:: LAMPUNG POST :: Senin, 3 Februari 2014

Page 8

RAGAM senin, 3 FEBRUARI 2014

LAMPUNG POST

8 BURAS

SIAPA MENGAPA

Pendidikan Akhlak Antikorupsi! (2)

Penggerak APAR AT menjadi penggerak pembangunan daerah sehingga jangan pernah ada kekosongan dalam sebuah jabatan di suatu pemerintahan. Hal itu yang membuat Bupati Lampung Timur Erwin Arifin terus mereposisi, promosi, mutasi, dan pengisian jabatan kosong. “Setiap ada perubahan, selalu diikuti dengan reposisi jabatan dan n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN itu harus segera ditindaklanjuti. Mereka harus segera dilantik agar tidak terjadi kekosongan hukum,” kata dia. “Pelantikan ini dilaksanakan karena ada perubahan nomenklatur agar tidak ada kekosongan hukum,” ujar Bupati yang juga mantan Ketua KPU Lampung Timur itu. Untuk itu, bagi pejabat yang telah dilantik harus segera bergerak, sehingga seluruh program dapat berjalan dan pembangunan berlanjut. Sebab, aparat menjadi roda penggerak pembangunan dengan melaksanakan program pemerintah. “Diharap bekerja sesuai dengan aturan dan ikhlas dalam rangka meningkatkan pembangunan di Bumi Tuwah Bepadan ini,” katanya. (CK7/U1)

“IPAK—Indeks Perilaku AntiKorupsi—3,82 untuk berpendidikan SMA dan 3,94 untuk di atas SMA, keduanya masuk kategori sangat antikorupsi, selain menunjukkan semakin tinggi pendidikan kian tinggi pula sikap antikorupsinya, juga mencerminkan makin tingginya resistensi kelompok terdidik terhadap perilaku korupsi!” ujar Umar. “Tetapi, justru dari kelompok itu pula dominan berasal elite pelaku korupsi! Itu jelas penyimpangan perilaku yang luar biasa hingga secara universal korupsi diberi label extraordinary crimes!”

“Resistensi yang tinggi dari masyarakat terdidik terhadap perilaku korupsi terus meningkat, dari IPAK 2012 untuk SMA 3,78 dan di atas SMA 3,93, sekalian mendorong naiknya IPAK semua dimensi!” timpal Amir. “Media massa terbukti efektif bagi peranti proses kultural edukatif membina akhlak tegas bersikap antikorupsi! Sekitar 71% responden atau naik 4% dari 2012 (67%) menilai televisi merupakan jenis media yang paling efektif sebagai penyalur informasi dan pengetahuan antikorupsi!” “Jadi, masyarakat terdidik yang sekaligus well-informed

H. Bambang Eka Wijaya itu merupakan kapsul akhlak antikorupsi yang terampuh untuk menggempur dan memperkecil ruang gerak perilaku korupsi!” tegas Umar. “Melalui media televisi yang hadir di ruang keluarga nyaris setiap rumah, kapsul akhlak antikorup­ si itu merebak ke semua warga bangsa, yang lewat interaksi sosial terus memperkuat dan mengembangkan akhlak antikorupsi dalam masyarakat!”

“Proses sedemikian tanpa disadari sudah berjalan hingga semua dimensi IPAK naik dari angka 2012 ke 2013, juga kaitannya dengan sikap dalam keluarga, komunitas, dan publik!” timpal Amir. “Seperti IPAK untuk sikap antikorupsi kepala rumah tangga dari 3,56 (2012) ke 3,62 (2013), istri/suami dari 3,54 ke 3,63, perkotaan dari 3,66 ke 3,71, perdesaan dari 3,46 ke 3,55, laki-laki dari 3,59 ke 3,66, wanita dari 3,53 ke 3,60, dan seterusnya! Semua itu menunjukkan adanya pendidikan akhlak antikorupsi yang sedang berproses efektif

Add on: facebook.com/buraslampost

Sutradara Cabul

Hentikan Dikotomi Ilmu Agama dan Umum MEN T ER I A gama Su r ya­ dharma Ali mengajak berbagai pihak untuk meng­ hentikan dikotomi antara ilmu agama dan nonagama. Sebab, hal itu tidak pernah membawa keberuntungan bagi masyarakat dan bangsa yang lebih luas, sebaliknya justru merugikan. Di kalangan agamawan, k hususnya Islam, misalnya, dikotomi muncul ada­ nya anggapan hanya ilmu agama yang bila dipelajari mend at a n g k a n ma n faat dan pahala. Oleh karena itu, yang dipelajari pun berkisar pada tafsir, hadis, akidah, akhlak, dan tasawuf. Sebaliknya, ilmu lainnya hampir t idak mendapat kan tempat. “Padahal, Allah tidak pernah mendikotomikan itu,” k ata Su r yad ha r ma, saat meresm i kan peng­a l i han status Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Ma’arif menjadi Institut Agama Islam Ma’arif Nahdlatul Ulama (IAIM-NU) di kampus se­ tempat, Minggu (2/2). Ia menambahkan ekonomi perlu d i kelola secara baik dan benar dan itu ada ilmunya. Kekayaan alam juga perlu d igarap agar mampu memberi sebesarsebesarnya kesejahteraan

rakyat. Semua itu ada dan diperintahkan Allah dalam Alquran. “Jika dikotomi itu tidak berubah, jangan salahkan jika kekayaan alam yang dimiliki kemudian dikuasai orang lain. Ekonomi dan keuangan juga dikendalikan pihak lain. Sebab, me­ reka memiliki ilmunya, sedangkan bangsa kita tidak. Negara yang sehar usnya mengelola dan menikmati justru hanya menjadi penonton,” ujar dia. Selain itu, di kalangan eksternal pun tidak boleh melakukan hal yang sama. Merek a t ida k boleh lag i berpandangan semua pendidikan berbasiskan agama t id a k mem i l i k i kema mpuan d i bidang lai n, se ­ perti teknologi, sosial, politik, dan ekonomi. Sebab, pendidikan jenis itu telah melakukan satu perubahan yang sangat tinggi. “Mereka tidak boleh menuntup mata akan kemajuan luar biasa yang dicapai oleh pendidik­ a n berbasi sk a n aga ma,” k at a Su r y a , d i h ad apa n Ketua PP Ma’arif NU Mamat Selamat Burhanuddin, Sekprov Lampung Berlian Tihang, Rektor IAIN Raden Intan Mu h. Mu k r i, ser ta sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat. (NUD/R4)

Follow on: @buraslampost

Ujian City Jaga Rekor Kandang

WAT WAT GAWOH

SUTRADARA menjadi profesi yang bergengsi di kalangan selebritas. Walau d i belakang pangg ung, namanya tetap disebut dalam setiap tayangan. Helau do ana, kidang dang jadi cabul ulihni guwai seno (Hebat profesi it u, tapi jangan cabul alias porno). Nah, kalau cabul, di AS ada juga sutradara yang dituduh cabul. n DP. RAHARJO Bukan karyanya yang cabul, melainkan dia yang melakukan pencabulan. Tak urung kini dia harus berhadapan dengan penegak hukum. Sutradara itu, Allen, dituduh putri angkatnya, Dylan, melakukan pelecehan seksual saat dia masih anak-anak. Allen pernah diselidiki atas tuduhan melakukan pelecehan seksual tetapi tidak sampai didakwa secara resmi. “Dia menyuruh saya untuk tengkurap dan bermain kereta api punya abang saya. Kemudian dia melakukan pelecehan seksual atas saya.” Nah seno say mak helau sa mamak, mak guna iya mbatin api pintar kik mak buiman. Bang kawani jama sanak, watwat gawoh (Nah, itu yang tak bagus, tak ada guna kaya atau pintar jika tak beriman. Kok beraninya dengan anak-anak, ada-ada saja). (U1)

secara kukltural edukatif!” “Proses pendidikan nonformal melalui interaksi dan komunikasi itu menjadi cara dan ciri masyarakat era informasi dewasa ini!” tegas Umar. “Hingga, tanpa memakai cara dan sarana kerja formal pun, hasilnya efektif bahkan dalam usaha mengarahkan perilaku warga masyarakat! Sampai akhirnya nanti, setelah semua pelaku korupsi bersih digulung aparat penegak hukum, di lain sisi sikap dan perilaku antikorupsi masyarakat juga mendekati klimaks puncak IPAK-nya!” ***

Grafis: Irsyad

Caleg Usir Panwas Tugas panwas mengawasi, caleg tidak boleh menghalangi, apalagi memaksa menghapus dokumentasi kegiatan. Aripsah

C

ALON anggota legislatif dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Efan Tolani, berurusan dengan Panitia Pengawas Pemilu Lampung Barat. Calon anggota DPRD Lampung itu meng­ usir anggota panitia pengawas kecamatan (panwascam) saat sosialisasi di Pesisir Tengah sekitar dua pekan lalu. Namun, kejadian tersebut baru terungkap kemarin. Ketua Panwaslu Lampung Barat Radityo Ariadi Nugroho menjelaskan pihaknya me­ nerima laporan dari Panwascam Pesisir Tengah, terkait tindakan caleg provinsi dari PKS dengan nomor urut 3 atas nama Efan Tolani.

Da l a m l ap or a n it u d i ­ sebut kan Efan meng usi r panwascam saat mengawasi kegiatan sosialisasi. “Kami terima laporan pada Kamis (30/1). Kejadiannya lima hari sebelum laporan masuk,” ujar Radityo, Minggu (2/2). Berdasar keterangan panwascam, selaku pelapor dan saksi, pengusiran terjadi saat anggota panwascam mendokumentasikan kegiatan sosialisasi Efan yang dilakukan tanpa pemberitahuan ke aparat kepolisian. “Alasan caleg, itu bukan kampanye, cuma sosialisasi calon gubernur. Namun, yang dibagikan atribut sosialisasi calon dan formulir dukungan pencalon­ an.” kata Radityo. Ironisnya, kata dia, caleg

it u mem i nta panwascam menghapus seluruh dokumentasi kegiatannya. “Tugas panwas mengawasi, caleg tidak boleh menghalangi, apalagi memaksa menghapus dokumentasi kegiatan,” ujar dia. Sejauh ini Efan yang telah dipanggil untuk dimintai klarifikasi belum memenuhi panggilan panwas. Namun, dari keterangan dan buktibukti, tanpa dihadiri terlapor sekalipun proses ter­ hadap pelanggaran akan tetap d i la k u k a n pa nwas untuk mengetahui apakah tindakan tersebut masuk ranah pidana pemilu atau pelanggaran administrasi. “Sabtu, kami minta ke­ terangan, tetapi terlapor tidak datang. Infonya akan datang pada Selasa (4/2). Nanti kami akan klarifikasi,” ujar dia. Di pihak lain, Efan Tolani menyatakan siap datang ke panwaslu mengklarifikasinya. “Saya akan jelaskan se-

muanya mengenai tuduhan itu. Saya akan kooperatif.” Menurut Efan, tidak semua tuduhan panwas itu benar. Saat sosialisasi di rumah ad i k nya dan panwascam tidak permisi. “Kalau kulonuwun, ya kami persilakan mengikuti acara kampanye saya,” ujar dia. Ketua Badan Pengawas Pemilu Lampung Nazarudin berharap partai politik dan ca leg mema ha m i at u ra n pemilu agar kegiatan sosialisasinya tidak melanggar. “Kami menunggu klarifikasi ca leg agar persoa lan nya menjadi jelas,” kata dia. KPU Lampung mengecam arogansi ca leg PK S yang meng­u sir panwascam saat bersosialisasi. Komisioner KPU Lampung Edwin Hanibal, sebaliknya caleg harus berkoordinasi dengan panwas saat akan bersosialisasi, bukan mengusir. (UIN/CR11/R4)

aripsah@lampungpost.co.id

MENJAMU Chelsea di Etihad Stadium, dini hari nanti, menjadi ujian bagi Manchester City menjaga rekor kandang sempurna. Tim tamu tentunya sangat berambisi menghentikan 11 kemenangan beruntun City untuk menyamai poin di puncak klasemen. Laga ini memang bakal berlangsung seru dan ketat. Ketajaman para penyerang City yang sudah menggelontorkan 115 gol di empat kompetisi yang diikuti harus diwaspadai lini belakang The Blues. Fokus kini memang harus dipegang City, satu-satunya tim yang berkompetisi di empat kompetisi, termasuk kembali bersua Chelsea di babak kelima Piala FA. Laga ini juga sangat dinanti para penggawa City untuk membalaskan kekelahan di pertemuan pertama. Saat itu The Citizens kalah 2-1 akibat blunder Joe Hart dan Matija Nastasic pada menit terakhir. Kali ini dengan tampil di depan publik sendiri tentunya bakal menambah motivasi Edin Dzeko untuk bisa meraih kemenangan. Meski kehilang­ an Sergio Aguero yang cedera, sisi penyerangan tim besutan Manuel Pellegrini masih tetap tajam karena masih ada Alvaro Negredo dan Stevan Jovetic. Chelsea datang pun dengan semangat tinggi untuk membawa pulang tiga poin. Namun, arsitek Jose Mourinho harus mengembalikan mental anak asuhnya usai ditahan imbang tanpa gol West Ham United di kandang, akhir bulan lalu. Skuat The Blues harus menyiapkan mental yang lebih tangguh melakoni laga ini. John Terry dkk. harus bermain sabar dan disiplin untuk menandingi tuan rumah. (LUG/U1)

Korban di Sinabung Mungkin Bertambah JUMLAH korban meninggal akibat awan panas Gunung Sinabung kemungkinan bisa bertambah. Pasalnya, petugas sempat melihat korban awan panas yang belum bisa dievakuasi. “ K e mu n g k i n a n k or b a n bertambah mungkin masih ada. Ada petugas mengaku sempat melihat sosok tubuh hang us, tetapi belum bisa dievakuasi karena ada potensi susulan,” ujar Kepala P usat Data In for masi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, kemarin. Jika proses evakuasi berjalan optimal, kepastian jum-

lah korban awan panas sudah didapat. Kini kendati intensitas awan panas menurun, tetapi masih bisa menjangkau wilayah hingga 4,5 km dari kawah. Sementara lokasi kejadian korban awan panas semuanya berada d i sek itar Desa Sukameriah yang berada sekitar 3 km dari kawah Sinabung. Kendati potensi erupsi dan awan panas terus menghantui proses evakuasi, Sutopo menambahkan proses evakuasi korban tetap dilakukan walaupun kadang dihentikan kalau potensi bahaya mengancam.

Pek a n la lu , Pemer i nta h Pusat melalui BNPB mengambil alih penanganan bencana er ups i Gu nu n g Si n a bu n g (2.460 m) di Kabupaten Karo, P rov i nsi Su matera Uta ra. Hal itu diputuskan karena dampak erupsi luar biasa dan tidak mungk i n ter tangani pemerintah daerah. Untuk tindakan jangka menengah, pemerintah segera merelokasi desa-desa yang berada d i da lam rad ius 3 k i lometer yang berjumlah 900 lebih keluarga. “Mereka diberikan hunian tidak jauh dari tempat asal,” ujar Presiden, pekan lalu. (MI/S3)

n ANTARA/IRSAN MULYADI

PENCARIAN KORBAN SINABUNG. Personel kepolisian yang menggunakan kendaraan khusus melakukan pencarian korban akibat awan panas Gunung Sinabung, di Desa Suka Meriah, Karo, Sumut, Minggu (2/2). Erupsi yang disertai awan panas pada Sabtu (1/2) menyebabkan sedikitnya 15 orang meninggal dunia.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.