Lampung post edisi,selasa 12 juli 2016

Page 1

facebook.com/ lampungpost @lampostonline @buraslampost

I

24 Hlm. selasa 12 JulI 2016 www.lampost.co

Kapolda Apresiasi Angka Kriminalitas Mudik Turun ARUS mudik dan balik Leba­ ran di Lampung pada tahun ini membaik. Hal itu terlihat dari menurunnya angka kriminalitas serta jumlah dan korban meninggal du­ nia akibat lakalantas. Kapolda Lampung Brigjen Ike Edwin memaparkan hasil Operasi Ramadniya Krakatau 2016 kepada Lampung Post, kemarin (11/7). Untuk angka kriminalitas turun dari 33 ka­ sus menjadi 15 kasus. Semen­ tara jumlah korban mening­ gal akibat lakalantas turun signifikan hingga 44%. “Saya mengapresiasi ke­ terlibatan masyarakat dan sinergi antarinstansi dalam Operasi Ramadniya, sehing­ ga Lampung dapat melayani

pemudik dengan baik,” kata Kapolda. Data di Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah (Polda) Lampung mencatat pada arus mudik dan balik Lebaran tahun ini ada sem­ bilan orang tewas akibat kecelakaan lalu lintas. Kemudian, jumlah korban kecelakaan tersebut menu­ run hingga 44% dari 2015, yakni sebanyak 16 orang yang meninggal dunia. Selain jumlah korban, kerugian ma­ teri akibat lakalantas tahun ini, yang ditaksir sebesar Rp235,5 juta, juga menurun tajam hingga 41% dari tahun lalu yakni Rp400 juta. Selain itu, pada arus mudik dan balik Lebaran

n LAMPUNG POST/DOK.

Brigjen Ike Edwin Kapolda Lampung tahun ini tercatat ada 25 kasus kecelakaan. Jumlah itu mengalami penurunan 24% dibandingkan 2015 se­ banyak 33 kecelakaan. Direktur Lalu Lintas Polda Lampung Kombes Prahoro Tri Wahyono menjelaskan dalam kasus kecelakaan lau lintas yang terjadi se­

lama arus mudik dan balik disebabkan faktor manusia yang kurang berhati-hati dalam berkendara. “Pemudik kerap tidak berhati-hati. Umumnya ke­ celakaan diawali dengan melakukan pelanggaran, seperti tidak disiplinnya da­ lam berlalu lintas, ngebut ingin cepat sampai tujuan, dan tidak konsentrasi memper­ hatikan lingkungan sekeli­ lingnya,” kata Tri, melalui telepon, Senin (11/7). Sementara itu, pada H+4 Lebaran, arus balik pe ­ mudik jalan kaki maupun kendaraan masih memadati loket tiket penyeberangan Pelabuhan Bakauheni. Berdasarkan rekapitu­

lasi data PT ASDP Indone­ sia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni hingga kemarin, pukul 14.00, sebanyak 24.498 penumpang dan 11.230 unit kendaraan pemudik arus balik menyeberang ke Pela­ buhan Merak, Banten. Dari jumlah tersebut, PT ASDP memperkirakan sekitar 329 ribu orang pemudik, sepeda motor (29.690), dan kenda­ raan pribadi (35.424) belum kembali ke Pulau Jawa. Manajer Operasional PT ASDP Cabang Bakauheni Ye­ fri Hendri mengatakan pada arus balik sejak hari kedua Lebaran sampai H+4, ter­ catat ada sebanyak 411.671 orang penumpang arus ba­ lik. (RAN/KRI/K1)

Petahana Masih Kuat di 2017 Dari lima kabupaten di Lampung yang menggelar Pemilukada 2017, hanya Lampung Barat yang bakal tidak diikuti petahana. TRIYADI ISWORO

P

ETAHANA atau bupati yang mencalonkan diri kembali pada Pemi­ lihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) 2017 di Lam­ pung masih kuat. Dari lima kabupaten yang menggelar pesta demokrasi itu, empat daerah diikuti petahana dan sejumlah parpol berebut me­ lirik mereka. Hanya Lampung Barat tidak diikuti petahana, karena bupati Lambar telah menjabat dua kali dan tidak dapat mencalonkan lagi. Dari informasi yang dihim­ pun, keempatnya yakni Ha­nan A Razak di Tulangbawang, Khamami (Mesuji), Umar Ah­ mad (Tulangbawang Barat), dan Sujadi (Pringsewu) telah diajukan sejumlah pimpinan daerah partai politik ke pusat,

“Nanti setelah DPP rapat, pihak DPW akan dipanggil ke sana untuk memngambil langsung surat keterangan rekomendasi yang ditan­ datangani dan dicap basah oleh pusat. Insya Allah, ak­hir bulan ini sudah bisa dike­ tahui calon yang mendapat rekomendasi,” ujar Mufti. Kemudian, ucap dia, untuk di Kabupaten Tulangbawang pihaknya mengajukan Hanan A Razak dan Winarti, Tulang­ bawang Barat ada Umar Ahmad dan Marzani, Pring­ sewu ada Siti Rahma dan Sujadi Saddat, dan Mesuji ada Khamami dan Ismail Ishak. Sementara di Lampung Ba­ rat diajukan Edi Irawan Arief dan Parosil Mabsus. “Kami berharap untuk wakilnya bisa diprioritaskan dari kader internal partai,” kata Mufti.

Pringsewu Lampung Barat Mesuji Tulangbawang Tuba Barat

8 kursi dari total 40 kursi 7 kursi dari total 35 kursi 7 kursi dari total 35 kursi 9 kursi dari total 45 kursi 6 kursi dari total 30 kursi

Kemudian, dalam pendaf­ taran yang dibuka Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Lampung, baru Tu­ langbawang untuk pasangan Hanan A Razak-Heri Wardoyo dan untuk Tulangbawang Barat Umar Ahmad–Fauzi Hasan yang mendaftar. “Be­ lum ada perubahan, masih sama seperti kemarin,” kata Ketua Desk Pemilukada DPW PPP Lampung P Azazie, ke­ marin. (AJI/R5) woro@lampungpost.co.id

Cap Basah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pun juga mengaju­ kan petahana ke pimpin­an pusat. Ketua Dewan Pimpin­ an Wilayah (DPW) PKS Lam­ pung Ahmad Mufti Salim menjelaskan akhir pekan ini Dewan Pimpinan Pusat (DPP) akan menggelar rapat terkait rekomendasi.

Katy Perry Ratu Twitter Hlm. 16

Memilih Pemimpin Mumpuni GENDERANG pemilihan umum kepala daerah (pemi­ lukada) sudah terasa meskipun baru akan digelar pada 2017. Di Lampung, pesta demokrasi untuk rakyat itu berlangsung di lima kabupaten, yakni Pringsewu, Tu­ langbawang, Tulangbawang Barat, Mesuji, dan Lampung Barat. Mengusung pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah bukan perkara yang sulit manakala partai politik (parpol) memiliki segudang kader yang mumpuni. Apalagi, parpol yang bisa melenggang sendiri alias tidak memerlu­ kan koalisi untuk mengusung calon dalam pesta. Pasangan calon harus mendapat dukungan parpol sebesar 20% dari jumlah kursi DPRD atau 25% dari aku­ mulasi perolehan suara sah dalam pemilu. Jika dihitung dari syarat itu, di Tulangbawang dengan 45 kursi DPRD, calon harus mendapat dukungan parpol atau gabungan uang mempunyai 9 kursi di parlemen. Kemudian Pringsewu dengan total 40 kursi mensyarat­ kan calon mendapat dukungan 8 kursi. Lampung Barat dan Mesuji dengan total 35 kursi membutuhkan 7 kursi duku­ ngan. Dan, Tulangbawang Barat memiliki 30 kursi, maka dukungan untuk mengusung satu pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah mempunyai 6 kursi. Publik berharap calon yang diusung partai politik yang memiliki elektabilitas dan popularitas, sehingga dengan mudah memenangkan pertarungan. Hasil survei menjadi dasar penguat parpol mengukur kemampuan calon yang dikehendaki rakyat. Calon harus mampu menyuarakan kepentingan rakyat. Itulah yang dipilih nanti. Parpol jangan sekali-kali mengusung calon yang doyan korupsi. Jika dipaksakan, akan berdampak buruk bagi par­ tai pada pemilu legislatif nanti. Tiap tahun, kepala daerah yang terlibat kasus korupsi terus meningkat, mulai kasus bantuan sosial, gratifikasi, hingga manipulasi suara. Data Kementerian Dalam Negeri menyebutkan hingga tahun 2010, ada 206 kepala daerah yang tersangkut kasus hukum. Tahun 2011 bertambah 40 kepala daerah, tahun 2012 jadi 41 orang, tahun 2013 bertambah 23 kepala daerah, sedangkan data di Komisi Pemberantasan Korup­ si (KPK), kepala daerah yang tersangkut hukum pada tahun 2014 mencapai 56 orang. Meningkatnya jumlah kepala daerah yang masuk bui karena komitmen antikorupsinya belum memadai. Banyak pemimpin daerah tidak memiliki integritas dan mengintervensi kepentingan birokrasi. Banyak kepala dinas atau satuan kerja masuk penjara karena keculasan kepala daerah. Benteng terakhir menjaga kedaulatan politik dan hukum di negeri ini adalah partai politik, polisi, serta jaksa. Jangan sampai politikus dan aparat penegak hukum kemasukan angin. Bayaran menyewa perahu atau mahar partai nilainya miliaran rupiah, sementara uangnya diperoleh dari korupsi. Partai politik harus terang benderang mengusung pasangan calon kepala daerah dan wakilnya. Kita meno­ lak calon yang tersandung hukum juga sarat dengan kolusi dan nepotisme. Partai pilihan rakyat yang mampu bertahan di pemilu mendatang adalah parpol yang tidak melahirkan pemimpin korup di negeri ini. n

Olahraga dan Ibu Hamil

n Sumber: Data Pemberitaan

sehingga tinggal menunggu rekomendasi dari pimpinan pusat parpol atas nama yang diajukan mereka. Seperti di Partai Golkar, calon yang diajukan masih didominasi para petahana. Ketua Harian DPD I Partai Golkar Lampung I Made Bagiasa mengatakan akan mengumumkan hasil reko­ mendasi bakal calon. “Kami akan rapat membahas terkait bakal calon kepala daerah di DPP Golkar, Selasa (12/7). Insya Allah, besok keluar rekomendasinya oleh pusat,” katanya saat ditanyai Lampung Post, Senin (11/7).

TAJUK

oasis

Dukungan Parpol 20% n n n n n

l TAHUN XLl Terbit Sejak 1974 l Rp3.000 No. 13856

TERUJI TEPERCAYA

n LAMPUNG POST/M UMARUDINSYAH MOKOAGOW

LALU LINTAS KEMBALI PADAT. Kendaraan terjebak kepadatan di Jalan Teuku Umar menuju Jalan Raden Intan, Bandar Lampung, Senin (11/7). Kemarin sejumlah pegawai instansi telah masuk kerja pada hari pertama dan telah kembali dari mudik Lebaran.

600 PNS Pemkot Absen di Hari Pertama Kerja APARATUR sipil negara (ASN) di lingkungan Peme­rintah Kota Bandar Lampung ba­ nyak yang absen saat hari pertama kerja usai libur Lebaran, Senin (11/7). Ter­ catat ada 600 ASN yang tidak masuk kerja. Data ini ber­ dasarkan tingkat keha­diran PNS saat apel satu­an kerja perangkat daerah (SKPD). Apel dipimpin langsung Wali Kota Herman HN. Persentase kehadiran PNS terbilang tinggi, hingga 95%. Menanggapi kemungkinan PNS membolos, Kepala Ba­ dan Kepegawaian Daerah (BKD) Bandar Lampung M Umar mengatakan sejauh ini belum mendapat laporan dari SKPD terkait ada PNS yang membolos. “Jika ada,

laporkan saja, akan ada sanksi,” kata dia. Sementara itu, di ling­ kungan Pemprov Lampung, tingkat kehadiran PNS usai libur Idulfitri mencapai 95%. Pelaksana Tugas Sekretaris Lampung Sutono memimpin langsung sidak ke beberapa SKPD, kemarin. Sutono mengapresiasi tingkat kehadiran PNS pada hari pertama masuk kerja yang mencapai 95%. Hal Ini sesuai dengan instruksi Gu­ bernur Lampung M Ridho Ficardo tentang kedisiplinan kerja. “Saat apel pagi terlihat cukup besar kehadiran PNS Pemprov Lampung dan itu sangat baik,” ujarnya. Kepala Inspektorat Pro­ vin­s i Lampung Sudarno

Edi juga memimpin sidak ke beberapa dinas. Tingkat kehadiran PNS pascalibur Hari Raya mencapai 95%. Hanya 5% atau sebanyak 28 PNS yang tidak masuk kerja dengan alasan izin, sakit, dan dinas luar. Menurutnya, tingkat keha­ diran PNS di Dinas Bina Mar­ ga, Dinas Peternakan, serta Dinas Permukiman dan Pe­ ngairan cukup tinggi hingga 95%. Bahkan, di Dinas Per­ tambangan dan Energi (Dis­ tamben) tingkat kehadiran pegawainya mencapai 98%. Kepala Distamben Piterdo­ no mengatakan kedisiplinan pegawainya cukup baik. Jika ada pegawai yang tidak hadir, akan diberikan surat teguran. (EBI/RUL/AJI/M1)

SEBUAH studi yang dipublikasikan jurnal Obstetrics & Gynecology menemukan berolahraga ketika hamil ada­ lah aman dan bermanfaat bagi sang ibu dan juga janin. Penelitian dilakukan dengan menganalisis data dari sembilan studi yang melibatkan 2095 ibu hamil. Setengahnya melakukan olahraga aerobik tiga atau em­ pat kali seminggu selama 35—90 menit hingga 10 ming­gu atau lebih sampai persalinan. Sisanya merupakan kelom­ pok yang tidak melakukan olahraga sama sekali. Hasilnya, tidak muncul risiko melahirkan secara pre­ matur dan ditemukan tingkat persalinan secara caesar yang lebih rendah 17,9% dibanding 22% kelompok yang tidak melakukan olahraga. Bahkan, tingkat diabetes dan darah tinggi dalam kelompok yang berolahraga juga lebih rendah dibanding kelompok yang tidak berolahraga. “Penelitian ini memperkuat bahwa olahraga baik untuk untuk ibu dan bayi,” ujar Prof Vincenzo Berghella dari Universitas Thomas Jefferson, AS. (MI/R5)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.