KLIK BKI Edisi 49 - Agustus 2018

Page 1

Berminat Olahraga Memanah ? Ini Tipsnya Bagi Pemula

KLIK

MAJALAH

www.bki.co.id

EDISI 49, Agustus 2018

BKI more reliable

SBU Energi & Industri : Raih Proyek 40M PROFIL Ka.Perwakilan Komersil Pontianak PROFIL Ka. Cabang Klas Madya Pontianak

IDE PORTOFOLIO BISNIS BARU KLIK BKI Terbit sejak Desember 2015 dan kemudian disahkan berdasarkan SK Direktur Utama : DU.132/LT.003/KI-18 tanggal 21 Mei 2018


KLIK BKI Edisi Juli 2018

bel Bawah tuk Proyek Ka

t BKI Un

Risk Assessmen

KLIK

li 2018

EDISI 48, Ju

BKI

MAJALAH

Batam ng BKI Klas pala Caba Hidup PROFIL Ke an Dengan jal Se bi Punya Ho lembang BKI Klas Pa pala Cabang ama PROFIL Ke Maju Bers & , jin Ra n, Kerja ng Kerja Teku il Palemba rs me ng BKI Ko pala Caba N PROFIL Ke an PL sama Deng Raih Kerja

www.bki.co.id

Laut PT. PLN

ble more relia

SIE . MASaa n JEFFREseYmanB am rs be ke gat tingkatkan

A

khir Bulan September ini akan diadakan raker. Membahas berbagai strategi penguatan bisnis dan meningkatkan daya saing BKI. Sebelumnya Sekretaris Perusahan telah memberikan masukan tentang peningkatan pelayanan serta peran BKI

di dalam sinergi dengan BUMN lainnya, artinya hanya soal Holding?

Upaya memberikan pelayanan yang baik untuk stakeholder telah dan sedang dila kukan oleh cabang-cabang terkait mau pun Kantor Pusat. Namun perlu strategi lainnya, agar bisnis tidak hanya dalam lingkaran yang sudah ada, tapi berkem bang membentuk lingkaran baru, itu ter tuang dalam bentuk portofolio baru.

t a g n a m e s n a a m a s r kebe r 2015 sejak Desembe KLIK BKI Terbit kan berdasarkan dan kemudian disah: DU.132/LT.003/KI-18 a SK Direktur Utam 2018 Mei 21 tanggal

2

KLIK

BKI more reliable

EDISI 49 • AGUSTUS 2018



Daftar Isi Redaksional 05 Dirgahayu Kemerdekaan 06 Republik Indonesia Ke-73 Surveyor On Duty 09 Racun yang Tak Kasat Mata 20 Artikel : INOVASI 28 BKI Update 30

Berminat Olahraga Memanah ? Ini Tipsnya Bagi Pemula 34

10

SBU ENI : Proyek Sertifikasi di PT Pertamina EP Senilai Rp 40 M

Ka. Perwakilan Komersil Pontianak, Energik, Pelayanan Prima, & Tidak Pelit

22

14

Kacab. Klas Madya Pontianak Jangan Tunda Untuk Berbuat Kebaikan Ada Peluang, Ambil! 4

KLIK

BKI more reliable

EDISI 49 • AGUSTUS 2018


Dari Redaksi Salam Redaksi! Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh insan BKI baik tingkat pusat maupun cabang-cabang kare na partisipasi dan konstribusi masing-masing dalam mengi nformasikan kegiatan HUT RI baik yang mengadakan upaca ra sendiri maupun bergabung dengan institusi lainnya.

Kedepan tim Komunikasi Korporasi akan dan sedang berupaya mening katkan bentuk-bentuk komunikasi baik terhadap stakeholder melalui media sosial, website, dan sebagainya sebagai bentuk nyata peran Humas dalam memberikan nilai positif dalam pencitraan yang baik untuk perusahaan

Kami selalu siap menerima kritik dan saran sehingga menjadikan tingkat produkti vitas kami menjadi ‘naik-level’ ketimbang sekedar saran dan kritik yang kurang memba ngun.

Mari terus berdayakan potensi bersama, kalau bahasanya yang Kami berharap hendaknya seluruh insan BKI mendukung kami untuk terus kekinian “ bangun portofolio bisnis yang baru”, gitu. Dengan adanya informasi dan berupaya melakukan yang terbaik se bukti foto, meskipun tidak da hingga hasilnya pun menjadi lebih lam bentuk foto High Resoluti optimal dan maksimal dalam meman faatkan sarana-prasarana dan potensi on, tetapi merupakan suatu pencapaian yang besar bagi yang ada di perusahaan. perusahaan sehingga tim Humas dapat mengisi ranah Kami pun berusaha agar level kami media sosial perusahaan de dalam memberikan informasi baik se cara internal maupun eksternal dapat ngan sebaik-baiknya. lebih meningkat dengan suatu kenis cayaan bukan tanpa kritik. Mari terus tingkatkan agar citra perusahaan di mata sta keholder semakin baik.

DEWAN PENASEHAT : Direksi PT BKI (Persero) | Sekretaris Perusahaan : Jeffrey B.Massie|Koordinator : SM Komunikasi Korporasi| DEWAN REDAKSI : Erry Sanjaya Djayus, Andri Suryawan, Aditya Trisandhya Pramana, Andri Rezeki | REDAKTUR PELAKSANA : Andri Rezeki | Kontributor : Andi Bahrun Saad, M.Yusuf, BKI Millenials : (Raga D. Purwanto, Fitria, Fajar Luthfilayubi, Ratnaning F. Endartyana, Satria Aldi Pramana, La Ode M.Ichsan, Choirun Cahyo Abdi), Gde Sandhiyana Pradhita, Bambang Irwan, Cabang K e l a s & K o m e r s i l , S B U , d a n D i v i s i . Terbit sejak Desember 2015 dan kemudian disahkan berdasarkan SK Direktur Utama : DU.132/LT.003/KI-18 tanggal 21 Mei 2018

Redaksi KLIK BKI EDISI 49 • AGUSTUS 2018 KLIK

BKI more reliable

5


Biro Klasifikasi Indonesia (Persero)

PARTISIPASI KARYAWAN PT BKI DALAM PERINGATAN HUT RI KE-73 6

KLIK

BKI more reliable

EDISI 49 • AGUSTUS 2018


Mungkin sebagian orang sudah faham soal Hastag #73ThIndonesia atau #73thIndonesiamerdeka. Hastag ini digunakan untuk tranding topik di media sosial. BKI tidak ketinggalan, selesai kegiatan upacara, tim humas langsung upload foto foto dengan frame sederhana berwarna merah putih dan menggunakan hastag di atas. Kenapa dilakukan? Supaya Foto atau hastag itu dapat terlihat di media sosial baik Twitter, Instagram, maupun Facebook untuk memudahkan pencarian foto di internet jika seseorang membutuhkan Nah, semua itu tidak terlepas dari peran serta seluruh karyawan dalam men-support ‘kerja’ Komunikasi Korporasi BKI. Kan, ada tagline “Kerja Kita Prestasi Bangsa”. Artinya, Kerja Humas, disupport oleh karyawan, Prestasi bagi BKI.

Barisan karyawan PT BKI dalam Upacara 17 Agustus 2018 di Kantor Pusat terlihat sangat rapi, tapi menggunakan batik yang tidak seragam dengan berbagai motif dan warna, hal itu menunjukkan perbedaan bukan penghalang untuk tetap satu. Pengibaran Bendera Merah Putih pada Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia Di Kantor Pusat PT BKI (Persero) Jumat, 17 Agustus 2018

Upacara Peringatan HUT RI Ke-73 yang digelar di Kantor Pusat BKI, berjalan dengan cukup baik. Pasalnya pada hari itu adalah termasuk hari libur, tapi seluruh karyawan tetap hadiri upacara. Upacara yang dimulai pada pukul 7.30 WIB dilaksanakan oleh para senior dan Eselon I yang mana Direktur PSD Saifuddin Wijaya sebagai inspektur upacara. Persiapan sudah dilaksanakan pada hari sebelumnya. Namun, segala kekurangan bukanlah penghalang pelaksanaan upacara meskipun membutuhkan kesiapan yang lebih matang untuk masa yang akan datang.

Direktur Pengembangan Sumber Daya Saifuddin Wijaya sebagai Inspektur Upacara peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia Di Kantor Pusat PT BKI (Persero) Jumat, 17 Agustus 2018

Hanya ‘Pasukan’ Pengibar Bendera Merah Putih yang tidak memakai ‘batik’ dalam upacara 17 Agustus 2018 di Kantor Pusat PT BKI.

Ikatan Istri Karyawan PT BKI (IIKK BKI) ikut serta dalam upacara peringatan Direktur Operasi Muhamad Cholil bersama sejumlah karyawan menghadiri HUT RI Ke-73 di Kantor Pusat PT BKI (Persero), Jumat - 17 Agustus 2018 Upacara 17 Agustus 2018 di Kementerian BUMN mewakili PT BKI (Persero)

Direktur Keunganan Timbul Tambunan didampingi Kepala Cabang Klas Makassar Agung Wicaksono Menghadiri Kegiatan Upacara HUT RI Ke-73 Di Luwuk, sekaligus menghadiri kegiatan Siswa Mengenal Nusantara di Palu dan CSR untuk masyarakat Luwuk, Jumat - 17 Agustus 2018

Direktur PSD Saifuddin Wijaya (memakai Peci Hitam) usai melaksanakan upacara sebagai inspektur upacara mewakili Direktur Utama Rudiyanto yang sedang melaksanakan ibadah haji di Mekkah, berfoto bersama seluruh karyawan yang hadir dalam upacara setelah upacara selesai diselenggarakan, Jumat - 17 Agustus 2018.

Para Srikandi BKI (sebagian anggota) yang juga turut meramaikan acara foto-foto selesai mengikuti kegiatan upacara, Jumat - 17 Agustus 2018

EDISI 49 • AGUSTUS 2018 KLIK

BKI more reliable

7


Tak ketinggalan, karyawan di Cabang-cabang pun turut serta menghadiri kegiatan upacara peringatan Hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-73, Jumat - 17 Agustus 2018, dengan mengikuti kegiatan upacara di institusi terdekat dari kantor cabang masingmasing,bahkan tak sedikit yang menggelar upacara di halaman kantor cabang.

Coba tebak, Foto ini dari cabang mana saja ? Adapun foto-foto di bawah ini (dikirim oleh para staf dari masing-masing cabang) telah di- upload ke media sosial BKI (twitter, Instagram, dan facebook)

8

KLIK

BKI more reliable

EDISI 49 • AGUSTUS 2018


SURVEYOR BKI On Duty Koko Andi Saputro Surveyor BKI Cabang Bitung, Dalam perjalanannya menggunakan perahu mengarungi lautan bersama rekan kerja dari Galangan Kapal PT IKI Makassar menuju lokasi survey Juni 2018

EDISI 49 • AGUSTUS 2018 KLIK

BKI more reliable

9


HOT NEWS

SBU ENI Raih Kontrak Proyek Sertifikasi dari PT Pertamina EP Cepu

Senilai 40 Miliar

S

trategic Business Unit Energy & Industry (SBU ENI) PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) berhasil meraih kontrak proyek PT Pertamina EP Cepu untuk jasa inspeksi dan pemeriksaan Keselamatan Peralatan dan Instalasi Proyek Pengembangan Gas Unitisasi JTB dengan total nilai pekerjaan 42 Miliar rupiah pada Juli 2018 yang lalu.

10 KLIK

BKI more reliable

EDISI 49 • AGUSTUS 2018

Kepala SBU ENI, Agus Doddy Dwisagita mengatakan bahwa SBU ENI sudah mendapatkan kontrak proyek dan pada Jumat (3/8) yang lalu digelar kickoff meeting bersama PT Pertamina EP Cepu terkait pelaksanaan proyek. “Ya, pada saat ini kita sedang kickoff meeting dengan PT Pertamina EP Cepu dan proyek ini akan berjalan lebih kurang dalam waktu 4 tahun kedepan”, ujarnya kepada KLIK BKI melalui pesan singkat disela-sela meeting sembari mengirimkan foto-foto kegiatan tersebut, Jumat-3 Agustus 2018.


Dikonfirmasi KLIK, salah satu Staf SBU ENI bernama Bram, yang terlibat langsung dalam proses tender hingga pelaksanaan proyek , mengatakan bahwa sertifikasi mencakup untuk equipment-equipment, Instalasi pembangkit (mesin generator), peralatan sektor Migas, Disnaker, Direktorat Jendral Ketenagalistrikan, dan Meteorologi. “Untuk yang masing-masingnya, kalau yang dimigas, kan mulai dari peralatan, kemudian instalasi migas yakni unit pengolahan dan proses dimana itu merupakan instalasi secara keseluruhan termasuk didalamnya ada individual equipment yang sudah ada sertifikasi sendiri juga”, ujarnya. Bram menambahkan, proyek itu berjalan selama empat tahun dengan nilai proyek total sekitar 42 Miliar. Menurutnya, proyek ini yang terbesar dalam jangka waktu empat tahun. “Jadi dalam 1 bulan rata-rata 1 Miliar”, katanya. Bagaimana menyiapkan itu semua? Proyek ini bukan merupakan portofolio baru di BKI, artinya proyek yang sudah lama di kejar oleh SBU ENI, lalu baru tahun 2018 SBU ENI memperoleh proyek tersebut melalui sebuah proses tender. Di dalam menyusun dan mengejar target,

seluruh staf di SBU ENI terlibat. Kemudian dalam hal penyelesaian proyek sertifikasi itu hingga empat tahun kedepan ada sekitar 800-an equipment yang akan disertifikasi oleh SBU ENI. Sebelumnya, dalam pantauan KLIK BKI bahwa PT Pertamina EP Cepu mendapatkan persetujuan desain Proyek Pengembangan Gas Unitisasi JTB (Jambaran Tiung Biru) dari Kementerian ESDM pada Desember 2017 yang lalu di Gedung Migas Kementerian ESDM. Pada kesempatan itu Direktur Teknik dan Lingkungan Migas, Patuan Alfon Simanjuntak menyerahkan persetujuan tersebut kepada Direktur Utama PEPC, Jamsaton Nababan. Dengan diperolehnya persetujuan desain itu, PEPC bersama Konsorsium pelaksana pekerjaan EDISI 49 • AGUSTUS 2018 KLIK

BKI more reliable

11


(termasuk BKI) dapat melaksanakan pembangunan proyek JTB sesuai dengan kaidah-kaidah keteknikan dan instalasi. Hal itu sebagaimana diatur dalam Permen ESDM Nomor 38 Tahun 2017 tentang Pemeriksaan Keselamatan Instalasi dan Peralatan Pada Kegiatan Usaha Migas. PEPC merupakan KKKS pertama yang mendapatkan persetujuan desain dari Ditjen Migas, setelah dikeluarkannya Permen ESDM Nomor 38 Tahun 2017. Penelaahan desain untuk mendapatkan Persetujuan Desain dilakukan oleh Tim Proyek JTB PEPC secara In House bersama Ditjen Migas dan Institusi terkait. [sumber : http://beritajatim.com/berita_migas/316064/pe rtamina_ep_cepu_terima_persetujuan_desain _proyek_pengembangan_gas_unitisasi_jtb.ht ml “Empat tahun itu sampai plant nya itu jadi. Jadi setiap tahun itu nanti pada tahun pertama ada yagn individual equipment dulu, yang dites, baik di fabricator, nah biasanya tahun pertama itu mulai dari review dokumen , baru tahun kedua masuk ke pemeriksaan internal dan fabrikasi”, ujar Bram yang bernama lengkap Bramanti Pramawedha Satrianto Putra. Agar supaya proyek tersebut berjalan dengan baik, maka BKI melakukan sertifikasi (quality assurance). Jika ada keterlambatan dalam proses sertifikasi, maka ada pinalti. Misalnya, proses penerbitan sertifikat dalam jangka waktu 7 hari kerja untuk 1 equipment, maka lebih dari waktu tersebut, maka BKI SBU ENI

12 KLIK

BKI more reliable

EDISI 49 • AGUSTUS 2018

akan dikenai pinalti. Selanjutnya Wahjoe Ario Tedjo dari SBU ENI mengiyakan apa yang disampaikan Bram terkait proyek bagaimana SBU ENI berjuang mendapatkannya. Ia bertanggung jawab sebagai Koordinator utama mulai dari penyiapan tender mendapatkan proyek inpeksi dan sertifikasi dari PT Pertamina EP Cepu hingga proses sertifikasinya selesai. Secara ringkas ia mengatakan bahwa proyek tersebut didapatkan berdasarkan pengumuman tender yang dibuka oleh PT Pertamina EP Cepu. Berdasarkan itu, lanjutnya, ia dan tim SBU ENI mencoba menyiapkan kebutuhan dokumen yang dipersyaratkan di dalam tender tersebut. “Pada saat pelaksanaan tender berjalan, kita juga melakukan koordinasi dengan beberapa stakeholder lalu kita coba kawal proses tender ini dimana kita berharap sekali mendapatkan proyek ini”, ujar Pak Tedjo - sapaan karibnya. Lebih lanjut Tedjo mengatakan penyiapan administrasi termasuk perhitungan harga agar mendapatkan pertimbangan utama dari pihak PT Pertamina EP Cepu. Akhirnya, Pihak pemberi kerja menilai BKI (SBU ENI) layak secara administrasi termasuk soal harga dengan harga terendah. Ia menambahkan penyusunan tim dalam pelaksanaan proyek sertifikasi tersebut memang harus secara maksimal dan optimal agar benar-benar sesuai yang diharapkan Pertamina. “Setelah dinyatakan menang dalam memperoleh tender tersebut, akhirnya kita susun tim”, pungkasnya.


SBU ENI Kembali Raih Proyek Sertifikasi dari Kementerian Sosial

Foto : Penandatanganan Kesepakatan Kerjasama antara BKI dan Kementerian Sosial beberapa waktu lalu di Jakarta, Agustus 2018.

EDISI 49 • AGUSTUS 2018 KLIK

BKI more reliable

13


BKI KOMERSIL

PERWAKILAN PONTIANAK 14 KLIK

BKI more reliable

EDISI 49 • AGUSTUS 2018


Ardhian Budi Sulistiyo Ka. Perwakilan Komersil Pontianak Riwayat pekerjaan Asst. Inspektor II Cab. Madya Palembang 2010 Asst. Inspektor II Cab. Dumai 2010 Asst. Insp. II Cab. Pra Komersil Palembang 2013 Pj Kepala Perwakilan Komersil Jambi 2015 Kepala Perwakilan Komersil Pontianak Sejak 29 Desember 2017 s.d Sekarang

Moto Energik, Pelayanan Prima, Tidak Pelit, dan Selalu Merendah Hati

Pribadi Ramah Murah Senyum Rendah Hati

Target Ciptakan Peluang Gunakan Potensi Maksimal

EDISI 49 • AGUSTUS 2018 KLIK

BKI more reliable

15


ENERGIK, PELAYANAN PRIMA, DAN TIDAK PELIT. Energik untuk selalu berjuang, pelayanan prima dengan rendah hati, dan tidak pelit. Itulah slogan yang selalu dipakai oleh Kepala Perwakilan Komersil Pontianak, Ardhian Budi Sulistiyo, dalam berjuang memberikan yang terbaik untuk pelanggan. Pria yang pernah menempuh pendidikan di Undip – Semarang ini, berusaha optimal dalam melayani stakeholder komersil BKI di Pontianak, kota yang saat ini ia ditugaskan. Menurutnya, bekerja di BKI khususnya di sektor komersil harus berusaha maksimal dan harus berjuang. “Kalau bukan orang tipe pejuang kan gak dapat pekerjaan”, ungkap Ardhian kepada KLIK BKI di awal bulan Agustus 2018 di Pontianak. Sebab katanya, pekerjaan komersil membutuhkan tipe pekerja yang pejuang, termasuk memahami bagaimana cara menghadapi orang lain dalam berbagai pertemuan dan termasuk mengenali berbagai tipe serta karakter orang. Paling efektif menghadapi orang lain menurut Ardhian adalah dengan cara sikap merendah, “kadangkadang ketemu klien itu kita mesti panggil 'boss'. Boss gimana boss, bisa saya bantu boss? gitu”, imbuhnya. Ia melanjutkan, panggilan kecil dan simple itu sudah menandakan kerendahan hati dan keramah-tamahan kepada seorang yang akan atau telah bekerjasama dengannya.

Ka. Perwakilan Komersil Pontianak - Ardhian Budi Sulistiyo (kiri) Kantor Perwakilan Komersil Pontianak berada di lantai 2 (kanan)

yang ngalah” katanya. Hal ini juga terkait penagihan piutang yang harus dikemas dalam bahasa dan bicara yang baik. Meskipun sudah ada hitam diatas putih-nya. Pada waktu yang ditentukan klien tersebut harus membayar tagihan tersebut, komersil BKI harus cerdas mengemas katakata, melihat situasi, dan kondisi klien agar tetap terjalin komunikasi yang baik. Termasuk juga Komersil BKI wajib mengenal karakter klien dengan baik.

“Jadi, wujud nyata pelayanan prima BKI komersil Pontianak adalah bahwa seluruh proses “Kita tidak pernah marah sama klien pada saat ada perselisihan, kegiatan telah dilakukan dan sertifikatnya sudah terbit sesuai dan kondisi saat itu juga kita 16 KLIK

BKI more reliable

EDISI 49 • AGUSTUS 2018

jadwal, sehingga penagihannya kepada klien pun berlangsung dengan baik”, tutur Ardhian. Lebih lanjut Ardhian mengungkapkan pekerjaan baginya nomor satu. Prinsip ini sudah ia komunikasikan dengan baik bersama keluarga di rumah. Sewaktu waktu ada panggilan dan kliennya ingin bertemu, bahkan itu di luar jam kerja, ia senantiasa menyanggupinya dan melakukan pelayanan dengan baik. Prinsip ini sesuai dengan slogannya untuk tidak pelit kepada siapapun, ini soal waktu.


pun menimpali bahwa bukannya tidak bisa, tapi sulit nanti kalau ditanya Terkait nilai kontrak pekerjaan tersebut, menurut sejauh mana yang ia bisa, Ardhian mengungkapkan beserta evidence-nya, dan saat ini Komersil Pontianak Ardhian, sampai dengan (total dari seluruh pekerjaan) yang bisa melakukannya itu mendapatkan kontrak 800 juta dalam jangka waktu tentu SBU. pekerjaan inspeksi di 1 tahun (2018). “ Ini perusahan sawit milik “PLN kan memasang merupakan proyek besar Djarum Group yang sudah meteran di tiap-tiap rumah untuk pekerjaan sawit, berjalan. dan gedung, ini ada kontraknya diteken satukalibrasinya kan? Bahwa “Kita dapat kontrak grupnya satu, termasuk juga penagihannya pun satu per untuk pelayanan konsumen, Djarum itu (sawit), karena peralatan ukur meteran listrik satu", ujar Ardhian. sebelumnya pekerjaan ini PLN wajib kalibrasi di tiapdikerjakan oleh pihak swasta tiap rumah agar konsumen Pandangan dan Usulan dan dalam pengerjaannya tidak merasa dirugikan. TiapTerkait Pengembangan lebih dari 6 bulan belum tiap rumah diperiksa, Bisnis Sektor Komersil selesai. Ketika BKI perdaerah, per-provinsi, di BKI mengerjakan sertifikasi di indonesia, berapa milliar salah satu pabrik sawit yang bisa dihasilkan BKI? Ini Pengembangan portofolio mereka dalam 1 waktu baru bagi cabang Pontianak belum dikerjakan oleh pihak sebulan pekerjaan selesai. merupakan tantangan berat, independent, tapi Karena kepercayaan dari Jika ditanyakan kenapa tidak ngecreatenya itu agak susah mereka, seluruh pabrik karena kita harus bisa dilakukan cabang, Ia group Djarum yang ada di Proyek saat ini digarap Komersil Pontianak

Kalbar diberikan ke BKI ".

EDISI 49 • AGUSTUS 2018 KLIK

BKI more reliable

17


membuatkan aturannya”, tuturnya. "Apakah benar itu alat meteran listrik dirumah kita pemakaiannya segitu, hitungannya segitu, janganjangan alatnya error atau terjadi kekeliruan dalam perhitungannya kan, yang rugi juga konsumen. Kita bisa beli alatnya untuk kalibrasi meteran tersebut. Harga alat berapa? Dengan investasi sekian untuk keuntungan miliyar. Itu bisa dikerjasamakan dengan PLN pusat yang diinisiasi oleh Manajemen BKI dan SBU, sehingga cabangcabang tinggal mengeksekusi”, terang Ardhian. Menurut Ardhian, hal itu mesti dibicarakan bersama SBU, Manajemen BKI, dan Cabang Komersil. Ia lalu memberikan contoh lainnya misalnya pemasangan pipa gas alam ke rumah-rumah yang ini merupakan sebuah portofolio baru bagi BKI. Ia pun menilai bahwa Manajemen BKI perlu melihat, mengkaji potensipotensi BUMN-BUMN dan 18 KLIK

BKI more reliable

BUMD lainnya, sehingga pendapatan BKI tidak hanya bertumpu di sektor marine saja. “Nah, balik lagi ke yang tadi, kalau kita yang jalan, menemui masing-masing dinas itu tidak mudah, untuk bagaimana mempresentasikan hal tersebut, sehingga calon klien kita menjadi yakin bahwa kita bisa, sebab kita juga tidak ada evidence seperti itu. Maka, selayaknya SBU yang menanganinya bagaimana presentasi, menyiapkan evidence, dsb. Dibutuhkan anggaran-anggaran di luar pekerjaan, tentu kita terkendala, sebab anggaran di cabang kan tidak besar”, ungkap Ardhian. Sektor maritim sebetulnya masih banyak yang perlu digarap. Ardhian mengungkapkan BKI juga bisa melakukan proyek survey lokasi penangkapan ikan yang bisa dikerjasamakan dengan KKP. Ini dapat membantu nelayan dalam mencari

EDISI 49 • AGUSTUS 2018

ikan di lokasi yang tepat di bulanbulan tertentu. Proyek ini dapat dilakukan pertahun, kemudian dibukukan dalam bentuk user guidance untuk para nelayan, sehingga setiap tahun mereka mendapatkan panduan untuk mencari ikan. Lebih lanjut Ardhian menilai BKI mungkin perlu belajar banyak dari Sucofindo. Mereka bisa mencapai pendapatan triliunan. Ini menandakan bahwa Sucofindo melakukan analisaanalisa di suatu bagian atau perbagian di perusahaan mereka untuk suatu daerah tertentu dan


Ka. Perwakilan Komersil Pontianak - Ardhian Budi Sulistiyo bersama inspektor dan staf . “Bersama inspektor dan staf, Ardhian gigih dalam melihat peluang untuk sektor Komersil yang dipimpinnya”.

perusahaan atau BUMN lainnya. Agar setiap tahun mereka mendapatkan proyek-proyek survey yang potensial, mereka tidak hanya melakukan pengembangan dari proyek yang ada, tapi juga hal-hal yang mungkin dapat dikerjakan, baik untuk membantu pemerintah, maupun swasta.

maupun stakeholder sebagai target mereka dengan sangat apik. Oleh karena itu, cabang tinggal memperkuat eksekusi dilapangan dengan kinerja dan penguatan tim mereka dengan baik”, tutur Ardhian.

“Mereka itu berani melakukan analisa untuk investasi miliaran rupiah dalam rangka mengejar triliunan. Karena hasil analisa yang mereka kemas itu kemudian mereka presentasikan ke pemerintahan pusat, daerah,

Kesempatan untuk menjadi pegawai tetap bagi karyawan komersil cabang Pontianak hendaknya menjadi perhatian bagi Manajemen BKI.Disamping sangat dibutuhkan, Ardhian sendiri menilai keahlian karyawan yang layak

Usulan Pegawai Tetap untuk cabang komersil Pontianak

diangkat menjadi pegawai tetap sudah cukup mumpuni, sebab selama ini pekerjaan komersil dibantu karyawan kontrak dan mereka bekerja dengan cukup baik, sehingga mampu memberikan hasil yang baik pula bagi komersil Pontianak. “Terkait dengan anggaran dan cashflow cabang komersil Pontianak, sudah cukup untuk memberikan fasilitas sehingga karyawan yang layak sudah mendapatkan kesempatan untuk menjadi organik (karyawan tetap)”, ungkap Ardhian.

EDISI 49 • AGUSTUS 2018 KLIK

BKI more reliable

19


RACUN

YANG TAK KASAT

MATA Ia menyatu dengan udara, bersembunyi di berbagai celah. Mengendap, berkoloni, yang kemudian menyerang siapa pun yang ada disekitarnya. Merusak secara perlahan-lahan dan mematikan mangsanya.

20 KLIK

BKI more reliable

EDISI 48 • JULI 2018


Tahukah anda, bahwa asap rokok merupakan salah satu pencemaran udara, yang terbanyak memakan korbannya dari tahun ke tahun. Seperti yang telah dijelaskan pada artikel sebelumnya, bahwa asap satu batang rokok mengandung lebih kurang 4000 racun yang berbahaya terutama bagi manusia. Asap ini mengandung berbagai zat-zat kimia seperti acatone (penghapus cat), hydrogen cyanide (racun untuk hukuman mati), toluidine, amonia (pembersih lantai), napthylaminine, urethane, methanol (bahan bakar roket), toluene (pelarut industri), arsenic (racun semut putih), pyrene, butane (bahan korek api), dan zat kimia berbahaya lainnya (menjadidokterpribadi.com).

Banyak kasus yang terjadi, bahwa seseorang bertubuh sehat dan tidak memiliki riwayat kesehatan buruk sebelumnya, tibatiba mengidap penyakit kanker paru-paru, kanker laring, dan penyakit berbahaya lainnya yang berujung pada kematian yang disebabkan oleh asap rokok. Menurut pakar medis yang dilansir dari doktersehat.com, bahwa menghirup asap rokok berdampak buruk pada kesehatan baik jangka pendek, maupun jangka panjang. Bagi orang dewasa yang sebagai perokok pasif akan mudah terkena penyakit jantung koroner, dan berbagai penyakit kanker lainnya. Dampak buruk bagi Ibu hamil adalah terjadinya keguguran dan melahirkan bayi yang prematur, sedangkan pada bayi akan mengidap peneumia, pertumbuhan dan perkembangan tubuh yang kurang, serta bayi lahir mati.

Bayangkan saja masyarakat Indonesia yang menjadi perokok aktif yang begitu banyaknya dari tahun ke tahun meningkat. Berapa banyak racun yang telah mencemari udara yang dihirup oleh makhluk hidup di bangsa ini, belum lagi pencemaran udara oleh faktor lainnya. Ya, asap rokok ini tidak saja membahayakan si perokok, tapi juga membahayakan orang lain yang menghirupnya yang disebut sebagai perokok pasif. Menurut pusat data dan informasi Kementerian Kesehatan RI 2015, jumlah perokok pasif di Indonesia 96 juta jiwa yang terdiri dari 54 persen wanita, dan 56 persen balita usia 0-4 tahun. Perokok pasif rentan terhadap kerusakan organ-organ tubuh yang hampir sama dengan apa yang dialami oleh perokok aktif. Tampa disadari hampir semua masyarakat yang berada disekitar perokok aktif adalah perokok pasif atau dengan kata lain, bahwa seorang perokok pasif merupakan korban yang tidak menyadari dirinya terancam racun dari asap rokok yang menyebabkan penyakit berbahaya dan mematikan.

“Dampak buruk bagi anak-anak adalah kemampuan akademiknya lebih rendah ketimbang anak-anak yang tidak terpapar asap rokok, dan cenderung dewasanya juga akan perokok aktif� Kurangnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat terhadap dampak buruk rokok terhadap kesehatan dan lingkungan, membuat masyarakat tidak aware dengan permasalahan urgent ini. Asap rokok yang dikepulkan oleh perokok aktif akan berbaur dengan udara, kemudian juga akan mengendap pada seratserat pakaian maupun pada kulit. Seperti yang dilansir dari situs alodokter.com, dikatakan bahwa asap rokok dapat bertahan di udara selama 2,5 jam. Asap rokok akan tetap ada, meskipun tidak lagi terdektesi oleh penciuman dan penglihatan. Bahkan asap rokok tetap ada dan berjumlah besar, meskipun tidak merokok lagi. Apabila pengendapan racun asap rokok ini terhirup oleh orang lain seperti, istri, anak-anak dalam jangka waktu yang lama, maka secara tidak langsung mereka sudah menjadi perokok pasif.

Dampak buruk bagi anak-anak adalah kemampuan akademiknya lebih rendah ketimbang anak-anak yang tidak terpapar asap rokok, dan cenderung dewasanya juga akan perokok aktif. Bayangkan jika kondisi seperti itu dialami oleh keluarga dan orang-orang terdekat yang kita cintai, tentunya kita tidak mengharapkan hal itu terjadi. So, mulailah dari sekarang mulai menjaga kesehatan salah satunya dengan berhenti merokok. Satu langkah yang kita lakukan untuk berhenti merokok telah menyelamatkan diri kita sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar kita.

Sayangilah dirimu, sayangilah orang terdekatmu, dan lingkunganmu. Be smart, be aware.

EDISI 48 • JULI 2018

KLIK

BKI more reliable

21


BKI KLAS

CABANG MADYA PONTIANAK 22 KLIK

BKI more reliable

EDISI 49 • AGUSTUS 2018


“Jangan menunda-nunda waktu untuk berbuat kebaikan, ada peluang, ambil!” [Bambang Riyanto] Berfikir untuk memanfaatkan seluruh potensi yang ada, sehingga membuat perusahaan menjadi lebih baik adalah sebuah langkah berharga yang harus didukung. Misalnya, seperti kegiatan refreshing survey statutory yang diadakan di Pontianak pada awal Agustus 2018 yang lalu. Kegiatan itu merupakan inisiatif dari Kepala Cabang Madya Klas Pontianak, Bambang Riyanto dan mengajak kepala cabang lainnya yang berkesempatan untuk hadir. “ Jadi begini, filosofinya kemarin itu, BKI kan sudah diberikan otoritas oleh pemerintah untuk melakukan survey statutory. Nah dalam perkembangannya ternyata (banyak kekurangan kita) padahal kita harus siap, sebab kan kita harus membuktikan bahwa kita siap melakukan survey statutory”, ujarnya kepada KLIK BKI.

Samarinda, Surabaya, Banjarmasin termasuk Tanjung Priok dan Makassar", ujarnya. Lebih lanjut ia mengatakan bahwa secara kualitatif jumlah kapal untuk survey statutory yang diamanahkan pemerintah ada sekitar 145an unit kapal untuk disurvey. Sekali survey untuk satu kapal dapat mencapai belasan sertifikat yang akan diterbitkan. Satu sertifikat membutuhkan waktu minimal satu hari proses survey atau tergantung kondisi fisik dan alat yang digunakan atau kondisi yang ada di kapal. “Dapat dibayangkan itu terjadi begitu lama dan penyiapannya pun harus dengan penguasaan teknis yang baik termasuk juga fisik surveyor juga harus bagus. Nah, kita harus cerdas mengaturnya” tutur Bambang.

Ia menambahkan meskipun banyak pekerjaan dan kegiatan yang ia lakukan, sampai-sampai kurang tidur dan kurang waktu istirahat. Ia tetap berusaha merealisasikan seluruh aktivitas tersebut sesuai dengan rencana dan berjalan dengan baik, caranya mengatur pola makan dan gaya hidup sehat yang sesuai standar. “Kami punya moto yang terdiri dari empat hal yaitu kerja cermat, kerja cepat, kerja tuntas, dan kerja ikhlas. Kami kerja sampai jam berapapun nikmatin saja, inshaAllah kalau niatnya ibadah itu dapat pahala, karena kalau kita sudah ‘sumpah’ disini, semua harus dicurahkan di corporate, BKI”, jelasnya.

Oleh karena itu, Bambang/Pak Bambang sapaan karibnya, mengatakan begitu ada waktu yang sesuai ia meminta Kepala Departemen Operasi Klasifikasi – Totok Achmad untuk dapat membekali ilmu tersebut kembali kepada saya dan surveyor saya di Cabang Klas Pontianak. “Ternyata inisiatif ini sesuai dengan kacab lainnya dan akhirnya kita saling kontak. Lalu berkumpullah dan menjadi kegiatan refreshing survey statutory dengan kepala cabang Ambon, Bitung, EDISI 49 • AGUSTUS 2018 KLIK

BKI more reliable

23


Seperti Apa BKI Hari Ini? Kalau ditanyakan BKI hari ini seperti apa, ia memandang dari beberapa perspektif. Kalau disisi kepercayaan manajemen BKI berhasil mendapatkan kewenangan statutory, artinya secara kepercayaan BKI berhasil meraih kepercayaan dari pemerintah. Kalau dari sisi pendapatan dan laba pada semester 1 BKI sudah jauh dapat mencover keuntungan atau labanya. Dari sisi infrastruktur pun BKI sudah punya gedung yang megah, dan banyak perubahan lainnya. “Kemudian dari sisi layanan paradigma kami pun sudah baru. Dulu kami dijemput, sekarang kami yang harus jemput bola, berangkat dengan fasilitas atau sarana-prasarana BKI sendiri, tanpa menunggu atau minta dijemput. Itu merupakan paradigma baru”, ungkap Bambang. Khusus di Pontianak, kata dia, dengan SDM yang ada, ia berusaha memberdayakan dengan sarana yang ada. Ia memperkirakan bahwa dalam waktu perhari target pencapaiannya (produksi) sudah 600juta-an. “Artinya, secara grafik InshaAllah sudah memenuhi anggaran yang ditetapkan manajemen. Namun, saya mempunyai cara untuk memotivasi teman-teman disini dengan kompetensi sehat dan sasaran mutu tepat yang ditetapkan manejemen. Kita bikin rapor per surveyor. Contoh yang menjadi parameter besar bobotnya dalam penilaian survey adalah kecepatan pencairan piutang. Dalam parameter ini saya bikin rapat dengan surveyor, dengan persentase perbulan, surveyor A dengan menerbitkan invoice sekian,

24 KLIK

BKI more reliable

EDISI 49 • AGUSTUS 2018

berapa persentase pelunasan dari pengguna jasa, dan itu saya sampaikan di rapat ISO di cabang, nanti kita bikin grade dari sisi kecepatan, si A menempati rangking pertama, si B menempati ke dua, itu memotiviasi mereka meningkatkan kinerja”, terangnya. Dari sisi pelayanan, ia mengungkapkan bahwa tidak mau ada complain dari stakeholder. Detik ini ada permintaan, menit itu juga ia eksekusi pelayanannya. “Saya lihat ini kapal apa, jenis surveynya apa, saya crosscheck dengan surveyornya beserta beban kerjanya, maka menit itu juga gerak jalan, tidak lebih dari semenit-dua menit saya langsung jalankan”, bebernya. Tidak benar bahwa pelayanan BKI lambat. Selama ini di kalangan stakeholder seperti INSA ada oknum tertentu yang

mengatakan bahwa pelayanan BKI lambat. Bambang Riyanto selaku kepala cabang Klas Pontianak tidak membenarkan hal itu. Dalam bekerja ia dibantu 4 surveyor, satu asisten, dan termasuk dirinya sendiri membuktikan bahwa setiap permohonan yang masuk langsung ditangani secara serius, cepat dan cermat. “Saya akan tunjukkan (kepada KLIK, ada permohonan masuk yang dapat dibaca di handphone) bahwa pada tanggal sekian ada permohonan, dalam waktu sekejap saya harus menunjuk bahwa ini (permohonan tersebut) dapat dikerjakan oleh si A, dan ini si B. Jadi kita manfaatkan teknologi yang ada ini untuk menunjang kelancaran, kita jaga kepercayaan stakeholder kepada BKI yang sudah lebih baik ini, dan kedepannya saya berharap akan lebih baik lagi. Itu satu hal terkait kecepatan dalam penujukan penugasan surveyor. Jadi begitu”, terangnya. Ia menambahkan bahwa ia mempunyai parameter complain keterlambatan koordinasi dengan owner kapal. Begitu pelaksanaan dilaksanakan, ia dapat melihat parameter siapa


surveyor yang sering kena complain dan tercatat dalam sebuah record. Ada bermacam-macam complain dari stakeholder, apakah complain-nya kecepatan layanan, penguasaan teknik, kemampuan mencari solusi terkait keteknikan, dan problem solving ada. “Dulu saya pernah, dan saya senang banget kalau ada surveyor yang bisa diajak diskusi. Ada owner yang mengeluh kalau cuma ganti surveyornya yang tidak bisa diajak diskusi dan konsultasi, siapa yang tidak bisa, sebenarnya mereka senang tidak sekedar menyuruh ganti-ganti tapi kita dituntut agar supaya dapat menunjukkan caranya, inilah surveyor BKI dituntut untuk mampu menjadi problem solving dan solutif”, ungkap Bambang. Parameter lain untuk membuat surveyor menjadi 'terpacu' adalah raport KPI (Key Performance Index). Raport KPI biasanya ia pajang di sebuah whiteboard dan terlihat dengan jelas siapa yang menempati posisi terbaik pada hari itu. Menurutnya KPI wajib ada dengan bobot penilainnya yang beragam dan apalagi manjemen menuntutnya dengan rapor sehingga perlu dilakukan sebuah pemicu. Lebih lanjut ia menjelaskan secara kualitatif kalau perhari (misalnya) seberapa cepat pembuatan survey dan pelaporan survey untuk survey pembangunan kapal baru, lalu seberapa cepat invoice dan pembayaran oleh pengguna jasa /owner. Adakalanya semua laporan cepat, tapi pembayaran tidak dilakukan sesuai jadwal oleh pengguna jasa, ini mempengaruhi kinerja surveyor tersebut. “Karena memang endingnya adalah pembayaran itu”, imbuhnya. Dari sisi kuantitatif target pendapatan juga , kata Bambang, harus membuat strategi dari misalnya untuk mendapatkan 18 miliar dalam tahun ini, artinya kalau dibagi rata per 12 bulan sekitar 1,5 miliar. Kemudian ia membaginya lagi menjadi bagaimana strategi mendapatkan target per

pekan dengan target sekian ratus juta.

kecelakaan, tenggalam dsb?, ya mari kita analisis bareng-bareng. Habis itu ternyata ada faktor human error, “ Alhamdulillah bulan Juni 2018 yang faktor kelebihan muatan. Jika lalu kita dapat mencapai target itu di stabilitas kapal tidak baik, tinggal angka 100, sekian persen dan menunggu waktu saja, karena hanya pada saat puasa saja itu tidak kelebihan muatan. Jadi memang terjadi secara signifikan, karena harus bijak dalam melihat faktor terpotong libur bersama. Jadi dari kecelakaan kapal tersebut. Yang pendapatan, laba, rasio, collecting terjadi apa? belum lagi ada analisa periode, itu parameter utama dalam kecelakaan kapal, sudah ber-asumsi menilai cabang kami dalam mengisi dan menghakimi. Inilah pandangan raport penilaian, selain tentunya kami bahwa kami tetap bekerja index kepuasan pelanggan yang profesional, berusaha yang terbaik, dinilai selalu bagus, termasuk dan hasilnya serahkan sama Allah perspektif produk dan proses, SWT”, terang Bambang. misalnya, ada reminder seberapa cepat kita menanggapi hal itu, serta Perlu perjuangan dan ikhtiar yang laporan bulanan”, terang Bambang. baik dalam mencapai sesuatu. Ia mengambil contoh bagaimana Tentang quality procedur, ia perjuangan mendapatkan pelimpahan mengungkapkan Cabang Klas statutory. Pontianak sudah diaudit oleh manajemen strategi bahwa secara “ Ya, itu kan gak mungkin ‘jatuh dari grade tidak ada temuan yang non langit’ begitu saja, perjuangannya conformity atau ketidaksesuaian panjang, harus kenal dulu, ngobrol yang berarti (minor). dulu, dari ngobrol nanti baru kita masuk ke esensi, apa sih yang kita “Bagi kami audit internal itu adalah maksud, harus dengan data dulu, tools bagi saya di manajemen data juga tidak cukup, harus cabang ini untuk improve, untuk dianalisis dulu, analisa dengan melakukan continuous improvement, akademisi, terakhir kita mengadakan untuk melakukan perbaikan secara fgd di Hotel Borobudur itu, kami berkesinambungan. saya kira itu”, support penuh direksi sesuai tutur Bambang. kemampuan masing-masing”, katanya. Kepercayaan dari stakeholder Satu hal yang membuatnya tergelitik Lebih jauh lagi ia mengatakan bicara bahwa BUMN-BUMN lainnya sudah soal teknis terkait perkapalan, harimempunyai anak perusahaan. Sesuai kehari itu 'rumusnya' tidak berubah, yang disampaikan Direktur Utama – seperti apa kejadian pada hari Rudiyanto bahwa BKI selayaknya berikutnya ya itu-itu lagi. Ia sudah memikirkan dan membuat mencotohkan ada kecelakaan kapal, portofolio bisnis yang baru, artinya kaitannya sebetulnya orang setiap ide-ide kreatif kemudian (stakeholder) yang suka BKI, belum dikapitalisasi menjadi pendapatan, ini tentu Klas BKI kapalnya. selayaknya dilakukan. Terkait hal itu, rapat terakhir di Semarang sudah “Orang kalau dari 'sananya' udah memasukkan poin tersebut kedalam nggak suka dengan BKI sudah notulen rapat. ngomong lebih dulu BKI begini, BKI begitu, ini orang yang tidak dewasa, kenapa? Coba ambil contoh lagi, Michael Schumacher berapa kali juara dunia, sudah top, Ferrari, nyungsep juga kan? Banyak faktor diluar itu, kenapa itu terjadi? Sama dengan kapal. Sertifikat BKI ya pasti secara perhitungan masuk kok, itu juga ada safety factor sekian persen, aman kan? Tapi kenapa ada EDISI 49 • AGUSTUS 2018 KLIK

BKI more reliable

25


Daily Activity

Hobinya: Golf “Jadi mulanya itu sebenarnya adalah saya lebih senang olah raga yang aerobiknya tinggi, sehingga jantung bekerja maksimal", kata Bambang. Gaya hidup : "Saya tidak merokok, saya tidak ngopi, mulai mengurangi minuman yang mengandung banyak gula/low sugar, dan lebih suka memilih minuman dengan pH-nya tinggi. Mengutamakan kondisi tubuh yang seimbang /balance, sehingga asam lambung yang berlebihan. Inginnya tetap sehat sekaligus panjang umur. Dengan tubuh yang sehat, terjaga dengan baik, sehingga dapat bekerja dengan baik, serta beribadah dengan khusyuk", ujarnya. Tidak disangka, Bambang Riyanto disela-sela kesibukannya, ia pun tetap memperhatikan keluarga dengan sebaik-baiknya. Terutama bagaimana soal mendidik anak. Ia mengungkapkan ia sempat mengikuti pelatihan hipnoterapi dan memiliki sertifikat. “Bahkan saya sudah punya sertifikat hipnoterapi”, ungkapnya. Seyogyanya pada suatu ketika, karena anak nya yang sulung akan ujian dan bertanya bagaimana seharusnya menjadi orang optimis.

dilaknat. Kalau Rasul bilang, hari ini lebih baik dari hari kemarin. Kita kategori orang beruntung. Kalau hari ini sama dengan kemarin, rugi, kenapa? karena secara umur nambah, secara biaya nambah, tapi kok sama dengan hari-hari sebelumnya. Harusnya beda dong, apalagi kalau hari ini lebih jelek dari kemarin, itu terlaknat”, tuturnya. Ia pun mengungkapkan bahwa ia punya daily activity per jam, dan selalu membuatkan hasil scoringnya. “Saya juga punya catatan, bagaimana? Jadi gini, saya ini laki-laki, sebagai laki-laki muslim punya kewajiban berjamaah (sholat), jadi kapan saya tidak berjamaah, kapan berjamaah, saya scoring. Kalau berjamaah itu misalnya dapat 27 derajat, jadi 5 kali 27 derajat scoring 135. Kalau tidak sampai segitu, kenapa ini? saya merenung. Sebelum tidur saya introspeksi diri, dari aktivitas saya mulai jam 4 pagi sampai jam 4 pagi lagi dihari berikutnya. Ada target-target dan realisasi sampai berapa persen, ya pinginnya lebih baik lah, karena begini kan, dari semua pergulatan orang hidup,

Praying together

“Maka saya katakan dan saya yakinkan dengan cara menyebutkan berapa angka nilai yang ia inginkan di UN nanti. Dan benar terjadi”, ungkapnya. Kemudian Bambang menuturkan bahwa hidup ini sebentar dan sesaat. Jika dimanfaatkan tidak secara optimal, maka akan sia-sia. “Kalau di agama (islam-red) itu kan kita itu diposisikan mau beruntung, atau merugi, atau jadi orang yang 26 KLIK

BKI more reliable

EDISI 49 • AGUSTUS 2018

hakikat hidup kan perubahan. Kita terlahir sebagai bayi, karena hakikat hidup adalah perubahan pada saat bayi ini terlahir bayi kemudian menangis, sedangkan yang menyaksikan kelahiran tersenyum bahagia, setuju ya? Kemudian bayi tumbuh dan melewati proses kehidupan dan endingnya adalah kematian. Kembali lagi, hakikat hidup kan perubahan, kalau indicator orang berhasil, bayi tadi sudah menjadi dewasa dan kamudian meninggal. Harusnya tidak menangis lagi meninggalkan dunia ini, tapi tersenyum. Orang yang ditinggalkan menangis kehilangan. Bukan sebaliknya kalau dia tetap kayak bayi yang baru lahir tadi, meninggalnya menangis, orang yang ditinggal tertawa, ini kan versi saya. Intinya kematiannya adalah kematian yang khusnul khotimah (kematian yang baik menurut agama)”, terangnya. Berdasarkan daily activity yang selalu ia lakukan tersebut ia mencoba mengoreksi dirinya disaat menjelang tidur, banyak manfaatnya atau banyak sia-sianya. “Ya dari catatan harian tadi atau daily activity tadi, ternyata memang belum sesuai dengan yang saya harapkan. Itu hal-hal yang tidak berkaitan dengan pekerjaan secara langsung, tapi mempengaruhi prinsip, begitu kira-kira”, tuturnya.


Daily activity Introspeksi Diri Kreativitas Kreativitas

Daily activity Kerja Keras Praying together Peduli Daily activity

Kerja Ikhlas

Sistem

Kerja Cepat

Hipnoterapi

Kerja Cerdas

Aturan Cerdas

Kerja Tuntas

Perhatian terhadap anak Perhatian terhadap anak merupakan sebuah kewajiban. Bagi Bambang dalam agamanya(islam) mengajarkan tiga langkah utama dalam mendidik. Tahap kanak-kanak membairkan anak bermain, ceria, dan bergembira sampai usia SD. Tahap kedua menginjak masa peralihan, ia menganggap itu terjadi dimasa SMP. Menurut Bambang, rata-rata anak usia segitu sudah puber, selama tiga tahun masa peralihan.

pertama untuk melanjutkan jenjang sekolah yang lebih tinggi dimana saja yang ia inginkan nanti. Sama halnya sepertinya anaknya yang pertama, anak kedua pun sudah menghafal lebih dari setengah Al-quran, kira-kira 16 juz.

“Ini kalau kita salah nyetak, maka kita akan salah. Kalau kita ingin 'mencetak' anak yang bagus, ya 'cetaknya' harus kuat. Ibarat pasir kalau dicetak asal-asalan, hasilnya juga tidak bagus. Pasir di pantai saja yang begitu mudah dicetak, sebenarnya gampang saja bikin karya yang bagus. Jadi, saya mewajibkan anak saya begitu lulus SD masuk ke pondokan-asrama untuk kemudian dibina selama lebih kurang 3 tahun, digodok disana tiga tahun, karena menganggap hakikat hidup adalah orang dianggap sukses hidupnya kalau matinya masuk surga, bukan kaya, bukan yang lainlain. Kalau kaya secara kasat mata saja kan, tapi secara hakikat hidup penanaman seperti itu penting dan wajib”, ungkap Bambang.

“Kenapa sistem? Alasannya kenapa harus sistem, karena kalau sistem, bukan paksaan dari siapapun, tapi dari sistem yang mengharuskannya sholat tahajud jam 3 pagi, sholat berjamaah, hafal quran dan mengulang hafalan Alquran, bukan paksaan kan dari siapapun”, ungkapnya.

Bambang menekankan dalam mendidik anak tidak boleh ada paksaan dan menimbulkan rasa tertekan pada anak sehingga perlu cara lain, yakni menerapkan sistem yang baik pada anak.

apa-apa gitu. Nah dengan sharing itu, membuat anak menjadi merasa berfikir bukan harus dipaksa, menumbuhkan semangat/motivasi dari dalam dirinya sendiri”, tuturnya. Ia menambahkan dalam memberikan penjelasan kepada anak pun ia memberikan contoh bagaimana perbedaan antara batu gunung dengan batu berlian. Padahal keduanya adalah samasama batu dan proses terbentunya terjadi secara alami.

“Saya bilang begini, kenapa batu kali atau batu gunung itu, setelah dipecah-pecah kemudian dijual dipinggir jalan tanpa ditutup, sementara batu berlian harus dikasih pengaman dan secara harga jauh beda.Jadi, seberapa besarpun ukuran batu itu (pinggir jalan) Bagaimana bisa memotivasinya? Ia dibandingkan dengan berlian jatuh punya trik. keselokan/comberan harganya pasti tetap berbeda. Tapi jangan salah, Kata Bambang ini tahap ketiga. Pada kenapa batu mahal itu menjadi saat anak mulai dewasa, carikan anak berlian, karena tempaan alamnya teman sharing. caranya bagaimana? Ia jauh lebih keras ketimbang batu kali memberikan contoh bagaimana melihat atau batu gunung yang dijual di perjalanan hidup orang lain yang sukses pinggir jalan tadi. Nah, mau milih dan yang gagal. Bagaimana masa jadi batu yang mana kah kita? mudanya orang gagal dan bagaimana Silahkan ambil, resiko masingpula masa mudanya orang sukses. masing.

“Saya mencontohkan, tuh lihat orangnya Alhasil, anaknya yang pertama sudah dulu seperti ini, dan sekarang dia seperti ini. Itu orang gagal, dan ternyata setelah mampu hafal Al-quran sampai kita cari tahu, dulu masa mudanya dengan 30 juz, lalu ia memberikan hanya seperti ini , ini, ini, santai atau kebebasan kepada anaknya yang EDISI 49 • AGUSTUS 2018 KLIK

BKI more reliable

27


INOVASI INOVASI

INOVASI INOVASI INOVASI

INOVASI

INOVASI

INOVASI

INOVASI INOVASI INOVASI

INOVASI

Oleh : A, Bahrun Saad

INOVASI INOVASI INOVASI

INOVASI

Inovasi adalah tentang bagaimana kita membuat ide-ide baru yang bermanfaat. Jadi, ada dua kata kunci : ide baru dan bermanfaat. Kalau idenya baru, tetapi tidak bermanfaat, itu bukan inovasi. Mari mewujudkan BKI More Innovative! Anda tahu, keunggulan perusahaan melalui penerapan Operation Excellence (OpEx) tak akan pernah langgeng. Keunggulan itu hanya bersifat sementara. Sebab, perusahaan-perusahaan lain akan bisa meniru konsep OpEx dan menerapkannya. Ketika itu terjadi, ketika semuanya sudah menerapkan konsep OpEx, lalu apa lagi yang bisa menjadi sumber keunggulan dan daya saing perusahaan? Habiskah? Jawabannya, jelas tidak. Dalam kondisi semacam itu, inovasilah yang akan menjadi keunggulan dan daya saing perusahaan. Bicara soal ini, dalam beberapa industri, inovasi tidak hanya menciptakan keunggulan, tetapi juga mampu mendisrupsi bisnis-bisnis yang telah mapan dan mampu membawa perusahaan kedalam samudra biru (blue ocean)- meski belakangan ini sering kali tidak lama. Pesatnya perkembangan teknologi digital, membuat perubahan bergulir dengan sangat cepat. Sangat dramatis. Ini membuat samudra biru yang semula dinikmati perusahaan bisa dengan cepat berubah menjadi samudra merah (red ocean), istilah yang dipakai oleh Prof. W. Chan Kim dan Renee Mauborgne (2005) untuk menggambarkan pesaing yang sengit 28 KLIK

BKI more reliable

EDISI 49 • AGUSTUS 2018

dan memaksa para pelakunya bertarung habis-habisan, sampai berdarah-darah. Ini yang membuat samudra biru berubah menjadi merah. Belakangan, salah satu sumber inovasi yang mampu mendisrupsi bisnis-bisnis para petahana (incumbent), dan menurut kajian McKinsey Global Institute Research (2015), bahkan bisa mentransformasi perekonomian, adalah teknologi digital. Misalnya perkembangan bisnis financial technology (fintech) yang memaksa perbankan melakukan transformasi habishabisan. Apalagi, kedepannya pelanggan perbankan adalah generasi milenial yang sejak lahir akrab dengan gadget dan aneka peranti digital.

Customer Centric Dulu, kalau ingin melakukan transaksi perbankan, seperti transfer, melakukan pembayaran, dan sebagainya, kita mesti datang ke kantor bank. Kini tidak lagi. Generasi milenial ingin semua transaksi cukup menggunakan smartphone-nya dan selesai di ujung jari. Cepat dan mudah. Kondisi semacam itulah yang memaksa bank untuk berubah. Bank bertransformasi menjadi bank digital, untuk melakukan transaksi nasabah tidak perlu datang ke bank. Cukup pakai smartphone-nya. Bahkan, termasuk untuk membuka rekening bank, termasuk rekening deposito, pun bisa dilakukan via smartphone. Bukan hanya perbankan, perusahaan jasa lainnya termasuk BKI dituntut untuk melakukan perubahan guna memenuhi keinginan pemakai jasa.


INOVASI

INOVASI INOVASI INOVASI

INOVASI INOVASI

INOVASI is no INOVASI There best process, Inovasi Melahirkan Empat Kerangka Berpikir OpEx

INOVASI

INOVASI

Menerapkan Operational Excellence (OpEx) tak bisa instan. INOVASI Bahkan sampai di tingkat staf punSaad Oleh : A, Bahrun INOVASI INOVASI OpEx harus muncul sebagai kesadaran untuk ikut memikirkan hidup kita perusahaan. Inovasi adalahkelangsungan tentang bagaimana membuat ide-ide baru yang bermanfaat. OpEx akan berkelanjutan jika perusahaan berhasil Jadi, ada dua kata kunci : ide baru dan bermanfaat. menerapkan sejumlah prinsip yang berorientasi Kalau idenya baru, tetapi tidak bermanfaat, itu bukan inovasi. padamewujudkan perubahan BKI polaMore pikir.Innovation! Berikut ini empat Mari kerangka berpikir sustainable OpEx.

but better process.

Anda tahu, keunggulan perusahaan melalui penerapan Excellence (OpEx) Operation tak akan pernah Centric Yahoo tak akan pernah dan memaksa paramungkinCustomer langgeng. Keunggulan itu hanya menyangka akan jatuh dan diakuisisi pelakunya bertarung bersifat sementara. Sebab, Dulu, kalau ingin tidak ada perusahaan Ini membuktikan habis-habisan, sampai lain. perusahaan-perusahaan lain akan bisa proses bisnis yang paling Perbaikan transaksi berdarah-darah. Ini yang melakukanbaik. meniru konsep OpEx dan yang berkelanjutan harus terus dilakukan seperti transfer, membuat samudra biru perbankan, menerapkannya. Ketika itu terjadi, untuk bertahan menghadapi perubahan. melakukan pembayaran, berubah ketika semuanya sudah menerapkan Optimalkan kinerja dan efisiensi setiap langkah di menjadi merah. dan sebagainya, kita mesti konsep apa lagi yangpenyelesaian bisa dalam OpEx, seluruhlalu proses. Pastikan Belakangan, salah satu datang ke kantor bank. Kini secara komprehensif dan tepat waktu. Hilangkan menjadi sumber keunggulan dan daya tidak lagi. Generasi milenial sebanyak mungkin hambatan-hambatan sumber inovasi yang saing perusahaan? Habiskah? ingin semua transaksi mampu mendisrupsi prosedural. cukup menggunakan bisnis-bisnis para Jawabannya, jelas tidak. Dalam kondisi petahana (incumbent), smartphone-nya dan semacam itu, inovasilah yang akan selesai di ujung jari. Cepat dan menurut kajian menjadi keunggulan dan daya saing dan mudah. McKinsey Global perusahaan. Institute Research Kondisi semacam itulah (2015), bahkan bisa Bicara soal ini, dalam beberapa yang memaksa bank untuk mentransformasi industri, inovasi tidak hanya berubah. Bank perekonomian, adalah menciptakan keunggulan, tetapi juga bertransformasi menjadi teknologi digital. mampu mendisrupsi bisnis-bisnis yang Misalnya perkembangan bank digital, untuk telah mapan dan mampu membawa melakukan transaksi bisnis financial perusahaan kedalam samudra biru nasabah tidak perlu datang technology (fintech) (blue ocean)- meski belakangan ini ke bank. Cukup pakai yang memaksa smartphone-nya. Bahkan, perbankan melakukan sering kali tidak lama. Pesatnya termasukturun untukkemembuka seorang pemimpin lapangan transformasiSaat habisJika terjadi masalah, poladigital, pikir ini membantu perkembangan teknologi rekening bank, termasuk dan bertanya ke bawahan, “Bagaimana Apalagi, melihat persoalan secara menyeluruh top membuat perubahan bergulir dengan atau habisan. rekening deposito, pekerjaanmu, masalah?” Jika pun bisa kedepannya pelanggan ada down allignment, mulai dari lapisan atas sangat cepat. karyawan menjawab, tak ada masalah, dilakukan via smartphone. perbankan adalah menejemen sampai ke lapisan paling bawah. semuanya dari hanya sudut pandang Bukan perbankan, yanglancar, Sangat dramatis. membuat samudra generasi milenial biru yang semula Ini dinikmati perusahaan OpEx itu keliru. OpEx bukan berarti tak ada perusahaan jasa lainnya sejak lahir akrab dengan bisa dengan cepat berubah menjadi masalah. Menyembunyikan masalah termasuk BKI dituntut gadget dan aneka bukanlah solusi. Justru jika ada masalah, samudra merah (red ocean), istilah untuk melakukan peranti digital. itu berarti ada peluang. yang dipakai oleh Prof. W. Chan Kim perubahan guna memenuhi dan Renee Mauborgne (2005) untuk keinginan pemakai jasa. menggambarkan pesaing yang sengit

End to end thinking.

Don't hide Dont blame the the problem, the problem people, but are blame the opportunity. process.

28 KLIK

BKI more reliable

EDISI 48 • JULI 2018

EDISI 49 • AGUSTUS 2018 KLIK

BKI more reliable

29


BKI Update Keseruan BFF, Jumat 3 Agustus 2018

Peresmian Kolat Pencak Silat Merpati Putih BKI Jumat 3 Agustus 2018

Refreshing Survey Statutory Di Pontianak 2-3 Agustus 2018

Rapat Holding Ruang Rapat lt 5 Kantor Pusat BKI 6 Agustus 2018 30 KLIK

BKI more reliable

EDISI 48 • JULI 2018


BKI Update Presentasi risk assessment Proyek Kabel Listrik Bawah Laut Palembang - Bangka oleh Tim RnD BKI & BKI Cabang Komersil Palembang @Kantor Pusat PT PLN Jaksel Kamis, 23 Agustus 2018 Upacara Peringatan Hut RI K3-73 Di Kantor Pusat PT BKI Jakarta - Jumat 17 Agustus 2018

Kickoff Meeting SBU ENI & PT Pertamina EP Cepu Terkait Kontrak Jasa Inspeksi & Pemeriksaan Peralatan Instalasi Proyek JTB, di Jakarta Jumat 3 Agustus 2018

EDISI 48 • JULI 2018

KLIK

BKI more reliable

31


Jalan Sehat “Duo Direksi” & Karyawan PT BKI dalam kegiatan yang digelar Kementerian BUMN Ahad, 19 Agustus 2018

Pelaksanaan Sholat Idul Adha Di Halaman Kantor PT BKI Selasa, 22 Agustus 2018

BKI Update

Pertandingan Persahabatan BKI Cabang Surabaya dan PT Terafulk Surabaya Kamis, 30 Agustus 2018

Diskusi Teknis yang digelar BKI bersama KNKT di Graha BKI Kamis, 30 Agustus 2018

32 KLIK

BKI more reliable

EDISI 48 • JULI 2018


Direktur PSD Saifuddin Wijaya diwawancara sejumlah wartawan terkait sertifikasi Peti Kemas Jumat, 31 Agustus 2018

Pembekalan & Pengukuhan Surveyor Lapangan dan Plan Approval Engineer sebanyak 36 orang oleh Direktur Operasi Muhamad Cholil Di Kantor Pusat PT BKI

Jumat, 31 Agustus 2018

BKI Update

CSR BKI kepada warga Luwuk dalma rangka peringatan Hari Kemerdekaan RI disampaikanlangsung oleh Direktur Keuangan Timbul Tambunan

Jumat, 17 Agustus 2018

BKI ikut serta dalam acara workshop penyiapan bahan sidang IMO III 5 yang diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan di Hotel Santika Acara dibuka langsung oleh Bpk. Dwi Budi Sutrisno selaku Direktur Perkapalan dan Kepelautan. Turut hadir dalam acara tersebut perwakilan dari

Kamis, 30 Agustus 2018 EDISI 48 • JULI 2018

KLIK

BKI more reliable

33


Berminat Olahraga Panahan ? Masih Pemula? Baca Dulu Tips Singkat Untuk Memanah yang Baik [Bagian I] #SobatKLIK Teknik Dasar Memanah bagi pemula sangatlah penting dan harus dikuasai agar tidak salah faham dan bisa menguasainya dengan baik. Cara mempelajarinya dapat langsung melalui media youtube.com atau membuka situs website lainnya yang membahas soal tersebut. Tapi, kali ini KLIK akan berikan secara ringkasnya untuk #SobatKLIK.. Dilansir dari berkahkhair.com, dikatakan bahwa berdasarkan buku karangan Mc Kinney (1917:17), disana menyebutkan dalam mempelajari teknik memanah, maka seorang pemanah harus menerapkan prinsip mekanika gerak. Hal ini bertujuan agar terciptanya konsistensi (keajegan) dalam menembak. Secara singkat teknik memanah terbagi menjadi 9 tahapan diantaranya: Ÿ Stance (sikap atau cara berdiri) Ÿ Nocking (memasang ekor panah) Ÿ Extend (mengangkat lengan) Ÿ Drawing (menarik tali busur) Ÿ Anchoring (menjangkarkan tali penarik) Ÿ Tighten/Hold (menahan sikap) Ÿ Aiming (membidik dengan serius) Ÿ Release (melepas panah), dan Ÿ After hold (menahan sikap memanah) Sedangkan dalam buku karangan Kesik Lee (2007), disana menyebutkan ada 12 tahapan dalam teknik memanah yaitu: Ÿ Stance Ÿ Nocking The Arrow Ÿ Hooking and Gripping The Bow Ÿ Mindset Ÿ Set-up Ÿ Drawing Ÿ Anchoring Ÿ Loading/Transfer to Holding Ÿ Aiming and Expension Ÿ Release Ÿ Follow Through Ÿ Feedback

1. Stance

34 KLIK

BKI more reliable

Stance adalah sikap atau posisi kaki saat berdiri di atas lantai atau tanah. Posisi kaki yang baik pada saat berdiri memiliki 2 syarat, yaitu: Syarat Pertama: Titik berat badan saat berdiri ditopang oleh kedua kaki secara seimbang yakni dengan persentase 60 – 70 % bertumpu pada bola kaki sedangkan sisanya 30 – 40 % bertumpu pada tumit. Syarat Kedua: Posisi tubuh harus seimbang dan tegak. Dalam artian tidak condong ke depan atau ke belakang dan samping kanan dan samping kiri. Agar mencapai tubuh yang seimbang dan sikap berdiri yang benar maka ada 3 hal yang harus diperhatikan yaitu: Pertama: Jarak antar kedua kaki harus selebar bahu. Kedua: Ujung kaki harus menyentuh garis khayal di bagian tengah sasaran target. Dan Ketiga: Pastikan kedua lutut dalam kondisi rileks (tidak tegang) Sikap posisi kaki yang benar dalam olahraga panahan ada 4 macam, diantaranya: Square or Parallel Stance ialah sikap posisi kaki sejajar dengan lantai. Yakni dengan meluruskan kedua ujuang kaki sejajar dengan sasaran target. Sedangkan posisi dada dengan sasaran membentuk sudur 90o. Open Stance ialah posisi kaki terhadap lantai terbuka sedikit lebar. Dalam artian posisi kaki kanan sedikit maju ke depan dan kaki kiri sejajar dengan sasaran target sedikit serong ke kiri. Badan membentuk sudut 60o. Close Stance ialah sikap atau posisi kaki pada saat berdiri di atas lantai secara tertutup. Maksudnya adalah bagain ujung kaki kanan menyentuh

EDISI 49 • AGUSTUS 2018

garis khayal dan bagian tumit kaki kiri bersentuhan garis khayal atau sejajar dengan kaki kanan. Dada membentuk sudut 120o. Oblique Stance ialah kebalikan dari closes stance yakni bagian ujung kaki depan sejajar dengan bagian ujung kaki kiri dengan arah menyerong menuju tengah sasaran. Dan dada membentuk sudut 45o 2. Nocking

Nocking adalah gerakan dasar memanah dengan menempatkan atau memasukkan ekor atau ujung panah ke tempat anak panah (nocking point) pada tali busur serta meletakkan gandar (shaft) pada sandaran yang telah disediakan. Agar teknik nocking dapat bekerja dengan baik dan tepat sasaran maka ada 3 aspek yang perlu diperhatikan seorang pemanah yakni: Aspek I: Bulu indeks pada bagian ekor panah harus menjauhi sisi jendela busur. Aspek II: Ekor panah harus tapat masuk ke tali. Aspek III: Nocking point (anak panah) harus benar-benar masuk dan pas ke nock. Apabila anak panah terlalu besar maupun longgar maka akan menggangu terbangnya anak panah.


3. Hooking And Gripping The Bow

4. Mindset

Hooking and Gripping the Bow ialah gerakan memanah dengan menempatkan maupun mengaitkan jari di tali setelah anak panah atau nocking point terpasang dengan benar. Posisi jari harus ditempatkan pada tali dan tali harus diposisikan di sendi pertama, lebih tepatnya pada bagian sendi atas jari telunjuk, di bawah jari tengah dan di belakang sendiri jari manis.

Mindset adalah aspek yang harus dipenuhi oleh seorang pemanah baik dalam kondisi fisik dam taktik.

Perlu diingat jangan mencoba meletakkan tali pada sendi pertama di bagian jari atas dan bawah. Hal ini bisa membahayakan perkembangan sendi.

Oleh karenanya seorang pemanah harus lebih aktif dan tetap fokus terhadap berbagai tugas lapangan maupun pertandingan.

Sebelum menerbangkan atau menembah anak panah maka seorang pemanah harus mengecek terlebih dahulu tab tali antara nocking point dengan posisi jari di tab.

Mindset adalah aspek yang paling penting dari semua spek yang ada. Karena seorang pemanah harus benar-benar rilkes disaat menembak anak panah dari busurnya.

Seorang pemanah yang kontinu melatih dirinya, maka akan senantiasa fokus terhadap tugas yang sedang dihadapi. Sehingga ketika anak busur diterbangkan maka akan mendapatkan bonus atau skor yang lebih baik. [bersambung]

Agar proses penembakan panah berjalan lancar maka lebih baik menggunakan pembatas jari sehingga jari akan berada pada posisinya dengan benar dan terasa lebih relaks. Apabila tidak menggunakan pembatas jari maka jari akan terasa cenderung menyebar. Sehingga bisa menggangu proses penembakan.

*Kejuaraan World Archery beregu terdiri dari 3 orang EDISI 49 • AGUSTUS 2018 KLIK

BKI more reliable

35


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.