Koran Kampus UKDW Edisi Maret 2022

UKDW Yogyakarta

16

@UKDWJOGJA @ukdwyogyakarta

03

UKDW Yogyakarta

Alamat Redaksi: Kantor Biro IV UKDW Gedung Hagios Lantai 1 Jl. dr. Wahidin Sudirohusodo 5-25, D.I Yogyakarta Koran Kampus UKDW

MARET 2022

korankampus@staff.ukdw.ac.id

Berkomunikasi dengan Hati Mencipta Harmoni

B E R I TA U TA M A

Profil Bulan Ini: Manasena Susana Gibannenit Giban

Mahasiswa Bisnis UKDW Sabet 2 Gelar di Ajang Pemilihan Putera Puteri Literasi Indonesia 2022

2

foto:dok./Panitia

Kerjasama UKDW dan DIES-DAAD Tingkatkan Kualitas PTS Indonesia Trmur

3

Pemenang Lomba Artikel Jurnalistik

11

Wisuda Sarjana dan Pascasarjana Periode 12 Maret 2022

4

P

andemi Covid-19 ini ternyata tidak menyurutkan semangat anak muda untuk terus menorehkan prestasi. Salah satunya Angelique Nitzakaya Hadimulyo, mahasiswi Fakultas Bisnis Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta yang berhasil menyabet dua gelar sekaligus yaitu Puteri Literasi Favorite dan Runner Up III dalam ajang Pemilihan Putera Puteri Literasi Indonesia 2022 untuk wilayah Jawa Tengah III. Ajang ini digelar dengan tujuan untuk meningkatkan literasi bangsa Indonesia menyongsong 2045.

Angie, begitu Angelique akrab disapa, tentu tidak hanya beradu cantik. Namun juga unjuk kebolehan dari aspek intelektual, yakni pemahaman terhadap isu-isu terkini di Indonesia.

Angie mengaku harus mengutamakan aktivitas akademis sebelum mempersiapkan diri untuk ikut rangkaian kegiatan ajang tingkat nasional

tersebut. “Saya harus bisa menyeimbangkan persiapan untuk ajang tersebut dan aktivitas akademik sehari-hari. Puji Tuhan, saya bisa lolos seleksi tahap 1, 2, dan 3 hingga ke final serta menyabet dua gelar sekaligus untuk mewakili wilayah Jawa Tengah III,” tuturnya, Kamis (24/2).

Terkait materi dan gagasan soal literasi kepemimpinan yang dipresentasikan pada ajang tersebut, Angie mengaku jika hal itu sudah dipersiapkan. “Satu hal yang ditekankan dalam gagasan tentang literasi kepemimpinan pada anak adalah soal bagaimana anak muda meraih prestasi di bidang apapun selama masih dalam konteks yang positif. Apalagi, meraih prestasi selama masa pandemi dan resesi seperti saat ini,” terangnya.

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama (WD III) Fakultas Bisnis UKDW Lucia Nurbani Kartika sangat

foto:dok./Panitia

mengapresiasi prestasi Angelique. Lucia Nurbani Kartika menyebutkan Angie merupakan mahasiswa Fakultas Bisnis yang aktif dalam mengikuti kompetisi dan kegiatan serupa yang menghasilkan sejumlah prestasi, seperti menjadi peserta Asia Youth Model United Nations International Global Network dan Kompetisi Business Plan.

“Program Pemilihan Putera Puteri Literasi ini sangat bermanfaat bagi masyarakat dan anak-anak yang sulit mengakses buku. Melalui program ini diharapkan distribusi literasi akan semakin merata ke seluruh Indonesia. Dengan literasi, tingkat pemahaman seseorang dalam mengambil kesimpulan dari informasi yang diterima menjadi lebih baik, membantu orang berpikir secara kritis dengan tidak mudah terlalu cepat bereaksi serta mengembangkan nilai budi pekerti yang baik dalam diri seseorang,” paparnya. (Cheryl)

Dosen SI UKDW Terpilih Sebagai Mentor Terbaik Program SIB

E

rick Kurniawan, S.Kom., M.Kom., Dosen Program Studi (Prodi) Sistem Informasi Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta terpilih sebagai Best Mentor untuk jalur pembelajaran Cloud Fundamental dalam rangkaian Program Studi Independen Bersertifikat (SIB) yang diselenggarakan oleh PT. Microsoft Indonesia dan PT. Maribelajar Indonesia Cerdas pada tanggal 30 Agustus 2021 hingga 23 Desember 2022 dengan durasi 900 jam pembelajaran.

Program SIB adalah bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang bertujuan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas bersama mitra di luar UKDW, namun tetap diakui sebagai bagian dari perkuliahan. Program ini diperuntukkan bagi mahasiswa yang ingin memperlengkapi dirinya dengan menguasai kompetensi spesifik dan praktis yang juga dicari oleh dunia usaha dunia industri (DUDI). Salah satu mitra yang terlibat dalam program SIB adalah PT. Microsoft Indonesia, dimana Batch 1 telah selesai dilaksanakan pada bulan Agustus 2021 hingga Desember 2021. Sementara untuk Batch 2 dilaksanakan pada bulan Februari 2022 hingga Juni 2022.

PT. Microsoft Indonesia menawarkan beberapa track dalam program SIB. Salah satunya adalah Cloud Fundamental. Animo mahasiswa untuk mengikuti program ini sangat tinggi.

Terbukti ada 948 pendaftar di seluruh Indonesia yang mendaftar di track ini, namun hanya diterima 254 mahasiswa. Pada pelaksanaannya, peserta dibagi menjadi banyak kelas dengan banyak mentor dari berbagai PTN/PTS di Indonesia.

Erick Kurniawan, S.Kom., M.Kom sangat bersyukur dan tidak menyangka bisa terpilih

menjadi best mentor untuk program ini. “Saya sangat senang bisa bertemu dengan banyak orang baru yang berasal dari berbagai kampus di seluruh Indonesia. Saya bisa berbagi pengalaman dengan para mentor dan peserta yang lain. Saya juga bisa mengembangkan keahlian mengajar, sekaligus belajar hal baru. Selain itu saya juga merasa bersyukur karena dibantu oleh asisten yang disiplin,” tuturnya.

Drs Jong Jek Siang, M.Sc. selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi UKDW merasa bangga atas prestasi salah satu dosen di prodinya ini. “Saya berharap prestasi ini masih berlanjut dan diikuti dosen-dosen lain. Hal ini membuktikan bahwa Prodi Sistem Informasi UKDW bukanlah jago kandang, tetapi kandangnya jagojago,” ungkapnya.

Selain itu, Keren Kezia, salah satu mahasiswa Prodi Sistem Informasi UKDW Yogyakarta Angkatan 2018 yang menjadi asisten mentor dalam program ini, berhasil terpilih sebagai Asisten Mentor Terbaik untuk jalur pembelajaran Cloud Fundamental pada Batch 1 periode Agustus – Desember 2021. Selanjutnya Keren Kezia akan melanjutkan tugasnya sebagai mentor di program SIB Batch 2 mulai bulan Februari 2022 hingga Juni 2022.

Keren Kezia merasa sangat bersyukur bisa terpilih menjadi asisten mentor terbaik dalam rangkaian program SIB ini. “Menjadi asisten mentor adalah suatu kesempatan besar untuk melatih softskill maupun hardskill. Saya bisa bertemu dan berbagi dengan teman-teman dari universitas lain di Indonesia. Belajar banyak hal terkait administratif dan melatih kerja secara profesional karena berhadapan dengan orangorang yang hebat,” tuturnya. (Yeyen)

foto:dok./Pribadi

foto:dok./Pribadi

VOL.16/MAR 2022

MANASENA SUSANA GIBANNEBIT GIBAN

Mahasiswa Fakultas Bisnis Jadi Kandidat Miss Indonesia

B

agi Manasena Susana Gibannebit Giban atau akrab dipanggil Susan, tahun 2018 menjadi saat dimana ia memulai cerita kehidupan sebagai mahasiswa Fakultas Bisnis Program Studi Akuntansi Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta. Masuknya Susan ke Fakultas Bisnis UKDW Yogyakarta awalnya dari mengikuti teman-temannya. Susan berkeinginan kuat untuk kuliah dengan konsep berhitung hingga akhirnya memutuskan UKDW Yogyakarta sebagai tempat ia melanjutkan studi.

Selama berkuliah di UKDW Yogyakarta, ia menjadi lebih berkembang dengan pengalaman yang diperolehnya. “Saya memilih kuliah di UKDW karena mengikuti teman-teman saya saat itu, namun saya tidak menyangka UKDW bisa membantu saya berkembang menjadi seseorang yang luar biasa hingga hari ini. Bahkan sebagian besar pengalaman terbaik dalam hidup saya, bisa saya peroleh ketika kuliah di UKDW. Alasan saya memilih Prodi Akuntansi, adalah karena saya suka hitungan. Menurut saya itu adalah kegiatan yang sangat menarik dan dapat menjadi salah satu olahraga otak,“ ujar perempuan kelahiran Wamena sembari tertawa. Susan juga aktif mengikuti kampanye anti-korupsi bersama Kelompok Studi Audit dan bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Susan menjadi tim riset untuk acara Chief Corner KPK dan berkesempatan untuk ikut mewawancarai beberapa tokoh penting. Tidak hanya itu selama kuliah, Susan juga mengikuti beberapa organisasi kemahasiswaan seperti Himpunan Mahasiswa, Unit Kebudayaan dan kepanitiaan acara kampus.

Sejak tahun 2020, Susan memiliki keinginan untuk mengikuti beauty pageant. Susan lalu melakukan persiapan untuk mengikuti ajang beauty pageant. Kebetulan RCTI dan Yayasan Miss Indonesia (MI) menyelenggarakan Miss Indonesia 2022, ajang pencarian wanita Indo-

nesia yang senantiasa mengutamakan karakter beauty with a purpose, yakni wanita yang selain cantik dan cerdas juga dapat memberikan kontribusi positif bagi kehidupan masyarakat sekitarnya. “Awalnya kakak merekomendasikan untuk menjadi salah satu admin Miss Indonesia.

Lalu, ditawarkan untuk mengikuti seleksi melalui Yogyakarta dan mewakili Papua. Setelah melakukan beberapa pertimbangan saya setuju dan memberanikan diri untuk mencoba,” ujarnya.

Alasan Susan tertarik untuk mengikuti kontes ini sebenarnya bukan hanya untuk mengekspresikan diri sendiri, tetapi juga ingin menunjukkan bahwa kecantikan wanita Indonesia itu beraneka ragam dan tidak perlu adanya sebuah standar yang mengekang. “Saya ingin sekali menjadi inspirasi bagi wanita Papua dan Indonesia untuk tidak membatasi diri mereka untuk melakukan banyak hal positif.

Tidak berhenti sampai disitu saja, saya juga ingin berpartisipasi aktif untuk melayani dan menjadi berkat bagi orang lain. Sejauh ini saya belum mengalami kendala yang berarti, karena pihak panitia sangat baik dalam menjalankan setiap proses seleksi. Selain itu seluruh peserta seleksi sangat ramah dan saling mendukung,” jelasnya.

Pendaftaran MI dilakukan melalui aplikasi RCTI+. Adapun syarat utama untuk mengikuti pemilihan MI adalah memiliki tinggi badan minimal 165 cm dan usia maksimal 23 tahun.

Selain itu, MI mengutamakan karakter Beauty with Purpose, dimana bukan hanya cantik dan pandai, tetapi seorang wanita juga dapat memberikan kontribusi positif bagi kehidupan masyarakat sekitarnya. Untuk kemampuan berbahasa Inggris juga menjadi salah satu syarat wajib karena ketika dinobatkan menjadi MI 2022 maka nantinya ia akan mewakili Indonesia di kancah internasional.

Setelah peserta mengisi biodata dan in-

formasi lainnya seperti melampirkan foto, video bakat, dan video perkenalan, pada tahap selanjutnya, seleksi dilaksanakan secara offline di beberapa daerah dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Setiap kandidat termasuk Susan mengikuti tes PCR satu hari sebelumnya, dan pada hari H akan kembali mengikuti tes antigen. “Jika hasilnya negatif maka dapat lanjut dalam pengisian berkas dan tes pengetahuan umum, serta melakukan interview bersama juri. Pada tahap akhir kandidat akan di make over dan melakukan sesi foto dan catwalk. Setelah itu tahap seleksi selesai dan akan menunggu pengumuman resmi dari pihak penyelenggara,” ujarnya.

Setelah menjalani proses penyaringan ketat pada rangkaian audisi yang telah digelar. Para peserta yang terpilih dari 34 provinsi menjalani serangkaian tahapan karantina. Pada masa karantina, mereka akan diberikan pembekalan diri, diasah kemampuan dan bakat agar tidak hanya memiliki paras cantik, tetapi juga memenuhi kriteria “MISS” yaitu: Manner, Impressive, Smart, and Social. Sesi pembekalan antara lain terdiri dari bicara di depan publik (public speaking), pembentukan karakter (character building), cara berperilaku (manner), kelas kecantikan (beauty class), dan modeling. Para peserta juga akan diseleksi dan dinilai melalui Fast Track dalam kategori Beauty with A Purpose, Nature and Beauty Fashion, Sport Competition, Talent Show, Catwalk, dan Social Media.

Saat ini belum ada pengumuman resmi dari pihak panitia, jadi seluruh kandidat masih menunggu. Sejauh ini panitia melakukan pemantauan berkala terhadap progres yang Susan lakukan, terkait dengan penurunan berat badan dan pemotretan untuk foto terbaru.

Seluruh hal ini digunakan untuk pertimbangan lebih lanjut terkait usaha kandidat dalam

mengikuti seluruh proses. “Serangkaian proses seleksi MI mengajarkan saya untuk lebih menghargai setiap proses yang dijalani. Usaha yang keras perlu dilakukan untuk bisa mencapai hasil yang kita inginkan, karena tidak ada hasil yang instan. Selain itu saya juga mampu meningkatkan kepercayaan diri saya untuk tampil dihadapan banyak orang dengan kemampuan dan keunikan yang saya miliki.

Kemampuan public speaking saya juga turut berkembang dikarenakan seorang kandidat MI diharapkan mampu menyuarakan pemikirannya serta hal-hal yang terjadi di lingkungan sosial,” jelas Susan.

Susan sadar bahwa di balik kesuksesannya saat ini tidak lepas dari support dan dan peranan banyak orang. “The most influential person in my life is my parents. Mereka adalah orang yang paling mendukung saya dan tidak pernah menyerah untuk kehidupan saya selama ini.

They always teaches me to be the best for ourselves so that we can be the best for other.

Karena peran mereka itulah saya bisa ada sampai hari ini,” ujarnya. Tidak lupa Susan menyampaikan pesan untuk seluruh civitas akademika UKDW. “Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada segenap sivitas UKDW, baik dosen dan teman-teman lainnya. Karena dari awal semester saya menerima cinta dan dukungan yang luar biasa, serta banyak kesempatan untuk mengembangkan diri saya. Harapan saya kedepannya UKDW mampu melahirkan banyak mahasiswa yang bukan hanya cerdas, tetapi mampu melakukan yang terbaik, berintegritas dan melayani dunia dengan tetap menaati Allah.

Saya mohon dukungannya untuk proses saya selanjutnya baik di perkuliahan maupun kegiatan Miss Indonesia, semoga saya mampu melakukan yang terbaik. Sorbum!,” pesannya.

(Meidianti)

REDAKSI KORAN KAMPUS PENANGGUNG JAWAB PIMPINAN REDAKSI WAKIL PIMPINAN REDAKSI

: Pdt. Handi Hadiwitanto, Ph.D : Dr. Phil. Lucia Dwi Krisnawati, S.S., M.A. : Meilina Parwa

WARTAWAN

EDITOR

LAYOUTER

Meidianti

Lia, Iit, Anti

Putra, Eva

KORAN KAMPUS BISA ANDA DAPATKAN SECARA ONLINE MELALUI

https://issuu.com/korankampus_ukdw

Redaksi menerima tulisan dari warga kampus berupa artikel, laporan kegiatan dan foto-foto yang membangun harapan. kirim ke alamat Redaksi atau melalui email : korankampus@staff.ukdw.ac.id

Universitaria

VOL.16/ MAR 2022

3

Pelatihan Motivation Training “Time Management” bagi Staf Perpustakaan UKDW

foto:dok./Pribadi

D

i era saat ini kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) tidak terbatas pada skills atau kompetensi-nya, namun juga didukung bahkan sangat disarankan memiliki softskills yang mendukung sehingga produk SDM yang dihasilkan akan lebih balance atau berimbang antara kemampuan kompetensinya dan softskillsnya. Kedua hal tersebut akan

mendukung SDM bersangkutan menjadi pribadi yang memiliki potensi kompetensi bagus namun juga didukung kemampuan mental positifnya yang baik. Selain itu, output ke depan SDM akan menghasilkan produk, jasa, atau layanan yang prima.

Menyadari bahwa tidak hanya kompetensi yang dapat membentuk SDM handal maka

diperlukan kesiapan SDM dalam hal softskillsnya. Melihat kebutuhan softskills saat ini yang menjadi kebutuhan utama untuk mengimbangi kompetensi, maka Perpustakaan Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta mengadakan pelatihan Motivation Training (MT) bertajuk “Time Management” pada awal tahun ini di Ruang Seminar Pdt. Harun UKDW Yogyakarta, dengan narasumber Dra. Magdalena Sukartono, seorang pakar SDM, motivator, trainer SDM dan pendiri UKDW Yogyakarta. Meskipun sudah berusia 83 tahun, Magdalena Sukartono bisa memberikan motivasi tentang time management dengan sangat baik dan membakar semangat peserta yang usianya terpaut jauh dengannya. Selama acara, Magdalena Sukartono didampingi oleh asistennya, Astried, yang membantu dan memandu kegiatan games kegiatan MT. Puncak kegiatan MT disampaikan Magdalena Sukartono dengan luar biasa.

Kegiatan MT ini sudah kali kelima dilakukan oleh Perpustakaan UKDW dengan berbagai pembicara dari berbagai institusi pengembangan SDM. Tujuannya agar SDM

Perpustakaan menjadi SDM prima dalam tugas dan layanan kinerjanya. Beberapa hal yang disampaikan dalam kegiatan MT ini diantaranya time management di lingkungan kerja perlu dibudayakan dan harus dimulai dari pribadi masing-masing. Selain itu institusi hendaknya memberi wadah dan kebijakan agar time management bisa dibudayakan untuk kinerja prima SDM. Diperlukan proses panjang untuk membudayakan time management di lingkungan kerja. Teladan dan contoh positif serta aturan yang tegas menjadi pemicu SDM lain untuk mulai membudayakan time management. Faktor karakter manusia juga menjadi faktor utama time management sukses dilaksanakan disamping ketegasan kebijakan institusi.

Di akhir kegiatan, Magdalena Sukartono memberikan pesan untuk sering men-charge softskills dengan mengikuti pelatihan MT, refleksi diri dan membaca buku-buku motivasi agar aura positif khususnya time management tiap SDM suatu institusi khususnya perpustakaan selalu terpelihara. (TTS)

Kerjasama UKDW dan DIES-DAAD untuk Tingkatkan Kualitas PTS di Indonesia Bagian Timur

U

niversitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta bekerja sama dengan Osnabrück University of Applied Sciences Germany, dan Universitas Halmahera (UNIERA) Tobelo menggelar workshop penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan pengelolaan kerjasama dengan tajuk Dialogue on Innovative Higher Education Strategies (DIES) “Nurturing a Culture of Excellence in University Management through Leadership Development and Partnerships” pada tanggal 14 – 17 Februari 2022 di Universitas Halmahera (UNIERA) Tobelo, Maluku Utara.

Kegiatan tersebut adalah bagian dari program peningkatan kapasitas perguruan tinggi di Indonesia melalui peningkatan kepemimpinan dan kerjasama dari pemerintah Jerman yang disebut (DIES Partnership) didukung oleh DAAD German Academic Exchange Service. Program kerja sama antara UKDW Yogyakarta dan Osnabrück University of Applied Sciences Germany Faculty of Business Management and Social Sciences yang melibatkan Universitas Halmahera Maluku, Universitas Wira Wacana Sumba Timur, dan Universitas Ottow Geissler Jayapura ini bertujuan untuk mengatasi masalah distribusi kualitas universitas di area Indonesia yang dianggap kurang merata. UKDW berkomitmen untuk mendampingi ketiga perguruan tinggi ini sebagai upaya mengembangkan ilmu dan kualitas pendidikan di Indonesia. Dimana

dalam kesempatan ini, UKDW hadir sebagai universitas mentor bagi UNIERA. Hadir dalam acara tersebut Gita Lestari – Kőtting Kepala Kantor Urusan Internasional Hochschule Osnabrück sekaligus perwakilan dari DAAD Jerman, Pdt. Handi Hadiwitanto, Ph.D Wakil Rektor Bidang Pengembangan Kapasitas Sumber Daya Manusia dan Jejaring (WR 4) UKDW, Dr.-Ing., Wiyatiningsih, ST., MT. Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UKDW, Herson Keradjaan, S.IP., M.Si. Rektor UNIERA, Dekanat, Ketua Program Studi, Pimpinan unitunit pendukung, dan perwakilan mahasiswa UNIERA. Dalam sambutannya Herson Keradjaan, S.IP., M.Si. menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran pihak UKDW dan harapan agar kegiatan lokakarya ini dapat dimanfaatkan oleh UNIERA sebagai kesempatan untuk belajar bersama. Sementara itu Pdt. Handi Hadiwitanto, Ph.D menyampaikan bahwa dalam lokakarya yang dilakukan ini, setiap pihak hendak belajar bersama dan melakukan sharing pengalaman untuk menyiapkan rencana-rencana peningkatan kapasitas perguruan tinggi masing-masing.

Adapun materi pertama yang dibahas adalah terkait pengelolaan penelitian dan program pengabdian kepada masyarakat di perguruan tinggi yang terintegrasi dengan pengajaran, disampaikan oleh Dr.-Ing., Wiyatiningsih, ST., MT. Materi kedua terkait

foto:dok./Pribadi

paradigma kepemimpinan dan pengelolaan kerjasama disampaikan oleh Pdt. Handi Hadiwitanto, Ph.D. Selanjutnya Gita Lestari – Kőtting menyampaikan sharing mengenai kesempatan magang dan studi di Hochschule Osnabrück Jerman.

Sementara itu, pada hari ketiga diisi dengan pemaparan roadmap penelitian dan kebutuhan kerjasama yang telah menjadi program UNIERA. Bayu Achil Sadjab, SSi., MSc. Kepala LPPM UNIERA menyampaikan presentasi yang dilanjutkan dengan diskusi yang mengarah pada peningkatan kualitas pelaksanaan penelitian di UNIERA dan kesempatankesempatan kerjasama dengan UKDW sebagai pendukung. Beberapa rencana bersama antara

UKDW dan UNIERA dihasilkan dari diskusi ini diantaranya rencana penelitian bersama, kerjasama peningkatan kualitas pendidikan, dan mentoring pengurusan open journal system (OJS) untuk jurnal ilmiah.

Pada hari terakhir, peserta berkesempatan melakukan kunjungan ke Desa Meti di Pulau Meti, Tobelo Timur, desa binaan yang menjadi pusat kegiatan PkM UNIERA. Dalam kunjungan ini fasilitator bersama dengan beberapa pimpinan UNIERA mencoba untuk melakukan evaluasi dan melihat berbagai kemungkinan untuk peningkatan kualitas penelitian – PkM serta rencana kerjasama lanjutan dengan UKDW. (Handi)

UKDW Pererat Kerja Sama dengan SMA Kolese De Britto

U

niversitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta sebagai perguruan tinggi swasta di Yogyakarta yang memiliki peran dalam peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi, secara resmi telah

menandatangani dokumen Implementation Arrangement dengan SMA Kolese De Britto pada hari Rabu, 16 Februari 2022 di Ruang Seminar Pdt. Harun Hadiwijono UKDW Yogyakarta. Kedua belah pihak sepakat untuk bekerja sama di bidang pelatihan dan pendam-

foto:dok./Pribadi

pingan siswa dengan fakultas yang ada di UKDW Yogyakarta di antaranya Fakultas K e d o kt e r a n , F a ku l t a s B i s n i s , F a k u l t a s Teknologi Informasi, dan Fakultas Bioteknologi.

Hadir dalam acara tersebut mewakili UKDW Yogyakarta, Joko Purwadi, S.Kom., M.Kom selaku Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Informasi UKDW Yogyakarta, Wakil Dekan III Fakultas Kedokteran dr. Daniel Chriswinanto Adityo Nugroho, MPH., Wakil Dekan III Fakultas Bisnis Lucia Nurbani Kartika, S.Pd., Dipl. Secr., MM, Wakil Dekan III Fakultas Bioteknologi Dra. Haryati B. Sutanto, M.Sc., serta Kepala Unit Admisi dan Promosi Veronica Tiara, S.Kom. Sedangkan dari SMA Kolese De Britto diwakili oleh FX Catur Supatmono M.Pd selaku Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan/Pamong Romo Hugo Bayu Hadibowo, S.J., dan Wakil Kepala Sekolah Humas dan Jejaring Sekolah H.J. Sriyanto, M.Pd. Implementation Arrangement ini merupakan bentuk implementasi dari MoU yang sebelumnya telah ditandatangani oleh kedua belah pihak. Nantinya UKDW Yogyakarta dan SMA Kolese De Britto akan bekerjasama dalam kegiatan pelatihan di bidang teknologi informasi, biologi, pasar modal, seminar

kesehatan mental, pendampingan bagi guru dan siswa dengan narasumber dosen dan mahasiswa. UKDW Yogyakarta sendiri telah menjalin cukup banyak kerja sama dengan mitra sekolah melalui kegiatan baik di bidang penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat. “Saya mewakil Rektorat UKDW Yogyakarta mengucapkan terima kasih kepada SMA Kolese De Britto karena telah bersedia berkolaborasi dengan UKDW Yogyakarta dalam mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Semoga melalui kerja sama yang terjalin ini, dapat menjadi berkat bagi kedua institusi dan bisa meningkatkan kapasitas guru dan siswa SMA Kolese De Britto,” kata Joko Purwadi dalam sambutannya.

Di sisi lain, FX Catur Supatmono M.Pd menyampaikan terima kasih atas respons baik yang diberikan oleh UKDW Yogyakarta. “Pandemi ini memberikan pelajaran dan kesadaran akan potensi dan keterbatasan baik secara pribadi maupun lembaga. SMA Kolese De Britto selalu berusaha untuk meningkatkan kolaborasi kerja sama dengan semua pihak demi pelayanan terhadap siswa. Dalam suatu kerja sama antara perguruan tinggi dengan sekolah, kedua pihak saling melengkapi dan sama-sama berkomitmen untuk memajukan kualitas pendidikan dan kapasitas sumber daya manusia,” ujar Catur Supatmono. [Lia]

Universitaria

4

Kewirausahaan Lestari: Belajar dari Warung Murakabiminggir

VOL.16/ MAR 2022

Prestasi Mahasiswa Bisnis UKDW di Tengah Pandemi

P

andemi Covid-19 tidak menyurutkan semangat para mahasiswa Fakultas Bisnis Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta untuk terus mengembangkan potensi diri sebagai mahasiswa yang aktif, kreatif, inovatif, dan berprestasi. Hal ini ditunjukkan oleh sejumlah prestasi yang ditorehkan oleh para mahasiswa Fakultas Bisnis UKDW. Sebagai generasi penerus bangsa, tentunya para mahasiswa harus terus meningkatkan potensi diri dan mempunyai jiwa kompetitif untuk terus berprestasi.

Angelique Nitzakaya Hadimulyo yang kerap disapa dengan panggilan Angie, berhasil meraih posisi Top 10 dalam Lomba Business Plan yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Bisnis Politeknik Negeri Banjarmasin. Lomba Business Plan ini dirangkum dalam acara Business Administration Contest (BAC) yang bertema “Mewujudkan Generasi Muda Berjiwa Kompetitif, Kreatif, dan Inovatif”.

Mengangkat topik “Pengembangan Teknologi dalam Tempat Wirausaha (lapaku.id)”, Angie mengaku harus begadang dan meluangkan waktu lebih banyak untuk menyusun

business plan hingga akhirnya berhasil masuk peringkat Top 10 dalam kompetisi tersebut.

“Awalnya saya merasa kurang percaya diri, namun setelah mencoba saya memberanikan diri keluar dari zona nyaman dan memberikan yang terbaik pada setiap hal yang saya lakukan,” tuturnya.

Selain Angie, ada tiga mahasiswa lagi dari Fakultas Bisnis yang juga menorehkan prestasi dalam ajang yang berbeda. Tia Shintalis I.S. Nabaho, Agnestasya Niken Aeistha, dan Kurnianto Surya Putra pun berhasil meraih posisi Top 10 dalam ajang National Business Case Competition (NBCC). NBCC merupakan ajang kompetisi tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Universitas Airlangga (UNAIR) terkait pemecahan kasus bisnis di lingkungan perusahaan bertema “Optimizing the Role of Digital Transformation for Businesses in Disruptive Era”. NBCC merupakan wadah bagi para peserta lomba dalam menggali potensi dan berkarya, serta sarana penyampaian ide atau gagasan baru dalam memecahkan kasus bisnis dari sudut pandang mahasiswa. (Bernike & Lingling)

Wisuda Sarjana dan Pascasarjana UKDW Masih Digelar Secara Online foto:dok./Pribadi

K

elompok Studi Kewirausahaan dan Inkubasi Bisnis Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) melakukan kegiatan kampanye bisnis hijau dan berkelanjutan dengan tema Kewirausahaan Berkelanjutan: “Membangkitkan Ekonomi Lokal di Tengah Pandemi” pada hari Sabtu, 2 Februari 2022. Kegiatan ini menghadirkan Kak Suryo Seno dari Warung Murakabiminggir serta disiarkan melalui live Instagram @kskib_ukdw.

Pendiri Warung Murakabiminggiri adalah Mbak Santi, seorang seniman di Jogja, Pak Singgih yang merupakan seorang desainer di Temanggung, dan Mas Lulu Lutfi Labibi, seorang desainer busana di Jogja. Pada tahun 2019, Murakabi menjadi instalasi seni di Artjog yang membawa tema “Seni untuk Seni, Seni untuk Rakyat, atau Seni yang Dekat dengan Kehidupan Masyarakat” yang mengangkat bagaimana instalasi seni bisa dekat dengan kehidupan sehari-hari kita. Media yang digunakan pada waktu itu adalah dengan menjual produk-produk lokal dari masyarakat sekitar Jogja. Lebih lanjut, Murakabi sendiri memiliki dua konsep inti yang diusung.

Pertama, Murakabi sebagai movement yang merupakan gerakan untuk berpijak pada kelokalan, kemandirian, dan berasaskan gotong royong untuk menuju kelestarian.

Kedua, Murakabiminggir sebagai toko kelontong yang sampai hari ini ada untuk menjual produk-produk masyarakat sekitar yang terjangkau seperti minyak, beras, gula kelapa, kerajinan mendong, pandan, dan lain sebagainya. Murakabi ini menjadi wadah bagi teman-teman dengan berbagai disiplin ilmu untuk berkolaborasi dari berbagai entitas untuk membangun kesadaran penuh terhadap gotong royong menuju kelestarian. Kolaborator yang bertambah tersebut termasuk Pak Eko Prawoto, seorang arsitek dari UKDW yang memiliki kepedulian terhadap arsitektur lokal.

Di tahun 2020, semakin banyak kolaborator sehingga dibuatlah residency dengan konsep pembelajaran kontekstual untuk mengaktivasi warung Murakabiminggir.

Pembelajaran dilakukan dengan konsep yang bisa disebut “nyantrik”, guru-guru hanya menjadi fasilitator dan mentor saja, sedangkan kesadaran penuh ada pada murid. Siapapun bisa ikut pembelajaran ini selama empat bulan awal, dari Januari hingga April 2021. Konten pembelajarannya adalah bagaimana mengaktivasi warung ini sehingga proses ekonominya bisa berjalan. Gerakan ini memiliki konsep koperasi yang sejalan dengan prinsip gotong royong dan transparansi yang melandasinya.

Warung Murakabi mewadahi berbagai pihak seperti investor, produsen, pekerja, dan konsumen dalam satu organisasi yang saling memiliki keterkaitan. Murakabi lebih mengutamakan kebermanfaatan daripada

keuntungan. Penentuan harga juga dibuat lebih adil baik untuk produsen maupun konsumennya. Sebagai jembatan antara produsen dan konsumen yang dekat dengan bisnis hulu dan hilir, maka biaya pemasaran pun dapat dipangkas dengan strategi kelokalan.

Tantangan yang dihadapi oleh Warung Murakabi salah satunya adalah dalam hal pengemasan dan pengiriman produk ke luar kota. Untuk mengurangi penggunaan kemasan berbahan plastik, Warung Murakabi menggunakan sistem tukar botol sehingga pelanggan tidak perlu membeli botol kembali saat membeli produk. Bahkan, Warung Murakabi mengupayakan agar kemasankemasan yang ada di luar kota bisa dikirim kembali untuk bisa digunakan lagi. Warung Murakabi mengambil produk-produk lokal melalui proses riset dan survei berkelanjutan, serta melakukan penyortiran pada produkproduk yang akan masuk ke Warung Murakabi.

Berbeda dengan komoditas yang ada di pasar yang harganya ditentukan oleh tengkulak, Murakabi memberi pelatihan bagi para produsen untuk menghitung biaya operasional, harga pokok produksi, dan laba.

Tujuannya supaya produsen-produsen tersebut mempunyai posisi untuk bertahan dan memiliki power untuk menentukan harga dari produk yang dihasilkan. Ketika mereka punya kapasitas menentukan harga, mereka bisa berhadapan dengan tengkulak, misalnya awalnya harga gula kelapa hanya Rp 16.000 dari tengkulak, akhirnya bisa menjadi Rp 19.000 sesuai hitungan biaya produksi dan operasional. Para petani atau produsen akhirnya sangat senang dan bisa untung.

Dalam acara ini, Mas Seno juga memberikan beberapa tips bagi anak-anak muda yang ingin menjadi wirausahawan. Yang pertama adalah tetap konsisten, bukan berarti jangka waktu yang lama, tetapi bagaimana hal tersebut dapat dilakukan secara berkesinambungan. Salah satu contohnya yaitu melakukan pendekatan terhadap pengrajin tidak dapat dilakukan secara instan dalam satu hari tetapi harus disertai dengan pendekatan secara emosional. Yang kedua adalah tentang bagaimana kita sebagai wirausahawan bisa memposisikan diri kita di lingkungan manapun, karena tidak tidak bisa dipungkiri, saat berwirausaha akan menemukan berbagai macam kelompok-kelompok yang mungkin belum pernah ditemui sebelumnya seperti pihak pemerintah maupun komunitas.

Fleksibilitas dalam membicarakan konsep atau gagasan kita terhadap warung atau bisnis menjadi sangat penting demi soliditas pengelola dan kolaborator yang terlibat. [KSKIB UKDW]

M

elihat kondisi akibat pandemi Covid19 yang belum membaik, Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta menggelar Wisuda Sarjana dan Pascasarjana Periode I Tahun 2022 secara daring. Para wisudawan berada di rumah masing-masing dan mengikuti seremoni wisuda melalui platform Zoom Meeting atau akun Youtube milik UKDW Yogyakarta.

Wisuda yang diselenggarakan pada hari Sabtu, 12 Maret 2022 ini diikuti oleh 217 wisudawan, yang terdiri dari 202 orang dari Program Sarjana (S1) dan 15 orang dari Program Magister (S2). Sementara itu, semua Dekan dari 7 fakultas yang ada di UKDW, Wakil Rektor Bidang Akademik, Riset, dan Inovasi (WR1), serta Rektor UKDW Yogyakarta mengikuti seremoni wisuda di Ruang H.1.1 UKDW Yogyakarta.

Dr. Charis Amarantini, M.Si selaku WR 1 UKDW Yogyakarta menyampaikan bahwa dalam wisuda periode Maret ini terdapat terdapat delapan wisudawan terbaik dari Program Sarjana. Mereka adalah Putra Arliandy dari Prodi Filsafat Keilahian, Wahyu Setiawan dari Prodi Manajemen, Marcyola Sekararum Putri Purwanti dari Prodi Akuntansi, Felisa Febriola Santoso dari Prodi Arsitektur, Fionna Euginia Sudjatmika dari Prodi Desain Produk, Jessiva Chandra Santoso dari Prodi Informatika, Laurentia Yulia Cristi dari Prodi Sistem Informasi, dan Arimatea Aruaini dari Prodi Biologi. Sementara itu dari Program Pascasarjana terpilih dua wisudawan terbaik yaitu Eko Iswanto dari Prodi Magister Filsafat Keilahian dan Boas Tarigan dari Prodi Magister Kajian Konflik dan Perdamaian.

Selanjutnya, Ir. Henry Feriadi, M.Sc., Ph.D selaku Rektor UKDW Yogyakarta dalam sambutannya mengungkapkan rasa bangga akan komitmen dan tanggung jawab UKDW yang telah selesai dalam turut mempersiapkan para wisudawan melalui proses pendidikan akademik yang berkualitas, serta proses pembentukan hard skill dan soft skill selama belajar di UKDW. “UKDW tetap berjuang menjadikan kampus sebagai rumah belajar bagi seluruh sivitas akademika untuk menemukan dan mengembangkan potensi diri seutuhnya, mengalami transformasi hidup menjadi pribadi yang unggul dan terpercaya, serta mau dan mampu melayani dunia dengan penuh cinta kasih,” ujar Henry.

Sementara itu, Jessiva Chandra Santoso dari Program Studi (Prodi) Informatika Fakultas Teknologi Informasi mewakili wisudawan mengungkapkan rasa terima kasih kepada segenap pimpinan, para dosen, dan karyawan UKDW yang telah membimbing dan memberikan ilmu berharga serta nilai-nilai kehidupan.

“Saya berharap pembelajaran dan pengalaman yang telah kita dapat selama menempuh pendidikan di UKDW dapat menjadi bekal bagi kita untuk menatap lembaran baru kedepan memasuki dunia pekerjaan ataupun melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Saya berharap dan berdoa para wisudawan bisa mendapatkan pekerjaan sesuai dengan bidang minat masing-masing dan sukses di kemudian hari sehingga dapat mempermuliakan nama Tuhan dan mengharumkan nama UKDW,” tuturnya. (mpk)

Universitaria

VOL.16/ MAR 2022

Program Studi Filsafat Keilahian JAN PENIEL KEMBAREN YEHEZKIEL DWI CAHYA YOGA RESPATI FERONIKA NICKEN SULISTYOWATI DANIEL SIMARMATA YEMMIMA INDRI THENA KARTIKA BENEDICTUS PATRIACH PASKAH UNPAPAR TITUS ADI KRISTIANTO YOYADA NANDHI WARDANA YOEL PRAKOSA PUTRA BERNADHI PETRICIA GERALDINE LUMBANTOBING RICKI ALBETT SINAGA FELONY PRISTA OKTAMALA EUNIKE MERAKATI AGSTIAN TRI RAHAYU ALLIYCIA DHEA ARIMBI IMANUEL TULAS RELENOVLAN METY ELIZABETH AGUSTIN AMANDA STIVANI EMILIA TANEBETH RAHEL FENINA DEBORAH FREDOLIN ELGATWO ANAKAY DAIZON FERGRINOV PATTINASARANY JEREMY ASA HASIHOLAN ANDREAS ALDI SETIAWAN EIRENS JOSUA MATA HINE VIONITA ANGELIN SIMANJUNTAK CHERAFIM JULIANI GLORIA PAATH RISKY YUDHA TAMA KENDIE FRANS SEMBIRING

(S.Fil.) (S.Fil.) (S.Fil.) (S.Fil.) (S.Fil.) (S.Fil.) (S.Fil.) (S.Fil.) (S.Fil.) (S.Fil.) (S.Fil.) (S.Fil.) (S.Fil.) (S.Fil.) (S.Fil.) (S.Fil.) (S.Fil.) (S.Fil.) (S.Fil.) (S.Fil.) (S.Fil.) (S.Fil.) (S.Fil.) (S.Fil.) (S.Fil.) (S.Fil.) (S.Fil.) (S.Fil.)

magister filsafat keilahian minat studi filsafat keilahian SAMUEL SILO SAMEKTO MIKHA BASTIAN DOYS IVONE SIPRA MARIANA GUTA DJALA RIM GLORY PHASAH SARAGIH

(M.Fil.) (M.Fil.) (M.Fil.) (M.Fil.) (M.Fil.)

magister filsafat keilahian minat studi KEPENDETAAN PRISKILA DITYA MEDIAWATI

(M.Fil.)

magister kajian konflik dan perdamaian minat studi teologi praktis LINA LEONORA ELIZABETH TOREY ANNA NOORHAJATI

(M.Si.Teol.)

(M.Si.Teol.)

(M.Si.Teol.)

magister kajian konflik dan perdamaian minat studi Studi Perdamaian CHRISYE YENEKA VIRINO ROHROHMANA

(M.Si.)

Program Studi MANajemen ANUGERAH SEMBIRING ALVIN KURNIA WICAKSONO CHARLES PAULUS LEWIER YOHANIS MICIBAROE ANDREAS YUDHA WIBOWO KAVIAN JESER RAHAJAAN GIBIME MURIB ANGELUS SELMON SERAN CHINDY APRILLY PATIUNG MIKA WIJAYANTI PRANANINGTYAS DONI PARTAWIJAYA TURNIP ELRIO BANJARNAHOR BELLANO IFENDO SUGIARTO EMILIA ELSA PRATAMA SARI LENIADAMAYANI SAEFATU LUD ELSE BENGKATI JULYAN ADITYA WIJAYA LAURENTZ MARCELINO PRAMANA YUSUP THEODORON PATTIKAWA HERMON TARIGAN FITRI RAHAYU SURYADI PAUL INDO PARDAMEAN PURBA KLOTILDA KURNIA SUBIN ANTIOKIA MURIB JUMRIATI RAPA’ EVANIA TUANAKOTTA HARDIANTO HUTABARAT FRANSISKUS LOIS F. E BENYAMIN SIMON TATO’

(S.M.) (S.M.) (S.M.) (S.M.) (S.M.) (S.M.) (S.M.) (S.M.) (S.M.) (S.M.) (S.M.) (S.M.) (S.M.) (S.M.) (S.M.) (S.M.) (S.M.) (S.M.) (S.M.) (S.M.) (S.M.) (S.M.) (S.M.) (S.M.) (S.M.) (S.M.) (S.M.) (S.M.) (S.M.)

YORI ARDYA SETIAWAN AGAPE IBRANI SEMBIRING VIOLA ANANDA PUTRI GALIH ERNAWATI WIBAWA CHARLES ROBERTO DILLON LEON ENGELKA MARIA ANGELA IRENA SUSILO AGUSTINUS LAMHOT MALAU MELANIA IKA PUTRI NUGRAHENI DIONISIA GRATIA LUJU NI PUTU AYU DAMAYANTI APRIDA GREACE SINAGA YUSTIN EKASARI DALO LUCKES YERI ANDRIAN MERARI SANSETIRA CANDRA LORA BR GINTING SRI TIODORA BR MUNTHE CARMEL VERONA KARISMA KARTIKA SARI FEBIYOLA M. BR PERANGIN-ANGIN MICHELLE SIMAREMARE VERINE LOERENSYAH NI MADE ANGGITA PURNAMA SARI W DEVI NADIA LOTISNA BRIGITTA EVELYN KRISANTA SONDANG TALENTA NOVIANA SIMAMORA

(S.M.) (S.M.) (S.M.) (S.M.) (S.M.) (S.M.) (S.M.) (S.M.) (S.M.) (S.M.) (S.M.) (S.M.) (S.M.) (S.M.) (S.M.) (S.M.) (S.M.) (S.M.) (S.M.) (S.M.) (S.M.) (S.M.) (S.M.) (S.M.) (S.M.) (S.M.)

Program Studi Akuntansi IAN APRIANTO MURMANA FILIPUS ANDREY PRIMA PETERSY SURI CAROLINE BURDAM IGNATIUS WAHYU CANDRA ATITUS CYNTIA CHRISTYAWATI NI NYOMAN WIDHIYANI PUTRI DEWANTARI YOVIE TJHANGESTI MARIYANI SILLA GRACE ADE PUTRI SABUNA SAFARI YAKOBUS DERMAWAN CICILIA DITHA MAHARANI LUAN YOHANES ANTONI WARANG SILVIANA NURJAYA MELIYANI LOURU PELE MARIA MARISSTELLA MEOLIN SINUS WINDA EPRILIA SILALAHI HANNA TEMMINCKII ACIAU EBENHAEZER STEFANUS RUDYANTO MARIA HERLINA SEPE

(S.Ak.) (S.Ak.) (S.Ak.) (S.Ak.) (S.Ak.) (S.Ak.) (S.Ak.) (S.Ak.) (S.Ak.) (S.Ak.) (S.Ak.) (S.Ak.) (S.Ak.) (S.Ak.) (S.Ak.) (S.Ak.) (S.Ak.) (S.Ak.) (S.Ak.) (S.Ak.) (S.Ak.)

MAGISTER MANAJEMEN WIWIN INRIANI LAMASI

(M.M.)

Program Studi arsitektur SATITO YUDIBROTO THALIA FRODENSKA RUMPUIN ELIZABETH MAENITULO DUHA OSCAR VALENTINO GEZIENA W PIERITSZ MARSELINUS STIVEN WILLEM KORENELAU CAROL AUDIE HENDY AGESTY NAKAMI HENGKI ANDIKA CITRA AUBREY CORNELIA ROSALIND SUBAGIO JORFARICIO RUSLIANO CARVEIRO LOPES YESHOAH ANTHONIO ARRANG PANGGALO LEOANDA SENE PREMATURIO ALOYSIUS EFRAEM NOFARIO CINDY GRASELLA LAAMENA SHIMON DWI SANTOSO TESALONIKA SALIMADA BAKARAYA LUMBUNGAN CYNDUA CINDERA PASCHA GENVIALDO THEODORUS PAKIDING STEPHANI JECQUELIN DAINDO TANGGELA ALBERT STEVEN SUTEDJO YOHANES SATRIO WIBOWO GDE NANDA BANU BRAWIJAYA I KOMANG ADI TRIYASA METTA PRAKUSYA YUWONO CRISTIN ROMEGA MANALU REANDY ARVIANTO PASIAKAN EMANUELA TANDIRERUNG MEYDISTRA LOLOTODING PASANG JAMERALDO CHRISTIAN TARAPOH GIRSANG JOAQUIM GOMES

5

RIMA BELINDA JEFRI SAPUTRA SIAGIAN LOUIS ARMANDO WALLU YOSEF LEONARDI

(S.Ars.) (S.Ars.) (S.Ars.) (S.Ars.)

Program Studi desain produk (S.Ds) (S.Ds)

HERKI UTAMA P. SATU ALEXANDRA NGAISIA SEDE

magister arsitektur ELIZINO FERREIRA FEBRIATMO TEGUH PRAKOSO

(M.Ars.) (M.Ars.)

Program Studi informatika JOHAN ALDA IVAN APRILIANO SETIAWAN ANDREAS RILO KEVIN RITONGA RENO PRASETYA ANGGRIAWAN A. MEDSA WIRA PERSADA BANGUN ANTHONY APRIAN VALERIUS WESLEY DUMA KONDA ADRIAN BOBANE KEVIN HENDRY BATUWAEL CHRISTIANTI ANGELIN MAARENDE RATRI PRIHATI NINGTYAS FAJAR INTI PERSADA DIKA NOVIANTI YESNHORETD SINAGA CHRISTIAN WILLIAM BERNADETA AJENG AYU WIDIASTUTI CYNTHIA ANDRIANA ANGGITA IRENT OCTAVIANA ANANDA KUSUMAWARDANA NATHANIEL ALVIN PRATAMA ERWIN PRAYOGA ARYASASTA DHARMA SAGALA MICHAEL WILLIAM ALEXANDER WEGIG AROK PRIAMBODO APRIANTI VIVISON WIJAYA CHITA AGNI FREENUSWARI MAYESTI ANGGELINA

(S.Kom.) (S.Kom.) (S.Kom.) (S.Kom.) (S.Kom.) (S.Kom.) (S.Kom.) (S.Kom.) (S.Kom.) (S.Kom.) (S.Kom.) (S.Kom.) (S.Kom.) (S.Kom.) (S.Kom.) (S.Kom.) (S.Kom.) (S.Kom.) (S.Kom.) (S.Kom.) (S.Kom.) (S.Kom.) (S.Kom.) (S.Kom.) (S.Kom.) (S.Kom.)

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI YOS RAFEL KRISTANTO ALFADEO MELODY JEREMY BULIN SALVADOR TORAS SAGALA CINDY CLAUDYA AIMIYA PERUMIKA BR SITEPU CHRISTIAN DORRA KURNIADI

(S.Kom.) (S.Kom.) (S.Kom.) (S.Kom.) (S.Kom.) (S.Kom.) (S.Kom.)

Program Studi Biologi (S.Ars.) (S.Ars.) (S.Ars.) (S.Ars.) (S.Ars.) (S.Ars.) (S.Ars.) (S.Ars.) (S.Ars.) (S.Ars.) (S.Ars.) (S.Ars.) (S.Ars.) (S.Ars.) (S.Ars.) (S.Ars.) (S.Ars.) (S.Ars.) (S.Ars.) (S.Ars.) (S.Ars.) (S.Ars.) (S.Ars.) (S.Ars.) (S.Ars.) (S.Ars.) (S.Ars.) (S.Ars.) (S.Ars.) (S.Ars.) (S.Ars.) (S.Ars.)

MARYANTI APRILIYANI GHAWA ANDI DWI SETYAWATI PUTRI MARO ADDE FEBRY PULAKIANG JECICA CLAUDIA SENAEN GRACIA BAQUITA BRUNDI S. MADEIRA FEBY DWI PUTRI. M DESSY IMELDA N SIREGAR VINNY ANGELICA BINTORO

(S.Si.) (S.Si.) (S.Si.) (S.Si.) (S.Si.) (S.Si.) (S.Si.) (S.Si.)

Program Studi Kedokteran AGATHA MAHESWARI ADITA PUTRI CLAUDIA REYAAN DANNY SHAN VEDA ANATHASYA ASTRITANINGSIH MARJADI HANSEN EVANDORE CHOYA ALVIS CHENARCHGO VIDEL CHRISTIN DIJAYANI KWANDO ANTONIUS ADHYMAS PRAYOGI TANDEAN JEFFREY FERDINAND HANSEN WILBERT KUSILA

(S.Ked.) (S.Ked.) (S.Ked.) (S.Ked.) (S.Ked.) (S.Ked.) (S.Ked.) (S.Ked.) (S.Ked.) (S.Ked.)

Program Studi Pendidikan bahasa inggris LEONA NINE ANGGA DEWI

(S.Pd.)

Universitaria

6

K

UKDW Jalin Kerja Sama dengan PT Aerotek Global Inovasi

olaborasi dunia akademisi dan industri sangatlah diperlukan untuk meningkatkan kualitas dari penyelenggaraan pendidikan serta memberikan pengalaman yang nyata bagi mahasiswa untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat secara luas.

Oleh karena itu, Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Duta Wacana (FTI UKDW) menyepakati perjanjian kerja sama dengan PT Aerotek Global Inovasi (Beehives Drones), sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penyedia jasa sistem teknologi pesawat tanpa awak (Unmanned Aerial Vehicle - UAV) yang berfokus pada riset dan pengembangan dan implementasi pada industri konvensional. Kerjasama ini akan memperkuat kedua belah pihak, terutama dalam hal penelitian serta publikasi bersama terkait dengan pemanfaatan teknologi pesawat tanpa awak (drone) dan bidang ilmu lain yang terkait seperti

D

VOL.16/ MAR 2022

machine learning, pemrosesan citra digital, dan teknologi IoT untuk kebutuhan masyarakat, terutama di area pertanian di Indonesia.

Proses penandatanganan perjanjian kerja sama ini dilakukan oleh Restyandito, S.Kom., MSIS., Ph.D selaku Dekan FTI UKDW dan Albertus Gian Dessayes Adriano selaku Direktur Utama PT. Aerotek Global Inovasi di Kantor FTI UKDW pada hari Jumat, 18 Februari 2022.

Willy Sudiarto Raharjo, S.Kom., M.Cs. selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama (WD 3) FTI UKDW menyebutkan bahwa PT Aerotek Global Inovasi merupakan sebuah perusahaan startup yang didirikan oleh para pelajar Indonesia yang mendapatkan kesempatan untuk menimba ilmu di luar negeri dan kembali ke Indonesia untuk berkontribusi kepada masyarakat Indonesia melalui teknologi drones untuk membantu di berbagai area. “Teknologi yang mereka

foto:dok./Pribadi

kembangkan sudah berhasil membawa harum nama Indonesia melalui kompetisi bergengsi yang diselenggarakan oleh Microsoft yaitu Imagine Cup dimana mereka

menjadi juara untuk area Indonesia, Top 7 Winners untuk area Asia Pacific, dan Top 49 finalist secara global,” tuturnya. (Willy)

UKDW Dukung Workshop Pengembangan Destinasi Wisata Kota Yogyakarta

inas Pariwisata Kota Yogyakarta kembali mengadakan workshop Pengembangan Destinasi Wisata yang dihadiri oleh pengelola destinasi wisata dan kampung wisata di Kota Yogyakarta.

Workshop ini diadakan pada hari Rabu, 02 Maret 2022 di Hotel Horison Ultima Riss Yogyakarta dengan menghadirkan empat narasumber yaitu Drs. H. Haryadi Suyuti (Walikota Yogyakarta), Dr. Mohamad Yusuf, M.A. (Pusat Studi Pariwisata UGM), Kristian Oentoro, M.Ds. (Kaprodi Desain Produk UKDW), Drs. Octo Lampito M.Pd. (Pemimpin Redaksi KR sekaligus Praktisi Pariwisata).

Workshop pengembangan destinasi wisata Kota Yogyakarta ini bertujuan untuk

meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para pengelola destinasi dan kampung wisata dalam memberikan layanan wisata yang menarik bagi para wisatawan. Menurut Drs. H. Haryadi Suyuti, para pengelola destinasi wisata perlu memiliki pengetahuan mendalam tentang berbagai potensi lokal yang menjadi destinasi atau ada di kampung wisata. Selain itu, para pengelola kampung wisata juga didorong untuk semakin meningkatkan kemampuan manajemen, serta menyusun strategi dalam mengembangkan inovasi layanan pariwisata di Kota Yogyakarta. “Pemerintah Kota Yogyakarta berkomitmen untuk mendukung penyelenggaraan Kampung Wisata agar mampu memberikan manfaat bagi masyarakat,” tuturnya.

Keberadaan kampung wisata di Kota Yogyakarta sendiri merupakan alternatif destinasi wisata yang ditawarkan kepada wisatawan untuk mempelajari berbagai kearifan lokal, terutama tradisi, seni dan budaya masyarakat di Kota Yogyakarta.

Menurut Kristian Oentoro, M.Ds., Dosen UKDW sekaligus anggota Unsur penentu kebijakan, Badan Promosi Pariwisata Kota Yogyakarta (BP2KY), para pengelola destinasi dan kampung wisata diharapkan lebih memahami kebutuhan dan keinginan wisatawan agar mampu menghadirkan pengalaman terbaik ketika berwisata.

“Kampung wisata juga perlu memperkuat branding sebagai strategi promosi dan pemasaran objek daya tarik wisata, termasuk

produk-produk ekonomi kreatif, seperti kuliner, kerajinan, hingga seni pertunjukan.

Tim peneliti UKDW tahun 2021 juga telah berupaya mendukung penguatan branding kampung wisata Kota Yogyakarta, melalui pengembangan visualisasi desain bregada sebagai ikon promosi berbasis hasil riset tentang bentuk dan warna yang identik dengan kampung wisata Kota Yogyakarta.

Meskipun demikian, kajian pengembangan desain branding kampung wisata Kota Yogyakarta hingga saat ini masih terus dikembangkan agar menemukan langkah inovatif dan efektif dalam meningkatkan kualitas promosi,” terangnya.

Pada kesempatan tersebut, Kristian Oentoro, M.Ds. juga menyerahkan secara langsung hasil pengembangan desain branding kampung wisata Kota Yogyakarta kepada Walikota Yogyakarta. Pengembangan desain branding kampung wisata Kota Yogyakarta ini juga diimplementasikan pada kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di akhir tahun 2021 melalui kegiatan ‘Campus Goes Gowes Monalisa’ yang didukung oleh program hibah dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Workshop pengembangan destinasi wisata ditutup oleh Kepala Bidang Daya Tarik Pariwisata, Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Yurnelis Piliang, SIP, M.PA. yang memberikan motivasi kepada para pengelola destinasi dan kampung wisata Kota Yogyakarta untuk meningkatkan kolaborasi, termasuk dengan para pengusaha di bidang pariwisata Kota Yogyakarta, seperti hotel dan restoran. Dengan demikian, destinasi dan kampung wisata mampu saling mendukung dan berkembang bersama demi kemajuan pariwisata Kota Yogyakarta. (Maya)

foto:dok./Pribadi

Tiga Tim Mahasiswa UKDW Menangkan Digital Marketing Competition Tingkat Nasional

T

iga tim mahasiswa Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta berhasil meraih penghargaan dalam ajang UKSW Digital Marketing Competition yang diadakan oleh Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga beberapa waktu yang lalu. Digital Marketing Competition merupakan lomba pembuatan desain poster dan video pendek level nasional untuk pelajar dan mahasiswa S1 di seluruh Indonesia. Lomba ini memberikan ruang bagi mahasiswa untuk berkarya dan berekspresi sesuai dengan tema yang

diberikan yaitu “Cultural Heritage Culinary”.

Lesly Claudia Silalahi dan Ika Ayu Febriana, mahasiswi Fakultas Bisnis UKDW yang membuat video review Otak-Otak Bandeng, makanan khas dari daerah Gresik Jawa Timur, berhasil meraih Juara 2 untuk Lomba Video Kategori Perguruan Tinggi Umum. “Alasan kami mengangkat kuliner ini adalah karena tidak banyak orang yang tahu tentang olahan Otak-Otak Bandeng.

Sehingga melalui video digital marketing ini kami ingin mengenalkan ke masyarakat luas tentang Otak-Otak Bandeng khas dari kota

Gresik. Selain itu makanan ini memiliki bentuk yang unik menyerupai ikan bandeng asli. Olahan makanan ini juga kaya akan rempah-rempah yang merupakan salah satu ciri khas dari Indonesia,” tutur Lesly.

Lesly pun mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih pada dosen-dosen pembimbing yang telah mendampingi dan mendukung selama persiapan hingga lomba berakhir. “Ini merupakan suatu pengalaman bagi kami untuk terus berproses dan ikut berkontribusi bagi UKDW. Harapan kami setelah mengikuti lomba ini dapat mem-

banggakan kampus UKDW dan menjadi mendorong teman-teman mahasiswa di UKDW untuk mengikuti lomba-lomba baik di dalam maupun di luar kampus,” ungkapnya.

Sementara itu, Abraham Vincent dan tim berhasil meraih Juara 2 untuk Lomba Poster Kategori Perguruan Tinggi Umum. Sedangkan Tia Shintalis I.S Naibaho dan tim berhasil meraih Juara 1 Lomba Video Kategori BK2PTKI. (Cheryl)

KKN Tematik

VOL.16/ MAR 2022

KKN Green Farming di KTD Bonjowi 4 DASA Kelurahan Bausasran

G

foto:dok./Pribadi

reen Farming merupakan salah satu program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang diselenggarakan oleh Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta. Di tahun 2022 ini, KKN Green Farming diadakan di tiga kelurahan di Kota Yogyakarta dan di 10 Kelompok Tani Dewasa (KTD) yang berlangsung mulai tanggal 14 Januari 2022 sampai tanggal 19 Febuari 2022. Salah satu kelompok mahasiswa yang diterjunkan adalah kelompok 6 yang ditempatkan di KTD Bonjowi 4 Dasa tepatnya di Kelurahan Bausasran.

Kelurahan Bausaran menjadi salah satu kampung sayur yang sudah lama berkembang dan akan berkembang menuju kampung sayur agrowisata. Harapannya dengan kelompok mahasiswa yang mengadakan KKN Green Farming di salah satu KTD maka akan mendorong KTD bergerak maju berkembang bersama-sama baik untuk para warganya agar mencapai kampung sayur agrowisata dan mahasiswa dapat belajar bersama warga mengembangkan dirinya. Sebelum penerjunan dilakukan, mahasiswa melakukan survei ke lokasi KTD Bonjowi yang hasilnya ditemukan banyak keunggulan yang dapat diangkat masyarakat sekitar untuk menjadi ciri khas KTD yang nantinya dapat membantu membangun kampung sayur agrowisata. Salah satunya produk yang sudah miliki oleh KTD Bonjowi yaitu kerupuk lele.

Selain itu banyak ditemukan pula tanaman bunga telang. Keunggulan dari bunga telang ini adalah pertumbuhannya yang cepat sehingga tidak akan kekurangan jika dibutuhkan. Penduduk sekitar RW 4 Kelurahan Bausasran sudah memanfaatkannya yaitu dengan membuat produk sirup.

Namun sayangnya belum dipasarkan hanya dikonsumsi pribadi dan belum memiliki brand atau merek. Kelompok KKN mendapatkan ide untuk membuat brand tersebut sebagai salah satu produk unggulan dari KTD Bonjowi.

Keunggulan lain yang ditemukan adalah terdapat daun sirih yang menjadi salah satu komoditas unggulan yang ditanam oleh KTD tersebut. Melihat potensi tersebut maka kelompok membuat produk teh herbal daun sirih yang bermanfaat bagi kesehatan seperti mencegah kanker, baik bagi saluran pencernaan, mencegah malaria, dan masih banyak lagi. Teh daun sirih ini berbeda dengan teh biasa yang hanya menggunakan air rebusan daun langsung. Teh ini melewati proses pengeringan terlebih dahulu sehingga bisa diseduh langsung dengan air panas. Tidak hanya bunga telang dan daun sirih saja tetapi begitu banyak tanaman lain yang ditanam khususnya tanaman obat. Mulai dari tanaman rimpang, jeruk, binahong, daun mint, dan melati ditanam di kebun bersama warga Bonjowi.

Kegiatan lain yang dilakukan yaitu kelompok 6 berinisiatif untuk membuat lulur tradisional yang bisa digunakan warga sekitar. Begitu banyak keuntungan dari lulur tradisional ini mulai dari metode pembuatan tradisional, bahan-bahan yang sudah tersedia di kebun, dan tidak membutuhkan waktu yang lama.

Selain mengetahui keunggulan dari masing-masing KTD dibutuhkan juga optimalisasi lingkungan sekitar KTD Bonjowi untuk mendukung pembangunan kawasan agrowisata. Dikarenakan lahan yang tidak begitu luas maka dibutuhkan cara untuk menarik pengunjung. Salah satu cara yang sudah dilakukan masyarakat dan anggota KTD adalah menghias jalan dengan membuat mainan tradisional. Namun ada beberapa yang harus diperbaiki karena cat sudah mulai luntur dan beberapa ornament yang harus ditambahkan agar lebih menarik lagi bagi pengunjung. Untuk mengatasi hal tersebut maka dilakukan optimalisasi jalan di sekitar KTD Bonjowi oleh kelompok KKN. Selain jalan kebun harus diperbaiki, perlu ditambahkan beberapa tanaman untuk mendukung kegiatan agrowisata. Tanah yang subur menjadi salah satu keuntungan yang dimiliki masyarakat sekitar sayangnya hama seperti bekicot dan ulat bulu sangat menggangu produksi sayur pada kebun, mengamati masalah yang ada, kelompok KKN lalu memunculkan inisiatif untuk membuat biopestisida dari bahan-bahan alami sehingga tanaman mampu bertahan dengan serangan hama tanpa efek yang terlalu parah dan tentu saja mudah dibuatnya. Selain itu optimalisasi kebun juga dilakukan dengan membersihkan dan menebang tanaman liar serta memperbaiki layout kebun.

foto:dok./Pribadi

Salah satu program lain dari kelompok 6 KKN Green Farming yaitu dengan membuat cinderamata berbasis edukasi. Cinderamata ini akan mengajarkan pengunjung cara bercocok tanam sehingga selain berwisata dan melakukan program yang disediakan, pengunjung membawa “bekal” yang dapat diterapkan di rumah. Media promosi seperti brosur, stiker produk, dan poster wisata juga dibutuhkan untuk mendukungnya pembangunan kampung sayur agrowisata. Salah satu program promosi adalah optimalisasi sosial media dan media promosi cetak akan diharapkan membantu masyarakat sekitar mengembangkan kampung wisata. Seperti halnya masyarakat yang belajar dari mahasiswa, program KKN Green Farming ini juga membantu mahasiswa berproses dan belajar bersama masyarakat. Begitu banyak pelajaran yang didapatkan dari masyarakat dan harapan semua program yang dijalan-kan bisa membantu masyarakat dan anggota KTD Bonjowi 4 Dasa untuk mencapai citacita dan tujuan mereka. (Rosalia, Anita,

Immanuella, Natali, Restituta, Anabelle)

foto:dok./Pribadi

foto:dok./Pribadi

7

Pemberdayaan Kelompok Tani dan Pengoptimalan Kebun Manunggal Lestari Bausasran

foto:dok./Pribadi

U

niversitas Kristen Duta Wacana (UKDW) menyelenggarakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik (KKNT) di Kelurahan Bausasran, Kecamatan Danurejan, Kota Yogyakarta, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, yang merupakan bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan menerjunkan mahasiswa untuk hidup di tengah masyarakat. Program ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk dapat bekerjasama dan memberikan kontribusi bagi masyarakat sekitar. KKN Tematik UKDW yang diselenggarakan di Kelurahan Bausasran ini terbagi menjadi enam kelompok di mana setiap kelompok terdiri dari enam mahasiswa. Salah satu dari keenam kelompok tersebut adalah KKN Manunggal Lestari. Penerjunan dilakukan pada tanggal 14 Januari 2022 dan pelaksanaan program KKN berlangsung selama satu bulan.

Tujuan dari KKN Manunggal Lestari antara lain melakukan pengoptimalan lahan dalam mengembangkan kebun di Manunggal Lestari, meningkatkan hubungan antara perguruan tinggi dengan Kampung Bausasran, meningkatkan nilai kepedulian terhadap sesama di dalam masyarakat, meningkatkan kesadaran mahasiswa dalam menyikapi permasalahan yang ada di Manunggal Lestari, dan meningkatkan kesadaran warga setempat agar peduli serta ikut andil terhadap perkembangan kebun Manunggal Lestari. Peserta melakukan observasi untuk mengetahui permasalahan yang ada di lapangan, kemudian merancang program kerja sebagai solusi yang sifatnya mengedukasi masyarakat di RW 12 dan

pengurus Kelompok Tani. Solusi yang ditawarkan tersebut diharapkan mampu menjadi solusi berkelanjutan.

Restrukturisasi Kebun Manunggal Lestari menjadi program utama kelompok yang bertujuan agar kebun tersebut layak disebut sebagai kebun sayur. Untuk mencapai tujuan program diperlukan programprogram pendukung seperti penambahan tanaman, pembuatan wall gardening, memperindah kebun dengan mengecat tembok yang usang, dan melakukan pembersihan kebun setiap minggunya.

Dalam pelaksanaan, ada beberapa kendala dalam kegiatan KKN Manunggal Lestari, antara lain cuaca yang tak menentu serta kurangnya SDM dari warga untuk terjun membantu atau memantau selama KKN. Hambatan terkait tanaman yang rusak akibat cuaca ditanggulangi dengan cara memperbaiki botol pada wall gardening dan melakukan penanaman ulang pada polybag.

Sedangkan solusi untuk SDM warga yang kurang berpartisipasi adalah dengan selalu berkoordinasi dengan warga agar ikut andil dalam kegiatan.

Melalui pelaksanaan KKN Tematik ini, mahasiswa diharapkan dapat memanfaatkan ilmu yang didapat selama kuliah untuk diterapkan di lingkungan masyarakat sehingga dapat membantu menyelesaikan permasalahan yang ada dalam masyarakat.

Mahasiswa juga mampu mengembangkan keterampilan, sikap, dan pemikiran melalui pengalaman hidup bermasyarakat yang diperoleh selama menjalankan program KKN Tematik. [Ni Luh Candra Sari Dewi]

Membaca Peluang Bisnis di Tengah Kota dengan Metode Urban Farming

K

uliah Kerja Nyata (KKN) Green Farming Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta merupakan program yang dilaksanakan pada awal tahun 2022 yang bersifat tematik atau kegiatan pengabdian masyarakat yang berfokus pada bidang tertentu terkait permasalahan di masyarakat.

Penyempitan lahan perkebunan Kelompok Wanita Tani (KWT) Amanah akibat dari belum adanya lahan khusus untuk dijadikan kebun sayur menjadi kendala utama mahasiswa peserta KKN Green Farming Kelompok 8 UKDW Yogyakarta. Lokasi kebun yang saat ini dikelola KWT Amanah merupakan tanah kosong milik Masjid Al-Amna Bausasran.

Akan tetapi saat ini sebagian lahan yang telah dikembangkan sebagai kebun oleh KWT Amanah telah menjadi lokasi pembangunan untuk menunjang kebutuhan Masjid AlAmna. Sehingga melalui program KKN ini, mahasiswa UKDW membantu masyarakat khususnya anggota KWT Amanah untuk mengoptimalkan kembali lahan perkebunan

dan berinovasi untuk membuat produk olahan bersumber dari hasil perkebunan yang dikelola oleh KWT Amanah.

Pembuatan layout dan penataan kebun merupakan program kerja utama dari peserta KKN Kelompok 8, dilaksanakannya program ini bertujuan untuk memperbaiki kondisi lahan perkebunan yang sangat padat akibat penyempitan lahan, memilah kembali tanaman-tanaman yang kondisinya baik, dan menata kebun agar lebih rapi dan cantik untuk dipandang. Selanjutnya terdapat program-program kerja individu setiap mahasiswa seperti, penyuluhan mengenai tanaman tapak dara serta penyediaan dan penanaman benih tapak dara. Program ini dilaksanakan karena adanya peluang bahwa manfaat yang bersumber dari tanaman tapak dara putih dapat menjadi obat alami dan sumber pendapatan bagi masyarakat khususnya KWT Amanah. [Patrick]