MU Gunakan Dua Stadion

Bangkalan, Memorandum

Menyambut Liga 1 musim 2023-2024 Madura United (MU)

FC bakal menggunakan dua stadion untuk laga kandang. Antara lain, Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan (SGMRP) di Kabupaten Pamekasan dan Stadion Gelora Bangkalan (SGB) di Kabupaten Bangkalan.

“Kami memastikan akan menggunakan dua stadion ini, setelah keduanya lolos uji kelayakan dan pemberitahuan bahwa kedua stadion ini bisa menggelar pertandingan baru kami terima malam ini,” kata Ketua Panitia Pertandingan

(Panpel) Madura United FC Moh Alwi di Pamekasan, Jawa Timur, seperti dilansir antaranews.com.

Ia menjelaskan, laga kandang Madura United FC nantinya akan digelar secara bergantian, yakni di SGB dan SGMRP.

“Akan tetapi untuk pembagian penempatan pertandingannya menyesuaikan dengan situasi dan kondisi serta evaluasi dengan manajemen,” beber Alwi.

Mantan Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Pamekasan juga mengapresiasi kepada para suporter Madura Bersatu dalam mendukung kebijakan manajemen ‘Laskar Sape Kerrap’ untuk bermain di dua stadion tersebut.

Madura United FC merupakan klub sepak bola peserta Liga

1 Indonesia yang berada di Pulau Madura, Jawa Timur. Pada musim kompetisi Liga 1 Indonesia 2022-2023, klub sepak bola kebanggaan masyarakat di empat kabupaten di Pulau Madura ini, sempat menempati puncak klasemen pada putaran pertama. Namun pada putaran kedua hingga pertandingan selesai, Madura berada di peringkat delapan dengan meraih 51 poin hasil dari 14 kali menang, 11 kali kalah dan sembilan kali seri. (ant/ono)

Terjunkan Tim Khusus untuk Memeriksa Kesehatan Hewan

Pamekasan, Memorandum

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Jawa Timur, menerjunkan tim khusus untuk memeriksa kesehatan hewan kurban pada Iduladha 1444 Hijriah kali ini.

Menurut Kepala Bidang Kesehatan Hewan pada Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perkebunan (DKPPP) Pemkab Pamekasan Budi Harsono, di Pamekasan, Jawa Timur, Rabu, tim khusus yang diterjunkan itu terdiri dokter hewan dan para medis.

“Total ada 46 personel yang kami tugaskan secara khusus melakukan pemantauan hewan kurban di Pamekasan ini,” kata Budi seperti dilansir antaranews.com

Ia menjelaskan, 46 personel itu, terdiri dari enam orang dokter hewan dan 40 orang paramedis.

“Per hari Selasa kemarin, yakni mulai 6 Juni 2023, tim yang berjumlah 46 orang ini sudah mulai

Program Polisi Sahabat Anak bekerja memantau sejumlah pasar hewan, salah satunya Pasar Hewan Keppo, Pamekasan,” kata Budi. Selain melakukan pemantauan kesehatan hewan kurban, tim ini juga ditugaskan untuk menyosialisasikan tentang ketentuan hewan yang layak dikurbankan, baik dari segi kesehatan medis, maupun dari ketentuan agama Islam. Kabid Keswan DKPPP Pemkab Pamekasan Budi Harsono lebih lanjut menjelaskan, sesuai dengan ketentuan, hewan kurban yang hendak dikurbankan harus memenuhi syarat dan ketentuan berdasarkan syariat Islam, dari segi jenis, usia, dan kesehatan. Jenis hewan kurban harus dari jenis hewan ternak, yakni hewan yang dipelihara dan dikembangbiakkan, baik untuk diperah susunya dan dikonsumsi dagingnya, seperti sapi, kambing atau domba. (ant/ono)

Mako Polsek Arosbaya Terima Kunjungan dan Edukasi Bocil TK-PGRI

Bangkalan, Memorandum

Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya, SH SIK MIK, menekankan agar Polsek jajaran yang tersebar di 17 kecamatan, aktif sosialisaikan program Polisi Sahabat Anak.

Program Mabes Polri ini, menurut AKBP Febri-sapaan akrab, Kapolres, patut dan penting diviralkan serta ditindak lanjuti di lapangan. Tujuannya, untuk mengedukasi anak secara dini, terkait peran, fungsi dan tupoksi polisi sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat.

“Termasuk anak-anak kita tentunya. Adakan pendekatan secara humanis. Edukasi mereka, setidaknya terkait tertib berlaku lintas dengan metode sederhana sesuai takaran usia mereka,” pesan AKBP Febri, Kamis (8/6) kemarin. Pesan dan harapan Kapolres ini, disikapi dengan lugas oleh semua Polsek jajaran. Salah satunya Kapolsek Arosbaya, AKP Moh Rivai SH. “Sesuai amanah bapak Kapolres, program Polisi Sahabat ini rajin kami sosialisasikan kepada lembaga pendidikan setingkat TK dan SD di Kecamatan Arosbaya,” beber

Pangdam V/ Brawijaya, Danrem, bupati, dan forpimda foto bersama di Kodim 0826/Pamekasan.

Investor Berhasil Memajukan

Pembangunan di Pamekasan

Pamekasan, Memorandum

Pangdam V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Farid Makruf, MA mengklaim data kemiskinan di Pamekasan mulai membaik dari tahun-tahun sebelumnya.

Pernyataan ini disampaikan Pangdam V/Brawijaya saat kunjungan ke Pamekasan, kemarin. Kata Farid Makruf, beberapa persoalan yang diatasi diantaranya kemiskinan di Pamekasan. Sebab, banyak investor yang berminat investasi di wilayah Madura.

“Saya selaku Pangdam sangat siap untuk melindungi para investor yang ingin investasi di Madura. Karena, investor ini sangat dibutuhkan untuk membangun Madura lebih maju,” ungkapnya.

Pihaknya menyebut, akan melakukan tindakan tegas terhadap oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dan mengganggu masuknya investor ke Madura.

“Kalau ada yang mengganggu kita harus tindak tegas, karena jika diganggu maka dikhawatirkan Madura tidak akan maju,” ungkapnya. Di bagian lain, Bupati Pamekasan Baddrut Tamam SPsi menjelaskan, menerima dengan senang hati atas kedatangan Pangdam V/ Brawijaya karena sangat mendukung kemajuan perekonomian Pamekasan.

Nantinya kata Baddrut Tamam, banyaknya investor dari luar bisa memberikan kerjasamanya dalam pembangunan dan kemajuan bagi warga Pamekasan.(sjk/ono)

AKP Moh Rivai. Gayungpun ternyata bersambut. Para Kepala Sekolah (Kasek), guru dan wali murid, selalu welcome setiap kali anggota Polsek nyambangi sekolah TK, SD dan lembaga setara lainnya.” Bahkan tak jarang murid TK dan SD, didampingi guru mereka malah sowan ke Mako Polsek,” tandas AKP Moh Rivai.

Seperti Selasa (6/6) pagi, Mako Polsek Arosbaya menerima kunjungan para guru dan siswa TK-PGRI Kecamatan, untuk menerima edukasi tentang tertiba lalu lintas dan jaga keselamatan di jalan raya. Sedikitnya ada 30 bocah cilik (bocil) siswa TK-PGRI menerima pencerahan berbasis edukasi tetang aturan tertib lalu lintas di jalan raya.

“Proses edukasi kami terapkan dengan metode yang sedehana, dan diterapkan dengan penuh kasih sayang,” ungkap AKP Moh Rivai. Mereka, 30 bocil siswa TK itu didampingi guru dan beberapa anggota Polsek, diajak keliling lingkungan Mako Polsek, bermain dan bercengkerama bersama. Disela-sela suka cita dan kegembiraan bersama itu, anggota Polsek menyisipkan pesan dan edukasinya. Kepada para bocil itu, anggota intens memperke- nalkan simbol rambu-rambu lalu lintas, peran, fungsi dan azas manfaatnya dengan bahasa yang mudah dicerna dan dipahami anak usia dini. Tidak hanya diajak bermain dan bercengkerama di lingkungan sekitar Mako Polsek. Para bocil itu juga diajak ngelencer keliling Kota menggunakan mobil patroli dan mobil dimas Polsek, untuk melihat penempatan rambu rambu lalin, sekaligus suasana lalu lalang kedaraan di ruas jalan raya.

“Nah, melalui program Polisi

PUTR Tunggu Anggaran dari Pemprov Jatim

Untuk Perbaikan Jalan Gapura Tengah

Sumenep, Memorandum Merespons aksi penggalangan dana perbaikan jalan rusak Gapura

Tengah menuju Tamidung, Kecamatan Gapura, Sumenep, Rabu (7/6) lalu, Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang (PUTR) setempat mengajukan Bantuan Keuangan (BK) ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur. Sebelumnya, Gerakan Pemuda Segitiga Desa (GPS Desa) berorasi di depan kantor PUTR. Instansi terkait mengajukan BK ke Pemprov Jatim sebesar Rp 4,5 miliar.

Langkah tersebut ditempuh sebagai upaya pemkab Sumenep melakukan perbaikan jalan raya Gapura Tengah menuju Tamidung yang kondisinya rusak berat. “Perbaikan jalan rusak parah itu tidak mudah, karena anggarannya memang tidak ada. Namun, sejak awal sudah diajukan ke Pemprov melalui dana BK,” terang Kepala Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang Eri Susanto, Kamis (8/6). Dia menambahkan, pengajuan sudah dilakukan. Namun, hingga kemarin, belum ada kepastian dana tersebut turun. Dana Rp 4,5 miliar yang diajukan akan digunakan untuk perbaikan jalan sepanjang 4,5 km. Kedati belum ada kepastian, upaya lain dilakukan yakni akan mengajukan kemungkinan di Perubahan Ang- garan Keuangan (PAK) tahun 2023 ini. Kata Eri Susanto, segala upaya melalui PAK sudah dipersiapkan. Masih kata Eri Susanto, sebelum aksi pengalangan dana, dalam audiensi beberapa waktu lalu, disepakati, untuk sementara waktu, jalan rusak dilakukan pengurukan.

“Waktu itu kesepakatannya kan penimbunan, sudah kami lakukan dan jalan sudah dapat dilalui meski dengan penimbunan,” katanya. (uri/ono)

Nomor : HP.02.04/1363/300-35.80/VI/2023

Sahabat Anak ini, anak-anak kita tidak hanya kami edukasi dengan telaten. Di sisi lain, secara psikologis, kesan bahwa polisi itu sangar, bengis dan menakutkan, akan hilang dari benak pikiran anak-anak kita,” pungkas AKP Moh Rivai. (ras/ono)

PENGUMUMAN Sertipikat Hak Guna Bangunan No. 187 / Kelurahan Kalisari Nomor : HP.02.04/1343/300-35.80/VI/2023

Bahwa pada tanggal 14 April 2023, Saudara Puthu Yudho Pranggono, mengajukan permohonan Pendaftaran Pemeriksaan Tanah Konstantasi dengan Nomor Berkas 18788/2023 atas Tanah yang terletak di Kelurahan Kalisari, Kecamatan Mulyorejo, Kota Surabaya

Bahwa Hak Guna Bangunan No. 187 / Kelurahan Kalisari, atas nama I.YOSTININGDYAH 2. KETUT YUNTA

PRAMONO Luas 165 m2, telah berakhir haknya pada tanggal 04-10-2006, sehingga bidang tanahnya menjadi tanah yang dikuasai langsung oleh Negara.

Oleh Karenaitu maka : - Bagi yang memegang / menyimpan dan atau menemukan Sertipikat Hak Guna Bangunan No. 187/ Kelurahan Kalisari , atas nama I.YOSTININGDYAH

2. KETUT

YUNTA PRAMONO Luas 165 m2 agar menyerahkan ke Kantor Pertanahan Kota Surabaya II dengan alamat Jalan Krembangan Barat No. 57 Surabaya, karena sertipikat tersebut tidak berlaku lagi sebagai tanda bukti hak yang Sah Demikian pengumuman untuk diketahui khalayak umum.