WARTA BURUH MIGRAN EDISI APRIL 2012

Page 3

03 | Sekilas Peristiwa Flores

BP3TKI Kupang Sosialisasi Program di Ile Boleng Undang-Undang

Nomor

39

Tahun

2004

tentang

Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Luar Negeri telah

berjalan

kurang

lebih

delapan

tahun.

Walau

demikian, banyak masyarakat Flores Timur yang belum tahu dan belum memahami maksud dan tujuan UU ini. Melihat kondisi tersebut, Badan Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Kupang bertempat di Balai Desa Riawale, Kecamatan Ile Boleng, Kabupaten Flores Timur melakukan sosialisasi Program Penempatan dan Perlindungan TKI ke Luar Negeri (18/04/12). Kegiatan ini dihadiri 102 warga Riawale dan warga lima Desa sekitar.

Pada

sesi

tanya

mempertanyakan

jawab,

tentang

banyak

keberadaan

warga

yang

PPTKIS

yang

selama ini beroperasi di wilayah Flores Timur. Disamping itu, warga juga mempersoalkan keberadaan Kantor Pelayanan Keimigrasian untuk wilayah Flores yang letaknya di Maumere, Kabupaten Sikka. Menurut warga, seharusnya kantor tersebut berada di Larantuka, Ibu Kota Kabupaten Flores Timur karena sejauh ini, orang Flores Timur yang paling banyak menjadi buruh migran. Warga juga

mengeluhkan

tentang

minimnya

perhatian

Pemerintah terhadap perantau asal Ile Boleng dan juga

“Sosialisasi ini sangat bermanfaat bagi

wilayah-wilayah lainnya yang selama ini sering diperas

masyarakat Ile Boleng yang selama ini

buruh angkut di Pelabuhan Laut Larantuka.

terbiasa

dengan

Mudah-mudahan menyadarkan

sistem

migrasi

kegiatan

mengatakan semua hal yang dikeluhkan itu tidak akan terjadi seandainya warga mau mengikuti Peraturan

pentingnya bermigrasi secara legal sehingga

Pemerintah untuk bermigrasi secara legal sesuai UU No.

mempersulit

Ile

dapat

Menanggapi pertanyaan serta keluhan warga, Sony

Boleng tentang

tidak

warga

ini

ilegal.

kita

ketika

menemui

39 Tahun 2004.

Keberadaan UU No. 39 Tahun 2004

memang masih banyak menuai kritik.

persoalan di tanah rantau�, Banyak pasal dalam undang-undang tersebut terkesan demikian, Kepala urusan Pemerintahan Kecamatan Ile

masih kurang berpihak pada buruh migran. Beberapa

Boleng yang didaulat membuka kegiatan tersebut.

pasal terkesan lebih memposisikan PPTKIS sebagai pihak yang paling berkuasa atas sebuah kesepakatan kerja,

Kegiatan ini sendiri dipandu Sony Seran, salah seorang staf

sementara daya tawar buruh migran masih sangat

BP3TKI Kupang. Sony mengatakan UU No. 39 Tahun 2004,

minim. Banyak lubang pada regulasi tersebut butuh

tidak dibuat untuk mempersulit masyarakat yang ingin

diimbangi komitmen yang kuat dari pejabat BP3TKI di

bermigrasi ke luar negeri. Justru sebaliknya, UU ini dibuat

daerah

untuk mempermudah serta melindungi setiap warga

perlindungan buruh migran. (Rusdi Lewar)

negara yang ingin bermigrasi.

Halaman 3 | Warta Buruh Migran | April 2012

untuk

lebih

mengutamakan

kepentingan


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.