KLIK BKI EDISI 47, JUNI 2018

Page 1


Dapat diakses melalui www.bki.co.id , www.issuu.com & www.joomag.com, atau sharing dari google drive KLIK BKI

2

EDISI 47 • JUNI 2018



Daftar Isi

14Halal Bi Halal BKI 2018 26 BKI Update BKI ANGGOTA BARU DI EQUASIS

06

RUSDIN HALUDDIN DARI STAF OB HINGGA KADEPT KOMERSIL

08

28 Kado HUT BKI ke54 : Gedung Graha BKI—BKI Academy DIresmikan 32 Bahan Bahan Ini Bisa

PROFIL KACAB BKI

16

HOBBY PANAHAN BIKIN HIDUP LEBIH HIDUP

22 4

EDISI 47 • JUNI 2018

Bikin Anda Berhenti Merokok


Dari Redaksi

Salam Redaksi! Assalamualaikum Wr Wb. #Sobat setia Majalah KLIK BKI, kami infokan kembali update persitiwa maupun peliputan khusus dari tim KLIK BKI di bulan Juni 2018 dan kami himpun dalam Edisi 47, Juni 2018 ! Kami segenap redaksi Majalah KLIK BKI mengucapkan puji syukur kepada Tuhan YME atas izinNya pada penerbitan Edisi 47, Juni 2018 ini. Kami ucapkan terima kasih kepada tim KLIK dan contributor KLIK BKI yang telah meluangkan waktunya untuk menggali informasi

Redaksi

KLIK BKI

yang bermanfaat bagi insan BKI. Tak lupa kami segenap insan di Divisi Sekretaris Perusahaan mengucapkan Minal Aidin Wal Faidzin mohon maaf lahir dan batin dan semoga segala kesalahan yang disengaja maupun tidak disengaja dapat saling dimaafkan.

yang peduli kepada BKI kalau bukan diri kita sendiri. Jadilah dan berikanlah yang terbaik untuk BKI untuk masa depan keluarga, bangsa dan negara . Pemred KLIK Erry Sanjaya Djayus

Semoga KLIK BKI semakin baik lagi kedepannya. Selamat membaca ya #sobatBKI !!! Jangan bosan-bosan memberikan kritik dan sarannya kepada kami, dan jangan lupa, jadilah Kontributor KLIk BKI, sebab siapa lagi

DEWAN PENASEHAT : Direksi PT BKI (Persero) | Sekretaris Perusahaan : Jeffrey B.Massie | Koordinator : SM Komunikasi Korporasi | DEWAN REDAKSI : Erry Sanjaya Djayus, Andri Suryawan, Aditya Trisandhya Pramana, Andri Rezeki | REDAKTUR PELAKSANA : Andri Rezeki | Kontributor : Andi Bahrun Saad, M.Yusuf, BKI Millenials : (Raga D. Purwanto, Fitria, Fajar Luthfilayubi, Ratnaning F. Endartyana, Satria Aldi Pramana, La Ode M.Ichsan, Choirun Cahyo Abdi), Gde Sandhiyana Pradhita, Bambang Irwan, Cabang Kelas & Komersil, SBU, dan D Divi ivisi. ivisi. Terbit sejak Desember 2015 dan kemudian disahkan berdasarkan SK Direktur Utama : DU.132/LT.003/KI DU.132/LT.003/KI--18 tanggal 21 Mei 2018

EDISI 47 • JUNI 2018

5


RoadToIACS

BKI Anggota Baru Di

EQUASIS plikasi BKI untuk menjadi anggota

yang kemudian diikuti oleh negara negara di Amerika dan

IACS untuk tahap pertama telah di setujui sebagaimana surat

Europa, dengan data provider terdiri dari masyarakat maritim di dunia diantaranya yaitu : Intergovernmental

p e n g a ku a n

dari

organisation Federation and National/ EU Agencies (IMO,

d i k ir im ka n

pada

IA C S

yang

ta n g gal

1

EMSA, ILO, ITF), PSC Regimes, P & I Clubs and Insurance

November 2016 dimana dalam surat tersebut disebutkan antara lain

Company, Clasification Society (IACS & Non IACS), Private Company and Associations from The Maritime Industry.

bahwasanya BKI diakui oleh IACS selanjutnya

dapat

sebagai badan klasifikasi dan mengirimkan persyaratan menjadi

Pengajuan kerjasama BKI kepada EQUASIS mulai dilakukan pada tanggal 4 Januari 2017 dengan menggunakan sistem

anggota IACS untuk tahap selanjutnya.

dan prosedur yang mereka terapkan yaitu

Didalam PR 16 IACS Procedure – 2016 mengenai Procedure

Accreditation Procedure (DPAP) - release 1.5.3, pada proses selanjutnya pihak EQUASIS melakukan Evaluasi

for providing lists of classed ship to EQUASIS merupakan

tahap 1 yang dilakukan oleh Management Unit (MU) untuk

salah satu prosedur yang harus dipenuhi untuk pengajuan BKI Road to IACS tahap ke 2 (dua) dimana PR.16

memeriksa kelengkapan administrasi yang BKI kirimkan, setelah lolos verifikasi oleh MU maka dalam rapat Editorial

mensyaratkan

diharuskan adanya

Board

yang

rekomendasi

pertukaran

sesama anggota

data

(data

IACS

exchange)

bekerjasama

EQUASIS sebagai organisasi nirlaba yang dibentuk oleh European Commision dan UK Government pada tahun 2000

dilakukan

memutuskan dilanjutkan.

“Pada hari pertama (26 April 2018) di Lisbon hanya ada pertemuan secara informal yang dikemas dalam acara diner disebuah Restoran yang juga melakukan diskusi ringan berkaitan dengan progress-progress program kerja Equasis secara umum dengan Data Provider lainnya. Dalam meeting Informal ini hanya dihadiri oleh beberapa data provider karena beberapa peserta mengalami permasalahan jadwal flight”

6

EDISI 47 • JUNI 2018

analisa

kepada apakah

kembali

Supervisor

kerjasama

BKI

Data Provider

dan

memberikan

Committee dan

EQUASIS

untuk dapat


RoadToIACS Setelah

melalui

proses

panjang

sebagaimana

digambarkan

dalam

overview, kemudian pada tanggal 10 Januari 2018 pihak EQUASIS menginformasikan bahwa BKI telah diterima sebagai Data Provider EQUASIS dengan catatan-catatan teknis yang harus selesaikan terlebih dahulu, dan dengan menjadi Data Provider EQUASIS sesuai dengan DPAP Ver1.5.3 Section 2 Category of Data Provider dimana BKI harus ikut dalam kegiatan Editorial Board Meeting yang rutin diadakan oleh EQUASIS. Editorial Board Meeting itu sendiri adalah represent dari seluruh Data Provider yang telah tergabung dalam Equasis, untuk membahas isue-isue teknis dan lainnya untuk dimasukan dalam Supervisory Committee meeting sebagai pemutus permasalahan tersebut. Pada tanggal 10 April 2018 pihak EQUASIS melalui MU mengundang representative BKI untuk hadir pertama kalinya dalam 32nd Editorial Board Meeting setelah diterima bergabung sebagai Data Provider EQUASIS untuk ikut membahas beberapa issue yang berkembang untuk kemajuan EQUASIS dan juga mengenalkan BKI kepada seluruh Data Provider yang hadir dan sebelumnya mereka sudah bergabung lebih dahulu. Pada acara 32nd Editorial Board Meeting ini ada beberapa agenda pembahasan yang rangkumannya dijelaskan dalam point

2 resume

pertemuan. Pertemuan tanggal 27 April 2018 dihadiri oleh perwakilan Equasis, State Contribution and Data Provider yaitu :

Management Unit Equasis (Mr. Georgios Christofi, Mr. Brian Elliot, Mr. Ricardo Miguel and Ms. Katell Marcillaud).

Core Data Provider : IHS Maritime ( Ms. Taryn Smith and Mr. Alex Gray)

PSC Regimes : Black Sea MoU ( Ms. Natalia Kharchenko ) and Paris MoU (Mr. Ronald Hulhoven).

Classification Societies : IACS ( Mr. Jhon Vanezos and Mr. Laurent Henges- BV) and Non IACS : TÜrk Loydu (Mr. Mehmet Avci), OMCS Class (Mr. Pablo C. Leon), Phoenix Register of Shipping ( Mr. Emamanouil M) and Biro Klasifikasi Indonesia (Mr.Andri Suryawan).

P&I Clubs and Insurance Companies ( Ms. Cathrine Grey ).

Intergovernmental organisation, Federation and National/EU ( EMSA & IMO represent Mr. Changseob Nam).

Private Companies and Asociation from the Maritime Industry : Intercargo (Mr. Xianyong Zhou), International Chamber of Shipping ( Mr. Helio Vicente), BIMCO ( Mr. Peter L. Rasmussen), Green Award Foundation (Mr. Jan Fransen), IPTA (Mrs. Janet Strode, Genscape, Inc (Mr. Peter Andersen) dan Marine Traffic (Mr. Argyrios Stasinakis).

Kesimpulan akhir dalam pertemuan itu adalah bahwa data yang dikirimkan ke Equasis harus rutin sesuai dengan komitmen awal yaitu 2 (dua) mingguan dan data tersebut sesuai dengan data-data yang memang BKI lakukan dalam pelaksanaan Survey untuk menghindari respon negatif sebagai data provider Equasis, ada beberapa hal yang perlu di improve dalam data BKI terutama dalam penyampaian data kapal yang mempunyai IMO Number dimana data yang mereka punya untuk jumlah kapal BKI yang mempunyai IMO Number berbeda dengan data yang ada di Equasis. [Andri Suryawan]

“Pembukaan Meeting Hari Kedua (27 April 2018) di Lisbon diawali dengan registrasi, tea & coffee pada Jam 09.00. Pada awal rapat yang dibuka oleh pemimpin rapat yaitu Mr. Jan Fransen selaku Chairman and Mrs. Janet Strode selaku Vice-Chair Editorial Board Equasis ini meminta kepada seluruh peserta rapat untuk memperkenalkan diri terutama bagi Data Provider yang baru bergabung yaitu BKI sebagai badan klasifikasi non IACS. Dalam meeting ini telah disusun agenda meeting yang sebelumnya telah mendapatkan persetujuan dari seluruh peserta rapat, yang dihadiri oleh perwakilan Equasis, State Contribution and Data Provider “ EDISI 47 • JUNI 2018

7


RoadToIACS 

State Contribution : Transport Canada (Mr.Roy Alemao), and US Costguard (Mr. Chris Gagnon).

Persetujuan Hasil Pertemuan Sebelumnya Dalam EB31 Dalam pertemuan 31st Editorial Meeting sebelumnya di IMO London pada tanggal 29 September 2017 dibahas yaitu : Dimana terdapat persetujuan dari

beberapa issue yang Supervisory Committe

memerlukan diantaranya

Implementasi dari system V.3.0 Equasis, Akreditasi dari new provider,

procurement

proses

di

tahun

2017,

financial

report dan penggunaan data di website equasis. Follow up on new data provider dimana OCMS Class dan Phoenix Register baru bergabung, BKI yang baru mengajukan sebagai data provider untuk diusulkan diterima dengan catatan dalam meeting Supervisory Committe berikutnya. Sementara itu pengajuan aplikasi dari Pollstar sebagai data provider equasis di tolak karena beberapa hal yang belum dipenuhi

oleh

Pole

Star

diantaranya

yaitu

kekwatiran

bahwa data Equasis dijadikan marketing tool oleh Pole Star. Mengenai Data Provider profile update diperlukan pembaharuan dan di informasikan kepada sekretariat masing masing

organisasi

untuk

mendiskusikannya

dengan

para

anggotanya. Pembahasan program kerja prioritas Equasis untuk tahun 2018. Penggunaan dan ketersedian website Equasis. Dari ringkasan hasil meting sebelumnya (Dalam EB31) seluruh peserta rapat setuju rekomendasi rapat telah dilaksanakan.

dan

keseluruhan

Ringkasan Hasil Pertemuan 36th Supervisory Committee Mengenai hasil kesimpulan dari pertemuan 36th Supervisory Committe yang diadakan di IMO in London pada tanggal 30th November 2017 yaitu : Akreditasi dari OCMS Class dan Phoenix Register of Shipping disetujui untuk menjadi Full member dari Equasis. Positif rekomendasi untuk Aplikasi BKI menjadi member Equasis dan negatif rekomendasi untuk Aplikasi Pole Star menjadi data provider Equasis. Update data provider profile. Penyelesaian issue double entry dari data inspkesi yang dilontarkan oleh Paris MoU, termasuk Financial report of 2017 dan target pengembangan untuk

50.000 â‚Ź, serta kesepakatan next meeting Supervisory Committe adalah pada tanggal 5 July 2018 di IMO London. Menindaklanjuti Isu Mengenai Adanya Double Reporting Dalam PSC Regime Unit Manajemen Equasis banyak menerima keluhan tentang adanya double reporting dalam database Inspeksi PSC dari kapal

yang

sama

yang

dilakukan

oleh

dua

PSC

MoU.

Rekomendasi Suprvisory Committee Equasis ke-36 dan Editorial Board yang terakhir meminta Unit Manajemen untuk mempertimbangkan bagaimana masalah yang dihadapi dapat diatasi. Masalahnya akan muncul ketika Inspeksi ini terjadi Foto : andri detention/penahanan dan dilaporkan ke Equasis. Dalam pembahasan meeting EB32 terjadi perdebatan mengenai double reporting ini yang sebelumnya juga sudah dibahas dalam komunikasi via email, dimana sudah ada surat dari Paris MoU perihal hal tersebut dimana ada masalah dalam pengiriman data sehingga terjadi double dan dibalas oleh

Management

Unit

sebelum

EB32,

kesulitan

equasis

selama ini adalah Equasis tidak dapat merubah data yang diberikan oleh Data provider sehingga apabila permasalahan semacam ini dan dipergunakan

ada oleh

masyarakat maritim menjadikan data equasis seolah-olah tidak akurat. Pada kesimpulannya permasalahan ini akan dibahas kembali oleh penyuplai data dan PSC Regimes.

tahun 2018 dimana equasis untuk mengindetifikasi dan mempromosikan untuk mencari anggota yang potensial

Menindaklanjuti Data Provider Yang Baru

sebagai Supervisory Committe,

Menindaklanjuti hasil evaluasi terhadap Data Provider yang baru bergabung yaitu OMCS Class, Phoenix Register of

Anggaran 2018 ditetapkan

contribusi anggota Supervisory Committe adalah sbesar

Shipping,

BKI

dan

Pole

Star

oleh

Management

Unit

disampaikan sebagai berikut : Bahwa OMCS dipantau untuk menyediakan data secara rutin kepada Equasis, dalam evaluasi

Management

unit

untuk

Phoenix

Register

ada

masalah kecil tentang penyediaan data pada pemeriksaan terakhir untuk menghandle kapal baru. Untuk BKI sendiri final test telah dilakukan dan data telah komplit tidak ada masalah.

Bahwa

OMCS,

Phoenix

Register

dan

BKI

telah

menjadi full member dan Equasis akan mengumumkan dalam media website dan media lainnya awal bulan May. Untuk Pole Star atas permintaan mereka sendiri aplikasi kerjsama kepada Equasis mereka tangguhkan. Pengajuan Sebagai Data Provider Dari Emirates Classification Society (Tasneef)

8

EDISI 47 • JUNI 2018


RoadToIACS Dalam di evaluasi bersama antara management unit dan

International Anti-fouling System Certificate;

seluruh anggota Editorial Board Tasneef mendapatkan respon positif untuk direkomendasikan kepada Supervisory

International Ballast Water Management Certificate;

Committee untuk ditindaklanjuti menjadi full member Equasis.

Certificate of insurance or other financial security in respect of liability for

Certificate of insurance or other financial security in respect of civil liability for bunker oil pollution damage; the removal of wrecks;

Update Data Provider Profile

Certificate of insurance or other financial security in respect of civil liability for oil pollution damage(CLC 1969);

Ada beberapa perubahan mengenai Data Provider Profile

Certificate of insurance or other financial security in respect of civil liability

dan beberapa masalah teknis yang harus diselesaikan oleh

for oil pollution damage (CLC 1992);

Data Provider diantaranya yaitu telah ada perubahan bagaimana pilihan kategori pencarian dalam sistim equasis, akan

ditambahkan

Kategori

yang

menyatakan

koordinat

geografis benua terakhir dari sebuah kapal. Nomor IMO telah dihapus sebagai kriteria pencarian karena ini dapat dilakukan di mesin pencari Equasis.

International Pollution Prevention Certificate for the Carriage of Noxious Liquid Substances in Bulk (NLS Certificate);

Pengunaan Dan Performa Website Equasis Jumlah pengguna yang login melalui situs web dan web seluler pada tahun 2017 adalah 80686 (76380 in 2016, + 5,6%) Rata-rata bulanan login pengguna (web dan seluler) adalah 33911 (33573 pada tahun 2016, + 1%)

Pengembangan

Data

Mengenai

Kapal

Ikan

Dan

Informasi

Lingkungan Diharapkan pada bulan April, kapal penangkap ikan akan dimasukkan dalam data Equasis untuk pertama kalinya. Formatnya akan mengikuti kapal yang ada di Equasis. Namun, diusulkan untuk ada tambahan informasi khusus untuk kapal -kapal ini, yaitu : Tanggal pembaharuan dari Fishing Vessel Safety Certificate

Pengguna

website

Equasis

berdasarkan

kriteria

user

ditahun 2017 Pemilihan ketua dan wakil ketua Editorial Board 2018-2020 Sesuai dengan peraturan Editorial Board menetapkan bahwa Ketua (Chairman) dan Wakil Ketua (Vice Chair) dari Anggota Editorial Board untuk masa jabatan selama 2 (dua) tahun,

Tanggal dari New Building Initial Survey

dan untuk Ketua dan wakil saat ini masa jabatannya telah

Tanggal dari Annual Survey terakhir

habis, untuk itu maka pada 32nd Editorial Board meeting

Tanggal dari Periodical Survey

saat ini diadakan pemilihan baru.

Tanggal dari Renewal Survey

Pada pemilihan kali ini terpilih kembali Mr. Jan Fransen dari Green Award Foundation sebagai Chairman Editorial Board

Tanggal dari inspection deficiencies Tanggal dari Safe Manning Certificate.

Salah

satu

pengembangan

Supervisory

Committee

system untuk

yang tahun

disetujui 2018

oleh

adalah

dan IPTA Mrs. Janet Strode dari IPTA sebagai Vice-Chair untuk masa jabatan 2018-2020.

penyampaian tambahan informasi mengenai sertifikat keselamatan lingkungan untuk kapal-kapal yang dimasukan

Pengaturan Rencana Meeting Selanjutnya.

dalam Equasis. Sertifikat tersebut yaitu :

Pada meeting ini juga disepakati bahwa rencana meeting

International

Ship

Security

Certificate (ISSC) or

Security Certificate; International Oil Pollution Prevention Certificate; International Sewage Pollution Prevention Certificate;

Interim

International

Ship

selanjutnya adalah pada tanggal 27 September 2018 yang akan diselenggarakan oleh IHS Maritime di London. [SM. Legal dan Kerjasama—Andri Suryawan]

International Air Pollution Prevention Certificate; International Energy Efficiency Certificate;

OVERVIEW DATA PROVIDER ACREDATION PROCEDURE

EDISI 47 • JUNI 2018

9


Inspirasi WWW.GETTYIMAGES.COM

Rusdin Haludin

Dari Staf OB Hingga Kadept. Komersil SobatBKI. Sebuah kisah dan pengalaman yang dapat menginspirasi kita dapat menjadi motivasi bagi kita. Banyak kisah-kisah pengalaman hidup yang dapat dijadikan sebagai pelajaran. Namun, jarang kita mendengar pengalaman pribadi dari orang yang telah lama bekerja di BKI. Salah satunya yang akan kita bahas kali ini adalah Senior kita, Guru Kita, yaitu Bapak Rusdin Haluddin. Berikut ceritanya, semoga dapat menjadikan semangat kerja meningkat!

10

EDISI 47 • JUNI 2018


Inspirasi Rusdin Haludin, Pria Kelahiran Makassar itu menuturkan bahwa ia mulai bekerja di BKI dari pegawai rendah di BKI Cabang Makassar sebagai Cleaning Service, lalu beralih tugas menjadi sopir, kemudian staf administrasi (Staf B), lalu jadi operator, lalu jadi Inspektor, kepala cabang, hingga saat ini Kepala Departemen Komersil BKI di Kantor Pusat. Bagaimana dapat itu terjadi pada Beliau? Tim KLIK BKI berhasil mewawancara disela-sela kesibukannya bekerja. Jadi, ia masuk di BKI itu tahun 1989, akan tetapi mulai terdaftar sebagai karyawan di BKI tahun 1990 (terhitung sebagai karyawan kontrak). Sembari kuliah Teknik Industri di sebuah perguruan tinggi swasta di Makassar (bekerja sambil kuliah), ia bekerja fullday, sedangkan kuliah ia ikuti hanya hari tertentu saja di malam atau sore harinya. Motivasi dirinya adalah berawal dari teman-temanya, ia bertekad untuk merubah nasib dengan bekerja di BKI sambil melanjutkan sekolah. “Jadi kalau bekerja di BKI, misalnya anda hanya punya ijazah SMA, sampai kapanpun akan begitu, untuk bisa berubah, sekolahlah,. Itu selalu saya sampaikan”, ujarnya tenang. Dan yang paling penting, katanya, bahwa kita kerja itu kerja ya ikhlas saja. “Jangan merasa bahwa kita itu rendah diri, tapi rendah hati lah dan saya merasakan pasti dibalik itu semua ada hikmahnya”, imbuhnya. Ketika diingatkan soal pidato Dirut BKI dalam HUT ke-54 bahwa perlu menjadikan pekerjaan sebagai bagian dari sesuatu yang bernilai ibadah, tentu dengan niat yang ikhlas. Sehingga baik proses maupun hasil akan menjadi maksimal dengan ijin Tuhan YME. “Betul sekali”, ujarnya dengan tegas menanggapi. Kalau kita sudah menjadikan bahwa bekerja itu ibadah, lanjut dia, dengan niat yang ikhlas pasti apapun yang kita kerjakan tidak akan dengan berat hati. Tentunya harus didasari dengan sikap yang jujur. Pastinya ikhlas itu harus jujur kan?”, Tanya dia. Kemudian ia kembali melanjutkan kisahnya bahwa mulai tahun 1991, ia bekerja di sektor jasa komersil BKI Makassar dimana waktu itu belum menjadi nama Stratejik Bisnis Unit/ SBU tapi masih dengan nama Konsultasi&Supervisi yang disingkat KS. Singkatnya cerita hingga diangkat sebagai karyawan tetap pada tahun 1996 ia bekerja sebagai inspektor dan mendapatkan project di Pertamina untuk pekerjaan supervisi Tangki C1 dengan nilai project sekitar 30-an juta. Kemudian ia terus mencari project lainnya, hingga tahun-tahun berikutnya mendapatkan project PT INCO dengan nilai 3,5 Milyar di tahun 2000 untuk project rebuilt beberapa unit tugboat. Sehingga ditahun-tahun berikutnya KS Cabang Makassar terus mendapatkan kepercayaan untuk jasa inspeksi bidang komersil semakin meningkat.

Pada tahun 2005, ia dimutasi ke Surabaya untuk membantu pekerjaan sektor komersil cabang Surabaya. Hampir seluruh industri di wilayah Surabaya dan sekitarnya ia kunjungi dan promosi terkait jasa KS BKI. Hal itu ia lakukan selama lebih kurang 3 bulan. “Saya kunjungi semua perusahaan mulai dari kawasan indsutri gresik, Maspion group, kemudian ke Margomulyo, kawasan industri Krukut, sampai Kawasan Industri Mojokerto,” ungkapnya. Setelah selesai bulan ke-3 menjajaki seluruh sektor industri di Surabaya, ia kembali duduk di kantornya sambil menghubungi satu-persatu perusahaan dan industri yang telah ia jajaki sebelumnya itu via telpon. Satu persatu perusahaan menanggapi dan mulai ada pekerjaan KS Cabang Surabaya. Kemudian tahun 2006 mulai menunjukkan hasilnya. Bahkan Direksi BKI memberikan penghargaan atas keberhasilan KS Cabang Surabaya dalam mengejar target pencapaian Jasa KS BKI. Intinya KS Surabaya mendapatkan juara, dari sisi pendapatan. “kami tim KS Surabaya mendapatkan reward 1 bulan gaji atas keberhasilan yang telah dicapai”, terangnya. Kemudian Rusdin Haluddin dimutasi ke BKI Cabang Pekanbaru atas keputusan Direksi PT BKI untuk lanjutkan pekerjaan KS BKI Cabang Pekanbaru dimana kondisinya pada waktu itu dalam posisi minus pendapatan. Soal apakah memang ia dimutasi karena untuk membantu atau ada hal lain, ia mengungkapkan hal tersebut merupakan keputusan dan strategi Direksi BKI pada waktu itu. “dan saya juga tidak tahu kenapa dimutasi ke Pekanbaru, dan itu merupakan rahasia direksi lah ya” ungkapnya sambil tersenyum. Yang jelas, Rusdin menuturkan, KS Pekanbaru pada waktu itu memang mendapatkan nilai buruk dimata stakeholder seperti Cevron. Lebih tepatnya Rusdin menemukan fakta bahwa KS BKI Pekanbaru berada pada posisi blacklist karena pekerjaan yang ditangani, dimana BKI memiliki score pekerjaan 65 poin. Hal ini sama dengan grade C, dimana KS Pekanbaru tidak boleh mengikuti tender sampai KS BKI Pekanbaru memperbaiki klausul-klausul yang diluar aturan. Rusdin bekerja di Kota Batuah ini dan mulai melakukan perbaikan-perbaikan. Hingga pada akhirnya berkat kerja kerasnya, ia bersama timnya berhasil membawa KS BKI Cabang Pekanbaru dalam posisi Grade B+ dengan score 85 poin. “Dengan demikian kita bisa ikut tender kembali di Cevron” katanya. Dalam perkembangannya, ia menargetkan hasil pada saat itu 2,5 M, tapi hasilnya alhmadulillah lebih tinggi

EDISI 47 • JUNI 2018

11


Inspirasi

yakni 4,7 M. kemudian tahun berikutnya mencoba target 5 M, ia pun berhasil mendapatkan 6,5M. Kemudian ditargetkan lagi pada tahun berikutnya 7,5 M, hasilnya 8 M lebih. “ Kemudian saya tinggalkan Pekanbaru sekitar tahun 2012, ternyata KS BKI Pekanbaru pun sudah mencapai target 15 M lebih”, tuturnya. Selanjutnya ia dipindahkan ke Cabang Balikpapan. Pada tahun 2013 awal, dimana ia menjabat sebagai Manajer, waktu itu namanya Manajer Marine dan Industri. “kondisi waktu itu adalah dimana kita mendapatkan masalah dengan (PT-red) Total waktu itu, dimana kita mulai tidak mendapatkan pekerjaan di Total maupun di Cevron, padahal itu adalah vendor-vendor terbesar kita disana,”ungkapnya. Kemudian ia melihat dan ternyata bahwa hasil dari asesmen yang dilakukan oleh Cevron ditemukan ada

12

EDISI 47 • JUNI 2018

Foto : Rusdin Haluddin bersama tim dalam sebuah inspeksi di sekitar Nordenham, Jerman, 2017 yang lalu·

sebanyak 23 temuan CSMS yang tidak terselesaikan oleh BKI. Sebagai informasi CSMS adalah pekerjaan menyangkut SMK3 dimana CSMS sendiri adalah singkatan dari Contractor Safety Manajement System. “Alhamdulillah, hanya dalam waktu beberapa bulan, saya (bersama tim di Balikpapan) berhasil mengejar ketertinggalan pemenuhan temuan-temuan tersebut dan kembali mendapatkan pekerjaan di Cevron maupun Total”, terangnya. Pada tahun 2013, dari rata-rata pendapatan KS Balikpapan itu paling tinggi 22 M, kemudian ia naikkan menjadi 32 M. Kemudian berturut-turut, pada tahun 2014, KS BKI Balikpapan dari target hanya 35 M, berhasil didapatkannya 42M


Inspirasi lebih. Pada tahun 2015, naik lagi menjadi 52M. Kemudian tahun 2016, naik kembali menjadi 54 M. “Nah tahun 2017 saya tinggal Balikpapan, pendapatan di KS Balikpapan sudah mencapai 61,4 M,” ungkapnya. Terkait pendidikan, pada tahun 1996 Rusdin Haluddin sempat kuliah di Extension T.Perkapalan Unhas, dimana sebelumnya ia menempuh pendidikan Teknik Industri di Sekolah Tinggi Teknologi (STITEK) Dharma Yadi Makassar tahun 1990 s.d 1995. Kemudian selesai kuliah ia mengikuti ujian kepegawaian BKI dan diangkat sebagai pegawai tetap pada tahun 1996 (ditetapkan) sebagai staf B di BKI Cabang Makassar. Pada tahun 2000, ia kembali ikut ujian BKI untuk diangkat sebagai operator, dan ikut ujian kembali tahun 2002 dan diangkat sebagai asisten inspektor dengan pangkat 3A, lalu dipindah ke Surabaya. Kemudian ia dipindah ke pekanbaru dengan pangkat 3B, menjabat sebagai kepala perwakilan. 1 tahun menjadi pejabat perwakilan, namun karena target naik terus kemudian diangkat menjadi kepala cabang (komersil) di Pekanbaru. Di tahun 2012 itulah ketika menjabat sebagai kepala cabang, berhasil membangun kantor cabang BKI Pekanbaru dimana yang semula hanya ruko. Ketika pindah ke Balikpapan ia juga terus menunjukkan hasil yang baik dengan target pencapaian terus naik. Oleh karena itu, ia pun membangun kantor BKI Balikpapan dengan persetujuan anggaran dari Direksi BKI. Satu-satunya kantor cabang BKI pertama kali yang menggunakan list dan ruang kerja yang lumayan wah. Sampai sampai direksi terkagum-kagum. Katanya. “Semoga ini dapat menjadi motivasi bagi insan BKI yang mungkin saat ini sedang berjuang. Bahwa kita tidak boleh merasa rendah diri, kita harus rendah hati. Terus berjuang, bekerja ikhlas dan jujur, dan inshaallah hasilnya nanti pasti akan berkah.idan datangnya rejeki itu juga mudah. Itulah filosifi dasar yang selalu saya tanamkan dalam diri”, tuturnya. Hobby golf

S.Sitorus dan Pak Prio. “saya sering dulu mengantar mereka, waktu menjadi sopir, pergi ke lapangan golf dan melihat permainan golf” tuturnya. Ia menuturkan pengamatannya di lapangan golf bagaimana atasannya pada waktu itu bermain golf bersama rekanan dan stakeholder BKI. Ia kemudian mengatakan ia bertekad dan menjadikan hobby golf sambil menambah networking. “Saya memiliki pandangan yang berbeda bahwa saya meskipun saya masih lulusan SMA dan terus sambil kuliah di STITEK Dharma Yadi Makassar saya ingin lebih baik lagi. Saya memotivasi diri sendiri. Saya ingin lebih baik lagi dari sekedar lulusan SMA. Sehingga saya bertekad untuk lulus S1.” Kemudian sewaktu direksi berkunjung ke Makassar, ia senantiasa diajak oleh direksi pada waktu bermain golf. Lambat laun Rusdin pun mengikuti jejak atasan untuk bermain golf, tidak hanya sekedar bermain, akan tetapi memang banyak pelajaran yang dapat ia ambil dari hobby bermain golf, salah satunya adalah strategi bisnis dan lobi-lobi ada di lapangan golf. Tidak j a r a n g transaksi bisnis dilakukan dan lebih asyik di lapangan golf. Namun, bagi Rusdin prinsip utama adalah kerja ikhlas, dan prioritaskan sikap yang jujur. Itulah yang mengantarkan seseorang menuju kesuksesan yang hakiki. Bagaimana sobatBKI? Dapat menginspirasi kah? Tunggu kisah-kisah lainnya dari senior-senior maupun insan BKI lainnya di edisi berikutnya.[Andri]

Hobby golf bagi Rusdin Haluddin berawal dari semenjak ia masih bertugas menjadi sopir di cabang Makassar. Waktu itu yang menjadi antarannya selalu adalah Pak Hari, Pak

EDISI 47 • JUNI 2018

13


HBH

Foto : Andri

Halal Bi Halal BKI 2018 Inilah HBH BKI 2018 Sederhana yang membuat bahagia karna bebasnya dari rasa bersalah terhadap sesama yang telah disapu bersih oleh saling mamaafkan. Ini bisa bikin BKI tercinta lebih baik! Semoga...

14

EDISI 47 • JUNI 2018

Sederhananya HBH BKI 2018, namun berkahnya terasa

Yang pasti keceriaan dan kebersamaan HBH BKI 2018 sungguh terasa


HBH

Foto : Andri

Ultah Pak Rudiyanto

Ikhlas untuk saling melupakan kesalahan

Berbaris untuk bersalam-salaman saling maaf—memaafkan

Antri Menunggu giliran, semua pasti kebagian dan mendapatkan ‘jatahnya’ EDISI 47 • JUNI 2018

15


PROFIL

Foto : M.Yusuf

BKI Cabang Makassar WAWANCARA KHUSUS TIM KLIK BKI DENGAN KEPALA CABANG KLAS PRATAMA MAKASSAR

16

EDISI 47 • JUNI 2018


PROFIL

Foto : M.Yusuf

Kepala Cabang BKI Makassar—Agung Wicaksono Kantor Cabang BKI Makassar, Graha BKI Makassar, Jl Sungai Cerekang No 28, Makassar

Bagi mereka yang belum mengenalnya, Bapak kelahiran Boyolali, 09 Desember 1971 ini terkesan cuek dan angkuh, namun berada dekat pemilik nama lengkap Agung Wicaksono ini, waktu wawancara satu jam terasa sangat singkat. Pembawaannya yang ceria, supel, dan akrab kepada lawan bicara, apalagi kalau bicara tentang dunia perkapalan, dunia yang menjadi profesinya, maka dia akan mengajak kita menyusuri seluruh detail pekerjaanya, tanpa ada kesan dia menyombongkan diri. Akrab disapa ‘Pak Agung’ ini mulai menjabat Kepala BKI Cabang Pratama Klas Makassar pada pertengahan Januari 2018 lalu. Kali ini, Tim Klik BKI mendapatkan kesempatan mewawancarai Bapak satu orang anak ini yang merupakan jebolan S1 Teknik Perkapalan UNIVERSITAS HASANUDDIN Makassar. Berikut hasil wawancara pada Selasa Sore (26 Juni 2018) di ruang kerjanya :

EDISI 47 • JUNI 2018

17


PROFIL Kalo untuk persyaratan teknis ngga masalah, jadi di IKI juga kemarin sudah kita review untuk sertifikasi Sumber Daya-nya. Untuk Welder dan Workshop yang terkait dengan kelas, itu juga sudah memenuhi syarat. Kalo untuk yang lain, ini ada satu galangan di Makassar juga sementara membangun kapal baru, ini juga sudah kita pandu untuk menuju kesana (sesuai prosedur klas – red.), jadi selama ini kita pararel ya, disamping kita juga dapat target untuk produksi kita, tapi kita juga memang harus se-iring, kita harus ada pembinaan disana (Galangan – red.).

Foto : M.Yusuf

Kepala Cabang BKI Makassar—Agung Wicaksono

Tim Klik BKI :

Apa Tantangan dan Peluang yang bisa dilihat di wilayah kerja BKI Cabang Pratama Klas Makassar, yang sudah lebih kurang 6 bulan Bapak pimpin ini? Agung Wicaksono : Kita ini di BKI, mempunyai banyak kantor Cabang, dan masingmasing memiliki potensi yang berbeda kemudian juga geografisnya berbeda. Ini saya alami, sebelum ini saya pernah ditempatkan di kota besar seperti Jakarta, kemudian di Semarang, dan Surabaya. Meskipun contohnya Cabang Surabaya itu luas, tetapi untuk transportasi disana relatif mudah untuk menjangkaunya (survey – red.), sehingga pelaksanaan survey di daerah-daerah tersebut menjadi lebih mudah. Sedangkan untuk wilayah kerja BKI Makassar yang meliputi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Tengah, akses transportasi untuk menjangkau pelaksanaan survey agak berbeda. Disini rata-rata waktu tempuh untuk mencapai lokasi survey relatif membutuhkan lebih banyak waktu. Kita kemarin itu mendapatkan target pendapatan naik 25 persen, itu menjadi tantangan tersendiri yang harus dilaksanakan sesuai yang tertuang dalam kontrak manajemen yang sudah kami sepakati. Dengan kondisi potensi yang ada saat ini, dengan SDM yang ada, dengan 3 orang (Surveyor – red.), kita coba ya, jadi di Makassar ini agak beda, kita di Makassar ini untuk fasilitas galangan itu sangat terbatas, sebenarnya kita punya 1 (satu) galangan yang besar sekali itu ada di Makassar (PT. Industri Kapal Indonesia (Persero) – red.) kemudian ada juga beberapa galangan swasta di Makassar, memang kalo dihitung kapasitas sebenarnya kalo itu di produktivitaskan artinya dioptimalkan itu sebenarnya sangat besar, di IKI (PT. Industri Kapal Indonesia (Persero) – red.) itu sekali naik mungkin bisa lebih dari 10 kapal, hampir 12 kapal pun bisa naik, cuman masalahnya disana juga pun ada beberapa tantangan dan kendala yang dihadapi yaitu (salah satunya – red.) kekurangan sumber daya, jadi kalo semua kapal bisa naik, semua tidak bisa ditangani segera.

18

EDISI 47 • JUNI 2018

Kalo untuk peluang yang bisa di raih BKI Makassar ya, saat ini BKI Makassar kan sedang bertumbuh wilayah kerjanya, terutama di daerah Sulawesi Tenggara, disana industri yang sangat berkembang itu penambangan dan pengolahan Nikel, pertumbuhan kalo Foto : M.Yusuf dibanding dengan tahun yang lalu itu ya, sekitar 20 sampai 25 persen itu ada. Jadi Alhamdulillah saat ini untuk market sebenarnya kita masih sangat terdukung dengan potensi yang ada itu. Kita tidak sulit (memenuhi target manajemen – red.), yang sulit hanya satu, masalah keseimbangan jumlah sumber daya Surveyor kita, dihadapkan dengan masalah transportasi ke lokasi survey, itulah menjadi tantangan yang harus kita hadapi. Tantangannya lebih hanya karena letak/wilayah geografis saja, Kalo di kita itu kan (BKI Cabang Klas Makassar – red.) daerahnya banyak yang daerah remote area, jadi selain Makassar, yang paling dekat itu Biringkasi, Pare-Pare, kemudian Majene, kemudian kita ke selatan ke Bira dan Bajoe, kemudian ke Luwu dan Malili, semua itu daerah yang harus ditempuh dengan jalan darat dan itu memakan waktu yang sangat lama, sebenarnya ini menjadi tantangan kita disini. Kalo Palu dan Kendari itu lebih mudah, kalo yang ada di kota itu lebih mudah, pesawat sudah ada, tapi ada beberapa daerah juga itu kayak kemarin ada survey di daerah poso ya, disana kita untuk transportasinya itu ada yang tidak tiap hari bisa ditempuh kadang-kadang seminggu hanya 2 (dua) kali, yang itu menjadikan tidak optimum, itu harus jalur udara dan harus lewat darat lagi, kebanyakan begitu, karena di daerah-daerah itu, semua kapal operasi bukan di perkotaan, kebanyakan di daerah pertambangan, kebanyakan posisinya itu di luar kota besar. Contoh lain juga di Morowali (yang juga termasuk daerah tambang di Sulawesi Tengah – red.) selama ini permohonan-permohonan survey diajukan ke kantor BKI Makassar, dikarenakan agen dan penerbitan sertifikat statutorinya di dibawah wilayah kerja KSOP Kendari, sehingga kegiatan survey banyak masuk (ditangani – red.) BKI Makassar. Tim Klik BKI :

Untuk Customer BKI Makassar yang ada saat ini, berapa banyak yang potensial? Agung Wicaksono : Kalo untuk customer potensial, kita menganggap semua perusahaan (yang menjadi mitra BKI Cabang Pratama Klas Makassar – red.) adalah mitra potensial, semua yang ada di Makassar ini kita lihat masih berpotensi untuk bertumbuh, itu terutama untuk Pengusaha Kapal Tanker disini ada, Pengusaha Kapal Aspal ada, kemudian Pengusaha Kapal Angkutan Kendaraan ada, Pengusaha Kapal Barang juga ada. Kita lihat memang sebagian ada yang trend-bisnis mereka semakin


PROFIL sekitar Sulawesi Selatan saja namun bisa lintas Provinsi. Tim Klik BKI :

Kalo untuk Pemakai Jasa di BKI Cabang Pratama Klas Makassar itu sendiri, apakah lebih banyak Perusahaan Ke-agen-an atau langsung Pemilik Kapal? Agung Wicaksono : Kalo yang di Makassar, Pemilik Kapal masih cukup di perhitungkan, ada beberapa yang memiliki kapal meskipun tidak banyak, kalo yang memeliki armada cukup banyak itu hanya satu perusahaan saja sih disini, kalo yang mempunyai kapal antara 5 (lima) sampai 10 (sepuluh) kapal itu mungkin sekitar 5 (lima) perusahaan.

Foto : M.Yusuf

Kepala Cabang BKI Makassar—Agung Wicaksono menurun terutama untuk operator type kapal barang, dengan adanya kondisi itu kadang-kadang kita juga lakukan diskusi dengan mereka bagaimana cara mengembangkan perusahaan. Jadi minimum dengan survive, langkah-langkah apa yang harus mereka ambil, apakah itu – sekarang – dengan ikut ke proyek operasi kapal perintis untuk mengisi trayek yang belum ditembus oleh proyek Kapal Perintis Sabuk Nusantara, dan itu masih ada peluang yang terbuka untuk beberapa tahun kedepan. Disini ada beberapa perusahaan yang mereka sudah mendekati ke titik penurunan produksi, itu karena mereka tidak sigap mengantisipasi pola atau perubahan yang ada. Saat ini peluang dalam bisnis di bidang maritim itu kadang-kadang naik turun, dan ini yang harus disikapi, sebenarnya masih ada peluang di mereka. Namun dengan turunnya bisnis ini, dimana ada peluang muatan, semua operator lari ke situ dan terjadi perang dengan bersaing menurunkan harga, mana yang lebih murah itu yang akan diambil. Ini yang menjadikan perusahaan lama-

lama tidak bisa survive, karena dengan murahnya ongkos freight tadi berakibat biaya tidak bisa tertutupi (biaya operasionalnya – red.) – ini yang menjadikan perusahaan lama-lama bisa bangkrut. Tapi ada beberapa perusahaan yang melakukan diversifikasi usaha, mereka membeli kapal tipe lain, ada beberapa perusahaan di Makassar ini kemarin operator kapal barang saja, sekarang mereka mulai mencoba masuk di segmen pengangkutan oil and gas (kapal tipe SPOB – red.), karena disini kan banyak daerah-daerah pedalaman yang perlu kapal-kapal khusus dengan draft rendah dan memang harus disikapi seperti itu. Kemudian ada juga yang mencoba, dari pada mereka beli kapal bekas, mereka mencoba bangun kapal baru itu juga ada. Kami lihat beberapa pengusaha bisa membaca potensi pasar tadi, dan mungkin juga mereka punya daerah pasar tersendiri yang mereka perhitungkan bisa untuk menjamin kelangsungan operasi perusahaan mereka, dan ini memang ada beberapa kapal yang wilayah operasinya bukan sebatas di wilayah

Kalo yang di Kendari itu kebanyakan armada kapal dari luar Makassar, disana untuk tipe tongkang dan tug boat kebanyakan perusahaan (Pemilik Kapal – Red.) dari Jakarta dan Samarinda, cuman operasinya memang mereka hanya lokal di daerah Kendari untuk transhipment, kemudian mereka mengambil bahan dari lokasi penambangan dibawa ke pabrik/smelter atau ada juga yang diangkut langsung ke kapal ekspor. Tim Klik BKI :

Kalo untuk Galangan Kapal yang menjadi relasi dan berada diwilayah kerja BKI Cabang Pratama Klas Makassar, ada berapa banyak? Agung Wicaksono : Kalo di Makassar, Galangan kita hanya ada 3 (tiga) ya, 1 (satu) galangan terbesar adalah PT. IKI (Persero), kemudian galangan kecil itu ada 2 (dua) yaitu Fasharkan milik Angkatan Laut serta Galangan Bahagia (PT. Alfa Teknik Mandiri) sebuah galangan yang juga memiliki beberapa armada kapal. Kemudian di Kendari itu ada 2 (dua), yang satu sekarang itu termasuk produktif yaitu Bontuni Tirtamas dan satunya lagi berlokasi di komplek Industri Perikanan Nusantara Kendari. Kalo untuk galangan, sekarang kita lihat juga sudah mulai bertumbuh, di Kendari itu sudah mulai menggiat, galangan di Kendari yaitu galangan Bontuni (PT. Galangan Kapal Bontuni Tir-

EDISI 47 • JUNI 2018

19


PROFIL tamas – red.) rencananya kedepan akan membangun juga fasilitas peluncuran dengan balon. Kedepan diharapkan bisa menangani pengedokan kapal-kapal yang beroperasi di sekitar Sulawesi Tenggara. Ini termasuk galangan yang potensial, dulunya mereka perusahaan kapal ikan, sekarang perusahaan penangkap ikannya sudah tidak aktif lagi namun galangannya tetap produktif. Malah kapal-kapal yang operasi di daerah Bau-Bau Sulawei Tenggara – termasuk kapalkapal yang dioperasikan ASDP Cabang Bau-Bau, itu semua melakukan docking kesana, ada sekitar 10 (sepuluh) kapal, hampir setiap bulan satu persatu bergilir nge-dok disana. Dan kami lihat produktifitasnya cukup bagus, 1 (satu) kapal itu rata-rata nge-dok antara 12 (dua belas) sampai 16 (enam belas) hari saja, jadi sebulan itu mereka bisa menyelesaikan kapal sekitar 2 (dua) kapal, tidak terlalu lama. Potensi tersebut termasuk sangat mendukung pertumbuhan BKI Cabang Makassar. Tim Klik BKI :

Apakah ada peningkatan produksi termasuk juga peningkatan permohonan survey pada tahun 2018 ini di BKI Cabang Pratama Klas Makassar dibanding tahun-tahun sebelumnya?

red.), untuk saat ini sudah ada permohonan lebih kurang 10-an survey Statutory, ya memang tidak terlalu banyak, disini kapal-kapal ke luar negeri saja yang minta permohonan survey statutory. Tim Klik BKI :

Selain Tantangan dan Permasalah Teknis di Lapangan yang sudah diungkapkan tadi, apa Tantangan yang dihadapai terkait operasional BKI Cabang Pratama Klas Makassar termasuk pencapaian target pelunasan piutang atas produksi yang telah ditagihkan? Agung Wicaksono : Untuk masalah Operasional sebenarnya ada pada masalah

“ D i h a r a pk a n dukungan ‘tuk bidang IT “#Agung Wicaksono#

Agung Wicaksono :

Selama ini kita banyak konsen ke survey, karena tantangannya tadi, karena wilayah kita luas, sekali keluar tidak bisa hanya melaksanakan (survey – red.) 1 (satu) atau 2 (dua) kapal saja, kadang-kadang mengumpulkan 4 (empat) sampai 5 (lima) kapal (sekali survey – red.) dan itu dilakukan terhadap perusahaan yang berbeda-beda, kadang-kadang beda karakter, itu juga menjadi beban kerja di kita, disamping satu : banyak tenaga yang harus dikeluarin, yang kedua : ada PR lagi untuk penagihan tadi, tidak semua perusahaan melakukan pembayaran tepat waktu, tapi ya itu menjadi tugas sekaligus tantangan kita yang harus kita selesaikan. Surveyor tetap dilibatkan untuk peran aktif, disamping melakukan Survey, peran dari surveyor untuk membantu kelancaran penagihan ini. Tim Klik BKI :

Kalo yang kita jalani saat ini mulai bulan ke-dua (tahun 2018 – Red.) pendapatan produksi sampai saat ini ya alhamdulilah masih meningkat meski belum tercapai target. Permohonan survey, kalo dilihat dari jumlah ada peningkatan sekitar 20 sampai 30 persen dari tahun sebelumnya di bulan yang sama yaitu bulan Mei. Dalam mengantisipasi kenaikan permohonan survey tersebut, jumlah Surveyor saat ini kita rasa masih mencukupi namun untuk melayani permintaan Survey Statutory kita masih meminta bantuan tenaga Surveyor dari pusat, kecuali untuk survey fitness sudah bisa kita tangani sendiri. Untuk survey lainnya di BKI Makassar (permintaan Survey Statutory –

20

Jadi kita agak prihatin ya, disini kita perlu kerja keras, karena ingin konsen (untuk memenuhi target manajemen – red.), jadi kedepan kita berharap dapat tambah personil, sehingga kita nanti surveyor maupun kepala cabang bisa lebih efektif lagi melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya yaitu disamping melaksanakan tugas survey juga termasuk melaksanakan tugas penagihan.

penyelesaian biaya survey, jadi memang ada perusahaan yang pembayarannya lancar sekali namun ada juga perusahaan yang memang harus dilakukan scheduling, kalo kita saklek saja ya, memang akan sulit, selain menyulitkan mereka juga akhirnya akan menyulitkan kita, memang kadang-kadang ini perlu ada jalan tengah ya. Memang tidak semua model perusahaan bisa melakukan pembayaran cash and carry, jadi sebenarnya kalo kita mau paksa sih bisa-bisa saja, namun bila mereka membiarkan, sertifikatnya tidak diambil, dan kapal juga tidak operasi, dan ini juga akan menyulitkan kita sendiri karena tagihannya menjadi tidak terbayar, kalaupun terbayar memerlukan waktu yang lebih lama.

EDISI 47 • JUNI 2018

Apa Tips dari Bapak sebagai Kepala Cabang baru di BKI Cabang Pratama Klas Makassar ini dan Trik yang Bapak lakukan untuk tetap menjaga kekompakan Tim termasuk dalam melakukan Pembinaan? Agung Wicaksono : Kalo untuk kekompakan tim ya, selalu kita jaga. Disini kita dibatasi oleh kondisi dan aturan perusahaan, kita dituntut bisa bekerja secara optimal dan efisien, jadi itu salah satu aturan yang kita acu. Dalam melakukan pembinaan, kita selalu mengingatkan kepada mereka ya, bahwa semua person itu punya peran dan tanggung jawab masingmasing, yang semua itu tidak ada peran besar, peran kecil, semua penting, surveyor, kepala cabang, maupun dari tenaga penunjang. Tenaga


PROFIL

Foto : M.Yusuf

Kepala Cabang BKI Makassar—Agung Wicaksono bersama tim BKI Cabang Makassar

penunjang macet, kita semua macet, jadi tidak ada pengecualian dari pada itu. Tim Klik BKI :

Apa Harapan Bapak untuk BKI di tahun ini yang telah mencapai usia 54 Tahun? Agung Wicaksono : Saya sudah hampir 19 (sembilan belas) tahun di BKI, jadi memang saat ini tantangan kita itu banyak, kita lihat kemajuan juga sudah banyak, banyak system-system di kita yang memudahkan kita untuk bekerja, tapi kadang-kadang juga masih ada kerikilkerikil yang menjadi hambatan kita, ini terus terang saja kadang-kadang dengan system kita yang full elektronik, kalo ada permasalah sedikit disitu kadang-kadang itu sangat menghambat. Surveyor itu punya waktu untuk menyelesaikan laporan survey, itu kadang-kadang waktunya sangat terbatas, dan momennya itu kadang-kadang ada momen emas,

karena saat kita pas datang dari survey, mau menyelesaikan laporan survey kalo itu ada masalah kadangkadang sangat mempengaruhi secara psikis kita, apalagi kalo supporting yang kita harapkan harusnya bisa sesuai dengan keinginan kita tidak tercapai, akhirnya menjadi tertunda, dan setelah tertunda itu nanti ada tugas lain lagi yang datang, akhirnya menjadi ter-akumulasi, ini salah satu hambatan juga yang kadang-kadang masih muncul di kita, itu sangat mempengaruhi karena semua operasional kita sudah masuk dalam system, jadi kalo system agak macet sedikit akhirnya berpengaruh terhadap kinerja keseluruhan. Kita harapkan hal ini ada perbaikan yang lebih baik lagi. Tim Klik BKI :

Agung Wicaksono : Jadi gini mas ya, Saya secara pribadi sudah sangat senang dengan melihat kemajuan BKI yang ada saat ini. Cuman kadang, surveyor kita dituntut 24 jam kerja, kita siap, disini kita sering survey jam 12 malam, jam 2 pagi, itu tidak masalah, tapi kita juga harapkan supporting terutama untuk IT ya, meskipun tidak perlu standby dikantor, mungkin bisa remote dari rumah. Mungkin perlu ada penugasan seperti itu, jadi pada saat kita ada permasalah terkait IT, hal itu bisa segera dipecahkan, ini harapan kami untuk menunjang aktifitas layanan BKI. Itu saja saran dan masukan dari saya. (Kontributor KLIK BKI Cabang Sorong Muhammad Yusuf)

Terakhir dari saya untuk menutup Wawancara ini, Apa Saran Bapak untuk BKI agar bisa menjadi lebih baik dan lebih maju lagi?

EDISI 47 • JUNI 2018

21


PROFIL

HOBBY PANAHAN, BIKIN HIDUP LEBIH HIDUP

22

EDISI 47 • JUNI 2018


PROFIL

psikologis seseorang juga menjadi ‘sehat’, memiliki fokus yang tinggi, percaya diri, dan optimis dalam hidup, salah satu nya dengan olah raga panahan. Olahraga memanah butuh fisik yang kuat, dan untuk melatih psikologis yang baik. Presiden Jokowi pun suka memanah lho!?!

Didalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang kuat. Jiwa yang kuat ditopang tubuh yang sehat pastinya harus dimiliki oleh para pemimpin. Setiap kita adalah pemimpim, minimal keluarga. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk menjadikan tubuh sehat dan jiwa yang kuat itu, baik dengan Nah, Sobat BKI. di BKI, ada sosok pria yang memberolah raga maupun latihan tertentu, sehingga iliki hobby memanah, ia adalah seorang surveyor. tidak hanya tubuh yang sehat, tetapi juga Siapa kah dia? EDISI 47 • JUNI 2018

23


PROFIL tanggung ia ikuti dan belajar dari berbagi sumber ilmu. Hal itu untuk mengetahui bagaimana teknik-teknik dasar olahraga panahan. Sebenarnya untuk pengembangan teknik-teknik, sebagaimana penuturannya, ia banyak belajar secara otodidak. “Itu pun sebenarnya dapat dilihat dari latihan-latihan yang ada di youtube” katanya. Ia terus melakukan latihan secara rutin. Meskipun sibuk dalam bekerja sebagai surveyor dan sebagai kepala cabang Jambi, pelatihan terkadang tidak dapat secara rutin ia lakukan di Jambi. Maka ia pun seringkali pulang ke rumahnya di kawasan Cibubur—Bogor dan berlatih bersama para pecinta olahraga panahan. “Saya berlatih kalau pas pulang ke rumah di cibubur saja, sebab fasilitasnya lengkap dan juga saya ikut club berlatih panahan setiap sabtu dan ahad,” tuturnya. Fasilitas yang dimilikinya bersama club yang ada saat ini adalah

Pak Sindhu begitu dia panggilannya diantara kerabat dan rekanannya. Ia memiliki nama lengkap Sindhu Purwanto, saat ini diamanahkan sebagai Kepala Cabang BKI Jambi. Pria Kelahiran 21 April ini memiliki sejumlah prestasi dalam bidang olahraga Panahan. Terbukti dengan adanya sejumlah sertifikat dan medali perunggu, perak, bahkan emas yang ia raih dari sejumlah pertandingan panahan setingkat nasional, meskipun ia belum lama ini berlatih olahraga itu. Apa kiatnya hingga ia menjadikannya sebagai hobby dan meraih prestasi? Baginya ketekunan merupakan kiat utama. Tanpa ketekunan, sulit untuk menancapkan anak panah pada target yang tepat. “Pada suatu waktu tidak ada ketertarikan (terhadap olahraga panahan), apalagi untuk ikut kompetensi,” ujarnya kepada KLIK BKI disela-sela acara kunjungan tim KLIK bersama direksi dalam rangka safari ramadhan 2018 di BKI Cabang Jambi, Selasa (5/6/2018). Motivasi baginya adalah, olahraga sambil mendapatkan pahala. “Sebab olahraga panahan adalah olahraga yang dicintai Nabi Muhammad SAW,” ungkap Sindhu dengan semangat. Kemudian ia menceritakan bagaimana ia mulai berlatih dan mencoba ikut kompetisi sejak tahun 2017. Pelatihan memanah tidak tanggung-

24

EDISI 47 • JUNI 2018

Horse bow (memanah sambil berkuda), standard bow, compound bow (yang lebih terkini). Namun ia saat ini lebih menekuni pelatihan menggunakan Bear bow dan compound bow. Sebagaimana pantauan KLIK, Compound Bow banyak digunakan untuk latihan-latihan atlit nasional. Ia berfikir tidak ada kata terlambat dalam meraih impian. Impiannya disamping mendapatkan pahala, karena memang sunnah dan anjuran Nabi Muhammad SAW, menekuni olah raga memanah sampai kapanpun dapat diikuti hingga tua. Meskipun ia menyebut dirinya dengan istilah atlit bangkotan karena terkesan terlambat dalam menekuni olahraga memanah ini. “Karena mulainya baru sekarang ini, sebab idealnya latihan memanah sejak dari usia muda belasan tahun atau lebih kecil dari itu”, ungkapnya. Apa yang menjadi motivasi lain sehingga olahraga memanah ini benar-benar membuatnya lebih hidup? Sebenarnya yang menjadi motivasi dengan latihan memanah dapat melatih disiplin, melatih fokus, fokus dengan tujuan, sehingga dengan latihannya itu terkait dengan kerjanya, ia tetap merasakan semangat yang tidak ia duga muncul dari dirinya dengan sendirinya, meskipun surveyor di BKI Cabang Jambi yang membantunya untuk survey hanya satu orang surveyor klas (dan


PROFIL

dirinya sendiri) dan dibantu oleh para staf administrasi dan operasional. Dan ia pun bersyukur masih dapat handling terhadap seluruh pekerjaan dalam mencapai targetnya. Intinya olahraga panahan ketika sudah berlatih, jangan pernah diberhentikan, jika berhenti, rugi sendiri. Untuk mencapai sasaran, katanya, perlu kesabaran dan istiqomah (terus berlatih hingga mahir). “Dari sana kemudian kita akan mendapatkan hikmahnya bahwa setiap apa yang diperintahkan Nabi Muhammad SAW akan membawa keberkahan dalam hidup,� pungkasnya. *Andri+

EDISI 47 • JUNI 2018

25


BKI UPDATE Safari Ramadhan Direksi di Cabang Samarinda, Batam, Jambi, dan Makassar Foto : andri Foto : andri

Foto : andree

Foto : andri Foto : Gde Dhita

Safari ramadhan Direksi PT BKI di Cabang Samarinda Dirops— Foto : andree Mohammad Cholil (30-31 Mei 2018), Cabang Batam dan Jambi Dirut—Rudiyanto (4-6 Juni 2018), dan Cabang Makassar DirPSD— Foto : Andri Saifuddin Wijaya (6-7 Juni 2018). Diantara agenda Direksi dalam Safari Ramadhan adalah sharing informasi, pengarahan dan diskusi dengan kepala cabang dan karyawan cabang, serta kegiatan buka puasa bersama karyawan cabang dan anak yatim piatu sekitar kantor cabang.

Trainin ISO untuk Internal

Training Internal Quality Auditor pada tanggal 4-6 Juni 2018, dibuka langsung oleh Direktur PSD— Saifuddin Wijaya, bertempat di Lantai 9 BKI Academy—Gedung Graha BKI.

26

EDISI 47 • JUNI 2018


BKI UPDATE Direktur Utama BKI Rudiyanto memberikan santunan kepada anak yatim dan piatu dalam acara buka puasa bersama di Kantor Pusat PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) Tg. Priok Jakarta Utara, pada Kamis 7 Juni 2018.Cabang Sorong pada Rabu (9/5/2018). Kegiatan itu dihadiri oleh seluruh karyawan BKI Kantor Pusat dan berbuka puasa bersama puluhan anak yatim sekitar Kel.Kebon Bawang T.Priok.

Buka Puasa dan Santunan Untuk Anak Yatim Piatu

BKI Berbagi Kebahagiaan dengan Ratusan Dhuafa dan Janda Kebon Bawang Mudik Bareng Guyup Rukun 2018 yang diselenggarakan PT BKI untuk warga Kelurahan Kebon bawang. Mudik Bareng BUMN ini dalam 4 tahun terakhir selalu dilaksanakan PT BKi sebagai bentuk kepedulian BKI kepada warga sekitar Kantor Pusat.

Foto : Andri

HUT ke-54, BKI Gelar Upacara -Para Kadiv ditugaskan sebagai pelaksana upacara -Pemberian Pengharagaan kepada karyawan /ti yang telah bekerja selama 15 & 25 Tahun

Foto : Gde Dhita

EDISI 47 • JUNI 2018

27


HUT BKI ke-54

KADO HUT BKI ke–54 : gedung graha bki bki academy diresmikan Peresmian Gedung Graha BKI—BKI Academy oleh Direktur Utama BKI—Rudiyanto, disaksikan oleh Deputi Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN-Aloysius K. Ro, Senin 2 Juli 2018, di Jakarta. Peresmian itu sekiranya dilakukan bersama Menteri BUMN Rini Soemarno, tapi ia berhalangan hadir. Deputi RPU Aloysius bersama Dirut BKI Rudiyanto juga meninjau BKI Academy serta ruang kelasnya di lantai 9 Gedung Graha BKI. Kemudian acara selanjutnya berada di lantai 11 gedung Graha BKI, Dirut BKI dan Deputi RPU bersama seluruh stakeholder yang hadir mengikuti acara hingga selesai. Singkatnya, Aloysius mewakili Menteri BUMN menyampaikan pesan Ibu Rini Soemarno kepada seluruh hadirin yang hadir di HUT BKI Ke-54 di lantai 11 Gedung Graha BKI, bahwa pentingnya untuk terus meningkatkan kinerja BUMN dan pelayanan kepada masyarakat.

28

EDISI 47 • JUNI 2018

Deputi RPU KemenBUMN saksikan pendantangan prasasti Gedung Graha BKI—BKI Academy oleh Dirut BKI


HUT BKI ke-54 HUT BKI ke-54 dimeriahkan Karyawankaryawati BKI sendiri dengan menjadi penerima tamu. Kesiapan yang matang dari tim sukses HUT BKI ke-54 telah jauh -jauh hari disiapkan sehingga dapat terlaksana dengan baik

Tim Penerima Tamu yang cantik-cantik dan ganteng-ganteng dalam HUT BKI ke-54

Tidak hanya stakeholder dari INSA, IPERINDO maupun akademisi yang hadir, tetapi juga dari TNI AL. Kepala Dislaikmatal beserta staf TNI AL juga hadir dalam HUT BKI ke-54.

Sekretaris Perusahaan PT Sucofindo memberikan selamat kepada Direktur PSD—Saifuddin Wijaya atas diresmikannya Gedung Graha BKI—BKI Academy.

Ketua umum INSA, Carmelita Hartoto juga hadir saat peresmian gedung Graha BKI—BKI Academy.

Carmelita Hartoto Foto : andree

EDISI 47 • JUNI 2018

29


Pemotongan Pita Peresmian Gedung Graha BKI, Tinjauan ke Lantai 9 BKI Academy, Pemotongan Tumpeng HUT BKI Ke-54 di Lantai 11 Gedung Graha BKI, Senin 2 Juli 2018. Duta BKI mendampingi Deputi RPU dan Dirut BKI menuju Pemotongan Pita Peresmian Gedung Graha BKI

Tinjauan Deputi RPU KemenBUMN ke Ruangan Kelas BKI Academy

Deputi RPU dan Dirut BKI resmikan Gedung Graha BKI— BKI Academy

Pemotongan Tumpeng HUT BKI oleh Dirut BKI diberikan kepada Deputi RPU KemenBUMN, disaksikan Ketua Majelis BKI Marsetio dan Komut BKI Sukatno serta stakeholder yang hadir

Deputi RPU KemenBUMN bersama Dirut BKI menuju acara puncak HUT BKI di lantai 11 Gedung Graha BKI, diikuti oleh seluruh stakeholder

30

EDISI 47 • JUNI 2018


Penampilan Yel-Yel BKI, Pengumuman Pemenang Video HUT BKI ke-54, Hiburan Lagu bersama Mario “Kahitna” Ginanjar, Penampilan tari persembahan hingga Pemenang Doorprize NMAX dari Dirut BKI-Rudiyanto. Tim yel-yel BKI, tampil semarakkan HUT BKI ke-54

BKI CABANG CIREBON raih Peringkat 1 Lomba Video HUT BKI ke-54 Mario Kahitna Tampil memukau dengan celana ‘Cingkrang’ model kekinian.

Tari Pembuka acara HUT BKI ke-54 dari Jamkrindo. Terima kasih jamkrindo telah tampil di HUT BKI ke-54

Karyawan SBU ENI yang beruntung dapat doorprize NMax dari Pak Rudiyanto

Foto : andree & Gde Dhita

EDISI 47 • JUNI 2018 Designed by : andri

31


KESEHATAN

Foto : ilustrasi dari hellosehat.com

BAHAN BAHAN INI bisa bikin anda berhenti merokok Setujukah anda bahwa merokok bukanlah gaya hidup sehat, tapi gaya hidup yang merusak kesehatan? Merokok adalah kebiasaan buruk, merusak paru-paru dan menyebabkan banyak penyakit. Apakah Anda menyadari efek yang dapat ditimbulkan bagi tubuh Anda? Jika belum, ini saatnya Anda mulai menyadarinya, meskipun hanya seorang perokok ringan.

P

erokok berat maupun ringan , atau perokok ringan juga bisa disebut perokok yang tidak berat tapi sering. Segala macam model perokok memang susah untuk berhenti merokok. Meskipun diberikan berbagai macam tips, tapi tidak akan pernah dapat berhenti bila benar-benar menyadari akan bahaya rokok baik bagi kesehatan diri maupun lingkungan dan keluarga. Penulis kali ini tidak memberikan tips bagaimana berhenti merokok, tapi membantu „mantan‟ perokok agar dapat hidup sehat kembali. Hidup sehat bagi „mantan‟ perokok untuk meningkatkan daya tahan tubuh setelah sekian lama merokok atau menjadi perokok berat. Berikut ini bahan-bahan alami yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh : 1. Oatmeal Oats adalah bahan yang telah lama digunakan untuk membantu menghentikan kebiasaan merokok. Ambil satu sendok makan oatmeal bubuk dan campurkan dengan 2 cangkir air mendidih. Diamkan semalaman, kemudian re-

32

EDISI 47 • JUNI 2018

bus pada pagi hari selama 10 menit. Minum setelah setiap makan. Hindari mengonsumsi pada malam hari. Oats dapat membantu mengeluarkan racun pada tubuh dan menurunkan keinginan untuk merokok. Oats juga dapat meringankan gejala “sakau” nikotin. 2. Air Minum banyak air adalah solusi utama untuk mengatasi kebiasaan merokok. Air dapat membantu mendetoksifikasi tubuh. Kapanpun Anda merasa ingin merokok, minumlah segelas air. Hal ini bukan hanya menurunkan keinginan untuk merokok namun juga menurunkan gejala sakau. 3. Cabe rawit Cayenne pepper adalah salah satu bahan alami untuk menghentikan kebiasaan merokok. Campurkan cabe rawit pada makanan atau dengan segelas air. Cabe rawit membantu menurunkan sensitivitas sistem pernapasan terhadap zat adiktif, seperti tembakau dan nikotin. Cabe rawit juga dapat menurunkan rasa ingin merokok. 4. Jahe


KESEHATAN Salah satu gejala umum sakau nikotin adalah mual, yang dapat diatasi dengan mengonsumsi jus jahe. Tambahkan 1 sendok teh jahe bubuk pada makan pagi Anda untuk mengurangi keinginan merokok. Jahe adalah bahan yang efektif untuk mencegah produksi dopamin, salah satu komponen utama yang terdapat pada nikotin. 5. Lobella

9. Ekstrak biji anggur Konsumsi ekstrak biji anggur untuk memperbaiki kerusakan paru-paru akibat merokok. 10. Jus anggur Kandungan asam pada jus anggur dapat mengeluarkan nikotin dari tubuh. Minum jus anggur setiap hari saat Anda siap berhenti merokok.

Lobella juga bermanfaat dalam mengurangi keinginan untuk merokok dan mengatasi gejala sakau nikotin, seperti 11. St. John’s Wort mual, iritasi, sering lapar, dan konsentrasi yang lemah. Tumbuhan herbal ini berguna untuk mengurangi keinginan merokok. Studi menunjukkan bahwa 450 mg kapsul St. 6. Multivitamin Johnâ€&#x;s Wort, jika diminum 2 kali sehari, dapat membantu Merokok menyebabkan kekurangan nutrisi penting dalam mengurangi kebiasaan merokok. tubuh. Hal ini dapat diatasi dengan suplemen vitamin A, C dan E, yang dapat membantu mengatasi gejala sakau ni- 12. Hisop kotin. Vitamin A bermanfaat untuk memperbaiki lendir Hisop dapat digunakan untuk mengurangi gejala sakau niyang rusak dan vitamin E memperbaiki sel yang rusak aki- kotin, seperti gelisah dan histeri. Hisop juga bermanfaat unbat merokok. Anda dapat mengonsumsi jus jeruk untuk tuk melancarkan paru-paru. mengembalikan kekurangan vitamin C pada tubuh. 13. Madu 7. Lobak Madu adalah bahan yang baik untuk proses berhenti meroLobak adalah salah satu bahan alami yang dapat diandalkan kok. Madu mengandung vitamin, enzim dan protein yang untuk berhenti merokok. Parut lobak dan buang sarinya. bermanfaat dan membantu menghentikan kebiasaan meroCampurkan dengan madu, minum 2 kali sehari. kok. 8. Batang licorice [sumber bahan : hellosehat.com] Salah satu bahan alami yang digunakan untuk menghindari merokok adalah dengan mengunyah batang licorice saat Anda ingin merokok. Licorice adalah pengganti rokok yang baik. Foto : ilustrasi dari hellosehat.com

EDISI 47 • JUNI 2018

33




Biro Klasifikasi Indonesia

BKI_1964

biroklasifikasi

www.bki.co.id

Available on www.bki.co.id, issuu.com & joomag.com


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.