1 minute read

Jamin Harga Lebih Murah

FIRA, penjaga Toko Arta Mora Senneng menyebut, warungnya menyediakan berbagai kebutuhan sembako. Selain itu, ada pula makanan dan minuman ringan. Yang tak ketinggalan, bensin eceran pun turut dijajakan.

Advertisement

“Kita buka 24 jam nonstop. Lebaran saja kita tetap buka,” kata Fira kepada Memorandum, Jumat (19/5). Perempuan berhijab berusia sekitar 25an itu menyebut, toko yang dijaganya milik kerabat. Dia tak sendiri melayani pembeli, namun bergantian dengan anggota keluarga yang lain.

Sejak didirikan setahun silam, Fira mengaku pelanggannya meningkat. Didominasi oleh masyarakat sekitar. Sebab, harga sembako yang disematkan terhitung lebih murah daripada yang ada di minimarket.

“Tengah malam juga banyak yang beli, ada saja pengendara motor maupun mobil yang mampir ke sini,” kata warga asal Bangkalan ini. Fira mengatakan, pihaknya tak ambil pusing dengan adanya minimarket di sekitar Toko Arta Mora Senneng. Malahan toko milik keluarganya itu keberadaannya masih baru dibanding 3 minimarket yang lebih dulu ada.

“Strategi kita ya buka nonstop, kalau minimarket kan hanya sampai jam 10 malam. Ambil untungnya dari situ,” kata dia. (bin/ono)

Momentum Kebangkitan Ekonomi Pasca Pandemi

FENOMENA Toko Madura lagi menjamur. Buka 24 jam, toko-toko ini bersaing dengan minimarket yang sudah mapan. Bahkan keberadaan toko ini tidak sulit untuk ditemukan, karena kebedaraannya menyebar di Surabaya Raya (Surabaya-Gresik-Sidoarjo).

Pantauan Memorandum di wilayah Kecamatan Sawahan. Toko yang rata rata memiliki ukuran sekitar 4 x 4 meter tidak sulit untuk ditemukan di sepanjang Jalan Dukuh Kupang, Jalan Jarak, Girilaya. berharap, menjadi momentum kebangkitan ekonomi setelah hampir 3 tahun didera masa pandemi Covid-19.

“Para pelaku UMKM merupakan bagian dari penggerak ekonomi kerakyatan,” ungkap Anas Karno.

Lebih lanjut Legislator Fraksi PDI-P Surabaya tersebut mengatakan, perlu pembinaan yang intensif, dan masif, untuk memacu pemberdayaan UMKM. Selain keterlibatan dari pemerintah kota, dibutuhkan pula peran dari sektor swasta.

Apa Kata Mereka

“Kita di DPRD juga menggandeng pihak swasta untuk melakukan pendampingan terhadap UMKM,” beber Anas Karno.

Tokoh penggerak UMKM tersebut menambahkan, kolaborasi pendampingan oleh pihak swasta, dan pemerintah kota ini penting. Agar para pelaku UMKM bisa menjalankan usaha dengan lebih profesional.

“Ini menjadi spririt untuk bangkit, dan terus bangkit. Agar ekonomi warga Surabaya segera pulih setelah hampir 3 tahun didera pandemi,” pungkasnya. (alf/ono) gga da arn ers ng ni p jal al. an no ulih era no) andeng ampingan terno. sebut menamgan penting. Agar lankan ngoh a

Dengan adanya warung Madura yang buka 24 jam, masyarakat di Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo memiliki kemudahan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, terutama di jam-jam genting. Penyebaran warung Madura ini memberikan dampak positif dan membantu masyarakat dalam mendapatkan produk yang dibutuhkan kapan saja. Warung-warung tersebut menjadi bukti

Ira Susanti, guru

Warung-warung tersebut memberikan bantuan yang signifikan bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan di jam-jam genting. Apalagi kami sebagai mahasiswa yang terkadang mengerjakan tugas sampai larut malam.

Heri Prasetyoning Tias, mahasiswa Unair

This article is from: