1 minute read

Hari 2 - Kakek Menyelinap Keluar

Bacaan Alkitab: Mazmur 16:1-11

Sebab itu hatiku bersukacita dan jiwaku bersorak-sorak, bahkan tubuhku akan diam dengan tenteram. —Mazmur 16:9

Sepupu saya, Ken, berjuang melawan kanker dengan gigih selama empat tahun. Di hari-hari terakhirnya, istri, anak-anak, dan cucu-cucunya berkumpul bersama, meluangkan waktu, dan mengucapkan pesan-pesan terakhir untuk melepasnya. Pada waktu ketika semua orang sedang keluar sejenak dari kamar perawatan, Ken menghembuskan napas terakhirnya. Setelah keluarga menyadari bahwa Ken telah pergi, dengan manis salah seorang cucu perempuannya berkata, “Tadi Kakek menyelinap keluar.

Mazmur 16 merupakan mazmur favorit Ken yang ia minta untuk dibacakan pada pemakamannya. Ia setuju dengan pemazmur Daud, yang berkata, “Ya TUHAN, Engkaulah bagian warisanku” (ay.5). Dengan Tuhan sebagai tempat perlindungannya, Daud juga tahu bahwa kematian tidak akan merampas kehidupan dari orang percaya. Ia berkata, “Engkau tidak menyerahkan aku ke dunia orang mati” (ay.10). Ken dan siapa pun yang mengenal Yesus sebagai Juruselamat tidak akan ditinggalkan dalam kematian.

Pada satu detik, Tuhan ada bersama dengan Ken di bumi ini; detik berikutnya, roh Ken sudah bersama Tuhan di surga. Karena kematian dan kebangkitan Yesus, kita juga akan bangkit suatu hari nanti (1Kor. 15:20-22). Bersama Daud, kita dapat berkata, “Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah-limpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat senantiasa” (Mzm. 16:11). —Anne Cetas

Allah adalah harta kita sekarang, dan bersama-Nya di surga akan membawa nikmat untuk selamanya.

This article is from: