4 minute read

BLITAR RAYA Komisi IV DPRD Kabupaten Blitar Hearing dengan Disdik dan Guru P3K

Blitar, Memorandum Komisi IV DPRD Kabupaten Blitar menggelar rapat dengar pendapat bersama Dinas Pendidikan (Disdik) dan perwakilan guru dengan status P3K (Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja) di Ruang Rapat DPRD, Senin (30/1).

Advertisement

Hearing (rapat dengar pendapat) yang dipimpin Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Blitar Sugeng Suroso itu membahas tentang permohonan kepada Bupati Blitar supaya SK P3K yang kemarin berlaku per tahun untuk perpanjangan nanti dapat menjadi per 5 tahun.

Pendampingan Proyek Strategis, Pemkot Gandeng APH

Blitar, Memorandum Pekerjaaan proyek strategis di Kota Blitar pada 2023 akan segera berjalan. Untuk memberikan pendampingan, Pemkot Blitar melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan aparat penegak hukum (APH) setempat, Senin (31/1).

“Bersama kajari dan kapolres, Pemerintah Kota (Pemkot)

Blitar menandatangani MoU dan perjanjian kerja sama terhadap pelaksanaan 10 proyek strategis di Kota Blitar pada 2023,” kata Wali Kota Blitar Santoso kepada awak media.

Menurut Santoso, APH dari kejaksaan dan polres akan ikut mendampingi seluruh tahapan pelaksanaan proyek yang akan dikerjakan. “Mulai dari perencanaan, pengerjaan, sampai penyerahan pekerjaan kepada Pemkot Blitar,” imbuhnya.

Lanjut Santoso, dengan penandatanganan MoU dan perjanjian kerja sama itu, diharapkan pelaksanaan 10 proyek strategis tersebut berjalan dengan lancar. “Seluruh pembangunan proyek strategis itu ditargetkan selesai pada 2023 ini,” jelasnya.

Dari informasi yang dihimpun, 10 proyek strategis tersebut yaitu pembangunan SMPN 6, pembangunan Pasar Dimoro, pembangunan tahap dua Pasar Templek, pembangunan Puskesmas Sukorejo, pembangunan Mal Pelayanan Publik, pembangunan kantor Kelurahan Tlumpu, pembangunan kantor Kelurahan Sananwetan, pembangunan kantor Kelurahan Kepanjenlor, program beras sejahtera daerah, dan pembangunan tahap pertama Alun-Alun Kota Blitar. (nus/git/lis)

Kontes Seni dan Kecantikan Nasional JSF

Keunikan Ayam Serama

Jember, Memorandum

Tak mau kalah dengan seorang model, puluhan ayam serama berlenggak-lenggok adu kebolehan dalam kontes seni dan kecantikan JSF (Jember Serama Fighter) di Kecamatan Sumbersari, Jember, Senin (30/1). Kelucuan ayam mungil di atas catwalk dengan iringan musik tampil memukau di hadapan para juri. Ditambah dengan keunikan joki ayam ikut berjoget untuk memancing ayam bergaya. Menurut salah satu peserta yang sudah puluhan tahun berkecimpung di dunia ayam serama, mengikuti kontes ini menjadi kepuasan tersendiri saat ayam kesayangan yang telah mereka rawat tampil bersama dengan kontestan lainnya.

“Untuk saya sendiri, pemeliharaan serama pertama itu tahun 2008. Jadi kalau keunggulan sendiri itu berhubungan dengan rasa kesenangan kita nikmati dari proses anakan sampai menjadi posisi yang sempurna, kepala selam, lempar sayap, ekor merak bisa dikatakan seperti itu,” ujar Happy, peserta setia kontes asal Jember.

Penilaian kontes ayam serama sendiri oleh panitia dibagi menjadi beberapa kategori yakni anakan, betina dewasa, dan jantan. Dengan masing-masing kriteria yang berbeda-beda.

“Setiap kelas dinilai untuk gerakan bagian dari gaya. Jadi kalau dia gerakannya bersifat gaya itu tentu dapat nilai plus. Seperti jalan bergaya terus gebas ga takut, kalo jalan kelihatan takut nilainya berbeda sengan jalan tapi bergaya,” kata Panitia Pelaksana Muhammad Syaifudin.

Peserta kontes kali ini terbilang cukup banyak, tidak hanya dari daerah lokal saja. Bahkan dari luar provinsi seperti NTB, Jakarta, dan luar provinsi lainnya mengkuti meski hanya mengirim ayam serama saja.

Menurut Happy, JSF dalam segi budidaya ayam serama ini dapat dijadikan sebuah hobi yang menjadi nilai ekonomi tinggi. Ke depannya prospek dalam sarana bisnis dapat menjanjikan. Perawatannya pun tidak terlalu rumit. Pemberian pakan yang cukup dan minum serta asupan yang tepat juga berpengaruh pada pertumbuhan ayam serama.

“Perawatan simpel aja. Pakan itu sehari dua kali pagi malam mau tidur kasih jangkrik, kasih minum tapi jangan banyak banyak karna ga bagus juga untuk ayam,” imbuh Happy peserta nyentrik itu.

Harga setiap ayam serama bervariasi, dari Rp 500 ribu bahkan ada yang mencapai hingga ratusan juta rupiah. Tergantung dari keistimewaan dan perawatan ayam. (edy/lis)

Ketua Komisi IV DPRD Sugeng Suroso mengatakan, hearing kali ini yakni temanteman P3K di penghujung masa kontraknya yang akan berakhir pada bulan ini, meminta perpanjangan kontrak tidak satu tahun selanjutnya menjadi dua tahun.

“Teman-teman P3K ingin masa kontraknya tidak satu tahun, minimal disamakan dengan daerah lain dan memang itu tidak menyalahi aturan. Berdasarkan Men PAN RB yakni minimal satu tahun dan maksimal 5 tahun,” jelas Sugeng Suroso kepada awak media usai memimpin hearing.

Ia juga mengungkapkan, dalam hearing tersebut terdapat berbagai pertimbangan dan disepakati perpanjangan kontrak, yakni dua tahun. Menurutnya, keberadaan P3K khusus tenaga pendidik adaalah hal yang sangat penting.

“Inti dalam hearing kali ini, teman-teman P3K menerima dan alhamdulillah permintaannya meski- permintaann pun mereka meminta lima tahun. Dengan berbagai pertimbangan teknis disepakati diperpanjang menjadi per dua tahun,” imbuhnya. Sementara, Fredy DA, Guru UPT SDN 03 Garum yang juga P3K angkatan 2021 mengaku siap menerima hasil hearing dengan lapang dada.

“Saya tetap optimistis dan bekerja secara profesional, karena itu semua merupakan tugas dan tanggung jawab sebagai pendidik,” ujarnya.

Dalam hearing tadi, pihak legislitif juga meminta kami untuk tetap semangat dan tetap meningkatkan kinerja secara profesional, sehingga nanti pemerintah daerah menilai dengan kinerja bagus paling tidak nanti ada perhatian khusus. (nus/lis)

Tetap Semangat, Tan Ngi Hing Nyaleg lewat Gerindra

Blitar, Memorandum Bagi masyarakat Kota Blitar, nama Tan Ngi Hing sudah tak asing lagi. Pria 54 tahun itu terus aktif menekuni dunia politik meskipun keinginannya duduk di kursi legislatif belum terlaksana.

Menjelang Pemilu 2024, Tan Ngi Hing kembali mendaftarkan diri sebagai calon anggota DPRD Kota Blitar melalui Partai Gerindra. Dia pun mengaku lebih siap

JEMBER-MAGETAN

berkompetisi di Pemilu Legislatif (Pileg) mendatang. Sekretaris DPC Partai Gerindra Kota Blitar yang sekaligus tenaga ahli Endro Hermono, anggota DPR RI Komisi IV kini optimistis jika pencalonannya yang ke-6 kalinya pada Pileg 2024 berhasil.

“Iya, saya maju lagi ini. Kalau dihitung dengan Pileg 2024 mendatang saya sudah mencalonkan diri 6 kali,” kata Tan Ngi Hing, kemarin. Bapak empat anak ini mohon doa restu untuk maju sebagai calon legislator dari Kecamatan Sananwetan. Dirinya pun telah mendaftarkan diri ke Partai Gerindra Kota Blitar yang selanjutnya akan diser- ahkan ke Gerindra Provinsi Jawa Timur. “Bagi saya, maju sebagai anggota DPRD merupakan tujuan hidup, dan juga sebagai jalan untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat. Maka, menurut saya salah satunya harus masuk ke parlemen. Kalau nggak, hanya akan sia-sia begitu saja,” ujar pria keturunan Tionghoa yang dikenal ramah dan sabar ini. Menurutnya, menang atau kalah nomer dua yang penting bisa berjuang membesarkan partai. “Sebagai kader kalau tidak mau berjuang untuk membesarkan partainya dan bermanfaat bagi warganya, untuk apa masuk pengurus partai,” pungkasnya. (nus/lis)

This article is from: