
2 minute read
BPS Kabupaten Madiun Terjunkan 780 Petugas Sensus Pertanian
Madiun, Memorandum Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Madiun siap menerjunkan
780 petugas pendataan lapangan untuk pelaksanaan Sensus Pertanian 2023 pada 1 Juni hingga 31 Juli 2023 yang berlangsung serentak di seluruh
Advertisement
Indonesia. Petugas sensus tersebut nantinya akan melakukan pengumpulan data statistik dasar sektor pertanian untuk dijadikan sebagai landasan dalam merumuskan pembangunan.
Kepala BPS Kabupaten Madiun
Herlina Prasetyowati Sambodo mengatakan, sensus pertanian 2023 menyasar usaha pertanian pelaku perorangan hingga berbadan hukum.
Standar yang digunakan adalah
World Census Agriculture (WCA) yang dilaksanakan Food and Agriculture Organization of The United Nations (FAO) dengan tujuh subsektor mulai tanaman pangan, hortikultura, perikanan, perkebunan, peternakan, kehutanan hingga jasa pertanian.
Berbeda dengan tahun-tahun berlalu yang masih menggunakan variabel dengan harapan data yang dihasilkan lebih baik. “Kita mempersiapkan SDM sedikitnya terhadap 780 petugas sensus mulai dari perekrutan hingga pelatih- an yang bakal dilakukan akhir bulan Mei ini serta memetakan wilayah kerja,” kata Herlina Prasetyowati Sambodo. Diharapkan para petugas sensus melakukan pendataan sesuai standar operasional prosedur (SOP) mulai dari lapor ke aparat setempat atau ketua RT. Memakai atribut sensus dan melakukan pendataan yang maksimal sesuai dengan tenggang waktu yang ada. “Karena pendataan online, harus menguasai aplikasi. Kita juga sudah mempersiapkan strategi untuk daerah yang susah sinyal,” pungkas Herlina Prasetyowati Sambodo. (dry/lis)
Pembentukan BLITARKOTA-CSIRT di ruang Integrated System Center (ISC).

Pemkot Bentuk BLITARKOTA-CSIRT
Wujud Ketahanan Siber Handal
Blitar, Memorandum Pemerintah Kota (Pemkot)
Blitar melalui Dinas Kominfo dan Statistik tahun ini membentuk Computer Security Incident Response Team (CSIRT) atau Tim Tanggap Insiden
Keamanan Komputer Kota
Blitar. Keberadaan BLITARKOTA-CSIRT ini untuk mewujudkan ketahanan siber yang handal dan profesional di lingkup
Pemkot Blitar.
Sekretaris Daerah Kota Blitar, Priyo Suhartono saat memberikan penekanan tugas untuk anggota CSIRT, Selasa (16/5) lalu, di ruang Integrated System Center (ISC), mengatakan
BLITARKOTA-CSIRT sengaja dibentuk untuk mengantisipasi kejahatan siber di lingkup Pemkot Blitar.
Sebab, saat ini berbagai program dan layanan di Pemkot Blitar mulai mengadaptasi kecanggihan IT. Sehingga keamanan informasi di OPD, kecamatan hingga satuan pendidikan harus diperhatikan dengan baik.
Priyo meminta supaya Dinas Kominfo dan Statistik Kota Blitar secara berkala memberikan pembinaan terhadap anggota BLITARKOTA-CSIRT, sehingga mereka mampu bertindak cepat dan tepat saat terjadi gangguan siber di tempat kerjanya masing-masing.
“Saya sangat mengapresi- asi pembentukan BLITARKOTA-CSIRT ini. Secara periodik harus dibina dan didampingi. Kalau perlu dilakukan studi tiru juga. Supaya keamanan informasi ini bisa diwujudkan,” terang Priyo. Kepala Dinas Kominfo dan Statistik Kota Blitar, Mujianto menambahkan keberadaan BLITARKOTA-CSIRT telah diatur dalam Keputusan Wali Kota Blitar No. 188 Tahun 2023. Hingga saat ini anggotanya sudah mencapai 77 orang.
Anggota BLITARKOTA-CSIRT ini memiliki tugas untuk membantu dinas setempat dalam menjaga keamanan siber di lingkup Pemkot Blitar. Mulai dari perlindungan sistem data di OPD hingga melakukan pencegahan insiden keamanan siber secara profesional.
“Anggota yang tergabung dalam BLITARKOTA-CSIRT ini sukarela tidak ada paksaan. Jadi kemarin kita open recruitment dan antusiasnya bagus. Semoga keberadaan mereka dapat mewujudkan ketahanan siber yang handal di Kota Blitar,” jelas Mujianto.
Dalam penekanan tugas BLITARKOTA-CSIRT ini, setiap anggota yang hadir juga menerima sosialisasi tentang Perwali No. 26
Tahun 2023 tentang Manajemen
Keamanan Informasi SPBE hingga teknis operasional BLITARKOTA-CSIRT. (nus/zan/lis)
Bupati Lumajang
Tingkatkan Sinergi dengan Berolahraga
Lumajang, Memorandum
Bupati Lumajang Thoriqul Haq berpesan kepada seluruh jajaran aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah
Kabupaten Lumajang dan TNI-Polri untuk bersama-sama membangun sinergi, sekaligus menjaga wilayah agar kondusif menjelang tahun politik 2024 mendatang.
“Untuk kita semua memulai menjaga kondusifitas, menjaga keadaan yang sudah baik secara bersama-sama ketika tahun politik. Kita semua ini menjadi bagian dari penjaga stabilitas,” ungkap dia saat memberikan arahan dalam kegiatan Olahraga Tiga Pilar Kabupaten Lumajang yang berlangsung di alun-alun, Jumat (19/5).
Bupati Lumajang yang akrab disapa Cak Thoriq juga mengungkapkan, bahwa menjaga wilayah agar tetap aman dan kondusif di tahun politik membutuhkan partisipasi aktif jajaran ASN, TNI dan Polri.
“Akan melibatkan semua pihak dan semua administrator di Pemkab Lumajang,” terangnya.
Menurut Cak Thoriq, salah satu awal untuk menjaga wilayah tetap aman dan kondusif adalah dengan menjaga kesehatan melalui senam bersama. Oleh karena itu, dirinya juga berpesan agar jajaran tiga pilar juga memprioritaskan kesehatan.
“Kita olahraga bersama supaya menjaga kondusifitas itu tetap, kita menjaga kesehatan bersama-sama sebagai langkah awal kita,” pungkasnya. (gus/lis)