2 minute read

BOJONEGORO-TUBAN

kebakaran Ana Nur Aita mengaku merasa lebih tenang setelah mendapatkan pendampingan trauma healing tersebut. “Udah agak lega, ahamdulillah,” terangnya.

Advertisement

Dirinya kini juga telah siap untuk kembali beraktivitas setelah sempat mengalami syok setelah mengalami kebakaran yang terjadi pada 30 Mei 2023. Dia pun berharap bisa melanjutkan usaha berdagang pakaian di yang ada di Kecamatan Grogol tersebut. “Mugi-mugi ndang iso bakul neh (semoga lekas bisa berjualan kembali),” harapnya.

Sebelumnya, Mas Dhito sempat mendatangi langsung langsung lokasi kebakaran untuk mengetahui dampak kebakaran, sehari pasca insiden. Saat kunjungan itu, selain menjanjikan pendampingan psikologis, bupati muda yang gemar bervespa itu menyatakan akan memberikan bantuan modal usaha bagi para korban. “Begitu penyelidikan selesai, kita akan lakukan perbaikan bangunan, untuk bantuan (modal) nanti kita akan lihat dulu kerugiannya berapa,” terangnya. (adv/pkp/mon/epe)

Bojonegoro, Memorandum

Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Penataan Ruang (DPUBMPR) akan menuntaskan pelebarkan jalan nasional hingga perbatasan Lamongan. Total panjang jalan yang akan dilebarkan mencapai 33 km.

Sekretaris DPUBMPR Chusaifi Ivan menjelaskan, sebelumnya pemkab telah menuntaskan pelebaran jalan nasional sepanjang 20 km tahun anggaran 2021 hingga 2022. “Setelah dilebarkan secara bertahap dua tahun berturut-turut, tahun ini akan dituntaskan hingga perbatasan Bojonegoro-Lamongan,” jelasnya, Jumat (9/6).

Lebih lanjut, Ivan menjelaskan sesuai data DPUBMPR, pada 2021 pelebaran jalan telah dirampungkan sepanjang 10 km dari Tugu Selamat Datang di Jalan Ahmad Yani sampai dengan Desa Margomulyo, Kecamatan Balen. Sedangkan pada 2022 dilanjutkan hingga ke Desa Ngemplak, Kecamatan Baureno.

“Tahun ini pelebaran jalan nasional dilanjutkan dari Desa Ngemplak hingga Desa Gajah Kecamatan Baureno, tepatnya di kilometer 74 hingga kilometer 87,” imbuhnya.

Pelebaran jalan tersebut sama dengan tahun-tahun sebelumnya yakni dengan penambahan 3 meter, di mana sisi kanan dan kiri masing-masing 1,5 meter. Dalam pengerjaan proyek pelaksananya adalah KSO PT Mandiri Agung AbadiPT Diwongso Agung Konstruksi.

“Saat ini sudah dilakukan persiapan pelaksanaan, seperti pengukuran inventarisasi, dan utilitas yang terdampak,” pungkasnya. (top/epe)

Bojonegoro, Memorandum Program bantuan berupa insentif bagi pemuda dan pemudi di Bojonegoro yang telah memasuki usia cakap menikah mulai disiapkan.

Informasi dari akun Instagram resmi milik Bupati Bojonegoro, @Annamuawannah sesuai Peraturan Bupati (Perbup) Nonor 19 Tahun 2023 terkait pemberian insentif cakap nikah. Dalam hal ini untuk mengurangi angka pernikahan dini di Bojonegoro.

Maka memberikan ketentuan bagi wanita berusia minimal 19-30 tahun dan laki-laki minimal 21-30 tahun. Ber-

Bojonegoro, Memorandum

Menyambut Hari Raya Iduladha 1444 Hijriah, Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Bojonegoro memastikan hewan kurban dalam kondisi sehat. Salah satunya dengan menyiapkan tim yang terdiri dari tenaga paramedik dan dokter hewan untuk melakukan pemeriksaan hewan kurban di 28 kecamatan. Tim pemeriksa juga melakukan pemantauan langsung dan berkoordinasi dengan para penjual hewan kurban melalui kunjungan ke lapak-lapak penjualan. Langkah ini diambil guna memastikan setiap hewan kurban yang dibeli masyarakat telah memenuhi standar kes- domisili di Kabupaten Bojonegoro, ditunjukkan melalui identitas berupa KTP maupun KK

“Progam tersebut diharapkan dapat menjadi pengendali dari pernikahan dini.

Dan membantu para calon pengantin (catin) dalam proses meraih kemapanan, serta mengurangi angka perceraian pasangan muda hingga stunting,” ungkap Bupati Anna, Jumat (9/6).

Perlu diketahui, angka stunting di Kabupaten Bojonegoro tiap tahunnya mengalami penurunan yaitu sebesar 2,3 persen. Sementara itu, terkait syarat pengajuan insentif cakap nikah yaitu menyertakan surat permohonan paling lambat 30 hari usai melangsungkan pernikahan.

“Terkait informasi bisa langsung menghubungi Dinas terkait, yaitu P3AKB. Apabila salah satu berdomisili di luar kota, maka yang dapat hanya salah satu atau sebesar Rp 2,5 juta,” beber Bupati Anna. (top/epe) ehatan dan kebersihan yang ditetapkan. Jika dinyatakan sehat akan diberi surat keterangan kesehatan hewan (SKKH). Surat ini menjadi bukti bahwa hewan tersebut dalam keadaan sehat dan layak untuk dijadikan hewan kurban. Dalam hal ketersediaan hewan kurban, disnakkan telah menyiapkan jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. “Saat ini, terdapat persediaan hewan kurban sapi sebanyak 28.751 ekor, kambing 18.076, dan domba 22.356.

Seluruh hewan ini telah diperiksa dan mempunyai SKKH, serta dipastikan layak konsumsi, layak beli, dan layak kurban,” terang Kabid Kesehatan Hewan, Pengolahan dan Pemasaran Ha- sil Peternakan Disnakkan, Luthfi Nurrahman kemarin. Disnakkan, lanjut dia, menyarankan agar proses pemotongan hewan kurban tetap dilaksanakan di rumah pemotongan hewan (RPH). Hal ini bertujuan untuk memastikan kebersihan dan keamanan dalam proses pemotongan hewan kurban sehingga dapat menghindari potensi penyebaran penyakit. Melalui upaya ini, diharapkan ketersediaan hewan kurban yang berkualitas di Kabupaten Bojonegoro tetap terpenuhi. Sehingga masyarakat Bojonegoro dapat mempersiapkan kurban dengan tenang, serta merayakan Hari Raya Iduladha 1444 Hijriah dengan khidmat. (top/epe)