8 minute read

Muara Dangkal Rugikan Petani Tambak

Surabaya, Memorandum pendangkalan air laut tidak bisa masuk. Sehingga tidak bisa bercampur dengan air tambak. Kondisi air yang diinginkan pun di tambak tidak bisa terjadi,” tambah anggota DPRD Jatim dua periode itu. Selain menurunkan kualitas air tambak, pendangkalan di pesisir sungai Porong juga mengakibatkan banjir. Ketika hujan, maka ketinggian muara air sungai akan naik dan meluap.

DPRD Jawa Timur meminta pemerintah provinsi segera normalisasi muara sungai Porong dan memperbaiki saluran irigasi di pesisir, untuk membantu petambak di Sidoarjo.

Advertisement

Langkah itu harus segera dilakukan. Jika tidak terjadi pendangkalan, sehingga menurunkan baku mutu air tambak.

Anggota DPRD Jawa Timur Agung Mulyono menyampaikan, mumpung musim kemarau harus bisa dilakukan normalisasi.

“Sehingga membantu para petambak di pesisir Sidoarjo,” kata Agung Mulyono saat monitoring Kinerja Jaringan Irigasi Tambak di Sidoarjo.

Ketua

Kejuaraan Taekwondo

Piala Pangdam V/Brawijaya Tahun 2023

Munculkan Bibit Atlet

Terbaik Jatim

Surabaya, Memorandum

Kodam V/Brawijaya terus mencari bibit-bibit atlet cabang olahraga (cabor) di Jatim. Kali ini, menggelar

Kejuaraan Taekwondo Piala Pangdam V/Brawijaya Tahun 2023 di GOR Hayam Wuruk, Jumat (9/6) hingga Sabtu (10/6).

Sebanyak 69 kontingen atau total 669 peserta yang diikuti SMP sederajat, SMA sederajat, dan TNI/Polri akan dibagi menjadi dua katagori yunior dan senior. Tak ketinggalan tiga atlet Puslatda Jatim ikut meramaikan kejuaran yang digelar selama dua hari tersebut.

Ketua panitia Kejuaraan Taekwondo Piala Pangdam

V/Brawijaya Tahun 2023 Danrem 082/Citra Panca Yudha

Jaya Kolonel Inf Unang Sudargo mengatakan, bahwa kegiatan ini untuk meningkatkan kemampuan atlet Jatim dalam prestasi nasional dan internasional.

“Ajang pencarian atlet Jatim, mengukur kemampuan atlet, motivasi atlet masa datang untuk mental bertanding,” ujar Unang Sudargo.

Sementara itu, Ketua Umum Taekwondo Indonesia Jatim M Yusron mengatakan, bahwa dari puluhan atlet yang mengikuti juara ada tiga atlet puslatda. “Ada beberapa atlet puslatda. Mereka juga anggota Polri dan membawa nama Polda Jatim,” jelasnya.

Harapannya, dengan banyaknya kejuaran, seperti apa yang disampaikan pangdam akan muncul lagi bibit-bibit atlet yang terbaik di Jatim. “Bisa di tingkat nasional maupun internasional,” pungkas Yusron.

Sedangkan, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf, M.A. menambahkan, bahwa dengan kegiatan ini memberikan kegiatan yang positif bagi anak-anak muda. “Kalau mereka rajin olahraga pasti mereka akan menjauhi hal-hal negatif,” jelasnya.

Selain itu, Kodam V/Brawijaya berkomitmen untuk menggerakkan semua cabang olahraga (cabor) di Jatim.

“Ini kami buktikan dengan membuat berbagai kejuaraan cabor. Menyaring untuk mendapatkan atlet-atlet yang mungkin selama ini belum terpantau oleh pengurus Taekwondo Indonesia Jatim. Maka kami siapkan siapa tahu muncul atlet baru yang bisa diandalkan membela nama Jatim,”ujarnya.

Farid Makruf memberikan pesan kepada para atlet, bahwa mereka sudah berlatih sekian lama dengan mengerahkan semua kemampuan untuk meningkatan keterampilannya.

“Kalau mereka tak pernah diuji dalam sebuah pertandingan, mereka tidak akan pernah tahu seberapa maju mereka. Dengan adanya event ini merekaakan tahu latihan saya dikurangi atau ditambah. Event ini menambah jam terbang bagi mereka bertanding, karena pengalaman ini sangat penting dalam menghadapi pertandingan itu,” pungkas Farid Makruf. (fer/ono)

Menurut politisi yang juga dokter itu, sejumlah saluran itigasi terjadi sedimentasi di muara sungai. Air laut tidak bisa masuk ke tambak milik warga di pesisir Sidoarjo. Kondisi itu menyulitkan warga untuk melakukan budidaya tambak ikan dan udang. “Jadi ketika air laut surut, ketika ada

“Apalagi kalau air laut pasang bisa jadi akan semakin parah,” jelasnya. Monitoring Kinerja Jaringan Irigasi Tambak di Sidoarjo dihadiri Wakil ketua

DPRD Jatim Mohammad Ashari, anggota

DPRD Jatim Hadi Dediansyah, Martin Hamonangan, Makin Abbas, Khofidah, Masduki, Nur Aziz, Samsul Arifin, Kuswan- to dan M Satib. Anggota DPRD Jatim Makin Abbas meminta agar Pemprov Jatim memperbaiki saluran irigasi. Salah satunya adalah dengan melakukan pengerukan agar air laut bisa masuk ke tambak.

“Itu nanti harus saluran irigasi dibenahi dan diperdalam agar air asin dengan air tawar bisa diatur dengan baik,” jelasnya.

Anggota Fraksi DPRD Jatim dari PKB itu mengatakan, masyarakat di pesisir Sidoarjo melakukan budi daya ikan sepanjang tahun. Karena itu, mereka sangat membutuhkan air laut agar tetap bisa melakukan budidaya ikan air payau.

“Kalau di Lamongan bisa tambak dan untuk pertanian. Tetapi kalau di Sidoarjo sepanjang tahun melakukan budi daya ikan, sehingga keberadaan air laut sangat penting,” jelasnya. (day/ono)

AHY Prioritas Cawapres

Surabaya, Memorandum Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menerima kunjungan

Sekber Koalisi KIB Pendukung Anies, di Kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Jakarta.

Sekber Koalisi KIB Pendukung Anies menegaskan, Anies Baswedan merupakan sosok pengusung perubahan yang bisa memimpin bangsa menuju Indonesia lebih baik. Mereka juga mendorong Partai Demokrat, Partai Nasdem, dan PKS untuk mendeklarasikan secara bersama-sama Anies sebagai bacapres Koalisi Perubahan dan Persatuan.

“Kami menganggap tiga partai politik ini masih masing-masing menyampaikan dukungan terhadap Mas Anies, dan kita berharap dalam waktu dekat untuk segera bertemu untuk mendeklarasikan secara bersama-sama,” tegas Ketua relawan Go Anies, Sirajuddin Abdul Wahab.

Dalam kesempatan itu, Sekber Koalisi KIB Pendukung Anies juga menyatakan dukungannya terhadap AHY sebagai bacawapres Anies. Mereka melihat AHY sebagai figur muda yang bisa menjadi vote getter bagi gene- rasi milenial dan zillennial yang jumlahnya mencapai 60 persen di Pemilu 2024. KIB juga merujuk latar belakang AHY sebagai purnawirawan perwira militer.

“Oleh karena itu, KIB dengan secara tegas melihat simpul-simpul aspirasi masyarakat adalah untuk menyambut bonus demografi maka tentu Anies Rasyid Baswedan harus didampingi dengan wakil presiden dari militer, yaitu Agus Harimurti Yudhoyono,” harap Ketua Forum Kabah Membangun, Habil Marati.

Menanggapi aspirasi Sekber Koalisi KIB Pendukung Anies, AHY menegaskan, Partai Demokrat telah menyerahkan sepenuhnya soal cawapres kepada Anies Baswedan sesuai dengan piagam kesepakatan tiga parpol Koalisi Perubahan.

“Kami juga sepakat bahwa perlu segera (deklasi Koalisi Perubahan dan Persatuan secara bersama-sama), karena kita juga ingin lebih cepat membangun sinergi dan kolaborasi yang lebih terintegrasi secara utuh, dari tingkat atas hingga akar rumput, karena memang kerja politik ini adalah menggunakan waktu seefektif mungkin untuk memenangkan hati, pikiran, dan pada akhirnya suara rakyat kita,” ungkap AHY.

Menurut AHY, semakin sempit waktu yang tersedia akan membuat kerja-kerja pemenangan menjadi lebih rumit lagi. Terutama jika Koalisi Perubahan dan Persatuan dan Bacapres Anies Baswedan ingin menjangkau rakyat di berbagai pelosok Indonesia.

AHY kemudian menitipkan semangat perubahan dan perbaikan untuk terus disebarluaskan di tengah-tengah masyarakat. Perubahan dan perbaikan yang dimaksud bukan sekadar perubahan ganti presiden, atau pergantian rezim, melainkan menghadirkan kesejahteraan, keadilan, dan kebahagiaan bagi seluruh rakyat Indonesia.

“Perubahan dan perbaikan

Kick Off Kampung Madani yang mendasar, yang fundamental. Isu ekonomi kesejahteraan, isu keadilan dan penegakan hukum, serta isu demokrasi dan kebebasan sipil. Itu semua yang harus kita perbaikan, termasuk bagaimana good governance bagaimana prioritas bagi pembangunan sumber daya manusia yang lebih diprioritaskan, dan lain-lain,” tutup AHY. (day/ono)

Angka Kemiskinan dan Pengangguran Ditarget Turun

Surabaya, Memorandum Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar kick off dan Pembukaan Workshop Kampung Madani bagi lurah di lingkungan Pemkot Surabaya, Jumat (9/6).

Acara yang digelar di Graha Sawunggaling itu melatih semua lurah untuk membentuk dan mengelola Kampung Madani di wilayahnya masing-masing, karena

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menargetkan angka kemiskinan dan pengangguran di Surabaya turun drastis di tahun 2023 ini.

Pada kesempatan itu, Wali

Mantan Ketua Bidang Promosi dan Usaha Panitia Besar

PON 15 tahun 2000 Freddy Poernomo menyampaikan, lemahnya komunikasi antara pemerintah, KONI, dan pengusaha menjadi salah satu kendala. “Komunikasi kurang baik, dampaknya prestasi olahraga menjadi lemah,” kata Freddy. Politisi Partai Golkar Jawa Timur ini, menyebutkan lemahnya komunikasi dan interaksi antara tiga kekuatan ini, sepatutnya tidak terjadi. Freddy mencontohkan saat KONI dipimpin Gubernur Imam Utomo. Saat itu, prestasi olahraga sangat cemerlang. “KONI dan Pemerintah itu priorotas, apalagi Jawa Timjr sebagai provinsi terbesar ke dua. Dimana olahraga prestasi dikedepankan,” tegas Freddy.

Terkait UU No 11 tahun 2022 tentang Keolahragaan yang menggantikan UU No 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional, Freddy Poernomo menyebutkan pemerintah dan KONI harus melaksanakan amanah undang-undang tersebut. “Event olahraga nasional, konsensentrasi pemerintah saat ini merosot. Pemerintah perlu tanggungjawab,” kata dia.

Ia menyampaikan, ada dua hal yang harus diperbaiki. Pertama, mengenai manajemen keolahragaan. Dimana KONI menjadi garda terdepan mengawal prestasi olahraga. Freddy menyampaikan, Jawa Timur selalu berprestasi sejak PON ke-VII hingga PON XV. “Selalu peringkat pertama sampai peringkat ke dua. Karena perhatian pemerintah dan pengusaha sangat kuat,” tegas dia.

Ia menyebutkan, perusahaan memiliki CSR yang bisa dimanfaatkan untuk kepentingan olahraga. Namun nyatanya saat ini, peran itu tidak dimaksimalkan. “Saya kira masih wajar CSR perusahaan untuk membantu prestasi olahraga. Seperti peran bapak angkat untuk menjadi pendamping olahraga,” tutup Freddy. (day/ono)

Kota Eri menegaskan bahwa hari ini adalah kick off Kampung Madani yang akan menuju ke Kampung Pancasila di Kota Surabaya. Makanya, semua lurah dilatih supaya semua lurah memiliki cara pandang yang sama, memiliki visi yang sama dalam melakukan dan mengembangkan Kampung Madani ini.

“Para lurah ini akan dilatih oleh Unair, ITS, lembaga zakat, dari Kemenag juga serta dari lembaga-lembaga lainnya. Lembaga- gatif di kalangan masyarakat yang banyak bertahan hingga kini. Ia mencontohkan, banyak masayarakat yang salah menduga, bahwa ketika sapi terkena PMK, tidak dapat dikonsumsi, sama sekali.

“Makanya dari Dinas Kesehatan menjelaskan yang tidak boleh dimakan itu jeroannya, hati dan sebagainya. Terus proses dagingnya digantung sehingga turun darahnya, itukan mulut yang bermasalah dan juga kaki, dagingnya masih bisa dikonsumsi tapi sudah takut semua,” ungkap pria kelahiran Madiun,

-lembaga ini akan memberikan masukan dan arahan bagaimana caranya mengelola Kampung Madani untuk menghilangkan kemiskinan di Surabaya,” kata Wali Kota Eri. Pada intinya, lanjut dia, Kampung Madani yang menuju Kampung Pancasila ini adalah sebuah kampung yang guyub rukun dan selalu gotong royong serta tolong kemarin Jumat (9//6).

Menyiasati hak tersebut, pihaknya memastikan, keseluruhan sapi dagangannya di lokasi sebanyak 49 ekor dan akan terus bertambah hingga 150 telah divaksin PMK. Bahkan, beberapa diantaranya ada yang sepenuhnya diberi makanan organik, tanpa campuran kimia.

“Jadi kami pastikan sapi kita sehat dan aman dikonsumsi karena sudah vaksin dan masuk ke aplikasi khusus. Jadi saat aplikasi dibuka itu bisa terlihat sapinya sudah divaksin apa belum,” te- menolong dalam menyelesaikan semua persoalan di kampungnya itu. Artinya, di kampung itu warga yang mampu membantu yang tidak mampu dan yang kuat membantu yang lemah.

Ia juga mencontohkan apabila di kampung itu ada anak putus sekolah, warga di kampung itu tahu semuanya, dan ketika di kampung itu ada muzakki (orang rangnya sambil menunjukkan lokasi tag yang berada di tali yang melingkar pada leher sapi.

Selain itu, jika ada sapi yang sakit akan diisolasi dari sapi-sapi lainnya, serta diberi penanganan khusus dalam bentuk konsumsi khusus pula. Begitupun ketika ada kendala dalam pengiriman kepada pemesan, jika sapi yang tiba di lokasi pemesan ternyata sakit, akan diberikan kompensasi yang disesuaikan. “Tetap ada sapi yang sakit, dan kita pindahkan ke samping untuk disendirikan, kita support yang wajib membayar zakat), maka orang ini mengeluarkan zakat dan infaknya untuk membantu anak yang putus sekolah itu. “Jadi, semua masalah yang ada di kampung itu bisa diselesaikan sendiri oleh kampung itu, dan inilah yang namanya Kampung Madani,” tegasnya.

Oleh karena itu, ketika sudah terbentuk Kampung Madani, maka dia menargetkan angka kemiskinan dan pengangguran di Kota Surabaya bisa turun drastis. Bahkan, ia juga memastikan bahwa setelah pelatihan ini, para lurah itu segera menandatangani kontrak kinerja dengan Wali Kota Eri yang salah satu bunyinya adalah dengan adanya Kampung Madani ini bisa menurunkan angka kemiskinan berapa, kemiskinan ekstrem berapa, dan kasus stunting harus zero “Jadi, setelah pelatihan ini akan langsung kita terapkan dan kita bentuk Kampung Madani ini, lalu Senin atau Selasa nanti saya dan para lurah akan menandatangani kontrak kinerjannya,” konsumsinya, Alhamdulillah sudah sehat,” tutur pria yang bermukim di Jambangan tersebut.

Ia melanjutkan, sapi yang dijajakan di lokasi tersebut, diambil dari peternak di berbagai penjuru daerah. Sapi-sapi tersebut, diambil satu bulan sebelum dijual, untuk dilakukan pengecekan dan perkembangan pasar.

Untuk jenis sapi sendiri, terbagi dua, yaitu Sapi Madura dan hasil perkawinan silang dari sapi Madura dan Sapi limosin. Dengan kisaran berat 180-600 kg, dan kisaran harga 15-30 juta tegasnya.

Selain itu, Wali Kota Eri juga memastikan bahwa konsep Kampung Madani ini untuk menuju Kampung Pancasila, karena semuanya sudah sesuai dengan nilai-nilai pancasila mulai dari sila pertama sampai sila kelima. Berdasarkan Pancasila itu, warga tidak boleh cuek dan diam saja ketika ada salah satu warga yang butuh bantuan dan kesusahan.

“Makanya, di sini kita harus bisa menerapkan nilai-nilai Pancasila yang dibalut dengan Kampung Madani itu tadi. Dan motor penggeraknya adalah lurah bersama RT-RWnya dan juga warga sekitarnya, karena sebenarnya kekuatan kita ini untuk membentuk Kampung Madani berdasarkan Pancasila itu berdasarkan kesadaran dari hatinya masyarakat sendiri, jangan sampai hilang ini, berarti di sini motor utamanya adalah RT-RW untuk memberikan kebaikan-kebaikan,” pungkasnya. (rio/ono) rupiah.

“Sejauh ini sudah 12 yang terjual. Kalau untuk puncak pembelian itu H-4 sebelum Iduladha, yang ketepatan hari Minggu. Pembeli biasanya dari takmir masjid, masyarakat, lembaga pendidikan, dari pemerintah DPRD, Pemkot, atau kantor-kantor swasta,” ucapnya. Tahun ini, pihaknya merencanakan mangkal di lokasi tersebut hingga 30 Juni, atau sebulan penuh. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang hanya selama dua minggu. (x2/x3/ono)