PALEMBANG POS EDISI SELASA 11 OKTOBER 2016

Page 1

Website:

REDAKSI: (0711) 419300-416211, FAX: (0711) 420153 IKLAN: (0711) 416211 FAX: (0711) 420153

www.palembang-pos.com palembang pos @palembang_pos

16 halaman

Rp 3.000.-

selasa 11 oktober 2016 n Edisi 6170 n Tahun Ke-18

langganan Rp 75.000 / bulan

Ijin Sudah Direvisi

Tanam 1000 Tiang Palembang - Perubahan pembangunan dari rencana semula berupa apartemen menjadi kompleks bisnis Transmart PCC Mall di Jalan Radial, sempat membuat wagra Palembang bertanya-tanya. Sebab perubahan bangunan, selain hanya perubahan fisik, juga harus disertai perubahan perijinan dan persyaratan lainnya. uu Ke Halaman 2

uu Ke Halaman 2

Dinding Retak Warga Tuntut

Dinding rumah warga yang retak akibat getaran saat penanaman tiang pancang Transmart PCC Mall di Jalan Radial.

Ganti Rugi

Foto: Koer/Palembang pos

Firmansyah Hadi Ketua Komisi III DPRD Palembang

Akan Telusuri Keluhan Warga

PALEMBANG - Pembangunan hypermarket Transmart di Jalan Radial, Lorong Melati I, RT 019 RW 019, Kelurahan Bukit Kecil, Kecamatan Ilir Barat I, dikeluhkan warga sekitar. Pasalnya, akibat pembangunan hypertmarket yang awalnya akan dibangun apartemen itu, 4 rumah warga yang berada tepat di belakang lokasi pembangunan tersebut menjadi retak dan nyaris roboh.

PALEMBANG - Timbulnya masalah bangunan yang retak akibat proses pembangunan Tranmart PCC Mall di Jalan Radial Kelurahan Bukit Kecil Ilir Barat (IB) I,

uu Ke Halaman 2

uu Ke Halaman 2

Hadi Jatmiko Ketua Walhi Sumsel

Mestinya Tak Berdampak Perubahan pembangunan dari awalnya untuk apartemen 35 lantai di Jalan Radial, menjadi pusat bisnis Transmart PCC Mall dan Trans Studio serta hotel 32 uu Ke Halaman 2

Mang Juhai...

Defi Bantah Terima Suap

Nambah 4 Kali MANG Juhai laju jadi bahan ketawoan Mang Oding dan kawan-kawan mereka yang lain, saat makan pindang di kawasan Bukit, kemarin siang. Ngapo laju mak itu mang ye, simak bae ceritonyo sampe selesai. Saat itu Mang Juhai dan Mang Oding, memang ngobrol di teras rumah Mang Juhai, sambil baco koran. Dak lamo mereka ngobrol, tibo-tibo Hp Mang Juhai bebunyi. Ternyato yang nelepon, kawan-kawan Mang Juhai dan Mang Oding, diwakili oleh Mang Benu, yang memang sudah lamo idak balek ke Palembang, kareno ngurusi kebon di dusunnyo. �Assalamu’alaikum. Eh apo kabar dindo, lamo dak ketemu kito. Lagi ado di Palembang, uu Ke Halaman 2

6 Terdakwa Suap Muba Minta Keringanan Hukum

Foto Denni/Palembang Pos

Keenam terdakwa kasus korupsi saat sidang di di PN Tipikor Palembang.

Palembang - Sidang lanjutan pembelaan, terdakwa enam ketua fraksi DPRD Muba, digelar Senin (10/10) sekitar pukul 09.00 WIB di Pegadilan Negeri Tipikor Palembang. Dalam sidang tersebut, dalam pledoi (pembelaan), terdakwa tindak pidana korupsi atas dugaan kasus suap pengesahan RAPBD Muba tahun 2015 dan LKPJ tahun 2014, minta keringanan hukuman ke majelis hakim. Keenam terdakwa yang hadir di persidangan adalah, Iin Pebrianto sebagai Ketua Fraksi Demokrat dan

Rumah tangga Ustaz Guntur Bumi dengan Puput Melati kembali menjadi sorotan publik. Sebelumnya, Puput Melati resmi bercerai pada 21 Januari 2014 hingga akhirnya rujuk. Kini, kabar perceraian UGB dan

uu Ke Halaman 2

uu Ke Halaman 2

Puput Melati

Diterpa Isu Cerai Lagi


PALEMBANG POS selasa 11 OKTOBER 2016

2

12 Calon Siap Gantikan Irman Gusman Jakarta - Senator DPD wilayah Indonesia Barat, Senin (10/10) kemarin, menggelar musyawarah untuk mencari pengganti Irman Gusman yang telah ditetapkan KPK sebagai tersangka kasus suap impor gula. Dari rapat tersebut diputuskan ada 12 bakal calon yang akan diajukan di rapat paripurna hari ini. ”Berdasarkan hasil rapat tadi (kemarin, Red) dengan kekeluargaan sangat tinggi kemudian solidaritas luar biasa. Ada tiga hal proses hukum berjalan kemudian penegakan tata tertib kemudian soliditas untuk memilih Ketua DPD RI,” kata pimpinan musyawarah Fachrul Razi di Gedung DPD, Senayan, Jakarta, kemarin. ”Kita putuskan ada 12 bakal calon yang diajukan di

paripurna. 12 calon ini akan melakukan persyaratan administrasi untuk mendaftar, meneken pakta integritas dan nanti dalam pleno akan mengajukan visi dan misi,” sambung dia. Sebelum diadakan mekanisme pemilihan, dalam rapat paripurna yang akan digelar hari ini, Selasa (11/10) pertama akan membahas tata tertib pemilihan. Mengacu tatib, kata Fachrul, mekanisme pemilihan didahului dengan musyawarah untuk mencapai mufakat. ”Besok (hari ini, Red) kita pertama akan sepakati tata tertib pemilihan,” kata dia. Fachrul menjelaskan, siapapun yang akan terpilih pada paripurna hari ini akan mengisi posisi Irman Gusman untuk menjadi pimpinan

Diterpa Isu ....... Puput Melati kembali merebak. Kabarnya, Puput Melati kembali mengajukan gugatan cerai kepada UGB pada bulan April 2016 di Pengadilan Agama Jakarta Timur. Sayang, Puput Melati masih bungkam soal perceraian-

nya tersebut. Ditemui usai mengisi acara Rumpi No Secret di Studio Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Senin (10/10) Puput Melati tak mau banyak bicara saat diserang pertanyaan soal isu perceraiannya itu. Puput

Akan Telusuri ....... Palembang juga tak lepas dari sorotan DPRD Kota Palembang khususnya Komisi III. Meski belum meninjau ke lapangan, mereka tetap memantau. ”Kita belum melakukan tinjauan terkait adanya keluhan warga soal keretakan bangunan di sekitar proyek Tranmart PCC Mall tersebut. Namun adanya keluhan warga tentu jadi perhatian selaku wakil rakyat,” jelas Firmansyah Hadi, Ketua Komisi III DPRD Palembang, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (10/10). Selain menghimbau warga yang terkena dampak pembangunan Tranmart PCC Mall mengadu ke DPRD Palembang, khususnya ke Komisi III, pihaknya juga kata Fir-

mansyah akan berkoordinasi dengan Pemkot dalam hal ini Dinas Tata Kota. ”Apakah peruntukan pembangunanya (Tranmart PCC Mall, Red) sudah sesuai aturan. Sebab jika adanya keretakan bangunan dan rumah warga sekitar akibat dampak pembangunan Tranmart PCC Mall itu, tentu ini jadi persoalan yang harus ditelusuri kenapa bisa terjadi. Kita jelas akan sidak ke lapangan terkait hal ini,” tandas politisi asal PKB ini. Sebelumnya lanjut Firmansyah, pihaknya sempat memantau dari awal pembangunan dan ditemukan tindakan memindahkan aliran sungai untuk tujuan pembangunan itu sendiri. ”Dan ini sudah

Ijin Sudah Direvisi ....... Apalagi pembangunan di kawasan tersebut berdampak negative terhadap warga sekitar. Selain ada 4 rumah warga yang retak akibat getaran saat pemasangan tiang pancang, juga berdampak lainnya. Seperti banjir dan alat elektronik yang mengalami kerusakan. Ketika hal tersebut dikonfirmasi, Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Kota Palembang, Ahmad Mustain menjelaskan, revisi perizinan dan persyaratan lainnya pembangunan di kawasan tersebut sudah dilakukan dan dinyatakan beres. ”Awalnya memang akan dibangun apartemen, tapi mangkrak. Akhirnya diambil alih oleh Chairul Tanjung (CT). Kemudian akan dibangun hotel, transmart dan transtudio. Dan IMB-nya sudah langsung direvisi,” jelas Mustain. Mengenai ada keluhan warga soal, rumah yang retak akibat penanaman tiang pancang, Mustain mengungkapkan, pihaknya belum menerima laporan. ”Prinsipnya, Pemkot Palembang meskipun ini dampaknya untuk investasi, tapi untuk masyarakat Palem-

bang tetap diperhatikan,” tambahnya. Sementara Kepala Badan Penanaman Modal - Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kota Palembang, Ahmad Jazuli mengatakan, pihaknya akan mengecek kembali perizinan terkait dengan alih fungsi bangunan dari apartemen ke hypermarket dan wahana permainan. ”Nanti kita cek dulu, apakah memang sudah direvisi atau belum. Karena, IMBnya memang sudah ada sejak dua tahun lalu,” kata Ahmad. Pembangunan komplek PCC Mall tersebut terus berjalan dan saat ini dalam tahap penanaman 1000 tiang pancang. Pusat perbelanjaan yang akan dilengkapi hotel dan tempat hiburan yang nantinya akan menjadi yang terbesar di Sumsel itu, ditargetkan rampung 2 tahun mendatang. ”Belum ada apa-apa ini, baru 1000 pancang ditanam dan akan ada penambahan lagi,” kata Purwanto (41), dari pihak kontraktor ketika ditemui di lokasi hypermart tersebut. Disebutkan Purwanto, awalnyakan di lokasi itu

Nambah 4 Kali ....... apo kamu tuh,” ucap Mang Juhai. ‘’Wa’alaikumsalam kando, kabar baek. Yo aku ni lagi ado di Palembang, kangen dengan dulur-dulur, lalamo dak ketemu ini,” jawab Mang Benu melalui telepon. ‘’Apo dio rencano kito siang ini,” tanyo Mang Juhai lagi. ‘’Ini kando, untuk ngobati kangen, aku nak ngajak kando samo kando Oding, jugo dengan kawan-kawan kito yang laen untuk makan siang besamo. Kebetulan, kalo sekedar nraktir di rumah makan biaso tapi lauknyo lemak, masih pacaklah dindo kamu ni,” terang Mang Benu. ‘’Nah, mantaplah itu, dimano rencano kito makan siangnyo. Kebetulan ini, aku lagi ngobrol samo Oding nian,” kato Mang Juhai. ”Kito makan siang di rumah makan di Bukit ini bae kando ye, kato kawan-kawan laen yang kutelepon duluan tadi, lauknyo terutamo pin-

dangnyo lemak, terus regonyo masih tejangkau di kantong. Jangan lupo jam 12 kito la disano ye,” simbat Mang Benu sambil nutup telepon. Becepat Mang Juhai dan Mang Oding besiap, dan menuju rumah makan dimaksud Mang Benu. Sampai di rumah makan, ruponyo kawan-kawan mereka yang lain, termasuk Mang Benu sudah kumpul. ‘’Langsung pesan makan bae kando,” kato Mang Benu. ‘’Yo dek, kami beduo Oding, pesan pindang palak gabus ye. Minumnyo es jeruk bae,” kato Mang Juhai samo pelayan rumah makan itu. Dak lamo, pelayan ngantarke makanan ke Mang Juhai dan Mang Oding, sementaro Mang Benu dan yang lainnya, memang la beguyur makan. Alhasil, entah kareno lapar atau rakus, Mang Juhai idak sadar kalo dio sudah empat kali nambah nasi. ‘’Bebenar kando, la empat kali kamu tuh nambah nasi, ini namonyo

DPD sampai Maret 2017. ”Menurut tatib yang baru masa jabatan hanya 2.5 tahun siapapun yang terpilih hanya 6 bulan. Nanti di 2017 akan ada pemilihan Ketua DPD periode selanjutnya. Jadi pemilihan besok hanya untuk mengisi kekosongan Irman Gusman,” paparnya. (har/dbs) 12 bakal calon pimpinan DPD: 1. M. Syukur (Jambi) 2. Hardi Slamet Hut (Kepri) 3. Insyawati Ayus (Kepri) 4. Darmayanti lubis (Sumut) 5. Ahmad Kannedy (Bengkulu) 6. Hudarni Rani (Babel) 7. Novi Chandra (Sumbar) 8. Parlindungan Purba (Sumut) 9. Andi Surya (Lampung) 10. Asmawati (Sumsel) 11. Fachrul Razi (Aceh). 12. Gafar usman (Kepri).

dari halaman 1 hanya minta doa yang terbaik untuk rumah tangganya. ”Doakan saja yang terbaik ya, maaf,” ucap Puput Melati seraya menerobos kerumunan wartawan dan membelah hujan deras yang turun. (har/dbs)

dari halaman 1 melanggar aturan karena bisa menyebabkan banjir. Namun sejauh ini tidak terdengar lagi masalah itu mencuat, bisa sudah ada tindakan dari Pemkot sehingga persoalan itu selesai,” kata dia. Namun lanjut Firmansyah, dengan timbulnya keluhan warga sekitar terkait keretakan bangunan dan rumah di kawasan sekitar proyek, pihaknya akan kembali meninjau dan menyidak kenapa itu bisa terjadi. “Harus kita buktikan dulu dengan turun ke lapangan dan bagi warga yang terkena dampak dari pembangunan itu, kita minta melapor ke dewan dengan membawa data akurat terkait persoalan yang dikeluhkan warga,” pungkasnya. (rob)

dari halaman 1 akan dibangun apartemen 35 lantai. Tanpa menyebut alasannya, pembangunan apartemen batal dan dialihkan menjadi pusat bisnis Transmart PCC Mall. Selain pusat perbelanjaan yang akan menjadi sentral, juga akan dilengkapi Trans Studio, hiburan, ada bioskop. Tingginya bukan lagi 35 lantai, tapi 32 dengan kolam renang di lantai 2 dan 3. Tentang bangunan secara keseluruhan di areal seluas 3 hektar tersebut, dijelaskan targetnya tahun ini menegakkan gedung atau bangunan fisik saja. Sementara finisingnya tahun depan dan direncanakan selesai tahun 2018. Dengan melibatkan sekitar 100 tenaga kerja, Purwanto mengaku selama ini tidak ada masalah. Tentang beberapa rumah warga yang rusak, disebutnya sudah selesai dan tidak ada masalah lagi. ”Ya ada tiga rumah terkena dampak saat penanaman tiang pancang sedalam 26 meter. Satu rumah retak keramik, dua rumah retak dinding. Tapi langsung kita benahi, kita ganti rugi, sudah kok,” terangnya. (ika/adi)

dari halaman 1 bodi sedan muatan fuso,” kelakar Mang Oding yang buat ketawo Mang Benu dan kawan mereka lainnyo. ‘’Diam-diam bae Ding ah, malu kando kau ni dengar pengunjung lain, kalo sekitoan bae dak masalah,” jawab Mang Juhai sambil senyum-senyum. ‘’Sudahlah Ding, biarkelah kando kito nak nikmati makanan. Dak apo-apo, kalo sekadar makan mak ini, masih tebayar aku,” ujar Mang Benu nengahi keduonyo. Sedang bae, sudah makan, Mang Juhai sempat saro nak betegak, bahkan sendawo terus keluar dari mulutnyo. ‘’Ini baru namonyo makan siang, lemak jugo berarti pindangnyo disini ye,” tambah Mang Juhai yang buat ketawo kawan-kawannyo. Hahaha, bebenar mang, besak nian berarti muatan perut kamu tuh, kapan sampe empat kali nambah nasi mak itu. (sam)

Kontras Menang di KIP Jakarta - Sidang sengketa informasi di Komisi Informasi Pusat (KIP) memenangkan gugatan Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras). Dalam putusannya, Sekretariat Negara diminta untuk membuka dokumen Tim Pencari Fakta (TPF) pembunuhan Munir Said Thalib. Majelis hakim yang diketuai oleh Evy Trisulo memutuskan hasil investigasi TPF pembunuhan Munir merupakan dokumen yang bisa diakses publik. Berikut pertimbangan majelis hakim dalam memutus perkara dengan nomor register 025/IV/KIP-PS-2016 itu. Sekretariat Negara (Setneg) merupakan lembaga publik yang dilindungi konstitusi dan dibiayai anggaran negara. Sesuai dengan UU Keterbukaan Informasi pasal 7 ayat 2 dan 4 lembaga publik wajib menyediakan informasi publik yang akurat, benar dan tidak menyesatkan. Dalam pasal itu juga diatur mengenai badan publik wajib menginfokan secara tertulis setiap kebijakan yang diambil untuk memenuhi hak setiap orang atas hak setiap orang atas informasi publik.

”Majelis berpendapat bahwa ketidaktersediaan informasi TPF kasus Munir tidak melepaskan kewajiban termohon untuk menyediakan informasi publik yang akurat, benar dan tidak menyesatkan dan mengumumkan informasi berupa pernyataan, keterangan dan gagasan dan tanda-tanda yang mengandung nilai dan pesan. Baik dari data atau fakta yang penjelasannya bisa dilihat, didengar dan dibaca yang bisa diakses dalam berbagai kemasan dan format sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi secara elektronik maupun non elektronik terhadap sengketa a quo,” kata Evy saat persidangan di Gedung PPI, Jakarta Pusat, Senin (10/10). Terkait sengketa informasi publik, majelis hakim menilai pembentukan TPF dilindungi oleh konstitusi. Hal ini dibuktikan dengan ditekennya Keputusan Presiden no 111 tahun 2004. ”Hal ini dibuktikan dengan adanya kepres selaku kepala pemerintahan sebagaimana tertuang dalam kepres 111 tahun 2004. Menimbang bahwa diterbitkannya kepres tersebut, majelis berpendapat kebijakan

Mestinya Tak .......

lantai, sebenarnya tak bisa dilakukan secara gampang. Karena berkaitan dengan lingkungan dan harus ada perbaikan dari sisi perijinan. Sebab syarat untuk mendapatkan ijin lingkungan, yakni UKP-UPL (Unit Pengelolaan Lingkungan dan Unit Pemantauan Lingkungan), jelas tidak sama antara untuk apartemen –masuk kategori pemukimam-- dengan pusat

bisnis. Khusus untuk Mega proyek Transmart PCC Mall dan Trans Studio, jika semua sudah sesuai dan dilaksanakan dengan cara yang benar, mestinya kecil kemungkinan akan berdampak terhadap lingkungan. Dalam hal ini berdampak rumah warga retak dan miring. Jika masih berdampak, apalagi sampai serius, menurut Hadi, pasti ada kesalahan

Dinding Retak ....... ”Rumah saya tepat berada di belakang atau hanya beberapa meter dari pembangunan yang awalnya diperuntuhkan untuk apartemen tersebut, namun berubah menjadi hypermarket Transmart,” ujar Meizon, salah satu warga sekitar saat dibincangi Palembang Pos, Senin (10/10). Dikatakan Meizon, akibat pembangunan tersebut, dinding rumah miliknya menjadi retak-retak dan sering bergoyang saat diterpa angin kencang. ”Dinding rumah saya retak dari awal pembangunan ini sekitar tahun 2014 lalu. Bahkan, kondisinya sekarang sudah miring dan kami jadinya takut,” katanya. Terkait itu, dikatakan Meizon, dirinya beserta warga lain yang berada di Lorong Melati I, RT 019 RW 019, menemuai pihak manajemen pembangunan hypermarket dan menyampaikan permasalahan tersebut. “Yang tepat berada di ring 1 berjumlah empat rumah (6 KK). Kami langsung men-

gadukan hal ini ke manajemen proyek,” tuturnya. Laporannya langsung ditanggapi. Tak lama kemudian, pihak manajemen memperbaiki keempat rumah yang ditempati 6 kepala keluarga (KK) tersebut. Hanya saja, menurut Meizon, renovasi yang dilakukan pihak manajemen terkesan setengah hati. Sebab, renovasi tidak ke seluruh bagian rumah yang terkena dampak pembangunan tersebut. Meizon beserta warga lainnya tidak puas dengan respon dari pihan manajemen hypermarket Transmart. Mereka menilai renovasi yang dilakukan setengah hati. ”Karena tidak keseluruhan diperbaiki. Hanya diganti keramik yang retak-retak saja. Ya, terkesan seadanya saja. Itu (renovasi) juga setelah kami mendatangi manajemen tersebut,” tandasnya. Meizin menilai, kerusakan akibat getaran saat memasang tiang pancang, tidak hanya seperti yang terlihat. Seperti keramik yang pecah atau

kepala pemerintahan yang memiliki dampak keadilan dan kepentingan publik maka kepres a quo bagian dari kebijakan publik yang wajib diketahui publik. Sebagaimana diatur dalam pasal 3 huruf a UU KIP,” tambahnya. Adanya Kepres tersebut menunjukkan dibentuknya TPF pembunuhan Munir sebagai bagian dari kebijakan publik yang dikeluarkan oleh presiden. Oleh karenanya majelis hakim menimbang ada kerugian yang dialami publik jika hasil investigasi TPF kasus Munir tidak diumumkan. ”Majelis berpendapat bahwa ketentuan yang termaktub dalam kebijakan publik yang dimaksud tidak diketahui oleh publik maka akan ada kerugian yang dialami publik yaitu tidak terpenuhinya hak publik untuk mengetahui proses dan alasan pengambilan keputusan publik sebagaimana diatur pasal 3 UU KIP,” beber Evy. Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan dan fakta persidangan sesuai UU KIP, lembaga negara wajib menyediakan informasi publik yang akurat dan tidak menyesatkan dan ada sanksi yang harus dijalankan bila lembaga negara

dari halaman 1 atau minimal kekurangtelitian dalam menganalisa. Misalnya analisa tentang daya dukung dan daya tampung. Ketika disinggung bagaimana proses analisa sehingga ijin pembangunan Transmart PCC Mall dan Trans Studio sudah oke, sementara masih menyebabkan rumah warga retak dan miring, Hadi mengaku tidak mengikuti perkembangannya secara detail. ”Tapi

Defi mengatakan, saat ini dia hanya sebagai rakyat biasa dan tidak memiliki jabatan publik, utuk menjadi pertimbangan majelis hakim dalam mejatuhkan putusan. “Saya juga harus menghidupi keluarga, lalu ada 2 orang anak harus saya sekolahkan. Sementra penghasil pokok tetap sudah tidak ada,” timpalnya. Selanjutnya tiba giliran Dear Fauzul Azim sebagai Ketua Fraksi PKS, juga membacakan sendiri nota pledoi. Ia tampak lugas mengakui perbuatannya salah dengan turut terlibat dalam kasus suap tersebut. ”Ya patut saya aku, saya salah, namun sekiranya saya tidak divonis berat, seperti pelaku koruptor besar. Saya seperti bayi yang baru lahir, sebab ini untuk pertama kalinya saya jadi anggota DPRD. Pada saat masuk, saya langsung berada dalam sistem yang sudah akut, meski saya ketua fraksi saya tidak pernah terlibat dalam penentuan nominal uang diajukan,” akunya. Dear juga menyebutkan, hal ini terjadi lantaran kesalahan sistem politik sudah lama tidak baik. ”Ini adalah aib, aib ini sekarang terbuka. Maka dengan kejadian ini ada hikmat kita petik. Saya bisa lebih cepat bertaubat sebelum semuanya terlambat. Saya akui telah terjebak dalam sistem sudah tidak baik lagi selama ini. Saat ini saya juga mengepalai

jika ijin sudah keluar mestinya proses analisasanya sudah oke,” jelasnya. Tetapi memang, Hadi mengakui bahwa sudah menjadi fenomena di hampir seluruh daerah di Indonesia, terjadi pelanggaran dalam pemanfaatan kawasan yang kemudian tidak sesuai dengan tata ruang kota. Jika yang demikian ini bisa dibuktikan, maka bisa dibawa ke ranah pidana. (har)

dari halaman 1 dinding yang retak. Tetapi kerusakannya justru lebih parah karena dari bawah yang bisa jadi merusak pondasi. Jadi hanya mengganti keramik yang pecah serta menambal dinding yang retak, dinilai tidak cukup. Selain kerusakan bangunan rumah, mereka juga menderita kerugian lain berupa alat elektronik yang rusak. Seperti televise dan kulkas. ”Kerusakan dikarenakan efek dari pembangunan tersebut. Yakni, barangbarang elektronik seperti televisi dan kulkas bergetar dan mengalami bantingan ringan akibat adanya pengerjaan,” kata dia. Meizon juga mengungkapkan kerugian lainnya berupa rasa tidak nyaman dan rasa khawatir. Suara bising saat dari pembangunan tersebut menyebabkan keluarganya merasa terganggu saat melakukan aktifitas. Juga rasa khawatir ketika tiba-tiba terjadi getaran. Penderitaan lainnya, akibat dibangunnya hypermarket

Defi Bantah ....... Defi Irawan, Ketua Fraksi Nasdem. Kemudian Ujang M Amin, Ketua Fraksi PAN, Jaini Ketua Fraksi Golkar, Parlindungan Harahap, Ketua Fraksi PKB, serta Dear Fauzul Azim Ketua Fraksi PKS. Keenamnya yang membacakan sendiri nota pembelaannya, yang didalamnya minta majelis hakim untuk mempertimbangan keringan hukuman terhadap terdakwa. Dari semua terdakwa, mengakui perbuatan telah menerima suap dari pemerintah kabupaten setempat untuk memuluskan pengesahan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Muba tahun 2015 dan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) tahun 2014. Namun satu terdaklwa, yakni Defi Irawan, bersikeras menyangkal telah menikmati uang suap. Bantahan tersebut disampaikan saat dia membacakan sendiri nota pledoi. Ia membantah telah menerima uang suap seperti disangkakan terhadapnya. ”Kepada majelis hakim yang terhormat, di sidang pembelaan ini. Saya meminta majelis hakim untuk membebaskan saya dari semua tuntutan yang ada. Namun saya sadari, setiap perkara yang ditangani KPK tidak ada yang divonis bebas. Maka dari itu saya meminta pertimbangan keringanan hukum seringanringannya,” pintanya.

tidak melaksanakan kewajibannya. Dalih pihak Setneg yang tidak menyimpan dokumen hasil investigasi TPF pun dipatahkan karena sebagai lembaga publik Setneg harus terbuka. Pihak Setneg pun diwajibkan harus membuka informasi kepada publik. ”Menimbang fakta persidangan termohon tidak menguasai dan memiliki informasi terkait hasil TPF kasus Munir. Bahwa PPID Kemensetneg wajib mengumumkan seluruh informasi publik termasuk pernyataan termohon termasuk anggapan atas sengketa a quo terhadap publik,” jelasnya. Berdasarkan pertimbangan inilah majelis hakim kemudian memutuskan bahwa hasil TPF pembunuhan Munir adalah informasi yang wajib diumumkan untuk publik. Dengan keputusan ini Setneg wajib mengumumkan informasi tersebut melalui media elektronik maupun non elektronik yang dikelola termohon. ”Memerintahkan kepada termohon untuk menjalankan sesuai UU KIP berkekuatan hukum tetap,” tukas Evy. (har/dbs)

Transmart, daerah yang dihuninya berubah menjadi daerah banjir. Padahal sebelumnya tidak pernah terjadi banjir. ”Sejak pembangunan 2014 silam, daerah ini kerap banjir saat musim hujan tiba. Tapi, manajemen proyek terkesan menutup mata,” tukasnya. Meski kondisi rumahnya saat ini rusak, Meizon dan warga lainnya sengaja tidak diperbaiki. Mereka menunggu tanggungjawab dari manajemen hypermarket Transmart atau kontraktor untuk memperbaikinya. Dia berharap, pihak manajemen memperhatikan nasib rumah yang tepat berada di belakang pembangunan tersebut dan bertanggungjawab terhadap dampak dari pembangunan yang dilakukannya. ”Rumah kami sengaja tidak jami rehab. Karena kalau direhab nanti rusak lagi akibat pembangunan itu. Kita berharap manajemen dapat membuka mata dengan melihat kondisi rumah kami,” pungkasnya. (cw02)

dari halaman 1 sejumlah sekolah dan organisasi kemahasiswaan yang saya urus, mohon jadi pertimbangan untuk keringan hukuman saya,” tambahnya. Setelah sesi pembacaan nota pledoi, giliran ketua majelis hakim Kamaluddin menanyakan sikap jaksa. Sri Mulyono Hendradi anggota tim JPU, menyebutkan bahwa tetap pada tuntutan sebelumnya. Demikian pula sikap para penasihat hukum masing-masing terdakwa untuk meminta pertimbangan keringanan hukum. Selesai mendengarkan pernyataan sikap dari kedua belah pihak, majelis hakim menyatakan sidang ditunda hingga dengan agenda pembacaan putusan dalam dua pekan kedepan. Diberitakan sebelumnya, Eman ketua fraksi DPRD Muba 2015, Senin (03/10) sekitar pukul 09.30 WIB menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Tipikor. Pada tahap sidang tuntutan tersebut jaksa dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengajukan tuntutan 7 tahun pidana penjara terhadap dua teradakwa dugaan perkara suap RAPBD Muba 2015. Sedangkan untuk 4 terdakwa lagi lebih ringan, yakni 5 tahun penjara. Tuntutan 7 tahun tersebut ditujukan kepada Iin Pebrianto sebagai Ketua Fraksi Demokrat dan Depy Irawan sebagai Ketua Fraksi Nasdem. Keempat lainnya dituntun 5

tahun kurungan penjara, yakni Ujang M Amin Ketua Fraksi PAN, Jaini Ketua Fraksi Golkar, Parlindungan Harahap Ketua Fraksi PKB, serta Dear Fauzul Azim Ketua Fraksi PKS. Pernyataan itu disebutkan Feby SH salah satu jaksa KPK. Untuk keenam ketua fraksi dikenakan pasal 12 huruf a UU Tipikor, subsider tiga bulan pejara, serta mereka juga diwajibkan membayar denda Rp 200 juta. Dimana para terdakwa ini disangkakan menerima suap dalam pengesahan RAPBD Muba tahun 2015. Persidangan enam ketua fraksi, merupakan sidang lanjutan dari, sejumlah anggota DPRD Muba, serta melibatkan Bupati Muba Pahri Azhari dan Isti Lucyanti telah divonis. Atas dugaan kasus suap pengesahan RAPBD Muba tahun 2015 dan LKPJ kepada daerah tahun 2014. Pasca Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK di rumah anggota DPRD Muba, Bambang Karyanto, di Jalan Sanjaya Palembang, 19 Juni 2015 lalu. Uang sebesar Rp 2,56 miliar di dalam tas besar merah maron serta empat orang tersangka dua anggota DPRD Muba yakni Adam Munandar dan Bambang Kuryanto. bersama Syamsudin Fei Kepala DPPKAD, dan Faysar Kepala Bappeda. Mantan Bupati Muba, Pahri Azhari, beserta istri Lucianty. (adi)


EKONOMI

PALEMBANG POS selasa 11 oktober 2016

3

Tidak Lagi Jual Premium SPBU Coco Bukit Golf dan Coco Plaju PLAJU - Permintaan Pertalite terus alami kenaikan, namun PT Pertamina Persero tidak berhenti disana saja. Strategi untuk terus meningkatkan penjualan Pertalite sebagai bahan bakar minyak (BBM) non subsidi terus digalakkan. Terbukti sejak kemarin (10/10) dua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Coco milik Pertamina sudah tidak lagi menjual premium yang merupakan BBM bersubsidi. Ditemui diruang kerjanya, Area Manager Communication Relation PT Pertamina Sumatera Bagian Selatan, Makasim menerangkan, dua Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) yang tidak menjual BBM yakni SPBU Coco Bukit Golf dan Coco Plaju. “Upaya meningkatkan konsumsi BBM non subsidi terutama Pertalite. Apalagi, saat ini konsumsi pertalite dan Pertamax terus meningkat sejak

diluncurkan tahun lalu, dimana konsumsi BBM non subsidi Pertalite di Sumsel rata -rata 326 kl perhari pada September Oktober perhari naik drastis pada Agustus 230 kl per hari,” jelasnya. Dia mengungkapkan, jika Pertalite merupakan BBM ramah lingkungan. Saat ini, banyak masyarakat yang sudah sadar dan konsen pentingnya hal tersebut. Oleh karenanya banyak masyarakat yang beralih menggunakan pertalite. “Ini merupakan pilot project dan percontohan, jika sukses maka dilanjutkan,” tuturnya. Sedangkan keberadaan pertamax terhitung Agustus konsumsi 123 kl per hari dan

pada September naik 140 kl per hari atau naik 14 persen. “Konsumsi untuk premium turun 6 persen, dimana pada Agustus konsumsi 1902 kl per hari sementara pada September 1809 kl per hari,” terangnya. Ditambah Officer Communication and Relations PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region II, Rico Raspati menjelaskan, jumlah SPBU yang menyediakan pertalite SPBU se Sumbagsel 447 dan total 333 unit. Ada peningkatan 81 persen. Target awalnya pertumbuhan pertilite pada 2015 hanya 225 unit. Kemudian, jumlah SPBU di Sumsel hanya 91 unit dan dari total 134 SPBU. “SPBU di Kota Palembang sebanyak 36 unit, sedangkan yang menyediakan pertalite hampir 80 persen lebih. Semuanya jauh dari target, inilah bentuk nyata bahwa konsumsi Pertamax dan Pertalite di Sumsel ataupun Sumbagsel diminati. Setiap bulan adanya peningkatan tajam,” tandas Rico. (nik)

Foto IST

SPBU Coco Golf, salah satu dari dua SPBU yang tidak lagi menjual premium, sejak Senin (10/10).

Terus Berinovatif Perluas Pelayanan

Foto koer Palembang Pos

Regional Sales Manager Greater Palembang PT XL Axiata Tbk , Budi Utama Lubis saat potong tumpeng dalam peringatan hari jadi XL ke 20.

XL Menginjak Usia ke 20

PALEMBANG – Menginjak usianya yang ke 20 tahun pada 8 OKtober 2016, PT XL Axiata Tbk terus melakukan perluasan dan pengembangan layanan untuk Indonesia umumnya dan Sumsel khususnya. Banyak hal yang telah dilakukan XL dan untuk mempertahankan eksistensinya, XL terus melakukan perluasan

INFO JUAL BELI

7908651/0812-7839676

BATU BATA

PEMPEK NONY

B000/000016

Jual Batu Bata Press Kualitas Baik, Terima ditempat Hub. 0813-73938787

Pempek nony 168 menerima pesanan paket hub: 322511/ 359497

B000/000016

B000/000016

CUCI GUDANG

Jual Sofa Minimalis cuci gudang Batam Disain Luar Negeri Hub : 0812-7839676 B000/000016

Spring Bet King Koil No. 1,2,3, Mesin Cuci IL Otomatis 6 kg, 8 kg, 10 kg, Kulkas 2Pt, Lemari, Tv, dll Hub. Dpan PLN Intirub PT. Pusri, 0711-

LOWONGAN KERJA

PT. Alam Perkasa Lestari (Ale-Ale) membutuhkan Op. Loader, Pria, SMK Mesin/ Listrik,Pengalaman min. 2th, memiliki SIO, kirimkan cv ke PO BOX 1354 Palembang max. 7 hari B000/071016

pelayanan yang berinovatif. Ini menjadi bukti XL tetap eksis bertahan dan maju hingga saat ini. Demikian dikatakan Francky Rinaldo Pakpahan, Vice Presiden West Region PT XL Axiata Tbk, dalam kata sambutannya seperti dikatakan Budi Utama Lubis, selaku Regional Sales Manager Greater Palembang, saat peringatan 20 tahun PT XL Axiata Tbk, di Kantor provider terse-

Dbthkan Supir Sim A/B1, Min Sma Lmrn Atr Lsg Cucian Mbl Sms Plaju Hub. 513360/08526871115 B000/121016

SERTIFIKAT TANAH

Sertfkt Tnh Shm No. 8559 / Sukajadi Banyuasin An. Hasan & Sertfkt Tnh Shm No. 4011/ Talang Jambe Plg An. Iran Suhadi Hub. 081366557087 B000/201016

KEHILANGAN

BPKB ASLI NO 5676576-F MOBIL MITSHUBISHI L 300 DB OTOBUS TH 97 W. PUTIH BG 7591 AC NOKA: L300DB-217173

Kecik & Murah Iklannyo Tapi Besak Untungnyo!!

NOSIN : 4D56C-724939 AN. KH.M.ZEN SYUKRI B000/101016

MOBIL DIJUAL TOYOTA

but di Jalan Angkatan 45, Senin (10/10). “Secara komersial masyarakat telah menikmati layanan XL sejak 8 Oktober 1996, momentum yang menjadi hari bersejarah, sebagai penanda lahirnya XL. Saat itu layanan masih di wilayah Bandung, Jakarta dan terus masuk ke Surabaya, serta pulau Sumatera dan Batam dan layanan XL masuk ke pasar di tahun 2000,” ujar Francky. Saat lanjutnya, berbagai inovatif telah dilakukan XL yang tentu menyiapkan infrastruktur dan aneka produk telekomunikasi seluler. “Yang paling anyar saat XL telah menyiapkan jaringan 4G LTE untuk menyelanggarakan layanan mobile broadband di kota-kota besar di Indonesia. Khususnya layanan jaringan 4G LTE ini masih kata Francky, telah ada di 86 kota yang akan terus bertambah di seluruh Indonesia. “Total jumlah BTS 4G XL saat sebanyak 6600 unit. Melalui layanan mobile broadband ini, XL memberikan jawaban atas kebutuhan masyarakat Indonesia terhadap layanan internet yang berkualitas, cepat dan stabil,” pungkas Francky. (rob)

Sensasi Iga

Di Aston Hotel Penuhi Permintaan Tamu BASUKI RAHMAT - Sensasi menu serba Iga yang disajikan chef handal Aston Hotel Palembang, disajikan untuk memenuhi permintaan tamu hotel. Iga tersebut dimasak ala nusantara hingga international. Secretaris General Manager Aston Hotel Palembang, Vina menuturkan, bumbu yang digunakan untuk masakan ala international menggunakan bumbu ala eropa khas, sehingga rasa yang didapat sangat luar biasa. “Menu kita buat sangat menggoda selera, ala nusantara dengan rempah- rempah Indonesia, lalu iga olahan Meksiko dan international lainnya, lengkap kita hidangkan,” jelasnya. Lanjut Vina, untuk menu terdiri dari pilihan iga bakar, iga madu rasa, iga bakar barbeque, kemudian sop iga bastura. “Kita menggunakan iga sapid an kambing. Denganharga yang sangat beragam, dimana harga ini sebanding dengan kepuasan yang didapat tamu yang menikmati menu iga kami,” ujarnya. Diungkap Vina, untuk harga dibandrol dari Rp 58 ribu hingga Rp 175 ribu. Dengan harga tersebut tamu sudah bias menikmati menu iga yang nikmat dan suasana yang nyaman di Aston Hotel yang berlokasi di Jalan Basuki Rahmat ini “Kepuasan kita adalah kepuasan tamu juga. Maka menu permintaan tamu juga menjadi ide kita untuk memberikan pelayanan,” tandasnya. (nik)

DANA TUNAI

Butuh pinjaman modal, usaha, pribadi. Proses cepat & aman. Jaminan BPKB Mobil/ Truk. Hub : 081368666083 B000/000016

Kijang Pick Up Th 96 Biru Pjk Bg Hdp Konds Baik Hrg 35jt Hub.081274261789 B000/071016

INFO BISNIS PIJAT URUT

Therapy Urut Tradisional Pgel Capek & Keluhan Kejantanan, Melayani Panggilan Hub. RIAN 0853 8232 6355 B000/000016

DANA TUNAI

Butuh pinjaman modal, usaha, pribadi. Proses cepat & aman. Jaminan BPKB Mobil/ Truk. Hub : 081368666083 B000/000016

PRIVAT

Belajar mengemudi mobil Hub. 085268850825 Twitter :@Pak_ Yos, murah aman, pasti bisa! B000/000016

Hubungi Divisi Iklan Palembang Pos Telp. (0711) - 416-211 / 419-300. Fax. (0711) - 420153. E-mail. iklanpalpos@gmail.com


borgol

4

Palembang Pos selasa 11 oktober 2016

Samiri Kejar Warga Pakai Samurai

PALEMBANG – Mengaku kesal akan tindakan pengemudi mobil pribadi yang melawan arus, membuat Samiri (41) bertindak kalap. Warga Jalan Kadir TKR, RT 33/06, Kelurahan 36 Ilir, Kecamatan Gandus, usai perang mulut dengan korbannya, ia nekad mengambil sebilah samurai berada alam kendaraan angkotnya. Tak pelak korban pun lari tunggang langgang saat diacungi samurai oleh tersangka Samiri. Sementara korban merasa nyawanya terancam balik melaporkan kasusnya ke Polsek Gandus. Tidak lama kemudian, Senin (10/10) siang, tersangka diamankan saat sedang menunggu penumpang di kawasan Tangga AKP Dedi RH SH Buntung, hingga digiring ke Kapolsek Gandus Mapolsek Gandus. Kapolsek Gandus, AKP Dedi Rahmat menegaskan, tersangka diringkus karena mengancam korbannya dengan menggunakan samurai. “Tersangka dan barang bukti samurai kita amankan. Atas tindakannya itu tersangka terancam UU darurat sajam No 12 tahun 1951 dengan ancaman 10 tahun pejara,” tegasnya. Sementara itu, tersangka Samiri mengaku kesal dengan ulah korban yang sudah melawan arus saat berada di jalan. “Aku kesal pak, sudah melawan arus terus melawan juga. Gimana kalau tabrakan dan kalau mati aku. Aku bawa samurai untuk menakuti saja pak, tidak mau membacok korban,” tukas dia. (adi)

MUI dan FPI Desak Pidanakan Ahok PALEMBANG - Setelah sebelumnya Majelis Ulama Indonesia (MUI) melaporkan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Djahja Purnama atau Ahok, Kamis (06/10) ke Polda Sumsel, atas perkara penistaan terhadap agama Islam. Kini Senin (10/10) kembali datang lagi, organisasi masyakarat (ormas) MUI didukung pula Front Pembelas Islam (FPI) Sumsel. Kedatangan ratusan kader ormas ini, mendesak segera ditindaklanjuti laporan penistaan agama telah dilayangkan sebelumnya. Dimana, Ahok sebelumnya dilaporkan ke Polda Sumsel oleh MUI Sumsel, dengan LP/B-749/X/201/6/SPKT/PoldaSumsel. Lantaran diduga telah melakukan penistaan agama dengan melanggar pasal 156 KUHP. Menurut Habib Mahdi Muhammad Syahab selaku Sekertaris FPI Sumsel, kedatangan ratusan ia bersama kadernya tidak lain, untuk mendesak pihak Polda Sumsel untuk mempidanakan gubernur DKI Jakarta itu. “Kepada pihak kepolisian, segera memproses laporan terhadap Ahok. Sebab, atas pernyataan Ahok yang telah menafsirkan surat Al-maidah ayat 51 telah melukai umat islam. Kami meminta kepada Kepolisian untuk segera memproses hukum Ahok, agar tidak menjadi hal yang akan memicu konflik horizontal. Segera pihak kepolisian pidanakan Ahok sebelum kami mengambil langkah sendiri,” desaknya. Kendati Ahok sudah meminta maaf, menurut Habib, proses hukum terhadap Gubernur DKI Jakarta tersebut harus tetap berjalan. Selain itu, pernyataan permintaan maaf Ahok juga ddiinilai bukan terkait soal penghinaan Al Quran. ”Itu bukannya minta maaf soal menghina Al Quran, tetapi dia minta maaf telah membuat gaduh. Proses hukum terhadap Ahok harus tetap dilanjutkan, sampai tuntas,” harapnya. Sedangkan FPI Sumsel mengancam bakal menggelar aksi yang lebih besar dengan mengajak seluruh umat Islam. “Bila ini mandek, maka kami akan ada aksi besarbesaran pada hari jumat, dalam rangka menunjukkan keinginan kami untuk menjaga utuh NKRI. Ahok sudah mencaci maki Al Quran. Itu sangat melukai umat islam, jadi ini bukan perkara ringan,” tegasnya. (adi)

Foto Denni Palembang Pos

Ormas Islam FPI dan MUI ramai datangi Mapolda Sumsel.

Pencuri Uang Receh Divonis 4 Bulan Penjara PALEMBANG – Lantaran telah terbukti mencuri uang recehan di dalam warung milik korban bernama Diana Nainggolan. Kedua terdakwa, Rio Fitra Jaya alias Mael (18 dan Bambang Natalio (18), dihukum majelis hakim selama empat bulan penjara. Dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri Klas IA Palembang, Senin (10/10). Majelis hakim yang diketuai Mulyadi SH, dalam putusan menyebutkan, kedua terdakwa terbukti bersalah melakukan tindak pidana pencurian dengan pemberatan sebagimana diatur dalam pasal 363 ayat (1) Ke-4 KUHP. “Menghukum kedua terdakwa masing-masing selama empat bulan penjara dikurangi selama terdakwa menjalani masa penahanan sementara, untuk barang bukti berupa uang receh sebesar Rp 58 ribu dikembalikan kepada korban,” kata hakim dalam putusannya. Setelah putusan dibacakan, hakim Mulyadi memberikan nasehat kepada kedua terdakwa agar perbuatan yang dilakukan selama ini agar tidak mengulanginya lagi. “Mudahmudahan setelah dihukum, kedua terdakwa ini dapat sadar apa yang telah dilakukannya selama ini,” kata dia. Meskipun vonis hakim sedikit rendah dari penuntut umum, Erwin Wahyudi, yang mengganjar kedua terdakwa dengan pidana penjara selama tujuh bulan dikurangi selama masa penahanan sementara. lalu kemudian JPU dan kedua terdakwa sepakat guna menerima putusan majelis hakim. (adi)

Foto: Agus Palembang Pos

Kapolsek Sukarami, Kompol Ahmad Akbar (kanan) dan Kanit Reskrim, Ipda Marwan saat menunjukan barang bukti di Mapolsek Sukarame, Senin (10/10).

Pura-pura Jual Kucing, Gasak Rp10 Juta

PALEMBANG – Bermodal kucing anggora yang ditawarkan dari rumah ke rumah. Dua sekawan, yaitu Rama Ramadhan (17) dan M Armando (16), keduanya warga Jalan Kasnariansyah, Kelurahan 20 Ilir D-IV, Kecamatan Ilir Timur I, menggasak uang sebesar Rp 10 juta di rumah korbannya. Modusnya, kedua tersangka mendatangi rumah korban bernama Cik Nabung, yang beralamat di Jalan Gotong Royong, Lorong Amar, Kelurahan Srijaya, Kecamatan Alangalang Lebar, untuk me nawarkan kucing anggora seharga Rp 500 ribu, Rabu (5/10) sekitar pukul 17.00

WIB. Saat berada di rumah korban, kedua tersangka dan korban saling tawar menawar harga. Saat harga sudah disepakati dan korban lengah. Salah satu tersangka, langsung masuk ke kamar korban dan menggasak uang sebesar Rp 10 juta yang tersimpan di lemari

pakaian. Karena telah menjadi k o r b a n p e n c u r i a n , k o rban akhirnya melapor ke Polsek Sukarami, Mendapat laporan tersebut, Unit Reskrim Polsek Sukarami langsung menangkap kedua pelaku di salah satu bengkel yang berada di Jalan Kasnariansyah, Kelurahan 20 Ilir D-IV, Kecamatan Ilir Timur, atau tak jauh dari rumah tersangka. Dihadapan polisi, tersangka Rama mengaku memang merencanakan melakukan pencurian tersebut bersama rekannya Armando. Dirinya bertugas sebagai negosiator penjualan seekor kucing

anggora dengan calon korbannya. “Saat dia lengah (korban, Red), saya langsung masuk dan mengambil barang apa saja yang bisa dijual. Kebetulan saat kami mencuri di rumah dia, yang ada uang tunai sebesar Rp 10 juta,” kata tersangka saat diamankan di Mapolsek Sukarame, Senin (10/10). Ditambahkan tersangka, uang hasil curian tersebut, sudah digunakan dirinya dan rekannya untuk membeli tas, dompet, handphone dan menambah aksesoris pada sepeda motor miliknya. “Sudah habis uangnya kami bagi berdua,” ucap pemuda

yang tercatat sebagai siswa di salah satu SMA Negeri di Palembang tersebut. Sementara itu, Kapolsek Sukarami, Kompol Ahmad Akbar didampingi Kanit Reskrim, Ipda Marwan menjelaskan, kedua tersangka dibekuk keesokan harinya setelah melakukan pencurian. Keduanya ditangkap di salah satu bengkel tak jauh dari kediamannya. “Barang bukti yang berhasil diamankan ialah satu tas, dompet dan handphone. Akibat perbuatannya, kedua tersangka dikenakan Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman diatas lima tahun penjara,” jelas dia. (cw02)

Spesialis Curas Keok Didor SEKAYU – Unit Reskrim Polsek Lais berhasil membekuk spesialis pelaku curas (pencurian dengan kekerasan), Defri Apriasnyah (21), warga Teluk Kijing II, Kecamatan Lais dan M Apriansyah alias Dodok (18), warga P9 Desa Teluk Kijing III, Kecamatan Lais. Keduanya dibekuk karena sudah sangat meresahkan warga di sekitar wilayah hukum Lais. Sepak terjang Defri harus berhenti setelah dihadiahi dua butir timah panas di kaki kanan dan kirinya, karena hendak melarikan diri saat akan dibekuk, Senin (10/10) sekitar pukul 05.00 WIB. Sedangkan, Dodok ditangkap Minggu (09/10) sekitar pukul 20.00 WIB, di kediamanya masing-masing. Kapolres Muba, AKBP Julihan Muntaha melalui Kapolsek Lais, Iptu Feriyanto mengatakan, kalau tersangka Defri dan Dodok merupakan target operasi (TO), dikarenakan keduannya sudah sangat meresahkan. Hal ini terbukti dengan ada 11 LP (laporan) di Polsek Lais. “Mereka berdua merupakan pelaku curas yang sadis, dan tidak segan-segan melukai kor-

Foto: Romi Palembang Pos

Kedua tersangka saat diamankan di Mapolsek Lais, Senin (10/10).

bannya, diketahui kalau mereka dalam melancarkan aksinya memakai senjata tajam,dan juga senjata api rakitan (senpira),” kata dia, kemarin. Terakhir, dikatakan Feri, keduanya melakukan aksi dirumah korban bernama Rusmiati di Teluk Kijing III pada 3 September 2016 lalu, sekitar pukul 02.00 WIB. “Mereka masuk dari kamar mandi korban, saat itu korban sedang berada di rumah, dan sempat kepergok korban saat dia hendak mencuri sepeda motor supra korban,” paparnya. Masih dikatakan Feri, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, dan mengejar kawanannya, yang diketahui, bahwa tidak hanya kedua tersangka saja yang melakukan aksi kejahatannya. “Kita akan mengejar pelaku lain, serta mendalami kasus ini,” tuturnya. Sementara itu, tersangka Defri mengaku setiap melakukan aksinya dengan cara mengikuti korbannya lalu menodongkan dengan senjata tajam. “Ya, kami buntuti mereka, lalu kami stop dan ancam pakai parang. Dari hasil perampokkan saya menerima Rp 500 - 700 ribu,” tukasnya. (omi)

Ditangkap saat Makan di PS Mall PALEMBANG – Medi Hartono (46), warga Jalan Gub Bastari, Lorong Seroja, Kelurahan 8 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I, akhirnya ditangkap Unit Intelkam Polresta Palembang, Senin (10/10) sekitar pukul 14.00 WIB. Tersangka dibekuk setelah menjadi buronan selama 1,5 tahun terkait kasus pembunuhan. Tersangka ditangkap saat tengah makan di rumah makan Sate Berkah yang berada di Palembang Square (PS) Mall. Uniknya, tersangka yang mengetahui kedatang petugas, langsung berusaha mealrikan diri. Tapi, polisi yang tidak buronannya kabur langsung mengeluarkan tembakan peringatan sebanyak dua kali. Sehingga membuat tersangka menyerah. Informasinya, kejadian yang

melibatkan tersangka, terjadi pada 21 Nopember 2014 lalu sekitar pukul 23.00 WIB. Dimana, korban bernama Medi Chandra, warga Jalan Gub H Bastari, Kelurahan 8 Ulu, Kecamatan SU I, dibunuh hanya karena ribut soal keluarganya yang kehilangan emas satu suku dan uang sebesar Rp1 juta saat keluarganya hendak lamaran. Tersangka yang diketahui masih kakak ipar korban ini kesal dengan ulah korban yang memarahi Susilawati (mertua tersangka), dengan perkataan kasar. Hal ini membuat tersangka menjadi kasihan dan tidak terima. Oleh karena itu, tersangka dan korban terlibat cek cok mulut yang berujung saling bacok. “Kami ribut mulut dulu. Selanjutnya, korban langsung memanggil parang dan hendak membacok saya.

Saya juga langsung mengambil pedang dan membacok dia (korban, Red),” ujar tersangka saat diamankan di Mapolresta Palembang, Senin (10/10). Diakui tersangka, dirinya waktu itu khilaf, dan tidak ingat apa-apa, karena geram melihat mertuanya dimarahi korban, “Saya bacok korban sebanyak dua kali, di kepala dan di bahunya. Saya juga tidak menyangka korban meninggal dunia. Saat keluarga yang melarikan korban ke RS Bari, sedangkan saya langsung kabur usai kejadian,” tuturnya. Satu bulan kabur ke Dumai, Medi pun akhirnya pulang ke Palembang dan menetap di kawasan KM 14, serta bekerja ikut proyek LRT. “Saya kabur hanya sebulan pak, terus pulang dan bekerja di Palembang, ikut proyek LRT. Saya tidak tahu bawa masih dicari polisi dan akhirnya

ditangkap,” ungkap dia. Dikatakan tersangka, dirinya mengaku salah atas kejadian ini, dan meminta maaf sebesar-besar kepada keluarga korban. “Saya meminta maaf kepada keluarga korban. Dan harus bagaimana lagi sudah kejadian. Sekali lagi saya minta maaf,” sesal tersangka. Sementara, Kapolresta Palembang, Kombes Pol Tommy Arya Dwianto melalui Kasat Intelkam Polresta Palembang, Kompol Budi Santoso, membenarkan jajaran sudah menangkap pelaku Medi, atas kasus pembunuhan, korban Medi Chandra. “Pelaku ini sudah lama kita cari. Karena keberadaan diketahui jajaran intelkam pun tak mau kecolongan dan langsung menangkap pelaku saat dirinya hendak makan siang di kawasan PS Mall,” kata dia. (cw02)


Palembang Pos selasa 11 oktober 2016

borgol

5

Paksa Siswi Minum Miras Hingga Teler INDERALAYA – Lantaran mengajak seorang siswi menegak minuman keras (Miras) hingga teler alias mabuk, dua pemuda ditangkap Unit Reskrim Polres Ogan Ilir (OI), Minggu (09/10). Korban diketahui bernama Balqis Salsabila (15), warga Jalan Sarjana, Kelurahan Timbangan 32 Inderalaya. Sedangkan, kedua tersangka bernama Sutari (20) dan Sabili (16), keduanya warga Desa Bakung, Kecamatan Inderalaya Utara, Kabupaten OI. Kapolres Ogan Ilir, AKBP M Arif Rifai melalui Kasat Reskrim, AKP Ginanjar mengatakan, penangkapan kedua tersangka berawal dari keluarga korban melaporkan kedua tersangka tertanggal 5 Oktober 2016. Dimana, TKP terjadi di Pondokan Jalan Sarjana Kelurahan Timbangan, 5 Oktober 2016 sekitar pukul 16.00 WIB. Dikatakan Ginanjar, dua tersangka mengajak korban untuk minta ditemani minuman keras. Korban dipaksa untuk menegak miras sebanyak tiga botol merek Mansion House. Akibatnya korban tidak sadarkan diri karena mabuk, hingga terpaksa dilarikan dan dirawat di RSUD Tanjung Senai. Merasa anak perempuan diperlakukan demikian, orang tua korban tidak terima dan melaporkan kedua tersangka, hingga berhasil ditangkap. Termasuk mengamankan barang bukti lima botol miras merek Mansion House. “Kedua terdangka akan dijerat pasal pembiaran anak dibawa umur dalam situasi darurat diancam dengan Pasal 78 UU No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan anak dibawa umur,” tandasnya. (din)

Buronan Kasus Pembunuhan Dibekuk INDERALAYA – Herman alias Ette (29), warga Desa Sejaro Sakti, Kecamatan Inderalaya, Kabupaten Ogan Ilir (OI), dibekuk jajaran Polres OI, Senin (10/10). Tersangka dibekuk setelah buron selama empat karena terlibat kasus pembunuhan. Tersangka ditangkap berdasarkan laporan sektor Tanjung Raja tanggal 17 Januari 2012, dengan dua korban Fuadi dan Sangkut, warga Desa Arisan Deras Kecamatan Rantau Panjang. Kedua korban tewas dalam peristiwa pengeroyokan yang melibatkan tersangka Ette. Tersangka yang dijerat tindak pidana pengeroyokan pasal 170 ayat (2) ke-3 KUHP yang menyebabkan meninggal dunia. Tersangka juga diduga komplotan pelaku pencurian dengan kekerasan. Kapolres OI, AKBP M Arif Rifai melalui Kasat Reskrim, AKP Ginanjar mengatakan, penangkapan tersangka dilakukan oleh tim anti grandong Polres OI. Khusus keterlibatan pembunuhan, dikatakan Ginajar, tersangka Herman ikut melakukan pengeroyokan terhadap korban Sangkut dan Fuadi. “Dalam pengeroyokan itu, kedua korban tewas yang terjadi di TKP Tanjung Raja, untuk itu kami akan melakukan kerjasama dengan petugas Polsek Tanjung Raja dalam pemeriksaan dan pengembangan tersangka Herman,” tandasnya. (din)

Dalam Garasi Saja Hilang LAHAT - Sebulan terakhir warga Kecamatan Kikim Tengah, Kabupaten Lahat, dibuat resah oleh bandit mobil. Kawanan bandit mobil ‘gentayangan’ di wilayah itu dan tak ragu mencuri mobil, meski terkunci dapat dalam garasi. Rasa was-was warga pun makin menjadi, lantaran belum satu pun kasus pencurian mobil di Kikim Tengah yang berhasil terungkap.”Dalam garasi saja hilang, bagaimana kami tidak resah,” kata Irwan Sahmi, warga Kikim Tengah, yang merupakan anggota DPRD Lahat. Menurut wakil rakyat daerah pemilihan Kikim ini, tercatat dalam sebulan terakhir terdapat dua unit mobil yang hilang dalam garasi rumah. Padahal saat kehilangan yang selalu malam hari itu, garasi pemilik rumah dalam keadaan terkunci. Politisi Partai Demokrat ini berharap kepolisian dapat mengungkap kawanan pencuri mobil, yang diperkirakan sudah sangat rapi dalam menjalankan aksinya. “Saat ini harus siaga terus. Persoalannya kondisi terkunci dalam garasi saja bisa diambil, apalagi yang belum punya garasi. Kami berharap kepolisian cepat mengungkap kejadian ini, sehingga keresahan masyarakat tidak berlarutlarut,” ujar anggota DPRD Lahat dua periode ini. Kapolres Lahat AKBP Rantau Isnur Eka SIk, melalui Paur Humas Ipda Sabar T membenarkan kejadiaan itu. Namun, bukan berarti Polres Lahat dan jajaran membiarkan. “Upaya mengungkap terus dilakukan. Anggota terus bekerja di lapangan,” jelasnya. (rif)

Foto: Agus Palembang Pos

Tampak kobaran api yang membakar rumah warga di Jalan KH Azhari, RT 16 RW 03, Kelurahan 14 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu II, Senin (10/10).

Aminah Menangis Histeris Lalu Pingsan

Empat Unit Rumah Ludes Terbakar

PALEMBANG – Kebakaran kembali terjadi di Metropolis. Kali ini terjadi di Jalan KH Azhari, RT 16 RW 03, Kelurahan 14 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu II, Senin (10/10) sekitar 10.00 WIB. Akibat kebakaran tersebut, empat unit rumah warga ludes terbakar dan dua unit rumah sebagian yang terbakar. Bahkan, akibat amukan si jago merah, kantor lurah yang berada di depan lokasi kebakaran, nyaris ikut tersambar si jago merah. Beruntung, warga yang mengetahui kebakaran

itu langsung memadamkan api dengan peralatan seadanya seperti ember. sebelum tujuh mobil pemadam kebakaran datang ke lokasi untuk memadamkan kobaran api.

Dalam kebakaran tersebut, salah satu warga yang rumahnya juga ludes terbakar, Aminah menangis histeris dan langsung pingsan saat melihat rumahnya ludes terbakar. Warga yang melihatnya langsung membopong Aminah ke rumah warga sekitar untuk mendapatkan perawatan dan pertolongan. Informasinya, si jago merah mengamuk sekitar pukul 10.00 WIB. Api diduga berasal dari rumah Nur Aini (54), yang saat itu rumahnya ditinggal pergi, karena setiap pagi Nur Aini pergi bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Diduga kuat api berasal dari kompor milik Nur

Aini yang meledak, karena sebelum api menyambar seluruh rumah, sempat terdengar suara ledakan. Kemudian, api membesar dan menghanguskan rumahrumah warga di sekitar rumah Nur Aini. “Sebelum api membesar tadi saya mendengar suara ledakan dari dalam rumah Nur Aini, warga bilang ada ledakan dari rumahnya,” kata Angga, warga sekitar saat ditemui di lokasi kejadian. Sementara itu, Dodi (38), anak Nur Aini mengaku tidak tahu pasti kejadian kebakaran tersebut. Saat kebakaran, rumahnya sedang di tinggal ibu dan

adiknya, Nova dan Mamat pergi bekerja, serta adiknya sekolah. “Saya tidak tahu pasti kejadian kebakaran itu. Saya tadi beri kabar oleh teman sesama tukang becak, katanya rumah terbakar, sesampai disana rumah ibu saya sudah hangus terbakar,” tukasnnya. Sementara itu, Kapolsek SU II, Kompol Mulyono saat dikonfirmasi mengatakan, api diduga berasal dari kompor yang meledak dari salah satu rumah warga, “Namun untuk memastikannya masih dilakukan olah TKP dan dari pemeriksan baru tiga rumah habis terbakar,” tandasnya. (cw02)

Ketahuan Hamil saat Sedang Berdoa PALEMBANG – Akibat sering melakukan hubungan badan layaknya suami istri dengan pacarnya, membuat siswi kelas II SMP berinisial Her, hamil tiga bulan. Kehamilan diketahui oleh sang ibu bernama Sumiatun (55), dan langsung melaporkan kejadian ini ke Polresta Palembang. Sebelum dilaporkan ke Polresta Palembang, Sumiatun bersama keluarga mendatangi rumah pelaku bernama Erik Ternando (19), warga Keman Baru No 30, Kecamatan Pampangan. Dimana, saat itu sedang bekerja menjaga tambak ikan di sebelah rumahnya. Sontak saja, karena panik melihat kedatangan keluarga Her, Erik mencoba melarikan diri. Namun, karena keluarga Her ramai, Erik pun langsung diamankan dan dibawa ke Polresta Palembang. “Kejadian ini terkuak oleh ibu saya, (Sumiatun, Red), saat mendapati adik saya, Her sedang Sholat Maghrib tadi malam, Her didengar ibu saya berdoa meminta jangan Hamil, jadi didengar ibu saya,” kata Bambang, selaku kakak korban. Dikatakan Bambang, mendengar hal itu, Sumiatun langsung mengajak Her bercerita soal apa yang sudah terjadi pada Her. “Her pun langsung diajak cerita. Awalnya Her tidak mau cerita. Setelah dibujuk oleh ibu, Her pun mau berbicara, dan mengatakan sudah enam kali dipaksa berhubungan badan oleh Erik di rumah yang ada di kolam ikan pada Juni 2016 lalu,”

Foto: Ist

Keluarga korban saat melapor ke SPKT Polresta Palembang, Senin (10/10). ungkap dia. Setelah itu, keluarga Her langsung mendatangi Erik, dan menyerahkannya ke Polresta Palembang, untuk mempertangung jawabkan perbuatanannya. “Kami tidak terima, oleh ulah Erik, oleh itu kami bawa dia ke kantor polisi, biar dia jera. Kalau dari pengakuan adik saya, mereka memang

pacaran, tapi kalau pacaran jangan sampai begitu,” tukasnya. Sementara itu, pelaku Erik mengakui perbuatannya dan hendak bertanggung jawab. “Kami pacaran pak, kami melakukan itu karena suka sama suka. Saya tidak tahu kalau Her hamil. Atas kejadian ini saya sanggup bertanggung jawab,” ucap dia.

Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Maruly Pardede membenarkan ada penyerahan pelaku bernama Erik, terkait adanya penyerahan tersangka atas kasus Perlindungan Perempuan dan Anak Polresta Palembang. “Pelaku sudah diamankan dan kini masih dimintai keterangan,” singkatnya. (cw02)


PENDIDIKAN

6

PALEMBANG POS selasa 11 oktober 2016

Jangan Asal Copot Kepsek Disdikpora Palembang Minta Disdik Sumsel Evaluasi PALEMBANG – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) kota Palembang menentang kebijakan Dinas Pendidikan provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Disdikpora Palembang mengingatkan Disdik Sumsel agar jangan asal main copot Kepala Sekolah di tingkat SMA/SMK, yang sudah beralih semua ke Provinsi Sumsel. Kadisdikpora kota Palembang Ahmad Zulinto mengatakan dari informasi didapat bahwa Dinas Pendidikan provinsi akan merubah Kepsek SMA/SMK. Jika pun benar seharusnya mereka harus melakukan koordinasi kepada Kadisdik Kabupaten/Kota yang ada. “Seperti meminta hasil kinerja para Kepsek yang ada di setiap sekolah. Proses pergantian Kepsek harus didasarkan pada hasil kinerja mereka, agar tidak terjadi kesalahan dalam

menghambat perkembangan sekolah,” katanya. Disdik mestinya berkoordinasi minta data ke kami mengenai Kepsek mana yang kinerja dan prestasinya baik dan mana yang tidak. “Jangan cepat mecopot Kepsek tersebut, ibarat jika mesin asal ganti pastinya akan ngadat,” jelasnya. Ia sangat mendukung dengan adanya rencanya evaluasi kepsek tingkat SMA/SMK, namun tetap harus diutamakan pada keberhasilan inovasi di

sekolah bersangkutan. Bila kepsek tersebut dinilai berhasil mengembangkan sekolah tersebut, tentunya harus dipertahankan, sebaliknya bila memang kepsek tersebut tidak ada inovasi apapun, silahkan ganti saja. “Bila perlu mulai dari sekarang atau besok pun mereka bisa dicopot. Jika kinerjanya tidak baik, mengingat konsep pendidikan sekarang harus memberikan pelayanan terbaik kepada siswa,” ungkapnya. Peralihan kewenangan SMA/SMK ke provinsi tidak ada yang berubah, semua pendidikan akan tetap berkonsep pada peningkatan kualitas sekolah dan siswa. “Terutama lebih mampu mendorong anak didik dan guru untuk satu tujuan mencerdaskan bangsa,” bebernya. Sebelumnya, Kadisdik Sumsel Drs Widodo MPd

berencana melakukan penyegaran terhadap jabatan kepala sekolah setelah pengalihan pengelolaan SMA/SMK ke provisi. Dimana evaluasi awal setiap kepala sekolah akan dilakukan secara menyeluruh di lingkungan SMA/SMK yang ada di Sumsel. “Perombakan kepala sekolah guna penyegaran, dimana untuk kepala sekolah yang masa jabatannya 4 sampai 5 tahun akan kita evaluasi untuk diganti nantinya,” tandasnya. Khusus seleksi pun sesuai dengan aturan Standar Operasional Prosedur (SOP). Untuk saat ini pihaknya sudah menerima berkas kepengurusan Personil, Pendanaan, Prasarana/ sarana dan Dokumen (P3D) dari setiap kabupaten/kota. “Total yang dialihkan ini sebanyak 750 SMA/SMK yang akan ditangani langsung provinsi Sumsel,” pungkasnya. (roi)

Belum Bisa Mengcover Banyak Sekolah Program Rehab Terhambat Minimnya Dana PAGARALAM - Rencana melakukan rehab fasilitas pendidikan di tahun ini belum bisa mengcover banyak sekolah. Pasalnya bantuan yang dicairkan dari pusat melalui Dana Alokasi Khusus(DAK) hanya Rp 1 miliar. Jumlah tersebut dibandingkan tahun sebelumnya merosot tajam. Parahnya di 2015, sekitar Rp 17,2 miliar bantuan dimaksud tak diserap sama sekali sehingga hanya salah satu sekolah yang bisa direhab. Kepala Dinas Pendidikan, Dra Kun Widayatsari, melalui Kabid Dikdasmen, Akhmad Nuzirwan mengakui, untuk tahun 2016 rehab sekolah-

sekolah yang ada di Kota Pagaralam hanya mendapat Rp 1 miliar. “Jumlah ini dibagi lagi, sekitar Rp 600 juta untuk rehab fisik ruang belajar sisanya, Rp 400 juta untuk pengadaan alat peraga menunjang pembelajaran di sekolah,” katanya. Lanjutnya, untuk jumlah bantuan DAK sekolah ini, pihaknya akan lebih selektif lagi mengucurkan dana ini ke sekolah-sekolah. “Sudah pasti skala prioritas, sekolah mana saja yang benar-benar layak menerima untuk rehab ruang belajar,” ujarnya. Berkurangnya suntikan rehab sekolah yang diterima tahun

lanjutnya dikarenakan adanya perubahan kebijakan pusat. “Dalam hal ini adanya pengurangan anggaran yang jelas bukan hanya dialami di Kota Pagaralam saja, namun sama halnya juga dengan kabupaten/ kota lainnya,” beber Nuzirwan. Ditambahkannya sebenarnya di Kota Pagaralam masih ada kondisi bangunan sekolah yang perlu direhap, bahkan ada yang masih kurang ruang belajar. “Mudah- mudahan dengan dana yang minim ini bisa membantu pihak sekolah yang sangat membituhkan, sebab sekolah adalah modal utama untuk mencapai cita- cita dimasa depan,” pungkasnya. (Cw03)

Mahasiswa UIN Diberikan Pengetahuan Sukuk PALEMBANG – Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang menggelar seminar Nasional. Pasalnya banyak mahasiswa kurang memahami akan pengetahuan masyarakat yang umat Islam mengenai obligasi Syari’ah atau yang disebut Sukuk. Hal inilah yang mendasari Progam Pascasarjana (PPS) UIN Raden Fatah Palembang, memberikan arahan mengenai apa itu obligasi Syariah atau Sukuk. Kegiatan seminar Nasional dilakukan di gedung lantai 3 Pasca sarjana UIN Raden Fatah, Senin pagi (10/10). Ada ratusan mahasiswa yang terdiri dari mahasiswa PPS dan mahasiswa S1 Fakultas ekonomi bisnis Islam (FEBI) yang ikut serta. Direktur PPS UIN Raden

Fatah, Prof Dr Duski Ibrahim MAg mengatakan kegiatan seminar nasional surat berharga Syari’ah negara kita adakan dalam rangka partisipasi progam pasca sarjana UIN Raden Fatah dalam mengembangkan bidang ilmunya. “Dimana kali ini kita bekerjasama dengan Kemenkeu menyosialisasikan pemahaman akan obligasi syariah,” katanya. Tujuannya untuk memperkenalkan apa itu obligasi Syari’ah yang terdiri dari surat berharga yang banyak terdapat pada dunia perbankan syariah, asuransi syariah hingga reksadana syariah. Mayoritas pengusaha muslim kebanyakan belum memahami hal ini sepenuhnya. “Oleh karena itulah kita ingin menyiapkan para mahasiswa kita untuk paham dan mengenal

jauh obligasi syariah, meskipun pada dasarnya hal ini sudah dipelajari namun hanya terbatas dan sangat kurang, dari seminar ini diharapkan bisa lebih memperdalam pengetahuan mereka,” jelasnya. Minat akan antusias para mahasiswa yang ikut dalam seminar ini terbilang sangat tinggi, terbukti dengan jumlah peserta yang hadir untuk mendengarkan paparan materi sangat membludak di ruangan yang telah disediakan. “Sekitar 130 peserta yang terdaftar hadir menyaksikan seminar ini. Ini pastinya menunjukkan minat dari kalangan mahasiswa PPS dan mahasiswa S1 FEBI sangatlah tinggi untuk materi obligasi syariah ini,” pungkasnya. (roi)

Foto Rangga/Palembang Pos

Guru PAUD Palembang sedang melakukan lomba senam di ballroom hotel QuinCentro.

768 Guru Perebutkan Piala PAUD

PALEMBANG – Dalam mendukung kreativitas kalangan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kota Palembang, mereka pun mengikuti berbagai perlombaan mulai dari tanggal 10-11 Oktober di ballroom Hotel QuinCentro. Sebanyak 768 guru PAUD se-kota Palembang bersaing memperebutkan piala yang didukung oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) kota Palembang. Saat ditemui usai pembukaan, Kabid Pendidikan Non Formal (PNF) Disdikpora

Kota Palembang, Bahrin mengatakan sangat mendukung program Palembang Membaca dan Palembang Berjaya. Tentunya dalam agenda tahunnan ini ada pagelaran lomba kreatifitas guru PAUD sekota Palembang, seperti perlombaan membaca dongeng dan baca puisi, lomba karya nyata alat pendidikan edukatif, lomba paduan suara, senam, karya ilmiah. “Perlombaan ini diikuti peserta sebanyak 768 orang dari perwakilan 16 kecamatan yang ada di kota PAUD,” katanya. Kegiatan tahun ini dis-

elenggarakan lebih meriah dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini terlihat antusias jumlah peserta yang ikut serta dengan jumlah yang lebih banyak di tahun sebelumnya. “Meskipun tidak ada himbauan khusus namun berbagai perlengkapan, baju seragam dan lain sebaiknya dipersiapkan peserta sendiri. Kita juga akan terus memberikan membina kepada pemenang agar bisa ke lomba tingkat provinsi,” jelasnya. Tujuan dari kegiatan ini untuk menjaring para pendidik yang mempunyai kreativitas

terbaik dalam bidang yang diperlombakan. “Bagi guru yang menjadi juara diharapkan bisa memberikan contoh dan tauladan yang baik kepada siswanya dalam bidang kompetisi dan prestasi,” bebernya. Sementara itu, salah satu guru PAUD Amalia Kemuning, Icha mengatakan dirinya bersama 5 orang guru lainnya menjadi perwakilan dari PAUD kecamatan kemuning dalam perlombaan kategori senam. “Walau belum mengetahui juaranya, namun kami berharap bisa masuk ke tiga besar,” pungkasnya. (roi)

Susah Senang Menjadi Guru Gonorer di Palembang (1/bersambung)

Ikhlas dan Sabar, Harus Pintar-pintar Berhemat Dalam dunia pendidikan pastinya ada suka duka menjadi tenaga pembantu dunia pendidikan. Seperti pengalaman salah seorang guru honorer di SDN 30 Palembang Ade Aprilini. Walau masih muda, namun dirinya tetap sabar dan ikhlas menjadi tenaga guru honorer. Kuncinya guru honorer harus pintarpintar dalam mengelola gajinya. RANGGA – Palembang Pencarian kali ini, Wartawan Palembang Pos berkunjung ke SDN 30 Palembang. Berdasarkan informasi yang didapat, rata-rata guru honor memiliki gaji berkisar Rp 250.000 sampai Rp 500.000. Padahal kalau kita bandingkan dengan kebutuhan pokok yang dibutuhkan oleh guru bersangkutan, tentunya sangat jauh dari kecukupan, tetapi kenapa Ia mau ya? Itulah yang harus dijawab. Malah, ada juga guru honor yang tidak digaji sama sekali, tetapi Ia mau juga jadi guru honor. Guru honor seperti ini, ternyata lebih ajaib lagi? kenapa ya. Akal sehat kita sulit untuk menjawabnya. Padahal

Foto Rangga/Palembang Pos

Ruang kelas pengajaran guru honorer di SDN 30 Palembang. kalau kita cermati, berapa banyak Ia telah menghabiskan uang selama kuliah dan memperoleh gelar sarjana. Sementara setelah jadi guru honor, untuk ongkospun dia tidak peroleh, lebih-lebih biaya perbaikan sepatu yang jadi rusak, baju yang jadi sobek dan lainnya sebagainya. Usai dijumpai saat mengajar di kelas, Ade Aprilini pun menceritakan pengalamannya kepada kami. Dirinya sejak

2014 sudah melamar menjadi tenaga pendidik di SDN 30 Palembang. Diakuinya gaji yang seperti saat ini belumlah cukup memenuhi kebutuhan sehari-hari, namun setelah melihat Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), dirinya tergugah. “Sejak itulah tidak mengeluh mengenai gaji di sini,” katanya. Menjadi tenaga guru honorer haruslah pintar-pintar berhemat. Untuk yang lebih penting itu, guru honorer

harus memiliki jiwa sabar dan ikhlas. “Sebab jika guru tidak memiliki sifat seperti kedua itu, pemberian materinya akan sedikit berkurang,” jelasnya. Harapannya, tidak jauh berbeda seperti guru honorer di kota Palembang. “Ya, kita meminta pemerintah khususnya di pusat, segera membuat suatu rencana pengangkatan calon Aparatur Sipil Negera (ASN) terutama guru honorer di sekolah,” pungkasnya. (**)


Kualifikasi PD 2018 Zone Eropa Rabu, 12 Oktober (dinihari) Denmark v Montenegro Jerman v Irlandia U Lithuania v Malta Norwegia v San Marino Polandia v Armenia Rep. Ceko v Azerbaijan Slovakia v Skotlandia Slovenia v Inggris

Statistika Kualifikasi PD 2018 Zone Eropa Grup D Wales Moldova Serbia 1 2 3 4 5 6

Hasil Pertandingan 1 - 1 1 - 3 3 - 2

Rep. Irlandia Serbia Wales Austria Georgia Moldova

3 3 3 3 3 3

2 2 1 1 0 0

1 1 2 1 1 0

Georgia Irlandia Austria

0 0 0 1 2 3

6 - 3 8 - 4 7 - 3 6 - 6 2 - 4 1 - 10

7 7 5 4 1 0

Grup G Hasil Pertandingan Israel 2 - 1 Liechtenstein Albania 0 - 2 Spanyol Macedonia 2 - 3 Italia 1 2 3 4 5 6

Spanyol Italia Albania Israel Macedonia Liechtenstein

3 3 3 3 3 3

2 2 2 2 0 0

1 2 0 0 0 0

0 0 1 1 3 3

11 - 1 7 - 4 4 - 3 5 - 5 4 - 7 1 - 12

7 7 6 6 0 0

1 2 3 4 5 6

Hasil Pertandingan 0 - 1 3 - 0 2 - 0

Kroasia Ukraina Islandia Turki Finlandia Kosovo

3 3 3 3 3 3

2 1 2 0 0 0

1 2 1 2 1 1

Argentina Vs Paraguay Rabu (12/10) Live Bein Sport 3 pkl 06.30 WIB Cordoba - Lanjutan kualifikasi Piala Dunia Amerika Selatan akan dijalani Argentina dengan menjamu Paraguay di stadion Mario Kempes, Cordoba, Rabu (12/10) pagi (live bein Sport 3 pkl 06.30 WIB). Menariknya, kedua tim ini sama-sama labil dalam beberapa pertandingan terakhir. Ajang Kualifikasi PD Amerika Selatan

Kroatia Kosovo Turki

0 0 0 1 2 2

8 - 1 6 - 3 6 - 3 3 - 5 3 - 5 1 - 11

7 5 4 2 1 1

pekan sepuluh ini, akan menjadi salah satu pertandingan yang sangat dinanti. A r gentina saat ini tampaknya sedang mengalami masa-masa buruknya. Sebab dari beberapa laga dan pertandingan sebelumnya, hanya hasil imbang saja yang mereka dapatkan. Tercatat dua laga persahabatan dan kualifikasi piala dunia gagal mereka menangkan. Argentina hanya mampu membukukan dua kemenangan dengan sisanya menuai hasil imbang. dari hasil tersebut dapat diartikan bahwa Mere k a

Grup A Luxemburg Prancis Belanda

0-1 4-1 4-1

1 2 3 4 5 6

2 2 2 2 2 2

Belanda Prancis Swedia Belarusia Bulgaria Luksemburg

1 1 1 0 1 0

Swedia Bulgaria Belarusia 1 1 1 1 0 0

0 0 0 1 1 2

5-2 4-1 2-1 1-4 5-7 3-5

4 4 4 1 3 0

Perkiraan Pemain Argentina (4-4-2): S. Romero (K), J. Mascherano, P. Zabaleta, N. Otamendi, M. Rojo, Ramiro Funes Mori, Á. di María, M. Kranevitter, S. Agüero , G. Higuaín, P. Dybala. Pelatih: Edgardo Bauza

Grup B Hungaria Latvia Portugal

2 - 3 0-2 6-0

1 2 3 4 5 6

2 2 2 2 2 2

Swiss Kep. Faroe Portugal Latvia Hongaria Andorra

2 1 1 1 0 0

Swiss Kep. Faroe Andorra 0 1 0 0 1 0

0 0 1 1 1 2

5-2 2-0 6-2 1-2 2-3 0-7

6 4 3 3 1 0

Grup C Azerbaijan Irlandia U Jerman

1-0 4-0 3-1

1 2 3 4 5 6

2 2 2 2 2 2

Jerman Azerbaijan Irlandia U Rep. Ceko Norwegia San Marino

2 2 1 0 0 0

Norwegia San Marino Rep. Ceko 0 0 1 1 0 0

0 0 0 1 2 2

6-1 2-0 4-0 1-3 0-4 0-5

6 6 4 1 0 0

Grup E Armenia Montenegro Polandia

0-5 5-0 3-2

1 2 3 4 5 6

2 2 2 2 2 2

Montenegro Rumania Polandia Denmark Kazakhstan Armenia

1 1 1 1 0 0

Rumania Kazakhstan Denmark 1 1 1 0 1 0

0 0 0 1 1 2

6-1 6-1 5-4 3 - 3 2-7 0-6

4 4 4 3 1 0

Grup F Inggris Skotlandia Slovenia

2-0 1-1 1-0

1 2 3 4 5 6

2 2 2 2 2 2

Inggris Skotlandia Slovenia Lithuania Slowakia Malta

2 1 1 0 0 0

Malta Lithuania Slovakia 0 1 1 2 0 0

0 0 0 0 2 2

3-0 6 - 2 3-2 3 - 3 0-2 1-7

6 4 4 2 0 0

Grup H Belgia Estonia Yunani

4-0 4-0 2-0

1 2 3 4 5 6

2 2 2 2 2 2

Belgia Yunani Bosnia - Herz. Estonia Siprus Gibraltar

2 2 1 1 0 0

Bosnia Herz. Gibraltar Siprus 0 0 0 0 0 0

0 0 1 1 2 2

7-0 6-1 5-4 4-5 0-5 1-8

6 6 3 3 0 0

7

Duel Tim Labil

Grup I Finlandia Ukraina Islandia

OLAHRAGA

PALEMBANG POS selasa 11 oktober 2016

Gonzalo Higuaín

Pelajari Mental Ibra Manchester - Pemain muda Manchester United Marcus Rashford menyebut Zlatan Ibrahimovic punya tekad besar untuk menang. Mentalitas itulah yang ingin ditirunya. Pada usia yang masih 18 tahun, Rashford sudah mencuri perhatian sejak aksinya buat MU di paruh kedua musim lalu. Di awal musim ini pun ia sudah membuat empat gol dalam sembilan penampilannya buat ‘Setan Merah’. Dengan usia yang masih belia, Rashford tak mau lekas berpuas diri dan ingin terus menimba ilmu dari para seniornya secara khusus Ibrahimovic, penyerang 35 tahun peraih 31 trofi yang digaet The Red Devils di musim panas. “Ini sudah berjalan luar biasa. Kami punya pemain-pemain kelas dunia di tim, khususnya pemain depan seperti Zlatan dan Wayne (Rooney). Untuk para pemain muda, tak ada yang lebih baik lagi. Pemain seperti saya, Anthony (Martial), dan Jesse (Lingard), melihat pemain depan semacam mereka main dan berlatih, bagaimana mentalitas mereka, itu penting sekali,” ujar Rashford di ManUtd.com. “Kami tak bisa meminta yang lebih daripada itu. Zlatan amat mudah diajak bicara dan sangat mudah pula untuk akur dengannya. Caranya menghadapi setiap pertandingan adalah bagaimana caranya menang. Ia bertekad menang terlepas siapa lawannya, kami main kandang atau tandang, bagaimana peluangnya, ia selalu ingin mencari cara untuk menang. (kie/dbs)

Paraguay (4-4-2): D. Barreto (K), P. Da Silva, S. Candia, J. Moreira, G. Gómez, C. Riveros , R. Rojas, V. Ayala, Óscar Romero, D. Lezcano , Jorge Benítez. Pelatih: Francisco Arce

tak sedang dalam keadaan terbaiknya di musim ini. Meski demikian, sejauh ini kala bermain di kandang sendiri Argentina tetaplah merupakan salah satu negara yang jelas tak bisa diremehkan. Pelatih Argentina Edgardo Bauza menekankan timnya punya ambisi besar untuk bangkit. “Ini kesempatan besar untuk membuktikan bahwa tim Argentina patut mendapat respek,” tegasnya. Jadi, hal tersebut dapat diartikan bahwa mereka masih memegang dominasi dari pertandingan kandangnya yang akan dikunjungi oleh Paraguay. Paraguay sendiri dalam beberapa laga awal musim kemarin tampil dengan sangat buruk. Dalam laga pembukaan tersebut, Paraguay harus menelan pil pahit saat mereka ditumbangkan di kandang sendiri oleh Kolombia dengan skor tipis 0-1. Akan tetapi pada pertandingan terakhir kemarin, dan pada pertandingan sebelumnya juga, mereka dihempaskan oleh uruguay dengan skor 4-0 di laga tandang. Akan tetapi, mengingat lawan mereka kali ini adalah finalis musim lalu, jelas tipis kans kemenangan mereka pada pertandingan di pekan 10 nanti. Paraguay memang sedang didera paceklik yang cukup menyita perhatian. Kenapa demikian, sebab pada lima pertandingan terakhir kemarin, Paraguay hanya mampu memetik satu kali kemenangan saja dengan sisanya menelan empat kekalahan beruntun baik dalam laga kandang maupun tandang di dua kompetisi bergengsi seperti Piala Amerika dan kualifikasi Piala Amerika Selatan. Sebaliknya, Argentina masih tampil kurang meyakinkan pada dua laga terakhir, karena sejauh ini mereka hanya mampu mendapatkan dua poin saja. Berbicara mengenai rekor pertemuan dari kedua kesebelasan, sebanyak 15 kali laga telah mereka lalui. Dari 15 pertemuan tersebut, Argentina ternyata hanya mampu memetik 6 kali kemenangan saja, dengan sisanya berakhir imbang sebanyak 7 kali dan kalah sebanyak 2 kali atas Paraguay. Namun, sejak 2011 silam Paraguay sama sekali tak kunjung mampu memperoleh kemenangan saat berhadapan menghadapi El Matador. (kie/dbs)

Wayne Rooney

Mungkin Dicadangkan Ljubljana - Pelatih interim timnas Inggris, Gareth Southgate, boleh saja membela Wayne Rooney di hadapan publik. Namun, bukan berarti Southgate anti mencadangkan Rooney. Meskipun Inggris menang 2-0 atas Malta di kualifikasi Piala Dunia 2018, perhatian publik tetap terarah pada Rooney. Sebagai kapten, Rooney dinilai tidak memberikan performa yang meyakinkan. Pada salah satu momen di pertandingan tersebut, Rooney bahkan sempat dikolongi oleh salah seorang pemain Malta. Video di mana Rooney dikolongi itu menyebar di dunia maya dan dijadikan bahan guyonan. Meski begitu, Southgate mengatakan bahwa Rooney tetap layak mendapatkan respek, merujuk dari jumlah golnya untuk timnas Inggris --53, jumlah terbanyak sepanjang sejarah The Three Lions. Soal apakah Southgate mungkin mencadangkan Rooney, eks manajer Middlesbrough itu mengisyaratkan bahwa kemungkinan tersebut tetap ada. “Saya harus membuat keputusan atas dasar apa yang terbaik untuk tim. Dan tiap kali saya memilih pemain, bersama Inggris, pasti ada beberapa pemain yang harus duduk di bangku cadangan, meskipun mereka main tiap pekan di klubnya,” ujar Southgate seperti dilansir Soccerway. Rooney sendiri sudah mulai kehilangan tempat di starting XI klubnya, Manchester United. Pada beberapa laga terakhir, pemain berusia 30 tahun itu hanya masuk sebagai pemain pengganti. (kie/dbs)

Dikritik, Pique Segera Pensiun

Barcelona - Gerard Pique memutuskan untuk pensiun dari tim nasional Spanyol usai Piala Dunia 2018. Pique merasa lelah dengan kritik yang terus-terusan diarahkan padanya. Pique sudah lama menjadi sasaran kritik dan cemoohan suporter Spanyol. Dia kerap disoraki suporter saat memperkuat La Furia Roja. Itu tak lepas dari sikapnya yang mendukung kemerdekaan Catalan

serta kontroversi yang sering dia timbulkan terkait rivalitas Barcelona-Real Madrid. Yang paling aktual, Pique dikritik karena memotong lengan jersey-nya saat Spanyol menghadapi Albania di lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2018, Senin (10/10/2016) dinihari WIB. Dalam laga tersebut, Pique mengenakan seragam lengan panjang yang kemudian dia potong bagian

lengannya. Dia pun dituduh menghilangkan garis merah kuning yang identik dengan bendera Spanyol di bagian ujung lengan seperti yang ada di seragam lengan pendek. Tapi hal itu dibantah oleh Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF). Mereka menyatakan bahwa Pique memotong lengan seragamnya demi alasan kenyamanan. RFEF juga menjelaskan bahwa memang

tak ada aksen garis bendera Spanyol di ujung lengan panjang seragam tandang. Tuduhan tersebut menjadi titik puncak kekesalan Pique. Bek berusia 29 tahun itu pun memutuskan untuk pensiun dari timnas setelah Piala Dunia 2018. Dalam pernyataannya, RFEF juga menyebut kritik yang tidak adil sebagai penyebab pensiunnya Pique. (kie/dbs)

Beralih Fokus Runner Up

Barcelona - Memenangi persaingan menjadi juara dunia diakui Jorge Lorenzo sudah sangat kecil peluangnya. Di seri tersisa, kans terbesarnya adalah jadi runner up. Musim balap 2016 tinggal menyisakan empat seri lagi. Dengan ada 100 poin maksimal yang bisa didapat, Lorenzo saat ini tertinggal 66 angka dari Marc Marquez sebagai pemuncak klasemen, sementara dengan Valentino Rossi yang kini duduk di tangga kedua ada jarak hanya 14 poin saja. Fakta bahwa Marquez bisa mengunci gelar juara dunia pada balapan akhir pekan ini di Jepang makin membuat perjuangan Lorenzo makin sulit. “Tahun lalu (di periode yang sama) menjadi juara dunia masih mungkin, tahun ini

juga masih mungkin tapi sangat rumit, nyaris tak mungkin. Kami harus memiliki banyak keberutungan dan Marquez harus sangat sial,” ucap Loren-

zo di situs resmi MotoGP. Dengan situasi seperti itu, Lorenzo menyebut target realistisnya adalah berjuang memperebut-

Jorge Lorenzo

kan posisi runner up. Selisih poin dengan Rossi yang minim membuat Lorenzo masih bisa berharap banyak. “Pada poin ini, saya pikir kami lebih punya banyak kesempatan bertarung untuk posisi dua dibanding memenangi kejuaraan. Kunci perubahannya, tentu saja, perubahan ban Bridgestone ke Michelin pada musim dingin, saat pabrikan ban asal Prancis itu menjadi pemasok untuk kelas primer,” sambungnya lagi. Lorenzo menjadi salah satu pebalap yang mengalami kesulitan paling besar terkait pergantian ban. Terutama dalam balapan-balapan basah, rider asal Spanyol itu sering sekali kehilangan daya saing dan pada akhirnya finis jauh di belakang. (kie/dbs)


8

LASKAR W NG KITO

PALEMBANG POS, selasa 11 oktober 2016

SemangatWidodo C Putro berupaya memberikan motivasi bagi para pemainnya meski harus menerima kenyataan pahit menderita kekalahan.

Lini Depan Sriwijaya FC Mandul Foto gts

Palembang - Lini depan Sriwijaya FC layak dipertanyakan karena gagal mencetak gol dalam dua laga terakhir. Praktis hal tersebut membuat tim Laskar Wong Kito gagal meraup poin.

Bawa Spirit Timnas Pa l e m b a n g - Bek tangguh Sriwijaya FC Fachrudin Aryanto baru saja membela timnas Indonesia dalam laga ujicoba kontra Vietnam di stadion Manahan Solo, Minggu (09/10). Kembali ke Palembang, Fachrudin membawa spirit (semangat) di timnas. Fachrudin Dalam laga timnas tersebut, Fachrudin tampil penuh sepanjang 90 menit berduet dengan bek Persib Yanto Basna. Penampilan mantan bek Madura United itu cukup impresif dan menjadi tembok kokoh pertahanan timnas. “Saya sekarang kembali ke Palembang, siap main lawan Persegres Gresik,” kata Fachrudin. Dilanjutkannya, dirinya akan kembali dalam sesi latihan Sriwijaya FC di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Selasa (11/10). Dirinya merasa bugar dan fit, sehingga siap menjalankan instruksi pelatih. “Waktu main timnas dan Sriwijaya FC kemarin hampir bersamaan, secara kebugaran mungkin sama dengan rekan-rekan,” ulasnya. Namun yang membedakan, Fachrudin membela bendera Indonesia sehingga pasti ada semangat lebih. Spirit tersebutlah yang harus ditularkan Fachrudin kepada rekan-rekannya di Sriwijaya FC. Pelatih Sriwijaya FC Widodo C Putro menyatakan, kembali Fachrudin dari timnas tentunya membawa angin segar. “Ada gairah berbeda di timnas. Itu yang saya harapkan dan bisa jadi membantu rekan-rekannya dari segi pengalaman,” tukasnya. (kie)

Pelatih Sriwijaya FC Widodo C Putro meminta pemain depan agar tidak lupa mencetak gol. Dirinya memberi tenggat saat pertandingan lawan Persegres Gresik di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Kamis (13/10). Tampil di kandang sendiri, menurut Widodo harusnya menjadi

bahan motivasi tersendiri bagi para striker. Widodo belum menyebut pemain yang akan diturunkannya. Namun selama ini, mantan arsitek Gresik ini selalu memercayakan Beto Goncalves dan Hilton Moreira. “Pesan saya

cuma sederhana, jangan lupa cetak gol,” katanya. Mandulnya lini depan sebenarnya coba disiati Widodo dengan menerjunkan empat striker sekaligus. Sayangnya tidak ada satupun yang mampu membukukan gol.

Disisi lain Widodo juga memaklumi kinerja lini depan karena absennya Ichsan Kurniawan dan Firman Utina sebagai soso kreatif di lini tengah. Tapi dia berharap didua laga sebelumnya tanpa peran kedua pemain, setidaknya lini depan bisa berupaya maksimal. Skuad Sriwijaya FC mendapat

Kuncinya Firman Utina

Firman Utina saat latihan bersama Sriwijaya FC. Palembang - Kehilangan jendral lapangan tengah Firman Utina, tampaknya berpengaruh besar terhadap performa Sriwijaya FC dalam dua pertandingan terakhir. Kini, Firman sudah kembali berlatih dan siap membela tim Laskar Wong Kito dalam pertandingan kontra Persegres di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Kamis (13/10) sore. Firman Utina sebenarnya dalam kondisi yang sangat bugar dan sehat. Pemilik nomor punggung 15 ini

Foto dok

harus absen lama lantaran mengikuti kursus kepelatihan lisensi C AFC bersama rekannya M Ridwan hingga Sabtu (08/10) lalu. “Saya sangat butuh Firman untuk mengkoordinir lini tengah,” kata pelatih Sriwijaya FC Widodo C Putro. Begitu juga dengan sosok M Ridwan yang punya kecepatan di sektor sayap kanan. Kehilangan dua pemain itu untuk sementara waktu, banyak memengaruhi gaya main Sriwijaya FC.

Widodo sempat berharap keduanya dapat tampil saat lawan Mitra Kukar, Minggu (09/10). Sayangnya waktu terlalu mepet, sehingga rentan kalau dipaksakan. “Jadi saya putuskan tidak ikut dan fokus pertandingan berikutnya,” jelas Widodo. Saat menghadapi Persegres nanti, mantan juru gedor timnas Indonesia era 90 an ini memastikan akan memberikan kesempatan bagi Firman dan Ridwan untuk bermain. Namun tentunya dengan catatan dalam kondisi yang bugar dan fit. “Sebenarnya semua pemain diberi kesempatan yang sama untuk berjuang mendapat tempat. Semuanya ditentukan saat latihan,” bebernya. Dalam dua pertandingan terakhir, Widodo mencoba memplot Airlangga Sucipto sebagai penyerang lubang. Sayangnya permainan mantan striker Semen Padang ini kurang menggigit dan tidak dapat berbuat banyak. Widodo enggan mengalahkan anak asuhnya. Menurutnya pemain telah berusaha keras. “Kita gagal sebagai tim, tidak individu,” belanya. Satu pemain yang masih bermasalah secara kebugaran di Sriwijaya FC adalah gelandang Ichsan Kurniawan. Pemilik nomor punggung 24 ini masih mengalami cedera engkel dan sudah pasti tidak dapat bermain untuk pertandingan lawan Persegres. “Ichsan masih cedera,” tambah Widodo. (kie)

libur Senin (10/10) dan baru akan kembali latihan Selasa (11/10) pagi. “Semua pemain kita istirahatkan,” jelas Widodo. Dirinya juga berharap mental pemain dapat segera bangkit dan melupakan kekalahan. “Kita masih yakin bisa bangkit dan bersaing,” tandasnya. (kie)

Mariando Sempat Gugup Palembang - Pemain eks PON Sumsel Mariando akhirnya menjalani debutnya bersama Sriwijaya FC saat menghadapi Mitra Kukar di stadion Aji Imbut, Tenggarong, Minggu (09/10). Menggantikan Airlangga Sucipto pada menit 55, Mariando mengaku sempat gugup. “Saya sedih karena gagal meraih poin di kandang Mitra kemarin, kedepan saya harus lebih kerja keras lagi,” kata Mariando. Dirinya tidak menampik, sebagai pemain baru ada rasa canggung. “Jujur kemarin saat disuruh masuk ke

lapangan sempat ada perasaan gugup,” lanjut pemain alumnus SFC U21 ini. Terkait penampilannya di lapangan, Mariando juga cukup senang karena dimainkan di posisi favoritnya yakni second striker. “Jika disuruh memilih, saya lebih nyaman disana. Namun sekarang di era sepakbola modern, tentu saya pun harus bisa bermain di banyak posisi. Di Sriwijaya FC, banyak sekali pemain senior berpengalaman yang bisa menjadi guru saya, target saya semoga di musim depan sudah bisa lebih matang lagi,” ungkapnya. (kie)


Email:

redaksi@palembang-pos.com redaksi.palpos@gmail.com

PLEMBANG KITO

PALEMBANG POS selasa 11 oktober 2016

Jadwal Shalat Subuh : 04:36

Dzuhur: 11:57 Ashar: 14:58

Maghrib: 18:01 Isya: 19:10

9

www.palembang-pos.com

f i t i s o P

a b o k Nar s Diputu k a r t n Ko 212 Honorer dan 33 Kasubag Dites Urine

Ratusan tenaga honorer Pemkot Palembang dan Kasubag di Setda Kota Palembang, mengikuti tes urine yang digelar BKD Kota Palembang dan BNK Kota Palembang.

PALEMBANG- Pemerintah Kota Palembang melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Diklat Kota Palembang dan Badan Narkotika Kota Palembang, kembali melakukan tes urine mendadak. Kali ini, sasaran tes urine bukan hanya Pegawai Negeri Sipil (PNS) tapi juga tenaga honorer yang bertugas di Pemkot Palembang. Sebanyak 212 tenaga honorer dan 33 Kepala Sub Bagian (Kasubag) di Pemkot Palembang, satu persatu diperiksa. Dalam kegiatan tes urine ini, tidak ada satupun pegawai yang absen. Meskipun sempat ada insiden penukaran urine oleh salah satu

tenaga honorer, namun segera diatasi. Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda menegaskan, tes urine ini dilakukan untuk mengetahui kondisi para pegawai baik

Rusunawa Kertapati Minim Peminat PA L E M B A N G Minimnya fasilitas di Rusunawa Kertapati membuat, rusunawa yang sudah rampung sejak 2014 lalu ini, n ke halaman 15

Foto ; koer/Palembang pos.

Rusunawa Kertapati masih minim peminat meskipun sudah selesai dua tahun.

Foto : koer / Palembang pos.

n ke halaman 15

Hukum Harus Tetap Berjalan Palembang - Massa yang tergabung dalam Musyawarah Ormas Islam, terdiri dari 21 perwakilan organisasi kemasyarakatan Islam Sumsel, kemarin (10/10) mendatangi kantor DPRD Sumsel. Mereka meminta agar Ketua DPRD Sumsel, Giri Ramanda dan anggota DPRD lainnya untuk segera merekomendasikan pemecatan Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama atau Ahok kepada Kementerian Dalam Negeri (kemendagri). Aksi demo ini berawal dari ucapan Ahok tentang surat AlMaidah ayat 51, yang tersebar di media sosial, dinilai para ulama sudah menistakan agama. “Ucapan Gubernur Jakarta kami nilai telah melecehkan Al-Qur’an, maka dari kami meminta kepada DPRD Provinsi Sumsel untuk menyampaikan tuntutan kami pemerintah pusat,” kata Koordinator Aksi (Korak), M Khalifah Alam. Selain itu, lanjut dia, pihaknya akan mempidanakan Gubenur n ke halaman 15

foto koer / palembang pos

Massa yang tergabung dalam Musyawarah Ormas Islam mendatangi DPRD Sumsel, kemarin.


Kampung kito

10

PALEMBANG POS selasa 11 oktober 2016

Sudah 4 tahun Jalanan Rusak PALEMBANG – Kerusakan Jalan Tegal Binangun, Kelurahan Plaju Darat, Kecamatan Plaju kini makin parah. Namun, sampai saat ini, belum ada perbaikan dari Pemerintah Kota Palembang maupun dari Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.

Foto Rangga/Palembang Pos

Suasana sekitar Jalan Tegal Binangun makin rusak dan butuh perbaikan.

Dulur Kito ...

Terapkan E-Kelurahan PLAJU- Demi meningkatkan pelayanan kepada warganya, Kelurahan Plaju Ulu memiliki cara tersendiri melayani warga yaitu dengan menggunakan pelayanan E-Kelurahan. Lurah Plaju Ulu, Winarno mengatakan, meskipun dirinya berada diluar kota, namun untuk kegiataan kelurahan tetap berjalan. “Ya, di Kelurahan Plaju Ulu ini saya menerapkan pelayanan E kelurahan. Jadi meskipun saya tidak berada di kantor tapi tetap menganggu kegiatan kelurahan,” katanya. Dengan adanya pelayanan E-Kelurahan ini, maka warga yang memerlukan bantuan atau yang perlu surat dari kelurahan seperti surat untuk berobat, ahli waris dan surat keterangan usaha, tidak perlu menunggu saya di kantor. “Pelayanan E-Kelurahan ini langsung terhubung ke ponsel saya. Jadi pelayanan kepada warga dapat saya lakukan dengan cepat. Contohnya ada warga yang membutuhkan surat untuk berobat, ahli waris atau surat keterangan usaha dapat menggunakan pelayanan E-Kelurahan. Nah keperluan mereka akan masuk ke HP saya dan jika saya setuju maka akan saya kotak petugas kelurahan untuk mengeluarkan surat dan memberikan cap basah di surat itu,” ujarnya. Saat ditanya mengenai sudah berapa banyak warga yang menggunakan pelayanan E-kelurahan, Winarno mengungkapkan untuk jumlah pastinya dirinya tak mengetahuinya secara pasti. “Yang jelas sudah banyak warga yang menggunakan pelayanan E-kelurahan ini karena sudah mulai berjalan sekitar Maret yang lalu hingga saat ini,” ungkapnya. Winarno menambahkan, dirinya berharap pelayanan E-kelurahan ini dapat diikuti oleh kelurahankelurahan yang lain. “Untuk di Sumsel baru kelurahan kita yang menerapkan pelayanan E-kelurahan ini. Dengan adaya pelayanan E-kelurahan ini, warga juga senang karena tidak perlu menunggu dan mengantre lagi untuk mengurus surat menyurat di kelurahan,” katanya. (cw05)

Naslin, warga Lorong Langgar Rt 26 RW 09 mengatakan, kerusakan jalan ini sudah berlangsung lama. Perkiraan jalan mulai rusak dari 4 tahun lalu, hingga sekarang belum ada penanganan khusus dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) BM-PSDA Kota Palembang. “Apalagi saat musim hujan sekarang lubang- lubang yang menganga di jalan penuh terisi oleh air hujan, sehingga banyak kendaraan terjebak dan sering terjadi kecelakaan,” katanya. Masih dijelaskan Naslin, rusaknya jalan ini rusak diakibatkan sering dilalui mobil

truk bahan bangunan yang mengangkut beban terlalu berat, sehingga jalan tersebut menjadi rusak. “Jalan yang dilalui ini memang berdekatan dengan GOR Sriwijaya Jakabaring, yang akan menjadi tuan rumah Asian Games tahun 2018,” jelasnya. Ia sangat berharap kepada pemerintah agar segera memperbaiki dan memperlebar Jalan Tegal Binangun. “Karena jalan ini merupakan jalan alternatif yang menghubungkan dari kota, Jakabaring ke Plaju ke Talang Putri, ke Mariana dan Rambutan Banyuasin,” pungkasnya. (roi)

Cihuy.. Asyiknya

Renang di Sungai Borang Sematang Borang- Belasan Anak Yang Tinggal Di Jl Sematang Borang Tampak Menikmati Berenang Di Aliran Sungai Borang, Minggu (09/10) Sore. Kegiatan Ini Rupanya Rutin Dilakukan AnakAnak Setempat Dalam Mengisi Waktu Luang. “Ya Kak, Di Sini Kami Memang Suka Renang Beramai-Ramai,” Kata Jodi, Salah Seorang Anak. Dilanjutkannya, Bersa-

ma Anak-Anak Yang Lain Dirinya Rutin Berenang Di Sungai Borang. Menurutnya Dengan BeramaiRamai, Suasana Jadi Lebih Mengasyikkan. “Kami Loncat Dari Jembatan Dan Mengikuti Aliran Air,” Sambungnya. Meski Sudah Berusia Belasan Tahun, Jodi Mengaku Awalnya Cukup Takut Berenang Di Sungai Borang. Namun Lantaran Sudah Terbiasa, Lama-Kelamaan Jadi Lebih Berani. Sementara Rusmala Dewi, Warga Setempat Menjelaskan, Warga Tidak Melarang AnakAnak Berenang Di Sungai Borang. Apalagi Anak-Anak Tersebut Sudah Terbiasa Melakukannya. “Paling Setiap Orang Tua Mengingatkan Anak-Anak Untuk Berhati-Hati,” Tukasnya. (Kie)

Tampak anakanak berjalan di pipa yang membentang di sungai Borang. Foto rizky/Palembang pos

Foto Denni/Palembang Pos

Yayasan JSI Palembang saat berbagai dengan anak yatim piatu

Muharram, JSI Santuni 250 Anak Yatim Piatu

Palembang-Di bulan Muharram penuh berkah ini, Yayasan Jumat Sedekah Indonesia (JSI) memanfaatkannya untuk memuliakan anak-anak kurang beruntung atau anak yatim piatu. Yayasan yang bertempat di di Kompleks Perumdam II, Garuda Putra III, Blok A, No 5, RT 21/5, depan Masjid Darul Askar, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarame ini menyantuni sebanyak 250 anak yatim, berupa uang dan kebutuhan pokok sehari-hari. Dikatakan Ketua Yayasan JSI Ovinda Afriani, dia bersama rekan-rekannya, merasa sangat bahagia bisa bermanfaat bagi sesama meski jumlahnya tidaklah banyak. “Kegiatan ini bertujuan untuk berbagi kebahagiaan kepada anak yatim. Lalu menularkan semangat kepedulian, serta dapat memperoleh keutamaan dan keberkahan di bulan Muharram,” ujarnya. Ovi juga menyebutkan, bila bulan Muharram sabagai bulan penuh berkah, terutama untuk anak yatim. “Ya barang siapa yang menyapu atau mengusap

kepala anak yatim, maka Allah mengaruniakan sebuah pohon di Surga bagi tiap-tiap rambut yang di usap nya,”cetusnya. Sedangkan Wanda Fatricia, salah satu anggota Yayasan JSI mengatakan, kegiatan sosial ini juga sebagai wujud membangun rasa persaudaraan dan silaturahmi. “Ya kami ingin hidup bisa memberi, jangan hanya meminta saja. Ikut juga merasakan kesulitan saudarasaudara kita. Dari sini kami belajar, begitu banyak nikmat telah kami rasakan selama ini. Semoga ini menjadi amalan kita semasa hidup,” ungkap Wanda. Wanda menambahkan, bagi yang ingin berdonasi memberikan santunan, bisa disalurkan ke : BNI Syariah : 7777 - 25000 – 4. A.n Jumat Sedekah Indonesia. “Konfirmasi donasi dengan cara SMS ke: 0822-8200-0755. Dengan format : - Nominal sedekah - Nama lengkap Bin/ Binti - Do’a/Hajat Contact Us : WA : 082282000755, IG : Jumatsedekahindonesia, BBM : 5D43D82A,” tukasnya. (adi)

Winarno

Lurah Malas Dapat Teguran PALEMBANG- Masih ingat dengan lima lurah yang kedapatan bolos kerja, saat inspeksi mendadak Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda beberapa waktu lalu. Nah, kelima lurah ini sudah mendapatkan sanksi. Namun, untuk saat ini sanksi yang diberikan baru berupa teguran. “Ini untuk pembinaan. Kami harap, dengan teguran ini lurah dan beberapa pejabat kelurahan beserta staf yang malas masuk, dapat memperbaiki diri dengan bekerja lebih optimal lagi,” kata Finda. Finda menambahkan, kedepan diharapkan para lurah dan stafnya ini harus lebih disiplin lagi. Dan tentunya, harus bekerja lebih baik, khususnya dalam memberikan pelayanan kepada publik. Finda, berharap dirinya tidak lagi menemukan maupun menerima laporan adanya pelayanan masyarakat mulai dari tingkat kelurahan tidak berjalan yang disebabkan sikap malas pada Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mematuhi jam kerja. Jika nanti dalam perjalanan waktu masih ada kedapatan malas masuk kerja, baik ditingkat kelurahan sampai di Sekretariat Daerah (Setda) Kota Palembang, maka akan kita berikan sanksi sesuai aturan. Dan untuk lima lurah yang kembali kedapatan sering bolos kerja, maka dapat dipastikan jika pihaknya akan melakukan mutasi jabatan. “Sebagai lurah harusnya menjadi contoh bagi pegawai yang ada dibawahnya. Siapa lagi yang akan memberikan pelayanan jika bukan kita yang memang digaji dari uang rakyat untuk melayani rakyat,” tegasnya. (ika)

Sampah Meluber ke Jalan AYANI - Warga yang melintas di Jalan Ahmad Yani pastinya akan terganggu dengan pemandangan sampah yang berserakan di sekitar tempat sampah di tepian Jalan A Yani tepatnya tidak jauh dari Kampus Universitas Bina Darma. Pasalnya, akibat kotak sampah yang tidak ideal, membuat sampah akhirnya meluber sampai ke jalan. Pantauan Palembang Pos,

kotak sampah berwarna kuning itu memang terlalu kecil, jika dipergunakan warga disatu rukun tetangga (RT). Bukan hanya merusak pemandangan, bau menyengat juga sangat begitu terasa ketika melintasi kawasan itu. Diketahui jika kawasan tersebut merupakan kawasan padat penduduk. Surya, warga yang melintas menuturkan, setiap hari kon-

disi sampah itu tidak pernah berubah. Bahkan untuk hari libur sampah semakin bertumpuk hingga berserakan di sekitar kotak penampungan sampah. “Disini kan banyak anakanak kos, mereka makan kebanyakan beli jadi. Tentunya sampah akan semakin banyak, belum lagi rumah tangga yang setiap hari pasti menghasilkan sampah,” tuturnya. (nik)

Foto Sefti/palembang pos

Sampah di Jalan A Yani tepat di seberang Kampus D Universitas Binadarma

Foto robby Palembang Pos

Sampah yang menumpuk di pinggir jalan Sei Rambang kawasan Kelurahan Siring Agung.

Sampah Menumpuk di Pinggir Jalan SIRING AGUNG – Walaupun pemerintah Kota Palembang (Pemkot) selalu mengingatkan agar masyarakat membuang sampah pada tempatnya namun masih ada warga yang membuang sampah sembarangan. Ironisnya, malah ada kawasan pinggir jalan dijadikan tempat untuk membuang sampah. Ini terlihat di kawasan Jalan Sei Rambang Siring Agung Ilir Barat (IB) I. Dimana sampah menumupuk dan terlihat persis di pinggir jalan. Kondisi ini selain menimbulkan bau tak sedap hingga berdampak pada kesehatan juga merusak pemandangan. Lantaran titik sampah tepat berada di pinggir jalan utama kawasan lalulintas. “Kenapa tidak minta saja bak sampah ke Pemkot ketimbang membuang tumpukan sampah dipinggir jalan tersebut. Kalo seperti itu kan selain menimbul-

kan bau juga merusak pemandangan,” Weli, salah seorang pengendara sepeda motor. Dikatakannya, pinggiran jalan utama bukanlah kawasan pembuangan sampah.”Seharusnya hal ini tidak boleh terjadi dan tanggungjawab pemerintah setempat untuk mengingatkan warganya,” ucapnya. Senada dikatakan Udi, warga yang juga pelintas di kawasan Jalan Sei Rambang. Menurutnya, warga bisa mengusul melalui lurah dan RT, agar diadakan bak sampah. “Inilah yang seharusnya menjadi tugas pemerintah termasuk ketua RT setempat. Sebab Wali kota saja sudah mencontohkan tindakan yang baik dengan membersihkan gorong-gorong dan selokan setiap minggu bersama jajaranny. Ini kan jadi contoh,” pungkasnya. (rob)


PALEMBANG POS selasa 11 oktober 2016

Pelayanan umum COVER

11

STORY

Pelanggaran Ijin dan Dampak ke Lingkungan Perkembangan suatu daerah, kawasan atau kota, tak bisa lepas dari perkembangan fasilitas bisnis, fasilitas hiburan, fasilitas transportasi, serta fasilitas-fasilitas lainnya. Untuk fasilitas bisnis, salah satu yang bisa menjadi tolok ukur kemajuan adalah mall, pertokoan atau pusat perbelanjaan, hotel, serta apartemen atau kawasan hunian mewah lainnya. Sehingga seperti sudah menjadi sepasang mata uang, gerak kemajuan sebuah kota selalu diiringi dengan gencarnya pembangunan fasilitas-fasilitas bisnis serta fasilitas modern lainnya. Mulai dari tumbuhnya kawasan hunian mewah, pusat perbelanjaan yang menjamur, hingga hotel berbintang yang bermunculan. Salah satu contoh riil adalah Kota Palembang dalam 10 tahun terakhir. Tetapi juga yang sering terjadi, seiring dengan gencarnya pembangunan fasilitas moderen tersebut, juga dibarengi adanya penyalahgunaan atau penyelewengan jabatan dan kewenangan, serta tindakan melanggar hukum lainnya oleh pihak-pihak tertentu (biasanya disebut oknum). Meski pelanggaran-pelanggaran tersebut sulit dibuktikan, setidaknya itu sudah menjadi sebuah keyakinan di masyarakat. Fenomena seperti ini terjadi hampir di seluruh daerah di Indonesia terutama di kawasan kota. Termasuklah di Palembang. --Meskipun di kawasan pedalaman, tidak menutup kemungkinan juga terjadi hal serupa karena di pedalaman banyak perusahaan-perusahaan besar seperti kelapa sawit dan tambang. Contoh adanya pelanggaran dan penyelewengan jabatan, adalah mulusnya ijin untuk pembangunan fasilitas di kawasan yang seharusnya ’dilarang’ didirikan bangunan. Bahkan sering terjadi, pihak yang seharusnya menjadi ’penentu’ boleh tidaknya pembangunan dilakukan justru tidak tahu menahu. Tiba-tiba pembangunan sudah dimulai. Bukan rahasia lagi jika pengembang atau kontraktor yang sesuai analisis dampak lingkungan (AMDAL) dari Badan Lingkungan Hidup (BLH) tidak diberi rekomendasi untuk membangun di suatu kawasan, tiba-tiba ijin sudah keluar. Seperti disampaikan Ketua Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Sumsel, Hadi Jatmiko, memang sudah menjadi fenomena di semua daerah bahwa sering terjadi pemaksaan pembangunan fasilitas moderen di area yang sebenarnya dilarang. ”Semua kota mempunyai tata ruang dengan pemetaan kawasan yang jelas. Tapi seringkali terjadi, adanya ’pemaksaan’ pembangunan dilakukan di kawasan yang dilarang,” jelasnya ketika dimintai komentarnya soal Akibat pelanggaran dalam pembangunan dipastikan (mungkin jangka panjang) memunculkan dampak yang merugikan masyarakat. Diantaranya yang paling rawan untuk Kota Palembang adalah banjir. Fakta yang tidak bisa dibantah jika Palembang selalu dikepung banjir jika terjadi hujan deras minimal 2 jam. Sebenarnya dampak negatif dari kemajuan kota serta gencarnya pembangunan fasilitas modern, bisa dihindari jika ada kesepahaman dan kerjasama dari semua pihak. Masyarakat, pemerintah, dan pengusaha. Pemerintah di sini adalah Pemprov dengan semua kantor, lembaga dan unitunit lain di bawahnya dan DPRD. Sebab selama ini aroma pelanggaran paling kuat justru dari pemerintah. Mereka harus benar-benar mengacu pada aturan yang ada. Tetapi memang faktor kekuasaan, faktor politik, serta pengaruh uang, sering masih menjadi faktor penentu sehingga bisa membuat pihak tertentu, baik pribadi atau lembaga dalam menulis, memutuskan, serta member ijin tidak seperti yang seharusnya dilakukan. (**)

Rambu Miring: Rambu lalu lintas di Jalan Residen Abdul Rozak kondisi nya dudah miring. Dikahawatirkan akan roboh jika diterpa angin kencang dan membahayakan pengguna jalan. Foto: koer-palembang pos

Pendidikan Murah, Adakah di Negeri Ini ? Pendidikan adalah investasi. Sebuah negara yang ingin tumbuh besar, harus menanam investasi berupa pendidikan murah dan berkualitas bagi rakyatnya. Investasi pendidikan ibarat menyiram air ke permukaan tanah kering, air diserap begitu banyak namun tidak ada reaksi seketika. Yang ada hanya tanah yang semula kering menjadi basah, begitu saja. Namun jika setiap hari tanah itu disiram air maka dalam waktu tertentu kita akan menuai hasilnya, berupa tumbuhnya benih-benih yang kita tanam di tanah yang sudah gembur tersebut. Benih tumbuh menjadi pohon, lalu berbuah dan memberikan hasil yang bermanfaat bagi kehidupan. Demikianlah investasi pendidikan sebuah negara. Butuh dana yang besar untuk digelontorkan ke sektor pendidikan sehingga pendidikan mampu dijangkau oleh semua orang dengan harga murah dan bahkan gratis. Dana itu harus terus digelontorkan secara kontinyu, meski butuh waktu bertahun-tahun dan meski menghabiskan bertrilyun rupiah. Namun hasilnya luar biasa, jika besarnya dana pen-

didikan ini dibarengi dengan perbaikan kualitas pendidikan, akan lahir generasi cerdas yang siap memimpin negara ini di masa depan dan menjadikannya macan dunia. Pendidikan di Indonesia : Mahal Sayang sekali, Pemerintah Indonesia belum memiliki visi pendidikan sebagai investasi bangsa. Berbagai regulasi pemerintah justru menempatkan pendidikan sebagai komoditas industri. Tengok saja RUU Perguruan Tinggi (PT) yang tengah digodok oleh Komisi X DPR RI. RUU Saat ini, Perguruan Tinggi (PT) merupakan lembaga otonom sehingga harus mampu menyuplai pendanaan kampus secara mandiri. Sumber dana yang paling besar dan cepat tentu dari mahasiswa baru. Akibatnya setiap tahun selalu terjadi kenaikan biaya masuk perguruan tinggi yang bisa disebut gila-gilan. Terhadap mahalnya pendidikan di Indonesia, pernah terjadi sindiran dari mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) yang merubah ucapan selamat datang di kampus itu semula berbunyi, ”Selamat Datang Putra-Putri Terbaik Bangsa” menjadi, ”Selamat Datang Putra-Putri Terkaya Bangsa”. Mahalnya biaya kuliah menjadikan hanya kalangan kaya saja yang mampu

mengenyam pendidikan ting- bertugas menanam saja, tanpa gi. Masyarakat miskin tetap boleh tergoda untuk segera terkungkung dalam lingkaran mendapat imbal baliknya. setan tak berujung pangkal, Disinilah dibutuhkan dumereka miskin sehingga tidak kungan ekonomi dan politik bisa sekolah tinggi, sehingga yang solid. Regulasi ekonomi tetap miskin. Padahal banyak haruslah menempatkan pesiswa miskin ini terkategori menuhan kebutuhan asasi cerdas, namun mereka tidak lo- rakyat sebagai prioritas utama. los saringan masuk PT karena Bukan ekonomi yang sibuk berpersoalan biaya. Akibatnya PT bicara tentang angka, digit dan kekurangan calon mahasiswa prosentase. Apalagi ekonomi cerdas yang berujung pada yang berbasis manipulasi data. rendahnya kualitas lulusan PT. Kebijakan politik juga harus Padahal para lulusan PT inilah berpihak pada rakyat sebagai yang akan terjun di masyarakat pihak yang harus dipenuhi hakdan membangun negara. Jika haknya, termasuk hak memlulusan PT yang berkualitas peroleh pendidikan. Bukan kebijakan politik populis rendah ini memimpin negara, yang sarat pencitraan bisa dipastikan bangsa ini akan u n t u k bertahan dalam keterpurumengakan. Bahkan ada sindiran mankan kurang enak di k u r s i masyarakat saat kekuaini, bahwa doksaan. ter bukan Oleh: I s l a m lagi profesi Ragil Rahayu Mewujudprestasi, kan Pent a p i Wilujeng, SE didikan profesi Murah y a n g bisa dibeli. Ini hanya ungkapan Berkualitas kejengkelan masyarakat be- Islam dengan syariatnya tapa mahalnya untuk sekolah memiliki regulasi komprehensif dan konkrit untuk mewujudkan di kedokteran. pendidikan murah berkualitas. Hal ini nampak pada filosofi Butuh Dukungan Sistemik Pendidikan murah dan kepemimpinan dalam Islam, berkualitas adalah hak se- dimana pemimpin digamtiap rakyat, sekaligus aset barkan sebagai perisai yang masa depan bangsa. Untuk melindungi rakyatnya. Artinya mewujudkannya, dibutuh- pemerintah melindungi rakyatkan dukungan sistemik, tidak nya dari segala hal buruk hanya satu organ pemerintah termasuk kebodohan. Secara semisal Kementerian Pendidi- filosofis juga, pemimpin dalam kan dan Kebudayaan. Karena Islam adalah seperti pelayan untuk mewujudkan pendidikan yang bertanggungjawab atas murah membutuhkan gelon- amanah di pundaknya. Sehtoran dana yang besar selama ingga pemimpin tidak sibuk beberapa tahun dan bahkan dengan deal-deal politik untuk mungkin beberapa dekade, mengamankan kursinya, juga hingga nantinya di masa de- tidak sibuk dengan pencitraan pan, hasilnya baru bisa dipanen agar nampak selalu anggun di oleh generasi selanjutnya. depan rakyat. Pemimpin dalam Sementara generasi sekarang Islam terlalu sibuk mengu-

OPINI

rusi rakyatnya sehingga tiada waktu untuk pencitraan. Citranya terbangun dengan amal baktinya mengurusi kebutuhan rakyat. Kepedulian Islam terhadap pendidikan tidak hanya pada aspek filosofis, namun juga tataran praktis pengelolaan ekonomi untuk menyokong pendidikan. Guru yang Terhebat yaitu Rasulullah SAW menjadikan pendidikan sebagai tebusan tawanan perang di Madinah. Beliau bersedia membebaskan tawanan perang asal tiap orang dari mereka mengajarkan literasi pada 10 penduduk Madinah. Artinya Rasulullah memenuhi kebutuhan pendidikan bagi rakyat Madinah dengan kebijakan politik beliau. Para khalifah penerus Rasulullah, melanjutkan kebijakan ini dengan tidak bosanbosannya menggelontorkan dana besar-besaran untuk pembangunan sekolah, kampus, asrama, laboratorium, perpustakaan, dana penelitian, bahkan bantuan operasional bagi siswa semisal pena dan kertas. Sehingga semua orang dapat mengenyam pendidikan berkualitas secara gratis. Hasilnya bisa kita lihat pada banyaknya ilmuwan muslim yang namanya terukir dengan tinta emas karena sumbangan keilmuannya pada peradaban dunia. Bertolak belakang dengan negara kita yang baru bisa mencatat ’prestasi’ korupsi di tingkat dunia. Demikianlah pendidikan adalah aset masa depan bangsa ini. Untuk mewujudkan pendidikan berkualitas butuh dukungan sistemik sebagaimana yang telah dicontohkan oleh peradaban Islam. Sungguh, sistem Islam mampu untuk mewujudkan pendidikan murah berkualitas bagi rakyat. (**)

* Kami menerima sumbangan OPINI dari luar. * OPINI yang dimuat tidak mendapatkan HONOR.

Tolong Perbaiki Jalan Rusak 08127270XXXX Kepada Yth Bpk Gubernur dan Walikota Palembang, segera perbaiki jalan rusak di MP Mangku Negara. Dan tolong truk tronton atapun fuso yang melewati di jalan itu diatur pak. Jalan sempit dan menimbulkan kerusakan. 08536798XXXX Bandar narkoba masih banyak beredar di Palembang, dihukum sebentar lalu masuk

Harian Umum

SIUUP No: 10: 415/SK/MENPEN/SIUPP/A7/1998 Penerbit: PT WAHANA SEMESTA PALEMBANG Direktur Utama: Achmad Wachjudi SE General Manager: Dian Fauzen Alamat Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Jl Kol H Barlian No. 773, Telp (0711) 416211, 419300, fak (0711) 420153. Perwakilan Jakarta: Jalan Palmerah Barat Komp. Widuri Indah Blok A3 No. 353 jakarta Telp (021) 5330976 Fax. (021) 5322629.

Email Redaksi: redaksi.palpos@gmail. com, redaksi_palpos@yahoo.com. Email Iklan: iklanpalpos@gmail.com

lagi. Seakan mudah sekali untuk dapat bebas. Tolong bapak aparat penegak hukum berantas kejahatan ini. Kami sebagai orangtua resah dengan nasib dan masadepan anak kami. 08217534XXXX Kepada Yth bapak terhormat, tolong bangunkan segera pos polisi dan lampu jalan di jalan baru Panji Alex itu pak. Sebab di jalan itu rawan sekali dan sering terjadi

kecelakaan. Entah siang, sore atapun malam. Terima kasih Palembang Pos. 0852688XXXXX Kepada Yth Kapolda dan Kapolres Lahat. Di daerah kami bayak sekali penjual togel, miras dan narkoba, seakan-akan tidak diperhatikan dan ditanggapi serius. Kami resah pak, meganggung generasi anak bangsa. Kami khawatir anak kami terpen-

garuh. Bravo Palpos. 08127278XXXX Kepada Kepaka Satpol PP Palembang, tolong ditertibkan warung atau kios rombong pinggir jalan yang banyak bertebaran di daerah Kemuning. Kami pengguna jalan sering merasa terganggu karena kereka mereka meletakkan rombongnya kurang ke pinggir. Terlebih jika ada pembeli yang memarkir kendaraannya di jalan.

Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Dian Fauzen. Redaktur Pelaksana: Kawar Dante. Koordinator Liputan: Erika Sepriyanti. Redaktur Senior: Kawar Dante, Robbyansyah, Tri Hartono. Redaktur: Popa Delta, Rizky Perdana. Staf Redaksi: Deni Andriadi, Septi Harnika, Rangga Okta Ibrahim. Wartawan Daerah: Friday (Pali), Romi (Muba), Usuluddin (OI), Nurmuin (OKI), Lukman (Muaraenim), Arif (Lahat), Prabu (Prabumulih) Kristian (OKU Timur), Heri Julianto (Banyuasin), Maryati (Mura & Lubuklinggau), Eko Marleno (OKU), Alam Ratu (Muratara). Sekretaris Redaksi: Kurnia Warda. Produksi/Layout: Yenhar, Sukarboy, Ahmad Syarif, Derry Farel. Fotografer: Kurniawan. Bagian Umum & Personalia: Nova Rina Bahraq (manager). Keuangan: Evi Suryani (Manager), Rika Herlina. Bagian Iklan/Event Organizer (EO): HerLina (Manager), Achmad Badawi, Encep Heri M, Alfian Albakareno, Nadya Novita Herida. Design Iklan: Dedi Irama. Account Executive (AE): Yenni Des Indra, Diana KD. Bagian Sirkulasi: Efrizon Susanto (Manager), Purwanto, Olif, Aritias, Suwondo, Soleh. Tarif Iklan: Iklan Baris (minimal 2 baris, maksimal 10 baris) Rp 8.800.-per baris/mm kolom, iklan display Full Colour halaman dalam Rp 50.000/mmk, Display Halaman 1 Full Colour Rp 85.000/mmk, iklan display hitam putih halaman dalam Rp 25.000/mmk, Iklan sosial (Duka cita, pernikahan, kelahiran) Rp 6000/mmk. Advertorial Satu Halaman (full color) Rp30.000.000, Iklan kolektif (ucapan selamat) Rp250.000/kapling. Terbit 16 halaman, Harga eceran Rp 3.000.- Bank Negara Indonesia Palembang Rekening No. 007.057.339.8, Bank Mandiri Palembang Rekening No. 112.000.413934.6, Bank SumselBabel Rekening No. 140.610.009.4. Bank BCA Rekening No. 8055040202. Penerbit: PT Wahana Semesta Palembang, Percetakan: PT Sumex Intermedia (isi diluar tanggungjawab percetakan) Alamat: Komp. Pergudangan Sky Park Bizz Blok C No. 2-3 Jln. Tembus Terminal KM.12 Alang-alang Lebar Palembang Telp. (0711) 5645363. Divisi Perusahaan Group Palembang Pos: Ari Susanto, Erwin Mamora, Muntako BM, Cecep Suryono, Bambang Samudera, Hetty Hernita, Mahendra Potra .


SUMSEL RAYA

12

Palembang Pos selasa 11 oktober 2016

PRABU - MUBA - BANYUASIN - LUBUKLINGGAU - MURA - MURATARA

Judi Balap Liar Resahkan Warga

BANYUASIN – Warga sekitar kawasan perjudian berkedok balap liar di jalan raya Palembang - Betung kelurahan Sukamoro Kecamatan Talang Kelapa, sangat resah. Pasalnya, arena balap liar mengancam keselamatan pejalan kaki dan pengendara. Arman (31), warga Sukomoro menuturkan, judi alias taruhan kecepatan kendaraan sepeda motor menjadi trend di masyarakat Talang Kelapa sejak beberapa bulan terakhir. “Ya, Pak lihat saja aksi kebut - kebutan sering dilakukan pada malam minggu sekitar pukul 23.00 WIB - 01.00 WIB. Puluhan kendaraan berbagai jenis siap berlaga di arena jalan raya,” ujarnya. Bagi mereka yang finis duluan lanjut Arman, akan mendapatkan uang taruhan. Caranya antara group satu dan group lainya sepakat mengumpulkan uang yang sudah ditentukan besarannya. “Kemudian si pemenang akan mendapatkan imbalan dari uang yang sudah

di tarukan antar group sepeda motor tersebut,” kata pria satu anak ini Ditambahkannya, aksi salip salipan diantara kendaraan umum menjadi keasikan tersendiri bagi joki untuk memacu cepat kendaraan yang ditunggangi. “ Memang yang berlaga di jalan raya ini harus mempunyai mental baja, selain siapa yang cepat duluan ke garis finis ia juga yang akan mendapatkan sejumlah uang dari taruhan antar kelompok motor,” kata salah satu joki yang enggan menyebutkan namanya. Tak hayal, pertandingan balap di jalan raya untuk melihat siapa joki yang paling berani juga melihat siapa yang

menjadi mekanik yang handal. Lanjutnya Sementata Kapolres Banyuasin, AKBP Prasetyo Rachmat Purboyo SIK melalui Kasatlantas Polres Banyuasin, AKP Agus Sunandar mengatakan, pihaknya baru mendengar informasi adanya motif perjudian balap motor di kawasan Talang kelapa. Katanya. “ Ya, akan kami tindak lanjuti, kami apresiasi rekan rekan media sudah memberikan informasi maraknya perjudin berkedok balap liar,” singkatnya. Dari pantauan, aksi balap liar yang dilakukan remaja Talang Kelapa ini, menggunakan track jalan umum. Dimulai start persis di depan jalan Perintis hingga finis di tuggu KB Kelurahan Air Batu. Aksi yang meresahkan pengguna jalan ini seakan tidak ada hentinya, dan tidak tercium pihak penegak hukum di bumi Sedulang Setudung ini, padahal aksi seperti jagoan di jalan raya sudah marak sejak beberapa bulan terakhir. (her)

F Maryati Palembang Pos

Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe, saat menjelaskan visi Lubuklinggau kedepan kepada General Manager Palembang Pos, Dian Fauzen, Senin (10/10).

Sembilan Proyek Bakal Diresmikan Bertepatan Dengan HUT Lubuklinggau

F Heri Palembang Pos

Inilah kawasan aksi judi berkedok balap liar di Jalan Raya Palembang – Betung, yang meresahkan warga.

Sosialisasikan Aturan Perubahan SKPD PP Nomor 18 2016 SEKAYU - Kelembagaan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di jajaran Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), mengalami perubahan sesuai dengan peraturan pemerintah nomor 18 tahun 2016. Pemetaan dan tipologi perangkat daerah tersebut dipaparkan oleh Kepala Bagian Organisasi Setda Muba H Zulkarnain, SE Msi di Ruang Rapat Randik, Senin (10/10). Kepala Bagian Organisasi Setda Muba H Zulkarnain, SE Msi dalam paparannya mengatakan, bentuk dan susunan perangkat daerah Kabupaten

Muba berdasarkan peraturan pemerintah Republik Indonesia nomor 18 tahun 2016 tentang perangkat daerah. “Berdasarkan peraturan pemerintah Republik Indonesia nomor 18 tahun 2016 tentang perangkat daerah pasal 2, dalam menetapkan bentuk perangkat daerah dilakukan atas tiga asas, pertama urusan pemerintah yang menjadi kewenangan daerah, kemudian intensitas urusan pemerintah dan potensi daerah, efisiensi, efektivitas, pembagian habis tugas, rentang kendali, tata kerja yang jelas dan fleksibilitas,” ungkapnya. Lanjutnya, dari hasil validasi yang dilaksanakan Kemendagri

menentukan Tipe A sekretariat, terdiri dari tiga asisten dan satu sekretaris, untuk Dinas Daerah Kabupaten Tipe A, terdiri dari empat bidang dan satu sekretaris, sedangkan Tipe B pada Dinas Daerah Kabupaten yakni terdiri dari tiga bidang satu sekretaris. “Untuk Kecamatan yang merupakan wilayah kerja camat sebagai perangkat daerah Kabupaten menyelenggarakan urusan pemerintahan kecamatan dengan tipe A. Kedudukan, susunan organisasi, tugas pokok dan fungsi serta tata kerja perangkat daerah sebagaimana di maksud pasal 2 ditetapkan dengan peraturan Bupati,” tambahnya. (omi)

LUBUKLINGGAU - Sembilan proyek pembangunan di Kota Lubuklinggau bakal diresmikan Gubernur Sumsel, Ir H Alex Noerdin. Kesembilan proyek tersebut diantaranya proyek Gedung DPRD, Jembatan Kelingi, Rumah Wanita, Masjid Agung, Menara Bandara Silampari, dan Waterpark. Peresmian akan dilakukan bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-15 Kota Lubuklinggau. “Setelah rapat paripurna istimewa HUT ke-15 Kota Lubuklinggau, 9 prasasti proyek pembangunan akan ditan-

datangani langsung oleh gubernur,” demikian dikata Sekda Lubuklinggau, H Parigan Syahrin, Senin (10/10). Menurut Parigan, ada banyak rangkaian acara yang akan menyemarakan HUT ke-15 Kota Lubuklinggau. Mulai dari Dendang Melayu, Expo, hingga pesta rakyat yang akan ditutup dengan acara hiburan yang mendatangkan artis ibu kota Ariel Noah dan juga Al Ghozali bersama bandnya. “Untuk Denang Melayu, bukan hanya ikuti 14 Kabupaten/ kota yang ada di Sumsel, tetapi juga 10 provinsi di Indonesia juga negaranegara sahabat seperti Malaysia, Brunai dan Singapura,” jelas Parigan. Terpisah Wali kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe, menjelaskan,

moment perayaan HUT ke- 15 Kota Lubuklinggau, menjadi ajang untuk mempromosikan potensi di Bumi Sebiduk Semare ini. Karena itu fasilitas disejumlah objek wisata terus ditambah. “Jadi kita bukan lagi sekedar kota persinggahan tetapi kita ingin Lubuklinggau menjadi kota tujuan,” tegas Nanan.Bukan hanya membangun fasilitas objek semata, tetapi Lubukinggau juga membuat kawasan industri. Hal itu ternyata juga didukung PLN dengan membuat progress rencana pembangunan di Lubuklinggau. “Melihat visi pembangunan kita kedepan, dengan sendirinya investor datang untuk berinvestasi disini,” pungkas Nanan. (yat)

Malaria, DBD dan Diare Mengancam LUBUKLINGGAU Memasuki peralihan musim kemarau ke musim penghujan alias musim panca roba, penyakit Malaria, Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Diare, mengancam. Untuk itu Dinas Kesehatan (Dinkes) Lubuklinggau, menghimbau masyarkat yang tinggal di kawasan wilyah endemis DBD dan Malaria untuk waspada. “Sekarang rawan kasus Malaria, DBD, dan Diare, itu karena faktor perubahan cuaca,” demikian dikatakan Kepala Dinkes Kota Lubuklinggau, Nawawi Akib melalui Kabid Pengendalian Penyakit dan Penyehatan

Lingkungan (P2PL), Yetti. Menurutnya, di Lubuklinggau untuk dua kasus penyakit yakni malaria dan DBD terdapat di sejumlah daerah endemis. Disebut dengan endemis yakni jika ditemukan dua atau tiga kasus berturut-turut terdapat disatu tempat, maka termasuk kedalam daerah endemis. D i k a t a k a n Ye t t i , d i Lubuklinggau terdapat beberapa wilayah endemis DBD, diantaranya wilayah Kelurahan Marga Mulia dan Kelurahan Watervang. Sedangkan untuk daerah endemis tinggi malaria terdapat di enam wilayah kelurahan, diantaranya di 3

kelurahan dalam Kecamatan Lubuklinggau Barat I. “Ada juga di wilayah Kayu Ara,”ujarnya. Kemudian daerah endemis tinggi malaria diwilayah Kecamatan Lubuklinggau Selatan I, diantaranya terapat di Simpang Periuk, Eka Marga dan Taba Gojo. Lalu diwilayah Kecamatan Lubuklinggau Selatan II terdapat di tiga wilayah Kelurahan. Sebagai langkah antisipasi, menurut Yetti, pihaknya telah membagi-bagikan kelambu. “Kita sudah membagikan kelambu sebanyak 8.000 kelambu didaerah endemis tinggi malaria,” katanya.Sementara itu, untuk penyakit diare,

pihaknya mengatakan kasusnya sering terjadi didaerah yang terdapat aliran sungai. Kenati begitu konisi tergantung dengan perilaku masyarakatnya. Langkah antisipasi Dinkes Kota Lubuklinggau untuk mengatasi tingginya penderita diare, malaria dan DBD sejak jauh hari sudah dilakukan. Terutama dengan memberikan surat edaran kepada pihak puskesmas dan kecamatan mengenai imbauan untuk waspada DBD, malaria, diare dan zika.”Kita sudah melayangkan surat edaran dari bulan kemarin sebelum lebaran,” pungkasnya. (yat)

Mobnas Partai Demokrat Belum dikembalikan Pengurus JPRMI Banyuasin Resmi Dilantik

BANYUASIN - Meski tidak lagi menjabat sebagai anggota DPRD Banyuasin, Rizal Priadi masih belum mengembalikan Mobil dinas (Mobnas) oprasional Fraksi Partai Demokrat (F - PD). Bahkan disinyalir, Masih ada beberapa Mobnas Mantan anggota DPRD Banyuasin pada priode tahun 2009 - 2004 masa kepemimpinan H Basir sebagai mantan Ketua DPRD Banyuasin, yang sampai sekarang belum juga dikembalikan. H Ali Mahmudi, Selaku ketua F-PD DPRD Banyuasin, ketika dikonfirmasi kemarin (10/10) membenarkan, kalau Mobnas untuk ketua F-PD‎

sampai saat ini masih ada pada mantan ketua F-PD, Rizal Priadi. “Benar, mobil itu masih di saudara Rizal Priadi. Jadi selama ini saya masih menggunakan mobil pribadi untuk operasinal kegiatan sebagai wakil rakyat,” urainya. Ali Mahmudi menambahkan, kalau pihaknya juga sudah beberapa kali mempertanyakan perihal Mobnas tersebut ke Sekretariatan dewan (Sekwan). Namun hingga kini belum juga ada realisasinya. “Kita sudah beberapa kali mengajukan surat ke Sekwan untuk meminta Mobil dinas itu, tapi belum ada hasilnya,” ujarnya. Untuk itulah dia ber-

harap, agar Mobdin tersebut dapat secepatnya dikembalikan. Agar dapat menunjang kegiatan angota DPRD Banyuasin, khususnya dari F-PD. “Karena kalau pakai mobil pribadi, tidak ada asuransi. Sehingga untuk perawatan dan BBM terpaksa menggunakan uang pribadi,” ungkapnya. Sementara Sekretaris DPRD Banyuasin Ismed Elmondo kelalui Kabag Umum Sekwan Tarmizi S,Sos MM, ketika ditemui diruang kerjanya mengaku, jika pihaknya sudah beberapa kali meminta Mobdin itu secara lisan kepada mantan anggota DPRD Banyuasin tersebut. (cw04)

SUKOMORO - Kepengurusan Jaringan Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (JPRMI) Banyuasin resmi dilantik, Minggu (9/10). Acara yang digelar diAula Sekolah Islam Nurul Ilmi Sukamoro Kecamatan Talang Kelapa Banyuasin tersebut dihadiri beberapa tokoh penting dan para ketua organisask kepemudaan di Banyuasin. Pelantikan sendiri langsung dipimpin oleh Ketua Umum JPRMI Sumsel, Ahmad Kamil. Iswahyudi selaku ketua yang baru dilantik menyampaikan bahwa acara ini bagian dari langkah awal mengajak para remaja untuk dekat dan memakmurkan masjid. “Minimal bisa memakmurkan Kabag Kesra Pemkab Banyuasin H. Mastur yang masjid di lingkungan tempat tinggal,” ujar Iswahyudi. Selain itu, pelantikan ini juga disisipi Ceramah Motivasi dalam rangka memeriahkan tahun baru 1 Muharram 1438 Hijriah. Ahmad Kamil langsung didaulat mengisi acara yang bertema Tahun Baru, Semangat Baru

F Popa Palembang Pos

Ketua Umum JPRMI Sumsel, Ahmad Kamil, memberikan arahan kepada pengurus JPRMI Banyuasin usai dilantik, Senin (10/10). Menjadi Remaja Lebih Maju itu. Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan pelajar dari SMA sederajat dan dari Ikatan Remaja Masjid (IRMAS) di Banyuasin. mewakili Bupati Banyuasin dalam sambutannya menyampaikan dukungannya atas keg-

iatan JPRMI terutama Gerakan Nasional Ayo ke Masjid. Dia juga mengapresiasi program subuh berjamaah dan Sekolah Berbasis Masjid. JPRMI merupakan organisasi pemuda islam yang melakukan dakwah dengan berbasis

masjid sebagai kesatuan wadah perjuangan. Beberapa program nasional JPRMI adalah Gerakan Nasional Ayo Ke Masjid, subuh berjamaah, Sekolah Berbasis Masjid, komunitas remaja muslimah (Korma) serta bisnis berbasis masjid. (del/ran)


SUMSEL RAYA

Palembang Pos selasa 11 oktober 2016

13

PAGARALAM - LAHAT - EMPAT LAWANG - MUARA ENIM - PALI

11 Warga Terserang Kaki Gajah LAHAT - Catatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lahat, hingga September 2016 ini, terdapat 11 warga yang diserang penyakit kaki ganjah. Meski penderita kaki gajah tersebut telah mendapat pelayanan medis, peluang jumlah serangan kaki gajah yang disebarkan melalui nyamuk ini, dapat bertambah.

“Pencegahan sedini mungkin, jangan sampai bertambah lagi,” kata Kepala Dinkes Lahar, dr H Rasyidi Amri. Mantan Kepala Dinkes Kota Pagaralam ini menyatakan, terdapat 487 pos yang siap melayani masyarakat mendapatkan obat anti kaki gajah. Pos tersebut memang sen-

gaja dibentuk untuk melayani masyarakat 367 desa 17 kelurahan yang berada di 22 kecamatan di Kabupaten Lahat. “Melalui Bulan Eliminasi Kaki Gajah (Belkaga) inilah, dapat menekan angka pesakit kaki gajah, dan bebas dari penyakit tersebut khususnya

Kabupaten Lahat,” katanya. Sekda Lahat, H Nasrun Aswari SE MM mengungkapkan, peran camat, kades dan Dinas Pendidikan (Disdik) untuk mendata murid, dan memastikab sudah semua minum obat filariasis supaya sedini mungkin dapat dicegah sekaligus penanggulangan pembawa penyebab penyakit kaki gajah yakni nyamuk. “Peran semua pihak sangat diharapkan, termasuk instansi pemerintah dan sekolah. Sudah positif ada 11 kasus, bila kita lengah bukan tidak mungkin bertambah. Sebab Lahat ini ada 367 desa dan 17 kelurahan,” bebernya. (rif)

Tingkatkan PAD, Pemkot Tambah Sarana Penunjang Merly Palembang Pos

Para pengurus DPC Akumindo Pagaralam yang resmi dilantik Ketua DPD Akumindo Sumsel, kemarin (10/10).

Pengurus DPC Akumindo Dilantik PAGARALAM - Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) Pagaralam resmi dikukuhkan. Pengurus yang dikukuhkan sebanyak 28 orang pengurus struktur organisasi. Mereka dilantik Ketua DPD Provinsi Sumsel Drs Epson MM yang dihadiri Wali kota Pagaralam, Sekda dan undangan lainnya yang digelar di Balai Kota Pagaralam Kelurahan Nendagung Kecamatan Pagaralam Selatan. Wali Kota Pagaralam, Hj dr Ida Fitriati MKes dalam sambutannya mengatakan, sangat mengapresiasikan kepengurusan Akumindo yang nantinya bisa

membangun Kota Pagaralam akan lebih maju dan lebih baik. “Selamat kepada pengurus Akumindo yang telah dilantik, dan ini merupakan pertama kali dibentuknya di Sumsel,” katanya. Lanjutnya untuk para UMKM dengan dilantiknya Akumindo kedepan mampu berinovasi dengan menciptakan produk baru yang bisa tampil beda, yang nantinya bisa bersaing dengan produk lainya,Orang nomor satu di Pagaralam ini juga menuntut para UMKM bisa berkolaborasi agar pelaku usaha mampu berinovasi menciptakan produk baru yang berbeda dan mampu bersaing dengan produk luar,

terutama kemasan produk harus bagus serta menarik. ,”Kedepan kita harapkan dengan adanya Akumindo ini bisa membawa peluang kemajuan usaha UMKM, yang mana usaha mikro menjadi kecil, usaha kecil tumbuh menjadi menengah dan akhirnya menjadi usaha besar, jadi setiap jenjang ada peningkatan,”harapnya. Sementara itu Ketua DPD Akumindo Provinsi Sumsel, Drs Epson MM didampingi Ketua DPC Akumindo Pagaralam, Hendi Romiko SPd disela pelantikan, asosiasi ini berkomitmen akan membesarkan UMKM yang ada di Kota Pagaralam.

Dukcapil Belum Siap Cetak KIA PAGARALAM - Kementrian dalam Negeri (Kemendagri) merujukan progran pencetakan Kartu Identitas Anak (KIA) namun hal ini belum bisa terealisasikan untuk anak-anak Kota Pagaralam, sebab terkendala dengan keterbatasan anggaran. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pagaralam, Drs Rasydi Asin saat ditemui disela-sela kesibukanya mengatakan dirinya mengaku, di Pagaralam belum siap melakukan pencetakan KIA, sebab anggaran yang tidak memungkinkan. “Disdukcapil Pagaralam belum siap mencetak KIA, perlu diketahui di Sumsel yang telah melaksanakan baru satu Kabupaten, eebab ang-

Drs Rasydi Asin garan KIA bukan dari pusat, melainkan kesiapan keuangan daerah,” terangnya. Lanjutnya, jika anggaran tidak

memungkinkan Disdukcapil Kota Pagaralam akan menunggu anggaran pusat untuk memulai pencetakan KIA ini,”anggaran belum kita usulkan, mengingat kondisi anggaran saat ini lagi defisit,” ujarnya. Untuk saat ini lanjut dia, kondisi Disdukcapil tengah gencar melakukan pencetakan KK dan e-KTP seperti yang diinstruksikan pusat untuk segera melakukan percepatan kepemilikan Adminduk. “Saat ini percepatan pembuatan kartu keluarga dan eKTP terus dilakukan hingga sekarang, itupun pegawai harus jemput bola untuk pembuatan KK dan e KTPapabila nantinya sudah selesai kita akan menggurus pencetakan KIA untuk anak-anak Kota Pagaralam,” tukasnya. (Cw03)

PTPN VII Langgar Tata Ruang MUARA ENIM - Alih fungsi tanaman kebun dari kebun karet menjadi kebun tebu yang dilakukan manajemen PTPN VII Unit Usaha Beringin Muara Enim, ternyata melanggar Peraturan Daerah (Perda) Muara Enim nomor 13 tahun 2012 tentang RTRW. Soalnya alih fungsi jenis tanaman tersebut tidak sesuai lagi dengan tata ruang yang ditetapkan Pemkab Muara Enim dalam Perda tersebut. Pelanggaran tata ruangan itu terungkap dalam rapat yang dipimpin Ketua DPRD Muara

Enim, Aries HB SE, Senin (10/10). Rapat itu dihadiri langsung Bupati Muara Enim, Ir h Muzakir Sai Sohar, Direktur Oprasional PTPN VII, Suharnoto, General Manajer PTPN VII Distrik Sumsel, Budi Firman, Ketua Komisi I DPRD Muara Enim, Faizal Anwar SE, Kepala Dinas Perkebunan, Ir Mat Kasrun dan para kepala SKPD lainnya. Dalam rapat tersebut disebutkan juga, bahwa sesuai dengan Perda Tata Ruang tersebut, peruntukan areal

PTPN VII tersebut adalah untuk usaha perkebunan karet dan kelapa sawit. “Jadi rencana penggantian komoditi tanaman dari kebun karet menjadi kebun tebut yang akan dilakukan PTPN VII seluas 3000 hektar, tidak sesuai dengan tata ruang wilayah Muara Enim. Jika ingin mengganti jenis komoduti tanaman tersebut terpaksa melakukan revisi Perda tata ruang wilayah Muara Enim,” jelas Kabid RTRW Bappeda Muara Enim, Aidil, dalam rapat tersebut. (luk)

Bagi-bagi Jambatan Buatan Sendiri LAHAT - Sebagai salah satu bentuk kepedulian Tentara Nasional Indonesia (TNI) terhadap masyarakat di bidang sanitasi, Kodim 0405 Lahat meluncurkan program bagibagi jamban gratis. Dari 1.000 unit yang disedihkan, sudah 884 jamban diterima masyarakat teritorial Kodim 0405 Lahat, meliputi Kabupaten Lahat, Empat Lawang dan Kota Pagaralam. Dandim 0405 Letkol CZI Sri Hartono mengatakan, pembagian jamban ini melalui masing-masing Komando Rayon Militer (Koramil). Masing-masing koramil ja-

jaran Kodim 0405 Lahat mendapat bagian sekitar 50 jamban. “Targetnya tidak hanya 1000 tapi 5000 jamban. Kami perkirakan pertengahan 2018 semua warga sudah menggunakan jamban, buang air lebih bersih dan tertata,“ ujar Sri Hartono. Dia menambahkan, program ini digalakan mengingat masyarakat pedesaan masih banyak belum memiliki fasilitas sanitasi yang memadai. Apalagi bagi warga dibantaran sungai yang masih menggunakan cara lama dengan membuang air langsung ke sungai.

“Sungai banyak digunakan untuk keperluan lain seperti mandi, bahkan mencuci pakaian. Kami optimis bisa mengubah cara yang selama ini digunakan oleh warga sehingga lebih modern tentunya baik untuk kesehatan,” ujarnya. Target 5.000 jamban dapat tercapai, cukup beralasan. Pasalnya, ribuan jamban terbut merupakan hasil karya TNI sendiri. Meski dalam pendistribusian tetap melibatkan puskesmas dan kecamatan. “Kita prioritaskan untuk daerah terpencil dan juga masyarakat miskin,“ pungkasnya. (rif)

“Mudah-mudahan nantinya Akumindo Kota Pagaralam bisa menjadi organisasi yang bersolidaritas tinggi terhadap kemajuan dan perkembangan bagi UMKM di Sumsel dan terutama merubah mindsite untuk berfikir maju dan meningkatkan usaha mereka,” terangnya. Salah satu UMKM mengatakan dengan dialantik dan dikukuhkanya pengurus Akumindo Kota Pagaralam kami berharap peningkatan Ekonomi rakyat Pagaralam bisa meningkat, dan membuka lapangan pekerjaan. ”Nantinya UMKM Pagaralam bisa meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan rakyat,” tukasnya. (cw03)

PRABUMULIH- Menanggapi desakan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat daerah (DPRD) Prabumulih, HM Daud Rotasi SSos, yang mendesak agar pemerintah lebih mengoptimalkan pengelolaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta melakukan uji petik sebelum ditetapkannya target PAD. Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM mengatakan, saat ini pihaknya terus berupaya memaksimalkan berbagai sektor pendapatan termasuk PAD. “Sebenarnya seluruh SKPD telah kita perintahkan untuk mencari sumber-sumber PAD baru dan mengelola sumber yang ada secara maksimal, namun memang hasilnya belum maksimal,” ujar H Ridho Yahya, ketika dibincangi wartawan disela-sela kegiatannya meninjau persiapan HUT Kota, Senin (10/10). Mengenai saran dilakukannya uji petik kata Ridho, langkah tersebut telah dilakukan pihaknya sebelum penetapan PAD. “Kalau targetnya masih tinggi, itu hal yang wajar kan boleh bermimpi seperti kata

pak Alex (gubernur sumsel) yang penting semangat dulu masalah berhasil atau tidak urusan nanti. Kalau cita-cita sudah tak ada akan susah nantinya,” ungkap orang nomor satu di Kota Prabumulih ini. Kedepan sambung Ridho, agar pendapatan PAD dapat lebih maksimal pihaknya akan menambah sarana dan prasarana serta memberikan pelatihan kepada petugas pengelola PAD. “Kita akan siapkan outomatic cash register, nantinya mesin ini akan kita tempatkan dirumah makan dan hotel-hotel sehingga secara otomatis akan diketahui berapa retribusi dan pajak yang harus disetorkan pihak pengelola,” tandasnya. Lebih lanjut Ridho menghimbau, kepada seluruh SKPD untuk terus berupaya meningkatkan PAD agar nantinya pembangunan bisa tetap berjalan tanpa harus mengharapkan dari pemerintah pusat. “Saya himbau kepada seluruh SKPD utuk menggali potensi retribusi pendapatan untuk manikkan PAD,” tegasnya.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Prabumulih mendesak, pemerintah kota (Pemkot) Prabumulih untuk lebih menggenjot upaya meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) agar mencapai hasil maksimal diakhir tahun 2016 daripada mengharapkan dana dari pusat. Wakil Ketua DPRD Kota Prabumulih, HM Daud Rotasi SSos mengatakan, pemkot Prabumulih tidak usah terlalu bangga dengan banyaknya dana dari pusat seperti DAU (dana alokasi umum) dan DAK (dana alokasi khusus) yang masuk ke APBD (anggaran pendapatan dan belanja daerah) Prabumulih. Sebab kata politisi Partai Golkar ini, dana-dana yang berasal dari pusat tersebut sewaktuwaktu bisa dibatalkan ataupun dipotong oleh pemerintah pusat. “Seperti yang terjadi saat ini, pemangkasan yang dilakukan dengan alasan efisiensi tentunya sangat berpengaruh dan kita tidak bisa apa-apa karena kewenangan pusat,” ujar H Daud Rotasi. (abu)


SUMSEL RAYA

14

PALEMBANG POS selasa 11 OKTOBER 2016

OI - OKI - OKU - OKU TIMUR - OKU SELATAN

Puluhan warga yang melakukan aksi demo di depan Kantor Bupati Muratara, Senin (10/10). Foto Alam Palembang Pos

Puluhan Warga Demo ke Kantor Bupati Menuntut Kejelasan Lahan Plasma SAP MURATARA - Puluhan warga Desa Pauh Kecamatan Rawas Ilir, Senin (10/10) sekitar pukul 12.00 WIB, mendatangi Kantor Bupati Kabupaten Muratara. Massa tersebut menuntut kejelasan mengenai lahan plas di PT Surya Agro Persada (SAP). Tuntutan massa yang bertuliskan di spanduk ada

lima, dengan kalimat kami menuntut segera kejelasan

Putusan Dianggap Tidak Rasional

atas lahan plasma di PT SAP, kami menuntut segera di akad kredit atas lahan plasma tersebut, bahwa kami menuntut segera dibayar hasil sebesar 30 persen dari luas kebun yang telah menghasilkan, bahwa kami menuntut ukur ulang kembali atas seluruh luas lahan yang terbuka dan tertanam oleh PT. SAP dan bahwa kami meminta kepada bapak Bupati Muratara agar memberi sanksi

tegas apabila PT SAP, tidak memenuhi tuntutan kami. Supika Koordinator Lapangan (Korlap) mengatakan, pihaknya menuntut hak dimana hak tersebut dikesampingkan perusahaan PT SAP Sedangkan untuk luas lahan plasma sendiri 1.054 haktare yang dimiliki oleh 120 orang, namun dari pihak perusahaan sendiri tidak membenarkan jumlah tersebut.

Perkebunan Cinta Manis Terbakar

Meminta Pemkab Sewa Pakar Hukum Tata Negara MURATARA - Hingga sekarang permasalahan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) desa Lubuk Kemang Kecamatan Rawas Ulu belum juga menemukan titik terang.Pasalnya massa dari kandidat nomor 4 calon Kades Lubuk Kemang atas nama Suharto meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muratara menyewa pakar hukum tata negara. Karena pemerintah dianggap tidak rasional dalam mengambil keputusan. Hal itu dilontarkan saat massa keluar dari ruangan saat mengelar audiensi bersama anggota DPRD dan Pemkab Muratara termasuk Kepala bagian hukum, kepala BPMPD-K Kabupaten Muratara. Dalam audiensi itu yang membahas tentang draw hasil pemilihan Kades antara kandidat nomor 2 dengan kandidat nomor 4 dan Pemkab mengambil keputusan memberlakukan Permen, sedangkan massa meminta berlakukan Peraturan Pemerintah (PP).”Jangan kan Bupati Muratara H. M Syarif Hidayat, anak sekolah saja sudah mengerti jika PP jelas lebih tinggi dibanding dengan Permen. Berarti Bupati meruncingkan permasalahan yang ada, dan tidak taat hukum,” kata Abdul Aziz, seorang tokoh pemuda di Kabupaten Muratara Aziz menawarkan dan meminta kepada Pemkab Muratara supaya menyewa pakar hukum tata negara. Supaya lebih jelas bahwa hirarki hukum pemerintahan atau menjelaskan lebih tinggi PP dibandingkan dengan Permen. “Maka dialog tidak rasional sehingga saya mencabutkan diri dalam audiensi. Ini bukan premanisme tapi berbicara tentang hukum. Nah,sekarang DPRD Muratara merekomendasikan kepada bupati untuk memberlakukan Perda yang ada,” tuturnya. Sedangkan salah satu tim keluarga kandidat 4 calon kades Lubuk Kemang Lubis mengatakan pada saat audiensi di Pemkab akan ada tindak lanjut di tingkat Kabupaten dengan pihak terkait. Dan bahkan disertai adanya rekomendasi dari DPRD untuk Pemkab supaya penundaan penetapan calon terpilih di desa Lubuk Kemang. “Pada tanggal 8 oktober 2016 surat diterima calon kepala desa Lubuk kemang kandidat nomor 4 bahwa audiensi tanggal 3 september lalu bupati menginstruksikan kepada panitia pelaksana Kabupaten untuk melakukan penetapan berdasarkan permendagri nomor 112 tahun 2014 pasal 42 ayat 3. Nah,ini lah menjadi gejolak bagi masyarakat lubuk kemang karena bupati tidak menanggapi surat sekomendasi dari DPRD untuk melakukan pembahasan ditingkat eksekutif dan legislatif,” terangnya. Dia menjelaskan, hasil komfirmasi dengan bagian hukum menyatakan bahwa hari ini (kemarin,red) Bupati telah mengeluarkan SK calon terpilih kades Lubuk Kemang. “Bagi kami sekarang bupati telah mengintimidasi calon kades nomor 4 atas namo Suharto,” kata Lubis. Disisi lain, Asran Akwa Anggota DPRD Muratara mengatakan bahwa Permen bukan lah bagian atau tidak termasuk dalam hirarki tata urutan aturan. Sedangkan tahapan pelaksanaan pilkades secara serentak belum selesai untuk dilakukan pengkajian terlebih dahulu. “Masih ada tahapan dalam perbup itu tapi tidak dilalui lagi. Karena jika ada permasalahan maka masih ada waktu 30 hari untuk menyelesaikan ditingkat kabupaten Muratara,” ungkapnya. (lam)

“Kami menuntut pihak perusahaan untuk memberikan hak masyarakat, dimana dulu perusahaan berjanji 7030 persen. 70 persen untuk lahan inti dan 30 persen lahan plasma, akan tetapi sampai sekarang tidak ada kejelasannya dari pihak perusahaan mengenai lahan plasma itu, “ujarnya diikuti sorakkan puluhan massa didepan kantor Bupati.

FOTO: Usuludin/PALEMBANG POS

Nampak kepulan asap yang terlihat di kawasan perkebunan tebu Cinta Manis, kemarin (10/10). INDERALAYA - Perkebunan Tebu milik PT PN VII Cinta Manis Kecamatan Lubuk Keliat Kabupaten Ogan Ilir (OI) dilaporkan terbakar, Senin (10/10) sekitar pukul 08.00 WIB. Menurut keterangan diperoleh ada sekitar 5 hektar tanaman tebu yang siap panen itu hangus di lalap api. Belum diketahui penyebab keba-

karan api yang melahap perkebunan tebu PTPN VII Cinta Manis tersebut, karena tiba-tiba warga sekitar dikejutkan dengan munculnya asap tebal membumbung tinggi di areal perkebunan tebu di Desa Burai Kecamatan Tanjung Batu itu. Dilaporkan juga bila Jumat ( 7/10) sekitar pukul 14.30 WIB juga pernah terjadi kebakaran di

kawasan Senin pagi (10/10). Kebakaran di kebun perusahaan plat merah yang terjadi tepat nya di Rayon 1 sekitar Desa Burai Kecamatan Tanjung Batu itu patut dipertanyakan, karena diduga ada unsur kesengajaan. Karena progam zero burning alias “nihil pembakaran” untuk meningkatkan hasil produksi kebun tebu PTPN VII. Terlebih lagi warga setempat mengaku resah dengan kebakaran yang acap kali terjadi padahal belum memasuki musim kemarau Royana (54) Warga Kecamatan Inderalaya mengatakan sering melihat kobaran api dan asap tebal jika melintas di persekitaran rayon I dan Rayon II “ Seminggu terkahir sudah 2 kali kebakaran di lahan perkebunan tebu itu, tanpa bermaksud menyalahkan salah satu pihak. kami takut OI darurat asap dan warga terjangkit penyakit ISPA lantaran asap seperti tahun sebelum nya.” kata ibu rumah tangga ini. kepada Wartawan, Kabag Humas PTPN VII Abdul Hamid berkilah, kaqrena dirinya belum mengetahui ada kebakaran di lahan perkebunan tempat nya bekerja. “Rasanya tidak ada kebakaran di perkebunan tebu Cinta Mani, namun nanti aku tanyo dulu dengan kawan-kawan di rayon.” kilah hamid dalam Bahasa Palembang saat dikonfirmasi wartawan kemarin (10/10). Abdul Hamid justru tidak percaya. soal lahan yang terbakar di perkebunan tebu itu. “kalaupun ada kebakaran menurut saya bukan unsur kesengajaan dan tidak terlalu besar,”kilahnya. (din)

Akses Jalan Perusahaan Diportal PALI - Ratusan warga dari enam desa menutup akses jalan keluar masuk milik PT Laras Karya Kahuripan (LKK),lantaran kesal pembagian hasil lahan plasma kepada warga tidak transparan yang dilakukan perusahaan perkebunan kelapa sawit milik Makin Group tersebut. Sebeumnya warga Desa Tanding Marga, Karang Tanding, Lubuk Tampui, Tempirai, Tempirai Selatan dan Kota Baru, Kecamatan Penukal Utara Kabupaten PALI, menuntut pembagian hasil lahan plasma dari pihak perusahaan. Kemarin (10/10) warga kembali menggelar aksi demo mendatang kantor PT LKK, mereka menuntut hal yang sama. Namun, akses demo tersebut tak membuahkan hasil. Dimana petinggi maupun karyawan perusahaan tidak ditempat, yang ada hanya security di pos jaga. Alhasil, warga yang kesal lantaran tidak ada kejelasan dari pihak perusahaan, warga menutuup jalan dengan cara memasang portal di tengah-tengah jalan. Warga menilai, tuntutan yang mereka ajukan sudah lama disampaikan dan sudah beberapa kali diadakan pertemuan yang dime-

Foto: Friday Palembang Pos

Warga saat memasang portal untuk menutup akses jalan ke perusahaan LKK, Senin (10/10). diasi oleh Pemkab PALI, namun tak pernah ada kesepakatan yang dihasilkan, dimana masyarakat yang menginginkan transparansi pembagian hasil dan jauh dari kata sesuai,yaitu selama 6 tahun pembagian yang didapat masyarakat hanya Rp 30.000,- paling besar Rp 100.000,- per hektarnya. “Jalan PT LKK kami tutup, karena sampai sekarang belum ada kesepakatan dan kalau tidak ada itikad

baik dari pihak perusahaan, kami minta kepada Pemkab PALI untuk mencabut ijin operasi perusahaan itu,” kata koordinator aksi Nurul. Ditegaskannya bahwa penutupan jalan tersebut terus akan dilakukan sampai tuntutan warga terpenuhi. Pihalnya tidak akan membuka sebelum ada keputusan dari pihak perusahaan. “Portal ini tidak akan dibuka kalau belum ada keputusan,” tegas Nurul. (day)

Ia menegaskan jika tuntutan pihaknya tidak diindahkan kami akan melakukan unjuk rasa lebih banyak lagi dan akan mengambil langka sendiri untuk menyelesaikan permasalahan ini. “Sebab kami merasa telah dibohongi oleh pihak perusahaan karena hanya diberikan harapan palsu dan tanpa rehalisasi,” ujarnya. Dilanjutkannya, pihaknya akan melakukan verifikasi

data lagi untuk mendapatkan data yang lebih akurat lagi. “Selain itu, kami juga akan melakukan pendataan kepemilikan lahan sesuai dengan yang diinginkan oleh Pemkab. Kita akan mendata kembali kepemilikan lahan, supaya nantinya tidak ada permasalahan dan alasan perusahaan untuk memberikan lahan plasma kepada masyarakat,” tukasnya. (lam)

Minta Sekolah Berinovatif Untuk Perbaiki Sarana Mobiler

MUARADUA – Kepala Dinas Pendidikan OKU Selatan Zulfakar Dhani SSos meminta pihak sekolah harus bisa berinovasi memperbaiki setiap kelemahan yang dialami sekolah. Seperti melengkapi sarana mobiler atau memperbaiki yang sudah rusak agar bisa dimanfaatkan sebagai fasilitas penunjang belajar mengajar di sekolah. Saran tersebut menyikapi adanya rutinitas belajar siswa di SMPN Satu Atap Kecamatan Sungai Are harus mengikuti pelajaran duduk dilantai akibat kekurangan fasilitas mobiler. Namun begitu dikatakan Zulfakar, permasalahan sama juga terjadi di sekolah-sekolah lainnya di OKU Selatan (OKUS). Faktor minimnya anggaran di Dinas Pendidikan OKU Selatan mau tidak mau harus menghambat perbaikan sarana dan prasana sekolah. Termasuk pengadaan sarana mobiler di sekolah tersebut. “Seharusnya pihak sekolah mampu berinofatif mencarikan solusi atas permasalahan yang dihadapi oleh sekolah. Bisa

Zulfakar Dhani SSos mencari donatur untuk menutupi kelemahan yang tengah dialami. Atau memanfaatkan meja dan kursi yang sudah rusak dan memperbaikinya agar bisa digunakan. Jangan sampai hanya mengandalkan dari Dinas Pendidikan saja,” sarannya. Cara lain dikatakan Zulfakar, bisa membicarakannya dengan komite sekolah mengambil kebijakan memungut sumbangan asalkan sudah ada kesepakatan. Apalagi jika sudah sifatnya mendesak.“Sebenarnya kami cukup menyayangkan karena sampai hari ini belum ada proposal dari pihak sekolah bersangkutan melaporkan permasalahan ini,” katanya. (res)

Gedung Wakil Rakyat Dijaga Ketat Polisi BATURAJA – Masyarakat Ogan Komering Ulu (OKU) tak lama lagi tidak bisa bebas keluar masuk Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat. Pasalnya, di “rumah rakyat” ini akan diberlakukan penjagaan ketat dengan penempatan aparat bersenjata dari TNI maupun Polri. Penempatan personil berambut cepak tersebut, kini tengah dalam pembahasan dan pengkajian unsur pimpinan dan anggota. Baik pembahasan bagaimana prosedur memberdayakan anggota TNI / Polri untuk menjaga gedung, hingga mengadakan anggarannnya untuk masuk dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) OKU 2017. Benarkah rencana tersebut? Ketua DPRD OKU Zaplin Ipani yang dikonfirmasi menjelaskan, memang saat ini pihaknya sedang berfikir ke arah sana (Menempatkan anggota TNI/Polri), untuk menjaga pintu masuk di pos penjagaan. Dimana selama ini hanya ada personil dari Polisi

Pamong Praja (Pol PP) saja. “Itu (Pos jaga dijaga TNI / Polri, red) baru rencana saja dan sedang dibahas. Kalau nanti memang harus meminta bantuan TNI / Polri, sematamata kita ingin gedung dewan ini benar-benar aman dan disiplin kepada tamu yang akan datang,” jelasnya. Dilanjutkan politisi asal Partai Golkar ini, rencana menempatkan aparat TNI/Polri bukan hal yang baru bagi perkantoranperkantoran yang menjadi objek vital di suatu daerah. Mereka akan menerapkan ini pun, kata Zaplin, berdasarkan pengamatan saat melakukan kunjungan kerja ke luar daerah. Seperti yang mereka lihat di salah satu gedung DPRD di Propinsi Jawa Barat. Menurut dia, saat berkunjung ke salah satu daerah di Jawa Barat tersebut, gedung wakil rakyatnya dijaga aparat TNI / Polri di pos penjagaan. Jadi, berdasarkan pengalaman tersebut yang mereka nilai banyak nilai positifnya, kenapa tidak mungkin bisa diterapkan di Gedung DPRD OKU juga. (len)


PALEMBANG POS selasa 11 oktober 2016

SAMBUNGAN

15

Sumsel Dapat Hibah ICT dari AS

Palembang - Salah satu perusahaan di Amerika Serikat (AS) menghibahkan sarana Information and Communication Technologies (ICT) kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel). Asisten III Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Provinsi Sumsel, Akhmad Najib mengatakan, Pemprov Sumsel mendapatkan bantuan alat cagih dari FACOM Fellowship yang merupakan perusahaan di Amerika Serikat (AS). “Ya, kita mendapatkan bantuan hibah sarana ICT,” katanya. Sarana ICT yang diberikan perusahaan dari Amerika Serikat ini akan sangat membantu Pemprov Sumsel untuk menyukseskan penyelenggaraan ASIAN Games pada 2018 mendatang. “Bantuan ICT dari Amerika Serikat (AS) ini kalau dinilai dengan uang maka cukup besar yaitu sekitar Rp40 miliar,” ujar Najib. Najib menjelaskan, bantuan ICT dari Amerika Serikat (USA) ini dapat mencegah terjadinya problem seperti listrik padam yang dapat mengakibatkan banyak hal terganggu dan jelas akan merugikan. “Jadi ICT ini merupakan alat yang dapat mendeteksi

DPRD OKUT Konsultasi

Pembatalan Perda

Foto : humas pemprov sumsel

Asisten III Pemprov Sumsel, Ahmad Nadjib menerima perusahaan AS yang menghibahkan ICT. lebih awal permasalahan yang akan terjadi, nah dengan begitu kita bisa melakukan upaya untuk pencegahan,” jelasnya. Lebih lanjut diungkapkannya, untuk saat ini baru dua alat ICT yang diterima Pemprov Sumsel, namun kedepannya akan menyusul beberapa alat ICT lagi yang akan diberikan. “Alat ICT ini kan canggih maka perlu SDM yang terlatih untuk mengunakan alat ini, nah nanti akan kita training staf-staf kita agar bisa mengoperasikan

alat ini, karena kalau tidak bisa mengoperasikan alat nya akan rusak dan itu sangat merugikan kita,” ungkapnya. Sementara itu, Sensemaking-U.S. PACOM Fellowship, Mr Dr Steve Chan mengatakan, pihaknya memberikan hibah dual dua alat ICT ini untuk mensukseskan penyelenggaraan asian games 2018 nanti. “Dua aat yang kami serahkan ini bernama Irwin TM digunakan untuk pengumpulan data dan Analytics on Ana-

lytics (A2O) TM digunakan untuk memproses data yang sudah di kumpulkan serta dapat mendeteksi langsung permasalahan yang ada di dalam sistem,” katanya. Lanjutnya, Begitu alat ini terhubung dan terkoneksi akan mendeteksi jika adanya kejanggalan atau masalah dalam kelistrikan. “Alat ICT yang kami berikan ini dapat juga digunakan untuk peningkatan kecepatan internet,” ujarnya. (cw05)

Palembang - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur kemarin (10/10) melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel). Kunker DPRD Kabupaten OKU Timur tersebut dalam rangka berkonsultasi terkait Pembatalan Peraturan Daerah Kabupaten OKU Timur. “Kedatangan mereka kesini untuk berkonsultasi dengan Pemprov terkait Perda Kabupaten OKU Timur yang dibatalkan,” ujar Robani selaku Kabag Bantuan Hukum Biro Hukum dan HAM Provinsi Sumsel. Robani mengatakan, pembatalan Perda Kabupaten OKU Timur ini dikarenakan sesuai dengan instruksi Pemerintah Pusat dalam hal ini Menteri Dalam Negeri (Mendagri). “Ada dua Perda

“Kedatangan mereka kesini untuk berkonsultasi dengan Pemprov terkait Perda Kabupaten OKU Timur yang dibatalkan,” Robani Kabupaten OKU Timur yang dibatalkan,” katanya. Adapun perda yang dibatalkan yaitu pertama Perda Nomor 13 Tahun 2011 tentang Retribusi Pengganti Biaya Cetak Tanda Pendudukan dan Akta Catatan Sipil. Yang kedua Perda Nomor 05 Tahun 2008 tentang Izin Kerja Apoteker

dan Asisten Apoteker. “Berhubung ada dua perda maka ada dua komisi yang datang kesini yaitu komisi I dan komisi IV,” ungkap Robani Robani menjelaskan, untuk Perda No 13 Tahun 2011 tentang Retribusi Pengganti Biaya Cetak Tanda Pendudukan dan Akta Catatan Sipil dibatalkan karena keluarnya Undang Undang (UU) Nomor 24 Tahun 2013. “Sedangkan untuk Perda Nomor 05 Tahun 2008 tentang Izin Kerja Apoteker dan Asisten Apoteker dibatalkan karena keluarnya UU Nomor 28 tahun 2009,” jelasnya. Dengan telah dikeluarkannya kedua UU tersebut maka Pemkab dan DPRD kabupaten OKU Timur harus mencabut kedua perda tersebut. “Ya, mereka harus menerapkan UU yang telah dikeluarkan oleh pemerintah pusat,” katanya. (cw05)

Wawako Bantu Korban Kebakaran

PALEMBANG - Musibah yang terjadi di pukul 09.30 WIB di Jalan KH Azhari Kelurahan 14 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu II yang dilahap habis si Jago merah, menjadi perhatian Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda. Kemarin, Finda langsung menemui korban, guna melihat kejadian

tersebut secara langsung. Finda membaur bersama masyarakat dan memberikan semangat kepada korban kebakaran. Kejadian ini, merupakan musibah dan cobaan yang sangat besar bagi korban kebakaaran. “Ya, ada 4 rumah yang terbakar dengan jumlah 31 jiwa

dan 9 Kepala Keluarga (KK). Tadi kondisi mereka sangat down sekali, bahkan ketika saya melihat mereka sangat sedih sekali,” jelasnya. Nuraini (65), salah satu korban kebakaran mengungkapkan kesedihannya kepada wakil wali kota. “Saya bingung mau kemana lagi, ini

rumah satu-satunya tempat berteduh dari panas dan hujan. Saya sangat berterima kasih kepada beliau (Finda, red) sudah tanggap dalam musibah ini. Saya cukup tenang dengan kepedulian beliau atas musibah ini, pemerintah juga akan segera membantu,” tutupnya. (ika/rel)

PERBAIKAN BKB :

Benteng Kuto Besak (BKB) saat ini sudah hampir rampung diperbaiki. Selain pengecatan dinding BKB, juga dilakukan perbaikan con block dan pembuatan jogging track. Foto : koer/Palembang pos

Rusunawa .......

Foto : koer/Palembang pos

Wawako Palembang, fitrianti Agustinda saat memberikan bantuan untuk korban kebakaran.

Hukum ........ DKI Jakarta, Ahok ke pihak yang berwajib yakni Polda Sumsel dan juga meminta Polda Sumsel untuk secepatnya memproses pelaporan ke Mabes Polri. Sementara itu, Salah Satu Ulama Besar Palembang,

dari halaman 9 Habib Umar Abdul Aziz mengungkapkan pernyataan Ahok telah melakukan penistaan agama dan tidak layak menjadi seorang pejabat publik. “Kita inginkan partai pendukung Ahok pada pencalonannya di Pilkada DKI Jakarta

untuk mencabut dukungannya,” tegasnya. Lanjutnya, meskipun Ahok sudah melakukan permintaan maaf, tapi hukum harus berjalan. Kalau tidak pihaknya akan melakukan demo besar-besaran. “Kita

Positif ........ itu PNS maupun non PNS, apakah benar-benar memiliki tenaga kerja yang bersih dar narkoba. “Kami tidak mainmain, kalau memang ada yang positif narkoba, untuk tenaga Non PNS itu langsung kita putus kontraknya. Nah, kalau PNS tentunya ada sanksi tegas juga. Bisa penurunan pangkat atau dipecat,” katanya. F i n d a m e n a m b a h k an, pihaknya tidak akan pandang bulu jika itu menyangkut narkoba yang menjadi musuh utama bangsa. “Kalau memang terbukti, apa boleh buat karena itu jadi resiko masingmasing. Karena kita tidak mungkin mempekerjakan pegawai yang sudah terindikasi narkoba. Bagaimana mereka bisa bekerja dengan baik jika

harapkan keinginan kita ini dapat dikabulkan, apalagi negara kita adalah negara hukum. Sehingga apapun yang sudah dikatakan wajib dihukum sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku,” tandasnya. (cw05)

dari halaman 9 sudah tidak sehat,” tuturnya. Sementara Kepala BKDDiklat Kota Palembang, Ratu Dewa menyampaikan, pihaknya sengaja mengatur dengan membuat acara sosialisasi yang dipimpin Wakil Walikota. “Kami minta seluruh pegawai honorer maupun tenaga kerja sukarela (TKS) dan Kasubag di lingkungan Setda Kota Palembang untuk mendengarkan penyampaian terkait kinerja dan sosialisasi narkoba. Ya, kalau kata orang jebakan batman. Dan berhasil, semuanya datang,” kata Dewa. Lebih lanjut disampaikan Dewa, kegiatan ini juga dibantu Laborataorium Forensik (Labfor) Palembang. Ini juga merupakan bentuk gerak

cepat atas laporan masyarakat ke Walikota, terkait dugaan banyaknya pegawai di lingkungan Pemkot Palembang penggunaan narkoba. “Jadi kami dapat laporan, banyak pegawai kita yang menggunakan narkoba. Hal itu diterima oleh Walikota dan meneruskannya ke kami,” ungkapnya. Dewa menyampaikan, akan melaksanakan kegiatan ini secara bergilir secara mendadak di seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah termasuk BKD dan BNK Palembang sendiri. “Semua akan mendapat giliran. Dimana bagi yang ditemukam positif menggunakan narkoba, akan ada sanksi tegas sampai dengan pemecatan secara tidak hormat.

Bagi honorer maupun tks, akan langsung dilakukan pemutusan kontrak,” ulasnya. Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, Harobin Mustafa, menerangkan ada selama ini, untuk tenaga honorer jarang di tes urine. “Jadi hari ini kita lihat apakah ada temaga honorer kita yang mengonsumsi narkoba. Jika memang ada, maka ancamannya adalah pemutusan kontrak,” tandasnya. Sedangkan Kepala BNK Palembang, Ismail mengungkapkan, untuk hasil tes urine ini dibutuhkan waktu sekitar lima hari. “Sekarang kita baru tes urine dulu, karena kalau untuk sampai tes rambut itu butuh waktu lama hasilnya,” tukasnya. (ika)

hingga kini masih sepi peminat. Dari 297 unit yang ada baru terisi 38 unit saja padahal pembangunan rusunawa ini sudah hampir dua tahun lalu selesai dibangun. “Sekarang memang peminatnya masih sedikit. Setiap blok masih sepi. Tapi, banyak juga yang datang melihat terutama warga rusun Radial atau Ilir Barat Permai,” kata Direktur Operasional PT SP2J, Antoni Rais. Kebanyakan, lanjut dia, warga yang datang melihat meminta untuk memperbaiki dan melengkapi sarana dan prasaran disana. Dikatakannya, diajaknya para penghuni Rusun 26 Ilir ini sebagai upaya pemkot untuk menawarkan para penghuni rusun tersebut, sebelum rusun yang mereka tempati akan dibongkar atau direvitalisasi. “Sebenarnya mereka banyak yang tertarik. Tapi, karena fasilitasnya belum ada seperti musholla, pasar, sekolah itu mereka masih menunggu,” kata dia. Dikatakannya, di area tersebut ada sekolah namun sekolah negeri tersebut sudah masuk Kabupaten Ogan Ilir. “Sudah kita bicarakan ke kota dan sekolah ini akan diinventarisir dulu,” ungkap dia. Bukan hanya sekolah, sambung dia, keberadaan puskesmas, pasar dan sarana transportasi juga menjadi per-

dari halaman 9

timbangan orang yang ingin tinggal di rusunawa tersebut. “Calon penghuni masih banyak yang mempertanyakan ini. Kalau soal layanan kesehatan selama ini kalau mau berobat ke puskesmas Kertapati yang terletak di arah musi II. Nah rencananya ini akan kita pindahkan puskesmas tersebut agar lebih dekat ke rusunawa,” ungkap dia. Mengenai keberadaan pasar, kata dia pihaknya pun sedang melakukan pengecekan apabila memang dibutuhkan pihaknya siap membuat pasar. “Tanah masih luas.Kalau memang dibutuhkan pasar kita siap penuhi. Selama ini, lanjutnya penguhi rusunawa tersebut juga berbelanja ke pasar tradisional di Sungki dan Kertapati yang aksesnya cukup jauh,” bebernya. Sedangkan, kalau untuk armada sambung dia, pihaknya sudah menyiapkan Transmusi, namun apabila kurang kita juga sedang koordinasi Dishub kota apakah perlu menyediakan angkot. “Sekarang kita juga sedang mengecek, karena di Rusunawa ini banyak yang rusak. Seperti kabel listrik,kaca,

trafo banyak dicuri sedangkan lantai juga banyak yang retak dan atap bocor. Ini sudah kita perbaiki dengan men dapatkan angaran dari pemerintah pusat sebesar Rp 2.7 miliar untuk perbaikan,” tegasnya. Sementara itu, Asisten IV Setda Kota Palembang, Agus Kelana menambahkan tahun depan pihaknya pun akan mengajukan dana Rp 1 miliar untuk mempercantik sekitar rusunawa atau taman. “Kalau sekarang sudah ada bantuan Rp 2,7 miliar untuk perbaikan seperti atap bocor,lantai retak, kabel banyak dicuri dan lainnya,” tuturnya. Diakuinya, saat ini rusunawa Kertapati ini juga masih sepi karena kurang mendukungnya fasilitas yang ada. “Saat ini memang masih sepi karena beberapa kendala seperti angkutan transportasi yang masih belum banyak disana,” ujarnya usai rapat di ruang Pemkot II. Agus menambahkan, pihaknya dalam hal ini berusaha untuk memenuhi dan melengkapi fasilitas yang ada disana. “PDAM sudah ada, kalau untuk yang lain kita upayakan untuk segera dipenuhi. Karena itu kita rapatkan lagi terkait hal ini,” jelas dia. (ika)

Warga Minta Lengkapi Fasilitas


RAKYAT MEMILIH

PALEMBANG POS selasa 11 OKTOBER 2016

16

Pilkades Diwarnai Politik Uang BATURAJA- Politik uang tidak hanya terjadi pada pilkada. Tapi pada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) pun praktik ini tak bisa terelakkan. Seperti yang terjadi di Desa Saung Naga, salah satu timses calon kades, WGN, tertangkap tangan membagikan sejumlah uang kepada warga, dengan tujuan memilih calon dukungannya tepat di malam jelang pencoblosan. Kejadian ini mendadak heboh dan menjadi perhatian warga, saat salah satu timses dari nomor urut 2 diseret warga ke rumah Kepala Desa Minggu (09/10) tengah malam. “Awalnya kami dapat informasi dari warga, bahwa ada oknum timses membagikan uang agar memilih salah satu calon kades, setelah ditelusuri bahwa yang bersangkutan diminta membagikan uang sebesar Rp100.000 per mata pilih, kemudian kami bawa kerumah Kades,” ujar Emroni, salah satu timses cakades saat dibincangi di posko pemenangan nomor urut 1. Setelah diinterogasi panitia di rumah Kades Saung Naga, WGN mengaku, kalau disuruh cakades dari nomor urut 2, membagikan uang kepada karyawan perusahaan perkebunan karet tersebut. “Jumlah uang yang di bagikan sebanyak Rp2,3 juta, namun karena ada 6 orang yang tidak mau menerima sisanya sebesar Rp600.000 dikembalikan,” katanya. Panitia Pilkades Saung Naga yang didampingi kades, Ketua BPD dan 3 orang anggota Polsek Peninjauan, setelah memintai keterangan WGN, langsung membuat berita acara

dan akan melaporkan kejadian tersebut ke Panitia Kabupaten. “Suratnya sudah kita buat, besok kita laporkan hasil temuan ini. Secara lisan sudah disampaikan ke Panitia Kabupaten,” kata Hendri, Ketua Panitia Pilkades Saung Naga. Menanggapi adanya dugaan money politic pada Pilkades di Desa Suang Naga, Camat Peninjauan, Feri Iswan menyatakan, kalau pihaknya mengacu pada Perda Nomor 10 Tahun 2015. “Mengenai hal ini, kita serahkan saja sesuai aturan yang berlaku. Berdasarkan Pasal 71 Perda Nomor 10 Tahun 2015 tentang Pilkades, pelanggaran yang terjadi di Pilkades diselesaikan melalui Pengadilan. Termasuk politik uang. Setelah ada keputusan tetap dari pengadilan, panitia kabupaten akan melakukan tindakan,” ungkap Feri, saat meninjau pelaksanaan pencoblosan Pilkades didampingi Kapolsek Peninjauan Rachmat Adji dan Danramil Kapten Inf Sapri, di TPS di Desa Saung Naga, Senin (10/10). Feri menjelaskan, kalau nanti kasus ini sampai ke meja hijau dan mendapat putusan tetap dari hakim salah satu Cakades dinyatakan bersalah

karena melakukan politik uang dan terpilih, maka secara otomatis dapat dibatalkan. “Dalam ketentuan ini, tidak ada pemilihan ulang melainkan peraih suara terbesar nomor dua yang berhak menduduki posisi Kades,” terangnya, sembari mengatakan Pilkades serentak ini diikuti empat desa yakni Desa Saung Naga, Belimbing, Kedongdong dan Panji Jaya. Dia juga mengatakan, meski sempat nyaris terjadi rusuh antar pendukung, namun dirinya memastikan kondisi di daerah tersebut (Saung Naga) tetap kondusif. “Adapun kejadian semalam, itu sebenarnya bukan termasuk OTT, karena tidak ada BB. Hasil cerita masyarakat, kemudian ditindak lanjuti. Karena yang bersangkutan (pelaku money politic) sudah dipanggil dan mengakui. Semua itu sudah dibuatkan berita acara oleh panitia desa dan sudah disampaikan ke panitia kabupaten di BPMPD. Kita tunggu saja seperti apa proses hukumnya,” imbaunya sembari mengharapkan supaya warga tidak terprovokasi. Sementara, Kapolsek Peninjauan AKP Rachmat Adji menambahkan, untuk pengamanan sendiri di Pilkades serentak ini, pihaknya menempatkan satu personel polisi di masing-masing TPS. Pengamanan sendiri dibackup dari TNI dan Linmas. “Sejauh ini hasil pantauan kami, semua berjalan sesuai harapan. Semoga kondisi ini tetap demikian hingga diumumkan kades terpilih,” ujarnya. (len)

Polling Calon Kepala Daerah Anda Versi Pembaca Palembang Pos

SEJUMLAH Kabupaten/Kota dan Provinsi Sumsel akan melaksanakan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak pada 2018 mendatang. Di mana, diperkirakan awal 2017 sudah masuk tahapantahapan suksesi pemilihan Gubernur dan Bupati serta Walikota se-Provinsi Sumsel. Untuk diketahui kabupaten/kota yang akan menggelar pesta demokrasi tersebut adalah, Provinsi Sumatera Selatan, Banyuasin, Prabumulih, Muara Enim, Palembang, Empat Lawang, dan Pagaralam. Palembang Pos mengajak pembaca untuk mengenali para calon kepala daerah dengan mengadakan poling pembaca. Kirimkan bakal calon kepala daerah pilihan pembaca dengan mengisi kupon yang ada di Palembang Pos. Nama-nama yang dipilih pembaca untuk kepala daerah akan dimuat setiap hari beserta jumlah polling yang dikirim dari pembaca. (Redaksi)

Kandidat Gubernur/Walikota/Bupati Versi Pembaca Palembang Pos Nama Pengirim

: .................................................................

Alamat

: .................................................................

................................................................. Nomor KTP/SIM

: .................................................................

Kota/Kabupaten

: .................................................................

Calon Pilihan Anda : .................................................................

Rahman Senen Jabat Ketua DPC Hanura Muba

FOTO: romi/Palembang pos

Ketua DPD Hanura Provinsi Sumsel, H Mularis Djahri salam komando dengan Ketua DPC Hanura Muba, A Rahman Senen. SEKAYU – A Rahman Senen dipercaya untuk menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kabupaten

Muba periode 2016-2021 mendatang. Anggota DPRD Kabupaten Muba itu, terpilih secara aklamasi di Musyawarah Cabang (Muscab) II di

Hotel Ranggonang Sekayu, kemarin (10/10). Muscab itu, langsung dihadiri Ketua DPD Hanura Provinsi Sumsel, H Mularis Djahri. Mantan Calon Walikota Palembang itu mengatakan, ada tiga nama kader Hanura yang diusulkan ke DPP Hanura. Yakni Kahar Yusakar, Junsak Hasanuddin serta A Rahman Senen. Setelah dilakukan seleksi secara objektif dan tanpa tekanan, barulah DPP memutuskan kader yang memimpin Ketua DPC Hanura Kabupaten Muba. “Ketua DPC Hanura Kabupaten Muba, yang terpilih memiliki beban dana amanah yang cukup berat,” kata Mularis. Mulai dari koordinasi pimpinan cabang dan ranting yang ada. Koordinasi itu, untuk menyukseskan dukungan Dodi Reza Alex dan Beni Hernedi di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Muba. “Hanura memutuskan mengusung pasangan Dodi-Beni. Sebagai petugas partai, wajib melaksanakan keputusan DPP,” tegasnya. Ketua DPC Hanura Kabupaten Muba terpilih, A Rahmen Senen mengatakan, pihaknya telah menyusun program kerja besar. Yakni langsung melakukan konsolidasi pengurus dan kader di tingkat cabang dan ranting. “Menghadapi Pilkada serentak dan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 mendatang Hanura optimis dan menargetkan meraih empat kursi di Pileg 2019. Hanura harus punya fraksi sendiri di Kabupaten Muba,” harapnya. (omi/ran)

PKS Berbagi Paket Sembako Murah MUARADUA – Puluhan paket sembako murah yang disediakan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) OKU Selatan benar-benar ludes dibeli masyarakat. Dengan paket sembako murah seharga Rp30.000 per satu paket, partai berlambang padi diapit dua bulan sabit ingin berbagi untuk masyarakat. Paket sembako berisikan beras, minyak goreng serta gandum memang tidak dibagikan secara gratis. Melainkan disalurkan melalui kupon yang harus lebih dulu ditebus dengan satuan harga seperti disebutkan di atas. Namun begitu perbandingan harga sekitar separuh harga dibanding harga di pasaran, setidaknya telah membuat masyarakat

Foto: kris/Palembang pos

Paket sembako murah yang dijual oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) OKU Selatan langsung diserbu masyarakat. merasa terbantu. “Adanya paket sembako murah ini cukup membantu

karena masyarakat seperti ini bisa berhemat. Memang tidak banyak tapi setidaknya sembako ini cukup untuk kebutuhan dua sampai tiga hari ke depan,” ujar salah satu warga Kecipung, yang namanya enggan untuk dikorankan. Pasar sembako murah yang digelar dilaksanakan bertepatan dengan pelaksanaan pengajian tahun baru Islam dan bazar pakaian yang dipusatkan di kolam pemancingan Kecipung Kelurahan

Batu Belang Jaya Kecamatan Muaradua. Menurut Ketua DPD PKS OKU Selatan Hermansyah disampaikan salah satu pengurus PKS Kabupaten Febriansyah. Menurutnya sudah menjadi agenda rutin PKS OKU Selatan berkhidmat untuk rakyat melalui kegiatan-kegiatan sosial. Salah Satunya menggelar bazar dan membuka pasar sembako murah dengan sasaran masyarakat ekonomi kelas bawah. “Dengan cara inilah PKS hadir dan menyatu ke tengahtengah masyarakat OKU Selatan,” terangnya. Ketua Bidang Perempuan dan Ketahanan Kerja DPD PKS OKU Selatan Dwi Purwaningsih menjelaskan sudah menjadi program yang dibidanginya menggelar pembinaan untuk ibu-ibu pengajian. Kebetulan dikatakannya, kelompok pengajian di sini (Kecipung) mendapat giliran bulan ini dan momennya bertepatan tahun baru islam. “Untuk bazar dan pasar sembako murah ini sudah menjadi agenda rutin yang kita laksanakan setiap sebulan sekali,” terangnya. (res)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.