Lampung Post Sabtu, 26 Desember 2015

Page 1

www.lampost.co

TERUJI TEPERCAYA

l

No. 13670 TAHUN XLl

l Terbit Sejak 1974 l Rp3.000 l sabtu, 26 desember 2015 l 24 Hlm.

facebook.com/ lampungpost @lampostonline @buraslampost

TAJUK

Lampung dalam Keberagaman

n LAMPUNG POST/ISKANDAR ZULKARNAIN

MENINJAU GEREJA. Kapolda Lampung Brigjen Edward Syah Pernong bersama Danrem 043/Gatam Kolonel Inf Joko P Putranto meninjau Gereja Santo Yohanes Rasul, Jalan Tupai Kedaton, Bandar Lampung, Kamis (24/12) malam.

Kapolda dan Danrem Amankan Misa Natal 2015 PERAYAAN Natal 2015 di Lam­ pung berlangsung khidmat dan kondusif. Sebanyak 703 gereja yang digunakan dalam perayaan Natal 2015 masing masing dijaga 5—20 petugas. Sebagai langkah antisipatif, Ka­ polda Lampung Brigjen Edward Syah Pernong bersama Danrem 043/Gatam Kolonel Inf Joko P Putranto bahkan turut meninjau langsung ke beberapa gereja di Bandar Lampung saat Misa Natal, Kamis (24/12) malam. Hal ini disampaikan Kabid Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih, Jumat (25/12). Khusus internalnya, Kapolda Lampung didampingi beberapa pejabat utama Polda Lampung, antara lain Karo Ops, Dir Intelkam, Dir Resnarkoba, Dir Pamobvit, Ka­ bid Kum, dan Kabid Humas. Kapolda beserta rombongan meninjau beberapa gereja, seperti Santo Yohanes Rosul di Jalan Tupai, Kedaton; Gereja Katedral Kristus Raja di Jalan Kotaraja, Tanjung­ karang Pusat; Gereja Bethel Mala­ hayati di Jalan Laks Malahayati; Gereja Ratu Damai, Gereja Tri Tunggal di Telukbetung Selatan; dan Gereja Marturia di Jalan Imam Bonjol, Tanjungkarang Barat. Malam kemarin, Kapolda juga mendatangi beberapa tahanan pelaku kejahatan di Mapolresta Bandar Lampung. “Kegiatan ini dalam rangka peninjauan penga­ manan Natal dan menjelang tahun baru,” kata Sulis kepada Lampung Post, Jumat (25/12). Pemantauan Lampung Post, sedikitnya 2.000 jemaat memadati Gereja Katolik Katedral Kristus Raja, Bandar Lampung. Demikian juga di GPIB Marturia. Di pintu masuk gereja, puluhan petugas gabungan TNI, Polri, Pol PP, dan Banser NU turut mengamankan berjalannya Misa. Pada bagian lain, ratusan warga Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, mem­peringati Maulid Nabi Muhammad saw 1437 Hijriah dengan menggelar pawai keliling seraya menguman­ dangkan selawat. Sekretaris Ke­ menterian Agama Lamsel, Supli, mengatakan peringatan Maulid Nabi ini hendaknya menjadi mo­ mentum memperteguh ukhuwah dan persatuan sesama umat Islam dan umat beragama lainnya. (DEN/MAN/EBI/*2/D3)

Eddy Ribut Bersanding Siti Badriah... Hlm.16

Narkoba Masih Jamah Hiburan Malam Salah satu indikasi yang bisa langsung disikapi pengelola tempat hiburan saat tamunya memutar musik remix. DENI ZULNIYADI

P

EREDARAN narkoba masih berpotensi terjadi pada pera­ yaan malam pergantian ta­ hun 2015. Pasalnya, hingga be­ berapa hari terakhir narkoba masih menjamah kawasan hiburan malam di Bandar Lampung. Pemantauan Lampung Post dalam beberapa hari terakhir, di kawasan hiburan malam Telukbetung hingga Panjang, Bandar Lampuung, masih terdengar irama musik remix diputar. Jenis musik yang diindikasi sebagai penanda terjadi penyalahgunaan narkoba itu bahkan diputar di ruang­ an-ruangan di lokasi hiburan itu. “Kan libur panjang, ya hiburan­ lah. Biar semangat saja kami pu­ tar lagu itu,” kata salah seorang pengunjung yang ditemui di salah satu tempat hiburan di seputaran Telukbetung, kemarin (25/12). Bahkan salah seorang karyawan tempat hiburan itu mengaku ada se­ jumlah ruangan khusus untuk bisa memutar jenis musik tersebut. Ru­ ang yang benar-benar kedap suara

dan hanya pelanggan tertentu yang bisa memesannya dengan jaminan bebas razia aparat. Sejumlah tempat hiburan pun tampak depan tutup sehingga tamu yang datang harus memutar ke be­ lakang lokasi untuk masuk. “Kata bos, sekarang harus lebih hati-hati menerima tamu,” kata pelayan di tempat hiburan yang didapati war­ tawan buka pada libur panjang cuti bersama Natal itu.

yang bisa langsung disikapi pengelola tempat hiburan adalah jangan me­ mutar musik remix. Sebab, selama ini irama musik itulah penanda adanya penyalahgunaan narkoba. ”Jika memutar musik jenis itu, langsung ingatkan tamunya. Kalau tidak mau terima, beri tahu kami. Kami yang akan razia dan menin­ daknya,” kata mantan Kabid Humas Polda Riau itu.

Waspadai

Kita juga perlu mewaspadai hal negatif tersebut. Potensi penggunaan narkoba pasti ada. Padahal, sebelumnya Kepala BNN Provinsi Lampung Kombes Zulkifli telah memberi peringatan kepada pengelola tempat hiburan malam untuk mengantisipasi peredaran narkoba. “Peringatan itu kami berikan untuk mengantisipasi pere­ daran narkoba menjelang perayaan malam pergantian tahun,” kata Zulkifli saat berkunjung ke redaksi Lampung Post, Selasa (22/12). Menurutnya, salah satu indikasi

Pengamat budaya sekaligus an­ tropolog Unila, Bertoven Vivit Nur­ din, mengatakan darurat narkoba menjadi hal penting untuk menjaga kewaspadaan. Terutama pada saat momen tahun baru dan liburan yang identik dengan pesta-pesta anak muda. “Kita juga perlu mewas­ padai hal negatif tersebut. Potensi penggunaan narkoba pasti ada,” katanya, tadi malam. Padahal, menurut Bertoven, per­ an petugas yang berwenang harus melakukan tugasnya dalam pena­ nganan masalah narkoba melibat­ kan masyarakat. “Sebab, narkoba ini juga bukan anak muda saja yang memakai, banyak berbagai kalang­ an. Kita juga harus waspada dan jaga diri,” ujarnya. (*9/R6)

MUHAMMAD dan Yesus merupakan dua sosok teramat penting bagi peradaban umat ma­ nusia di muka bumi ini. Keduanya mengajarkan cinta kasih, toleransi, sikap penuh kelapangan, dan me­ nebar kedamaian di antara sesama manusia. Oleh karena itu, memperingati hari lahir kedua tokoh besar itu, kita sepatutnya men­ genang kembali misi toleransi dalam keberagaman yang mereka bawa. Tahun ini Maulid Nabi jatuh pada 24 Desember dan kelahiran Isa Almasih satu hari sesudahnya. Berdekatannya perayaan hari lahir Muhammad dan Yesus di akhir tahun ini merupakan kebetulan secara penanggalan. Namun, hal itu menjadi lebih spesial manakala segenap elemen bangsa mampu memberi makna lebih. Terlebih toleransi dalam keberagaman di negeri ini bukan perkara mudah. Berkali-kali indahnya toleransi dan keberagaman di Re­ publik ini tercoreng. Peristiwa teranyar yang menyita per­ hatian publik pada 2015 ialah pembakaran tempat ibadah di Papua dan Aceh. Hal itu menandakan sebagian kita masih setengah hati mewujudkan keberagaman dan toleransi. Maka amatlah tepat jika pada perayaan Maulid dan Natal di penghujung tahun semua pihak merenungkan kembali, sejauh mana keberagaman dan toleransi telah kita upayakan untuk diwujudkan? Merajut keduanya dalam jalinan erat adalah cara terbaik memaknai dua hari besar tersebut. Maulid dan Natal sepatutnya menjadi momentum mengukuhkan kembali kerukunan dan toleransi umat beragama. Yesus dan Muhammad merupakan teladan paling baik. Keduanya pembawa risalah kedamaian. Bersikap intoleran dan antikeberagaman tentu berse­ berangan dengan risalah keduanya. Kita bersyukur, dalam mengakhiri tahun 2015, umat beragama di Tanah Air cukup toleran, tak terkecuali di Provinsi Lampung. Ini terbukti dengan terciptanya kondisi aman dan tenteram dalam perayaan Maulid Nabi Muhammad saw dan Natal, kemarin. Maulid dan Natal berlangsung dalam damai. Kepolisian Daerah (Polda) Lampung pun telah mendu­ kung pengamanan Natal hingga tahun baru 2016 dengan menurunkan 1.160 personel gabungan dibantu TNI, Dinas Perhubungan, Polisi Pamong Praja, dan instansi lainnya. Mereka bertugas di seluruh pelosok Lampung. Para petugas itu juga melakukan pengamanan 703 gereja di Lampung, tempat hiburan dan wisata, dan titik rawan kriminalitas lainnya selama pelaksanaan Operasi Lilin Krakatau 2015 yang digelar 24 Desember 2015 hingga 2 Januari 2016. Pengamanan aparat gabungan ini sebagai bentuk antisipasi ancaman keamanan, kriminalitas, hingga aksi terorisme. Seperti disampaikan Kapolda Lampung Brigjen Edward Syah Pernong pada malam Natal, ke­ marin, pengamanan saat ibadah bagi umat Nasrani yang dilakukan elemen masyarakat dan kepolisian untuk menciptakan rasa aman dan nyaman, serta sikap saling menghormati dalam kehidupan sosial sehari-hari. Saat ini kondisi intoleransi meningkat tajam. Upaya memecah belah kerukunan menjadi ancaman besar. Para pemeluk agama wajib saling dukung mencegah terjadinya kasus intoleransi. Menjadi kewajiban kita menjaga kerukunan dan keberagaman itu sehingga bangsa yang besar ini tetap menjadi negara kuat yang penuh kedamaian. n

denizulniyadi@lampungpost.co.id

oasis

OPINI

Drama Tingkatkan Empati

Damai Natal dan Pola Hidup Sederhana PERAYAAN Natal sering dikaitkan dengan kemeriahan, keramaian, suasana gemerlap, kemewahan, hadiah-hadiah istimewa, dan pesta. Citra pesta yang mewah dengan hadiah-hadiah istimewa ini disebar­ kan oleh ekonomi kapitalistik untuk mendongkrak penjualan menjelang akhir tahun. Sesungguhnya, makna Natal bertolak belakang dengan realitas gaya hidup konsumtif semacam itu. Kisah Natal dalam Kitab Suci berbicara dan mewartakan tentang kesederhanaan dan suasana tenang, teduh, aman, dan damai dalam hati

Romo Yoseph Jaga Dawan, SVD yang disampaikan dan ditampilkan Allah. Bayi Ilahi, Yesus Sang Juru Selamat, lahir di Betlehem dan

dibaringkan dalam kesederhana­ an, kehinaan, dan dalam suasana hati yang tenang, damai di dalam palungan ternak karena Yusuf dan Maria tidak mendapatkan rumah penginapan. Sukacita kelahiran Yesus juga diwartakan oleh para malaikat kepada orang-orang sederhana, yakni para gembala yang miskin yang tinggal di padang yang setiap hari bekerja keras, penuh tang­ gung jawab dan dengan sikap jujur dan benar memperhatikan dom­badombanya. n Bersambung ke Hlm. 12

MENONTON drama ternyata memiliki dampak positif bagi seseorang. Penelitian terbaru mengungkap menon­ ton serial drama dapat meningkatkan kecerdasan emosi dan membuat seseorang lebih berempati. Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Psychology of Aesthetics, Creativity, and the Arts itu dilakukan para psikolog dari University of Oklahoma, Amerika Serikat, dengan melibatkan 100 peserta yang dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama diminta menyaksikan film drama berjudul Mad Men or The West Win. Sedangkan kelompok kedua diinstruksikan untuk menonton film dokumenter How the Universe Works. Setelah menonton, para partisipan menjalani tes psikologis untuk mengukur kecerdasan emosi. Para ilmuan mengungkapkan peserta yang menonton serial drama mendapatkan hasil tes lebih baik dibandingkan yang menonton film dokumenter. (MI/R6)

Bandar Lampung Terbaik dalam Kinerja Transportasi PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan penghargaan ke­ pada sejumlah pelaku transpor­ tasi dengan kinerja terbaik tahun 2015 di Istana Negara, Rabu (23/12). Kota Bandar Lampung menjadi salah satu penerima Wahana Tata Nugraha 2015 itu untuk katergori kota raya. Presiden berharap pengharga­ an tersebut bukan sekadar seremonial belaka, melain­ kan berdampak pada langkah

perbaikan dalam pelayanan transportasi publik, khusus­ nya transportasi darat. Sebab, rakyat membutuhkan sarana transportasi dalam berbagai kegiatan, seperti ke sekolah, tempat bekerja, dan untuk distribusi barang. “Keberhasi­ lan pemberian layanan di bi­ dang transportasi publik akan berkontribusi pada kemajuan bangsa,” kata Jokowi, usai pe­ nyerahan penghargaan.

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan pemberian penghargaan itu dalam rangka mewujudkan sistem transpor­ tasi yang efektif dan efisien serta menjangkau seluruh wilayah Tanah Air. Dalam seleksi pe­ nerima Wahana Tata Nugraha 2015 diikuti 234 kabupaten/kota dari 31 provinsi dan yang lolos sampai tahap akhir sebanyak 209 kabupaten/kota. “Untuk Piala Wahana Tata Nu­

graha Wiratama Kencana diberi­ kan kepada provinsi penerima piala Wahana Tata Nugraha se­ lama lima tahun berturut-turut, yaitu Jawa Timur,” kata Jonan, kemarin. Piala Wahana Tata Nugraha diberikan kepada kabupaten/ kota yang memiliki kinerja sistem transportasi perkotaan baik, meliputi lalu lintas dan angkutan sebanyak 15 kabu­ paten/kota dengan kategori kota

raya diberikan kepada Bandar Lampung dan Bandung, kategori kota besar diberikan kepada Pekanbaru, Padang, Surakarta, Denpasar, dan Balikpapan. Sementara untuk kategori kota sedang diberikan kepada Yogyakarta, Purwokerto, dan Probolinggo. “Kategori kota kecil diberikan kepada Marta­ pura, Jepara, Tabanan, Tanjung, Tabalong, dan Bantaeng,” kata Menhub. (ANT/MI/R6)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.