
9 minute read
Setiyono (mantan Wali Kota Pasuruan
KEPALA BIRO: Supardi (Hardy). GRESIK: Andika Pratama, Hardy. BOJONEGORO: Sutopo Iklan: Memet HK. ALAMAT: Perum Graha Bunder Asri (GBA) Jalan Emerald VI No 3 Gresik. TELP: 031.3959494- 085.311.868.686
FOTO: MEMORANDUM/ ANDIKA P
Advertisement
Prosesi pelantikan yang dilakukan Bupati Fandi Akhmad Yani. 483 Pejabat Pemkab Gresik Dimutasi

Gresik, Memorandum
Ratusan pejabat di lingkungan Pemkab Gresik yang masuk gerbong mutasi resmi dilantik Bupati Fandi Akhmad Yani, Senin (30/8). Dari 483 nama, 18 di antaranya adalah pejabat eselon IIb yang dipindah dalam jabatan baru.
Hal tersebut sesuai SK Bupati Gresik Nomor: 821.2/72/437.73/Kep/2021 tentang Pengangkatan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama. Sejumlah posisi kepala OPD, asisten, dan staf ahli berganti.
Antara lain jabatan kepala Dinas Perhubungan Gresik. Semula diduduki Nanang Setiawan kini digantikan Tursilowanto Hariogi yang sebelumnya menjabat asisten III administrasi umum. Nanang ditempatkan dalam jabatan baru sebagai kepala Dinas Pertanahan Gresik.
Kursi asisten III kemudian diduduki Abu Hassan mantan kepala dinas satpol PP. Kursi 1 di pamong praja sementara dibiarkan kosong. Kemungkinan menunggu mutasi dan atau lelang berikutnya.
Bupati Fandi Akhmad Yani juga memutasi kepala DPUTR Gunawan Setijadi sebagai asisten II perekonomian dan pembangunan. Kursi DPUTR selanjutnya diisi Achmad Wasil yang sebelumnya menjabat kepala disperkim.
Lebih lanjut, Ida lailatus Sa’diyah yang semula menjabat asisten II dilantik menggantikan Achmad Washil. Tidak berhenti di situ, kepala badan kepegawaian daerah (BKD) yang diduduki M Nadlif digantikan dr Adi Yumanto yang sebelumnya menjabat sebagai kepala KBPP.
M Nadlif ditempatkan dalam posisi baru sebagai pejabat asisten I pemerintahan dan kesejahteraan rakyat. Sementara kursi yang ditinggalkan dr Adi diisi drg Saifudin Ghozali yang sebelumnya duduk di posisi strategis, kepala dinas kesehatan.
Selanjutnya jabatan kepala disparbud. Semula diduduki Agustin Halomoan Sinaga, kini dijabat Sutaji Rudi yang sebelumnya menjabat kepala dinas pertanahan. Agustin mengisi posisi sebagai kepala dinas kepemudaan dan olahraga.
Sementara itu, Kepala Bappeda Pemkab Gresik, Hermanto Sianturi dimutasi ke staf ahli bupati bidang fi sik dan prasarana. Ia menyusul mantan Sekretaris DPRD Gresik, Darmawan. Terakhir, jabatan kepala BPPKAD diduduki Nuri Mardiana yang sebelumnya sebagai kepala dinas kepemudaan dan olahraga.
Menariknya, dalam mutasi kali ini ada sejumlah jabatan eselon IIb yang masih dibiarkan kosong. Yakni kepala dinas satpol PP, kepala dinas kesehatan, kepala bappeda. Lalu kepala dinas pendidikan, kepala DPMPTSP, dan kepala dinas sosial.
Terkait keputusan mutasi tersebut, Fandi Akhmad Yani menyampaikan situasi saat ini yang dibutuhkan adalah pejabat yang mampu berjuang di tengah pandemi Covid 19. Sehingga diharapkan langsung bisa bekerja sesuai tugas pokok dan fungsinya. “Kondisi sosial politik ekonomi semuanya terpukul oleh pandemi Covid-19. Dengan penyegaran baru, mudah-mudahan semangat baru, arus baru terus dilakukan. Tujuannya hanya satu yaitu membawa Gresik baru yang lebih bermanfaat dan berkah,” kata Yani. (and/har/udi)
Kapolsek Paciran AKP Supardi melalui Kanitreskrim Ipda M Samsul Arifin, membenarkan kejadian tersebut. Menurut keterangan korban, saat itu Nora ke rumah temannya bernama Anik (40) untuk mengantar jilbab. Karena hanya sebentar, ia memarkir motornya di pinggir jalan depan rumah temannya tersebut. Dompet yang berisi HP dan uang juga ditinggal di dasbor motornya.
Saat mau pulang, korban curiga melihat ada orang yang berhenti di dekat motor scoopy miliknya, ia lalu mendekati motornya sontak ia kaget dompet dan HP-nya raib. Lantas dengan spontan ia berteriak maling.
Teriakan itu menyita perhatian warga sekitar. Pelaku berusaha kabur dengan menggeber motor Vario-nya. Nahas, pelaku berhasil ditangkap warga. Beruntung tidak sampai dihakimi massa.
“Kejadiannya pada Sabtu (28/8) sekitar pukul 08.00. Kami menerima informasi dan laporan dari masyarakat, anggota Unit Reskrim Polsek Paciran langsung ke TKP dan mengamankan NA tanpa kendala,” terang Ipda M Samsul Arifi n, Senin, (30/8).
Menurutnya, tersangka kooperatif saat diinterogasi. Pelaku mengakui perbuatan pencurian tersebut. Kemudian petugas polisi membawa tersangka ke Mapolsek Paciran untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
“Petugas juga mengamankan barang bukti berupa uang tunai Rp 133.500, HP Samsung Galaxy A10, dan da motor Honda Vario yang digunakan NA dalam melancarkan aksinya,” paparnya
NA kini ditetapkan tersangka dan harus rela mendekam di jeruji besi. Tersangka dijerat Pasal 362 KUHP dangan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara. (nas/har/udi) h akni ala
Mmad an andemi rta

PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN
Menunjuk Pengumuman Pertama Lelang Eksekusi Hak Tanggungan melalui selebaran/tempelan pada tanggal 16 Agustus 2021 dan berdasarkan Pasal 6 UUHT No 4 Tahun 1996, PT Bank BTPN,Tbk PUR Tuban akan melaksanakan Lelang dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negaran dan Lelang (KPKNL) Surabaya dengan sistem penawaran tanpa kehadiran peserta lelang (E-Auction) terhadap barang jaminan milik debitur/penanggung hutang sebagai berikut : Persyaratan Lelang : • Perserta lelang diwajibkan menyetorkan uang jaminan lelang ke rekening VA (Virtual Account) masing-masing peserta & jumlahnya harus sama dengan nilai uang jaminan yang dipersyaratkan, Nomor
VA akan dikirim secara otomatis kepada masing-masing perserta lelang setelah berhasil melakukan pendaftaran dan data identitas dinyatakan valid; • Uang jaminan harus sudah efektif diterima oleh KPKNL Surabaya selambat-lambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang (Senin, tgl 13 September 2021); • Segala biaya yang timbul sebagai akibat mekanisme perbankan menjadi beban peserta lelang. • Memiliki akun yang telah terverifikasi pada Website https://www.lelang.go.id • Syarat dan ketentuan serta tata cata mengikuti lelang dapat dilihat pada alamat website di atas. • Obyek lelang tersebut diatas dijual lelang dengan kondisi apa adanya dan kepada peserta lelang dianggap telah mengetahui/memahami kondisi obyek lelang. • Jika terjadi pembatalan lelang sesuai peraturan yang berlaku, pihakpihak yang berkepentingan tidak dapat melakukan tuntutan/gugatan terhadap KPKNL Surabaya / PT. Bank BTPN Tbk Informasi lebih lanjut dapat menghubungi PT. Bank BTPN Tbk PUR Tuban, JL.
Basuki Rahmat No. 75 Tuban Jawa Timur. (Hendro
Suseno/081232457393) Pelaksanaan Lelang : gungan 21 dan bk PUR Kantor dengan Auction) sebagai

NO Nama Debitur Obyek Lelang Limit Uang Jaminan ng nan
1 KOSRIN Berupa Satu bidang tanah dan bangunan serta segala sesuatu di atasnya, SHM No.00160 atas nama KOSRIN seluas 241 m2, terletak di Desa M a r g o r e j o , Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Rp.140.250.000 Rp.42.075.000 75000
Cara Penawaran
Penawaran Lelang melalui internet secara Closed Bidding di alamat https://www.lelang.go.id Hari / Tanggal Selasa / 14 September 2021 09.30 Waktu Server Aplikasi Lelang Melalui Internet berdasarkan Waktu Indonesia Barat (WIB) Pelunasan Lelang 5 (lima) hari kerja sejak pelaksanaan lelang Bea Lelang Pembeli 2% dari Harga Lelang (harga terbentuk) Tempat Lelang Kantor KPKNL Surabaya - Jalan Indrapura No. 5 Surabaya Tuban, 31 Agustus 2021 PT. Bank BTPN – PUR TUBAN Ttd HENDRO SUSENO ACRM
Nelayan Curi HP dan Dompet
Lamongan, Memorandum
Nelayan berinisial NA (39), warga Desa Tunggul, Kecamatan Paciran, diamankan polisi. Sebab, pelaku mencuri HP dan dompet milik Nora Ristiana (28) yang juga warga Desa Tunggul.
get a or aku
B
Tersangka NA berbaju oranye diamankan polisi.
r ya Uni sek Pa

Wagub Pastikan PTM Sesuai Aturan
Lamongan, Memorandum
Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak meninjau hari pertama pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di SMKN 1 dan SMAN 2 Lamongan, Senin (30/8). Emil Dardak ingin memastikan pelaksanaan PTM telah sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Pada hari pertama berlakunya PTM terbatas dan bertahap ini pelaksanaan telah berlangsung dengan baik. Prokes terjaga ketat, sarana prasarana memadai, dan tidak terjadi kerumunan di antara siswa,” terang Emil Dardak.
Dalam PTM kali ini, diwarnai penerapan pembelajaran hybrid learning. Yaitu sebagian siswa yang tidak bisa hadir di kelas turut mengikuti pembelajaran secara daring. Pasalnya, PTM ini juga harus seizin wali murid. Misalnya jumlah siswa ada 30 anak, hanya boleh diisi 15 siswa di kelas atau dibatasi 50%. Sedangkan 15 siswa lainnya harus mengi- kuti kelas secara daring.
“Dalam PTM ini, ada dua jenis kelas. Kelas yang sifatnya fi sik dan terkoneksi secara online. Siswa diberikan opsi untuk belajar dari rumah. Karena itu saya tekankan bahwa PTM ini tidak wajib. Apabila siswa ingin hadir, orang tua harus memberikan izin dan pembelajaran dilakukan dengan penuh kehati-hatian,” paparnya.
Mantan bupati Trenggalek ini berharap agar implementasi hybrid learning dapat diterapkan dengan baik. Sehingga pembelajaran siswa dapat berlangsung efektif dan efisien di masa Pandemi Covid-19. “Target kami semoga PTM ini bisa berlangsung terus. Kami berharap kondisi Covid-19 ini bisa dijaga atau bahkan diturunkan. Pembelajaran ini harus dilakukan secara hybrid, terkombinasi antara PTM dan daring. Kalau tidak hybrid tentu tidak bisa berjalan,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Lamongan Abdul Rouf yang mendampingi Emil Dardak, mengatakan betapa pentingnya hybrid learning. Diharapkan bisa menjadi jalan tengah para siswa untuk mendapat giliran
dalam PTM yang digelar terbatas dan bertahap tersebut. “Pembelajaran ini dilakukan secara hybrid agar semua siswa bisa mendapatkan porsi yang sama. InsyaAllah, ke depannya Sedangkan15siswalainnyaha- Covid-19 bisa terkendali serus mengi- kuti kelas hingga PTM bisa dilaksanakan secara daring. secara optimal,” pungkasnya. Seperti diketahui, PTM dilaksanakan secara terbatas dan bertahap di beberapa daerah di Jawa Timur yang berstatus zona I, II dan III. Termasuk di dalamnya adalah Lamongan yang masuk wilayah PPKM level 3. (nas/har/udi)

FOTO: MEMORANDUM/ NASIH
Wagub Emil Dardak meninjau PTM di Lamongan.
tidak w hadir, o berikan dilakuk ti-hatia Man ini berh hybridl dengan Pada hari pertama berlakunya PTM terbatas dan bertahap ini pelaksanaan telah berlangsung dengan baik. Prokes terjaga ketat, sarana prasarana memadai, dan tidak terjadi kerumunan di antara siswa,”
EMIL ELESTIANTO DARDAK
Wakil Gubernur Jatim
FOTO: ISTIMEWA
Korban mengendarai motornya sebelum disikat begal.
Dituduh Curi HP, Motor Disikat Begal
G Gresik, Memorandum
UF (17) remaja asal
Jalan Ahmad Yani, Gresik, menjadi korban gerombolan begal. Korban dicegat lalu dituduh mencuri HP dan motornya disikat para pelaku yang diperkirakan berjumlah delapan orang.
Informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi pada Jumat (27/8) sekitar pukul 21.30. Saat itu korban melintas bersama rekannya di dekat Masjid Nurul Jannah Petrokimia Gresik sepulang membagikan nasi kotak kepada tukang becak.
Saat itu juga, korban diberhentikan oleh segerombolan orang tak dikenal sekitar delapan orang. Salah satu pelau menuduh Umar Faruq mencuri HP milik adiknya. Korban pun diminta menunjukkan galeri dalam ponselnya.
Karena tidak sesuai, korban diminta ikut menemani mencari HP yang hilang. UF dibonceng seorang pelaku dan diturunkan di Jalan Siti Fatimah Binti Maimun Telaga Ngipik. Sementara motornya masih berada di tempat korban dicegat.
Korban kemudian dijemput temannya dari Makam Panjang lalu diantar kembali ke Jalan Ahmad Yani Gresik. Saat itulah korban mengetahui motornya PCX S 4485 JBB hilang dibawa pelaku lain pergi.
Atas kejadian tersebut, korban langsung melaporkan ke Mapolsek Gresik Kota. Dengan bukti laporan LP/ / RES. 1.8/ VIII/2021/JATIM/ Res GRSK/Sek GRSK tanggal 27 Agustus 2021. Keluarganya berharap pelaku segera ditangkap. “Beruntung keponakan saya tidak dibuang ke Bengawan Solo. Menurut
informasi teman keponakan saya saat menjemput korban, Jalan pelaku mengendarai sepeda men motor plat M,” kata Jokowianto, bega paman korban. ditu Sementara itu, Kapolsek moto Gresik Kota AKP Inggit Praseyang tiyanto membenarkan adanya delap kejadian tersebut. Pihaknya
In sudah meminta keterangan pun, pelapor dan akan terus melapada kukan penyelidikan. “Laporan puku sudah masuk ke kami dan saat melin ini ditangani Unit Reskrim Poldidek sek Gresik Kota. Masih proses penyelidikan, mohon waktu,” ungkapnya. (and/har/udi)

