Edisi XI Liputan BISNIS

Page 1

email : liputanbisnisdotcom@gmail.com| Harga Rp. 3000,-

Edisi XI/ 1 Juli - 15 Juli 2013

Optimis Investor Asing Tanam Modal ke Sumut hal. 12-13

Uang 'Panas' di Pelindo I Belawan hal. 8-9


TAJUK DAFTAR ISI

Tajuk

Hot Profil

2. Kencangkan Ikat Pinggang

15. Prilaku koruptif ganggu iklim investasi dan bisnis

Liputan Utama

Ragam

3 - 6. Dongkrak harga barang dan inflasi; Kenaikan BBM menggurita; Nilai tukar rupiah menguat

16. Gelap gulita jelang ramadhan

Market Review

Regulasi

17. APEC nilai plus bagi ekonomi Sumut

7. HAKI Sumut minta regulasi bangunan ttinggi

Society

Investigasi

18. Luncurkan eticketing pertama di Indonesia

8-9. Uang ‘panas’ di Pelindo I Belawan; Pungutan jasa bongkar muat resahkan pengusaha

Kuliner

Fengshui

Showbiz

10. Watak hari kelahiran cermin kepribadian

20. Geluti bisnis tambang; Ditawar jadi barbie

Program

CSR

11. Konsep triple twenty kemajuan pertanian RI

21. Dorong perempuan jadi pengusaha pemula

Laporan Khusus 12-13. Optimis investor asing tanam modal ke Sumut

Citizen 14. Tokoh muda Sumut raih Indonesia property&bank award 2013

19. Makan ala seafood di Istana Hot Plate

Kiat Sukses 22. KERAMAS bidik pasar Indonesia

Techno 23. Lintas operator luncurkan e-money interoperability

Travel 24. Kota ‘jeruk’ di bukit Sumatera

Penerbit: PT. Sentrum Multi Media Dinamika Pimpinan Umum: Ir. Paulus Tamie, MM Pimpinan Perusahaan: Nagian Toni, SSi. MM Wakil Pimpinan Perusahaan: Hendra W. Kusuma, BCom, MBus Pimpinan Redaksi: Haslan M Tambunan Wakil Pimpinan Redaksi: Erwinsyah Putra Parinduri Dewan Redaksi: Laksamana A. Tarigan- Dr. Ferry Yonawan Ir. Martono A. Purba, SH. MM. MHum - Nagian Toni, SSi. MM - Ade P Nasution, SE - Kok Wie - H. Syaiful Hadi JL - Ir. Perry Iskandar Hendra, SE - Ir. Paulus Tamie, MM - Ir Tommi Wistan - Hendra W Kusuma, BCom. MBus - Chairuddin Pasaribu Dewan Penasehat: Parlindungan Purba, SH. MM - Prof. Bismar Nasution, SH. MH - Prof. Dr. H.M. Yamin Lubis, SH MS. CN Penasehat Hukum: Johan Brien, SE. SH. MM. MBA DR Haposan Siallagan, SH. MH Redaktur Pelaksana: Ridho Redaktur: Darwinsyah Purba - Eko Prasetyo Reporter: T. Bobby Lesmana - Yaumil Fauzi (Jatim) - Rifky - Reza Sekretaris Redaksi: Hairunnisyah SP Sekretaris Perusahaan/Keuangan: Sumini Salem, BSc. MM. MBA Iklan: Jimmy Chanaka, SKom. MBA - Fitri Sriwahyuni Pemasaran: Martin Desain / Layout: Eka Haryanto Loper: Hariyanto, SE Alamat Redaksi: Jalan Haji Misbah Komplek Multatuli Blok G No. 7 Medan - Telp: (061) 4555668 email: liputanbisnisdotcom@gmail.com website: www.liputanbisnis.com Reporter LIPUTAN BISNIS dibekali dengan Surat Tugas atau Kartu Identitas dari Redaksi

2

Edisi XI 1 Juli - 15 Juli 2013

Kencangkan Ikat Pinggang By | Erwinsyah Putra Parinduri KISRUH BBM akhirnya berujung juga. Meski sempat diwarnai bentrok di sejumlah daerah, serta ditahannya puluhan demonstran anti kenaikan BBM, pemerintah tetap saja tak bergeming. Bahan Bakar Minyak secara resmi dinaikkan, setelah disertai pembahasan yang alot di gedung dewan hingga disahkan secara undang-undang. Kenaikan ini memang sudah diprediksi jauh hari sebelumnya. Alasan demi alasan, termasuk membengkaknya subsidi yang harus disalurkan menjadi alasan utama. Pemborosan uang negara, membuat pemerintah ketarketir karena jebolnya APBN, mau tak mau memaksa langkah tegas. Walaupun menurut sebagian pengamat, tindakan tersebut ternyata sangat-

sangat terlambat. Banyak hal yang menjadi pertimbangan kali ini. Kalau setahun lalu kenaikan sempat tertunda dengan maraknya aksi penolakan massa, rusuh demonstran serta perusakan gedung DPR/MPR, tapi sekarang pemerintah harus melakukannya. Kegembiraan juga terjadi karena DPR menyetujui rencana bagi duit yang akan dipakai sebagai uang sogokan kepada rakyat oleh elit politik. Berkat jasa mereka, rakyat menerima duit tunai, berkat partai tersebut rakyat mendapat uang rokok. Itulah gambaran depan yang digunakan untuk bahan kampanye parpol. Apalagi hal tersebut, "katanya" didukung oleh berbagai fraksi parpol di gedung dewan. Meski ada diantara mereka yang menolak keinginan, tapi tetap saja tak bisa ditahan. Kenaikan ini memang cukup terasa di kalangan menengah ke bawah. Pasalnya, hal tersebut terjadi saat menjelang puasa dan menyambut lebaran, ditambah dengan musim pendaftaran murid baru (sekolah). Mau tak mau ikat pinggang harus semakin diketatkan, alias pengeluaran dihemat luar biasa. Apalagi mau dikata, kenaikan bbm kali ini tak bisa lagi dibendung. Apapun ceritanya, masyarakat tetap menjadi korban. Siap tidak siap, masyarakat harus menerima kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi sebagai kenyataan. Pemerintah, seperti kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, tidak mempunya lagi pilihan lain kecuali menaikkan harga BBM subsidi karena harga minyak mentah di pasar global terus meningkat signifikan, sehingga kondisi di dalam negeri menjadi tidak sehat akibat beban subsidi kian membengkak. Akhir kata, Siapa bilang naiknya bbm mampu mencegah penyelundupan? siapa yang menjamin subsidi tak lagi kebablasan, ataupun siapa bisa menyatakan mobil-mobil mewah tak memakai BBM premium ? Semoga kenaikan ini membawa manfaat besar bagi kita semua dan juga bangsa Indonesia. Kita Tunggu!!!


LIPUTAN UTAMA

Dongkrak Harga Barang & Inflasi Sehubungan dengan kenaikan BBM yang akan diberlakukan bulan Juni lalu, dipastikan berisiko mengerek harga barang dan menyebabkan inflasi. Berikut ulasan yang ditulis Azhar Fazi Noor, selaku pengamat investasi dari Monex Investindo Futures di Medan kepada liputanBISNIS. Medan | T Bobby Lesmana

“N

aik turunnya volume transaksi komoditas dan kontrak derivatif di BBJ, tentunya dipengaruhi oleh faktor ketertarikan investor dalam melirik sebuah peluang, yang teranalisa dan direkomendasikan sebelumnya. Durasi likuidasi juga bisa menjadi f aktor turn over volume pada periode waktu yang dievaluasi. Berkaitan dengan kenaikan harga BBM bersubsidi apakah mempengaruhi tingkat signifikansi volume perdagangan hal ini perlu dikaji lebih lanjut dengan menilai kajian survey dari sisi pedangan di bursa, pelaku industri bursa berjangka dan disisi investor setelah keputusan pemerintah menaikkan BBM bersubsidi. Disamping itu rilis data dari pihak otorita untuk daftar pialang teraktif selama kurun waktu 3 bulan terakhir bisa dilihat sebagai berikut :

Secara historis data 3 bulan terakhir mencatat total volume transaksi dibeberapa pialang berjangka malah meningkat di bulan April 2013 dari data Maret 2013 terkait penurunan harga emas yang terjadi pada bulan April tersebut. Minat atas kontrak emas berjangka ini malahan yang memicu volume transaksi di bursa berjangka meningkat dan untuk selanjutnya total volume transaksi di bulan Mei mengalami penurunan dikarenakan holding position dari transaksi nasabah. Sedang volume transaksi fisik bisa dilihat sebagai berikut :

Saat disinggung prediksi nilai tukar Rupiah, pasca kenaikan harga BBM, Azhar menyimpullkan penyesuaian harga BBM subsidi yang berbenturan dengan bulan puasa dan Lebaran ini akan mengakibatkan peningkatan harga barang dan inflasi cukup signifikan. Boleh jadi faktor naiknya laju inflasi disektor Consumers Price Index ini nantinya akan berakibat lemahnya nilai tukar Rupiah terhadap valuta lainya. Sentiment negatif ini memiliki efek lanjutan jika investor

di bursa berjangka ataupun bursa saham merespon negatif yang bisa berakibat pihak investor lebih memilih USDollar. Apa yang menjadi rencana pemerintah untuk menaikkan harga BBM bersubsidi yang diperkirakan bisa berdampak positif bagi nilai tukar domestik dengan konsekuensi neraca APBN menjadi lebih baik karenan defisit sektor migasnya bisa dikurangi dengan menaikkan BBM bersubsidi ini malahan bisa bereaksi negatif jika kekuatan pasar merespon berbeda. Efek melemahnya rupiah bisa saja terjadi pada saat ini mengingat hal serupa juga pernah terjadi saat akhir tahun 2005 Rupiah tercatat Rp. 9.705 per dollar AS atau anjlok dari asumsi APBN yang dipatok sebesar Rp. 8900 per dollar AS. Untuk prediksi Rupiah sendiri dari pengamatan saya sejak pelemahan mulai menjangkiti Rupiah akhir Agustus 2011 lalu bisa kisaran range Rp. 11.000 - 11.250 per dollar AS. (***)

Kebijakan Kontraproduktif KAMAR Dagang dan Industri (Kadin) menilai keputusan pemerintah menaikan harga BBM Bersubsidi pada saat ini merupakan langkah yang sangat terlambat. Sebabnya, momen ini bertepatan dengan awal Bulan Puasa dan akan berdampak terhadap tingginya angka inflasi. Selain itu, secara sosial masyarakat juga akan mengalami shock karena kenaikannya dilakukan secara sekaligus dan tidak bertahap. Demikian disampaikan Wakil Ketua Kadin Bidang Kebijakan Moneter, Fiskal, dan Publik, Haryadi Sukamdani. “Padahal Kadin telah lama menyampaikan pemerintah agar dilakukan kenaikan harga BBM Bersubsidi sejak November Tahun 2011 lalu dan secara bertahap. Misalnya, naiknya Rp 500/ liter dalam beberapa tahap, agar masyarakat tidak mengalami shock,” katanya. Menurut dia, dengan keputusan pemerintah menaikan harga BBM Bersubsidi pada pekan ini, artinya pemerintah melakukan kenaikan harga BBM Bersubsidi pada momen yang sangat rawan. Dampaknya bukan hanya saja secara ekonomi, tapi secara politik pun telah menimbulkan friksi. (net)

Edisi XI 1 Juli - 15 Juli 2013

3


LAPORAN UTAMA

Kenaikan BBM Menggurita Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) menggurita ke segala arah. Mulai dari meningkatnya jumlah penduduk, kenaikan bahan pokok hingga tarif angkutan. Bahkan, peningkatan jumlah penduduk miskin diperkirakan sebanyak 4 juta jiwa. Medan | Darwinsyah / Erwin / Ridho

J

Jika saat ini jumlah penduduk mencapai 250 juta jiwa, maka jumlah orang miskin setelah kenaikan BBM menjadi 30,250 juta orang. "Ada kenaikan angka kemiskinan sebesar 1,6 persen atas dampak kenaikan harga BBM bersubsidi ini," kata Menteri Perencaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana Armida. Hal senada juga dikatakan Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Ahmad Erani Yustika. Dijelaskan kenaikan harga BBM akan mendorong inflasi ke level 9 persen dan menambah jumlah penduduk miskin. "Tanpa kompensasi, angka kemiskinan minimal naik 1,5 persen," ujarnya, kemarin. Saat ini jumlah penduduk miskin, atau berpendapatan sekitar Rp 270 ribu sebulan, mencapai 29 juta jiwa atau 11,6 persen dari total penduduk. Kenaikan jumlah penduduk miskin sekitar 1,5 persen akan menambah penduduk miskin pada kisaran 13-13,2 persen atau 32,5 juta jiwa dari total penduduk. Angka kemiskinan bakal membengkak jika menggunakan acuan pendapatan US$ 1,25-1,5 per hari atau sekitar Rp 400 ribu sebulan. Jika acuan ini dipakai, jumlah penduduk miskin diperkirakan mencapai 35-40 persen dari total penduduk. Diakuinya bahwa kompensasi yang diberikan pemerintah, bisa meredam kenaikan jumlah penduduk miskin. "Tapi bantuan ini tak akan membantu masyarakat untuk jangka panjang," kata Ahmad Erani. Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah IX Sumatra Utara dan Aceh, Hari Utomo mengatakan penaikkan harga BBM diperkirakan menyumbang inflasi sebesar 2,3 persen. "Itu baru dari BBM saja, kalau Puasa dan hari raya itu setiap tahun selalu ada," ujarnya. Saat ini, inflasi Sumut sudah lebih tinggi dari inflasi nasional yakni pada Mei 2013 tercatat 0,28 persen. Sejak Januari-Mei, Sumut tercatat mengalami inflasi 3,54 persen dan inflasiyear on year (YoY) sebesar 6,57 persen. Pada April lalu inflasi Sumut mencapai 0,70 persen. Dia optimistis angka inflasi hingga akhir tahun tidak akan mencapai angka 8 persen. Namun, angkanya akan lebih tinggi dari target inflasi nasional yang ditetapkan pemerintah. "Sejak 5 bulan terakhir sudah mencapai

4

Edisi XI 1 Juli - 15 Juli 2013

3,54 persen, itu sudah hampir sama dengan sepanjang tahun lalu," jelasnya. Untuk mengantisipasi membengkaknya angka inflasi tersebut BI bersama dengan Pemerintah Provinsi Sumut telah membentuk Tim Penanggulangan Iflasi Daerah (TPID). Mereka berupaya mengatasi inflasi dengan berbagai upaya. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menghimbau kenaikan tarif angkutan agar tidak lebih dari 30 persen. TPID berkoordinasi agar kenaikan tarif angkutan tidak menjadi liar dan masih tetap bisa terukur.

Tembus Level 20 Persen Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah IX Sumatra Utara dan Aceh, Hari Utomo menambahkan, kenaikan harga barang diperkirakan akan mencapai pada level 20 persen dari saat ini. Namun, kenaikan tersebut akan kembali normal seiring dengan berbagai upaya untuk meredam kenaikan harga. "Pemerintah banyak melakukan antisipasi, Kemudian menjaga pasokan distribusi terutama bahan makanan," jelasnya. Menanggapi kenaikan BBM yang telah menggurita, Wakil Ketua Kamar Dagang dan Insustri (Kadin) Bidang Energi dan Mineral Sumatera Utara, Tohar Soehartono menyebutkan sejauh ini pihaknya telah siap mengantisipasi kondisi yang ada. "Kami siap, yang penting ketersediaan BBM ada, gas ada, listrik ada. BBM naik tidak bermasalah bagi pengusaha," ujar kepada liputanBISNIS. Dikatakannya, setiap pekerjaan atau proyek yang dilakukan akan

dikalkulasi terlebih dahulu, baru pengusaha berani memutuskan. Kenaikan BBM, sambungnya, akan mengerek harga bahan bangunan, elektronik dan pengangkutan. Dia memprediksi kenaikan ketiga komponen tersebut mencapai lebih dari 30 persen dari harga saat ini. Hingga saat ini, lanjutnya, harga bahan bangunan belum mengalami kenaikan signifikan. Hal tersebut terjadi akibat pedagang bahan bangunan masih menahan harga karena kurangnya permintaan. Kendati demikian, dia memprediksi setelah terjadi kenaikan lebih dari 30 persen tersebut, tarif pengangkutan akan kembali turun menyesuaikan kenaikan harga BBM. "Kalau harga pangan, menurut kami tidak akan ada kenaikan yang tinggi. Ada naik karena terkejut dengan harga BBM. Tapi sebentar lagi akan turun karena ada AFTA dan banyaknya serbuan produk impor," paparnya. Direktur Investigasi dan Advokasi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) Uchok Sky Khadafi mengatakan, bahwa kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM harusnya tidak perlu dilakukan. Sebab, pemerintah masih mempunyai jumlah piutang pajak yang cukup besar untuk menutupi subsidi BBM. "Piutang-piutang tersebut cukup untuk menutupi subsidi, Jadi, tidak usah menaikkkan harga BBM," ujar Uchok di Jakarta. Menurutnya, jumlah piutang pajak per 31 Desember 2012, terhitung sebesar Rp93 triliun. Selain piutang pajak, pemerintah juga mempunyai piutang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang jumlahnya juga cukup besar. Misalnya, kata Uchok, PNBP di kejaksaan yang mencapai Rp12 triliun. Jumlah tersebut, merupakan piutang yang terdiri dari uang pengganti, denda tilang, dan sewa rumah dinas.


LAPORAN UTAMA Staf Khusus Presiden (SKP) Bidang Ekonomi dan Pembangunan Firmanzah megatakan, pada APBNP 2013 yang telah disepakati DPR pada 17 Juni dan disahkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 18 Juni 2013 itu, secara total belanja subsidi meningkat Rp30,9 triliun bila dibandingkan APBN 2013. Pada APBN 2013 total subsidi dianggarkan sebesar Rp317,2 triliun sementara pada APBN-P 2013 meningkat menjadi Rp348,1 triliun. "Peningkatan belanja subsidi terjadi pada subsidi BBM meningkat sebesar Rp6,1 triliun dari Rp193,8 triliun (APBN 2013) menjadi Rp199,9 triliun (APBN-P 2013). Subsidi listrik juga mengalami peningkatan sebesar Rp19,1 triliun di mana pada APBN 2013 dianggarkan sebesar Rp80,9 triliun menjadi Rp100 triliun pada APBN-P 2013," ungkap Firmanzah. Mantan Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI) itu juga menyebutkan, subsidi pangan juga mengalami peningkatan sebesar Rp4,3 triliun dari Rp17,2 triliun pada APBN 2013 meningkat menjadi Rp21,5 triliun pada APBN-P 2013. Selain itu juga, subsidi pupuk dianggarkan naik Rp1,7 triliun bila dibandingkan dengan APBN 2013. Sementara untuk subsidi benih, PSO PT KAI-Pelni-Antara dan kredit program tidak mengalami perubahan anggaran.

Tarif Angkot Menteri Perhubungan EE Mangindaan memastikan tarif moda transportasi darat naik 15 persen pasca kenaikan harga BBM subsidi. "Modanya ada 4, udara pasti karena dia avtur perhitungannya tidak terpengaruh, dia hanya terimbas di market. Kedua kereta api dan laut tarif tidak naik karena disubsidi jadi tarif tetap. Yang naik atas kesepakatan bersama dengan organda dan stakeholder termasuk di pelabuhan dan terminal, kami sepakat naiknya 15 persen," ujar Mangindaan. Pemerintah telah menaikkan harga BBM subsidi menjadi Rp6.500 per liter untuk premium, dan solar naik menjadi Rp5.500 per liter dari sebelumnya dijual Rp4.500 per liter. Mangindaan mengatakan kenaikan harga BBM hanya membuat tarif angkutan darat atau angkutan penyeberangan sungai yang naik. Jika tarif tidak dinaikkan, maka biaya operasional angkutan ini akan terganggu. "Oleh karena itu kenaikan 15 persen sudah kami bicarakan bersama-sama. Dan kami juga sudah teken peraturan menterinya," imbuhnya. Kemenhub akan melakukan pengawasan melalui dinas perhubungan di masing-masing daerah. Selain itu ada tim khusus yang memantau agar kenaikan tidak lebih dari 15 persen. "Ada sanksi-sanksi sesuai yang diatur. Teguran dulu. Biasanya supir yang naikkan sepihak. Karena ini jangan sampai rakyat tidak terjangkau lagi," tutupnya. Hanya saja, imbauan sang Menteri Perhubungan berbanding terbalik di sejumlah daerah. Pengusaha angkutan terlebih dahulu menaikkan tarif angkutan umum berkisar 2030 persen. Sebab, kata pemilik angkutan, dengan naiknya BBM akan mendongkrak kenaikan yang lainnya, termasuk biaya setoran. (***)

SEKILAS INFO

Ada BaLSem Di Antara Si Miskin Dengan naiknya BBM bersubsidi tersebut, rakyat miskin konon tersenyum sumringah. Mereka akan dapat kompensasi dari pengurangan subsidi BBM. Namanya Bantuan Langsung Sementara (BLSM) bisa juga disingkat BaLSem. Diberikan selama 4 bulan dengan besaran sekira Rp. 150.000 per bulan. Pembagian itu dilaksanakan mulai Sabtu 22 Juni lalu. Dibayarkan 2 bulan sekaligus, dengan besaran Rp. 150.000 x 2 bulan = Rp. 300.000. Lumayanlah untuk obat kecewa. BLSM tersebut seperti pereda nyeri pada luka yang dicipta pemerintah lewat kenaikan harga BBM. Seperti halnya obat pereda nyeri luka yang bisa didapat di apotekapotek, nyerinya tidak akan benar-benar hilang. Nyeri itu akan tetap terasa, tapi mungkin dalam skala yang masih bisa ditahan. Akan kembali sakit, ketika efek pereda nyeri itu telah hilang. 4 bulan kedepan, BalSem pereda nyeri itu sudah hilang. Berikutnya yang tersisa mungkin hanya racun. Inflasi akan melambung tinggi seiring dengan berbagai momentum yang umumnya terjadi kenaikan harga kebutuhan pokok. Awal bulan Juli, ada tahun ajaran baru masuk sekolah. Kemudian bulan ramadhan. Setelah itu lebaran, Idul Adha, dan seterusnya. Dalam kondisi harga BBM stabil saja, pada moment-moment ini, harga kebutuhan pokok naik, apa lagi jika ditambah dengan kenaikan harga BBM. Maka sempurnalah laju inflasi itu. Dapat dipastikan kenaikan harga BBM akan menyebabkan penderitaan rakyat, utamanya masyarakat menengah ke bawah, akan mengalami peningkatan drastis. Hal ini berbanding terbalik dengan warga Malaysia atau Singapura, yang kesejahteraannya meningkat, di sini justru penderitaannya yang meningkat. Sementara, tingkat kesejahteraan rakyat Indonesia, masih belum sesuai harapan. Jangankan untuk beli BBM, untuk sekadar bisa memenuhi makan sehari-hari pun masih banyak, yang serba kesulitan. Karenanya, kenaikan harga BBM dipastikan akan memicu peningkatan derita rakyat. Menteri Keuangan Chatib Basri mengemukakan dana BLSM akan dibagikan kepada 25 persen kalangan berpendapatan terendah yakni kepada sebanyak 15,5 juta rumah tangga sasaran (RTS).

"Dengan asumsi setiap rumah tangga ada empat orang, jadi ada 62 juta orang yang diberi BLSM, jadi jumlah penduduk yang diberi kompensasi lebih besar daripada jumlah penduduk miskin baru," ucapnya. Pemberian BLSM sebesar Rp9,3 triliun untuk 15,5 juta RTS akan diberikan selama empat bulan sebesar Rp150 ribu per bulan untuk setiap RTS. Selain itu, pemerintah juga menyiapkan dana senilai Rp360 miliar yang akan digunakan untuk memantau dan mengawasi pelaksanaan BLSM. Selain kompensasi BLSM, pemerintah juga menyiapkan Program Percepatan dan Perluasan Perlindungan Sosial (P4S) yang meliputi Program Bantuan Siswa Miskin (BSM), Program Keluarga Harapan (PKH) dan Program tambahan penyaluran beras untuk masyarakat miskin (raskin).

Rakyat Dapat Rp150 Ribu, Pejabat Rp100 Juta Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran (Fitra) menilai kenaikan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi terdapat azas ketidakadilan antara orang miskin dan pejabat. Pasalnya, meskipun mendapat Rp150ribu selama empat bulan, para pejabat menteri mempunyai anggaran Operasional Rp1,2 miliar per tahun. Direktur Investigasi Dan Advokasi FITRA Uchok Sky Khadafi mengatakan, pemborosan anggaran bisa dilihat adanya perbandingan anggaran rumah tangga miskin dengan belanja operasional menteri yang mencapai Rp1,2 miliar per tahun. "Rata-rata menteri punya anggaran operasional Rp100 juta per bulan, orang miskin hanya Rp150 ribu per bulan selama empat bulan. Ini ada kejanggalan, kenaikan BBM jangan menggencet orang miskin tapi juga harus menghapus subsidi belanja operasional buat menteri," kata Uchok. Dikatakan dengan Rp100 juta setiap bulan tersebut membeli beli BBM saja bisa sebanyak 15.385 liter per bulan. Sedangkan rumah Tangga miskin, untuk realisasi BLSM sebesar Rp150 ribu. "Hanya untuk satu hari habis, bisa hanya untuk bayar utang, dan Beli Beras hanya cukup satu minggu," ujar Uchok. Uchok mengatakan, jika rakyat miskin membeli BBM dari BLSM, maka mereka hanya mendapatkan 23 liter per bulan. (***)

Edisi XI 1 Juli - 15 Juli 2013

5


LAPORAN UTAMA

Properti Ikut Terimbas Medan | Darwinsyah Purba MENYIKAPI kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh pemerintah, diprediksi akan mempengaruhi harga penjualan properti. Sebab, banyak. pengembang memanfaatkan dengan menaikkan harga, meski sebagian juga tetap mempertahankan harga lama demi mendongkrak penjualan rumah di Sumatera Uatara. “Karena tidak bisa dimungkiri harga semen, pasir dan besi yang merupakan bahan baku menjadi komoditas yang terkena imbasnya. biasanya apabila ada kenaikan BBM, pasti akan diikuti kenaikan semua barang termasuk bahan bangunan dan transportasi sehingga otomatis membuat harga rumah ikut naik. Harga bahan bangunan Ini diperkirakan bakal melonjak lagi sekitar 10 persen. Demikian dikatakan Ketua Realestate Indonesia (REI) Sumut, Tomi Wistan ketika dihubungi via seluler oleh liputanBISNIS. “Persentase kenaikan kami belum bisa memastikan tinggal menunggu keputusan pemerintah. Dari situ biasanya kami melakukan penghitungan, karena pengembang tidak sembarangan menaikan harga, namun diyakini kuat, kenaikan BBM pasti memicu harga rumah. Apalagi saat ini harga BBM belum naik saja, harga sebagian bahan bangunan sudah naik,” katanya. Saat ini, harga besi dan keramik sudah naik sekitar lima persen dan diduga akan bertambah mahal lagi kalau BBM naik. Tomi mengakui, tanpa kenaikan BBM pun, harga rumah naik setiap tahunnya sebagai dampak faktor lain seperti permintaan, harga lahan dan biaya perizinan. Namun, meski harga rumah naik, permintaan rumah termasuk untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Sumut diyakini tetap tinggi, karena kebutuhannya banyak. “Kecuali harga rumah MBR dinaikkan pemerintah, maka bisa saja daya beli melemah,” paparnya. Dia menerangkan, hingga triwulan pertama tahun 2013, penyerapan rumah MBR memang masih sedikit atau sekitar 300 unit rumah dari target tahun ini sebanyak 10 ribu unit. Permintaan diperkirakan semakin meningkat mulai triwulan II dan berlangsung hingga akhir tahun. “Diharapkan, target penjualan 10 ribu unit bisa tercapai setelah tahun lalu hanya terjual sekitar 5.000 unit,” katanya. Kenaikan harga belum bisa dipastikan berapa persen, karena tergantung persentase peningkatan harga BBM. “Diyakini kuat, kenaikan BBM pasti memicu harga rumah. Apalagi dewasa ini, harga BBM belum naik saja, harga sebagian bahan bangunan sudah naik,” katanya. Dia menambahkan harga besi dan keramik misalnya sudah naik sekitar lima persen dan diduga akan bertambah mahal lagi kalau BBM naik. Tomi mengakui, tanpa kenaikan BBMpun, harga rumah naik setiap tahunnya sebagai dampak faktor lain seperti permintaan, harga lahan dan biaya perizinan. “Tetapi, kenaikan BBM otomatis mendorong harga jual properti,” tegasnya. Meski harga rumah naik, permintaan rumah termasuk untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Sumut diyakini tetap tinggi karena kebutuhan banyak. “Kecuali harga rumah MBR dinaikkan pemerintah, maka bisa saja daya beli melemah,” katanya. Dia menyebutkan, hingga triwulan pertama tahun 2013, penyerapan rumah MBR memang masih sedikit atau sekitar 300 unit rumah dari target tahun ini sebanyak 10 ribu unit. Permintaan diperkirakan semakin meningkat mulai triwulan II dan berlangsung hngga akhir tahun, “Diharapkan, target penjualan 10 ribu unit bisa tercapai setelah tahun lalu hanya terjual sekitar 5.000 unit,” tambahnya. (***)

6

Edisi XI 1 Juli - 15 Juli 2013

Nilai Tukar Rupiah Menguat Medan | T Bobby Lesmana KENAIKAN BBM yang sudah ditetapkan pemerintah, menuai pro dan kontra. Diharapkan keputusan yang sudah berlaku sejak Bulan Juni kemarin, membawa dampak positif. Termasuk terhadap nilai rupiah dan penguatan sendi-sendi ekonomi Indonesia. Pengamat Ekonomi Makro dan Mikro, Prof. Dr. lic. rer. reg. Sirojuzilam, SE menilai, naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi akan mempunyai dua dampak berbeda. "Akan mampu menciptakan surplus neraca pembayaran dan penguatan pada nilai tukar rupiah. Dampak kenaikan pada harga BBM dalam jangka pendek pasti menimbulkan inflasi, akan tetapi dalam jangka panjang kebijakan tersebut akan terus mengarah pada surplus neraca pembayaran, neraca perdagangan dan penguatan nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing. Apabila neraca pembayaran terus membaik, maka tekanan pada nilai tukar rupiah juga bisa berkurang dan persepsi dari pasar akan menjadi lebih," jelas dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara ini kepada liputanBISNIS, kemarin. Disisi lain ada pula dampak negatif yang disebabkan, terutama tekanan terhadap besaran inflasi karena kenaikan harga barang-barang secara umum. Misalnya, terkereknya harga kebutuhan pokok, biaya transportasi, bertambahnya jumlah orang miskin dan lain sebagainya. "Oleh karena itu baik masyarakat maupun pelaku usaha, dengan kondisi seperti ini perlu melakukan langkahlangkah efisiensi dan

penghematan. Termasuk pemerintah harus bisa untuk melakukan langkah nyata, dalam pengawasan anggaran agar terlepas dari masalah korupsi, menciptakan lapangan pekerjaan baru, mencari alternatif sumber energi selain fosil minyak bumi sehingga Indonesia menjadi negara besar dan bermartabat," tukas Sirojuzilam. Penguatan nilai tukar rupiah akibat kenaikan BBM juga diakui Ekonom Samuel Sekuriyas Indonesia Lana, Soelistianingsih. Dalam risetnya menyebutkan nilai tukar rupiah kemungkinan akan menguat dalam penjagaan Bank Indonesia (BI). Di mana mata uang Garuda ini sempat melorot sampai Rp10 ribu per USD. "Rupiah menuju kisaran antara Rp9.960-Rp9.980 per USD hari ini," jelas. Selain itu, kendati bursa Amerika Serikat (AS) sudah positif pada akhir pekan lalu, tetapi indeks future Asia tercatat kompak turun. Kemungkinan bursa Asia terkoreksi mengkhawatirkan pengetatan kredit di China. Dia menjelaskan, pada akhir perdagangan minggu lalu, sebagian besar mata uang Asia mengalami pelemahan termasuk rupiah. Rupiah ditutup melemah di Rp10.011 per USD (kurs tengah Bloomberg), dan yen melemah ke 97,9 per USD. Sebagian besar bursa Asia juga melemah, termasuk bursa Indonesia yang masih turun menjadi 4.515,4 (2,5 persen). Kepemilikan asing di saham tinggal USD48 juta ytd, turun dari tertingginya di USD2,57 miliar pada Mei lalu. Sedangkan Menteri Perindustrian, MS Hidayat menyoroti kenaikan harga BBM bersubsidi tidak mengubah target pertumbuhan industri di Indonesia. Bahkan pertumbuhan industri masih di atas target pertumbuhan perekonomian. "Masih tetap 6,5 persen, saya kira pengaruh BBM ini tidak terlalu besar," ujar Menteri Perindustrian, MS Hidayat. Hidayat menuturkan pada kuartal pertama pertumbuhan industri juga di atas realisasi pertumbuhan perekonomian nasional yaitu 6,69 persen, sedangkan pertumbuhan perekonomian hanya 6,02 persen pada kuartal pertama. "Target pertumbuhan perekonomian secara total hanya 6,3 persen," sebutnya. Penopang pertumbuhan industri lanjut Hidayat yaitu dari sektor industri dan konsumsi. Pada keduanya sumbangan pajak pertambahan nilai barang mewahnya sebesar Rp10,9 triliun meningkat 34,5 persen. Nilai investasi penanaman modal asing US$4,5 miliar atau meningkat 96,8 persen pada 2013. "Sektor industri selama ini mampu menyerap tenaga kerja hampir 400 ribu orang," ucapnya. (***)


REGULASI

HAKI Sumut Minta Regulasi Bangunan Tinggi Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia (HAKI) Komisariat Daerah (Komda) Sumatera Utara (Sumut) meminta Pemerintah Daerah (Pemda) mengeluarkan regulasi bangunan tinggi setelah beroperasinya bandara baru di Kualanamu. Permintaan tersebut mengingat harga tanah yang kian mahal dan luasannya kian sempit, sedangkan potensi pengembangan kota terus berkembang. Medan | Ridho

“K

Hal ini dikatakan Ketua Umum HAKI Pusat, Prof Dr Dradjat Hoedajanto, M.Eng didampingi Ketua HAKI Sumut Ir Simon Dertha MT, Sekretaris HAKI Sumut Ir Lamsihar Pasaribu, Bendahara HAKI Sumut Ir Martono Anggusti, Ketua Panitia Valentana Tarigan ST dan Sekretaris Panitia kepada wartawan, disela-sela seminar nasional di gedung crystal dish Yang Lim Plaza Medan. Seminar tersebut bertajuk, “Bangunan Tinggi dan Pencakar Langit Pasca Beroperasinya Bandara Kualanamu (Persoalan dan Solusi)". Dijelaskan Dradjat, memandang Kota Medan saat ini menuju masa depan, maka sudah membutuhkan gedung yang tinggi dan harus dipikirkan dari sekarang. Pemda yang memiliki regulasi bertanggung jawab atas kondisi Kota Medan pada 20 tahun ke depan. "Jadi jangan melihat pada lima tahun ke depan saja. Karena bangunan tinggi sudah jadi kebutuhan. Kalau sekarang atau lima tahun ke depan dilarang, tapi ternyata 20 tahun lagi dianggap penting, maka kerjaan yang saat ini akan jadi sia-sia," ucapnya. Untuk itu, harapan HAKI sebagai perkumpulan ahli kontruksi bangunan ke Pemda agar memperbanyak izin dan memudahkannya bagi keberadaan bangunan tinggi. Meski, nanti setelah beroperasinya Bandara Kualanamu, Bandara Polo-

nia dinyatakan masih dipergunakan untuk pemanfaatan militer. "Perbanyak aja izin bangunan tinggi ini. Meski Bandara Polonia masih dipergunakan. Bisa saja bandara disiapkan alat modern, sehingga ada harapan untuk keberadaan bangunan tinggi. Seperti di Jakarta, bangunan tinggi nya tidak mengganggu aktivitas bandara Halim Perdana Kusuma," rincinya. Selain itu, aktif atau tidaknya Bandara Polonia tidak akan membawa permasalahan karena kontruksi bangunan bisa dibuat ke atas dan bawah. Melihat dari segi sumber daya, di Kota Medan cukup memiliki tenaga-tenaga ahli jadi bisa saja merealisasikan bangunan tinggi atau ke bawah. "Untuk bangunan ke bawah, ada metode perbaikan tanah, jadi bisa berapa lantai saja dibangun. Yang terpenting bagaimana izin yang diberlakukan Pemda, apakah mendukung pembangunan Kota Medan yang lebih maju ke depannya," tutur Dradjat seraya menambahkan pemerintah lebih percaya ke asing untuk proyek besar dibanding SDM dalam negeri. Ditambahkan Ketua Panitia, Valentana Tarigan, melalui seminar ini ke depannya, diharapkan dapat mendorong investor untuk berinvestasi dalam bidang properti, khususnya bangunan-bangunan tinggi untuk apartemen, hotel, perkantoran dan pusat perbelanjaan. "Karena ini akan menimbulkan tantangan baru dalam hal aspek menyangkut bangunan tinggi itu, juga membangkitkan masalah-masalah lain yang berhubungan dengan konstruksi, seperti jembatan layang," pungkasnya. (***)

Edisi XI 1 Juli - 15 Juli 2013

7


INVESTIGASI

Uang 'Panas' di Pelindo I Belawan Kisruh Pengusiran Wartawan

Kutipan uang jasa bongkar muat sebesar Rp 2.500 per ton oleh Pelindo I Belawan, yang diberlakukan sejak tahun 2011 hingga 2013 patut dipertanyakan. Pasalnya, tindakan tersebut nyata-nyata tak memiliki payung hukum yang kuat. Meski demikian, oknum-oknum di Pelindo I Belawan tetap saja nekad. Medan | M Darwinsyah Purba/Ridho

B

elakangan aksi penolakan terhadap kebijakan sepihak biaya bongkar muat di Pelindo I Belawan, semakin bertubi-tubi. Apalagi diketahui bahwa pemungutan dana itu dikatakan sebagai uang 'panas' alias pungutan liar (pungli) yang berpayung hukum yang kuat. Tak tanggung-tanggung, kalkulasi pengusaha yang tergabung di perusahaan bongkar muat, menyebut angka Rp10 miliar. Uang miliaran rupiah tersebut disinyalir masuk ke kocek pribadi. Karena sampai sekarang pertanggungjawaban dana misterius itu pun nihil. Sejumlah pengusaha di Sumatera Utara (Sumut) sangat merasa diresahkan atas pungutan itu, tak ingin lagi seperti diakal-akali perusahaan milik BUMN tersebut. Seperti disampaikan Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) APBMI Sumut, Herbin Polin Marpaung bersama sejumlah pengurus asosiasi mengirim surat berisi permintaan pembatalan kesepakatan pungutan kontribusi tersebut kepada GM Pelindo Cabang Belawan. Namun surat tertanggal 4 April 2013, seakan-akan ditolak GM Pelindo Cabang Belawan Syahputera Sembiring. ”Alasannya pembatalan kesepakatan tidak bisa dilakukan secara sepihak,” kata Herbin mengutip isi surat balasan GM Pelindo Cabang Belawan. Disebutkan Herbin, alasan Pelindo I Belawan memungut kontribusi dengan dalih jasa atas penggunaan fasilitas pelabuhan. Selain membayar kontribusi tersebut, pihaknya juga membayar biaya lain atas penggunaan fasilitas jasa kepelabuhanan. Yang lebih mengherankan, sambung Herbin, selain mengutip kontribusi, pihak Pelindo I Belawan sebagai operator di bidang pengusahaan terminal dan penyedia fasilitas pelabuhan yakni penyedia alat dan fasilitas

8

Edisi XI 1 Juli - 15 Juli 2013

bongkar muat sebagaimana diatur dalam UU No 17/2008 tentang Pelayaran juga melakukan usaha bongkar muat. “Semestinya Pelindo I Belawan membentuk badan usaha baru (anak perusahaan-red), agar hal itu tidak menabrak UU Pelayaran yang menetapkan Pelindo sebagai fasilitator, bukan sebagai pemain,” kata Herbin. Herbin menilai, keterlibatan Pelindo menjadi pemain rangkap yakni sebagai operator dan pelaku usaha menimbulkan monopoli.

Tanpa Payung Hukum Tudingan pihak APBMI mengenai pusaran uang miliar rupiah sebagai pungutan liar, dilakukan pihak Pelindo I Belawan memang cukup beralasan. Karena tindakan tersebut sudah berlangsung selama kurun waktu 2011 sampai 2013. APBMI sendiri mengklaim kalau mereka dalam setahun melakukan arus bongkar muat barang mencapai 4 juta ton. Jadi tinggal dikalikan saja 4 juta ton dengan Rp2500 hasilnya sama dengan Rp10 miliar per tahun. Hitunghitungannya cukup riil, karena ini dilakoni oknum-oknum Pelindo tanpa adanya payung hukum yang jelas. Bahkan terakhir malah hal itu ditiadakan sama sekali, karena situasi semakin panas dan sudah memuncak. Sementara itu, terhadap aksi ilegal kemarin, Kepala Otoritas Pelabuhan (OP) Belawan Chandra Irawan melalui surat edarannya yang diperoleh liputanBISNIS membatalkan kutipan yang sebelumnya dilakukan. Secara tegas disampaikan kepada GM Pelindo I Belawan, tidak lagi dibenarkan/memberlakukan jasa pemeliharaan fasilitas pelabuhan untuk kegiatan bongkar muat, di lingkungan pelabuhan Belawan.

Kisruh yang terjadi di Pelindo I Belawan menyangkut tarif kutipan bongkar muat, sebesar Rp2500/ton ternyata juga berimbas kepada wartawan. Di mana dalam rapat membahas mengenai penarikan diri APBMI (Asosiasi Pengusaha Bongkar Muat Indonesia) Sumut dari kesepakatan kerja sama dengan ALFI (Asmosiasi Logistik & Forwarder Indonesia) dan Pelindo I belawan pada akhir Juni kemarin. Rapat dihadiri Apindo Sumut yang Wakili oleh Jhon Brien, Pin Pin, Herianto Raja dan Martono sebagai pengamat. Selain itu, dihadiri Ketua APBMI Sumut, Herbin Dewan Penasehat APBMI, AJP Sidabutar, Theo Juang. Lalu, GPEI Sumut diwakili oleh Syahbudi, Kepala Bidang Kepelabuhan dan tarif AFLI Sumut, Sabar Marpaung serta Kepala Otoritas Pelabuhan (OP) Utama Belawan berserta jajaran, Dishub Sumut, dan pihak Pelindo I Belawan yang langsung dipimpin langsung oleh Kacab Pelindo I Belawan, Putra dalam menyelesaikan masa tersebut. Dalam pembukaan rapat dipimpin oleh pimpinan rapat oleh Kepala OP Utama Belawan, Candra Irawan memamparkan kehadiran Apindo Sumut hanya sebagai pengamat rapat dalam pembahasan kali ini. Dia juga mengatakan rapat menindaklanjuti hasil pertemuan dengan anggota DPD RI Sumut, Parlindungan Purba agar pihak Apindo Sumut dilibatkan dalam rapat tersebut. Memang selama ini OP Utama Belawan tidak pernah dilibatkan dalam proses kesepakatan ini. Pelindo sendiri tidak pernah menyurati prihal sehingga masalah ini menjadi keruh seperti ini. Lalu, Kepala OP Utama Belawan sempat mempersilahkan peserta rapat dalam hal ini ALFI untuk menyampaikan pendapatnya. Menurut Ketua APBMI Sumut, Herbin mengatakan, mengenai kutipan Rp2.500 per ton ini, pihaknya menarik diri dari nota kesapakatan dan pemerintah sudah melarang mengenai kutipan tersebut, karena tidak memiliki payung hukum. Tetapi, pihak Pelindo sebagai pemilik modal tetap memaksa pengguna jasa dalam hal ini APBMI membayar bongkar muat barang di pelabuhan dengan menancam tidak akan melayani kapal untuk barang-barang bongkar muat. "Konsistensi APBMI menarik diri dari kesepakatan karena kesepakatan ini tidak pernah diketahui oleh OP Utama Belawan. Ya... payung hukumnya memang sudah tidak jelas," tegasnya. Setelah paparan disampaikan oleh Ketua APBMI Sumut di mana Kepala Bidang Kepelabuhan dan tarif AFLI Sumut, Sabar Marpaung diberikan kesempatan menyampaikan aspirasi dia mengatakan kesepakatan ini sudah ada antara APBMI sebagai pengguna jasa dengan Pelindo sebagai pemilik modal, Jika, pihak APBMI mengundurkan diri dari kesepakatan tersebut merupakan hak mereka. Ketika pembahasan ini memasuki sesi Pelindo, pihak pelindo Belawan merasa keberatan adanya pihak lain mengikuti rapat tersebut. “Saya heran kenapa di dalam undangan Apindo sumut didaftar urut undangan nomor pertama bukannya Pelindo I Belawan, ALFI dan APBMI yang memiliki kepentingan dan hajatan disini! Bukan mereka!” cetus Putra, panggilan Kacab Pelindo I Belawan.


INVESTIGASI Dia menegaskan, kalaulah sidang ingin dilanjutkan, wartawan dipersilakan keluar dari ruang sidang sekarang juga karena masalah ini bukan ranah wartawan dan pemberitaan ruang sidang ini tidak boleh dibaca oleh publik. Pantauan liputanBISNIS keduabelah pihak antara ALFI dan APBMI serta Pelindo tidak menemui titik terang, di mana di dalam rapat terjadi adu mulut pasca wartawan liputanBISNIS diusir dari ruangan rapat. Dan, salah seorang sempat berteriak di dalam ruangan. Sehingga, para pegawai di OP Utama Belawan membuka ruang rapat melihat langsung kondisi di dalam karena takut akan terjadi apa-apa dengan Kepala OP Utama Belawan saat itu. “Jangan enak saja melempar kertas ke saya tolong hargai saya,” ungkap salah seorang peserta rapat. Dan, pihak Apindo Sumut sempat melerai kedua belah pihak agar berdamai. Sementara itu, tindakan Kacab Pelindo I Belawan yang mengusir wartawan liputanBISNIS, menuai reaksi keras dan kecaman dari berbagai aliansi jurnalis. Di antaranya adalah dari Ketua PWI Sumut Muhammad Syahrir, mengatakan pihaknya sangat menyesalkan kejadian kemarin. "Pelindo I Belawan sudah menciderai kemerdekaan pers dan UU No 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik apa mereka tidak memahami ruang lingkup kerja pers. Sangat disesalkan hal ini terjadi di mana Pelindo merupakan bagian dari BUMN ini tidak memahami kerja seorang wartawan. Diundang atau tidak diundang oleh mereka masalah tarif Rp2500 per ton itu wajar dipublikasikan kepada publik," ungkapnya kepada wartawan. Ironisnya, setelah wartawan keluar dari ruangan rapat malah mereka ricuh. "Kalau seperti ini kan sepertinya ada dugaan macammacam. Mereka harus tahu tugas seorang pers itu menyuarakan hati nurani rakyat dengan bekerja secara profesional dan mengikuti kode etik jurnalistik," tegasnya. Dia meminta kepada Kacab Pelindo I Belawan meminta maaf dan mengklarifikasi atas pengusiran wartawan ini karena hal ini bisa menjadi proses kematian terhadap kemerdekaan pers. pihaknya, mengkhawatirkan diduga ada celah KKN di Pelindo Belawan sehingga mereka melakukan perbuatan tersebut. Ketua DPD Aliansi Pers Indonesia (API) Sumut, Rahmad Hidayat melalui Wakil Ketua API Sumut, HM Tambunan mengatakan, kondisi yang terjadi sekarang ini, kebebasan pers telah dibelenggu oleh kalangan perusahaan, termasuk BUMN. Anehnya, Pelindo I Belawan yang merupakan pelayan publik, malah tak mengetahui tentang UU No 14 Tahun 2008 soal Keterbukaan Informasi Publik. “Kalau Pelindo I Belawan terus menerus menutupi dan tidak disampaikan ke publik, kita mensinyalir ada sesuatu kejanggalan di perusahaan BUMN itu. Dan, Pelindo I Belawan telah melanggar UU tentang keterbukaan publik dan UU Pers Nomor 40 Tahun 1999,” sebut HM Tambunan. Memang, HM Tambunan mengakui, ada prihal yang tak layak diinformasi ke masyarakat, namun kasus yang menimpa wartawan liputanBISNIS yang saat itu sedang melakukan tugas peliputan tentang retribusi bongkarmuat sangat perlu diketahui semua khalayak. “Apalagi kalangan pengusaha. Nah, dengan terjadi hal yang tak diinginkan ini, maka API mendesak agar Menteri BUMN Dahlan Iskan mengambil tindakan terhadap bawahannya yang tak layak memimpin Pelindo I Belawan,” imbuh Tambunan. Ketua Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI) Kota Medan Soetana Monang Hasibuan juga mengutuk keras insiden pengusiran wartawan liputanBISNIS. Terlebih-lebih tugas kontrol sosial dan publik dilakukan korban, yakni saat meliput rapat pembahasan kesapakatan kerjasama ALFI (Asosiasi Logistik & Forwarder Indonesia) dan pihak Pelindo I Belawan soal pungutan Rp2.500 / ton jasa bongkar muat yang meresahkan kalangan pengusaha. "Pihak AJI sangat menyesalkan kejadian tersebut. Sepatutnya kalau pembahasan bersifat tertutup harus dijelaskan. Tapi inikan menyangkut kepentingan publik, mengenai biaya bongkar muat tak ada yang harus ditutup-tutupi. Yang dialami wartawan liputanBISNIS

sangat disayangkan dan diperlakukan secara tidak hormat. Kami harap kejadian seperti ini tidak lagi terulang kembali," kata Monang tegas. Sebagai pejabat, lanjut Monang, seharusnya oknum Pelindo tau kaidah-kaidah aturan. Bukannya malah semena-mena, karena persoalan yang sedang dibahas bukanlah bersifat tertutup. Melainkan masalah biaya konsumsi publik, yang sebelumnya juga sudah berulang diberitakan di media massa. "Jadi dasar pengusiran kemarin sangat tidak beralasan. Kita juga harus melihat kondisinya seperti apa, karena bisa saja hal ini menyangkut kepada UU pers No.40 tapi harus ditelusuri sampai sejauh mana," terang Ketua AJi Medan. Malahan, Ketua LSM Perintis Hendra Silitonga menilai bahwa darah feodal masih mengalir di kalangan pejabat Kantor Cabang (Kacab) Pelayaran Indonesia (Pelindo) I Belawan. Terbukti, Pelindo I Belawan masih enggan mempublis apa yang terjadi di perusahaan di bawah naungan BUMN itu. Disinyalir Pelindo I Belawan menyimpan sejumlah kasus yang menyangkut anggaran. Bahkan, indikasi korupsi pun dikhawatirkan bakal menjadi batu sandungan bagi kalangan pejabat di perusahaan tersebut. “Mungkin, Pelindo I Belawan banyak kasus sehingga sulit untuk dipublis. Makanya kasus pengusiran wartawan liputanBISNIS yang terjadi kemarin, merupakan aksi feodal masa orde baru. Bisa jadi Pelindo I Belawan salah satu perusahaan yang awam dan tak mengetahui UU Keterbukaan Publik yang seharusnya apa yang terjadi di perusahaan itu harus diketahui khalayak,” sebutnya. Padahal, lanjut Hendra, bigboss BUMN adalah mantan orang pers yaitu Dahlan Iskan yang notabene telah mengembar-gemborkan seluruh perusahaan di bawah naungannya tak boleh menutupi ‘borok’ yang terjadi di perusahaan. Namun anehnya, kenapa Pelindo I Belawan seolah takut untuk menyiarkan apa yang telah dilakukan mereka ke masyarakat. Soal pembahasan kenaikan tarif bongkarmuat yang saat itu diliput wartawan liputanBISNIS, Mhd Darwinsyah Purba. Dikatakan Hendra, apa yang dikerjakan oleh wartawan itu sudah merupakan tugas dan tanggung jawab seorang jurnalis. Dan, kalau memang terjadi pengusiran saat itu merupakan pelanggaran dan penganggkangan UU Pers Nomor 40 Tahun 1999. “Tidak ada hak pihak perusahaan, apalagi sekelas BUMN mengusir wartawan. BUMN itu pemberi layanan kepada masyarakat dan tindak tanduknya meski diketahui. Nah, dengan terjadinya pengusiran wartawan

saat melakukan tugas peliputan maka kuat dugaan ada permainan antara beberapa pihak yang menjadi ‘teman akrab’ Pelindo I Belawan,” ujarnya. Memang, Hendra menilai, kenaikan tarif bongkarmuat yang direncanakan itu sah-sah saja. Hanya saja, yang perlu ditilik kembali, apakah Pelindo I Belawan telah memberikan pelayanan maksimal kepada konsumennya. “Coba saja lihat, Pelindo I Belawan kerap memasukkan kendaraan yang melebihi tonase. Ini kan sudah melanggar aturan dan peraturan. Hendaknya sebelum mengambil tindakan menaikkan harga bongkarmuat, Pelindo I Belawan terlebih dahulu introspeksi diri. Kalau yang telah diberikan mereka (Pelindo I Belawan) sudah layak, toh nyatanya baik itu Apindo dan kelompok pengusaha lainnya tak akan keberatan, kok,” ujar Hendra. Maka dari itu, Hendra mengimbau kepada Menteri BUMN Dahlan Iskan membongkar habis jajaran Pelindo I Belawan yang kinerjanya bobrok. Disamping itu Hendra memberi pesan agar pejabat Pelindo I Belawan mempelajari UU No 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan mencermati UU No 40 Tahun 1999 tentang Kebebasan Pers. Senada juga dilontarkan Pengurus DPD Apindo Sumut, yakni Johan Brien dan Ng Pin Pin, sangat menyayangkan sikap tak ‘bersahabat’ yang ditunjukan managemen Pelindo I Belawan yang dinilai seharusnya terbuka kepada publik untuk menjelaskan permasalahan yang meresahkan kalangan pengusaha. “Media hadir di sini dengan maksud untuk mencari informasi yang benar terkait pungutan jasa bongkar muat yang meresahkan kalangan pengusaha. Inikan sudah menjadi konsumsi publik dan harus dijelaskan oleh OP Belawan dan Pelindo I Belawan secara terbuka, agar informasi yang disajikan kelak di media tidak simpangsiur,” tegasnya. Di lain pihak, Laksamana Adiyaksa selaku Sekretaris DPD Apindo Sumut juga tak menyangka sikap managemen Pelindo I Belawan yang mengusir wartawan ketika meliput rapat bersama antara Pelindo Belawan, ALFI dan APBMI serta Apindo. “Saya menerima informasi pengusiran wartawan itu. Sikap tersebut tidak pantas dilakukan seorang pejabat Pelindo. Walaupun media tak diundang dalam suatu kegiatan, namun media berhak memperoleh informasi yang telah diamanatkan dalam UU Keterbukaan Informasi Publik (KIP). Jadi, media berhak memperoleh informasi yang seluas-luasnya dan terbuka selagi itu dalam hal wajar,” cetus Laksamana. (***)

Pungutan Jasa Bongkar Muat Resahkan Pengusaha DEWAN Pengurus Daerah Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Provinsi Sumatera Utara menolak keras pelegalan pungutan sebesar Rp 2.500/ton jasa bongkar muat yang diterapkan dari kesapakatan kerjasama dengan ALFI (Asosiasi Logistik & Forwarder Indonesia) maupun pihak Pelindo I Belawan pada tahun 2011. Menurut Sekretaris DPD Apindo Sumut, Laksamana Adiyaksa, pungutan jasa bongkar muat sebesar Rp 2.500 / ton sangat memberatkan pengusaha. “Dalam hal ini pengusaha yang dikorbankan. Dimana harus mengeluarkan biaya tambahan dalam pengakutannya,” kata Laks, panggilan akrabnya, baru-baru ini. Disebutkan Laks, untuk menindaklanjuti permasalahan keresahan yang dialami pengusaha dalam pungatan yang diterapkan ALFI dan Pelindo I Belawan, DPD Apindo Sumut dalam rapatnya yang berlangsung, 24 Juni lalu, menyatakan sikap menolak keras pungutan tersebut. “Apindo menolak pungutan yang diterapkan ALFI dan Pelindo I Belawan,” cetusnya. Ditegaskan Laks, pungutan jasa bongkar muat yang diperuntukan untuk pemeliharaan fasilitas yang dibuat ALFI dan Pelindo I Belawan tidak mempunyai landasan hukum yang kuat. Sebab, kebijakan tersebut dianggap hanya sebelah pihak, karena tidak melibatkan para pengusaha. “Termasuk Apindo yang merupakan perkumpulan pengusaha tidak dilibatkan. Jadi legalitas pungutan itu hanya berdasarkan kesepakatan para pihak yang bukan pemilik barangnya (pengusaha),” katanya.

Larang Kutip Kontribusi Kisruh pungutan kontribusi sebesar Rp 2.500/ton oleh Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Cabang Belawan yang diprotes Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) Sumut semakin “memanas”. Otoritas Pelabuhan (OP) Utama Belawan sudah meminta Pelindo Cabang Belawan menghentikan kutipan tersebut karena dinilai tidak memiliki dasar hukum. Namun, tidak diindahkan General Manager (GM) Pelindo Belawan Syahputera Sembiring yang bersikukuh kutipan tersebut sudah disepakati para pihak khususnya Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Wilayah Sumatera Utara. Guna menengahi kisruh tersebut sekaligus menjaga dan menjamin iklim yang kondusif di Pelabuhan Belawan, anggota DPD RI asal Sumut Parlindungan Purba SH MM, memfasilitasi pertemuan yang melibatkan OP Belawan, Apindo Sumut, pelaku usaha (APBMI), Pelindo Belawan, Dinas Perhubungan Sumut dan lainnya di Hotel Emerald Garden Medan. Menyikapi kondisi tersebut, Parlindungan Purba langsung menawarkan agar dibentuk tim untuk mencari solusi sekaligus menyelesaikan kisruh tersebut. Tim yang dipimpin OP Belawan (sebagai ketua tim) itu beranggotakan APBMI, ALFI, Pelindo, Apindo dan Dinas Perhubungan Propinsi Sumatera Utara. Tim dimaksud harus melakukan kerja “kilat” untuk menyelesaikan kisruh tersebut. (ucup/net)

Edisi XI 1 Juli - 15 Juli 2013

9


FENGSHUI

Watak Hari Kelahiran Cermin Kepribadian SETIAP orang memiliki karakter dan sifat pribadi yang berbeda satu sama lainnya. Pengenalan karakter ini sangat dibutuhkan agar setiap orang bisa meminimalisasi sifat negatif dan memaksimalkan sifat positifnya. Tanggal ketika Anda lahir, tidak peduli bulan apa dan tahun berapa, merupakan kunci numerik yang menunjukkan “sketsa” kepribadian dominan Anda. Kunci ini sangat mempengaruhi Life Path (Jalan Kehidupan) dan membantu Anda memilih pekerjaan yang cocok. Pengaruhnya sangat kentara ketika Anda berusia antara 28 sampai 56 tahun. Untuk Mengetahui Karakter Seseorang alangkah Banyak hal yang mesti dilakukan seseorang untuk memahami karakter sifat orang lain, misalkan untuk calon kekasih, calon mitra bisnisnya, maupun calon karyawannya. Salah satu hal yang harus dilakukan yaitu adalah melalui Mengetahui Karakter Diri Melalui Tanggal Lahir orang tersebut. Melihat dan Mengetahui Karakter Diri Melalui Tanggal Lahir adalah salah satu cara yang paling aman dan cepat, tau kenapa? karena tanggal lahir mudah didapat. Di belahan dunia ada jutaan orang yang memperingati sebuah hari khusus yang biasa disebut sebagai hari kelahiran. Mereka mengingatnya tetapi tidak mengetahui makna di balik tanggal lahir yang ternyata mampu menentukan karakteristik seseorang. Jika anda ingin mengetahuinya maka tidak ada salahnya anda simak berikut ini. Sebelumnya penulis telah memposting mengenai Sifat dan Karakter Berdasarkan Tanggal Lahir , Cara Mengetahui dan Membaca karakter Melalui Wajah II , Sifat dan Karakter Seseorang Dari Tanggal Lahir dan Surat Al-Qur’an , Cara Mengetahui Karakter Seseorang Dari Wajah , Cara Mengetahui Karakter Sifat Dari Bicara , Cara Melihat Karakter Seseorang Dari Tanda Tangan . dll “Dengan mengenal karakter dan kemampuan yang dimiliki dalam diri, maka setiap langkah yang diambil dalam berbisnis, kehidupan sosial dan lain-lain bisa mendapatkan hasil yang terbaik,” tukas Jessica Diana Kartina, SSn, ahli fengshui. Menurut feng shui China, karakter dan sifat seseorang bisa dilihat dari tanggal lahir seseorang. Jessica mengungkapkan bahwa setiap orang memiliki tanggal lahir yang berbeda, maka tanggal lahir ini merupakan perwujudan sifat dan karakter seseorang yang berbedabeda. Setiap angka dari hasil penjumlahan tanggal lahir ini memiliki arti masing-masing. “Untuk mengetahui karakter seseorang dari tanggal lahirnya, maka jumlahkan seluruh tanggal lahir Anda satu per satu. Dan pada akhirnya akan muncul satu angka yang mewakili diri Anda,” tukasnya. Misalnya, jika tanggal lahir Anda 20 September 1985 (20/09/1985) maka jumlahkan semua angka yang ada pada tanggal ini. Dari penjumlahan semua tanggal lahir ini 2 + 0 + 0 + 9 + 1 + 9 + 8 + 5, maka diperoleh hasil 34. Kemudian, untuk mendapatkan satu angka hasil akhir jumlahkan 3 + 4 dan hasilnya adalah angka 7. Dalam

10

Edisi XI 1 Juli - 15 Juli 2013

fengshui angka tujuh ini memiliki sifat dan karakter sebagai seorang yang punya intelektual tinggi, luwes, dan juga kuat dalam menganalisis. Berikut beberapa karakter positif yang bisa terlihat dari angka pribadi yang dimiliki berdasarkan penjumlahan tanggal lahir Anda: l ANGKA SATU. Jika hasil total penjumlahan tanggal lahir Anda adalah angka 1, maka Anda termasuk orang yang punya karakter ambisius dalam melakukan sesuatu. Anda tipikal orang yang ingin mendapatkan hasil yang terbaik dan workaholic karena ambisi ini. Selain itu, Anda juga tipe orang yang individual dalam melakukan pekerjaan. Namun positifnya, angka satu ini juga memiliki arti adanya sifat seorang pemimpin. l ANGKA DUA. Angka dua dalam feng shui karakter memiliki arti bahwa Anda adalah orang yang sangat bersahabat dengan orang lain. Kemampuan sosial Anda tergolong sangat tinggi karena mampu berbaur dalam kehidupan sosial di sekitar dengan baik. Kemampuan diplomasi dan komunikasi orang yang memiliki angka dua ini juga tergolong tinggi, tak heran jika Anda menjadi orang yang cukup populer. l ANGKA TIGA. Jika memiliki angka tiga, maka Anda memiliki sifat imajinatif yang sangat tinggi. Anda punya keyakinan bahwa semua hal berawal dari imajinasi dan mimpi, namun tak cukup berhenti sampai disitu saja karena Anda harus berjuang untuk mewujudkannya. Keinginan untuk mewujudkan semua impian ini menjadikan Anda sebagai sosok yang optimis dan percaya diri untuk melakukan banyak hal. Selain itu, angka tiga ini juga melambangkan karakter pribadi yang mandiri. l ANGKA EMPAT. Angka empat melambangkan sosok diri yang sangat tertib. Anda adalah orang yang sangat teratur dan patuh pada berbagai aturan yang dibuat. Anda juga termasuk orang yang realistis dalam menjalani kehidupan. Salah satu sisi positif si pemilik angka empat ini adalah punya rasa tanggung jawab yang sangat tinggi dalam berbagai hal. l ANGKA LIMA. Jika memiliki angka lima sebagai hasil akhir dalam penjumlahan setiap angka hasil akhir Anda, maka ini melambangkan sifat dan karakter yang sangat enerjik. Jika dimanfaatkan dengan baik dan positif, sisi enerjik ini akan membuat pribadi menjadi lebih menarik bagi orang lain. Selain itu, sisi enerjik ini juga akan membantu Anda untuk tak mudah menyerah jika mengalami kegagalan. l ANGKA ENAM. Angka enam melambangkan karakter seseorang yang senang hidup dalam harmoni. Hidup dalam harmoni ini membuat Anda bisa mengambil setiap nilai positif yang ada dalam perbedaan. Karena menghargai setiap perbedaan yang ada, sisi keadilan juga tumbuh kuat dalam diri. Tak hanya itu, angka enam ini juga melambangkan sisi kreativitas yang sangat tinggi. l ANGKA TUJUH. Angka tujuh merupakan lambang dari sisi intelektualitas yang cukup tinggi dalam diri seseorang. Anda juga dikenal luwes dalam melakukan berbagai hal seperti dalam pekerjaan, bersosialisasi dan lain-lain. Selain itu, pemilik angka tujuh juga dikenal kuat dalam sisi analisis masalah. l ANGKA DELAPAN. Dalam fengshui, angka delapan melambangkan angka keberuntungan. Orang yang memiliki angka ini punya karakter yang gigih dan tak mudah menyerah jika gagal. Namun, Anda juga memiliki sisi ambisius yang cukup tinggi. Hanya saja,

Anda punya kelebihan untuk bisa berpikir lebih efisien dalam mencapai tujuan. l ANGKA SEMBILAN. Sifat murah hati memang sangat identik dengan Anda. Namun, dibalik itu Anda memiliki sifat idealis yang tinggi. Jika sudah punya satu pendapat yang dianggap benar maka Anda tidak akan mudah terpengaruh dan merubah idealisme Anda. Positifnya, Anda adalah sosok orang yang sangat bisa dipercaya.

Bermacam-macam watak dan peruntungan hari lahir menurut Fengshui. Ini beberapa tips spiritual : Watak Hari Kelahiran : > Hari Senin: dibanding hari kelahiran lainnya, yang lahir pada hari Senin lebih mudah dan lebih lancar dalam semua urusan-urusannya. Lebih banyak peruntungannya dan banyak hal-hal baik yang sifatnya kebetulan. >Hari Selasa: banyak peruntungannya. Tetapi hal-hal yang baik dalam hidupnya pada mulanya banyak, lebih banyak daripada orang lain, tetapi pada akhirnya banyak kemalangan atau nasib jelek. Banyak susahnya daripada senangnya. Awalannya baik, tetapi semua yang baik waktunya pendek, yang kurang baik lebih panjang. > Hari Rabu: lancar dalam semua urusan-urusannya, tetapi tidak sebaik kelahiran hari Senin. Lebih cocok bila bekerjanya ikut kepada orang lain (karyawan / pegawai). > Hari Kamis: yang lahir pada hari Kamis harus lebih banyak bekerja keras, supaya apa yang diusahakan mencapai hasil seperti yang diinginkan, karena banyak kesulitannya, terutama dari lingkungannya. > Hari Jum’at: berwatak ‘panas’, cerewet. Hidupnya banyak ‘urusan’. Tetapi urusan rejeki juga banyak peluangnya. Harus pintar menjaga hubungan dengan orang lain, karena akan dapat menjadi batu sandungan. > Hari Sabtu: berwatak keras. Hidupnya berat dan keras dalam semua urusan. Banyak kesulitan dan nasib jelek. Banyak hambatan dari lingkungan. Harus lebih banyak bekerja keras. Kadangkala walaupun sudah bekerja keras, hasilnya tidak sebaik yang diinginkan. > Hari Minggu: netral dalam semua urusan. Kalau mau bekerja keras, hasil yang didapat akan sesuai dengan yang diinginkan. Orang yang lahir pada malam hari biasanya kehidupannya banyak mendapatkan halangan dan kesulitan, terutama dari lingkungannya berada. Harus bekerja lebih keras. Seringkali walaupun sudah berusaha keras, hasil yang didapat tidak sebanding dengan kerasnya usahanya. Tetapi yang lahir pada malam hari biasanya memiliki insting, intuisi dan kepekaan batin yang lebih, dibanding yang lahir pada waktu lain yang berbeda. Orang yang lahir pada pagi hari biasanya kehidupannya lebih lancar, tidak banyak mendapatkan halangan dan kesulitan dalam urusan-urusannya. Orang yang lahir pada siang hari biasanya kehidupannya lebih banyak mendapatkan halangan dan kesulitan, dibanding kelahiran pagi hari, terutama dari lingkungannya berada. Orang yang lahir pada sore hari biasanya kehidupannya lebih banyak lagi mendapatkan halangan dan kesulitan, terutama dari lingkungannya berada. Harus lebih keras berusaha. (net)


PROGRAM

Konsep Triple Twenty Kemajuan Pertanian RI tingkat emisi yang tinggi dan meningkatkan pemanfaatan lahan sehingga bisa mengurangi deforestasi yang kian lama kian memprihatinkan." Lebih lanjut ia mengatakan kalau kemitraan PISAgro hingga kini telah diikuti sebanyak 15 perusahaan dengan sasaran utamanya adalah peningkatan hasil panen. "Kelimabelas perusahaan tersebut terlibat dalam pengolahan sembilan komoditi utama bersama para petani. Komoditi-komoditi tersebut di antaranya termasuk coklat, kopi, jagung, susu, karet, kelapa sawit, kentang, padi dan kacang kedelai." "Sedangkan perusahaan yang terlibat di antaranya adalah Nestle Indonesia, Unilever, Bayer CropScience, Tiga Pilar Sejahtera, Indofood, Sinar Mas dan beberapa perusahaan asing lainnya," urai Laksmi lagi. PISAgro digagas pada tahun 2011 saat berlangsungnya Forum Ekonomi Dunia Asia Timur di Jakarta oleh Wakil Menteri Pertanian Bayu Krisnamurthi dan Wakil Menteri Perdagangan Mahendra Siregar. PISAgro diresmikan pada 20 April 2012 dan kini telah beranggotakan lebih dari 30 stakeholder termasuk perusahaan multinasional maupun nasional, LSM, pendonor, dan sejumlah lembaga lainnya. Saat ini pengurus PISAgro dipimpin oleh sejumlah pimpinan perusahaan yang terlibat dalam PISAgro termasuk Franky Widjaja dan Arshad Chaudhry sebagai Ketua Umum, sedangkan posisi Sekjen dipegang oleh Franky Welirang dan Harry Hanawi sebagai Bendahara. (***)

Pertanian Berkelanjutan Medan | Eko / Bobby

K

emitraan Pertanian Berkelanjutan Indonesia atau lebih dikenal dengan sebutan PISAgro (Partnership for Indonesia's Sustainable Agriculture) hadir dengan tujuan untuk membantu pemerintah Indonesia menangani isu ketahanan pangan nasional yang memang menjadi isu kritis belakangan ini. Lewat perannya dalam membantu meningkatkan produksi pertanian dan meningkatkan taraf hidup kaum tani, kehadiran PISAgro cukup memberikan makna penting dalam kemajuan pertanian Indonesia. "Kemitraan ini terjalin antara kalangan perusahaan lokal maupun asing serta lembaga swadaya masyarakat dan organisasi internasional lainnya yang bertujuan untuk bisa mencapai targetnya di bidang pertanian termasuk peningkatan kapasitas produksi pertanian hingga 20 persen, peningkatan kesejahteraan kaum tani juga 20 persen dan pengurangan efek rumah kaca hingga 20 persen (Triple Twenty)," ungkap Laksmi Prasvita, Direktur Eksekutif PISAgro melalui stafnya Elizabeth Wairatta di sela-sela perbicangannya, Sabtu akhir Juni lalu pada Farmer's Day and Exhibition di Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention. "Dan semua target ini harus bisa dicapai dalam satu dekade ini." Pameran pertanian ini merupakan bagian dari rangkaian Third Senior Officials Meeting (SOM3) APEC di Medan mulai 22 Juni hingga 6 Juli mendatang.

Pola-pola pertanian di Indonesia terus mendapat perhatian serius dari berbagai kalangan, termasuk dari kalangan perusahaan internasional di negeri ini. Salah satu di antaranya dengan membentuk pola kemitraan antara kalangan petani kecil dengan sejumlah perusahaan internasional maupun lokal yang memiliki perhatian tinggi terhadap kelangsungan maupun kesejahteraan kaum tani. "PISAgro dalam upayanya mencapai target-target 20% tadi melakukan langkah-langkah konkrit termasuk menciptakan skema pengelolaan keuangan yang baik, meningkatkan kemampuan manajemen kaum tani serta menyediakan akses bagi teknologi pertanian terkini. Sedangkan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan petani, PISAgro turut memperkenalkan teknik-teknik panen yang baru serta standarisasi kontrak demi menjaga harga jual hasil panen mereka," papar Laksmi lagi. "Selain itu untuk bisa mencapai target 20% bagi pengurangan efek rumah kaca, PISAgro berupaya mengurangi impor kendaraan transportasi dengan

PEMBANGUNAN berkelanjutan, termasuk pembangunan pertanian tidak semudah membalik telapak tangan untuk mewujudkannya. Namun, bukan berarti tidak bisa untuk diwujudkan. Dari sejumlah negara di Asia, baru Indonesia dan Vietnam yang mulai merintis program pertanian berkelanjutan dengan melibatkan petani dan perusahaan (model PISAgro) yang bekerja sama saling menguntungkan. Sedangkan peran pemerintah hanya mengarahkan dan memberikan masukan. Berdirinya PISAgro yang akhir Mei lalu genap satu tahun itu memang masih seumur jagung, namun sebenarnya sejumlah perusahaan yang bergabubng dengan PISAgro itu sudah menjalin kemitraan dengan para petani di beberapa daerah dengan komoditas tanaman yang berbeda. "Kita memang berharap PISAgro ini bisa menjadi pionir bagi perusahaan lain untuk mewujudkan sistem pertanian berkelanjutan demi terwujudnya ketahanan pangan di Tanah Air, sehingga negeri ini tidak sampai terjadi krisis pangan," ujar Wamentan. Ia mengakui, selama ini tanaman pangan di Indonesia masih monokultur, yakni padi yang menyebabkan suplai beras berlebihan, sedangkan tanaman umbi-umbian, seperti kentang, ubi, wortel justru kurang. Selain itu, katanya, hewani juga sangat kurang, seperti kelapa sawit, karena selama ini lebih bayak diekspor atau dialihkan untuk bio fuel. Jenis tanaman sayur-sayuran serta buah pun juga masih kurang. Keberadaan PISAgro inilah yang diharapkan untuk memperbaiki sistem dan pola tanam agar kebutuhan pangan masyarakat bisa seimbang. Apalagi, kosnumsi masyarakat dari tahun ke tahun terus meningkat.(***)

Edisi XI 1 Juli - 15 Juli 2013

11


LAPORAN KHUSUS

Pertemuan APEC Bawa Angin Segar

Optimis Investor Asing Tanam Modal ke Sumut Kalangan pengusaha di Kota Medan mengharapkan penyelenggaraan pertemuan para pejabat senior APEC di Medan, Third Senior Officials Meeting (SOM 3) selama dua pekan ini bisa memberikan manfaat banyak bagi kemajuan iklim berinvestasi di Indonesia, khususnya di kawasan Sumatera Utara (Sumut). Medan | Eko Prasetyo

H

arapan disampaikan Hendy Ong, seorang pengusaha muda yang tergabung dalam Young Entrepreneur Council di INTI Sumut, akhir Juni kemarin. Ong yang menjabat sebagai bendahara di organisasi pengusaha muda tersebut mengatakan, di Sumut masih banyak potensi yang bisa digali dan untuk dijajaki. Terutama untuk kerjasamanya dengan kalangan pengusaha asing, selama 22 Juni hingga 06 Juli mendatang membahas berbagai kepentingan ekonomi APEC yang beranggotakan 21 kekuatan ekonomi. "Masih banyak potensi yang bisa kita tawarkan pada mereka (pengusaha asing) untuk selanjutnya kita jalin menjadi suatu kerjasama investasi bilateral yang menguntungkan," papar Ong di sela-sela obrolan santainya bersama liputanBISNIS. Ong bersama Ketua Young Entrepreneur Council, Hendra W. Kusumah yang juga menjabat sebagai Wakil Bendahara Apindo Sumut, langsung membawa sejumlah peserta pertemuan SOM 3 tersebut untuk melakukan peninjauan ke sebuah Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Biomassa milik kelompok usaha Growth Asia, PT Global Inovasi Prima.

12

Edisi XI 1 Juli - 15 Juli 2013

Pembangkit listrik yang berlokasi di Kawasan Industri Medan - Tahap 3 ini dinilai sebagai salah satu contoh peluang investasi yang sangat tepat untuk ditawarkan pada para peserta SOM 3 yang berasal dari luar negeri tersebut karena di lokasi ini semua bahan bakunya memanfaatkan limbah yang berasal dari hutan tanaman industri. "Kita membawa mereka ke sini untuk menyaksikan langsung, salah satu potensi usaha kita yang sangat ramah lingkungan. Bahkan pembangkit ini memanfaatkan limbah termasuk potongan kayu, bonggol jagung maupun cangkang sawit yang berasal dari berbagai kawasan di Sumut. Kita juga sama-sama saksikan kalau PLTU ini bahkan mampu menjual kelebihan daya listrik yang dihasilkannya kepada perusahaan listrik negara, PLN. Hal ini sudah pasti merupakan hal yang sangat bermanfaat bagi kita semua karena kita mengetahui bersama selama ini PLN selalu mengaku kerap kekurangan daya listrik

bagi masyarakat sehingga kehadiran PLTU ini bisa menjadi salah satu alternatif solusinya," paparnya lagi. Untuk itulah, lanjutnya, kehadiran para peserta SOM 3 ini bisa membuat suatu kesimpulan terbaiknya kalau teknologi kita ramah lingkungan tidak seperti pembangkit listrik lainnya yang kerap memanfaatkan bahan bakunya dari fosil seperti batu bara. "Sedangkan di sini semua bahan bakunya merupakan sumber energi yang terbarukan," kata Ong turut menjelaskan kepada para delegasi tentang kondisi PLTU. "Mereka tidak bisa mengerti bahasa kita, jadi tadi saya bantu menjelaskan tentang luas lokasi pembangkit ini yang mencapai 4,2 hektar dan mampu menghasilkan daya listrik hingga 30 MW. Sedangkan kebutuhan untuk pabrik yang ada di sini hanya 1,5 MW jadinya kelebihan daya tersebut dijual ke PLN. Bahkan energi listrik yang dihasilkan dari sini bisa untuk memenuhi kebutuhan tiga kabu-


LAPORAN KHUSUS

paten kota, betapa terbantunya PLN dengan kehadiran PLTU ini." Ong kembali menjelaskan kerjasama bilateral yang bisa terjalin nantinya bisa dari berbagai hal lainnya. "Kita juga bisa melakukan kerjasama pertukaran teknologi antara kedua pihak. Yang mana jika di negara mereka belum memiliki suatu teknologi yang kita punya maka mereka bisa mengadopsinya demikian juga sebaliknya, kita juga bisa mengadopsi teknologi asing yang terbaik. Intinya kita akan saling belajar," jelasnya. Sumber potensi lainnya yang dimiliki Sumut di antaranya termasuk sampah maupun air. "Kita ketahui kalau kita memiliki sampah yang sangat berlimpah, contohnya seperti di TPA Terjun di Marelan. Kita bisa memanfaatkannya menjadi sumber energi listrik alternatif lainnya. Belum lagi potensi air kita yang juga tak kalah melimpahnya." "Saya menyaksikan sendiri di Singapura yang memanfaatkan arus sungainya sebagai sumber energi listrik mereka caranya dengan membendung air tersebut dan bukan mengandalkan sumber air terjun seperti yang kita lakukan selama ini. Kita memiliki banyak sungai termasuk Sungai Deli dan Sungai Babura, itu bisa kita manfaatkan," ujarnya penuh semangat. Ong juga mengungkapkan keyakinannya dipilihnya Kota Medan sebagai salah satu tuan rumah pertemuan APEC yang akan berpuncak di Bali pada Oktober mendatang tersebut, disebabkan iklim investasi di Sumut masih sangat terbuka lebar dan bagus. "Dipilihnya Medan jadi tuan rumah pertemuan membuktikan kalau kita memiliki iklim investasi yang sangat bagus. Selain itu dengan hadirnya mereka di sini kita bisa mem-

perlihatkan pada mereka kalau kita memiliki lahan yang cukup luas sehingga sangat cocok untuk berinvestasi." Ong menyebutkan salah satu alasan kuat lainnya kenapa pengusaha asing harus menanamkan modalnya di sini adalah ketersediaan sumber daya manusia yang melimpah. "SDM kita juga tak kalah unggul dengann lainnya bahkan SDM kita juga masih sangat murah." Namun untuk bisa mendatangkan investasi ke Sumut, Ong menandaskan pentingnya campur tangan pemerintah daerah dalam menelurkan kebijakan-kebijakan yang mendukung bagi itu semua. "Kita sangat mengharapkan dukungan nyata dari Pemerintah Provinsi Sumut bagi kemudahan berusaha ter-

masuk mempermudah urusan birokrasinya. Karena investor tidak akan mau menanamkan uangnya di wilayah kita kalau ternyata kebijakan-kebijakan yang ada hanya mempersulit mereka. Ini tentu saja akan merugikan kita semua, padahal kita sama-sama menginginkan Sumut ini menjadi lebih maju." "Selain itu kita juga mengharapkan perbaikan infrastruktur yang lebih baik lagi sehingga akan menciptakan suatu keamanan yang terjamin bagi kenyamanan berusaha. Sinergi antara kalangan swasta (pengusaha), pemerintah dan investor asing akan menjadi lebih baik bila semua-semua kondisi di atas terpenuhi." (***)

Edisi XI 1 Juli - 15 Juli 2013

13


CITIZEN

Sumatera Utara (Sumut) boleh berbangga hati. Karena tokoh muda asal Sumut memperoleh penghargaan tingkat nasional. Medan | Ucup Tambunan

Tokoh Muda Sumut Raih Indonesia Property & Bank Award 2013 okoh muda fenomenal dan berprestasi itu adalah Rusmin Lawin. Ia yang kini menjabat Sekretaris Jenderal FIABCI (Federasi Real Estate Dunia) Regional Asia Pacific yang juga Ketua Kehormatan DPD REI Sumatera Utara mendapat penghargaan untuk kategori Tokoh Muda Fenomenal dan Berprestasi yang sangat aktif mempromosikan potensi properti Indonesia di forum Internasional yang diserahkan oleh Menteri Koordinator Perekonomian Republik Indonesia, Ir H Hatta Rajasa di Hotel Mulia, Senayan pada 20 Juni 2013 lalu. Selain dirinya, sejumlah pengembang daerah dan nasional juga memperoleh penghargaan Indonesia Property & Bank Award 2013 yang digelar Majalah Property & Bank bekerjasama dengan Aliansi Jurnalis Properti dan Keuangan (AJPK) di Jakarta. Event yang ke 8 kali diadakan itu mengusung tema “Better Giving with Fresh Care”. Diantaranya adalah tokoh muda Nasional asal Sumatra Utara di bidang real estate yang saat ini menjabat sebagai “Tema ini sejalan dengan komitmen setiap pelaku properti dan perbankan untuk selalu memberikan yang terbaik bagi masyarakat selaku konsumen maupun nasabah. Melalui tema ini kami harapkan dapat mendorong setiap perusahaan di bisnis properti dan perbankan mengembangkan bisnis mereka. Tentunya dengan dilandasi tujuan

T

14

Edisi XI 1 Juli - 15 Juli 2013

memberi pelayanan dan produk-produk terbaik untuk konsumen,” kata Indra Utama, Pemimpin Redaksi Majalah Property&Bank dalam rilisnya, Jumat. Menurutnya, Indonesia Property&Bank Award ke-8 ini merupakan momentum untuk terus melakukan improvement dalam setiap penyelenggaraan even serupa. Kegiatan ini menjadi sebuah pertaruhan karena telah menjadi tolak ukur dan benchmark prestasi proyek, pelaku bisnis dan perbankan nasional selama ini di Indonesia. Ketua Dewan Juri, Prof DR Danisworo menjelaskan, even ini sudah menjadi tolok ukur prestasi, inovasi dan prestasi pelaku industri properti dan perbankan yang dinilai secara berkelanjutan oleh pakar, insan media dan pengamat yang berkompeten serta spesialis dibidangnya. Sejumlah pejabat dan tokoh properti juga mendapat penghargaan berkat prestasinya di bidang perumahan dan perbankan. Mantan Wapres Jusuf Kalla diberikan penghargaan sebagai Tokoh Penggerak Program Rusunami dan Rumah Untuk MBR. Sementara Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mendapat apresiasi sebagai Economic Booster Figures Award 2013 atas prestasinya dalam mendorong percepatan ekonomi. Sedangkan, Menteri Negara Perumahan era Orde Baru Cosmas Batubara dianugerahi sebagai Bapak Perumahan dan Inspirator Rumah Inti Tumbuh.

Dalam sambutannya, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menyambut baik disetujuinya APBN-P 2013 oleh DPR. Momentum itu akan disikapi pemerintah dengan meningkatkan pembangunan infrastruktur, yang akan menggairahkan pertumbuhan industri properti. "Perekonomian akan baik sekali, ekonomi kita tumbuh enam persen, GDP menaik. Dengan APBN-P 2013, saya rasa pemerintah siap berikan stimulus untuk sektor infrastruktur yang akan menggairahkan industri properti," kata Hatta. Hatta menilai, pemerintah siap mengalihkan penghematan subsidi BBM kepada sektor infrastruktur. Akibatnya, sektor properti akan semakin menarik dan merata. "Kalau infrastruktur semakin menarik, maka properti dengan sendirinya akan berkembang, dan itu mendukung manufaktur, ini juga yang kami dukung," tuturnya. Hatta menambahkan, disetujuinya APBN-P 2013 membuat defisit neraca berjalan, bisa ditekan. Dari yang tadinya mencapai tiga persen, menjadi dua persen. Kondisi ini memberikan ruang fiskal yang sehat, sehingga perekonomian Indonesia akan lebih baik lagi. "Ini akan lebih sehat, saya mengajak agar pemberian stimulus melalui penghematan sebesar Rp 30 triliun, dapat dilakukan dengan baik. Ini hampir mendekati 5 persen dari GDP kita," jelasnya. (***)


HOT PROFIL

Prilaku Koruptif Ganggu Iklim Investasi dan Bisnis Medan | Boby / Eko

K

arena itu, Abraham berharap kepada Pengusaha swasta mampu berperan memberantas korupsi, teruta ma dalam hal pencegahan praktik suap, gratifikasi dan uang pelicin. Ajakan peningkatan peran swasta dalam pemberantasan korupsi penyelenggara pemerintahan dan bisnis itu disampaikan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad dalam konferensi pers Third Senior Officials’ Meeting (SOM 3) Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) di Hotel Santika Dyandra Medan, Senin lalu. Dalam kesempatan itu, Abraham Samad menegaskan dorongan KPK kepada sektor swasta, badan usaha milik negara (BUMN) dan organisasi masyarakat sipil untuk menerapkan prinsip-prinsip good corporate governence (GCG). “Pentingnya peran swasta dalam pemberantasan korupsi, kita lihat kasus penyuapan dan gratifikasi. Korupsi tidak akan lepas dari sektor swasta. Kita ingin melibatkan swasta untuk pencegahan gratifikasi, perilaku korupsi dan pemberian uang pelicin,” ungkapnya Dia menjelaskan, para penyelenggara pemerintahan terkait pada UU No 31/1999 jo UU No 20/2011 tentang Tindak Pidana Korupsi, yang mengatur tentang penyuapan dan gratifikasi. Namun, di sisi lain belum ada regulasi yang mengatur tentang uang pelicin atau yang dikenal dalam istilah bisnis sebagai facilitation payment. Penyuapan dan gratifikasi, sambungnya, merupakan delik yang muncul atas asas supply and demand. Pengusaha menginginkan urusannya lancar dan cepat, di sisi lain pegawai negeri masih terkendala dengan rendahnya penghasilan dan kurangnya integritas. Untuk itu, KPK melakukan komitmen bersama dengan para pengusaha di forum SOM 3 APEC yang dilakukan perusahaan swasta dan penyelenggara negara untuk membangun gerakan agar bisa diimplementasikan dalam dunia nyata. Dia menjelaskan, kesepakatan pertama adalah sektor swasta dalam hal ini pihak atasan harus bisa memastikan tidak menyuruh bawahan untuk melakukan korupsi. Kemudian kedua, pihak atasan tidak boleh membiarkan bawahannya untuk terjadi tingkat kecurangan yaitu gratifikasi dan pemberian uang pelicin kepada penyelenggara negara. Ketiga, kata dia, sektor swasta harus bisa meyakinkan publik untuk melakukan pengawasan internal di dalam perusahaan tersebut dan bisa memastikan terciptanya suatu kode etik sehingga bisa menjamin terselenggaranya praktik-praktik bisnis yang adil. “Kita paham betul kalau tindakan penyuapan, gratifikasi, pemberian uang pelicin tidak dikendalikan dan diawasi saya khawatir praktik bisnis yang terjadi di Indonesia menjadi praktik bisnis yang tidak adil dan itu akan tercipta ekonomi biaya tinggi, tentu yang rugi pemerintah Indonesia,” jelasnya. Komisioner KPK Pandu Praja mengatakan proses gratifikasi berasal dari pihak swasta. Untuk itu komitmen bersama tersebut dibangun agar nilai-nilai anti korupsi bisa diimplementasikan untuk pencegahan tindakan suap dari hal-hal yang paling kecil.

Tingginya korupsi yang mengganggu iklim berbisnis dan investasi di Indonesia. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad, saat menghadari kegiatan APEC pada akhir Juni lalu di Medan.

Dia menjelaskan, sepanjang 2012 KPK telah menerima 1.158 laporan gratifikasi. Hal tersebut dinilai belum sebanding dengan jumlah pegawai negeri sipil (PNS) sebagai penyelenggara pemerintahan sebanyak 5 juta orang. “Hingga saat ini, KPK belum pernah sekalipun mendakwa orang dengan gratifikasi, kami masih mengkaji agar pasal gratifikasi bisa digunakan untuk pendakwaan pada tahun ini,” paparnya. Setelah penandatangan komitmen bersama tersebut, kata dia, selanjutnya KPK akan berbicara dengan Komite Nasional GCG dan bekerja sama untuk membangun antikorupsi bersama dengan sektor swasta. (***)

Edisi XI 1 Juli - 15 Juli 2013

15


RAGAM

Gelap Gulita Jelang Ramadhan Sumut. "Untuk masyarakat yang merasa mengalami kerugian akibat bersoalan kelistrikan dipersilahkan untuk memberi pengaduan dan pihak pansus akan coba menindaklanjuti laporan atau temuan-temuan tersebut," kata Analisman.

Aliran Setrum Ditambah dari Nagan Raya

REAKSI keras atas peristiwa pemadaman tersebut, langsung dilontarkan Panitia Khusus (Pansus) DPRD Sumut, yang menuding pihak PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero telah berbohong, karena tidak mampu memenuhi janjinya mengatasi krisis listrik berkepanjangan di Sumut, sehingga merugikan masyarakat dan sektor dunia usaha. "Berdasarkan hasil peninjauan yang kami lakukan di lapangan ternyata beberapa pembangkit listrik yang semula diharapkan selesai beroperasi pertengahan tahun ini,ternyata belum menunjukkan tanda-tanda bakal rampung," kata Ketua Pansus Ajib Shah, kepada wartawan usai terbentuknya pansus listrik yang terdiri dari beberapa anggota Komisi D DPRD Sumut. Lambannya terealisasi proyek-proyek pembangkit listrik di Sumut itu, kata dia mengakibatkan terjadinya pemadaman bergilir di sejumlah wilayah. "Padahal masalah krisis listrik di Sumut seharusnya tidak perlu terjadi berlarut-larut seperti sekarang ini, jika pihak PLN bersama pemerintah pusat konsisten mengawasi tahap demi tahap pembangunan proyek kelistrikan," kata Ajib Shah didampingi Wakil Ketua Pansus Guntur Manurung, Sekretaris Analisman Zalukhu dan anggota Budiman Nadapdap serta Ramli. Menurut Ajib Shah untuk memperoleh informasi persoalan krisis listrik di Sumut yang tak kunjung selesai hingga saat ini, pansus akan melakukan peninjauan ke beberapa proyek pembangkit tenaga listrik di beberapa kabupaten/kota seperti PLTU 2 Sumatera Utara, Pangkalan Susu, Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Pa-

16

Edisi XI 1 Juli - 15 Juli 2013

Medan | T. Bobby Lesmana nasbumi (PLTP) Sarulla dan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Labuan Angin, serta pembangkit listrik tenaga mikro hidro di Kabupaten Langkat yang belum juga beroperasi. Ajib Shah mengatakan, sudah terlalu banyak uang rakyat terserap untuk membangun proyek-proyek kelistrikan tersebut namun tak juga mampu mengatasi persoalan krisis listrik di Sumut. "Masalah pemadaman lisrtrik di daerah ini sudah masuk kepada tahap yang menjijikkan," ujar politisi Partai Golkar ini. Pansus listrik DPRD Sumut, diproyeksikan akan bekerja selama dua bulan dalam upaya mencari tahu persoalan seringnya terjadi pemadaman listrik di daerah ini, serta berupaya mencari solusi untuk mengatasinya. "Apalagi, menjelang datangnya bulan suci Ramadhan, kita tegaskan paling tidak jangan terjadi pemadaman," ujar Ajib Shah. Menurut Analisman Zalukhu, pansus akan coba menggali apa yang terjadi dengan sejumlah proyek pembangkit yang ada di Sumut, sehingga tak mampu mengatasi persoalan krisis listrik yang tetap melanda hampir di seluruh kabupaten/kota di Sumut. Padahal, diketahui Sumut sebenarnya punya Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sumber Daya Energi yang tinggi. Selain itu pansus juga membuka posko pengaduan masyarakat yang akan ditampung di Komisi D DPRD

Sementara itu, Pihak Pembangkit Perusahaan Listrik Negara (PLN Persero), akan mempercepat memasok listrik dari Nagan Raya guna mengantisipasi pasokan listrik pada bulan Ramadhan di Sumatra Utara. Pada pemabangkit baru ini dalam posisi komisioning. "Kita targetkan sebelum bulan Ramadhan listrik dari Nagan Raya masuk ke Sumatra Utara, untuk memperkuat kecukupan di Sumatra bagian Utara, termasuk Aceh," terang Genderal Manager Pembangkit Listrik Sumbagut. B Sudarmanto. Diterangkan, begitu Nagan Raya masuk, berarti Sumatera Utara memiliki tambahan daya listrik. Dimana, pembangkit di Nagan Raya yang baru tersebut akan menambah daya terhadap kebutuhan listrik di Sumut. Ditambahkan, meskipun masih komisioning, namun perlu perbaikan-perbaikan sedikit. Dengan target, sebelum Ramdhan penambahan daya listrik akan masuk ke Sumut. Saat ditanya tentang mesin pembangkit listrik yang sudah dimiliki, ia mengatakan lagi, memang di PLN dalam rencana umum pembangunan sudah ada jadwalnya, seperti pembangunan pembangkit baru di Pangkalan Susu, dan sebagai pembangkit PLTP. Ke depan, ada Asahan III yang mendukung, meskipun belum baik. Ada beberapa pembangkit PLN yang belum jalan di Belawan, seperti PLTU, karena ada kerusakan di mesinnya. Namun, mesinnya kini masih dalam perbaikan, seperti pada boilernya untuk menambah kapasitas listrik. Terkait Pansus Kelistrikan bentukan DPRD Sumut, didukung oleh pihak PLN untuk menyuarakan kesulitan yang dialami pihak PLN. "Dengan adanya pansus kelistrikan, sangat membantu bagi PLN," paparnya.

Pulih Setelah Ramadhan Sementara itu, Manager Hukum dan Humas PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara, Raidir Sigalingging mengakui tersendatnya aliran listrik bagi masyarakat. ”Ada 4 mesin utama kita yang sedang dalam perbaikan yang selama ini mengaliri Sumut Aceh dan Riau. Tapi saat ini kondisinya sedang dalam perawatan. Diperkirakan bisa pulih setelah Ramadhan,” kata Raidir, kemarin, seperti dikutip di salah satu situs. Menurut Raidir Sigalingging, akibat 4 mesin utama masih yang kini dalam kondisi pemeliharaan. ini lah yang menyebabkan pemadaman bergilir yang terjadi hingga saat ini. ”Kita khawatirkan selesai sehabis puasa,” kata Raidir Sigalingging. Defisit listrik terjadi akibat semua pembangkit dioperasikan. ”Semua sudah kita lepas.” Aulia Hamdi, Asisten Manager Operasi PT PLN (Persero) Kitsbu berharap agar konsumen PLN tetap berhemat. (***)


MARKET REVIEW

APEC Nilai Plus Bagi Ekonomi Sumut menjadi kesempatan bagi penyedia jasa pendidikan Indonesia untuk menunjukkan kualitas jasa pendidikan Indonesia dan membuka jasa pendidikan ke Ekonomi lain di Asia Pasifik.

Proyek Skills-Mapping

S

ebulan sebelum digelarnya APEC di Medan, empat hotel di antaranya Hotel Santika, Grand Aston, JW MAriot dan Aryaduta, telah berbenah. Baik dari segi pengamanan hingga aula pertemuan yang ditata sedemikian rupa. Apalagi pertemuan APEC di Medan yang mengambil istilah Third Senior Officials Meeting (SOM-3) ini memiliki arti tersendiri bagi Ibukota Sumut. Memang, pembahasan APEC tak hanya berkutat soal peningkatan ekonomi dan hubungan bilateral. Namun juga menjurus kepada antisipasi pembalakan hutan, pertahanan, ketahanan pangan dan peningkatan pariwisata dan korupsi. Bahkan, pejabat APEC dimanjakan dengan angkutan Becak Bermotor (Betor) yang menjadi ikon kota terbesar ketiga di Indonesia tersebut. Demi memperkenalkan kemegahan Sumut dengan beragam etnis, suku, budaya yang pluralis, para peserta APEC pun berkunjung ke sejumlah objek wisata. Seperti halnya Danau Toba, yang merupakan salah satu lokasi keajaiban di tanah air. Begitu juga halnya dengan seni, peserta APEC disajikan tarian Tor-Tor, memperkenalkan kerajinan tangan Ulos dan lagu khas Melayu serta Batak. Disamping itu, para peserta turut diajak meninjau ke sebuah Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Biomassa milik kelompok usaha Growth Asia, PT Global Inovasi Prima. Pasalnya, pembangkit listrik yang berlokasi di Kawasan Industri Medan – Tahap 3 ini dinilai sebagai salah satu contoh peluang investasi yang sangat tepat untuk ditawarkan pada para peserta SOM 3 yang berasal dari luar negeri tersebut karena di lokasi ini semua bahan bakunya memanfaatkan limbah yang berasal dari hutan tanaman industri. “Kita berharap ada kemajuan di bidang ekonomi yang diperoleh dan investor senantiasa tertarik menanamkan modalnya di Indonesia khususnya di kawasan Sumatera Utara (Sumut),” kata Hendy Ong, seor-

Medan | Eko / Bobby

Peningkatan iklim ekonomi menjadi prioritas pembahasan Ekonomi Asia Pasifik (APEC) yang digelar di Medan selama dua pekan ini. Diharapkan pertemuan APEC yang dihadiri 21 delegasi dari sejumlah negara dapat memberi manfaat bagi Indonesia khususnya wilayah Sumatera Utara (Sumut).

ang pengusaha muda yang tergabung dalam Young Entrepreneur Council di INTI Sumut, akhir Juni lalu. Ong yang menjabat sebagai bendahara di organisasi pengusaha muda tersebut menyebutkan di Sumut ini masih banyak potensi yang bisa digali dan untuk dijajagi bagi kerjasamanya dengan kalangan pengusaha asing yang selama 22 Juni hingga 06 Juli mendatang membahas berbagai kepentingan ekonomi APEC. “Masih banyak potensi yang bisa kita tawarkan pada mereka (pengusaha asing) untuk selanjutnya kita jalin menjadi suatu kerjasama investasi bilateral yang menguntungkan,” papar Ong didampingi Hendra W Kusumah yang juga menjabat sebagai Wakil Bendahara Apindo Sumut. Pertemuan APEC yang gelar pada 22 Juni hingga 6 Juli ini juga fokus pada pengembangan pendidikan dan tenaga kerja lintas batas di Asia Pasifik, khususnya melalui kemitraan pemerintah dan swasta. Pada sesi pembukaan pertemuan pleno, Lead Shepherd HRDWG yang berasal dari Korea Selatan, YoungHwan Kim menyampaikan bahwa para Pemimpin Ekonomi APEC pada tahun 2012 telah berkomitmen untuk mempromosikan kerjasama pendidikan lintas batas dan HRDWG selaku fora yang menangani isu pendidikan di APEC harus menindaklanjuti komitmen para Pemimpin APEC ini. Pada tahun 2013 ini, Indonesia mengusung agenda penyusunan Work Plan Plan on Promoting Cross-Border Education Cooperation sebagai salah satu upaya nyata APEC Indonesia 2013 dalam memajukan kerja sama di bidang pendidikan di kawasan Asia Pasifik. Bagi Indonesia, pengembangan agenda ini akan dapat memberi kemudahan pergerakan bagi pelajar, peneliti, dan penyedia jasa pendidikan Indonesia di wilayah Asia Pasifik dan sebaliknya. Pengembangan agenda ini juga akan membuka kesempatan bagi pelajar Indonesia memperoleh pendidikan bermutu internasional di dalam negeri, dan sebaliknya juga

Terkait isu tenaga kerja lintas batas, Indonesia mendukung proyek penyusunan skills-mapping Asia Pasifik. Proyek APEC ini diharapkan akan dapat menyelaraskan kebutuhan tenaga kerja dengan ketersediaan keahlian di kawasan. Proyek ini juga diharapkan akan dapat mempromosikan ketersediaan tenaga ahli Indonesia di pasar tenaga kerja Asia Pasifik dan memberikan informasi mengenai area yang masih memerlukan pemenuhan ketersediaan tenaga ahli. Kemitraan pemerintah dan swasta dalam isu pendidikan dan tenaga kerja lintas batas telah menjadi agenda pembahasan dalam HRD-Public-Private Partnership (PPP) Pilot Forum. Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho pada kesemapatan tersebut menyampaikan inisiatif provinsi Sumatera Utara untuk menjadi model pengembangan kemitraan pemerintah dan swasta dalam agenda sumber daya manusia, khususnya wirausaha muda, lintas batas melalui North Sumatera Action Plan. APEC HRDWG adalah salah satu fora APEC yang didirikan pada tahun 1990 dan menangani pembahasan isu sumber daya manusia di APEC. Fora ini terbagi ke dalam 3 networks, yaitu Capacity Building Network (CBN), Education Network (EDNET), dan Labour and Social Protection Network (LSPN). Focal Point Indonesia di APEC HRDWG adalah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. APEC HRDWG akan melaporkan hasil-hasil kerjanya kepada SOM Steering Committee on Economic and Technical Cooperation untuk kemudian menjadi pembahasan lebih lanjut pada level Senior Officials’ Meeting (SOM). SOM kemudian akan melaporkan hasil-hasil pembahasan dari berbagai fora APEC kepada para Menteri Ekonomi APEC, dan kemudian para Menteri Ekonomi APEC akan melaporkan pembahasan mereka kepada para Pemimpin APEC. Pembahasan lain yang paling mencuat adalah peningkatan kerja kelompok Kelautan dan Perikanan (OFWG) ke-2. Agenda yang dibahas tak lain Rencana Strategis Ocean and Fisheries Working Group tahun 2013-2014. Turut hadir pada kesempatan tersebut tujuh puluh delegasi, pengamat dari APEC Business Advisory Council(ABAC) termasuk NGO/LSM. Seperti diketahui sejak 2013, posisi Lead Shepherd untuk APEC OFWG dipimpin Greg Schneider dari Amerika Serikat, dan Deputy dijabat Anang Noeghoro yang saat ini duduk sebagai Kepala Pusat Analisis Kerjasama Internasional dan antar lembaga, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Keduanya didaulat menjadi Co-Chair dalam pertemuan tiga hari ke depan. “Kelompok kerja ini harus meningkatkan kinerjanya untuk APEC SOM. Termasuk membuktikan bahwa laut dan perikanan merupakan isu dan sektor penting di anggota ekonomi APEC. Kami juga ingin melihat proses APEC lebih responsif terhadap hasil dan arahan Pemimpin APEC di bidang kelautan dan Perikanan,” jelas Mr Saut P Hutagalung, Ketua Delegasi Indonesia. (***)

Edisi XI 1 Juli - 15 Juli 2013

17


SOCIETY

Sinergi 6 Bank dan PT KAI

Luncurkan e-Ticketing Pertama di Indonesia

PT Kereta Api (Persero) Group (PT Railink dan PT KCJ) mengajak enam bank, dalam melayani penumpang KA bandara Medan-Kuala Namu dan commuter Jabotabek. Kerja sama ini mencakup pengguna layanan APMK (Alat Pembayaran Menggunakan Kartu) dan e-Money (uang elektronik)milik BNI, BRI, BCA, Bank Mandiri, Bank DKI dan Bank Mega. Medan | Darwinsyah Purba Banking tersebut sebagai pengembangan informasi dan teknologi terkait dengan layanan AMPK dan uang elektronik, e-Ticketing KA, dengan vending machine serta kerja sama promosi maupun sosialisasi diseluruh lingkungan yang berada di dalam wilayah KAI. Demikian dikatakan Deputi Gubernur Bank Indonesia, Ronald Waas dalam acara Penandatanganan Mou (nota kesepahaman) sinergi antara enam bank PT KAI (Persero) Group (PT Railink dan PT KCJ) dalam layanan e-Ticketing di Stasiun KA Medan Jumat kemarin. Dia menjelaskan dengan penanda tanganan MOU ini sesuai dengan rood map BI dalam meningkatkan jumlah ‘less cash society’ di Indonesia sehingga nantinya produk uang elektronik dari bank yang berkonsorsium diharapkan akan terintegrasi pemakaiannya dengan moda-moda transportasi lainnya di Indonesia. “Implementasi ticketing pertama di Indonesia ini bisa digunakan dibeberapa kartu oleh masyarakat dapat dikuti oleh kota-kota lain di Indonesia di mana sinergi seperti ini dapat meningkatkan perekonomian apalagi ditengahtengah kondisi krisis ekonomi global saat ini,” paparnya. Dia mengatakan layanan kereta api menuju Bandara Kuala Namu yang berlokasi di Kabupaten Deli Serdang tersebut merupakan pertama kalinya dijalankan di Indonesia. Karena itu, pihaknya berupaya memberikan

18

Edisi XI 1 Juli - 15 Juli 2013

pelayanan yang terbaik, baik berupa sarana kereta api yang baru dan modern, juga berbagai fasilitas dan layanan yang dapat memberikan kenyamanan penumpang. Salah satu kenyamanan tersebut berupa kemudahan dalam mendapatkan tiket keberangkatan melalui layanan tiket elekronik melalui kerja sama dengan enam bank nasional. Kerja sama dengan enam bank nasional tersebut bukan hanya melayani transportasi menuju Bandara Kualanamu di Sumut, melainkan jalur kereta api di Jakarta dari kawasan Sudirman menuju Bandara Soekarno Hatta. Kereta api yang akan beroperasional pada tahun 2015 akan digunakan penumpang sekitar 20 ribu orang per hari dan diperkirakan akan bertambah menjadi 30 ribu orang per hari pada 2019. Sementara Menurut Direktur Keuangan PT KAI Kurniadi Atmosasmito mengungkapkan apresiasi dan penghargaannya atas respon positif pihak perbankan guna merealisasikan program tiket elektronik tersebut. Jika program itu terus dikembangkan, pihaknya berkeyakinan peredaran uang kuartal lebih terbantu untuk masa-masa yang akan datang. Kereta Api kualanamu ini siap melayani 3600 penumpang setiap

harinya diawal pengoperasiannya pada 25 Juli 2013 mendatang. “Kita menyediakan 4 set Kereta Api Kuala Namu dengan 34 kali perjalanan Medan-Kuala Namu maupun sebaliknya,sehingga kita dapat menampung 5000 penumpang setiap harinya,” ujarnya. Dikatakannya, layanan KA Kuala Namu ini merupakan KA Bandara pertama di Indonesia dan bagian utama dari world Class Airport. ”Kita terus berupaya untuk memberikan layanan terbaik melalui sarana KA yang baru dan modern , serta berbagai fasilitas layanan yang mmemberikan kenyamanan bagi penumpang stasiun ,” ucapnya. Dikatakannya, pada tahun 2015 , PT KAI juga akan melayani para penumpang KA Bandara Soetta dari Sudirman ke bandara Soekarno Hataa Jakarta dengan perkiraan 20 ribu penumpang pada tahun 2015 dan 30 penumpang pada tahun 2019 setiap harinya,” ujarnya. Dijelaskannya, KA Bandara Soetta ini akan melayani angkutan dengan 6 set train untuk 62 kali perjalanan Jakarta- Bandara Soetta setiap harinya. ” Jumlah set train ini nantinya akan kita tambah secara bertahap 8 dan 10 set train. Kita juga akan menambah layanan kereta Api Commuter Jabodetabek ,” ujarnya. General Manager Divisi Dana dan Jasa Bank BRI, Widodo Januarso mengatakan bahwa BRI menargetkan penjualan kartu e-money dapat mencapai 1,5 juta hingga 2 juta. Tahun lalu, sebanyak 800.000 kartu e-money Bank ini telah terjual. Hingga saat ini jumlah pengguna emoney BRI mencapai 2 juta kartu. "Targetnya ada kenaikan, kalau Railink ke Jakarta masuk secara otomatis BRI juga akan kerjasama. MoU ini akan berlanjut secara otomatis," tegasnya, Direktur Bank Mandiri Sunarso mengatakan hingga Mei 2013 kartu mandiri e-money yang telah beredar mencapai lebih dari 3 juta kartu dengan frekuensi transaksi mencapai 45,3 juta atau tumbuh 76 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Target kartu emoney mencapai 800.000 kartu hingga 1 juta kartu, transaksi mencapai 10 juta per bulan dengan tambah transaksi akan menjadi 12 juta per bulan. Dia menjelaskan, langkah ini juga merupakan salah satu upaya untuk mendukung program less cash society dan meningkatkan efisiensi pembayaran dalam menggunakan berbagai moda transportasi serta memperkuat penetrasi e-money. Bank Mandiri terus akan mengembangkan layanan pembayaran elektronik menggunakan kartu prabayar atau e-money ini. Hasilnya, nilai transaksi emoney sejak Januari hingga Mei 2013 tumbuh 104% menjadi Rp 558 miliar dari Rp 274 miliar pada periode yang sama tahun 2012. Direktur Utama Bank Mega Kostaman Thayib mengatakan hingga saat ini jumlah pengguna kartu non tunai Bank Mega mencapai 2,4 juta kartu tersebar dominan di Makassar dan Bandung. Hal ini menurutnya akibat penggunaan untuk taman hiburan Trans Studio. Dia mengatakan kartu e-money milik Bank Mega tersebut pada dasarnya bisa digunakan untuk banyak transaksi dan merchant-merchant di luar Trans Studio Bandung dan Makassar. "Misalnya di food court, kemudian juga kartu kami sudah bisa digunakan di dua jalan tol yakni di Makassar dan Surabaya. Mudah-mudahan tahun depan bisa diJakarta. Kalau di Jakarta itu ada perjanjian dengan Bank Mandiri, ke depan diharapkan bisa dibuka sehingga bank lain bisa masuk," tegasnya. (***)


KULINER

Makan Ala Seafood di Istana Hot Plate Medan | Riza Nasution MENJAMURNYA restoran dengan sajian menggugah selera di Kota Medan, tak membuat persaingan bisnis semakin tertutup. Malah hal tersebut memacu semangat untuk membuat kreasi dan menu baru, sehingga pelanggan tak berpaling. Apalagi bila harga yang ditawarkan terjangkau dengan rasa makanan menawan lidah, maka bisa dipastikan bisnis kuliner tetap berjaya sepanjang masa. Berangkat dari kondisi tersebut Istana Hot Plate hadir memenuhi selera pasar. Membuka gerai di satu ruko bertingkat dua, melayani konsumen kuliner di Jalan Prof HM Yamin SH sejak 1 Oktober 2011 lalu. Kepada tim liputanBISNIS yang datang ke lokasi pada akhir Juni kemarin, Daniel selaku kepala koki sekaligus pengelola Istana Hot Plate menyambut wartawan dengan ramah. Pria yang selalu bersahaja ini mengaku, dirinya merasa sangat bersyukur mendapat kepercayaan untuk mengelola bisnis restoran. "Saya sebelumnya lama menjadi koki di beberapa restoran. Bosan terus menjadi pekerja, maka ada kenalan yang mau dan percaya memberi modal agar membuka usaha di bidang kuliner. Ya dari pengusaha Istana Jepara yang di Jalan Letda Sujono, meminta saya untuk menjalankan bisnis di bidang makanan ala resto," terang Daniel membuka percakapan. Mendapat suntikan dana, maka tekad Daniel semakin kuat sekaligus ingin belajar menjadi pengusaha kecil-kecilan. "Saya terpacu untuk menjalankan usaha ini. Berdasarkan pengalaman kerja selama bertahun-tahun di beberapa restoran sebelumnya, langsung diterapkan disini. Disiplin, kejujuran, ramah adalah modal awal utama. Karena kami sangat menjaga kepercayaan pelanggan, terutama untuk cita rasa khas di sini," jelas pria bertubuh tinggi langsing tersebut. Saat disinggung mengenai nama Istana, Daniel menyatakan sesuai dengan permintaan pemilik modal. "Sama halnya dengan Istana Jepara, maka Istana Hot Plate ini juga mengadopsi nama tersebut. Agar tergambar secara jelas keterkaitannya, serta juga gampang diingat. Makanan ala istana sudah pasti enak toh," katanya sambil tertawa. Untuk menu-menu yang disajikan juga sangat beragam dan harganya pasti masih terjangkau. "Selain pelayanan yang ramah dan baik, kita juga menyajikan menu-menu yang sudah bumbu racikan sendiri. Seperti gurame bakar, ayam penyet, minuman-minuman segar dan menu-menu andalan lainnya dengan harga yang cukup terjangkau. Untuk makanan sendiri ditawarkan dari tarif Rp10 ribu - Rp30 ribu. Sedangkan minuman dari Rp3 ribu sampai Rp9 ribu. Pasti lezat meski harganya ekonomis," bebernya. Mengenai service plus yang diberikan kepada pengunjung, Daniel menyebut ada lokasi lesehan di lantai dua serta mampu menampung hingga 70 orang. Ditambah fasilitas WIFI untuk menunjang kenyamanan, sembari menikmati hidangan istimewa Ala Istana Hot Plate. selain itu, pria yang masih lajang ini juga mengatakan bahwa Istana Hot Plate melayani Pesan-Antar bagi para pelanggan. "untuk saat ini kami melayani pesan-antar untuk daerah sekitar Jalan Serdang saja,. Tetapi kedepannya kami akan memperluas daerah layanan pesan-antar kami. selain itu juga tidak memungut biaya tambahan untuk layanan tersebut." tutur danil. Untuk jam buka restoran, Daniel mengatakan kegiatan kuliner mulai beroperasi dari pukul 11.00 WIB sampai 23.00 WIB, setiap harinya juga melayani reservasi tempat untuk acara-acara keluarga. Saat disinggung mengenai rancangan kedepan dan pengembangan, pihaknya mengungkapkan ada rencana untuk membuka cabang baru. "Kami sedang mencari-cari lokasi strategis untuk membuka cabang baru Istana Hot Plate. kedepannya mungkin akan kami cari lokasi yang lebih besar untuk menampung jumlah pengunjung yang lebih banyak," ujar Danil sembari menutup pembicaraan. (***)

Edisi XI 1 Juli - 15 Juli 2013

19


SHOWBIZ t Nikita Mirzani

Geluti Bisnis Tambang

BANDING yang diajukan Nikita Mirzani hingga saat ini masih dalam proses pemeriksaan di Pengadilan Tinggi Jakarta. Memori banding yang diajukan oleh tim pengacara Niki sendiri adalah adanya diskriminasi hukum dan putusan yang dinilai tak memberikan rasa keadilan. "Kita belum tahu sampai kapan. Kita masih terus menunggu itu urusannya sama Pengadilan Tinggi," kata kuasa hukum Nikita, Fahmi Bachmid. Nikita divonis empat bulan penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dalam kasus pemukulan terhadap Olivia Mey Sandhie. Atas vonis yang dijatuhkan tersebut dirinya merasa keberatan. Meski begitu, ibu beranak satu itu tidak mau memikirkan begitu berat atas apa yang diterimanya. "Aku pasrah saja sambil berdoa kalau Allah tahu mana yang terbaik buat aku," ucapnya. Mengenai Olivia yang juga tak puas dan mengajukan banding, Niki juga tak ingin memikirkannya. Kini dirinya justru tengah disibukkan dengan bisnis barunya di dunia pertambangan. (net)

Ditawar Jadi Barbie DALAM waktu dekat ini, penggemar tak hanya bisa menikmati suara Syahrini. Penyanyi yang kerap berpenampilan glamor dalam setiap pertunjukan musiknya itu mengaku dapat penawaran untuk dibuat boneka seperti barbie. "Iya nih lagi ditawarin mau bikin barbienya Syahrini," ucap pelantun 'Cinta Tapi Gengsi' itu ketika ditemui di Studio Hanggar, Pancoran, Jakarta Selatan Syahrini menyambut baik penawaran tersebut. Tetapi, ia juga mengajukan syarat agar bonekanya dibuat semirip mungkin dengan karakternya. "Kalau barbienya lucu nggak apa-apa, yang pakai jambul, yang matanya bulu mata cakrawala khatulistiwa kan lucu ya," katanya seraya tertawa. Syahrini tak mengungkapkan lebih lanjut perusahaan yang menawarinya untuk dibuatkan barbie. Tetapi bila ada peluang bisnis, ia ingin menjalankannya dengan serius. Di sela-sela kesibukannya sebagai penyanyi, mantan pasangan duet Anang Hermansyah itu saat ini juga sedang mempersiapkan usaha lain. (net)

20

Edisi XI 1 Juli - 15 Juli 2013


CSR

Program MAMPU ILO

Dorong Perempuan Jadi Pengusaha Pemula Medan | Boby / Eko PEMERINTAH Provinsi Sumatera Utara (Sumut) turut menyambut baik kehadiran suatu organisasi asing yang turut membantu mewujudkan program kerja pemerintah daerah. Hal tersebut disampaikan Kepala Bappedasu Ir. H. Riadil Akhir Lubis, M.Si mewakili Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho dalam acara Penandatanganan Kerangka Acuan untuk Kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan Kantor Perburuhan Internasional (International Labour Organization, ILO) di Hotel Grand Aston City Hall, Jalan Balai Kota No 1 Medan, Rabu (19/6/2013). "Kami menyambut baik kehadiran ILO yang mendukung Visi dan Misi dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dalam mendorong terciptanya 60.000 pengusaha pemula sebagai bagian dari Kebijakan Nasional Penciptaan Satu Juta Pengusaha Pemula," ungkap Riadil dalam sambutannya. Pada kesempatan itu, ia juga mendorong pihak ILO membuat pelatihan sejenis dalam bidang politik maupun kesehatan. "Alangkah baiknya jika program ILO ini juga menyertakan pelatihan di bidang politik maupun kesehatan, karena saat ini kedudukan kaum wanita dalam dunia politik mulai mendapatkan perhatian yang lebih serius demikian juga halnya terhadap masalah kesehatan yang mana provinsi ini masih tercatat dalam tiga besar di Indonesia untuk hal angka kematian ibu melahirkan," paparnya lagi. Riadil juga menyambut positif kegiatan ini yang menjadikan Sumatera Utara sebagai satu dari dua provinsi yang menjadi pilot project ini. "Kiranya kegiatan ILO-MAMPU yang diadakan pada 2 wilayah Tingkat II di Sumatera Utara yaitu Medan, Deli Serdang dan Serdang Bedagei ini akan mempercepat visi

International Labour Organization (ILO), mendukung secara penuh program pemerintah Indonesia menciptakan 1 juta pengusaha baru diwujudkan melalui program Maju Perempuan Indonesia untuk Kesejahteraan dan Keadilan (MAMPU). Program tersebut selain membuka peluang, juga meningkatkan akses perempuan miskin, rentan dan termarjinalisasi dalam memeroleh pekerjaan serta mempromosikan kesetaraan kerja sehingga bisa menciptakan usaha baru. dan misi pemerintah Propinsi Sumatera Utara yang baru dicanangkan 3 hari lalu menyusul dilantiknya pasangan Gatot Pujo Nugroho dan Tengku Erry Nuradi sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara." Sebelumnya, Miranda Fajerman, Kepala Penasehat Teknis Program ILO-MAMPU menyampaikan proyek ILO di bawah komponen Akses atas Ketenagakerjaan dan NonDiskriminasi dalam Program Maju Perempuan Indonesia (MAMPU) untuk Penanggulangan Kemiskinan, menerapkan pendekatan kelembagaan dan strategi berlapis guna memperkuat akses perempuan terhadap pekerjaan dan pekerjaan layak di Indonesia. "Sejumlah intervensi proyek dirancang untuk mendukung keberlanjutan setelah berakhirnya proyek dan untuk

memungkinkan pengembangan dan replikasi proyekproyek percontohan. Proyek ini berlandaskan pendekatan berbasis hak terhadap perkembangan sosial dan ekonomi perempuan," tegas Miranda. Selain itu, lanjutnya, Kantor Perburuhan Internasional akan terus mendorong pemberdayaan ekonomi dan sosial kaum perempuan melalui strategi yang meningkatkan dan memungkinkan lingkungan bagi perempuan untuk mengakses lapangan kerja dan mendapatkan pekerjaan yang layak. Selanjutnya kedua pihak menandatangani MoU Kerangka Acuan untuk Kolaborasi yang mana pihak ILO diwakili Michiko Miyamoto selaku Wakil Direktur ILO untuk Indonesia dan Timor Leste sedangkan mewakili Pemprovsu adalah Kepala Bappedasu Ir. H. Riadil Akhir Lubis, M.Si. Acara dilanjutkan dengan pembukaan kegiatan pelatihan untuk pelatih "Mulai dan Tingkatkan Bisnis Anda" bagi beberapa Lembaga Penyedia Layanan Pengembangan Usaha di Sumatera Utara yang telah terpilih sebagai mitra ILO MAMPU. Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk penguatan lembaga-lembaga penyedia layanan pengembangan usaha agar dapat menyediakan layanan pelatihan usaha yang berpihak pada perempuan miskin dan tanggap pada kebutuhan perempuan pengusaha mikro dan kecil. Untuk program ini, ILO menggandeng tiga lembaga lokal di Sumatera Utara sebagai mitra kerja seperti Cikal USU, PNM Medan dan Pinbis Indonesia. Sedangkan salah satu mitra utamanya adalah Apindo (Asosiasi Pengusaha Indonesia). Adapun anggaran yang disiapkan Australian AID selaku pendonor untuk jangka waktu 2013-2016 (tahap I) adalah sebanyak USD 1.482.288 dengan cakupan geografis untuk dua provinsi termasuk Sumatera Utara dan Jawa Timur. (***)

Edisi XI 1 Juli - 15 Juli 2013

21


KIAT SUKSES

KERAMAS Bidik Pasar Indonesia Limbah Disulap Bak Kemilau Berlian Berkat kemauan dan keinginan yang gigih, Enok CS berhasil mengembangkan kreativitas diri. Di tangannya, limbah masyarakat ditampung dan diolah kembali menjadi barang bernilai seni. Tak tanggung-tanggung, nilai jual limbah olahan itu pun disulap sekemilau Berlian. Kepada wartawan liputanBISNIS, T Bobby Lesmana di pameran UKM, GOR Jalan Pancing, lelaki tambur ini pun mengungkap likaliku mengolah limbah masyarakat. Jakarta | M. Darwinsyah Purba/Rel Tanya (T): Kenapa Anda tertarik mengolah limbah? Jawab (J): Limbah itu kan barang terbuang dan tak terpakai. Karena saya hobi melukis dan punya keterampilan sedikit, tak salah kalau saya berjibaku mengolah limbah menjadi bahan berharga. Coba saja bayangkan, sehari berapa ton limbah yang dibuang masyarakat. Dan,

22

Edisi XI 1 Juli - 15 Juli 2013

seandainya kita bisa mengolahnya, kenapa tidak. T: Jadi menurut pandangan Anda, apakah semua limbah bisa dijadikan kerajinan tangan? J: Sudah pasti tidak. Kita kan punya kriteria limbah yang bisa diolah dan limbah yang sama sekali harus dibuang. Makanya, yang bisa kita jadikan kerajinan tangan itu hanya jenis limbah yang bisa diolah saja. Dan jangan silap, tak semua sampah berakhir di tempat pembuangan sampah dan tak semua sampah pula tak bisa dimanfaatkan. Yang saya buat bersama teman-teman satu komunitas ternyata bisa juga memperindah ruangan. T: Jenis limbah apa saja yang bisa diolah oleh komunitas yang Anda punya? J: Ada beberapa, limbah goni, kain bekas dan beberapa lainnya. T: Darimana saja limbah itu Anda dapati? J: Terkadang dari rumah warga yang sampahnya sudah terbuang. Kadang pula kita bersama komunitas mencarinya ke pusat pasar. Sedangkan potong-potongan kayu kami dapatkan di gudang-gudang atau tempat usaha panglong. T: Apakah ketika memunculkan ide kreatif pengolahan limbah itu Anda pelajari atau otodidak? J: Ya, itu tadi. Pertama saya kan hobi seni dan punya keterampilan. Selain itu lihat dan membaca beberapa literatur untuk memunculkan ide kreatif. Dengan perbanyak literatur sudah pasti ide cemerlang bakal muncul. T: Memang limbah itu kan barang terbuang, namun terkadang ada kan limbah yang dibuang tapi masih bisa dimanfaatkan pemiliknya. Nah, kalau memang terjadi demikian, apakah limbah yang Anda peroleh harus dibayar kepada pemiliknya? J: Terus terang, selama ini kita cermat dalam memilih limbah. Ada juga limbah yang terongok di depan rumah warga dan kami lihat bisa diolah, kan terpaksa dibayar. Soal pembayaran kepada si pemilik cuma sekadar uang rokok saja. Sebab, limbah yang kami ambil kan sudah

dibuang, dan tak bisa lagi dimanfaatkan si pemiliknya. Malah terkadang si pemilik senang karena limbah yang teronggok kami angkut dari rumahnya. Intinya kan tidak ada yang mubazir. T: Jenis kreasi limbah apa saja yang selama ini Anda buat dan kerjakan? J: Miniatur orang-orangan, sepeda motor, kapal laut, tokoh kartun, perangkat musik, penghias sudut ruangan, lampu duduk, mainan kunci, lukisan, hiasan meja, kap (penutup) lampu, tempat tissue dan beberapa lainnya. Yang pasti kreasi yang kami buat bisa menyenangkan hati orang lain atau penikmatnya sendiri. T: Pangsa pasar yang telah ditembus selama ini, kemana saja? J: Sebagian sudah menembus pasar nasional. Aceh, Sumatera Utara, Jogja, dan Jakarta. T: Sebelum memasarkan produk Anda ke luar kota, kan ada pemesan yang khawatir karena ini kan menyangkut pengolahan limbah. Bagaimana Anda menyikapinya? J: Terlebih dahulu konsumen kami terangkan prosedur pembuatan yang ramah lingkungan. Kemudian cara pengerjaannya pun gampang dan bersih serta steril. Ratarata konsumen setelah tahu proses pembuatannya yang baik akan langsung tertarik. T: Berapa kisaran harga kerajinan kreasi limbah yang Anda? J: Soal harga berfariasi, sesuai keinginan dan kemampuan konsumen. Ada yang jutaan rupiah, ratusan ribu dan ada juga yang murah. Barang yang paling murah kami jual cuma mainan kunci sekitar 5 ribu per unitnya. T: Kendala yang selama ini Anda hadapi dalam mengolah limbah dan memasarkan produk? J: Terus terang, kendalanya cukup beragam. Tapi dengan segala trik pemasaran yang sehat perlahan kendala seperti halnya pemasaran bisa kita minimalisir. Begitu juga soal modal, karena awalnya modal kami pas-pasan. Tapi sekarang sedikit demi sedikit kami bisa bangkit. T: Sudah berapa tahun Anda menggeluti di bidang kreasi limbah ini? J: Kreasi limbah ini saya geluti berkisar 5 tahun lalu sejak 2008. Awalnya, saya bersama empat teman punya keahlian yang sama cinta akan seni dan keterampilan. Lalu ide-ide kami ini kita gabungkan. Alhasil, kami pun bisa berkembang hingga sekarang ini. T: Kalau boleh tanya, apa nama komunitas Anda? J: Kami membawa brand nama KERAMAS. T: Nama KERAMAS cukup unik, kira-kira apa maknaya? J: KERAMAS itu kepanjangan dari Kerajinan Anak Medan Asli. Karena kami kan berasal dari Medan, makanya nama itu kami jadikan brand bengkel kami. Selama ini kan seni kreasi yang lebih menonjol dari pulau Jawa, dan kami ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa anak Medan juga punya kreasi tersendiri dan tak kalah dari daerah lain di pulau Jawa. Bengkel kami ada di Jalan Kesatria, Gang Dame kawasan Setiabudi Medan. Di akhir pembicaraan, Enok tak lupa melebelkan moto KERAMAS yaitu "Limbah tak selamanya barang tak berguna, tetapi limbah dapat menjadikan barang yang menjanjikan". (***)


TECHNO

Lintas Operator Luncurkan E-money Interoperability Sebelumnya tiga operator terbesar di tanah air yaitu Telkomsel, XL dan Indosat) berkolaborasi meluncurkan inovasi teranyar di area digital berupa layanan E-money Interoperability (p2p transfer) atau layanan pengiriman uang lintas operator. Di mana kerja sama ini berlanjut dengan peluncuran program promo “Gratis Biaya Kirim Uang Lintas Operator” mulai 19 Juni 2013 serentak di 4 kota yaitu Bandung, Surabaya, Makassar dan Medan hingga 31 Agustus 2013 mendatang. Medan | Darwinsyah Purba

M

enurut Head of Area Sumatera Group, Herry Setiawan mengatakan adanya kolaborasi inovatif dari tiga operator terbesar ini diharapkan akan semakin mempermudah pengguna seluler Indonesia khususnya wilayah Sumatera dan sekitarnya untuk memanfaatkan uang elektronik tersebut sebagai salah satu solusi ‘digital payment’ di era digital lafestyle saat ini. “Sehingga semakin meningkat animo dan kepercayaan masyarakat terhadap layanan uang elektronik. Dengang begitu, semakin terlihat bahwa penetrasi layanan seluler dan kemajuan teknologi telekomunikasi memungkinkan terciptanya layanan ‘digital payment’ yang berperan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi rakyat secara keseluruhan,” kata Herry, di Hotel Selecta Medan. Kerja sama ini merupakan kelanjutan dari peluncuran layanan kiriman uang dari oleh ketiga operator yang disaksikan oleh Guberbur BI dan Menteri Kominfo dan Kepala Badan Fiskal. Selain sebagai bentuk dukungan kepada BI dalam rangka mengembangkan program less cash society program ini juga bertujuan untuk meningkatkan awareness dan jumlah user/trafik transaksi kirim uang lintas operator. “Selanjutnya juga untuk mengembangkan dan memperluas jaringan layanan uang elektronik di Indonesia dengan meningkatkan percepatan layanan uang elektronik, menambah jalur distribusi, meningkatkan trafik sms

secara eksponensial serta meningkatkan efesiensi dan efektifitas ketiga operator dalam mengembangkan layanan pengiriman uang elektronik,” tegasnya. Dengan adanya layanan pengiriman uang elektronik lintas operator maka seluruh pelanggan tiga operator yang brjumlah 230 juta pelanggan dapat melakukan transaksi pengiriman uang. Contohnya, pelanggan TCASH (Telkomsel) dapat melakukan transaksi transfer ke pelanggan XL TUNAI (XL) maupun ke pelanggan DOMPETKU (Indosat) begitupun sebaliknya. “Adapun manfaat yang bisa dinikmati oleh pengguna seluler dengan layanan pengiriman uang elektronik lintas operator ini diantaranya pelanggan dapat dengan mudah dan leluasa melakukan transaksi keuangan melalui ponsel dan secara tidak langsung juga akan meningkatkan ‘customer experience’ dan loyalitas pelanggan terutama di era digital sekarang ini,” paparnya. Dia menjelaskan saat ini Telkomsel memiliki 35 juta pelanggan di Indonesia untuk kawasan Sumbagut 6,4 juta pelanggan khusus Sumut sebanyak 1,8 juta pelanggan. dengan didukung oleh Bank Indonesia program ini akan terus berkembang dan mendapat kepercayaan terhadap masyarakat. Sementara itu, Vice President Telkomsel Sumatra Area Hery Setiawan mengaku Telkomsel sudah siap menerapkan T-Cash dengan melakukan kerja sama dengan Indomaret. “Uang yang ditransfer bisa diambil di Indomaret dan gerai-gerai Telkomsel terdekat,” tuturnya. Telkomsel, paparnya, malah bisa mengirimkan uang lewat telepon selular dan ditarik di luar negeri seperti Malaysia dan Singapura.

Pada kesempatan yang sama Head Finance Indosat Pusat Thalhal Fakhrizal mengakui Indosat juga sudah menjalin kerja sama dengan Alfamart, merchan online untuk membayarkan kiriman uang lewat telepon selular. Selain itu, paparnya, penarika uang tunai dapat dilakukan di merchan-merchan Indosat. Sementara Vice President XL Sumatra Bambang Parikesit mengatakan operator selular milik pengusaha Malaysia itu melakukan kerja sama dengan Alfamart, BB.com, dan pembelian tiket Kereta Api, penerbangan Garuda, dan Lion Air. Deputi Direktur BI Wilayah IX Sumut/Aceh Kahfi Zulkarnain mengatakan transfer dana melalui elektronik yang dikenal dengan p to p trasfer berpotensi untuk digunakan masyarakat luas karena kemudahan dan kenyamanan para pengguna. “Jumlah uang elektronik berbasis server yang telah diterbitkan oleh perusahaan telekomunikasi saat ini mencapai 12 juta. Adapun penyelenggara terbesar adalah Telkomsel, XL, dan Indosat. Untuk meningkatkan perluasan pelayanan Bank Indonesia melakukan fasilitasi untuk menciptakan sinergi kerja sama bisnis antar pelaku sistem pembayaran dengan melakukan interkoneksi antar ketiga operator telekomunikasi tersebut,” ujarnya. Interkoneksi layanan antar operator selular tersebut, paparnya, bertujuan untuk efisiensi industri sistem pembayaran dan diharapkan dapat mendorong percepatan adopsi uang elektronik secara massal. (***)

Edisi XI 1 Juli - 15 Juli 2013

23


TRAVEL

Kota 'Jeruk' di Bukit Sumatera T

im liputanBISNIS yang datang berkunjung ke sana pada akhir pekan lalu, bersama keluarga betul-betul menikmati sajian pemandangan alam kota Berastagi alasi Kota 'Jeruk'. Pantas saja disebut sebagai kebanggaan orang Medan, dengan keelokannya serta jarak tempuh tak terlalu jauh, membuat lokasi ini kerap dipadati pengunjung. Bahkan, kalau bertandang ke Brastagi tak pas rasanya kalau tidak membeli sekilo jeruk ciri khas kota tersebut. Berada lebih dari 1.400 meter di atas permukaan laut menjadikan Berastagi beriklim 18 derajat Celsius. Memasuki Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, udara dingin mulai menyergap kulit. Kecamatan Sibolangit merupakan wilayah perbatasan Deli Serdang dan Kabupaten Karo. Roda kendaraan kami melambat di jalan menanjak yang berkelok. Pengendara yang melintasi jalur ini kudu ekstra hati-hati. Ruas jalan tidak lebar, dilalui berbagai jenis kendaraan seperti trailer. Jalur bergelombang lantaran topografi Kabupaten Karo berada di dataran tinggi. Daerah ini memiliki dua gunung berapi aktif, Gunung Sinabung dan Sibayak, telah bangun dari tidur panjangnya. Sudah tentu pula Bukit Barisan, menambah pigura panorama. Bukit Barisan merupakan pegunungan yang

24

Edisi XI 1 Juli - 15 Juli 2013

Bagi warga kota Medan, siapa yang tak mengenal nama Berastagi. Kota yang berhawa sejuk dan dingin ini, selalu ramai oleh wisatawan lokal setiap di akhir pekan. Pesonanya begitu alami, serta keindahan alam masih terjaga. Sayang bila pemda membiarkan begitu saja, karena masih banyak potensi belum tergali dari daerah ini. Tanah Karo| T. Bobby Lesmana

membentang di Pulau Sumatera. Lintasan menuju lokasi tergolong rawan kecelakaan lalu lintas. Lantaran beberapa kelokan, di antaranya kelokan tajam hingga 180 derajat, terhalang pepohonan dan ilalang menyebabkan pandangan mata terbatas.

Santai di Penatapan Makan jagung bakar sambil menatap pemandangan, ya di Penatapan-lah tempatnya. Lokasi ini benar-benar menyuguhkan keindahahan luar biasa. Tim liputanBISNIS singgah sebentar untuk melepas lelah, sebelum akhirnya melanjutkan perjalanan. Harga yang ditawarkan pun tak mahal, cuma Rp6-

10 ribu perjagung bakarnya. Tak membuat kantong robek bukan. hahahaha...

Ada Air Terjun Di wilayah Karo pun memiliki dua air terjun. Sipiso-piso dan Sikulikap, Bukit Gundaling, di Kecamatan Berastagi, telah tersohor sebagai kawasan puncak yang kerap diramaikan pengunjung domestik dan mancanegara. Dari dataran Gundaling, panorama alam begitu nikmat dipandang dengan latar Gunung Sinabung dan Sibayak. Di sini kuda ataupun dokar menjadi transportasi khas. Selain panorama, Gundaling dan Berastagi dikenal sebagai pusat flora. Wilayahnya salah

satu daerah potensi hortikultura di Provinsi Sumatera Utara. Tak mengherankan bila dari sini menjadi daerah agrowisata. Mayoritas pasar di Kota Medan dan provinsi lainnya mendapat pasokan sayur-mayur hasil tani, terutama dari Karo. Termasuk mengeksploitasi panorama Danau Toba dari kawasan Tongging, dan sudah tentu Danau Toba sendiri. Ada juga Danau Lau Kawar, danau yang berada di kaki Gunung Sinabung. Areal ini menjadi kawasan favorit bagi para mahasiswa dan keluarga untuk menikmati malam dengan membakar api unggun dan tidur di dalam tenda. Pencinta alam yang hendak mendaki Gunung Sinabung kerap melalui Lau Kawar. Sebelum sampai di Berastagi, putar kemudi Anda menuju pemandian air hangat di Desa Semangat Gunung, yang berjarak hanya 12 km dari Berastagi. Ingin mencoba pemandian air hangat tradisional? Tak jauh dari Desa Semangat Gunung, Anda bisa menemukan pemandian air hangat tradisional yang konon telah ada sejak berpuluhpuluh tahun yang lalu, yakni di Desa Lau Debuk-debuk. Usai menghangatkan diri, lanjutkan perjalanan Anda menuju Taman Simalem Resort. Bagi wisatawan ingin menyaksikan hutan, gunung, kebun, seakan menyatu tanpa sekat pemisah di Taman Simalem Resort-lah tempatnya. Jangan lupa mencoba berbagai fasilitas yang disediakan, mulai dari penginapan, outbond, tracking menuju air terjun, berkeliling taman buah, sampai bermain golf. Di lokasi ini, ada juga taman labirin sepanjang setengah kilometer. Jangan sampai tersasar ya, karena akan menemukan harta karun yang luar biasa indah. Salah satu fasilitas terbaru yang menjadi favorit pengunjung adalah lapangan golf seluas 16 hektar. Dikelilingi kebun teh dan Danau Toba di hadapan Anda, dijamin Anda akan semakin betah, jadikan moment indah tersebut dengan berfoto-foto bersama keluarga ataupun pasangan. (***)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.