1 minute read

JEMBER-LUMAJANG

Jember, Memorandum Apes dialami Sudarsono (28). Pria warga Dusun Karanganyar, Desa Balunglor, Kecamatan Balung ini nekat merampas kalung milik nenek Rumi (65), namun tertangkap warga dan diserahkan ke Mapolsek Balung.

Pria yang sehari-hari bekerja sebagai buruh ini melakukan aksinya di Jalan Flores Dusun Karanganyar, Desa Balunglor, Kecamatan Balung. Kapolsek Balung AKP Sunarto mengatakan, terduga pelaku Sudarsono tertangkap penghargaan yang diterima bisa menjadi pemacu peningkatan kualitas pengelolaan ASN di Lumajang, khususnya dalam mendukung sistem manajemen ASN berbasis sistem merit.

Advertisement

“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua jajaran ASN yang ada di masing-masing perangkat daerah di Lumajang. Ini merupakan kerja bersama, harapnnya ke depan dapat lebih kompak dan meningkatkan sinergi, sehingga capaian Kabupaten Lumajang bisa lebih optimal. Provinsi Jawa Timur sendiri dalam BKN Award 2023 itu memborong 39 penghargaan, yakni lima penghargaan diraih oleh Pemerintah Provinsi dan 34 penghargaan tersebar diraih warga usai menjambret kalung milik nenek Rumi (65), Warga Dusun Karanganyar, Desa Balunglor, Kecamatan Balung. Saat itu tersangka mengendarai motor CB putih dengan nopol DK 3095 ACR sendirian berniat untuk melakukan pencurian dengan kekerasan (jambret) di Jalan Flores. Saat itu terduga pelaku melihat seorang perempuan tua dengan berjalan kaki di kiri jalan.

“Tersangka yang berinisial SDR mengikuti dengan pelan-pelan sambil melihat kalung yang dipakai oleh kor- kabupaten/kota di Jawa Timur. Dalam penyerahan penghargaan BKN Award 2023 tersebut, Plt Kepala BKN Bima Haria Wibisana menuturkan banyak terkait dengan peningkatan kualitas manajemen ASN dan perlunya big data.

Dirinya juga menuturkan, perencanaan seperti kebutuhan pegawai sangatlah penting, sehingga penempatan dan mutasi pegawai tidak berdasarkan atas keinginan melainkan atas dasar kebutuhan.

“Kepada para penerima untuk tidak terlena dengan penghargaan yang diterima, karena banyak daerah lain yang berupaya keras mengejar ketertinggalannya,” pungkasnya. (gus/lis)