KLIK BKI EDISI 51 OKTOBER 2018

Page 1


HIGH PERFORMANCE CLASSIFICATION SOCIETY BASED ON TOKYO MOU


MORE PROFESSIONAL MORE INNOVATIVE MORE EFFICIENt


Daftar Isi 05

Dari Redaksi

08

Sumpah Pemuda & Generasi Milenial

10

Profil Kacabut Klas Samarinda Manusia Bersifat Pelupa12

14

Teknologi Untuk Memudahkan Pekerjaan 16 Surveyor SebagaiAgent of Consultant

Evidence 18 Prinsip Hidup 20

22 Kehidupan

Filosofi Uang Dalam Hidup &

Logika Matematika

Cerita Balas Jasa Seorang Anak 23 Penguatan Jaringan Antar Stakeholder

24

SAMARINDA

Survey Tug Boat Mahakam

26

Balikpapan27 28 BKI Komersil Cabang Utama Balikpapan

Profil Kacabut Komersil

Surveyor On Duty32 BKI Komersil36

Melihat Langsung di Balikpapan Melihat Aktivitas Cabang Utama Balikpapan Artikel Kesehatan42 Artikel Olahraga

48

46-47

Termasuk

04 KLIK

GLAD Oktober 2018 BKI Update Oktober BKI EDISI 51 • OKTOBER 2018 more reliable


Dari Redaksi Salam Redaksi! Bulan Oktober adalah dimana kita mulai menjalankan apa yang menjadi komitmen dalam raker yang digelar akhir September 2018 yang lalu. Langkah manajemen dalam merumuskan anggaran RKAP 2019 secara terbuka dengan memastikan langkah kinerja Unit Produksi dalam pencapaian strategi kedepan perlu disambut dengan cara kerja yang lebih optimal dan memuaskan. Sesuai pula dengan apa yang dikemukakan oleh Direktur Operasi bahwa persaingan semakin ketat mengingat pemerintah akan terus mengawasi berjalannya survey statutori oleh BKI dan kegiatan yang sudah berjalan selama BKI berdiri hingga hari ini. Hal ini patut menjadikan insan BKI agar lebih berhati-hati. Dirops lebih menekankan pada bagaimana menggunakan daya upaya yang terhimpun dalam sebuah kreativitas sehingga pelayanan BKI semakin, semakin baik. Tim KLIK BKI

DEWAN PENASEHAT : Direksi PT BKI (Persero) | Sekretaris Perusahaan : Jeffrey B.Massie|Koordinator : SM Komunikasi Korporasi| DEWAN REDAKSI : Erry Sanjaya Djayus, Andri Suryawan, Aditya Trisandhya Pramana, Andri Rezeki | REDAKTUR PELAKSANA : Andri Rezeki | Kontributor : Andi Bahrun Saad, M.Yusuf, BKI Millenials : (Raga D. Purwanto, Fitria, Fajar Luthfilayubi, Ratnaning F. Endartyana, Satria Aldi Pramana, La Ode M.Ichsan, Choirun Cahyo Abdi), Gde Sandhiyana Pradhita, Bambang Irwan, Cabang K e l a s & K o m e r s i l , S B U , d a n D i v i s i . Terbit sejak Desember 2015 dan kemudian disahkan berdasarkan SK Direktur Utama : DU.132/LT.003/KI-18 tanggal 21 Mei 2018

Redaksi KLIK BKI EDISI 51 • OKTOBER 2018 KLIK

BKI more reliable

05


KLIK BKI

Edisi April - Agustus - September 2018

koleksi pilihan KLIK BKI Edisi April-Agustus-September 2018 download di google drive melalui link

bit.ly/KLIK2018

06 KLIK

BKI more reliable

EDISI 51• OKTOBER 2018



Sumpah Pemuda dan Generasi Milenial Sumpah Pemuda merupakan tonggak utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia yang diperingati setiap tanggal 28 Oktober. Pemuda adalah penerus generasi bangsa yang menentukan nasib serta perkembangan negara. Lalu apa sajakah perkembangan yang terjadi pada Indonesia sejak 1928 hingga 2018? Sudahkah para pemuda melakukan sesuatu untuk perubahan bangsa? Pada Senin, 29 Oktober 2018 beberapa instansi melaksanakan ceremonial sumpah pemuda termasuk cabang BKI Banten Klas dan Komersil. Pesan yang di sampaikan oleh Mentri Pemuda dan Olahraga melalui Plt. Walikota Cilegon yaitu “BANGUN PEMUDA, SATUKAN INDONESIA”. Ada tiga karakter dan kapasitas yang perlu dikapitalisasi setiap generasi muda untuk memenangi “pertarungan” masa depan sekaligus dalam mewujudkan mimpi Indonesia. Pertama, diperlukan generasi muda yang memiliki kualitas integritas yang tinggi, Kedua, kapasitas keahlian dan intelektual yang c u k u p m u m p u n i , K e t i g a , k a ra k t e r kepemimpinan yang peduli dan profesional. Telinga kita saat ini akrab dengan istilah “Generasi Milenial”. Walaupun tak paham artinya, namun sudah melekat di percapakan sehari – hari. Jadi, siapakah sebenarnya generasi milenial itu? Generasi milenial atau yang bisa disebut juga generasi Y adalah turunan dari generasi X. Mereka lahir tahun 1980an hingga 2000an. Mereka, saat ini yang usianya sekitar 18 sampe 38 tahun.

08 KLIK

BKI EDISI 51 • OKTOBER 2018 more reliable

Ciri khas dari generasi milenial yaitu mengikuti perkembangan sarana dan prasarana teknologi. Tidak heran jika di social media didominasi oleh para milenial. Milenial dikenal dengan cara berpikirnya yang kritis dan membangun ide, serta kebebasan dan hedonisme. Maka di moment peringatan sumpah pemuda ini, dihimbau kepada para milenial, marilah membangun idenya untuk pendidikan dan perekonomian bangsa yang akan berdampak pada perkembangan negara. Selamat Hari Sumpah Pemuda ke 90, mari bahu membahu melakukan “sesuatu” untuk negeri ini dan persiapan menghadapi revolusi industri. Cilegon, 29 Oktober 2018 MAYA ARISANDY Penulis adalah Karyawan PT BKI (Persero) dari Banten Class Middle Branch


Biro KlasiďŹ kasi Indonesia

. . . h a l i t Iku

e e y o l p BKI Em g n i r e h t a G di Taman Budaya Sentul, Bogor, Sabtu, 3 November 2018

g n n i t u u F O s e e z i m r a p r o G o D


iMAM KUSNANDAR KEPALA CABANG UTAMA KLAS SAMARINDA PT BIRO KLASIFIKASI INDONESIA (PERSERO)

RIWAYAT PEKERJAAN Pegawai Percoabaan Divisi Klasifikasi-1991 Pegawai Tetap Cabang Utama Surabaya-1992 Surveyor Cabang Utama Surabaya-1996 Surveyor Senior II Cabang Utama Tg. Priok-2001 Pjs Kepala Bidang Inkomar & Jasa Umum-2002 Pjs Kepala Unit Inkomar & Jasa Umum-2004 Inspektur Senior I Unit Inkomar & Jasa Umum-2004 Surveyor Senior I Divisi Material & Lambung-2004 Surveyor Senior I Divisi Survey-2006 Surveyor Senior I Cabang Utama Tg. Priok-2007 Surveyor Senior I Cabang Madya Semarang-2009 Wakil Ka Cabang Utama Bidang Klas Surabaya-2011 VP President of Main Branch Office Surabaya-2013 Ka Cabang Utama Klas Surabaya-2014 Ka Cabang Utama Klas Surabaya-2015 Ka Cabang Utama Klas Samarinda sejak 27 Desember 2017

Lulusan Teknik Perkapalan Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya

10 KLIK

BKI

EDISI 51 • OKTOBER 2018


EDISI 51• OKTOBER 2018 KLIK

BKI more reliable

11


manusia bersifat pelupa

Pak Imam Kusnandar, Kepala Cabang Utama Klas Samarinda, saat ditemui KLIK BKI, Kamis, 18 Oktober 2018 Foto : Klik BKI

S

amarinda, 18 Oktober 2018. Dipagi hari yang cerah, udara segar khas kota ini bila dihirup dalam-dalam akan terasa nikmatnya. Samarinda kota yang asri, dalam pengamatan penulis, maka nikmat Tuhan yang mana lagi yang akan didustakan. Tepatnya hal itu yang ingin diungkapkan. Bila dijelaskan, berlembar-lembar kertas tak akan muat untuk menjelaskannya. Pada Kamis pagi itu, sebuah gedung bekas perusahaan BUMN jasa survey yang telah menjadi hak kepemilikan PT BKI sudah siap dengan geliatnya. Karyawan cabang utama klas ini pun sudah berada di posisinya melanjutkan aktivitas pada hari itu. Pak Imam Kusnandar , Kepala Cabang Utama Klas Samarinda sudah berada persis bersiap-siap dan duduk di sebuah ruangan yang tidak begitu besar, tepatnya sebuah ruang rapat. Pada hari itu beliau memakai kemeja putih dan celana panjang hitam sederhana. Kemudian lantas beliau memulai memberikan penjelasan terkait pertanyaan-pertanyaan yang KLIK BKI telah ajukan sebelumnya kepada beliau. beliau lalu menunjukkan sebuah hasil laporan survey melalui ‘proyektor’ yang terhubung pada laptop khusus admin yang mencatat laporan hasil survey para surveyor cabang klas utama Samarinda yang beliau pimpin sejak . Foto Dellie Threesyadinda Sumber: vidio.com

12 KLIK

BKI more reliable

EDISI 51 • OKTOBER 2018

Sebelumnya saat penulis baru sampai di Samarinda, tentunya setelah bersalaman dan sedikit basa-basi, Pak Imam langsung memberikan sedikit pernyataan dari pertanyaan yang penulis ajukan, sebagai intro saja, lalu pagi ini Beliau melanjutkan dan menjelaskan apa yang hendak Beliau sampaikan tadi malam itu. Lalu Pak Imam mulai bercerita tentang cara dan strategi Beliau dalam rangka memajukan PT BKI khususnya untuk wilayah Kalimantan Timur. Dengan dibantu oleh anggota beliau, Pak Ridwan, beliau menunjukkan bagaimana surveyor Klas Cabang Utama Samarinda bekerja secara cepat dengan memanfaatkan teknologi terkini. Beranjak dari pengalaman serta pemahaman beliau bahwa manusia pada dasarnya bersifat pelupa dan khilaf. Sifat pelupa adalah hal yang wajar dan manusiawi. Akan tetapi, sifat pelupa ini harus dihindari dengan saling mengingatkan dan cara-cara yang baik. Apalagi dalam bekerja yang tidak boleh lupa, maka perlu ditangani dengan baik. Sehingga kemungkinan ruginya sebuah pekerjaan akibat lupa dapat ditepis sekecil mungkin. Memanfaatkan teknologi untuk mengantisipasi lupa, merupakan salah satu strategi dan metode bagi Pak Imam bersama para surveyor dan para stafnya dalam bekerja di Cabang Utama Samarinda. “Sifatnya manusia itu kan pelupa, lalu kita gunakan sebuah cara agar hal itu tidak bisa lagi terjadi, sehingga ter-record (dengan jelas), masak dia (surveyor) baru tanda tangan,


kok sampai lupa untuk mengirimkan pesan via Whatsapp , ini kan aneh”, imbuh Pak Imam saat menunjukkan grup Whatsapp yang khusus digunakan untuk update pelaporan hasil survey. Jika seorang surveyor telah selesai melakukan survey, maka wajib untuk melapor melalui group WA atau Whatsapp. Sebab, bila setiap surveyor yang telah melakukan survey dan telah dilakukan endorsement atau pengesahan (tandatangan), maka surveyor harus mengirimkan bukti foto baik foto saat survey, maupun foto saat tanda tangan pengesahan bahwa survey telah dilakukan, dengan demikian, Pak Imam selaku kepala cabang mengetahui secara langsung bahwa surveyor telah melakukan tugasnya sampai selesai pada saat itu. Pemberitahuan tersebut dilakukan guna memudahkan admin mencatat dan memberikan nomor laporan survey atau dikenal dengan NO. BOOK SURVEY. Nomor book survey ini diberikan untuk setiap jenis survey yang telah diendorse oleh surveyor bersama pihak pemilik kapal. Jika cara ini tidak dilakukan segera, maka ada kalanya surveyor lupa untuk menindaklanjuti lebih lanjut, sebab setelah endorsement dilakukan, surveyor harus segera mengupload data survey ke IPS atau Information Prayer Survey. “Lha, kan dia baru tanda tangan, sementara lokasi survey jaraknya cukup jauh, kalau tidak melapor terlebih dahulu, lalu kembali ke kantor, sampai disini (kantor) bisa saja kelupaan. Nah, untuk menghindari hal itu, makanya dahulukan dengan mengirimkan pesan Whatsapp + foto”, terang Pak Imam. Pak Imam menunjukkan Hasil survey seorang surveyor dengan nama kapal “Mirza 4188” dengan statusnya endorsed, serta ada keterangan lokasi dan foto-foto yang diambil oleh surveyor tersebut, ada juga foto selfie surveyor yang menunjukkan bahwa surveyor itu benar secara real time berada di lokasi survey. Jadi, bukanlah survey yang dibuat-buat atau palsu. “Kemudian pesan yang masuk ke group, admin yang khusus menangani penomoran survey, langsung memberikan info dimana penomoran itu kami beri dengan nama No Book Survey”, imbuh Pak Imam. Ia lalu menambahkan bahwa tidaklah mungkin hasil survey itu akan hilang begitu saja. Karena sudah ada pencatatan secara cepat pada hari itu juga. Kemudian yang harus dilakukan surveyor setelah itu adalah pelaporan dalam bentuk update data oleh surveyor yang melakukan survey dalam waktu 2 x 24 jam dan harus terkirim. Ini sesuai prosedurnya. Jadi, setelah surveyor mengirimkan laporan WA ke group, kemudian admin memberikan nomor survey laporan tersebut. Setiap selesai survey diberikan no tersebut. Hasilnya akan tercatat dengan rapi. “Saya kembali kirim pesan tersebut untuk mengingatkan surveyor agar segera upload laporan hasil survey ke

sistem IPS selama 2 x 24 jam. Pesan pengingat tersebut saya kirimkan via WA atau SMS. Paling banyak 2 kali sms”, ujarnya. Dari pengakuan Pak Imam, metode itu membuat hampir seluruh laporan survey dari cabang utama klas Samarinda tidak mengalami keterlambatan dan kemungkinan-kemungkinan surveyor mengalami blocking by system akan kecil, sebab mereka telah bekerja sesuai waktu dan prosedurnya, yakni upload data ke IPS tidak lebih dari waktu 2 x 24 jam. Di sela-sela penjelasannya, beliau kembali menegaskan bahwa kalau surveyor sudah diingatkan, tapi surveyor tidak mengerjakan, berarti surveyor itu sengaja, sengaja menjerumuskan dirinya ke jurang kehancuran, dan tentu saja surveyor itu akan mengalami kerugian tersendiri. Tentu saja beliau selaku pimpinan di cabang utama Samarinda akan memberikan punishment. “Punishment itu nanti kita akan lihat 'apa'nya, sebab kita belum merumuskan punishment –nya”, imbuhnya. Jika laporan sering telat, akan terkena blocking by sistem lalu kemudian berpengaruh terhadap KPI surveyor, bila KPI drop, maka pengaruhnya kuat terhadap tingkat kesejahteraan lainnya.. “maka KPInya itu , (berkaitan dengan) masalah penggajian yang awalnya time based lalu menjadi Competency based nantinya. Wong gak kerjo, mosok dibayar ?” ungkapnya.

Metode itu membuat hampir seluruh

laporan survey dari cabang utama klas

Samarinda tidak mengalami

keterlambatan dan kemungkinan-

kemungkinan surveyor mengalami

blocking by system akan kecil, sebab

mereka telah bekerja sesuai waktu dan prosedurnya, yakni upload data ke IPS tidak lebih dari waktu 2 x 24 jam.

EDISI 51 • OKTOBER 2018 KLIK

BKI more reliable

13


Teknologi Untuk Memudahkan Pekerjaan

D

engan adanya teknologi yang perkembangannya semakin pesat dan canggih, BKI juga mau tak mau harus berhadapan dan beradaptasi dengan era ini. Caranya dengan memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya. Menggunakan teknologi untuk menunjang proses survey dan kerja surveyor adalah sesuatu yang lumrah. Demikian Pak Imam Kusnandar memulai memberikan penjelasan atas pertanyaan KLIK BKI, Rabu Malam, 17 Oktober 2018 di Samarinda. “Contohnya survey dengan menggunakan Drone. Sebuah kapal dengan panjang 350 meter, tinggi 34 meter akan dilakukan survey. Lebih mudah dan cepat menggunakan Drone daripada secara manual”, ujar Pak Imam Kusnandar, Kepala Cabang Utama Klas Samarinda. Pada waktu dulu, ceritanya, ia pernah survey secara manual. Yakni melakukan pemeriksaan di setiap detail pelat kapal bagian dalam.

14 KLIK

BKI more reliable

EDISI 51 • OKTOBER 2018

Foto Dellie Threesyadinda Sumber: vidio.com

Kepala Cabang Utama Klas Samarinda Pak Imam Kusnandar sedang memperlihatkan hasil survey yang dilaporkan melalui group whatsapp khusus surveyor Klas Cabut Samarinda, Rabu 17 Oktober 2018. Foto : Tim KLIK BKI

“Bayangkan pemeriksaan tangki kapal dengan ukuran tersebut, apa gak capek?”, imbuhnya. Ia menambahkan pekerjaan itu butuh fisik dan stamina yang kuat, butuh seharian untuk pemeriksaan sampai detail, serta butuh kecerdasan sehingga dapat terselesaikan dengan baik. “Maka pada suatu waktu yang akan datang bukan tidak mungkin akan dilakukan survey dengan menggunakan drone”, katanya. Menggunakan teknologi tentu saja pekerjaan survey akan lebih mudah, memakan waktu yang singkat, bahkan sebagaimana dalam aturannya, kapal itu harus diperiksa dengan metode close up survey. Survey ini adalah survey dengan melihat secara dekat atau jarak yang dekat. Drone, dengan kecanggihan kamera nya, akan memudahkan surveyor melihat dan memeriksa setiap detail daripada pelat dalam tangki kapal tersebut, dimana apabila pemeriksaan secara manual akan


membutuhkan waktu yang lama serta kesiapan fisik yang kuat. Kemudian Pak Imam memberikan contoh lain penggunaan teknologi dalam memudahkan pekerjaan surveyor. Adalah survey bawah air dengan menggunakan teknologi ROVatau remotely oprated underwater vehicle. Alat ini dapat digunakan untuk survey bawah air pada suatu kapal. Disamping penggunaan teknologi, Pak Imam juga menekankan akan pentingnya sebuah perencanaan yang matang untuk jangka panjang atau persiapan untuk lebih maju lagi. Selangkah lebih siap daripada yang lain, akan mendatangkan keuntungan. Kemudian Pak Imam memberikan sebuah sebuah contoh sederhana. Dalam kehidupan sehari-hari yang sering terjadi adalah yang berkaitan dengan masalah perut kita. Pada suatu waktu seseorang pergi ke sebuah tempat makan. Disana ada berbagai menu makanan. Ia ingin makan sate. Namun dalam prosesnya, pembuat sate baru akan melakukan proses penyediaan daging. Dikisahkan bahwa tukang sate baru akan membeli daging. Intinya tukang sate belum lah siap untuk menghidangkan jualannya. Jangankan untuk menghidangkan, dagingnya saja belumlah ada. Tentu saja orang yang tadi ingin makan sate, karena penjual tidak siap, maka ia beralih ke menu makanan lain yang sudah siap. Sebut saja misalnya pada saat itu yang tersedia adalah nasi campur. Nasi Campur biasanya dengan menu nasi + daging kari. Akhirnya, orang tersebut memilih menu nasi campur, sebab ia sudah sangat membutuhkan alias lapar.

Manajer Administrasi & Umum Cabang Utama Klas Samarinda, Pak Ridwan sedang memperlihatkan hasil survey yang dilaporkan melalui group whatsapp khusus surveyor Klas Cabut Samarinda pada laptop khusus, Kamis 18 Oktober 2018. Foto : Tim KLIK BKI

mendatangkan kerugian. “Siapa yang siap lebih dahulu dialah pemenangnya, maka untuk itu, saya harapkan dari teman-teman BKI agar dapat merubah mindset. Bisa saja orang lain belum siap, tapi BKI sudah lebih dahulu siap�, pungkasnya.

“

Siapa yang siap lebih dulu, dialah pemenangnya

Dari contoh sederhana ini, yang mungkin saja terjadi dalam kehidupan sehari-hari, dapat ditarik kesimpulan bahwa kesiapan yang matang akan mendatangkan keuntungan yang jauh lebih baik dari pada sekedar persiapan, apalagi tidak ada persiapan sama sekali, tentu saja akan

EDISI 51 • OKTOBER 2018 KLIK

BKI more reliable

15


Surveyor sebagai

Agent of Consultant Kepala Cabang Utama Klas Samarinda Pak Imam Kusnandar sedang memberikan penjelasan terkait peran survey yang bermanfaat bagi stakeholder di kantor Klas Cabut Samarinda, Kamis 18 Oktober 2018. Foto : Tim KLIK BKI

L

uangkan waktumu sebagai konsultan. Demikian Pak Imam Kusnandar berujar disaat wawancara khusus dengan KLIK BKI di ruang rapat Kantor Cabang Utama Klas Samarinda, Rabu 18 Oktober 2018. Maksud Kepala Cabang Utama Klas Samarinda itu mengungkapkan hal tersebut adalah hendaknya setiap surveyor khususnya Cabang Utama Klas Samarinda dapat lebih memanfaatkan waktunya untuk sharing dengan para stakeholder . Artinya, dengan begitu, ilmu dan pengalaman seorang surveyor akan lebih berguna. Artinya, hidupnya pun berguna bagi orang lain. Orang lain tersebut adalah pemilik kapal, galangan, dan stakeholder terkait. “Kita kan cari duitnya kan gitu, surveyor hendaknya memberikan penjelasan (yang solutif dan bermanfaat) bahwa masalah kapalnya begini, kemudian surveyor memberi solusi dengan cara yang baik, yang dapat

Foto Dellie Threesyadinda Sumber: vidio.com

16 KLIK

BKI more reliable

EDISI 51 • OKTOBER 2018

diterima oleh pemilik kapal. Dengan begitu, tentu saja dengan surveyor yang solutif ini dapat membantu permasalahan yang dihadapi pemilik kapal. Jadi tidak ada surveyor melakukan justifikasi bahwa ini salah, itu salah, tanpa memberikan penjelasan yang memuaskan bagaimana hal tersebut tidak sesuai aturan yang berlaku untuk keselamatan pelayaran. Kalau soal benar-salah itu adalah tugasnya hakim, polisi. Surveyor tidak berhak memutuskan ini-itu salah. Jadi, surveyor bertindaklah dalam mengerjakan tugas dengan sebaik-baiknya, yakni dengan meluangkan waktu untuk konsultasi bagi stakeholdernya� terang Pak Imam. Tentu saja, kata Pak Imam, metode seperti ini pada akhirnya akan menjadikannya sebagai portofolio-portofolio baru. Pemilik kapal atau pihak stakeholder tentu akan bertanya kepada surveyor, jika surveyor selalu menyediakan waktunya untuk mereka. Apabila ada kendala, surveyor yang solutif akan berusaha berfikir


Lalu pada akhirnya Pak Imam menegaskan bahwa salah kelola terhadap potensi diri apalagi masih muda, maka BKI kedepan mungkin tidak akan maju-maju, maka sebaiknya memang surveyor juga menjadi agent of consultant.

keras bagaimana cara memberikan solusi terbaiknya. Ia akan mencari aturan-aturan terkait sebagai patokan awal, kalau tidak dapat menemukannya, ia akan mencari dan bertanya kepada orang yang lebih ahli dan berpengalaman terkait masalah yang dihadapi. Ini tentu saja akan menambah pengalamannya, dimana orang yang lebih berpengalaman akan menularkan pengalaman tersebut kepada surveyor tersebut. “Dengan demikian ini dapat memunculkan portofolio baru. Sehingga, ini akan bermunculan inovasi-inovasi, kreativitas, dan saya berharap teman-teman BKI dapat melakukan hal seperti itu. Ini kalau dilakukan akan sangat menantang b a g i s u r ve yo r. Ka l a u s u r veyo r h a nya mempertahankan status quo, tidak ada pergerakan, tentu saja tidak akan ada inovasi, kreativitas”, ungkap Pak Imam.

“Ini berbahaya apabila salah kelola. Sedapat mungkin gunakan waktu dan potensi dengan sebaik baiknya apalagi diwaktu muda. Dan jadilah agent of consultant bagi stakeholder”,pungkasnya.

Berdasarkan penjelasan Pak Imam, penulis dapat menggambarkan bahwa Surveyor BKI yang bekerja disamping survey, juga dapat memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi pemilik kapal. Solusi-solusi yang diberikan surveyor BKI akan membantu pemilik kapal. Umumnya, pemilik kapal yang notabene orang Indonesia, tentu saja akan sangat senang dengan cara yang digunakan surveyor BKI. hal itu akan memperkuat hubungan antara surveyor secara individu, dan BKI secara perusahaan dengan pemilik kapal. Dalam pantauan penulis, Hal ini erat pula kaitannya sejak dicabutnya PM 7 tahun 2013 dan diganti dengan PM 61 Tahun 2014, dimana pada PM 7 tahun 2013 ada kewajiban pemilik kapal untuk meng-klas-kan kapalnya di BKI. Namun semenjak peraturan itu dicabut, lalu digantikan PM 61 tahun 2014, pemilik kapal bebas memilih badan klasifikasi mana yang akan meregister dan klas kapalnya. Artinya, pada saat PM 61 tahun 2014 diterapkan, BKI bersaing dengan badan klas asing yang mungkin saja lebih 'menarik' bagi pemilik kapal nasional. Beranjak dari kondisi saat ini, pemerintah Indonesia sudah mulai kembali menghimbau agar kapal-kapal berbendara Indonesia untuk diklaskan di BKI. Namun, penekanannya dari masalah ini adalah bahwa agar supaya surveyor BKI tetap menujukan sikap profesional dalam bekerja kepada pemilik kapal, dengan tujuan untuk lebih menguatkan hubungan, lebih bermanfaat serta menambah pengalaman surveyor.

Jadi, surveyor bertindaklah dalam mengerjakan tugas dengan sebaik-baiknya, yakni dengan meluangkan waktu untuk konsultasi bagi stakeholdernya

EDISI 51 • OKTOBER 2018 KLIK

BKI more reliable

17


Evidence

Kepala Cabang Utama Klas Samarinda Pak Imam Kusnandar sedang memberikan penjelasan terkait evidence survey yang dilakukan surveyor Klas Cabang Utama Kelas Samarinda di Kantor Klas Cabut Samarinda, Kamis 18 Oktober 2018. Foto : Tim KLIK BKI

E

vidence atau bukti berupa foto survey sesaat setelah endorsed akan sangat berguna. Disamping Pak Imam sebagai kepala cabang mengetahui secara riil pekerjaan surveyor sudah ditangani dengan baik, evindence tersebut akan sangat berguna apabila pada saat ketika terjadi halhal yang tidak diinginkan atau terjadi damage.

“Evidence ini sebagai bukti bahwa kapal itu telah diperiksa surveyor BKI dan di-endorse (tandatangan) oleh surveyor BKI dan pihak pemilik kapal�, ujar Pak Imam.

Foto Dellie Threesyadinda Sumber: vidio.com

18 KLIK

BKI more reliable

EDISI 51 • OKTOBER 2018

Foto ini membuktikan adanya pelaporan survey yang telah di-endorse oleh surveyor bernama Arifuddin bersama pihak kapal. Kemudian admin memberikan nomor survey, tampak pada foto nama kapal adalah Bina Marine 90, kemudian diberikan nomor book survey dengan nomor 02955.


Foto ini membuktikan adanya pelaporan survey yang telah di-endorse oleh surveyor bersama pihak pemilik kapal, kemudian admin memberikan nomor survey, tampak pada foto nama kapal adalah Bina Marine 90, kemudian diberikan nomor book survey dengan nomor 02955.

Banyak kapal baru baru ini mengalami kecelakaan bahkan tenggelam di laut lebih khusus kapal ferry penyeberangan atau ferry roro. Terkait itu, Pak Imam menegaskan bahwa ia sebagai kepala cabang utama klas samarinda telah memberikan pernyataan kepada pemangku kepentingan. Ia menegaskan bahwa kapal-kapal dibawah pemeriksaan BKI sudah disurvey dan dianalisa secara detail, khususnya kapal ferry. Kesalahannya adalah 99% dapat dipastikan bahwa kecelakaan kapal ferry merupakan akibat kesalahan operasional. ABK kapal perlu ditingkatkan pengetahuannya bagaimana sampai mereka mengerti cara operasional kapal dengan baik dan disiplin dalam menegakan aturan di atas kapal tersebut.

“

Evidence ini sebagai bukti bahwa kapal itu telah diperiksa surveyor BKI dan di-endorse (tandatangan) oleh surveyor BKI dan pihak pemilik kapal

EDISI 51 • OKTOBER 2018 KLIK

BKI more reliable

19


Prinsip Hidup K e p a l a C a b a n g U t a m a K l a s S a m a r i n d a P a k I m a m K u s n a n d a r sedang memberikan penjelasan terkait prinsip hidup di Kantor Klas Cabut Samarinda, Kamis 18 Oktober 2018. Foto : Tim KLIK BKI

P

rinsip hidup adalah selama bisa menerapkan dan mengamalkan Al quran yang mana Itu bila diterapkan dengan baik maka dapat disebut dengan hidup yang complay. Mestinya seperti itu, kata Pak Imam. Sebelum Ia lanjut bercerita soal bagaimana prinsip hidupnya, ia sedikit menjelaskan dan menyinggung soal core bisnis BKI, yakni Kepercayaan. Yang menjadi kekuatan adalah sebagai berikut ini : Ÿ Terpenuhinya SLA (Service Level Agreement) Ÿ Surveyor mematuhi aturan kompetensi Ÿ Pelayanan survey cepat Ÿ Complain cepat ditanggapi Ÿ Cepat dalam tanggap darurat (ERT) Ÿ BKI Mobile : tanggal selesai, tanggal upload, tanggal laporan, tanggal dikembalikan, tanggal re-upload. Kemudian yang menjadi ancaman, berikut ini: Ÿ SLA tidak terpenuhi Ÿ Pemahaman surveyor berbeda-beda (tidak kompeten) Ÿ Menunda-nunda pelaksanaan survey Ÿ Lambat menanggapi complain Ÿ Sertifikat/ gambar lama terbit/ lama disetujui Ÿ Kecelakaan dalam bekerja (sering) Ÿ Ketidakhadiran dalam pertemuan Dari sini jelas, misalnya soal kecelakaan dalam bekerja. Kita kan jualan jasa safety, tapi kita sendiri tidak safety, ini kan Foto Dellie Threesyadinda Sumber: vidio.com

20 KLIK

BKI more reliable

EDISI 51 • OKTOBER 2018

tidak relevan. Terkait menunda-nunda pelaksanaan survey, seharusnya survey sudah selesai , malah tahun depan baru akan selesai, ini sangat mengancam core bisnis BKI. orang tidak lagi percaya kepada BKI akibat menunda-nunda tersebut. Terkait ketidakhadiran dalam rapat pertemuan sangat berpengaruh sebab ini ada kaitan dengan kebijkan yang akan diambil pihak-pihak tertentu dimana seorang surveyor tentu saja wajib hadir dalam pertemuan itu. Bila tidak hadir, menjadi ancaman


baik bagi surveyor maupun BKI. “Kembali ke prinsip hidup. Prinsip hidup saya itu adalah Bismillah hirrohma nirrohim”, ujar Pak Imam, sambil menuliskannya di whiteboard ruang rapat itu dengan spidol bertinta hitam nonpermanent. Lalu ia duduk, mengambil sebuah kertas yang ada didekat meja, lalu menulis sesuatu pada kertas. Kemudian ia mengutip sebuah kata-kata yang ia dengarkan dari seorang budayawan islam bernama Muhammad Ainun Nadjib atau lebih dikenal Cak Nun. Pak imam menceritakan bahwa ia mengambil pelajaran dari kata-kata Cak Nun, bahwa sebenarnya tujuan hidup itu untuk siapa, buat apa, dan apakah hidup semaunya atau kudu hidup yang sesuai aturan dan tidak boleh seenaknya. “Hidup itu, bagi saya harus karena Allah swt, dengan konsep Bismillah (dengan nama Allah) maknanya dengan ijin Allah, sehingga hidup barokah. Kemudian setelah kata bismillah ada Ar Rohman, yang artinya pengasih, sehingga hidup juga dengan kasih Allah swt. Jadi, pertama gunakan hidup untuk Allah swt, dan RasulNya (sesuai tuntunan Rasul Muhammad SAW). Kedua, hidup adalah hidup untuk kedua orang tua. Lalu yang ketiga, hidup untuk perusahaan dimana kita bekerja (dan juga hidup)”, terangnya. Pak Imam menambahkan bahwa semua itu pada akhirnya akan kembali juga kepada diri sendiri sebagai wujud kasih sayang Allah swt. Pada kata selanjutnya dari kalimat tersebut, ada Ar Rohim dimana artinya Maha Penyayang. Dari kata ini, bagi Pak Imam adalah menyayangi alam semesta yang terdiri dari manusia selain dirinya sendiri, makhluk ciptaan Allah swt lainnya seperti binatang, serta lingkungan alam seperti tumbuhtumbuhan dalam lingkungan hidup di dunia ini. Sebagai manusia, katanya, kita dituntut untuk tidak merusak, merusak alam semesta ini, baik itu lingkungan hidup tempat tinggal dan tatanan berkehidupan. Jadi hidup itu, bagi Pak Imam adalah hidup yang harus dengan ijin Allah swt sebagai prinsip utamanya, sehingga dengan begitu hidup berkah atau barokah. “Kalau tidak dengan ijin Allah swt, tentu saja hidup ini tidak akan barokah. Di halaman pertama Al quran, apabila dibuka dari sebelah kanan, pertama kali akan kita ditemukan surat Al Fatihah. Dituliskan disitu pertama kali adalah kalimat Bismillahirrohmanirrohim. Ini menjadi prinsip”, ujar Pak Imam.

Allah swt memberikan nikmat berupa harta, tahta dan lain sebagainya kepada manusia

Sang Pencipta Allah SWT

01

Manusia lain, hewan dan tumbuhan yang telah mendapatkan bagian berdoa kepada Allah swt agar Allah swt menambahkan nikmatnya kepada manusia yang telah berbagi tersebut

03

Allah swt memberikan tambahan nikmat berupa harta, tahta dan lain sebagainya kepada manusia yang telah bersyukur tersebut

04

manusia

02

Manusia yang diberi nikmat tersebut BERBAGAI dengan lingkungannya : manusia lainnya, hewan, dan tumbuhan sebagai wujud rasa syukurnya atas nikmat yang diberikan Allah swt

lingkungan : Manusia lainnya, hewan, tumbuhan, dan linkungan sekitarnya

Bagan segitiga kaitan antara Allah swt, manusia dan lingkungan yang saling terkait “Jadi kata Cak Nun tadi (sebagai pelajaran perbandingan) hidup ini maunya siapa? Jawabannya adalah hidup ini harus sesuai dengan 'maunya' Gusti Allah swt. Jangan Foto ini membuktikan adanya pelaporan survey yang telah di-endorse oleh surveyor bersama maunya 'dewe'. Hidup dengan apa yang diwajibkan Allah pihak pemilik kapal, kemudian admin memberikan nomor survey, tampak pada foto nama kapal adalah Bina Marine 90, kemudian diberikan nomor book survey dengan nomor 02955. swt, lalu hasil tentunya urusan Gusti Allah swt, apa yang diberikan Allah swt itulah yang terbaik”, ungkap Pak Imam.

Prinsip hidup adalah selama bisa menerapkan dan mengamalkan Al quran yang mana Itu bila diterapkan dengan baik maka dapat disebut dengan hidup yang complay. Mestinya seperti itu.

EDISI 51 • OKTOBER 2018 KLIK

BKI more reliable

21


Filosofi Uang dalam hidup dan logika matematika kehidupan Kantor Cabang Utama Klas Samarinda, Foto : Tim KLIK BKI

P

ak Imam mengatakan bahwa bersyukur bukanlah menerima akan tetapi bersyukur adalah apabila kita memberikan sebagian apa yang telah menjadi milik kita kepada orang lain yang membutuhkannya. Jadi, bagi Pak Imam, menjadi hal yang prinsip juga bahwa bersyukur adalah memberi, bukan merima. Hal itu baginya merupakan paradigma yang salah. Berikan sesuatu yang berguna untuk orang lain. “Saya beri dua pertanyaan, pertama bisa menjawab dengan pasti. Kedua, pastikan tidak bisa menjawab dengan pasti. Uang 1000 rupiah vs 10000 rupiah manakah yang lebih besar?�, katanya. Tentu saja umumnya kita akan menjawab uang 10000 rupiah itu jumlahnya paling besar. Itu pasti secara matimatika. Lalu kita masukan dalam kehidupan yang sebenarnya dimana matematika tidak berlaku pasti. Uang 1000 rupiah rupiah lalu dibelanjakan dan mendapatkan dua potong tempe atau dua potong tahu. Sedangkan uang 10000 rupiah dibelanjakan pastinya dapat membeli nasi pecel nan lezat. Dalam proses belanja, seseorang yang tadinya hanya punya uang 1000 rupiah lalu membeli dua potong tempe, pemilik warung memberikan sepiring nasi pecel nan lezat untuk orang tersebut. Hal seperti itu mungkin saja terjadi. Lalu seseorang yang memiliki uang 10000 rupiah lalu membeli nasi pecel, tapi kemudian nasi pecel tersebut sambil Foto Dellie Threesyadinda Sumber: vidio.com

22 KLIK

BKI more reliable

EDISI 51 • OKTOBER 2018

bercanda dengan temannya membawa nasi pecel tersebut, kemudia tersenggol lalu jatuh dan tumpah tanpa dapat diambil dan dimakan lagi. Sehingga orang tersebut memesan nasi pecel lagi dan ia membayar dua kali lipat ditambah harus mengganti piring yang pecah. Jadi, besar yang mana uang 1000 rupiah vs 10000 rupiah? Ternyata hidup bukanlah sekedar hitungan matematika. Seseorang yang hanya memiliki uang 1000 rupiah bisa saja punya kelebihan apakah dalam hal membantu pemilik warung. Sedangkan orang yang punya uang 10000 rupiah bisa jadi orang yang tidak berguna bagi orang lain. Jadi nilai nominal bukanlah harga yang mutlak dalam kehidupan.


Cerita Balas Seorang

Jasa Anak

Pak Imam Kusnandar lahir di Tuban pada 25 april. Hobi mengaji. Kesukaan beliau memang lebih kepada hal-hal yang bersifat keagamaan dan sosial. Prinsipnya tetap dengan ijin Allah swt atau bismillah, mendahulukan ketaatan kepada Allah swt dan Baru-baru ini saudara-saudara se-bangsa dan se-tanah air mengalami musibah bencana alam gempa dan tsunami di Palu, di Donggala dan sekitarnya di Sulawesi Tengah. Banyak bahkan ribuan masyarakat seluruh Indonesia mengulurkan bantuannya. Hal itu juga tak luput dari perhatian Kepala Cabang Utama Klas Samarinda itu untuk mengulurkan bantuan. Pak Imam bercerita bahwa BKI Samarinda sudah memberikan bantuan ke Palu dengan total nilai kurang lebih 15 juta rupiah. Bantuan tersebut disalurkan melalui Palang Merang Indonesia di Samarinda. Ditambah pula dengan bantuan dari masing-masing pribadi dari Kepala Cabang dan staf Cabang Samarinda. “Kalau disebut berapa nilainya, mungkin tidaklah perlu, sebab sekecil (atau sebesar) apapun tetap inshaallah ada nilainya�, ujar Pak Imam ketika ditanya jumlah bantuan tersebut. Menanggapi hal itu, Pak Imam kemudian mengisahkan sebuah kisah nyata yang menggambarkan terkait bantuan kepada orang lain tanpa mengabaikan harga diri. Ada seorang anak sekolah yang masih menempuh pendidikan dasar. Kondisi kedua orang tuanya mungkin masih bisa dibilang pas-pasan. Cerita Pak Imam mulai mengisahkan kisah nyata yang pernah ia ketahui. Pada suatu ketika anak tersebut membeli sebungkus nasi putih. Anak itu sering membeli nasi putih di sebuah warung. Nasi putih tok, katanya. Lama-lama, sang pemilik warung mulai keheranan, sebab sang anak hanya membeli nasi putih. Sang pemilik warung yang merupakan seorang ibuibu pun merasa iba. Sebab melihat keterbatasan sang anak. Hal itu menggelitik hati sang ibu pemilik warung yang sering mampir di warungnya itu. Pada suatu waktu sang ibu pemilik warung memiliki sebuah rencana. Ibu tersebut lalu menambahkan sebuah telur ke dalam nasi putih sang anak. Tidak hanya itu, agar sang anak tidak mengetahui saat membeli, sang ibu meletakkan telur diantara nasi yang telah

ia bagi dua, lalu menutupnya dengan nasi putih tersebut sehingga tidak terlihat sang anak bahwa nasi putih tersebut ada sebuah telur didalamnya. Ketika sang anak telah membeli, pada saat ia memakannya, ia merasa ada yang aneh, sebab nasi putih yang biasa ia beli tidak seperti biasanya. Kali ini ada rasa sedap, padahal hambar seperti nasi putih biasa. Ia kaget ketika melihat nasi ditangannya ada sebuah telur di dalam nasi itu. Selang beberapa waktu lamanya, sang anak tidak lagi membeli nasi putih di warung sang ibu tersebut. 20 tahun kemudian, sang ibu pemilik warung nasi mengalami musibah, penggusuran. Ya, lahan miliknya tempat biasa menjual makanan tergusur. Bersamaan dengan itu, sang ibu mendapatkan undangan dari seseorang untuk dapat hadir di kantornya dimana orang tersebut memiliki sebuah usaha. Ibu pemilik warung yang terkena gusur memenuhi undangan tersebut. Ketika mendatangi kantor pemilik sebuah usaha tersebut, sang ibu terkejut sekaligus sangat senang Foto ini membuktikan adanya pelaporan survey yang telah di-endorse oleh surveyor bersama ternyata mendapatkan untuk kembali pihakkarena pemilik kapal, kemudian ia admin memberikan nomortempat survey, tampak pada foto nama kapal adalah Bina Marine 90, kemudian diberikan nomor book survey dengan nomor 02955. melanjutkan usaha warung nasinya. Yang lebih mengharukan lagi adalah orang yang mengundang sang ibu tersebut adalah sang anak yang 20 tahun lalu sering membeli nasi putih kepada sang ibu pemilik warung tersebut. Sang anak mengingat kembali bahwa sang ibu pernah memberinya sebuah telur dalam nasi putih yang ia beli di warung nasi sang ibu. Demikian lah Pak Imam bercerita tentang sebuah kisah nyata yang pernah ia ketahui. Namun, kata Pak Imam, masih banyak lagi kisah-kisah yang dapat menjadi pelajaran sangat berharga bagi kita semua terkait bagaimana memberikan bantuan kepada orang lain tanpa merendahkan harga diri mereka.

“

Berilah kepada mereka yang membutuhkan tanpa membuat rendah harga diri mereka

EDISI 51 • OKTOBER 2018 KLIK

BKI more reliable

23


Penguatan jaringan Antar Stakeholder di Samarinda

Sebuah Jembatan yang masih dalam tahap proses pembangunan di Samarinda, Foto : Tim KLIK BKI

S

aat ditanya soal peran BKI Cabang Utama Samarinda di Samarinda bagi stakeholder lainnya, Pak Imam akan memperkuat jaringan antar stakeholder di Samarinda. Dalam pantauannya, banyak galangangalangan kapal yang notabene juga punya kapal, bukan bagian dari keanggotaan Iperindo, dimana Iperindo merupakan asosiasi galangan kapal nasional.

Foto Dellie Threesyadinda Sumber: vidio.com

24 KLIK

BKI more reliable

EDISI 51 • OKTOBER 2018


Sebuah Jembatan yang masih dalam tahap proses pembangunan di Samarinda, Foto : Tim KLIK BKI

“Nanti saya akan ajak DPP Iperindo untuk dapat hadir sekaligus sosialisasi kepada stakeholder terkait dengan tujuan agar saling kenal mengenal satu sama lainnya”, ungkap Pak Imam. Tujuan baik dan dengan cara yang baik, adalah rumus yang selalu Beliau pakai untuk mencapai tujuan tersebut sehingga peran BKI baik sebagai badan klasifikasi melalui peran surveyor secara individu sebagai agent of consultant, maupun BKI sebagai salah satu pilar penting dalam pembangunan kemaritiman nasional yang mandiri dan berdaulat.

Beberapa Unit Tug Boat di Sungai Mahakam yang membelah kota Samarinda Foto : Tim KLIK BKI

Tujuan Baik dan dengan cara yang baik adalah rumus yang selalu dipakai

EDISI 51 • OKTOBER 2018 KLIK

BKI more reliable

25


Survey Kapal: Tug Boat Sungai Mahakam III Lokasi : Galangan sekitar Samarinda Surveyor : Arifuddin, Surveyor Cabang Utama Samarinda Jenis survey :Tahunan, antara dan pengedokan

26 KLIK

BKI more reliable

EDISI 51 • OKTOBER 2018


ACEP SUBARKAH

KEPALA CABANG UTAMA KOMERSIL BALIKPAPAN PT BIRO KLASIFIKASI INDONESIA (PERSERO)

lifestyle :

Sederhana

Motto :

Serius tapi santai

hobi :

GOLF

Tegas dalam hal-hal prinsip RIWAYAT PEKERJAAN RIWAYAT PENDIDIKAN Lulusan Teknik Perkapalan Universitas Hasanuddin, Makassar

Pegawai Percobaan-1990 Pegawai Tetap Cabang Utama Tg.Priok-1992 Staf Teknik Cabang Madya Klas Palembang-1993 Asisten Surveyor I Cabang Madya Klas Palembang-1993 Surveyor Cabang Madya Klas Palembang-1994 Surveyor Cabang Madya Balikpapan-1995 Surveyor Senior II Cabang Utama Balikpapan-2000 Surveyor Senior II Cabang Utama Klas Surabaya-2000 Kepala Cabang Pratama Klas Bitung-2002

RIWAYAT PEKERJAAN Wakil Kepala Cabang Bidang KS Cabang Utama Klas Batam-2005 Wakil Kepala Cabang Bidang KS Cabang Utama Klas Batam-2011 Kepala Cabang Utama Komersil Batam-2013 Manager of Middle Branch Cilegon-2013 Kepala Cabang Utama Komersil Batam-2015

Ka Cabang Utama Klas Balikpapan sejak 29 Desember 2017

EDISI 51• OKTOBER 2018 KLIK

BKI more reliable

27


Balikpapan.Oktober 2018. Langit mendung yang menaungi kota dengan makanan khas amplang ini tak m e l u n t u r k a n s e m a n g a t masyarakatnya untuk terus bergerak, b e r b e n a h , membangun dan m e m a j u k a n kehidupan kota. Itu sesuai dengan motto masyarakatnya yakni : kubangun, kujaga, dan kubela. Habil khusus untuk karyawan PT BKI (Persero) di Cabang Utama Komersil Balikpapan.

Balikpapan dan Kalimantan timur pada umumnya, cukup besar. Karyawan punya etos kerja yang bisa dikatakan sangat tinggi.

dan migas.

dari sisi marine banyak galangan Demikian dikatakan berada di Balikpapan b e l i a u u n t u k dan Samarinda. k e t e r a n g a n selanjutnya KLIK “Begitu pula dengan menghubungi Pak p e r u s a h a a n Wahyu. Sebab, Pak ( p e l a y a r a n ) A c e p b a r u s a j a menunjang untuk pulang dari Sidang kegiatan migas baik M E P C I M O d i untuk supporting di P H K T a t a u London. P ertamina Hulu Melanjutkan apa yang disampaikan Kalimantan Timur oleh Kepala Cabang (dulunya cevron) dan B a l i k p a p a n , P a k di PHM atau PT Wahyu kemudian P e r t a m i n a H u l u m e n y a m p a i k a n Mahakam (dulunya kepada KLIK bahwa PT Total), sehingga potensi kegiatan peluang pekerjaan k o m e r s i l u n t u k sangat besar dari sisi s e k t o r m i g a s d i komersil� ujar Senior B a l i k p a p a n Manajer Operasional ( u m u m n y a Komersil Balikpapan, Kalimantan Timur) Pak Wahyu.

Hal itu diungkapkan Kepala Cabang Utama Komersil Balikpapan, Pak Acep Subarkah. Pria dengan lifestyle sederhana itu mengungkapkan bahwa hanya etos kerja yang tinggi, kegiatan komersil di Balikpapan mampu meraih pekerjaanpekerjaan tidak hanya dari sektor Dengan potensi di marine saja, tapi juga industri dan marine di dari sektori industri cukup besar , dan 28 KLIK

BKI

EDISI 51 • OKTOBER 2018


Suasana akrab di Kanto Cabang Utama Komersil Balikpapan, Jumat 19 Oktober 2018 Foto : KLIK BKI

Pak Wahyu menambahkan bahwa banyak yang masih bisa dikembangkan, tidak hanya untuk pekerjaan thickness , meger, maupun NDT poros baling-baling, tapi masih bisa dikembangkan untuk gambar, perhitungan stabilitas, survey kondisi,sounding, bunker, dll. Sedangkan untuk industri umumnya memang kecil untuk kegiatan komersil di Balikpapan sebab tidak memiliki pabrik pengolahan atau seperti di Jawa banyak pabrik industri. Yang bisa dikembangkan adalah sektor perkebunan.

PHM dan PHSS atau PT Pertamina Hulu Sanga-sanga (dulunya VICO), serta PT Badak dan PT KPC dimana perusahaan tersebut membutuhkan sertifikasi alat-alat produksi dan supporting kegiatan produksi, seperti vessel, tangki-tangki, dll. Merupakan tantangan tersendiri untuk mengembangkan dan meraih potensi yagn ada di Balikpapan dan Kaltim umumnya, karena tergolong lengkap, ada industri dari Sawit, batubara, gas, dan minyak yang ada di Kaltim, perlu semangat yang tinggi dan effort yang keras untuk meraih hal tersebut.

Karyawan di Balikpapan memang kadang bekerja tidak Potensi marine, di BKI Balikpapan ada pekerjaan mengenal waktu seperti jam yang belum ditangani sama kerja normal pada umumnya. sekali oleh BKI. misalnya OVIDB. OVIDB merupakan Pantauan KLIK BKI, memang singkatan dari Offshore Vessel karyawan di Balikpapan masuk Inspection Data Based. Ini kerja lebih awal di pagi hari, umumnya digunakan oleh kemudian berada dilingkungan PHKT yang dipakai oleh kapal- kerja (lapangan) sepanjang hari, kapal yang beroperasi di lalu kemudian pulang kerja setelah agak lama. wilayah oil and gas . Potensi sektor energi sangat “Kondisi pekerjaan di Balikpapan besar. Sebab beberapa b e r b e d a d e n g a n k o n d i s i perusahaan besar seperti pekerjaan unit lainnya dimana

ritme pekerjaan di Balikpapan sangat padat, dan teman-teman inspektor dengan kerjasamanya kuat, kepedulian serta etos kerja yang tinggi”, ujar Pak Wahyu. Pak Wahyu menambahkan sebetulnya etos kerja karyawan di Balikpapan tidak perlu ditanyakan lagi. Sebab, semangat kerja dari karyawan sangat tinggi dimana bekerja lebih dari jam kerja normal yakni mulai jam 8 pagi sampai dengan jam 5 sore.

tanggung jawab. “Karyawan Kontrak di Balikpapan semangat dan etos kerjanya sangat tinggi dimana bekerja sehari juga melebihi dari waktu jam kerja normal, serta mengerjakan dan menyelesaikan seluruh tugas yang diberikan oleh pimpinan dengan tanggung jawab penuh”, ungkap Pak Wahyu.

Untuk itu, kata Pak Wahyu, hendaknya ini menjadi perhatian dari Manajemen PT BKI terkait karyawan yang belum tersentuh untuk mendapatkan kesempatan ”Intinya, mereka bekerja menjadi karyawan tetap di PT lebih daripada itu”, ungkap BKI. Pak Wahyu. Sebab, pertimbangannya Tidak hanya karyawan a d a l a h b a w a h k a r y a w a n tetap, Pak Wahyu juga kontrak yang bekerja di mengatakan karyawan B a l i k p a p a n t e l a h d i a k u i non-organik juga punya pekerjaannya oleh stakeholder s e m a n g a t k e r j a y a n g BKI seperti PT Cevron, PT sangat tinggi. Bahkan To t a l , P e r t a m i n a H u l u m e l e b i h i d a r i p a d a Mahakam. karyawan BKI pada umumnya. Bahkan ada “lebih-lebih dari karena skill diantara mereka yang telah serta pengalaman mereka bekerja lebih dari 8 tahun, yang cukup handal dalam tugas betah, tetap semangat, dan i n s p e k s i ” , p u n g k a s P a k bekerja dengan penuh Wahyu.[AR] EDISI 51• OKTOBER 2018 KLIK

BKI more reliable

29




Melihat Langsung ‘Surveyor On Duty’ di Balikpapan

Foto Diananda Choirunisa , sumber : vidio.com

Hardi Siagian & Hatri Ninra bersama stakeholder di PT Dok & Perkapalan Kaltim, Rabu 17 Oktober 2018. Foto : Tim KLIK BKI

B

alikpapan, 17 Oktober 2018. Batik Air dengan nomor penerbangan ID 6258 baru saja mendaratkan rodarodanya di Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman atau dikenal juga dengan Bandara Sepinggan di sebelah selatan kota Balikpapan, tepatnya di tepi laut selat Makassar. Kurang lebih 2 jam terbang dari Jakarta menuju Balikpapan, terasa sudah 3 jam sebab perbedaan waktu 1 jam antara Jakarta dan B a l i k p a p a n . J a m ta n ga n ku m a s i h menujukkan pukul 10.57 WIB sedangkan real timenya sudah di pukul 11.57 WIT mendekati waktu masuk sholat dhuhur di Balikpapan. Kulihat kontur tanah Kota Balikpapan tidak jauh berbeda dengan Kota Batam yang pernah kukunjungi sebelumnya dalam tugas lain. Rumah-rumah dan gedung diantara bukit dan lembah kunikmati sepanjang jalan dari Bandara Sepinggan menuju kantor Cabang Utama Komersil BKI Balikpapan. Setelah melewati beberapa

Foto Dellie Threesyadinda Sumber: vidio.com

32 KLIK

BKI more reliable

EDISI 51 • OKTOBER 2018

Kantor BKI Cabang Utama Balikpapan, Jl MT. Haryono No 8 Balikpapan, Kalimantan Timur

jalur utama, kemudian masuk ke jalur pintas Gg Aren, lalu muncul di jalan MT. Haryono. Beberapa menit kemudian sampailah sudah di sebuah gedung berwarna putih, merah dan biru. Tidak kutemui Kepala Cabang Utama Komersil Balikpapan, Bapak Acep Subarkah. Kebetulan Beliau sedang ada tugas ke Luar Negeri dan


Hardi Siagian & Hatri Ninra bersama stakeholder di PT Dok & Perkapalan Kaltim, Rabu 17 Oktober 2018. Foto : Tim KLIK BKI

Hardi Siagian & Hatri Ninra, Surveyor Klas Cabang Utama Samarinda sedang memperagakan kegiatan survey di PT Dok & Perkapalan Kaltimdi Balikpapan, Rabu 17 Oktober 2018. Laporan Survey tersebut nantinya langsung dikirimkan kepada Kepala Cabang Utama BKI Samarinda apabila telah ditandatangani oleh surveyor dan pihak pemilik kapal Foto : Tim KLIK BKI

sudah berada di Jakarta beberapa hari yang lalu, sehingga tipis kemungkinan akan menemuinya di kantor 3 lantai yang baru satu-satunya cabang BKI dengan kantor yang memiliki lift itu. Bersama beberapa orang anggota Pak Acep Subarkah, tepat pada jam istirahat dan makan siang, kami bersama-sama menuju lokasi tempat makan sederhana. Tepatnya di depan RS Hardi Siagian & Hatri Ninra bersama stakeholder sedang melihat kondisi propeller kapal di PT Dok & Perkapalan Kaltim, Rabu 17 Oktober 2018. Foto : Tim KLIK BKI

Pertamina Balikpapan. Disitu menyajikan segala macam masakan khas Balikpapan dengan bayar sekian, lalu ambil dan makan sesukanya. Di rumah makan itu lah aku lalu dipertemukan Pak Asphar bersama dengan 3 orang surveyor Klas Cabang Utama Klas Samarinda yang saat itu sedang tugas di area Balikpapan. Sebagaimana diketahui bahwa Surveyor BKI Klas

Hardi Siagian & Hatri Ninra bersama stakeholder sedang melihat kondisi mesin kapal di ruang mesin kapal di PT Dok & Perkapalan Kaltim, Rabu 17 Oktober 2018. Foto : Tim KLIK BKI

Hardi Siagian & Hatri Ninra bersama stakeholder sedang melihat kondisi sea chest di ruang mesin kapal di PT Dok & Perkapalan Kaltim, Rabu 17 Oktober 2018. Foto : Tim KLIK BKI

EDISI 51 • OKTOBER 2018 KLIK

BKI more reliable

33


Pak Hardi pada suatu kesempatan berusaha memenuhi permintaan pihak pemilik kapal untuk melihat kondisi di sebuah rungan dimana hanya dapat dilalui melalui sebuah manhole. lihat aksinya di foto-foto disamping ini.

Samarinda bertugas dengan area kerja Kalimantan Timur hingga ke Kalimantan Utara. Jadi, Surveyor Klas yang aku temui di Balikpapan merupakan anggota dari Kepala Cabang Utama Klas Samarinda. Makan siang selesai, saya lalu bergabung dengan 3 orang surveyor klas, sedangkan Pak Asphar bersama Pak Adnan kembali kekantornya, kami lalu lanjutkan perjalanan mengambil ‘foto-foto’ untuk dokumentasi bersama 3 orang surveyor tadi menuju ke sebuah kapal gas pertamina , disebelah barat kota Balikpapan, tepatnya di Jetty VB Pertamina RU V di tepi teluk Balikpapan, Jl Yos Sudarso. Ohya, 3 orang surveyor tersebut adalah Pak Sulasman, Pak Hardi, dan seorang Surveyor muda perempuan bernama Hatri, biasa dipanggil Bu Hatri atau Mbak Hatri..

Hardi Siagian & Hatri Ninra in Action sesaat sebelum turun dari kapal di PT Dok & Perkapalan Kaltim, Rabu 17 Oktober 2018. Foto : Tim KLIK BKI

34 KLIK

BKI more reliable

EDISI 51 • OKTOBER 2018

Hatri Ninra in Action di PT Dok & Perkapalan Kaltim, Rabu 17 Oktober 2018. Foto : Tim KLIK BKI

Siang itu pukul 13.30, sesampainya kami di area parkir jetty milik pertamina, kami ditemui oleh seorang dari Pertamina Pusat yang in-charge dalam tugasnya mendampingi Surveyor BKI untuk survey disebuah kapal gas milik pertamina disana. Kami lalu diajak untuk masuk. Namun di pos penjagaan, petugas satpam terlalu ketat dalam menerapkan aturan safety. Disaat yang sama aku juga tidak menggunakan baju lengan panjang atau wearpack, setelah menunggu sekian lama, karena petugas pertamina yang stay di area sekitar jetty tersebut tidak menemukan wearpack untuk tamu, sehingga aku tetap tidak diijinkan untuk masuk. Sehingga kami memutuskan untuk menuju tempat lain. Pak Sulasman tinggal disana bersama satu orang surveyor BKI yang baru saja datang. Mereka berdua dapat masuk ke kapal gas itu sebab telah menggunakan perlengkapan safety, untuk melanjutkan tugas sebagaimana mestinya pada hari itu.


Surveyor BKI di PT Dok & Perkapalan Kaltim, Rabu 17 Oktober 2018. Foto : Tim KLIK BKI

Aku bersama Pak Hardi dan Mbak Hatri tancap gas menuju sebuah galangan.

propeller, engine room, dan outfitting.

Tidak sampai 15 menit, kami tiba di PT Dok dan Perkapalan Kaltim. Tidak ada pemeriksaan satpam. Portal lalu dibuka hanya dengan kedipan dan senyuman dari Pak Hardi yang menyetir mobil dengan membuka kaca jendela mobil. Diujung lokasi dekat sebuah sungai, lalu kami turun, Pak Hardi dan Mbak Hatri mengenakan h e l m ke s e l a m ata n d a n menggunakan sarung tangan.

Ternyata kapal yang dijadikan sebagai objek adalah sebuah Ferry Penyeberangan yang s e d a n g re p a ra s i d i ata s sebuah floating dock galangan itu. Pemilik kapal yang diwakili nahkoda juga baik dan menuntun kami dengan ramah. Tidak ada masalah soal ijin pengambilan foto di shipyard ini. Bahkan mereka mengawal agar tidak terkena bahaya. Sebab aku sendiri tidak menggunakan safety helmet .

Lantas kami bertemu nahkoda kapal dan sedikit berbincang, setelah itu kami menuju kapal untuk mengambil beberapa foto di

Masuk ke engine room m e m a n g b u t u h te n a ga ekstra. Bila ruangan sempit itu tidak dilengkapi lampu penerang yang cukup serta

air blower, tentu saja gelap dan panas. Pada saat itu, aku dengan mudahnya mengambil foto-foto, m e s k i p u n a ga k s e d i k i t ringkuk sebab takut saja bila te r p e ro s o k ka re n a a d a beberapa lokasi yang agak licin akibat masih dalam tahap perbaikan. Selesailah kegiatan foto-foto di kapal itu dimana Pak Herdi dan Mbak Hatri sebagai objek foto dengan latar belakang p r o p e l l e r, e n g i n e , d a n o u t f i t t i n g . Ka m i mengucapkan terima kasih kepada pemilik kapal yang d i wa k i l i n a h ko d a d a n perwakilan galangan.[Tim Klik BKI-AR]

EDISI 51 • OKTOBER 2018 KLIK

BKI more reliable

35


MELIHAT AKTIVITAS BKI kOMERSIL BALIKPAPAN

A

pa saja aktivitas BKI Komersil Cabang Utama Balikpapan? Sepanjang pantauan KLIK BKI, cukup banyak aktivitas BKI Komersil Balikpapan. Namun yang berhasil diamati secara langsung terbatas pada beberapa kegiatan laboratorium serta sebuah inspeksi di lapangan. Apa saja kegiatan laboratorium itu? Pada saat berkunjung ke BKI Komersil Cabang Utama Balikpapan, Jumat-19 Oktober 2018, KLIK BKI berhasil mengambil gambar aktivitas Laboratorium dimana dua orang teknisi Laboratorium terlihat pada foto ini sedang ‘menikmati’ waktu mereka dengan sebuah peralatan. Peralatan pada foto merupakan sebuah alat buatan jerman yang dikenal dengan Deadweight Tester , alat ukur tekanan dengan standar tinggi dan portable. “Satu-satunya perusahaan di Balikpapan yang punya alat pengukur tekanan dengan standar tinggi”, ujar Pak Basori, HSE officer BKI Komersil Cabang Utama Balikpapan. Dan alat ini, kata dia, baru digunakan hingga 10.000 psi (tekanan) sesuai range yang dipersyaratkan. Foto Atas : Te k n i s i L a b o r a t o r i u m Pengujian di Cabang Utama Komersil Balikpapan sedang memperagakan peralatan laboratorium untuk pengujian kebutuhan industri , Jumat 19 O k t o b e r 2 0 1 8 . Foto : Tim KLIK BKI

36 KLIK

BKI more reliable

Foto Kanan Tengah :Teknisi Lab memperagakan proses pengukuran pada alat laboratorium komersil BKI Balikpapan, Jumat 19 Oktober 2018. Foto : Tim KLIK BKI Foto Kanan Bawah : Storage Kebutuhan Laboratorium BKI Komersil Balikpapan, Jumat 19 Oktober 2018. Foto : Tim KLIK BKI

EDISI 51 • OKTOBER 2018


Foto : Pak Basori, HSE Officer BKI Balikpapan saat bertemu KLIK BKI di laboratorium komersil BKI Balikpapan menjelaskan terkait alat uji tekanan , Jumat 19 O k t o b e r 2 0 1 8 . Foto : Tim KLIK BKI

Jeremy Calvin, salah satu teknisi lab yang in charge untuk mengoperasikan alat uji tekanan mengaku sudah 3 tahun di BKI Komersil Balikpapan dan sudah cukup banyak sample yang diujinya menggunakan alat tersebut. Ia ‘menikmati’ pekerjaannya di ruangan lab berukuran kurang lebih 3x3 meter itu dan dengan senang hati memperagakan bagaimana mengoperasikan alat tersebut kepada KLIK BKI, Jumat 19 Oktober 2018. Kemudian setelah KLIK BKI selesai mengambil foto-foto, keluar ruangan itu, lalu menuju ruang cukup terbuka di area paling belakang kantor. KLIK kemudian bertemu dengan Pak Ardi, lengkapnya Ardi Ariyanto, teknisi lab khusus pada hydrolic accumulator tester. Tujuannya tak lain adalah untuk Accumulator Recertification and testing (sertifikasi dan uji). Pantauan KLIK BKI, Pak Ardi sangat lihai dalam menggunakan alat tersebut. dengan pakaian safety yang cukup lengkap, terdiri dari safety helmet, sarung tangan, safetyshoes warna coklat, safety glasses, dan tak lupa wearpack warna biru dengan logo BKI di dada kanan dan logo HSE di lengan kiri atas.

Ardi Ariyanto, Petugas Laboratorium BKI Komersil Cabang Utama Balikpapan, memperagakan uji lab yang akan dilakukannya terhadap equipment milik mitra BKI Komersil Cabang Utama Balikpapan yakni PT Schlumberger, pada Jumat 19 Oktober 2018. Foto : Tim KLIK BKI

EDISI 51 • OKTOBER 2018 KLIK

BKI more reliable

37


Ardi Ariyanto, Petugas Laboratorium BKI Komersil Cabang Utama Balikpapan, memperagakan uji lab yang akan dilakukannya terhadap equipment milik mitra BKI Komersil Cabang Utama Balikpapan yakni PT Schlumberger, pada Jumat 19 Oktober 2018. Foto : Tim KLIK BKI

Accumulator testing yang akan dilakukan Pak Ardi, m e r u p a ka n hy d r a u l i c a c c u m u l a t o r m i l i k Schlumberger di Balikpapan, dan vendor lain. “Ini akan dilakukan pengujian pada hari ini, setelah selesai langsung dikirimkan ke vendor pada hari ini juga� tutur Pak Ardi. Ada sekitar 5 tabung milik vendor BKI Komersil Balikpapan yang akan ia lakukan pengujian. Setelah pengujian selesai dilakukan, tabung tersebut langsung dikirimkan kepada vendor kembali di hari yang sama sehingga lebih efisien dalam hal waktu. Setelah mengambil beberapa foto, KLIK BKI menuju PT Schlumberger dengan menggunakan kendaraan roda empat. Disana KLIK diambil beberapa foto dan melihat aktivitas Inspektor BKI Komersil Balikpapan. Dengan menggunakan pakaian lengkap, KLIK BKI berjumpa dengan salah satu inspektor yang menemani KLIK selama mengambil foto kegiatan Inspektor di PT Schlumberger Balikpapan. Ialah Pak Yoppy Suryanto. Inspektor yang telah bekerja lebih dari 15 tahun itu mengatakan kontrak saat ini yakni mengerjakan inspeksi terhadap peralatan lifting set dan basket lebih kurang sebanyak 30 unit, katanya.[AR] 38 KLIK

BKI more reliable

EDISI 51 • OKTOBER 2018


Foto Kanan Bawah : Storage Kebutuhan Laboratorium BKI Komersil Balikpapan, Jumat 19 Oktober 2018. Foto : Tim KLIK BKI

Yoppy Suryanto, koordinator para Inspektor di lokasi kerja sedang memperagakan bagaimana inspektor memberikan konsultasi terhadap inspeksi yang akan dilakukan BKI Komersil Cabang Utama Balikpapan. Foto : Tim KLIK BKI

Inspektor BKI Sektor Komersil Cabang Utama Balikpapan sedang melakukan inspeksi equipment di PT Schlumberger Balikpapan. Foto diambil pada Jumat 19 Oktober 2018 dimana proses pengambilan foto cukup ketat. KLIK BKI harus menggunakan perlengkapan safety untuk dapat memasuki area lokasi perusahaan. Foto : Tim KLIK BKI EDISI 51 • OKTOBER 2018 KLIK

BKI more reliable

39


BKI UPDATE OKTOBER 2018 Bon Voyage Ceremony Kepala Cabang Komersil BKI Belawan hadiri acara Bon Voyage Ceremony Pelepasan 7 ( tujuh ) Kapal Pandu milik Pelindo I Belawan, 3 Oktober 2018

Duta BKI IBD Expo Surabaya, 9 Oktober 2018

MoU BKI & Undip Universitas Diponegoro 10 Oktober 2018

40 KLIK

BKI more reliable

EDISI 51 • OKTOBER 2018


BKI UPDATE OKTOBER 2018 Dirut BKI Rudiyanto Berikan

KULIAH UMUM

SEMARANG, 10 OKTOBER 2018

Dirut BKI Rudiyanto Hadiri

Indonesia OSH Leaders Summit Bali, 24-25 Oktober 2018

Ditjen Hubla Laksanakan Audit, Monitoring, Evaluasi & Review Survey Statutori PT BKI

Oversight Program Batam-Samarinda 26-27 Oktober 2018

EDISI 51 • OKTOBER 2018 KLIK

BKI more reliable

41


yang

NIKMAT Sengsara Membawa

Seperti sebuah judul Novel yang sukses masuk ke layar lebar. Ini juga justru 'sukses' membuat pelakunya masuk ke jurang yang juga lebar dan sangat dalam. ‘Jurang kesengsaraan’.

Hisap-hisap, lalu lepas, dan buang. Hisap lagi, dalam-dalam, lalu lepas secara perlahan melalui mulut dan sesekali melalui hidung, dan pastikan sudah kosong kembali. Ini bukanlah 'gaya' atau 'cara' yang sedang dilakukan penggemar olahraga saat pemanasan, atau seseorang yang akan berlatih ilmu bela diri. Justru ini pengalaman menarik sekaligus mengerikan. Menarik untuk tidak diikuti, mengerikan dan harus segera ditinggalkan.

42 KLIK

BKI more reliable

EDISI 51 • OKTOBER 2018


dalam kandungan beberapa atau masalah paru-paru lainnya. Ada dua hal yakni candu dan tumbuhan. Menghirup asap tembakau juga sengsara. Keduanya tak dapat Demikian penjelasannya menyebabkan jenis kanker lain, dipisahkan darinya. Keduanya selalu bersatu baik saat sebelum sebagaimana ditulis oleh Aditya termasuk kanker mulut dan maupun sesudah terlena dengan Widya Putri dari tirto.id pada 23 tenggorokan. Juni 2018 yang lalu. 'nikmat itu'. Candu itu adalah “Nikotin memang membikin Penelitian terdahulu pada 1982 Nikotin, sedangkan sengsara kecanduan, tapi tidak memicu mengevaluasi faktor risiko terkuat adalah Tar. Meskipun bukan tergolong pelaku berbagai penyakit yang lazim dari batuk kronis, dahak kronis, Orang-orang merokok untuk yang fanatik, namun demikian, nikotin tetapi mereka mati karena disebutkan pada kemasan rokok,” mengi, dan dyspnea. Mereka tiga bungkus sehari adalah hal ujar seorang tim peneliti dari mengamati kondisi tersebut pada TAR,” itu ucapan yang terkenal yang lumrah bagi penulis. Yayasan Pemerhati Kesehatan perokok tar berat, yakni 25 batang dari Michael Russell, bapak teori Gulungannya putih, sementara pengurangan bahaya tembakau Publik (YPKP) Indonesia, Amaliya, per hari (22 mg) dengan perokok ujung yang melekat pada bibir ringan 1-14 batang per hari (7 mg). dan pengembang permen nikotin. PhD, yang wawancarai Aditya agak manis-manis, sedangkan isi Widya Putri dari tirto.id. Peneliti menyimpulkan Penulis menyangka nikotin dalam sebungkus yang terbesar Intinya adalah Nikotin lah yang kandungan tar rokok adalah berbahaya. Kesalahfahaman ini adalah 20 batang dan harga membuat candu, dengan berbagai faktor risiko independen yang membuat penulis tidak sebelum dollar naik saat ini masih memperhatikan Tar, itu ternyata alasan para 'pelaku' untuk tetap signifikan terhadap batuk dan cukup untuk membeli sebungkus dapat melakukannya meskipun dahak kronis. Asap pembakaran sangat berbahaya. Nikotin 'nasi padang' dengan lauknya bahaya lain, selain kecanduan, juga menjadi faktor risiko yang merupakan senyawa organik rendang. Tapi sekarang, signifikan untuk batuk dan dahak kelompok Alkaloid dan dihasilkan telah menanti dan dapat jangankan menyentuh, mendekati secara alami dari berbagai macam dipastikan kesengsaraan pun akan kronis. Sementara itu, gejala mengi asapnya saja tak sanggup. menyusulnya. dan dyspnea lebih terkait oleh uap tumbuhan, seperti suku terungKenapa? asap rokok. terungan (Solanaceae), tembakau, Inilah sebabnya. Bahwa didalam Masih dilansir dari tirto.id, pada tomat, dan lain-lain. Senyawa nikmat yang sesaat, terdapat 1988, para ahli bedah di Amerika “Tapi selain pembakaran alkaloid tersebut memiliki efek kesengsaraan yang tembakau, tar juga dihasilkan dari candu dan bersifat stimulan ringan. menggolongkan gulungan membahayakan. Mungkin penulis tembakau yang dibakar itu pembakaran batubara, minyak dulu tidak menyadari, namun sebagai aktivitas yang membuat bumi, gambut, dan kayu,” terang Sebagai stimulan, nikotin dapat setelah membaca dan memahami meningkatkan mekanisme tubuh, kecanduan. Kenapa? Sebab ada Amaliya soal Tar itu. Tar pada berbagai literatur, serta Nikotinya. Namun, nikotin bukan batubara dihasilkan dari terutama yang berkaitan mempelajari kandungankomponen faktor risiko berbagai pemanasan hampa udara dengan kewaspadaan dan pemrosesan kandungan zat yang termasuk di penyakit seperti jantung, kanker, suhu berkisar 900 hingga 1.200 °C. isyarat, ketajaman memori, dalamnya, baru diyakini bahwa konsentrasi, dan perhatian dalam dan paru-paru. Tersangkanya hal tersebut berbahaya bahkan Jadi, berdasarkan penelitianjangka pendek. Reseptor nikotin adalah Tar. Proses pembakaran sangat berbahaya untuk tembakau menghasilkan senyawa penelitian ilmiah, penyebab mengatur sistem reseptor lain, kelangsungan hidup dalam waktu nikmatnya memang begitu 'indah' sehingga efeknya bervariasi sesuai yang dihasilkan dari proses lama, meskipun hidup sepenuhnya pembakaran. Artinya, selama adalah dari nikotin, tiada hari dengan suasana hati seseorang. bukan karena sehat saja. Tapi gulungan tembakau tersebut tidak tanpa sebat dulu istilah remaja hidup sehat dan jauh dari gaul jaman now artinya (sebatang Ketika nikotin berikatan dengan dibakar, aman. kesakitan adalah sebuah harapan dulu) yang pada akhirnya ingin reseptor di otak, ia akan setiap orang meskipun harapan itu Tar, seperti dicatat National nambah lagi, lagi, lagi dan lagi melepaskan dopamin yang tidak disadari betul sesadarmemainkan peran penting dalam Cancer Institute Amerika Serikat, yang penulis mengalami sendiri. sadarnya. Bukti nya penulis dulu merupakan zat kimia yang Tapi sengsaranya begitu modulasi perhatian, konsentrasi, sangat membenci sakit semisal flu nafsu makan, dan gerakan. Efek dihasilkan saat tembakau dibakar. membawa malapetaka, sekali flu, saja, tapi tetap larut dalam Ia mengandung sebagian besar ya ambil saja contoh ringan dari dopamin juga terbukti dapat 'nikmat yang membawa sengsara' kondisi yang tidak normal, yakni meringankan penyakit parkinson penyebab kanker dan bahan itu. Bukannya flu justru akan kimia berbahaya lainnya dalam flu. Kemudian batuk, hingga batuk dan alzheimer. Kondisi ini sembuh, malahan ditambah menjelaskan alasan orang menjadi asap tembakau. Ketika dibakar, dan dahak yang kronis sampai dengan batuk-batuk yang tak lalu dihirup, tar dapat membentuk lebih dari 3 pekan tiada henti. lebih rileks atau gembira ketika berkesudahan hingga melebihi Masih mau nambah sebat? merokok. Namun, bukan berarti lapisan lengket di bagian dalam batas normal dari lamanya sakit paru-paru. Kondisi tersebut dapat Mikir…................. rokok secara keseluruhan baik flu bagi mereka yang bukan merusak paru-paru, untuk meredakan stres. Tanpa 'pelaku'. rokok, nikotin dapat ditemukan menyebabkan kanker, emfisema,

EDISI 51• OKTOBER 2018

KLIK

BKI more reliable

43


BKI UPDATE OKTOBER 2018 MoU PT IKI & PT BKI Graha BKI Jakarta, 11 Oktober 2018

MoU BKI & Telkom Graha BKI Jakarta, 11 Oktober 2018

Resfresher Training for Surveyor Kantor Pusat PT BKI Jakarta, 12-13 Oktober 2018

44 KLIK

BKI more reliable

EDISI 51 • OKTOBER 2018


BKI UPDATE OKTOBER 2018 Tim R n D BKI Presentasikan hasil penelitian

TEAM2018 Wuhan

di 16 OKTOBER 2018

Salah satu Kegiatan Training Bki Academy

Company Security

Officer Training BKI Academy Graha BKI 10-12 Oktober 2018

Kerjasama BKI dan Direktorat Kenavigasian Ditjen Hubla Kementerian Perhubungan

Diklat

Marine Surveyor BKI Academy-Graha BKI 29 Oktober s.d 2 November 2018

EDISI 51 • OKTOBER 2018 KLIK

BKI more reliable

45


Prasetyo (IT Division) Mempresentasikan tentang One of Keys to Win Competition GATHERING FOR LEARNING AND DISCUSSION (GLAD) Oktober 2018

diantaranya adalah pesan bahwa diharapkan segenap karyawan BKI agar senantiasa saling mengingatkan sebab Dipenghujung bulan Oktober 2018, Divisi Manajemen Human Capital gelar acara diskusi dan belajar bersama dengan pembicara dari Divisi IT Prasetio dan SBU Energy & Industry Harris Pahala Manalu. Acara Rabu pagi itu diiikuti oleh puluhan peserta dari berbagai divisi Kantor Pusat di Anjungan Lantai 6. Pada pembukaan acara, Direktur Operasi Muhamad Cholil memberikan sambutan

persaingan usaha semakin ketat antar stakeholder. Dirops mengingatkan bahwa selain BKI diberikan tugas otorisasi statutori oleh pemerintah, pekerjaan yang dilakukan selama ini akan tetap diawasi dan semakin

BKI more reliable

tema. Kedua pembicara

berbenah diri baik secara

mempresentasikan terkait

pribadi maupun kolektif

apa yang telah mereka

antar divisi pusat maupun

perbuat saat bekerja di BKI.

cabang. Melalui kegiatan

meskipun sibuk bekerja,

GLAD ini diharapkan

keduanya juga sibuk menjadi

menambah semangat,

mahasiswa di Program MMT

wawasan, keilmuan, dan

kerjasama BKI dan ITS. penghargaan atas apa yang Jika diikuti secara saksama, telah dilakukan karyawan, banyak hal dan ide kreatif sehingga ke depan BKI tetap yang membuat pikiran berkibar di tengah-tengah terbuka dan menambah stakeholder kemaritiman. Dipandu oleh Adhi Kholiddin,

wawasan dari kedua

ketat. Akan selalu ada laporan-laporan sekecil

Plan Approval Enginer,

Prasetyo misalnya saja soal

apapun ke Kementerian

acara selanjutnya masuk ke inovasi produk yang tidak

terkait mulai dari direktur,

presentasi dan diskusi. GLAD sepenuhnya menjamin akan

dirjen, menteri, bahkan

Oktober 2018 ini mengusung menguasai pasar dalam

sampai ke Presiden. Oleh

dua pembicara dan dua

karena itu, diharapkan

46 KLIK

karyawan senantiasa

EDISI 51 • OKTOBER 2018

presenter tersebut.

waktu yang lama. Dalam


Harrys Pahala Manalu (Energy & Industry Division) mempresentasikan tentang List Analysis of Containerized Stevendoring Operational based in Supply Chain : The Case of Tanjung Priok Port Indonesia

GATHERING FOR LEARNING AND DISCUSSION (GLAD) Oktober 2018

pesan kepada para peserta dan juga pembaca KLIK BKI bahwa inovasi pada prinsipnya adalah untuk mempermudah pekerjaan bukan untuk mempersulit Presentasinya yang berjudul sehingga dengan inovasisalah satu kunci untuk

inovasi yang dilakukan, kita

memenangkan kompetisi itu, dapat memenangkan sebuah juga menyebut bahwa ada hal lain yang juga berkaitan

kompetisi.

kelahiran Medan itu.

menekankan pada upaya

Presentasi pria lulusan

manajemen PT BKI dalam

Teknik Kelautan ITB itu lebih usaha percepatan BKI ke arah bagaimana cara

menuju badan klasifikasi

mengatasi resiko dalam

kelas dunia yang selangkah

operasional pemindahan peti lebih maju dari klas asing kemas atau kontainer dari

melalui berbagai inovasi-

dan ke kapal menggunakan

inovasi yang tidak semua

Crane, baik crane yang

orang di dunia dapat

terpasang di kapal maupun

melakukannya. Menurutmu bagaimana?

crane yang ada di dengan inovasi dalam aspek Kemudian, setelah beberapa pelabuhan. kali tanya jawab, sang saran & kritik : riset perlu dikembangkan, Pantauan KLIK, hal itu moderator Adhi Khollidin, klik@bki.co.id sehingga suatu perusahaan merupakan pengalaman mempersilahkan Harrys dari punya banyak hak paten. Harrys sehingga ia bisa SBU ENI untuk presentasi. Pria yang telah meneliti dan menganalisa Mungkin agak berat bagi memenangkan lomba lebih jauh, karena cakupan khalayak umum dalam Transhub Challenge 2018 pekerjaannya memang di untuk kategori mahasiswa memahami apa yang ranah tersebut. tersebut juga menyiratkan dipresentasikan Pria GLAD kali ini mungkin sangat

EDISI 51• OKTOBER 2018

KLIK

BKI more reliable

47


Tips Memanah Bagi

Pemula Hallo Sobat KLIK sudah mencoba teknik dasar dalam memanah pada edisi sebelumnya? nah sebagai lanjutannya nih, KLIK mencoba mencari dari berbagai sumber. Salah satu sumber yang layak ditiru untuk sobat KLIK adalah bersumber dari berkahkhair.com. Teknik dasar dalam memanah tersebut dirilis dari teknik yang pernah dipraktekan di dunia perpanahan sebagaimana di dalam buku karangan Kesik Lee (2007), disana menyebutkan ada 12 tahapan dalam teknik memanah yaitu: Ÿ Stance Ÿ Nocking The Arrow Ÿ Hooking and Gripping The Bow Ÿ Mindset Ÿ Set-up Ÿ Drawing Ÿ Anchoring Ÿ Loading/Transfer to Holding Ÿ Aiming and Expension Ÿ Release Ÿ Follow Through Ÿ Feedback Nah, berikut ini adalah lanjutan dari edisi sebelumnya, coba dulu pratekkan teknik sebelumnya baru kemudian dilanjutkan dengan teknik berikutnya yang merupakan satu rangkaian teknik dalam memanah hingga anak panah dapat melesat dengan baik menuju target dan tepat sasaran.

48 KLIK

BKI more reliable

[Bagian III]

dapat terbang dengan mulus maka pastikan release bekerja dengan baik.

9. Aiming And Expansion Aiming and Expension adalah suatu gerakan dengan mengarahkan atau menempatkan titik alat pembidik (visir) tepat berda pada titik sasaran. Ada 3 aspek yang perlu diperhatikan saat membidik yaitu sikap memanah harus tetap dipertahankan, string alignmet harus tetap dan jangan membidik target terlalu lama. Aiming baru bisa dimulai jika fase transfer dan holding tercapai. Dan waktu idealnya adalah 1 – 3 detik untuk mendapatkan hasil yang terbaik.

10. Release Release adalah gerakan teknik memanah yakni dengan merilekskan jari-jari penarik tali. Agar anah panah

EDISI 51 • OKTOBER 2018

Ada dua model release yang dapat digunakan dalam teknik memanah, diantaranya: Dead release: Suatu teknik memanah disaat tali lepas meninggalkan anchoring. Akan tetapi tangan penarik tetap menempel pada dagu. Seperti halnya sebelum tali di lepas. Action atau active release: adalah teknik dimana saat busur dilepas, posisi tangan melewati atau menelusuri dagu dan leher pemanah. Dari dua model teknik release diatas, banyak para pemanah atau atlit panah menerepkan teknik active release karena mudah dan iramanya dapat diterapkan dengan baik.


Antusias seorang peserta wanita bernama Linda Ochoa-Anderson dalam mengikuti pertandingan olahraga panahan di ajang World Archery Champion. I dream to be World Archery Champion”ujarnya melalui akun medsos Pinterest

11. Follow – Through

12. Relaksasi & Feedback

Follow – Through adalah bagian dari teknik release. Artinya teknik ini bisa digunakan secara alami atau tidak dibuat secara berlebihan.

Feed-Back adalah posisi dimana pemanah tidak emosional dalam menganalisis suatu masalah yang muncul. Dalam hal ini pemanah harus bertanggung jawab terhadap pada hasil tembakan.

Follow – Through yang berlebihan akan menyebabkan titik berat panah dan tembakan menjadi kacau. Oleh karenanya seorang pemanah harus bisa mengontrol tembakannya dan perasaan saat menembak busur.

Dan seorang pemanah juga harus bisa merasakan tembakan yang diarahkan ke target. Dengan berpedoman kepada teknik-teknik yang diajarkan

berkahkhair.com windmillleisure.co.uk

EDISI 51• OKTOBER 2018

KLIK

BKI more reliable

49


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.