memorandum.co.id memorandumredaksi @gmail.com
POLISI KITA
SELASA WAGE, 31 AGUSTUS 2021 HALAMAN 6 - 7
Galakkan Edukasi Prokes, Polsek Kwanyar Sisir Kampung Nelayan Bangkalan, Memorandum Polsek Kwanyar rutin mengedukasi prokes melalui giat sambang desa. Selain menyosialisasikan disiplin penerapan protokol kesehatan (prokes) 5-M, polsek juga mengoptimalkan giat tracing, testing, dan treatment. ”Itu amanah dari Bapak Kapolres AKBP Alit Alarino yang harus kami tindaklanjuti. Sebab pandemi belum berakhir,” terang Iptu Moh Mansur, Kapolsek Kwanyar, Senin (30/8). Dalam tiga hari terakhir, mulai Jumat (27/8) s/d Minggu (29/8), kapolsek didampingi bhabinkamtibmas dan beberapa anggota turun langsung melakukan giat patroli lapangan. Secara bergiliran, mereka menyambangi perkampungan nelayan di Desa Kwanyar Barat, Batah Timur, dan Desa Batah Barat. ”Kami masih tetap fokus pada sosialisasi dan edukasi prokes,” tandas Moh Mansur.
Dua remaja menerima sanksi oleh petugas.
Terjaring Yustisi, 2 Remaja Terima Sanksi Hormat Kapolsek Kwanyar Iptu Moh Mansur mengedukasi nelayan sekaligus bagi-bagi masker.
Selain itu, kapolsek juga mengajak agar para nelayan aktif ambil bagian dalam vaksinasi massal. “Tetapi kami lebih sering megedukasi warga secara DDS dari umah ke rumah, sambil bagi-bagi masker gratis. Itu terasa lebih familiar,” tandas Moh Mansur. Selain itu, pesan soal kamtibmas tak lupa rutin pula
disisipkan. Termasuk imbauan agar komunitas nelayan ikut aktif menjaga ketertiban dan keamanan matra laut di perairan Kecamatan Kwanyar. Pesan ini patut dan amat penting digelorakan. Pasalnya, kelompok nelayan Kwanyar acap kali terlibat bentrok pisik di tengah laut dengan dengan para nelayan asal Kabupaten Pasuruan dan Probolinggo.
Kalau terjadi gesekan di tengah laut, Iptu Moh Mansur wanti-wanti nelayan Kwanyar tidak ceroboh main hakim sendiri. Itu akan memicu terjadinya bentrokan. ”Sebaiknya lapor saja kepada aparat keamanan.Toh di pesisir pantai Kwanyar, sudah ada pos pantau terpadu Satpolairud Polres Bangkalan dan Dinas Perikanan,” pungkasnya. (ras/mik)
Anggota Berprestasi Terima Reward Kapolres Mojokerto, Memorandum Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander memimpin apel besar di lapangan Mapolres Mojokerto, Senin (30/8). Dalam apel tersebut kapolres memberikan reward kepada anggota yang berprestasi. Kapolres Dony Alexander mengatakan, dalam kesempatan ini ia selaku pimpinan memberikan apresiasi kepada anggota berprestasi dengan memberikan reward atas segala upaya dan dedikasinya dalam pelaksanaan tugas. “Sehingga bisa kita lihat bersama-sama bahwa anggota yang memiliki prestasi dalam berdinas mampu berbuat baik,” ujar kapolres, kemarin. Perlu diketahui, bahwa program Kapolri yang disebut dengan Presisi yakni prediktif responsibilitas transportasi berkeadilan dengan bertujuan menata kelembagaan perubahan sistem dan metode organisasi menjadikan sumber daya manusia yang unggul. “Di era Polisi 4.0 perubahan teknologi kepolisian modern
Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander memberikan reward pada apel besar di mapolres.
peningkatan kinerja pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat peningkatan kinerja penegakan hukum pemantapan dukungan Polri
dalam penanganan covid 19 serta pemulihan ekonomi nasional,” sambungnya. "Pemberian reward ini termasuk dalam program priori-
tas Bapak Kapolri yang masuk dalam 16 program prioritas kerja. Sehingga pelaksanaan reward dan punishment kepada anggota harus seimbang," terang Dony. Sejumlah anggota penerima reward diantaranya karena telah berhasil mengungkap pelaku pembunuhan di Trowulan barubaru ini. Dalam keberhasilan tersebut juga terdapat peran serta masyarakat yang aktif memberikan informasi kepada petugas. "Ini patut dicontoh dan menjadikan motivasi kita bersama sebagai insan politik yang presisi sehingga Polri semakin dicintai dan dipercaya oleh masyarakat," paparnya. Kapolres juga menyampaikan tugas pelayanan seluruh masyarakat terus ditingkatkan. "Pengamanan di tempat-tempat umum masjid gereja pura sentra ekonomi dan sebagainya libatkan juga ormas ormas keagamaan untuk membantu pengamanan tempat ibadah secara rutin," pungkasnya. (no/mik)
Para pemakai knalpot brong ditindak petugas.
Pemilik Knalpot Brong Disanksi Buat Video Permintaan Maaf
Malang, Memorandum Sebanyak 12 sepeda motor berknalpot brong di kawasan Jalan Bandung, Kecamatan Klojen, Kota Malang, ditindak Satuan Lalu Lintas Polresta Malang Kota. Para pelanggar itu disanksi sosial dengan membuat video. Video itu berisi permintaan maaf kepada masyarakat Kota Malang. Mengingat, dengan berknalpot brong dirasa telah mengganggu kenyamanan dan ketertiban masyarakat.
Simpan Narkoba, Pemuda Gedangsewu Digulung Polisi
Polres Malang Siapkan 1.125 Dosis untuk Vaksinasi Lanjutan Malang, Memorandum Kapolres Malang AKBP R Bagoes Wibisono kembali membuka gerai vaksinasi Presisi di Lapangan Satya Haprabu Mapolres Malang, Lapangan Tenis Mapolres Malang dan Satpas Singosari, Senin (30/8). Vaksinasi serentak ini diikuti oleh masyarakat umum. “Hari ini kami lanjutkan vaksinasi untuk masyarakat umum dengan total kuota mencapai seribu seratus dua puluh lima dosis,” kata Kapolres Malang, kemarin. Gerai Vaksin Presisi Polres Malang ini melayani vaksinasi pada masyarakat umum, baik vaksin dosis pertama maupun dosis kedua. Dalam melayani vaksinasi, Polres Malang menyediakan 3 lokasi gerai vaksinasi agar tidak terjadi kerumunan. “Masyarakat yang belum mendapat vaksin pertama maupun kedua dengan mudah dapat mengikuti vaksinasi lanjutan ini, jadi diharapkan semua masyarakat Kabupaten Malang mempunyai Herd Immunity atau kekebalan kelompok yang kuat dalam melawan virus di masa pandemi ini,” terang Bagoes. Gerai Vaksin Presisi yang pertama terletak di halaman Mapolres Malang. Gerai ini menyediakan 250 dosis jenis Vaksin AstraZeneca dosis pertama.
“Yang ditindak karena knalpot brong ada sekitar 12 sepeda motor. Setelah itu, para pengendara dibawa ke Pos Lantas Jalan Bandung untuk diberikan sanksi sosial,” terang Kasatlantas
Polresta Malang Kota AKP Yoppy Anggi Krishna, Minggu (29/8). Ia menambahkan, para pelanggar itu memang tidak ditilang. Namun video permintaan maafnya akan ditayangkan di instagram dan videotron. Setelah membuat video permintaan maaf, mereka diperbolehkan mengambil sepeda motornya dan melanjutkan perjalanan. “Namun dengan syarat, knalpot
Adik Prayogo dan barang bukti diamankan petugas.
Kediri, Memorandum Petugas Buser Satreskoba Polres Kediri menangkap Adik Prayogo (34), warga Dusun Duluran, Desa Gedangsewu, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. Dari tangan pelaku, petugas menyita barang bukti 53 butir narkoba jenis pil dobel L dan satu ponsel. Kasat Narkoba Polres Kediri AKP Ridwan Sahara mengatakan, penangkapan pelaku berawal melakukan penyelidikan tindak lanjut infor informasi dari masya syarakat. "Awalnya kami menerima informasi dari masyarakat jika di wilayah P Pare sering d dilakukan transak peredaran saksi narko narkoba,"ucap AKP Rid Ridwan.
Menindaklanjuti informasi tersebut, petugas kemudian melakukan serangkaian penyelidikan. Petugas mencurigai salah seorang yang gerak geriknya mencurigakan yakni Adik Prayogo. Petugas kemudian melakukan penangkapan dan menggeledah pelaku. "Pada saat dilakukan penangkapan dirumahnya kami melakukan penggeledahan dan menemukan barang bukti 53 butir narkoba jenis pil dobel L dan satu ponsel," ungkap Ridwan. Pada saat diamankan petugas, pelaku tak berkutik. Pelaku mengakui jika barang tersebut miliknya. Pelaku kemudian digelandang ke Mapolres Kediri untuk dimintai keterangan. "Diduga pelaku ini akan mengedarkan narkoba di wilayah Pare. Saat ini pelaku masih kami mintai keterangan,"jelas AKP Ridwan. (mis/mik)
sepeda motornya harus dikembalikan sesuai standar. Jadi, kami suruh mereka mengganti knalpot di tempat,” lanjutnya. Dijelaskan beragam alasan mereka menggunakan knalpot brong. Mulai untuk pamer hingga untuk bergaya. Pihaknya terus mengedukasi masyarakat, terkait larangan penggunaan knalpot brong. “Kalau untuk digunakan di kom-
Anggota bhabinkamtibmas dan babinsa menyerahkan bantuan bagi warga terdampak covid.
pa sembako ini dapat bermanfaat dan meringankan beban warga yang terkena dampak Covid-19,” tuturnya. Dalam kegiatan penyaluran bantuan tersebut petugas Bhabi-
nkamtibmas juga menyampaikan himbauan serta mengajak masyarakat yang menerima bantuan untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dengan selalu menerapkan 5M. (and/har/mik)
Vaksinasi Merdeka Semeru Sasar Ponpes
Masyarakat mengantre vaksinasi dengan mematuhi prokes.
Sedangkan gerai kedua, di Lapangan Tenis Mapolres Malang menyediakan kuota sebanyak 375 dosis jenis Sinovac dosis kedua. Untuk gerai ketiga di Satpas Singosari dengan kuota 500 dosis jenis AstraZeneca dosis pertama. “Kami sediakan tiga titik gerai vaksinasi, dengan seperti ini masyarakat Kabupaten Malang dengan mudah dapat mendapat-
kan vaksin dosis pertama maupun kedua,” jelas Bagoes. Kegiatan Vaksinasi tersebut dilaksanakan secara terus menerus secara bertahap oleh Polres Malang. Terlihat nampak warga yang belum mendapatkan vaksin sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut dengan menerapkan protokol kesehatan. (*/kid/ari/mik)
Probolinggo, Memorandum Serbuan Vaksinasi Merdeka Semeru Polres Probolinggo Kota semakin meluas. Kali ini menyasar sejumlah pengurus dan santri di pondok pesantren (ponpes) An-Nur, Kelurahan Sumbertaman, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo. Kapolres Probolinggo Kota AKBP Raden Muhammad Jauhari didampingi Wakapolres Kompol Mohammad Khoiril mendampingi ratusan santri, dan pengarus pondok-pesantren An-Nur. Kedatangan Kapolres AKBP RM Jauhari langsung disambut Kyai Mahfud Zahal selaku penga-
suh ponpes serta ratusan santri. "Polres Probolinggo Kota melaksanakan Vaksinasi Merdeka Semeru di Ponpes An-Nur Kelurahan Sumbertaman. Alhamdulillah Pondok Pesantren An-Nur menjadi ponpes pertama yang melaksanakan vaksinasi Covid-19," tutur AKBP RM Jauhari, Senin (30/8). Di hadapan pengasuh ponpes dan santri, Jauhari menjelaskan pentingnya vaksinasi Covid-19 bagi setiap santri dalam pandemi covid. Selain itu, juga memberi edukasi pentingnya mematuhi protokol kesehatan khususnya dalam menerapkan 5M di lingkungan pondok pesantren guna melind-
ungi dari penyebaran Covid-19. "Saya harapkan kepada pengasuh ponpes dan para santri untuk selalu menerapkan protokol kesehatan. Khususnya pemakaian masker kesehatan di lingkungan pondok," tandas Kapolres. Mantan Kapolsek Tanah Abang ini, juga mengimbau kepada para pengasuh ponpes di wilayah hukum Polres Probolinggo Kota yang membutuhkan vaksin Covid-19 untuk menghubungi Kapolsek ataupun Bhabinkamtibmas masing-masing. Bahkan, pemberian vaksinasi perdana tahap I menyasar pondok pesantren ini dilakukan oleh tim Urkes Kilinik Pratama Polres
Probolinggo Kota dibantu sejumlah tenaga medis. Sasaran peserta vaksin adalah mereka yang tinggal di ponpes. Kalau ada warga di sekitar ponpes belum tervaksin, maka juga bisa memberikan vaksin tersebut, selagi masih cukup. Sementara Pengasuh Ponpes Kyai Mahfudz Zahal mengucapkan terima kasih kepada jajaran Polres Probolinggo Kota atas kepeduliannya memfasilitasi vaksinasi ratusan santri beserta pen-
Kapolres Jauhari dampingi para santri Ponpes An Nur Kelurahan Sumbertaman disuntik vaksin.
gurus dan warga sekitar Ponpes. "Vaksinasi ini perdana, dan semoga pandemi segera berakhir,
Kapolres Blitar Monitor Percepatan Vaksinasi Covid
AKBP Adhitya mengikuti rapat percepatan vaksinasi.
Blitar, Memorandum Kapolres Blitar AKBP Adhitya Panji Anom bersama Dandim 0808/Blitar Letkol Inf Didin Nasrudin Darsono dan pimpinan pihak berwenang melaksanakan rapat percepatan vaksinasi di Pendopo SAP Pemkab Blitar, Senin (30/8). Dalam sambutannya, Sekda Blitar, Izul Mahrom menyampaikan bahwa dalam percepatan vaksin diharapkan sudah mencapai 75 persen sampai akhir tahun. “Harus dipercepat lagi agar tercapai herd immunity," ujar Izul Mahrom dalam sambutannya.
Dandim 0808 menimpali, "Saat ini kita memang kekurangan petugas vaksinator,tiap satu team petugas Vaksinator terdiri dari 12 petugas. untuk itu nanti tiap Puskesmas bisa di bantu dari pegawai TU sekolah sekolah yang ada karena sampai saat ini kegiatan sekolah masih belum berjalan," sambung Letkol inf. Didin. Pada kesempatan yang sama, Kapolres Blitar juga menyampaikan hal senada. "Masih ada 5 daerah yang memasuki zona merah yaitu Kabupaten Blitar, Kota Blitar, Ponorogo, Nganjuk dan Batu, Sehingga dibutuhkan keg-
iatan percepatan vaksinasi dan harus tercapai sampai akhir tahun, sehingga dapat terbentuk herd imunity," ucap Kapolres. Berkaitan dengan percepatan vaksinasi, lanjut kapolres, hal ini bisa dicapai dengan kerja sama yang solid antar intansi dengan konsistensi tinggi. “Misal jika target 600 vaksinasi per hari harus dilaksanakan sesuai target, dan dilakukan anev tiap minggunya, dan jika terdapat puskesmas yang belum bisa tercapai sesuai target maka harus dievaluasi dan dipercepat untuk vaksinasinya," pungkas Kapolres Adhitya. (pra/mik)
Perwira pengendali Satgas Covid Sidoarjo, AKP Sugeng Sulistiyono mengatakan, operasi yustisi ini guna meningkatkan kesedaran masyarakat terkait pentingnya menjaga prokes meski level PPKM di Kabupaten Sidoarjo turun menjadi level 3. "Melaksanakan penindakan tipiring bagi pelanggar tanpa masker," ujarnya, Senin (30/8).
Selain memberikan sanksi Tipiring, Satgas Covid gabungan dari TNI, Polri dan Satpol PP ini dalam menjaring pelanggar juga memberikan saksi sosial dengan melakukan hormat, bagi pelanggar yang masih di bawa umur. "Dua remaja kami sanksi hormat," tegas Sugeng. Sugeng berharap, di masa PPKM level 3 ini kesandaran ma-
syarakat terus meningkat. Serta tidak mengabaikan anjuran dan aturan pemerintah terkait PPKM level 3. Agar tidak terjadi lagi kasus lonjakan Covid di wilayah hukum Polresta Sidoarjo. "Dan mudah-mudahan penyebaran Covid-19 di Sidoarjo ini terus turun, semoga tidak ada lagi lonjakan kasus susulan," pungkasnya. (bwo/jok/mik)
petisi resmi, tidak apa-apa. Tapi kalau digunakan sehari-hari di jalan, suaranya sangat mengganggu kenyamanan masyarakat,” jelasnya. Melalui Dikmas Lantas, menurutnya akan terus mengedukasi masyarakat secara berkelanjutan dan juga menyasar bengkel-bengkel dan pihak-pihak terkait. Ini karena penggunaan knalpot brong sudah melanggar hukum. (edr/mik)
Bhabinkamtibmas Terjun ke Pelosok Distribusi Bansos Gresik, Memorandum Guna meringankan beban masyarakat terdampak Covid-19, Polsek Sidayu jajaran Polres Gresik secara kontinyu membagikan bansos sembako berupa beras secara door to door hingga daerah pelosok, Minggu (29/8). Hal ini juga dalam rangka meminimalisir dampak Covid-19 selama masa PPKM level 3. Beras lima kilogram dari pemerintah itu disalurkan Bhabinkamtibmas Polsek Sidayu dibantu Babinsa dan perangkat desa. Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto melalui Kapolsek Sidayu Iptu Khoirul Alam menyampaikan, bansos tersebut wajib diasalurkan secara langsung kepada masyarakat. Sasarannya masyarakat kurang mampu dan terdampak Covid-19. Pihaknya menggandeng perangkat desa dengan harapan bantuan bisa tepat sasaran. Jangan sampai masyarakat yang sangat membutuhkan malah tidak mendapat bantuan tersebut. “Kami berharap bantuan beru-
Sidoarjo, Memorandum Meski penyebaran Covid-19 menunjukkan angka penurunan, Satgas Covid Sidoarjo terus melakukan operasi yustisi Penegakan hukum protokol kesehatan (prokes). Operasi kali ini dilakukan di Jalan Raya depan museum MPU Tantular Sidoarjo, dengan sasaran para pengguna jalan.
dan Polres Probolinggo Kota semakin mendapat tempat dihati masyarakat," pungkasnya. (mhd/mik)
Petugas mengawasi kendaraan dinas di Pelabuhan Gapura Surya Nusantara.
7 Kendaraan Dinas Polri Diberangkatkan ke Papua Surabaya, Memorandum Tujuh unit kendaraan dinas Polri diberangkatkan dari Polres Pelabuhan Tanjung Perak ke Papua. Mobil tersebut nantinya digunakan untuk melakukan pengamanan jalannya pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX. Kendaraan dinas ini diangkut dengan menggunakan transportasi kapal laut menuju wilayah Indonesia paling timur tersebut. Pelepasan tujuh unit kendaraan roda empat ini dipimpin langsung AKP Sonie Febianto, Kasatsamapta Polres Pelabuhan Tanjung Perak. Mobil dinas berangkatkan dari Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak pada Minggu
(29/8), sekitar pukul 16.45 menuju ke ra Pelabuhan Gapura Surya Nusantara (GSN). n Nantinya, sesampainya di tujuan kendaraan akan digunakan untuk melakukan pengamanan jalannya pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua. Sesuai jumlah kendaraan, ada 7 personil Samapta Polres Pelabuhan Tanjung Perak yang mengemudikan hingga ke pelabuhan dan menaikkannya ke kapal pengakut yang akan membawa ke tujuan. Saat itu kendaraan diangkut menggunakan KM PELNI Ciremai dan diperkirakan akan tiba di Jayapura, Papua selama satu
m minggu perjalanan. Sementara sesuai jadwal, KM PELNI C Ciremai akan bertolak meninggalkan d dermaga pukul 22.00. Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Anton Elfrino Trisanto menjelaskan, kendaraan dinas Polri ini akan mengamankan jalannya PON XX di Papua. “Total ada 81 unit kendaraan Polri yang digunakan untuk pengamanan PON di Papua yang terdiri dari kendaraan roda dua dan roda empat. Sebagian dikirim lewat Pelabuhan Gapura Surya Nusantara. Dan karena di wilayah kami, maka tanggungjawab pengiriman itu ada pada Polres Pelabuhan Tanjung Perak,” terangnya. (alf/mik)
Satreskoba Polres Tuban Jerat Nelayan Pengguna Sabu 2 Pasal Tuban, Memorandum Kasus TRM (50), nelayan asal Desa Socorejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban yang kedapatan menyimpan sabu seberat 1,16 gram berbuntut panjang. Tersangka yang diduga pemakai sabu dikenakan dua pasal sekaligus oleh penyidik Satreskoba Polres Tuban. Yakni Pasal 112 (1) ,127 (1) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Bunyi pasal 112 ayat (1) setiap orang yang tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman dipidana dengan pidana penjara paling singkat 4 (empat) tahun dan paling lama 12 (dua belas) tahun. Sedangkan menurut Pasal 127, TRM ada kemungkinan direhabilitasi atau maksimal penjara 4 tahun. Kasatreskoba Polres Tuban, AKP Daki Dzul Qornain mengatakan, TRM diamankan oleh anggotanya pada 13 Agustus 2021 beserta barang bukti. Setelah diproses dan keluar hasil labfor, berbeda berat netto dan bruto. "Hasil labfor menjadi hasil
Foto Tersangka.
bukti tertulis keluar dengan berat bersih 0,7 gram sabu. Satreskoba
kemudian melakukan assesment melalui surat resmi ke BNNK, tapi
BNNK Tuban tidak bisa melalukannya dengan alasan anggaran habis," ujar Daki, Senin (30/8). Dengan alasan demikian, assesment dilakukan Satresnarkoba ke BNP Jawa Timur. TRM sendiri telah ditahan selama enam hari, kemudian hasil komunikasi dengan tim BNP bahwa assesment tidak bisa dilakukan. Kemungkinan bisa dilaksanakan tapi harus ada petunjuk dari Jaksa Penuntut Umum (JPU). Alasan tidak bisa dilakukan assesment karena telah melebihi SOP dengan masa penahanan enam hari. Akhirnya kasus TRM akan dilanjutkan proses hukum ke persidangan pada waktunya nanti. "Karena ada kendala waktu, TRM tidak bisa direhabilitasi," tegasnya. Sesuai UU Narkotika, TRM terancam hukuman empat tahun penjara. Berdasarkan bukti, TRM hanya berstatus pemakai bukan pengedar sabu. Barang sabu diperoleh TRM dari SPR, pengedar asal Kerek yang kini ditetapkan Daftar Pencarian Orang (DPO). (top/har/mik)
Kapolres Bojonegoro Beri Arahan PJU dan Kapolsek
AKBP Pandia memberikan arahan pada jam pimpinan.
Bojonegoro, Memorandum Kapolres Bojonegoro AKBP Eva Guna Pandia memberikan arahan kepada jajarannya pada jam pimpinan di halaman Mapolres Bojonegoro, Senin (30/8). Jam pimpinan ini dilaksanakan dalam rangka kepentingan organisasi guna menganalisa dan mengevaluasi terhadap kinerja personel polres dan polsek jajaran Polres Bojonegoro dalam mengelola keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah hukum Polres Bojonegoro. Kapolres Bojonegoro menyampaikan ucapan terima kasih kepada
p para Pejabat Utama (PJU) Polres Bojonegoro dan para kapolsek jajaran yang telah melaksanakan tugas kepolisian dan mengelola kamtibmas sehingga terkendali di wilayah hukum polsek masing-masing. “Terima kasih kepada para kapolsek yang sudah mengelola kamtibmas tidak ada kejadian yang menonjol sehingga situasi aman, kondusif,” ucap Kapolres saat memberikan arahan kepada PJU dan kapolsek. Sementara itu, AKBP Eva Guna Pandia mengimbau kepada para
kapolsek jajaran tetap semangat dan solid ditengah pandemi Covid-19. Tetap melaksanakan operasi Yustisi dan patroli bersinggungan pada jam rawan sehingga dapat menciptakan situasi aman, kondusif. “Karena saat ini masih dalam kondisi pandemic, untuk kegiatan kemasyarakatan harus tetap mengikuti aturan pada PPKM darurat level 3. Saya ingatkan kembali kepada Personel untuk tidak membuat tindakan Kontra Produktif yang bisa merugikan baik pribadi maupun institusi kepolisian,” pungkas Kapolres Pandia. (top/har/mik)
