1 minute read

Muh. Jufri Pembuat Puik-Puik Pasarnya yang Sulit

Next Article
Chaeruddin Hakim

Chaeruddin Hakim

MUH. JUFRI Pembuat Puik-Puik

“Pasarnya yang Sulit”

Advertisement

Perjalanan pandemi di tanah air sudah cukup panjang, hingga Agustus 2021 usianya masuk satu setengah tahun dan tentunya berbagai catatan dalam berbagai bidang kehidupan telah mengalami pasang surut akibat pandemi Covid-19. Seorang pekerja seni, Jupri dari Sanggar Erang Makassar. Di Fort Roterdam Makassar, tepatnya di Gedung Dewan kesenian Makassar tempat mereka mangkal memproduksi karya kerajinan tangan berupa Puik-Puik, salah satu jenis alat musik tiup tradisional banyak digunakan baik saat mengiringi tari tradisional, seperti tari Pakarena maupun pemamfaatan lainnya. Menurut Jupri, alat musik tiup Makassar PuikPuik sangat langka ditemukan. Selain pembuatnya kurang juga produksinya sedikit, hanya sesuai pesanan saja dibuat. Namun bagi Jufri yang namanya dikenal di kalangan pekerja seni tradisional maupun kontemporer, produksi Puik-puik tidak begitu berpengaruh oleh masa petaka wabah pandemi Covid-19. Sehari Jufri bisa memproduksi satu sampai dua alat musik tersebut. Ini cukup normal, sebelum hadirnya pandemi covid-19, “Kemampuan produksi, ya memang paling banter dua buah perhari,” aku Jufri. Hanya saja pasarnya, kata lelaki yang juga dikenal sebagai crew pentas sanggar seni Erang Makassar yang bermarkas di jalan Bonto Duri Makassar, punya pengaruh, karena hampir seluruh pentas tertunda kegiatan tampilnya, sehingga jarang yang pemasarannya juga menukik turun,” jelas Jufri. Demikian pula untuk pasar umum, dalam arti sering ada kunjungan ke Benteng Roterdam baik wisatawan luar negeri maupun domestik juga sepi karena adanya penerapan prokol kesehatan. “ Kalau ada yang ingin atau membeli, dalam sebulan jumlahnya minim, paling juga satu atau dua yang laku, tandasnya. Muh. Jupri bapak dari tiga anak di akhir ngobrol bersama Macca berkata, meski pandemi telah membumi semangat tetap harus dijaga dan di atas segalanya. (Ahmadi Haruna). []

This article is from: