FAJAR BALI EDISI 18 FEBRUARI 2014

Page 12

POLITIK

politisi

Berpartai Bukan Semata Nyaleg

FB/sumerta

BANGLI-Fajar Bali Kalau mau jujur mengakui kebanyakan orang masuk partai politik (Parpol) untuk motivasi meraih kekuasaan politik. Setidaknya dengan orientasi bisa meraih kursi legislatif. Kalaupun fungsi Parpol adalah memberikan pendidikan politik dan rekrutmen politik namun toh fungsi meraih kekuasaan yang lebih tampak di era yang cendrung pragmatis ini. Ni Rai Swaniti Buktinya tidak sedikit antar politisi saling bertengkar ketika mereka tidak bisa masuk daftar calon legislatif di Parpolnya. Di saat Pileg masih memprioritasnya nomor urut Caleg untuk peraihan kursi, mereka berdebat memprebutkan nomor urut. Bahkan di era kini tak masuk kader Parpolpun berambisi Nyaleg. Tetapi karena Parpol juga pragmatis, mereka yang tidak menjadi kader Parpolpun direkrut untuk jadi Caleg. Tetapi beda dengan Dra Ni Rai Swaniti, kader Partai Golkar Bali (anggota OKK DPD Partai Golkar Bali ) ini. Meski dia terus aktif di partai berlambang beringin ini sampai tua, wanita asal Tabanan yang nikah ke Bangli ini mengaku tidak tertarik untuk Nyaleg. Kebetulan dia sudah pernah duduk di kursi DPRD Bangli dari partai ini tahun 1992-1997, dia mengaku tak bakalan Nyaleg lagi. Alasannya, menurut dia, paradigma politik yang sudah tidak sesuai dengan kehendak hatinya.”Paradigma politik kini sudah berubah, untuk Nyaleg sekarang butuh ABCD sampai Z”, ujar wanita yang geluti dunia konstruksi ini. Menurut dia berpartai politik tak mesti Nyaleg atau mencari kursi. Kalau ingin mengabdikan diri dan menunjukkan dedikasi, bisa saja dalam kapasitas lain. Dia juga membantah kalau di kursi tersebut bisa mengangkat prestise. Hal itu kembali kepada bagaimana orang memanagemen diri. Lantas mengapa ibu dua anak ini aktif di Parpol? Menurut dia berpartai politik penting , untuk terjadinya proses pendidikan politik dan wawasan bidang politik. Karena politik sendiri sesungguhnya menjadi warta sentral. “Apapun yang kita lakoni,mesti tahu perkembangan politik”, semisal kita sebagai pedagang, sesungguhnya perlu tahu bagaimana kebijakan pemerintah di bidang harga-harga, terlebih menyangkut barang yang dia jual”, ujarnya. Lebih dari itu, dirinya bisa punya pergaulan dengan para politisi, sehingga lebih dini bisa mengetahui arah kebijakan politik, baik nasional, propinsi dan kabupaten dan setrusnaya. Lantas mengapa dia tekun bernaung di Partai Golkar? Dia melihat partai ini megedepankan sistem daripada mengkultuskan kader/orang. “Setelah saya ada di dalamnya, di partai ini nyaman, saya senang dengan managemen Golkar”, tambah wanita yang juga Ketua PASI Bangli ini. W-002

Selasa, 18 Februari 2014, Tahun XIV

Prilaku Oknum Coreng Partai Demokrat Pramono Dukung KPK Usut Keterlibatan Kader Demokrat

Jendral (Purn) Pramono Edhie Wibowo mendukung penuh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut tuntas kader Partai Demokrat yang terlibat kasus korupsi.

DENPASAR-Fajar Bali “Saya yakin KPK mampu membrantas korupsi. Demikian juga Partai Demokrat mendukung sepenuhnya upaya tersebut dan tak main-main mendukung program pemerintah walapupun banyak kader kami yang tersandung kasus tersebut,” tegasnya mantan KSAD , Senin (17/2) kemarin di Denpasar. Ia menjelaskan bahwa Partai Demokrat sebagai partai yang konsisten mendukung KPK agar

tidak ada lagi oknum pejabat yang melakukan korupsi dan tindak pidana pencucian uang. Pramono juga yakin KPK tidak akan memandang “bulu” terhadap oknum pejabat yang melakukan korupsi dan perbuatannya mengakibatkan masyarakat semakin miskin. Fokus pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono selain memberantas korupsi, akan melakukan pembenahan internal Partai Demokrat agar pada Pemilu 2014 tetap mendapat-

Pramono Edhie Wibowo

KPU Tabanan Kemas Logistik Alat Kelengkapan TPS

PARPOL

Gerindra Menolak Disebut Ingin Curi Perhatian Publik dari Jokowi

JAKARTA-Fajar Bali Anggota Dewan Pembina DPP Partai Gerindra Martin Hutabarat membantah jika partainya disebut ingin memecah dukungan publik yang mengalir deras pada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) untuk maju sebagai calon presiden. Menurut Martin, penilaian memecah dukungan untuk Jokowi sangat tidak beralasan dan sangat berlebihan. Martin menjelaskan, saat ini partainya terus menggalang informasi mengenai sosok figur yang dianggap layak menjadi pasangan Prabowo Subianto dalam Pemilu Presiden 2014. Meski belum membuat keputusan, tapi Martin merasa partainya berhak memilih semua figur yang dianggap layak, kompeten, dan memiliki visi sesuai dengan yang diperjuangkan Gerindra. “Saya kira penilaian ingin memecah itu sangat berlebihan. Lagi pula sulit memastikan siapa cawapres Pak Prabowo kalau hasil pileg belum diketahui,” kata Martin, Senin (17/2) kemarin. Untuk diketahui, Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat, Ferry Juliantono, mengajukan beberapa nama putra Jawa Barat untuk menjadi bakal calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto pada Pemilu Presiden 2014. Nama Ahmad Heryawan dan Ridwan Kamil ada dalam daftar nama yang dianggap Ferry sebagai putra-putra terbaik Jawa Barat dan pantas disandingkan dengan Prabowo. Menurut pengamat politik UGM, Arie Dwipayana, langkah Gerindra itu dilakukan untuk memecah dukungan publik pada Jokowi.KP

Sejumlah pegawai KPU Tabanan sedang mengemas logistik alat kelengkapan TPS untuk Pileg. TABANAN-Fajar Bali KPU Tabanan mulai mengkemas logistik alat kelengkapan pemilu untuk masing-masing TPS ( Tempat Pemungutan Suara ). Logistik yang dikemas mulai Senin (17/2) kemarin merupakan alat kelengkapan TPS pengadaan KPU Kabupaten/ Kota. Seperti alat pemberi tanda pilihan, alas coblos, tali pengikat, gembok kotak suara, karet gelang, plastik kantong transparan, pulpen, spidol kecil dan besar, stiker kotak suara, tanda pengenal kpps dan saksi.

“Semua kelengkapan logistik yang disediakan KPU Kabupaten sudah mulai disortir per TPS,” jelas I Ketut Narta, komisioner KPU bagian logistik. Dikatakan, untuk logistik lainya seperti sampul, formulir, alat bantu tuna netra, daftar calon tetap , kotak suara dan bilik, pengadaanya di KPU provinsi Bali. “ Menurut informasi logistik yang pengadaanya oleh KPU Provinsi akan datang akhir bulan ini,” jelas Narta. Sedangkan untuk surat suara dan tinta suara yang pengadaanya oleh KPU Pusat akan diterima pada awal

Maret 2014 mendatang,” tambahnya. Untuk tinta yang juga pengadaanya oleh KPU Pusat sudah diterima pada tanggal 6 February baru lalu. “Kami sudah menyortir tinta yang dikirim oleh KPU Pusat. Dari jumlah kebutuhan 2138 tint, setelah dilakukan penyortiran kami kekurangan 2 buah,” jelasnya. Kekurangan 2 buah itu telah dibuatkan berita acara yang nantinya dikirim ke KPU Pusat. Kebutuhan tinta untuk masing-masing TPS adalah 2 buah, sedangkan jumlah TPS yang ada di Tabanan berjumlah 1069 TPS. W-004

FB/rony

korupsi sehingga tidak mencoreng nama partai gara-gara kesalahan seorang oknum kami yang melakukan tersebut karena

kan kepercayaan masyarakat. “Partai Demokrat menindak tegas semua kadernya yang kedapatan dan terjerat masalah

sudah menjadi kesepakatan internal,” ujar salah satu peserta konvensi Capres Demokrat. Ia berjanji bahwa apabila dirinya terpilih sebagai Presiden RI, akan melanjutkan upaya pemerintahan sebelumnya untuk memberantas korupsi. “Korupsi menjadi masalah yang serius di negara ini karena membuat rakyat sengsara sehingga pemerintah harus terus gencar dalam pemberantasan virus dan penyakit dalam tubuh oknum pejabat publik itu,” ujarnya. Konsentrasi lain yang menjadi pegangan jika terpilih, Pramono mengedepankan keamanan NKRI. “Jika Negara aman, rakyat akan nyaman beraktivitas, ekonomi lancar dan investor berbondong-bondong datang ke Indonesia,”pungkasnya.W-011

Banyuwangi Kelebihan Ribuan Kotak dan Bilik Suara

FB/dony

12

FAJA R BALI

BANYUWANGI-Fajar Bali Komisioner Komisi Pemilihan Umum Daerah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Atim Hariyadi mengatakan pihaknya kelebihan ribuan bilik dan kotak suara untuk memenuhi pemilihan umum legislatif 9 April mendatang. “Kotak suara lebih 2.000 unit dan bilik 3.000 unit,” kata Atim, Senin, (17/2) kemarin. Atim menjelaskan kebutuhan kotak suara di daerahnya FB/IST Atim Hariyadi 13.636. Kotak suara yang tersimpan di gudang KPUD Banyuwangi 16 ribu kotak. Sedangkan kebutuhan bilik 10.227 dan yang tersimpan 14 ribu unit. “Satu TPS membutuhkan empat kotak suara.” Kotak dan bilik itu merupakan logistik pemilu presiden 2009. Saat pilpres tahun itu, jumlah TPS 3.313 unit, lebih banyak dari TPS pileg 2014 yakni 3.409 unit. KPUD Banyuwangi belum mendapat permintaan KPU pusat untuk menggeser kelebihan logistik tersebut ke daerah lain yang kekurangan. KPUD saat ini mulai membagikan kotak dan bilik suara itu ke 24 panitia pemilihan kecamatan. Menurut Atim, pembagian logistik ini akan berlangsung hingga lima hari mendatang. Setelah pembagian kotak dan bilik, logistik lain yang akan dikirimkan, yakni bantalan dan alat coblos. Sedangkan pembagian surat suara ditargetkan pada pertengahan Maret. Sebab, saat ini KPUD Banyuwangi baru menerima surat suara DPD 1.281.600 lembar. Seluruh surat suara itu akan dilipat pada awal Maret. Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kota Banyuwangi, Firdaus Yulianto, mengatakan Kecamatan Banyuwangi menerima 988 kotak dan 494 bilik suara dalam kondisi baik. Logistik itu cukup memenuhi 247 TPS di daerahnya. “Logistik dikirimkan ke kantor kecamatan.” Menurut Firdaus, rencananya, logistik tersebut akan didistribusikan ke tiap kelurahan dan desa pada Selasa, 18 Februari 2014.TP

Sore Ini, Debat Publik Konvensi Capres Partai Demokrat

DENPASAR-Fajar Bali Kandidat calon presiden Partai Demokrat akan memaparkan visi misi dihadapan masyarakat Bali, di Hotel Aston Denpasar, pukul 15.00 Wita, Selasa (18/2) sore ini. Ketua DPD Partai Demokrat Bal, Made Mudarta menjelaskan, persiapan pemaparan tersebut msuk sesi kelima peserta konvensi capres Partai Demokrat di Bali sudah 100 persen. “Persiapan sudah final, Selasa (18/2) hari ini kami gelar mulai pukul 15.00 Wita, di Hotel Aston Denpasar,”kata Mudarta, Senin (17/2) kemarin. Pemaparan visi misi sebelas capres konvensi Partai Demokrat sepenuhnya mengadopsi konsep

dari kiri, I Ketut Ridet, Made Mudarta dan Putu Suasta kearifan lokal Bali. “Temanya terkait sosial, budaya dan kesejahteraan rakyat, kami berharap diperjelas segamblang mungkin oleh para kandidat Capres dari

Partai Demokrat,”ungkapnya. Tema tersebut kata Mudarta ditentukan oleh komite pusat yang disesuaikan dengan kegiatan yang disesuaikan dengan

FB/rony

daerah setempat. “Kalau di Bali dikaitkan dengan sosial budaya dan kesejahteraan rakyat, artinya mereka para peserta konvensi harus mencari solusi terbaik

mengupas persoalan ini,”ujar Mudarta. Ketua Umum Partai Demokrat Bali itu menambahkan dengan digelarnya event ini di Bali, berharap peserta konvensi Partai Demokrat mampu memberi gambaran menyelesaikan masalah yang dihadapi Bali. “Penantian masyarakat Bali, para kandidat bisa menemukan titik terang untuk memajukan Bali,”imbuhnya. Mudarta menambahkan telah mengundang tokoh-tokoh masyarakat yang dinanti kontribusinya untuk menanyakan persoalan yang ada di Bali dan pemecahannya. “Saya prediksi sekitar 1.400 undangan. Jumlah itu yang ada di dalam, tapi saya yakin di luar lebih banyak,”pungkasnya. W-011

563/ii/igr

Layouter: Wiadnyana


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.