Fajar Bali edisi 12 Agustus 2010

Page 1

FAJAR BALI Aktual, Tajam, dan Dinamis

KAMIS, 12 AGUSTUS 2010 l TAHUN X

Telp./Fax: (0361) 411283,

l Eceran Rp. 3.000,-

7887790, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id

Anggota DPD RI Provinsi Bali yang juga calon kandidat pimpinan KPK, I Wayan Sudirta (ke-2 kiri) didampingi koordinator divisi hukum ICW, Febri Diansyah (kiri), Wakil Ketua Komisi III DPRI RI, Azis Syamsudin (ke2 kanan) dan anggota Fraksi PDI Perjuangan (kanan) saat berlangsung diskusi bertema Mencari Ketua KPK Berani Mati, Rabu, 11/ 08/ di Gedung Parlemen RI, Jl. Jend. Gatot Subroto, Senayan Jakarta Pusat.

FB/Sep

Mencari Ketua KPK Berani Mati Indonesia Corruption Watch (ICW) berpendapat, calon pimpinan KPK mendatang seharusnya tidak berasal dari institusi kepolisian maupun kejaksaan karena rekam jejak kedua institusi penegak hokum itu buruk dalam memberantas praktik korupsi. JAKARTA-Fajar Bali Saat menjadi pembicara dalam diskusi

bertema Mencari Ketua KPK Berani Mati di ruang wartawan DPR Jakarta, Rabu (11/8) kemarin, ak-

tivis ICW Febridiansyah mengatakan secara historis, pembentukan KPK itu akibat dari tidak efektifnya kejaksaan dan polisi melakukan pemberantasan korupsi. “Dua institusi itu dinilai telah gagal melakukan pemberantasan korupsi sehingga masuk akal bila sosok pimpinan KPK mendatang bukan orang-orang yang berasal

Arnawa Sukses Cetak “Pengangguran” Terselubung BANGLI-Fajar Bali Persoalan membengkaknya jumlah pegawai negeri sipil, CPNS dan Pegawai Tidak Tetap(PTT) di Bangli terus menjadi isu sentral di Bangli pasca lengsernya Nengah Arnawa sebagai bupati. Malah, Arnawa dinilai telah berhasil mencetak “pengangguran” di Bangli. Dikatakan “pengangguran” karena jumlah pegawai yang ada dibandingkan volume

Arnawa

kerja yang tak sebanding, menyebabkan pegawai di Bangli berseliweran dengan ketidak jelasan tugas dan pekerjaan yang mereka kerjakan. Bila dalam statemen sebelumnya, Arnawa mengatakan, perekrutan pegawai adalah untuk mengatasi pengangguran, hal itu dibantah keras anggota DPRD Bangli I Nyoman Anyana. Politisi ulung ini mengatakan Pemkab z Bersambung ke Hal. 11

PARIWISATA

SVF Bukukan Transaksi 3 Miliar Sentil “Pengangguran Terselubung” di Bangli Membengkak Bom waktu bagi Bupati terpilih Perampok Kembali Merajalela Waspada, Bali jadi tempat cari dana teroris

WISMAN DATANG DAN PERGI MELALUI BANDARA NGURAH RAI 11 AGUSTUS 2010 Kedatangan

:

Keberangkatan :

8.870 Orang 8.677 Orang

10 BESAR WISMAN MENGINAP DI BALI 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

Australia : 20.015 Orang Belanda : 4.703 Orang Cina Taiwan : 4.515 Orang Francis : 3.658 Orang Inggris : 2.451 Orang Jepang : 2.167 Orang Amerika : 1.785 Orang Malaysia : 1.839 Orang Cina RRC : 1.697 Orang German : 1.689 Orang TOTAL WISATAWAN YANG MENGINAP DI HOTEL/VILA DI BALI Asing : 62.141 Orang Domestik : 9.637 Orang Total : 71.778 Orang Sumber: Humas Polda Bali

DENPASAR – Fajar Bali Sanur Village Festival (SVF) berhasil menumbuhkan ekonomi kreatif dan mendorong penciptaan karya yang lebih berkualitas. Ketua Panitia SVF Ida Bagus Sidharta Putra mengatakan, selama pelaksanaan lima hari festival 4-8 Agustus lalu tercatat transaksi sekitar Rp 3 miliar. “Kami berupaya meningkatkannya dan merangkul lebih banyak pihak untuk SVF tahun depan,” kata Sidharta, Rabu (11/8) kemarin.

Menurut Sidharta angka tersebut merupakan perputaran uang saat pelaksanaan festival serta dari tenant makanan dan stand penjualan berbagai produk usaha kecil menengah (UKM) yang berpartisipasi dalam festival tahun kelima itu. Selain itu juga termasuk pedagang yang berjualan di sekitar areal SVF di Jl Pantai Segara Sanur. Menurut Sidharta agenda Sidharta Putra

dari kejaksaan ataupun kepolisian,” ujarnya. Dikatakannya, saat ini pun masyarakat menyaksikan secara gamblang “kebobrokan” rezim kepolisian saat ini dengan “terkuaknya “rekening-rekening gendut petinggi Polri. Oleh karena itu, menurut Febridiansyah, sosok pimpinan KPK seharusnya

memenuhi kriteria tidak saja “berani mati” tapi juga benar-benar memiliki komitmen untuk membongkar berbagai praktik kolusi dan korupsi di lingkungan penegak hokum. Kriteria lainnya yang harus dimiliki calon pimpinan KPK z Bersambung ke Hal. 11

Arak Metanol Kembali Renggut Nyawa DENPASAR-Fajar Bali Sepertinya masyarakat tak pernah kapok meneguk minuman alkohol (arak) bercampur metanol. I Nyoman Sumantra (21), warga Banjar Pande, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali tewas di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar setelah diduga keracunan arak metanol. “Saat dibawa ke rumah sakit, kondisi korban sudah kritis. Sebelumnya Nyoman Sumantra sempat minum arak metanol hingga kesehatannya terus menurun,” kata Kasubag Humas RS Sanglah dr IGNA Putra Wibawa kepada wartawan di Denpasar, Rabu (11/8) kemarin. Korban yang sebelumnya sempat dilarikan ke rumah sakit pada Rabu dini hari pukul 01.38 Wita, hanya bertahan kurang dari lima jam sampai akhirnya pria lajang itu dinyatakan meninggal dunia pada pagi harinya sekitar pukul 07.20 Wita. Pemuda tanggung itu dilarikan ke Instalasi Rawat Darurat (IRD) RS Sanglah oleh keluarganya setelah diketahui pada malam z Bersambung ke Hal. 11

z Bersambung ke Hal. 11

Walikota Diminta Prioritaskan Visi Misi

Masalah Perkotaan Masih Hantui Denpasar DENPASAR-Fajar Bali Sebagai ibu kota Provinsi Bali, Kota Denpasar telah menjadi sentral aktivitas keseharian masyarakat Bali. Kota Denpasar pun telah menjadi pusat pemerintahan, perekonomian, perdagangan, jasa. Dengan kondisi seperti ini, Kota Denpasar dituntut melakukan penataan pembangunan sebagai konsekuensi yang harus dihadapi. Kondisi itu pula menjadikan Kota Denpasar sebagai kota yang banyak didatangi para urban yang memicu munculnya permasalahan kependudukan. Dalam kepadatan penduduk serta heterogenitas itu, Kota Denpasar punya karakteristik tersendiri dibandingkan kabupaten lain di Bali. Penegasan itu disampaikan Gubernur Bali, Made Mangku Pastika, saat pelantikan IB Rai Dharmawijaya Mantra, SE, M.Si., dan I Gusti Ngurah Jaya Negara, SE, sebagai Walikota dan Wakil

Walikota Denpasar masa bakti 2010-2015, dalam rapat paripurna istimewa DPRD Kota Denpasar, Rabu (11/8) di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Denpasar. Dalam pandangan Mangku Pastika, ke depan Kota Denpasar masih dihadapkan beberapa persoalan perkotaan, seperti masalah kependudukan, masih seringnya terjadi banjir, pengelolaan sampah, penataan perparkiran. “Masalah ini harus ditangani serius. Walikota dan Wakil Walikota akan menghadapi masalah yang cukup berat. Tapi saya yakin, Walikota dapat mengatasinya asal senantiasa menjalin hubungan harmonis dengan semua kalangan,” papar Gubernur Pastika. Selain membeber persmasalahan perkotaan yang memerlukan perhatian serius Walikota dan Wakil Walikota, Mangku Gubernur Bali Made Mangku Pastika melantik Walikota dan Wakil Walikota Denpasar masa bakti 2010 - 2015

z Bersambung ke Hal. 11


Halaman

TKP Salvador Pemerkosa Bocah Disidang

2

Kamis, 12 Agustus 2010 l Tahun X

Kombes Pol Drs. Suryanbodo Asmoro. SiK 0361-7883364 Kapoltabes

SPK: 0361-8448791

AKBP Drs. Dwi Suseno 08123686296 Kapolres Badung

SPK : 0361-829949

AKBP Drs. Ahmad Nurwahid 08123678138 Kapolres Jembrana

SPK : 0365-41110

AKBP Heny Harsono 08123638454 Kapolres Karangasem

SPK : 0363-21559

AKBP Drs. Thomas Widodo 08123679783 Kapolres Klungkung

SPK : 0366-21115

AKBP Drs. AA Made Sudana 0361 8554455 Kapolres Tabanan

DENPASAR – Fajar Bali Kasat Lantas Poltabes Denpasar Kompol Wahyu Tri Cahyono SiK mengatakan, selama satu bulan ke depan, Sat. Lantas Poltabes Denpasar telah menggelar operasi citra Polantas 2010. Operasi ini dilaksanakan guna memberikan disiplin terhadap pengguna kendaraan bermotor baik roda dua dan empat. Selain itu, operasi citra Polantas dialakukan untuk meningkatkan kepercayaan dan pelayanan terhadap masyarakat. Anggota Sat Lantas diharapkan lebih bekerja professional dalam menjalankan

FB/dok

13.30 Wita, diperumahan Green Kori nomor 20 Jalan Pulau Moyo Denpasar dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa anak yaitu korban (Mawar) melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain. Sumber informasi menyebut-

dia elektoni, juga dilaksanakan,” tegasnya, pada Rabu (11/08). Diharapkannya, dengan dilaksanakannya operasi ini,para pengguna jalan lebih disiplin dan tertib dalam berlalu lintas. Apabila terjadi suatu kecelakaan lalu-lintas, masyarakat diharapkan ikut-serta melaporkan. Ditambahkannya, terkait pemasangan sepanduk dan penyebaran brosur, pihaknya sudah melaksanakan secara bertahap. Spanduk bertuliskan imbauan, dipasang di beberapa titik strategis dan jumlahnya kini mencapai 14 spanduk. pR – 010

tugas di tengah - tengah masyarakat. Kompol Wahyu menerangkan, operasi yang dimulai dari 9 sampai 29 Agustus 2010, banyak mengambil kegiatan. Tugas yang digeluti murni dilakukan secara transparan, tanpa sarat aksi suap. Kompol Wahyu mengatakan, operasi citra Polantas ini bertujuan untuk pengenalan penegakan hukum, penanganan lakalantas secara cepat, sosialisasi tentang pentingnya lakalantas, pemasangan sepanduk di sejumlah tempat dan penyebaran brosur. “Bahkan, masalah interaktif tentang pengetahuan lalulintas di me-

Anak Kos Dituntut 1,6 Tahun Penjara DENPASAR – Fajar Bali Pencurian yang dilakukan terdakwa Kristiyani (31) tinggal di Jalan Pulau Yapen Nusakambangan, Denpasar, akhirnya memasuki masa penuntutan. Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ari Dewanto menuntut terdakwa selama 1,6 tahun penjara dipotong selama terdakwa menjalani masa tahanan sementara. JPU Ari mengatakan, bahwa terdakwa asal Purwoharjo Jawa Timur, tinggal menumpang dengan korban Busro Handayani di

jutnya, setelah selesai menduplikat sepeda motor langsung dilarikan. Selanjutnya terdakwa mengganti plat sepeda motor dengan nomor DK 8215 CU. “Sebagaimana diatur dalam pasal 363 ayat (1) ke 5 KUHP Jo KUHP. Menuntut terdakwa selama 1,6 tahun dikurangi selama masa terdakwa berada dalam masa tahanan sementara dengan perintah tetap di tahan,” jelas JPU Ari dalam persidangan yang dipimpin majelis Hakim Putu Suwika SH. pR – 010

Jalan Yapen Nusakambangan, Denpasar. Pada Jumat 2 Maret sekitar pukul 13.00 Wita, usai mandi dan hendak bekerja, korban kaget di jok sepeda motor Yamaha Mio DK 3784 IL, uang sebesar Rp 70.00 dan STNK hilang. JPU Ari mengatakan, terdakwa mengambil sepeda motor di areal parkir Hardys Ramayana Sesetan Denpasar dengan cara terdakwa berpura – pura kehilangan kunci sepeda motor dan terdakwa meminta bantuan tukang kunci untuk dibuatkan kunci duplikat. Selan-

SPK: 0361-943110

AKBP Drs.Ramdhani Hidayat 081338276868 Kapolres Bangli

SPK: 0366-93110

Motor TNI Dicuri Maling DENPASAR – Fajar Bali Pencurian kendaraan bermotor (curanmor) menimpa seorang anggota TNI AD bernama Saulus Paulus Kamilus Dance (32). Korban kehilangan sepeda motor Yamaha Jupiter MX Nopol DK 6974 FF saat diparkir di area kos –kosan Jalan Akasia XVI No 120 A Denpasar Timur, Selasa (10/8) lalu. Ada dugaan, pelaku mengambil sepeda motor korban saat korban tertidur. Nah, paginya sekitar pukul 10.00 Wita, korban baru tersadar motornya hilang dicuri. Sumber petugas Poltabes Denpasar menerangkan, pelaku diduga mencuri sepeda motor korban dengan menggunakan kunci pasu. Perihal ini sehubungan terkuncinya sepeda motor korban di areal parkir. “Korban tidak lupa mengunci stang seepda motor dan pelaku diduga mengambilnya dengan kunci palsu, sepeda motor itu mil-

ik anggota TNI AD,” jelas sumber. Masih masalah sepeda motor, Sepriaus Nepa Bureni (34) stress berat setelah kehilangan motor Supra Fit Nopol DK 5932 QO. Korban yang tinggal di Jalan Bung Tomo X No 10 Denpasar Barat, melaporkan sepeda motornya dicuri temannya, Rano Alias Rasman (35), seorang buruh proyek bangunan di Jalan Sunset Road, Seminyak, Kuta, Badung. Korban melaporkan, bahwa pelaku mengambil sepeda motor dengan berpura – pura meminjam karena ada keperluan mendadak. Apa yang terjadi selanjutnya, sepeda motor tidak juga dikembalikan. Pahumas Poltabes Denpasar Kompol Sang Gde Sukawiyasa mengatakan, dua kasus pencurian dan penggelapan sepeda motor ini masih diselidiki. Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan guna menangkap pelakunya. pR – 010

Teror Bom Lewat SMS Krisnanda Dewi (29) tinggal di Jalan Tukad Petanu Gang Rajawali No 11, Denpasar. Menurut laporan pelapor, pelaku mengirim pesan via SMS ke nomor HP miliknya yang berisi “ bom akan meledak di urgently anda,”. Sedianya, nomor tersebut yakni 6287862197327. Saat ini jajaran Poltabes Denpasar masih melakukan pendalaman terkait terror tersebut. pR – 010

Harus Bersih, Jauh Dari Suap, Ikut Membangun Kepercayaan Masyarakat Setiap anggota Intelijen perlu memahami sekali misi organisasinya, memahami perannya dalam organisasi, serta memahami benar bahwa keberhasilan tugasnya akan menentukan keberhasilan organisasinya. Dengan menyadari kerahasiaan dan resiko yang tinggi sebagai anggota Intelijen, maka komitmen sangat berarti dan mutlak sekali dimiliki oleh seorang anggota Intelijen. Sebagai contoh, tanpa komitmen maka seorang anggota Intelijen akan dengan mudah membocorkan rahasia, hanya dengan diiming-imingi sejumlah uang atau hal yang menyenangkan. Tanpa komitmen pula, seorang anggota Intelijen akan memilih menyerah lari dari tugas karena me ngahadapi resiko yang mengancam dirinya atau keluarganya.

Dilain pihak, seorang anggota Intelijen yang membocorkan rahasia dan atau lari dari tugasnya, akan menimbulkan dampak besar kepada satuannya, baik satuan Intelijen dimana ia ditugaskan, maupun kepentingan Polri pada umumnya. Selanjutnya itu berarti juga berdampak besar kepada rasa aman masyarakat. Banyak hal yang perlu dilakukan agar anggota Intelijen mempunyai komitmen seperti yang dibutuhkan. Tidak hanya dengan memberikan kesejahteraan yang cukup, tidak juga hanya dengan pendidikan dan latihan yang rutin. Yang perlu sekali adalah membangun kepercayaan dan kecintaan terhadap tugas, kecintaan dan rasa memiliki terhadap kesatuan, serta

FB/Ist

Kapolres Gianyar

Pencurian sepeda motor yang dilakukan tersangka masih dikembangkan aparat kepolisian. Sebab, ada kecurigaan, tersangka beraksi bersama dengan komplotannya. Sejauh ini, katanya penyidik kesulitan mengembangkan penyelidikan. Sebab, tersangka masih ngotot dan tidak mengakui ada jaringan lain. “Dia masih bungkam dan membantah komplotan pencurian sepeda motor, masih diselidiki,” jelasnya. Pahumas menduga, bungkamnya tersangka hanya karena untuk menutupi aibnya. Padahal, dalam sepekan terakhir ini banyak pengaduan masyarakat terkait hilangnya sepeda motor. pR – 010

Sosok Intelejen di Tubuh Kepolisian, Bagian (3) “Komitmen” adalah kenyataan sikap individu yang secara sadar dan sungguh-sungguh mau memahami dan melaksanakan apa yang menjadi tanggungjawabnya, resiko yang akan dihadapi.

AKBP Drs. Ketut Suardana 0361-7416734

DENPASAR – Fajar Bali Tersangka Kas alias Soblok pada Minggu (08/08), digiring ke ruang tahanan Reskrim Poltabes Denpasar, Minggu (8/8) lalu. Tersangka ditangkap lantaran mencuri sepeda motor Yamaha Jupiter milik Ani, warga Jalan Kebo Iwa, Denpasar Barat. Tersangka ditangkap dibilangan Jalan Batu Karu Denpasar, setelah anggota kepolisian melakukan penyelidikan pasca diterimanya laporan dari korban. Polisi pun melacak keberadaan tersangka. “Setelah korbannya melapor, tersangka kita kejar dan ditangkap,” tegas Pahumas Poltabes Denpasar Kompol SG Sukawiyasa SH, pada Rabu (11/08).

DENPASAR – Fajar Bali Aksi terror melalui pesan via SMS (Short Massage Servis) dialami PT. Permata Sahari Mandiri yang yang terletak di Komplek pertokoan Kuta Square Blok H No 3 dan 4, Jalan Ciung Wanara Kuta, Badung, Senin (9/8) malam. Terror bom tersebut terjadi pada Senin (09/08) sekitar pukul 17.45 Wita. Yang menerima pesan via SMS tersebut adalah karyawan perusahaan diwakilkan Ni Nyoman

SPK : 0361-11210

SPK : 0362- 22531

san kepada korban “jangan bilang siapa siapa, saya sayang sama adik dan nanti saya kasih hadiah dan saya akan datang lagi kesini,” ujar terdakwa ke korban. Korban juga diancam akan dibunuh apabila menceritakan perihal tersebut kepada orang lain. Namun, pada akhirnya, korban menceritakan perihal perkosaan itu kepada orang tuanya, dan tersangka ditangkap. Sidang ini akan dilanjutkan minggu depan sambil mendengarkan keterangan saksi saksi dipersidangan. pR – 010

Poltabes Tangkap Curanmor

Operasi Citra Polantas 2010, Pengguna Jalan Lebih Disiplin

AKBP Drs. Much Yudi Artanto 081805608989 Kapolres Buleleng

kan, bahwa kejadian ini berawal saat terdakwa Salvador lewat didepan rumah korban dan melihat korban bermain sepeda dayung sendirian. Terdakwa melakukan bujuk rayu dengan berbagai cara, mencium dan meremas payudara korban. Korban Mawar lalu dibawa di kamarnya dan terdakwa melucuti pakaian korban serta melakukan persetubuhan. Setelah mengenakan kembali pakaianya dan terdakwa merangkul korban dan mengajak keluar kamar. Terdakwa berpe-

DENPASAR – Fajar Bali Terdakwa Salvador Da Costa Soraes (28), kini duduk di kursi pesakitan Pengadilan Negeri Denpasar, pada Rabu (11/08). Terdakwa yang tinggal di Jalan Pulau Moyo Gang Cafela nomor 3 Pedungan Denpasar, diancam pidana puluhan tahun penjara, karena memperkosa seorang bocah berusia 10 tahun, sebut saja Mawar. Dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ni Luh Oka Ariani Adikarini SH, terdakwa Terdakwa Salvador Da Costa Soraes dikenakan dalam lima pasal sekaligus. Tercantum dalam pasal 81 ayat (1) dan langsung tertutup. Pasalnya, (2) UU RI nomor 23 tahun 2002 persidangan tersebut terkait petentang perlindungan anak, merkosaan anak dibawah umur. Pasal 82 UU RI nomor 23 tahun Dalam dakwaannya, JPU Ari2002 tentang perlindungan anak, ani menerangkan, terdakwa asal Pasal 287 ayat (1) KUHP dan Naibonat RT 024 RW 008 KeluPasal 290 ke – 2 KUHP. rahan Naibonat Kecamatan KuSidang yang dipimpin majelis pang Timur Kupang, NTT, pada Hakim, Putu Suwika SH, ber- hari Jumat 16 April sekitar pukul

FAJAR BALI

Paank. Swby, MH

kepemimpinan yang dapat dijadikan panutan dan memberikan perlindungan. Membangun kepercayaan, kecintaan dan rasa memiliki terhadap kesatuan adalah membangun sikap mental perorangan yang harus dimulai sejak dini, sejak anggota dilan-

Pemimpin Umum /Pemred/Penanggung jawab: IGM Wisnu Mataram Redaktur Pelaksana: Ida Bagus Putu Bagus, Agustinus Apollonaris K Daton, Koordinator Liputan: Ketut Suarja, Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Agustinus Apollonaris K Daton, Gde Carmyaka, Gregorius A. Rusmanda, Ketut Suarja, Hence Silalahi Desain Grafis/ Tata Letak: Kasturi, KS. Astana Staf Redaksi: Destia Ariyanti, Blasius Besu, Eliazar Patun, Heru Prasetya, Yohanes Vianey Tinton, Arnold Sekretaris Redaksi: Julmanto, Ketut Tini Daerah: Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gde Sarjana (Klungkung), Kdk. Puspa Jingga (Karangasem), Made Doni (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), IB. Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Ardy Nembok (Labuanbajo), Mus Bifel, Sandro Wangak (Kupang), Vincentinus (Ende), Yunus Atabara (Maumere), Endang (Rote) Biro Jakarta: Mukhsin, Santa Modern Market, Ruang Expo Lt. 2 Cipaku I Kebayoran

tik menjadi anggota Polri. Untuk terwujudnya komitme anggota Intelijen tersebut, factor organ atau satuan Intelijen sangat menentukan karena organ tersebut merupakan wadah tempat membangun sikap mental anggota tersebut. Untuk ini organ Intelijen harus merupakan sesuatu yang “bersih”, dipercaya, patut dicintai, dibanggakan oleh anggota-anggotanya dan dimana anggota juga merasa terlindungi dalam kehidupan dan kariernya. Intelijen merupakan bagian yang sangat penting untuk menentukan bagi keberhasilan tugas-tugas Kepolisian, sebab organ Intelijen berfungsi menyediakan bahan-bahan keterangan yang diperlukan satuannya untuk “Early Warning” dan “Early Detection”. Kondisi ini akan bisa terwujud apabila organisasi Intelijen itu cukup solid, system serta methodenya berkembang sesuai dengan hakekat ancaman yang dihadapi dan yang

lebih penting pula adalah bahwa pelaksana-pelaksana tugas Intelijen mempunyai kemampuan yang dibutuhkan. Para pelaksana tugas Intelijen, baik perorangan maupun unit, harus memiliki komitmen yang tinggi terhadap Intelijen, mampu mengimplementasikan dan mengembangkan teori-teori Intelijen dalam kondisi lapangan yang berubah-ubah, serta mampu menghasilkan produk Intel yang tajam, akurat dan terpercaya sesuai kebutuhan satuannya. Dalam Era Reformasi dan Era Globalisasi sekarang ini HakAzasi Manusia, Penegakan Hukum, Demokratisasi, menjadi isu sentral yang merambah tanah air dan dunia. Seiring dengan perkembangan tersebut Polri dituntut untuk mampu melaksankan tugasnya dengan lebih professional. Tuntutan masyarakat kepada Polri sebagai Penegak Hukum, Pengayom dan Pelindung Masyarakat, juga semakin tinggi.***

Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Press. Direktur: Emanuel Dewata Oja, Manajer SDM: IB. Sudarsana Keuangan: IGPA Putri Juliawati Manajer Marketing: Rahman Sabonama Manajer Sirkulasi: IGK A Mertha Yoga Rekening: Bank BPD Bali Cabang Utama Denpasar No.: 011.02.02.22723.9, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan :Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax. (0361) 411283 e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id. Telp. Sirkulasi (0361) 411283, 7887790 Percetakan: PT. Temprina

WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN.


Halaman

KOTA PLUS

3

Kamis, 12 Agustus 2010 Tahun X

Gubernur Lantik Rai Mantra dan Jaya Negara Harapkan Masyarakat Mendukung Sepenuhnya DENPASAR-Fajar Bali Gubernur Bali Made Mangku Pastika atas nama Presiden RI, Kamis (11/8) melantik dan mengambil sumpah Walikota Denpasar IB. Rai Dharmawijaya Mantra, SE. MSi dan Wakil Walikota IGN. Jaya Negara, SE periode 2010-2015, dalam rapat Paripurna istemewa yang dihadiri oleh seluruh anggota DPRD Kota Denpasar yang dipimpin langsung Ketua DPRD Kota Denpasar Wayan Darsa, S.Sos. di Gedung Kcirarnawa Taman Budaya Denpasar. Hadir juga Wakil Gubernur Bali AA. Puspayoga, Ketua DPRD Bali AA. Ratmadi, Mantan Gubernur Dewa Berata, 3 Anggota DPRRI Dapil Bali, Anggota Muspida Kota Denpasar tokoh masyarakat dan undangan lainya. Tampak hadir Bupati Badung AA. Gde Agung, SH. Bupati Gianyar Ir. Cok. Raka Arta Ardana Sukawati, Bupati Klungkung Wayan Candra, SH., Bupati Bangli Made Gianyar dan Bupati lainnya diwakili oleh wakilnya masing-masing.

Gubernur Made Mangku Pastika pada kesempatan tersebut mengaku sangat berbangga atas pelaksanaan pesta demokrasi di Kota Denpasar telah berlangsung dengan lancar, aman, damai dan demokratis. Hal ini menurutnya tidak terlepas dari parisipasi aktif dari seluruh komponen masyarakat Denpasar baik langsung maupun tidak langsung. “ Atas kondisi ini saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para pimpinan partai politik para kandidat dan seluruh masyarakat pendukung dengan pelaksaan demokrasi yang penuh etika, kedewasaan dan taat hukum. Oleh karenanya dengan telah dilantiknya Walikota dan Wakil Walikota ini, saya mengharapkan kepada masyarakat Kota Denpasat agar mendukung sepenuhnya kepemimpinan IB Rai Dharmawijaya Mantra dan IGN Jaya Negara,” kata Mangku Pastika. Lebih lanjut mantan Kapolda Bali ini juga memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kehidupan politik yang kondusif

DILANTIK : Walikota / wakil walikota saat dilantik Gurbernur Bali.

dengan demokrasi yang bermartabat yang telah diperlihatkan masyarakat Kota Denpasar dalam

Pemilukada beberapa bulan yang lalu. “Rasa kebersamaan serta didasari semangat menyama

braya hendaknya dapat dijadikan modal dasar yang kuat untuk melanjutkan program pemban-

jutkan dengan presentasi kegiatan Kuta Karnival oleh Ketua Panitia. Menurut Morga, Kuta Karnival akan dilaksanakan selama 5 hari dari tanggal 29 September - 3 Oktober 2010. Dengan mengambil lokasi disepanjang Pantai Kuta dan Legian. Menariknya, pembukaan akan dilangsungkan malam hari akan dimeriahkan sejuta lilin, dan aksi Bali scurity force berupa

helikopter, paskibraka, pasukan berkuda, parade kapal perang TNI AL, kegiatan berikutnya musik festival, food festival. Penutupan Kuta Karnival akan diawali dengan parade budaya, disepanjang Jalan Pantai Kuta, Jalan Melasti, dan Jalan Legian. “Kami harapkan even Kuta Karnival ini bisa menjadi ajang promosi, eksibisi, atraksi dan ajang hiburan bagi masyarakat dan wisatawan,” harap Morgan.

Dewan Siap Back-up Formasi CPNS

Badung Minta Jatah 1000 Kursi MANGUPURA-Fajar Bali Dewan Badung mendesak Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Badung untuk memperjuangkan jatah Penerimaan CPNS tahun 2010 ini. Dewan juga menyatakan siap membackup formasi CPNS yang diajukan BKD ke pusat. Guna mendapatkan kepastian ada tidaknya formasi CPNS untuk Badung, Selasa (10/8) Komisi A DPRD Badung melakukan kunjungan kerja ke BKD. Dari kunjungan tersebut mendapatkan kepastian tahun ini Badung akan mendapatkan jatah formasi CPNS. Informasi dari Kepala BKD I Gde Oka Sukadana, Badung juga sudah mengajukan seribu formasi CPNS. Dari formasi itu

Dewan berharap minimal terpenuhi 60 persen. “Katanya Desember ini ada pembukaan CPNS. Sudah banyak masyarakat yang bertanya-tanya. Untuk mengamankan formasi ini kami siap berjuang ke pusat untuk melakukan lobi-lobi. Apalagi tahun kemarin Badung tidak mendapat jatah,” ungkap Sekretaris Komisi A I Made Duama didampingi anggota Komisi A I Wayan Regep, Rabu (11/8). Dalam formasi ini, Dewan mengusulkan lebih diutamakan untuk tenaga guru, kesehatan dan teknis lainnya. Sedangkan untuk 66 tenaga honorer yang tidak bisa diangkat menjadi CPNS karena faktor umur dan masa kerja, Dewan berharap

Pemkab Badung memberikan prioritas untuk dapat mengikuti seleksi penerimaan CPNS melalaui jalur umum. Bagi yang tidak memungkinkan melalui jalur itu, Komisi yang membidangi masalah pemerintahan ini berharap pemkab bisa memberikan kebijakan dalam bentuk lain. Bagian lain, I Wayan Regep juga mengusulkan agar guruguru honorer khususnya yang bekarja di sekolah swasta mendapatkan perhatian. Terlebih kepada guru yang sudah memiliki masa pengabdian yang cukup lama. “Bentuknya seperti apa silahkan pemerintah yang memformulasikan, kami di Dewan menekankan agar diberikan perhatikan,” tegasnya. pW-006

Dewan sendiri menyatakan dukungan penuh dengan kegiatan Kuta Karnival ini. “Kami sangat mendukung kegiatan Kuta Karnival ini. Diharapkan, dengan Kuta Karnival yang untuk tahun ini dilaksanakan untuk kedelapan kalinya ini, dapat menjadi ajang promosi pariwisata, dan dilaksanakan lebih profesional dari tahuntahun sebelumnya,”kata Sumer. Terkait pendanaan dari Pemkab Badung, Sumer menilai kontribusinya masih terbilang kecil yaitu Rp 200 juta, jika dibandingkan dengan Sanur Village Festival yang mendapat suntikan Rp 500 juta dari Pemkot Denpasar. Sumer berjanji akan memperjuangkan agar ada tambahan dana. Dan diharapkan panitia Kuta Karnival mempersentasikan kegiatannya ini dihadapan panitia anggaran eksekutif. “Seluruh komponen harus mendukung, baik pemerintah, masyarakat maupun stake holder pariwisata,” pungkas Sumer. p@Ary

Kondisi bangunan sejumlah sekolah di Denpasar yang sudah mulai termakan usai, nampaknya mulai mendapat reaksi dari kalangan Dewan Denpasar.

DENPASAR - Fajar Bali Tak hanya itu, bahkan Komisi D DPRD Denpasar mendesak Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga untuk bertinak cepat. Dari data yang dirilis Disdikpora, terdapat 20 sekolah yang perlu direnovasi pada tahun ini. Dalam kenyataannya dikdikpora belum bisa melakukan renovasi karena alasan dana. Atas persoalan iti, salah satu anggota Komisi D DPRD Kota Denpasar Hilmun Nabi Saat dite-

mui di ruang kerjanya Rabu (11/ 8) kemarin mengatakan semestinya sekolah yang mengalami kerusakan tersebut perlu segera melakukan renovasi agar tidak mengganggu kegiatan belajar para siswa. ‘’Untuk saat ini kami haya bisa berharap jangan sampai ada penurunan kualitas karena faslitas sekolah yang tidak memadai,’’ katanya. Menurutnya, untuk pembangunan sekolah atau renovasi pihak dewan sudah menyetujui anggaran perubahan untuk sekolah senilai Rp 870 juta. Dan anggran induk senilai. Namun Hilmun mengakui jika keterlambatan itu bukan semata-mata karena kesalahan, melainkan memang sistem birokrasi yang ada di Kota Denpasar yang sedikit rumit. ‘’Untuk membagun sekolah harus ada proses tender. Nah proses inilah yang membuat lam-

bat,’’ Cetus Hilmun. Namun, lanjut dia, delema yang dialai setiap sekolah adalah minimnya lahan. Karena minim, pembanguna kelas baru. Padal demi menjadikan kualitas sekolah yang baik, diperlukan juga ruag kelas yang representatif. Sebelumnya, Kadisdikpora Kota Denpasar Drs I Gusti Lanang Jelantik mengatakan sebanyak 20 sekolah yang ada di Kota Denpasar perlu melakukan renovasi untuk kenyamanan proses belajar mengajar di sekolah. Renovasi sekolah menggunakan anggaran dana dari APBD untuk ronovasi SD dan Dana alokasi khusus (DAK) untuk SMP mengingat tahun 2010 DAK untuk SMP. Namun hingga saat ini dana APBD yang akan digunakan belum jelas. Lokasi sekolah yang akan direnovasi berada di empat kecamatan di Kota Denpasar.pW-007

Disdikpora Siapkan Aturan Kuota PSB MANGUPURA-Fajar Bali Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Badung tengah menyiapkan regulasi kuota penerimaan siswa baru (PSB). Hal ini menyusul membludaknya siswa baru di sekolah negeri dan sebaliknya sekolah swasta kekurangan murid. Wacana pembuatan regulasi kuota PSB muncul saat dengar pendapat Sekolah swasta se-Badung dengan Komisi D DPRD Badung yang juga dihadiri Kadisdikpora Badung Cok Raka Darmawan, Selasa (10/8) lalu. Saat itu, sekolah swasta mengeluh kekurangan siswa karena telah diborong sekolah negeri. Sebagai solusi Dewan Badung meminta agar dibuatkan aturan untuk membatasi kuota PSB. Usulan Dewan se-

FB/dok

FB/Ary

Siap Perjuangkan Tambahan Anggaran

Panitia Kuta Karnival saat audensi ke DPRD Badung

gram Bali Clean and Green, Mangku Pastika juga memberikan apreasiasi yang tinggi kepada Kota Denpasar karena telah dilaksanakan secara berkesinambungan baik secara kuantitas periodisasi program maupun tingkat partsisipasi masyarakat. Pelaksanaan pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Denpasar yang dipimpin Wayan Darsa ini berlangsung dengan sederhana dan lancar serta tanpa adanya penjagaan yang ketat dari aparat keamanaan. Wayan Darsa yang memimpin sidang sikap yang bersahaja mampu mengendalikan sidang dengan lancar .Oleh karena itu atas nama pimpinan DPRD dia mengucapkan terima kasih kepada seluruh komponen yang terkait dengan pelaksanaan pelantikan Walikota dan wakil Walikota yang berjalan dengan aman dan lancar. Sebelumnya pelantikan didahului dengan upacara persembahyangan di Pura Padmasana Art Centre Denpasar. p@Azar

Dewan Desak Renovasi Sekolah

Dewan Badung Dukung Pelaksanaan Kuta Karnival VIII MANGUPURA-Fajar Bali Panitia Kuta Karnival VIII, Selasa (10/8) menghadap ke DPRD Badung. Dihadapan Dewan panitia menjelaskan kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan dalam Kuta Karnival VIII yang mengusung tema ‘Heal The World’ ini. Selain itu, dalam pertemuan yang dipimpin Ketua DPRD Badung Made Sumer tersebut, kembali terungkap minimnya partisipasi Pemkab Badung dalam acara untuk promosi pariwisata ini. Rombongan yang dipimpin Ketua Panitia Morgan Made Suartha, dan Sekretaris Made Rudika dan didampingi penasehat Made Supatra karang, Mr. Steven Palmer, juga diterima Wakil Ketua I Ketut Suiasa, Ketua Komisi C I Nyoman Satria, Ketua F PDI Perjuangan I Nyoman Giri Prasta, dan Ketua Banleg I Wayan Puspa Negara. Audensi diawali dengan pengenalan panitia dilan-

FB/Adi

gunan Denpasar lima tahun,” katanya. Selebihnya Mangku Pastika juga meminta agar IB. Rai Mantra yang baru terpilih menjadi Walikota Denpasar agar memperhatikan masalah-masalah perkotaan secara serius, seperti pengelolaan sampah, penanganan banjir, penataan parkir sampai pada keamanan dan ketertiban masyarakat. “Kondisi perkotaan ini adalah merupakan realitas keseharian yang harus ditangani secara serius melalui kebijakan yang efektif serta koordinasi dengan instansi terkait dan seluruh komponen masyarakat,” tegasnya. Disisi lain Gubenur yang mempunyai gaya bicara yang meledak-meledak ini meminta agar keberadaan lembaga lembaga tradisional seperti desa pekraman dan banjar dapat harus lebih diberdayakan sehingga kearifan lokal dan hudaya lokal akan tetap lestari untuk mendukung terwujudnya Denpasar sebagai kota budaya serta pulau Bali yang metaksu. Terhadap pro-

Cok Raka Darmawan

jalan dengan pemikiran Disdikpora Badung. Kadisdikpora Cok Raka

Darmawan menyatakan akan segera menyiapkan regulasi untuk itu. “Kami sedang melakukan kajian untuk membuatkan aturan kuota PSB. Kalau sudah selesai akan kami ajukan ke Bupati,” ungkap Cok Raka Darmawan saat dihubungi, Rabu (11/8). Menurut Cok Darmawan, regulasi kuota PSB dibuatkan dalam bentuk Peraturan Bupati (Perbup). Saat ini, kata Cok Darmawan, yang dipakai acuan sekolah-sekolah hanya Surat Edaran dari Dinas Pendidikan Provinsi yang sifatnya masih fleksibel. Dalam artian, sekolah masih diberikan peluang untuk menambah jumlah siswa. “Kedepan memang perlu dibuatkan aturan khusus untuk membatasi kuota PSB,”

tegasnya seraya mengatakan aturan pembatasan kuota PSB ini ditargetkan dapat dilaksanakan tahun ajaran baru 2011. Kedepan, tambahnya, kalau aturan ini telah berjalan kemungkinan akan dibuatkan Peraturan Daerah (Perda). Selanjutnya dikatakan, jumlh siswa dalam satu kelas untuk SRBI (Sekolah Rintisan Bertaraf Internasional) idealnya 32-36 siswa, untuk sekolah biasa 3640 siswa demikian juga untuk kelas unggulan 36-40 siswa atau maksimal 44 siswa. Namun, menurutnya, jika satu kelas lebih dari 40 siswa proses belajarmengajar akan kurang nyaman. “Satu kelas 40 siswa itu sudah maksimal, kalau lebih dari itu hasilnya akan kurang optimal,” tandasnya. pW-006

Pelantikan Walikota/Wakil Walikota Dipadati Pengunjung Rai Matra Siap Relisasikan Visi dan Misinya Pelantikan walikota dan wakil walikota Denpasar nampaknya menjadi magnet bagi warga seantero Denpasar. Buktinya, dalam acara yang digelar di Art Centre Denpasar itu, Rabu (11/8) kemarin kursi atau tempat duduk yang tersedia tak mampu menampung undangan sehingga memaksa beberapa tamu undangan untuk berada dilaur. DENPASAR-Fajar Bali Sejatinya, para undangan itu sudah disediakan tempat oleh panitia pelatikan, namun lantaran mereka tiba ditempat pelantikan tidak tepat waktu, maka mereka harus rela berada diluar ruangan. Namun demikian, bejubelnya undangan yang harus berdiri diluar tak mempengaruhi prosesi pengucapan sumpah dan janji pasangan IB Rai D Mantra dan IGN Jaya Negara sebagai walikota dan wakil walikota Denpasar. Sementara itu, pantaun kora ini dilokasi pelantikan, nampak hadir beberapa pimpinan daerah lain seperti, Bupati Badung Anak Agung Gde Agung, Bupati Klungkung I Wayan Can-

dra, Bupati Bangli I Made Gianyar, dan Bupati Gianyar Cokorda Ardana Sukawati. Selain itu hadir pula beberapa pengusaha dan juga tentunya para tokoh masyarakat. Salah satu tokoh masyarakat yag ditemui koran ini nampaknya berharap penuh pada duet Rai Mantra-Jaya Negara untuk mempin Denpasar dan menjadikan Denpasar sebagai kota kreatif. “Ya, kami berharap Denpasar menjadi kota berbudaya dan kreatif,” katanya sambil berlalu. Sementara itu, masalah sampah dan keamanan merupakan masalah yang selama ini sangat sulit dipecahkan, Gubernur Bali Made Mangku Pastika

usai melatik dalam sambutaya berharap agar melibatkan desa Pakraman dan Banjar setempat untuk mengatasinya. Namun dalam melibatkan msyarakat, tugas dan kewenanganya juga harus proporsional. Sementara itu, terkait keinginan dewan agar kedua pasangan ini mampu merealisaikan visi dan misinya serta janji-janji saar kampanye, Walikota Denpasar IB Rai Mantra mengatak a n sejumlah persoalan di Denp a s a r tidak bisa dilakukan o l e h pemkot sendiri. Harus ada integrasi dengan daerah

lain termasuk priopinsi. Pihaknya saat ini sudah merancang retardingbasin bersama Badung dan propinsi, seb a g a i

salah satu upaya penanggulangan banjir. Sementara untuk masalah kependudukan, pihaknya sudah menyiapkan program eKTP mulai tahun depan. Melalui elektronik KTP ini, semua data base kependudukan sudah terekam semua dengan baik. Bukan hanya itu, soal pemukiman kumuh, juga sudah programkan dalam rencana ke depan. ‘’Sebenarnya visi dan misi kami sampaikan sudah berjalan sejak APBD perubahan lalu. Jadi saat ini tinggal kita optimalkan saja,” tandasnya. Sekedar mengingatkan, saat pembukaan masa kampanye serangkaian Pilkada di Denpasar, 4 Mei 2010 lalu, paket yang diusung PDI-P ini sudah menyampaikan visi dan misinya. Dihadapan sidang paripurna DPRD Denpasar, Rai Mantra menyebutkan program unggulannya yang akan menjadi agenda kerjanya disaat menduduki posisi Wali Kota. Rai Mantra yang merupakan incumbent dengan gamlang

memaparkan jika masa kepemimpianya sudah berjalan dengan baik. Bahkan, apa yang telah dilakukannya selama ini, kembali dijadikan program prioritas yang dirangkum menjadi 33 prioritas unggulan. Beberapa janji Rai Mantra yang menjadi PR-nya, di antaranya meningkatkan kualifikasi pendidikan aparatur pemerintah dalam lingkungan pemerintahan melalui pendidikan kedinasan, pelatihan singkat, penataran, dan pendidikan akademis. Efisiensi sistem pelayanan publik dengan memaksimalkan pegunaan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Meningkatkan peranan dan fungsi pasar desa dan pasarpasar tradisional lainnya dengan memberikan bantuan dan dukungan, berupa modal kerja dan managemen.Membantu pihak swasta melalui regulasi yang jelas dan kondisi perekonomian yang kondusif. Memberikan bantuan dan dukungan pada lembaga agama, lembaga seni-budaya, dan lembaga

adat, berupa dana pembinaan dan pengembangan serta managemen.Membantu dan mendukung eksistensi pecalang dan hansip termasuk lembaga sejenis lainnya di desa pakraman dan di desa/kelurahan, berupa dana pembinaan dan managemen.Menerapkan Wajib Belajar 9 Tahun menuju Wajib Belajar 12 tahun. Sementara misinya, yakni Penguatan Jati Diri Masyarakat Kota Denpasar berlandaskan Budaya Bali. Memberdayakan Masyarakat Kota Denpasar berlandaskan Kearifan Lokal melalui Budaya Kreatif. Mewujudkan Pemerintahan yang bersih dan berwibawa (clean goverment and good governance) melalui Penegakan Supremasi Hukum (law enforcement). Meningkatkan Pelayanan Publik menuju Kesejahteraan Masyarakat (welfare society). Mempercepat Pertumbuhan dan Memperkuat Ketahanan Ekonomi Masyarakat melalui sistem Ekonomi Kerakyatan.pW-007


Halaman

DAERAH

4

Kamis,12 Agustus 2010 l Tahun IX

Diskes Nyaris Tertipu

DPRD Bangli Bentuk Pansus PTT dan Asset Daerah bentukan dua Pansus dimaksud. Anggota DPRD Bangli IBM. Santosa dalam sidang tersebut justeru lebih sepakat dibentuk banyak Pansus, melihat dari banyaknya masalah yang dimiliki Bangli. Dia ingin ada Pansus tentang Galian C, Pansus PHR, Pansus Restribusi Obyek Wisata dan lainlainnya.Saya lebih sepakat dibentuk banyak Pansus, karena banyaknya masalah”, ujarnya sembari mempertanyakan apakah pura di Bangli patut dijadikan obyek wisata seperti Pura Kehen, Bangli. Dia juga mempertanyakan kepada pimpinan sidang apakah pembentukan Pansus yang menyangkut

BANGLI-Fajar Bali Persoalan membengkaknya jumlah PTT di Bangli serta mncuatnya persoalan asset daerah yang menjadi temuan BPK dari tahun ke tahun, membuat DPRD Bangli mengambil sikap. Rabu (11/8) dalam sidang yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Bangli I Nyoman Basma, di gedung DPRD mengagendakan pembentukan Pansus PTT. Meski dalam sidang tersebut muncul pro kontra soal dibentuknya dua Pansus, lantaran di Bangli banyak memiliki masalah, namun toh akhirnya dua Pansus ini dianggap menjadi amat urgen dan akhirnya disepakati oleh sidang untuk pem-

aparatur tidak melecehkan Komisi I (komisi yang membidangi aparatur).” Apakah komisi I tidak merasa dilecehkan, sebab itu menjadi tugas komisi tersebut”, tambah Santosa. Wakil ketua DPRD Bangli I Nyoman Basma tetap mengkrucutkan atau mengupayakan agar sidang tersebut bisa menghasilkan Pansus yang ada. Soal adanya komisi, lanjut Basma tidak berarti mereka terlecehkan. Karena pembentukan Pansus, lebih disebabkan oleh suatu keadaan yang emergensi. Soal keberadaan Komisi lanjut dia tetap dibutuhkan, apalagi kemunculan komisi munculnya mengacu kepada aturan perun-

dang-undangan dan lahir dari sidang yang dianggap memiliki kekuasan tertinggi di Dewan yakni siding paripurna. Sebelum sidang tersebut anggota DPRD Bangli sempat larut dala perbincangan soal membengkaknya PTT, sampai soal adanya dugaan oknum anggota DPRD mengambil jatah PTT. Jumalh PTT terkahir memang belum jelas, sebab pihak BKD belum mampu memberikan data untuk itu. Ketua BKD mengaku bakal melakukan pengecekan. Sebelum BKD melakukan pengecekan, Komisi I DPRD Bangli menurut I Wayan Subagan, pihaknya teloah melakukan sidak ke

SKPD-SKPD tentang keberadaan PTT. Malah terungkapdari hasil sidak itu ada khusus satu ruang kelas belajar (RKB) siswa di salah satu sekolah di Kecamatan Tembuku, khusus dijadikan tempat untuk PTT, sehingga ruang kelas belajar menjadi berkurang. Adanya pemanfaatan ruangan tersebut dikarenakan terjadinya kekurangan tempat dibanding dengan banyaknya PTT. Pun terungkap soal banyaknya PTT yang tidak mendapat gaji. Makanya banyak PTT di Bangli cemas baik cemas akibat status mereka ke depan maupun cemas akibat persoalan gaji yang seret. p @Sum

Nama Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah (LKPP) yang beralamat Gedung SMESCO UKM Lt. 8 jalan Jendral Gatot Subroto Kav. 94 Jaksel, oknum yang mengaku Kabag Registrasi Bimtek bernama Drs H Yusril Aditamah, MPD hampir menipu salah seorang pegawai Diskes Nyoman Sidang, yang menjabat sebagai Kasi Evaluasi dan Pelaporan Diskes Klungkung.

Gerak Jalan Indah Peringati HUT Kemerdekaan RI

FB/Sarjana

Gerak jalan indah SMP se-Klungkung peringati HUT Kemerdekaan RI

dan III adalah SD 2 Semarapura Tengah. Sedangkan untuk Tingkat SMP Juara I diraih

SEKILAS Polisi Identifikasi Pelaku Pembobol Villa GIANYAR-Fajar Bali Jajaran kepolisian Gianyar telah mengidentifikasi satu spesialis pembobol disertai kekerasan kepada wisatawan asing yang menginap di sejumlah vila di Kabupaten Gianyar. Kapolres Gianyar, AKBP I Ketut Suardana, Rabu (11/8) kemarin mengakui, kini pelaku masih diamankan di Mapolda Bali, karena pelaku yang diidentifikasi bernama Omar ini ditangkap di Denpasar. Saat ini pelaku tengah dikonfrontir dengan tersangka Sunardi (30) alias Soleh yang ditangkap pada tanggal 10 Juli lalu. “Sunardi dan Omar diidentifikasi memiliki hubungan kedekatan, sekaligus menjadi teman kerja,” jelasnya. Dijelaskan, sampai saat ini polisi masih bekerja, jika memang Omar terbukti maka akan dibawa ke Mapolres Gianyar, untuk dimintai keterangan lebih lanjut. “Kami masih bekerja, mudah –mudahan dalam waktu dekat, para pelaku yang kerap dengan kekerasan melakukan aksinya kepada para wisatawan asing bisa terungkap,” ucapnya. Pihaknya sangat serius menangani masalah pencurian dengan kekerasan kepada para wisatawan asing yang berkunjung ke Kabupaten Gianyar. “Pencurian ini mempengaruhi citra pariwisata di Kabupaten Gianyar, untuk itu kami bekerja keras untuk mengungkap pelaku dalam aksinya menyasar para wisatawan asing yang menginap di Vila,” ujarnya. Seorang pelaku bernama Sunardi (30) alias Soleh, asal Lombok telah ditangkap di Denpasar pada 10 Juli lalu, sedangkan dua pelaku lainnya masih dalam pengejaran. “Komplotan itu telah melakukan tindakan pencurian kekerasan di Vila Bali Ayu, Banjar Cucukan, Medahan, Blahbatuh pada 18 Juni 2010 lalu dengan korban warga Inggris bernama Brian George Cowley serta Willem Van Der Loop dari Belanda, “ jelasnya. Pada saat pencurian, kedua bule itu didatangi tiga orang pelaku dengan memakai cadar, yang kemudian mereka mengambil barang-barang milik wisatawan tersebut. “Selain bercadar, pelaku dalam menjalankan aksinya selalu telanjang serta membawa obeng serta pipa terbuat dari plastik, “ katanya. pW-005

Jual Arak Tanpa SIUP-MB, Sentana Diamankan AMLAPURA—Fajar Bali Apes menimpa I Wayan Sentana (45) asal Dusun Galih, Desa Jungutan, Bebandem. Gara-gara menjual minuman keras (miras) jenis arak tanpa dilengkapi SIUP-MB, dia terpaksa harus berurusan dengan pihak kepolisian. Informasi yang dihimpun Rabu (11/8) menyebutkan, korban ditangkap buser Polsek Bebandem yang sedang berpatroli sekitar pukul 10.00, pada Selasa (10/8) lalu. Penangkapan terhadap Sentana berawal dari patroli rutin yang dilakukan ke Jungutan. Dalam perjalanannya, polisi yang berpatroli menemukan korban menyimpan dan menjual miras jenis arak sebanyak 14 liter. Sempat ditanyai ijin penjualan miras, Sentana tidak bisa menunjukkan hingga akhirnya digelandang ke Mapolsek Bebandem. pW-009

oleh SMP 2 Semarapura, untuk Juara II, III dan IV diraih oleh SMP 1 Semarapura. Ger-

ak jalan ini dilepas oleh Bupati Klungkung Wayan Candra didampingi Wakil Ketua

DPRD Putu Tika Winawan beserta Kadisdikpora Nengah Wijana.pW-010/kjs

Mabuk, Avanza Seruduk Minerva AMLAPURA—Fajar Bali Membawa kendaraan dalam keadaan mabuk membuat I Komang Sujati (34), asal Banjar Dinas Karang Suung Kelod, Desa Paninjoan, Tembuku, Bangli harus berurusan dengan polisi. Pasalnya mobil Avanza DK 1324 DR yang dikemudikannya menabrak sebuah sepeda motor Minerva Sachs DK 6408 SR yang dikendarai I Made Suputra, asal Banjar Dinas Bebayu, Desa Labasari, Abang, kemarin. Informasi yang dihimpun menyebutkan, kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi di jalan umum Amlapura-Singaraja tepat-

nya km 3-4 didepan Pura Tiying Desa, Banjar Dinas Ababi, Abang sekitar pukul 16.00. Ketika itu, mobil Avanza warna biru metalik yang dikemudikan oleh Sujati dating dari arah utara (Singaraja). Saat melintas di TKP yang jalannya banyak tikungan, Sujati yang belakangan diketahui dalam keadaan mabuk menjalankan mobilnya dengan kecepatan yang tinggi. Jalan yang banyak tikungan dengan kecepatan tinggi membuat Sujati tidak mampu mengendalikan laju mobilnya. Akibatnya, sopir ugal tersebut mengambil haluan terlalu kekanan sehingga terjadi kecelakaan.

Hut Proklamasi Diisi Persembahyangan Bersama

Akibat kecelakaan tersebut, Made Suputra mengalami luka serius dibagian tangannya. Lengan tangan kanan korban patah. Beberapa saat setelah kejadian, korban sempat dilarikan ke RS Karangasem. Namun karena kondisinya kritis, korban di rujuk ke RSUP Sanglah. Pahumas Polres Karangasem AKP Wayan Surata membenarkan laporan kejadian tersebut. ‘’Kecelakaan ini karena kelalaian pengemudi Avanza yang ngebut dalam keadaan mabuk,’’tegasnya seijin Kapolres AKBP Heny Harsono, Rabu (11/8) kemarin. pW-009

AMLAPURA—Fajar Bali Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-65 yang dirangkaikan dengan peringatan HUT Propinsi Bali ke52 dan HUT Kota Amalapura ke-40 diawalai dengan persembahyangan bersama. Persembahyangan dilakukan di Pura Jagatnata Karangasem. Kabag Kesra Ida bagus Ngurah, Bsc, mengatakan, persembahyangan bersama ini dimaksdkan untuk memohon keselamatan pada moment istimewa tersebut. ‘’Kegiatan persembahyangan ini dilakukan untuk memohon keselamatan ditengah berbagai masalah yang melanda bangsa,’’ujarnya. Bupati Karangasem I Wayan Geredeg, yang ikut dalam persembahyangan tersebut mengatakan, ini adalah tahun ke-65 indonesia terbebas dari penjajahan. Selain wujud syukur atas kemerdekaan, Bupati yang menjabat untuk periode kedua ini juga mengucap syukur kepada Propinsi Bali dalam umurnya

Sepeda Motor Raib

Diduga Pelaku Gunakan Kunci Palsu AMLAPURA—Fajar Bali Kasus pencurian sepeda motor kembali terjadi yang menimpa I Nengah Kari (50), warga Dusun Darmawinangun, Desa Tianyar Timur, Kubu, Karangasem. Sepeda motor RX King DK 3669 SO milikn korban raib saat diparkir depan rumahnya, Rabu (11/8) kemarin. Pahumas Polres Karangasem AKP Wayan Surata seijin Kapolres AKBP Heny Harsono membenarkan adanya laporan kejadian tersebut. Diduga, pelaku mengambil sepeda motor milik korban menggunakan kunci palsu. Karena, saat diparkir didepan rumahnya, korban sudah menguncinya. ‘’Kemungkinan pelaku mengambil mo-

tor korban dengan sebuah kunci palsu,’’ungkap Pahumas, kemarin. Informasi yang dihimpun menyebutkan, sebelum kejadian pada Selasa (10/8) sekitar pukul 16.00 wita, korban memarkir sepeda motornya didepan rumahnya yang kebet-

ketika akan mendigit dua nomor terakhir dan langsung membatalkan transaksi transfer di ATM BRI Klungkung. “Dia (Nyoman Sidang) seperti di hipnotis dituntun oknum tersebut untuk mentransfer dana sebesar Rp 10 juta,” ujar Ariati, seraya minta agar para pejabat dilingkungan Pemkab Klungkung agar berhati-hati bila menemukan hal serupa. Made Ariati berani memastikan oknum tersebut adalah pejabat palsu yang berupaya menipu para pejabat di Klungkung untuk Pemberlakuan Sertifikasi Keahlian PBJP. Disamping itu, para pejabat sedang disibukkan untuk mengikuti kegiatan model sertifikasi sesuai dengan kebutuhan mendesak untuk terselenggaranya pelaksanaan pemerintahan yang transparan, akuntabilitas layanan public, serta efesiensi dan evektifitas kelancaran proses pengadaan barang dan jasa.pW-010

ulan berada dijalur AmlapuraSingaraja. Oleh korban, sepeda motor RX King buatan tahun 1995 dengan STNK atas nama I Ketut Merta, warga banjar Darmawinangun, Tianyar ini langsung ditinggalkan kedalam rumah untuk tidur. pW-009

yang ke-52 pada tanggal 14 Agustus 2010 dan HUT Kota Amlapura ke-40. Sejauh ini, Bupati mengatakan sudah banyak prestasi yang diperoleh sebagai bentuk mengisi kemerdekaan. ‘’Kita sudah mampu mendorong dinamika pembangunan Karangasem khusunya dalam menghadapi upaya pengentasan kemiskinan yang angkanya masih relatif tinggi,’’ujarnya. Untuk itu kedepan segenap SKPD bersama seluruh lapisan masyarakat, warga Karangasem diluar daerah diharapkan bahumembahu membangun Karangasem menuju Jagadita ya Ca Iti Dharma.Selain dihadiri Bupati Wayan Geredeg, persembahyangan juga dihadiri Wakil Bupati I Made Sukerana, Sekda Drs. I Nengah Sudarsa bersama seluruh Pimpinan SKPD di jajaran Pemkab Karangasem. Upacara dipuput Ida Pedanda Gede Putra Tianyar dari Geria Sindhu Amlapura. pW-009

Rapat Dengar Pendapat Penghasil PAD

Kadisperindag UKM Kop Dicecar SEMARAPURA-Fajar Bali Rapat dengar pendapat terkait penghasil Pendapatan Asli Daerah (PAD) antara DPRD Klungkung dengan Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan UKM dan Koperasi, Selasa (10/ 8), Nengah Becik selaku leading sector dicecar berbagai pertanyaan. Dua hal yang mengemuka dan menjadi pembahasan yang alot saat dengar pendapat itu adalah perbaikan Pasar Semarapura secara keseluruhan dan Relokasi Pasar Mentigi, Nusa Penida. Diakhir kesempatan dengar pendapat itu, Kadisperindag UKM Kop, Nengah Becik mengajak anggota DPRD Klungkung turun bersama untuk melihat kondisi riil sejumlah pasar milik Pemkab Klungkung. Dari pemaparan Nengah Becik, diakuinya semua pasar milik Pemkab Klungkung kondisi fisik pasarnya sudah rusak dan perlu perbaikan. Sang Nyoman Putrayasa yang mengikuti rapat dengar pendapat itu menjelaskan bahwa permasalahan pasar yang ada di Klungkung sangat banyak, sehingga memerlukan pemecahan yang serius dari Pemkab Klungkung, khususnya dinas terkait. Terkait dengan

perbaikan Pasar Galiran, Nengah Becik mengusulkan agar menjadikan peluang untuk merelokasi pedagang untuk mengisi los yang kosong pada Pasar Semarapura. Usulan untuk merelokasi sebagian padagang Pasar Galiran ke Pasar Semarapura dijawab Sang Nyoman Putrayasa adalah terobosan baru, namun pertanyaan kembali kepada Nengah Becik adalah sudahkan Pasar Semarapura diperbaiki. Perbaikan Pasar Semarapura dikatakan Sang Nyoman haruslah menyeluruh, seperti penataan parkir yang memadai, pengadaan bongkar muat barang, tempat pedagang mobil grosiran dan jumlah hydran pemadam kebakaran yang ideal. Wayan Sugati, Ketua Komisi B menambahkan pertanyaan kepada Nengah Becik, bahwa kondisi parkir ideal di pasar adalah 30% dari luas pasar. Bahkan pengadaan parkir untuk pedagang bermobil segera direalisasikan sebab dengan pengadaan lahan tersebut akan memberikan penambahan PAD bagi Pemda. Setelah dicecar pertanyaan dari anggota dewan dari Klungkung daratan, giliran Way-

FB/Sarjana

SEMARAPURA-Fajar Bali Serangkaian memperingati HUT Kemerdekaan RI ke 65, Pemkab Klngkung mengadakan berbagai kegiatan. Disamping itu di masing-masing kecamatan juga menggelar kegiatan untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan RI . Untuk Pemkab Klungkung kegiatan yang diadakan adalah kebersihan diberbagai tempat, persembahyangan bersama dan lomba gerak jalan indah Sekolah Dasar, SMP dan SMA. Untuk gerak jalan indah tingkat SMA akan digelar Kamis hari ini yang mengambil start di Simpang Lima Kota Klungkung. Gerak jalan indah untuk tingkat SD dan SMP telah digelar Selasa (10/8) lalu. Dimana untuk tingkat SD yang mendapatkan juara I adalah SD 1 Semarapura Kangin, Juara II

SEMARAPURA-Fajar Bali Kasi Pengkajian dan Pengembangan Promosi Kesehatan (Jibang Promkes) Klungkung, Luh Made Ariati dalam penjelasannya Rabu (11/ 8) kemarin mengungkapkan modus yang dilakukan oknum yang mengaku pejabat Kabag LKPP dengan meyakinkan mengirim Fax tanggal 5 Agustus 2010 ke Pejabat Pembuat Komitmen Diskes Klungkung. Dalam surat tersebut, Diskes Klungkung agar mengirim peserta kegiatan “Bimtek dan Ujian Sertifikasi PBJP Berbasis Komputer” di Hotel HR Rasuna Said Jumat tgl 14/15 Agustus 2010. Kecurigaan bermula dari Nyoman Sidang mencoba menghubungi oknum LKPP tersebut malah dirinya disuruh menstransfer uang sebesar Rp 10 juta melalui ATM BRI Klungkung. Beruntung Nyoman Sidang saat melakukan pengetikan angka digit di ATM, sadar

Kroditnya antara pembeli dan pedagang di pasar Klungkung perlu segera mendapat penataan kembali

an Baru anggota dewan dari Nusa Penida, mendesak agar Pasar Mentigi segera direlokasi. “Kondisi Pasar Mentigi bukan lagi krodit bahkan sangat krodit, pedagangnya berjualan sampai ke trotoar dan tepi pantai,” jelas Wayan Baru. Wayan Baru mengatakan bahwa wacana pemindahan pasar itu sudah ada sejak dulu, namun tanpa ada realisasi sampai sekarang. Bahkan Wayan Baru sampai mengatakan, “Kalau sudah tahu rusak, kenapa tidak segera perbaiki,” tanyanya kepada Nengah Becik.

Pihaknya mendesak, DED untuk Pasar Mentigi bisa segera dibuat dan langsung membuat jalan lingkar di Kota Nusa Penida. Sehingga saat nantinya realisasi tidak lagi menunggu DED selesai. Wayan Baru meyakinkan bahwa dengan adanya relokasi Pasar Mentigi, PAD Klungkung akan meningkat dan tidak ada kebocoran. “Selain itu dengan adanya relokasi, permasalahan macet teratasi dan tempat relokasi itu berkembang menjadi kota baru.” Tutup Wayan Baru.pW-010


Halaman

DAERAH

5

Kamis, 12 Agustus 2010 Tahun X

Polisi Tabanan Pakai Blangkon

Sidang Kasus Kompos

Terdakwa Akui Mesin Kompos Rusak NEGARA- Fajar Bali Sidang kasus dugaan korupsi pengadaan mesin pengolahan sampah menjadi kompos kembali berlanjut dengan terdakwa Direktur Perusda Jembrana, IGK Muliarta di Pengadilan Negeri (PN) Negara, Rabu (11/8) kemarin. Setelah menghadirkan sejumlah saksi pada sidang sebelumnya, kini giliran terdakwa Muliarta meladeni pertanyaan yang dilontarkan majelis hakim, dalam sidang kemarin pemeriksaan terdakwa. Sidang yang dipimpin Ketua Majelis Hakim, Gede Suarsana tersebut, tergolong pengunjungnya tidak ramai. Tampak kemarin, Muliarta mengenakan baju bermotif kotak-kotak, berwarna merah bata. Jaksa Penuntut Umum (JPU) Wayan Sumadana menanyakan kepada terdakwa dalam melakukan kontrak atau MoU dengan Yuasa Sangyo Jepang, apakah merupakan keinginan sendiri. Terdakwa langsung menyambutkan kalau kontrak tersebut merupakan keinginan sendiri atau Perusda. “Apakah dari keinginan sendiri atau dari pihak lain,” tegas JPU. Mendapat pertanyaan itu lagi, terdakwa buru-buru langsung mengaku kalau hal ini keinginan sendiri. Dari harga pembelian mesin kompos sesuai kontrak dengan Tsurumi sebanyak 43 juta yen. Tetapi untuk sekarang ini mesin komposnya sudah terbeli lunas. Terdakwa tetap bersikukuh kalau harga yang dipasang dalam kontrak tersebut sudah disesuaikan ke dalam kurs rupiah. Terdakwa mengaku dalam membayar uang cicilan membeli mesin kompos, diakui dilakukan secara bertahap. Pada tahap pertama Rp 392 juta hingga pembayaran pada tahap selanjutnya. Karena kehabisan dana, Perusda kemudian meminta bantuan ke Dinas PULH untuk membayarkan uang cicilan beli mesin kompos. Tentang dana hibah Rp 2,3 miliyar tersebut, sudah dipergunakan untuk membayar mesin. “dalam naskah kontraknya, dana tersebut dipakai untuk pembayaran mesin dan operasional mesin pengolahan sampah menjadi kompos,” ujar terdakwa Muliarta. Selain itu, Muliarta juga mengakui kalau mesin yang dibelinya dari Jepang itu, ternyata mengalami kerusakan pada kompeyer. Terdakwa juga mengaku mesin tersebut sempat diperbaiki, namun sekarang ini tidak bisa difungsikan lagi. Terkait dengan ada aliran dana masuk ke rekening Bupati Jembrana I Gede Winasa, sekitar Rp 853 juta, diakui sebagai transaksi tsurumi membeli tanah kepada Winasa. Tak hanya itu, sebelumnya terdakwa sempat membeberkan awal mula soal pengadaan mesin kompos untuk pabrik kompos di Peh Kaliakah tersebut. Awalnya dimulai dari pemaparan tentang mesin kompos di ruang Pemkab Jembrana, hadir Bupati Jembrana I gede Winasa, Tsurumi dari Yuasa Sangyo, Nyoman Sadguna. Putu Wardana, IGK Muliarta (terdakwa) dan Ketua DPRD Jembrana Made Kembang Hartawan. Setelah JPU dan dua penasehat hukum terdakwa, Supriyono dan Nengah Nurlaba melakukan pertanyaan mengarah ke terdakwa, Ketua Majelis Hakim, Gede Suarsana memutuskan sidang akan dilanjutkan kembali pada hari Senin (16/8) mendatang dengan rencana agenda pembacaan tuntutan. W-003

Pengamanan Amburadul, Hardys Diusulkan Ditutup SINGARAJA – Fajar Bali Tidak maksimalnya sistem pengamanan di areal supermaket Harys di Jalan Ngurah Rai yang juga tempat terjadinya perampokan dengan modus menembak pegawai kantor cabang pembantu pegadain, membuat tokoh masyarakat dan LSM yang ada di Kabupaten Buleleng gerah dan menyerukan agar Hardys di Singaraja ditutup. LSM Gema Nusantara (Genus-) yang mempertanyakan pola pengamanan yang ada di Hardys Singaraja dan bahkan LSM Genus juga menyerukan agar pihak pemerintah Kabupaten Buleleng mencabut izin serta menutup pintu oprasional hardys yang tersebar di Kota Panji Sakti. “Saya lihat Hardys yang tidak memiliki pola pengamanan yang tidak bagus maka lebih baik Hardys ditutup saja karena sudah ada jatuh korban akibat keteledoran Hardys,” kata Ketua Badan Eksekutif LSM Genus, Antonius Sanjaya Kiabeni alias Anton, Rabu (11/8) kemarin. Anton sangat menyayangkan pernyataan Presiden Direktur (Presidir) Hardy’s, I Gede Agus Hardiawan yang menyatakan bahwa CCTV di Hardy’s Jalan Ngurah Rai Singaraja tidak berfungsi. Ia mengakui bahwa CCTV di bagian depan tidak memiliki kemampuan FB/Agus merekam aktivitas pengunjung suAnton permarket itu. “Kami dari LSM sangat menyayangkan pola pengamanan di Hardy’s. Masak sebuah swalayan paling ramai di Buleleng tidak memiliki pola pengaman standar. Lucunya, CCTV milik Hardy’s itu tidak memiliki kemampuan merekam, kan aneh. Makanya rekomendasi kami kepada Bupati Buleleng untuk segera mencabut izin operasional dan menutup Hardy’s itu. Aksi perampokan dan penempakan itu terjadi karena pola pengamanan yang tidak standar,” sorot Anton. “Itu berarti Hardy’s hanya bisanya mengejar keuntungan dari masyarakat dan mengabaikan keselamatan masyarakat yang berbelanja ke sana,” kritiknya. Bukan hanya CCTV yang disorot LSM Genus, tetapi kualifikasi satpam di Hardy’s pun dipertanyakan LSM Genus. Bahkan LSM Genus mendesak Kapolres Buleleng untuk mencabut sertifikasi para Satpam di Hardy’s karena tidam mampu memberikan perlindungan dan rasa aman kepada pengunjung. Bahkan LSM Genus berpandangan bahwa Pegadaian dan keluarga korban Mirza Resti Nirmala (24) seharusnya menuntut manajemen Hardy’s yang hanya bisanya menyewakan stand tetapi tidak pernah memberikan pengamanan berkualitas nan standar kepada penyewa. “Seharusnya, Pegadaian dan keluarga korban menuntut manajemen Hardy’s. Karena tidak bisa memberikan pengamanan bagi karyawan Pegadaian sebagai penyewa,” tegas Anton. W-008

OC, Nabrak Pohon, Tewas di Tempat NEGARA- Fajar Bali Kecelakaan lalu lintas di jalur jalan Denpasar Gilimanuk di Jembrana kembali terjadi. Kecelakaan ini terjadi diduga akibat out of control (OC) sehingga mengakibatkan meninggal dunia. Kejadian itu menimpa Imam Setiawan (22) asal Raya Moga RT 001/RW 005, Kecamatan Moga, Pemalang Jateng, di wilayah jalur Denpasar Gilimanuk Km 111-112, Dusun Anyar Sari Kauh, Desa Nusa Sari Melaya, Rabu (11/8) pagi kemarin. Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Nyoman Nuryana didampingi Kanit Laka Ipda Dewa Putu Werdiana kemarin mengatakan sepeda motor SPM Yamaha Vega ZR DK 7848 IP yang dikendarai Iman Setiawan (korban.red) ketika melewati tikungan yang landai ke kanan dari arah timur. Ketika itu, korban tampak tak dapat menguasai motornya sehingga mengakibatkan bergerak ke kiri atau keluar badan jalan. Karena tak dapat mengusai kendaraan, akhirnya korban menabrak pohon yang berada di pinggir jalan atau sebelah kiri dari arah timur. Akibat menghantam pohon tersebut, korban mengalami pendarahan di kedua telingannya, leher patah, rahang kiri retak tangan kiri patah, mata kiri luka robek dan meninggal di TKP. W-003

Petugas SIM tampak berpakaian adat Yogyakarta saat melayani masyarakat di Mapolres Tabanan

FB/Donny

TABANAN-Fajar Bali Sejumlah anggota Polres Tabanan yang bertugas di bagian pelayanan masyarakat sejak Rabu (11/8) kemarian tampil beda. Kalau biasanya mereka tampil gagah dengan seragam kebesarannya, tapi kemarin beberapa diantaranya malah mengenakan pakaian nusantara. Mulai dari memakai blangkon pakaian khas Jogyakarta hingga memakai sarung dengan baju loreng khas pakaian dari Madura. Petugas yang mengenakan pakaian adat nusantara sejak kemarin itu dapat ditemui di unit pembuatan SIM, pelayanan BPKB dan di Kantor Samsat Tabanan. Kapolres Tabanan AKBP AA Made Sudana menjelaskan tampilan sejumlah anggotanya dengan mengenakan pakaian nusantara dalam rangka menyambut dan merayakan HUT Kemerdekaan RI ke 56. “Dengan berkaian adat nusantara, kami harap dapat meningkatkan rasa cinta tanah air, dan memahami jika Indonesia itu didukung oleh berbagai budaya, serta dapat menggugah dan meningkatkan rasa nasionalisme,” jelasnya. W-004

Perampok Kembali Ubek Buleleng

Giliran Pegawai Bank Mega Jadi Sasaran Aksi perampokan yang terjadi di Kabupaten Buleleng sepertinya terus menerus ‘merongrong’ keamanan dan kenyamanan tanah Panji Sakti. Setelah Kantor Cabang Pemabntu Pegadaian di Hardy’s yang dirampok, Selasa (10/8) malam sekitar pukul 21.00 wita, giliran pegawai Bank Mega Cabang Singaraja bernama Ni Luh Eka Martini (27) menjadi sasaran perampok di kawasan Jalan Seririt –Singaraja, tepatnya di Banjar Dinas Alas Arum, Desa Kalianget, Kecamatan Seririt. SINGARAJA – Fajar Bali Perampok berhasil membawa kabur tas berwarna hitam milik korban yang berisikan kunci brankas kantor, uang dan handphone. Saat dirampok korban juga terpelanting saat tasnya direbut perampok sebelum

akhirnya pingsan akibat shock. Sejumlah pengendara yang kebetulan lewat membawanya ke UGD sedangkan yang lain melaporkan perampokan tersebut ke Polsektif Seririt. Data yang diperoleh Fajar Bali, Rabu (11/8) kemarin, karya-

FB/Agus

Kapolsek Seririt Wetem

wati Bank Mega Cabang Singaraja Ni Luh Eka Martini malam itu Selasa (10/8) sekitar pukul 21.00 wita hendak pulang dengan

mengendarai sepeda motor Honda Beat DK 6220 UCi. Korban yang berasal dari Banjar Dinas Kelod, Desa Busungbiu, Kecamatan Busungbiu ini tanpa sadar diikuti oleh pengendara sepeda motor dengan berboncengan. Persis di ruas jalan Singaraja – Seririt di Banjar Dinas Alas Arum, Desa Kalianget, korban yang merupakan pegawai bagian operasional di Bank Mega Singaraja, tiba-tiba dipepet oleh dua pria. Setelah dipepet kedua perampok itu tidak menyia-nyiakan kesempatan dan langsung merebut tas yang dibawa korban. Kaget dengan serangan tiba-tiba itu, korban pun jatuh terpelanting dari sepeda motor. Korban sempat berteriak minta tolong, karena shock korban akhirnya

jatuh pingsan. Menurut Kapolsektif Seririt AKP Wayan Wetem, SH, setelah mendapatkan informasi langsung memimpin anak buahnya melakukan pengejaran. Hampir semua personil di unit Buser dikerahkan, Namun hingga tengah malam pengejaran belum menemukan hasil. Pelaku yang menurut keterangan korban setelah siuman, menggunakan helm teropong bercorak dan mengenakan jaket berwarna gelap dengan mengendarai sepeda motor jenis bebek. Hingga Rabu kemarin pukul 16.12 wita belum ditangkap polisi. ”Kita intensifkan pengejaran terhadap pelaku berdasarkan ciri-ciri yang disampaikan korban,” papar Kapolsektif Wetem. W–008

Kunjungan Perdana Bupati Eka

Hadiri Ngenteg Linggih di Pura Taman Sari Baturiti dan Pura Dalem Pinge TABANAN-Fajar Bali Hari pertama menjabat sebagai pasangan Bupati dan Wakil Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti dan Komang Gede Sanjaya, Selasa (10/8) lalu sudah disibukkan dengan berbagai acara. Salah satunya menghadiri upacara pujawali dan ngenteg linggih di dua pura berbeda, yakni Pura Taman Sari Banjar Temacun Desa Mekar Sari Baturiti dan Pura Khayangan Dalem Pinge Banjar Adat Pinge Desa Baru Kecamatan Marga Tabanan. Dalam kunjungan perdananya tersebut, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti mengucapkan terimakasih atas dukungan masyarakat selama ini dan berharap untuk selalu menjaga komunikasi dan bersatu dalam membangun Tabanan ke depan. “Seperti halnya sapu lidi jika bersatu akan memiliki kegunaan, maka dari itu dengan fondasi yang kuat, cita-cita menjadikan Tabanan ke arah yang lebih baik dapat tercapai,” ungkapnya. Selain dihadiri pasangan Bupati dan Wakil Bupati Tabanan, puncak karya pedudusan agung, ngenteg linggih, mapeselang dan mapedanan di Pura Khayangan Dalem Pinge yang bertepatan dengan Anggara Kliwon Prang-

bangkat (10/8) juga dihadiri Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Anggota DPR RI komisi IV Made Urip dan unsur Muspida Provinsi Bali. Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Bali Mangku Pastika berharap pembangunan pura tidak hanya berfungsi untuk melaksanakan upacara dewa yadnya, namun pura juga dapat berfungsi untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan bidang agama dan sosial. Gubernur juga berharap kepada seluruh masyarakat untuk dapat mendirikan pura di dalam diri masing-masing dan melaksanakan tradisi menyama braya, gotong royong hingga kekawin, serta menjauhkan diri dari tradisi buruk seperti judi dan tajen. “Bali tidak memiliki Sumber Daya Alam yang berlimpah, namun Bali memiliki Sumber Daya Manusia yang tidak terbatas. Maka dari itu untuk dapat menghasilkan SDM yang berkualitas, orangtua dianjurkan untuk selalu mendidik anaknya dengan tradisi yang baik dan menjauhkan diri dari tradisi buruk,” ujar Pastika. Pura Khayangan Dalem Pinge sendiri merupakan pura Tri Khayangan di Desa Adat Pinge Desa Baru

FB/Donny

Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti dan wakil bupati I Komang Gede Sanjaya saat mendampingi Gubernur Bali menandatangani prasasti di Pura Khayangan Dalem Pinge, Desa Baru , Kecamatan Marga

Marga Tabanan. Menurut Ketua Panitia, Drs. Made Denayasa Pura Dalem Pinge diusung 158 KK, dimana pembangunan pura dilaksanakan dengan tiga tahap, yakni pembangunan bale gong, pembangunan bale kulkul dan pembangunan gedong taksu. Pembangunan yang dilaksanakan sejak tahun 2009 lalu diperkirakan menelan dana

mencapai Rp.850 juta, yang berasal dari sumbangan masyarakat dan pemerintah. Seluruh rangkaian acara diakhiri dengan penandatanganan prasasti oleh Gubernur Bali didampingi Bupati dan Wakil Bupati Tabanan, yang dilanjutkan dengan persembahyangan bersama..@ don

Anggota Pramuka “Serbu” Tegalcangkring Pemandangan berbeda yang terjadi di lapangan Yuwana Mandala Wijaya Kelurahan Tegalcangkring Mendoyo, pada Rabu (11/8) kemarin. Tampak ratusan Pramuka Penggalang dari 21 gugus depan (gudep) se Jembrana ‘menyerbu” lapangan tersebut. Datangnya anggota pramuka penggalang bukan untuk demo, tetapi untuk mengikuti Jambore Cabang yang dihelat Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Jembrana.

NEGARA- Fajar Bali Tampak kemarin, seluruh anggota yang ikut Jambore, harus rela berpanaspanas di tengah lapangan. Meskipun panas, mereka tetap semangat mengikuti permainan Jambore Cabang yang dibuka Bupati Jembrana, I Gede Winasa yang diwakili Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, Olah Raga, Pariwisata dan Kebudayaan, A.A. Gede Putrayasa, Ketua Sangga Kerja (Panitia.red) Jam-

FB/Pramono

Para peserta Jambore Cabang, sebanyak ratusan anggota pramuka penggalang melakukan kegiatan di lapangan Yuwana Mandala Wijaya Kelurahan Tegalcangkring Mendoyo Rabu kemarin.

bore Cabang I Gede Suyasa Ardana saat membacakan laporan panitia mengatakan kegiatan dalam Jambore ini, lebih banyak dilakukan di luar kelas. Sejumlah kegiatan meliputi patriotisme, kesehatan, lingkungan hidup, pengenalan teknologi informasi dan sejumlah keg-

iatan lainnya. Disamping menggelar Jambore Cabang, juga dirangkai dengan Hari Ulang Tahun Gerakan Pramuka yang ke 49. “Jambore Cabang ini merupakan wahana pertemuan besar Pramuka Penggalang untuk meningkatkan rasa persaudaraan dan meningkatkan ke-

mampuan,” terangnya. Kegiatan ini merupakan salah satu prasarat Pramuka Penggalang untuk mengikuti Jambore Daerah Bali yang rencananya akan diselenggarakan di Kabupaten Jembrana pada Nopember 2010 mendatang. Dalam sambutannya Bupati Jembrana I Gede Winasa yang dibacakan oleh AA Putrayasa mengatakan revitalisasi Gerakan Pramuka yang dilontarkan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono hendaknya tidak dijadikan sekedar wacana saja. Tetapi dapat dimaknai sebagai tantangan untuk menjabarkan point-point revitalisasi tersebut. “Saya yakin, Gerakan Pramuka mampu menunjukkan kiprahnya untuk membantu pemerintah dalam upaya pembentukan karakter generasi muda,” katanya. Sementara itu, Dandim 1617 Jembrana, Letkol. Inf. Arief M Adji yang hadir pada kesempatan itu mengaku sangat bangga dengan terlaksananya kegiatan ini. Bahkan, Arief bersama Putrayasa menyempatkan beranjangsana mengunjungi tenda-tenda peserta. “Pramuka bisa membentuk karakter anak bangsa,” tegasnya. W-003


Halaman

Kamis, 12 Agustus 2010 l Tahun X

Biaya KA Bandara Meningkat Jadi Rp 10,2 T JAKARTA-Fajar Bali Pemerintah akhirnya selesai menghitung ulang kebutuhan dana untuk proyek kereta api (KA) Bandara Soekarno-Hatta. Dari perkiraan awal Rp 4,6 triliun, nilainya naik 45,09 persen menjadi Rp 10,2 triliun. Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Tundjung Inderawan mengaku instansinya sudah selesai melakukan rapat koordinasi lintas instansi. Dengan Kementerian Koordinasi Perekonomian, Bappenas, Ditjen Anggaran dan Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan serta Sekretariat Komite Kebijakan Percepatan Penyediaan Infrastruktur (KKPPI). “Berdasarkan hasil rapat koordinasi diputuskan bahwa dana pembebasan tanah dan sebagian dana konstruksi akan disediakan pemerintah dari APBN sebesar Rp 3,2 triliun,” kata Tundjung, Selasa (10/8). Menurut penggemar olahraga sepeda itu, anggaran sebesar Rp 1,5 triliun akan digunakan untuk membebaskan tanah. Pencairan dana ini rencananya akan dilakukan bertahap mulai tahun 2011 sebesar Rp 450 miliar, tahun 2012 sebesar Rp 525 miliar, dan tahun 2013 sebesar Rp 525 miliar. Sementara untuk membiayai sebagian konstruksi prasarana dari Stasiun Manggarai ke Angke sepanjang 11 kilometer, pemerintah mengalokasikan dana Rp 1,7 triliun. Dengan pencairan dana mulai 2012 sebesar Rp 680 miliar dan 2013 Rp 1,02 triliun. “Sisanya untuk konstruksi prasarana sepanjang 19 kilometer dari Angke-Bandara akan dikerjakan investor dengan nilai Rp 7 triliun,” pungkasnya. Sebelumnya, Sekretaris Ditjen Perkeretaapian Kemenhub Nugroho Indrio menjelaskan pemerintah akan menggelar tender terbatas untuk proyek KA Bandara setelah proses kaji ulang tender tersebut selesai dilakukan. “Kemungkinan lelang juga akan diikuti oleh tiga perusahaan yang telah lolos prakualifikasi itu,” kata Sekretaris Ditjen Perkeretaapian Kemenhub Nugroho Indrio. Ketiganya adalah PT Railink, Mitsui dan China Harbor. Proyek rel bandara Soekarno-Hatta memiliki panjang 30,3 kilometer. Lintas kereta bandara akan menghubungkan Stasiun Manggarai, Dukuh Atas, Tanah Abang, Duri, Angke, Pluit menuju bandara. Seharusnya proyek ini sudah mulai dikerjakan pada 2007 lalu dengan target operasi 2009. Namun realisasinya terus tertunda berkali-kali. FB/Net/R-005

PU Percepat Pelaksanaan Kegiatan 2010 dan Tingkatkan Pengawasan Internal JAKARTA-Fajar Bali Kementerian Pekerjaan Umum (PU) akan mempercepat pelaksanaan anggaran tahun 2010 dan mempertajam pemrograman anggaran tahun 2011. Oleh karena itu, perlu dilakukan identifikasi terhadap kegiatan satuan kerja (satker) penentu, identifikasi hambatan kegiatan yang belum tender, serta fokus pada kegiatan yang menjadi prioritas di 2010. Demikian arahan yang disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian PU Agoes Widjanarko dalam Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) Kementerian PU di Jakarta, Senin (9/8). Agoes mengatakan, upaya percepatan pelaksanaan anggaran 2010 harus segera dilaksanakan mengingat alokasi dana yang belum terserap masih cukup besar. Sebagian besar alokasi anggaran Kementerian PU yang totalnya Rp 35,245 triliun digunakan untuk kegiatan kontraktual. Nilainya mencapai Rp 25,71 triliun yang terbagi ke dalam 10.394 paket. Jumlah tersebut terdiri atas belanja modal sebesar Rp 24,01 triliun (7.978 paket) dan belanja barang Rp 1,70 triliun (2.416 paket). Paket yang sudah terkontrak mencapai 8.617 paket dengan nilai Rp 22,56 triliun. “Paket yang sedang dalam proses lelang ada 669 paket (Rp 1,54 triliun). Paket yang belum dilelang sebanyak 1.108 paket (Rp 1,61 triliun). Sehingga, terdapat sisa lelang sebesar Rp 1,53 triliun,” kata Agoes. Menghadapi kondisi tersebut, Sekjen PU memberikan beberapa alternatif solusi kepada satker. Pertama, dana sisa lelang agar dimanfaatkan paket yang bersangkutan atau di-saving/ diprogramkan kembali. Kedua, dana yang belum dilelang dapat tetap dilelang atau ditunda. Ketiga, dana yang masih diblokir dapat digunakan sebagai cadangan atau digunakan untuk peruntukan tertentu. Opsi realokasi tersebut dapat dilakukan di dalam satker yang bersangkutan, pindah satker, pindah provinsi, maupun pindah satminkal. Hanya, perlu diingat bahwa ketiga solusi yang terakhir memerlukan persetujuan DPR. Sementara itu, untuk penajaman kegiatan di tahun 2011, Agoes mengatakan perumusan kegiatan/program Kementerian PU perlu memperhatikan beberapa prinsip. Program/kegiatan 2011 harus merupakan tugas pemerintah (pusat). Kemudian, program/kegiatan tersebut harus memiliki dampak signifikan terhadap pencapaian sasaran pembangunan serta penting dan mendesak dilaksanakan. FB/Net/R-005

6

Minim Anggaran

Perbaikan Kerusakan Infrastruktur Tunggu Anggaran Induk 2011 Hujan yang terjadi pada bulan Juli lalu menyisakan pekerjaan bagi Dinas Pekerjaan Umum Klungkung. Dimana diantaranya Dinas PU harus segera memperbaiki infrastruktur yang rusak tersebut, namun anggaran yang tersedia untuk perbaikan sangat minim.

SEMARAPURA-Fajar Bali Bahkan untuk Tahun 2010 ini dana yang tersedia untuk perbaikan hanya Rp 200 juta untuk 4 kecamatan di Klungkung, namun perbaikan yang dibutuhkan menelan anggaran sebesar Rp3 miliard lebih. Hal ini diungkapkan Kadis PU, Ida Bagus Adnyana, Rabu (11/8) kemarin. Permasalahan lain yang dihadapi PU saat ini adalah perbaikan kerusakan yang berskala besar tidak bisa dilakukan segera mengingat harus diusulkan dalam APBD Induk 2011 nanti. Sampai saat ini Dinas PU sedang menginventarisasi infrastruktur yang membutuhkan perbaikan segera yang memungkinkan menggunakan APBD Perubah-

an 2010. “Kerusakan kecil menggunakan anggaran perbaikan rutin, namun kerusakan infrastruktur yang parah harus dimasukkan dalam anggaran induk 2011.” Jelas IB Adnyana. Kadis PU juga menjelaskan kerugian akibat bencana saat musim hujan Bulan Juli lalu sekitar Rp3 miliar baik kerusakan kecil dan besar. Hanya sayang, Dinas PU hanya menyediakan anggaran sebesar Rp 200 juta untuk perbaikan dan pemeliharaan. Dikatakannya pula, dalam waktu dekat hasil inventarisasi itu akan diajukan ke Bupati untuk ditindak lanjuti. “Nanti usulannya ke Bupati, apapun kebijakannya PU siap menindaklanjuti.” Tutup IB Adnyana.W-10

Pemerintah Manfaatkan Tanah Wakaf untuk Properti JAKARTA-Fajar Bali Pemerintah mengisyaratkan akan memanfaatkan tanah wakaf untuk kepentingan yang lebih produktif, seperti pengembangan industri properti di Tanah Air. Tanah wakaf tidak akan hilang, tapi harus ditingkatkan produktivitasnya. Untuk itu, nazir atau pengelola tanah wakaf harus mampu mengelola tanah dengan baik. “Tanah wakaf tidak akan hilang, tapi harus ditingkatkan produktivitasnya. Untuk itu, nazir atau pengelola tanah wakaf harus mampu mengelola tanah dengan baik,” kata Menteri Negara Perumahan Rakyat (Menpera) Suharso Monoarfa dalam Seminar Bulanan Ekonomi Syariah “Potensi dan Keunggulan Wakaf dalam Pengembangan Industri Properti di Indonesia” di Jakarta, Senin. Berdasarkan data yang diperoleh dari Kementerian Agama, kata Menpera, luas tanah wakaf di Indonesia mencapai lebih dari 300.000 hektare. Tanah-tanah wakaf tersebut tersebar di sekitar 366.500 lokasi di seluruh Indonesia. Ia memberikan contoh luas tanah wakaf terluas berada di Provinsi Nangroe Aceh Darus-

Suharso Monoarfa

salam (NAD) seluas 133.000 hektare, sedangkan di Jakarta tanah wakaf yang masih ada hampir 1.000 hektare, yakni sekitar 958 hektare. “Tanah wakaf itu merupakan ’resources capital’ yang cukup besar. Bahkan, dapat dikatakan Indonesia memiliki harta wakaf terbesar di dunia. Hal ini merupakan tantangan bagi para pemangku kepentingan bidang properti bagaimana dapat meningkatkan produktivitas tanah wakaf yang ada,” katanya. Lebih lanjut Menpera menuturkan, apabila tanah wakaf bisa dimanfaatkan dalam pembangunan properti, tentunya bisa memberi manfaat cukup besar bagi masyarakat. Apalagi jika di

atas tanah wakaf tersebut dibangun sebuah lokasi perumahan bagi masyarakat. Saat ini, ungkap Menpera, Indonesia memiliki kekurangan kebutuhan (backlog) perumahan sekitar 7,4 juta unit per tahun, sedangkan pertambahan kebutuhan rumah baru mencapai angkat 710.000 unit. “Tiap tahun kemampuan pembangunan rumah secara nasional hanya 500.000 unit. Tentunya tanah wakaf memiliki potensi untuk mengurangi ’backlog’ perumahan,” katanya. Sistem Syariah Terakait dengan perkembangan sistem keuangan syariah di Indonesia, Menpera menjelaskan, hingga 2009, sistim syariah tumbuh cukup pesat dibandingkan dengan sistem perbankan konvensional. Hal tersebut diharapkan dapat berdampak positif terhadap perkembangan properti di samping keberadaan tanah wakaf yang bisa dimanfaatkan sebagai lahan pembangunan properti. Sementara itu, Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Muliaman D. Hadad mengungkapkan banyak sekali tanah wakaf di Indonesia yang ada di lokasi strategis. FB/Net/R-005

Putusnya jalan Desa Sampalan perbaikannya harus menunggu anggaran induk 2011

Pelebaran Tol Cikampek Terhambat Pembebasan Lahan CIKARANG-Fajar Bali Proses pelebaran jalan tol Jakarta-Cikampek Km 24- Km 30 kembali diperpanjang hingga dua bulan ke depan karena terkendala pembebasan lahan sehingga proyek tersebut diperkirakan selesai pada Oktober 2010. Pemerintah Kabupaten Bekasi seharusnya bisa membantu proses mediasi antara Jasa Marga dengan pengusaha lokal yang bermukim di Cikarang agar tidak menghambat laju pembangunan. Direktur Utama PT Jasa Marga, Frans Sunito, di Cikarang, Selasa, mengatakan proyek pelebaran jalan yang sedang dikerjakan pihaknya diperkirakan baru rampung pascalebaran lantaran proses mediasi dan negosiasi lahan yang menjadi pemicu tertundanya proyek tersebut. “Kami meminta maaf pada pelanggan pengguna jalan tol Jakarta- Cikampek dan sebaliknya, hal ini karena kemacetan dari Km 24 sampai Km 30 arah Cikarang sering terjadi akibat pelebaran jalan yang hingga kini belum selesai,” katanya. Frans mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bekasi seharusnya bisa membantu proses mediasi antara Jasa Marga dengan pengusaha lokal yang bermukim di Cikarang agar tidak meng-

hambat laju pembangunan. “Idealnya Pemda ikut mengambil peran dengan memediasikan kami dan pemilik lahan agar pembangunan berjalan lancar,” katanya. Menurut dia, salah satu faktor keterlambatan itu karena proses pembebasan lahan yang mana pemilik lahan mayoritas merupakan pengusaha lokal di sekitar lokasi pelebaran. Frans berjanji untuk membantu kelancaran arus mudik tahun 2010 dengan menerjunkan puluhan petugas yang akan ditempatkan di titik kemacetan selain itu, pada H-7 semua aktifitas yang sedang melakukan pekerjaan pelebaran jalan dihentikan untuk memperlancar arus mudik. Pada H-7 sampai H+7, lanjutnya, semua aktifitas pelebaran jalan dihentikan dulu untuk memperlancar jalan tol di hari menjelang lebaran, kemudian di Km 28 jalan yang dibelokkan itu tetap seperti itu. “Artinya pengguna jalan tol tetap harus berhati-hati. Nanti kita tempatkan puluhan petugas untuk memandu bila terjasi kemacetan” katanya. Pihaknya memastikan bahwa proyek pelebaran ruas tol Jakarta-Cikampek yang telah mengakibatkan kepadatan lalulintas hingga 5 kilometer pada jam sibuk itu akan rampung pada bulan Oktober 2010. FB/Net/R-005

Bina Marga dan SDA Siapkan Program TA 2011 JAKARTA-Fajar Bali Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memprioritaskan pencapaian sasaran program nasional di Tahun Anggaran (TA) 2011. Di antaranya, mengutamakan program preservasi (pemeliharaan) seluruh jalan nasional agar kondisi jalan tetap fungsional. Ditjen Bina Marga

juga memprioritaskan peningkatan kapasitas jalan pada lintaslintas utama. Antara lain, Lintas Timur Sumatera, Pantura Jawa, Lintas Selatan Kalimantan, Lintas Barat Sulawesi, serta lintaslintas lainnya. Demikian disampaikan Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian PU Djoko Murjanto dalam Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) di Jakarta. Menurut Djoko, kegiatan lain yang menjadi prioritas adalah melanjutkan peningkatan dan pembangunan jalan di kawasan perbatasan, selatan Jawa, serta pulau terpencil dan terluar. Kemudian, melanjutkan pembangunan jalan pada cluster strategis di Papua. Ditjen Bina Marga juga akan men-

dukung sistem logistik nasional, termasuk cetak biru transportasi antar moda/multimoda melalui pembangunan jalan akses. Serta, mendukung pembangunan jalan tol berupa pengadaan tanah, land capping, dan sebagian konstruksi. Untuk mencapai target tersebut, Ditjen Bina Marga akan menggunakan sistem penganggaran terpadu (unified budget) di Tahun Anggaran (TA) 2011. Sistem tersebut merupakan penggabungan proyek rutin dan pembangunan yang telah diterapkan sejak tahun 2005. Ditjen Bina Marga juga akan melakukan perencanaan dan penganggaran yang berbasis kinerja (performance based budgeting). Sehingga, alokasi dan pembagian

tugas satuan kerja (satker) didasarkan pada kinerja jalan. “Kita juga akan menyusun anggaran yang disesuaikan dengan Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah (Medium Term Expenditure Framework). Yaitu, pendekatan penganggaran yang berkesinambungan dengan prioritas pada penyelesaian lintas utama dalam mendukung sistem logistik nasional,” kata Dirjen Bina Marga. Sementara itu, untuk mempercepat pelaksanaan anggaran TA 2010, Ditjen Bina Marga sedang mempercepat pelaksanaan pekerjaan utama (major item) agar selesai sebelum akhir Oktober. Langkah tersebut dilakukan dengan penjadwalan ulang, tanpa mengubah waktu total pelaksanaan dan besaran nilai kontrak. “Upaya percepatan yang juga kita lakukan adalah melakukan dukungan terhadap administrasi keuangan, mempercepat proses lelang, melengkapi syaratsyarat untuk membuka blokir, serta mempercepat pengadaan lahan,” jelas Djoko. Pagu Sementara SDA Sementara itu, untuk TA 2011, Ditjen Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PU, sesuai dengan pagu sementara mendapatkan alokasi anggaran Rp 12,498 triliun. Dirjen SDA Kementerian PU Mochammad Amron menginstruksikan agar dana tersebut digunakan untuk kegiatan yang mengacu kepada Rencana Strategis (Renstra) Kementerian PU 2010-2014. Dirinya juga berharap agar pen-

gadaan tanah telah tuntas sebelum pengajuan usulan kegiatan. “Khusus kegiatan pembangunan air baku, harus sudah sinkron dengan Program Air Minum Ditjen Cipta Karya. Yaitu, peningkatan kapasitas produksi 5.060 liter/detik”, tegas Amron. Mengenai anggaran TA 2010, Dirjen SDA mengidentifikasi beberapa masalah yang terjadi serta tindak lanjut yang diperlukan. Masalah tersebut antara lain belum adanya kesepakatan dengan penduduk terkait harga tanah serta belum adanya kesepakatan dengan pemerintah daerah (pemda) terkait pembagian beban untuk ganti rugi tanah. Untuk itu, Amron berharap agar setiap balai di daerah meningkatkan koordinasi dengan pemerintah daerah terkait harga tanah dan sharing pendanaannya. Untuk pembangunan/peningkatan jaringan irigasi, terdapat perubahan desain di beberapa wilayah balai. Solusinya, segera dilakukan review desain. Terdapat pula masalah proses ekskalasi dan permintaan klaim, yang memerlukan audit oleh BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan). Dirjen SDA juga mengungkapkan perlunya percepatan persetujuan kontrak tahun jamak dari Ditjen Anggaran Kementerian Keuangan. Sementara itu, untuk kegiatan yang progres fisiknya jauh lebih besar dari progres keuangan, perlu adanya percepatan penyerapan keuangan oleh pihak ketiga. FB/Net/R-005


PG

FAJA R BALI Kamis, 12 Agustus

2010 l Tahun X

IKLAN & PARIWARA

Halaman

Tak Ada Ledakan Tabung LPG

iPad Versi Baru Hanya 7 Inci?

Penyimpangan Peruntukan Masuk Kriminal DENPASAR-Fajar Bali Sales Representative LPG Pertamina Bali – Nusra R. Totok Sugihartono membantah anggapan selama ini seolaholah tabung gas elpiji (LPG) isi 3 kg bisa meledak. Menurutnya, ada salah kaprah di masyarakat, seolah-olah yang meledak adalah tabung. “Yang benar, peristiwa kebakaran bisa terjadi karena kebocoran gas pada tabung maupun regulatornya,” kata Totok di ruang kerjanya, Rabu (11/8) kemarin sore. Untuk menghindari hal tersebut, ada cara gampang yang mudah dilakukan masyarakat. Yakni melakukan pengecekan tabung dan regulator (slang) secara manual. “Caranya, celupkan tabung ke dalam air, kalau keluar gas berarti bocor dan segera dikembalikan,” terangnya. Pengetesan secara man-

ual juga dilakukan untuk regulator (slang). Umumnya, kalau tercium bau gas, maka yang harus diwaspadai adalah kemungkinan ada kebocoran pada regulator atau titik sambung ke tabung belum tepat. Untuk memeriksa ini, langkah pertamanya adalah mematikan semua api, lalu gotong tabung d a n slang ke luar rumah agar d i periksa secara cermat,” urai Totok. Selain itu, kare-

na berat jenis gas LPG lebih berat dua kali dari udara, maka perlu ada ventilasi di bawa wadah (meja/tunggu) untuk meletakan tabung. Kalau tidak, sisa-sisa gas yang menumpuk di bawa akan mudah meledak. Kata Totok, saat ini di Bali tercatat 795.000 KK pengguna LPG isi 3 kg. Jumlah konsumen sebanyak ini dilayani oleh empat Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE), yakni dua unit berada di Denpasar, Singaraja (1), dan Tabanan (1). “Dalam waktu dekat akan

TIPS Anda sudah lesu dan tak bergairah, padahal waktu berbuka masih lama? Kondisi tersebut memang wajar dialami saat berpuasa. Tapi, Anda bisa mengubah kondisi itu, kok. Ada caranya agar Anda tetap energik saat berpuasa. Yang perlu Anda ketahui sebelumnya adalah memiliki energi tinggi bukan hanya berarti seberapa banyak Anda makan saat sahur. Menurut ahli gizi dr. Samuel Oetoro, memiliki energi tinggi jika ia dapat terlibat secara total pada apa yang sedang dilakukannya, baik fisik, mental, maupun emosional. Energi tergantung pada baik buruknya kita memperlakukan diri kita sendiri, baik fisik, emosional, dan spiritual. Makin baik perlakuan terhadap diri, makin tinggi energi yang didapatkan. Selain mengendalikan emosi, Anda juga perlu mengatur

Sahur Berenergi Agar Tak Lemas Saat Puasa asupan makanan agar tubuh punya energi cukup sepanjang hari. Berikut kiat mengatur energi lewat pilihan makanan saat sahur dan berbuka. 1. Sayuran, buah-buahan, beras merah, dan benih berkecambah seperti taoge sangat baik untuk menghasilkan energi. Masukkan bahan makanan ini di dalam menu sahur Anda. 2. Saat sahur dan setelah berbuka, jangan lupa konsumsi juga buah segar dan jus buah. Hati yang merupakan organ penting untuk detoksifikasi (pengeluaran racun dari dalam tubuh) bekerja lebih efisien antara tengah malam dan tengah hari. Makanan yang lain akan mempengaruhi proses detoksifikasi ini. 3. Usahakan menyertakan sayuran segar untuk menu sahur yang bermanfaat mem-

perlancar metabolisme tubuh dalam menu makan. Begitu pula dengan daging, susu dan produk olahannya, atau ikan. 4. Jangan makan terlalu ‘berat’ saat sahur dan berbuka. Tubuh memerlukan waktu untuk mencerna makanan dengan baik. Jika Anda terlalu kekenyangan, saluran pencernaan bisa bekerja terlalu keras sehingga mengacaukan metabolisme tubuh, yang justru bikin Anda lesu dan lemas. Jadi, makanlah dalam porsi sewajarnya. 5. Minum 8 gelas air putih dalam sehari. Rata-rata, tubuh kehilangan sekitar 3/4 liter cairan melalui keringat, bernapas, dan air seni. Usahakan saat sahur dan berbuka Anda cukup mendapat asupan air. Jika suka, Anda dapat menambah minuman teh. Jauhi kopi, dan minuman bersoda.

beroperasi dua unit SPBE lagi yakni di Gianyar dan Negara,” terang Totok. Menyinggung penyimpangan penyaluran LPG, Totok mengakui hal itu bisa terjadi karena adanya disparitas harga. “Perbedaan harga antara konsumen (3 kg) dan industri, membuat orang bertindak criminal dengan membeli 3 kg sebanyak-banyak lalu dipindahkan ke tabung 12 kg. Tetapi ini sudah masuk ranah criminal jadi sudah menjadi urusan polisi,” katanya. Lalu di mana control Pertamina? Totok menjelaskan, mekanisme penyaluran LPG yakni dari Pertamina-SPBE-agensubagen-pengecer-konsumen.

“Karena Pertamina hanya bermitra kerja dengan agen, maka kontrolnya sampai di agen saja,” kata Totok. Tetapi, guna menjamin harga eceran tertingi (HET) LPG 3 kg di agen sebesar Rp 17.500 tidak dipermainkan agen, maka Gubernur Bali membentuk tim khusus untuk monitoring. Tim ini terdiri dari Dinas Koperasi, Dipsperindag, Hiswana Migas, Satpol PP, Reskrim Polda, Pertamina, dll. Mengantisipasi meningktanya permintaan LGP saat lebaran, Totok mengakui pihaknya menjamin Bali tak akan kekurangan stock LPG. pR-007

Apple dikabarkan akan merilis tablet iPad terbarunya. Dari rumor yang beredar, iPad generasi anyar ini akan dihadirkan dengan beberapa perubahan yang cukup signfikan. Salah satu di antaranya ad-

Kawasaki Resmi Luncurkan Ninja 400R Setelah sempat muncul beberapa waktu lalu, Kawasaki akhirnya resmi meluncurkan Ninja 400R dan ER-4n bersamaan. Kedua motor sport ini sebenarnya mengusung teknologi dan mesin yang sama, hanya saja untuk Ninja 400R hadir dengan model fullfairing, sementara ER-4n tampil sebagai motor street fighter. Motor berkapasitas mesin 400 cc itu ditujukan guna mengisi kesenjangan kelas antara Kawasaki 200 cc dan 600 cc yang selama ini cukup mencuri perhatian para penyuka kebut roda dua. Untuk Ninja 400R, telah menggunakan liquid-cooled, 4-tak, parallel twin-cylinder DOHC 4valve. Motor diklaim memiliki tenaga yang mumpuni untuk putaran bawah dan tengah. Selain telah dibekali sistem bahan bakar injeksi, motor ini juga dilengkapi dengan katup sub-throttle untuk mengoptimal-

Ninja 400R kan asupan udara. "Dengan respon throttle yang sangat baik serta kinerja mesin yang halus maka motor akan lebih mudah melahap berbagai kondisi jalan," tulis Autoevolution, Rabu (11/ 8/2010). Sementara itu, saudara kembarnya ER-4n juga telah menggunakan sistem kerja mesin yang sama dengan Ninja 400R. Termasuk juga short silincer yang diletakkan dibawah mesin serta buit-in three way catalyzer yang memungkinkan emisi karbon motor telah memenuhi standar di Jepang. Untuk instrumen panel dipilih menggunakan LCD multi

7

fungsi yang didesain sporty seperti halnya motor-motor balap. Panel ini menampilkan speedometer, tachometer, odometer, indikator bahan bakar, serta jam dalam bentuk digital. Sayangnya pih a k K a wasaki belum memberikan informasi kapan kedua motor sport 399 cc tersebut akan dipasarkan diluar Jepang, termasuk Eropa serta Asia Tenggara.pFB/Net

alah Apple bakal memangkas ukuran layar iPad yang sebelumnya 9.7 inci menjadi hanya 7 inci saja. Untuk jeroan di dalamnya, Apple mempercayakan prosesor ARM Cortex-A9 dan RAM 512MB, dengan panel IPS resolusi 1024x768. Jika rumor ini benar maka iPad akan semakin 'ngebut' dengan 2Ghz dan hemat daya. Dilansir melalui Digitimes, Rabu (11/8/2010), sumber di Apple juga menyebutkan perubahan teknologi layar pada iPad baru nanti dari OLED ke IPS tentunya akan membuat LCD iPad menjadi lebih berubah secara signifikan. iPad dengan ukuran 7 inci ini dikabarkan akan hadir mulai kuartal pertama tahun depan yang besar kemungkinan akan dipamerkan pada pameran elektronik Consumer Electronics Show 2011 yang digelar di Las Vegas. Sayangnya, Apple yang dimintai keterangan mengenai spekulasi ini masih enggan berkomentar dan memilih untuk menyimpan rapat-rapat informasi mengenai iPad terbaru tersebut. Sebelumnya santer berita yang menyebutkan kalau Apple di masa depan akan membenamkan iPad baru dengan dua fitur kamera. Hal ini tentu saja membuat iPad semakin dapat memaksimalkan diri sebagai tablet multimedia. pFB/Net

Akibat Trojan, Inggris Rugi USD1 Juta Konsumen dan bisnis di Inggris terpaksa merugi lebih dari USD1 juta selama musim panas ini karena trojan yang menginfeksi komputer mereka. Kebanyakan Trojan tersebut

menjebak dengan cara mendorong mereka untuk login ke akun bank dan kemudian diam-diam mentransfer uang untuk scammers di negara-negara lain. Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh M86 Security, sekira 3 ribu rekening ditemukan dikompromikan di salah satu lembaga keuangan, yang kebanyakan tidak teridentifikasi. Skema yang dilakukan oleh penjahat cyber ini menggunakan kombinasi versi baru dari Zeus dan password keylogger, yang menargetkan komputer berbasis Windows. Demikian yang dilansir CBS News, Rabu (11/8/2010). "Ini cara terbaru dari Trojan yang didedikasikan untuk online perbankan dan membawa malware ke tingkat baru dalam bentuk kecanggihan teknis. Trojan dienkripsi menggunakan komunikasi antara komputer yang terinfeksi dan melakukan transaksi online perbankan ilegal," jelas Radley Anstis, Vice President of Technology Strategy M86 Security. Sementara lebih dari 280 ribu komputer teridentifikasi beberapa varian dari Windows, ada sekitar 3 ribu Mac yang merupakan bagian dari botnet, bersama dengan sekitar 300 PlayStations dan tujuh mesin yang menjalankan Nintendo Wii. Namun demikian, Anstis menolak untuk mengidentifikasi nasabah bank yang menjadi sasaran."Menariknya, perusahaan ini tidak menawarkan keamanan perangkat lunak bebas," katanya. Untuk itulah, Anstis memperingatkan agar nasabah bank tidak mudah percaya begitu saja dengan situs-situs yang menawarkan nasabah untuk memasukkan usernama dan password rekening mereka.pFB/Net


FAJA R BALI

Kamis, 12 Agustus 2010 l Tahun X

EKONOMI

Halaman

8

BRI Siap Hadapi Ramadhan

Permintaan Uang Kartal Capai Rp 28,3 T

FB/Sep

PERSIAPAN RAMADHAN - Kepala Divisi Operasional BRI Triyana (kiri) bersama Sekertaris Perusahaan BRI Muhammad Ali (tengah) dan Wakadiv TSI Nurullah Akhsan memberikan keterangan sehubungan dengan persiapan menghadapi Ramadhan dan Lebaran 2010 di Jakarta, Selasa (10/8). Bank Rakyat Indonesia (BRI) tingkatkan persediaan dana tunai 20 persen dari tahun sebelumnya sebesar rata-rata Rp. 28,3 triliun.

Petani Jeruk Manfaatkan Lahan Dengan Tumpang Sari BANGLI – Fajar Bali Untuk meningkatkan pendapatan, hampir seluruh petani jeruk di Kintamani, Bangli, Bali memanfaatkan lahan mereka dengan pola tanam tumpang sari. Merta, petani jeruk asal Kintamani mengatakan, pola tanam dengan sistem tumpang sari sangat membantu meningkatkan tambahan penghasilan yang diperoleh, di samping hasil utama dari tanaman jeruknya. “Untuk mendapatkan hasil tambahan dari kebun jeruk yang saya miliki, biasanya saya dan sebagian besar petani di sini memanfaatkan lahan kebun itu dengan menambahkan beberapa jenis tanaman lainnya atau dengan sistem tumpang sari,” katanya kepada Antara

di Kintamani, Rabu (11/8) kemarin. Ia menyebutkan, tanaman yang biasa dipadukan dengan tanaman jeruk seperti tanaman kopi, cabe, tomat, ketela pohon, ketela rambat, jagung dan tanaman lainnya termasuk jenis rumput gajah untuk pakan ternak. Namun pola tanam dengan sistem tumpang sari mempunyai kelemahan yakni kebun yang ada haruslah mendapat pemupukan rutin dengan jumlah yang memadai sesuai kebutuhan tanaman. “Kalau pemupukan tidak dilakukan dengan rutin, biasanya hasil utama berupa buah jeruk tidak akan maksimal, karena unsur hara yang ada telah habis untuk tanaman tambahan lainnya,” ujarnya.

Untuk memenuhi kebutuhan pupuk, pihaknya dan petani lainnya mengaku mendapatkan pupuk dari hasil ternaknya seperti sapi dan ayam. Terkadang jika pupuk yang didapat dari hasil ternaknya tidak mencukupi, ia harus mendatangkan pupuk dari Kabupaten Tabanan. Senada dengan Merta, hampir seluruh petani setempat mengaku kalau dengan pola tanam tumpang sari mampu meningkatkan pendapatan mereka. Terlebih hal itu mampu dilakukan dengan sungguhsungguh. “Kita memang harus pintar membaca peluang ketika hendak menambahkan tanaman lain ke kebun jeruk yang ada. Sehingga hasil yang di-

dapat mampu mendapatkan nilai jual yang agak tinggi di pasaran,” kata Suwirya, petani jeruk lainnya. Ia mencontohkan, tanaman tambahan seperti cabe yang belakangan harganya melambung tinggi di pasaran, cukup menguntungkan bagi dirinya. Di samping harga jeruk saat ini juga mulai naik dari Rp 5.000 hingga Rp 6.000 per kilogram di pohon. “Jadi sistem tanam dengan tumpang sari sangat menguntungkan saya dan petani lainnya,” ujarnya sembari menyebut kalau dengan sistem tumpang sari para petani harus tekun terutama dalam hal pemupukan, sehingga hasil yang didapat bisa maksimal. W-002

Indonesia Butuh Gagasan Ekonomi Setara DENPASAR – Fajar Bali Untuk mengejar ketertinggalan ekonomi maka perlu didorong sebuah tawaran gagasan “Indonesia Setara”. Hal ini dikemukan Sandiaga S. Uno. Pria kelahiran Pekan Baru, 28 Juni 1969. menurutnya untuk mewujudkan hal tersebut maka pengusaha yang tergabung dalam Kamar dagang dan industri (Kadin) memiliki peran yang cukup strategis. Kadin menjadi kekuatan yang strategis untuk menjadikan Indonesia sebagai kekuatan ekonomi dunia. Pria yang akrab dipanggil Sandi ini, akan meramaikan bursa pencalonan Ketua Umum Kadin Indonesia . Ia menyatakan kesiapannya menjadi Ketua Kamar Dagang dan Indonesia (Kadin) Indonesia . Ditemui di sela-sela menjadi pembicara dalam dialog ekonomi yang diselenggarakan Kadin Bali beberapa waktu lalu, mantan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) ini mengutarakan niatnya menjadikan Kadin alat menggerakkan semua lini potensi ekonomi menuju Indonesia yang setara. Menurut pria yang

rutin keliling daerah ini, Kadin memang sudah seharusnya menjadi panglima terdepan dalam menggerakkan perekonomian nasional. Sandi memiliki fokus untuk menggerakkan pelaku UMKM dan daerah dalam mewujudkan Indonesia Setara ini. ‘’Saya yakin Kadin bisa menjadi kekuatan nyata untuk menyetarakan Indonesia . Penyetaraan ini diimplementasikan lewat kesetaraan antara pusat dan daerah, usaha mikro-menengah dengan usaha besar, antara tua dan muda serta antara kaya dan miskin,’’ paparnya. Peraih penghargaan Entrepreneur of The Year in 2008 ini menilai Indonesia memiliki semua potensi untuk menjadi negara dengan kekuatan ekonomi yang diperhitungkan dunia. Hanya saja, kata Sandi, pemerintah perlu memberikan perhatian serius terhadap berbagai kendala yang selama ini dirasakan pengusaha. Dia mencontohkan pemberdayaan UMKM untuk memperkuat sendi-sendi perekonomian nasional belum maksimal. Pemerintah, tambahnya, perlu mendorong

lahirnya wirausaha-wirausaha baru yang akan turut menggerakkan perekonomian. Selain itu, berbagai kemudahan untuk soal perijinan dan hak paten juga perlu segera direalisasikan. Sandi juga mengetengahkan belum terciptanya iklim bisnis yang kondusif untuk investasi. ‘’Hingga saat ini Indonesia belum bisa menaikkan rangkingnya menjadi negara dengan iklim investasi kondusif. Kadin dapat melakukan tugas mulia untuk membantu pemerintah mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,’’ ujarnya. Sandi yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Umum (WKU) Kadin Indonesia Bidang UMKM dan Koperasi ini memaparkan lebih jauh kiat-kiatnya untuk memajukan Kadin. Dia mengatakan Kadin harus fokus dalam menggarap bidang-bidang perekonomian yang ada. Bahkan untuk memperlihatkan keseriusannya, alumnus George Washington University ini mengaku siap mendedikasikan waktunya bagi Kadin bila dipercaya memimpin Kadin. W-013

JAKARTA – Fajar Bali Peningkatan jumlah permintaan uang kartal oleh masyarakat selama Ramadhan dan menjelang lebaran diperkirakan mencapai hingga 20 persen atau sekitar Rp 28,3 trilyun. Untuk kebutuhan itu, Bank Rakyat Indonesia (BRI) mempersiapkan kebutuhan bagi nasabahnya hingga Rp 13,6 trilyun. Dana sebesar itu, menurut Corporate Secretary BRI Muhammad Ali didistribusikan di 6.600 kantor dan unit BRI yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk melalui 4.986 Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik BRI. Jumlah ATM ini diperkirakan akan meningkat menjadi 5.100 unit dalam waktu dekat. Dana yang dicadangkan khusus untuk ATM saja mencapai Rp 8 trilyun. “Untuk tahun ini ada peningkatan kebutuhan uang kartal hingga 20 persen,” katanya saat jumpa pers di Jakarta, Selasa (10/8) kemarin. Ali juga menjamin, transaksi yang berbasis teknologi informasi (TI) itu akan berjalan lancar karena dimonitor oleh SDM yang selalu siaga meski transaksi yang juga didukung 12 ribu mesin EDC itu diperkirakan akan meningkat drastis hingga mencapai 180

ribu transaksi per jam. Lebih lanjut Ali mengatakan selama Ramadhan permintaan uang melalui ATM akan meledak, terutama yang berlokasi di pusat-pusat perbelanjaan, bandara, stasiun, maupun rekreasi Untuk saat ini saja, di wilayah Jakarta, ratarata penarikan uang per ATM mencapai Rp 107 juta atau mencapai Rp 107 milyar/hari yang didistribusikan melalui 1000 ATM. “Di Tanah Abang, bahkan permintaan mencapai dua kali lipatnya sekitar Rp 214 juta sehari,” tandas Ali. Untuk pedesaan, Ali juga menegaskan, kebutuhan dana tunai akan tetap tercukupi melalui unit-unit yang tersedia. Sebab, jaringan BRI yang sudah online seluruhnya memudahkan pemantauan kondisi kas di masing-masing unit secara faktual. Sementara itu Kepala Divisi Pengelolaan BRI Triana mengatakan, selain kesiapan uang kartala pihaknya juga menyiagakan layanan selama libur bersama Idul Fitri mendatang. Total unit kerja yang disiapkan selama liburan mencapai 216 unit. Dari jumlah itu, 208 disiagakan untuk melayani kebutuhan pertamina. Sedang delapan unit kerja lainnya disebar di

delapan wilayah sepanjang Panturan, yang merupakan jalur padat para pemudik. Untuk kebutuhan kredit pinjaman menurutnya juga tidak aka nada kendala sebab sebelum Ramadhan ini beberapa traksaksi sudah dilakukan. Menurut Triana, penggunaan kredit BRI hingga menjelang Ramadhan telah meningkat 20-22 persen atau sekitar Rp 1,5-Rp2 trilyun. Dan diperkirakan dana-dana itu akan kembali masuk ke system setelah masa liburan lebaran usai. Menyangkut remittance yang dilakukan para TKI yang mayoritas berasal dari Malaysia dan Timur Tengah, menurut Triana hingga Juli 2010 lalu telah mencapai Rp 1,3 trilyun. Ia memperkirakan total pengiriman luar negeri itu akan mencapai Rp 2,5-Rp3 trilyun hingga akhir 2010, lebih tinggi dibandingkan tahun lalu yang mencapai Rp 1,8 trilyun. “Untuk dua bulan pertama saja mencapai Rp 25o milyar,” katanya. Di akhir penjelasannya, Ali menegaskan, BRI juga siap melayani nasabah BRI yang akan menarik uang untuk ditukarkan dengan pecahan kecil, termasuk uang baru pecahan Rp 1000 dan Rp 10.000. ahm

Enam Pengrajin Kantongi Sertifikat Klinik HKI GIANYAR-Fajar Bali Enam pengrajin di Kabupaten Gianyar, Bali telah mengantongi sertifikat dari Klinik Konsultasi HKI (Hak Kekayaan Intelektual). Sisanya, saat ini masih dalam tahap proses pendataan dan pendaftaran. ”Sejak berdiri Desember tahun 2009, sudah enam pengrajin mengantongi sertifikat dari Klinik Konsultasi HKI, dari enam pengrajin itu lima sertifikat jenis merk dagang, dan satu sertifikat mengenai hak cipta, ” ungkap Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, I Wayan Suamba, Rabu (11/8) kemarin. Dia menambahkan, sedangkan masyarakat atau pengerajin yang berkonsultasi maupun mengambil blanko ke klinik, terdiri dari 15 blanko hak cipta, tiga blanko desain industri, dan tujuh blanko merk dagang. ”Pengrajin yang sudah mendapatkan tanda pendaftaran berjumlah 10 pengerajin terdiri dari enam pengerajin pada hak cipta, tiga pengerajin pada merk dagang, dan 1 pengerajin pada desain industri. Selain itu terdapat juga 4 pengrajin yang masih dalam proses untuk mendapatkan tanda pendaftaran, yakni dua untuk hak cipta dan dua merek dagang, ” ucapnya. Dan saat ini, sambung Suamba, salah satu produk kerajinan yang barubaru ini telah mendapat pengesahan permohonan pendaftaran ciptaan, yakni seni motif kain Pemerintah Kabupaten Gianyar dengan nomor registrasi C00201002359 dari Dirjen HKI, Kementrian Hukum dan HAM RI. ”Minimnya masyarakat untuk mendaftarkan hak cipta dan merk dagang ini, tak heran

Kecil keinginan pengrajin Gianyar daftarkan hak cipta hasil kerajinannya

jika Klinik HKI Gianyar baru sebagian kecil mampu mengurus hak paten para pengrajin tersebut, ” katanya. Selain itu, sambung Suamba, kendala lainnya yang membuat minat pengrajin kecil mengurus hak cipta adalah selama masyarakat Bali yang berpegang teguh bahwa bekerja adalah Yadnya (persembahan). ” Dengan konsep Yadnya ini, mereka bangga kalau karyanya ditiru, ” ucapnya. Kendati demikian adanya, kata Suamba, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar mematenkan hasil ciptaannya dalam bidang seni, sastra, ilmu pengetahuan, dan

teknologi, dilakukan upaya osialisasi secara terus menerus kepada pengerajin. ”Sosialisasi berupa surat himbauan kepada masyarakat, koordinasi dengan instansi terkait, inventaris dalam bentuk buku dan berbagai kegiatan lainnya, ” ucapnya. Dia menambahkan, kendati teknologi maju saat ini, para pengrajin di Gianyar nampak tak khawatir dengan gerakan tiruan yang dilakukan oleh oknum yang tak bertanggungjawab. ” Walau dijiplak, mereka tak akan bisa membuat ciri khas kerajinan, karena taksunya berbeda, ” jelasnya. W-005

KERJASAMADirektur Mortgage and Consumer Banking Bank BTN Irman A Zahiruddin bertukar nota kesepahaman dengan DirekturKeuangan PLN Setio Anggoro Dewo (kiri) saat penandatangan kerjasama mengenai Cash Pooling, di Jakarta, Rabu (11/8). Program cash pooling ini merupakan salah satu bentuk program pengamanan pendapatan dimana PLN Pusat dapat memantau rekening Bank yang ada disetiap unit PLN di seluruh Indonesia melalui Cash Management Bank. (ahm) FB/Sep


Halaman

Kamis, 12 Agustus 2010 l Tahun X

SMA dan SMP Dwijendra Raih Prestasi Tingkat Nasional

Ikuti Gerak Jalan Puputan Badung

Peserta regu gerak jalan SMP PGRI 1 saat latihan sebelum menelusuri jalur sebagai latihan kelanjutan (insert) Kasek Sukama

DENPASAR-Fajar Bali Menghadapi lomba gerak jalan Puputan Badung bulan September mendatang, institusi SMP PGRI 1 Denpasar, sejak dua bulan lalu hingga saat ini, gencar menggiatkan latihan. Ketika dipantau Fajar Bali selasa (10/8) yang lalu, regu gerak jalan Pupu-

tan Badung SMP PGRI 1 sedang aktif melaksanakan latihan pemanasan di sekolah serta dilanjutkan dengan melakukan gerak jalan di beberapa jalur sekitar dipinggiran kota Denpasar. Latihan yang diselenggarakan itu, tidak berbeda dengan pola latihan yang diterapkan pada tahun-tahun sebelumnya. Ke-

pala Sekolah (Kasek) SMP PGRI 1 Denpasar, I Nengah Sukama, S.Pd, MM, di ruang kerjanya menjelaskan,untuk memperoleh regu gerak jalan Puputan Badung yang tangguh, diawali melalui seleksi, dan diikuti ratusan peserta. Setelah diseleksi hanya 21 peserta ditambah beberapa cadangan

FB/BLASIUS

FB/BLASIUS

SMP PGRI 1 Mulai Gelar Latihan

yang terpilih sebagai regu gerak jalan. Untuk kebutuhan latihan membutuhkan biaya tinggi, karena harus menyiapkan nutrisi, cek kesehatan setiap minggu, vitamin, tenaga dokter khusus serta beberapa lainnya. Menurutnya generasi muda harus acungkan jempol atas nilai-nilai perjuangan leluhur, untuk kemerdekaan Indonesia. Oleh karena untuk kepentingan generasi penerus, maka tahun 1928 dicetuskan Sumpah Pemuda, sebagai pencerminan kelanjutan cita-cita perjuangan 1908, yang di Bali dikenal dengan perjuangan Puputan Badung, untuk kepentingan anak cucu, tandas Sukama. Peringatan hari Puputan Badung yang dilaksanakan setiap tahun melalui gerak jalan Puputan Badung sejauh 28 km, untuk mengingatkan kepada generasi muda agar mampu memaknai nilai-nilai patriotisme. Patriot is die but spirit never die atau pahlawan boleh mati tetapi semangat tidak boleh mati.Dan nilai-nilai tersebut pada zaman kemerdekaan diisi dengan pembangunan segala bidang. Sukama lebih lanjut mengutarakan, generasi muda harus lebih berinovasi dalam mengisi pembangunan untuk kemajuan bangsa dan negara ke depan. Generasi muda jangan lengah, sehingga dapat mencegah kegagalan melalui mental dan moral yang tangguh. pW-001.

9

Kasek SMA Dwijendra Denpasar, IB Alit Bajra Manuaba, Koordinator Tim Pembina Nyoman Kartika

DENPASAR-Fajar Bali SMA dan SMP Dwijendra mampu meraih prestasi tingkat nasional. Prestasi yang ditoreh

peserta didik SMA dan SMP Dwijendra tingkat nasional itu, dibuktikan dengan berhasil memboyong 2 medali emas dan 1 medali perak. Kesuksesan yang dikantongi SMA dan SMP Dwijendra setelah mengikuti lomba Tri Sandya, Kramaning Sembah, Lagu Rohani dan Puisi tingkat nasional, ungkap Kepala Sekolah SMA Dwijendra, kepada Fajar Bali, Rabu (11/8). Ia menjelaskan, lomba tersebut digelar Kementerian Agama Direktorat Jenderal Masyarakat Hindu. Lomba tingkat nasional itu digelar sejak tanggal 7-10 Agutus. Untuk lomba Tri Sandya berhasil mengantongi 1 medali emas, yang ditoreh ketiga peserta didik SMP Dwijerndra. Ketiga peserta didik tersebut,

Ni Made Dwi Mawarni Permana Sari, Ariasa Saputra dan Ni Komang Ferosi Krystiandini. Sedangkan 1 medali emas lagi diraih dalam lomba Kramaning Sembah oleh Ni Kadek Elis Febriantari, Ni Made Debyanti Purnama Dewi dan Ni Putu Ayu Kartika Praba Dewi. Sedangkan medali perak diraih Made Intan Kusuma Dewi, peserta didik SMA Dwijendra. Sementara itu Koordinator Tim Pembina Peserta Lomba, Dra. I Gst Ayu Nyoman Kartika mengemukakan, SMA dan SMP Dwijendra ditunjuk sebagai duta provinsi Bali ke tingkat nasional. Dan sebulan sebelum lomba tingkat nasional digelar, nama-nama peserta didik yang akan ikut lomba termasuk cadangannya harus segera dikirim ke Kementerian Agama RI. Dan SMA dan SMP Dwijendra lebih awal mengirim nama-nama peserta lomba. Hasil seleksi tingkat provinsi Bali juga keunggulan di tangan SMA dan SMP Dwijendra, karena sebagai peraih juara I dalam tingkat provinsi Bali untuk keempat jenis lomba itu. Sebelum ke tingkat nasional, pembinaan dilaksanakan secara maraton terhadap sejumlah peserta didik yang berpotensi pada keempat bidang lomba. Dan setelah diseleksi, terdapat 8 peserta didik yang lebih berpotensi, sehingga bukti perjuangan keras itu, maka kedelapan peserta didik SMA dan SMP Dwijejndra berhasil pada tingkat provinsi Bali, serta meraih medali emas dan perak tingkat nasional, tandas Kartika.p W-001.

Ketua Harian

S.Pd, MM

Kepsek, ttd Drs. I GUSTI BAGUS WIADNYANA, M.Pd, MM

Kepsek, ttd Drs. I GUSTI BAGUS WIADNYANA, M.Pd, MM


NUSA TENGGARA

10

Ratusan Kendaraan Antre di Pelabuhan Lembar

TPDI dan KBM,

FB/NET

Protes Pergantian Nama Bandara Waioti

Ratusan Kendaraan antre di pelabuhan penyebrangan

LOMBOK BARAT-Fajar Bali Ratusan kendaraan roda empat dan roda dua menumpuk di Pelabuhan Penyeberangan Lembar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, akibat tidak terangkut oleh kapal penyeberangan. Kondisi tersebut disebabkan oleh adanya aksi dari para sopir truk angkutan barang yang menolak diberlakukannya kebijakan pembatasan pengangkutan kendaraan truk oleh kapal pelayaran, di Pelabuhan Penyeberangan Lembar, Rabu (11/8) kemarin. Para sopir menilai kebijakan pemerintah membatasi jumlah truk dalam sebuah kapal pelayaran tersebut merugikan mereka karena harus menunggu lama, sementara mereka harus mengejar waktu untuk mengantar barang ke tempat tujuan. “Kapal yang dulunya bisa membawa 20 truk, sekarang dipotong menjadi 10 truk, begitu juga yang delapan truk jadi empat truk. Yang rugi kan para sopir harus menunggu kapal lain dalam waktu lam,” kata Arif, salah seorang sopir angkutan. Ia menilai, kebijakan baru yang diterapkan itu akan mengganggu aktifitas penyeberangan dan akan merugikan para sopir angkutan yang membawa barang-barang ekonomi baik yang akan keluar dari Nusa Tenggara Barat (NTB) maupun yang akan masuk ke daerah ini. Arif mengaku pihaknya sudah banyak mengalah kepada pihak pelabuhan. Oleh sebab itu, dirinya dan para sopir truk angkutan barang sepakat untuk tidak menyeberang sampai ada kesepakatan yang tidak merugikan para sopir yang rata-rata berasal dari ekonomi menengah ke bawah. “Pokoknya kami ingin agar pelabuhan kembali pada aturan yang lama. Kami ini mencari makan dari profesi ini. Kalau tidak ada kesepakatan kami tidak akan menyeberang biar kapal kosong berlayar ke Pelabuhan Padang Bai, Bali,” katanya. Perwira Jaka, KPLP, Lembar, Ketut Wira, mengatakan, kebijakan pembatasan jumlah kendaraan truk di dalam kapal yang akan menyeberang merupakan keputusan dari Direktur Jenderal Perhububungan PelabuhanLaut. Surat keputusan dengan Nomor 148/PHBL-10 tertanggal 10 Agustus 2010 mengintruksikan agar para Ka Kan Adpel dan Kakanpel dilarang mengizinkan KPLS berlayar kurung buka dan tidak memberikan Surat Perintah Berlayar kurung tutup bila tidak memenuhi sub AAA TTK.Hingga berita ini diturunkan, sebanyak tiga kapal motor yang sudah bersandar di dermaga pelabuhan masih tampak kosong karena para sopir truk tidak mau berangkat sebelum tuntutan mereka dipenuhi. Ant

NUSA DUA Agen Arak Perum Taman Griya Nusa Dua Kios Nuri Jl.Nusa Dua (Dpn Tragia) Telp. 81353420344 JIMBARAN Kios cahaya Abadi Jl.Uluwatu No.32 Kios Kuat Jl.Uluwatu No.51 Kios Putra Jaya Dpn Ktr Lurah Jimbaran KUTA Kios Widyasari Jl.singosari,Kuta Kios Dwi Jl.Kediri,Tuban Telp. 85237771048 Agen Sregeg Dpn Puskesmas Kuta

Agen Bintang Jl.Ry Seminyak (Supermarket Bintang) DENPASAR UTARA Kios Putu Ubung Jl.Cokroaminota(depan Pura Desa) Kios Mawar JL.Cokroaminota (Dpan SMKN 1 Dps) DENPASAR SELATAN Kios Fajar Jl.Sesetan (dpn Hardys) Kios safei Jl.By Pass Sanggaran Kios Ayu Jl.Waturenggong Kios Sutu Jl.Tk.Yeh Aya 12x Kios Latif Jl.Tk. Musi

Kamis, 12 Agustus 2010 Tahun l X

Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI), Petrus Selestinus, SH, didampingi Servatius Sadipun, SH, M.Hum, dan Drs, Chris Siner Keytimu beberapa waktu lalu (6/8) menyatakan protes terhadap Kementerian Perhubungan dan Pemda Sikka terkait pergantian nama Bandara Waioti, Maumere Kabupaten Sikka menjadi Frans Seda. “TPDI protes keras dan menolak peresmian Bandara Waioti menjadi Frans Seda oleh Kementerian Perhubungan. MAUMERE-Fajar Bali Ini ambisi segelintir orang di Kabupaten Sikka. Bandara Waioti nama yang didalamnya terkandung nilai sejarah, kearifan lokal dan mengandung arti bagi lingkungan hidup karena memakai bahasa lokal sehingga tidak bisa diganti begitu saja dengan nama apapun,” tegas Selestinus kepada Fajar Bali di Kantor TPDI, Rangunan Jakarta Menurut Petrus Salestinus, bila Kementerian Perhubungan dan pemerintah daerah Kabupaten Sikka ingin memberi penghargaan dan penghormatan terhadap nilai-nilai perjuangan, pengabdian dan ketokohan Alm,

DENPASAR BARAT Kios 81 Jl.sumatra(Batan Sabo) Kios Alloha Jl.Batukaru Kios Edy Jl.Gn. Agung SPBU Gn.Sanghyang Jl.Gn. Sanghyang Kios Terminal Tegal Dpn Terminal Tegal Kios Anugrah Jl.Patimura DENPASAR TIMUR Kios Rama Jl.Hayam Wuruk Kios Budi Jaya Jl.Hayam Wuruk No.58 Dps Kios Sri Ratih Jl.WR. Supratman Kios Kepundung Jl.Kepundung

FB/NET

Halaman

Bandara Waioti berubah nama jadi Bandara Frans Seda, setelah diresmikan oleh Menteri Perhubungan Fredy Numberi pada 9 Agustus lalu

Frans Seda, maka, mari secara bersama pemangku kepentingan di NTT memperjuangkan dengan cara elegan dan lebih terhormat. “Kita tidak boleh memberi penghargaan kepada seorang tokoh besar hanya karena latah, mengeksploitasi suara publik (seolah-olah mau menghormati) dan terjebak dalam pertimbangan pertimbangan yang pragmatis,” kata Selestinus. Salah satu anggota petisi 50 yang juga sahabat dekat Almarhum Drs, Frans Seda, yang juga sesepuh KBM (Keluarga Besar Maumere) se-Jabodetabek Drs,

Chris Siner Keytimu, mengharapkan kepada seluruh masyarakat Sikkaa agar dalam manyikapi penolakan pergantian nama bandara tersebut secara jernih dan jangan dipolitisir, “Seorang tokoh besar seperti Alm, Frans Seda, patut di perjuangkan menjadi pahlawan nasional,” kata Keytimu. Informasi yang dihimpun Fajar Bali di Jakarta menyebutkan, KBM se-Jabodetabek pada tanggal 06/08 telah mendatangi kantor Kementerian Perhubungan RI, guna menyampaikan keberatan tentang pergantian nama Bandar Udara Waioti

Maumere. 7 orang perwakilan KBM yakni Drs. Chris Siner Keytimu, Servatius Sadipun, SH. M.Hum, Elias Ware. SH, Robert Keytimu SH, Petrus Selestinus SH, Drs, Stefanus A.A serta Yunus Atabara. Perwakilan KBM diterima Kepala Bagian Penyusunan Peraturan Perundang-Undangan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Fitri Indah Susilowati yang di dampingi Kepala Biro Hukum Dirjend perhubungan, di lantai 5 Kantor Kementerian Perhubungan RI. Sebelumnya Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sik-

ka mengusulkan kepada pemerintah daerah tentang pergantian nama Bandara Waioti menjadi bandara Frans Seda dan pelabuhan Sadang Bui menjadi pelabuhan Lorens Say. Peresmian pergantian nama Bandara Waioti menjadi Frans Seda dan Pelabuhan Laut Sadang Bui menjadi Pelabuhan Lorens Say telah diresmikan oleh Menteri Perhubungan Fredy Numberi pada 9 Agustus lalu di Maumere, Kabupaten Sikka. Peresmian ditandai dengan penandatanganan dua prasasti masing-masing untuk bandara dan pelabuhan laut.M-003

Kontraktor Rusak Kantor Dinas PU ENDE-Fajar Bali Gara-gara kalah tender, Paskalis Lanamana, seorang kontraktor akhirnya merusak kantor Dinas Pekerjaan Umum (PU) Ende di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, Rabu (11/8) kemarin. Sejumlah saksi di tempat kejadian menyebutkan, pagi itu sekitar pukul 10.00 Wita, Paskalis Lanamana datang ke kantor Dinas PU Ende dengan membawa sebilah parang dan sebotol minuman keras produk lokal, Moke. Begitu tiba di kantor dinas, kontraktor asal Ende tersebut langsung bergegas menuju ruang kerja Kepala Bidang Bina Marga PU Ende Frans Lewang, namun pejabat bersangkutan tidak berada di tempat. Tanpa berpikir panjang, Lanamana langsung memecahkan kaca jendela ruang kerja kepala bidang, dan beberapa jendela kaca lain di kantor dinas tersebut. Akibatnya, pecahan kaca berhamburan, menyatu dengan lembaran kertas yang sempat diobrak-abrik Lanamana. Setelah mengamuk, Paskalis Lanamana terlihat masuk ke ruang kerja Kepala Dinas PU Ende Yoseph Lanamana, yang masih ada hubungan keluarga dengan Lanamana. Ketika melihat Kepala Dinas PU Ende tidak berada di ruang kerja, Paskalis Lanama-

na langsung memecahkan kaca jendela di ruang kerja kepala dinas serta membanting kursi dan meja kerja yang ada. Aparat keamanan dari Polres Ende yang terjun ke TKP tidak bisa berbuat banyak, karena pelaku telah melarikan diri dari lokasi kejadian. Ema Lobo, sekretaris pribadi Kepala Dinas PU Ende, saat dikonfirmasi mengatakan, kepala dinas tidak masuk kerja, karena ada kedukaan. “Sejak Rabu pagi, kantor kami sepi karena para karyawan dan karyawati sudah mendengar informasi akan terjadinya keributan dari kontraktor yang kalah dalam proses tender,” katanya. Ketua Gabungan Pengusaha Konstruksi Nasional (Gabpeknas) Cabang Ende Gabriel Gatot yang dihubungi secara terpisah mengatakan, peristiwa itu merupakan akumulasi kekecewaan para kontraktor karena proses tender tidak pernah dilakukan secara transparan di instansi tersebut. Sebagai pimpinan salah satu asosiasi pengusaha kontraktor, kata dia, pihaknya akan memfasilitasi agar ada pertemuan antara pemerintah dengan para pengusaha terkait dengan proses tender yang terkesan sangat tidak transparan di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum Ende. “Apa yang dilakukan oleh Paskalis Lana-

Kios Akasia Jl.Akasia Kios Trijata Jl.Trijata

NEGARA Agus @gc Jl.Ngr. Rai(Timur Clandy‘s) Kios Fadly Jl.Ngr. Rai(depan Hardy‘s) Kios Sebelah Kantor Pos Jl.Ngr.Rai Toko Buku Aneka Ria Jl.Gatot Subroto Kios Jarim Jl.RyNegara-Gilimanuk, DepanLapangan Kota Negara. TABANAN Kios Dewa Jl.Gajahmada Toko Leni Jl.Gajahmada 21 Kios Abu Thalib Jl.Gajahmada 16 Kios Wayan Jl.Gn. Batur Kios Gede Jl.Diponegoro Toko Oka Perum Sanggulan

BADUNG-KAPAL Varis I Jl.Ry. Kapal (Sblh jembatan Kapal) MENGWI Sastra Utama Depan Pasar Beringkit Kios Adira Dpn Supermarket Wiro‘s 81916352060 DALUNG Kios Ojek Dpn Pasar Dalung Kios Ani Selatan SPBU Dalung Kios HR Depan Supermarket HR Tiara Gatsu Jl.Ry Kerobokan

mana merupakan akumulasi kekecewaan para kontraktor yang selama ini merasa seperti dipermainkan oleh unsurunsur berkepentingan pada dinas tersebut,” ujar Gabriel. Terlepas dari itu, Gabriel mengaku tidak setuju dengan cara yang dilakukan oleh

Paskalis Lanamana, karena ini bukan merupakan sebuah solusi, tetapi sebuah bentuk kejahatan. Kejadian itu kini ditangani pihak Polres Ende yang masih berupaya melakukan pemburuan terhadap pelaku aksi perusakan kantor tersebut M-004

Ratusan Botol Miras Diamankan ENDE-Fajar Bali Polres Ende menggelar operasi Cipta Kondisi dan Operasi Simpatik. Operasi ini, mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan menjelang pembukaan bulan puasa (11/8) kemarin. Kepala Bagian Operasional ( Kabag Ops) Polres Ende AKP Jarot Yusviq Sik, mengatakan, operasi Cipta Kondisi dan Operasi Simpatik telah dimulai sejak pertengahan Juli lalu dan puncaknya pada tanggal 10 dan 11 Agustus. “Operasi digelar, agar masyarakat saling menghargai antar sesama pemeluk agama dan menghindari terjadinya tindakan yang

Toko Asih Simpang terminal Kediri Kios Lestari Jl.Thamrin 2 Kediri SINGARAJA Kios….. Jl. Udayana,Singaraja Kios… Jl, Veteran,Singaraja Kios… Jl. Sudirman,singaraja Kios Melati Seririt BANGLI Kios Guna Artha I Jl.Ngr.Rai.Bangli Kios Guna Artha II Terminal Bangli GIANYAR Agen Gandapura I Kedewatan - Ubud Kios… Jl.Ry.Cok.Gde Rai (Pertigaan Pengosekan)

tidak di inginkan seperti keributan akibat konsumsi minuman keras dan membawa senjata tajam,”ungkapnya. Operasi Simpatik, lanjuitnya, yang lebih di tonjolkan adalah kesatuan lalulintas, memberi peringatan peringatan kepada pengguna kendaraan bermotor aga tidak ugal-ugalan di jalan raya. Operasi Cipta Kondisi dalam beberapa kali dilakukan, Polres berhasil menyita ratusan botol minuman keras jenis moke dan bir yang di jual oleh para pedagang di seputar Kota Ende dan tak memiliki ijin peredaran.M-004

Kios P.Bendas Jl.Ry. Sukawati Kios W.Kantor Jl.Pudak Kios Mbok De Jl.Pudak KLUNGKUNG Sugiana @gc Jl.Patih Jelantik Kios Sari Dewata Jl.Surapati Kios Mutiara Foto Jl.Diponegoro 1 Toko Riang Jl.Diponegoro 3 KARANGASEM Kios P.Suardi Sebelah Timur SMA PGRI Karangasem Kios Sambas Foto Copy Jl.Ry Ulakan,Manggis Kios Rahayu Jl.Gajah Mada, Karangasem Kios Cahaya Dewata Manggis


Halaman

NASIONAL

11

Kamis, 12 Agustus 2010 l Tahun X

Parpol Masuk KPU Berpotensi Langgar Aturan

Mantan Amir Majelis Mujahidin Indonesia, Abu Bakar Ba'asyir dikawal anggota Densus 88 saat tiba di Mabes Polri, Jakarta, Senin

Pengamat: Ba’asyir Kemungkinan Danai Aksi Teror JAKARTA –Fajar Bali Tuduhan Mabes Polri yang memaparkan jika Amir Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) Ustadz Abu Bakar Baasir menyiapkan pendanaan untuk kegiatan-kegiatan terorisme di Indonesia, tak dielakkan oleh pengamat teroris Mardigu Wowiek Prasantyo. “Kita melihat dari kacamata terbalik Ba’asyir memang memiliki track record untuk jaringan luar,” ucapnya seperti dilansir Okezone Rabu (11/8) kemarin. Lebih lanjut Margidu menambahkan bahwa Ba’asyir memang orang yang cukup memiliki nama besar di luar negeri, apalagi di dalam negeri. “Jadi otomatis pendonor dana akan mempercayakan kepadanya,” sambungnya. Sebelumnya Mabes Polri mengatakan bahwa Ba’asyir terlibat dalam pendanaan pelatihan militer di Aceh. Ba’asyir bahkan dapat menunjuk langsung siapa yang dipercaya untuk menerima dana pelatihan militer di Aceh. Seperti yang diberitakan, Ka-

bareskrim Komjen Pol Ito Sumardi mengklaim bahwa pihak penyidik telah memiliki bukti keterlibatan mantanAmir Majelis Mujahiddin Indonesia ini dalam melakukan pendanaan pelatihan militer di Aceh. Ba’asyir telah ditetapkan sebagai tersangka dan telah dua hari merasakan dinginnya lantai penjara Bareskrim selama dua hari ini. Mabes Polri telah resmi menjerat Ba’asyir dengan pasal 14 jo pasal 7 dan pasal 9 atau pasal 11 atau pasal 15 jo pasal 7 atau pasal 13 huruf a, pasal 13 huruf b dan c, dan peraturan pemerintah nomor 15 tahun 2003 tentang tindak pidana terorisme Ditetapkan Tersangka Setelah selang sehari penangkapan di daerah Banjar, Mabes Polri akhirnya menetapkan Amir Jamaah Anshorut Tauhid Abu Bakar Ba’asyir sebagai tersangka. Hal itu ditegaskan oleh Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Edward Aritonang di ruang kerjanya, Mabes Polri, Jalan Trunojoyo,

Jakarta Selatan, Selasa (10/8)lalu Menurut Edward, Ba’asyir dijadikan tersangka sejak awal penangkapannya di daerah Banjar, Jawa Barat, Senin 9 Agustus kemarin. Berdasarkan keterangan saksi dan informasi yang diperoleh, penyidik Mabes Polri sangat yakin dengan peran dan keterlibatan mantan Amir Majelis Mujahiddin Indonesia yang aktif merencanakan kegiatan terorisme, termasuk di dalamnya pelatihan. Kemudian penyidik pun sangat yakin dengan keterangan saksi dan informasi yang diperoleh, tentang peran dan keterlibatan Baasyir yang aktif merencanakan kegiatan teroris termasuk di dalam pelatihan.”Beliau aktif dalam penggalangan dana dan penunjukkan arahan pengumpulan dana. Dan menyerahkan orang-orang yang ditunjuk dalam pengendalian pelatihan di Aceh. Beliau diketahui dan mengetahui disertai dengan laporan yang divideokan dan diperlihatkan di hadapan beliau,” papar Edward.Fb/Net

Mencari Ketua KPK Berani Mati .......................... dari hal. 1 mendatang, menurut ICW, sosok itu adalah orang yang terkategori extreme ordinary people. “Jadi tidak cukup lagi dengan extra ordinary people saja, tetapi juga sudah harus ekstrim tingkatannya. KPK membutuhkan figur pimpinan yang tidak saja berani tetapi juga tegas serta fokus pada penindakan,” katanya. Telusuri Kekayaannya Ditempat yang sama, anggota DPD asal Bali Wayan Sudirta yang juga menjadi pembicara mengatakan, integritas calon pimpinan KPK merupakan hal yang harus disoroti secara mendalam dan hal tersebut bisa ditelusuri dari berbagai aspek, diantaranya mencermati harta kekayaan yang dimilikinya saat ini. Menurut Wayan yang juga kandidat pimpinan KPK dan telah dinyatakan lolos tingkat panitia sele-

ksi, tidak mungkin KPK bisa bekerja dengan baik bila orang-orang yang ada di dalamnya tidak bersih. Lebih lanjut ia menegaskan, kriteria berani saja sebenarnya masih belum cukup karena masih ada aspek lainnya seperti kemampuan manajemen yang bisa mendukung kerja dan kinerja KPK mendatang agar lebih efektif dan efisien dalam memberantas praktek korupsi di Indonesia. Dengan kemampuan manajerial itu, ia berharap, KPK mampu menggalang dukungan berbagai kalangan, termasuk presiden, untuk KPK dalam menjalankan tugas-tugas konstitusionalnya.Selain itu, harus ada pula kecerdasan dan pengalaman kandidat dalam pemberantasan praktek korupsi. ”Kalau seorang pimpinan KPK tidak punya pengalaman ikut memberantas korupsi, maka ia akan mudah dibohongi

staf-stafnya sehingga barang bukti juga mudah menguap,” tegas kandidat yang gagal jadi Bupati Karangasem pada Pilkada Juni lalu. Lebih lanjut Wayan Sudirta mengatakan, faktor yang juga penting dicermati dari para calon pimpinan KPK adalah apa yang akan menjadi program prioritas mereka. Menurutnya, kini kepercayaan masyarakat terhadap KPK terus merosot. Karenanya, begitu pimpinan KPK yang baru telah terpilih, maka harus segera ada program kongkrit KPK yang mampu memulihkan kepercayaan masyarakat. “Di luar itu semua, sosok pimpinan KPK tidak boleh pula mempunyai vested interest (kepentingan pribadi-red) seperti punya ambisi tersembunyi menduduki jabatan tertentu semisal wapres atau bahkan presiden,” katanya Fb/indu

Arak Metanol Kembali Renggut Nyawa ............... dari hal. 1 harinya diduga minum arak yang mengandung metanol dalam jumlah banyak. “Korban sempat mendapat perawatan namun kesehatannya terus menurun dan kondisi korban semakin melemah,” ucap Putra Wibawa. Hanya saja, lanjut dia, sejauh ini belum diketahui persis kadar metanol dalam tubuh Sumantra, sebab untuk mengetahui hal itu harus lebih dulu dilakukan cuci darah. ”Padahal rencananya akan dilakukan

cuci darah, namun korban Sumantra keburu meninggal dunia,” ucapnya. Kendati begitu, sambung dia, jika melihat gejala yang dialami korban, kuat mengarah pada keracunan metanol. “Gejala klinisnya sama seperti dialami belasan korban arak metanol yang lain,” tegas dia. Hal itu bisa dilihat dari indikasi pada korban keracunan metanol, seperti kesadarannya yang terus menurun, muntah darah hingga mengalami gang-

guan metabolik. Sejauh ini belum diketahui pasti kapan korban menenggak minuman arak tersebut, demikian pula dari mana tempat korban memperoleh minuman keras yang kemudian mematikan itu. Pihak keluarga memilih tutup mulut dan tidak bersedia memberi keterangan seputar kejadian tersebut saat ditanya wartawan. Jasad korban langsung dibawa pulang oleh pihak keluarga guna dikebumikan di kampung halamannya Ant

SVF Bukukan Transaksi 3 Miliar .......................... dari hal. 1 tahunan ini juga menaikkan tingkat hunian hotel di Sanur dan sekitarnya. Seberapa besar kenaikan tersebut, Sidharta belum mendapatkan angka pasti. Begitu juga kenaikan tingkat belanja wisatawan (spend of money) yang tinggal di Sanur selama acara tersebut. “Saya mendapat informasi dari sejumlah pemilik restoran, toko, dan hotel di Sanur, terdapat kenaikan signifikan saat pelaksanaan SVF,” ujar Sidharta. Dia mengatakan, pelaksanaan SVF tahun depan bisa tergarap lebih baik, terutama dalam menampilkan produk ekonomi kreatif yang merupakan salah satu andalan Sanur sebagai destinasi

pariwisata utama. Sidharta berharap dengan kondisi seperti itu Sanur kian memiliki daya saing dan tetap menjadi destinasi yang selalu menawarkan hal baru dan segar dengan mengolah potensi yang ada. Ia menyatakan SVF telah memiliki identitas yang tidak mungkin dipisahkan dengan budaya lokal. “Dengan tetap berpijak pada nilai seni budaya dan spiritual, perkembangan Sanur akan tetap terkendali dan selalu ingat akan ‘kawitan’ atau asalusulnya,” tutur Sidharta. Yudha Bantono, salah satu koordinator acara SVF mengatakan para seniman yang tergabung di kegiatan The Art Ka-

mpoeng merasa puas karena bisa mendekatkan aktivitas kesenian dengan masyarakat awam. Konsep memindahkan studio di ajang SVF diminati pengunjung yang ingin tahu lebih dekat aktivitas seniman di studio. Program seni rupa yang selalu menjadi bagian dari SVF diharapkan ikut mendorong penciptaan karya lebih baik lagi. Kata Yudha pelaksanaan tahun ini diisi pula dengan pergelaran baca puisi, teater, tari san musik kontemporer, serta pemutaran film dokumenter seni budaya. Langkah ini disambut oleh sejumlah seniman dengan saling melakukan kolaborasi. W – 013

JAKARTA-Fajar Bali Usulan rakornas PDIP yang menghendaki wakil parpol dapat menjadi anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) berpotensi melanggar UUD 1945 karena pemilu harus diselenggarakan oleh lembaga mandiri tanpa ada kepentingan politik, kata Peneliti Lembaga Survei Indonesia Burhanuddin Muhtadi. “Prinsip kemandirian tersebut harus tercermin dari personel anggota KPU yang bebas dari kepentingan politik praktis. Oleh karenanya, wacana mayoritas fraksi di DPR agar wakil parpol dapat masuk KPU dianggap sebagai langkah mundur,” katanya di Jakarta, Rabu (11/8) kemarin. Menurut dia, prinsip kemandirian, independensi, dan imparsialitas tidak boleh diganggu gugat. Jika anggota parpol jadi komisioner KPU maka

parpol dapat menitipkan kepentingannya ke penyelenggara pemilu. Burhanuddin mengatakan, secara kasat mata, Pemilu 1999 tampaknya berjalan demokratis dan baik serta minim pelanggaran, namun di dalam tubuh KPU sendiri banyak sekali tarik-menarik kepentingan antaranggota dari parpol. Berdasarkan fakta, antar anggota KPU kala itu sering terjadi perdebatan sengit, bahkan kerap terjadi deadlock. “Ini karena para penyelenggara pemilu adalah kader parpol yang mementingkan kepentingan politik masing-masing. Bahkan saat itu KPU yang diisi wakil parpol tak mau menandatangani hasil pemilu. Untung Presiden Habibie mau tanda tangan, sehingga legalitas hasil pemilu bisa dipertanggungjawabkan,” katanya. Sementara itu, pengamat politik dari Universitas Nasional

(Unas), Jakarta Alfan Alfian, menilai, anggota Komisi Pemilihan Umum lebih baik berasal dari kalangan independen karena akan terjadi banyak kepentingan bila anggota partai politik terlibat sebagai penyelenggara pemilu. “Kalau anggota KPU dari parpol, maka akan terjadi kemunduran. Pada 1999 anggota KPU dari kalangan parpol, namun banyak kepentingan yang terjadi,” katanya menanggapi wacana tentang KPU harus kembali melibatkan unsur partai politik dalam Rakornas PDI Perjuangan. Ia menjelaskan, banyak permasalahan yang terjadi saat unsur parpol terlibat dalam KPU pada pelaksanaan Pemilu 1999, antara lain anggota KPU sempat memboikot dengan tidak mau menandatangani pengesahan pemilu, meski akhirnya masalah itu bisa diatasi. “Belajar dari pengalaman tersebut,

jika unsur parpol terlibat dalam KPU maka akan lebih banyak `mudharatnya` dibandingkan manfaatnya. Karena akan lebih banyak kepentingan-kepentingan parpolnya,” katanya memberi saran sebaiknya anggota KPU berasal dari kalangan independen yang tidak memiliki kepentingan. “Kalau ini sampai terjadi, maka sistem demokrasi kita akan terjadi kemunduran,” tandasnya. Sebelumnya, Sekjen DPP PDIP Tjahjo Kumolo mengatakan, Rakornas PDIP memandang bahwa KPU harus kembali melibatkan unsur partai politik seperti halnya pada Pemilu 1999. Keterlibatan parpol tersebut, akan berjalan dengan mekanisme saling kontrol di dalam lembaga, untuk menghindari kecurangan dan pemanfaatan KPU untuk kepentingan politik tertentu R-006/Ant

Menko Kesra: Sail Indonesia 2012 Di Morotai JAKARTA-Fajar Bali bar tersebut diMenteri Koordinator bidang tiadakan pada Kesejahteraan Rakyat Agung 2011. Laksono mengatakan, pemerin“Pemerintah tah berencana menyeakan mengadakan lenggarakan “Sail Indonesia” kembali `Sail In2012 di Kepulauan Morotai, donesia` pada Maluku Utara. 2012 karena berb“Bapak Presiden mengagai pertimbanharapkan pada tahun 2010 gan yaitu mempenyelenggaraan `Sail Indoneberikan waktu sia` bisa berlangsung di Kepuyang cukup untuk lauan Morotai,” kata Menko berbagai persiaKesra Agung Laksono usai pan dan dikarenamenyambut Satgas Operasi kan adanya beberAgung Laksono Bhakti Surya Bhaskara Jaya apa pertemuan “Sail Banda” 2010 di Tanjung Priok, Jakar- tingkat kepala negara anggota ASEAN di ta, Rabu. Agung menjelaskan “Sail Indo- Indonesia pada 2011,” katanya. Karena itu, nesia” selama ini diselenggarakan setiap Menko Kesra menegaskan bahwa kemutahun, namun dengan berbagai pertimban- ngkinan besar penyelenggaraan “Sail Ingan maka penyelenggeraan perhelatan ak- donesia” ditiadakan pada 2011.

Sementara itu, Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad mengatakan alasan dipilihnya Kepulauan Morotai karena Presiden menginginkan penyelenggaraan “Sail Indonesia” tetap terpusat di wilayah bagian Timur. “Presiden mengharapkan dengan penyelenggaraan `Sail Indonesia` di wilayah-wilayah Timur maka akan dapat mendorong percepatan pembangunan dan perkembangan perekonomian di sana,” katanya. Menurut dia, Morotai merupakan wilayah yang memiliki banyak nilai sejarah, khususnya peninggalan jaman perang dunia ke II. “Morotai merupakan lokasi yang menarik untuk olahraga bawah laut, dan merupakan lokasi tenggelamnya kapal-kapal jaman perang dunia ke II,” katanya. Sebelumnya, “Sail Indonesia” 2009 berlangsung di Bunaken, Sulawesi Utara, dan 2010 di Banda, Maluku R-006

Partai Koalisi Tolak Keinginan Partai Demokrat JAKARTA-Fajar Bali Partai politik yang tergabung dalam koalisi pendukung pemerintah menolak keinginan Partai Demokrat mengenai wacana menaikkan “parliamentary threshold” atau PT dari 2,5 persen menjadi 5 persen. Sekjen PAN Taufik Kurniawan kepada pers di Jakarta, Rabu (11/8) mengatakan partainya dapat memahami keinginan Partai Demokrat yang akan memperjuangkan kenaikan parliamentary threshold menjadi 5 persen. “Namun keputusan kenaikan itu hendaknya ditetapkan atas berbagai pertimbangan matang dan bukan dengan semangat mengeliminasi parpol-parpol yang perolehan suaranya dalam pemilu lalu lebih kecil,” katanya. Bagi Demokrat, kataTaufik, usu-

lan itu bertujuan melakukan penyederhanaan parpol dan penyempurnaan sistem pemilu dalam revisi UU Pemilu nanti. “Kami sepakat dengan Partai Demokrat bahwa jumlah parpol yang sekarang memang terlalu banyak dan tidak efektif bagi penguatan sistem presidensial, namun batasan PT tentunya harus dicari berdasarkan pertimbangan matang sehingga benarbenar merupakan angka yang paling optimal,” ujar Taufik yang juga Wakil Ketua DPR RI Ia mengatakan, tujuan memperkuat sistem presidensial jangan sampai mengabaikan suara rakyat yang diberikan kepada parpol-parpol kecil. Menurut dia, PAN tidak akan terganggu dengan kenaikan PT sampai 5 persen, termasuk juga dengan usulan untuk mengurangi

jumlah kursi perdapil yang juga akan berdampak pada tingginya nilai satu kursi di setiap dapil. “Kami melihat juga angka 3-8 kursi untuk setiap dapil adalah moderat. Kalau terlalu banyak jumlah kursi di tiap dapil juga menyusahkan. Namun di luar itu yang lebih penting adalah konsistensi bahwa suara harus habis dibagi di dapil,” tegasnya. Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa DPR RI Marwan Ja‘far menegaskan, menaikkan PT menjadi 5 persen tidak relevan karena tidak ada proses transformasi demokrasi. “Demokrasi harus gradual, tidak bisa semenamena,” tegasnya. Bahkan, menurut dia, keran demokrasi harus dibuka lebar. Selain itu, jangan sampai suara rakyat menjadi sia-sia

hanya karena alasan penyederhanaan parpol. “Kalau PT dipaksakan naik 5 persen tanpa ada alasan yang rasional, bisa jadi justru akan menimbulkan eskalasi sosial dan politik. Ini yang harus dihindari bersama,” katanya. Ketua DPP PPP Lukman Hakim Saefudin mengatakan, sebenarnya angka PT saat ini yang direpresentasikan dengan jumlah fraksi di DPR sudah sangat maksimal. Sistem check and balance” sudah berjalan baik dimana eksekutif maupun lelislatif tidak ada yang saling menguasai. “Saya rasa kondisi saat ini sudah cukup optimal dan tidak perlu lagi diubah-ubah. Sistem sudah berjalan baik dimana terjadi check and balance` antar lembaga negara,” katanya. Ant

Arnawa Sukses Cetak “Pengangguran” Terselubung ......................... dari hal. 1 bukan tempat penampungan pegawai. Kalau pemerintah ingin mengatasi pengangguran menurut dia mestinya, pemerintah berupaya menciptakan lapangan kerja di daerah ini. Namun hal itu justeru tak pernah terlihat dalam masa kepemimpinan Arnawa. Lanjutnya, untuk menciptakan lapangan kerja, iklim investasi agar dibangun dengan baik. “Bukan tugas Pemkab yang langsung merekrut pengangguran”,tegasnya menjelaskan, kalau saja Arnawa beralasan untuk mengatasi pengangguran justeru pengangguran tumbuh banyak di birokrasi. Sebab pegawai nyaris tidak jelas pekerjaannya sejak pagi hingga jam pulang kantor. Kondisi tersebut dibenarkan anggota DPRD Bangli lainnya, I Gede Koyan Eka Putra yang menegaskan memang pekerjaan yang tidak ada. Pernyataan Koyan Eka Putra itu muncul ketika ada pihak yang

menyoroti ketidakdisiplinan pegawai di Kabupaten Bangli. Lebih parah lagi PTT baru yang mendapat SK beberapa hari sebelum Arnawa lengser. Kendati dia masih berkuasa, namun Adnyana menilai janggal, adanya penerbitan SK PTT sebelum ia lengser. Mestinya hal-hal yang berdampak luas dan menjadi beban pemerintah dan beban daerah haru dilakukan melalui kajian. Tidak dengan semudah itu. Ketika ditanya apakah kebijakan Bupati Bangli Arnawa sebelum lengser sebagai kebijakan politis yang sengaja membuat beban bagi pemerintahan Bangli ke depan? Adnyana setuju dengan pernyataan itu dan berpendapat kemampuan APBD Bangli dibanding dengan besarnya anggaran untuk gaji pegawai dan atau PTT sangat tidak seimbang. Bila ada penambahan jumlah PTT lebih besar lagi, maka beban pemerintah Bangli semakin berat.

Adnyana justru memuji memuji kebijakan Bupati Bangli I Made Gianyar, yang tidak grasa-grusu mengambil keputusan. Menyikapi soal PTT, Made Gianyar ,masih melakukan kajian dengan matang bekerjasama dengan berbagai komponen terkait sebelum membuat kebijakan. Lantas menyinggung soal pernyataan anggota DPRD Bangli I Made Sudiasa, yang seolah menduga ada anggota DPRD mengambil jatah PTT, dia justeru ingin hal itu dibuka selebar-lebarnya. “Ayo, mari kita buka-bukaan”, tantang mantan Kepala Desa Sekaan, Kintamani ini. Ditanya menyangkut hasil sidak mengenai keberadaan PTT dan SKPD, dia mengatakan banyak PTT baru di Bangli dan hampir ada di semua SKPD mengalami peningkatan jumlah. Ia menyayangkan pimpinan SKPD tertentu justeru baru-baru ini ikut bicara soal membengakaknya PTT. W-002

Masalah Perkotaan Masih Menghantui Denpasar ................................ dari hal. 1 Pastika juga menekankan agar Rai Mantra dan Jaya Negara memprioritaskan program yang dicanangkan dalam visi dan misi saat kampanye. Program dan pembangunan yang menyentuh kepentingan masyarakat mesti dijalankan sebaik-baiknya karena akan bermuara pada kesejahteraan masyarakat. Terlebih Denpasar punya potensi kepariwisataan, perdagangan dan jasa. “Ini harus dikelola secara optimal,” tekan Pastika. Diyakini, Walikota mampu

menjalankan semua itu manakala senantiasa menjalin hubungan harmonis, bersinergi dengan semua kalangan masyarakat. Secara khusus Gubernur juga mengingatkan Pemkot Denpasar agar konsisten mengalokasikan anggaran untuk medukung misi program Bali Mandara, terutama pelaksanaan JKBM (jaminan kesehatan Bali Mandara). Menyikapi “cubitan” Gubernur Pastika, Walikota IB Rai Dharmawijaya Mantra didamp-

ingi wakilnya, IGN Jaya Negara, usai dilantik, mengaku tetap konsisten menangani masalahmasalah perkotaan sebagaimana yang diungkap Mangku Pastika. Masalah banjir misalnya, saat ini tengah diupayakan pembuatan Retarding Bazin di kawasan Umadui yang memerlukan lahan sekitar 15 hektare. “Secara sinergis bersama Kabupaten Badung, dan Provinsi akan dubuat retarding bazin untuk menanggulangi masalah banjir yang terjadi hampir set-

iap tahun,” tegas Rai Mantra. Demikian halnya masalah kependudukan, akan ditindaklanjuti dengan penerapan sistim e-KTP (Kartu Tanda Penduduk elektronik). “Permasalahan perkotaan ini secara konsisten akan kita tindaklajuti ke depan,” tandasnya. Khusus masalah visi misi yang diharapkan menjadi prioritas program, bagi Rai Mantra sejatinya telah diimplementasikan dalam perubahan APBD Kota Denpasar tahun anggaran 2010. R-004


Halaman

POLITIK

12

Budiman: Jangan Dihentikan Pemilihan Gubernur Secara Langsung JAKARTA-Fajar Bali Anggota Komisi II DPR RI Budiman Sujatmiko mengatakan, pemilihan gubernur secara langsung jangan dihentikan, karena masyarakat masih terus belajar demokrasi langsung. “Masyarakat sekarang sedang berproses untuk menjadi matang dan dewasa. Selama proses tersebut, janganlah dihentikan di tengah jalan,” kata Budiman Sujatmiko, di Jakarta, Rabu. Budiman dimintai tanggapan soal wacana pemerintah untuk mengubah mekanisme pemilihan gubernur dari pemilihan secara langsung menjadi pemilihan oleh DPRD. Menurut dia, konflik-konflik karena pilkada yang terjadi saat ini merupakan pembelajaran masyarakat terhadap demokrasi setelah selama 32 tahun dalam pemerintahan otoritarian dan elitis. “Perubahan itu perlu proses, tidak bisa langsung dan terburu-buru. Memang ada yang cepat, namun juga ada yang lambat. Tapi itulah proses yang harus dilalui,” katanya. Menurut dia, di daerah-daerah pedalaman memang masih membutuhkan waktu untuk terus belajar berdemokrasi secara langsung. “Yang dibutuhkan kesabaran kita dan rencana strategis yang matang, bukan kemudian langsung buru-buru untuk menarik kembali pada pilkada melalui DPRD dan menyamakan semua daerah. Tentu perlu dipahami seberapa besar keuntungan dari demokrasi langsung telah mampu memilih para pemimpin di tingkat lokal saat ini,” katanya. Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi sebelumnya menyatakan, pemerintah sedang membahas wacana perubahan mekanisme pemilihan gubernur dari pemilihan langsung menjadi pemilihan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Menurut dia, wacana itu telah dibahas dalam diskusi tentang pilkada yang dihadiri oleh perwakilan pemerintah dan sejumlah pakar. Mendagri membenarkan ada beberapa pihak yang mengusulkan pemilihan gubernur dilakukan oleh DPRD. Namun demikian, Gamawan menegaskan, tidak ada wacana serupa untuk pemilihan bupati dan wali kota. Ia menambahkan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebenarnya sepakat dengan mekanisme pemilihan kepala daerah secara langsung. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa pilkada langsung seringkali diikuti sejumlah dampak negatif, antara lain kerusuhan. Ant/R-005

Kamis, 12 Agustus 2010, Tahun X

Rekomendasi Kandidat PDIP Jembrana, Menunggu Hari NEGARA- Fajar Bali Lima kandidat cabup dan cawabup dari PDIP Jembrana memenuhi panggilan ke DPP PDIP di Jakarta, Rabu (11/8) kemarin. Kelimanya, dua di antaranya sebagai calon bupati, Putu Artha dan IGM Kartikajaya, sedangkan tiga lagi, Nyoman Suheng Kusumayasa, IB Susrama dan IB Birawa, seluruhnya calon wakil bupati dari hasil rakercabsus beberapa waktu lalu di Jembrana. Semestinya, kandidat yang

diundang ada enam, hanya saja dari informasi yang diperoleh kemarin I Gusti Ketut Narja (cabup) tidak tampak hadir. Dari lima kandidat PDIP Jembrana, hanya Kartikajaya yang berangkat dari non kader. Sebelumnya, berhembus pasangan Artha-Kartikajaya makin kuat. Rapat pleno DPP PDIP sejatinya dijadwalkan kemarin, tetapi karena merupakan hari pertama puasa yang harus dihormati, maka DPP PDIP akan

menggelar rapat kembaliQ Jumat (13/8) mendatang. Hanya saja, dari informasi yang berhasil dihimpun kemarin, kelima kandidat tersebut dipanggil Korwil Bali-NTB-NTT DPP PDIP, Made Urip didampingi Wasekjen Bidang Kesekretariatan DPP PDIP, Asto Kristian. Mereka dipanggil satu persatu untuk masuk ruangan. Khusus untuk Kartikajaya dan Artha, masuk ke dalam ruang dengan menelan waktu sampai Rp 1, 5 jam. Sedangkan Suheng, Sus-

rama dan IB Birawa dipanggil hanya 1 jam. IB Susrama salah seorang dari lima kandidat yang memenuhi panggilan DPP ketika dihubungi Rabu malam kemarin mengatakan kelima kandidat sudah dipanggil satu persatu untuk ditanyakan oleh DPP. Dalam hal ini yang memangggil yakni Made Urip. Kelima kandidat tersebut juga diharapkan untuk berembug dulu, di mana diharapkan dapat memunculkan satu pasangan

cabup dan cawabup. Selain seluruh kandidat dites, untuk memutuskan rekomendasi perlu mengkaji dengan pertimbangan dari DPP. “Yang diinginkan mereka (DPP.red) dari masing-masing calon adalah persiapan dan jaringannya,” terangnya. Ketika didesak siapa calon yang kuat maju sebagai calon PDIP Jembrana, Susrama masih tetap tidak mau memberi arah angin. “Arahnya belum jelas, semuanya juga sama kuat,” ujarnya. W-003

Tidak Mungkin PPP Keluar dari Koalisi

Parliamentary Threshold Bisa Picu Kinerja DPR JAKARTA-Fajar Bali Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Marzuki Alie menyatakan bahwa rencana kenaikan parliamentary threshold, ambang batas minimal perolehan suara partai untuk dapat lolos ke parlemen, menjadi lima persen, dapat mendongkrak kinerja DPR yang selama ini dinilai belum optimal. “Salah satu cara meningkatkan kinerja DPR, ya bisa dengan menaikkan parliamentary threshold,” ujar Marzuki di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa 10 Agustus 2010. Pasalnya, kata Marzuki, selama ini salah satu hambatan dalam optimalisasi kinerja DPR adalah tugas anggota yang bertumpuk dan banyak dirangkap, terutama bagi fraksi-fraksi kecil yang anggotanya terbatas. Idealnya, menurut Marzuki, satu fraksi minimal terdiri dari 28 orang, dan jumlah itu dapat tercapai apabila parliamentary threshold dinaikkan menjadi lima persen. “Dengan jumlah minimal sebesar itu, akan lebih banyak anggota yang disebar untuk tugas yang berbedabeda oleh satu fraksi, sehingga kinerja dewan akan terkerek,” kata Marzuki. Politisi Demokrat itu mengemukakan, selama ini satu orang anggota dewan bisa memegang tugas beraneka ragam, sehingga tak jarang jadwal rapat mereka bentrok. Hal ini tentu menimbulkan masalah. “Seorang anggota bisa saja bertugas di salah satu komisi, sembari pada saat yang sama juga bertugas di BURT (Badan Urusan Rumah Tangga DPR), Baleg (Badan Legislasi), atau Banggar (Badan Anggaran),” kata Marzuki. “Lantas ketika dia tidak hadir di rapat komisi, dia dicatat membolos. Padahal pada saat itu di waktu yang sama, dia sedang menghadiri rapat BURT. Begitulah yang terjadi selama ini,” kata Marzuki. “Apa mungkin bila tugas dirangkap-rangkap seperti itu, lantas kinerja bisa maksimal? Tidak kan?” Banyaknya tugas yang dirangkap anggota dewan, tutur Marzuki, membuat konsentrasi mereka terpecah. “Padahal mereka harus fokus kerja. Akibatnya, banyak prioritas legislasi yang belum berhasil diselesaikan oleh DPR,” ujar Marzuki. Oleh karena itu, ke depannya DPR akan memperbaiki pengaturan jadwal kerja alat-alat kelengkapan DPR untuk meminimalisir rapatrapat penting yang saling berbentrokan. Selain itu, DPR pun akan membatasi kunjungan kerja ke daerah dan mencanangkan hari legislasi setiap Rabu dan Kamis yang berlaku efektif mulai persidangan mendatang, guna menyelesaikan target legislasi yang telah disusun oleh DPR. “Hari Rabu dan Kamis tidak boleh digunakan untuk fungsi pengawasan. Itu hari khusus untuk menjalankan fungsi legislasi,” kata Wakil Ketua DPR Pramono Anung. Pramono pun menyampaikan otokritik kepada dewan yang dinilainya berlebihan dalam mengusulkan pembahasan RUU atau legislasi. “Kalau usul RUU jangan banyak-banyak. Malu sekarang kalau tidak bisa menyelesaikannya,” ujar Pramono. Bagaimanapun, Pramono berharap setidaknya DPR dapat menyelesaikan 40 RUU dari total 70 RUU hingga akhir tahun ini. Marzuki menambahkan, RUU yang diusulkan dibahas oleh DPR memang menjadi menumpuk, karena setiap komisi menganggap persoalan terkait bidang yang mereka tangani adalah persoalan penting yang menyangkut kehidupan bangsa dan negara. “Karena semua persoalan diklaim penting dan bisa jadi memang penting, maka begitulah jadinya.” FB/Net/R-005

FAJA R BALI

Salah satu wujud konflik Pilkada di tanah air

Pengamat: Pilkada Melalui DPRD Memperkecil Konflik JAKARTA-Fajar Bali Pengamat politik dari Universitas Nasional Jakarta, Alfan Alfian mengatakan, gagasan mengembalikan pemilihan gubernur melalui DPRD diarahkan untuk dapat memperkecil konflik di daerah. “Selain konstitusi tidak mengharuskan pilkada langsung, pengembalian pilkada melalui DPRD juga memperkecil konflik,” katanya di Jakarta, Rabu. Alfan mengatakan, perlu diadakan evaluasi mendalam soal pilkada langsung yang selama ini dilakukan mengingat ekses-eksesnya yang memprihatinkan, seperti politik uang dan tindakan kekerasan, sehingga alangkah baiknya pemilihan gubernur melalui DPRD. “Khususya, diterapkan di wilayah-wilayah konflik. Bahkan, kalau konfliknya parah, perlu juga dipikirkan untuk penunjukan oleh pemerintah pusat. Ini bukan menyalahi demokrasi, tetapi demokrasi harus proporsional dalam meminimalisasi ekses,” katanya. Kendati demikian, praktik pilkada langsung selama ini tidak serta merta dapat langsung dibatalkan mengingat sudah berproses, namun setidaknya

saat ini perlu diantisipasi eksesnya. Pengamat politik UGM Hasrul Hanif mengatakan, Indonesia dapat menggunakan dua sistem pemilu kepala daerah (pilkada). Misalnya, pemilihan melalui DPRD untuk daerah yang rawan konflik dan pemilihan secara langsung di daerah yang relatif aman. “Banyak sekali negara sangat variatif dalam pemilihan gubernur atau walikotanya dan ini tidak menjadi kekhawatiran terhadap demokrasi, karena bentuk pilkada tidak mencerminkan demokratis atau tidaknya suatu negara,” katanya. Ia mengatakan, demokrasi pada intinya terletak pada keterbukaan dari pemerintah dan kemampuan masyarakat memberikan kontrol. “Jadi meskipun dipilih secara langsung namun kalau pemerintahnya tidak bisa dikontrol oleh rakyat dan tertutup maka kehilangan esensi demokrasi,” katanya. Ia mengatakan, untuk Indonesia, pemilihan kepala daerah secara langsung sebenarnya lebih ditujukan untuk penguatan dari presidensial, namun bentuk pemilihan kepala daerah perlu mempertimbangkan konfigurasi sosial politik, kemampuan fiskal, melek huruf serta budaya masyarakat.

Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi telah menyatakan bahwa wacana untuk menerapkan pemilihan kepala daerah melalui DPRD masih perlu dibahas serta dikaji secara mendalam. Menurut Mendagri, masih ada beberapa yang harus didiskusikan terkait wacana itu. “Itu `kan baru wacana, perlu kita diskusikan lagi, termasuk peraturan dan undang-undangnya,” katanya. Kementerian Dalam Negeri saat ini menggodok draf revisi atas Undang Undang (UU) No 32/2008 Tentang Pemerintahan Daerah. Salah satu materi perubahan UU itu, antara lain, memuat pemilihan gubernur yang dilakukan oleh DPRD. Tawaran lainnya ialah setiap provinsi diarahkan agar menggelar pemilihan kepala daerah secara serentak untuk menghemat biaya. Saat ini, kata mantan Gubernur Sumatera Barat itu, sedang dilakukan proses penyerapan aspirasi dari tokoh, pengamat dan partai politik terkait dengan wacana tersebut. “Banyak usulan yang masuk. Tapi semua usulan masih ditampung dulu. Semoga lancar sehingga bisa dibahas bersama DPR RI,” kata Mendagri. Ant/R-005

(11/9). Alasan Marzuki adalah pemberitaan media massa selama ini sudah terlalu menyudutkan program tersebut sehingga tidak baik untuk dilanjutkan di tengah kritik masyarakat. “Bagai buah, ini sudah keburu busuk. Ya sudah, kita buang saja dulu,” ungkapnya. Marzuki menyayangkan program rumah aspirasi yang merupakan hasil DPR sebelumnya kini diributkan. “Dulu pasti sudah ‘digebukin’ saat dibuat.

Sekarang baru mau direalisasikan, sudah ‘digebukin’ lagi,” papar Marzuki. “Kita kalah dengan media. Kita tidak mampu dengan media. Tulisannya tajam. Ditambah lagi kritik dari pengamat-pengamat,” tambahnya. Namun menurutnya, tidak jadi soal bila program tersebut nantinya dibatalkan. Pasalnya, masih ada kantor-kantor perwakilan parpol di daerah-daerah. FB/Net/R-005

Program Rumah Aspirasi Disetop

JAKARTA-Fajar Bali Ketua DPR RI Marzuki Alie menyatakan akan menunda dulu realisasi program rumah aspirasi yang selama ini sudah menjadi kontroversi. “Soal rumah aspirasi kita cooling down dulu lah. Nanti kita diskusikan lagi di bamus (badan musyawarah). Kita kaji lagi agar semua anggota dewan paham dengan program itu sendiri,” ungkap Marzuki di gedung DPR, Rabu

MEDAN-Fajar Bali Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan DPR RI, Hasrul Azwar menyatakan, tidak mungkin PPP keluar dari koalisi partai politik pendukung pemerintah terkait penahanan terhadap mantan Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah. Penegasan itu disampaikan Hasrul Azwar yang tengah reses di Medan, Sumatra Utara, Selasa (11/8), ketika diminta menanggapi wacana agar PPP sebagai salah satu partai politik koalisi, keluar dari Sekretaris Gabungan (Sekgab). Dikatakannya, penahanan Bachtiar Chamsyah yang juga Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PPP masih merupakan proses hukum dan belum tentu bersalah. Hal ini harus bisa dibedakan, tidak ada kaitannya dengan politik. “Kita sangat menghormati Pak Bachtiar Chamsyah sebagai Ketua MPP, yang juga Ketua Umum Pengurus Pusat Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) sebagai Ormas di bawah PPP,” kata Hasrul Azwar. Untuk itu, dia mengingatkan pihak penyidik dalam melakukan pemeriksaan atau menangani kasus tersebut secara fair. “Jangan kasus ini ‘direkayasa’ untuk menyudutkan Pak Bachtiar Chamsyah maupun PPP,” tegas Hasrul Azwar yang juga mantan Ketua DPW PPP Sumatra Utara. Mantan Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah saat ini menjadi tahanan KPK, karena diduga terlibat kasus korupsi pengadaan sarung dan mesin jahit di departemen tersebut. Kasus dugaan korupsi itu terjadi tahun 20042006 saat Bachtiar Chamsyah menjabat sebagai Menteri Sosial. Akibat tindak pidana korupsi itu, menurut KPK, negara dirugikan Rp27,6 miliar. Bachtiar Chamsyah membantah telah melakukan tindak pidana korupsi. Ia menyatakan tidak pernah melakukan tindak pidana korupsi. Bachtiar Chamsyah juga menyatakan tidak mungkin menjadi pencuri uang negara. FB/Net/R-005

Empat Cara Penyederhanaan Partai Ala Demokrat JAKARTA-Fajar Bali Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, menyatakan peningkatan parliamentary threshold bukan satu-satunya cara menyederhanakan partai politik. Menurut Anas, setidaknya ada tiga cara lagi untuk menyederhanakan perpolitikan Indonesia. Tiga cara itu adalah memperketat syarat partai peserta Pemilu, penyederhanaan daerah pemilihan dan asimilasi partai. Dalam pandangan Anas, demokrasi tak diukur hanya dari sedikit banyaknya partai, tetapi demokrasi juga diukur dari fungsional atau tidaknya partai. “Oleh karena itu, demokratisasi kita prestasinya jangan ditakar dari berapa banyak kita punya partai, tapi dari produktivitas partai,” kata Anas usai acara silaturahmi pen-

gurus Departemen Pertanian DPP Demokrat di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa 10 Agustus 2010. Selain itu pelaksanaannya juga mesti diukur dari kecocokan antara sistem kepartaian dan sistem presidensial, serta kecocokan antara sistem kepartaian dengan sistem pemilu. “Faktanya sistem pemerintahan presidensial akan lebih produktif kalau bertemu dengan sistem kepartaian yang tidak terlalu majemuk. Kalaupun majemuk, ya majemuk yang sederhana, simple pluralism. Kalau itu titik yang ingin dituju agar demokrasi kita makin produktif memang langkah yang harus ditempuh adalah dengan menyederhanakan sistem kepartaian,” kata Anas. Tetapi, Anas segera menam-

bahkan, menyederhanakannya sistem kepartaian itu juga tidak boleh dengan model kawin paksa seperti di zaman Orde Baru. “Orde Baru itu kan kawin paksa, difusikan, dipaksa menjadi tiga partai,” kata Anas. Penggabungan partai politik bisa menjadi cara yang bagus penyederhanaan sistem kepartaian. “Memang kami mengintrodusir asimilasi politik agar partai-partai yang seide, segagasan, sehaluan, yang belum berhasil bisa bergabung dengan partai yang sudah berhasil. Kalau haluan politiknya sama kan lebih bagus kalau bergabung dalam satu bendera,” kata Anas. “Tapi menggabungnya harus

sepenuh-penuhnya, jadi bukan konfederasi. Kalau konfederasi itu kan masingmasing eksistensinya masih diakui tapi bendera pemilunya satu. Kalau asimilasi itu sudah melebur tapi meleburnya tidak model kawin paksa, ini nikah sukarela, kira-kira begitu,” kata Anas. Cara berikutnya adalah peningkatan persyaratan untuk menjadi partai politik peserta pemilu. “Itu perlu dipikirkan. Jadi harus syaratnya semakin serius,” kata Anas. Bahkan kalau mau lebih cepat lagi, tambah Anas, bisa dengan cara memperkecil ukuran daerah pemilihan. “Dulu 2004 kan 3 sampai 12 kursi, 2009 di DPR 3 sampai 10

kursi. Kalau misal nanti diperkecil lagi menjadi 3 sampai 8 kursi, itu suatu cara juga,” kata Anas. Menaikkan angka threshold menjadi lima persen, menurut Anas, sebetulnya sudah diwacanakan sejak dulu. “Memang waktu itu konsepnya bukan parliamentary threshold tapi electoral threshold. Maka kalau sekarang ada usulan lima itu juga masuk akal. Tapi juga jangan dimatikan di angka lima, empat setengah juga bagus,” kata Anas.Terkait dengan parliamentary threshold ini pun, tambah Anas, kalau mau lebih konsisten jangan hanya berlaku di tingkat nasional. Di tingkat daerah seperti DPRD provinsi, kabupaten, dan kota pun harus diberlakukan agar komplikasi politik tidak menjadi terlalu tinggi. “Mestinya threshold diberlaku-

kan juga di tingkat lokal. Sehingga spirit penyederhanaan sistem kepartaian itu bukan hanya berlaku di pusat tetapi juga di daerah,” kata Anas. Anas menekankan bahwa peningkatan angka threshold itu jangan bertujuan untuk mematikan partai lain. “Poin saya adalah peningkatan angka itu jangan tendesinya untuk membunuh partai yang lain, tetapi untuk mendorong partai untuk semakin bekerja keras agar naik perolehan suaranya. Kemudian juga mendorong partai-partai yang kira-kira dalam kalkulasi politiknya di masa depan untuk lolos threshold berat atau suram untuk berasimilasi dengan partai yang dikalkulasi lebih punya masa depan atas dasar haluan yang sama,” kata Anas. FB/Net/R-005


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.