PALEMBANG POS EDISI JUMAT 14 OKTOBER 2016

Page 1

Website:

REDAKSI: (0711) 419300-416211, FAX: (0711) 420153 IKLAN: (0711) 416211 FAX: (0711) 420153

www.palembang-pos.com palembang pos @palembang_pos

16 halaman

Rp 3.000.-

jumat 14 oktober 2016 n Edisi 6173 n Tahun Ke-18

langganan Rp 75.000 / bulan

Badan POM Kecolongan Kabid Bappeda Pesta Narkoba di Ruang Kerja

n Beredar Permen Diduga Mengandung Zat Adiktif Di Banyuasin, tepatnya di salah satu lingkungan sekolah dasar, yakni SDN 13 Banyuasin III, diduga beredar permen yang mengandung bahan zat adiktif. Hanya saja belum diketahui jenisnya. Namun beredarnya permen berbentuk lonjong yang biasa disebut permen jari tersebut, sempat membuat heboh. uu Ke Halaman 2

Drs Widodo, Kadisdik Sumsel

Seharusnya Tak Beredar Ditemukannya permen yang diduga mengandung narkoba (zat adiktif) seharusnya tidak beredar. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel Drs Widodo, Kamis (13/10). uu Ke Halaman 2

Kompol Rocky Marpaung Kasat Narkoba Polresta Palembang

Perman Hilang dari Pasaran PALEMBANG - Adanya temuan permen mengandung zat adiktif (narkoba) berbentuk jari, menjadi perhatian serius dari Badan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP) Sumatera Selatan. Pasalnya, beredar informasi di masyarakat bahwa permen jari diduga mengandung narkoba yang membuat seorang anak tertidur selama berjam-jam setelah mengonsumsi makanan tersebut. �Kita memang sudah dapat infonya (terkait permen narkoba). Namun hal ini (permen) harus

Permen yang diduga mengandung zat adiktif yang beredar di SDN Banyuasin III.

uu Ke Halaman 2

Kegiatan proses belajar mengajar di salah satu Sekolah Dasar di Banyuasin.

Terus Pantau

Menanggapi beredarnya permen diduga mengandung bahan adiktif di salah satu SD di Banyuasin, Kasat Res Narkoba Kompol Rocky Marpaung SIk, mengatakan pihaknya tengah memonitornya. Pihak Res Narkoba uu Ke Halaman 2

M Yusuf, Ketua BNK Banyuasin

Gandeng Dinkes Be r e da r n y a permen yang menghebohkan di Banyuasin, membuak pinak BNK Banyuasin geregetan. Sebab permen tersebut diduga mengandung zat berbahaya sejenis narkoba atau zat adiktif lainnya. Itu bisa dilihat dari uu Ke Halaman 2

Mang Juhai...

p U r e n n u R g Langsun

Sempat dianggap sebagai salah satu pasangan paling romantis saat ini, hubungan asmara Yuni Shara dan Chico Hakim justru kandas di tengah jalan. Cukup disayangkan memang, apalagi kisah cinta keduanya

Sriwijaya FC (3) Persegres (0)

MEDIA sosial mengubah perilaku Mang Juhai. Raja urusan bawah perut ini mulai keranjingan main Facebook. Alhasil, Mang Juhai mendapat kenalan baru. Nah, apa yang bakal terjadi? Beberapa bulan belakangan, Mang Juhai mulai jarang kongkow bareng sohib-sohibnya. Perubahan ini membuat Mang Oding rada heran. Biasanya, hampir saban malam, Mang Juhai menampakkan batang hidungnya bersama Mang Oding dkk. Meski demikian,

Palembang - Kemenangan 3-0 Sriwijaya FC atas Persegres di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Kamis (13/10) malam, berdampak besar di klasemen sementara Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016. Dari sebelumnya bercokol di posisi lima, kini tim Laskar Wong Kito langsung nyodok ke runner up dengan donasi 40 poin. �Mengawali laga cukup sulit, perlahan kita menemukan permainan. Saya mengapresiasi kerja keras seluruh pemain,� kata pelatih Sriwijaya FC Widodo C Putro seusai pasukannya melumat salah satu wakil Jawa Timur itu.

uu Ke Halaman 2

uu Ke Halaman 2

Kamera Bodong

Putus Dari Chico

uu Ke Hal 2

Foto koer/Palembang pos

Winger SFC Anis Nabar (kanan) saat meneror pemain belakang Persegres.

Yuni Shara


PALEMBANG POS jumat 14 OKTOBER 2016

2

Jabatan Dicopot, Terancam Dipecat Tidak Ada BB Hanya Direhab

LAHAT - Dua dari tujuh warga yang diamankan Satresnarkoba Lahat, yang diduga menggelar pesta narkoba di Kantor Bappeda Lahat, Hel (55) dan LF (36), berstatus PNS Bappeda Lahat. Bahkan Hel adalah Kabid Ekonomi di Bappeda. Buntut penangkapan tersebut, selain jabatan eselon III yang diduduki Hel akan dicopot, Hel dan LF juga terancam dipecat sebagai PNS. Kedua oknum PNS itu digerbek bersama So (48), KS (45), Id (40), JA (42) dan Ar (38), Selasa (11/10) sekitar pukul 15.30 WIB. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Diklat Kabupaten Lahat, Drs Rahmad Surya Effendi MM menyatakan, menunggu pemeriksaan dari Inspektorat. Hasil pemeriksaan itu nantinya akan jadi bahan dalam sidang disiplin. ”Keduanya akan dikenakan PP nomor 53 tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai. Selain dico-

pot sebagai Kepala Bidang, bisa juga diberhentikan,” tegasnya. Menurutnya, sesuai dengan peraturan yang ada, pihaknya terlebih dahulu harus menerima secara resmi laporan dari Bappeda, agar oknum yang memiliki jabatan tersebut dinonaktifkan dari jabatannya. Sedangkan untuk staf biasa, laporan itu tidak diperlukan. ”Hukumannya berupa penundaan kenaikan pangkat berkala, tapi bisa saja diberhentikan,” jelas Rachmat. Inspektur Kabupaten Lahat HM Rudi Thamrin SH MM mengatakan telah menerima informasi dua oknum PNS terlibat penyalahgunaan narkoba. Namun, pihaknya saat ini juga sedang menunggu, hasil pemeriksaan dari kepolisian. ”Pemeriksaan di kepolisian selesai, keduanya selanjutnya akan kami periksa, dan kita lakukan sidang kode etik. Kemudian baru memberikan rekomendasi ke BKD dan Diklat, untuk sanksi disiplin pegawainya,”

Perman Hilang ....... diselidiki dulu oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan (POM). Apakah benar dugaan ada kandungan narkoba atau tidak,” kata Kepala BNNP Sumsel, Brigjen Pol Iswandi Hari saat dibincangi Palembang Pos, Kamis (13/10). Dikatakan Iswandi, Badan POM seharusnya lebih gencar lagi melakukan pengawasan terhadap makanan-makanan yang beredar di sekolah-sekolah Palembang. Sebab, menurutnya, peredaran makanan di sekolah sangat massif dan rata-rata tidak terdaftar. Hal ini memungkinan adanya kandungan zat berbahaya. ”Peran orang tua juga harus

lebih dioptimalkan dengan memberikan bekal makanan terhadap anaknya, sehingga meminimalisir anaknya untuk jajan makanan di sekolah tersebut,” tandasnya. Ketika disinggung tindakan yang diambil oleh BNNP Sumsel, Iswandi mengaku akan berkoordinasi dengan pihak terkait. Hanya saja, menurut dia, berkaca dari kasus-kasus sebelumnya, biasanya setelah sudah masuk media, permen yang diduga narkoba tersebut, akan hilang dari pasaran. ”Berkaca pada peredaran brownies yang diduga mengandung narkoba, setelah kita lakukan penyelidikan brown-

Terus Pantau ....... terus memantau perkembangan keluhan masyarakat untuk dijadikan dasar melakukan penyelidikan. ”Tidak akan kita biarkan yah, kalau ternyata jajanan seperti itu sampai merusak anak-anak kita. Apalagi kalau indikasinya bahan

kimia atau narkoba, segera kita monitor. Tapi kita tidak bisa serta merta melakukan penindakan,” ungkapnya. Mantan Kapolsek Talang Kelapa ini juga menyebutkan, untuk mengetahui apa sebenarnya jajanan yang telah

Gandeng Dinkes ....... dampak yang diakibatkan bagi yang mengkonsumsinya. Ketua BNK Banyuasin, M Yusuf mengaku sudah mendapat laporan tentang permen tersebut. Namun dia belum bisa langsung menentukan vonis permen jari itu mengandung apa dan melakukan

tindakan terhadap pengedarnya. Tapi Yusuf mengaku BNK Banyuasin akan terus memantau dan menindaklanjuti informasi tersebut. ”Kita sudah dengar isu itu, tapi kita tidak bisa memastikan kalau permen itu mengandung zat

Kamera Bodong ....... sebagai sohib kental, tentu Mang Oding tidak ingin berprasangka buruk. Seperti biasa, Mang Oding mencari tahu perubahan sikap sohib semakan seminumnya itu. ‘’Apo demam kando kito ni. Atau ado gendoan baru lagu,’’ gumam Mang Oding penuh penasaran. Lalu, Mang Oding mengengkol motor bututnya tanpa kaca spion ngelencer ke rumah Mang Juhai. Rupanya, Mang Juhai ada di rumah. ‘’Oi kando, ngapo jarang muncul ini. Besemedi terus di kamar caknyo. Nak mutihke kulit, biar dikatoke mak wong barat,’’ kelakar Mang Oding. Melihat kedatangan Mang Oding, Mang Juhai langsung nyengir kuda. ‘’Oi dindo, masuk dulu,’’ timpal Mang Juhai. Kemudian, kedua sohib kental ini ngobrol santai di teras rumah. ‘’Dek, cubo nyari kepacakan dulu. Buatke kopi, ado Oding ini. Tamu ni mawak rejeki,’’ ujar Mang Juhai. Dengan sigap, Bik Jubai membuatkan dua gelas kopi. ‘’Cuma kopi melawan ini, Ding,’’ ujar Bik Jubai. ‘’Ngapo dikatoke kopi melawan tu, Yunda,’’ tanya Mang Oding. ‘’Artinyo kopi dak berewang. Biasonyo kapan ngopi tu rewang pisang goreng. Caro bulan tuo, Ding. Nak jual tanah, katek wong nak nawar,’’ kelakar Bik Jubai sembari masuk ke dalam rumah. Mang Oding pun mesemmesem mendengar kelakar Bik Jubai. ‘’Bukan kando, ngapo cak senyum dewek itu sambel nyingok Hp,’’ ujar Mang Oding. ‘’Itulah kau galak ketinggalan gawe dunio. Mak ini jaman la canggih Ding. Ado media sosial di Hp ini. Kato wong tu facebook namonyo,’’ simbat Mang Juhai. Lalu, Mang Oding ikut melihat FB Mang Juhai. ‘’Ai

banyak nian betino kando,’’ tanya Mang Oding. ‘’Itulah laju kakak kau betah maen FB ini. Ayuk kau di rumah dak ngoceh terus,’’ timpal Mang Juhai. Seperti biasa, diam-diam Mang Juhai berbisik dengan Mang Oding. Biasalah soal cewek kenalannya di FB. ‘’Ding, ado budak nak ngajak kopi darat. Caro kando kaulah, kapan la kenal betino ceto lengket tula. Belagak dindo budaknyo,’’ ujar Mang Juhai sembari memperlihatkan foto cewek dimaksud. ‘’Nak gile kando. Mantap budak tu. Kapan nyingok rainyo, caknyo dak banyak ulah,’’ simbat Mang Oding. Mang Juhai pun langsung nyengir kuda. ‘’Itulah laju kando kau ser, Ding. Budak ni ngajak ketemu sore inilah. Kito nyari kepacakan dulu. Untung nian kau ke rumah,’’ ujar Mang Juhai. ‘’Sep kando, setuju aku. Jadi apo alasan dengan ayuk biar dak ngoceh,’’ simbat Mang Oding. ‘’Pacaklah kito ngomongkenyo. Kau diem baelah. Nak kito peliharo nian kapan mantap budak itu,’’ simbat Mang Juhai. Jelang sore, Mang Juhai pamit kepada istrinya untuk menemani Mang Oding ke pasar. ‘’Dek, kakak ngerewangi Oding dulu ke pasar,’’ ujarnya, Bik Jubai langsung menganggukkan kepalanya pertanda setuju. Mang Juhai langsung mengajak Mang Oding untuk segera berangkat. ‘’Dimano tempat betemunyo kando,’’ tanya Mang Oding. ‘’Di mol dindo. Kau melok bae, gek jingok dewek budak tu pakam ado idak,’’ simbat Mang Juhai. Motor pun diarahkan menuju salah satu pusat perbelanjaan, tempat Mang Juhai dan kenalan FB-nya janji bertemu.

terang Rudi. Bagian lain, Kasatresnarkoba Polres Lahat, AKP Desli Darsyah mengatakan, ketujuh tersangka telah dikirim ke BNN Kota Pagaralam, untuk menjalani rehabilitasi. ”Sore kemarin (12/10) sudah kita serahkan ke BNN Pagaralam. Sebab tidak ada barang bukti yang kami temukan, selanjutnya BNN yang memproses,” kata Desli. Kepala BNN Kota Pagaralam, Sudran Gafar membenarkan telah menerima tujuh tersangka penyalahgunaan narkoba. Atas rujukan Polres Lahat, ketujuhnya akan direhabilitasi, sebab Polres Lahat tidak menemukan barang bukti dari ketujuhnya, meski hasil tes urine menyatakan positif mengkonsumsi narkoba. ”Masih proses pemeriksaan, bisa beda-beda masa rehabnya, tergantung sudah berapa lama menggunakan narkobanya, makanya masih kami periksa,” katanya melalui handphone. (rif)

dari halaman 1 ies yang diduga mengandung narkoba sudah hilang dari pasaran,” tandasnya. Dengan hilangnya permen jari di pasaran, membuat pihak BNNP kesulitan mencari barang bukti. Terutama bahan yang bisa dibawa ke laboratorium untuk diselidik, apa sebenarnya jenis-jenis bahan yang terkandung di dalamnya. Termasuk jika ada kandungan zat adiktif, dari jenis apa. Meskipun begitu, menurut Iswandi BNNP tetap akan bekerja keras untuk mengungkap keberadaan permen yang membuat warga Sumsel heboh itu. (cw02)

dari halaman 1 dikeluhkan warga itu akan menggandeng intansi terkait peredaran makanan. ”Kita pada tahap penindakannya, kalau memang benar, ya kita tidak. Apalagi ini yang jadi korbanya anak-anak,” tukas Rocky. (adi)

dari halaman 1 narkoba,” katanya. Namun, dia akan menggadeng pihak Dinkes untuk memeriksa kandungan dalam permen tersebut. ”Nanti kita bersama Dinkes akan memeriksa kandungannya, karena kita tidak memiliki alatnya,” pungkasnya. (her)

dari halaman 1 Sesampai di mal yang dituju, mata Mang Juhai tertuju pada cewek yang celingak celinguk sendirian duduk di tempat makan-makan. ‘’Ai Ding, caknyo itulah budaknyo. Dak meleset lagi, bajunyo itulah kato dio. Tapi ngapo cak berengo, Ding ye. Di FB rainyo mengkilat badan langsing. Ini dak jauh dengan gorila, samo bae dengan yang di rumah namonyo,’’ celoteh Mang Juhai. Mang Oding langsung terkeke-keke. ‘’Nah, alangkah leman ngoleksi wong utan kando,’’ kelakar Mang Oding. Cepat-cepat Mang Juhai berbalik badan takut dilihat oleh cewek itu. Mang Juhai penasaran bukan main. ‘’Apo mudike FB tu, Ding ye. Perasaan kantap nian, ngapo laju galing budak tu,’’ ujar Mang Juhai. ‘’Itulah kando, kapan betino mengkilat dak kado galak dengan kando tu,’’ timpal Mang Oding. Untuk menghilangkan rasa penasaran, Mang Juhai mencari tahu kepada orang lain. Kebetulan ada tetangganya yang bekerja di konter Hp. ‘’Oi mang, itu tu makek kamera 360 uji wong tu. Jadi biar rai buruk mak beruk, hasilnyo bagus tula. La banyak wong tebudi gawe kamera itu,’’ jelas tetangga Mang Juhai. Barulah Mang Juhai mengerti. ‘’Ai tebudi oleh kamera bodong namonyo kito, Ding,’’ ujarnya. ‘’Bukan kamera bodong kando. Kamera 360 namonyo,’’ simbat Mang Oding. ‘’Bodonghlah dindo namonyo kapan nak bebudi tula,’’ celoteh Mang Juhai. Alhasil, Mang Juhai meminta kepada Mang Oding untuk mengantarnya pulang. Sejak itulah, Mang Juhai tidak percaya lagi foto-foto di medsos. ‘”Nak bebudi galo,’’ gerutunya. Itulah Mang, jangan kanji igo...! (*/dfn)

Pelayanan Publik Harus Online Hindari Pungli

Jakarta - Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly mengatakan seluruh instansi pelayanan publik sudah harus menertibkan diri dengan sistem online. Ini dilakukan untuk menghindari pertemuan langsung yang berpotensi terjadinya pungutan liar. ”Jadi semua jajaran baik Polri, Kejaksaan Agung, Kementerian Hukum HAM, di mana ada pelayanan-pelayanan publik dari sekarang sudah harus menertibkan diri. Jadi arahnya itu kan sudah seharusnya sekarang sudah menjadi sistem online, sehingga pertemuan-pertemuan langsung itu dihindarkan,” jelas Yasonna usai membuka Jam-

bore Kemanusiaan Direktorat Jendral Pemasyarakatan, di Bumi Perkemahan Lapangan Kerkoff, Jalan Merdeka, Garut, Jawa Barat, Kamis (13/10). Laoly menilai, pertemuan langsung dapat menimbulkan saling kerjasama untuk melakukan pungutan liar. Kemenkum HAM diakuinya relatif bersih dengan penerapan pelayanan online. ”Kalau ada pertemuan langsung kan potensi ‘hengkipengkinya’ (uang) kan ada, jadi seperti kita di kementerian misalnya pendaftaran pasport sudah relatif bersih, pendaftaran notaris, hak cipta, perpanjangan merek, semua sudah online,” jelasnya. Namun pihaknya tidak

memungkiri dengan masih banyaknya pungutan liar di beberapa Lembaga Pemasyarakatan. ”Yang rawan masih ada sajalah permainan-permainan, misalnya di lapas. Kunjungankunjungan masyarakat kadangkadang karena telalu banyak petugas yang sangat kita khawatir,” jelasnya lagi. Mengantisipasi hal tersebut, pihak Kemenkum HAM hingga kini terus berkerjasama dengan beberapa instansi terkait untuk memberantas pungutan liar di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan. Sidak bersama Bareskrim Polri dan BNN terus dilakukan untuk membersihkan pungutan liar. ”Dan ini sudah kita lakukan mulai dalam bulan 2 lalu, adalah

Putus Dari ....... sudah terjalin selama satu tahun lamanya. Chico Hakim lalu sedikit curhat tentang kandasnya hubungan itu lewat sebuah postingan di Instagram. Ia mengunggah sebuah foto saat sedang bersama Yuni serta menuliskan caption yang cukup panjang di sana. Terlihat benar kesiapan hati Chico saat harus mengakhiri kisah cintanya dengan sang kekasih. ”Sampai kapan pun, kamu tidak bisa memilih tapi tetap menjadi bagian dari kepriba-

dianku, bagian dari sedikit kebaikan dalam diriku, bagian dari sisi burukku. Namun, dalam perpisahan ini aku mengingat kebaikanmu, dan aku akan setia membuatmu seperti itu, selalu. Karena kamu telah melakukan lebih banyak kebaikan dalam diriku daripada keburukan. Biarkan aku merasakan rasa sesak yang mungkin aku terima. Tuhan memberkatimu. Tuhan memaafkanmu,” tulis Chico. Tak lama berselang, Yuni Shara juga mengunggah

Badan POM ....... Dugaan beredarnya permen yang mengandung zat adiktif bermula dari dari pengalaman Putri Dea Sukma Ananda (6), warga Kelurahan Kayuare Kecamatan Banyuasin III. Dea yang masih duduk di kelas 1 SDN 13, ketagihan permen jari yang dijual di lingkungan sekolah tersebut. Kegemaran Dea menghisap permen tersebut sebenarnya masih wajar bagi anak seusianya. Bahkan jika tiap hari membeli permen yang memiliki 5 warna dan berasa manis itu juga tidak pantas dicurigai. Namun kegemaran Dea akan permen, akhirnya menimbulkan kecurigaan Sucipto (37), ayah Dea. Sebab rasa suka anaknya terhadap permen jari dianggapnya sudah kelewat batas. Dea dilihatnya setiap hari menghisap permen tersebut. Selain itu, sang ayah juga melihat kondisi anaknya yang lebih sering tertidur, tapi kondisi badannya tampak tidak segar. Selain tidurnya yang sangat pulas, waktunya pun juga dinilai sudah melebihi kebiasaannya. Hanya anehnya, setelah bangun Dea tidak tampak lebih segar. Kondisi heran Sucipto berubah menjadi rasa kaget dan khawatir luar biasa ketika mendapat informasi dari media jika permen jari yang tiap hari dihisap anaknya, diduga mengandung zat adiktif (narkoba). ”Setelah mendapat informasi dari media massa, ya, sontak saya merasa was was

dengan kondisi kesehatan anak saya, akibat sering mengkonsumsi permen jari itu,” ujar Sucipto. Sementara menurut penuturan Dea sendiri, permen jari yang suka diisapnya itu mulai dijual di sekolahnya baru sekitar seminggu terakhir. Dea tidak tahu persis kapan awalnya permen itu dijual. Ada jajanan baru dengan tampilan menarik, sebagai anak kecil dia lantas mencoba permen yang dijual seharga Rp 3000 per biji tersebut. Ternyata bukan hanya Dea, yang suka permen tersebut juga banyak. ”Ya om sekitar minggu lalu jajanan permen ini banyak di jual di sekolah. Hampir setiap teman saya membeli permen berasa manis itu,” kata Dea polos. Namun beredarnya permen yang diduga mengandung zat adiktif di lingkungan sekolah, tidak segera diketahui pimpinan SDN 13 Banyuasin III. ”Subhanallah, kami (sekolah red) belum mengetahui kalau permen yang sering dikonsumsi siswa SD Negeri 13 Banyuasin III mengandung bahan narkoba,” kata Wakil Kepala Sekolah, Sulbiah SPd. Namun begitu mendengar informasi tersebut, pihak sekolah akan menyampaikan informasi untuk tidak lagi membeli jajanan permen tersebut. ”Ya, dalam waktu dekat kami akan segera memberikan informasi kepada siswa agar tidak lagi membeli permen narkoba dan kami juga berharap kepada orang

Seharusnya .......

Widodo mengatakan, bahwa pihaknya sangat menyesalkan beredarnya permen tersebut. ”Seharusnya permen yang mengandung narkoba itu tidak dijual, pedagang jangan hanya mencari untung saja tapi juga pikirkan gimana kalau yang makan permen itu anaknya sendiri,” katanya. Meski mengaku sangat kesal dengan pedagang yang menjual permen yang mengandung narkoba tersebut, tapi Widodo tidak langsung menyalahkan pedagang tersebut. ”Saya tidak

menyalahkan pedagang seratus persen, para pedagang juga tidak mengerti atau mengetahui kalau permen yang mereka jual itu mengandung narkoba. Tidak semuanya karena kesengajaan tapi juga ada yang tidak mengerti kalau itu mengandung narkoba,” jelas Widodo. Widodo melanjutkan, selain narkoba pihaknya juga berencana akan memberikan atau membekali pengetahuan kepada para pedagang dan juga kepada para anak-anak tentang bahayanya boraks

dari halaman 1 sebuah foto di Instagram. Kakak dari Krisdayanti itu tak lupa menulis caption yang intinya berisi tentang sebuah prioritas hidup. Banyak yang menduga kalau postingan ini merupakan curahan hati Yuni tentang cintanya yang kandas. ”Adakalanya hidup itu harus memilih. Hidup biasabiasa saja dan menghargai bagian yang paling kita cintai adalah prioritas,” tulis Yuni. Para netizen pun seakan merasakan kesedihan Yuni.

Sayang belum juga menemui sasaran. Di tengah sulitnya situasi, kebuntuan akhirnya pecah pada menit 27. Berawal dari umpan silang Hilton Moreira dari sisi kiri lapangan yang dipantulkan M Ridwan kepada Beto untuk melepaskan sundulan tajam ke gawang Persegres yang dikawal Dimas Galih. Unggul satu gol, permainan Sriwijaya FC mulai hidup. Gempuran yang terus dilancarkan mulai membuat pertahanan Persegres goyah dan kedodoran. Menit ke-37, Wildansyah melepaskan umpan silang terukur dari sisi kiri ke dalam kotak penalti. Meski

Banyak yang memberikan dukungan serta semangat agar Yuni ceria kembali. Sayang, sampai saat ini Yuni ataupun Chico masih belum memberikan keterangan apa penyebab kandasnya hubungan asmara mereka. ”Jalani semua dengan hati yang lapang mbak Yuni, kadang terasa pahit tapi itu lebih baik daripada kita mengira segalanya mudah tapi ternyata tidak kenyataannya. Bahagia selalu mbak,” komentar salah seorang netizen. (har/dbs)

dari halaman 1 tua siswa untuk bersama-sama mengawasi anak didik kami agar tidak membeli jajanan permen narkoba itu,” tegas Sulibah. Beredarnya permen tersebut di kalangan sekolah dasar, mendapat banyak tanggapan. Plt Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Menang) Banyuasin, menyebut ulah penjualan permen itu sudah merusak moralitas bangsa. Sebab narkoba (zat adiktif) dalam ukuah islam haram hukumnya. ”Namun kita berharap adanya peran penting sekolah dan orang tua untuk mengantisipasi anaknya agar tidak mengkonsumsi permen yang diduga mengandung zat narkoba tersebut,” tegas Sali Fajar, PLT Kakanmenag Banyuasin Sementara dari kalangan wakil rakyat, Budi Santoso juga ikut angkat suara. Politisi Partai Keadilan Sejahtera di DPRD Banyuasin ini menyayangkan ditemukannya permen yang diduga mengandung narkoba beredar di sekolah-sekolah. Apalagi sekolah SD. ”Informasi seperti ini sudah berkembang di beberapa media, seharusnya Pemerintah Banyuasin segera melakukan tindakan tegas sebelum terjadi korban,” katanya. Dengan tegas Budi menuntut reaksi cepat dari pemerintah. Misalnya dengan menelusuri agen-agen yang mengedarkan barang tersebut. ”Dengan demikian mata rantai peredaran barang terse-

but dapat diputuskan dan bisa diketahui sudah berapa banyak yang diedarkan ke masyarakat,” katanya. Bahkan Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Banyuasin pun belum bertindak meski isu sudah marak dan warga sudah heboh. Ketua harian BNK Banyuasin M Yusuf mengaku sudah mendengar informasi terkait permen jari yang meresahkan masyarakat itu. ”Kita sudah dengar isu itu, tapi kita tidak bisa memastikan kalau permen itu mengandung zat narkoba,” katanya. M Yusuf baru akan mengajak pihak Dinkes untuk memeriksa kandungan dalam permen tersebut. ”Nanti kita bersama Dinkes akan memeriksa kandungannya, karena kita tidak memiliki alatnya,” pungkasnya. Soal beredarnya makanan dan minuman di masyarakat, sebenarnya yang paling bertanggungjawab soal pengamanan jenis dan kualitasnya adalah Badan Pengawasan Obat dan Makanan (Badan POM). Soal beredarnya permen yang diduga mengandung zat adiktif, seharusnya Balai POM yang lebih tahu. Jika sampai jenis permen yang membuat heboh ini lolos dari pengawasan dan beredar di masyarakat, khususnya di lingkungan sekolah dasar (SD), bisa dikatakan Badan POM kecolongan. Sayangnya, ketika coba dikonfirmasi Kepala Balai POM drs. Arnold Sianipar Apt.M, tidak bisa dihubungi. (cw04)

dari halaman 1 dan pewarna yang dicampur dengan makanan. ”Kita semua harus menjaga keamanan makanan dari hal-hal yang berbahaya. Untuk itu semuanya harus diberikan pengetahuan dan juga diminta komitmen untuk tidak melakukan hal-hal yang dapat merugikan,” ujarnya. Lebih lanjut diungkapkannya, pihaknya juga berencana akan melakukan kerjasama dengan industri yang mengembangkan aplikasi untuk memonitor kantin di sekolah-sekolah. ”Jadi makanan yang akan dijual di

Langsung Runner Up ....... Bintang lapangan pertandingan tersebut adalah striker Alberto ’Beto’ Goncalves. Pemain asal Brasil ini sukses membukukan hattrick pada menit ke-27, 37’, dan 44’. Tambahan tiga gol ini, Beto akhirnya menduduki posisi topskor sementara dengan 14 gol. Pada pertandingan kemarin sore itu, Sriwijaya FC nampak sangat kesulitan mengembangkan permainan di awalawal babak pertama. Bahkan duet striker Beto dan Hilton kelihatan sangat sulit menembus kotak pinalti Laskar Joko Samudro --julukan Persegres. Bahkan, tim tamu beberapa kali berhasil ciptakan peluang.

masuknya narkoba ke dalam, ada hengki pengki di dalam, itu sudah. Kalian lihat pemberitaannya sekarang menurun betul. Karena kita berkerjasama dengan Bareskrim, berkerjasama dengan BNN, terus melakukan sidak-sidak. Ya itu kadang-kadang petugas kan main-main di situ. Ini kita akan bersihkan terus,” katanya. Dalam waktu dekat ini, Kemenkum HAM juga akan meluncurkan program pelayanan remisi online untuk para narapidana. ”Kalau pemberian remisi dalam waktu dekat kita launch programnya online. Jadi ini harus melalui IT kita kembangkan. Percepatan pelayanan publik itu merupakan perhatian presiden,” katanya. (har/dbs)

mendapat pengawalan ketat, Beto memenangi duel dan menyundul bola ke gawang Persegres. 2-0 untuk Sriwijaya FC. Tujuh menit berselang, Beto melengkapi hattricknya kembali dengan sundulan kepala memanfaatkan umpan tendangan bebas Firman Utina. Skor 3-0 bertahan hingga turun minum. Memasuki babak kedua Persegres yang mengincar gol makin tenggelam setelah di menit ke-53 mereka kehilangan satu pemainnya yaitu Wismoyo yang menerima kartu merah. Alhasil Persegres harus bermain dengan 10 orang untuk menghadapi Sriwijaya FC. Unggul jumlah pe-

sekolah nantinya akan dikontrol oleh ahli gizi. Nah kalau makanan itu tidak mendapatkan rekomendasi dari ahli gizi maka tidak boleh dijual makanan itu di kantin sekolah,” ungkap Widodo. Widodo menambahkan, aplikasi untuk monitor kantinkantin disekolah tersebut diusahakan akan sudah berjalan pada November mendatang. ”Ya, paling lambat aplikasi untuk monitor kantin-kantin disekolah ini berjalan pada januari tahun depan,” katanya. (cw05)

dari halaman 1 main, Beto dan kawan-kawan kian mudah mendominasi. Sayang lantaran terkendala kebugaran, Sriwijaya FC sulit menambah gol. Hingga peluit akhir, tidak ada gol tambahan tercipta. Pelatih Persegres Eduard Tjong secara tegas mengakui kemenangan Sriwijaya FC. “Kita menyadari kalau kualitas Sriwijaya FC masih di atas Persegres,” ungkapnya. Dijelaskannya, sepanjang babak pertama merupakan momok bagi timnya. “Kolaborasi Firman Utina dengan Beto dan Hilton sangat menyulitkan. Babak kedua lebih baik, tapi tetap tidak berhasil,” pungkasnya. (kie)


EKONOMI

PALEMBANG POS jumat 14 oktober 2016

3

Target 5 Ribu Agen Laku Pandai Serahkan Hadiah Mobil Rezeki e Listrik PALEMBANG – Salah satu cara memaksimalkan pelayanan kepada nasabahnya, Bank Negara Indonesia (BNI) mengadakan agen laku pandai. Agen laku pandai memberikan layanan transaksi keuangan digital tanpa kantor untuk memudahkan nasabah. CEO BNI Kanwil Palembang, Ryanto Wisnuardhy mengatakan, agen laku pandai BNI saat ini berjumlah 1.327. “Dari layanan kita melalui agen laku pandai ini telah terbukti memudahkan nasabah untuk melakukan transaksi keuagan dalam bentuk apapun misalnua SMS banking dan internet banking. Jadi nasabah bisa melakukan transaksi termasuk sabtu dan minggu,” ujara Ryanto, usai acara penyerahan hadiah mobil rezeki e-listrik kepada nasabah BNI yang beruntung atas nama Suhermanto, di Kantor Pusat BNI Jalan Sudirman 132 Palembang, Kamis (13/10). Dengan hasil layanan laku pandai tersebut, pihaknya kata

Ryanto, terus melakukan pengembangan dengan penambahan agen laku pandai tersebut. “Target kita sampai akhir 2017, jumlah agen laku pandai bisa mencapai 5 ribuan. Jadi pelayanan benarbenar maksimal,” tandasnya. Selain program laku pandai untuk memperluas dan memaksimalkan pelayanan, pihaknya lanjut Ryanto juga menelurkan Program Keluarga Harapan (PKH) yang bersinergi dengan Kementerian Sosial RI. “Program perlindungan sosial yang memberikan bantuan uang tunai kepada Rumah Tangga

Foto Koer Palembang Pos

CEO BNI Kanwil Palembang serahkan hadiah mobil e listrik kepada nasabah atas nama Suherman. Sangat Miskin (RTSM) dengan syarat dapat memenuhi kewajiban terkait pendidikan dan kesehatan,” jelas Ryanto. Sementara itu, terkait penyerahan hadiah mobil rezeki e-listrik kepada nasabah BNI yang berun-

tung atas nama Suhermanto, dikatakan Ryanto, pengundian hadiah tersebut pada periode Maret-Mei 2016. Jenis mobil yang diraih Suhermanto, yang beralamat di Mata Merah Kalidoni ini berupa Honda

BRV.”Saya banyak terima kasih kepada Bank BNI. Jadi dalam kesempatan ini, saya mengajak warga menjadi nasabah BNI karena pelayanan di BNI segalanya ada dan jadi lebih mudah,” pungkas Suhermanto. (rob)

Naik, Namun Tak Signifikan Imbas Tax Amnesty

Foto Maryati Palembang Pos

Smart Hotel menawarkan paket super lengkap untuk wedding yang dijamin memuaskan.

Paket Wedding SMart Hotel Super Lengkap LUBUKLINGGAU – Setiap pasangan yang akan menikah tentu saja ingin pesta pernikahannya berkesan. Namun untuk mempersiapkan semua itu dibutuhkan waktu dan pikiran yang fokus, karena harus mencari pelaminan dan dekorasi yang sesuai, tata rias pengantin dan hal-hal lain. Kondisi tersebut tak jarang membuat calon pasangan pengantin dibuat stress. Namun untuk pasangan calon pengantin di wilayah Kota Lubuklinggau dan sekitarnya tidak perlu bingung. Karena SMart Hotel hadir dengan paket wedding yang komplit, sehingga pasangan calon pengantin tidak perlu lagi cari gedung, pelaminan, orgen, caring, hingga pakaian pengantin dan tata rias pengantin. “Dengan paket weeding SMart Hotel, pasangan pengantin akan mendapatkan fasilitas super leng-

INFO JUAL BELI BATU BATA

Jual Batu Bata Press Kualitas Baik, Terima ditempat Hub. 0813-73938787 B000/000016

CUCI GUDANG

Jual Sofa Minimalis cuci gudang Batam Disain Luar Negeri Hub : 0812-7839676 B000/000016

Spring Bet King Koil No. 1,2,3, Mesin Cuci IL Otomatis 6 kg, 8 kg, 10 kg, Kulkas 2Pt, Lemari, Tv, dll Hub. Dpan PLN Intirub PT. Pusri, 07117908651/0812-7839676

B000/000016

RUMAH DIJUAL

Dijual rumah 3 kmr luas tanah 154m 2 L.5 no 18 hrg. 160jt(nego) perumahan Azhari Bumi Mas km.14 B000/151016

TANAH DIJUAL

Tanah kosong luas 20x50= 1000 M 2 Desa Sarimulya Sematangborang Sekojo hrg. 250jt (nego) hub. 0813 7753 3362, 0896 68254457 B000/151016

PEMPEK NONY

Pempek nony 168 menerima pesanan paket hub: 322511/ 359497

kap,” demikian diungkapkan GM SMart Hotel, Hindra Sumarjono, melalui Bagian Marketing, Rina Fauzan, Senin (2/11). Karena dengan paket wedding SMart Hotel, pasangan pengantin dapat merayakan pesta pernikahan di Ball Room SMart Hotel, dengan pelaminan dan dekorasi yang ditata apik dan mengesankan. Catering dengan chef yang berpengalaman. “Meja tamu, tempat souvenir dan angpau tamu, termasuk orgen tunggal dan sound sistemnya, baju pengantin serta tata rias pengantin dan orang tua sudah termasuk ke dalam paket wedding,” kata Rina. Selain itu untuk mengisi dan memeriahkan acara, disiapkan juga tarian daerah, tata rias untuk pagar ayu. “Yang pasti acara dipastikan meriah,” ujar Rina. Bukan hanya itu, lanjut Rina,

B000/000016

LOWONGAN KERJA

Dbthkan Supir Sim A/B1, Min Sma Lmrn Atr Lsg Cucian Mbl Sms Plaju Hub. 513360/08526871115 B000/121016

SERTIFIKAT TANAH

Sertfkt Tnh Shm No. 8559 / Sukajadi Banyuasin An. Hasan & Sertfkt Tnh Shm No. 4011/ Talang Jambe Plg An. Iran Suhadi Hub. 081366557087 B000/201016

KEHILANGAN

BPKB ASLI NO 5676576-F MOBIL MITSHUBISHI L 300 DB OTOBUS TH 97

Kecik & Murah Iklannyo Tapi Besak Untungnyo!!

SMart Hotel juga akan memberikan fasilitas gratis untuk 1 Room President Suite (Rp 2.250.000.-) dan 1 Room Standart (Rp 525.000.-). Bukan hanya itu, tamu undangan yang hadir juga tidak perlu jauh-jauh memarkirkan kendaraan mereka. Karena parkir SMart Hotel bisa untuk 300 unit sepeda motor dan 50 unit parkir mobil, dengan security parkir area. “Kita juga menyediakan service pelayanan buffe catering, jadi pasangan pengantin tidak perlu pusing mempersiapkan semuanya, karena semuanya ditangani oleh Weeding Organizer SMart Hotel,” kata Rina. Mengenai biaya, lanjut Rina, dengan seluruh fasilitas yang superlengkap tersebut, tentu dengan dana Rp 45,5 juta merupakan biaya yang terbilang hemat bagi pasangan pengantin. (yat)

W. PUTIH BG 7591 AC NOKA: L300DB-217173 NOSIN : 4D56C-724939 AN. KH.M.ZEN SYUKRI B000/101016

MOBIL DIJUAL TOYOTA

Kijang Pick Up Th 96 Biru Pjk Bg Hdp Konds Baik Hrg 35jt Hub.081274261789 B000/071016

INFO BISNIS PIJAT URUT

Therapy Urut Tradisional Pgel Capek & Keluhan Kejantanan, Melayani Panggilan Hub. RIAN 0853 8232 6355

PALEMBANG - Sienta mobil kelas medium yang dilahirkan Toyota ditahun ini alami kenaikan, namun tidak signifkan. Hal ini terimbas dari peraturan program pajak baru yakni Tax Amnesty yang menekan pembelian mobil kelas medium hingga kelas mewah di Sumsel. Seperti yang diungkapkan Kepala Cabang Auto 2000 TAA Herry Deswanto, dimana dia memprediksikan selain factor perekonomian yang alami naik turun. Adanya tax amnesty juga cukup berpengaruh terhadap penjualan mobil. “Saya perhatikan sedikit hati- hati,” paparnya. Seperti penjualan Sienta mobil yang dibandrol diharga Rp 200 jutaan ini masih banyak digemari dengan jumlah penjualansekitar 30 unit perbulan. “Di Auto 2000 saja 30 unit perbulan, sebenarnya

angka ini belum memuaskan bagi kita. Kita berharapnya akan adanya kenaikan hingga tutup tahun ini,” ujarnya. Dikatakan Herry, penjualan Sienta jika dibandingkan dengan penjualan Calya Toyota sangat jauh berbeda. Calya mampu terjual sekitar 170 unit- 200 unit perbulannya hanya di Auto 200 saja, sedangkan keseluruhan bias mencapai 300 unit. “Angka ini cukup jauh berbeda, bahkan kita bias inden selama 2 bulan,” tuturnya. Kembali Herry mengatakan jika penjualan kelas medium dan mewah juga disebabkan oleh factor lainnya. Dimana banyak pemangkasan anggaran baik instansi pemerintahan maupun instasi swasat. “Namun kita tetap yakin, untuk penjualan Calya, dimana mobil kelas murah ini masih dapat memenuhi kebutuhan konsumen,” tutup Herry. (nik)

Foto Koer Palembang Pos

Sienta satu unit baru Toyota di tahun ini, yang alami peningkatan penjualan meskipun tidak signifikan.

B000/000016

DANA TUNAI

Butuh pinjaman modal, usaha, pribadi. Proses cepat & aman. Jaminan BPKB Mobil/ Truk. Hub : 081368666083 B000/000016

DANA TUNAI

Butuh pinjaman modal, usaha, pribadi. Proses cepat & aman. Jaminan BPKB Mobil/ Truk. Hub : 081368666083 B000/000016

PRIVAT

Belajar mengemudi mobil Hub. 085268850825 Twitter :@Pak_ Yos, murah aman, pasti bisa! B000/000016

Hubungi Divisi Iklan Palembang Pos Telp. (0711) - 416-211 / 419-300. Fax. (0711) - 420153. E-mail. iklanpalpos@gmail.com


borgol

4

3 WanitaTerancam 3 Bulan Kurungan PRABUMULIH – Tiga orang wanita yang dibekuk Unit Reskrim Polsek Prabumulih Timur, yakni Rizki Diana bin Teguh (19), Jumiya Asliyawati bin Harnedi (21) dan RF (15), ketiganya warga Jalan Baturaja, Kelurahan Tanjung Raman, Kecamatan Prabumulih Selatan, Kota Prabumulih, karena melakukan aksi pemalakan terhadap para sopir truk angkutan barang yang melintasi jalan Lingkar, terancam dihukum tiga bulan kurungan. Pasalnya, ketiga pemalak tersebut dijerat Pasal 504 KUHP tentang mengemis di muka umum. Dimana, pada ayat 2 menjelaskan jika tiga orang atau lebih melakukan pungli akan dipidana kurungan selama tiga bulan penjara. “Hukumannya tiga bulan kurungan,” ujar Kapolres Prabumulih, AKBP Andes Purwanti melalui Kabag Ops, Kompol Andi Supriadi ketika dibincangi wartawan, kemarin. Ditegaskan Andi, pihaknya tidak akan pandang bulu dalam memberantas aksi pungutan liar (Pungli) termasuk tiga cewek yang berhasil diringkus jajaran Polsek Prabumulih Timur. “Yang namanya melanggar aturan akan kita tindak, karena ini efektif untuk efek jera dan kita sudah ada satu contoh yakni Dedi Botol, meski divonis seminggu tapi tidak lagi lakukan pungli,” cetus mantan Kasat Lantas Polres Banyuasin ini. Dijelaskan perwira Alumni Akpol 2002 ini, pihaknya segera akan melimpahkan kasus tersebut ke pengadilan negeri (PN) prabumulih dan rencananya sidang tindak pidana ringan (tipiring) tersebut akan dilaksanakan Senin (17/10) mendatang. “Berkas akan segera kita limpahkan agar segera disidangkan, untuk sekarang mereka wajib lapor tapi nanti harus ikut sidang,” bebernya. (abu)

Palembang Pos jumat 14 oktober 2016

Ditemukan Tak Bernyawa Dalam Kardus

Jasad Bayi Mengapung di Sungai Ogan

PALEMBANG – Warga di Kecamatan Kertapati atau tepatnya di sungai Ogan mendadak heboh. Pasalnya, sesosok mayat bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan tak bernyawa dalam sebuah kotak kardus tengah mengapung di sungai Ogan, Kecamatan Kertapati, Kamis (13/10) siang. Jasad bayi malang tersebut pertama kali ditemukan oleh Rusdi, pegawai Dinas Perhubungan Pos 35 Ilir. Ia yang tengah bekerja mengawasi perairan disana, secara kebetulan melihat sebuah kotak kardus tengah mengapung terbawa arus Sungai Ogan. Merasa ada yang janggal, Rusdi memutuskan untuk mengecek isi kotak kardus itu. Alangkah terkejutnya Rusdi, di dalam kardus yang basah itu ternyata sesosok jasad bayi, dengan tali pusar masih di perutnya. Spontan Rusdi langsung memberitahu

rekan-rekan kerjanya disana. Kemudian segera melaporkan kejadian tersebut ke Unit Gakum Sat Polair Polresta Palembang. “Amit-amit jabang bayi, benerlah baru sekali ini menemukan mayat bayi. Entah gimana kelakuan ibu bapaknya, mau ambil enaknya saja. Jelas saya kaget, apalagi bayi itu sudah meninggal lagi. Jadi kami laporkan ke Pol Air, biar diperiksa dan ditangkaplah orang tuanya itu,” cetusnya. Mendapat laporan tersebut, Brigadir Polisi Ibnu bersama personil Sat Pol Air Polresta

Foto: Denni Palembang Pos

Jasad bayi malang berjenis kelamin perempuan yang ditemukan di Perairan Sungai Ogan saat berada di RS Bhayangkara Polda Sumsel.

Palembang, segera mendatangi lokasi kejadian. Akhirnya barang bukti berikut jasad bayi malang itu diamankan, sejurus kemudian dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Sumsel. Kapolresta Palembang Kombes Pol Tommi Dwi Arianto melalui Kabags Ops Kompol Andi Kumara mengatakan, penemuan jasad bayi berjenis kelamin perempuan disinyalir hasil hubungan gelap. “Kondisi bayi perempuan itu saat ditemukan berada di dalam kotak kardus basah dan tengah terapung disimpang tiga Sungai Ogan Kertapati, sudah tidak bernyawa lagi,” ujar Andi. Kemudian, jasad bayi tersebut langsung dibawa ke RS Bhayangkara Polda Sumsel untuk dilakukan autopsi. “Dugaanya sengaja dibuang oleh pelakunya. Bisa karena malu takut terbongkar, kemudian saat baru lahir dibunuh supaya menghilangkan jejak. Untuk saat ini masih dalam penyelidikan siapa pemilik atau orang yang tega membuah bayi ini,” tukasnya. (adi)

Kedapatan Palak Sopir, 13 Preman Diamankan

Foto Denni Palembang Pos

Ketua KPAI kak Seto dan Broji orang tua korban pembunuhan anak.

Kak Seto Kawal Kasus Pembunuhan Anak di OKI PALEMBANG – Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Seto Mulyadi bersama Idris Broji (48), orang tua korban pembunuhan anak, Kamis (13/10) siang mendatangi Polda Sumsel. Kedatangan ini terkait tindak lanjut kasus tragis pembunuhan anak dibawah umur di kabupaten OKI, yang dialami Amelia Tiara Rista Ananda (11) dan adiknya Alfin Darif Akbar (8). Kak Seto, panggilan akrabnya, mengatakan, kedatangannya ke Polda Sumsel untuk menanyakan sejauh mana perkembangan kasus pembunuhan anak kecil di OKI, terjadi bulan Mei 2016. Karena sampai hari ini belum menemukan titik terang. Pihak Polres OKI, telah melakukan pemeriksaan sejumlah saksi dan autopsi. Namun belum bisa menjadi petunjuk kuat untuk ungkap siapa pelakunya. “Untuk laporan hasil autopsi, baru akan keluar 20 Oktober nanti. Ini akan menjadi bahan untuk penyelidikan. Kami akan terus kawal kasus ini sampai terungkap sampai selesai,” ungkap Kak Seto. Ia juga menyatakan selepas dari Polda Sumsel, akan berkoordinasi dengan Mabes Polri, untuk pengawasan penyelidikan perkara pembunuhan anak ini. “Kita juga meminta ke pihak Mabes. Untuk mem back up kasus pembunuhan Amelia dan Alfin sampai selesai,” cetusnya. ‎Sementara itu, Idris Broji mengatakan, kematian tidak wajar kedua anaknya itu, dengan ditemukannya tanda-tanda kekerasan di tubuh kedua korban. Diketahui saat dimandikan untuk dikebumikan. ‎”Untuk tanda-tanda kekerasan ada di alat vital Amel. Kecurigaan ada, dengan pelaku adalah tetangganya sendiri. Karena memang kami sempat ada perselisihan. Dikarenakan lantaran terjadi selisih paham,” ujarnya. Dari ribut dengan tetangga itu, keluarga korban selalu selalu diganggu. Sampai pernah di laporkan ke polisi, setelah itu kedua anaknya menjadi korban pembunuhan. Tidak hanya itu, tetangganya juga sudah beberapa kali, menuduh kedua anaknya mencuri ayam oleh tetangganya, tapi tuduhan itu tak pernah terbukti. Meski semua keterangan telah disampaikan ke penyidik tapi belum juga terungkap kasusnya. Sementara itu, Dirkrimum Polda Sumsel, Kombes Pol DT Monang Silitonga SIk melalui Kasubdit IV Renakta Direskrimum Polda Sumsel AKBP Faisol Majid perkara pembunuhan anak dibawah umur itu, sedang dalam pengembangan dari hasil gelar pra rekontruksi. “Sambil menunggu hasil autopsi. Untuk jadi bahan penyidikan perkaranya” tegasnya. (adi)

PALEMBANG – Satuan Reserse Polresta Palembang kembali melakukan razia terhadap sejumlah preman dan memberantas pelaku-pelaku pungutan liar di Metropolis. Hal ini menindaklanjuti atensi Presiden Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk memberantas pungutan liar (pungli) di segala sektor. Alhasil dari razia yang dilakukan di wilayah 7 Ulu dan kawasan Karya Jaya, polisi mengamankan 13 orang pelaku diduga preman. Diketahui, pemberantasan ini dilakukan berkat adanya laporan-laporan dari korban yang masuk ke SMS Hotline Polresta Palembang. Bahkan, saat diamankan oleh polisi, sejumlah pelaku ini adayang tengah pesta minuman keras jenis tuak. Sontak melihat petugas yang mengenakan pakaian preman, pelaku-pelaku sempat tunggang langgang dan mencoba hendak kabur. Namun berkat kesigapan petugas, akhirnya pelaku-pelaku ini berhasil diamankan. Selanjutnya, ke 13 preman ini langsung digelandang ke Mapolresta Palembang. Tapi, sebelum dimasukan ke dalam jeruji besi, para pelaku pungli dihukum petugas dengan menyanyikan lagu Padamu Negeri, tak hayal ketika disuruh menyanyikan lagu nasional ini, semua pelaku-pelaku ini tidak hapal menyanyikan lirik-lirik lagu perjuangan tersebut. Uniknya, tingkah laku pelaku pun terlihat ada yang malu dengan menundukan kepalanya hingga terus bernyanyi meskipun salah lirik. Tampak juga badan para preman tersebut dipenuhi tattoo serta yang ditangkap rata-rata berusia tua. Tak jarang anggota kepolisian meminta mengulangi lagu dengan

Foto: Agus Palembang Pos

Sejumlah preman yang digulung dari sejumlah wilayah di Palembang, diamankan di Mapolresta Palembang, Kamis (13/10). lirik yang benar, meskipun begitu pelaku pungli mencoba menyelesaikan lagu dengan nada terbata-bata. Kapolresta Palembang, Kombes Tommy Dwi Arianto melalui Kasat Reskrim, Kompol Maruly Pardede mengutarakan, upaya Polresta Palembang dalam memberantas pungli dilakukan dengan memberantas aksi premanisme yang meresahkan masyarakat.

“Untuk lokasi-lokasi yang dilaporkan masyarakat menjadi perhatian khusus anggota kita di lapangan. Setiap pelaku pungli akan kita berantas, pelakupelaku ini ditangkap karena tertangkap tangan sedang memalak sopir, dan warga yang melintas di lokasinya,” ujar Maruly saat ditemui di Mapolresta Palembang, Kamis (13/10). Selain mengamankan pelaku, dika-

takan Maruly, anggotanya juga berhasil mengamankan barang bukti berupa uang hasil pungli dan rekapan uang yang diperkirakan hasil kejahatan, serta senjata tajam dari salah satu pelaku pungli yang tertangkap. “Nantinya setelah di data, setiap pelaku akan dikenakan pasal sesuai perbuatannya, yang membawa sajam akan dikenakan undang-undang darurat,” jelasnya. (cw02)

Meresahkan, Lima Pemalak Dibekuk PALEMBANG – Menindaklanjuti adanya laporan masyarakat yang masuk melalui SMS hotline Polresta Palembang, tentang banyaknya pemalak (Pemerasan) yang dilakukan di pinggir jalan, Unit Pidana Umum (Pidum) dan Interlkam Polresta Palembang langsung bergerak cepat dan menelusuri jalan. Alhasil Unit Pidum dipimpin AKP Robert Siombing, berhasil mengamakan tiga pelaku pemalak, yakni Indra (23), warga Jalan Gotong

Royong II, RT 18, Kelurahan Sukabangun, Kecamatan Sukarami dan rekannya Dedi (34), warga Jalan Ogan II, RT 22 Kelurahan Lebung Gajah Kecamatan Sako. Keduanya diamankan ketika melakukan sedang melakukan pemalakan di Jalan Mangku Negara Simpang BLK Kecamatan Sako. Dan satu pelaku lagi atas nama Hasan (45), warga Jalan Dusun II RT 6, Kelurahan Ibul Besar, Kecamatan Pemulutan, Kab Ogan Ilir, diamankan

ketika ia sedang melakukan aksinya di kawasan Jalan Palembang-Indralaya tepatnya di depan terminal Karya Jalan, Kertapati. Sedangkan, pelaku yang berhasil diamankan unit Intelkam, yakni Andi (26) dan Jauhari (28), keduanya warga Jalan Sidoing Lautan RT 03 Kelurahan 35 ilir Kecamatan IB II. Sopir dan kernet angkutan umun ini diamankan petugas intelkam Palembang, saat melakukan aksi pemalakan di Monpera.

Atas aksi kelima pemalak ini, kelimanya pun langsung diamankan ke Polresta Palembang, guna mempertanggung jawabkan ulahnya. Dihadapan polisi, Andy mengaku baru dua hari ini ia melakukan aksi ini. Dirinya hanya disuruh temannya melakukan aksi ini. “Saya kernet angkutan umum pak. Karena sedang tidak bekerja, jadi saya terpaksa melakukan hal ini. Saya hanya disuruh teman saya pak,” akuinya. Sementara, Kapolresta Palembang, Kombes Pol

Tommy Arya Dwianto melalui Kasat Reskrim Kompol Maruly Pardede mengatakan, ditangkap kelima pelaku pemalak ini, menindaklanjuti adanya SMS hotline dari masyarakat masuk ke Polresta Palembang. “Mendapati SMS tersebut, kemudian kita tindaklanjuti, dan anggota melakukan penyelidikan ternyata benar adanya pemerasan tersebut, tanpa buang waktu pelaku langsung diamankan,” kata Maruly. (cw02)

Lebih Dekat dengan Kombes Pol Robinson Siregar SIk SH

Sosialisasikan Quick Wins, Tangkal Paham Radikalisme di Pesisir Salah satu program prioritas Kapolri, Jenderal Tito Karnavian adalah Quick Wins. Dimana, saat ini tengah dikerjakan sepenuhnya oleh Direktur Direktorat Polair Polda Sumsel, Kombes Pol Robinson Siregar SIk dan jajaran. Untuk tiga bulan ini saja, sebanyak 36 kali dijalankan, dengan terjun langsung ke masyarakat di Kecamatan dan desa-desa di wilayah pesisir, bagaimana perjalanannya? Berikut liputannya. DENNI – Palembang Dibawah tongkat komando Kombes Pol Robinson Siregar SIk SH, Kepolisian Air Polda Sumsel selama ini reputasinya dikenal cepat dan tuntas dalam penyelesaian ganguan kerawanan perairan, terus dijaga dan dimaksimalkan. Sehingga kehadiran Kepolisian Perairan benar-benar melindungi dan mengayomi masyarakat. Sedini mungkin mencegah tin-

dak kejahatan terrorisme, untuk menghindari hal tidak diharapakan. Adalah upaya terus dilakukan tidak kenal lelah jajaran Direktorat Polair Polda Sumsel. Dalam tiga bulan saja, yakni Juli 2016 telah empat kali dilakukan dengan mendatangi kampung-kampung nelayan, bulan Agustus empat kali, lalu September empat kali, dengan total 36 kali. “Kepada nelayan dan petani khususnya penduduk pesisir. Kita berpesan untuk lebih jeli atau lebih tanggap terhadap orang asing masuk. Teroris banyak lari ke pesisir, kerena tempat ini jauh dari jangkauan sehingga banyak menjadi tempat pelarian, tidak terpantau,” jelas Siregar. “Maka dari itu, kita meminta bantuan masyarakat selalu rutin memberitahu kepada kepolisian. Bisa ke kita, bisa ke Polsek terdekat. Sebab paham radikalisme dan anti pancasila, dampaknya akan membahayakan warga juga,” tambahnya. Kehadiran Polair di kampung nelayan di kawasan Kepayang

Foto Denni Palembang Pos

Kombes Pol Robinson Siregar SIk SH Direktur Polair Polda Sumsel

dan Muara Kumbang, membuat masyarakat merasa senang dan diperhatikan. Upaya seperti ini akan menyentuh langsung. Ditambah lagi dengan diserahkannya sarana kontak kepada setiap warga kampung perairan, berupa peralatan ibadah, bendera merah putih, alat P3K. “Sarana kontak ini, sebulan tiga kali kita bagikan, namun dibanyak tempat. Salah satu point utamanya itu (tangkal radikalisme). Tapi kita masukan yang menjadi trend di wilayah. Mulai dari pencurian ikan, karhutla, illegal logging, seperti itu,” terang pria gemar jongging pagi ini. Saat ini untuk Karhutla, dalam pencegahan kebakaran khususnya wilayah perairan, mencakup Muara Kumbang, Upang, Air Sujian, Sungsang, Muara Lalan, Penungguan, Sei Lalan, Sei Sembilang serta Sei Benu. Targetnya adalah, tidak ada lagi yang membuka lahan dengan membakar, karena bagi pelaku ada tindak pidananya.

Diatur dalam UU kehutanan, yang menindak bukan hanya dari Polair namun dari kita tapi polres juga bisa. Yakni UU Nomor 41 tahun 1999 tentang kehutanan dan UU Nomor 18 tahun 2013 tentang pencegahan dan pemberantasan perusakan hutan. Bagi pelaku pembakaran hutan akan dikenakan sanksi pidana penjara paling lama 15 tahun dan denda Rp 5 miliar. “Dalam masalah karhutlah, banyak juga tidak taat hukum masyarakat Indonesia, berapa tersangka pembakaran hutan, tapi masih saja. Inilah tujuan program Quick wins, mengatasi dan menyelesaikan kendala yang ada,” cetusnya. Begitu juga untuk illegal fishing, perwira dengan melati tiga di pundaknya ini mengatakan, ia berpesan kepada masyarakat pesisir tidak boleh menangkap ikan menggunakan pukat harimau dan bom ikan. “Masyarakat pesisir itu pencahariannya ikan, kalau masih terus

dilakukan ikan-ikan kecil terjaring semua dan terumbu karanganya hancur. Padahal perairan kita kaya, 84 ribu ton hasil tangkapan ikan pertahunnya dan terus meningkat,” bebernya. Untuk upaya penindakan illegal fishing dalam tahun ini telah diamankan sebanyak 13 kapal di bulan Februari 2016, dari pulau seberang. Perkaranya sudah proses sidang, dan para nelayan nakal ini terbukti mengunakan jaring pukat harimau sehingga ikan dan karang rusak. Demikian pula kasus lainnya, seperti illegal oil berhasil diungkap kepolisian air di bulan lalu. Minyak semestinya didistribusikan ke Pertamina Plaju, ternyata dipindahkan ke kapal-kapal asing, yakni kapal AK, M2, IO. Dengan menyelamatkan miliaran rupiah kerugian negara. Pada penutup, saat disinggung makna dari program Kapolri Quick wins, menurut Kombes Dp Siregar, bahwa harapannya adalah menjaga trust publik terhadap kinerja Polri. (**)


Palembang Pos jumat 14 oktober 2016

borgol

5

Truk Kesayangan Diembat Maling PRABUMULIH – Aksi pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Kota Prabumulih semakin menggila, tak hanya kendaraan roda dua saja yang menjadi sasarannya tapi juga kendaraan roda empat (mobil) bahkan truk ikut diembat. Seperti yang dialami Intral Mansyah (44), warga Jalan Mentawai, Kelurahan Gunung Ibul, Kecamatan Prabumulih Timur. Mobil truk Mitsubishi Canter HD 125 BG 8632 CD kesayangannya lenyap dibawa kabur pencuri, saat diparkir di kawasan Jalan Kopral A Wahab, Kelurahan Wonosari, Kecamatan Prabumulih Barat, Kamis (13/10) sekitar pukul 05.30 WIB. Akibat kejadian itu, Intral mengalami kerugian sekitar Rp180 juta. Informasi dihimpun, peristiwa pencurian truk tersebut bermula ketika Gunawan alias wawan (35), warga Lampung, yang bekerja sebagai sopir korban baru saja tiba dari Lampung, Rabu (12/10), usai mengantar barang menggunakan mobil milik korban yang baru saja lunas kreditnya bulan Agustus lalu. Nah, sekitar pukul 15.30 WIB itu, Gunawan singgah untuk bermalam di rumah Joko yang tak lain adalah orang tuanya, di kawasan Jalan Kopral A Wahab. Saat itu mobil milik korban di parkir di pinggir jalan besar dalam kondisi pintu terkunci, lantaran tak bisa masuk ke dalam lorong rumah tersebut. Saat jam menunjukkan pukul 02.00 WIB, Joko keluar rumah untuk memeriksa apakah mobil dalam keadaan aman. Ketika itu Joko masih melihat mobil berada ditempatnya, lalu ia bergegas masuk kembali ke rumah. Ketika hari sudah pagi, Wawan berniat berangkat kerja untuk memuat barang. Betapa terkejutnya dia, ketika mendapati mobil sudah tak ada lagi ditempatnya. Ia pun menanyakan kepada tetangga sekitar, namun tak satupun yang melihat mobil tersebut. Selanjutnya dia pun langsung melaporkan peristiwa itu kepada pemilik mobil, kemudian didampingi bosnya tersebut korban melaporkan kejadian yang menimpanya. “Malam hari sekitar jam 02.00 WIB, orang tua aku ngecek keluar. Waktu itu mobil masih ada, tapi pas aku bangun pagi mau berangkat mobil sudah tidak ada lagi,” ujar Gunawan ketika melaporkan kejadian tersebut ke Polres Prabumulih. Kapolres Prabumulih, AKBP Andes Purwanti melalui Kabag Ops, Kompol Andi Supriadi Sik membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan korban. “Saat ini petugas masih melakukan penyelidikan, korban masih dimintai keterangan,” singkatnya. (abu)

Foto: Nurmuin Palembang Pos

Kapolres OKI, AKBP Amazona Pelamonia SIK memperlihatkan barang bukti sebilah parang yang digunakan pelaku untuk menghabisi korban.

Kakak Bunuh Musuh Adik

Lantaran Adik Menjadi Pendiam

KAYUAGUNG – Kesal lantaran adiknya terlihat murung, membuat Riyanto alias Redi (28), warga Desa Dabuk Makmur, Kecamatan Mesuji Raya, mencari tahu. Ketika mengetahui ternyata adiknya ada musuh, Redi pun ikut terlibat dalam permasalahan tersebut, tanpa ragu Redi membacok korban yang diketahui bernama I Komang Dana Diana (33), yang juga warga Dabuk Makmur, hingga korban tewas dalam perjalanan ke rumah sakit.

Informasi yang dihimpun, kejadian pembunuhan terjadi di sebuah hiburan organ tunggal Desa Dabuk Makmur, Mesuji Raya, Senin (10/10) sekitar pukul 04.00 WIB. Berawal saat tersangka melihat adiknya menjadi pendiam dan berubah dari biasanya. Setelah diselidiki, ternyata adiknya itu memiliki masalah dengan korban. Selanjutnya keduanya bertemu di lokasi kejadian. Melihat korban mendatanginya, tersangka pun tanpa pikir panjang langsung membacok korban dengan

golok panjang yang telah dibawanya dari rumah. “Saya duduk saja waktu di orgen tunggal. Tahu dia (korban, red) datang. Karena kesal, apalagi dia itu musuh adik saya, jadi kubacok langsung,” beber tersangka, saat diamankan di Mapolres OKI, Kamis (13/10). Usai kejadian tersangka lalu kabur dan bersembunyi di salah satu rumah kerabatnya, aparat kepolisian Polsek Mesuji Raya dan unit Pidum Satreksrim Polres OKI yang mengetahui kejadian itu lang-

sung melakukan penyergapan. Tersangka pun langsung ditangkap, malam harinya di Desa Tebing Suluh, Kecamatan Lempuing dan dibawa ke Mapolres OKI guna penyelidikan lebih lanjut. “Tersangka beserta barang bukti sebilah golok telah diamankan. Tersangka dijerat pasal 351 ayat 3 KUHPidana yang menyebabkan korban tewas,” ungkap Kapolres OKI AKBP Amazona Pelamoia SH.S.Ik didampingi Kasat Reskrim OKI AKP Haris Munandar. (jem)

Ditinggal Kerja, Rumah Wati Dibobol Maling

Foto: Agus Palembang Pos

Kapolsek Sukarami, Kompol Ahmad Akbar saat meminta keterangan tersangka di Mapolsek Sukarami.

Beraksi Menggunakan Topeng Anonimous PALEMBANG – Lantaran tak memiliki uang untuk membeli rokok, membuat Ahmad Davis Ramadan (16), warga Jalan Pulo Gadung, RT 02, Kelurahan Karya Baru, Kecamatan Sukarami ini harus berurusan dengan petugas Polsek Sukarami akibat aksi pencuriannya. Karena tak mau identitasnya ketahuan, dan entah terinspirasi dari sebuah film. Tersangka melakukan aksinya dengan memakai topeng Anonimous yang populer dalam film “V For Vandeta” untuk melancarkan aksinya, Minggu (9/10) malam. Namun sayangnya, aksi tersanka ketahuan sang pemilik warung gerobak, saat tengah berusaha membuka warung yang saat itu sudah ditutup oleh pemiliknya. Melihat kejadian tersebut, sontak tersangka langsung kabur meninggalkan TKP.

Keesokan harinya, dengan tenang tersangka kembali datang ke warung tersebut untuk sekedar menemui temannya. Namun, karena sang pemilik warung mengenali ciri-ciri pelaku yang saat itu telah memakai topeng, hingga akhirnya tersangka langsung dipaksa mengaku dan diserahkan ke Polsek Sukarami, Senin (10/10). Dihadapan polisi, tersangka mengaku memang sudah mengintai kondisi dan jam berapa warung gerobak itu ditutup. Hingga akhirnya dirinya nekat mempunyai ide untuk membobol dan mencuri rokok beserta sejumlah uang dalam warung tersebut. “Tidak ada uang buat beli rokok dan minuman pak, jadi saya nekat saja mengintai warung gerobak itu yang memang hampir tiap hari saya kunjungi,” ungkap tersangka saat diamankan di Mapolsek Sukarami,

Kamis (13/10). Selain itu, dirinya juga mengaku, jika dirinya beraksi sendirian dan topeng tersebut ia beli diwarung dekat rumahnya. “Topeng itu saya beli di dekat rumah, karena sudah tahu kondisi warung itu dan yan saya tahu pintu gerobaknya tidak dikunci, jadi saya berniat untuk mencurinya pak,” jelasnya. Kapolsek Sukarami, Kompol Ahmad Akbar mengutarakan, tersangka ditangkap saat sedang beraksi setelah mendapat laporan dari korban. Anggota sengaja menunggu tersangka beraksi, setelah membongkar warung gerobak langsung diamankan. “Saat dibuka topengnya, tersangka ini masih anak di bawah umur. Tetapi tetap kami proses hukum berdasarkan laporan dari korban, karena tindakan pencurian yang dilakukannya,” ujarnya. (cw02)

PALEMBANG – Pencurian rumah yang ditinggal pemliknya kembali terjadi di Metropolis. Kali ini, Usdekawati alias Wati (51), warga Jalan Kebun Bunga, Komplek Kebun Bunga, Blok A NO 14, RT 30/10, Kelurahan Kebun Bunga, Kecamatan Sukarame, yang harus merelakan kehilangan emasnya sebanyak 12 suku dan uangnya sebanyak Rp48 juta. Akibat kejadian ini, korban langsung melaporkan kejadian ini ke Polresta Palembang, Kamis (13/10). Dihadapan polisi, kejadian tersebut terjadi pada Jumat (7/10) sekitar pukul 12.00 WIB. Saat itu ia meninggalkan rumah untuk bekerja sehari-hari. Betapa terkejutnya Wati ketika pulang ke rumah, seisi rumahnya sudah berantakan seperti kapal pecah. Mirisnya lagi ketika ia mengecek emas dan uangnya yang disimpan di kamar, ternyata setelah diperiksa 12 suku emas dan uangnya sebanyak Rp 48 juta, sudah raib di gondol maling. “Saya pergi meninggalkan rumah seperti biasanya untuk bekerja, nah saat pergi meninggalkan rumah posisi rumah saya terkunci. Namun saat saya pulang, rumah saya sudah berantakan dan pintu dalam keadaan terbuka,” ujar dia. Dikatakannya, diduga pelaku ini saat melakukan aksinya tidak sendiri, pelaku masih melakukan aksinya bersama temannya.

Pelaku juga diduga masuk ke dalam rumahnya dengan cara merusak kunci mengunakan alat. “Ketika saya berita emas dan uang saya, ternyata emas dan uang saat sudah raib, oleh itulah saya laporan,

berharap pelaku cepat ditangkap,” tukasnya. Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Maruly Pardede mengatakan, terkait laporan korban mengatakan laporan korban sudah diterima

pihaknya. “Keterangan korban sudah kita ambil, kita juga sudah melakukan olah TKP, guna melakukan penyelidikan lebih lanjut dan mengejar pelaku,” singkatnya. (cw02)

KOMISI PENILAI AMDAL PROVINSI SUMATERA SELATAN

BADAN LINGKUNGAN HIDUP

Jalan Aerobik No. 4 Kampus POM IX Palembang, Provinsi Sumatera Selatan Telepon (0711) 356489, 355360, Fax. (0711) 351028 Kode Pos 30137 E-Mail : sekretariat@amdalsumsel.com

PENGUMUMAN

PERMOHONAN IZIN LINGKUNGAN Nomor : 660/1535/BAN.LH/I/2016 TENTANG RENCANA KEGIATAN PENGEMBANGAN LAPANGAN MIGAS LAPANGAN TAPUS, PANDAN DAN PETANANG KOTA PRABUMULIH DAN KABUPATEN MUARA ENIM PROVINSI SUMATERA SELATAN OLEH KSO PERTAMINA EP – ENERGI TANJUNG TIGA Dalam rangka menerapkan Keputusan perMenLH Nomor 17 Tahun 2012 tentang Pedoman Keterlibatan Masyarakat Dalam Proses Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup dan Izin Lingkungan, Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Selatan sebagai instansi yang berwenang terhadap pengelolaan lingkungan hidup mengumumkan bahwa KSO PT. Pertamina EP – Energi Tanjung Tiga selaku pemrakarsa sedang dalam tahap melakukan Studi Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL – UPL). Kegiatan tersebut meliputi tahapan pekerjaan pra konstruksi, konstruksi, operasi dan pasca operasi dan akan menimbulkan dampak penting berupa perubahan pemanfaatan lahan, keresahan masyarakat, peluang kerja dan berusaha, penurunan kualitas udara, peningkatan kebisingan, penurunan kualitas air, persepsi masyarakat, peningkatan kebisingan, gangguan biota perairan, penurunan ruang, lahan dan tanah. Untuk itu diharapkan masukan, saran dan tanggapan masyarakat sebagai bahan kajian dan telaahan dalam proses pemeriksaan Formulir UKL-UPL, penerbitan Rekomendasi UKL-UPL dan Izin Lingkungan Hidup. Saran, masukan dan tanggapan disampaikan kepada : 1. Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Selatan Jalan Aerobik No. 4 Kampus POM IX Palembang Telepon (0711) 356489, 355360 Fax (0711) 351028 Kode Pos 30137 www.sumsel.silh.menlh. go.id dan www.blh.sumselprov.go.id 2. Badan Lingkungan Hidup Kota Prabumulih. Gedung Perkantoran PEMKOT Lantai 7 Telp (0713) 325118, 337825 Fax (0713) 325118, 3. Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Muara Enim Mayor Tji Agus Kiemas, SH Telp (0734) 7420101 Fax (0734) 7420102, 4. KSO PT. Pertamina EP – Energi Tanjung Tiga Wisma Manunggal Lantai 20 Core 2 & 4 Jl Gatot Subroto Kav 22, Jakarta Selatan 12930 Telp (021) 2936 – 2043, 5260-931 Fax (021) 2936 – 2044. Batas waktu penyampaian saran, masukan dan tanggapan adalah 3 (tiga) hari kerja terhitung sejak tanggal pengumuman ini. Demikian diumumkan, agar yang berkepentingan dapat maklum. Palembang, 12 Oktober 2016


PENDIDIKAN

6

PALEMBANG POS jumat 14 oktober 2016

Status Sekolah Unggulan Dipertanyakan PALEMBANG – Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) berencana meninjau kembali mengenai sekolah unggulan di SMA/SMK. Pasalnya sekolah unggulan ini, banyak kurang dimengerti oleh orang tua siswa, unggul dalam bidang apa, jangan sampai status sekolah unggulan ini membohongi masyarakat. Usai ditemui menghadiri acara Wisuda UMP, Kadisdik Sumsel, Drs Widodo MPd mengatakan mengenai sekolah unggulan, pihaknya bakal bekerjasama dengan pihak pengawas untuk meninjau

kembali yang gimana status sekolah uggulan ini. Dengan hasil pengawas tersebut, maka akan menjadi bahan pertimbangan bagaimana nasib status unggulan sekolah tersebut. Apakah layak dika-

takan status sekolah unggulan atau malah sebaliknya. “Saat ini kita ingin mengetahui status sekolah unggulan, dibidang apa saja. Jangan sampai status unggulan ini hanya membohongi masyarakat,” katanya. Jika sekolah unggulan dilihat bidang Ilmu Teknologi (IT) bukan termasuk kategori unggulan, sebab IT sekarang sudah menjadi kewajiban seluruh sekolah agar mengikuti perkembangan. “Kita lihat saja kemajuan zaman modern yang mengharuskan sekolah menggunakan Ujian Nasional

Berbasis Komputer UNBK. Tntunya bukan sekedar unggul dibidang IT saja, mungkin dibidang lainnya seperti Imtaq dan lain sebagainya,” jelasnya. Pungutan uang komite yang diambil oleh pihak sekolah unggulan tentunya diperbolehkan, asal tidak memberatkan ketentuan kepada orang siswa yang tidak mampu. “Lain halnya kepada orang tua siswa yang memiliki penghasilan diatas ratarata orang mampu, boleh saja mereka diminta uang komite sekolah,” pungkasnya. (roi)

Mahasiswa Universitas PGRI Palembang mendapatkan materi kuliah umum dari negara Amerika Serikat. Foto Rangga /Palembang Pos

Lulusan Sarjana Harusnya Berwirausaha

Memang sudah Cita-cita Sejak Kecil Para pelajar zaman sekarang, jarang yang bercita-cita ingin menjadi tenaga pendidik. Kebanyakan pasti memilih jenis pekerjaan lain seperti Dokter, Polisi, Pilot, dan sebagainya. Namun tidak dengan guru honorer yang ada di SDN 131 Palembang Meliza Selfira, Ia rela menjadi guru honorer, lantaran sejak kecil dulu ingin bercita-cita menjadi seorang guru sekolah. RANGGA - Palembang Pencarian terakhir Wartawan Palembang Pos berlanjut ke SDN 131 Palembang. Usai memasuki ke halaman sekolah, kami pun tidak sengaja mendengar suara para siswa kelas 1 yang sangat bersemangat dalam berhitung. Setelah ditelusuri, kami pun berbincang-bincang dengan salah satu guru honorer termuda di SDN 131 Palembang. Ia pun tidak segan-segan menjelaskan perjuangannya dalam mencapai agar diterima guru honorer di sini. Meskipun hanya lulusan dari jurusan matematika, namun mereka rela bekerja di luar jalur pendidikan. Pasalnya untuk menjadi tenaga pendidik di guru di SD, para calon guru SD haruslah lulusan dari Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).

Foto Rangga/Palembang Pos

Suasana pembelajaran kelas 1 SDN 131 Palembang. Gadis asli Palembang ini, rupanya adalah seorang guru honorer termuda di SDN 131 Palembang. Diakuinya sejak kecil dahulu masih di sekolah, Ia sudah bercita-cita ingin menjadi guru. Gadis yang akrab disapa Meliza Selfira ini menjadi guru honorer di salah satu SDN 131 Palembang selama 2 tahun. “Cita-cita dari dulu ingin jadi guru. Kayaknya seru aja gitu jadi ibu guru, apalagi ibu saya merupakan guru juga,” katanya. Diakui gadis 24 tahun ini, sudah 2 tahun lamanya Ia mengedukasikan kepada ratusan murid disini, dan

tidaklah mudah dan pasti ada pengalaman suka duka yang harus dialami setiap harinya. “Namun karena kecintaan dan kesabaran, akhirnya saya masih bisa bertahan sampai sekarang dibalik segala kegiatan dengan tanggung jawab,” jelasnya. Harapan guru honorer ini, semoga cepat diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).”Kalau penghasilan ini belum cukup. Tapi lumayan dari pada tidak dapat sama sekali. Ya, jika disyukuri walau rezekinya sedikit, Insya Allah akan bertambah,” pungkasnya. (**)

Lanjutnya, Amerika merupakan negara maju dan adikuasa, banyak pelajaran yang patut diikuti. “Di negara tersebut juga banyak pasang surut perkembangan sebelum menjadi sebuah negara adikuasa. Oleh karena itu, bagaimana kita membangun kembali negara yang pernah terpuruk seperti saat ini,” jelasnya. Kuliah umum tujuannya bisa memberikan pencerahan kepada mahasiswa Universitas PGRI. “Terlebih lagi banyak mahasiswanya sudah bisa membuka usaha sendiri. Hal tersebutlah mendorong kita untuk memberikan arahan kepada mahasiswa bagaimana menciptakan lapangan kerja sendiri,” ungkapnya. Sementara itu, Konsul Amerika Serikat untuk Sumsel, Juha P Salin mengatakan dirinya senang akan sambutan dari mahasiswa Universitas PGRI. “Tadi saya lihat banyak pertanyaan yang mereka ajukan, tentu itu bisa menjadikan semangat mereka dalam berwirausaha. Pesan saya tetaplah semangat dan jangan mudah menyerah dalam

Ikut Wakili Jambore Nasional PALEMBANG – Sebanyak 3 peserta perwakilan Sekolah Menengah Atas (SMA) di kota Palembang, akan berangkat mewakil pelatihan jambore Nasional tahun 2016 di Sulawesi Barat. Pasalnya seleksi jambore Nasional ini pun sangat ketat, dari ribuan peserta dari seluruh SMA di kota Palembang, hanya 3 sekolah yang masuk seleksi dalam jambore Nasional. Diantarnya SMAN 1, SMAN plus 17 dan SMA Islam Azzahra. Kegiatan jambore hijau atau Green Generation bertempat di Mamuju Sulawesi Barat bakal berlangsung mulai 16 sampai dengan 21 Oktober. Wakil kesiswaan SMAN 1 Palembang Eduan Rismansyah mengatakan untuk tahap seleksi dilakukan secara Online dan juga ini merupakan agenda tahunan SMA. Dari informasi didapat sebelumnya para perwakilan jambore akan melakukan pertemuan dan penyatuan visi dalam menjaga lingkungan bersih. “Sebelum mereka pergi pihaknya sudah memberikan bekal kepada mereka dalam mengembangkan generasi yang peduli dan berbudaya dilingkungan daerahnya,” katanya. Tujuan Jambore Nasional yang pasti untuk meningkatan sinergi dan berdaya saing antar Green generation. “Oleh sebab itu perlunya evaluasi dan pemberian penghargaan bagi Green generation yang telah berhasil berkontribusi dalam lingkungan,” jelasnya. Sementara itu, salah satu peserta jambore Nasional

siswi SMAN 1 Palembang Izzah Tanzila Aktsari Haris mengatakan dirinya optimis akan menjadi yang terbaik, segala persiapan nanti sudah dipersiapkan jauh - jauh hari. “Untuk provinsi Sumsel dikirim sebanyak delapan peserta, khusus perwakilan Kota Palembang ada tiga, salah satunya saya sendiri,” katanya. (roi)

Izzah Tanzila Aktsari Haris

melakukan sesuatu,” katanya. Tujuan kuliah umum entrepreneurship adalah salah satu bidang yang berkembang cepat dalam kemitraan komprehensif. “Di tempat asalnya rata-

rata 90 persen warga Amerika lulusan S1 dengan berprofesi berwirausaha. Ini menunjukkan kalau sarjana tempatnya lebih tertarik berwirausaha,” pungkasnya. (roi)

Dialog Jumat Pembaca yang budiman, Harian Umum Palembang Pos membuka rubrik tanya jawab seputar masalah agama yang akan hadir setiap hari Jumat. Rubrik diasuh oleh Tim Masjid Agung Palembang untuk menjawab pertanyaan pembaca. Silakan kirim pertanyaan melalui surat ke Harian Umum Palembang Pos, disertai kupon Dialog Jumat ke Jalan Kol H Burlian No 773 Palembang. Terima kasih REDAKSI

kupon

no. 128

Susah Senang Menjadi Guru Honorer di Palembang (4/habis)

PALEMBANG –Konsul Negara Amerika Serikat Juha P Salin menggelar kuliah umum di Aula Science Centre, Kamis (13/10). Dalam kesempatan itu dirinya mengemukakan kalau lulusan sarjana S 1 harusnya berwirausaha. Kegiatan kuliah umum ini sebagai upaya meningkatkan kualitas dari lulusan PGRI, serta menghasilkan alumni yang siap kerja, bahkan bisa membuat sendiri lapangan pekerjaan untuk orang lain. Saat ditemui setelah kuliah umum, Rektor Universitas PGRI Palembang, Dr H Syarwani Ahmad MM mengatakan seperti diketahui entrepreneurship merupakan jiwa kewirausahaan yang dibangun untuk menjembatani antara ilmu dengan kemampuan pasar. Tentu Universitas PGRI ingin membangkitkan semangat para mahasiswa agar meningkatkan kemampuamnya dalam enterprenuership. “Setelah lulus dari sini, kita berharap alumni kami tidak hanya bekerja dengan orang lain, melainkan bisa menciptakan lapangan kerja buat orang lain,” katanya.

DIALOG JUMAT

Tim Masjid Agung palembang

Habib Aqil Baraqbah

M Syukri SAg SH

Menagkal Perbuatan Sihir Kita tahu ada upaya orang untuk berbuat kejahatan dengan cara sihir. Nah Pak ustad, bagaimana cara kita menghindari perbuatan sihir tersebut. Terima kasih. Kahris – Baturaja OKU Jawab: Imam Al Hafizh Ibnul Qayyim berkata selepas menjelaskan tentang hasad, sihir dan ‘ain: “Kejahatan orang yang hasad terhadap yang dihasadi dapat ditolak dengan. Dalam QS. Al Falaq berbunyi: “Katakanlah: Aku berlindung kepada Rabb yang menguasai waktu subuh, dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan wanitawanita tukang si­hir yang menghembus pada buhulbuhul, dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki” Meminta perlindungan kepada Allah ser­ta naungan dari-Nya merupakan inti daripada surat ini. Allah Ta’ala Maha Mendengar terha­dap bisikan hamba yang berlindung kepada-Nya, Ia Maha Mengetahui atas apa yang daripadanya si hamba berlindung kepada-Nya. Maksud dari kata ‘mendengar’ di sini ialah mendengar sekaligus mengabulkan dan bukan sekedar mendengar. Sebagaimana sabda Nabi: Allah (memperkenankan) doa orang yang memuji-Nya.” Demikian juga perkataan Al-Khalil (Ibrahim): “Sesungguhnya Tuhanku benar-benar mendengar (memperkenankan) doa” (QS. Ibrahim: 39). Namun menyinggung tentang bagai­mana meminta perlindungan dari kejahatan ma­nusia yang terlihat dengan mata, ia mengguna­kan lafazh: yang berarti: ‘Yang Ma­ha Mendengar lagi Maha Melihat’, sebagaimana dalam surat Al Mu’min (Ghafir). (**)

Salurkan Zakat Anda melalui Amil Zakat Masjid Agung Palembang Melalui Bank Syariah Mandiri No 700308539


AGENDA SEPAKBOLA Premier League Chelsea Arsenal Bournemouth Man. City Stoke City West Brom Crystal Palace Mid’brough Southampton Liverpool

15 Oktober v v v v v v v 16 Oktober v v 18 Oktober v

OLAHRAGA

PALEMBANG POS jumat 14 oktober 2016

Leicester Swansea Hull City Everton Sunderland Tottenham West Ham

Maradona: Messi = Ronaldo

Watford Burnley Man Uited

La Liga Spanyol Las Palmas Leganes Barcelona Atl. Madrid Real Betis Alaves Ath. Bilbao Spo. Gijon Villarreal Eibar

15 Oktober (dinihari) v Espanyol 15 Oktober v Sevilla v La Coruna v Granada 16 Oktober (dinihari) v Real Madrid 15 Oktober v Malaga v R. Sociedad v Valencia 17 Oktober (dinihari) v Celta Vigo v Osasuna Bundesliga

15 Oktober (dinihari) v 15 Oktober M’gladbach v Cologne v Augsburg v Hoffenheim v E. Frankfurt v Bremen v 16 Oktober (dinihari) Mainz 05 v Wolfsburg v Dortmund

Hertha Hamburg Ingolstadt Schalke 04 Freiburg B. Munich Leverkusen Darmstadt RB Leipzig

Serie A Italia 15 Oktober (dinihari) v Roma 15 Oktober Pescara v Sampdoria 16 Oktober (dinihari) Juventus v Udinese 16 Oktober Fiorentina v Atalanta Genoa v Empoli Inter v Cagliari Lazio v Bologna Sassuolo v Crotone 17 Oktober (dinihari) Chievo v Milan 18 Oktober (dinihari) Palermo v Turin Napoli

KLASEMEN LIGA EROPA Premier League 1 Man City 7 6 0 1 2 Tottenham 7 5 2 0 3 Arsenal 7 5 1 1 4 Liverpool 7 5 1 1 5 Everton 7 4 2 1 6 Man Utd 7 4 1 2 7 Chelsea 7 4 1 2 8 Crystal Palace 7 3 2 2 9 West Bromwich 7 2 3 2 10 Southampton 7 2 3 2 11 Watford 7 2 2 3 12 Leicester 7 2 2 3 13 Bournemouth 7 2 2 3 14 Burnley 7 2 1 4 15 Hull 7 2 1 4 16 Middlesbrough 7 1 3 3 17 Swansea 7 1 1 5 18 West Ham 7 1 1 5 19 Stoke 7 0 3 4 20 Sunderland 7 0 2 5

18 - 7 18 12 - 3 17 16 - 7 16 18 - 10 16 11 - 5 14 13 - 8 13 12 - 9 13 11 - 8 11 8 - 7 9 7 - 6 9 12 - 13 8 8 - 11 8 6 - 11 8 5 - 9 7 7 - 14 7 7 - 10 6 6 - 12 4 8 - 17 4 5 - 16 3 6 - 13 2

La Liga Spanyol 1 At. Madrid 7 4 3 0 2 Real Madrid 7 4 3 0 3 FC Sevilla 7 4 2 1 4 Barcelona 7 4 1 2 5 Villarreal 7 3 4 0 6 At. Bilbao 7 4 0 3 7 Las Palmas 7 3 2 2 8 Eibar 7 3 2 2 9 Real Sociedad 7 3 1 3 10 Celta Vigo 7 3 1 3 11 Leganes 7 3 1 3 12 Alaves 7 2 3 2 13 Deportivo 7 2 2 3 14 Malaga 7 2 2 3 15 Betis Balompie 7 2 2 3 16 Gijon 7 2 1 4 17 Valencia 7 2 0 5 18 Espanyol 7 1 3 3 19 Osasuna 7 0 3 4 20 Granada 7 0 2 5

14 - 2 15 16 - 7 15 13 - 10 14 22 - 10 13 9 - 4 13 10 - 8 12 16 - 13 11 9 - 7 11 9 - 9 10 9 - 11 10 7 - 10 10 8 - 7 9 5 - 6 8 7 - 9 8 8 - 12 8 6 - 16 7 9 - 14 6 9 - 14 6 7 - 15 3 7 - 16 2

Bundesliga 1 B. Munich 6 5 1 2 Hertha 6 4 1 3 Dortmund 6 4 0 4 Cologne 6 3 3 5 RB Leipzig 6 3 3 6 M’gladbach 6 3 1 7 Leverkusen 6 3 1 8 Hoffenheim 6 2 4 9 E. Frankfurt 6 3 1 10 Freiburg 6 3 0 11 Mainz 05 6 2 2 12 Augsburg 6 2 1 13 Wolfsburg 6 1 3 14 Darmstadt 6 1 2 15 Bremen 6 1 1 16 Schalke 04 6 1 0 15 Ingolstadt 6 0 1 16 Hamburg 6 0 1

16 - 2 16 11 - 7 13 16 - 6 12 10 - 3 12 11 - 5 12 10 - 10 10 10 - 7 10 11 - 9 10 8 - 6 10 7 - 9 9 12 - 11 8 5 - 8 7 4 - 7 6 4 - 12 5 7 - 17 4 6 - 10 3 3 - 12 1 2 - 12 1

0 1 2 0 0 2 2 0 2 3 2 3 2 3 4 5 5 5

7

Liverpool dan MU Kompak Stadion Anfield yang selalu dipadati suporter Liverpool kala timnya menjamu rival utamanya, Manchester United.

LONDON - Laga yang melibatkan Liverpool dan Manchester United acapkali berjalan keras dan seru. Pertemuan kedua tim tersukses di Premier League itu merupakan bigmatch terpanas Inggris. Untuk itu suporter kedua kubu pun ditegaskan harus tetap santun dan menjaga perilaku. Liverpool akan menjamu MU di Anfield, Selasa (18/10) dinihari WIB, dalam partai sarat gengsi mengingat besarnya rivalitas di antara kedua klub tersukses di kancah liga teratas Inggris tersebut. Sehubungan dengan hal itu, Liverpool dan MU mewanti-wanti agar rivalitas sengit tersebut tidak sampai membuat membuat para suporter bertindak kasar atau diskriminatif. Bukan cuma di Anfield pada laga nanti, tapi juga di Old Trafford pada pertemuan mendatang. The Reds dan The Red Devils pun telah merilis pernyataan bersama terkait hal tersebut. Pernyataan itu sama-sama dimuat di kedua laman web situs resmi klub. ”Kedua klub, suporternya, dan penggemar sepakbola di seluruh dunia menantikan pertandingan bersejarah dan penuh semangat antara dua rival terbesar dan tertua dalam olahraga ini. Ada rivalitas besar di antara para suporter kami dan kami meminta mereka untuk tetap saling menghormati

dan menghapus semua perilaku kasar dan diskriminatif,” sebut pernyataan itu. ”Kalau ada suporter yang ketahuan steward atau CCTV sudah melakukan tindakan kasar atau diskriminatif maka mereka akan langsung dikeluarkan dari stadion, berisiko ditangkap, menghadapi tuntutan hukum, dan dilaporkan terkait dengan regulasi di stadion. Ini merupakan sebuah partai yang rivalitasnya tak tersaingi di jadwal Premier League dan kami berterima kasih kepada seluruh suporter atas segala dukungannya pada aspek penting permainan ini,” lanjut keterangan tersebut. Menurut pihak yang menayangkan pertandingan tersebut, partai Liverpool dan MU adalah pertandingan klub terbesar di dunia sepakbola dan akan disaksikan oleh sekitar 700 juta orang di lebih dari 200 negara. ”Liverpool dan Manchester United harus sama-sama dipuji atas tindakan proaktif mereka menjelang pertandingan penting itu. Kami selalu mendorong para suporter untuk melaporkan segala tindak diskriminatif yang mereka lihat atau dengar,” kata juru bicara dari Kick it Out, organisasi yang ingin mengenyahkan segala bentuk diskriminasi sekaligus menggugah perubahan positif dalam sepakbola. Sementara itu, mantan pemain MU,

Nani, mengingatkan rekan-rekannya di MU terkait bigmatch nanti. Berkaca pada laga yang sudah-sudah, Nani memprediksi lawatan Manchester United ke markas Liverpool bakal jadi laga sengit. Dia yakin para pemain MU bakal tampil habis-habisan. Menilik posisi kedua tim di papan klasemen sementara, The Reds menunjukkan laju lebih sip dengan ada di urutan keempat dengan nilai 16. Sementara MU masih ada di urutan keenam dengan tertinggal tiga poin dari Liverpool. Nani yang pernah meraih enam kemenangan atas Liverpool saat masih bersama-sama MU dalam 11 pertandingan yang pernah dilakoni optimistis kalau The Red Devils-lah yang bakal memenangkan laga tersebut. Hanya saja, dia mengingatkan agar rekan-rekannya bekerja ekstra keras sejak kickoff. ”Setiap kali memainkan laga seperti Liverpool lawan United, motivasi pemain akan berlipat ganda,” kata Nani seperti dikutip Soccerway. ”Hasil pertandingan itu akan berpengaruh terhadap laga-laga berikutnya di liga, pertandingan seperti itu akan membuat kami makin kuat. Ferguson menjuluki laga itu bukan sekadar pertandingan biasa tapi sebuah tantangan,” katanya. (har/dbs)

Madrid - Diego Maradona memberi komentar terkait siapa yang lebih hebat: Cristiano Ronaldo atau Lionel Messi? Berbeda dengan kebanyakan orang, yang lebih menggungulkan Messi atau Ronaldo, Maradona tidak tertarik untuk melakukannya. Dalam pandangan legenda hidup sepakbola Argentina itu, baik Messi atau Ronaldo disebutnya sama hebat. Messi dan Ronaldo secara konsisten mencetak lebih dari 40 gol per musim sejak tahun 2009. Keduanya juga selalu bersaing memperebutkan Ballon d’Or dari tahun ke tahun. Pencapaian macam keduanya sulit untuk ditandingi pemain mana pun saat ini. ”Messi tidak lebih baik dari Ronaldo, dan begitu juga sebaliknya,” ujar pria dengan nama lengkap Diego Armando Maradona itu dalam wawancaranya dengan Marca. Kendati pun sama-sama berasal dari Argentina, bukan berarti Maradona selalu menyanjung Messi. Misalnya, ketika Messi membatalkan keputusannya pensiun dari tim nasional Argentina, Maradona justru memberikan kritik. ”Saya tidak tahu apakah rencana pensiun Messi disengaja untuk menutupi fakta bahwa dia gagal di tiga final beruntun,” ujar Maradona kepada Radio La Red beberapa waktu lalu. ”Pertama-tama dia bilang sudah capek dan hanya dalam beberapa pekan tiba-tiba mengubah keputusannya untuk kembali,” sambungnya. Lalu, bagaimana dengan Neymar? Maradona suka dengan rekan Messi di Barcelona tersebut. Menurutnya, Neymar adalah pemain yang tidak gampang menyerah. ”Saya suka menyaksikannya bermain karena meskipun ditekel sampai 200 kali, dia selalu berusaha menggiring bola melewati lawan,” kata Maradona. (har/dbs)

Kostum Lionel Messi - Cristiano Ronaldo

Jadi Sasaran Kritik Ranocchia Ngeluh Bek tengah Inter Milan Andrea Ranocchia menjadi sasaran kritik atas performa buruk timnya dalam beberapa musim terakhir. Ranocchia pun membela diri. Sejak finis runner-up pada 2010-11, Nerazzurri terjun bebas. Pada empat musim berikutnya, Inter tidak pernah mampu menembus ke papan atas dengan posisi terbaiknya hanyalah finis kelima pada 2013-14, bhakan musim lalu mereka mengakhiri kompetisi di Ranocchia urutan kedelapan. Ranocchia, yang bergabung Inter sejak enam musim lalu pun, terkena imbasnya. Pemain berusia 28 tahun itu kehilangan ban kapten yang disandangnya dan dituding sebagai salah satu titik lemah La Beneamata. Ranocchia kemudian dipinjamkan ke Sampdoria pada bursa musim dingin 2016 sampai akhir musim. Dan kini kesulitan untuk mendapatkan kembali tempatnya di skuat Inter. ”Aku merasakan ada prasangka yang melawanku,” kata Ranocchia kepada Corriere della Sera. ”Seolah-olah kalau Inter tidak menang karena salahku, tapi periode negatif bukan karena aku dan hanya aku seorang.” (har/dbs)

Selebrasi fans Juventus kala menyambut gelar Scudetto musim lalu.

Juve Takkan Mudah Raih Scudetto Turin - Perebutan Scudetto musim ini diyakini lebih sengit ketimbang musimmusim sebelumnya. Napoli dan AS Roma diprediksi tak akan membiarkan Juventus menjadi juara Serie A lagi. Hingga giornata ketujuh, Juventus hanya tersentuh satu kekalahan dan sudah mengantongi enam kali menang. Rentetan hasil tersbeut membuat Nyonya Tua menjadi satu-satunya tim Serie A yang meraih enam kemenangan sejauh ini (nilai 18). Pesaing terdekat, Napoli yang ada di urutan kedua, berjarak empat poin dari Juventus. Selisih poin itu

didapatkan Napoli setelah dikalahkan 0-1 oleh Atalanta. Padahal sebelumnya mereka mampu menjaga jarak cuma tertinggal satu poin dari tim Turin itu. Pelatih Napoli, Maurizio Sarri, seolah sudah lempar handuk setelah kekalahan dari Atalanta itu. Dia menyebut cukup wajar jika tim-tim Serie A, termasuk Napoli, berada di belakang Juventus. Mantan kiper Juventus dan Napoli, Dino Zoff, mempunyai pendapat berbeda. Dia menilai persaingan gelar juara Serie A masih bakal ramai sampai akhir kompetisi.

Kalimat menyerah yang dilontarkan Sarri disebutnya hanya sebagai permainan kata-kata. ”Tenang, liga ini belum berakhir,” tutur Zoff seperti dikutip Football Italia. ”Sarri, seperti yang kita kenal, senang bermain dengan kata-kata. Dia mempunyai cara berkomunikasinya sendiri. Dia cuma ingin membuat lawan tertekan,” ucap dia. Tepat di bawah Napoli bercokol AS Roma yang mengoleksi nilai 13. Total poin itu setara dengan tiga tim lain yang mengikuti: Lazio, Chievo, dan AC Milan.

Carlo Ancelotti malah menyebut Roma sebagai pesaing yang masih harus diperhitungkan Juventus. ”Apa saja bisa terjadi, baru tujuh yang dijalani dan masih ada 31 pertandingan lain. Napoli dan Roma cuma berjarak tipis dari Juventus,” tutur Ancelotti. ”Sejauh ini dua tim itu belum menunjukkan penampilan 100 persen. Mereka masih bisa bertarung dengan Juventus untuk mendapatkan gelar juara. Napoli mempunyai ball possession lebih bagus ketimbang Juventus. Sementara Roma cukup mematikan kalau bisa menguasai bola lebih cepat,” ucap dia. (har/dbs)


LASKAR W NG KITO

8

PALEMBANG POS, jumat 14 oktober 2016

Hilton dan pemain Sriwijaya FC lainnya tampak sangat kelelahan dalam pertandingan lawan Persegres karena cuaca panas di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Kamis (13/10) malam. Foto koer/Palembang pos

Cuaca Panas, Pemain Bertumbangan

Palembang - Para pemain Sriwijaya FC bertumbangan meski berhasil menang 3-0 atas Persegres di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Kamis (13/10) malam. Penyebabnya ternyata faktor non teknis, yaitu cuaca panas.

Fakta di lapangan, M Ridwan, Firman Utina, Wildansyah, serta Yu Hyun Koo, terlihat sangat kelelahan. Puncaknya M Ridwan, Firman, dan Wildansyah harus digantikan oleh pemain lainnya. Sementara Yu Hyun Koo masih mampu bertahan hing-

ga pertandingan berakhir. Pelatih Sriwijaya FC Widodo C Putro dalam keterangan persnya menjelaskan, cuaca panas sangat memengaruhi ketahanan para pemainnya. “Saya saja di pinggir lapangan merasa sangat gerah karena panas,” katanya.

Bertekad Bukukan 25 Gol PALEMBANG – Beto Goncalves menjadi bintang lapangan berkat hattricknya ke gawang Persegres di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Kamis (13/10) malam. Telah mengoleksi 14 gol, striker asal

Brasil ini berhasrat menjadi topskor dengan target 25 gol. “Saya senang cetak hattrick. Sebagai pribadi tentu ingin topskor, targetnya 25 gol,” katanya saat dibincangi usai pertandingan.

Beto Goncalves Sekarang Beto nongkrong dipuncak klasemen top skor bersama dua striker lainnya dengan jumlah 14 gol. Mereka Rodrigues Aracil Pablo dari Madura United dan Marcel Silva dari Semen Pandang. Namun Beto unggul satu angka jumlah dari sektor umpanan (asis) sebanyak 5 kali. “Bagi saya kita menang hari ini. Jadi kami bisa bangkit dan keluar dari masalah masalah sulit di dua laga

sebelumnya,” lanjutnya. Beto mengakui, mentalnya memang turun disebabkan oleh merosotnya kondisi tim. ” Otomatis saya juga ikut terhanyut saat itu. Jadi dua laga itu kami seperti hilang arah. Makanya saya seperti susah buat gol,” ucapnya. Dilanjutkannya, mentalnya kembali tumbuh berkat dorongan keluarga yang ingin Beto menampilkan penampilan terbaik. “Anak dan istri ultimatum saya untuk cetak gol, akhirnya berhasil,” paparnya. Dirinya berharap dapat terus menjaga momentum untuk pertandingan berikutnya. Meski mengalami cedera di bagian paha kanan, Beto sangat optimis. “Sekarang masih agak sakit, tapi saya langsung minum obat,” imbuhnya. Pemilik nomor 9 ini mengaku sangat ingin terus tampil membela Sriwijaya FC dalam setiap pertandingan. “Lihat saja nanti, pastinya saya ingin main lawan PSM Makassar,” tambahnya. Sementara pelatih Sriwijaya FC Widodo C Putro belum mengetahui kondisi cedera Beto. Namun dirinya selalu realistis dengan situasi apapun. (kie)

Hal ini membuatnya harus mengganti sejumlah pemain yang secara fisik sudah sangat kedodoran. “Situasinya memaksa seperti itu, kita tidak bisa memaksakan,” sambungnya. Untuk itulah pasca pertandingan, dirinya mem-

berikan libur kepada seluruh anak asuhnya seharian penuh pada Jumat (14/10). Dirinya berharap pemain dapat memanfaatkannya untuk memulihkan stamina. Sementara Firman Utina membenarkan faktor cuaca sangat berpengaruh terhadap

kondisinya di atas lapangan. “Udara sangat pengap, saya kelelahan,” paparnya. Namun secara umum dirinya sangat bersyukur Sriwijaya FC dapat meraih kemenangan. “Kita bermain cukup bagus dan mampu mengontrol penuh,” tukasnya. (kie)

Lega, Pulihkan Psikis Palembang - Pelatih Sriwijaya FC Widodo C Putro benar-benar lega dengan kemenangan 3-0 yang diraih timnya atas Persegres di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Kamis (13/10). Faktor psikologis yang sempat down (turun) kini telah pulih. “Kita sudah melewati masalah, kemenangan yang mampu memulihkan psikis,” kata Widodo. Tidak dapat dipungkiri, sebagai tim besar dan mendapat sorotan publis secara luas, Sriwijaya FC selalu dalam tekanan untuk berprestasi stabil. Ketika menderita kekalahan 0-4 dari Bhayangkara FC dan

Mitra Kukar 0-1, secara beruntun, otomatis bagaikan bencana. Sebelum pertandingan lawan Persegres, elemen tim tampak tegang. Kini semuanya telah mencair. Wajah para pemain Sriwijaya FC rata-rata memunculkan senyum usai kemenangan atas Persegres. “Kemenangan ini sangat disyukuri. Sangat berharga untuk pertandingan berikutnya,” ulas Widodo. Sementara sekretaris tim Sriwijaya FC Achmad Haris mengakui suasana ruang ganti kini semakin nyaman. Kemenangan dalam sebuah pertandingan, memang sudah sangat

dibutuhkan Sriwijaya FC. “Kita tidak memberikan tekanan kepada pemain secara langsung. Semuanya otomatis karena publik Sumsel memang sangat mencintai klub ini,” imbuhnya. Haris juga mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh suporter Singa Mania, S Man, dan Ultras. Ketiganya dengan lantang bernyanyi memberikan dukungan kepada para pemain sepanjang pertandingan. “Tanpa kehadiran supporter, saya yakin mental pemain tidak akan sehebat ini. Kita ucapkan terimakasih,” tandasnya. (kie)

Widodo C Putro didampingi Firman Utina saat memberikan keterangan pers. Foto rizky/Palembang pos


Email:

redaksi@palembang-pos.com redaksi.palpos@gmail.com

PLEMBANG KITO

PALEMBANG POS jumat 14 oktober 2016

Jadwal Shalat Subuh : 04:36

Dzuhur: 11:57 Ashar: 14:58

Maghrib: 18:01 Isya: 19:10

9

www.palembang-pos.com

PLN Bangun Lima Gardu Induk

Untuk Asian Games 2018 Palembang - Perusahaan Listrik Negara (PLN) menjamin ketersediaan listrik pada saat penyelenggaraan Asian Games 2018 mendatang. Saat ini, pihaknya sedang persiapan membangun 5 Gardu Induk (GI) listrik berkapasitas 60 MVA. Hal ini diungkapkan GM PLN Wilayah Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu (WS2JB), Budi Pangestu seusai melakukan pertemuan dengan Gubernur Sumsel, Ir H Alex Noerdin terkait pengembangan kelistrikan tahun 2016 di Provinsi Sumsel, rencana peresmian Pembang-

Festival Pempek di Palembang Icon Mall, menyajikan beragam varian pempek dengan inovasi terbaru.

p 19 Outlet Pempek di Festival Pempek Picon Pa l e m b a n g - Pesta Anniversary Palembang Icon (Picon) di tahun ini menyelenggarakan Pempek Festival selama 4 hari, pada 13 hingga 16 Oktober 2016. Festival pempek ini, diikuti oleh

n ke halaman 15

18 Pejabat Berpeluang Jadi Sekda

Foto : koer/Palembang pos

Sajikan Pempek Varian Terbaru

kit Jakabaring dan kendalakendala pembebasan lahan untuk pembangunan Transmisi yang digelar di Ruang Rapat Gubernur, Kamis (13/10). “Saat ini sudah dibangun 2 gardu di wilayah Jakabaring dan Kenten yang masing-

19 outlet pempek yang menyajikan ragam pilihan jenis pempek. Bahkan, ada beberapa outlet pempek yang menyajikan menu unik. Seperti outlet Pempek

“Nah dari puluhan pejabat eselon II yang ada di Pemprov Sumsel ada 18 pejabat eselon II yang berpeluang untuk menjabat Sekda Provinsi Sumsel,”

n ke halaman 15

Muzakir

Palembang - Sebanyak 18 pejabat eselon II yang ada diruang lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) berpeluang untuk menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumsel. Hal ini diungkapkan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sumsel, Ir Muzakir saat diwawancarai di kantornya, Kamis (13/10). Muzakir mengatakan, Mukti Sulaiman akan pensiun dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemprov Sumsel Per n ke halaman 15

Harga Cabai Merah Terus Melambung Harga cabai di sejumlah pasar tradisional Palembang terus melambung, dipicu oleh keterbatasan stok. Foto : koer/palembang pos

PALEMBANG - Harga cabai merah di Sumsel saat ini terus merangkak naik. Jika biasanya hanya Rp 45 ribuRp 48 ribu perkilonya, maka sekarang harga cabai tembus Rp 60.000 per kilogram. Berdasarkan pantauan Palembang Pos, di Pasar KM5 Palembang, beberapa pedagang menyampaikan jika harga cabai merah terus naik sejak beberapa hari lalu. Dimana, kenaikan sudah terjadi dari agen di Pasar Induk Jakabaring. “Harga cabai ini terusterusan naik, kami juga tidak tahu apa penyebabnya. Harga cabai merah sudah naik dari agennya,” jelas Masiron salah satu pedagang cabai KM5 Palembang, Kamis (13/10). Bukan itu saja, stok cabai sendiri saat ini seperti terbatas. Pasalnya, kata Masiron, untuk pembelian juga saat

ini dibatasi. Dimana, kami hanya boleh membeli 10-15 kilogram. “Dari agen membatasi pembelian, jadi tidak hanya harga saja yang naik, stok juga katanya terbatas,” ulasnya. Tidak hanya cabai merah, harga cabai rawit juga mengalami kenaikan dari semula Rp 32.000 per kilogram kini harganya menembus harga Rp 40.000 per kilogram. “Untuk cabai merah dan rawit naik, tapi harga bawang turun. Dimana harga bawang yang biasa dijual Rp 40.000 per kilogram tapi sekarang Rp 36.000 per kilogram,” tandasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Palembang, Dewi Isnaini menyampaikan, saat ini pihaknya belum mengetahui adanya kenaikan harga yang menembus Rp 60.000 per kilogramnya. “Saya belum cek ke lapangan, karena memang ada kenaikan harga dan terakhir harga cabai merah Rp 50.000 per kilogram,” jelasnya. Dewi mengatakan, untuk saat ini memang ada sedikit persoalan terkait dengan kebutuhan cabai merah yang n ke halaman 15


Kampung kito

10

Dulur Kito ... Harus Bijaksana dan Netral

2 Ilir- Menjadi Ketua Rukun Tetangga (RT) adalah suatu pengabdian. Berbagai macam hal ditemui dan harus dihadapi demi melayani dan mengakomodasi keinginan warga masyarakat yang beragam tingkat ekonomi dan sosialnya. Karena itu, dibutuhkan tindakan yang adil, bijaksana dan netral dalam menyelesaikan semua permasalahan. Hal ini dilakukan, H Idrus Hadi, Ketua RT 22 Kelurahan 2 Ilir Palembang. Selama menjabat Ketua RT selama 9 tahun atau memasuki periode ketiga kepengurusan, program prioritas yang dilakukannya adalah program yang sesuai dengan instruksi Walikota Palembang. Yakni mengajak warga rutin untuk gotong royong membersihkan lingkungan sekitar. “Wilayah RT 22 kerap mengalami banjir kalau musim hujan. Untuk mengantisipasi banjir, secara rutin kita mengadakan gotong royong dengan membersihkan selokan dari wilayah PLN sampai ke jalan raya,” katanya. Lanjut Idrus, di wilayah RT 22 kini tiap jalan pada gang-gang yang dulunya tanah, saat ini mayoritas jalanjalan tersebut sudah kita cor, dengan sumber dana dari pemerintah melaui Dinas PU. “Kedepan akan dicor dan direnovasi jalan penghubung antara RT 21 dan RT 22 ke jalan utama, pembangunan ini untuk memperbaiki jalan penghubung yang sudah banyak yang berlubang,” ujarnya. Idrus menambahkan, pada 29 Juli 2016 yang lalu warga RT 22 juga sudah meresmikan musollah, yang diresmikan oleh Lurah 2 Ilir Erwin Saputra S.STP. “Musollah ini direnovasi total, dengan biaya dari swadaya masyarakat, sponsor dan perusahaan. Saat ini musollah fisiknya, H Idrus Hadi sudah lebih Ketua RT 22 Kelurahan 2 Ilir baik,” pungPalembang kasnya. (*)

Jalan Talang Betutu Butuh Perbaikan

PALEMBANG POS jumat 14 oktober 2016

Jalan Perumahan PNS Pemkot Memprihatinkan PALEMBANG – Kondisi jalan di Perumahan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah Kota Palembang atau tepatnya yang berada di RT 34 Blok BT dan Blok BH sangat memprihatinkan. Sebab, jalan yang merupakan akses warga di dua blok tersebut, berlubang dan berlumpur.

foto : ist

Jalan Perumahan PNS di Pemkot Palembang yang kini makin memprihatinkan dan butuh perbaikan.

Menurut salah satu warga sekitar, Andriadi (30), jalan di dua blok tersebut sudah lama berlubang. Bahkan, dikatakannya, saat musim hujan seperti ini, jalanan tersebut penuh lumpur dan menjadi susah dilewati warga. Apalagi, menurut dia, perumahan di dua blok tersebut sudah terisi penuh semua. “Kami warga disini menginginkan jalan di daerah ini di cor. Jadi, mohon perhatiannya kepada bapak ibu pejabat Pemkot Palembang,” tuturnya. Senada dikatakan Sulaiman (32). Dia sangat mengharapkan jalanan ini segera diperbaiki, sehingga membuat warga di perumahan ini menjadi nyaman. “Kalau jalanan masih tanah seperti ini, saat musim hujan jadi berlumpur. Kita minta kepada pemerintah untuk memperbaikinya dengan dicor,” ujarnya. (cw02)

Warga IB II Masih Rekam E-KTP

Talang Betutu – Jalan untuk menuju pemukiman di kawasan Talang Betutu saat ini, kondisinya makin rusak. Bahkan, saat hujan jalan ini berlumpur. Padahal, jalan ini merupakan akses utama untuk menuju ke luar. “Sudah hampir dua kali saat saya melintas, motor saya hampir terjatuh. Tolong segera diperbaiki. Jalan ini kan untuk masuk ke pemukiman di Talang Betutu.,” urai Dina, salah seorang warga. Senada diungkapkan Ria, warga Talang Betutu. Menurutnya, akibat jalan tersebut rusak banyak warga yang kesulitan untuk keluar menuju akses jalan besar. “Saya harapkan untuk segera diperbaiki jalan ini. Jangan sampai dibiarkan karena akan kerusakan bisa makin parah kalau didiamkan,” tandasnya. Sementara Kepala Dinas PU CK Kota Palembang, Syaiful Fadli mengungkapkan, pihaknya akan segera mengecek ke lokasi. “Kalau memang ini akses ke pemukiman, maka akan kami perbaiki,” tukasnya. (ika)

Ilir Barat II- Meski batas waktu perekaman KTP elektronik sudah berakhir 30 September lalu, namun saat ini masih ada warga yang melakukan perekaman. Hanya saja, jumlahnya tidak sampai membludak seperti sebelumnya. Kasi (Kepala Seksi) Pemerintahan Ilir Barat II Dodi Wibowo mengatakan, untuk perekaman KTP-el terus dilakukan hingga sekarang ini. Namun, perekaman sekarang ini tidak membludak lagi seperti bulan lalu. Dalam satu hari hanya sepuluh warga yang melalukan perekaman. “Untuk batas akhir perekaman KTP-el itu 30 September 2016 yang lalu. Dan untuk perpanjangan perekaman itu kita belum mendapatkan surat edaran dari dinas terkait. Memang katanya, ada penambahan pelaksanaan perekaman,” kata Kasi Pemerintahan Kecamatan Ilir Barat II, Dodi P Wibowo. Sampai saat ini, lanjut dia, warga yang sudah melaksana-

kan perekaman di Kecamatan Ilir Barat II sudah mencapai 48.469 orang. Sementara itu, Staf perekaman KTP-el, Kecamatan Ilir Barat II, Dian Alfiansyah mengatakan, tidak ada hambatan selama perekaman E-KTP, untuk warga yang berada di Kecamatan Ilir Barat II. “Sekarang ini yang merekam banyak warga yang berusia 17 tahun. Untuk perekaman di atas usia 17 tahun itu sudah tidak ada lagi. Sedangkan untuk perlengkapan alat-alat, seperti kamera, printer, finger printing, itu semuanya bagus. Yang kosong sekarang ini adalah blangko Kartu Keluarga (KK). Kekosongan blangko ini bukan dari kecamatan kita saja, tapi semua kecamatan di Kota Palembang ini, blangkonya kosong. Untuk perekaman hingga sekarang ini lancar-lancar saja, dan kita tetap menerima warga yang akan mau melakukan perekaman,”ujarnya. (ika)

foto : ist

Pelayanan rekam E-KTP di Kantor Camat IB II masih dilakukan, meski jumlahnya sudah berkurang dari sebelumnya.

Ajukan Perbaikan Jalan

foto: rangga/palembang pos

Spanduk sayembara sampah yang dipasang warga Kencana Damai.

Sayembara Cari Pelaku Pembuang Sampah

Foto : ist

Jalan Talanng Betutu yang kini makin memprihatinkan kondisinya.

PALEMBANG – Karena sudah kesal dengan ulah warga yang membuang sampah sembarangan, Warga Komplek Kencana Damai, Kenten akhirnya membuat sayembara. Pasalnya, warga sudah resah dengan aksi pelaku yang suka membuang sampah sembarangan ini. Warga akhirnya memasang spanduk yang berisi “Bagi yang bisa menangkap orang yang membuang sampah di kawasan ini berhadiah Rp 250.000 hubungi ke nomor ini 0823XXXXXXXX.”. Salah satu warga Kencana

Damai, Andi mengatakan, dulunya kampung disini bersih dari sampah, karena masih belum banyak warga yang tinggal disini. Namun sekarang kampung Kencana Damai mendadak menjadi kotor karena banyak dipenuhi sampah yang dibuang sembarangan. “Oleh sebab itu, kami selakuk warga Kencana Damai geram dengan aksi yang membuang sampah sembarangan tersebut,” katanya. Lanjutnya, bagi warga yang bisa menemukan para pelaku pembuang sampah, tentunya kami selaku warga Kencana Da-

mai akan memberikan imbalan. “Ini merupakan Syaimbara dengan hadiah uang sebesar Rp.250.000, bagi yang berhasil bisa melaporkan kepada warga kampung disini,” jelasnya. Harapannya, dengan adanya sayembara tersebut, para membuang sampah tidak ada lagi yang berani membuang sampah disekitran disini. “Sebab kita sudah menyiapkan sendiri tong sampah, serta setiap minggunya kami selalu mengajak warga melakukan kegiatan bergotong royong,” pungkasnya. (roi)

PAHLAWAN – Jalan Mulus tentu menjadi dambaan warga. Tak terkecuali warga di RT 17 Pahlawan Kecamatan Kemuning. Dimana warga setempat berharap adanya perbaikan jalan masuk ke kebun jeruk yakni kawasan Prof DR Soepomo. Ketua RT 17, Surya Dharma Ali mengatakan, terkait kerusakan jalan tersebut, pihaknya telah mengajukan agar ada perbaikan. “Sudah kita ajukan sejak tahun kemarin, namun hingga masih belum ada perbaikan.

Secara umum kerusakan jalan yang kondisi aspal jalannya terkelupas tidaklah terlalu parah namun jika dibiarkan bisa jadi tambah parah,” ucapnya. Pengajuan perbaikan lanjut Surya, dilakukan pihaknya melalui Lurah setempat dengan juga diketahui ketua RW setempat. “Selama ini, saya bersama warga menjaga kemulusan jalan di kampung kita ini, dengan mengatur arus lalulintas yang masuk ke jalan kampung kita ini terutama mobil besar seperti truk dan lain-lain,” pungkasnya. (rob)

Foto robby Palembang Pos

Salah satu ruas jalan DR Soepomo dui RT 17 Pahlawan yang rusak dan aspalnya terkelupas.


PALEMBANG POS jumat 14 oktober 2016

Pelayanan umum

11

089525492677

COVER

STORY

Waspada Inovasi Pengedar Narkoba AKSI peredaran narkoba di provinsi Sumatera Selatan dapat dikatakan sudah memasuki taraf mengkhawatirkan. Walaupun segala daya dan upaya telah dilakukan para penegak hukum yakni polisi dan Badan Narkotika Nasional (BNN) baik nasional, provinsi maupun kabupaten/kota, dengan melakukan tindakan tegas menangkap dan menghukum para pelaku pengedar maupun pemakai dari semua kalangan tak terkecuali pejabat. Namun, faktanya peredaran barang haram dari berbagai jenis masih saja terjadi. Bahkan tak berhenti sampai disitu, para pengedar juga terus berupaya dengan berbagai cara berinovasi menciptakan modus baru untuk mengedarkan narkoba. Dan inovasi mereka bisa disebut sungguh biadab. Bagimana tidak, kalau yang menjadi sasaran mereka adalah anak-anak. Padahal mereka inilah yang nantinya akan menjadi pilar-pilar bangsa dan Negara ini. Terbukti, pada Rabu (12/10) di Kabupaten Banyuasin ditemukan peredaran narkoba dalam bentuk panganan atau jajanan anak-anak berupa permen berbahan narkoba. Walaupun barang bukti yang ditemukan warga perlu diuji lagi di laboratorium namun disinyalir permen narkoba itu sudah beredar dan menyebar di Kabupaten Banyuasin atau bahkan bisa saja sudah menyebar di daerah lain di luar Kabupaten Banyuasin. Sasaran dari modus baru peredaran narkoba ini tak lain anak-anak terutama para pelajar dari sekolah dasar hingga SMA. Kondisi ini tentunya harus menjadi perhatian dan kewaspadaan semua. Artinya antisipasi tak hanya dilakukan aparat penegak hukum namun tak kalah pentingnya peran orang tua, tokoh masyarakat untuk menjaga anak-anak dari kegiatan luar seperti membeli panganan. Jangan sampai anak-anak kita terjebak tanpa kita sadari telah menjadi korban peredaran narkoba dengan mengkonsumsi permen mengandung narkoba tersebut. Selain itu, pihak sekolah melalui para pendidik juga perlu memperhatikan dan menyeleksi pedagang yang menjajakan makanan di dekat lingkungan sekolah. Selain itu, peredaran narkoba jenis tersebut menjadi pekerjaan rumah (PR) khususnya bagi para penegak hukum untuk juga lebih, jeli dan memahami cara kerja dan inovasi para pengedar narkoba tersebut. Karena modus baru peredaran narkoba melalui permen itu, tak akan berhenti sampai modus itu saja namun bisa saja terus melakukan inovasi dengan modus baru lainnya. Tak hanya itu, modus baru peredaran barang selain yang dilarang selain narkoba juga bisa terjadi, seperti yang terjadi 3 tahun yang lalu di Pulau Jawa. Dimana peredaran kondom yang dikemas dalam hadiah valentine. Seyogianyalah pencegahan masalah ini, tak hanya jadi tugas dan tanggungjawab para penegak hukum namun juga tugas dan tanggungjawab para tokoh masyarakat dan kita semua untuk tetap waspada.(**)

Foto:koer-palembang pos

Banyak Coretan:

Halte Bus Transmusi di depan PTC Mall terlihat kumuh dan penuh dengan corat-coret aksi tangan jahil. Padahal kita tahu fasilitas umum merupakan aset yang harus kita jaga keberadaannya supaya bisa dimanfaatkan maksimal.

Pangkas Ijin Rumah Murah Hingga 70 % Pengaruh pertumbuhan ekonomi dunia yang melambat, sangat terasa di Indonesia. Selain berdampak kepada kemampuan daya beli masyarakat untuk kebutuhan rutin, juga tergambar dari kemampuan rakyat untuk memiliki rumah, utamanya rakyat kelas bawah yang dikategorikan dengan kelompok Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Padahal di sisi lain, justru kelompok ini yang menjadi bagian terbesar dari rakyat Indonesia yang perlu mendapatkan (tepatnya memiliki) rumah segera. Sebab banyak dari kelompok ini masih belum memiliki rumah tinggal. Terhadap mereka ini, pemerintah membuat kebijakan khusus yang bertujuan untuk membantu kelompok masyarakat yang rata-rata merupakan buruh kelas bawah ini. Mereka tinggal di tempat yang kurang layak,

bahkan tidak layak, yang justru bukan milik sendiri. Ada yang di rumah sewa, bahkan ada yang terpaksa tinggal di gubuk-gubuk di tempat-tempat umum. Menghadapi kenyataan tersebut, pemerintah jelas tidak menutup mata. Barubaru ini Pemerintah meluncurkan paket kebijakan ekonomi ke-13. Seperti yang telah diprediksi sebelumnya, paket ini berisi tentang kemudahan perizinan pembangunan rumah bagi kelompok masyarakat dengan profesi kasar dan penghasilan minim. Yakni kelompok MBR. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan hal paling signifikan dari paket yang diluncurkan pada akhir Agustus itu adalah pemangkasan izin bangun rumah murah. Pengurusan izin pembangunan rumah yang tadinya memakan waktu sekitar 769 hari hingga 981 hari, akan dipangkas menjadi hanya 44 hari saja. ”Ini berlaku bagi pembangunan perumahan bagi MBR untuk luas maksimal lima hektare,” kata Darmin di kan-

tornya, Jakarta, Rabu (24/8). dalam mengurus perizinan Waktu yang dibutuhkan pembangunan perumahan pun untuk mengurus izin ini bisa terpangkas. Dia mengatakan menjadi lebih singkat, karena biaya pengurusan izin ini akan pemerintah memangkas 22 izin berkurang hingga 70 persen. pembangunan rumah. Total Hal ini menurutnya akan perizinan pembangunan rumah menggairahkan pengembang bagi MBR yang saat ini men- dalam membangun rumah capai 33 izin, disederhanakan bagi MBR. ”Sangat signifikan kita menjadi hanya 11 izin. Ada beberapa perizinan lihat perubahannya,” kata yang akan dihapus, yakni yang Darmin. terkait dengan izin lokasi yang M e s k i p u n d e m i k i a n , memakan waktu 60 hari dan Darmin belum bisa memasrekomendasi peil banjir atau tikan penyederhanaan izin ini acuan ketinggian tanah yang akan bisa membuat harga rupengurusannya sekitar 30-60 mah bagi MBR menjadi lebih hari. Kemudian persetujuan murah. Hal ini masih harus didiskusikan kembali berdan pengesahan gambar site sama para perusahaan plan selama lima hari, Izin cut pengemand fill selama lima hari, bang. dan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Paket keLalu Lintas (Amdal bijakan Lalin) yang meXIII akan makan waktu dirumus30 hari. Oleh: Selebihkan menArief Kamaludin * nya ada jadi Perabeberaturan Pepa permerintah. izinan Aturan ini bertujuan yang digabung, seperti izin untuk mempercepat upaya pepemanfaatan tanah (IPT) merintah menyediakan rumah dengan izin pemanfaatan murah bagi MBR, sekaligus ruang (IPR). Ada juga per- mengejar target pembangunan izinan yang diperpendek satu juta rumah setiap tahun. masa perizinannya, seperti Dalam pengumuman tersepenerbitan Izin Mendirikan but ternyata tidak ada paket Bangunan (IMB) dari 30 hari kebijakan tentang perdaganmenjadi hanya tiga hari dan gan online atau e-commerce penerbitan Surat Keputusan yang telah dibahas pemerintah penetapan hak atas tanah dari sejak beberapa waktu sebelumnya. Ketika dikonfirmasi 213 hari menjadi tiga hari. Dengan penyederhanaan Darmin hanya mengatakan ini biaya yang dikeluarkan paket untuk e-commerce

OPINI

dipersiapkan dalam kebijakan selanjutnya. ”Tidak untuk yang Paket Kebijakan ke-13, tapi untuk yang nanti saja,” kata Darmin. Kebijakan yang menjadi angin segar (atau angin surga ?) bagi rakyat Indonesia yang bisa digolongkan kelompok rakyat miskin. Tetapi patut ditunggu, bagaimana pelaksanaannya dan implementasinya di lapangan. Sebab tak jarang, kebijakan-kebijakan yang ditujukan kepada rakyat kecil akhirnya mendeg di tengah jalan. Tak diketahui di mana sumbatannya, tapi kenyataannya rakyat kecil atau rakyat miskin atau MBR, sering tidak bisa menikmatinya. Seharusnya kebijakan ini terus dikawal dan bisa berjalan mulus serta tepat sasaran. Jangan sampai kebijakan yang nantinya realisasinya menjadi proyek-proyek perumahan, pemiliknya bukan kelompok berpunya. Sehingga pada saatnya, perumahanperumahan tersebut kosong karena hanya untuk investasi. Sementara statusnya sudah hak milik seseorang. Andaipun di situ ada masyarakan dari MBR yang tinggal, statusnya adalah hanya penyewa. Bukan pemilik. Jika ingin memiliki, mereka sudah berhadapan dengan harga yang tinggi. * Dikutip dari online, dan tulisan sudah mengalami editing dan pengembangan.

* Kami menerima sumbangan OPINI dari luar. * OPINI yang dimuat tidak mendapatkan HONOR.

089525492677

Harga Gas Rp 18 Ribu 0816326XXXX Mohon perhatian Pertamina, Hasim agen Elpiji dekat MTS N Tanjungraja Barat Ogan Ilir selalu menjaul elpiji keluar kecamatan sedangkan warung sekitar tidak kebagian. Walaupun dapat harganya Rp 18 ribu. 08196767XXXX Kepada Yth bapak Plt Bupati Bayuasin, kenapa kawasan Jakabaring katanya

Harian Umum

SIUUP No: 10: 415/SK/MENPEN/SIUPP/A7/1998 Penerbit: PT WAHANA SEMESTA PALEMBANG Direktur Utama: Achmad Wachjudi SE General Manager: Dian Fauzen Alamat Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Jl Kol H Barlian No. 773, Telp (0711) 416211, 419300, fak (0711) 420153. Perwakilan Jakarta: Jalan Palmerah Barat Komp. Widuri Indah Blok A3 No. 353 jakarta Telp (021) 5330976 Fax. (021) 5322629.

Email Redaksi: redaksi.palpos@gmail. com, redaksi_palpos@yahoo.com. Email Iklan: iklanpalpos@gmail.com

sudah punya kalian, kok tidak diperdulikan maka kantor polisi buat wilayah sana. 08136894XXXX Kepada Yth Bpk Bos BRI, warga dengan modal sedikit dan sangat terbatas. Ingin membuka usaha berharap kepada BRI untuk dapat menambah modal usaha kami, sesuai program pemerintah untuk membantu pedagang kecil. Terima kasih Palem-

bang pos. 08237855XXXX Kepada Yth bapak kepolisan terkait di kota ini, kami warga 24 Ilir berharap bapak survey atau keliling kawasan kami ini. Banyak hal yang janggal pak, adakan razia narkoba atau sejenisnya. Apalagi pendatang yang justru sangat meresahkan kami terima kasih bravo Palpos.

08789766XXXX Kepada Bapak Kapolda cq. Dirlantas cq. Kasatlantas. Kami berterimakasih atas penertiban dalam pengurusan dan pembayaran pajak di Samsat. Selain berlangsung cepat, juga tempat duduk di ruang tunggu cukup nyaman. Tapi tolong lebih ditertibkan lagi, karena kami agak risih ketika mendaftar masih ada yang bertanya : Perlu dibantu Pak ? Menurut kami itu termasuk kategori calo. Terimakasih.

Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Dian Fauzen. Redaktur Pelaksana: Kawar Dante. Koordinator Liputan: Erika Sepriyanti. Redaktur Senior: Kawar Dante, Robbyansyah, Tri Hartono. Redaktur: Popa Delta, Rizky Perdana. Staf Redaksi: Deni Andriadi, Septi Harnika, Rangga Okta Ibrahim. Wartawan Daerah: Friday (Pali), Romi (Muba), Usuluddin (OI), Nurmuin (OKI), Lukman (Muaraenim), Arif (Lahat), Prabu (Prabumulih) Kristian (OKU Timur), Heri Julianto (Banyuasin), Maryati (Mura & Lubuklinggau), Eko Marleno (OKU), Alam Ratu (Muratara). Sekretaris Redaksi: Kurnia Warda. Produksi/Layout: Yenhar, Sukarboy, Ahmad Syarif, Derry Farel. Fotografer: Kurniawan. Bagian Umum & Personalia: Nova Rina Bahraq (manager). Keuangan: Evi Suryani (Manager), Rika Herlina. Bagian Iklan/Event Organizer (EO): HerLina (Manager), Achmad Badawi, Encep Heri M, Alfian Albakareno, Nadya Novita Herida. Design Iklan: Dedi Irama. Account Executive (AE): Yenni Des Indra, Diana KD. Bagian Sirkulasi: Efrizon Susanto (Manager), Purwanto, Olif, Aritias, Suwondo, Soleh. Tarif Iklan: Iklan Baris (minimal 2 baris, maksimal 10 baris) Rp 8.800.-per baris/mm kolom, iklan display Full Colour halaman dalam Rp 50.000/mmk, Display Halaman 1 Full Colour Rp 85.000/mmk, iklan display hitam putih halaman dalam Rp 25.000/mmk, Iklan sosial (Duka cita, pernikahan, kelahiran) Rp 6000/mmk. Advertorial Satu Halaman (full color) Rp30.000.000, Iklan kolektif (ucapan selamat) Rp250.000/kapling. Terbit 16 halaman, Harga eceran Rp 3.000.- Bank Negara Indonesia Palembang Rekening No. 007.057.339.8, Bank Mandiri Palembang Rekening No. 112.000.413934.6, Bank SumselBabel Rekening No. 140.610.009.4. Bank BCA Rekening No. 8055040202. Penerbit: PT Wahana Semesta Palembang, Percetakan: PT Sumex Intermedia (isi diluar tanggungjawab percetakan) Alamat: Komp. Pergudangan Sky Park Bizz Blok C No. 2-3 Jln. Tembus Terminal KM.12 Alang-alang Lebar Palembang Telp. (0711) 5645363. Divisi Perusahaan Group Palembang Pos: Ari Susanto, Erwin Mamora, Muntako BM, Cecep Suryono, Bambang Samudera, Hetty Hernita, Mahendra Potra .


SUMSEL RAYA

12

PRABU - MUBA - BANYUASIN - LUBUKLINGGAU - MURA - MURATARA

Palembang Pos jumat 14 oktober 2016

Hasil Uji Lab, PT SMS Cemari Sungai

BLH Berikan Sanksi Teguran

BANYUASIN - Keresahan warga Kelurahan Sukamoro Kecamatan Talang Kelapa mengenai pencemaran anak sungai ambok, kini terjawab sudah setelah dilakukan uji Laboratorium Badan Lingkungan Hidup (BLH) Banyuasin. Ternyata setelah dilakukan uji laboratorium terbukti limbah PT Sriwijaya Alam Segar (SAS). Kepastian pencemaran anak Sungai Ambok itu dijelaskan Kepala BLH Syahril A Rachman melalui Kabid Pengendalian Pencemaran dan Pengelolaan Limbah BLH Banyuasin, ‎Abas Kurip “Sebelumnya Tim BLH menguji dua sampel limbah di dua perusahaan yaitu Perusahaan PT Tirta Fresindo Jaya yang diterbitkan dalamSertifikat Hasil Uji Nomor :049.ht/ SHU.lt/PT.Labling/BLH/2016 tingkat kandungan Ph 7,09. BOD 38. TSS 1. Minyak dan lemak 2,65,” ujarnya. Kedua lanjutnya, hasil uji lab sample limbah PT SAS, dalam Sertifikat Hasil Uji Nomor :050.ht/SHU.lt/PT.Labling/ BLH/2016 tingkat kandungan Ph 4,05. BOD 20. TSS 1000. Minyak dan lemak 2,29.Pengujian tersebut terang Abas sesuai berdasarkan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 8 Tahun 2012, standar kandungan

Ph 6-9, BOD 50, TSS 30, serta minyak dan lemak 6. .”Artinya, limbah PT SAS lah yang telah menyebabkan aliran anak Sungai Ambon tercemar. Karena Ph atau tingkat keasamannya terlalu rendah, dan tingkat kekeruhannya terlalu tinggi. Sehingga menyebabkan air anak sungai Ambon menjadi hitam,” jelasnya, Kamis (13/10). Terkait hal ini, kata Abas Kurip, pihaknya dalam waktu dekat ini ‎akan segera memberikan teguran melalui surat peringatan kepada Management PT SAS, agar tidak mengulangi lagi kesalahan tersebut.”Suratnya baru akan kita buat, mungkin besok (hari ini.red) kita akan kirimkan. Kita memperingati mereka agar tidak mengulanginya lagi,” tegasnya. Namun terkait banyaknya ikan yang mati di aliran anak sungai Ambon beberapa waktu itu, dia tidak dapat memastikan penyebabnya karena limbah PT SAS hanya

menyebabkan air anak sungai Ambok keruh dan tingkat keasamannya rendah. “Kalau tercemar oleh limbah PT SAS, itu benar. Tapi kalau sampai menyebabkan banyaknya ikan mati, kita tidak bisa memastikannya. Karena diwilayah itu banyak kegiatan lain, seperti limbah rumah tanga, dan limbah dari usaha-usaha lain. Jadi harus ada penelitian lebih lanjut untuk memastikannya,” jelasnya. Seperti diketahui, aliran anak sungai Ambok di Kelurahan Sukomoro, Kecamatan Talang Kelapa beberapa waktu yang lalu menjadi keruh, dan terdapat banyak ikan yang mati. Diduga, air anak sungai tersebut telah tercemar limbah perusahaan yang beroperasi diwilayah itu. Dari hasil pengecekan dilapangan, pihak BLH Banyuasin telah mengambil dua jenis sample limbah dari dua perusahaan yang beroperasi diwilayah tersebut, yaitu ‎PT Tirta Presindo Jaya (Mayora Group) dan PT SAS. Untuk ‎ d iperiksa di Laboratorium BLH Banyuasin. “Karena pada saat kejadian kemarin (12/10), Mayora sedang menguras ‎bak penampungan limbah. Kalau PT SAS, memang limbahnya mengalir terus. Jadi kedua sample itu kita ambil untuk diperiksa,” tukas Abas. (cw04)

Kirim 7 Pegawai Ikuti Bimtek MURATARA - Untuk meningkatkan kinerja dan juga menambah wawasan serta pemikiran pegawai yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemkab melalui Bagian Hukum dan Organisasi akan mengirim sedikitnya 7 orang pegawai untuk mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN). “Kita ingin meningkatkan wawasan dan pemikiran pegawai, sebab untuk pegawai yang sekarang memiliki potensi dan mempunyai kemauan yang tinggi. Supaya kinerja lebih bagus lagu, maka dari itu dalam waktu dekat akan mengirimkan pegawai mengikuti Bimtek, “ungkap Kepala Bagian Hukum dan Organisasi Effendi Azis, kemarin (13/10). Lanjutnya Bimtek yang dimaksud sesuai dengan Kasubag masing-masing sebab disini memiliki tiga Kasubag yaitu Kasubag Perundang-

undangan, Kasubag Bantuan Hukum dan Dokumentasi serta Kasubag Kelembagaan dan Tata Laksana. Kemudian untuk Bintek sendiri sesuai dengan topoksi masing-masing misalnya untuk Kasubag Kelembagaan dan Tata Laksana itu akan dikirim Bimtek ke tim BPKP Palembang. Masih katanya kemudian untuk Perundang-undangan menyusun naska akademiki, pihaknya juga sudah mendapatkan undangan untuk mengikuti Bimtek di UGM‎, namun pihak belum mengirimkan utusan kesana. Karena memang sudah diprogramkan sendiri dan akan berangkat dalam waktu dekat, sedangkan untuk bantuan Hukum dan Organisasi akan dikirim juga ke UGM dan bisa juga ke Unsri sebab sudah ada MoUnya. “Pengiriman Bimtek sesuai dengan Kasubagnya masing-masing seperti ke BPKP Palembang, UGM dan

Unsri. Bahkan sebelumnya sudah mendapatkan undagan dari UGM untuk mengikuti Bimtek, “jelas Effendi. Dia mengatakan, sekarang pihaknya menunggu undangan dan juga sedangkan mengintalisir surat undangan Bimtek yang masuk. “Kita sedang menunggu surat undangan dan mengintalisir undangan yang ada, “ bebernya. Dia berharap dengan adanya Bimtek ini bisa meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang, sebab menurunya untuk memajukan Kabupaten Muratara perlu dukungan dari orangorang yang benar-benar ingin bekerja serta memiliki skil yang tinggi. “Harapan kita ilmu yang mereka dapat diterapkan dalam bekerja, sehingga bisa mewujudkan Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati menuju Muratara bangkit, “ harapnya. (lam)

Tapal Batas PALI – Mura Kondusif PALI - Tapal batas antara kabupaten Panukal Abab Lematang Ilir (PALI), yang diketahui 2/3, atau empat dari lima Desa mereka masuk wilayah Kabupaten Musi Rawas (Mura), yang berbatasan dengan desa Bumi makmur kecamatan Muara Lakitan kabupaten Mura, tidak ada kendala. Hal tersebut diungkapkan ketua tim Komisi I DPRD Sumsel, Husni Thamrin usai menggelar rapat koordinasi di aula Pemkab PALI, kemarin (13/10). “Sudah menjadi tugas kami untuk meninjau tapal batas antar kabupaten/kota.Dan kami lihat di PALI cukup smart dalam menentukan tapal batas dan ini bisa menjadi contoh bagi daerah-daerah

lain, dan sejauh ini tidak ada kendala,” katanya. Dijelaskanya, setelah melihat dilapangan dan mendengar paparan dari Asisten I, tidak didapati kendala yang berarti, sementara dari warga PALI dan Mura semuanya koperatif. Dan saat ini pihaknya menunggu hasil dari Permendagri.”Mudahmudah dalam waktu dekat Permen keluar dan permasalahan ini Selesai dan masyarakat merasa nyaman,” ujar Husni. Lebih lanjut, Husni Thamrin mengatakan bahwa semua tapal batas riskan konflik, namun tinggal bagaimana pengelolaan dan cara pemecahan permasalahnya. Khusus di PALI pihaknya melihat kecil sekali kemung-

kinan terjadi adanya konflik, walaupun semua tapal batas sangat riskan, mengingat kedua masyarakat koperatif. “Jadi kita patut bersyukur, saya akui untuk tapal batas PALI-Mura smart,” terangnya. Diberitakan sebelumnya, beberapa waktu Pemerintah Kabupaten PALI dan Pemerintah Kabupaten Musi Rawas, kembali melakukan pengukuran titik koordinat batas wilayah dengan mendatangkan langsung tim Penegasan Batas Daerah (PBD) provinsi Sumsel untuk mengajukan permintaan untuk mengubah garis batas, karena sebagian pemukiman warganya terbelah oleh garis batas UndangUndang (UU) yang tertera dalam peta DOB (Daerah Otonomi Baru, red). (day)

F Heri Palembang Pos

Kabid Pengendalian Pencemaran dan Pengelolaan Limbah BLH Banyuasin, Abas Kurip memperlihatkan hasil uji lab PT SMS, Kamis (13/10).

Deteksi Dini Gangguan Keamanan MURATARA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muratara melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar rapat koordinasi (Rakor) untuk membentuk tim dalam penanganan keamanan di Jalan Lintas Sumatera Tenga (Jalinsumteng)‎. Rakor yang melibatkan lintas sektor tersebut terdiri dari, kepala desa, camat, SKPD, Kepolisian dan TNI, yang dipimpin langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Muratara H. Abdullah Matcik, yang berlangsung diruang rapat Bappeda, Kamis (13/10). Hal itu seperti yang diungkapkan Abdullah Matcik saat

bincangi usai Rakor, mengatakan, kegiatan ini dihadiri tim terpadu penanganan gangguan keamanan dari tim yang dibentuk Pemkab yang terdiri dari instansi vertikal serta SKPD. Rencana aksi yang baru dibentuk ini sebagai langka awal Pemkab dalam deteksi dini keamanan dimasyarakat. Sehingga dalam jangka waktu dekat akan kembali diadakan koordinasi agar keterpaduan serta sinegritas antar seluruh unsur aparatur pemerintah termasuk instansi vertikal. Dilanjutkannya, rencana aksi daerah terpadu penanganan konflik serta memantapkan koordinasi sesama dalam

rencana aksi daerah tersebut. “Ini sebagai upaya pemerintah daerah untuk menjaga dan melindungi kepentingan masyarakat untuk menjadikan bumi berselang serundingan yang aman dan damai. Namun hal ini tidak terlepas dari peran dan dukungan semua pihak, khususnya tim yang sudah terbentuk dalam kerjasama untuk saling mendukung akan meningkatkan efektifitas penanganan gangguan keamanan daerah, “jelasnya. Dalam rakor itu, Kasatintel Polres Mura, AKP Edy Putra Jaya mengajak setiap tim yang terdapat didalamnya untuk turun kelapangan untuk meman-

tau dalam deteksi dini gangguan keamanan masyarakat. “Dengan teman-teman turun kelapangan maka informasi dimasyarakat akan cepat didapat dan melaporkanya hal itu kepada kami, “ katanya. Sehingga masih katanya, bagaimana peran yang dilakukan bersama untuk menyadarkan masyarakat sehingga hal ini melibatkan tokoh pemuda, masyarakat dan remaja. “Mari bersama-sama menjaga keamanan. Mudahmudahan tim kedepan dapat menjaga kekondusipan wilayah berselang serundingan ini dengan kerja keras kita, “ajaknya. (lam)

Optimis Tuntas Tahun Depan Program Satu Desa Satu Poskesdes KAYUAGUNG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten OKI, optimis penyelenggaraan satu desa satu sarana kesehatan akan tuntas pada tahun 2017. Harapannya tidak ada lagi desa/ kelurahan di 18 kecamatan yang tidak memiliki tempat pelayanan kesehatan. Pelayanan kesehatan itu berupa Poskesdes ataupun Pos Kesehatan Kelurahan (Poskeskel), selain itu dinkes juga menargetkan akreditasi seluruh Puskemas di Kabupaten OKI akan tuntas pada tahun 2019. Hingga saat ini masih ada 4 desa/kelurahan yang belum memiliki tempat pelayanan

kesehatan berupa pos kesehatan desa (Poskesdes). Masing-masing adalah Desa Bumi Pratama Mandira, Kecamatan Sungai Menang, Desa Bumi Harjo, Kecamatan Lempuing, Kelurahan Cintaraja dan Kelurahan Jua-Jua Kecamatan Kayuagung. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten OKI, HM lubis SKM Mkes didampingi Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten OKI, Iwan Setiawan SKm membenarkan jika hingga tahun 2016 ini masih ada 4 desa atau kelurahan yang belum memiliki tempat pelayanan kesehatan. “Memang masih ada 4 desa atau kelurahan yang belum memiliki layanan kesehatan. Namun demikian, masyarakat di desa/kelurahan tersebut tidak

sulit untuk tetap bisa mendapatkan pelayanan, karena masih ada puskesmas dan untuk yang di Kota Kayuagung, jarak ke RSUD cukup dekat,” ujar Iwan, Kamis (13/10). Dikatakannya, pihaknya telah memprogramkan pembangunan gedung layanan kesehatan di 2 desa dan 2 kelurahan tersebut pada tahun 2017, sehingga kedepan semua desa dan kelurahan di Bumi Bende Seguguk memiliki tempat layanan kesehatan. “Insya Allah ini akan terealisasi tahun depan, karena telah kita masukkan dalam RKA tahun 2017,” tandasnya. Selain itu Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ilir menyambut dengan antusias, adanya akreditasi Puskesmas, terbukti dengan telah disusunnya roadmap akreditasi

puskesmas di Kabupaten OKI yang bahkan saat ini telah sudah berjalan proses pendampingan akreditasi dengan mengusung 2 (dua) unit puskemas sebagai pilot project pada tahun 2016, yakni Puskesmas Celikah dan SP Padang. Selanjutnya disusul 28 puskesmas lainnya secara berturut-turut pada tiga tahun berikutnya, sehingga diharapkan pada akhir tahun 2019, sebanyak 30 unit puskesmas dikabupaten OKI semuanya telah berstatus terakreditasi. Menurutnya, selaras dengan program Bupati OKI, H Iskandar SE yakni ‘Membangun OKI dari Desa’, Dinas Kesehatan memprogramkan pembangunan 1 poskesdes di setiap desa/ kelurahan. (jem)

Ingin Hidup Sukses, Hafal Al-Quran INDERALAYA - Peringatan 1 Muharam Tahun Baru Islam 1438 H di Masjid Walimah Kelurahan Tanjung Batu Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir (OI), Kamis (13/10) kemarin berlangsung meriah. Acara tersebut mengundang ustadz Abdul Syukur Yusuf (pengasuh Ponpes Yatama Az-Zikro Depok) dan Ustadz Maulana Jalaluddin (Imam besar salah satu Masjid di Bogor) Hadir juga pada peringatan hari besar islam itu, Bupati Ogan Ilir H Ilyas Panji Alam, Sekda H Herman, para asisten serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab OI serta ratusan santri dari rumah tahfiz di 5 kecamatan dan masyarakat sekitar, Dalam kesempatan itu Bupati Ogan Ilir H Ilyas Panji Alam mengharapkan, kiranya melalui peringatan tahu baru Islam ini semua elemen masyarakat dapat mengevalu-

Usuludin Palembang Pos

Ustadz Abdul Syukur saat bertausiah di Masjid Walimah Tanjung Batu, Kamis (13/10). asi dan mengoreksi diri selama hidup setahun sebelumnya. “Bila kita selama setahun kemarin merasa masih banyak berbuat kesalahan, kiranya menghadapi tahun ke depan dapat meningkatkan amalan yang lebih baik. Kemudian yang terpenting kita selalu berdoa kiranya

Allah senantiasa memberikan hidayah kepada hambaNya yang beriman,” harap bupati. Sementara itu Ustadz Abdul Syukur Yusuf dalam tausiahnya mengajak seluruh umat islam, khususnya yang hadir pada peringatan 1 Muharam di Masjid Walimah untuk selalu

rajin menghafal dan membaca Al quran. “Banyak manfaat bila kita pandai menghafal al quran. Bukan hanya mendapat ganjaran pahala dari Allah juga kehidupannya di dunia bisa sukses. Banyak orang kaya raya lantaran hafal al-quran,” ujar ustadz Abdul Syukur. (din)


Palembang Pos jumat 14 oktober 2016

SUMSEL RAYA

13

PAGARALAM - LAHAT - EMPAT LAWANG - MUARA ENIM - PALI

Puluhan Kios Digembok Paksa

PAGARALAM - Akibat tak kunjung membayar kewajiban, puluhan kios yang ditempati di kawasan pasar Dempo Permai digembok Tim gabungan Dinas Perindustrian Perdaganagan Koperasi Usaha Kecil Menegah dan Pengelolahan Pasar(Disprindakop UKM dan PP Kota Pagaralam. Penertiban yang dilakukan Kamis (13/10) itu bekerjasma dengan Polres Pagaralam, Pol PP dan Satpam Pasar. Kadis Prindakop UKM dan PP Kota Pagaralam melalui Kabid Pengelolahan pasar, Muhlis Gunawan mengatakan tindakan ini dilakukan sebab para pedagang di Pasar Dempo Permai tak kunjungi membayar kewajibanya. “Setelah terjun langsung

ke pasar masih banyak pedagang yang menunggak sewa kios sampai 5 tahun,”ujarnya. Muhlis menjelaskan bahwa sebanyak 50 kios yang digembok paksa oleh tim gabungan, penertiban ini sudah dilakukan 3 hari belakangan. Setelah dilakukan penertiban dan pengembokan kios banyak perdagang sudah membayar tinggal 17 kios yang masih digembok tim

gabungan. “Penertiban ini dilakukan guna menjaga keamanan di pasar Dempo Permai sebelumnya mereka sudah dihimbau untuk melunasi sewa kios,” ucapnya. Dituturkan Muhlis sesuai data sebanyak 476 kios yang disewakan di Pasar Dempo Permai dengan biaya Rp 1,2 juta hinga Rp 2,4 juta/tahun. “19 September lalu mereka sudah diberi teguran dan kelonggaran untuk melunasi sewa dengan membayar di Bank Sumselbabel, setelah itu bukti pembayaran diserahkan ke Disprindakop. “Harapanya kedepan para pedagang memeliki kesadaran untuk membayar kewajiban,” tukasnya. (CW03)

F Lukman Palembang Pos

Seng proyek Gudang Setda Pemkab Muara Enim yang masih dalam pengerjaan terlihat menghitam.

Diduga Gunakan Material Bekas Pembangunan Gudang Pemda Disoal

F Merly Palembang Pos

Suasana penertian kios pedagang yang dilakukan Tim Gabungan Pemkot dan unsur Muspidam Kamis (13/10).

Muzakir: SKPD Malas Bakal Dimutasi Kurangi Tenaga Honorer MUARA ENIM - Para pegawai tenaga honorer yang bertugas di SKPD Satpol PP maupun Dinas Perhubungan Muara Enim siap siap untuk mencari profesi baru. Soalnya para tenaga honor yang bekerja di dua lembaga ini, tidak menutup kemungkinan bakal dikurangi menyusul terjadinya devisit anggaran yang melanda keuangan Pemkab Muara Enim. Pengurangan tenaga honorer tersebut, salah satu upaya yang dilakukan Pemkab Muara Enim untuk melakukan efisiensi anggaran. “Untuk mensiasati kondisi keuangan yang kita alami saat bisa juga dengan mengurangi tenaga honorer,” jelas Bupati Muara Enim, Ir H Muzakir Sai Sohar, yang ditemui di sela sela acara pelepasan jambore AMPG di gedung Partai Golkar, beberapa hari lalu. Menurut bupati, ada beberapa langkah lainnya dilakukan dalam efisiensi anggaran tersebut. Yakni dengan cara memangkas anggaran yang tidak prioritas. Seperti memotong anggaran perjalanan dinas seluruh SKPD sebesar

25-40 persen, membatalkan kegiatan pembangunan fisik yang belum ditender dengan cara menundanya. Selain itu, bupati juga menegaskan, meniadakan anggaran pengadaan kendaraan dinas baik roda dua maupun roda empat bagi seluruh SKPD.Selanjutnya meniadakan anggaran pembangunan fisik yang tidak prioritas. Dijelaskannya, dia telah memberikan instruksi kepada semua SKPD mencari terobosan inovasi untuk menggali potensi pendapatan baru guna menambah penerimaan daerah. Bupati juga meminta, agar para SKPD ditengah kondisi keuangan seperti saat ini, tidak malas malasan dalam menjalankan tugas. “Mereka harus meningkatkan etos kerja. Bagi yang malas malasan tentunya akan kita evalusasi. Kemungkinan kita akan melakukan mutasi besar besaran bulan Desember nanti,” tegas Bupati. Sementara itu, Kepala Badan Satpol PP dan Linmas Pemkab Muara Enim, H Riswandar, ketika dikonfirmasi membenarkan pihaknya akan melakukan pengurangan

tenaga honores di lembaga yang dipimpinnya. Pengurangan tersebut terkait dengan devisit anggaran yang dihadapi saat ini. “Pengurangan tenaga honor itu akan kita lakukan pada tahun anggaran 2017 mendatang. Jumlah tenaga honor yang akan kita kurang sekitar 30 persen dari 261 orang tenaga honor yang ada di Satpol PP saat ini,” jelasnya, Kamis (13/10). Dijelaskannya, proses pengurangan tersebut tentunya berdasarkan seleksi dan penilaian khusus yang dilakukan kepada masing masing tenaga honor tersebut. Penilaian yang dilakukan diantaranya masalah disiplin, kreasi maupun inovasi dan keaktifan mereka dalam menjalankan tugas sehari hari dan masalah kesehatan. “Jika tenaga honor tersebut tidak disiplin, kurang aktif dalam menjalankan tugas dan tidak memiliki inonavasi, tentunya tenaga honor yang seperti ini kita kurangi,” jelasnya. Terlebih lagi, para tenaga honor tersebut senantiasa dilakukan rolling dalam menjalankan tugas sehari hari. (luk)

Sekolah SMP Diduga Pungli PALI - Seharusnya perawatan berskala kecil menggunakan dana BOS, Sementara untuk perawatan sekala besar menggunakan dana APBD. Namun alasan untuk memecat gedung sekolah, pihak sekolah SMP Negeri di Talang Ubi, PALI pungut iuran ke wali murid. Pihak sekolah memungut uang sebesar Rp 25.000 untuk setiap siswanya, sedangkan jumlah anak didik di sekolah tersebut ada 800. Tentu keputusan tersebut dikeluhkan sebagian besar orang tua siswa yang bersekolah disana. “Kami pernah kumpul dipanggil pihak sekolah, dan pihak sekolah memungut uang sebesar Rp 25.000 setiap siswanya untuk membeli cat dinding dan bayar upah tukang,” kata salah satu wali murid yang merahasiakan namanya. Menurut pria itu, bukan dirinya saja yang keberatan melainkan orang tua lainya juga keberatan, namun bilama peruntukkanya benar untuk pembangunan

sekolah tidak masalah. Namun, ia mengkhawatirkan uang iuran itu masuk kantong sekelompok orang atau oknum. “Saya kasih, meskipun kami keberatan, karena walaupun uang tersebut tidak terlalu besar,tapi untuk perawatan gedung sekolah kan ada anggarannya dari pemerintah,” ujar pria itu. Terpisah, Kepala SMPN 1 Talang Ubi, Zahri Gusniarto membenarkan adanya iuran itu, namun melalui rapat dan rapat komite sekeloah dan itu secara sukarela. Dia juga meyangkal banyak orang tua siswa menolak untuk memberikan iuran untuk mengecat gedung sekolah tersebut. “Iuran itu merupakan keputusan hasil rapat antara pihak sekolah, orang tua atau wali murid dan komite sekolah. Kami juga tidak mengharuskan orang tua siswa untuk memberikan uang tersebut, hanya yang bersedia dan seukarela saja,” katanya.

Ditemui di kantor Bupati, kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Abu Hanifah mengatakan, pihaknya akan mengklarifikasi informasi tersebut, pihaknya juga belum bisa mengatakan iuran tersebut pungli atau tidak, jika melalui rapat antara wali murid dan komite dan wali murid setuju tidak ada masalah. “Akan diklarifikasi terlebih dahulu kebenarannya,” kata Abu kemarin (13/10) Namun jika keputusan tersebut sepihak dan banyak penolakan, itu sudah menyalahi dan kami sangat sayangkan sabung Abu, diterangkanya, untuk biaya perawatan gedung sekolah skala kecil bisa menggunakan dana BOS, jika skala besar menggunakan dana pemerintah melalui Dinas Pendidikan. “Kita akan panggil Kepala Sekolahnya, agar tahu duduk persoalan, karena untuk biaya bisa menggunakan dana BOS dan Pemerintah,” tegasnya. (day)

MUARA ENIM - Proyek gedung gudang aset Sekretariat Daerah (Setda) Pemkab Muara Enim yang dianggarkan menggunakan dana APBD tahun 2016 sebesar Rp 3.955 miliyar berlokasi di belakang gedung BPBD Muara Enim di persoalkan. Pasalnya, proyek yang dikerjakan PT Sembilan Benua Perkasa itu, ada bagian material bangunan yang digunakan diduga menggunakan bahan bekas. Dugaan itu diketahui setelah pengurus KNPI Muara Enim, Solihin dengan mengajak awak media, Kamis (13/10) melakukan pengecekan langsung ke proyek yang sedang dalam proses pengerjaan tersebut. Dalam pengecekan itu ditemukan seng alkan penutup bubungan (tebeng layar)

yang digunakan diduga menggunakan bahas bekas. Soalnya pada seng alkan yang telah terpasang itu, kondisinya sudah tidak mengkilat lagi layaknya seng baru. Namun ditemukan bekas bercak bercak hitam dan burang seperti karat. Selain itu, pada besi trali tembok pagar tersebut ada yang lepas. Kemudian ditemukan juga, sebagian bangunan tembok pagar beton yang dibangun, hanya menyambung dari tembok pagar lama milik gedung aset BPKAD Muara Enim. Terutama tembok pagar bagian depan pinta gerbang jalan menuju gedung tersebut. Dengan demikian, tidak menutup kemungkinan volume pekerjaan pembuatan tembok beton pagar keliling gedung gudang tersebut diduga telah berkurang dari yang ditentukan. Sementara itu, Papau, kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut ketika berhasil dikonfirmasi awak media, mem-

bantah bahwa seng alkan yang digunakan pada bagian tebeng layar tersebut menggunakan bahan bekas. “Seng itu baru semua, karena kena hujan dan percikan air, sehingga seperti kurapan. Nanti kita bersihkan,” jelas Papau yang berhasil dikonfirmasi melalui ponselnya. Sementara itu, Ersangkut, Wakil Ketua Komosi II DPRD Muara Enim bidang pembangungan meminta pihak penyidik supaya melakukan pengusutan terhadap temuan pengurus DPD KNPI Muara Enim terhadap proyek yang menggunakan dana miliaran rupiah tersebut. “Selaku komisi yang membidangi masalah pembangunan, kami meminta aparat penegak hukum, jika memang benar ada dugaan indikasi bahwa ada material bangunan pembangunan gudang itu menggunakan bahan bekas, supaya dilakukan penyelidikan maupun penyidikan untuk segera diproses hukum,” tegas Ersangkut. (luk)


SUMSEL RAYA

14

PALEMBANG POS jumat 14 OKTOBER 2016

OI - OKI - OKU - OKU TIMUR - OKU SELATAN

Jalan Sindang Ilir-Ulu Dipenuhi Semak Sering Sebabkan Kecelakaan MUARADUA – Badan jalan yang sempit tertutup semak membuat jarak pandang para pendendara menjadi terbatas. Tidak tidak jarang di ruas jalan yang menghubungkan Sindang Danau Ilir menuju Sindang Danau Ulu Kecamatan Sindang Danau, sering terjadi kecelakaan terutama pada posisi di tikungan. “Jalan ini memang kecil makin sempit bila semak tumbuh subur, makanya kami masyarakat sangat berharap jalan tersebut dilebarkan, mengingat sangat berbahaya bagi pengguna jalan,” kata tokoh masyarakat

setempat Cipto BM. Bagi warga masyarakat setempat untuk menekan angka kecelakaan tersebut. Masyarakat setempat berharap ruas jalan yang terletak diantara empat desa sekaligus pen-

ghubung menuju ibu kota kecamatan Sindang Danau serta objek wisata Danau Rakihan Indah itu di perlebar dibagian sisi kiri dan kanannya. Dikatakannya, panjang jalan yang butuh pelebaran tersebut sekitar 3 sampai 4 km dari desa Muara Sindang Ilir hingga ke desa Ulu Danau. Jalan ini milik Kabupaten, sudah selayaknya diperlebar. apalagi fungsinya sebagai akses yang digunakan banyak masyarakat mulai dari pegawai menuju Kantor camat menuju Puskesmas juga digunakan sebagai jalan menuju sekolah seperti SMPN dan SMA di desa Ulu Danau.

“Saat ini jalan itu selain sangat sempit, kondisi semak yang tumbuh subur makin memperparah kondisi jalan. Makanya kami masyarakat sangat berharap jalan dilebarkan dan ditingkatkan kualitasnya,”kata Cipto. Sementara Kepala Desa Ulu danau A Wahid menuturkan, dampak sempitnya jalan menuju ibukota kecamatan Sindang Danau itu kerap kali menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Terutama antara kendaraan roda dua dan roda empat saat berpapasan. “SerFoto: Kriss Palembang Pos ing kendaraan menyenggol, karena kesulitan untuk ber- Ruas jalan menuju Desa Ulu Danau dab Ilir tampak menyempit papasan, jangankan mobil dengan kondisi tertutupi semak, Kamis (13/10).

Anggota komisi II DPRD Sumsel saat sidak ke perusahaan PT SMS, Kamis (13/10). Foto heri Palembang Pos

Warteg Dikenakan Pajak 10 Persen BATURAJA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ulu (OKU) terus berupaya untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan mengoptimalkan pemungutan pajak. Dimana mulai November mendatang sejumlah rumah kosan, warung makan pecel lele dan Wereng Tegal (Warteg) dikenakan pajak sebesar 10 persen. Demikian diungkapkan Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) OKU, Drs Fahmiudin melalui Kabid Pendaftaran, Penetapan dan Pembukuan, M Darojatun SE ME didampingi Kasi Pendaftaran, Sastra, saat dibincangi Kamis (12/10). Dikatakannya, mulai bulan depan seluruh rumah kos yang ada di OKU akan dikenakan pajak sebesar 10 persen. “Saat ini kami sedang mendata seluruh tempat usaha hunian baiknya penginapan, losmen maupun rumah kos. mulai bulan depan akan dikenakan pajak penghasilan sebesar 10 persen,” terang Darojatun. Dikatakan Darojatun, pihaknya tengah mengupayakan peningkatan PAD OKU melalui pengoptimalan retribusi pajak penghasilan. Dimana bagi usaha rumah kos yang memiliki lebih dari 10 kamar akan dikenakan pajak sebesar 10 persen. (len)

Bawang Tembus Rp 45 Ribu/Kg BATURAJA - Harga bawang merah di pasar tradisional Baturaja, Ogan Komering Ulu (OKU), melonjak dari Rp 38.000 – Rp 40.000 per/kilogram (kg) menjadi Rp 45.000 per/kg. Beberapa pedagang bawang merah dan sayur-mayur yang ditemui, Kamis (12/10) mengatakan, kenaikan harga tersebut disebabkan kurangnya pasokan yang mayoritas berasal dari pulau jawa. Pedagang bawang merah Yanto mengatakan, pasokan akhir-akhir ini berkurang sementara kebutuhan tetap tinggi. “Dapat kabar, daerah penghasil bawang belum panen. Mungkin musim penghujan ini juga pengaruh dengan hasil panen,” katanya. Dia melanjutkan, sebagian besar sayurmayur yang mereka jual di pasar-pasar tradisional di pasok dari kabupaten lain, bahkan luar provinsi dan pulau jawa. “Kita masih bergantung dari daerah lain, jadi harga sewaktu-waktu bisa naik. Berbeda kalau daerah kita bisa memenuhi pasokan, tentu harganya bisa stabil,” ucapnya. Sementara itu Sumira, salah satu pembeli mengaku, harga bawang merah berfluktuatif (tidak menentu), sama halnya dengan bawang putih dan cabai. Untuk bumbu masakan, tiga jenis ini harganya tidak menentu. Kadang bulan ini turun, berjarak seminggu bisa naik lagi. “Untuk kebutuhan sehari-hari, kami hanya beli satu hingga dua ons saja. Sejak lebaran Idul Adha lalu, harga bawang merah dan bawang putih tetap tinggi. Kalau sebelumnya Rp28.000Rp30.000 naik menjadi Rp40.000-Rp48.000,” tuturnya. (len)

PT SMS Dituding Garap Lahan Warga DPRD Desak Selesaikan Sengketa Lahan

Foto Kriss Palembang Pos

Salah satu warga tampak melakukan perekaman E-KTP di Kantor Disdukcapil OKUS. Kamis (13/10).

Warga Antusias Rekam e-KTP Capai 50 Orang Dalam Sehari

MUARADUA - Animo masyarakat untuk melakukan pembuatan E-KTP terus meningkat. Hal itu nampak terlihat dengan masih ramainya masyarakat yang mendatangi Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten OKU Selatan di komplek Perkantoran Pemkab OKUS. Kepala Disdukcapil, Dra Liya Tirtayana Msi, melalui stafnya, Hambali, menyebutkan saat ini animo masyarakat untuk melakukan perekaman masih banyak, dalam perhari pihaknya melakukan perekaman paling sedikit 50 orang. “Untuk saat ini masyarakat dari berbagai Kecamatan yang

datang ke kantor masih terbilang tinggi yakni dalam perharinya yang melakukan perekaman mencapai 50 orang, terkadang malahan bisa lebih dari sana,”ujarnya. Ditambahkan oleh Hambali, dalam mengejar target agar warga seluruh masyarakat dalam Kabupaten OKUS bisa melakukan perekaman pihaknya juga selain melayani warga yang datang langsung ke Kantor Disdukacpil, pihaknya juga melakukan jemput bola dengan cara datang ke desa-desa ataupun ke sekolah. “Agar target kita di bulan Juni nanti bisa seratus persen yang sudah melakukan perekaman, makanya kita juga mendatangi desa-desa dengan catatan warganya masih banyak yang belum melakukan

perekaman. Seperti kemarin kita melakukan perekaman di desa Simpang Campang,”tuturnya. Lanjut Hambali, dikarenakan pentingnya data kependudukan bagi warga yang sudah berusai 17 tahun maka dari itulah pihaknya menghimbau kepada seluruh masyarakat di Bumi Serasana Seandaan yang belum melakukan perekaman untuk bisa datang langsung ke Kantor Camat yang alat perekamannya masih berfungsi atau dengan datang langsung ke kantor Disdukcapil. “E-KTP sangatlah penting karena saat ini setiap kita ada urusan baik akan membuat BPJS, SIM dan sebagainya harus sudah ada e-KTP baru bisa dilayani. Makanya itu sangat penting sekali,” kata Hambali. (res)

dengan mobil antara mobil dengan sepeda motor saja kerap bertabrakan, akrena tebalnya semak,’katanya. Masyarakat lanjutnya sangat mengingkan jalan tersebut dilebarkan, apalagi diatas ada aobjek wisata dan kantor pelayanan untuk masyarakat. Sudah sepantasnya jalan kaupaten penghubung antara kecamatan itu baik dan lebar. “Ini dari dahulu sampai saekrang sepertiitulah, hanya pemeliharaan saja kalau rusak, belum pernah ada pelebaran,”katanya berharap dimasa mendatang pemda memperlebar ruas jalan Sindang Danau tersebut. (res)

BANYUASIN - Anggota DPRD Provinsi Sumsel Kamis (13/10) melakukan Inspeksi mendadak (sidak) PT Sawit Mas Sejahtera (SMS). Sidak itu terkait permasalahan sengketa lahan antara Perusahaan PT SMS dengan masyarakat dua desa di Kecamatan Rantau Bayur. Sengketa lahan ini terjadi antara PT SMS dan dua Desa yaitu Desa Lebung serta Desa Rantau Harapan seluas 2 ribu hektare sejak tahun 2001 lalu. Hal itu dikatakan Ketua Komisi II DPRD Sumsel Joncik Muhamad. Joncik mengatakan, berdasarkan pengakuan dari warga setempat, awalnya lahan itu dihibahkan Dewan Marga Rantau Bayur kepada PT Lembu Langkan Palm 1975 dengan Hak Guna Usaha selama 25 tahun. Selanjutnya pada 1976, terbit Keputusan Gubernur Sumsel. Namun, ditengah jalan perusahan yang bergerak dibidang Peternakan dan Pertanian itu beralih menjadi perkebunan kelapa sawit.”Itu dibuktikan dengan surat pencabutan Keputusan Gubenur Tahun 1987. Adanya muncul pertanyaan, jika perusahaan itu beralih bidang usaha artinya surat hibah dari dewan marga tidak berlaku dan lahannya dikembalikan kepada warga,” urainya Jika mengacu pada HGU

mestinya tahun 2001 lalu lahan tersebut sudah diserahkan kepada warga. “Entah mengapa lahannya diover alihkan kepada PT SMS. Kami berharap lahannya dikembalikan lagi kepada warga,” tegasnya. Sementara Arkoni MD, anggota DPRD Sumsel juga menambahkan, dari informasi yang disampaikan warga, pihaknya dapat melakukan konfirmasi untuk memanggil pihak-pihak yang terkait untuk difasilitasi ke Komisi II guna menyelesaikan perebutan lahan antara warga dengan PT SMS. “Sebab katanya sudah empat kali dilakukan mediasi tapi tidak ada penyelesaian. Makanya jika mengabaikan pertemuan itu kami ada sikap tegas terkait hal itu,” katanya. Pihaknya meminta kedua pihak menyiapkan dokumen terkait riwayat lahan agar masalah ini dapat diselesaikan. Jadi, tidak sepihak mendengarkan warga saja, pihak perusahaan juga minta penjelasannya. “Kami berjanji dalam waktu dekat ini akan menindaklanjuti, insya allah masalahnya ada titik terang,” ujarnya. Pihaknya lanjut Arkoni, berharap kepada pemerintah dan wakil rakyat untuk menyelesaikan persoalan sengketa lahan sejak beberapa tahun lalu. Kata Azhar warga Desa Lebung. “ Mari kita duduk bersama untuk menyelesaikan persoalan sengketa lahan. Mengingat lahan tersebut sudah dikuasai perusahaan sejak puluhan tahun lalu,” tukasnya. (her)

Siapkan Atlet Untuk Porprov 2018 BATURAJA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ulu (OKU) mulai mempersiapkan atletnya untuk bertarung pada Porprov 2018. Salah satunya menggelar turnamen sepakbola Drs H Kuryana Azis Cup III. Dari 32 tim yang bertarung bakal diseleksi untuk masuk dalam tim Porprov OKU. “Turnamen ini diadakan untuk menjaring anakanak berbakat dalam sepak bola, yang nantinya bisa kita siapkan untuk Porprov yang akan digelar pada akhir 2017,” kata Bupati OKU, Drs H Kuryana Azis saat membuka turnamen di Stadion Kemiling Baturaja, Rabu (12/10). Dia berharap, adanya penjaringan

tersebut, atlet sepakbola OKU benarbenar berkualitas. Sehingga, bisa memberikan hasil yang memuaskan saat gelaran kejuaraan multi even tingkat provinsi tersebut. Sebab, menurutnya selama ini tim OKU selalu menjadi bulanbulanan tim daerah lain. Seperti yang terjadi saat kejuaraan Porprov di Lubuk Linggau beberapa waktu lalu. “Kalau tidak bisa menang minimal jangan menjadi sarang gol tim daerah lain. Saya tidak mau lagi OKU menjadi bulan-bulanan tim lain,” sambung Mantan Ketua PSSI OKU tersebut. Kuryana sendiri menyayangkan tidak seluruh kecamatan mengirim-

kan timnya. Ada tiga kecamatan yang tak ambil bagian. Yakni, Ulu Ogan, Pengandonan dan Muara Jaya. “Kalau Ulu Ogan dan Muara Jaya tidak ada lapangan bola kami maklumi. Tapi, kalau untuk Pengandonan, masak kecamatan tua tidak punya lapangan,” imbuhnya. Selain sebagai ajang seleksi menghadapi Porprov, turnamen tersebut lanjutnya juga untuk meningkatkan minat kecintaan masyarakat khususnya cabang olahraga sepakbola. “Serta meningkatkan keakraban dan tali silaturahmi,” pungkasnya. (len)

H Kuryana Azis


PALEMBANG POS jumat 14 oktober 2016

SAMBUNGAN

15

Santai:

Wisata di Sungai Musi tidak selalu berkeliling menaiki kapal ketek menyusuri Sungai Musi, namun duduk-duduk santai sambil menikmati angin sore hari di pelataran Benteng Kuto Besak juga wisata Sungai Musi. Foto: koer-palembang pos

Bentuk Satgas Anti Pungli PALEMBANG - Kapolda Sumsel, Irjen Pol Djoko Prastowo SIk, menyambut baik intruksi Kapolri, Jenderal Tito Karnavian. Terkait perintah kepada seluruh Kapolda untuk membentuk Tim Satgas anti pungutan liar alias pungli. Bahkan Kapolda menyebutkan sebelum keluar arahan dari Kapolri, pihaknya telah membentuk satgas serupa, hanya berbeda namanya yakni zona integritas. Perwira dengan bintang dua dipudaknya itu menyebutkan, persoalan pungli perizinan dan sarana layanan publik harus segera dibersihkan. Sehingga pelayanan

diberikan sesuai harapan dan kepercayaan publik. “Kita sudah terapkan, hanya saja memang sebutannya tidak sama. Kita ada zona integritas atau serupa satgas anti pungli. Contoh penerapannya, seperti pelayanan pembuatan SKCK, SIM, pengaduan, dan lainnya sudah satu atap dengan pelayanan yang prima. Nah setelah Polresta Palembang, hal ini akan ditularkan Polres di wilayah hukum Polda Sumsel,”ujar dia. Ia juga menyebutkan, pembenahan hal itu tidak serta merta dilakukan dalam waktu singkat. “Bertahap ya, sistemnya kita bangun lebih baik

lagi. Kemudian sumber daya manusianya juga, kemudian Infrastrukturnya. Setelah itu harus ada yang melakukan pengawasan, itu dari Irwasda dan Propam. Seperti hari ini Irwasda mendatangi Muba, salah satu bagian dari kerja pengawasan hal ini,” terangnya. Bukan hanya di kepolisian, Pemkot Palembang juga berbenah untuk membersihkan pungli. Sekretaris Daerah Kota Palembang, Harobin Mastofa menegaskan, jika memang ada pungli yang terjadi di pelayanan publik, maka masyarakat kota Palembang bisa melaporkan hal tersebut padanya. “Kalau ada pungli, segera hubungi

saya,” kata dia. Dikatakannya, selama ini pihaknya terus mengawasi pelayanan publik mulai dari RT,RW, Lurah,Camat dan lainnya pun terus diawasi. “Sebelum ada intruksi Presiden kita juga selama ini sudah terus lakukan pengawasi ditubuh pelayanan publik yang rentan pungli ini,” ungkap dia. Dikatakanya, semua layanan masyarakat itu tak bayar alias gratis. Seperti pelayanan e-KTP, KK dan masih banyak lagi. “Selama ini masyarakat takut melapor, karena itu kami minta untuk masyarakat jangan takut untuk melaporkan. (adi/ika)

Telkomsel Gelar LOOP Musik di 50 Kota PALEMBANG – Sebagai upaya menyediakan wadah bagi anak muda untuk berkreasi dan berekspresi di bidang musik, Telkomsel menggelar LOOP Musik. Festival pentas seni musik yang melibatkan para pelajar setingkat SMP dan SMA ini digelar di 50 kota hingga akhir Oktober 2016. “LOOP Musik kami gelar untuk mendorong anak muda agar menyalurkan energi positifnya melalui musik. Dengan tingginya kreativitas yang mereka miliki, kami harapkan ajang LOOP Musik ini juga mampu menularkan semangat agar mereka bisa semakin produktif dalam aktivitas sehari-hari,” kata Vice President Brand & Communications Telkomsel, Nirwan Lesmana. LOOP Musik digelar da-

lam bentuk rangkaian roadshow dengan format kompetisi musik antar sekolah. Aktivitas seru ini diadakan di 71 lokasi yang tersebar di 50 kota, mulai dari ujung paling barat Indonesia di Banda Aceh hingga ujung paling timur Indonesia di Jayapura. Sejak bergulir pada awal September 2016 yang lalu, antusiasme ribuan pelajar yang berpartisipasi dalam kegiatan ini sangat tinggi. Puluhan band dan grup musik di masing-masing lokasi turut ambil bagian untuk bersaing menjadi yang terbaik dalam kompetisi ini. Di masing-masing kota penyelenggaraan, tiga peserta terbaik memperoleh hadiah uang senilai total jutaan rupiah. Juara pertama mendapatkan Rp 1,5 juta, juara

kedua Rp 1 juta, sementara juara ketiga Rp 500.000. Juara pertama di masing-masing area berhak tampil pada acara puncak LOOP Kreatif Project (KePo) Bigbang yang diadakan di Bandar Lampung, Solo, Banjarmasin, dan Bekasi. Selain menjadi ajang kompetisi kreativitas pelajar, LOOP Musik juga menghadirkan Aliando Syarief untuk tampil menghibur para penggemar di delapan kota, yakni Jambi, Manado, Bekasi, Sukabumi, Salatiga, Denpasar, Padang, dan Banjarmasin. Bintang tamu lainnya, yakni RAN hadir di Samarida dan Balikpapan, sedangkan Calvin Jeremy tampil di Cirebon. Selain LOOP Musik, Telkomsel juga menyediakan wadah kreativitas LOOPers

Harga ........ mempengaruhi harganya. “Kebutuhan cabai merah di Palembang memang cukup tinggi. Akibatnya, ini berpengaruh pada inflasi. sedangkan untuk stok terka-

dari halaman 9 dang kurang. Jadi salah satu penyebab kenaikan harga mungkin karena stok nya saat ini,” ulasnya. Untuk stok cabai untuk Palembang semdiri, Dewi

menerangkan, didatangkan dari luar Palembang, termasuk dari luar Sumsel. Faktor distribusi yang terkadang menjadi kendala. “Faktor cuaca mempen-

18 Pejabat ........ 1 Desember 2016 mendatang. “Untuk Surat Keputusan (SK) pensiunnya sudah diserahkan ke beliau, tapi untuk berlakunya pada 1 Desember nanti,” katanya. Dengan pensiunnya Mukti dari PNS tersebut, maka secara otomatis terjadi kekosongan untuk jabatan Sekda Provinsi Sumsel. “Nah dari puluhan pejabat eselon II yang ada di Pemprov Sumsel ada 18 pejabat eselon II yang berpeluang untuk menjabat Sekda Provinsi

(anak muda pengguna LOOP) melalui LOOP KePo. Kampanye LOOP KePo ditujukan untuk menjaring kreativitas anak muda Indonesia melalui pemanfaatan teknologi secara positif dan produktif. Kegiatan ini menghadirkan kelas mentoring yang akan mengulas berbagai hal menarik seputar pembuatan video digital. Selain itu, diadakan pula LOOP KePo Challenge berupa kompetisi video project antar sekolah. “Melalui berbagai kegiatan seru ini, kami secara konsisten mengajak dan mengedukasi LOOPers di Indonesia untuk tidak hanya menjadi pengguna, tapi juga mampu menjadi pencipta atau kreator berbagai konten digital,” pungkas Nirwan. (ika/rel)

Sumsel,” ujar Muzakir. Muzakir mengungkapkan, adapun 18 pejabat eselon II yang berpeluang untuk menjabat Sekda Provinsi Sumsel yaitu Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishub Kominfo) Nasrun Umar, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Drs Widodo, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Ir Permana, Kepala Dinas Kehutanan (Dishut) Sigit Wibowo.

garuhi juga distribusi bahan pangan, termasuk Cabai. Tapi kami sudah menurunkan tim untuk mengecek ketersediaan stok cabai dan bahan pangan lainnya,” pungkasnya. (ika)

dari halaman 9 Kemudian, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Apriyadi, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (PUBM) Syamsul Bahri, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Ahmad Rizali, Kepala Badan Pendidikan dan Latihan (Bandiklat) Muzni Wijaya, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Ir Muzakir, Kepala Bappeda Ekowati Retnoningsih, Kepala BP3MD Ruslan Bahri, Asisten I Ikhwanuddin, Asisten II

Yohanes H Toruan, Asisten III Akhmad Najib, Asisten IV Joko Imam Santoso, Staf Ahli Ana, Staf Ahli Farhat Sukri, Staf Ahli Surya. “Ke-18 pejabat eselon II ini berpeluang karena sudah golongan 4D,” ungkapnya. Dijelaskannya, selain golongan 4D untuk dapat menjabat Sekda Provinsi Sumsel ini juga harus minimal dua kali Jabatan eselon II, Harus menjabat Jabatan Eselon II dan minimal dua tahun sebelum pensiun. “Itu tadi syarat mutlaknya, nah untuk syarat lainnya yaitu mengikuti tes (assesment) yang akan didalami oleh orang ahli seperti BKN, BPKP, LAN, IPDN seperti tes kompetensi dan tes wawancara,” jelas Muzakir. Muzakir menambahkan, setelah mengikuti tes, dari 18 yang berpeluang menjabat sekda ini akan berkurang menjadi 5 orang dan 5 orang ini akan di tes kembali sehingga mengkerucut menjadi 3 orang. “Nah nama 3 orang ini akan diserahkan ke Presiden RI dan akan dites lagi oleh Panitia Seleksi (Pansel) dari pusat yang terdiri dari pihak Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), PAN dan Perguruan tinggi,” katanya. (cw05)

PLN ........ masing berkapasitas 60 MVA,” kata Budi. GI berkapasitas 60 MVA ini sudah bisa mengcover 60.000 pelanggan yang berada di kawasan Jakabaring. Bahkan, juga bisa digunakan untuk mensuplai Stasiun LRT di kawasan Jakabaring. “Jadi pada saat penyelenggaraan ASIAN Games nanti listrik akan beroperasi selama 24 jam. Sedangkan untuk 13 stasiun LRT sendiri sudah kita siapkan yaitu di setiap stasiun akan disuplay dari 2 Gardu Induk yang berbeda, jadi ketika ada kendala di Gardu Induk satu, Gardu Induk dua yang akan membackupnya,” ujar Budi. Budi menjelaskan, untuk suplai pembangkit listrik di Kota Palembang saat ini masih disuplai wilayah Selatan Palembang seperti dari pem-

dari halaman 9 bangkit Kramasan Banyuasin, Muara Enim dan Lainnya. Untuk itu diperlukan juga pasokan listrik dari wilayah Utara sebagai penyeimbang yang saat ini sedang diproses untuk pembangunan tower. “Pembangunan tower saat ini difokuskan di wilayah Betung-Sekayu. Hanya saja pembangunan tower di wilayah ini masih terkendala pembebasan lahan khususnya di kawasan hutan,” jelasnya. Lebih lanjut diungkapkan, pembangunan transmisi Betung- Sekayu ditargetkan selesai tahun ini. “Nantinya disepanjang jalan BetungSekayu akan dibangun 108 tower. Untuk itu kita minta bantuan Pemprov Sumsel untuk pembebasan lahan dan ROW. Karena bagaimana kita bisa bangun disana kalau dihalang-halangi terus,”

ungkap Budi. Sementara itu, Gubernur Sumsel, Ir H Alex Noerdin mengatakan, listrik merupakan tolak ukur kemajuan suatu kota dan bahkan negara karena merupakan indikator yang paling lugas yakni kelistrikan perkotaan harus mencapai seratus persen. “Khusus menjelang hingga pelaksanaan AsSIAN Games nanti, seluruh wilayah kota Palembang tidak terjadi lagi pemadaman listrik,” katanya. Terkait pembangunan tranmisi, pihak PLN harus melakukan kerjasama dengan pemerintah daerah setempat sehingga kendala yang dihadapi dapat segera diselesaikan. “Untuk pembangunan transmisi yang berada diberbagai daerah Sumsel, kita akan siap dan akan mendukung penuh,” ujar Alex. (cw05)

Suasana rapat Gubernur Sumsel Alex Noerdin bersama jajaran PLN.

Sajikan ........ Moco yang menampilkan pempek yang dipadupadankan dengan saus ala Korea, Jepang dan juga Eropa. Meskipun demikian, cuka khas Palembang yang biasa digunakan untuk pelengkap makan pempek tetap dipertahankan. Ada lagi outlet Pempek Bear 889, yang menyiapkan menu pempek untuk anakanak. Karena pempek dibuat dengan bentuk beruang lucu berwarna warni seperti hijau, merah dan kuning. Sedangkan outlet Pempek Ori, menonjolkan keaslian rasa pempek dan cuka. Pempek dibuat berdasarkan bahan yang digunakan sangat original, seperti ikan giling original tanpa pengawet begit juga dengan olahannya. Senada yang dilakukan outlet Pempek Meledos. Nama nama meledos sudah tidak asing lagi bagi kalangan masyarakat Palembang. Karena pempek meledos salah satu jenis pempek yang ada di Palembang, hanya saja si pemilik pempek mengkolaborasikan pempek meledos dengan varian bahan makanan lainnya. “Saya ciptakan pempek meledos dengan kolaborasi sosis, bakso, nugget. Untuk jenis pempek in, kita tidak menggunakan ikan giling sebagai bahan utamanya. Namun tetap saja kita menciptakan pempek ikan yang memang menjadi ciri khas wong Palembang,” ujar Dedo, Owner Pempek Meledos. Sementara itu, Mall Direc-

dari halaman 9 tor Palembang Icon, Co Ing menuturkan, Festival Pempek diciptakan sebagai pesta kuliner bagi masyarakat kota Palembang yang kerap disapa dengan istilah Wong Kito. “Kita adakan di community area lantai tiga Picon. Pempek Festival menghadirkan sajian utama yaitu pempek, disamping makanan minuman khas Palembang lainnya,” paparnya, usai pembukaan Festival pempek yang dihadiri langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan H Alex Noerdin. Pempek Festival menghadirkan 19 outlet pempek terkemuka dari Kota Palembang. Seperti Pempek Pak Raden, Pempek Saga Sudi Mampir, Pempek Beringin, Pempek Ekspres, Drink Station By Eat Street dan lainnya. Aneka pempek disediakan di stand cantik berwarna merah selama penyelenggaraan ini, termasuk sajian menu seperti tekwan, model dan otak-otak. “Setiap outlet menyajikan menu pempek yang sangat beragam. Ini akan menjadi inspirasi bagi Wong Kito untuk membeli pempek,” tuturnya. Dia mengungkapkan, tidak hanya pempek yang disajikan di beberapa outlet festival ini. Seperti Pempek Pak Raden menyediakan sate ikan goreng dan sate ikan kukus. Lalu ada juga seperti pempek scream yang sensasional dari Pempek Scream, sate pentul dari Pempek Athira, laksan dan celimpungan dari Pempek Beringin, pempek udang dari Pempek Pink, aneka pangsit kuah dari

Fish Rock, Rujak Mie dari Pempek Cek Molek. “Ada juga es kacang sebagai menu minuman utama juga bagi beberapa masyarakat Palembang dan penganan khas lainnya. Seperti kue maksuba, lapis kojo, delapan jam, engkak ketan, srikaya, nastar, dodol dan lempok dari stand kue Palembang Beringin dan Pak Raden,” jelasnya. Diakuinya, jika penyelenggaraan pesta kuliner kita ini baru pertama kali diadakan dengan tujuan untuk memperkenalkan dan mempromosikan budaya Sumatera Selatan (Sumsel), sebagai dukungan dari Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) untuk mendatangkan wisatawan mancanegara khususnya ke Sumsel. “Kita berharap Pempek Festival ini akan menjadi agenda event tahunan sekaligus menyambut Asian Games di tahun 2018 mendatang,” harapnya. Sementara itu, Gubernur Sumsel, Alex Noerdin mengatakan, pempek pada umumnya hanya memiliki 28 varian saja. Namun di Pempek Festival yang diadakan Picon ini banyak sekali varian pempek yang dihadirkan. “Ini menandakan usaha pempek di Sumsel sudah banyak berinovasi, sehingga melebihi 28 varian tersebut. Pempek Sumsel sekarang ini sudah melebarkan sayapnya ke negera tetangga. Seperti pempek Pak Raden yang sudah ada cabangnya di Singapura,” tandas Alex. (nik)


RAKYAT MEMILIH

PALEMBANG POS jumat 14 OKTOBER 2016

16

Calon Kada Dilarang Bagi Door Prize PALEMBANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengeluarkan aturan ketat tentang pelaksanaan kampanye pasangan calon kepala daerah pada pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) serentak 2017. Aturan tersebut terkait money politik, sehingga KPU menegaskan peraturan haram pemberian hadiah atau door prize. Komisioner KPU Sumatera Selatan (Sumsel) Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat, Ahmad Naafi menerangkan, pelarangan penggunaan door prize telah resmi diatur dalam peraturan KPU (PKPU) Nomor 12 tahun 2016. Dimana PKPU, merupakan perubahan terhadap PKPU Nomor 7 tahun 2015 tentang kampanye pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota. “Pasangan calon kepala daerah tidak diperkenankan

untuk mengadakan hadiah undian atau door prize, baik dalam kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka dan dialog hingga rapat umum maupun kegiatan kampanye lainnya. Ini sangat jelas sesuai dengan ketentuan sah,” terangnya. Meski demikian, Naafi menjelaskan, PKPU tentang kampanye tetap diberikan kepada pasangan calon, partai politik pengusung atau gabungan dan tim kampanye. “Banyak cara lain untuk menarik minat berpolitik, seperti pertemuan tatap muka

atau dialog, pertemuan terbatas. Ada jalan lain yang memang diperbolehkan,” ujarnya. Terlebih jika kampanye dilakukan dengan cara lebih bermutu seperti kegiatan budaya, termasuk pentas seni, panen raya, konser musik hingga kegiatan olahraga, seperti gerak jalan santai, sepeda santai, perlombaan, bazaar, donor darah, ulang tahun atau kampanye melalui media sosial. “Hanya saja perlu juga diketahui, untuk kampanye media sosial harus didaftarkan akun resminya kepada KPU,” jelasnya. Masih dikatakan Naafi, pada Pilkada serentak tahun depan, hanya ada satu daerah di Sumsel yang melaksanakan. “Pilkada Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) yang akan ikut serentak bersamaan dengan 100 daerah lainnya di tanah air,” tutupnya. (nik)

PAN Belum Terima Surat Pengunduran Diri PALEMBANG - Meskipun kabar pengunduran Wakil Ketua DPW PAN Sumatera Selatan (Sumsel), Supadmi Kohar sudah banyak diketahui pengurus PAN Sumsel, namun DPW PAN Sumsel mengaku belum menerima surat pengunduran mantan Sekretaris DPW PAN Sumsel itu. Wakil Ketua DPW PAN Sumsel Bidang UKM, Asnadi CA mengatakan, sejauh ini pihaknya belum menerima pengunduran diri Supadmi

Kohar secara formal. “Kesannya tiba-tiba, dan hingga saat ini kita blum menerika surat pengunduran diri saudara Supadmi. Kita sendiri tahu kabar itu dari status facebook dia,” paparnya. Meskipun demikian, pihaknya tidak dapat memaksa apapun hasil keputusan dari Wakil Ketua DPW PAN Sumatera Selatan itu. “Pengunduran diri itukan hak pribadi beliau, mungkin dia merasa tidak bisa aktif lagi. Sehingga keputusan mundur

dipilih dia,” jelasnya. Supadmi yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang Pengkaderan DPW PAN Sumsel ini dinilai pihak DPW memiliki kinerja baik. Bahkan pada rapat umum DPW PAN Sumsel Minggu malam (9/10) Supadmi hadir. “Pada kesempatan itu pula dia tidak menyatakan sikap mengundurkan diri. Maka itu kita juga hingga saat ini belum mendengar langsung keputusan dia,” tutupnya. (nik)

Polling Calon Kepala Daerah Anda Versi Pembaca Palembang Pos

SEJUMLAH Kabupaten/Kota dan Provinsi Sumsel akan melaksanakan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak pada 2018 mendatang. Di mana, diperkirakan awal 2017 sudah masuk tahapantahapan suksesi pemilihan Gubernur dan Bupati serta Walikota se-Provinsi Sumsel. Untuk diketahui kabupaten/kota yang akan menggelar pesta demokrasi tersebut adalah, Provinsi Sumatera Selatan, Banyuasin, Prabumulih, Muara Enim, Palembang, Empat Lawang, dan Pagaralam. Palembang Pos mengajak pembaca untuk mengenali para calon kepala daerah dengan mengadakan poling pembaca. Kirimkan bakal calon kepala daerah pilihan pembaca dengan mengisi kupon yang ada di Palembang Pos. Nama-nama yang dipilih pembaca untuk kepala daerah akan dimuat setiap hari beserta jumlah polling yang dikirim dari pembaca. (Redaksi)

Kandidat Gubernur/Walikota/Bupati Versi Pembaca Palembang Pos Nama Pengirim

: .................................................................

Alamat

: .................................................................

................................................................. Nomor KTP/SIM

: .................................................................

Kota/Kabupaten

: .................................................................

Calon Pilihan Anda : .................................................................

Foto: hmb/jpnn/dok

Pasangan calon Bupati dan Wabup Musi Banyuasin, Dodi Alex Noerdin-Beni Hernedi dan Amiri Arifin-Ahmad Toha, yang akan mengikuti Pilkada Muba 2017 mendatang.

Calon Diimbau Siap Kalah Siap Menang PALEMBANG - Kapolda Sumsel, Irjen Pol Djoko Prastowo SH MH, mengimbau kepada dua pasangan calon yang akan bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) tahun 2017 nanti, agar siap kalah dan juga siap menang. Sehingga, Pilkada nanti akan tercipta suasana yang aman dan kondusif. Menurut Djoko, sejauh

ini sering terjadi perselisihan antara kubu calon daerah yang tak menerima kekalahan dengan mengancam ketertiban masyarakat berupa melakukan aksi demo anarkis. “Deklarasi pilkada damai harus dilakukan, ara calon dan juga harus siap kalah-siap menang” kata Djoko. Diakui Djoko, dalam pilkada sebelumnya, banyak sekali sengketa pilkada yang

Djoko Prastowo

melibatkan masyarakat banyak. Meskipun kasus pilkada tersebut telah diputus di Pengadilan. “Calon kepala daerah juga harus tahu, ini sudah diputuskan Mahkamah Konstitusi (MK). Jadi, jangan sampai tidak terima sampai melakukan aksi yang mengganggu ketertiban umum. Kalau mau demo silahkan, tapi yang tertib,” ujarnya. (adi)

Parpol Siap Verifikasi untuk Pemilu PALEMBANG - Partai Politik (Parpol) menyatakan siap untuk diversifikasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk Pemilu 2019 mendatang. Masing-masing parpol, sudah menyiapkan kepengurusan DPD atau DPW, hingga tingkat paling bawah serta persyaratan lainnya. Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Sumsel, Chairul S Matdiah mengatakan, pihaknya telah menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan dalam verifikasi KPU. “Kita sudah siapkan, namun untuk kepengurusan partai Demokrat masih mencantumkan kepengurusan lama dan itu sudah kita kirim ke pusat,” tuturnya. Pasalnya, lanjut Chairul, pihaknya masih menunggu pelaksanaan musyawarah daerah (Musda) yang akan

dihelat dalam waktu dekat. “Kita masih siap- siap, saat ini masih menunggu DPP yang masih berkeliling menghadiri pelaksanaan Musda yang saat ini berlangsung di Provinsi Kalimantan Timur,“ ujarnya. Diterangkannya kembali, jika pelaksanaan Musda di Sumsel akan digelar beberapa bulan kedepan. Untuk wilayah Sumatera, kemungkinan dilaksanakan beberapa bulan kedepan. Nanti secara berurutan akan digelar Musda, mulai dari Sumsel, Jambi dan Sumatera Utara “Ishak Mekki masih menjadi calon kuat untuk kembali memimpin Demokrat Sumsel,” ujar Chairul yang juga Wakil Ketua DPRD Sumsel. Kesiapan menghadapi verifikasi yang akan dilakukan KPU juga telah disiapkan Partai Amanat Nasional (PAN)

Sumsel. Wakil Ketua DPW PAN Sumsel Bidang Pembinaan Organisasi dan Keanggotaan (POK), Mardiansyah mengungkapkan, saat ini PAN fokus menghadapi verifikasi parpol oleh KPU. “Terbit kita jelas, seluruh konsolidasi dan persyaratan kelolosan verifikasi selesai akhir tahun ini. Semua pembicaraan dan konsolidasi kita target selesai semua di bulan Desember, karena di November sudah mulai dilakukan verifikasi Parpol,” tegasnya. Dikatakan Mardiansyah, PAN menekannkan DPD untuk menyelesaikan masalah pengurus dan meminta DPD menyiapkan kantor yang layak dan kalau bisa permanen Senada yang dinyatakan partai pendatang baru, Partai Solidaritas Indonesia (PSI)

Sumsel. PSI juga optimis partainya bakal lolos verifikasi KPU. Partai ini sangat optimis untuk lolos, verifikasi. “Secara tidak langsung kita siap. Pada dasarnya verifikasinya sama, tapi di Menkum HAM secara random sedang di KPU diverifikasi satu persatu,” kata Ketua DPW PSI Sumsel, Alvin Kennedy. Dikatakan Alvin, saat ini di Indonesia ada total 73 parpol termasuk PSI yang berbadan hukum sesuai undang-undang nomor 2 tahun 2011 tentang parpol. Namun parpol yang telah berbadan hukum tersebut belum tentu seluruhnya dapat mengikuti pemilu, karena masih ada verifikasi yang diselenggarakan KPU. Namun PSI masih percaya diri alias pede lolos pada verifikasi di KPU mendatang. (nik)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.