
1 minute read
Kasatreskrim Pimpin Penangkapan di Surabaya
Pasuruan, Memorandum
Setelah beberapa pekan diburu, terduga pencuri IPhone milik KH Huda Cholili akhirnya ditangkap. Bahkan perburuan harus dilakukan hingga ke Kota Pahlawan. Kasatreskrim Polres Pasuruan AKP Farouk Ashadi Haiti memimpin langsung penangkapan terduga pelaku, Selasa (16/5) lalu.
Advertisement
Dialah Deni Handoyo (40), ditangkap di rumahnya di Kelurahan Pradah Kalikendal, Kecamatan Dukuh Pakis, Surabaya. Sebelumnya, terduga pelaku terekam
CCTV mencuri IPhone milik
KH Huda Cholili, pengasuh Pondok Pesantren Canga’an,
Bangil. Aksi pencurian dilakukan tersangka di dalam lingkungan ponpes, Jalan Rambutan 12 A, Kelurahan Gempeng, Bangil. Dari hasil penyelidikan, pencurian dilakukan seorang diri. Di depan petugas, ia mengaku berangkat dari
Surabaya ke Bangil hendak menemui seorang temannya. Kebetulan rumah temannya tak jauh dari lingkungan pesantren. Setelah sampai ia memarkirkan motornya Yamaha Lexi nopolW 6890 NI di depan pesantren. Selanjutnya ia berjalan menyusuri lorong masuk ke dalam lingkungan pondok.
Ketika berjalan di lorong sebelah selatan langkahnya terhenti saat melihat sebuah handphone yang tergeletak di sebuah meja makan. Saat itu, suasana ruangan relatif sepi.
Karena saat itu ada kegiatan halalbihalal wali santri, pela-
Polisi Bakal Bongkar Makam Korban Miras

Pasuruan, Memorandum Polres Pasuruan berencana melakukan otopsi pada jenazah korban pesta minuman keras (miras). Terkait rencana tersebut, Polres akan melakukan koordinasi dengan pihak keluarga masing-masing korban.
Peristiwa meninggalnya 7 warga usai pesta miras di Kelurahan Pogar, Bangil, sampai saat ini polisi masih kesulitan mengungkap penyebab kematian mereka. Kapolres Pasuruan AKBP Bayu Pratama Gabunagi berencana melakukan otopsi pada jenazah korban. Namun rencana tersebut masih akan dikoordinasikan dengan pihak keluarga para korban.
Rencana otopsi juga belum ditentukan akan dilakukan pada berapa jenazah. Hanya saja yang pasti dengan rencana tersebut pihak keluarga bisa menyetujuinya agar secepatnya pihak kepolisian bisa mengungkap penyebab kematian. “Kita berencana melakukan otopsi pada jenazah korban miras, tetapi kita masih diskusikan dengan para pihak keluarga,” jelas AKBP Bayu.
Kapolres menambahkan jika pihak keluarga nantinya menyetujui rencana dari kepolisian, maka otopsi akan dilakukan di dekat makam korban.
Pihak kepolisian dibantu satpol PP juga sudah memeriksa dua kios yang diduga menjual miras kepada korban. Sementara pemilik kios penjual miras E dan R yang sudah dilakukan pemeriksaan untuk saat ini dikenakan wajib lapor dan masih berstatus sebagai saksi. (kd/mh/yok)
ELEKTRONIK DI JUAL . AC...AC
DINGIN !!! BERKWALITAS, AC SPLIT

SECOND = 1 JT ( 05-3/4-1PK-2 PK)
350 WATT. HUB: 085100995098/031
-5012481 PERSEWAAN
: Bpk Hari
