2 minute read

Wali Kota Blitar Ajak Masyarakat Jaga Keamanan

Blitar, Memorandum

Dalam rangka menciptakan wilayah yang kondusif serta menciptakan Pemilu 2024 yang berintegritas dan damai, Bakesbangpol Kota Blitar menggelar rapat koordinasi (rakor) jajaran Forkopimda. Pada kesempatan itu sekaligus meluncurkan Aplikasi e-Landa atau Layanan dan Database Bakesbangpol di Balai Koesoemo Wicitro, Selasa (6/6).

Advertisement

Wali Kota Blitar Santoso menjelaskan, kegiatan tersebut menjadi upaya pemerintah untuk bersinergi dengan masyarakat dalam mewujudkan situasi yang kondusif. Terlebih saat ini masyarakat akan menyambut penyelenggaraan Pileg, Pilkada dan Pilpres 2024 mendatang. Santoso menambahkan, penandatanganan komitmen yang sudah dilakukan seluruh jajaran Forkopimda beserta tokoh masyarakat hingga Organisasi Masyarakat Kota Blitar menjadi wujud tanggung jawab bersama sesuai tupoksi masing-masing. “Situasi dan kondisi yang akan datang saat Pileg, Pilkada dan Pilpres nanti menjadi tanggung jawab bersama, yang masing masing sudah menandatangani pakta integritas,” ungkap Santoso. Sementara itu terkait Aplikasi e-Landa, Kepala Bakesbangpol Kota Blitar Toto Rubandiyo menjelaskan, aplikasi tersebut menjadi salah satu upaya Bakesbangpol dalam menjaga wilayah kondusif yang sudah bisa di download melalui play store. Sehingga masyarakat bisa secara langsung menginformasikan adanya potensi kerawanan yang selanjutnya akan ditindaklanjuti jajaran terkait. Toto menambahkan, dalam upaya menjaga keamanan serta kondusifitas wilayah tersebut beberapa waktu lalu pihaknya

Kali ini paripurna dengan agenda Penyampaian Jawaban Bupati atas Pandangan Umum (PU) Fraksi-Fraksi Terhadap Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2022.

Turut hadir Bupati Blitar Rini Syarifah, Forkopimda, Sekda Kabupaten Blitar Izul Marom, Sekretaris DPRD Kabupaten Blitar, sejumlah kepala OPD dan sejumlah anggota

DPRD. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar Muhammad Rifa’i menyampaikan, paripurna pada Senin 5 Juni 2023, bupati telah menyampaikan Penjelasan terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2022.

“Selanjutnya, fraksi-fraksi menyampaikan pandangan umumnya, maka sesuai pasal 205 ayat 1 huruf a butir 4 peraturan tata tertib DPRD, maka tahapan berikutnya yakni Penyampaian Jawaban Bupati atas Pandangan Umum Fraksi-Fraksi,” jelasnya.

Sementara Bupati Blitar Rini Syarifah dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada semua Fraksi DPRD Kabupaten Blitar atas seluruh pandangan terhadap berbagai substansi yang tertuang dalam Ranperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2022.

“Semua pandangan yang telah disampaikan oleh seluruh Fraksi DPRD Kabupaten Blitar tentunya merupakan masukan yang sangat berharga, dan akan menjadi bahan pembahasan lebih lanjut,” terangnya. Terakhir, Bupati Rini Syarifah juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Pimpinan dan segenap anggota dewan yang hadir dalam forum rapat paripurna.

“Mudah-mudahan proses penetapan Rancangan Peraturan Daerah ini dapat berjalan lancar dan membawa manfaat bagi masyarakat Kabupaten Blitar,” imbuhnya. (adv/nus/zan/lis)

Lumajang, Memorandum

Dua penghargaan berhasil diraih Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang dalam ajang BKN Award 2023 Pemerintah Kabupaten/Kota se-Jawa

Timur. Dua penghargaan tersebut, yakni Peringkat 1 Penghargaan Kabupaten Wilayah Barat

Tipe Besar Kategori Penerapan

Pemanfaatan Data-Sistem Informasi CAT, dan Peringkat 3 atas Perencanaan Kebutuhan dan Mutasi Kepegawaian. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Plt Kepala

Badan Kepegawaian Negara

Bima Haria Wibisana kepada

Bupati Lumajang Thoriqul Haq, Kamis (8/6). “Bersyukur hari ini kita mendapatkan dua penghargaan dalam BKN Award

2023. Semoga ini menjadi motivasi bagi kita untuk bisa bekerja lebih giat lagi,” harap Bupati Lumajang yang karib disapa Cak Thoriq ini. Cak Thoriq juga mengharapkan agar ke depannya semakin banyak inovasi-inovasi yang dibuat dan prestasi-prestasi yang diukir kembali. “Semua capaian ini dapat menjadi penyemangat, dan penghargaan ini juga berkat kerjasama seluruh jajaran di lingkup Pemkab Lumajang,” ujarnya. Sementara itu, Kepala BKD Lumajang Taufik Hidayat mengungkapkan, bahwa dirinya bersyukur atas prestasi yang diraih di bidang kepegawaian. Dia berharap agar ke depan bersama seluruh komponen masyarakat serta Komunitas Intelejen juga sudah memetakan wilayah rawan konflik yang hasilnya akan terus dilakukan evaluasi secara berkala.

“Harapan kami ketika masyarakat sudah mengunduh aplikasi di androidnya masing-masing, maka bisa segera menginformasikan jika ada potensi kerawanan di daerah masing masing,” ungkap Toto.

Selain jajaran Forkopinda Kota Blitar, juga hadir pada kegiatan tersebut Pimpinan OPD, KPU, FKUB, perwakilan partai politik, perwakilan FKGM kecamatan serta lurah se-Kota Blitar. (nus/zan/lis)