Edisi ix

Page 1

email : liputanbisnisdotcom@gmail.com| Harga Rp. 3000,-

Edisi IX/ 1 Juni - 15 Juni 2013

6? Masyarakat Miskin Diutamakan 15? Indonesia WiFi di Kilometer Nol Sabang 17? Perbankan Syariah Optimis Saingi Bank Konvensional PesonaGwangju,Terbuai KeindahanKotaModern 18>


TAJUK DAFTAR ISI

Tajuk

Citizen

2. Heboh BPJS, mampukah mereka...

15. Indonesia WiFi di kilometer nol Sabang

Laporan Utama

Kiat Sukses

3 - 6. Jangan Beratkan Buruh dengan Iuran; Dilematis BPJS; Masyarakat miskin diutamakan

Laporan Khusus 7. Metode elektrokoagulasi jernihkan air: ‘Sederhana tapi mempesona’

Pendidikan 8-9. Ciptakan lulusan kreatif & entreprenuer sejati

Fengshui

16. Rumah Mamak: Hidangan kampus kelas resto

Market Review 17. Perbankan syariah optimis saingi bank konvensional

Travel 18. Pesona Gwangju Terbuai Keindahan Kota Modern

Showbiz 19-20. Untung Rp 660 M

Society

10. Kepribadian dan keberuntungan 2013 (3); Sifat bulan Juni

21. Trooper Nusantara: ‘One team one goal’

CSR

Ragam

11. Toba Pulp manfaatkan limbah B3 jadi bahan berguna

22. Index pembangunan manusia Indonesia naik

Community

Techo

12-13. ‘Moupen On The Road’ kampanye program KB mengelilingi lintas Sumatera

23. 6000 Km serat optik siap satukan kawasan Timur Indonesia

Hot Profile 14. Berdakwah lewat jabatan

Regulasi 24. Toba Pulp siap bermitra dengan petani kemenyan

Penerbit: PT. Sentrum Multi Media Dinamika Pimpinan Umum: Ir. Paulus Tamie, MM Pimpinan Perusahaan: Nagian Toni, SSi. MM Wakil Pimpinan Perusahaan: Hendra W. Kusuma, BCom, MBus Pimpinan Redaksi: Haslan M Tambunan Wakil Pimpinan Redaksi: Erwinsyah Putra Parinduri Dewan Redaksi: Laksamana A. Tarigan- Dr. Ferry Yonawan Ir. Martono A. Purba, SH. MM. MHum - Nagian Toni, SSi. MM - Ade P Nasution, SE - Kok Wie - H. Syaiful Hadi JL - Ir. Perry Iskandar Hendra, SE - Ir. Paulus Tamie, MM - Ir Tommi Wistan - Hendra W Kusuma, BCom. MBus - Chairuddin Pasaribu Dewan Penasehat: Parlindungan Purba, SH. MM - Prof. Bismar Nasution, SH. MH - Prof. Dr. H.M. Yamin Lubis, SH MS. CN Penasehat Hukum: Johan Brien, SE. SH. MM. MBA DR Haposan Siallagan, SH. MH Redaktur Pelaksana: Ridho Redaktur: Darwinsyah Purba - Eko Prasetyo Reporter: Wahyu - T. Bobby Lesmana - Yaumil Fauzi (Jatim) Sekretaris Redaksi: Hairunnisyah SP Sekretaris Perusahaan/Keuangan: Sumini Salem, BSc. MM. MBA Iklan: Jimmy Chanaka, SKom. MBA - Fitri Sriwahyuni Pemasaran: Martin Desain / Layout: Ucup Loper: T. Ardiansyah Alamat Redaksi: Jalan Haji Misbah Komplek Multatuli Blok G No. 7 Medan - Telp: (061) 4555668 email: liputanbisnisdotcom@gmail.com website: www.liputanbisnis.com Reporter LIPUTAN BISNIS dibekali dengan Surat Tugas atau Kartu Identitas dari Redaksi

2

Edisi IX 1 Juni - 15 Juni 2013

Heboh BPJS, Mampukah Mereka... By | M. Darwinsyah Purba BERGULIRNYA keinginan pemerintah untuk mewujudkan perlindungan kesehatan bagi setiap WNI dan jaminan hari tua, memang sudah sering terdengar. Kenyataannya sekarang adalah beberapa provider asuransi kesehatan berplat merah, masih belum mampu untuk memberikan layanan maksimal. Namun demikianpun kita apresiasi sikap negara, memperhatikan kondisi masyarakat. Sehingga ada ungkapan dahulu: ORANG MISKIN DILARANG SAKIT, mampu dikikis sedikit demi sedikit. Semoga. Adalah BPJS = Badan Penyelenggara Jaminan Sosial. Memberikan secercah harapan baru untuk penduduk di Indonesia. Selama ini kita selalu megap-megap, ketika berhadapan dengan asuransi kesehatan. Karena meski sudah ada aturan yang jelas, namun pihak rumah sakit sendiri terlalu banyak sistem harus dilewati, agar bisa mendapat pelayanan. Padahal layanan itu sendiri belum tentu memuaskan, maklumlah namanya juga gratisan. Bak benang kusut, banyak hal yang harus diurai dalam penyelenggaraan BPJS. Salah satunya adalah besaran penerima bantuan iuran (PBI) yang belum juga ada keputusan. Masalah lainnya terkait ketersediaan infrastruktur pelayanan kesehatan. Menurut hitungannya, jumlah tempat tidur di seluruh rumah sakit Indonesia, termasuk RS mewah. Apakah benar-benar siap? Belum lagi soal mengenai jenis penyakit berat yang apa yang bisa ditanggung oleh BPJS. Ini harus diperhatikan, karena penyakit-penyakit ini memberikan peluang kepada penderitanya untuk tiba-tiba menjadi miskin. Menurut hemat saya, sebaiknya penyakit-penyakit ringan seperti

batuk, pilek, dan sejenisnya tidak ditanggung dalam BPJS. Pihaknya meyakini untuk penyakit-penyakit seperti itu masyarakat miskin sanggup membiayai sendiri. Nah yang harus ditanggung BPJS itu penyakit-penyakit berat, seperti jantung, yang bisa membuat masyarakat miskin bertambah miskin. Persoalan lain yang harus diselesaikan, terkait pelayanan di rumah sakit pemerintah dan swasta. Perbedaan pelayanan ini bisa dimaklumi mengingat rumah sakit pemerintah mendapat subsidi, sementara rumah sakit swasta tidak. Selain itu mengenai iuran ditetapkan, apakah seluruh penduduk Indonesia mampu untuk membayarnya? Karena seperti yang kita ketahui, bahwa di negara ini masih teramat banyak jumlah pengangguran, demikian juga dengan rendahnya upah diberikan pengusaha kepada pekerja. Dilematis bila harus dilakukan potongan di sana-sini. Jadi beban!!! Karenanya mari samasama kita dukung BPJS untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat. (***)


LIPUTAN UTAMA

l Ketua SBSI 1992, Pahala Napitupulu:

Jangan Beratkan Buruh dengan Iuran K

etua Dewan Pimpinan Kerja dan Transmigrasi, Daerah (DPD) Serikat Buruh Kementerian Sosial, serta Sejahtera Indonesia (SBSI) Pemerintah Daerah. 1992, Pahala Napitupulu Di samping mengkritisi menjelaskan yang tergabung pentahapan peserta BPJS dalam BPJS ada empat yaitu Kesehatan yang tertuang dalam Asabri, Askes, Taspen dan Perpres No. 12 Tahun 2013, Jamsostek. Di mana hanya Pahala juga mengkritisi definisi Jamsostek yang saat ini masih orang tidak mampu yang akan sehat, jika dibandingkan dengan menjadi PBI BPJS Kesehatan yang yang lainnya. tertuang dalam PP No. 101 Tahun "Kita tidak setuju, program BPJS 2012. dilaksanakan oleh pemerintah. Dalam pasal 1 aturan tersebut Karena yang harus dilakukan disebutkan bahwa orang tidak pemerintah mengaudit terlebih mampu adalah orang yang dahulu Asabri, Askes, Astek. Sebab mempunyai sumber mata ketiga ini dalam kondisi sakit selain pencarian, gaji, atau upah, yang Jamsostek. Bayangkan hanya mampu memenuhi berdasarkan data Askes memiliki kebutuhan dasar yang layak utang Rp2 triliun lebih. Artinya, namun tidak mampu membayar tiga yang sakit mau disatukan iuran bagi dirinya dan dengan yang sehat, bisa yang keluarganya. sehat nantinya jadi ikut-ikutan "Definisi itu tidak jelas dan sakit jadinya," tegas Pahala kepada tidak konkret. Harusnya definisi liputanBISNIS, pertengahan Mei orang tidak mampu adalah kemarin. orang yang mempunyai sumber Rencana pengaktifan sistem Badan Penyelenggara Jaminan Pahala menjelaskan, soal mata pencaharian dengan iuran dalam program Dengan penghasilannya sama, atau Sosial (BPJS), memang menuai pro dan kontra. Termasuk berlandaskan Undang-Undang kurang dari ketentuan upah tanggapan dari Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) 1992, Nomor 40 Tahun 2004, minimum yang berlaku di tentang Sistem Jaminan Sosial wilayah setempat," terang meminta agar pentahapan kepesertaan dan benefit BPJS ini, Nasional (SJSN) dan UndangPahala. tidak memberatkan buruh dengan iuran. Undang Nomor 24 Tahun 2011 Dia menambahkan, jika tentang Badan Penyelenggara menggunakan definisi seperti Medan | M. Darwinsyah Purba Jaminan Sosial (BPJS) yang disebutkan Pahala, maka memberatkan kaum buruh. jumlah PBI akan berkembang Sementara tahap kedua meliputi seluruh penduduk, Disebabkan, iuran menjadi tanggung jawab menjadi 150 juta orang. yang belum masuk sebagai peserta BPJS Kesehatan mereka yang selama ini menjadi tanggung jawab Sementara Kementerian Keuangan hanya paling lambat pada 1 Januari 2019. Jadi ada rentang pihak perusahaan. menyanggupi 84,6 juta orang dengan talangan iuran waktu selama lima tahun untuk mencakup seluruh "SBSI 1992 menolak program BPJS Kesehatan dan sebesar Rp15.500/orang/bulan. penduduk Indonesia untuk masuk menjadi peserta BPJS cabut segera undang-undang tersebut karena sudah Ketika liputanBISNIS mempertanyakan soal pelayanan Kesehatan. tidak sesuai amanat kaum buruh di Indonesia," tegas buruh di Sumut saat ini, Palaha mengatakan pelayanan "Dalam UU No. 24 tentang BPJS, tidak Pahala. untuk kaum buruh saat ini sudah lumayan dibandingkan mengamanatkan kepada BPJS Kesehatan untuk Secara substansi dari Peraturan Presiden (Perpres) sebelumnya. melaksanakan jaminan kesehatan untuk seluruh Nomor 12 Tahun 2013, yang menyatakan bahwa Namun, untuk perlindungan buruh yang masih jauh penduduk Indonesia secara bertahap. Namun kepesertaan dilakukan secara bertahap. Dalam Pasal 6 dari harapan, contohnya kasus pabrik kuali di begitu, kami tidak memungkiri bahwa untuk Perpres tersebut dinyatakan, bahwa kepesertaan Tangerang, Banten yang memperbudak buruh berarti proses pendaftaran peserta jaminan kesehatan jaminan kesehatan dilakukan secara bertahap, sehingga kinerja Disnaker dan Intelijen serta aparat kepolisian secara menyeluruh diperlukan waktu yang cukup mencakup seluruh penduduk. tidak berjalan. Kasus lainnya di Sumut yaitu diculiknya dengan batas waktu tertentu, tapi tentunya tidak Pada tahap pertama mulai 1 Januari 2014, setidaknya buruh SBSI 1992 dari PT Bila Baja olek premanisme harus lima tahun sampai 2019. Terlalu lama," meliputi Penerima Bantuan Iuran (PBI) jaminan baru-baru ini. jelasnya. kesehatan, anggota TNI/PNS di lingkungan Kementerian "Untuk pelayanan kesehatan sudah berjalan baik, Dalam melakukan pendaftaran tersebut, PT Askes dan Pertahanan dan keluarganya, peserta PT Askes dan serta harus lebih baik lagi kedepannya. Namun untuk PT Jamsostek berkoordinasi dengan Kementerian Dalam keluarganya, serta peserta JPK PT Jamsostek dan perlindungan buruh masih menjadi PR besar bagi Negeri, Kementerian Kesehatan, Kementerian Tenaga keluarganya. negara ini," akhirinya. (***)

“

“

Edisi IX 1 Juni - 15 Juni 2013

3


LAPORAN UTAMA

Dilematis BPJS Empat perusahaan di bawah naungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dimigrasi. PT Asuransi Kesehatan (Askes) dan PT Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek), PT Taspen dan PT Asabri dilebur dalam satu wadah yaitu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Akankah peran, fungsi dan tanggungjawab BPJS sesuai harapan 250 juta jiwa yang mendiami negeri ini! Ridho, Erwin Parinduri

U

U BPJS I (transformasi PT Askes) menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial I yang akan menjalankan jaminan kesehatan bagi seluruh rakyat. Termasuk di dalammnya menampung pengalihan program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK) PT Jamsostek (Persero) dan PT Asabri (Persero) telah disahkan DPR pada Oktober 2011 lalu. Sedangkan BPJS II badan hukumnya dibuat pada tahun 1 Januari 2014 dan selambatlambatnya Juli 2015 harus sudah dapat dilaksanakan. Memang, isu pengesahan UU BPJS hingga sengkarutnya masalah tersebut terus mengemuka. Meski demikian, pemerintah dan para wakil rakyat sepakat bahwa BPJS I diberlakukan awal 2014 khusus pegawai negeri sipil jajarannya dan kalangan perusahaan swasta diberi batas maksimal hingga 2019. Termaktub dalam UU BPJS antara lain menyelenggarakan program jaminan kesehatan. Jaminan Kesehatan menurut UU SJSN (Sistem Jaminan Sosial Nasional) diselenggarakan secara nasional berdasarkan prinsip asuransi sosial dan prinsip ekuitas, dengan tujuan menjamin agar peserta memperoleh manfaat pemeliharaan kese-

4

Edisi IX 1 Juni - 15 Juni 2013

hatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan. BPJS Ketenagakerjaan menurut UU BPJS berfungsi menyelenggarakan 4 program, yaitu program jaminan kecelakaan kerja, jaminan hari tua, jaminan pensiun, dan jaminan kematian. Menurut UU SJSN program jaminan kecelakaan kerja diselenggarakan secara nasional berdasarkan prinsip asuransi sosial, dengan tujuan menjamin agar peserta memperoleh manfaat pelayanan kesehatan dan santunan uang tunai apabila seorang pekerja mengalami kecelakaan kerja atau menderita penyakit akibat kerja. Selanjutnya program jaminan hari tua diselenggarakan secara nasional berdasarkan prinsip asuransi sosial atau tabungan wajib, dengan tujuan untuk menjamin agar peserta menerima uang tunai apabila memasuki masa pensiun, mengalami cacat total tetap, atau meninggal dunia. Kemudian program jaminan pensiun diselenggarakan secara nasional berdasarkan prinsip asuransi sosial atau tabungan wajib, untuk mempertahankan derajat kehidupan yang layak pada saat peserta kehilangan atau berkurang penghasilannya karena memasuki usia pensiun atau mengalami cacat total tetap. Jaminan pensiun ini diselenggarakan berdasarkan manfaat pasti. Sedangkan program jaminan kematian diselenggarakan secara nasional berdasarkan prinsip asuransi sosial dengan tujuan untuk memberikan santuan kematian yang dibayarkan kepada ahli waris peserta yang meninggal dunia. Sebagai jaminan kesehatan BPJS akan menggantikan fungsi dari askes dan jamkesmas. Lalu siapakah anggota dari BPJS ini? Menurut UU tersebut yang menjadi anggota adalah setiap warga indonesia dan pekerja asing yang bekerja di indonesia minimal 6 bulan. Keanggotaan BPJS adalah wajib bagi seluruh rakyat Indonesia. Dengan kata lain, di atas kertas BPJS merupakan solusi yang tepat untuk permasalahan kesehatan di negara ini karena menjamin kesehatan seluruh rakyat dan tanpa pandang bulu. Yang disayangkan, sosialisasi tentang UU BPJS I ini dianggap masih minim. Baik kalangan plat merah dan perusahaan swasta sejauh ini masih mempercayakan PT Askes dan PT Jamsostek sebagai lembaga resmi asuransi

milik pemerintah. Apalagi kepercayaan akan kesehatan tersebut telah ditanamkan PT Askes selama 44 tahun lalu dan PT Jamsostek 35 tahun silam.

Sengkarut Pembiayaan Muncul pertanyaan, apakah semua pembiayaan ditanggung oleh pemerintah? Tentu tidak, pembiayaan berasal dari iuran anggota. Bisa dibilang rakyat dipaksa harus mengeluarkan dana lagi seperti PNS yang gajinya dipotong oleh PT Askes. Besaran iuran hingga saat ini masih tarik ulur. Walaupun masih dalam perdebatan, sudah muncul jumlah yang harus dibayarkan oleh rakyat. Berapakah itu? Jelas untuk rakyat miskin ditanggung oleh pemerintah, untuk PNS sekitar 2-5% dari total gaji. Untuk pegawai swasta termasuk buruh sekitar 3-6% tergantung sudah menikah atau belum dan itu separuhnya dibayar oleh pemberi kerja. Begitu juga halnya dengan nasib dokter? Hingga saat ini belum ada titik temu antara pengurus IDI dengan pemerintah mengenai besarnya premi. Pemerintah sementara ini menentukan besarnya premi adalah 22.000 rupiah/orang termasuk di dalamnya Rp 6.000 untuk jasa dokter. Tetapi nominal Rp 6.000 tersebut masih belum jelas, apakah murni untuk dokter atau belum termasuk obat dan administrasi. Tersiar kabar pula bahwa BPJS menganut sistem kapitasi, saat dijalankan tahun 2014 nanti satu dokter akan menangani 3.000 kepala. Apabila Rp 6.000 rupiah murni gaji dokter, penghasilan dokter perbulannya adalah 3000 x Rp 6.000 dan hasilnya sekira Rp 18 juta. Sedangkan menurut IDI sendiri standar gaji dokter umum adalah Rp 12 juta hingga Rp 17 juta dan jika benar demikian, BPJS adalah solusi yang tepat bagi masyarakt dan bagi pemberi jasa medis. Informasi terakhir diterima premi penerima bantuan iuran (PBI) dalam Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) sebesar Rp 15.500 per bulan.Keputusan ini diambil dalam rapat koordinasi Kementerian Koordinator Kesejahteraan Masyarakat. Sebelumnya, menjelang pelaksanaan BPJS Kesehatan awal 2014, besaran premi PBI masih menjadi tarik-ulur. Kementerian Keuangan mengusulkan Rp 15.483 per bulan per peserta, Kementerian Kesehatan Rp 22.201 per


LAPORAN UTAMA bulan. Adapun Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) mematok Rp 27.000. Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi, mengatakan, PBI sebesar Rp 15.500 sesuai dengan usulan Kemkeu dan mempertimbangkan kemampuan anggaran negara. Total dana yang disiapkan untuk 86,4 juta peserta BPJS sebesar Rp 16,7 triliun. Atau lebih rendah dari dari estimasi sebelumnya senilai Rp 24 triliun. Sedangkan, untuk dana cadangan BPJS Kesehatan disiapkan bujet sebesar Rp 2,7 triliun. Meski besaran PBI di bawah angka yang diusulkan, yakni Rp 22.201 per bulan, Kemkes menjamin fasilitas pelayanan kesehatan masih sesuai standar. Termasuk, menambah jumlah puskesmas untuk mengantisipasi lonjakan pasien saat BPJS beroperasi. Hanya, Nafsiah mengakui, besaran premi non PBI yang diusulkan Kemkes sebesar 5% dari upah, masih harus dilakukan pembahasan lebih lanjut dengan semua pihak, seperti buruh dan pengusaha. Penetapan PBI Rp 15.500 tentu berdampak pada manajemen anggaran PT Askes yang akan melebur menjadi BPJS Kesehatan pada 1 Januari 2014. Fahmi Idris, Direktur Utama PT Askes mengungkapkan, perusahaan pelat merah ini harus menyiasati anggaran yang tersedia. Untuk kebutuhan gaji 5.500 karyawan BPJS saja, membutuhkan dana Rp 500 miliar. Namun, dengan persentase anggaran manajemen sebesar 2%, dana yang terkumpul cuma Rp 300 miliar. Sehingga, terjadi defisit Rp 200 miliar dengan perhitungan PBI sebesar Rp 15.500. Sebab, asumsi sebelumnya PBI Rp 22.201. "Kami akan komunikasi dengan pemerintah untuk menyiasati kekurangan anggaran ini," ungkap Fahmi.

Berikan Pelayanan Maksimal Prof Dr Ahmad Erani Yustika, guru besar FE Universitas Brawijaya mengungkapkan dengan adanya BPJS ini seharusnya bisa menolong masyarakat tidak mampu. Namun yang harus diperhatikan adalah pelayanan yang diperoleh oleh pesertanya sendiri. Erani mengatakan bahwa sistem jaminan sosial ini seharusnya mengikuti sistem jaminan sosial di Amerika Serikat di mana anggota masyarakat yang tidak bekerja atau kena pemutusan hubungan kerja (PHK) mendapat santunan dari negara. "Namun yang menjadi pertanyaan adalah apakah para anggota masyarakat yang tergolong menengah ke bawah itu secara cuma-cuma mendapat bantuan sosial atau justru sebaiknya, malahan harus membayar premi," katanya. Dia khawatir apabila kalangan menengah ke bawah tersebut dikenai pungutan premi, akan justeru semakin memberatkan mereka. "Padahal tujuan dibentuknya BPJS adalah untuk memberikan perlindungan bagi anggota masyarakat yang tidak mampu, sehingga tidak menderita tekanan hidup akibat kondisi ekonomi yang sedang sulit," katanya. Dia memperkirakan sekitar 40 juta dari warga negara Indonesia yang patut mendapat bantuan dari BPJS. "Apabila setiap bulan dianggarkan sekitar Rp 20.000 untuk asuransi kesehatan (Askes), maka paling tidak dibutuhkan dana Rp 800 miliar," katanya. Menanggapi diberlakukannya BPJS I pada 2014 mendatang, Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Sjukur Sarto mengatakan migrasi program ini sangat tidak akan mudah. Alasannya, pemindahan tersebut bukan sekadar pemindahan peserta baru, melainkan juga peserta lama yang menyangkut data, pemasukan data, sistem, jaringan kerja, sistem komunikasi, dan sebagainya. Migrasi jaminan pelayanan kesehatan (JPK) juga dikhawatirkan akan menurunkan kualitas karena standar pelayanannya kemungkinan akan disesuaikan dengan standar pelayanan bantuan sosial atau jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas). "Sementara pekerja selama ini membayar iuran untuk mendapatkan JPK Jamsostek," ujarnya. Dia menambahkan, jika kualitas pelayanan sama, hal itu akan mendorong pekerja mendaftarkan diri sebagai penduduk miskin. Secara terpisah, Muhammad Qudrat Nugraha, dosen Fakultas Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Jakarta mengatakan, disahkannya undang-undang BPJS ini akan sangat penting bagi seluruh rakyat Indonesia. Karena, kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia harus diutamakan oleh negara. "Yang terpenting kan pelaksanaan UU BPJS itu sendiri. Makanya, pelaksanaannya nanti harus diawasi," katanya. Dia juga menyoroti sebaiknya BPJS ini nantinya mengcover seluruh kalangan masyarakat, jangan hanya karyawan swasta ataupun pegawai negeri (PNS) saja, dan mengeliminasi kalangan non-formal (pengangguran). Direktur Operasional dan Pelayanan PT Jamsostek Ahmad Anshori mengatakan pengesahan RUU BPJS menjadi Undang-undang sebagai tindak lanjut sistem jaminan sosial nasional (SJSN),setiap penduduk dengan kategori apapun berhak mendapat pelayanan kesehatan bagi orang yang tidak mampu (tanpa terkecuali) masuk ke dalam BPJS I. "Namun ada satu lagi kalau untuk orang yang mampu juga mendapat pelayanan kesehatan tersebut, mereka harus membayar preminya," kata Anshori. Dia menyebutkan jumlah tenaga kerja yang saat ini sudah menjadi anggota Jamsostek mencapai sekitar 9,4 juta orang, itu yang tergolong masih aktif, namun masih banyak yang belum menjadi anggota. "Jumlah tenaga kerja di Indonesia untuk sektor formal saat ini diperkirakan sekitar 24 juta orang, berarti masih ada lebih dari 60% tenaga kerja yang belum tergabung dalam Jamsostek," katanya. Karena itu, kata dia, pihaknya terus menyosialisasikan dan mengedukasi seluruh pihak akan pentingnya menjadi anggota Jamsostek terkait upaya perlindungan terhadap para tenaga kerja di Indonesia. (***)

SEKILAS INFO

Bagaimana pentahapan kepesertaan BPJS Kesehatan? Pentahapannya sebagai berikut: 1. Tahap pertama mulai tanggal 1 Januari 2014, paling sedikit meliputi : a. PBI Jaminan Kesehatan b. Anggota TNI/Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Kementerian Pertahanan dan anggota keluarganya c. Anggota Polri /Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Polri dan anggota keluarganya d. Peserta asuransi kesehatan Perusahaan Persero (Persero) Asuransi Kesehatan Indonesia (ASKES) dan anggota keluarganya e. Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Perusahaan Persero (Persero) Jaminan Sosial Tenaga Kerja (JAMSOSTEK) dan anggota keluarganya 2. Tahap kedua meliputi seluruh penduduk yang belum masuk sebagai Peserta BPJS Kesehatan paling lambat pada tanggal 1 Januari 2019.

Siapa yang harus mendaftarkan Penerima Bantuan Iuran (PBI) ke BPJS Kesehatan? Pemerintah mendaftarkan PBI Jaminan Kesehatan sebagai peserta kepada BPJS Kesehatan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan Siapa yang harus mendaftarkan peserta bukan Penerima Bantuan Iuran dan bukan pekerja kepada BPJS Kesehatan? Setiap orang bukan pekerja wajib mendaftarkan dirinya dan anggota keluarganya sebagai peserta jaminan kesehatan kepada BPJS Kesehatan dengan membayar iuran.

Siapa yang harus mendaftarkan pekerja ke BPJS Kesehatan? Setiap pemberi kerja wajibmendaftarkan dirinya dan pekerjanya sebagai peserta jaminan pemeliharaan kesehatan kepada BPJS Kesehatan dengan membayar iuran. Apa buktinya seseorang sudah terdaftar sebagai peserta di BPJS Kesehatan? Setiap peserta yang telah terdaftar pada BPJS Kesehatan berhak mendapatkan identitas peserta. Identitaspeserta paling sedikit memuat nama dan nomor identitas tunggal.

Apa yang harus dilakukan peserta bila terjadi perubahan daftar susunan keluarganya? 1. Peserta pekerja penerima upah wajib menyampaikan perubahan daftar susunan keluarganya kepada pemberi kerja paling lambat 14 (empat belas) hari kerja sejak terjadi perubahan data kepesertaan. 2. Pemberi kerja wajib melaporkan perubahan data kepesertaan dan perubahan daftar susunan keluarganya kepada BPJS Kesehatan paling lambat 14 (empat belas) hari kerja sejak diterimanya perubahan data peserta. 3. Peserta pekerja bukan penerima upah wajib menyampaikan perubahan daftar susunan keluarganya kepada BPJS Kesehatan14 (empat belas) hari kerja sejak terjadi perubahan data kepesertaan.

Bagaimana jika terjadi perubahan status kepesertaan dari peserta PBI menjadi bukan peserta PBI atau sebaliknya? 1. Perubahan status kepesertaan dari peserta PBI Jaminan Kesehatan menjadi bukan peserta PBI Jaminan Kesehatan dilakukan melalui pendaftaran ke BPJS Kesehatan dengan membayar iuran pertama. 2. Perubahan status kepesertaan dari bukan peserta PBI Jaminan Kesehatan menjadi pesertaPBI Jaminan Kesehatan dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. 3. Perubahan status kepesertaan sebagaimana dimaksud tidak mengakibatkan terputusnya manfaat jaminan kesehatan.

Apakah peserta yang pindah tempat kerja atau pindah tempat tinggal tetap dijamin oleh BPJS Kesehatan? Peserta yang pindah tempat kerja atau pindah tempat tinggal masih menjadi peserta program jaminan kesehatan selama memenuhi kewajiban membayar iuran.Peserta yang pindah kerja wajib melaporkan perubahan status kepesertaannya dan identitas pemberi kerjayang baru kepada BPJS Kesehatan dengan menunjukkan identitas peserta.

Edisi IX 1 Juni - 15 Juni 2013

5


LAPORAN UTAMA

Masyarakat Miskin Diutamakan Bukan hanya itu, dalam SJSN pun layanan yang diberikan tidak terbatas pada jenis penyakit tertentu tapi semua penyakit akan dicover. Bahkan termasuk cuci darah yang biayanya relatif cukup mahal. Sehingga SJSN lebih dinilai tidak membeda-bedakan strata ekonomi seseorang. Program SJSN cakupannya lebih luas. Karena itu diharapkan pelayanan kesehatan beserta jaminan pengobatannya bisa lebih baik lagi. Dia menerangkan UU BPJS merupakan upaya untuk mewujudkan masyarakat sehat. Untuk mewjudkannya diperlukan persiapan yang matang seperti infrastruktur dan Sumber Daya Manusianya (SDM). Untuk mendukung

Program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) dan Keluarga Miskin Daerah (Gakinda) akan dihapuskan. Ini terkait sudah disahkannya UU Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) mengenai sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) oleh DPR. Medan | M. Darwinsyah Purba

K

Amanat UU Nomor 24 Tahun 2011 Tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial yang akan diberlakukan pada 1 Januari 2014. Demikian dikatakan, Anggota DPD RI Dapil Sumut, Parlindungan Purba kepada liputanBISNIS baru-baru ini. "Undang-undang tersebut merupakan amanat dan sebagai sarana untuk mewujudkan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat. Di mana sekitar 60 persen merasakannya. Oleh sebab itu, Jamkesmas dan Gakinda dihapuskan artinya digabungkan menjadi BPJS nantinya. Di mana BPJS ini merupakan program yang sangat baik untuk direalisasikan karena menyangkut kesehatan masyarakat luas

6

Edisi IX 1 Juni - 15 Juni 2013

terutama masyarakat lapisan menengah ke bawah, " ungkap Parlindungan Purba yang juga Ketua Apindo Sumut. Dia menjelaskan dengan diberlakukannya UU BPJS tersebut pada 1 Januari 2014, semua pelayanan kesehatan dasar bagi rakyat Indonesia, akan dibiayai negara. Tidak ada kecuali, baik kaya maupun miskin. Bukan hanya itu, dalam SJSN pun layanan yang diberikan tidak terbatas pada jenis penyakit tertentu tapi semua penyakit akan dicover. Bahkan termasuk cuci darah yang biayanya relatif cukup mahal. Sehingga SJSN lebih dinilai tidak membeda-bedakan strata ekonomi seseorang. "Program SJSN cakupannya lebih luas. Karena itu diharapkan pelayanan kesehatan beserta jaminan pengobatannya bisa lebih baik lagi. Adanya SJSN otomatis akan menghapus program Jamkesmas dan Gakinda yang sekarang sudah berjalan. SJSN diharapkan bisa berperan lebih baik lagi dan lebih tepat sasaran dibandingkan dengan program Jamkesmas dan Gakinda. Terlebih pada program ini maka setiap orang Indonesia tidak akan terkena batas wilayah manakala dia ingin berobat karena mau di rumah sakit atau wilayah manapun akan melayani. Berbeda dengan Jamkesmas dan Gakinda yang sifatnya lokal," tegasnya.

terlaksananya UU BPJS perlu disiapkan infrastruktur penunjang terutama di daerah pedalaman. Sehingga akses masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan bisa lebih mudah. "Bahwa sistem jaminan sosial nasional merupakan program negara yang bertujuan memberikan kepastian perlindungan dan kesejahteraan sosial bahwa untuk mewujudkan tujuan sistem jaminan sosial nasional perlu dibentuk badan penyelenggara yang berbentuk badan hukum berdasarkan prinsip kegotongroyongan, nirlaba, keterbukaan, kehati-hatian, akuntabilitas, portabilitas, kepesertaan bersifat wajib, dana amanat, dan hasil pengelolaan dana jaminan sosial seluruhnya untuk pengembangan program dan untuk sebesar-besar kepentingan peserta," paparnya. Dia menegaskan jaminan sosial adalah salah satu bentuk perlindungan sosial untuk menjamin seluruh rakyat agar dapat memenuhi kebutuhan dasar hidupnya yang layak. Dana Jaminan Sosial adalah dana amanat milik seluruh peserta yang merupakan himpunan iuran beserta hasil pengembangannya yang dikelola oleh BPJS untuk pembayaran manfaat kepada peserta dan pembiayaan operasional penyelenggaraan program Jaminan Sosial. (***)


LAPORAN KHUSUS

l Metode Elektrokoagulasi Jernihkan Air

‘Sederhana Tapi Mempesona’ B

Metode yang digunakan para mahasiswa Fakultas MIPA ini yaitu metode Elektrokoagulasi. Ide menciptakan air bersih nan sehat tercermin dari kondisi Kota Medan saat ini yang kerap kekurangan air bersih. Kemudian ide tersebut didiskusikan mereka dengan dosen pembimbing Dr Susilawati, MSi. Dukungan sang dosen pembimbing membuat mahasiswa Fakultas MIPA di antaranya Ikhwanuddin, Sally Irvina Ritonga dan Moraida Hasanah, S.Si (mahasiswa pascasarjana fisika USU) yang menyatu dalam tim ini kian bersemangat. Hasilnya, karya ilmiah berupa penjernih air metode Elektrokoagulasi itu pun tercipta. "Pada prinsipnya metode Elektrokoagulasi ini sangat sederhana dan menggunakan peralatan yang tak begitu istimewa. Apalagi untuk menghasilkan air bersih dan sehat ini tidak butuh biaya besar serta dapat diterapkan semua kalangan," kata Ikhwanuddin yang kini duduk di Semester VI Fakultas MIPA USU kepada liputanBISNIS, di sela-sela Pameran Ilmiah ILP2MI di pendopo USU, belum lama ini. Dia menjelaskan bahwa proses elektrokoagulasi dilakukan pada bejana (wadah) yang di dalamnya terdapat air sampel untuk diolah menjadi air bersih. Di mana pengembangan ide awal pada tahun 2011. Kemudian arus listrik yang diberikan ke anoda akan melarutkan aluminium, ke dalam air dan kemudian akan bereaksi dengan ion hidroksi (dari katoda) membentuk aluminium hidroksi. Selanjutnya mengkoagulasi (menggumpalkan) partikel halus dalam air sehingga membentuk flok-flok, sehingga terjadi proses pemisahan antara air dengan kontaminannya. “Ada banyak kelebihan dari proses ekeltrokoagulasi di antaranya elektrokoagulasi memerlukan peralatan yang sederhana dan mudah dioperasikan. Elektrokoagulasi dapat digunakan untuk berbagai macam air. Jenis flok yang dihasilkan sama yang dilakukan dengan koagulasi biasa. Perbedaannya adalah flok yang dihasilkan dari elektrokoagulasi lebih besar sehingga lebih mudah dipisahkan dengan air. Penggunaan arus listrik mempercepat pergerakan partikel halus dalam air sehingga memudahkan proses pemisahan antara air dengan kontaminannya,” ungkap Ikhwanuddin didampingi kepada dosen pembimbing Susilawati serta dua rekannya Sally dan Moraida. Kemudian, urai Ikhwanuddin, proses gelembung– gelembung gas yang dihasilkan pada proses elektrokoagulasi dapat membawa polutan ke atas air sehingga dapat mudh dihilangkan. Malahan tanpa dipengaruhi oleh tempratur, dan tak ada pengaturan pH (kadar keasaman). Pastinya, metode ini mengeyampingkan atau murni tak menggunakan zat kimia tambahan. “Misi dan visi kita sendiri untuk memberikan informasi bahwa proses elektrokoagulasi dapat digunakan untuk proses penjernihan air. Membantu masyarakat khususnya masyarakat yang belum mendapatkan pelayanan air bersih, mengetahui cara mudah dengan biaya yang relatif murah dan alat yang sederhana dalam menghasilkan air bersih. Membuat penelitian yang ‘Sederhana Namun Mempesona’. Memang ada metode lain selain ini, hanya saja memerlukan biaya yang lebih mahal dibandingkan dengan metode lain,” papar Ikhwanuddin sembari mempromosikan slogan hasil karya ilmiahnya mereka berupa "Sederhana Tapi Mempesona". Menyangkut kelebihan dan kekurangan metode Elektrokoagulasi, Sally menambahkan, kelebihan metode ini gampang dioperasikan dan dapat digunakan untuk berb-

Meningkatnya jumlah hunian di Kota Medan menyebabkan sumber air bersih terus tergerus. Bahkan terkadang, air jernih itu belum tentu sehat. Untuk memperoleh air bersih dan sehat diperlukan pengujian serta penelitian yang menelan dana cukup besar. Namun di tangan mahasiswa Fakultas MIPA Universitas Sumatera Utara (USU) ini air bersih nan sehat mampu dihasilkan seminimal mungkin. Modalnya tak banyak, cuma Rp 500 ribu. Sungguh karya ilmiah nan fantastis.

agai macam air. Jenis flok yang dihasilkan sama yang dilakukan dengan koagulasi biasa. Perbedaannya adalah flok yang dihasilkan dari elektrokoagulasi lebih besar sehingga lebih mudah dipisahkan dengan air. Penggunaan arus listrik mempercepat pergerakan partikel halus dalam air sehingga memudahkan proses pemisahan antara air dengan kontaminannya. “Gelembung–gelembung gas yang dihasilkan pada proses elektrokoagulasi dapat membawa polutan ke atas air sehingga dapat mudh dihilangkan. Tidak dipengaruhi oleh tempratur. Saat ini masih banyak masyarakat yang belum mengetahui metode ini. Di mana, sistematis Metode, pengambilan sampel air yang akan diolah menjadi air bersih. Pengolahan air menggunakan proses elektrokoagulasi. Proses filtrasi dan proses pengujian parameter untuk air bersih/air minum lalu menghasilkan air bersih ,” ujar Sally.

Kendala di Dana Moraida, salah satu tim yang tergabung dalam karya ilmiah penjernih air menggunakan metode Elektrokoagula-

si menjelaskan, kendala yang kini dihadapi menyangkut soal dana. Untuk melakukan penelitian, tim terpaksa harus meminjam peralatan laboratorium sebagai sarana dan prasarana. "Terus terang untuk dana penelitian kami harus patungan alias swasembada sendiri. Makanya kami kadang takut untuk ikut kompetisi karena minimnya dana yang kami miliki, ditambah lagi melihat saingan tim kami yang sudah mendapatkan sarana dan prasarana penilitian (dibayai) oleh suatu lembaga atau organisasi. Namun begitu kami tetap optimis karya ilmiah kami ini bisa dinikmati dan dihargai oleh masyarakat luas. Intinya, karya kami ini bisa dimanfaatkan," sebutnya bangga. Harapan Moraida dan timnya tak lain agar adanya sponsor atau lembaga tertenti yang turut memfasilitasi riset mereka. Ini bertujuan supaya program kerja yang telah diagendakan bisa tercapai. Mengenai hak cipta tim sendiri, Ikhwanuddin mengakui dalam waktu dekat timnya akan berusaha mencapi dana untuk mengesahkan hak cipta penjernih air sehat yang telah dihasilkan mereka. (***)

Edisi IX 1 Juni - 15 Juni 2013

7


PENDIDIKAN

l 10 Tahun Anniversary Perguruan Tinggi Cendana

Ciptakan Lulusan Kreatif & Entreprenuer Sejati Perguruan Tinggi Cendana Medan merayakan 10 Tahun Anniversary ‘Creating Better Generation’. Di mana kampus ini ikut serta dalam pembangunan, di bidang pendidikan di Indonesia yang dilaksanakan akhir April lalu. Selama berkiprah, Perguruan Tinggi Cendana telah menciptakan lulusan kreatif dan enterprenuer sejati. Dalam sambutan Direktur Perguruan Tinggi Cendana Medan, Nugroho, MM mengatakan selama 10 tahun berkiprah di dunia pendidikan, pada tahun 3 tahun pertama perguruan tinggi ini memiliki tujuan dalam perkembangan. Yakni menanamkan 5 hal mendidik mahasiswa, antara lain sikap (morallital) dalam membentuk karakter, memperdalam Bahasa Inggris, penguasaan IT untuk pengembang bisnis, meningkatkan percaya diri dan terakhir penguasaan publik speking bagi setiap mahasiswa.

8

Edisi IX 1 Juni - 15 Juni 2013


PENDIDIKAN Medan| M. Darwinsyah Purba “Kelima hal tersebut menjadi tonggak dalam mendidik mahasiswa di dalam kurun waktu 3 tahun awal berdirinya kampus ini. Artinya, kita menyiapkan produk untuk mandiri dalam berwirausaha agar mahasiswa yang masih kuliah dapat membantu orang tua untuk membiayai kuliahnya minimal 25 persen dan selama 1 tahun berkuliah para mahasiswa sudah bisa membayar uang kuliah sendiri 95 persen itulah tujuan kami,� papar Nugroho. Nugroho menerangkan, memasuki tahun ketiga dijenjang S-1, mahasiswa sudah harus mampu membayar uang kuliahnya sendiri. Dan, di 10 Tahun Anniversary PT Cendana menekan pada 3 konsep dalam membentuk lulusan. Yaitu percaya kepada sang pencipta, berbakti kepada orang tua dan menjadi anak yang independence. "Artinya dapat berguna bagi negara, orang tua dan masyarakat luas.Jadi tanpa tiga pilar ini mahasiswa tidak akan menjadi apa-apa. Karena mustahil tanpa percaya kepada sang pencipta dan berbakti kepada orang tua kita menjadi orang hebat bahkan malah sebaliknya kita akan hancur lebur,� tuturnya.

B

Miliki 50 Anak Asuh Sementara menurut Public Relation Perguruan Tinggi Cendana Medan, Weny Leo mengatakan hasil penjualan bazar ini akan diserahkan kepada KPPI yang nantinya akan disalurkan kepada anak-akan yang tidak mampu tapi memiliki prestasi. Saat ini, Perguruan Tinggi Cendana Medan telah memiliki 50 orang anak asuh. "Ini merupakan bentuk kepedulian Perguruan Tinggi Cendana Medan kepada anak-anak yang tidak mampu," sebutnya.

Ketika ditanya harapan 10 Tahun Anniversary Perguruan Tinggi Cendana mendatang. Weny Leo memapaparkan pihaknya akan menekankan terhadap 3 pilar dalam konsep untuk mendidik mahasiswa sehingga setelah menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi Cendana ini akan menjadi mahasiswa mandiri dalam berwirausaha dan menjadi seorang entrepreneur yang handal. "10 Tahun Anniversary kedepan dengan motto 'Creating Better Generation' sebagai kiblat kami nantikan dapat melahirkan lulusan yang inovatif, kreatif dan entrepreneur sejati dengan mengamalkan 3 pilar tadi," ungkap Weny Leo di sela-sela acara tersebut. Dia juga menjelaskan saat Perguruan Tinggi Cendana telah menghasilkan sekitar 830-an alumni dan saat ini jumlah mahasiswa yang masih menempah ilmu di sini sebanyak 776 orang. Dengan program studi yang ditawarkan seperti studi manajemen perusahaan pemasaran dengan status terakreditasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT). "Bagi mahasiswa yang berprestasi ASM Cendana memberikan

apresiasi berupa beasiswa dari Yayasan yang saat sebanyak 14 orang. Memang, jumlah berkurang dibandingkan tahun lalu yaitu sebanyak 22 orang," tegas Weny Leo. Menurut, salah seorang young manager & young entrepreneurs, Albert Leonardo menegaskan cendana memberikan bimbingan dalam membangun karakter yang mandiri dan kuat dalam berbisnis serta memiliki orientasi pada konsep 'benefit to the society'. Sedangkan pengakuan salah seorang mahasiswa Fanny Sugita menegaskan cendana adalah salah satu rumah yang penuh limpahan ilmu pengetahuan dan tempat kuliah yang sangat luar biasa sebab selain diajarkan berbagai pelajaran berupa teori juga pratek tidak ketinggalan. Kegiatan diisi dengan bazar dan berbagai macam perlombaan seperti lomba drama, fotografi, drama dan singging. Perayaan 10 Tahun Anniversary Perguruan Tinggi Cendana Medan dihadiri oleh Direktur Perguruan Tinggi Cendana, Nugroho, MM, Ketua Pasca Sarjana USU, T. Silvana Sinar, Konsul AS, Khaterine Kokrat yang para alumni serta para mahasiswa. (***)

Edisi IX 1 Juni - 15 Juni 2013

9


FENGSHUI

Kepribadian dan Keberuntungan 2013 (3) r SHIO ANJING Musim panas bulan Oktober Persamaan dengan zodiak barat adalah Libra Elemen tetap Logam Positif Jam kekuasaan 19.00-21.00 Mendapat kepercayaan dari banyak orang, karena ia adalah pelindung keadilan. Tak terikat dengan keduniawian, teman yang setia. Getaran hati yang tajam. Adalah warga yang paling disenangi untuk pergaulan dengan kesupelan dan rasa hormatnya kepada sesama. PRIBADI SHIO ANJING Warga shio Anjing adalah warga yang sederhana, saking sederhananya ia akan tampil dengan seadanya. Bukan tipe yang materialistis baik warga pria atau wanita. Ia warga yang sangat adil dan akan menilai suatu kejadian dari pandangan yang obyektif atau tidak sepihak. Walau sederhana, warga Anjing sebenarnya orang yang sangat tertutup, dan membuatnya tidak lekas percaya kepada orang lain. Sifat Anjing memberinya kewaspadaan yang berlebih dan membuat ia agak sulit membuka diri, dan memerlukan waktu ekstra untuk bisa masuk ke lingkungan pribadinya. Warga Anjing setelah mencapai usia dewasa dan agak tua berkecenderungan menunjukkan sifat sinis. Sifat sinisnya bertolak belakang dengan perasaannya yang agak halus dan sifat penolongnya. Ia akan menggolongkan teman-temannya sesuai dengan katagori tertentu, mengawasi teman-temannya dengan seksama, dan memastikan segala sesuatunya sebelum ia menikmati waktu-waktu untuk bersantai dan bepergian.

r SHIO BABI Musim panas bulan Nopember Persamaan dengan zodiak barat adalah Scorpio Elemen tetap Air Negatif Jam kekuasaan 21.00-23.00 Rasa persahabatan yang medalam datang dari shio Babi. Punya keyakinan, ketulusan juga hati yang sungguh bersih. Ia terberkati dengan kekayaan kalau lebih berpasrah diri dengan sabar dan tanpa batas. Niat baiknya membuat seputar menyukainya dengan sangat wajar namun tak terikat oleh janji dan kata-kata. PRIBADI SHIO BABI Dapat diandalkan dan tahan banting adalah watak shio Babi. I akan bertanggung jawab terhadap tugas-tugas yang diserahkan kepadanya. Ia keliatan sebagai orang yang sangat ketus dan sinis di luar, tak setara dengan isi hatinya bagai intan yang berkilau. Polos, sederhana, jujur baik hati. Ia memang dianugrahi untuk menyenangkan orang lain tanpa pilih kasih dan dengan sangat wajar. Ia tak mempunyai jiwa provokasi atau memberi bumbu penyedap pada gosip-gosip murahan. Tak akan pernah ditemui bahwa warga shio Babi mempunyai musuh atau orang lain memusuhinya. Namun dibalik kelembutannya, adakalanya warga shio ini menjadi sangat negatif akan dirinya sendiri. Bahkan bisa sampai terjerumus kepada moral yang memalukan, walau tidak merugikan orang lain. Ia juga senang dengan keramaian dan pesta-pesta. Sebagai seorang yang suka keramaian ia sering aktif dalam perkumpulanperkumpulan. Berperan aktif sebagai mediator yang sempurna kalau terjadi perdebatan. Dilahirkan sebagai orang yang disukai dan diberkati, ia gampang sekali melakukan tugas-tugas untuk menghimpun dana bagi perkumpulan tempatnya beraktifitas. (***)

10

Edisi IX 1 Juni - 15 Juni 2013

SIFAT BULAN JUNI SIFAT dan Karakter Berdasarkan Tanggal dan Bulan kelahiran: 1 Juni Pandai, dapat bergerak dengan cepat, agung, suka bergaul, terlalu suka hidup mewah dan sembrono dalam hubungan percintaan sehingga ia mudah terjerat oleh jenis kelamin lain. .. 2 Juni Otaknya cerdas, tangkas, terampil dalam mengerjakan sesuatu, pandai berbicara dan memiliki sifat-sifat istimewa. Umumnya ia gemar akan kesusasteraan dan ilmu pengetahuan. ..

6 Juni Pandai bergaul, suka tampil ke muka, otaknya terang dan pandai bercakap-cakap yang menawan hati orang serta ia suka sekali berfoyafoya. .. 7 Juni Belas kasih, gerak-geriknya sangat gesit, suka tampil ke depan dalam segala kegiatan, agak ambisius dan gila hormat. Ia bisa berhasil dalam memimpin sesuatu. .. 8 Juni Otaknya cerdas, pandai bicara, agak berlaku sembrono dan pandangannya kurang luas serta artistik. Ia bisa menjadi pemimpin dengan tekad maju terus pantang mundur. .. 9 Juni Hidupnya romantis, sabar, tenang, manis budi bahasanya, suka musik dan barang-barang kesenian serta berbakat untuk menjadi orang cerdik pandai. Jika ia berpendidikan rendah dapat bersifat sangat sombong. .. 10 Juni Terbuka, gagah berani, otaknya cerdas dan dapat mengambil rindakan dengan tegas. Ia bisa menjadi orang terpelajar, apalagi jika ia dapat memusatkan pikirannya. .. 11 Juni Sangat pandai, suka berlaku bijaksana, gemar akan kesenian terutama musik dan kesusasteraan. Ia bisa berhasil dalam pekerjaan sebagai seorang pengarang. ..

3 Juni Welas kasih, gagah berani, artistik, banyak bergerak dalam kalangan masyarakat luas dan agak ambisius. Sekali waktu suka berfoya-foya dan memperlihatkan sifat yang aneh. ..

12 Juni Suka akan hal-hal yang bersifat artistik, murah hati, teliti dalam mengerjakan sesuatu dan gemar akan kesenian. Bisa berhasil dalam mengemudikan perusahaan atau dalam usaha yang berhubungan dengan tanah. ..

4 Juni Pandai, pikirannya bebas dan asli, gesit dan gemar akan pekerjaan sosial, suka akan kesenian terutama seni suara. Hatinya mudah tergerak, karena itu kalau tidak waspada ia bisa tertipu. ..

13 Juni Agak sombong, tetapi kalau mendapatkan pendidikan yang baik, ia dapat menjadi seorang yang agung. Ia bisa berhasil dengan bantuan orang yang berlawanan jenis kelaminnya. ..

5 Juni Baik, tenang, simpatik, otaknya cerdas, pendapatnya asli, mudah tersinggung dan sering jadi mangsa orang yang bermulut manis. ..

14 Juni Belas kasih, simpatik, artistik, perasaannya peka dan mudah tersinggung, agak sembrono dan pendiriannya tidak tetap. .. (bersambung)


CSR Toba Pulp Manfaatkan Limbah Jadi Bahan Berguna Dalam paradigma baru PT. Toba Pulp Lestari, Tbk ditegaskan bahwa Perusahaan itu menggunakan Teknologi Ramah Lingkungan dalam memproduksi pulp dari kayu. Dan atas upaya dan kerja keras perusahaan penghasil pulp ini telah berhasil mendapat Proper dengan rating green 4 kali berturutturut. Proper ini adalah pengakuan pemerintah Republik Indonesia terhadap Perusahaan yang berhasil mentaati peraturan (legal compliance) dan melakukan pengelolaan beyond compliance terhadap limbah proses produksinya. Medan | Ucup Tambunan

S

alah satu yang berhasil dilakukan PT. Toba Pulp Lestari, Tbk beyond compliance adalah memanfaatkan limbah untuk pembuatan “paving blok, conblock, stabilisasi slab�. Hal ini dapat dicapai dengan proses panjang dan dengan melakukan penelitian serta mengkonsultasikannya dengan Kementerian Lingkungan Hidup di Jakarta. Berkali-kali Kementerian Lingkungan Hidup menguji, mencek serta melakukan percobaan serta pemeriksaan terhadap paving block, conblock dan stabilisasi slab ini, sehingga pada akhirnya layak digunakan. Sekarang PT Toba Pulp Lestari, Tbk melalui program CSR (Corporate Social Resposibility)-nya melakukan visibility studi tentang jumlah produksi, kualitas, harga dan pemanfaatan Limbah tersebut. Environment Departemen bersama CSR Departemen bekerjasama untuk menjaga kualitas, dan dari hari ke hari berupaya meningkatkan produksi bersama kontraktor local, mitra bisnis Perusahaan yang pro rakyat ini. Kontraktor local kita dapat diberdayakan untuk mengelola limbah ini untuk memanfaatkan Limbah yang dulu dianggap sebagai momok tetapi sekarang dapat dijadikan sebagai bahan yang berarti dan berguna untuk bangunan, kaki lima ataupun memperindah taman. Di Hutan Tanaman Tamu PT. Toba Pulp Lestari, Tbk, conblok ini sudah digunakan untuk skat tanaman sehingga memperindah taman. Jadi boleh dikatakan perusahaan telah berhasil mengelola limbah dengan baik dari hari ke hari, tentu saja melalui diskusi, kerja keras dan kerjasama yang baik. Barangkali Anda bertanya-tanya bagaimana komposisi dan campuran bahan limbah dengan semen dan bagaimana itu dikerjakan. Benar, kita bekerja dengan dasar Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan mengikuti komposisi yang ditetapkan serta mengikuti persentasi yang sudah digariskan oleh Menteri Lingkungan Hidup. Menteri Negara Lingkungan Hidup, Bapak Balthasar Kambuaya dalam Lampiran I Keputusan Negara Lingkungan Hidup Nomor: 301 Tahun 2011, Tanggal 30 Desember 2011 menetapkan bahwa limbah B3 PT. Toba Pulp Lestari, Tbk dapat dimanfaatkan untuk Paving Block, Conblock dan Stabilisasi slab.

limbah padat --selain me-recycle-- TobaPulp juga diizinkan me-reuse (memakai-ulang) sebagai pupuk tanaman di HTI (hutan tanaman industri). Secara teknis, untuk menghasilkan paving block yang baik diperlukan komposisi campuran bahan baku dengan semen: 1 zak; 8 box pasir (@26 kg): 6 box abu boiler @14 kg, tambah limed 2 box @14 kg: hasilnya 18 papan @ 6 pcs. Bahan diaduk rata, campuran air 1 adukan 40 liter. Dalam uji coba 2011, paving block dihasilkan dengan memakai mesin. Tetapi belakangan dipastikan, barang ini dapat juga dihasilkan secara manual dengan biaya produksi lebih rendah.

Usaha Baru

Bahan Berguna TobaPulp berhasil mendaur-ulang limbah padat menjadi bahan berguna, dan kini tahapannya menuju produksi massal. Sebuah laporan yang diterima hari ini menjelaskan, limbah padat yang dalam istilah industri dikenal sebagai lime mud solid waste, ash bolier, dan pasir boiler, secara teknis dapat diolah menjadi paving block (sejenis batako) melalui pencampuran semen, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bahan perkerasan lapangan, halaman, taman, atau bahkan perkerasan sisi jalan raya untuk pejalan kaki. Sebelum memperoleh izin dari Badan Lingkungan Hidup (BLH) Pusat untuk didaur-ulang (recycle) menjadi bahan berguna, limbah padat yang tidak lain adalah sisa-sisa pembakaran pasir, cangkang kelapa sawit, kulit kayu dan gambut sebagai bahan bakar di pembangkit tenaga listrik multi bahan bakar (boiler), sudah terlebih dulu diteliti mengenai keamanan dan keandalannya. Dalam dunia industri, ada 3 hal penting yang sangat dianjurkan berkaitan dengan limbah, sekaligus menjadi dasar penilaian, yakni: reuse (memakai-ulang), reduce (mengurangi) dan recylce (daur-ulang). Dalam hal

Pembuatan paving block dapat menciptakan usaha baru masyarakat sekitar. Sebab, kebutuhannya cukup besar untuk memperkeras dan memperindah taman, lapangan, halaman rumah, sekolah atau rumah ibdah, serta pinggiran jalan sebagai trace khusus pejalan kaki. Untuk 2012, jumlah produksi non-komersial mencapai 576 keping/hari, dan kepada masyarakat sudah disalurkan sebanyak 58.000 keping. Pemanfaatannya, juga antara lain menenuhi kebutuhan internal TobaPulp seperti pembenahan jalan lingkungan di Pondok Bina Tani, serta halaman sekolah Yayasan Bona Pasogit. Dari kalangan masyarakat sudah masuk permintaan melalui lebih dari 100 proporsal. Untuk merespons permintaan yang makin banyak, kini TobaPulp merancang produksi massal dengan melibatkan masyarakat sekitar pabrik. Perusahaan dapat membantu pengadaan alat pembuatan paving block serta bahan baku. Lalu, masyarakat memproduksi, dan hasilnya antara lain bisa juga dibeli oleh TobaPulp dengan sistem bagi hasil. �Memassalkan produksi akan membuka lapangan kerja baru bagi warga. Anak-anak remaja pun bisa ikut membantu di luar jam sekolah,� kata Segen Simamora, pemimpin unit produksi paving block yang telah menjadi salah program unggulan Departemen Corporate Social Responsibility PT. Toba Pulp Lestari, Tbk. (***)

Edisi IX 1 Juni - 15 Juni 2013

11


COMMUNITY

‘Moupen On The Road’ K Mengelilingi Lin Lambaian tangan menyertai keberangkatan rombongan Pesona AMOR (Andalas Muopen On The Road) yang digagas Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana, melintasi jalur lintas Sumatera. Titik nol perjalanan Pesona AMOR berawal dari Besitang, Aceh yang dilepas oleh Provinsi Aceh, 9 Mei 2013. Medan | Ucup Tambunan ari Besitang sekitar 6 unit Moupen (mobil unit penerangan) milik Perwakilan BKKBN Provinsi Aceh mengkampanyekan slogan 'Dua Anak Cukup' hingga akhirnya tiba di Kabupaten Langkat, Sumut. Rombongan dari Perwakilan BKKBN Provinsi Aceh disambut oleh Bupati Langkat dan Gubernur Sumut yang diwakil Staf Ahli Pendidikan dan Kesehatan Fitriyus. Turut hadir Bupati Langkat diwakili Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan Drs H Amir Hamzah MSi, Direktur Bina Lini Lapangan BKKBN Pusat Dra Chamnah Wahyuni MBA, Perwakilan Kepala BKKBN Sumut drg Widwiono MKes, Ketua Tim Rombongan Pesona AMOR Provinsi Aceh Tiwi dan para kader PKK dan PLKB se-Sumut. Gubsu memberikan apresiasi dan penghargaan kepada BKKBN Provinsi Sumut yang telah memprakarsai kegiatan Pesona AMOR. Menurutnya, Moupen KKB memiliki fungsi yang strategis dalam kehidupan sosial kemasyarakatan, diantaranya berfungsi sebagai alat pendidikan masyarakat, media perjuangan, kritik sosial, pembangunan dan komunikasi maupun informasi lainnya. Dewasa ini, katanya, fungsi, peran dan posisi mobil unit penerangan (Moupen) KKB di tengah masyarakat merosot, karena kalah saing dengan berbagai jenis IT pertujukan modern dan informasi lainnya. "Kecanggihan IT menyebabkan orang enggan pergi ke tanah lapang untuk menyaksikan pertunjukan rakyat. Ironisnya, banyak masyarakat perkotaan merasa

D

12

Edisi IX 1 Juni - 15 Juni 2013

turun gengsi apabila menggemari pertunjukan rakyat yang dihadirkan moupen KKB," ucapnya. Gubsu berharap, melalui Pesona AMOR ini dapat menggaungkan kembali program KKB dalam memberikan advokasi. KIE tanpa menghilangkan nilai-nilai budaya kearifan lokal. Pada hari yang sama, Gubsu yang diwakili Staf Ahli Pendidikan dan Kesehatan, Fitriyus melepas kelanjutan perjalanan rombongan Pesona AMOR dari BKKBN Sumut dan BKKBN Aceh menuju Rokan Hilir, Riau dan Bukit Tinggi, Sumbar. Lambaian tangan dan penyambutan rombongan Pesona AMOR dengan meriah ketika melintasi Kabupaten Asahan. Rombongan disambut para kader BKKBN dan pemerintah daerah. Wakil Bupati Asahan, H Surya mengatakan, Pemkab dan masyarakat menyambut gembira kedatangan Pataka Amor di Asahan. "Momentum ini menjadi upaya nyata yang sangat penting bagi peningkatan promosi, komunikasi, informasi dan edukasi program KB di Asahan," katanya. Dalam menyambut Pataka Amor, Pemkab Asahan mengadakan berbagai kegiatan, diantaranya pemutaran film penerangan KB, pelayanan KB gratis, tampilan kelompok remaja 'Komedi GenRe' dan pementasan drama KDRT. Wabup berharap, kehadiran Pataka Amor ke Asahan membawa kontribusi atas pembangunan keluarga berencana di Asahan dan memberikan pencerahan serta


COMMUNITY

Kampanye Program KB ntas Sumatera semangat baru dalam membangun komitmen terhadap program KB dan KS (Keluarga Sejahtera). Wabup mengucapkan terimakasih kepada BKKBN yang telah memperhatikan Pemkab Asahan melalui pemberian bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Keluarga Berencana. Tahun 2012, kita membangun 4 gedung Balai Penyuluh KB dan untuk tahun 2013 ini membangun 9 gedung penyuluh KB terdiri dari 5 gedung dibiayai dari DAK dan 4 gedung dibiayai dari bantuan daerah Provinsi Sumatera Utara. Sementara itu, Direktur Bina Lini Lapangan BKKBN Pusat Dra Chamnah Wahyuni MBA menambahkan, moupen on the road ini merupakan salah satu upaya BKKBN untuk menggerakan seluruh elemen masyarakat supaya dapat menggaung Program KB. "KB nyaris tak terdengar. Sehingga partisipasi masyarakat menurun untuk mengikuti KB. Dengan momen ini diharapkan citra KB kembali terangkat," katanya. Menurutnya, kader PLKB adalah lini lapangan terdepan BKKBN untuk memberikan sosialisasi ke tengah masyarakat. Sebelumnya, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumut, drg Widwiono MKes mengatakan, sekitar 24 moupen akan melakukan konvoi dari Aceh hingga Bukit Tinggi. "Dalam perjalanan, kita akan singgah di 3 lokasi, yakni Asahan, Rokan Hilir dan Bukit Tinggi," jelasnya. Moupen On The Road ini baru pertama kali diadakan untuk lintas Sumatera. "Ini merupakan gebrakan BKKBN dalam mensosialisasikan program KKB ke tengah masyarakat," ucapnya. Pantauan di lapangan, sebelum melanjutkan perjalanan, mobil unit penerangan (moupen) dilakukan pengecekan mesin agar memastikan tidak terjadi kerusakan dalam perjalanannya. Sedangkan, para operator moupen diberikan arahan dari personil Satlantas yang ikut mengiringi perjalanan rombongan Pesona AMOR. Selanjutnya, rombongan Pesona AMOR melanjutkan perjalanan untuk mengelilingi lintas pelosok Sumatera, menuju Rokan Hilir, Riau hingga titik akhir perjalan di Bukit Tinggi, Sumatera Barat. (***)

Edisi IX 1 Juni - 15 Juni 2013

13


HOT PROFILE Farid Wajdi, SH, M.Hum

Berdakwah Lewat Jabatan

Medan | M. Darwinsyah Purba SELAIN aktif di bidang pendidikan formal, Farid menjadi Ketua Lembaga Hukum dan HAM PW Muhammadiyah Sumut, pengurus Kongres Advokat Indonesia (KAI) Sumut dan Ketua Bidang Advokasi Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Sumut. Bapak empat anak ini juga diangkat menjadi Dekan Fakultas Hukum UMSU. Bagaimana kehidupan masa kecil hingga obsesi ke depan dari Farid Wajdi SH MHum?

pernah kesepian karena memiliki banyak teman tersebut. Mereka adalah aset dan investasi yang luar biasa. Setelah tamat diangkat menjadi dosen tahun 1997. Diberi sejumlah jabatan akademis seperti menjadi sekretaris dan kepala laboratorium Fakultas Hukum, kepala bagian hukum perdata, humanisasi negara dan hukum tata negara, sekretaris program magister ilmu hukum dan dekan.

Apa cita-cita Anda semasa kecil? FW: Saya dilahirkan di Silaping pada 2 Agustus 1970 dengan menempuh pendidikan di SD Nomor 2 Ujung Gading. Saya melanjutkan pendidikan di Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah dan Madrasah Aliyah Muhammadiyah Tamiang. Secara historis kekeluargaan, kami merupakan keluarga guru dan mubaligh. Bapak adalah guru madrasah yang juga menjadi mubaligh yang memberi ceramah dari satu masjid ke masjid. Sewaktu kecil tidak dapat memastikan apa cita-cita yang harus diraih. Yang penting, kehidupan kita mengalir seperti air. Namun belakangan ingin menjadi guru. Darah guru mengalir kepada kami sehingga tak heran sudah ada tiga dari lima orang kami bersaudara, menjadi pengajar. Pendidikan tinggi dilalui di Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Medan dan program magister diselesaikan pada pascasarjana Ilmu Hukum Universitas Sumatera Utara (USU) Medan. Saat ini sedang mengikuti program S3 doktor di Universiti Sains Malaysia, Pulau Penang, Malaysia.

Kini Anda telah menjadi dekan, bagaimana pola mengelola fakultas? FW: Saya termasuk orang yang berada digaris keras. Seperti tertib saat jam masuk dan jam keluar. Demikian pula dengan proses pembelajaran yang lebih banyak dilakukan secara otodidak. Saya pernah ‘menyandera’ para mahasiswa supaya berani dan punya kemampuan untuk berkomunikasi di ruang terbuka dan tempat umum lainnya. Sehingga bagi sebagian orang, saya dianggap sebagai guru yang baik namun ada pula yang menilai sebagai guru yang killer. Disiplin dan pelajaran otodidak merupakan kunci keberhasilan. Selain itu butuh kejujuran dan keberanian. Sesungguhnya kalau kita menggantungkan pada kemampuan seorang pengajar untuk melakukan transformasi nilai akan sangat terbatas. Karenanya saya lebih cenderung memulai pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi, jaringan kerja sama dan buku yang ada. Ada suatu prinsip, kalau mau memiliki nilai lebih, harus belajar lebih keras sehingga tak sekadar yang diraih di bangku kuliah atau saat tatap muka yang hanya mencapai 50 persen. Mendapatkan ilmu yang lebih banyak, harus dicari dengan kerja keras. Tidak boleh merasa cukup dengan ilmu yang didapatkannya apalagi saat ini dalam dunia persaingan kerja yang semakin tinggi.

Setelah menjadi guru, apa yang Anda rasakan? FW: Ternyata menjadi guru memberi kenikmatan yang luar biasa. Ada penghargaan lebih kepada para guru. Ketika menjadi orang kaya ketika dihargai orang dengan ucapan terima kasih atas keberhasilan anak-anaknya. Mengajar saat menjadi mahasiswa sudah menjadi asisten dosen. Kebahagian lain adalah banyak sahabat. Ketika berada pada suatu tempat tertentu, dapat bertemu dengan murid dan alumni. Alhamdulillah selama ini, saya tak

14

Edisi IX 1 Juni - 15 Juni 2013

Adakah kesulitan Anda ketika memberi motivasi tersebut ke mahasiswa? FW: Bagi saya, sepanjang mahasiswa mau tak menjadi hambatan. Alhamdullilah selama ini semua berlangsung

dengan baik sehingga diharapkan mereka dapat menjadi calon birokrat, advokat atau usahawan yang sukses. Menjadi guru harus menyadari ikhlas dan tidak boleh dendam kepada murid atau mahasiswa. Sebab dosen berperan sebagai orangtua. Dosen harus memiliki kemampuan untuk memberikan keteladanan dan tidak membeda-bedakan mahasiswa. Memang memotivasi mahasiswa merupakan bagian paling susah. Namun hal itu harus bisa diatasi meski banyak hal unik. Saya harus melaksanakan pendekatan emosional dari hati ke hati dengan menjadikan mereka sebagai adik dan sahabat. Model pembelajaran akan berhasil apabila ada pendekatan dari hati ke hati tersebut. Anda pernah mengurusi mahasiswa S-2 saat menjadi sekretaris pascasarjana dan kini mengurusi mahasiswa S-1. Apakah Anda tidak merasa ‘turun pangkat’ dengan jabatan baru? FW: Saya tidak merasakan hal demikian. Saya punya obsesi untuk advokasi pendidikan lebih mudah jika dimulai dengan menangani pendidikan S-1. Sehingga warna, corak, arah dan pola pendidikan diinjeksi melalui kurikulum S-1 apalagi untuk memutus mata rantai mafia peradilan. Mafia peradilan akan dapat diputus, kalau tetap berpikir memberikan model-model pemikiran baru. Kita harus lakukan pencerahan kepada mereka yang baru S-1. Di samping itu, dari sisi kepuasan, tentu ada sisi plus dan minus dari pola pendidikan di S-1 dan S-2. Termasuk dengan perbedaan jumlah mahasiswa yang lebih banyak di S-1 dan latar belakang profesi. Mengelola S-1 dan S-2, tentu ada caracara tersendiri. Menghadapi mahasiswa S-2 lebih banyak menjadi sahabat, sedangkan di S-1 mendudukkan mereka sebagai anak dan lebih banyak memberi contoh keteladanan. Memimpin FH UMSU dengan 1.700-an mahasiswa, itu memiliki tantangan tersendiri untuk meningkatkan kompetitif mahasiswa. Kalau ingin membentuk wajah FH UMSU yang lebih kompetitif dengan ahli hukum terkemuka di Indonesia dan manca negara. (***)


CITIZEN

Indonesia WiFi di Kilometer Nol Sabang

Oleh | Syaiful Hadi JL

S

abang punya daya tarik tersendiri. Lagu dari ‘Sabang Sampai Merauke’ menjadikan dua kota ini sangat dikenal anak didik. Sabang, nama satu kota digugusan Bukit Barisan. Kota ini berada di Pulau Weh, salah satu pulau terdepan NKRI yang berbatasan dengan negara lain. Memang digugusan pulau Weh ini masih ada satu pulau terdepan, yakni Pulau Rondo. Pulau Weh dan Pulau Rondo mendapat ‘pengawalan’ khusus TNI dengan menempatkan pasukannya di sana. Dari segi geografis Indonesia, wilayah Kota Sabang berada pada 95°13’02"-95°22’36" BT, dan 05°46’28"-05°54'28" LU, merupakan wilayah administratif paling utara, dan berbatasan langsung dengan negara tetangga yaitu Malaysia, Thailand, dan India. Wilayah Kota Sabang dikelilingi oleh Selat Malaka di Utara, Samudera Hindia di Selatan, Selat Malaka di Timur dan Samudera Hindia di Barat. Di Pulau Weh (Sabang) dan Pulau Rondo inilah Telkom menggelar infrastruktur ICT – Information, Communication and Technology – atau popular juga sebagai TIK – Teleknologi, Informasi dan Komunikasi – Di Pulau Rondo, misalnya, Telkom menggelar jaringan internet agar TNI – AL yang bertugas di sana memiliki akses internet untuk berkomunikasi. Di Pulau Weh, persisnya di kilometer nol, Telkom kembali menggelar akses internet dengan memasang di akses point Indonesia WiFi (WiFi.id) di kawasan tugu yang lokasinya persis ditepi laut yang berbatasan dengan Samudera Hindia. Kehadiran Indonesia WiFi di berbagai lokasi public lainnya di pulau paling barat Indonesia tentu saja melengkapi infrastruktur kota yang sudah ada. Kini infrastruktur ICT yang digelar Telkom menjadi infrastruktur pelengkap bagi kota dan kabupaten. Infrastruktur apapun yang dibangun tidak akan lengkap tanpa kehadiran ICT. Karena kehadiran ICT mampu mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat. Pada masa awal kemerdekaan Indonesia, Sabang menjadi pusat pertahanan Angkatan Laut Republik Indonesia

Serikat (RIS) dengan wewenang penuh dari pemerintah melalui Keputusan Menteri Pertahanan RIS Nomor 9/MP/50. Semua aset pelabuhan Sabang Maatschaappij dibeli Pemerintah Indonesia. Kemudian pada tahun 1965 dibentuk pemerintahan Kotapraja Sabang berdasarkan UU No 10/1965 dan dirintisnya gagasan awal untuk membuka kembali sebagai Pelabuhan Bebas dan Kawasan Perdagangan Bebas. Gagasan itu kemudian diwujudkan dan diperkuat dengan terbitnya UU No 3/1970 tentang Perdagangan Bebas Sabang dan UU No 4/1970 tentang ditetapkannya Sabang sebagai Daerah Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas. Dan atas alasan pembukaan Pulau Batam sebagai Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam, Sabang terpaksa dimatikan berdasarkan UU No 10/1985. Baru kemudian pada tahun 1993 dibentuk Kerja Sama Ekonomi Regional Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) yang membuat Sabang sangat strategis dalam pengembangan ekonomi di kawasan Asia Selatan. Tahun 2000 terjadi pencanangan Sabang sebagai Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas oleh Presiden KH. Abdurrahman Wahid dengan diterbitkannya Inpres No. 2 tahun 2000 pada tanggal 22 Januari 2000. Dan kemudian diterbitkannya Peraturan Pemerintah pengganti Undang-Undang No. 2 tahun 2000 tanggal 1 September 2000 selanjutnya disahkan menjadi UndangUndang Nomor 37 Tahun 2000 tentang Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang. Pengembangan Indonesia WiFi tidak terlepas dari visi Telkom untuk mendekatkan akses internet kepada seluruh warga negara. Telkom terus melakukan reformasi infrastruktur telekomunikasi dengan membangun jaringan ICT Nasional berbasis optical network platform. Konsep tersebut menjadi lebih mutakhir dengan dicanangkannya Indonesia Digital Network (IDN) sebagai visi infrastruktur Telkom seiring dengan transformasi portofolio bisnis Telkom menuju industri TIMES (Telecommunication, Information, Media, Edutainment dan Services). IDN merupakan visi pengembangan infrastruktur true broadband Telkom secara end to end(user terminal, akses, transport dan service) yang akan dicapai melalui pembangunan tiga infrastruktur utama, yakni ID Access, ID Ring dan ID Convergence. Kemudahan mengakses informasi akan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Telkom terpanggil untuk proaktif menjadi terdepan dalam melayani digital society dan digital ecosystem di Indonesia yang tumbuh pesat sejalan dengantrend global.

Tulang Punggung Salah satu tulang punggung dari pengembangan industri ICT nasional, PT. Telekomunikasi, Tbk. adalah BUMN ‘merah putih’ tetap menjadi andalan pemerintah untuk dapat melakukan berbagai inovasi dalam mendorong pertumbuhan ICT. Bagi Telkom, pembangunan infrastruktur merupakan salah satu strategi inisiatif untuk melakukan investasi pada jaringan broadband. Hal ini dikenal dengan nama Visi Nusantara 21 dengan didasari pada optical network platform. Pembangunan Nusantara Super Highway dibagi ke dalam enam Ring. Yakni Ring Sumatera sepanjang 9.981 km, terbentang dari kota Banda Aceh hingga kota Bandarlampung; Ring Jawa sepanjang 11.524 km, terbentang dari kota Merak hingga kota Banyuwangi; Ring Kalimantan sepanjang 6.664 km, terbentang dari kota Pontianak hingga Tarakan; Ring Sulawesi dan Maluku Utara sepanjang 7.233 km, terbentang dari kota Makasar, Manado, Ternate hingga Sanana; Ring Bali dan Nusa Tenggara sepanjang 3.444 km, terbentang dari kota Denpasar, Mataram, Kupang hingga Atambua; Ring Kepulauan Maluku dan Papua sepanjang 8.254 km, terbentang dari kota Ambon, Fak-Fak, Sorong, Manokwari hingga Jayapura dan Merauke. Selain menyediakan komunikasi yang lebih efektif, backbone nusantara super highway akan berperan besar dalam menunjang pertumbuhan ekonomi sekaligus dapat memenuhi meaningfull supply dalam memasuki era ekonomi jaringan digital. Kehadiran Indonesia WiFi di Kilometer Nol Indonesia yang seremoninya dilakukan oleh Walikota Sabang Zulkifli H. Adam dan EGM Telkom Wilayah Barat, Tri Djatmiko, Senin (13/5), tentu saja menjadi simbolisasi pembangunan satu juta akses point Indonesia WiFi di seluruh Indonesia. Ibarat matarantai yang tidak putus maka pembangunan akses internet di Kilometer Nol ( kawasan barat Indonesia) menjadi sangat berarti untuk menuntaskan pembangunan akses internet di kawasan timur Indonesia, yakni Merauke. Jayalah Indonesia ! *** Penulis, Dewan Redaksi Liputan Bisnis

Edisi IX 1 Juni - 15 Juni 2013

15


KIAT SUKSES

l Kedai Mamak

Hidangan Kampus Kelas Resto "Ini sebenarnya usaha orangtua dan saya dipercaya untuk mengelolanya sekarang. Berdiri sejak tahun 1997 lalu, berarti sudah 16 tahun. Awalnya orangtua diberi amanah oleh kampus, agar menjalankan kantin mahasiswa di Fakultas Pertanian USU. Selanjutnya roda bisnis berputar, hingga tahun 2007 berkembang dan sampai sekarang sudah ada tiga kantin, di Fakultas MIPA, Kantin Cikal USU dan Jalan Abdullah Lubis," terang Siswandri. Semula lapak bisnis ini tak memiliki nama. Baru di tangan Siswandrilah, ia memberi brand Kedai Mamak, dengan tujuan agar lebih dikenal di kalangan mahasiswa dan umum. "Setelah saya tamat kuliah barulah orangtua memberi kebebasan untuk aktif menjalankan usaha kami. Saya bukannya tak mau mencari kerja, namun sepertinya wirausaha itu lebih menarik. Bahkan dengan demikian, bisa merekrut tenaga kerja di kantin kami," jelasnya. Saat disinggung mengenai sajian makanan di Kedai Mamak, Siswandri menyebut di antaranya adalah lontong, nasi goreng, bakso, kue-kue. "Untuk jenis makanan umum, kami juga menjualnya di sini. Yang penting harga terjangkau oleh mahasiswa. Nah bagi orang kantoran, biasanya harga beda dan itu ada di Jalan Abdullah Lubis. Karena menu disajikan lebih bervariasi seperti ala resto," umbar pria sarjana tersebut. "Biasanya seluruh makanan habis hari itu juga. Sehingga untuk sajian esok, selalu yang baru dan tidak mengecewakan langganan. Karena bila sampai bermalam, rasanya pasti berbeda. Kita jaga kepercayaan orang lho," katanya. Untuk masalah harga biasanya kalangan mahasiswa sudah tau sama tau. Tidak ada perbedaan harga, bagi pelanggan baru ataupun lama. Seperti lontong, nasi goreng, bakso, nasi sayur dan lain-lain antara Rp7 ribu-15 ribu. Begitu pula dengan minuman yakni teh manis, kopi ataupun juice Rp5 ribu-Rp10 ribu. "Yang sedikit berbeda adalah di kantin Jalan Abdullah Lubis. Karena yang makan orang kantoran, maka disesuai-

16

Edisi IX 1 Juni - 15 Juni 2013

Ketika ditemui tim liputanBISNIS, di Kedai Mamak Cikal USU Jalan Dr Mansyur Medan, pada pertengahan Mei lalu, Siswandri tanpa sungkan menceritakan lika-liku usaha yang dijalaninya sekarang. Medan | Reza kan dengan harga pasaran. Contohnya kepala kakap sampai kisaran Rp32 ribu. Apalagi disana makanan dihidangkan, serta ada harga di daftar menunya, tutur anak kedua tersebut.

Fasilitas WiFi Kelebihan Kedai Mamak adalah seluruh kantin sudah dilengkapi fasilitas WiFi. Dengan demikian setiap pengunjung yang datang membawa laptop, bisa bekerja ataupun kongkow sambil menikmati fasilitas internet gratis. "Sepertinya internet ini sudah menjadi kebutuhan, terutama bagi mahasiswa ataupun orang kantor. Jadi di Kedai Mamak, kami sangat menyadari hal tersebut. Sebagai daya tarik kantin, selain menu dan cita rasa makanan agar pengunjung lebih betah di sini," serunya.

Diujung perbincangan dengan liputanBISNIS, Siswandri mengatakan Kedai Mamak juga melayani pesanan nasi kotak, hidangan pesta serta acara seminar dan lain-lain. Untuk target kedepannya, diharapkan bisa membuka peluang franchise, setelah ada perbaikan dalam manajemen. (***)


MARKET REVIEW

Perbankan Syariah Optimis Saingi Bank Konvensional Generasi muda nampak antusias untuk mengenal perkembangan perbankan syariah, dalam Seminar Nasional Ekonomi Islam.

H

al ini harus didukung dengan peningkatan tenaga SDM profesional, yang masih minim sampai sekarang. Demikian dikatakan Muhamad Nadratuzzaman Hosen, Direktur Eksekutif Islamic Banking and Finance Institute (IBFI) Universitas Trisakti dalam Seminar Nasional Ekonomi Islam. Acara tersebut mengangkat tema: "Tantangan dan Peluang Sumber Daya Islami yang Berkompeten dalam Perbankan Syariah", pada awal Minggu pertama bulan Mei. Besarnya jumlah generasi muda di Indonesia diharapkan mampu membawa perbankan syariah, ke level yang lebih maju lagi. Hingga mereka mampu menyaingi perbankan konvensional. Karena memang saat ini perbankan syariah merupakan bidang industri, yang membutuhkan kehadiran generasi muda dari berbagai kalangan disiplin ilmu, khususnya kalangan mahasiswa ekonomi syariah. Lebih lanjut Hosen mengharapkan pada sekira 350 peserta seminar yang memadati Ruang Serba Guna Kuala Deli, Lantai 9, Gedung Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah IX (Sumut-Aceh) di Jalan Balai Kota Medan, hendaknya generasi muda dapat memanfaatkan peluang berkarya di bidang ini. "Peluang untuk bekerja di bidang perbankan syariah sangatlah besar, untuk itu para mahasiswa yang hadir di sini diharapkan bisa memanfaatkan kesempatan ini," ujar Hosen pada peserta seminar yang umumnya dari kalangan mahasiswa di berbagai universitas Medan dan Binjai. "Perbankan syariah harus bisa menjadi tempat idola bagi masyarakat, khususnya mahasiswa yang baru lulus karena kesempatan kerja di sini sangatlah luas," ulangnya lagi.

Medan | Eko Pras

“

Sosialisasi perbankan syariah akan terus dilakukan, khususnya terhadap kalangan generasi muda. Pasalnya, diharapkan kelak di tangan merekalah dunia perbankan syariah akan semakin maju.

“

Namun meski memang kesempatan terbentang luas di bidang ini, Hosen mengingatkan pentingnya kalangan mahasiswa mempersiapkan diri dengan ketrampilan yang memadai sehingga bisa bergabung di bidang tersebut. "Bukan berarti mahasiswa ekonomi syariah akan otomatis bisa bekerja di perbankan syariah setelah lulus nanti. Karena tanpa dibarengi kemampuan memadai sudah pasti mereka akan tersingkir sehingga banyak posisi yang harus diisi oleh profesional dari disiplin ilmu yang berbeda." "Untuk itu salah satu cara terbaik dalam mempersiapkan diri adalah dengan membekali diri dengan keterampilan bahasa Inggris. Apalagi di tahun 2015 mendatang, Masyarakat Ekonomi ASEAN akan mulai berlaku sehingga tenaga kerja asing akan menyerbu negeri ini dengan ketrampilan yang mereka miliki. Dan jangan sampai kita semua hanya bisa jadi penonton di negeri sendiri," tandasnya lagi.

SDM Lokomotif Ahmad Sabban Rajagukguk, Pimpinan Cabang Bank Syariah Mandiri, Cabang Langsa menjelaskan, sejauh ini ketersediaan sumber daya manusia (SDM) merupakan persoalan yang sangat pelik bagi industri perbankan syariah dalam upayanya mencapai target usaha. Apalagi faktor SDM merupakan lokomotif utama keuangan dan keilmuan bank syariah di Indonesia. "Dunia kerja di perbankan syariah sangat berbeda dengan perbankan konvensional, untuk itu SDM di perbankan syariah dituntut memiliki keilmuan keislaman yang lebih baik lagi. Apalagi perbankan syariah merupakan organisasi keuangan Islam, yang dalam praktek dan aktivitas manajemennya menerapkan prinsip-prinsip syariah," papar Sabban. Ditambahkan tuntutan akan hadirnya perbankan syariah, didasari oleh status Indonesia sebagai negara Muslim terbesar di dunia. Denngan demikian mendorong perlu dilakukannya aktivitas perbankan, yang mengusung prinsip syariah.

"Saat ini kebutuhan akan pegawai bank syariah, yang sanggup disupply perguruan tinggi di Indonesia baru mencapai kisaran 4.000 hingga 5.000 orang. Padahal tiap tahunnya diperlukan 11.600 pegawai bank syariah," jelasnya. Pada kesempatan sama ia juga mengemukakan tantangan yang terus dihadapi perbankan syariah di antaranya termasuk pemenuhan penyediaan SDM yang memiliki pengalaman akademis maupun praktis dalam Islamic Banking karena SDM merupakan tulang punggung yang menjalankan roda kegiatan operasional suatu bank. Selain itu turut menyiapkan dan pengelolaan SDM yang profesional, memiliki integritas, komitmen dalam mengembangkan ekonomi syariah. "Kita juga harus bisa menjawab tantangan target, yang ditetapkan Bank Indonesia untuk 10-15 tahun ke depan, terhadap market share perbankan syariah. Dari sisi asset hingga mencapai sebesar 15-20%," urainya. Acep juga mengakui kurang berkembangnya perbankan syariah di Indonesia disebabkan minimnya inovasi produk. "Inovasi produk di perbankan syariah tidak segampang seperti di perbankan konvensional. Karena di sini dibutuhkan banyak ijin dari instansi keislaman terkait. Seperti contohnya, kita tidak bisa menjadi sponsor suatu kegiatan karena diyakini akan menimbulkan lebih banyak kerugian ketimbang manfaatnya." Selain faktor inovasi produk, kendala lainnya yang dihadapi banyak bank syariah di negeri ini adalah pelayanan yang belum maksimal. "Pelayanan berkaitan dengan faktor sumber daya islami (SDI) karena ketersediaan SDI syariah saat ini belum dapat memenuhi kebutuhan pasar, baik dalam hal kuantitas maupun kualitasnya." Ia juga menyayangkan kalangan dunia pendidikan yang belum mampu memenuhi kebutuhan penyebaran SDI perbankan syariah. "Bahkan di banyak daerah kita justru kesulitan dalam mencari kandidat yang cocok untuk mengisi posisi yang kita butuhkan." Untuk itu, Acep menyarankan agar generasi muda bisa melihat peluang ini dengan persiapan yang memadai. "Karena kekurangan profesional syariah yang dihadapi saat ini salah satu solusinya adalah dengan cara 'membajak' pegawai dari bank lain. Ini terjadi karena kurangnya SDI di samping belum adanya program 'hijrah' bankir konvensional. Semoga generasi muda bisa memanfaatkan kesempatan ini." Kesempatan ini juga dimanfaatkan Acep menyarankan generasi muda bersiap menghadapi persaingan global dalam waktu dekat ini. "Dua tahun ke depan kesepakatan Masyarakat Ekonomi ASEAN akan terlaksana yang mana tenaga kerja asing (ASEAN) terbuka untuk mengambil alih peran profesional termasuk profesional syariah. Maka dari itu jangan sampai mereka yang menikmati kondisi tersebut." Acep menegaskan seluruh disiplin ilmu bisa terlibat dalam industri perbankan syariah seiring dengan terus berkembangnya perbankan syariah. "Perbankan syariah membutuhkan banyak tenaga ahli termasuk dari bidang IT, Matematika & Statistik, Ahli Fiqih, Legal, SDI, Ilmu Pendidikan dan lain sebagainya. Jadi tidak harus dari disiplin ilmu ekonomi syariah saja yang bisa mengisi posisi di perbankan syariah melainkan semuanya." (***)

Edisi IX 1 Juni - 15 Juni 2013

17


TRAVEL

Pesona Gwangju Terbuai Keindahan Kota Modern Nama wilayahnya mungkin masih masih asing. Namun bagi warga Medan, Gwangju sudah mendapat identitas sebagai nama jalan di kota ini. Tak salah bila Korea Selatan mempromosikan daerah tersebut, sebagai salah satu tujuan wisata di negaranya. Tertarik ingin ke sana, berikut ulasan reporter liputanBISNIS. Medan | T Bobby Lesmana

KOTA Gwangju terletak di tengah pasar yang besar di Asia Tenggara dari tiga blok perdagangan utama di dunia, yang menyumbang lebih dari 20% dari PDB dan 25% dari populasi dunia. Dalam radius 1.500km, ada lebih dari 61 kota dengan lebih dari 1 juta populasi termasuk Tokyo, Beijing dan Shanghai. Gwangju sendiri terkenal karena Pembantaian pada 18 Mei 1980. Di pada saat itu, mahasiswa tewas oleh pasukan militer yang menekan demonstrasi pro-demokrasi. Dengan luas 501,25km persegi dan populasi lebih dari 1,5 juta jiwa, Gwangju memiliki berbagai pusat budaya seni yang sangat berkembang. Bahkan bila kita sekilas menyusuri jalan-jalan Geumnamno, maka umumnya rakyat lebih banyak yang sadar mode. Selanjutnya, kota ini memiliki banyak galeri seni lainnya. Kota ini diklaim sebagai stasiun bus yang terbesar dan termodern di Korea Selatan. Termasuk surga bagi pejalan kaki terutama untuk minum, makan dan clubbing terbesar di negara tersebut. Hal ini mencerminkan seperti kota lain pada umumnya, yang memegang penampilan lebih modern dan bersih daripada di tempat lain di negara ini, kecuali mungkin kota Busan. Di Korea, Gwangju terkenal dengan masakan khasnya seperti di provinsi Jeolla. Selain harganya yang murah, enak tak membuat kantong menjadi jebol.

Jelajah Kota ke Kota Pilihan untuk menjelajah dari kota ke kota, bisa dilakukan dengan kereta api. Termasuk di Gwangju,bagi wisatawan yang hendak ke Seoul bisa menaiki kereta dari stasiun Yongsan. Perjalanan memakan waktu 3 jam dengan ongkos 33.000- 39.000 won Sementara itu, transportasi dengan bus juga menjadi salah satu alternatif. Bus dari kota-kota besar di seluruh negeri tiba dan berangkat dari Gwangju Terminal Bus. Kenderaan ini terlihat besar, mewah dan baru saja direnovasi, lokasi terminal berada dekat pusat geografis kota. Bahkan sekarang menjadi yang paling mewah dan terbesar di negeri Korea. Setiap sopir taksi di Gwangju pun tahu terminal bus dengan sebutan "Busuh Teo-mee-nal". Di lokasi tersebut juga sewa secara carter, untuk kenderaan standar ataupun limousin. Hal ini menjadikan perjalanan di wilayah Gwangju sjadi sangat mudah, meskipun jam sibuk signifikan menambah waktu perjalanan. (***)

18

Edisi IX 1 Juni - 15 Juni 2013


SHOWBIZ

Untung Rp 660 M IRON Man 3 sukses menjadi jawara film terlaris. Total keuntungan, Rp660 miliar. Mengutip the hollywood reporter, Minggu (5/5), film dengan bintang Robert Downey Jr 's itu berhasil mengeruk Rp170 miliar di Hollywood dan Amerika. Sedangkan di seluruh dunia sukses mengumpulkan Rp490 miliar. Iron Man 2 berhasil mengungguli Pain & Gain (2), 42 (3), Oblivion (4) dan The Croods (5). Sedangkan untuk urutan 6 hingga 10, The Big Wedding, Mud, Oz the Great and Powerful, Scary Movie 5 dan The Place Beyond the Pines. (int) AUNUR Rofiq Lil Firdaus atau yang akrab disapa Opick memang kental dengan nilai-nilai religiusnya. Tak hanya dalam musik, pria yang pernah berduet dengan Melly Goeslaw dalam lagu Takdir ini juga menerapkan nilai-nilai religius dalam setiap kegiatannya. Seperti yang dilakukannya ketika mendirikan sebuah bank. Namun bukan seperti bank seperti layaknya yang tidak bisa lepas dari suku bunga. "Bikin Bank Opick gitu nyebutnya. Jadi kami ke pasarpasar atau ke orang, bilang kalau mau pinjam jangan ke rentenir. Ama kami saja, nanti kalau udah mapan baru dikembalikan," kata Opick.

Opick mengaku tidak takut untuk meminjamkan uang dan tidak dikembalikan. Dirinya mendasarkan ikhlas atas kegiatannya ini. "Kalau bank biasa sih pada takut. Ga apaapa, ga saingan. Dan ternyata orang-orang yang minjam ya pada ngembaliin. Kalau ga balik ya ga apa-apa, itu uang titipan, punya Allah," imbuh Opick. Namun, tidak disangka karena hal yang bagi sebagian orang riskan ini, ternyata malah bisa berputar. "Ternyata nambah banyak uangnya. Malah berkembang. Sekarang udah 15 ribu orang," lanjutnya. "Ternyata pengembaliannya lancar. Inilah program kerakyatan. Ternyata masing-masing bisa. Ada ruang kemudahan yang diberikan Allah tanpa kita sangkasangka," tukasnya. (int)

Bikin Bank

Opick T

Edisi IX 1 Juni - 15 Juni 2013

19


SHOWBIZ

Jualan Es Krim WULAN Guritno, dan Adilla Dimitri sepertinya tidak puas hanya berkiprah di dunia hiburan. Terbukti, mereka kini memulai bisnis baru, yaitu berjualan es krim. Menurut Wulan, bisnis tersebut dilakukannya bersama suami dan adiknya, Danar. Meski begitu, ibu tiga anak ini tidak akan meninggalkan dunia seni peran. "Passion saya di seni peran, cuma saya sebagai manusia senang hal baru biar hidup enggak monoton. Banyak belajar dari bisnis pertama, kedua, ketiga, banyak kenal orang," kata Wulan di Studio Hanggar, Pancoran, Jakarta Selatan. Wulan mengungkapkan, bisnisnya itu hanya berlaku sampai pemesanan wilayah Jabodetabek saja. Itu lantaran Wulan belum memiliki toko sendiri. Wulan mengaku sudah tidak terlalu sibuk untuk kegiatan syuting. Kini, Wulan lebih banyak menghabiskan waktu mengurus ketiga anaknya. "Saya lama istirahatnya, hamil, istirahat lagi. Tapi Dilla pegang peranan, yang penting saya sadar diri. Lebih pintar saja, dari morat-marit atur waktu, sekarang lebih bijak. Main film satu atau dua saja," tutupnya. (int)

Ayu Ting Ting

Kejar Setoran DALAM hitungan bulan, Ayu Ting Ting akan segera naik pelaminan dengan sang kekasih, Enji. Dia pun mengaku sedang sibuk kejar setoran untuk menutup semua biaya pernikahannya. "Persiapan nikah masih setengahnya, karena saya kan masih sibuk promo juga. Doain saja biar lancar. Kejar setoran pasti, capek," kata Ayu Ting Ting saat dijumpai di studio RCTI, Jakarta. Seperti diketahui, saat ini penyanyi dangdut yang tenar lewat single "Alamat Palsu" tersebut sedang mempromosikan single terbarunya, "Geregetan". Ayu mengungkapkan, dia dan Enji sulit mengatur waktu bertemu. Pasalnya, jadwal mereka benar-benar padat. Bahkan, Ayu mengaku sampai sulit mengatur waktu istirahatnya sendiri. "Saya keluar kota terus kan, jadi agak susah bagi waktu. Kadang buat istirahat saya sendiri saja, susah," tutupnya. (int)

20

Edisi IX 1 Juni - 15 Juni 2013


SOCIETY

Trooper Nusantara

‘One Team One Goal’ Adventure menggunakan mobil jenis trooper memang sangat mengasyikkan. Karena itu sekelompok pemuda tertarik dan menggagas perkumpulan mereka dengan label "Trooper Nusantara". Tak cuma lintas jalanan antar provinsi, sejumlah kegiatan bakti sosial turut dilakukan. "One Team One Goal", demikian semboyan bagi para TrooNer ini. Medan | Rifky

DIAKUI Fadly, salah seorang anggota menyebutkan komunitas Trooper Nusantara masih seumur jagung. Usianya baru setahun lebih, sejak dibentuk pada 7 Januari 2012 lalu. "Awalnya dari sekelompok pemilik Chevrolet Trooper di Kota Pekanbaru. Lalu kami bersepakat untuk membentuk komunitas ini. Dan, Yudhistira bersama beberapa teman lainnya adalah motor awal terbentuk Trooper Nusantara," ungkap Fadly mengisahkan. Sedangkan pemakaian naman Nusantara, jelasnya, itu dikarenakan untuk mengenang sejarah kerajaan Mojopahit, yang terkenal dengan sumpah Palapanya. "Yakni akan mempersatukan seluruh kepulauan yang disebut dengan Nusantara. Pada 11 Maret 2010, resmilah ”Trooper Nusantara” terbentuk di Kota Pekanbaru," papar pria jangkung ini. Fadly pun tak menampik sejak terbentuknya Trooper Nusantara di Kota Medan ini begitu banyak peminatnya. Sekarang saja sudah berjumlah 22 anggota yang dipimpin oleh Benny Sudrajat. Saat ditanyai tentang keanggotaan, Fadly menjelaskan peserta yang berminat cukup mengisi formulir pendaftaraan untuk pendataan. Pastinya, anggota yang ingin bergabung di Trooper Nusantara diharuskan memiliki Trooper. Nah, kalau pun ada yang tak punya trooper men-

jadi anggota, itu disebabkan sulitnya mencari mobil jenis tersebut. "Dalam komunitas ini, sesama warga Trooper Nusantara dapat berbagi informasi berkaitan dengan Chevrolet Trooper. Termasuk sampai kepada hal-hal yang bersifat teknis, seperti perawatan, modifikasi, informasi ketersediaan suku cadang yang saat ini sudah mulai langka dipasaran. Juga halnya event otomotif yang melibatkan Chevrolet Trooper," katanya.

Aktif di Bakti Sosial Tidak cuma sekedar kumpul dan berbagi informasi, para Trooner juga aktif dalam acara-acara bakti sosial khususnya di Sumatera utara. “Hal ini kami tujukan untuk membantu serta meringankan beban saudara-saudara kita juga meningkatkan rasa kebersamaan sesama TrooNer,” terang fadly. Sejauh ini komunitas Trooper Nusantara di Kota medan telah banyak melakukan Touring dan bakti sosial serta mengikuti event di sejumlah daerah di Sumatera seperti Lampung, Pekanbaru, Danau Toba, offroad Samosir, Siantar, bakti sosial di Binjai dan bakti sosial Serbelawan. “walaupun TrooNer baru seumur jagung, namun tidak menghalangi ke aktifan kami untuk berbuat,” tandas Fadly. (***)

PT Pu

Edisi IX 1 Juni - 15 Juni 2013

21


RAGAM

Index Pembangunan Manusia Indonesia Naik UNDP apresiasi kinerja Indonesia atas kenaikan Peringkat Index Pembangunan Manusia tahun 2012 lalu. Dalam surveynya, Indonesia berada dalam tiga posisi di ringkat Indeks Pembangunan Manusia (HDI). Menurut Human Development Report (HDR) 2013 menempatkan Indonesia pada posisi 121, di seluruh negara anggota PBB bersama Afrika Selatan dan Kiribati. HDI Indonesia naik menjadi 0,629 pada 2012, mendongkrak peringkat Indonesia yang tadinya berada pada posisi 124 pada 2011 dengan HDI 0,617.

Perginya Bayar, Pulang Dibayarin

Medan | T. Bobby Lesmana

U

NDP menyatakan kemajuan yang dicapai Indonesia adalah bagian dari perkembangan luar biasa dari negara-negara ekonomi berkembang dalam 1 tahun terakhir. Selain Indonesia, negara berkembang yang juga mencatat kemajuan pesat adalah Brazil, China, India, Afrika Selatan dan Turki. Kemajuan Indonesia dan negara berkembang lainnya, menurut UNDP, merupakan hasil dari peningkatan peran negara-negara ‘selatan’ dalam perekonomian global. Negara-negara selatan dinilai berhasil merancang kebijakan pembangunan masing-masing tanpa terpaku dengan norma kebijakan yang disarankan oleh negara-negara maju. Kebijakan tersebut termasuk peningkatan peran negara dalam pembangunan, dedikasi pada peningkatan pendidikan dan kesejahteraan sosial, serta keterbukaan pada inovasi dan perdagangan. “Kemunculan negara-negara selatan bukan berasal dari resep kebijakan yang ajeg tetapi dari kebijakan pragmatis yang merespon kondisi dan peluang di masing-masing negara,” papar HDR 2013. Namun demikian, indeks pembangunan manusia di Indonesia masih belum bisa melewati rata-rata dunia yang pada 2012 tercatat sebesar 0,694. Indonesia juga mencatat skor buruk dalam indeks ketimpangan gender (GII) yang baru pertama kalinya dicantumkan dalam HDR tahun ini. Indonesia menempati posisi 106 dalam klasmen kesetaraan gender dengan GII sebesar 0,494. (***)

Dirut TTelk elk om, Arief YYah ah elkom, ahyya |

22

1 Juni - 15 Juni 2013

Singapura. Selain itu, Mandala juga memperpanjang periode booking untuk promo “Pulangnya Dibayarin? Dari Hongkong” hingga 4 Juni 2013 sebagai respon terhadap besarnya permintaan dari konsumen. “Mandala Airlines sebagai mitra dan bagian dari grup Tiger Airways serius dalam usaha mengembangkan jaringan kami di Indonesia dan Asia Tenggara. Oleh karena itu kami terus membuka rute baru dan menambah frekuensi penerbangan, salah satunya penambahan penerbangan Jakarta-Singapura,” kata Paul Rombeek, Presiden Direktur Mandala Airlines. “Kami juga percaya bahwa konsumen memiliki peran penting dalam usaha pengembangan jaringan kami, sehingga kami pun akan terus memberikan penawaran menarik bagi mereka.” Untuk Promo “Perginya Bayar, Pulangnya Dibayarin” kali ini, para penumpang dapat memperoleh tiket PP Jakarta-Singapura mulai dari harga Rp 260.000,-. Harga tersebut belum termasuk pajak pemerintah dan biaya tambahan lain (bagasi, Board-Me-First, pemilihan kursi, dan asuransi tambahan). (rel)

Guru Berkarakter Kunci Generasi Muda Berkualitas

“PEMIMPIN adalah seorang guru, guru bagi dirinya sendiri maupun menjadi guru bagi orang lain. Oleh karenanya untuk menjadi pemimpin yang baik harus menjadi guru.” Pernyataan tersebut disampaikan oleh Direktur Utama PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) ketika membuka program pelatihan guru “Bagimu Guru Kupersembahkan”. Program Bagimu Guru Kupersembahkan yang berlangsung di Banyuwangi ini merupakan kota pertama dari rangkaian 6 kota di Indonesia dimana penyelenggaraannya akan ber-

Edisi IX

BERSIAP-siap untuk Great Singapore Sale? Atau merencanakan perjalanan rutin harian? Maka promo terbaru Mandala Airlines dan Tiger Airways untuk rute Jakarta-Singapura pastinya menjadi tawaran menggiurkan bagi Anda. Sebagai maskapai penerbangan Indonesia dengan tarif terjangkau (low-cost-carrier / LCC) yang berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup, bisnis, dan liburan bagi penumpang, dengan mempertahankan standar prioritas keselamatan, kenyamanan, dan ketepatan waktu (On Time Performance / OTP) yang tinggi, Mandala Airlines (kode penerbangan RI) kali ini menawarkan promo terbaru dengan memberikan tiket pulang gratis untuk pembelian tiket PP khusus rute Jakarta-Singapura. Promo ini juga berlaku untuk penerbangan Tiger Airways (kode penerbangan TR) di rute yang sama. Promo ini diselenggarakan berbarengan dengan dibukanya penerbangan harian kedua Mandala Airlines untuk rute Jakarta-Singapura. Saat ini, Tiger Group (Mandala Airlines dan Tiger Airways) memiliki total 5 penerbangan sehari untuk rute Jakarta-

langsung selama dua hari, 21-22 Mei 2013. Arief Yahya mengatakan, Telkom memandang penting peran guru. Menurutnya, tidak mungkin suatu generasi bangsa maju tanpa peran guru-guru yang berkualitas yang mampu mengkomunikasikan berbagai pengetahuan dan gagasan kepada murid-muridnya. Bagimu Guru Kupersembahkan merupakan program Corporate Social Responsibility yang telah secara rutin diselenggarakan oleh Telkom sejak tahun 2007 bekerjasama dengan Harian Umum Republika.

Kegiatan ini telah mendapatkan respon positif yang luas, bukan saja dari kalangan pendidik, tetapi juga tokoh-tokoh dari berbagai bidang yang peduli terhadap generasi mendatang. Program ini telah diberikan kepada 2.982 orang guru dalam enam tahun penyelenggaraannya. Pada penyelenggaraan tahun 2013 ini, program Bagimu Guru Kupersembahkan mendapat dukungan dari ESQ yang merupakan salah satu lembaga ternama penyelenggara pelatihan karakter, serta Intel perusahaan microprosesor yang telah dikenal luas. (rel)


TECHNO

6000 Km Serat Optik Satukan Kawasan Timur Indonesia PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) siap menggelar infrastruktur serat optik Maluku Cable System. Medan | Ucup Tambunan/Rel

“I

nfrastruktur kabel laut ini nantinya diharapkan mampu meningkatkan ketersediaan layanan broadband di Kawasan Timur Indonesia sekaligus meningkatkan daya saing kawasan yang kaya sumber daya alam tersebut. Untuk kali ini akan dimulai dari pembangunan infrastruktur di kawasan Maluku," ujar Menteri Komunikasi dan Informasi Tifatul Sembiring pada acara Ground Breaking Maluku Cable System (MCS) yang turut dihadiri Direktur Utama Telkom, Arief Yahya di Ternate, Selasa (28/5). MCS merupakan bagian dari program pembangunan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Sulawesi Maluku Papua Cable System (SMPCS). SMPCS merupakan kelanjutan dari pembangunan Mega Proyek Palapa Ring dan menjadi salah satu program Telkom dalam mewujudkan Indonesia Digital Network (IDN). Sebelumnya pada tahun 2011, Telkom berhasil menggelar Mataram Kupang Cable System. Tifatul menambahkan, proyek MCS akan memperluas konektivitas dan meningkatkan kapasitas layanan data di daerah-daerah yang belum dilayani secara memadai, hal ini penting untuk meningkatkan akses broadband untuk semua. "Pembangunan infrastruktur broadband MCS ini akan meningkatkan konektivitas layanan di Indonesia khususnya kawasan timur sehingga penyebaran informasi kepada masyarakat dapat diperoleh secara merata oleh," ujar Tifatul. Pembangunan Sistem Komunikasi Kabel Laut SMPCS mencakup penggelaran Kabel Laut sepanjang 5.444 km dan Kabel Darat sepanjang 655 km. Secara Network Design, SMPCS terdiri dari 3 jalur utama, yaitu Manado - Ambon - Fakfak - Timika, Manado - Sorong - Biak - Jayapura, dan

Ambon - Kendari, serta 13 cabang meliputi : Jailolo, Ternate, Labuha, Sorong, Mangole, Sanana, Namlea, Masohi, Banda Neira, Bula, Manokwari, Sarmi, dan Kaimana. Dengan mengoptimalkan teknologi Dense Wavelength Division Multiplexing (DWDM), SMPCS mampu mendukung jaringan hingga kapasitas bandwidth 32x100 Gigabytes per fiber pair-nya. Direktur Utama Telkom Arief Yahya mengatakan, untuk pembangunan SMPCS Telkom menggandeng dua perusahaan asing, yakni Alcatel Submarine Network (ASN) dari Perancis dan NEC Corporation dari Jepang. SMPCS merupakan bagian dari proyek jaringan infrastruktur Indonesia Digital Network (IDN) yang akan menghubungkan seluruh Nusantara mulai dari Banda Aceh hingga Papua. "IDN merupakan salah satu inisiatif Telkom dalam mendukung program pemerintah Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Melalui IDN, Telkom siap membangun 15 juta homepass dan 1 juta wifi pada tahun 2015 untuk mewujudkan salah satu pilar utama MP3EI yaitu konektivitas," ujar Arief. Diharapkan pembangunan infrastruktur SMPCS akan selesai awal tahun 2015. Dengan selesainya pembangunan tersebut, maka Telkom telah turut meningkatkan konektivitas dengan menghubungkan seluruh kepulauan di Indonesia dari Sabang sampai Merauke melalui IDN. Selanjutnya, Telkom akan mendukung hasil pembangunan fiber optic tersebut dengan program-program besar lainnya, diantaranya IndiSchool, IndiPreneur, IndiFinance dan IndiHome agar masyarakat Indonesia semakin memperoleh kemudahan dalam berkomunikasi. (***)

Telkomsel Bawa Kecanggihan Nokia Lumia 520 NOKIA membawa kecanggihan inovasi Lumia pada level harga yang lebih terjangkau melalui Nokia Lumia 520 dengan sistem operasi Windows Phone 8. Perangkat baru ini akan memperkaya rangkaian produk Nokia Lumia, menawarkan kehebatan smartphone untuk berbagai jenis gaya hidup. Nokia bekerja sama dengan Telkomsel untuk memberikan pengalaman menggunakan Nokia Lumia 520 dan menumbuhkan ekosistem aplikasi lokal melalui berbagai dukungan kegiatan bagi para pengembang aplikasi lokal di Indonesia. Nokia Lumia 520 adalah produk Nokia dengan Windows Phone 8 yang paling terjangkau, memberikan pengalaman yang sebelumnya hanya ditemui di smartphone tingkat atas, seperti lensa kamera digital yang dapat ditemukan di produk unggulan Nokia Lumia 920 dan juga layanan berbasi lokasi, HERE. Layar super sensitif sebesar 4 inchi memberikan pengalaman menggunakan smartphone yang lebih responsif dibanding produk dengan kelas harga yang sama. Live Tiles terus memberikan informasi terbaru pada halaman utama, dengan kemampuan untuk mempersonalisasi kotak menu. Windows Phone memberikan ruang penyimpanan sebesar 7GB pada SkyDrive, sehingga pengguna dapat dengan mudah mensinkronisasi konten yang ada pada telepon maupun PC dan memudahkan keperluan kantor melalui aplikasi yang sudah terinstal, Outlook, Word, Excel and PowerPoint. Nokia Lumia 520 hadir dengan lensa digital eksklusif, prosesor dual core 1 GHz dengan lima pilihan warna, putih, merah, kuning, hitam dan cyan. Mulai tanggal 11 Mei, khusus untuk pelanggan Telkomsel, Nokia Lumia 520 dan paket data Telkomsel dapat diperoleh dengan harga Rp 1.975.000. Pelanggan yang melakukan pre-order melalui www.telkomsel.com/ lumia520 dari tanggal 3 - 10 Mei 2013 akan mendapatkan harga khusus* sebesar Rp 1.499.000 ditambah dengan paket data gratis, airtime, paket SMS untuk tiga bulan dan program cicilan 6 bulan dengan bunga 0%. Kerja sama dengan Telkomsel untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan Nokia dan Telkomsel, mobile operator terbesar di Indonesia mengumumkan penawaran spesial untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dalam menggunakan smartphone, dengan memberikan harga khusus untuk Nokia Lumia 520, gratis paket data, SMS dan paket airtime untuk pelanggan Telkomsel (prabayar dan pascabayar). Layanan operator billing juga akan diluncurkan pada Juni 2013, untuk memudahkan pelanggan menikmati aplikasi yang dapat diunduh melalui Windows Phone Store dan membayar menggunakan pulsa. Nokia dan Telkomsel menyadari pertumbuhan jumlah aplikasi yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan yang juga meningkat, khususnya bagi generasi muda, juga meningkatkan kompetesi di pasaran global. Dukungan bagi pengembang aplikasi lokal terus dilanjutkan untuk mendukung mereka menghasilkan aplikasi yang semakin berkualitas dan relevan, untuk dapat meraih kesuksesan secara lokal maupun global. Layanan operator billing yang akan tersedia segera bagi pelanggan Telkomsel juga ditujukan bagi para pengembang aplikasi di Indonesia untuk dapat memasarkan produknya dan meraih keuntungan. “Menyediakan beragam inovasi pada produk Windows Phone 8 kami yang paling terjangkau, memberikan pesan positif kepada publik bahwa Nokia terus memberikan pengalaman smartphone terbaik pada level harga yang bervariasi,� ungkap William Hamilton-Whyte, President Director, Nokia Indonesia. (winsyah/rel)

Edisi IX 1 Juni - 15 Juni 2013

23


REGULASI

Hutan Produksi Humbahas Milik Negara

Toba Pulp Siap Bermitra dengan Petani Kemenyan R

ombongan yang dipimpin Dirjen Bina Usaha Kehutanan pada Kementerian Kehutanan (Kemenhut), Ir Bambang Hendroyono MM didampingi Bupati Humbahas, Drs Maddin Sihombing MSi, pejabat eselon II Pemkab, perwakilan DPRD Humbahas, bersama managemen Toba Pulp yang diwakili Direktur Juanda Panjaitan dan disaksikan perwakilan investor Toba Pulp, Laksamana Adiyaksa, untuk melihat-lihat konsesi HTI perusahaan ternama di Sumatera Utara tersebut. Di kawasan HTI Toba Pulp memang ada ditemukan tumbuh berkembangnya pohon kemeyan secara alami. Bahkan, produksi kemeyan di areal perusahaan industri pulp, menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat di sekitar operasional Toba Pulp Lestari. Hendroyono mewakili Kemenhut Zulkifli Hasan menilai, pohon kemenyan tumbuh subur di HTI Toba Pulp secara. "Tumbuh berkembangnya Kemenyan dikonsesi HTI Toba Pulp, diharapkan dapat diperhatikan sebagai sumber kehidupan untuk masyarakat, karena merupakan salah satu mata pencarian," kata Hendroyono. “Biarkanlah dia (kemenyan) hidup untuk berproduksi lebih baik. Pelihara dan tata dengan rapi. Saya berpesan kepada semua pihak, pohon kemenyan yang ada ini tidak boleh ditebang,” ucapnya. Dirjen Kemenhut memberikan solusi kepada Toba Pulp untuk melakukan pembudidaya kemenyan supaya diperluas dengan teknologi yang lebih baik. “Dengan demikian petani kemenyan dapat belajar. HTI dikelola dengan baik, dan HTI juga mendukung penyadap kemenyan,” ungkapnya. Dalam kesempatan itu, Dirjen Kemenhut mengungkapkan, dirinya terpanggil untuk datang ke Tele, Humbahas, terkait kawasan HTI Toba Pulp yang dipersoalan masyarakat sebagai ‘tanah ulayat’. “Saya ke sini untuk menyelesaikan masalah

24

Edisi IX 1 Juni - 15 Juni 2013

Baru-baru ini, Dirjen Kementerian Kehutanan meninjau kawasan konsesi Hutan Tanaman Industri (HTI) yang dikelola oleh PT Toba Pulp Lestari, Tbk, di kawasan hutan Tele, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas). Medan | Ucup Tambunan konsesi HTI Toba Pulp yang diklaim milik masyarakat,” katanya. Disebutkannya, ada beberapa kriteria pengelolaan hutan, diantaranya hutan produksi, hutan lindung, hutan tanaman pokok. “Dan, yang diizinkan kepada Toba Pulp adalah pengelolaan hutan produksi,” ucapnya. Terkait permasalahan hutan adalah tanggungjawab Kemenhut. “Jadi, ini tanggungjawab saya,” cetusnya seraya menjelaskan, izin yang diberikan untuk dikelo-

la Toba Pulp ialah hutan produksi milik negara. Menurutnya, pemberian ijin tersebut bukan asal-asalan, tetapi sudah melakukan pengamatan, survai dst, dan juga tanggung jawab pemerintah untuk memberikan keamanan kepada investor. “Negara tidak mungkin memberi ijin kepada perusahaan kalau tidak untuk kepentingan negara dan masyarakat. Setiap investasi masuk ke hutanan pasti menampung tenaga kerja. HTI diberi pasti ada masyarakat di sana. Kebijakan itu dibuat supaya kelestarian dan kesejahteraan itu dapat berjalan.

Dari luas yang diberikan, sekitar 70% bisa dijadikan tanaman pokok HTI, dan ijin itu sesuai siklus tanam dengan cara yang clear and clean. Ditegaskan Dirjen Kemenhut, negara kita negara hukum. Ini tanah negara, tanah indonesia, yang diatur tata ruangnya, meliputi lindung, produksi, tanaman unggulan, kehidupan, infrastruktur. Dirjen Kemenhut berpesan kepada TPL, untuk memiliki mindset (cara pandang) yang sesuai dengan ketentuan pemerintah. “Perusahaan harus benar-benar melihat kepentingan masyarakat juga. Selanjutnya, akan dibuat MoU antara TPL – masyarakat – pemerintah). TPL harus mulai mengikuti benar-benar instrumen yang dibuat pememerintah, sebagai regulator, fasilitator dan supervisi untuk perusahaan,” jelasnya. Sementara itu, Direktur Toba Pulp, Juanda Panjaitan mengatakan, perusahaan siap bermitra dengan masyarakat khususnya petani penyadap kemenyan (PPK). "Sebagai perusahaan yang taat dengan aturan hukum dan berkomitmen mensejahterakan masyarakat, kami siap bermitra dengan masyarakat. Sebenarnya kemitraan itu sudah berjalan baik dengan PPK," katanya. Toba Pulp pada umumnya membuka tangan bagi petani untuk menyadap produksi kemenyan di areal HTI Tele, Humbahas. "Sebagai komitmen perusahaan, beberapa waktu lalu Toba Pulp telah melakukan MoU pembentukan kemitraan dengan PPK di sekitar konsesi HTI," ucap Juanda yang diamini investor Toba Pulp, Laksamana Adiyaksa. Laksamana Adiyaksa menambahkan, perusahaan siap menjalankan pesan Dirjen Kemenhut untuk melindungi budidaya pohon kemenyen. "Solusi yang ditawarkan untuk pembudidaya kemenyan supaya diperluas dan penataan pohon kemenyan sangat baik. Kami siap bekerjasama dengan petani untuk mengembangkan budidaya kemenyan di HTI Toba Pulp," jelasnya. (***)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.