3 minute read

Bambang Irianto (mantan Wali Kota Madiun

KEPALA BIRO: Budi Joko Santoso. WARTAWAN: Slamet Wibowo. PEMASARAN/IKLAN: Suprianto, Afi n Mauludin. TELEPON/SMS REDAKSI/IKLAN BIRO SIDOARJO: 083831013777 EMAIL: areksidoarjo@gmail.com

1.930 Buruh Pabrik Rokok Sidoarjo Terima BLT DBHCHT 2021 Wabup Subandi Minta Perusahaan Rokok Patuhi Aturan

Advertisement

Sidoarjo, Memorandum

Sebanyak 1.930 buruh pabrik rokok yang memiliki KTP Kabupaten Sidoarjo, menerima BLT (bantuan langsung tunai) dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo sebesar Rp 300 ribu per bulan yang akan diterima selama 10 bulan.

BLT itu bersumber dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) Kabupaten Sidoarjo. Senin (30/8) siang, BLT diserahkan secara simbolis Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo H Subandi SH di Pabrik Rokok (PR) Cengkir Mas di Desa Gempolsari, Kecamatan Tanggulangin.

Wakil Bupati H Subandi SH berharap, pemberian BLT seperti ini akan meningkatkan kesejahteraan buruh pabrik rokok warga Sidoarjo. Dengan bantuan tersebut diharapkannya daya beli masyarakat akan meningkat di era pandemi Covid-19. Dengan begitu roda perekonomian di Kabupaten Sidoarjo akan terus berputar dan membaik di masa pandemi saat ini. A b a h Bandi sapaan akrabnya, juga meminta perusahaan rokok untuk mematuhi peraturan yang ditetapkan. Legalitas dan perizinan wajib dikantongi. Dengan begitu perusahaan rokok dapat menjalankan usahanya dengan lancar. Tidak lagi menjadi kejar-kejaran aparat yang berwenang.

Dikatakan wabup, industri rokok membantu pemerintah dalam penerimaan negara di bidang tembakau dan cukai. Oleh karenanya diharapkan perusahaan rokok yang ada dapat bersinergi dalam pembangunan. "Industri rokok ini membantu pemerintah dalam penerimaan negara di bidang tembakau dan cukai sehingga berkontribusi dalam pembangunan," ucapnya.

Di sisi lainm, wabup mengungkapkan Kabupaten Sidoarjo akan berencana membangun kawasan industri hasil tembakau (KIHT). Kawasan tersebut akan menampung industri rokok yang ada. "Dengan KIHT ini diharapkan tumbuh industri-industri bukan seperti tembakau campur, pengangkutan, fi lter, pengemasan sehingga dapat menyerap tenaga kerja yang lebih banyak," ucapnya.

Penyerahan BLT juga dibarengi dengan sosialisasi ketentuan di bidang cukai terkait pemberantasan rokok ilegal. Dua narasumber dihadirkan dalam kesempatan tersebut. Yakni Kasubbag Penanaman Modal Biro Perekonomian

Buruh pabrik rokok warga Sidoarjo menerima BLT dari pemkab yang bersumber dari DBHCHT 2021. Kemarin, BLT diserahkan secara simbolis Wakil Bupati H Subandi SH kepada buruh PR Cengkir Mas di Desa Gempolsari, Kecamatan Tanggulangin.

Provinsi Jawa Timur, Shofi e Atusholiha SP MM serta Pelaksana Bagian Penindakan Penyidikan dari Bea Cukai Sidoarjo Satriyo Herlambang.

Sementara itu Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Setda Sidoarjo Benny Airlangga mengatakan, penyaluran BLT kepada buruh pabrik rokok dalam rangka menjalankan amanat Peraturan Menteri Keuangan Nomor 206 Tahun 2020 tentang Penggunaan, Pemantauan dan Evaluasi DBHCHT.

Pelaksanaan program pembinaan lingkungan sosial untuk mendukung bidang kesejahteraan masyarakat dilakukan melalui melalui kegiatan pemberitan BLT seperti ini. Penyaluran BLT dilakukan non tunai melalui BPR Delta Artha. Terhitung mulai Maret sampai Desember 2021 yang akan diterima secara bertahap. "Tahap pertama disalurkan untuk periode Maret sampai dengan Agustus. Tahap berikutnya disalurkan per bulan," ujar Benny.

Kasubbag Penanaman Modal Biro Perekonomian Provinsi Jawa Timur Shofie Atusholiha mengatakan, Kabupaten Sidoarjo menjadi kabupaten di Jawa Timur yang mengawali penyaluran BLT dari DBHCHT.

BLT seperti ini sangat diharapkan oleh masyarakat di masa pandemi saat ini. "Kabupaten Sidoarjo ini pelaksana pertama penyaluran BLT yang bersumber dari DBHCHT dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur," ucapnya.

(adv/kri/jok/epe)

This article is from: