1 minute read

Kampanyekan Pengurangan Sampah Plastik

Blitar, Memorandum Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar menggelar jalan sehat bersama jajaran aparatur sipil negara (ASN), Jumat (19/5). Dalam kesempatan itu, Wali Kota Blitar Santoso juga mengampanyekan gerakan mengurangi sampah plastik.

Advertisement

Santoso menyampaikan, pemerintah daerah saat ini berkomitmen untuk menekan produksi sampah plastik di beberapa kegiatan. Dalam kegiatan jalan sehat ini, diwujudkan dengan tidak menyediakan minuman mineral dengan kemasan gelas serta kantong plastik sekali pakai.

Santoso berharap kegiatan tersebut juga dijalankan OPD

Kota Blitar dalam berbagai kegiatannya. Gerakan itu bisa berimbas ke masyarakat, sehingga tingginya jumlah sampah plastik di Kota Blitar bisa ditekan.

“Diawali dari seluruh OPD, nantinya diharapkan dampaknya bisa mengimbau ke masyarakat,” terang Santoso.

Di lokasi yang sama, Ketua

DPRD Kota Blitar, Syahrul Alim sangat mendukung gerakan pemkot tersebut. Jajaran dewan sendiri, sejak beberapa waktu lalu juga sudah tidak menggunakan produk plastik dalam setiap kegiatan. Pihaknya berharap komitmen itu turut diikuti masyarakat Kota Blitar.

“Saya harapkan Pak Wali Kota Blitar bisa menggerakkan masing masing OPD untuk melakukan hal tersebut sebagai contoh bagi masyarakat,” ungkap Sahrul. Pantauan di lapangan, setelah kegiatan jalan sehat selesai, halaman Kantor Wali Kota Blitar bersih dari botol dan gelas plastik. Pemandangan ini jauh berbeda dengan kesempatan sebelumnya. (nus/zan/lis)

Bupati Rini Hadiri Pisah Pamit Jemaah Calon Haji

Blitar, Memorandum Bupati Rini Syarifah menghadiri pisah pamit jemaah calon haji (JCH) dari Kabupaten Blitar di Pendopo Kantor Kabupaten Kanigoro, Jumat (19/5). Dalam acara tersebut bupati didampingi Sekda Kabupaten Blitar Izzul Marom dan kabag kesra serta kemenag. Tahun ini jumlah JCH asal Kabupaten Blitar yang berangkat berdasarkan dari data laporan haji 2023 berjumlah 766 orang yang merupakan kloter non-cadangan. Jumlah JCH tersebut berasal dari 22 kecamatan yang ada di Kabupaten

Blitar. Dalam arahan dan sambutannya di hadapan JCH, Bupati Blitar Rini Syarifah mengatakan bahwa para jemaah haji merupakan tamu Allah. Oleh karena itu Rini berpesan agar JCH sesampainya di Kota Makkah bisa menjaga kesehatan karena cuaca di Makkah bisa sangat ekstrem.

“Saya berpesan kepada para jemaah calon haji agar selalu menjaga kesehatan bila sampai di Makkah. Karena cuaca yang ada di Makkah berbeda dengan yang ada di Indonesia,” ujar Mak Rini, sapaan akrab bupati

Blitar. Selain berpesan untuk menjaga kesehatan, Mak Rini juga menyampaikan agar para JCH bisa berdoa dengan khusyuk. Selain itu mengharapkan doa agar seluruh warga Kabupaten Blitar bisa diberi keselamatan.

Jumlah jemaah calon haji di Kabupaten Blitar yang berangkat sebanyak orang jni dari berbagai umur. Untuk jemaah haji tertua bernama Rustam dengan usia 98 tahun. Sedangkan jemaah haji termuda bernama Putri Naela Nada berumur 19 tahun. (nus/zan/lis)

This article is from: