp 5 ribu kepada Boby, meski Boby tidak mengenal kedua remaja itu. Boby yang tak miliki uang, lantas memberikan rokok pada dua remaja itu. Hanya saja melihat keduanya mengambil hampir semua rokok miliknya, Boby yang kesal pun lantas menegurnya.

Apalagi rokok itu baru saja dibeli, dan belum banyak dihisap. Rupanya, teguran dari Boby itu membuat F dan D kesal. Tanpa pikir panjang keduanya langsung menampar dan melayangkan bogem mentah ke wajah Boby. Sehingga membuat Boby terjatuh dari motornya dan mendapatkan luka dikepala. “Maksud aku dak apo ambek rokok, tapi jangan diambek galo,” kata Boby saat melapor ke Mapolres Lahat. Merasa kalah jumlah, Boby pun lantas memilih melarikan diri kearah Kodim 0405 Lahat, dan langsung me-

laporkan kejadian itu pada keluarganya melalui telepon seluler. Motor yang ditinggal Boby langsung dibawa lari F dan D. Merasa sudah dianiaya dan sepeda motor dilarikan, Boby dan Aldo langsung melapor ke Polres Lahat. Kapolres Lahat AKBP Rantau Isnur Eka SIk, melalui Paur Humas Ipda Sabar T menyatakan, identitas kedua pelaku sudah dikantongi. Apalagi saat kejadian, banyak saksi yang menyaksikan. “Anggota Reskrim sedang mengejar kedua pelaku,” katanya. (rif)


PENDIDIKAN

6

PALEMBANG POS rabu 12 oktober 2016

60 Persen Bangunan SDN Rusak Berat

PALEMBANG – Bangunan sekolah kota Palembang yang 40% di Sekolah Dasar Negeri (SDN) kondisinya baik, sedangkan sisanya 60 % lagi rusak berat. Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Palembang mencatat dari data didapat, ratarata bangunan SDN sudah rusak berat. Oleh sebab itu Disdikpora akan memprioritaskan terlebih dahulu bangunan SD yang mengalami rusak berat. Kadisikpora kota Palembang Ahmad Zulinto mengatakan sekarang ini kondisi bangunan SDN masih membutuhkan perhatian khusus dari pemerintah kota. “Sebab itulah, kami akan sisihkan

dana APBD untuk perbaikan gedung SD, sebab 60% gedung SD kondisinya rusak berat,” katanya. Untuk renovasi bangunan sendiri akan diprioritaskan pada sekolah yang ada di atas rawa.

Terlebih, bangunan sekolah tersebut merupakan peninggalan zaman dahulu, sehingga kondisinya dinilai kurang refresentatif dalam melangsungkan kegiatan belajar mengajar. “Beberapa bulan ini kota Palembang sering dilanda guyuran hujan, tentu sekolah lama-lama menjadi banjir, karena itulah kita bakal berfokus ke sekolah perairan,” jelasnya. Kegiatan renovasi gedung sekolah akan dibagi dalam setiap kecamatan sebanyak tiga unit. “Dengan begitu, kegiatan belajar mengajar secara bertahap akan diperbaiki sehingga upaya pengembangan sekolah model bisa terealisasi untuk seluruh sekolah,” bebernya.

Sementara itu, Kepala SDN 10 Palembang, Haslinawati mengatakan dirinya sudah mengajukan proposal kepada pihak Disdikpora Kota Palembang untuk pembangunan gedung ruang kelas dua tingkat dan buat lapangan sekolah. Pada September lalu telah mengajukan kembali proposal dan diwacanakan akan dilakukan peninjauan lokasi. “Sebab gedung lama sudah tidak layak lagi dan lagi dinding sekolah masih dari papan kayu lama, apalagi kita belum ada lapangan sekolah, kalau bisa realisasi pembangunan ini segera mungkin, karena atap sekolah sudah mulai bocor,” pungkasnya. (roi)

Widodo Sindir Zulinto Lebay PALEMBANG – Ketakutan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota usai peralihan SMA/SMK ke Provinsi banyak menuai protes. Pasalnya beberapa hari lalu, ada wacana Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel untuk melakukan pergantian Kepala Sekolah (Kepsek) secara besar-besaran yang akan dilakukan Provinsi, menjadikan banyak lingkungan Kepsek SMA/ SMK menuai pro dan kontra. Saat ditemui di ruang kerjanya, Kepala Dinas Pendidikan Sumsel Drs Widodo MPd menanggapi hal tersebut. Ia mengatakan sebaiknya energi Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota dimanfaatkan untuk bekerja dan tidak memikirkan

hal yang diluar substansi. “Khusus kepada Kabupaten/ Kota diharapkan jangan lebay. Perubahan ini wewenang Gubernur dan sudah menjadi aturan Pemerintah pusat. Oleh karena itu kita sama-sama berpikir yang positif,” katanya. Peralihan SMA/SMK ke Provinsi merupakan hal yang sangat tepat, mengingat selama ini muncul berbagai isu mengenai adanya pungli yang sering terjadi di lingkungan SMA/SMK. “Kita ini bertugas untuk membenahi, justru Provinsi sangat menjaga halhal yang dapat mengundang isu negatif,” jelasnya. Sebelumnya, Kadisdikpora kota Palembang Ahmad Zulinto mengkritisi Dinas Pendidi-

kan provinsi akan merubah Kepsek SMA/SMK. Jika pun benar seharusnya mereka harus melakukan koordinasi kepada Kadisdik Kabupaten/Kota yang ada. “Seperti meminta hasil kinerja para Kepsek yang ada di setiap sekolah. Proses pergantian Kepsek harus didasarkan pada hasil kinerja mereka, agar tidak terjadi kesalahan dalam menghambat perkembangan sekolah,” katanya. Disdik mestinya berkoordinasi minta data ke kami mengenai Kepsek mana yang kinerja dan prestasinya baik dan mana yang tidak. “Jangan cepat mecopot Kepsek tersebut, ibarat jika mesin asal ganti pastinya akan ngadat,” jelasnya. (roi)

Muratara Miliki Tujuh Sekolah Model MURATARA - Dalam waktu dekat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muratara melalui Disdikbud akan meloucingkan sekolah rujukkan dan sekolah Model. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Disdikbup Firdaus mengenai waktunya kapan belum bisa dipastikan, sebab pihaknya masih berkoordinasi dengan Bupati. “Yang jelas dalam bulanbulan inilah acara tersebut dan untuk jadwal yang pasti belum bisa memastikannya,” ujarnya, Selasa (11/10). Dijelaskannya ada 7 sekolah dengan rincian tiga sekolah rujukkan terdiri dari SD Negeri Bumi Makmur, SMP

Negeri Maur dan SMA Surulangun. Sedangkan empat sekolah model SD Rantau Jaya, SD Lubuk Kemang, SMP Negeri 1 Rupit dan SMA Negeri Rupit. “Ya kita hanya 7 sekolah tiga sekolah rujukan dan empat sekolah model, dengan begitu tentunya dunia pendidikan di Kabupaten Muratara mampu bersaing dengan Kabupaten/Kota yang ada di Sumsel,” kata Ferdaus. Dia menambahkan selain melakukan peresmian sekolah tersebut, acara nantinya akan melakukan penanaman pohon. Kemudian pengenalan aplikasi Ed Mondo kepada siswa Model dan siswa seko-

lah rujukkan. Menurutnya kalau untuk idealnya jumlah siswa 32 perkelas, namun sekarang masih mencapai 38-40 siswa perkelas. Nah untuk menyikapi hal itu pihaknya akan melakukan penambahan ruang kelas baik untuk sekolah model ataupun sekolah rujukkan. “Pastinya banyak sekali kegiatan nantinya, karena kita tidak mau acara tersebut hanya bersipat seremonial saja, jadi setelah siswa itu pulang mereka medapatkan ilmu baru. Selain itu juga kedepan kita akan melakukan penambahan jumlah ruang kelas,” tukasnya. (lam)

Foto Rangga/Palembang Pos

Para guru SDN 40 Palembang yang sedang memberikan santunan kepada siswa yang yatim piatu.

29 Siswa Yatim Piatu Terima Santunan PALEMBANG – Memperingati 10 Muharam, Sekolah Dasar (SD) Negeri 40 Palembang memberikan santunan kepada 29 siswa dari keluarga yatim dan piatu. Bagi yang terdata sebagai siswa yatim piatu, mereka akan dapat dana yang diberikan berasal dari sumbangan para guru dan teman-teman sekolahnya. Santunan ini merupakan sebagai kegiatan dalam menyambut 10 muharam serta untuk menanamkan pendidikan karakter kepada siswanya. Saat ditemui usai acara di ruang guru SDN 40 Palem-

bang, Selasa (11/10), Kepala SDN 40 Palembang Hj Siti Zulfa Erlina mengatakan dalam kegiatan 10 Muharam pihaknya selalu mengajak guru dan seluruh siswanya untuk mengumpulkan dana buat pemberian santunan kepada siswa yang yatim piatu. Pemberian santunan ini sudah berjalan cukup lama. “Tampak, ketika para guru memberikan santunan, terdapat beberapa siswa dan guru kita sempat menangis karena terharu,” katanya. Untuk tahun ini terdapat 29 anak yatim piatu yang telah terdata baik kelas 1 sampai

kelas 6. “Ini merupakan tradisi SDN 40 dalam merayakan 10 Muharam, siapa tahu dengan kegiatan santunan tersebut, kita semua bisa diberikan kemudahan serta diperlancarkan rezekinya,” jelasnya. Mengenai dana tersebut memang ada dari kotak amal yang setiap hari Jumat disebarkan kepada siswa yang ingin bersedekah. “Walau jumlahnya tidak terlalu besar, namun dengan dana tersebut kita berharap bisa dimanfatkan kebutuhannya,” ungkapnya. Khusus bantuan untuk siswa miskin itu beda dan sudah diatur dari dana Bantuan

Operasional Sekolah (BOS). Seandainya ada siswa yang sepatunya rusak maka akan dibelikan sepatu, jika ada seragam yang sudah tak layak pakai maka akan dibelikan pakaian. Hal sama diungkapkan oleh guru SDN 40 Palembang Lasmina mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk membiasakan menyantuni anak yatim sejak dini. “Bulan Muharam itu mengingatkan kita kepada anak yatim piatu yang wajib disantuni. Setiap tahunnya kami selalu mengumpulkan siswadari kalangan anak yatim piatu,” pungkasnya. (roi)

Susah Senang Menjadi Guru Honorer di Palembang (2/bersambung)

Justru Semangat saat Melihat Anak Didik Sejak memiliki title Sarjana Pendidikan mulai tahun 2005 dahulu, Guru SDN 42 Palembang Masana Herwiza tetap mengabdikan dirinya sebagai guru honorer. Walau gajinya tidak sesuai yang diharapkan, namun keinginannya tetap kuat untuk mencerdaskan anak bangsa. RANGGA – Palembang Siapa yang tidak kenal dengan pahlawan satu ini, salah satunya seorang guru. Saat ini tenaga guru honorer perlu diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau yang sudah berganti nama Aparatur Sipil Negara (ASN), karena pengorbanan mereka yang telah bertahun-tahun mengabdi dibidang pendidikan belum bisa terbalaskan. Bayangkan mereka rela hidup dengan gaji pas-pasan bertahun-tahun demi menunggu diangkat sebagai ASN. Sementara murid mereka bahkan telah sukses. Sekarang bukan hanya soal balas jasa, namun pengangkatan ASN juga perlu. Sebab pada kenyataannya banyak sekolah yang selama ini masih membutuhkan guru honorer. Pencarian Wartawan Palembang Pos tidak sengaja memilih di SDN 42

Foto Rangga/Palembang Pos

Suasana pembelajaran guru honorer di SDN 42 Palembang. Palembang. Kami pun segera memasuki halaman di sana, terlihat suasana sekitar mendadak tenang, lantaran beberapa hari ini siswa/i sedang menjalankan mid semester (ujian semester sekolah). Usai melihat di kelas 3C, kami pun tidak sengaja bertemu dengan guru honorer SDN 42 Palembang Masana Herwiza. Beliau tidak segansegan menceritakan pengalamannya selama menjadi guru honorer dari tahun 2005 lalu. Diakuinya menjadi tenaga

guru honorer SD yang pasti gajinya kecil. “Namun setelah melihat anak didik disini sudah banyak berhasil, dari sanalah saya tetap bertahan,” katanya. Lanjutnya, rata-rata guru SDN 42 Palembang sudah mau banyak pensiun, dari situlah tugas pihaknya sebagai guru honorer untuk meneruskan perjuangan guru pensiun tersebut. “Ya, jika ditanya penghasilan tentu tidaklah cukup, daripada di rumah tidak ada kegiatan mending lebih meluangkan waktu

memberikan ilmunya kepada siswa SDN 42. Apalagi saya sudah sarjana pastinya rugi jika hanya menganggur di rumah,” jelasnya. Padahal beberapa bulan lalu Pemerintah Kota berjanji mau menambah gaji para guru honorer di kota Palembang. Soalnya gaji para guru honorer SD Palembang dibawah standar gaji UMR. “Saya berharap siapa tahu ditahun 2017 nanti, ada sebuah pengangkatan khususnya dikalangan para guru honorer SD,” pungkasnya. (**)


OLAHRAGA

PALEMBANG POS rabu 12 oktober 2016

7 Menepi Tiga Pekan

Statistika Kualifikasi PD 2018 Zone Eropa Grup A Belarusia Belanda Swedia 1 2 3 4 5 6

Hasil Pertandingan 1 - 1 Luxemburg 0 - 1 Prancis 3 - 0 Bulgaria

Prancis Swedia Belanda Bulgaria Belarusia Luksemburg

3 3 3 3 3 3

2 2 1 1 0 0

1 1 1 0 2 1

0 0 1 2 1 2

5-1 5-1 5-3 5 - 10 2-5 4-6

7 7 4 3 2 1

Grup B Andorra Kep. Faroe Latvia 1 2 3 4 5 6

Hasil Pertandingan 1 - 2 0 - 6 0 - 2

Swiss Portugal Hongaria Kep. Faroe Latvia Andorra

3 3 3 3 3 3

3 2 1 1 1 0

0 0 1 1 0 0

0 1 1 1 2 3

Swiss Portugal Hungaria 7-3 12 - 2 4-3 2-6 1-4 1-9

9 6 4 4 3 0

Grup H Hasil Pertandingan Bosnia - Herz. 2 - 0 Estonia 0 - 2 Gibraltar 0 - 6 1 2 3 4 5 6

Belgia Yunani Bosnia - Herz. Estonia Siprus Gibraltar

3 3 3 3 3 3

3 3 2 1 0 0

0 0 0 0 0 0

0 0 1 2 3 3

Ciprus Yunani Belgia 13 - 0 8-1 7-4 4-7 0-7 1 - 14

9 9 6 3 0 0

Grup D Wales Moldova Serbia 1 2 3 4 5 6

Hasil Pertandingan 1 - 1 1 - 3 3 - 2

Rep. Irlandia Serbia Wales Austria Georgia Moldova

3 3 3 3 3 3

2 2 1 1 0 0

1 1 2 1 1 0

0 0 0 1 2 3

Georgia Irlandia Austria 6 - 3 8 - 4 7 - 3 6 - 6 2 - 4 1 - 10

7 7 5 4 1 0

Grup G Israel Albania Macedonia 1 2 3 4 5 6

Hasil Pertandingan 2 - 1 Liechtenstein 0 - 2 Spanyol 2 - 3 Italia

Spanyol Italia Albania Israel Macedonia Liechtenstein

3 3 3 3 3 3

2 2 2 2 0 0

1 2 0 0 0 0

0 0 1 1 3 3

11 - 1 7 - 4 4 - 3 5 - 5 4 - 7 1 - 12

7 7 6 6 0 0

Grup I Finlandia Ukraina Islandia 1 2 3 4 5 6

Hasil Pertandingan 0 - 1 3 - 0 2 - 0

Kroasia Ukraina Islandia Turki Finlandia Kosovo

3 3 3 3 3 3

2 1 2 0 0 0

1 2 1 2 1 1

0 0 0 1 2 2

Kroatia Kosovo Turki 8 - 1 6 - 3 6 - 3 3 - 5 3 - 5 1 - 11

7 5 4 2 1 1

Grup C Hasil Pertandingan Azerbaijan 1-0 Norwegia Irlandia U 4-0 San Marino Jerman 3-1 Rep. Ceko 1 2 3 4 5 6

Jerman Azerbaijan Irlandia U Rep. Ceko Norwegia San Marino

2 2 2 2 2 2

2 2 1 0 0 0

0 0 1 1 0 0

0 0 0 1 2 2

6-1 2-0 4-0 1-3 0-4 0-5

6 6 4 1 0 0

Grup E Hasil Pertandingan Armenia 0-5 Rumania Montenegro 5-0 Kazakhstan Polandia 3-2 Denmark 1 2 3 4 5 6

Montenegro Rumania Polandia Denmark Kazakhstan Armenia

2 2 2 2 2 2

1 1 1 1 0 0

1 1 1 0 1 0

0 0 0 1 1 2

6-1 6-1 5-4 3 - 3 2-7 0-6

4 4 4 3 1 0

Grup F Hasil Pertandingan Inggris 2-0 Skotlandia 1-1 Slovenia 1-0 1 2 3 4 5 6

Inggris Skotlandia Slovenia Lithuania Slowakia Malta

2 2 2 2 2 2

2 1 1 0 0 0

0 1 1 2 0 0

0 0 0 0 2 2

Malta Lithuania Slovakia 3-0 6 - 2 3-2 3 - 3 0-2 1-7

6 4 4 2 0 0

Ronaldo dan Andre menjadi momok bagi pertahanan kep Faroe

Terlalu Tangguh

Kep Faroe 0 Portugal 6

Faroe - Kemenangan besar kembali dibukukan Portugal dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2018. Kali ini Selecao das Quinas menang 6-0 atas Kepulauan Faroe. Dalam pertandingan di Tossvollur, Selasa (11/10/2016) dini hari WIB, Portugal hanya melakukan dua perubahan pada susunan pemainnya dari laga melawan Andorra beberapa waktu lalu. Lini depan tetap diisi oleh Cristiano Ronaldo dan Andre Silva. Sepanjang pertandingan, Portugal amat dominan dengan penguasaan bola mencapai 68%. Mereka tercatat melepaskan 23 tembakan, 11 di antaranya mengarah ke gawang. Sementara Kepulauan Faroe hanya melepas tiga tembakan sepanjang laga. Pelatih Portugal Fernando Santos sangat puas dengan performa timnya. “Kami dalam level yang bagus. Disiplin dan efektif menguasai permainan,” tegasnya.

Portugal membuka keunggulan di menit ke-12 usai memaksimalkan kesalahan pertahanan Kepulanan Faroe. Bola yang coba dihalau oleh Sonny Nattestad jatuh ke kaki Andre Silva dan dia dengan tenang menceploskan bola ke dalam gawang. Hanya berjarak 10 menit kemudian, Portugal menggandakan keunggulannya. Andre Silva kembali bikin gol untuk Portugal lewat sundulan setelah memaksimalkan sebuah bola muntah. Andre Silva mencetak gol ketiganya di laga ini sekaligus melengkapi hat-trick-nya di menit ke-37. Berawal dari tembakan Joao Cancelo yang ditepis oleh kiper Kepulauan Faroe, Gunnar Nielsen, bola muntah lagilagi dimaksimalkann Andre Silva untuk membawa Portugal unggul 3-0 saat jeda. Unggul tiga gol tak membuat Portugal mengendur di babak kedua. Di menit ke65, Portugal makin jauh meninggalkan Kepulauan Faroe usai Cristiano Ronaldo mencetak gol. Dia bekerja sama satu-dua

Juve Ultimatum Zenit TURIN – Juventus mulai geram dengan klub pemilik gelandang Axel Witsel, Zenit st Petersburg. Seperti diberitakan Football Italia, Selasa (11/10/2016) Juventus memberi ultimatum kepada Zenit. Pada bursa transfer Januari 2017, Bianconeri –julukan Juventus– akan menawar Witsel dengan harga miring yakni enam juta euro atau sekira Rp86 miliar. Selanjutnya keputusan ada di tangan Zenit, apakah akan menerima tawaran tersebut atau tidak. Jika tidak ada tawaran Alex Witsel dari klub lain pada bursa transfer mendatang, sebenarnya suatu kerugian bagi Zenit. Sebab, kontrak gelandang berambut kribo bersama Zenit akan habis pada akhir musim 2016-2017. Dengan begitu, Witsel dapat hengkang ke klub mana pun pada musim panas 2017 dengan status bebas transfer. Karena itu, Zenit sepertinya sedang dibuat pusing dengan tawaran yang diajukan Juventus. Sebab, jika pun tidak mendapatkan Witsel, si Nyonya Tua sudah memiliki alternatif lain. Gelandang Chelsea, Nemanja Matic, adalah salah satu pemain yang dikagumi juru taktik Juventus yakni Massimiliano Allegri. (kie/dbs)

dengan Joao Mario dan kemudian menuntaskannya dengan sepakan kaki kiri. Di masa injury time, Portugal menambah dua gol lagi. Di menit ke-91, Joao Moutinho menjebol gawang Kepulauan Faroe usai memaksimalkan bola operan dari Gelson. Dua menit berselang, Pedro Cancelo melengkapi pesta gol Portugal. Gelson kembali menjadi arsitek gol dengan membelah pertahanan lawan dan memberikan operan yang dituntaskan dengan sempurna oleh Cancelo. Ini merupakan kemenangan besar kedua yang dibukukan Portugal secara beruntun di Kualifikasi Piala Dunia 2018. Sebelumnya, mereka juga menang 6-0 atas Andorra. Dengan hasil ini, Portugal menempati peringkat dua klasemen Grup B dengan enam poin dari tiga laga. Mereka masih tertinggal tiga angka dari Swiss yang memuncaki klasemen. Sementara Kepulauan Faroe ada di peringkat empat dengan empat poin. (kie/dbs)

Manchester - Manchester City harus terkena “virus” jeda internasional ketika Bacary Sagna pulang dengan kondisi cedera. Sagna pun diharuskan absen tiga pekan. Sagna mendapat cedera hamstring saat membela Prancis menghadapi Bulgaria di Kualifikasi Piala Dunia 2018 beberapa hari silam. Pada laga yang berkesudahan 4-1 untuk kemenangan Les Bleus itu, Sagna hanya bermain sebabak. Setelah laga tersebut, Sagna langsung dipulangkan ke Manchester untuk menjalani pemeriksaan bersama tim medis City. Awalnya Sagna mengalami cedera cukup serius pada hamstringnya dan harus menepi sebulan. Tapi nyatanya Sagna bisa bernapas lega karena dia hanya harus beristirahat sekitar tiga pekan sambil menunggu perkembangan selanjutnya. Kehilangan Sagna tentu memukul manajer City, Pep Guardiola, yang mengandalkannya di pos bek kanan menyusul cedera Pablo Zabaleta di awal musim. Ini adalah cedera hamstring kedua Sagna setelah pertama kali didapat di awal musim saat membela City menghadapi Steaua Bucharest di Play-off Liga Champions. Sagna sudah tampil lima kali di seluruh kompetisi dengan torehan satu assist dari total 368 menit bermain. Demikian dikutip dari Sky Sports. (kie/dbs)

Bacary Sagna

Penting untuk les Bleus

Antoine Griezman (kiri) ketika mencoba melewati pemain Belanda

Belanda 0 Prancis 1 Amsterdam - Didier Deschamps amat puas dengan kemenangan Prancis atas Belanda di Kualifikasi Piala Dunia 2018. Les Bleus kini memegang kendali di Grup A. Prancis pulang dari lawa-

tannya ke Belanda dengan tiga poin. Mereka menang 1-0 di Amsterdam ArenA, Selasa (11/10/2016) dinihari WIB, berkat gol dari Paul Pogba. Kemenangan ini mengantar Prancis naik ke puncak klasemen Grup A dengan tujuh poin dari tiga laga, sama dengan Swedia. Sementara

Belanda ada di peringkat tiga dengan empat poin. “Ini adalah kemenangan penting. Ini layak. Di babak kedua, kami punya penguasaan bola yang lebih sedikit, tapi kami bisa saja lebih menekan mereka daripada di babak pertama. Merangkai dua kemenangan ini dan menang

di sini sangat bagus untuk kami. Kami merebut posisi pertama dan akan mempertahankannya sampai akhir,” ujar Deschamps kepada TF1 seperti dikutip dari Soccerway. Deschamps memperingatkan bahwa Prancis masih punya pekerjaan rumah. Tapi dia menyebut kemenangan atas Belanda jadi titik balik untuk Prancis. Ini menjadi kemenangan kedua yang dibukukan Prancis di Grup A menyusul kemenangan atas Bulgaria. Di laga pertama, Prancis diimbangi Belarusia tanpa gol. “Ini adalah titik balik pertama. Ini tidak menentukan untuk satu tim atau yang lainnya, tapi datang dan menang di sini itu bagus, tahu kami tidak mendapat hasil yang diharapkan di laga pertama. Menang di sini itu mengagumkan dan punya lebih banyak peluang daripada mereka, ini adalah kepuasan yang besar,” tandasnya. (kie)

Marquez Bakal Main ‘Aman’ Motegi - Marc Marquez menyebut Motegi selalu memberi tantangan tersendiri. Itu mengapa ia punya misi berbeda dalam menghadapi balapan ini dibandingkan seri sebelumnya. Dalam balapan sebelum ini di Aragon, rider Repsol Honda tersebut meraih kemenangan keempatnya musim ini sekaligus selangkah

lebih dekat menuju takhta juara dunia MotoGP 2016 berkat keunggulan 52 angka atas dua rider Movistar Yamaha di posisi dua dan tiga. Ada peluang Marquez mengunci titel saat membalap akhir pekan ini di Motegi. Tapi syaratnya Marquez harus meraih kemenangan dengan Valentino Rossi meraih tidak

lebih dari satu angka, sedangkan Jorge Lorenzo finis di luar empat besar. Bukan perkara gampang. Tidak bertambah mudah jika menilik catatan Marguez yang belum pernah menjadi pemenang di sirkuit Motegi pada kelas MotoGP. Ia pun mengaku memang memiliki strategi beda untuk balapan

akhir pekan ini dibandingkan dengan di Aragon lalu. “Grand prix Jepang penting buat kami karena ini balapan kandang Honda dan tempat saya memiliki kenangan indah karena memastikan gelar juara dunia pada 2014. Di sisi lain ini adalah sirkuit yang selalu sedikit menantang buat saya,” ujar Marquez di Crash.net. (kie/dbs)


LASKAR W NG KITO

8

PALEMBANG POS, rabu 12 oktober 2016

Mental: Euphoria para pemain Sriwijaya FC yang sangat diharapkan dapat kembali hadir dalam pertandingan lawan Persegres di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Kamis (13/10) mendatang.

1 3 n a k t e g r Ta s a m E i l a d e M p 126 Atlet Sumsel Ikut Peparnas XV

Benahi Mental

Palembang - Para penggawa Sriwijaya FC telah mengikuti sesi latihan di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Selasa (11/10) pagi. Pola latihan sangat normal, tapi pembenahan mental bertanding jadi prioritas. Pelatih Sriwijaya FC Widodo C Putro mengatakan, latihan yang dilakukan hanya recovery. “Tidak ada yang berat, kita yang ringan dulu. Fokusnya adalah pembenahan mental,” katanya. Tidak dapat dipungkiri, Sriwijaya FC yang sementara ini tertahan di peringkat 5 klasemen sementara Indo-

nesia Soccer Championship (ISC) 2016 dengan 37 poin. Kehilangan enam poin dari dua pertandingan terakhirnya, memang membuat tim Laskar Wong Kito terperosot. Otomatis, mental juara yang sempat dimiliki Beto dan kawan-kawan ikut tergerus. Hal ini yang coba dibangkitkan Widodo saat meladeni

tantangan Persegres. Widodo mengaku sangat terbantu dengan kembali sejumlah pemain kunci. Sedikit banyak kehadiran Firman Utina, M Ridwan, dan Fachrudin akan menjadi penyuntik moral rekan-rekannya. “Firman dan Ridwan sangat segar. Pengalaman keduanya dapat membantu rekan-rekannya dalam pertandingan,” paparnya. Menurutnya, hal ini sangat penting di tengah situasi sekarang ini. Untungnya lawan yang dihadapi adalah Persegres yang notabene berada di papan bawah. Sehingga hitung-hitun-

gan di atas kertas, Sriwijaya FC dapat melahapnya. “Saya tidak akan pernah meremehkan Persegres,” tegas Widodo. Diungkapkannya, setiap konsisten ISC 2016 memiliki kekuatan yang merata. Apalagi dalam beberapa pertandingan sering muncul kejutan. Hal tersebut, analisa Widodo karena ada perasaan menganggap enteng lawan. Widodo menegaskan, tampil di kandang sendiri, timnya harus dapat meraih kemenangan. Tambahan tiga poin, dikatakan Widodo, selain kembali mengatrol posisi

Sriwijaya FC ke papan atas, juga sekaligus melambungkan mental bertanding. “Kita akan berusaha mengeluarkan semua kemampuan terbaik,” urainya. Sementara sekretaris tim Sriwijaya FC Achmad Haris mengatakan, semua pemain dalam kondisi bagus, kecuali Ichsan Kurniawan. Rasa kebersamaan terus dibangun untuk membangun kekompakan. “Kita berusaha memberikan kenyamanan dan keleluasaan. Semua professional dan sangat bertanggung jawab,” pungkasnya. (kie)

Palembang - Sebanyak 126 Atlet difabel Sumsel akan turun di Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XV di Jawa Barat, 15-24 Oktober 2016. Atlet ini akan turun sepuluh cabor yakni atletik, angkat berat, bulutangkis, bowling, catur, goal ball, judo, panahan, renang, dan tenis meja. “Kita targetkan dapatkan 31 medali emas, karena target kita berada diperingkat kelima sampai kedelapan,” ucap Ketua National Paralympic Committe (NPC) Sumsel Rian Yohwari disela pelepasan atlet Peparnas di Wisma Atlet, Selasa (11/10). Dari kesepuluh cabor ini, kontingen Sumsel mengandalkan atletik, catur, renang, catur, tenis meja, dan bulutangkis. “Apalagi kita punya 13 atlet ikut pelatnas, dari cabor atletik dan renang,” ucapnya. Masih kata Rian, di Paralimpik Jabar, atlet dari Riau bisa menjadi batu ganjalan bagi Sumsel. Riau punya atlet yang tangguh. Mereka juga melakukan persiapan yang matang. “Tapi kita tentu siap karena persiapan kita sudah lama, TC di Palembang dua bulan, sebelumnya tiap cabor melakukan TC sendiri selama lima bulan,” jelasnya.

Sementara terkait kecurangan yang mungkin terjadi seperti PON Jabar beberapa waktu lalu yang dilakukan tuan rumah, pihaknya sama sekali tidak khawatir. Pihaknya sudah membentuk tim khusus untuk meminimalisir kecurangan itu. “Paling sering jadi celah untuk menghalangi atlet tampil yakni klasifikasi,” katanya. Klasifikasi paling rawan untuk dimainkan pihak tertentu untuk mengganjal pesaingnya. Tapi kali ini klasifikasi dilakukan tidak di Jabar sebagai tuan rumah, melainkan di daerah masing-masing. “Jadi atlet kita klasifikasi di sini, tak ada masalah, semua bisa turun,” ucapnya. Ditambahkan Technical Delegate Manager kontingen Peparnas Sumsel Ahmad Yusuf Wibowo, jika dirinya telah melakukan pencegahan sebelum hal tersebut terjadi. Ia tak ingin semangat para olahragawan yang akan berlaga dinodai oleh kepentingan yang tak perlu. “Tentu kita waspada, kita antisipasi di Technical Meeting dan nanti akan disepakati apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Fair play tetap kita junjung tinggi,” tukasnya. (kie/rls)

Persegres Waspada Motivasi Sriwijaya FC Palembang - Persegres yang jadi lawan Sriwijaya FC di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Kamis (13/10), mengusung target poin. Tim asal Jawa Timur ini sangat mewaspadai motivasi bangkit yang digaungkan tim Laskar Wong Kito. Skuad Persegres berkekuatan 18 pemain telah tiba di Palembang sekitar pukul 16.00 WIB dan menginap di OPI Indah hotel. Tim besutan Eduard Tjong ini telah mempersiapkan diri sejak Senin (10/10). Eduard menyadari, Sriwijaya FC baru menderita dua kekalahan beruntun. Hanya saja, dirinya tidak melihat fakta itu sebagai sebuah keuntungan bagi timnya. “Ya ini tim termasuk tim yang kuat. Saya tidak lihat mereka bertanding dua kali kemarin

lebih karena target manajemen ialah masuk 10 besar,” tukasnya. (kie) Foto koni

Daftar Pemain Persegres Para pemain Persegres saat baru tiba di hotel OPI Jakabaring, Selasa (11/10). Foto rizky / Palembang pos

kurang bagus,” ucapnya. Eduard bahkan sadar diri timnya ranking bawah. “Makanya kita bilangin tadi, walaupun dua kali kalah mereka adalah tim sekelas Arema, Madura, Persipura, dideretan papan atas mereka sama aja,” lanjutnya.

Lebih jauh, Edward tidak mengantisipasi individu pemain Sriwijaya FC. “Kami waspadai adalah motivasi Sriwijaya FC. Dua kali kalah, mereka pasti bangkit. Apalagi ini kandang mereka. Apalagi pemainnya bisa bermain se-

mua,” paparnya. Mengenai strategi, Eduard mengatakan tidak ada yang khusus. “Normal saja tidak ada strategi khusus. Kalaupun draw ya oke. Dapat lebih, ya lebih bagus. Tapi tetap harus kerja keras. Kami butuh poin

1. Dimas Galih 2. Satria Tama 3. Ahmad Faris 4. Sasa Zecevic 5. Wismoyo 6. Agus Indra 7. Ghozali Siregar 8. Jusmadi 9. Oh Inkyun 10. Giron Marulanda 11. Patrick da Silva 12. M. Rifky 13. Sigit Meiko 14. Sidik Saimima 15. Arsyad Yusgiantoro 16. M. Kamri 17. Yusuf Efendi 18. Roni Rosadi

Sekda Sumsel Mukti Sulaiman didampingi ketua harian KONI Sumsel Nasrun Umar melepas atlet.


Email:

redaksi@palembang-pos.com redaksi.palpos@gmail.com

PLEMBANG KITO

PALEMBANG POS rabu 12 oktober 2016

Jadwal Shalat Subuh : 04:36

Dzuhur: 11:57 Ashar: 14:58

Maghrib: 18:01 Isya: 19:10

9

www.palembang-pos.com

Puluhan pasangan mengikuti kegiatan Nikah Massal yang digelar Pemkot Palembang. Resepsi para pengantin ini, digelar di Benteng Kuto Besak (BKB). Foto : koer / Palembang pos.

Banyak Pasutri Belum Punya Buku Nikah

p 50 Pasangan Nikah Massal PALEMBANG – Ribuan pasangan suami istri (pasutri) belum memiliki buku nikah. Kebanyakan, pasutri yang tiak memiliki buku nikah tersebut, merupakan pasangan n ke halaman 15

6 PNS Diturunkan Pangkat Kena Sanksi Indisipliner

PALEMBANG - Sebanyak enam Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkot Palembang, dijatuhi sanksi akibat melakukan tindakan indisipliner. Enam pegawai ini, dikenakan sanksi penurunan pangkat satu tingkat dibawahnya.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat Kota Palembang, Drs Ratu Dewa Msi mengatakan, keenam pegawai ini, yang terdiri dari dua orang guru dan PNS ini, diberikan sanksi setelah beberapa

RS Khadijah Minta Pemprov Hibahkan Lahan PALEMBANG - Yayasan Rumah Sakit Islam Siti Khadijah berharap Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) segera mengeluarkan surat keputusan tentang status lahan yang saat ini ditempati. Pasalnya, lahan yang ditempati rumah sakit tersebut, sampai saat ini statusnya masih milik Pemprov. Jika status tanah sudah jelas, maka rumah sakit dapat mengembangkan fasilitas

gedung dan fasilitas dan lainnya. Ketua Yayasan RS Islam SIti Khadijah, Drs H Kafrawi Rahim mengatakan, RS Khadijah sudah lebih dari 42 tahun menempati lahan yang awalnya memiliki luas 29 hektare tersebut. Namun karena perjalanan waktu lahan yang ada hanya tersisa 8 hektare saja. Oleh karena itu, pihaknya berharap Pemprov Sumsel segera mengeluarkan surat

keputusan atas lahan tersebut apakah berupah hibah atau wakaf. Status tanah ini tertuang dalam nomor 593/KPTS/ VII/1974. “Kami terus melakukan komunikasi dengan Pak Gubernur agar tanah yang ada ini dihibahkan kepada kami. Dengan status kepemilikan lahan kami dapat fokus mengembangkan RS ini,” kata Kafrawi, usai mengelar rapat n ke halaman 15

kali mendapatkan teguran. “Karena itu, sesuai dengan PP 53 Tahun 2010 tentang disiplin pegawai, mereka diberikan sanksi penurunan pangkat. Jadi, kalau pangkat sebelumnya IV B, jadi IV A. Butuh

waktu empat tahun untuk mendapat pangkat tersebut. Kalau sudah turun pangkat, semuanya turun termasuk gaji dan tunjangan,” kata Dewa. Dewa menambahkan, kebanyakan tindakan indisipliner

dari enam PNS tersebut adalah tidak masuk kerja. “Bahkan ada yang sampai 124 hari tidak masuk kerja. Kebanyakan mereka beralasan karena ada n ke halaman 15

Revitalisasi BKB ditargetkan rampung November, diharapkan bisa menjadi salah satu objek wisata. Foto : koer/Palembang pos.

November, Rehab BKB Rampung PALEMBANG - Revitalisasi Benteng Kuto Besak (BKB) saat ini sudah rampung sekitar 90 persen. Ditargetkan, November nanti, sudah rampung 100 persen. Kasatker Penataan Bangunan dan Lingkungan Provinsi

Sumsel, Amancik melalui Pembantu Kasatker, Darmizon mengatakan, untuk saat ini revitalisasi BKB sudah hampir selesai. Selain dilakukan pengecatan di dinding BKB, juga dilakukan perbaikan conblok, pagar, panggung plaza

dan pembuatan jogging track. “Mudah-mudahan, November nanti selesai,” ujar Darmizon. Bukan itu saja, lanjut dia, agar BKB lebih nyaman rencananya nanti juga akan dibuat taman. “Sehingga terlihat lebih hijau,” beber dia. Selain BKB,

lanjutnya, juga dilakukan pembangunan pedestrian di Jalan Sudirman, tepatnya dari depan Bank Mandiri Cinde sampai Simpang Internasional Plaza (IP). n ke halaman 15

MoU dengan 2 Lembaga Luar Negeri Foto : ist

Suasana rapat para jajaran pengurus yayasan RS Siti Khodijah dengan DPRD Sumsel.

Palembang - Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Palembang Selasa (11/10) kemarin melakukan kerjasama atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan dua lembaga luar negeri. MoU ini disaksikan dan ditandatangani langsung oleh Gubernur

Sumsel, Ir H Alex Noerdin di Griya Agung. Adapun dua lembaga yang akan berkerjasama dengan Poltekpar Palembang yaitu International Management Institute (IMI) di London dan Asia-Pasifik institute For Event Management di Swiss.

Direktur Poltekpar Palembang, Irene Camelyn Sinaga mengatakan, MoU yang dilakukan pihaknya dengan dua lembaga luar negeri tersebut untuk memajukan Poltekpar Palembang. “Ya, hal ini kita lakukan untuk memajukan Poltekpar Palembang, jadi

lulusan Poltekpar Palembang nantinya akan mampu bersaing dengan yang lain,” katanya. Adapun kerjasama yang dilakukan antara Poltekpar Palembang dengan dua lembaga luar negeri tersebut yaitu n ke halaman 15


Kampung kito

10

Dulur Kito ... Jaga Kerukunan Beragama MENJADI Ketua Rukun Tetangga (RT) yang wilayahnya beragam agama antara muslim dan nonmuslim menjadi tantangan tersendiri bagi pria bernama lengkap Surya Dharma Ali ini. “Maka dari itu, salah satu fokus saya selaku Ketua RT 17 Kebun Jeruk, Kelurahan Pahlawan menjaga kerukunan antar umat beragama. Mengingat warga di kampung kita, banyak juga warga yang non muslim berasal dari warga keturunan. Oleh sebab itu, kerukunan antar warga harus dijaga dan Alhamdullilah sejauh ini, kampung kita kondusif dan aman,” ujar bapak 5 anak ini. Untuk menjaga kerukunan beragama tersebut lanjut Surya, pihaknya selalu melibatkan dan merangkul semua pihak termasuk warga non muslim dalam setiap kegiatan kampung. “Misalnya seperti kemarin saat hari raya kurban, warga non muslim, kita libatkan dalam kepanitian untuk membantu membagikan daging kurban. Dengan melibatkan warga non muslim, kita harapkan mereka tak dipinggirkan. Artinya kita selaku warga muslim saling menghormati agama satu dengan yang lain,” ujar suami Komariah ini. Selain itu kata Surya, pihaknya juga melibatkan warga warga non muslim dalam berbagai kegiatan kampung misalnya kerja bakti membersihkan selokan dan pembuatan taman serta rapat membahas programprogram kebersihan di lingkungan RT. “Walau mereka minoritas, tetap kita beri ruang untuk memberikan pendapat atau saran. Jadi intinya kita rangkul semua elemen yang tujuannya untuk menciptakan kebersamaan. Dengan terciptanya kebersamaan maka persatuan terjaga hingga warga tak mudah diterpa isu-isu yang tujuannya memecah belah,” pungkas pria yang kini telah berusia 60 tahun dan telah menjabat ketua RT selama 20 tahun. (rob)

PALEMBANG POS rabu 12 oktober 2016

2 Kelurahan Jadi Kampung Cabai Palembang - Kelurahan Keramasan dan Kelurahan Ogan Baru Kecamatan Kertapati menjadi percontohan kampung cabai di Palembang pada Program Sosial Bank Indonesia Urban Farming Kampung Cabai, Selasa (11/10). Ini merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Indonesia bekerjasama dengan foto : ist Pemerintah Kota Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda bersama Kepala Hamid Ponco Wibowo Kepala Bank Indonesia (BI) Wilayah (Pemkot) Palembang. VII Palembang, Hamid Ponco Wibowo usai meresmikan kampung cabai, kemarin. “Cabai ini termasuk salah satu penyumbang inflasi di Palembang. Palembang menjadi salah satu titik dasar penghitungan inflasi selain Lubuk Linggau. Karena itu, kita sangat concern untuk menjaga harga komoditas ini tetap stabil dan tidak bergejolak. Dengan adanya program ini, kita harapkan bisa mengatasi inflasi di Palembang,” kata Kepala Bank Indonesia (BI) Wilayah VII Palembang, Hamid Ponco Wibowo, usai acara “Urban Farming Kampung Cabai” kerjasama Bank Indonesia dengan Dinas Pertanian, Perikanan & Kehutanan Kota Palembang.

Ia menjelaskan ada 5.000 bibit cabai yang dibagikan kepada lebih kurang 300 Kepala keluarga (KK) yang terbagi kedalam empat Kelompok Wanita Tani (KWT) di dua Kelurahan di kecamatan Kertapati. Dengan adanya program Urban Farming ini diharapkan kedepannya akan diteruskan dengan melakukan penyuluhan kepada KWT yang ada di setiap kelurahan. “Kedepan kita terus memberdayakan lahan mini yang ada dirumah mereka masingmasing serta memberikan bantuan bibit tanaman kepada mereka. Semoga langkah baik ini

berbuah baik juga,”tutupnya. Sementara itu Penyuluh Pertanian Keramasan Usman Apriadi mengatakan, pengembangan budidaya penanaman cabai tidak sulit. Asalkan petani budidaya tersebut sabar dan mengerti cara membudidayakannya. “Bibit cabai yang akan dibudidayakan tidak harus ditanam di tanah. Tapi bisa pakai media tanam sejenis polyback. Cabai yang ditanam dengan menggunakan polyback dapat menghasilkan 1 kilo sampai 1,4 kilogram cabai segar dan bisa dipanen 10 sampai 12 kali panen,” bebernya. Agar cabai-cabai tersebut

tumbuh subur harus disiram dengan memperhatikan waktu penyiraman yang harus dilakukan. Sebaiknya penyiraman dilakukan pagi hari sebelum pukul 6 pagi dan sore hari setelah pukul 5 sore. Setelah usia 60 hari dari bibit cabai ini akan muncul bunga dan berbuah. Lebih lanjut katanya untuk satu tanaman yang di budidayakan dengan polyback bisa mengasilkan satu kilogram sampai 1,4 kilogram cabai segar. Bisa dibayangkan kalau satu KWT ada 50 pot polyback tanaman cabai sudah berapa rupiah yang berhasil dihemat oleh warga. Sepuluh sampai dua belas kali

petik. Senada diungkapkan Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda, sebagai salah satu penyumbang inflasi tertinggi di sektor pertanian, program ini sangat bermanfaat untuk warga. “Kita tahu, di Palembang tingkat penggunaan bahan buku cabai sebagai pendamping makanan adalah bahan utama yang diperlukan. Seperti pembuatan cuka untuk Pempek menjadi andalan wong kito untuk penambah nafsu makan. Mudah-mudahan dengan kegiatan ini bisa membantu ekonomi masyarakat setempat,” tukasnya. (ika)

Lorong Kampus Dipenuhi Sampah Surya Dharma Ali Ketua RT 17 Pahlawan

PALEMBANG – Sampah memang masih menjadi masalah utama di kota besar. Kesadaran masyarakat Palembang untuk tidak membuang sampah sembarangan, masih rendah. Ini terlihat di Lorong Kampus, Jl POM IX tepatnya di belakang gedung DPRD Sum-

sel, atau bersebelahan dengan Bank Mandiri tersebut banyak dipenuhi sampah. Kondisi ini sangat mengganggu kenyamana warga di kampung tersebut. Warga yang tinggal di Kampung Lorong Kampus tersebut, Dafa mengaku, resah. “Disini tidak ada tempat pembuangan

sampah. Makanya banyak masyarakat disini yang membuang di jalan. “Terlebih lagi jika pihak TPA tidak datang sampah-sampah ini sering dibakar di sekitaran area jalan kampus kami,” katanya. Selaku warga di Lorong Kampus, dia berharap pemer-

intah bisa membuat tempat khusus. Sehingga sampah ini tidak mengganggu warga yang sering lewat. “Ya, kalau bisa pemerintah membuat sebuah rumah sampah dimana warga tidak perlu khawatir lagi terhadap sisa sampah tersebut,” jelasnya.

Apalagi sampah di sini banyak terbuat dari berbahan plastik. “Tentunya jika pemerintah bisa memberdayakan pengetahuan mengenai pengelolahan sampah, yang pasti plastik yang dibuang ini bisa menjadi barang yang cukup bernilai,” pungkasnya. (ika)


PALEMBANG POS rabu 12 oktober 2016

Pelayanan umum

11

089525492677

COVER

STORY

TDL Kembali Naik Beberapa tahun lalu, kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan kenaikan tarif dasar listrik (TDL), menjadi sesuatu yang luar biasa. Bahkan sering terjadi keributan akibat antrean panjang di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) malam menjelang harga BBM naik. Tetapi sekarang, kenaikan harga BBM, kenaikan tarif listrik dan kenaikan kebutuhan umum lainnya semisah gas, sudah menjadi hal biasa. Bahkan banyak yang tidak tahu jika ada kenaikan. Terutama untuk TDL. Dan bulan ini, TDL kembali naik. Termasuk Saya, juga tidak tahu jika ada kenaikan tarif listrik. Dan kenaikan ini tentunya akan dirasakan pelanggan PLN se Indonesia. Karena mereka harus membayar lebih dari sebelumnya dengan pemakaian yang sama. Memang tidak semua pelanggan akan terimbas oleh kenaikan tersebut. Karena dari 37 kategori atau golongan tarif listrik, tidak semua mengalami kenaikan. Hanya 12 golongan tarif yang mengalami kenaikan, yakni yang masuk kategori tariff adjustment atau tanpa subsidi. Diantra kelompok yang tidak dikenakan kenaikan adalah pelanggan rumah tangga kecil dengan daya 450 VA dan 900 VA, industri kecil, dan pelanggan sosial. (Inikah sebabnya maka pelanggan dengan daya 450 VA dan 900 VA diwacanakan dihapus ?) Data PLN menunjukkan angka pelanggan listrik daya 900 VA mencapai angka 22,47 juta pelanggan. Tetapi data tersebut diragukan akurasinya. PLN meragukan apakah semua pelanggan 900 VA itu masih layak dapat subsidi listrik. Sebab dana yang dialokasikan untuk subsidi listrik cukup besar. Sampai Presiden Joko Widodo mengingatkan agar subsidi listrik dihitung lebih cermat. Presiden berharap tidak ada subsidi yang digelontorkan setiap tahun tidak tepat sasaran. Misalnya pelanggan listrik yang mampu tapi masih ikut menikmati subsidi. Ada tiga parameter yang menjadi penyebab pemerintah menaikkan tarif listrik, yakni nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Seikat (AS), Harga Minyak Indonesia atau Indonesia Crude Price (ICP) dan inflasi. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada Agustus 2016 melemah sebesar Rp 46,18 dibanding Juli 2016 yang tercatat 13.118,82 per dolar AS menjadi 13.165,00 per dolar AS. Harga minyak Indonesia pada Agustus 2016 naik US$ 0,41 per barel, dari Juli 2016 sebesar US$ 40,70 per barel menjadi US$ 41,11 per barel. Sementara itu, inflasi pada Agustus 2016 menurun 0,71 persen, dari sebelumnya Juli 2016 sebesar 0,69 persen menjadi minus 0,02 persen. Sekedar gambaran, subsidi listrik untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2016 sesuai kesepakatan DPR dan pemerintah, sebesar Rp50,66 T. Angka itu lebih kecil dari yang diusulkan yakni sebesar Rp6,5 triliun dari usulan sebesar Rp57,18 T. Tetapi jika dibandingkan subsidi listrik dalam APBN 2016 yang ditetapkan sebesar Rp38,38 triliun berarti mengalami peningkatan sekitar Rp12,28 T. Sementara pagu subsidi listrik 2017 seperti disebutkan dalam APBN ditetapkan sebesar Rp44,98 T, lebih kecil dari usulan awal yakni Rp48,56 triliun. Alokasinya untuk 23,15 juta pelanggan kurang mampu yang meliputi 19,1 juta pelanggan listrik daya 450 VA dan 4,05 juta pelanggan listrik daya 900 VA. (**)

Foto: koer-palembang pos

Listrik Mati, Polantas Sibuk:

Akibat listrik mati selama kurang lebih tiga jam, lalulintas di perempatan Jalan Veteran-Rajawali kacau. Polisi Lalulintas yang turun ke lapangan dibuat sibuk oleh ulah pengendara yang saling serobot dan ingin duluan.

Pertaruhan Besar SBY Pemilihan Gubernur DKI, seharusnya’hanya’ menjadi urusan orang Jakarta. Tetapi ternyata kenyataannya jauh berbeda. Gaungnya sangat besar dan menjadi perbincangan hampir di seluruh Indonesia. Hanya sedikit dibawah pemilihan presiden. Di saat-saat terakhir, peta politik menuju DKI 1 kian menarik untuk disimak. Dinamikanya semakin cepat, terutama dalam menentukan calon gubernur dan wakil gubernur yang diusung partai di luar partai yang mendukung Ahok-Djarot. Awalnya partai-partai tersebut menamakan diri sebagai Koalisi Kekeluargaan yang bertekad mengusung satu calon dalam menantang petahana. Namun di menit-menit akhir perjalanan menuju batas akhir pendaftaran semuanya berubah. Empat partai yang dimotori Demokrat, PPP, PKB dan PAN sepakat mengusung nama Mayor Agus Harimurti Yudhoyono-Syilviana Murni sebagai calon gubernur dan wakil gubernur. Sementara Partai Gerinda dan PKS men-

calonkan Anies BaswedanSandiaga Uno. Dan terpecahnya suara Koalisi Kekeluargaan telah diprediksi publik. Yang paling menarik dari pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI adalah munculnya nama Agus Harimurti Yudhoyono yang notabene adalah putera SBY. Nama Agus sebelumnya tidak muncul dalam radar calon yang akan bersaing dalam memperebutkan DKI 1. Bahkan tidak disebut sama sekali. Ia muncul di last minute. Sebelumnya nama yang cukup mencuat adalah pakar Hukum Tata Negara Prof Yusril Ihza Mahendra yang akan berpasangan dengan Sandiaga Uno. Namun akhirnya, Prof Yusril terlempar dari peta persaingan dan tidak jadi dicalonkan, baik oleh poros Cikeas maupun Gerinda-PKS. Kemunculan Agus dalam Pilkada DKI melahirkan beragam analisa publik. Sebagian melihat, ini adalah pertaruhan besar SBY. Sebab Agus tercatat sebagai perwira aktif TNI yang saat itu menjabat Danyonif Mekanis 203/ Arya Kemuning dan memiliki masa depan yang cerah di TNI. Dan sesuai dengan Surat Telegram Panglima TNI Nomor: ST/983/2016 tanggal 9 Agustus 2016 dan UndangUndang No 10/2016 tentang Pemilihan Kepala Daerah, Agus diharuskan berhenti dari TNI. Itu artinya Agus harus mengubur mimpinya menjadi jenderal. Mengingat, sekali mengundurkan diri, ia tidak bisa kembali lagi berdinas di

TNI. Keputusan ini tentu tidak main-main dan telah diperhitungan secara masak, baik oleh Agus maupun SBY. Jadi keputusan berhenti dari TNI tidak lagi dipermasalahkan oleh Agus maupun SBY. Sebab sebagaimana ungkapan bijak yang berlaku, perjuangan pasti memerlukan pengorbanan. Dan untuk menggapai sesuatu yang besar, kita harus berani mengorbankan yang besar dan melakukan langkah besar. SBY dan Agus tentu sangat paham dengan ungkapanungkapan bijak tersebut. Masalah yang menarik bukan menyangkut masa depan Agus yang akan pupus di TNI, tapi apa alasan SBY memilih puteranya untuk berlaga d a l a m g e l a n ggang perang besar bernaOleh: ma Pilkada D K I . Penulis melihat ada beberapa alasan SBY dalam menempatkan puteranya dalam pertarungan DKI 1. Pertama, insting politik. Suasana politik DKI yang kian panas dan melihat sepak terjang petahana Ahok yang didukung oleh partai besar seperti Golkar, PDIP terlihat kian kuat dan terlihat sulit dikalahkan oleh tokoh-tokoh yang muncul. Walaupun keberadaan tokoh sekaliber Prof Yusril dianggap mampu mengalahkan Ahok, namun Yusril berpotensi menjadi batu sandungan tokoh-tokoh partai politik lain yang berniat bersaing di pilpres 2019. Apalagi tidak solidnya partaipartai yang tergabung dalam Koalisi Kekeluargaan dalam mengusung Yusril. Akhirnya harus muncul tokoh baru, di luar peta politik saat ini, dan tokoh itu adalah Agus

Harimurti Yudhoyono. Kedua, politik test the water. Dalam dunia apapun, terlebih politik, test the water semacam menjadi keniscayaan dalam mengukur keputusan dan kekuatan politik. SBY sekali lagi, ingin menguji sejauh mana pengaruh dan popularitasnya masih terbangun dalam masyarakat. Ia tentu sudah melakukan ’penyelaman’ lebih dahulu dan telah melihat riak-riaknya. Seperti yang diungkapkan mantan Ketua DPR Marzuki Ali, bahwa SBY selalu mempergunakan survei yang kredibel untuk memutuskan sesuatu yang terkait dengan isu politik. Hanya saja ia ingin membuktikan langsung, benarkah Suhardi *) nama besarnya m a s i h terikat kuat dalam memori rakyat khususnya warga DKI. Ketiga, momentum politik. Kini, kursi DKI 1 menjadi tangga penting dan berharga bagi politisi dalam menuju RI 1. Keberhasilan Joko Widodo yang pada awalnya hanya sebagai Wali Kota Solo, kemudian bertarung dalam pilkada DKI dan menjadi Gubernur, dan akhirnya berhasil menaiki tahta RI 1, membuat kursi DKI 1 kian seksi dan menarik. Momentum ini sangat dipahami sekali oleh SBY dan dalam politik, momentum itu sangat diperlukan. Untuk itu menjadikan Agus sebagai DKI 1 merupakan momentum untuk mencapai kursi yang lebih tinggi, yakni mengikuti bursa calon presiden pada pilpres 2019 nanti. Apalagi Partai Demokrat tidak memiliki tokoh mumpuni pasca-SBY, yang akan diusung menjadi

OPINI

calon presiden. Apa yang terjadi dengan pilpres 2014 menjadi bukti, bahwa Demokrat kehilangan tempat berpijak, akibat tidak memiliki tokoh yang mumpuni dan hebat dalam persaingan bursa calon presiden. Sekali lagi SBY, menempatkan Agus dalam jalur yang teragenda dengan baik. Kalkulasi Politik Pemilihan Agus oleh SBY dalam meraih kursi DKI 1, sejatinya bukanlah pilihan tanpa pertimbangan. Namun bagi pihak yang melihat dalam waktu dua, tiga hari ini, akan terkejut melihat keputusan SBY. Akan tetapi bagi orang-orang yang bergerak dalam agenda panjang politik, akan maklum, bahwa dalam politik tidak ada yang muncul tiba-tiba. Persis seperti ungkapan mantan Presiden Amerika Serikat ke-32 Franklin D Roosevelt yang menyatakan tak ada yang kebetulan dalam politik. Semuanya lahir dari perhitungan dan kalkulasi matang. Hanya saja, pilihan itu jatuh melalui lika-liku dan dinamika politik yang penuh dengan intrik dan trik-trik politik dalam mengambil keputusan. Apalagi SBY adalah orang yang terkenal sangat ahli dalam strategi, bahkan di lingkungan internal TNI kepiawaiannya dalam menerapkan strategi sudah terbukti. Apapun penilaian publik terhadap kemunculan Agus dalam bursa pilkada DKI semuanya sah-sah saja. Baik yang menilai positif maupun negatif. Publik hanya bisa menunggu apakah taruhan besar SBY kali ini dengan memasang anaknya akan menuai keuntungan besar atau sebaliknya? Menarik kita tunggu. *) Mahasiswa Program Doktor di UIN Riau.

* Kami menerima sumbangan OPINI dari luar. * OPINI yang dimuat tidak mendapatkan HONOR.

089525492677

Pungli SPH di Kelurahan 08967443XXX Kepada Yth Walikota Palembang, Saya melaporkan adanya pungli di kelurahan/ kecamatan salah satunya dengan dipersulitnya penerbitan SPH (Surat Pengakuan Hak) tanah. Di kelurahan Sukajaya ada oknum yang minta biaya

Harian Umum

SIUUP No: 10: 415/SK/MENPEN/SIUPP/A7/1998 Penerbit: PT WAHANA SEMESTA PALEMBANG Direktur Utama: Achmad Wachjudi SE General Manager: Dian Fauzen Alamat Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Jl Kol H Barlian No. 773, Telp (0711) 416211, 419300, fak (0711) 420153. Perwakilan Jakarta: Jalan Palmerah Barat Komp. Widuri Indah Blok A3 No. 353 jakarta Telp (021) 5330976 Fax. (021) 5322629.

Email Redaksi: redaksi.palpos@gmail. com, redaksi_palpos@yahoo.com. Email Iklan: iklanpalpos@gmail.com

lebih Rp 7 juta untuk penerbitan SPH. Apakah biaya penerbitan SPH tanah merupakan salah satu pendapatan daerah ? Apakah dasarnya ? Jika tidak berarti termasuk pungli. Mohon ditindaklajuti. Tks Palpos

08127944XXXX Kepada Yth Bapak Kepolisan, Tolong ditertibkan mobil atau motor yang menggunakan suara seperti sirine. Juga mobil dan motor yang menggunakan bel dengan suara yang sangat keras. Selain melanggar aturan, mereka

sering mengagetkan pengguna jalan lainnya. 08787672XXXX Kepada Yth bapak Kapolda Kapolres Palembang, berantas terus narkoba di kawasan Ilir Barat. Banyak bandar pak, basmi mereka jangan pandang bulu.

Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Dian Fauzen. Redaktur Pelaksana: Kawar Dante. Koordinator Liputan: Erika Sepriyanti. Redaktur Senior: Kawar Dante, Robbyansyah, Tri Hartono. Redaktur: Popa Delta, Rizky Perdana. Staf Redaksi: Deni Andriadi, Septi Harnika, Rangga Okta Ibrahim. Wartawan Daerah: Friday (Pali), Romi (Muba), Usuluddin (OI), Nurmuin (OKI), Lukman (Muaraenim), Arif (Lahat), Prabu (Prabumulih) Kristian (OKU Timur), Heri Julianto (Banyuasin), Maryati (Mura & Lubuklinggau), Eko Marleno (OKU), Alam Ratu (Muratara). Sekretaris Redaksi: Kurnia Warda. Produksi/Layout: Yenhar, Sukarboy, Ahmad Syarif, Derry Farel. Fotografer: Kurniawan. Bagian Umum & Personalia: Nova Rina Bahraq (manager). Keuangan: Evi Suryani (Manager), Rika Herlina. Bagian Iklan/Event Organizer (EO): HerLina (Manager), Achmad Badawi, Encep Heri M, Alfian Albakareno, Nadya Novita Herida. Design Iklan: Dedi Irama. Account Executive (AE): Yenni Des Indra, Diana KD. Bagian Sirkulasi: Efrizon Susanto (Manager), Purwanto, Olif, Aritias, Suwondo, Soleh. Tarif Iklan: Iklan Baris (minimal 2 baris, maksimal 10 baris) Rp 8.800.-per baris/mm kolom, iklan display Full Colour halaman dalam Rp 50.000/mmk, Display Halaman 1 Full Colour Rp 85.000/mmk, iklan display hitam putih halaman dalam Rp 25.000/mmk, Iklan sosial (Duka cita, pernikahan, kelahiran) Rp 6000/mmk. Advertorial Satu Halaman (full color) Rp30.000.000, Iklan kolektif (ucapan selamat) Rp250.000/kapling. Terbit 16 halaman, Harga eceran Rp 3.000.- Bank Negara Indonesia Palembang Rekening No. 007.057.339.8, Bank Mandiri Palembang Rekening No. 112.000.413934.6, Bank SumselBabel Rekening No. 140.610.009.4. Bank BCA Rekening No. 8055040202. Penerbit: PT Wahana Semesta Palembang, Percetakan: PT Sumex Intermedia (isi diluar tanggungjawab percetakan) Alamat: Komp. Pergudangan Sky Park Bizz Blok C No. 2-3 Jln. Tembus Terminal KM.12 Alang-alang Lebar Palembang Telp. (0711) 5645363. Divisi Perusahaan Group Palembang Pos: Ari Susanto, Erwin Mamora, Muntako BM, Cecep Suryono, Bambang Samudera, Hetty Hernita, Mahendra Potra .


SUMSEL RAYA

12

Palembang Pos rabu 12 oktober 2016

PRABU - MUBA - BANYUASIN - LUBUKLINGGAU - MURA - MURATARA

Dewan Akui Berizin, Pemkab Katakan Tidak

Soal Kasus PT Buyung Putra Pangan (BPP)

BANYUASIN - Hasil sidak DPRD Banyuasin ke PT Buyung Putra Pangan (BPP) di Kelurahan Sukajadi Kecamatan Talang Kelapa, Selasa (11/10) pukul 09.00 WIB, ditemukan bahwa BPP diduga belum mengantongi perizinan dari Pemkab Banyuasin. Hanya saja, usai melakukan sidak, sejumlah anggota DPRD Banyuasin mengaku jika perusahaan yang memproduksi bihun dan kotak telur itu sudah ada izinnya. “Tadi kami sudah sidak, mereka menunjukkan izinnya kepada kami,” ucap Ketua Komisi I DPRD Banyuasin Irian Setiawan melalui anggota A Hari Afriansyah, saat dihubungi wartawan, kemarin. Hari menjelaskan, perwakilan perusahaan menunjukkan surat perizinannya kepada Komisi I DPRD Banyuasin. Hanya saja, pihak DPRD Banyuasin akan melakukan konfirmasi ke Badan Pelayanan Terpadu (BPT) Banyuasin. “Karena, izinnya itu dikeluarkan BPT sesudah kejadian kecelakaan kerja. Nah, kami juga mau lihat sejak

kapan mereka mengajukan izin itu, tentu BPT Banyuasin yang punya data, jadi kami akan periksa ke sana (BPT,Red),” ujar dia. Lanjut Hari, permasalahan PT BPP ini harus menjadi pelajaran bagi investor lainnya yang hendak berinvestasi di Banyuasin. “Urus dulu izinnya, baru mereka boleh berinvestasi,” kata dia. Hari sendiri, sehari sebelumnya berjanji akan mengajak wartawan media cetak dan elektronik yang bertugas di Banyuasin untuk ikut serta dalam sidak tersebut. Hanya saja, meski menunggu lama, wartawan kecele karena para wakil rakyat secara diamdiam melakukan sidak. “Baru saja kelar,” sambung dia. Statment yang disampaikan Anggota Komisi I DPRD Banyuasin itu yang menyebut-

kan PT BPP sudah berizin sangat bertolak belakang dengan pernyataan dari Disnakertrans Banyuasin. Dari pendataan yang dilakukan terhadap perusahaan tersebut ditemukan jika PT BPP sama sekali tidak ada izinnya. Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Indra Junaidi menyebutkan, hasil pemeriksaan timnya bahwa perusahaan tersebut belum memiliki izin produksi, seperti izin lingkungan UKL/UPL serta izin SITU dan izin SIUP. “Saat kami minta data ketenagakerjaan, mereka tidak dapat menunjukan data tersebut. Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, terbukti tidak memiliki izin usaha. Parahnya, perusahaan tersebut hanya mendompleng nama perusahaan lain untuk melakukan operasional,” terang dia. Permasalahan perizinan PT BPP terkuak setelah salah satu karyawannya mengalami kecelakaan kerja, Sabtu (13/8) lalu. Hermansyah (32) warga Jalan Asik Akil Kelurahan Sukajadi, harus kehilangan tangan kiri setelah tergiling mesin pencacah kertas. (cw04)

500 Hektar Karet Rakyat Diremajakan MUARA ENIM - Sebagai bentuk komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan petani pekebun karet, Pemkab Muara Enim, melalui Dinas Perkebunan Muara Enim pada tahun 2016 ini telah meremajakan sebanyak 500 hektar kebun karet petani yang usianya sudah tidak produktif lagi. Peremajaan itu dilakukan Pemkab dengan cara memberikan bantuan bibit karet kepada petani yang mengikuti program peremajaan. “Pendistribusian bibit karet kepada petani yang mengikuti program peremajaan kabun karet telah selesai kita lakukan bulan lalu,” jelas Kepala Dinas Perkebunan Muara Enim, Ir Mat Kasrun, Senin (10/10). Menurutnya, bantuan bibit

karet tersebut diberikan kepada petani di beberapa kecamatan di wilayah Muara Enim. Diantaranya Kecamatan Gelumbang, Rambang dan Lubai. Jenis bibit karet yang diberikan kepada petani PB260. “Dalam peremajaan ini Pemda hanya membentu bibitnya saja. Sedangkan biaya pengolahan lahan dan lainnya dilakukan oleh masing masing petani,’ jelasnya. Karena, lanjutnya, program peremajaan karet petani kali ini tidak melalui pola gerbang serasan PPKR. Dalam program gerbang serasan tersebut, petani mendapatkan pinjaman bank untuk biaya peremajaan karetnya dengan suku bunga rendah karena di subsidi oleh pemerintah daerah.

“Peremajaan karet program PPKR Gerbang Serasn sudah tidak ada lagi. Saat ini petani kebun karet petani yang mengikuti program gerbang serasan tersebut sudah mulai produksi. Namun sayangnya hingga sekarang kredit bank pinjaman petani tersebut belum lunas,” jelas Mat Kasrun. Bahkan, lanjutnya, pembayaran kredit petani yang mengikuti program gerbang serasan ada yang macet. Alasan petani belum bisa melunasi kreditnya, karena harga jual karet murah. “Pada saat akat kredit, jaminan yang mereka agunkan ke bank adalah sertifikat tanah, jika kreditnya belum mereka lunasi, maka sertifikat tanah mereka masih ditahan pihak perbankan,” tegasnya. (luk)

Honor Keberatan Dipotong BPJS LUBUKLINGGAU –Adanya keharusan untuk mengikuti program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) membuat resah kalangan honorer di Lingkungan Pemerintah Kota Lubuklinggau. Karena honor yang mereka terima masih dibawa Upah Minimum Regional (UMR). Sementara aturan/undang-undang BPJS berpegang pada UMR. “Informasinya honor kami akan dipotong 5 persen dari UMR, kalau itu terjadi artinya potongan untuk iuran BPJS lebih besar dari yang kami terima,” kata Yayang, salah satu tenaga honorer di Pemkot Lubuklinggau. Dengan pemotongan itu, menurut Yayang, sangat memberatkan bagi honorer. “Kalau PNS mungkin tidak masalah tapi kami yang honor sangat berat dengan pemotongan itu,” ujarYayang. Untuk itu lanjut Yayang, pihaknya berharap ada kebijakan soal adanya keharusan untuk keikutsertaan program BPJS.

H Parigan Syahrin Sekda Kota Lubuklinggau “Rumusannya seperti apa, pimpinan akan lebih tahu,” ujarnya. Terpisah Sekda Lubuklinggau, H Parigan Syahrin, dijumpai usai rapat dengan pihak BPJS, Selasa (11/10), mengakui adanya keberatan dari para honorer. “Masalah pemotongan dari tenaga honor, BPJS berpegang dari UMR, sementara honorer keberatan karena potongan itu

lebih besar dari yang mereka terima,” kata Parigan. Dijelaskan Parigan, dalam rapat dengan pihak BPJS, bukan hanya soal potongan honor tenaga honorer yang menjadi pembahasan. Namun masih banyaknya karyawan yang belum masuk sebagai peserta BPJS juga ikut jadi pembahasan. “Informasinya masih banyak perusahaan yang mendaftarkan karyawannya sebagai peserta BPJS,” ujar Parigan. Untuk persoalan tersebut, tambah Parigan, pihaknya meminta agar BPJS dapat berkoordinasi langsung dengan disdukcapil maupun pihak lain (perusahaan). Selain itu tambah Parigan, pembayaran kapitasi juga ikut dibahas. Mereka menuntut agar kinerja puskesmas dan Rumah Sakit (RS) meningkat. “Mereka tidak akan menurunkan kapitasinya selagi kinerja puskesmas dan RS belum meningkat,” pungkas Parigan. (yat)

F Heri Palembang Pos

Sejumlah anggota Komisi I DPRD Banyuasin saat melakukan sidak ke PT BPP, kemarin (11/10).

Lubuklinggau Tambah Frekuensi Penerbangan LUBUKLINGGAU – Frekuensi penerbangan untuk rute Lubuklinggau-Jakarta sebaliknya Jakarta-Lubuklinggau bakal ditambah. Jika sebelumnya pelayanan penerbangan 2 kali sehari hanya pada Rabu, Jumat dan Minggu, menjadi setiap hari. Rencana penambahan frekuensi penerbangan itu saat itu tengah diusulkan ke pusat. “Ini sudah diusulkan dan sedang dalam penggodokan di pusat,” demikian disampaikan Distrik Manajer Nam Air Bandara Silampari, Andre, kepada wartawan, Senin (11/10) Menurut Andre rencana penambahan frekuensi penerbangan itu juga sudah disam-

paikan kepada pihak Bandara Silampari. “Jika sudah ada persetujuan dari pihak Pusat maka jadwal dua kali penerbangan setiap harinya akan dimulai 30 Oktober,” ujarnya. Dikatakan Andre, saat ini penerbangan LubuklinggauJakarta sudah setiap hari, tetapi hanya hari Rabu, Jumat dan Minggu, frekensi penerbangan dilakukan 2 kali. Sesuai jadwal setiap harinya pesawat take off dari Lubuklinggau sekitar pukul 10.00 WIB dan dari Jakarta pukul 08.20 WIB. Sedangkan untuk dua kali penerbangan yakni di hari Rabu, Jumat dan Minggu take off dari Lubuklingau pukul

10.00 WIB dan pukul 14.15 WIB. Dari Jakarta pukul 08.20 WIB dan pukul 12.15 WIB. “Jadi yang dua kali (penerbangan) bisanya hanya Rabu, Jumat dan Minggu. Nah nanti setiap hari dua kali penerbangan,” bebernya. Selain itu, pihak maskapai Nam Air juga berencana akan menurunkan harga tiket yang tadinya dibuka harga mulai Rp650 ribu keatas, nantinya harga tiket turun menjai Rp500 ribu. Namun untuk tiket Rp500 ribu tersebut rencananya hanya disediakan untuk 20 sampai 30 tiket saja. “Alasan kita melayani penerbangan dua kali setiap hari karena memang ramai, rata-rata 90

persen keatas, itupun terkadang masih ada yang tidak dapat tiket,” ungkapnya. Sementara itu Kepala Bandara Bandara Silampari, Rudi Pitoyo, membenarkan adanya pengajuan penambahan frekuensi penerbangan menjadi dua kali setiap harinya. Pihaknya juga menyambut baik rencana penambahan frekuensi penerbangan di Bandara Silampari. Karena itu artinya ada kemajuan aktivitas di Bandara Silampari. “Iya Tadi pagi suratnya masuk ke kita, saya sebagai kepala bandara otomatis mendukung artinya kalau ada penambahan berarti ada kemajuan,” pungkasnya. (yat)

Gelar Moniv se-Sumsel di Pagaralam PAGARALAM - Dinas Kesehatan se - Provinsi Sumatra Selatan menggelar pertemuan monitoring dan Evaluasi semester 1 dan 2 NTM Global Fund Malaria yang diikuti 34 peserta dari Kabupaten dan Kota yang digelar di gedung pertemuan Besh Hotel Pagaralam. Muyono Kasi penyakit menular Dinas Kesehatan Provinsi mengatakan bahwa sengaja memilih Kota Pagaralam sebagai tujuan untuk melaksanakan Monitoring dan Evaluasi (Moniv). Sebab Kota Pagaralam merupakan salah satu penerima Sertifikat Eliminasi Malaria pada 2013 kemarin. “Pagaralam pernah mendapatkan setifikat Eliminasi Malaria untuk itu kita memilih Kota Pagaralam sebagai tempat untuk pemaparkan Moniv serta mempromosikan kota Pariwisata ini dengan para peserta,”ujarnya. Lanjutnya untuk melakukan monitoring moniv ini dilakukan dua kali dalam setahun, inipun melihat kendala dilapangan sedangkan untuk sosialisasi kaki gajah dilakukan lima tahun satu kali. Terima kasih kepada Ibu Walikota serta jajaran yang telah menyempatkan diri untuk menghadiri dan meresmikan Pertemuan Monitoring dan Evaluasi yang diikuti 34 peserta,” bebernya. Sementara Kepala Dinas Kesehatan Lili Ernani mengatakan selamat melaksanakan Moniv di Kota Pagaralam. “Terima

F Merly Palembang Pos

Kegiatan monitoring dan evaluasi semester 1 dan 2 NTM Global Fund Malaria, kemarin (11/10) kasih telah memilih Pagaralam menjadi tempat tujuan untuk melakukan pertemuan monitoring dan evaluasi se-Provinsi Sumsel,” ujarnya. Selain itu lanjut Wako, pihaknya merasa bangga, sebab Dinkes Pusat telah mempercayakan Kota Pagaralam untuk menggelar moniv dan ini juga merupakan salahsatu ajang promosi. Wali kota Pagaralam Hj dr Ida Fitriati MKes membe-

narkan adanya sertifikat yang diterima Pagaralam 2013 lalu, serta menyambut baik peserta Moniv dan narasumber yang telah datang untuk melakukan beberapa rangkaian kegiatan selama 3 hari kedepan. “Selamat detang kepada para peserta dan selamat mengikuti Moniv, dan kedepan kami harap untuk datang kembali ke Kota Pagaralam dengan melakukan berbagai kegiatan sebab Kota Pagaral-

am ini merupakan Kota tujuan utama Pariwisata,” ucapnya. Salah seorang peserta dari Organ Komering Ulu mengatakan sangat senang Dinkes Pusat memilih Kota Pagaralam sebagai tempat tujuan melaksanakan pertemuan moniv semester I dan II. “Disini bukan hanya bekerja namun seluruh peserta juga bisa berwisata, setidaknya sedikit meninggalkan kesibukan dari pekerjaan,” tukasnya. (Cw03)


SUMSEL RAYA

Palembang Pos rabu 12 oktober 2016

PAGARALAM - LAHAT - EMPAT LAWANG - MUARA ENIM - PALI

13

Status Tak jelas, Guru TKS Bingung Pascaambil alih oleh Pemprov

PALI - Pasca diambil alihnya sekolah tingkat SMA dan SMK dari Kabupaten ke Provinsi Sumatera Selatan (Sumsesl), membuat sebagian tenaga kerja sukarela (TKS) yang tidak diambil alih di Panukal Abab Lematang Ilir (PALI), kemana. Pasalnya, status mereka belum jelas arahnya. Apakah ikut ditarik ke provinsi atau dikembalikan ke Kabupaten, mengingat seluruh aset sekolah diambil alih Provinsi. Namun sebagian besar guru TKS berharap agar mereka tetap bisa mengajar dimana sekarang mereka bekerja. “Kami hanya pasrah saja, tapi kami minta tetap bisa bek-

F Lukman Palembang Pos

Kendaraan truk batubara milik Perusda Lahat yang rusak di tengah badan jalan sehingga mengganggu arus lalu lintas, Selasa (11/10).

Izin Angkutan Batubara Berakhir 20 Oktober MUARA ENIM - Izin dispensasi angkutan batubara melintas jalan umum dari Lahat menuju dermaga Muara Lematang, Kabupaten PALI milik transportir Perusahaan Daerah (Perusda) Lahat akan berakhir tanggal 20 Oktober 2016. Dengan berakhirnya izin dispensasi yang diterbitkan Gubernur Sumsel itu, maka, semua kendaraan angkutan batubara yang dikelola Perusda tersebut dilarang melintas wilayah Muara Enim. “Sesuai surat dispensasi yang diterbitkan Gubernur Sumsel kepada Perusda Lahat, izin mereka akan berakhir tanggal 20 Oktober nanti. Dengan berakhirnya izin tersebut, maka kita akan mengambil tindakan tegas dengan melarang angkutan batubara melintas jalan umum di wilayah Muara Enim,’ tegas Kepala Dinas Perhubun-

gan Muara Enim, Drs Fathur Rahman MH melalui Kabid Angkutannya, Akmaludin, Selasa (11/10). Akmal juga mengaku kecewa dengan pihak Perusda Lahat karena tidak menepati semua kesepakatan hasil rapat di kantor Dinas Perhubungan Muara Enim beberapa waktu lalu. Dalam rapat tersebut, yang dihadiri langsung Direktur Perusda Lahat, Mahmud Ibrahim, berjanji segera akan menyampaikan data jumlah kendaraan berikut nama nama sopirnya. Kemudian akan menempatkan seorang petugas Perusda di terminal regional Muara Enim untuk mengatur kendaraan batubara yang dikelola Perusda. Selain itu akan menyiapkan kendaraan patrili guna memantau kendaraan angkutan batubara yang dikelola Perusda hingga

ke pelabuhan. “Ternyata sampai sekarang data jumlah kendaraan dan nama nama sopirnya belum juga disampaikan kepada kita. Begitu juga petugas yang ditempatkan di terminal regional sampai sekarang tidak ada. Makanya jika izinnya telah berakhir tanggal 20 Oktober nanti, maka kita mengambil sikap tegas kepada truk angkutan batubara,” tegas Akmal. Sementara itu, pengurus KNPI Muara Enim, Solihin juga sangat menyesalkan sikap Perusda Lahat yang tidak memenuhi janjinya yang telah disepakati pada rapat dengan Dinas Perhubungan. Karena kendaraan truk batubara milik Perusda yang melintas masih tidak tertib, bahkan cendrung mengganggu arus lalu lintas. “Seperti hari ini truk batubara milik Perusda mengalami

F Friday Palembang Pos

Mahmudi, arga Gang Perigi RT 01/RW 01 Kelurahan Handayani Mulya Kecamatan Talang Ubi PALI, yang mengalami infeksi dan pembusukan dihidungnya.

Infeksi, Akibat Sering Cabut Bulu Hidung PALI - Perlu diwaspadai bagi orang yang suka mengupil dan mencabut bulu hidung tiap hati. Mahmudi (38) sebagian hidung dan mulutnya habis akibat luka dan infeksi. Dari keterangan warga Gang Perigi RT 01/RW 01 Kelurahan Handayani Mulya Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI itu, kondisi seperti itu sudah dialami sejak tiga tahun silam. Awalnya hanya pilek biasa, namun lama kelamaan mengeluarkan darah dan nanah dari dalam hidungnya, sampai akhirnya sedikit demi sedikit bagian hidung dan bibirnya habis dan mengeluarkan bau tak sedap. “Dulu aku ada kebiasaan ngupil dan nyabut bulu hidung setiap harinya, kadang menggunakan gunting,” kata bapap

dua anak itu, ditemui di RSUD PALI. Kemarin (11/10). Diungkapkan Mahmudi, dirinya sudah sering berobat alternatif maupun tim medis di Puskesmas kemanamana namun belum juga ada perubahan.”Aku sudah berobat kemana-mana, dari puskesmas sampai rumah sakit Muhamad Husein di Palembang, tapi lum sembuh-sembuh,” ujarnya. Pria yang sebelumnya seorang supir di perusahaan Sub PT Pertamina tersebut mengaku bahwa saat ini keluarganya hanya mengandalkan penghasilan istrinya yang hanya berjualan es keliling. Mahmudi berharap pemerintah maupun donatur bisa membantu kesulitan keluarganya. “Sekarang hanya istri yang berjualan es

keliling dengan penghasilan tidak seberapa,sedangkan anakanak semuanya sekolah butuh biaya,” beber Mahmudi yang dilihat secara kasat mata tubuhnya sehat dan makan disupi keluarga dengan bubur. dr Zamir didampingi dr Hasbiallah Yusup dari Puskesmas Talang Ubi menyebutkan bahwa penyakit yang diderita Mahmudi diduga kuat akibat kanker.”Kita tidak memastikan itu adalah kanker,tapi dari lihat lukanya mengarah kesitu,” jelas Zamir. Dijelaskan Zamir, untuk pasien pihaknya memberikan obat infeksi dan menyarankan agar dibawa ke Rumah Sakit besar untuk perobatan secara intensif sebelum kondisi badannya tambah ngdrop,” jelasnya. (day)

Eks Lokasi MTQ Tempat Pesta Miras LAHAT - Selain jadi tempat mojok muda mudi, eks lokasi pelaksanaan MTQ atau Lapangan Seganti Setungguan menjadi tempat pesta minuman keras (miras). Kawasan saat malam hari sepi ini menjadi lokasi paling disenangi penghobi miras. Walaupun sering dilakukan razia Tim Gabungan dengan unsur Pol PP, Polres Lahat dan Subdenpom Lahat, namun tetap saja kawasan yang tidak jauh dari Makodim 0405 Lahat, jadi lokasi pesta miras. Pagi hari petugas kebersihan di eks MTQ ini rutin mendapatkan botol miras berbagai merek

dalam keadaan kosong. Botol miras itu merupakan bekas dari pemuja minuman memabukan itu, malam hari sebelum ditemukan petugas kebersihan. “Rutin dapat botol miras disini (eks MTQ), yo lapangan ini memang tempat wong mabuk,” ujar Cik Ali (46), petugas kebersihan Dinas Pasar Kebersihan Pertamanan dan Keindahan Kota Kabupaten Lahat. Hasan (33) salah seorang warga mengaku prihatin dengan prilaku anak muda dan remaja di Kabupaten Lahat dewasa ini. Dia berharap agar pihak berwajib atau instansi terkait aktif melakukan pembinaan

terhadap mental dan moral kaum muda. Karena bagaimanapun, pemuda adalah aset bangsa yang merupakan generasi penerus masa depan. “Apolagi malam hari libur, beserak botol miras disini. Kami apriseasi razia Pol PP, tinggal keasadaran wongnyo lagi,” kataya. Kasatpol PP Kabupaten Lahat, Sigit Budianto SH menyatakan, warung yang berada di sekitar Lapangan Seganti Setungguan selalu jadi target razia dan tak jarang disita mitas berbagai merek. “Kami tidak diam, razia kami gelar di warung penjual,” bebernya. (rif)

kerusakan patah as di tengah jalan di kawasan pelawaran. Ternyata ditinggalkan begitu saja, sehingga mengganggu arus lalu lintas. Ternyata petugas patroli yang katanya disiapkan Perusda tidak ada ditempat itu,” tegas Solihin. Dia menilai, pihak Perusda telah mengingkari janji yang disepakati dalam rapat tersebut. “Kami atas nama pemuda Muara Enim yang tergabung dalam KNPI mendesak Gubernur Sumsel supaya tidak lagi menerbitkan izin dispensasi angkutan batubara melintas jalan umum setelah izin mereka berakhir tanggal 20 Oktober mendatang. Jika Gubernur masih menerbitkan izin, jangan salahkan masyarakat jika mengadakan aksi turun ke jalan menghadang semua truk angkutan batubara,” tegas Solihin. (luk)

erja disini dan kami berharap para guru TKS atau honorer seperti kami ini juga ikut ditarik ke Provinsi,” kata Widyawati, salahsatu guru TKS di SMAN 2 Selasa (11/10). Menyikapi hal tersebut, Wakil ketua I Devi Haryanto, berharap kepada para guru TKS untuk tetap bersabar serta bekerja sebagaimana biasanya, ia juga berharap pemerintah pusat

untuk mengkaji ulang kebijakan tersebut. “Efeknya cukup besar, karena di Kabupaten PALI rata-rata guru SMA dan SMK berstatus TKS yang hanya mengantongi SK Bupati, kami berharap pemerintah pusat dan provinsi mengkroscek kembali ke lapangan,” terangnya. Bahwa pada saat sosialisasi pengambil alihan SMA dan SMK ke Provinsi. Kebijakan tersebut ada yang tidak tersentuh undang-undang, yakni status guru TKS yang mengajar di sekolah-sekolah tersebut.Sementara yang lain, termasuk gedung dan asset sekolah dikembalikan ke Provinsi.”Kami agar pemerintah pusat juga menarik guru TKS ke provinsi agar mereka masih bisa bekerja,” terang Devi. (day)

6 Perusahaan Nunggak PBB P2 Khusus Penerimaan PBB Belum Capai Target MUARA ENIM - Harapan Pemkab Muara Enim bisa mengatasi krisis keuangan yang dialami lewat penerimaan Pajak Bumi Bangunan (PBB) sektor Perkotaan dan Pedesaan (P2) dan PBB khusus perusahaan ternyata tidak sesuai yang direncanakan. Terbukti hingga saat ini penerimaan PBB P2 maupun objek pajak khusus perusahaan belum mencapai target, meski jatuh tempo pembayaran pajak tersebut telah berakhir hingga 30 September 2016 lalu. Ironisnya lagi, masih dijumpai 6 perusahaan yang menunggak atau belum menyelesaikan pembayaran pajak PBB P2 objek pajak khusus dengan total mencapai Rp 341.145.236. Terhadap perusahaan yang menunggak pembayaran PBB P2 khusus tersebut tidak diberikan toleransi per-

panjangan waktu pembayaran. “Hingga 30 September lalu, ada 6 perusahaan wajib pajak yang belum menyelesaikan kewajibannya membayar pajak PBB P2 khusus dengan julah keseluruhan Rp 341.145.236,” jelas Kepala Dispenda Muara Enim, Amrullah SE melalui Kabid PBB dan BPHTB nya, Feri Sonevel, Selasa (11/10). Menurutnya, keenam perusahaan tersebut diantaranya PT Servo Lintas Raya, PT PLN Pembangkit, Perum Telkom Tanjung Enim, Hotel Griya Serasan Muara Enim, PT Indralaya Pam dan Thamzil Majid Energi di Rambang Dangku. “Terhadap perusahaan wajib pajak ini kita akan kenakan sanksi administrasi denda bunga setiap bulan 2 persen dari jumlah pajak yang harus dibayarkan, jika mereka tidak menyelesaikan pembayarannya,” jelas Feri. Sanksi administrasi tersebut diberikan, karena masa jatoh tempo pembayaran pajak

tersebut telah merakhir pada 30 September lalu. Pihaknya telah melakukan berbagai upaya kepada perusahaan tersebut supaya dapat menyelesaikan kewajibannya membayar pajak khusus. Pihaknya telah melayangkan surat penagihan kepada perusahaan tersebut dan menghubunginya secara langsung melalui telepon serta secara lisan. Karena masih adanya perusahaan maupun masyarakat selaku wajib pajak, yang belum menyelesaikan pajak PBB nya, membuat penerimaan PBB Pemkab Muara Enim hingga akhir Agustus 2016 belum mencapai target. “Hingga akhir Agustus lalu penerimaan PBB kita baru sebesar 55,75 persen atau sebesar Rp 7.160.329.803 dari yang ditargetkan sebesar Rp 12.843.569.533. Dengan rincian, lanjutnya, penerimaan PBB sektor pedesaan telah tercapai 33,21 persen atau sebesar Rp 2.683.520.478 dari target sebesar Rp 8.079.885.913. (luk)


14

SUMSEL RAYA

PALEMBANG POS rabu 12 OKTOBER 2016

OI - OKI - OKU - OKU TIMUR - OKU SELATAN

30 Pelanggan PDAM Diputus MUARADUA - PDAM Tirta Saka Selabung Kabupaten OKU Selatan sudah melakukan pemutusan saluran air minum terhadap pelanggan yang menunggak pembayaran. Pemutusan saluran air minum terhadap 30 pelanggan tersebut alasannya rata-rata karena pelanggan sudah melakukan tunggakan di atas tiga bulan. “Pemutusan saluran air minum terhadap 30 lebih pelanggan di dua tempat seperti di wilayah grelia dan Bumi Agung, alasannya rata-rata karena pelanggan sudah melakukan tunggakan di atas tiga bulan, pemutusan ini tetap kita lakukan,” Kata Direktur Utama PDAM Tirta Saka Selabung H Hendra Gunawan Dijelaskanya, berdasarkan ketentuan, bila sudah menunggak tiga bulan maka tanpa pemberitahuan PDAM berhak melakukan pencabutan.”Kalau tidak mau bayar tunggakan, mereka akan sulit lagi menjadi pelanggan PDAM dan saluran air minumnya kami putus,” ujar Hendra. Ia menambahkan, sebelum dilakukan pemutusan, pihaknya sudah terlebih dahulu mengirimkan surat pemberitahuan tunggakan (SPT) pada pelanggan. Pelanggan yang menunggak untuk daerah muaradua itu mencapai 30 persen dari jumlah dari tagihan bulanan. “Sebelum pemutusan, kami terlebihdahulu melayangkan surat pemberitahuan atas penunggakan yang wajib mereka bayar, namun jika masih diabaikan maka kita lakukan pencabutan meteran dan pemutusan,”katanya. Ia berharap, pelanggan PDAM bisa membayar tepat waktu tanpa harus menunggak guna meningkatkan kelangsungan penyaluran air bersih.”Kita berharap kepada pelanggan untuk tepat waktu pembayaran, jangan sampai menunggak,”harapnya. Dijelaskannya, penertiban ditujukan kepada pelanggan yang menunggak mulai dari empat bulan hingga 7 bulan, harus membayar seluruh tunggakan tersebut setelah itu barulah meteran yang dicabut baru dipasang kembali oleh petugas PDAM. “Sampai akhir pekan ini tercatat sudah 30 lebih sambungan yang kami putus, ini rutin dilakukan untuk menindak pelanggan yang menunggak pembayaran rekening air dan berharap kepada seluruh pelanggan PDAM sebelum diputus secepatnya dibayar,”harap Hendra. (res)

OKU Usulkan Buka 861 Formasi CPNS BATURAJA - Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) OKU, Zandi Saleh melalui Seketaris BKD, B Lubis mengatakan, pihaknya sudah mengajukan 861 formasi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) ke Pemerintah Pusat atau Menpan-RB. Namun sampai saat ini kata dia, belum juga menerima jawaban sehingga belum bisa dipastikan kapan akan dilakukan penerimaan CPNS di daerah berjuluk Bumi Sebimbing Sekundang ini. Apakah bakal ada atau tidak ada. “Kita masih menunggu jawaban dari pemerintah pusat atas usulan kebutuhan PNS kita. Kalau sudah dapat persetujuan kita kan melakukan seleksi,” kata Lubis, Selasa (11/10). Dia menjelaskan, 861 itu terdiri dari berbagai formasi CPNS. Kriterianya mulai dari fungsional guru sebanyak 269 formasi, fungsional dokter 48 formasi, fungsional perawat 35 formasi, fungsional bidan 281 formasi dan staf atau pelaksana sebanyak 228 formasi. “Pengajuan formasi CPNS itu sesuai kebutuhan. Saya perkirakan untuk semua formasi akan banyak diminati masyarakat jika nantinya sudah resmi dibuka,” ungkap Lubis sekali lagi menegaskan ini baru sebatas pengajuan ke pusat. Dikabulkan atau tidaknya sampai saat ini belum ada kepastian. Lubis menjelaskan, dari tahun ke tahun mereka kesulitan menjaring formasi CPNS Dokter Anestesi. Sebab jarang sekali lulusan Dokter Anestesi yang mendaftar. Padahal OKU sangat membutuhkan formasi ini. Meski belum pasti akan dibukanya penerimaan CPNS di OKU, kata Lubis tidak ada salahnya bagi masyarakat yang berminat untuk menyiapkan diri. Terutama menyiapkan berkas-berkas persyaratan dalam mengikuti seleksi CPNS. (len)

Petani Harapkan Bangun Pintu Air Sekayu - Para petani memiliki lahan persawahan di Desa Petaling Kecamatan Lais meminta dibangunkan pintu air irigiasi permanen. Itu karena pintu irigasi hanya terbuat dari kayu dan terpal. Kades Petaling, Edi Sapari, kemarin membenarkan kalau pintu air irigasi yang mengaliri sekitar ribuan hektar sawah milik warganya tidak layak. “Ya, memang dengan ala kadarnya itu membuat irigasi tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Apalagi saat air hujan melanda membuat pintu air ini tak bisa menahan laju air masuk. Sehingga irigasi tak bisa berfungsi dengan baik untuk mengontrol masuknya air,” katanya Lebih lanjut Edi menambahkan memang sebelum pernah ada pintu air irigasi ini, namun kian lama rusak hingga terkikis oleh air. Oleh, faktor alam juga membuat pintu itu rusak dan kurun waktu yang lama. “Memang pernah dibangun sebelumnya pintu air,” bebernya Edi juga menjelaskan dengan begitu besar manfaatnya bagi petani pintu air irigasi ini maka petani meminta agar dibangun kembali secara permanen. Demi menunjang keberhasilan petani dalam memberikan hasil padi yang banyak. “Masyarakat berharap agar pintu air dibangun kembali oleh pemerintah. Karena manfaatnya sangat besar dalam menunjang swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah,” harapnya. (omi)

Foto ROMI Palembang Pos

Jalan Lintas Tengah Sekayu-Sanga Desa yang rusak berat, sehingga kendaraan susah untuk melintas dikawasan tersebut.

Jalan Jalinteng Rusak Parah SEKAYU - Banyak pengendara motor, mobil serta truk, mengeluhkan kondisi ruas Jalan Lintas Tengah (Jalinteng), tepatnya di Kecamatan Babat Toman dan Sanga Desa, yang telah rusak parah di musim penghujan sekarang ini. Jalan Negara penghubung Kabupaten Mua dan Kabupaten Musi Rawas itu, dipenuhi lubang mencapai 0,5 – 1 meter dengan luas hampir tiga meter lebih. Truk bertonase berat, haruslah

berhati-hati melintas lubang yang ada. Bila tidak berpotensi truk terbalik dan mengakibatkan arus lalulintas terganggu. Waduhhh.. parah rusak Jalinteng,” ujar Erwin, salah seorang

supir truk yang melintas. Perasaan kerusakaan ruas Jalinteng, terus terjadi tiap tahunnya. Bila jelang Lebaran Idul Fitri jalan diperbaiki dan mulus. Setelah beberapa bulan, kondisi Jalinteng dipenuhi lubang besar mbak “ kubangan kerbau. “Kayaknya proyek abadi perbaikan Jalinteng ini,” teriaknya. Adapun titik kerusakan Jalinteng yang paling parah, mulai dari Jembatan Bruge sampai Desa Sugi Waras. “ Di lokasi ini,

kerusakan jalan paling parah,” ucapnya. Kerusakan Jalintengpun, terjadi di Desa Penggange, Ngulak, Terusan, Kemang, Tanjung Raya, Air Hitam Kecamatan Sanga Desa. Lalu kerusakan terjadi di Desa Sugi Rawas, Bruge serta Mangunjaya“ Telah sepatutnya ruas Jalinteng, segera diperbaiki,” harapnya. Camat Sanga Desa, Hatta ST MM, mengakui, kerusakan terjadi di ruas Jalinteng sekarang

ini. Pemerintah Kecamatan pun, telah mengajukan surat ke Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) III Sumsel. Tak ayal, telah dilakukan penimbunan batu koral lubang jalan di beberapa titik jalan.“ Timbunan pun, telah tergerus air hujan. Ruas jalan kembali berlubang,” ucapanya. Menurutnya kerusakan ruas Jalinteng, malah terjadi di Kecamatan Babat Toman dan belum dilakukan penimbunan batu koral selama ini. (omi)

Buka Rekrutmen Penyuluh Agama

Foto alam Palembang Pos

Bupati Muratara, HM Syarif Hidayat saat mengambil sumpah 2 pejabat eselon di lingkungan Pemkab Muratara, Selasa (11/10).

2 Pejabat Eselon Diambil Sumpah MURATARA – Sebanyak dua pejabat struktural eselon II dan III dilingkungan Pemerintah kabupaten (Pemkab) Muratara diambil sumpah jabatan. Pengambilan sumpah tersebut langsung oleh Bupati Muratara HM Syarif Hidayat diruang kerjanya, Selasa (11/10). Plh Kepala BKPP, Burdani Akil melaui Hermanto Kabit Penetapan dan mutasi pegawai mengatakan berdasarkan keputusan bupati Musi Rawas Utara nomor : 007/KPTS/ BKPP/2016 tangal 10 Oktober 2016 hari ini ada dua pejabat yang di angkat dan diambil sumpahnya. “Ya sesuai dengan keputusan Bupati ada dua pejabat yang dilantik

hari ini (kemarin, Red),” ungkapnya. Dijelaskannya kedua pejabat yang dimaksud yakni Kabag Hukum dan Organisasi dan Sektris Badan Perencana pembagunan daerah (Bepeda). “Dua pejabat yang dilantik yakni Effendi SH.MSI. Sebagai Kabag Hukum dan Organisasi dan Defri Fauzul Azim S.STP sebagai Seketaris Bependa,” jelas Hermanto. Sementara itu Bupati Muratara H.M,Syarif Hidayat mengatakan pelantikan dilingkungan pejabat adalah hal yang biasa, kemudian untuk tempatnyapun dimana saja tidak masalah termasuk diruang kerja Bupati. Sebab menurutnya persyaratan pelantikan ada tiga yakni ada yang

dilantik, melatik dan kerohanian. “Kalau untuk tempat pelantikan itu tidak masalah dimana saja termasuk ruang kerja bupati dan asalkan memenuhi tiga persyaratan yang dimaksud,” katanya. Ia mengucapkan selamat kepada kedua pejabat yang dilantik dan selamat bekerja ditempat yang baru. Kemudian agar bisa menjalankan program yang sudah ada, selain itu juga harus bekerja secara maksimal demi kemajuan Kabupaten Muratara kedepan.”Kita menginginkan para pejabat dapat bekerja lebih maksimal untuk menyelaraskan sesuai dengan visi dan misinya dengan Wakil Bupati,” pintanya. (lam)

MUARADUA - Kabar gembira bagi sarjana yang saat ini belum bekerja, hal itu dikarnakan dalam waktu dekat ini Kementerian Agama Kabupaten OKU Selatan akan membuka lowongan seleksi penerimaan penyuluh Agama Islam non PNS untuk tahun 2017. Hal tersebut seperti yang diungkapkan oleh Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten OKU Selatan H Abdul Rossyid SAg MM MSi melalui Kasi Bimas Islam Edi Basuki Sag, membenarkan bahwasanya memang dalam waktu dekat ini Kementerian Agama Kabupaten OKUS akan melakukan penerimaan bagi calon penyuluh agama non PNS yang akan bertugas di wilayah OKU. “Benar Insya Allah di tanggal 24 sampai 28 nanti kita mulai melakukan tahap pendaftaran,”ujarnya. Ditambahkan oleh Edi, bagi calon penyuluh non PNS tersebut ada beberapa sarat khusus yang harus dilengkapi bagi yang berminat untuk mendaftarkan diri. Usia tidak lebih dari 60 tahun dan diutamakan SI keagaman non pendidikan. “Namun bagi wilayah tertentu yang tidak tersedia SDM seperti diatas dimungkinkan untuk mengangkat penyuluh Agama Islam yang berpendidikan SMA namun kalau

H Abdul Rossyid SAg MM MSi memang tidak ada yang tenaga SI. Dan diutamakan bagi yang mereka yang memiliki pengalaman di bidang penyuluhan minimal dua tahun,” ujarnya. Masih menurut Edi, dalam Kabupaten OKUS sendiri yang mana selama ini jumlah penyuluh sebanyak 150 orang tersebar di 14 Kantor Urusan Agama (KUA) di 14 Kecamatan. Namun untuk tahun 2017 nanti jumlah tersebut akan berkurang. Dan menjadi hanya 112 petugas penyuluh agama saja. “Dikesempatan ini kami menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten OKU Selatan yang berminat menjadi penyuluh Agama Islam Non PNS dengan persyaratan tersebut agar bisa untuk mendatangai Kantor kementerian Agama OKU Selatan. Paling lambat 28 Oktober,” ingatnya. (res)

Wisata Alam OKU Masih Minim Pengunjung BATURAJA - Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Ogan Komering Ulu (OKU) Paisol Ibrahim mengatakan, objek wisata alam yang ada di daerah mereka minim pengunjung. Paisol menjelaskan, minimnya wisatawan lokal maupun wisatawan manca negara tersebut, lantaran terbentur jarak tempuh. Lihat saja, dari Bandar Udara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, pengunjung harus menempuh jalan darat sekitar empat hinggai lima jam, untuk menuju ke objek wisata alam andalan (Gua Putri) di Desa Padang Bindu, Kecamatan Semidang Aji. “Kalau kita perhatian objek wisata di daerah luar, seperti destinasi wisata Pulau Dewata Bali, jarak tempuh dari bandara hanya ditempuh satu sampai dua jam. Kemudian, antara objek wisata satu dengan yang lainnya saling terintegritas sehingga wisatawan tidak lelah di jalan,” jelasnya, Se-

lasa (11/10). Nah, kondisi tersebut sangat berbeda dengan di OKU karena untuk mencapai destinasi wisata di Bumi Sebimbing Sekundang, para wisatawan terlebih dulu tiba di Kota Palembang. Kemudian melewati beberapa kabupaten/kota lain. Sayangnya, di daerah-daerah perlintasan tersebut, tidak ada destinasi wisata sehingga wisatawan tidak jenuh dalam perjalanannya. “Kalau langsung saja, jelas begitu sampai kondisi fisik sudah lesu terlebih dahulu,” katanya. Oleh karena itu, untuk mendongkrak sektor pariwisata di OKU, Pemkab sangat mengapresiasi dan mendukung sepenuhnya program Rencana Induk Pariwisata (RIP) yang ditelurkan Pemprov Sumsel, melalui Dinas Pariwisata. “Melalui program ini, maka akan terintegrasi destinasi wisata setiap daerah sesai potensi yang dimiliki. Apakah itu wisata kuliner, atau bentuk lain yang bisa menyedot wisatawan lokal maupun manca

Foto: net

Goa Putri, salah satu tempat wisata yang ada di Ogan Komering Ulu (OKU) negara,” tukasnya. Kendala lain, sambungnya, masyarakat lebih cenderung untuk berkunjung ke objek wisata pantai,

dibanding wisata alam seperti di OKU. Hal ini juga menjadi faktor utama wisata alam sedikit peminatnya. “Tapi tinggal lagi

bagaimana pengemasan dan mengintegrasikan destinasi wisata satu daerah dengan daerah lainnya,” tandasnya. (len)


SAMBUNGAN

PALEMBANG POS rabu 12 oktober 2016

15

47.800 Karyawan Hotel tak Bersertifikasi

Palembang - Dari 50.000 karyawan hotel yang ada di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) terdapat 47.800 karyawan hotel yang tak bersertifikasi. Hal ini diungkapkan Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumsel, Herlan saat diwawancarai di Griya Agung, Selasa (11/10).

Herlan mengatakan, untuk karyawan hotel di Provinsi Sumsel masih banyak yang belum bersertifikasi. “Ya, dari 50.000 total karyawan hotel yang ada disini baru 2.200 yang telah bersertifikasi. Artinya sebanyak 47.800 karyawan hotel yang belum bersertifikasi,” katanya.

Sertifikasi untuk karyawan hotel ini dilakukan langsung oleh pihak Kementerian Pariwisata Republik Indonesia (RI). “Jadi pihak kementerian lah yang melakukan sertifikasi bukan kita. Sertifikasi juga tetap berlaku meski karyawan sudah pindah ke hotel lain di kota lain,” ujar

Herlan. Herlan menjelaskan, untuk mendapatkan sertifikasi, karyawan hotel harus melewati serangkaian tes kompetensi yang telah ditentukan Kementerian Pariwisata RI. “Nah, pemegang sertifikasi akan mendapatkan tunjangan Rp400.000-Rp500.000 perbulan. Dana tunjangan

Libatkan Masyarakat Cegah Narkoba

Suasana bimbingan teknis dilingkungan masyarakat yang digelar BNNP Sumsel di Hotel Duta, kemarin. PALEMBANG - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumsel, kembali menggelar bimbingan teknis. Kali ini, BNNP Sumsel mengajak masyarakat, untuk memahami bahaya dari narkoba. Dalam kegiatan ini, diikuti oleh sekitar 30 orang peserta dari perwakilan organisasi kemasyarakatan di Kota Palembang. Acara dibuka Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNP Sumsel, Kusmaneti mewakili Kepala BNNP Sumsel,

Brigjen Pol Drs M Iswandi Hari SH Msi, di Hotel Duta. “Peserta bimbingan teknis di lingkungan masyarakat ini adalah penggiat anti narkoba. Mereka ini yang telah melaksanakan kegiatan sosialisasi dan informasi P4GN dalam membantu program kerja BNN. Untuk itu, para penggiat narkoaba ini diberikan pelatihan dan bimbingan lagi. Untuk mengevaluasi dalam mendukung P4GN,” kata Kusmaneti. Selain itu, lanjut Kusmaneti, dengan digelarnya bimb-

ingan teknis ini, diharapkan kedepan akan benar-benar tercipta lingkungan dan kawasan bersih narkoba. “Kita ingin kembali memberikan pemahaman kepada masyarakat, bahwa narkoba ini bukan hanya merusak perilaku. Tapi, merusak keseluruhan dalam tubuh. Mulai dari otak, sampai ke perubahan wajah. Sangat tidak baik untuk kesehatan,” bebernya. Dalam kesempatan tersebut, lanjut Kusmaneti, ada tiga narasumber yang disiap-

RS Khadijah ........ bersama dengan Yayasan dan Direksi di Gedung Pusat Siti Khadijah, kemarin (11/10). Pihaknya juga akan meminta dorongan dari DPRD Sumsel, dengan dorongan DPRD SUmsel status lahan ini dapat ada kejelasan sehingga tidak mengambang seperti ini. Dan yang paling penting untuk kepentingan umat. Tidak hanya itu saja, lanjut dia, pihaknya terus mengembangkan RS ini sebagai RS Islam terbesar di Sumsel ini dengan segera membangun gedung baru setinggi 8 lantai, dan masterplan pembangunan sudah ada ada tinggal menunggu dana yang belum memadai. “Dana yang dibutuhkan sangat besar mulai dari bantuan dari masyarakat, namun dana yang ada kurang. Bank tidak akan meminjamkan dana ke kami jika status tanah ngambang seperti ini,”jelasnya. Sementara Direktur Utama, Romaya Amran meminta gubernur untuk segara menghibahkan lahan yang ada, sesuai dengan aturan yang berlaku. “Ruang rawat inap hanya ada sekitar 210 kamar, sedangkan untuk minimalnya paling

foto ist

kan. “Pertama, saya sendiri memberikan materi Strategi Pencegahan dan Peran Aktif Masyarakat dalam P4GN. Kedua, Kepala BNNP Sumsel, Iswandi Hari dengan tema Kebijakan BNN dalam upaya P4GN di lingkungan masyarakat. Kemudian, ketiga narasumber dari Direktur Palembang School of Life Sutan Bonamora Z SE Msi yang member materi tentang Menjadi Motivator Bagi Penggiat Anti Narkoba,” pungkasnya. (ika)

dari halaman 9

RS Siti Khodijah yang saat ini masih menantikan kepastian hibah lahan dari Pemprov Sumsel.

kepurtusan dari Gubernur Sumsel terkait tanah pemprov yang ditempati oleh RS KHadijah karena ada beberapa persoalan. “Mungkin Pemprov ada pertimbangan sehingga surat untuk hibah atau wakaf belum dikeluarkan oleh Pemprov, karena memutuskan status aset itu ada prosedur dan aturan yang

MoU ........

ada,” kata Husni. Dijelaskan Husni, jika status lahan RS Khadijah menjadi kendala dalam mengembangkan rumah sakit, baik itu sarana prasarana seperti gedung dan sebagainya. “Harus ada jalan keluar, sehingga rumah sakit ini dapat berkembang lebih pesat lagi,” pungkasnya. (ran)

dari halaman 9

Foto : maulana/Palembang pos

Direktur Poltekpar Palembang, Irene Camelyn Sinaga, menandatangani naskah kerjasama dengan dua lembaga luar negeri dan disaksikan Gubernur Sumsel, Ir H Alex Noerdin. untuk peningkatan kapasitas mahasiswa, peningkatan kapasitas dosen, kurikulum dan antar lembaga. “Mahasiswa Poltekpar Palembang ini akan magang di dua lembaga tadi. Untuk peningkatan kapasitas dosen yaitu dosen-dosen dapat berkuliah di dua lembaga tadi, untuk kurikulum yaitu kita dapat mengunakan kurikulum dari dua lembaga tadi. Terakhir kerjasama antar lembaga yaitu mahasiswa Poltekpar palembang nanti akan menerima atau mendapat dua sertifikat yaitu

sertifikat dari poltekpar palembang dan sertifikat dari dua lembaga tadi,” jelas Irene. Menurut Irene, penerapan kerjasama antara Poltekpar Palembang dengan dua lembaga luar negeri ini akan segera diterapkan. “Angkatan pertama Poltekpar Palembang ini sudah dapat merasakan kerjasama yang kita lakukan ini, dengan begitu mutu mahasiswa dari angkatan pertama Poltekpar Palembang tidak akan kalah bersaing dengan yang lain,” ujarnya. Lebih lanjut diungkapkan-

Games, SDM kita harus sudah siap,”ungkap Herlan. Herlan menambahkan, pihaknya juga berharap agar tidak hanya karyawan hotel saja yang mendapatkan sertifikasi. “Penyerapan SDM untuk karyawan restoran juga banyak, jadi karyawan restoran harus juga disertifikasi,” katanya. (cw05)

November, ....... “Sudah rampung sepanjang 400 meter. Pembangunan pedestrian yang menelan dana hingga Rp 2,5 miliar ini, rencananya akan kembali dilanjutkan tahun depan. Kita ajukan Rp 12 miliar, karena akan dibangun sampai Bundaran Air Mancur, di kiri dan kanan jalan. Kalau sekarang, kita cukup sampai 400 meter ini dulu,” beber dia. Untuk pedestrian ini, lanjut Darmizon, juga dilengkapi dengan 17 tiang lampu belido baru dan 17 kursi taman. “Kita juga siapkan tempat sampah, jadi setiap jarak 15-20 meter akan ada tempat sampah. Pot bunga juga kita siapkan dengan tanaman perdunya,” tandasnya. Sementara Wali Kota Palembang, H Harnojoyo menjelaskan, diperbaikinya trotoar ini di-

harapkan dapat mengembalikan fungsi pedestrian di kawasan Sudirman, sehingga tidak hanya menjadi nyaman bagi pejalan kaki, tetapi juga bisa menjadi destinasi pariwisata. Menurutnya, untuk memberikan kenyamanan bagi pejalan kaki, pedestrian ini diperluas menjadi lima meter. Penataan pedestrian ini dilakukan di sepanjang Jalan Sudirman mulai dari Pasar Cinde sampai Bundaran Air Mancur. “Kalau sebelumnya hanya sekitar 3 meter, tapi sekarang kita dibuat menjadi 6 meter. Desainnya juga dipercantik sehingga menarik,” bebernya. Penataan pedestrian di jalan protokol tersebut, lanjut Harno, memang jadi prioritas. Karena, selain untuk memberikan kenyamanan bagi pejalan

nya, terkait pembangunan gedung Poltekpar Palembang akan dimulai pada awal 2017 mendatang. “Pembangunan Gedung Poltekpar Palembang ini dilakukan di atas lahan seluas 22,33 hektar. Nah untuk pendanaannya berasal dari APBN dengan dana sebesar Rp130 Milyar,” ungkap Irene seraya menambahkan saat ini sedang dilakukan pembuatan Master Plan dan DED oleh PT Panda Persada sebagai pemenang tender. Sementara itu, Gubernur Sumsel, Ir H Alex Noerdin

membenarkan, PT Panda Persada sebagai pemenang tender sudah melakukan pembuatan Master Plan dan DED. “Mereka harus menyelesaikan Master Plan dan DED selambat-lambatnya pada 13 Desember nanti,” ujarnya. Lanjutnya, dengan begitu pembangunan fisik untuk gedung Poltekpar Palembang ini sudah bisa dilakukan pada awal 2017 nanti. “Kita minta agar PT Pranda Persada membuat program perencanaan seperti di STP Bandung,” katanya. (cw05)

Herlan Asfiudin

dari halaman 9 kaki, juga sekaligus mempercantik kawasan Sudirman yang merupakan pusat kegiatan di Kota Palembang. “Sekarang pedestrian di sana sudah rusak, ada yang sampai hancur. Nah, ini yang diperbaiki. Nanti, perbaikannya juga menyeluruh termasuk penataan parkir di Sudirman,” jelasnya. Selain penataan di Sudirman, lanjut Harno, pihaknya juga akan melakukan penataan di Kawah Tengkurep, Bukit Siguntang, Benteng Kuto Besak dan kawasan 7 Ulu. “Untuk BKB akan dibuat taman, sehingga jadi ruang terbuka hijau. Dananya sekitar Rp5 miliar juga dari APBN. Nanti di BKB juga aka nada tugu Belido, yang akan buat seperti kawasan wisata Merlion Park di Singapura,” ujarnya. (ika)

6 PNS ........

dari halaman 9

masalah rumah tangga dan faktor ekonomi,” beber dia. Diakui Dewa, saat ini disiplin pegawai masih sangat rendah. Oleh karena itu, pihaknya saat ini terus memantau sampai ke kelurahan. “Kita lihat absensi pegawai, dan semuanya dicek. Saya sudah minta staf BKD untuk turun langsung mengeceknya,” tegasnya. Bukan itu saja, lanjut Dewa, pembinaan atasan langsung kepada pegawainya

juga masih lemah. Padahal, pembinaan berjenjang ini sangat penting. “Kalau staf, maka yang harus mengawasinya itu kasubag. Kalau sudah tiga hari tidak masuk atau sering terlambat, seharusnya dipanggil. Dan pemanggilan juga harus tertulis dalam berita acara. Selama ini, hal seperti itu jarang dilakukan. Kedepan, kita minta pengawasan ini diperketat lagi,” pungkasnya. (ika)

Drs Ratu Dewa Msi

Banyak ........

Foto : ist

tidak ada sekitar 500 inap. Dengan adanya gedung baru yang berlantai 8 tingkat semua pelayanan kesehatan akan Disatukan dalam satu gedung, karena sekarang ini tempat pelayanan berbeda,”jelasnya. Sementara itu, Wakil Ketua Komisi I DPRD Sumsel, H Husni Thamrin mengatakan, belum dikeluarkannya surat

berasal dari Kementrian Pariwisata RI yang bersumber dari APBN,” jelasnya. Lebih lanjut diungkapkannya, pada tahun ini pihak kementerian mengalokasikan 15.000 karyawan untuk disertifikasi. “Kalau bisa 10.000 nya itu untuk Palembang dulu karena untuk mempersiapkan Asian

yang melangsungkan pernikahan dibawah tangan, dan juga pasutri yang sudah lama menikah dan tidak memiliki buku nikah atapun kehilangan. Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kota Palembang, Darami mengatakan, pihaknya belum memiliki angka pasti jumlah pasutri yang tidak memiliki buku nikah dan secara sah diakui oleh negara. “Jika dibandingkan nikah yang masih ditangani P3N, kebanyakan pasangan suami istri terlalu lama untuk mendapatkan buku nikah. Belum lagi banyak pernikahan yang dilakukan dibawah tangan, sah secara agama, hanya saja tidak memiliki bukti sah yang diakui Negara,’ tuturnya kemarin (11/10), saat menghadiri acara resepsi 50 pasangan nikah massal kegiatan rutin Pemkot Palembang setiap tahunnya di halaman Plaza Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang. Dia menyatakan, nikah massal yang dilakukan Pemkot Palembang sudah sangat baik. Karena membantu

dari halaman 9 mempermudah pasutri untukmemiliki buku nikah. “Sekitar 450 pasutri sudah dinikah masalkan oleh pemerintah kota Palembang. Dengan cara mengelar nikah massal yang sebelumnya peserta nikah massal telah mengikuti sidang isbath di Kemenag,” terangnya. Lanjut dia, buku nikah yang dikeluarkan oleh KUA untuk peserta nikah massal. Dikeluarkan berdasarkan tanggal sewaktu mereka melakukan pernikahan sebelumnya. “Bukan tanggal ketika mereka mengikuti nikah masal, namun tanggal yang sesuai dengan pernikahan mereka sebelumnya,” jelasnya. Dia berharap, pasutri yang tidak memiliki buku nikah dapat mengikuti nikah masal Pemkot Palembang. Tentunya sidang Isbat (pengesahan nikah) tahun mendatang jumlah peserta harus bertambah. Sementara itu Kepala Sub Bagian (Kasubag) Agama Kesra Sekretariat Daerah (Setda) Kota Palembang M Ilyas mengatakan, nikah massal sudah digalakan sejak ta-

hun 2008 lalu dengan jumlah peserta yang mengikuti nikah massal sebanyak 50 pasang disetiap tahunya. “Jika kita totalkan ada 450 pasangan yang telah mengikuti nikah massal yang pesertanya diambil dari setiap kecamatan yang ada,” ujarnya. Sedangkan di tahun ini, ada 50 pasangan nikah yang mengikuti nikah massal hanya satu pasangan nikah yang pengantin baru sisanya pengantin lama, dan ada delapan pasangan yang masih belum melengkapi persyaratan. “Tidak hanya mendapatkan buku nikah sah yang diakui pemerintah, namun pasutri nikah masal juga mendapat hadiah dari sponsorhip satu unit kompor gas dan menginap satu malam di Hotel Santika, untuk pasangan pengantin baru,” ungkapnya. Sementara itu Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda sangat mengapresiasi pasutri yang tengah berbahagia tersebut. “Semoga menjadi keluarga Samara,” tutup Finda. (ika)


RAKYAT MEMILIH

PALEMBANG POS rabu 12 OKTOBER 2016

16

600 Polisi Amankan Pilkades Serentak terang orang nomor satu di Polres OI tersebut. Pengamanan ini, bukan saja terhadap pelaksanaan INDERALAYA - Sesuai jadwal, Rabu (12/10) pilkades, melainkan juga memhari ini ada 171 desa di 16 kecamatan Kabuberikan kenyamanan para pepaten Ogan Ilir (OI) melakukan pemilihan kepala serta yang mencalonkan diri sedesa (pilkades). Untuk memberikan pengamanan bagai kepala desa. Pengamanan dan kenyamanan pelaksanaan pesta demokrasi pilkades ini juga didukung pihak terkait lainnya seperti TNI, Pol tersebut, Polres Ogan Ilir mengerahkan 600 anggota yang disebarkan ke desa-desa tersebut. PP dan tokoh masyarakat dalam Kabupaten Ogan Ilir. Untuk memaksimalkan Kapolres Ogan Ilir, AKBP Menurut Arif, pihaknya sistem pengamanan itu, SeArif Rifai SIk mengatakan, sudah melakukan pemetaan lasa (11/10) kemarin, pihak pengerahan anggotanya ini terhadap potensi kerawanan Polres menggelar pasukan tidak lain untuk mengantisi- pilkades. Dari 171 desa yang yang melibatkan seluruh angpasi konflik horizontal dan akan melangsungkan pilkades, gotanya dan unsur terkait. memberikan keamanan. Namun ada sejumlah desa yang dinSementara Kabid Pemerinpihaknya juga tidak segan-segan yatakan rawan akan konflik tahan Desa Pemkab Ogan Ilir menindak oknum yang menjadi horizontal. Desa tersebut be- Eddy DJ Zainal mengatakan, provokator di pilkades nanti. rada di tiap kecamatan dalam bila persiapan pelaksanaan “Siapapun yang akan men- Kabupaten Ogan Ilir. Pilkades serentak ini sudah gacau dalam pilkades, petugas “Kami tidak akan menye- maksimal. Jumlah desa yang dilapangan akan bersikap te- butkan desa apa yang men- menggelar Pilkades ini ada gas dengan menindak oknum jadi intens kami. Pastinya 171 desa. “Semula dipersiapitu. Kami sudah berkomitmen kami akan menambah personil kan 175 desa, tapi finalnya ada untuk menjaga keamanan dan dari biasanya. Jumlah per- empat desa yang masih belum ketertiban selama berlang- sonil yang diturunkan dalam siap sehingga totalnya 171 sungnya pilkades,” ujar Arif. pilkades sebanyak 600, “ desa,” kata Eddy. (din)

Siap Tindak Provokator Pilkades

Gubernur Segera Tunjuk Plt PALEMBANG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel telah menerima surat pengajuan cuti kampanye dari Pelaksana Tugas (PLT) Bupati Musi Banyuasin (Muba), Beni Hernendi. Kepala Biro Otda Sumsel, Amsin mengatakan, pihaknya telah menerima surat pengajuan cuti Beni Hernedi yang ditujukan kepada Gubernur Sumsel sejak seminggu yang

lalu. Untuk mengisi kekosongan jabatan bupati di Kabupaten Muba, Gubernur Sumsel, Alex Noerdin akan menunjuk salah satu pejabat dari Provinsi. “Ada Plt bupati, gubernur yang mengajukan ke Mendagri,” imbuhnya. Amsin menambahkan, cuti kampanye Beni sebagai Plt Bupati Muba terhitung sejak 28 Oktober 2016 sampai dengan 11 Februari 2017. Keten-

tuan tersebut sesuai Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU), dan Permendagri Nomor 74 Tahun 2016 tentang cuti diluar tangggungan negara bagi petahana yang mencalonkan diri ditempat yang sama. “Nanti selesai cuti kampanye, (Beni) tidak lagi sebagai PLT Bupati. Karena masa jabatannya telah habis pada 6 Januari (2017),” ungkapnya. (omi)

Polling Calon Kepala Daerah Anda Versi Pembaca Palembang Pos

SEJUMLAH Kabupaten/Kota dan Provinsi Sumsel akan melaksanakan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak pada 2018 mendatang. Di mana, diperkirakan awal 2017 sudah masuk tahapantahapan suksesi pemilihan Gubernur dan Bupati serta Walikota se-Provinsi Sumsel. Untuk diketahui kabupaten/kota yang akan menggelar pesta demokrasi tersebut adalah, Provinsi Sumatera Selatan, Banyuasin, Prabumulih, Muara Enim, Palembang, Empat Lawang, dan Pagaralam. Palembang Pos mengajak pembaca untuk mengenali para calon kepala daerah dengan mengadakan poling pembaca. Kirimkan bakal calon kepala daerah pilihan pembaca dengan mengisi kupon yang ada di Palembang Pos. Nama-nama yang dipilih pembaca untuk kepala daerah akan dimuat setiap hari beserta jumlah polling yang dikirim dari pembaca. (Redaksi)

Kandidat Gubernur/Walikota/Bupati Versi Pembaca Palembang Pos Nama Pengirim

: .................................................................

Alamat

: .................................................................

................................................................. Nomor KTP/SIM

: .................................................................

Kota/Kabupaten

: .................................................................

Calon Pilihan Anda : .................................................................

Foto usuludin/Palembang Pos

Kapolres Ogan Ilir AKBP Arif Rifai SIk saat mengecek kesiapan pasukan dan armada untuk pengamaman Pilkades OI.

Terpilih Aklamasi, Carles Jabat Ketua PPP MUARADUA– Musyawarah Cabang Partai Persatuan Pembangunan ke-8 Kabupaten OKU Selatan di Hotel Green Kemuning Baturaja, akhirnya berbuah kesepakatan. Carles Minarko yang merupakan kader partai berlambang kabah tersebut terpilih Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan (DPC-PPP) Kabupaten OKU Selatan periode 2016-2021. Carles terpilih secara aklamasi setelah melalui proses panjang pada pelaksanaan Muscab DPC PPP Kabupaten OKU Selatan, yang berlangsung 9-10 Oktober. Dihadiri 17 Pimpinan Anak Cabang (PAC) dari 19 PAC di setiap kecamatan se Kabupaten OKU Selatan.

Carles Minarko Menurut Ketua DPC PPP Kabupaten OKU Selatan terpilih, Carles Minarko, tidak

ada kendala selama pelaksanaan Muscab berlangsung. “Semuanya berjalan lancar tanpa ada kendala. Bagi kami jabatan ini adalah amanah yang memiliki makna besar dalam membangun politik bersih ditengah-tengah masyarakat bumi serasan seandanan,” ujar Carles yang juga Anggota DPRD OKU Selatan, kemarin (11/10). Untuk diketahui Carles terpilih menggantikan Hendri Usman SSos, sebagai ketua DPC PPP OKU Selatan periode 2010-2016 bersama sekretarisnya Rudi Hernawan. Dikatakannya, menjadi target awal setelah dirinya terpilih sebagai ketua partai, membentuk kepengurusan

harian di tubuh DPC PPP Kabupaten OKU Selatan. Setelah itu Carles membidik kantor sekretariat baru untuk menunjang kegiatan-kegitan partai setiap kali ada pertemuan dan kegiatan-kegiatan lainnya. Lebih lanjut dikatakannya, 2017 DPC PPP OKU Selatan harus sudah memiliki sekretariat milik sendiri. Nantinya, dengan sekretariat baru tersebut akan digunakan untuk kepentingan konsolidasi partai ataupun tempat menggelar pertemuan seluruh kepengurusan partai. Baik kepengurusan DPC hingga PAC PPP Kabupaten OKU Selatan. “Pembentukan sekretariat ini menjadi salah satu fokus yang harus segera direalisasikan,” timpalnya. (res)

Pemkab Minta Seluruh Cakades Dirangkul

Baturaja - Pasca pelaksanaan Pilkades serentak di Ogan Komering Ulu (OKU), Pemkab setempat langsung mengintruksikan kepada camat-camat yang daerahnya melaksanakan Pilkades, untuk merangkul semua Cakades baik menang maupun kalah. “Hajat besar Pilkades sudah selesai, pemenangnya jaga sudah ada jadi sekarang yang har-

us dilakukan camat merangkul semua Cakades, untuk bersamasama mendukung pembangunan di daerahnya masing-masing,” ujar Asisten I Setda OKU, yang juga merupakan Ketua Panitia Kabupaten Pilkades serentak Mirdaili SSTP MSI, Selasa (11/10). Pria yang akrap disapa Ameng ini juga mengimbau, kepada Cakades terpilih dan

para pendukungnya untuk tidak terlalu euforia dalam memeriahkan kemenangannya. Apalagi sampai memancing emosi antara satu sama lain. Begitu juga harapannya dengan Cakades yang kurang beruntung, untuk menghargai hasil Pilkades. “Sekarang mari bersama-sama menuangkan program kerja kita untuk memajukan daerah. Jangan ada gesekan-gesekan yang hanya menciptakan kondisi kurang harmonis di antara masyarakat, yang justru bisa menghambat kemajuan daerah sebagaimana diharapkan. Yang menang juga harus merangkul semua, jangan membuat perbedaan dalam memberikan pelayanan,” imbaunya. Kemudian, Ameng juga meminta kepada BPD untuk menertipkan data hasil Pilkades dan

segera disampaikan hasil ke Panitia Kabupaten. Di OKU, ada 57 desa yang mengikuti Pilkades yang tersebar di 12 kecamatan dengan jumlah calon kades sebanyak 176 orang. “Suksesnya Pilkades jelas tidak terlepas dari peran kita semua. Mari bersamasama menjaga stabilitas di daerah kita,” pintanya. Sementara Kepala BPMD OKU, Wibisono menyebutkan Pilkades serentak secara keseluruhan menggunakan dana APBD 2016 sebesar Rp 2,1 miliar. “Semoga Pilkades ini dapat menghasilkan Kepala Desa yang dapat mengayomi semua warganya bukan saja yang memilihnya tetapi juga yang tidak memilihnya sebab hal tersebut biasa di dalam sebuah pemilihan,” tandasnya. (len)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.