FAJAR BALI EDISI 10 JANUARI 2020

Page 1

FAJAR BALI

JUMAT, 10 JANUARI 2020 l Tahun XX

Gubernur Target 2020 Genjot Pelaksanaan Program

Rahajeng Semeng

Pak Gubernur

Mohon Pemanfaatan Eks RSUD Bangli

DENPASAR–Fajar Bali Dalam rapat pleno yang digelar di Gedung Gajah, Rumah Jabatan Gubernur Bali, Jaya Sabha, Denpasar, Kamis (9/1) tersebut, Gubernur Bali Wayan Koster yang didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali Dewa Made Indra memberikan pengarahan selama tiga jam penuh untuk memperkuat dan menajamkan program kerja tahun 2020 dalam rangka pencapaian visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali. “Saya memandang ini harus dilakukan di awal tahun. Karena saya ingin langkah cepat,” kata Gubernur asal Desa Sembiran, Buleleng ini. Gubernur Koster menilai kinerja birokrasi Pemerintah Provinsi Bali pada tahun 2019 belum sesuai ek-

FB/ARID

Kumuh - Kondisi eks RSUD Bangli

Pasca melantik para pejabat di struktur baru Pemerintah Provinsi Bali pada tanggal 2 Januari 2020 kemarin, Gubernur Bali Wayan Koster tancap gas dengan mengumpulkan para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Sekretaris di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali.

MENGAWALI tugas barunya sebagai Direktur RSU Kelas II B Kabupaten Bangli, dr. I Nyoman Arsana memohon kepada Gubernur Bali, I Wayan Koster untuk bisa menghibahkan eks RSUD Bangli yang lama untuk dimanfaatkan sebagai taman kota sekaligus dijadikan tempat parkir para pegawai. “Dari pada kondisi eks RSUD lama dibiarkan kumuh dan menyeramkan, akan KE H AL. 11

spektasinya. Oleh sebab itu, ia ingin lebih mengoptimalkan lagi kinerja birokrasi di tahun 2020. Mantan anggota DPR RI ini mengatakan harus ada peningkatan dan perbaikan kinerja birokrasi di Pemerintah Provinsi Bali. Itu sebabnya Gubernur Koster membuat dokumen khusus yang menjabarkan arah program prioritasnya untuk menjadi pedoman Kepala OPD. “Belum ada Gubernur yang mau sedetil ini. Biasanya main perintah saja. Akibatnya Kepala OPD bingung menjabarkan,” ujar Ketua DPD PDIP Provinsi Bali ini. Ia berharap jajaran birokrasi Pemerintah Provinsi Bali bisa menjalankan program kerja tahun KE HAL. 11

FB/IST

KPU Diminta Yakinkan Publik Soal Penangkapan Wahyu

BULELENG

Smile

Atasi Sampah, Buleleng Berencana Bangun TPA Wilayah Barat

FB/AGUS

Kadis DLH Kabupaten Buleleng Putu Ariadi Pribadi

Dalam mengatasi sampah, dimana pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Lingkungan Hidup terus melakukan upaya-upaya penanggulangan terhadap sampah. Bukan hanya melakukan sosialisasi ke beberapa pasar, sekolah dan tempattempat yang lainnya namun dalam mengatasi sampah DLH Buleleng berencana akan membangun Tempat Pembuangan Sampah KE H AL. 11

Jl. Cokroaminoto No 108, Ubung Denpasar Bali 80116 Telp 0361 9073162 , 0851-0281-8501 Email : balailelangbali@gmail.com website : www.balailelangbali.co.id

FB/IST

Hasto: Saya Tak Tahu karena Sedang Diare

PDIP Bangli Siap-Siap Jemput Rekomendasi Saat Rakernas Sedana Arta Kian Dekat Dengan Rekomendasi

Hasto Kristiyanto

FB/IST

JAKARTA-Fajar Bali Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto menyatakan tak mengetahui keberadaan stafnya yang berinisial D dan S yang diduga terlibat dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang menjaring Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan. Hal itu disampaikan Hasto saat ditanya keberadaan stafnya yang diduga terjaring dalam OTT yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Saya tidak mengetahui karena sakit diare tadi. Sehingga dalam konteks seperti ini kami fokus dalam persiapan HUT PDI-P ke 47 dan Rakernas yang pertama,” kata Hasto di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Kamis (9/1). KE HAL. 11

ONLINE:

www.fajarbali.com

BANGLI-Fajar Bali Desas-desus rekomendasi Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Bangli dari PDIP akan segera turun kian santer jelang Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang dirangkai dengan Peringatan Hut PDIP ke-47 pada 10-12 Januari 2020 di Jakarta. Bahkan disebut-sebut, dalam Rakernas dengan tema “Solid Bergerak Wujudkan Indoesia Negara Industri Berbasis Riset dan Inovasi Nasional,” sekaligus akan diumumkan rekomendasi paket yang akan diusung dalam Pilkada serentak tahun 2020 termasuk Pilkada Bangli. Dalam hal ini, Ketua DPC PDIP Bangli Sang Nyoman Sedana Arta yang paling berpeluang untuk bisa mendapatkan rekomendasi sebagai Calon Bupati dalam Pilkada Bangli 2020. Sedangkan paketnya, masih menjadi tanda tanya. Karena itu, secara antusias jajaran Struktur, Fraksi dan Eksekutif dari DPC PDIP Bangli bergerak untuk jemput bola mengambil surat sakti rekomendasi dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnor Putri sembari menghadiri

Sang Nyoman Sedana Arta-I Wayan Diar

rakernas tersebut. Hal ini diakui Ketua Tim Penjaringan Cabup/Cawabup DPC PDIP Kabupaten Bangli, I Nengah Sujiwa saat dikonfirmasi Kamis (09/1). “Yang diminta hadir dalam Rakernas

fajarbali

FB/ARID

yakni struktur, fraksi dan eksekutif PDIP. Mudah-mudahan besok (hari inired), dalam Rakernas tersebut sudah diiumumkan juga rekomendasi untuk KE HAL. 11

JAKARTA-Fajar Bali Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini mengatakan, Komisi Pemilihan Umum ( KPU) harus mampu membuktikan ke publik bahwa OTT KPK terhadap Komisioner KPU Wahyu Setiawan adalah tindakan oknum. KPU harus bisa meyakinkan masyarakat bahwa peristiwa tersebut tak terkait dengan kebijakan struktural KPU sebagai lembaga penyelenggara pemilu. "KPU harus buktikan pada publik bahwa perkara WS (Wahyu Setiawan) adalah tindakan oknum yang bukan menjadi kebijakan struktural KPU sebagai lembaga penyelenggara pemilu," ujar Titi saat dihubungi, Kamis (9/1). Menurut Titi, untuk menyikapi peristiwa ini, KPU harus mendukung penuh langkah hukum yang diambil KPK. KPU juga diminta untuk bersikap terbuka dan komunikatif. KPU, lanjut Titi, juga seharusnya bisa menjelaskan sebaik mungkin hal-hal yang berkaitan dengan peristiwa yang menjerat Wahyu. "Jangan biarkan ada ruang sedikit saja penyebaran hoaks dan fitnah yang bisa mendeligitimasi KPU sebagai institusi penyelenggara pemilu bentukan konstitusi yang keberadaannya susah payah didorong saat masa reformasi," kata Titi. "Kita harus bedakan antara orang dan fungsi lembaganya. Tentu pembenahan dan pembersihan internal institusi mutlak dilakukan," tambahnya. Titi mengatakan, kekhawatiran terbesar dalam persitiwa ini adalah munculnya degradasi sistem demokrasi langsung. Sebab, bukan tidak mungkin jika OTT ini bakal menyebabkan ketidakpercayaan masyarakat terhadap KPU menurun, sehingga berujung pada penguatan wacana Pilkada tidak langsung. KE HAL. 11

Prabowo Dikritik Tak Tegas soal Natuna JAKARTA-Fajar Bali Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menanggapi santai soal anggapan bahwa dirinya tidak tegas menghadapi masalah kedaulatan Indonesia di Natuna. Prabowo mengaku tak mempermasalahkan opini negatif yang diarahkan kepada dirinya. "Enggak apa-apa (dianggap lembek)," kata Prabowo usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (9/1). "Silahkan saja bicara kita kan negara demokrasi orang boleh bicara apa saja," tambah Prabowo. Prabowo sebelumnya dianggap tak tegas karena meminta semua pihak menyikapi penerobosan kapal China di perairan Natuna dengan santai dan cool. Setelah kritik yang berdatangan dari berbagai pihak, Prabowo tak berubah sikap. Layouter: deje

Prabowo Subianto

FB/IST

Ia meminta semua pihak untuk tidak memanas-manasi suasana dan tetap menyikapi penerobosan ini dengan santai. Sebab, Prabowo menjelaskan bahwa yang dimasuki oleh kapal China bukan merupakan Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) Indonesia, bukan wilayah teritorial. "Jadi kalau wil teritorial itu kedaulatan, itu 12 mil (dari lepas pantai). Lebih KE HAL. 11

join facebook.com/fajar.bali


2

FAJA R BALI

JUMAT, 10 JANUARI 2020 l Tahun XX

Dua Penempel Narkoba Ditangkap, Diduga Jaringan Lapas Kerobokan DENPASAR-Fajar Bali Dua pemuda yang setiap hari kerjanya menempel narkoba di sejumlah lokasi, dibekuk Satuan Reserse Narkoba Polresta Denpasar. Keduanya yakni I Made Sumiarta (24) dan I Gede Giri Purwa (28), ditangkap pada Senin (6/1/2020) siang, dilokasi berbeda. Sumber dilapangan menyebutkan, kedua pengedar narkoba itu berbeda jaringan. Diduga kuat, keduanya merupakan jaringan napi Lapas Kerobokan yang diperintahkan untuk mengedarkan narkoba di wilayah Denpasar. Tersangka I Made Sumiarta diringkus Senin (6/1/2020) sekitar pukul 13.00 Wita di rumah kosnya di Jalan Buluh Indah, Denpasar Barat. Dari hasil penggeledahan di tas pinggang yang dikenakannya ditemukan 26 paket plastik kecil berisi sabu sabu. Penggeledahan kembali dilakukan dan menemukan 9 paket plastik klip berisi sabu sabu yang disimpan di atas kandang ayam. Selain itu ditemukan juga 1 buah timbangan elektrik. "Total barang bukti yang diamankan dari tersangka I Made Sumiarta yakni 35 paket sabu seberat 68,65 gram siap edar, " bisik sumber, Kamis (9/1/2020). Hasil interogasi, tersangka kelahiran Denpasar ini mengakui barang haram itu miliknya yang diperoleh dari Roy (buron) dengan cara mengambil tempelan. Setelah itu, tersangka disuruh

memecah kembali sabu tersebut untuk diedarkan. Dalam sekali tempel, tersangka diberikan upah Rp 50 ribu. Jaringan narkoba lainnya yang ditangkap yakni I Gede Giri Purna. Karyawan restoran berusia 28 tahun itu diciduk di hari yang sama sekitar pukul 14.00 Wita dengan barang bukti 25 plastik klip masing-masing berisi sabu berat bersih 5,40 gram. Sebelumnya, tersangka Giri yang kos di Jalan Raya Canggu Kerobokan Kuta Utara menjadi target operasi karena dicurigai pengedar narkoba. Polisi mengikuti gerak gerik tersangka yang keluar dari rumah kosnya dengan mengendarai motor. Setelah tiba di Jalan Puputan Baru Gang 1 Banjar Merta Gangga Desa Tegal Kertha, Denpasar Barat tersangka turun dan motor dan hendak menempel narkoba. Saat itulah, Polisi yang mengikutinya dari belakang melakukan penyergapan. "Di dalam tas selempang ditemukan 18 paket sabu dan 7 paket sabu disimpam di masing masing plastik. Handphone miliknya yang digunakan bertransaksi kami sita," ungkap sumber. Dihubungi terpisah, Kasubbag Humas Polresta Denpasar Iptu Andi Muhamad Nurul Yaqin mengatakan pihaknya belum menerima informasi penangkapan narkoba. "Belum monitor. Saya cek dulu," kata mantan Kanitreskrim Polsek Kuta Selatan ini. R-005

Kurir Sabu, Pasutri Asal Banyuwangi Divonis 13 Tahun

FB/ELI

PASUTRI NARKOBA-Pasutri asal Banyuwangi, Moch Eko Ugi Wahyudi dan Paramita Anjarwati disidang.

DENPASAR-Fajar Bali Pasangan suami istri (pasutri) asal Banyuwangi, Moch Eko Ugi Wahyudi (23) dan Paramita Anjarwati (31) kurir sabu dan ekstasi, hanya bisa menundukkan kepalanya saat keduanya divonis hukuman 13 tahun penjara dalam sidang, Kamis (9/1) kemarin. Vonis hukuman 13 tahun plus denda Rp 1 miliar subsider 6 bulan penjara ini memang pantas dijatuhkan kepada kedua terdakwa. Pasalnya dari hasil penangkapan, barang bukti narkoba yang ada pada kedua terdakwa juga tidak sedikit yaitu 6 pakat sabu seberat 1,7 gram dan 195 butir ekstasi seberat 62,28 gram. Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Denpasar pimpinan I Ketut Kimiarsa dalam amar putusannya menyatakan kedua terdakwa terbukti melakukan tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 114 ayat (1) Jo Pasal 132 ayat (1) UU narkotika. “Kedua terdakwa terbukti melakukan tindak pidana percobaan atau pemufakatan jahat tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkan narkotika golongan I dalam bentuk bukan tanaman,” sebut Hakim dalam putusannya. Sebelum sampai pada putu-

METRO KOTA Tabrak Beruntun Pemotor, Bule Amerika Nyaris Tewas Dimassa

san pidana, hakim terlebih dahulu membacakan hal-hal yang memberatkan dan meringankan. Hal yang memberatkan, perbuatan kedua terdakwa merusak generasi muda. Hal yang meringankan kedua terdakwa menyesali dan terus terang atas perbuatannya. “Menghukum kedua terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaga masing-masing selama 13 tahun, denda Rp 1 miliar yang apabila denda tidak dibayar diganti dengan hukuman kurungan selama 6 bulan,” Demikian bunyi amar putusan hakim yang dibacakan di muka sidang. Sementara itu, putusan ini lebih ringan 3 tahun dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Putu Oka Surya Atmaja yang sebelumnya menuntut kedua pasangan suami istri itu dengan pidana penjara masing-masing 16 tahun. Atas putusan itu kedua terdakwa langsung menyatakan menerima. Fakta persidangan, kedua terdakwa ditangkap di kamar kost nomor 5 di Jalan Pulau Galang, Denpasar. Dari penggeledahan disita 4 paket sabu di dalam tas terdakwa Anjarwati dan 2 paket sabu di atas meja. Enam paket sabu tersebut setelah ditimbang beratnya adalah 1,17 gram. Selain itu, hasil penggeledahan polisi juga mengamankan narkotika jenis ekstasi sebanyak 195 butir. W-007

PECATU-Fajar Bali Dengan mengendarai mobil Mitsubishi Xpander DK 1422 FAA dalam keadaan mabuk berat, seorang wisatawan asing asal California Amerika Serikat, Ryan Mattew (48), menabrak sejumlah pemotor di depan Bali Pecatu Graha (BPG), Desa Pecatu, Kuta Selatan, pada Rabu (8/1) pukul 23.00 Wita. Setelah ditangkap warga, pelaku dihajar massa hingga babak belur. Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Ruddi Setiawan mengatakan, saat kejadian bule itu mabuk. Ia mengendarai mobil Xpander melintas dari traffic light Simpang Kampus Unud menuju ke Jalan Kampus Unud, Jimbaran, Kuta Selatan. Setibanya di depan Pepito, mobil yang dikemudikan bule bertato itu menyerempet pengendara motor. Warga pun marah dan berusaha menghentikan laju mobil pelaku yang tancap gas menuju ke arah barat. Warga mengejarnya dengan sepeda motor. Berjarak 100 meter dari TKP, bule tersebut berbalik arah dengan kecepatan tinggi. Bahkan mobil pelaku menerobos lampu merah dan berbelok ke kiri menuju Jalan Uluwatu II. "Warga yang marah terus membuntuti pelaku bule yang kabur menuju ke arah Desa Pecatu," ujar Kombes Ruddi ditemani Kasatlantas AKP Adi Sulistyo dan Kasubbag Humas, Iptu Andi Muh Nurul Yaqin, Kamis (9/1/2020). Salah seorang anggota Linmas, Putu Dian Pranata, 27, ikut mengejar dengan motornya. Pria asal Banjar Tegeh, Desa Pecatu, Kuta Selatan itu bergabung bersama para pemotor lainnya. Tak dianya, mobil pelaku berbalik arah menuju ke

arah Goa Gong, Desa Ungasan, Kuta Selatan. Parahnya lagi, tiba di Goa Gong dia balik kembali ke arah Jalan Uluwatu. Pas di pertigaan Perumahan Puri Gading, Jimbaran, pelaku yang mengetahui dirinya masih dikejar, mendadak mengerem dan langsung mundur. Tak terelakkan, Dian Pranata tertabrak dari belakang. Dia terjatuh dan mengalami luka robek di dagu. Motornya rusak parah. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit Jimbaran. Sementara warga lainnya terus mengejar pelaku bersama driver ojek yang sedang mangkal di pertigaan Perumahan Puri Gading Jimbaran. Dalam pengejaran warga, mobil pelaku masuk

DENPASAR-Fajar Bali Delapan unit rumah kos di Jalan Gunung Soputan Gang Subali IX, Denpasar Barat Kamis (9/1/2020) siang, ludes terbakar dilahap api. Penyebab kebakaran yang merugikan pemilik kos ratusan juta rupiah itu diduga akibat korsleting listrik disalah satu kamar kos. Kebakaran itu berlangsung sekitar pukul 11.30 Wita, setelah asap membumbung tinggi disertai kobaran api di salah satu kamar penguni kos nomor 1. Menurut Mita, penghuni kos, kamar yang terbakar itu ditempati seorang bocah berusia 7 tahun yang ditinggal pergi orangtuanya. "Kebakaran bersumber dari kamar nomor 1. Di kamar itu

ditinggal oleh anak 7 tahun. Ayahnya pergi bekerja," kata Mita dilokasi kejadian, Kamis (9/1/2020). Setelah api berkobar besar di kamar, anak tersebut kabur dan melaporkannya ke saksi Mita untuk minta dipadamkan. Mendengar ada kebakaran, Mita lantas teriak dan mengambil anaknya serta membangunkan ibunya. "Saya kemudian membangunkan penghuni kos yang lain, kemudian mengambil anak dan kami langsung lompat lewat tembok untuk menyelamatkan diri, yang kami bisa selamatkan keluarga saja dan HP yang lainnya habis terbakar. Api begitu cepat membesar, merembet ke kamar lain hingga 8 kamar itu habis," terangnya.

FB/HS

FB/HS

BULE PENABRAK-Bule Amerika, Ryan Mattew saat dirawat di rumah sakit Surya Husada, Nusa Dua.

ke kawasan Bali Pecatu Graha dengan menerobos portal yang masih dijaga satpam. Tak lama, mobil pelaku keluar dan menabrak pengendara motor Scoopy DK 2294 FAE, Ketut Mardiana, 27, asal Banjar Dinas Labuan Sait, Pecatu, yang berboncengan dengan Kadek Parwata, 48 asal Banjar Giri Sari, Pecatu. Tragisnya, pelaku menabrak hingga terjatuh dan luka-luka. Kadek Parwata mengalami luka pada kepala bagian belakang. Sementara Mardiana mengalami luka lecet pada telapak tangan kiri. Keduanya dilarikan ke Klinik Unicer di depan Koramil Pecatu. Nah, pada saat kedua korban ditabrak pelaku, para tukang ojek

dan warga yang mengejarnya melempari mobil pelaku dengan batu. Sehingga pelaku ketakutan dan menghentikan mobilnya. Para pemotor yang sudah kesal menghajarnya beramai-ramai hingga babak belur. Tak lama, anggota Sat Lantas Polresta Denpasar mengamankan pelaku. “Semua korbannya sudah keluar dari rumah sakit. Ada 2 motor yang diserempet pelaku, total korbannya ada 3 orang. Informasi yang beredar di media sosial yang menyebutkan 22 orang itu keliru,” ungkap Kombes Ruddi. Dalam keadaan luka akibat babak belur, pelaku dilarikan ke rumah sakit Surya Husada Nusa Dua, untuk mendapatkan perawatan. Setelah diobati, pelaku kemudian dibawa ke Polresta

Denpasar untuk dimintai keterangannya. “Sudah diamankan tapi belum kami periksa karena masih dalam kondisi mabuk dan sakit akibat dipukul warga,” tutur Kombes Ruddi. Ditegaskannya, pihaknya akan memeriksa tes urine pelaku untuk mengetahui apakah pelaku dalam pengaruh alkohol atau narkoba. Selain pelaku tidak ada identitas, pihaknya akan berkoordinasi dengan Imigrasi dan Konsulat Amerika. “Untuk kasus ini, pelaku kami jerat dengan pasal 311 subsider 310 ayat 2 UU Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan terancam pidana penjara 1 tahun. Kami menghimbau kepada wisatawan asing datanglah ke Bali tapi jangan berbuat ulah,” pintanya. R-005

Diduga Korsleting Listrik, Delapan Kamar Kos Hangus Terbakar

anaknya tersebut kini harus mengungsi atau tinggal sementara di toko kecil milik suaminya di karenakan peristiwa naas tersebut. "Saya sekarang

mengungsi bersama keluarga di toko kami di Teuku Umar Barat," tuturnya sedih. Sementara itu, si jago merah membakar habis 8 unit rumah dilokasi kejadian. Apesnya, para penghuni kos tidak sempat menyelamatkan barangbrang berharga miliknya. Seperti TV, kulkas, laptop dan sejumlah barang rumah tangga lainnya. Keterangan terpisah, Kepala BPBD Kota Denpasar Ida Bagus Joni Ari mengatakan bahwa kosan tersebut milik warga bernama Saipudin, 44. Dia pun menduga kebakaran dipicu korsleting arus listrik. "Luas area yang terbakar sekitar 2 are. Dugaannya karena korsleting listrik," terangnya. R-005

pidana penjara selama 10 bulan masih menyatakan pikir-pikir. ”Saya masih pikir -pikir karena harus lapor ke pimpinan dulu,” kata jaksa Dewa Anom Rai yang ditemui usai sidang. Kasus ini berawal saat saksi korban Sveen (WNA) menikah dengan Ita Dewi yang merupakan saudara kandung terdakwa pada tanggal 1 Meret 1997 lalu. Pada masa perkawinan keduanya, sepakat untuk memisahkan harta masing-masing sebagaimana dituangkan dalam surat perjanjian. Setelah menikah, korban membeli tiga bidang tanah dengan uangnya sendiri. Tapi karena korban merupakan warga asing, korban tidak diperbolehkan membeli tanah dengan menggunakan namanya, sehingga menggunakan nama isterinya. Setelah berumah tangga selama 14 tahun mereka berdua akhirnya bercerai. Sebelum bercerai, pada tanggal 31 Oktober 2011, di hadapan notaris, istri korban menghibahkan tanahtanah yang dibeli korban yang sebelumnya menggunakan na-

manya kepada korban yang sudah menjadi warga negara Indonesia sejak tahun 2009. Namun setelah tanah dihibahkan , pada tanggal 31 Oktober 2013 terdakwa yang merupakan saudara kandung dari mantan istri korban membuat surat gugatan perdata.Inti dari surat gugatan itu menyatakan bahwa, tanah yang dihibahkan oleh mantan istri korban kepada korban adalah tanah milik keluarga. Dan gugatan itu pun akhirnya dikabulkan hingga ke tingkat PK (Peninjauan Kembali).”Namun setelah ditelusuri lebih jauh, ternyata isi dari gugatan itu diduga palsu dan tidak benar peruntukannya sebagai bukti pada satu hal dan terdakwa telah memakai surat tersebut seolah benar dan tidak palsu,” terang jaksa. Faktanya, tanah yang dihibahkan oleh mantan istri korban kepada korban adalah tanah yang dibeli dengan menggunakan uang korban pada saat mereka masih berstatus suami istri-istri. W-007

FB/HS

RUMAH TERBAKAR-Delapan rumah terbakar di Jalan Gunung Soputan Gang Subali Denpasar Barat.

Ibu rumah tangga ini mengatakan akibat kebakaran tersebut membuat dirinya menderita. Mita yang tinggal bersama suami dan ibunya serta seorang

Tidak Terbukti Palsukan Surat, Hakim Bebaskan Rai Tantra

DENPASAR-Fajar Bali Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Denpasar pimpinan IGN Putra Atmaja mencetak sejarah baru di awal tahun 2020 ini dengan menjatuhkan vonis bebas terhadap terdakwa Drs. I Gusti Rai Tantra yang didakwa melakukan tindak pidana memalsukan surat dan menggunakan surat palsu. Padahal pada sidang sebelumnya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Tinggi (Kejati) I Dewa Gede Anom Rai dalam surat tuntutannya menyatakan terdakwa Drs. I Gusti Rai Tantra terbukti bersalah melakukan tindak pidana membuat surat palsu dan menggunakan surat palsu. Perbuatan terdakwa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 263 ayat (1) KUHP dan Pasal 263 ayat (2) KUHP. Atas tuntutan bersalah itu, terdakwa dituntut hukuman 10 bulan penjara. Tapi pada sidang, Kamis (9/2) kemarin, tuntutan Jaksa itu dimentahkan oleh majelis Hakim. Dalam amar putusannya, majelis Hakim menyatakan terdakwa I Gusti Rai Tantra ti-

FB/ELI

BEBAS-Terdakwa Drs. I Gusti Rai Tantra saat berada di luar sidang.

dak terbukti melakukan tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam dakwaan jaksa. Oleh karena itu majelis memerintahkan agar terdakwa dibebaskan dari segala dakwaan Jaksa. Hakim dalam amar putusnya menyatakan bahwa surat gugatan tidak termasuk surat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 263 KUHP karena tidak menimbulkan hak atau menimbulkan perikatan dan tidak menjadi bukti atas suatu hak.

 Pemimpin Umum: I Gusti Made Arya Wisnu Mataram  Wakil Pemimpin Umum/Direktur Perusahaan: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat  Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: I Gusti Ngurah Wisnu Wardana  Redaktur Pelaksana: Gusti Agung Paramita  Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Gde Carmyaka, Hence Silalahi  Staf Redaksi: Eliazar Patun, Heru Siswanto, I Gede A. Adnyana, Putri Darsani (Badung), Kadek Putra (Tabanan), Gde Sarjana (Gianyar), Ayu Diah (Klungkung), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), Pramono (Jembrana), Budiasa (Karangasem), I Gusti Putu Arthadana(Pendidikan dan Budaya)  Fotografer: Kasturi  Sekretaris Redaksi: Merta Yoga  Desain Grafis: Dejerie, Ari, Manik. Konsultan Hukum: I Made Suardana, S.H.,M.H., Lembaga Advokasi dan Bantuan Hukum Indonesia (LABHI) - Bali.

“Membebaskan terdakwa oleh karena itu dari segala tuntutan hukum. Memulihkan hak terdakwa dalam kemampuan, kedudukan, harkat serta martabatnya,” demikian bunyi putusan Hakim yang dibacakan dihadapan terdakwa dan Jaksa. Atas putusan itu, terdakwa yang selama menjalani persidangan tidak ditahan, langsung menyatakan menerima. Sementara jaksa yang sebelumnya menuntut terdakwa dengan

Manajer Umum: Ida Bagus Sudarsana  Keuangan: Ni Ketut Supartini  Koordinator Sirkulasi: Putu Lera Atmaja  Sirkulasi: Wayan Sumadita, Ida Putu Juliartana, Kadek Edi Suresta Jaya, Ida Ketut Ngurah  Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283, Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id.  Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk.  Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Press  Percetakan: PT. Temprina Media Grafika Cabang Denpasar.

WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: laksmi


FAJA R BALI

JUMAT, 10 JANUARI 2020 l Tahun XX

KOTAPLUS

Heboh, Villa Khusus Gay di Kawasan Seminyak Saat Didatangi Petugas, Villa Dalam Keadaan Terkunci

3

Penjaringan Balon Walikota Oleh Golkar Masih Sepi Peminat DENPASAR-Fajar Bali Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kota Denpasar, sejak Minggu (5/1) lalu, telah membuka pendaftaran dan penjaringan bakal calon (Balon) Walikota dan Wakil Walikota Denpasar pada Pilkada 2020. Sayangnya hingga Kamis (9/1) kemarin, penjaringan ini sepi peminat. Belum ada satu pun kader partai atau tokoh masyarakat yang mengambil formulir pendaftaran. Ketua Tim Penjaringan Bakal Calon (Balon) Walikota dan Wakil Walikota Denpasar, I Wayan Suwirya, S.Sos., mengatakan jika sejak hari pertama hingga hari keempat ini (Kamis kemarin,red) belum ada warga Denpasar yang mengambil formulir. ‘’Belum ada tandatanda ada tokoh masyarakat yang mendaftar. Mengingat sampai kini tak satu pun yang mengambil formulir,’’ ujar Suwirya, Kamis (9/1) kemarin. Suwirya yang juga anggota DPRD Kota Denpasar itu mengatakan, jika sepinya pendaftar

karena waktunya cukup panjang yakni hingga Jumat (31/1) mendatang. ‘’Mungkin karena masih awal, sehingga pendaftar belum hadir,’’ katanya. Meski demikian, lanjut Suwirya, berdasarkan informasi Ketua DPD II Parti Golkar, I Wayan Mariyana Wandhira, sudah ada beberapa tokoh masyarakat yang berkomunikasi. Hanya saja, pihaknya tak merinci namanama tokoh masyarakat yang telah intens berkomunikasi dengan Golkar. Ditanya soal kemungkinan tidak adanya petugas di sekretariat, Suwirya memastikan jika setiap hari ada saja petugas yang jaga. ‘’Kalau petugas setiap hari ada saja,’’ katanya, didampingi Koordintor Komunikasi Publik, Indra Primantara. Seperti diketahui, berdasarkan keputusan rapat DPD I Golkar Bali, bersama DPD Golkar Kabupaten/Kota se-Bali telah disepakati dibentuk tim penjaringan balon kepala daerah. Atas instruksi tersebut, Ketua DPD Golkar Kota Denpasar menindak-

Wayan Suwirya

FB/CAR

lanjutinya dengan membentuk tim penjaringan. Untuk Kota Denpasar pendaftaran berlangsung 5 -31 Januari mendatang. Dalam penjaringan ini siapa pun bisa mendaftar. Apakah kader partai atau pun masyarakat umum. Hasil penjaringan nantinya akan akan diserahkan ke DPD dan DPP Golkar, sebelum direkomendasikan sebagai bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Denpasar pada Pilkada 2020 mendatang. R-004

Tahun 2020, Giliran Tukad Lobong Ditata

Penataan Tukad Badung dan Tukad Tag-Tag Juga Dilanjutkan

FB/PUTRY

MENDATANGI VILLA - Lurah Seminyak Kadek Oka Permadi bersama Kepala Lingkungan, Penerepti Lingkungan, serta hansip mendatangi sebuah villa yang berada di Gang Drona, Seminyak yang menerima tamu khusus gay.

Media sosial belakangan dihebohkan dengan beredarnya website villa khusus gay (pasangan laki-laki sesama jenis) di Bali. Bahkan, salah satu villa tak tanggung-tanggung mengiklankan diri melalui media sosial dan website secara terang-terangan. Bahkan, dalam website tersebut juga menampilkan foto pasangan sesama jenis yang tengah menikmati fasilitas di villa tersebut.

MANGUPURA-Fajar Bali Seminyak dan Petitenget adalah kawasan yang disebutsebut sebagai surganya kaum gay di Bali. Pada Kamis (9/1), Lurah Seminyak Kadek Oka Permadi bersama Kepala Lingkungan, Penerepti Lingkungan, serta hansip mendatangi se-

buah villa yang berada di Gang Drona, Seminyak tersebut. “Saat kita datangi villa dalam keadaan kosong dan terkunci. Dari informasi warga sekitar, memang villa ini sering menerima tamu khusus gay,” ungkap Oka Permadi. Dari hasil penelusuran pe-

milik tanah orang Manado namun tinggal di Swiss, dan saat ini dikontrak oleh WNA asal Belanda. Apa yang dilakukan villa ini dengan mengiklankan diri untuk tamu-tamu gay jelasjelas melanggar dan bertentangan dengan norma. “Kalau di website namanya Villa Angelo, tapi disini plang namanya Villa Dilen,” ujarnya. Dibagian lain, iklan villa gay membuat gerah Dinas Pariwisata Kabupaten Badung. Kadis Pariwisata Badung I Made Badra secara terpisah menegaskan keberadaan villa, serta akomodasi wisata yang mengiklankan diri khusus untuk kaum gay mencoreng pariwata Bali. “Ini mencoreng pariwisata Bali, yang menon-

MANGUPURA-Fajar Bali Permasalahan sampah tak henti-hentinya menjadi monok di Kabupaten Badung. TPS Mengwi yang digadang-gadang akan menyelesaikan persoalan sampah juga tak kunjung rampung. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Badung meminta agar proses penangan sampah segera dilakukan. Mengingat Badung menjadi daerah tujuan wisata dunia. Adalah I Gede Aryantha menaruh harapan penuh agar

penanganan sampah dilakukan secara baik dan cepat. Bagimana pun juga keberadaan sampah akan mempengaruhi baik dan buruknya paraiwisata itu sendiri. “Kami harapkan ada gerakan cepat dalam menangani sampah yang selama ini menjadi momok, tidak hanya bagi pariwisata namun juga masyarakat Badung secara. Penangan sampah membutuhkan teknlogi yang baik. Badung maupun untuk itu,” katanya, Kamis (9/1).

Sampah dipantai-pantai yang notabena menjadi daya tarik wisatawan kata Aryantha juga harus ditangani dengan baik. Tidak hanya di musim penghujan dan angin barat yang membawa sampah kiriman tapi juga harus berkelanjutan. “Penangan sampah tidak insidentil semata. Tapi kontinuitas, jadi pantai dan Badung secara umum harus bersih,” kata anggota DPRD Badung Fraksi Badung GeDe dari partai Gerindra itu.

jolkan budaya dan adat istiadat. Kita sudah koordinasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja untuk segera ditindak,” tegas Badra. Sementara itu Kasat Pol PP Badung IGK Suryanegara menyatakan hari ini akan turun melakukan pengecekan. “Kita sudah mendapatkan laporan, termasuk yang terungkap di media sosial mengenai keberadaan villa, penginapan ataupun questhouse yang mengiklankan diri khusus untuk kaum gay,” tegasnya. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan aparat kelurahan setempat, seperti Lurah Seminyak yang telah mendahului melakukan pengecekan awal. W-004

Sementara, Kadis Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) Badung I Wayan Puja yang dikonfirmasi, Rabu (8/1) mengakui, telah menyiapkan sejumlah formasi dalam penanganan sampah yang menjadi momok selama ini, terlebih setelah larangan membuang sampah di TPA Suwung. “Mohon waktu dulu, saya lagi memetakan fakta-fakta lapangan, masalah dan solusinya di lapangan,” ucap Puja yang baru dilantik, Selasa (7/1) lalu.W-004

Dewan Minta Badung Cepat Tangani Masalah Sampah

FB/CAR

PENATAAN - Penataan Sungai di Kota Denpasar terus dilakukan Pemkot Denpasar agar kebersihannya terjaga.

DENPASAR-Fajar Bali Komitmen Pemkot Denpasar untuk melaksanakan penataan sungai berkelanjutan memang bukan isapan jempol semata. Di tahun 2020 ini, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Denpasar kembali akan melaksaakan penataan sungai. Setelah sebelumnya membuat Taman Lansia di kawasan Dam Oongan yang diberi nama Taman Lila Ulangun dan Taman di kawasan Tukad Badung, Banjar Buagan, tahun 2020 ini giliran Tukad Lobong, Desa Sumerta mendapat sentuhan penataan. Selain itu, Tukad Badung dan Tukad Tag-tag yang sebelumnya telah dilaksanakan penataan juga akan dilanjutkan penataannya. Kabid Sumber Daya Air DPUPR Kota Denpasar, Ida Ayu Tri Suci menjelaskan bahwa

Rampung, SMPN 13 Denpasar Segera Digunakan

Pemkot Denpasar memiliki komitmen besar untuk menata sungai yang melintasi jantung kota. Hal ini dilaksanakan sebagai upaya berkelanjutan untuk memberikan nuansa indah dan edukasi terhadap masyarakat untuk ikut aktif menjaga kebersihan sungai. “Sejak awal dilaksanakan, penataan sungai ini merupakan upaya Pemkot Denpasar untuk memperindah dan mengedukasi masyarakat untuk aktif menjaga kebersihan sungai,” ungkap IA. Tri Suci, dikonfirmasi Kamis (9/1). Dijelaskan, tahun 2020 ini ada tiga sungai yang ditata, yakni Tukad Lobong, Desa Sumerta yang akan dilaksanakan penataan sepanjang 200 meter dengan anggaran Rp. 1,4 Miliar. Tukad Badung lanjutan yakni dari Taman Kumbasari ke utara sepanjang 400 me-

ter dengan anggaran Rp. 2,9 Miliar. Dan yang ketiga adalah Tukad Tag-Tag yang akan ditata dengan menambahkan konsep anjungan sekitar 67 meter dengan anggaran Rp. 800 juta. Dayu Tri Suci menambahkan, penataan ini merupakan komitmen besar Walikota dan Wakil Walikota Denpasar untuk menata sungai secara berkelanjutan. Secara berkelanjutan sungai di Kota Denpasar akan terus ditata secara keseluruhan dan bertahap sesuai dengan kemampuan daerah. “Penataan ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan dan bertahap sehingga nantinya seluruh sungai yang melintasi Kota Denpasar dapat tertata rapi dan mampu memberi edukasi masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai,” tandas Tri Suci. R-004

Siap Ditempati Bulan Februari Atau Maret Mendatang Kota Denpasar dipastikan memiliki satu lagi sekolah menengah pertama (SMP) Negeri. Setelah proyek pembangunan SMPN 13 Denpasar di Banjar Uma Dwi, Desa Padangsambian Kelod, Denpasar Barat dinyatakan rampung dan siap untuk dipergunakan proses belajar mengajar siswa.

DENPASAR-Fajar Bali Sekda Kota Denpasar, AAN Rai Iswara didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar, Wayan Gunawan, menyampaikan hal itu saat meninjau SMPN 13 Denpasar Rabu (8/1). Kehadiran Sekda, Rai Iswara meninjau SMPN 13 karena pembangunan sudah rampung

100 persen. Dengan realisasi tersebut, Gedung SMPN 13 Denpasar diperkirakan bisa digunakan pada bulan Februari atau paling lambat Maret 2020 mendatang. “Saat ini pembangunan sudah rampung 100 persen, namun masih berbenah dan dibersihkan sehingga dapat dipergunakan pada bulan Feb-

ruari atau Maret mendatang,” ujar Rai Iswara, sembari berharap dengan dimanfaakannya gedung baru ini proses belajar mengajar bisa berjalan lebih baik lagi. Dalam kesempatan tersebut Sekda Rai Iswara juga bertatap muka dengan para guru pengajar dan memberikan motivasi untuk mendidik dengan maksimal kepada siswa. “Kami mengajak para tenaga pengajar untuk memberikan pelajaran yang maksimal kepada para siswa, walaupun baru harus berprestasi dan berdaya saing dengan sekolah-sekolah yang sudah lama,” ujarnya. Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olah-

raga Kota Denpasar, Wayan Gunawan mengatakan, pembangunan yang dimulai pada Juli 2019 tersebut hingga saat ini sudah memasuki proses bersih-bersih dan penataan bangku . Bangunan yang sudah rampung yakni ruang belajar tiga lantai, ruang guru, termasuk fasilitas penunjang lain dari sekolah tersebut. “Pembangunan sudah mencapai 100 persen, sekarang dilaksanakan proses bersihbersih dan penataan bangku sehingga kurang lebih bulan februari atau maret sudah bisa dipergunakan,” ujarnya. Menurut Gunawan pihaknya mengaku tetap melakukan pemantauan terkait dengan bersih

bersih dan proses pemindahan sarana belajar dan siswa dari SD 17 Padangsambian ke Gedung yang baru. Saat ini, lanjut Gumawan, Disdikpora sudah menerapkan sistem pembelajaran dari hasil Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2019 dengan jumlah siswa di SMPN 13 sebanyak 238 orang yang sudah mulai mengikuti pembelajaran, dengan meminjam tempat sementara. “Mereka saat ini ditampung di SDN 17 Padangsambian yang nantinya akan dipindahkan bulan Februari atau Maret 2020 mendatang setelah sekolah siap sepenuhnya,” pungkas Gunawan. R-004

FB/CAR

TINJAU - Sekda Kota Denpasar, AAN Rai Iswara didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar, Wayan Gunawan, meninjau SMPN 13 Denpasar yang sudah rampung dikerjakan Layouter: Ari


DAERAH Penghijauan Serentak, Polres Bupati Karangasem Bangli Tanam 1.999 Bibit Pohon Lantik 21 Perbekel 4

FAJA R BALI

JUMAT, 10 JANUARI 2020 l Tahun XX

FB/GUNG ARI

PENANAMAN BIBIT - Kapolres bersama Bupati Bangli saat melakukan penanaman 1.999 bibit secara serentak, Kamis (09/1).

BANGLI-Fajar Bali Kapolres Bagli AKBP I Gusti Agung Dhana Aryawan, S.I.K.,M.I.K., bersama jajarannya gelar penanaman 1999 bibit pohon secara serentak dalam rangka Polri Peduli Penghijauan, Kamis (9/1). Menariknya, terkait banyaknya jumlah bibit yang ditanam tersebut, melambangkan dirinya sebagai Perwira Akpol Angkatan tahun 1999. Acara penanaman ribuan bibit pohon ini dipusatkan di Polsek Kintamani dengan luas lahan kosong milik Polsek Kin-

tamani diperkirakan luasnya mencapai satu hektar lebih. Sedangkan untuk lingkungan Polsek Bangli, Tembuku dan Susut dilaksanakan di masingmasing Polsek jajaran termasuk di lingkungan Polres Bangli. Penanaman bibit pohon ini juga dihadiri Bupati Bangli I Made Gianyar, SH.,M.Hum, Sekda Kabupaten Bangli Ida Bagus Giri Putra, MM, Dandim 1626 Bangli diwakili Danramil 1626-04/Kintamani. Kapten inpantri I Md Yuda Kencas, Ketua Bhayangkari Cabang Bangli dan anggota, Dinas

Kehutanan Kab. Bangli, Dinas Lingkungn Hidup, BKSDA Kab. Bangli, Siswa SMA Negeri 1 Kintamani dan anak-anak TK Kemala Bhayangkari Adapun jenis bibit pohon yang ditanam diantaranya pohon Mahoni, Cempaka, Durian, Jeruk, Albesia, Mangga, Gaharu, Sawo, Belimbing, Nangka dan jenis pohon lainnya. Orang nomor satu di Polres Bangli ini mengatakan kegiatan Polri Peduli Penghijauan ini dilaksanakan secara serentak di seluruh jajaran Polda Bali dan di lakukan di asrama maupun kantor-kantor Polres maupun Polsek. Mantan Kapolres Mappi ini menambahkan hal ini merupakan bentuk kecintaan Polri terhadap lingkungan. “Selain itu gerakkan ini diharapkan mampu menjadi motivator kepada seluruh komponen masyarakat serta instansi yang ada sehingga lebih mencintai lingkungan,” ungkap Perwira berpangkat melati dua ini. Lanjut dia, hal ini juga dimaksudkan untuk menanamkan rasa cinta terhadap alam dan lingkungan kepada generasi penerus bangsa. “Gerakan seperti ini, kita harapkan dapat diwarisi oleh generasi penerus untuk menjaga ekosistem dan kestabilan alam dan lingkungan kita,” pungkasnya. W-002

Pilkades di Gianyar Masuki Masa Kampanye

DPMD Sebut Tidak Ada Indikasi Calon Sebagai Pengurus Partai GIANYAR-Fajar Bali Pemilihan kepala desa (Pilkades) Tahun 2020 saat ini sudah memasuki masa kampanye. Yang mana pencoblosan dilaksanakan serentak oleh 29 desa di Gianyar dari 64 desa menggelar Pilkades. Kepala DPMD, Ngakan Ngurah Adi menyebutkan dalam evaluasi peloaksanaan sampai masa kampanye 9 Januari kemarin, tidak menemukan adanya pelanggaran. “Sudah kita lakukan evaluasi sampai pada tahapan masa kampanye, bahkan evaluasi melibatkan kepolisian, Kodim dan panitia, sampai saat ini belum ditemukan pelanggaran,” jelas Ngakan Ngurah Adi. Sedangkan terkait calon yang digugurkan, disebutkan kalau sudah ditetapkan maka tidak bias digugurkan. “Tidak ada istilah seperti itu digugurkan, karena sudah ditetapkan. Artinya sudah memenuhi semua persyaratan dan tata tertib Pilkades,” jelasnya. Berkait dengan calon yang disebutkan masih sebagai pengurus Parpol aktif, Ngakan Ngurah Adi menyebutkan pastinya panitia Pilkel sudah memeriksa berkas yang diajukan calon. “Kalau ternyata memang masih sebagai pengurus partai aktif, pastinya panitia sudah menggugurkan, atau sudah mengajukan surat pengunduran diri sebagai pengurus Parpol,” tambahnya. Walau demikian, sejumlah kalangan menilai netralitas panitia Pilkades diragukan. Bahkan ada video dari calon yang terungkap dalam pernyataannya masih sebagai pengurus Parpol. “Jika yang mem-

Perbekel Diminta Optimalisasi di Masing-Masing Desa

PELANTIKAN – Saat dilakukan pelantikan 21 Perbekel di Karangasem. Pelantikan dilakukan oleh Bupati IGA Mas Sumatri.

Sebanyak 21 Perbekel hasil pemilihan serentak pada Minggu (24/11) tahun lalu resmi dilantik. Pelantikan dilakukan di wantilan Pemkab Karangasem oleh Bupati IGA Mas Sumatri. Diharapkan, Perbekel yang baru dilantik untuk mengoptimalisasi potensi desa untuk mengentaskan kemiskinan.

AMLAPURA-Fajar Bali Bupati IGA Mas Sumatri, Kamis (9/1) kemarin, mengatakan, Setelah pelantikan pihaknya memberikan semangat untuk bekerja secara serius mengabdi kepada masyarakat. Dikatakan, Perbekel sebagai

FB/SARJANA

RAPAT EVALUASI - Panitia Pilkades saat rapat evaluasi dengan DPMD, belum ditemukan kecurangan.

buat video adalah panitia dan mengetahui calon masih aktif, mestinya calon langsung gugur,” jelasnya sumber ini. Diindikasikannya, banyak calon yang berasal dari parpol dan memiliki masa, sehingga mudah menggerakkan. Sumber ini berharap pemantauan dan pengawasan diperketat, agar usai pencoblosan tidak terjadi protes atau penuntutan. Ketua Panwas Gianyar, Wayan Hartawan Panwaslu tidak terlibat dalam Pilkades. Walau tidak terlibat dalam tahapan Pilkades, menurut Hartawan, Panwaslu hanya memberikan sharing dan berbagi pengalaman kepada panitia Pilkel. “Itupun kalau kami diundang atau diminta pendapat terkait pelaksanaan Pilkades,” jelas Hartawan. Dikatakannya, sharing yang dimaksud adalah

potensi-potensi yang biasanya terjadi pelanggaran. Hartawan menilai, potensi kecurangan pasti saja ada. Namun hal ini membutuhkan kemampuan dari panitia Pilkades untuk memantau seluruh tahapan. “Perbekel ini kan jabatan prestisius, apalagi kedepannya menikmati banyak fasilitas. Ini akan menjadi perebutan sengit, sehingga potensi kecurangan bias saja terjadi. Potensi kecurangan yang paling mudah ditebak adalah adanya money politik, “Sedangkan pengelembungan suara atau model intimidasi peluangnya sangat kecil,” ujarnya. Diharapkannya, panitia Pilkades melaksanakan tugasnya dengan baik, professional, berintegritas dan adil terhadap semua calon.W-010

perpanjangan tangan pemerintah di tingkat desa, harus tetap membantu pemerintah dalam menjaga keamanan. “Kita berharap ada semangat baru, untuk bekerja melayani masyarakat dengan serius, iklas dan tulus,” ujarnya.

Bupati juga meminta para Perbekel untuk mengoptimalkan potensi di masing-masing desa. Dengan harapan, kata Bupati, potensi bisa tergarap dengan baik, sehingga dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat di Pedesaan. “Karangasem memiliki beragam potensi di masing-masing desa, ini yang harus dioptimalkan Perbekel,” ujarnya lagi. Selain itu, Perbekel juga memiliki kewajiban membantu pemerintah untuk menurunkan angka kemiskinan di Karangasem. Meskipun, jumlah kemiskinan mengalami penurunan,

Pamerkan Proses Pembuatan Arak

FB/BUDIASA

akan tetapi Perbekel mesti bersinergi menanggulangi kemiskinan. “Ini yang penting, Perbekel harus mampu menurunkan angka kemiskinan, bergandengan dengan pemerintah Kabupaten,” ujarnya lagi. Sementara, dalam pelantikan 21 Perbekel merupakan hasil Pilkel serentak gelombang ke tiga dari 75 Perbekel di Karangasem. Pada Pelantikan kali ini, hanya dilakukan secara sederhana. Bahkan, pihak PMD Karangasem tidak menyiapkan akomodasi,termasuk makan minum para Perbekel maupun undangan. W-016

Tri Eka Buana Rancang Pembangunan Museum Arak AMLAPURA-Fajara Bali Untuk melestarikan salah satu warisan budaya leluhur ya k n i p e m b u a t a n m i n u man tradisional arak, Desa Tri Eka Buana, kecamatan Sidemen,Karangasem merancang pembangunan museum arak. Nantinya, pembangunan museum Arak di desa Tri Eka Buana akan memakai dana desa tahun 2020 ini. Diharapkan, pembangunan museum arak memiliki dampak terhadap perekonomian masyarakat. Perbekel Desa Tri Eka Buana, I Ketut Derka, Kamis (9/1) kemarin, mengakui, pembangunan museum arak sendiri merupakan dorongan dari masyakat. Derka mengatakan, pembangunan museum arak direncanakan menghabiskan anggaran Rp 224 juta. Dana itu, akan diambil

dari dana Desa Tri Eka Buana tahun 2020. “Pembangunanya nanti secara bertahap sesuai master plan,untuk tahun 2020 akan dibangun rumah arak saja,” ujar Derka. Derka mengatakan, museum arak nantinya akan dilengkapi hotel,panggung untuk mementaskan tarian, restaurant akan dibangun tahuntahun mendatang.Perbekel Derka mengatakan, melihat antusiuas masyarakat Desa Tri Eka Buana rencana pembangunan Museum arak ini, pihaknya sangat yakin museum akan memiliki dampak dari sisi perekonomian. “Kami ingin memperlihatkan bagaiamana proses pembuataan arak, mulai dari memanjat pohon kelapa hingga turun, dan pembuatan arak,” ujarnya.

Distan Tak Anggarkan Pemeliharaan Bantuan Jepang

Bahkan, kata Derka, wisatawan yang akan berkunjung ke museum akan diberikaan sebuah cendramana sebagai kenangan-kenangan berupa minuman arak yang sudah dikemas dengan botol. Museum arak dibangun, katanya lagi,sebagai salah satu upaya melestarikan adat istiadat dan budaya terutama tentang proses pembuatan minumaan tradisional arak. “Arak di Tri Eka Buana memiliki kaitan sejarah yang kuat dengan beberapa adat istiadat sekitar Bali,” ujarnya lagi. Selain itu, pembangunan museum arak di Tri Eka Buana agar masyarakat mengetahui bahwa arak pertama kali ditemukan di Karangasem yakni di Desa Tri Eka Buana. Sehingga tidak heran, kata Derka, ham-

Ketut Derka

FB/BUDIASA

pir 90 persen masyarakat Tri eka Buana berprofesi sebagai pengerajin arak. “Apalagi dengan melihat kunjungan wisatawan ke Tri Eka Buana, rata-rata setiap bulanya sampai 50 wisatawan yang datang melihat proses pembuatan arak,” ujarnya lagi. W-016

Subak Semeagung Disarankan Gunakan BKK Krisis air yang dialami Subak Semeagung, di Desa Tusan, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung telah berakhir. Semenjak bantuan dari Pemerintah Toyama, Jepang berupa pompa air bertenaga surya dioperasikan. Namun, tanya tanya besar mulai muncul, siapakah yang akan mendanai pemeliharaan alat-alat canggih tersebut? Mengingat Dinas Pertanian Kabupaten Klungkung tak menyiapkan anggaran khusus di APBD 2020.

SEMARAPURA-Fajar Bali Menanggapi hal tersebut, Kamis (9/1) Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Klungkung, IB Juanida menjelaskan, bantuan pompa air tersebut sejak awal memang diplot langsung ke Subak Semeagung. Dengan demikian, dinas tidak mengalokasikan dana pemeliharaan-

nya. Sebagai gantinya, krama subak diharapkan dapat melakukan pemeliharaan secara mandiri. Apalagi menurut IB Juaniada, sebelum bantuan direalisasikan krama subak sudah menyatakan komitmen untuk siap merawat alat-alat senilai Rp1,2 Miliar tersebut. “Karena sudah ada komit-

men juga seperti itu. Bahwa anggota subak siap melakukan pemeliharaan terhadap sarana dan prasarana yang didapatkan. Kalau dibandingkan dengan mesin yang pakai bahan bakar solar seperti dulu, biayanya cukup tinggi. Sekarang kita berharap biaya pemeliharaan bisa lebih kecil,” ujarnya. Mengenai sumber dana pemeliharaan, IB Juanida menyampaikan bahwa krama subak bisa memanfaatkan dana yang bersumber dari bantuan Pemda Klungkung ataupun Bantuan Keuangan Khusus (BKK) dari Pemprov Bali. Di samping itu, dirinya juga yakin kalau di internal Subak Semeagung juga sudah memiliki iuran-iuran yang dikelola sendiri. Seperti iuran yang biasanya dipungut seusai panen.

“Untuk pemeliharaan kita harapkan mereka (krama subak) yang mengupayakan. Sudah kami sosialisasikan juga, bawa dana-dana itu (BKK) bisa digunakan untuk pemeliharaan. Harapan kami upayakan mreka untuk mandiri. Karena bantuan dari kabupaten dan provinsi sudah ada khusus untuk subaknya,” tegas IB Juanida. Diberitakan sebelumnya, pada Rabu (8/1) Pemerintah Toyama, Jepang melalui Walikota, Masashi Mori, Konjen Jepang, Chiba Hirohisa menyerahkan bantuan berupa pompa air bertenaga surya kepada Subak Semeagung. Pompa air tersebut dapat mengangkat air dari sungai yang ada di bawah dengan kedalaman 50 meter. Berkat

bantuan ini, 70 hektar lahan yang sebelumnya mengalami kekeringan panjang, kini bisa digarap kembali. Sementara, Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta yang turut menyaksikan pengoperasian pompa air ini mengingatkan, agar ada pendampingan berkelanjutan kepada petani. Dirinya tak ingin, bantuan tersebut terbengkalai dan tidak dapat dioperasikan lagi. “Ini kan mesin. Bagaimana pengoperasiannya, perawatannya, dan sebagainya harus dipertimbangkan. Jangan sampai ada kendala, tapi petani tidak bisa membenahinya. Intinya alat ini harus berfungsi secara berkelanjutan,” wantiwanti Wabup Kasta kepada instansi terkait serta krama subak yang hadir. W-019

FB/DIAH

POMPA AIR - Bantuan pompa air bertenaga surya dari Pemerintah Toyama, Jepang kepada Subak Semeagung, Desa Tusan, Banjarangkan. Layouter: Ari


FAJA R BALI

JUMAT, 10 JANUARI 2020 l Tahun XX

Adi Wiryatama Ketua Orari Cabang Tabanan Periode 2019-2022 TABANAN-Fajar Bali Bertempat di rumah jabatan Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, Kamis (9/1) siang, pengurus Orari cabang Tabanan periode 2019-2022 resmi dilantik. Ketua Orari cabang Tabanan terpilih saat ini adalah N. Adi Wiryatama, pelantikan dilakukan oleh Ketua Orari Bali. Sehabis melakukan pelantikan secara resmi, Ketua Orari Bali mengucapkan selamat kepada pengururu Orari Cabang Tabanan periode 2019-2022. “Semoga kedepan Orari cabang Tabanan, lebih maju, lebih berkiprah dan lebih percaya lagi pada diri sendiri,” ucapnya. Sementara. N. Adi Wiryatama selaku Ketua Orari Cabang Tabanan 2019-2022 mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mempercayakan tugas Orari cabang Tabanan untuk peride 2019-2022. “Saat ini Saya dikukuhkan sebagai Ketua Orari cabang Tabanan, Terimakasih atas kepercayaannya,” ucapnya. Ia berharap kedepannya agar mampu membawa Orari Cabang Tabanan untuk lebih maju dan lebih berkiprah sesuai dengan apa yang diharapkan. “Dan Saya minta doa dari seluruh masyarakat Tabanan agar Saya mampu

membawa Orari khususnya Cabang Tabanan mampu lebih maju lagi, dan berkiprah untuk melayani masyarakat Tabanan,” imbuhnya. Turut hadir pada kesempatan tersebut, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, perwakilan DPRD Provinsi Bali, Sekretari Daerah Kabupaten Tabanan I Gede Susila, OPD terkait. Nampak juga Pengurus Orari Bali dan Pengurus Orari Lokal se-Provinsi Bali dan beberapa Tokoh Masyarakat. Orari merupakan bagian dari International Amateur Radio Union (IARU) yang merupakan organisasi Amatir Radio Dunia. Ketentuan yang mengatur kegiatan Amatir Radio diatur pula dalam Radio Regulation yang dikeluarkan oleh International Telecommunication Union (ITU). Kegiatan amatir radio ditujukan untuk kegiatan komunikasi tanpa maksud komersial. Setiap radiao amatir yang berdiri di Indonesia harus memiliki ijin amatir radiao atau IAR yang diterbitkan oleh Dirjen Pos dan Telekomunikasi Republik Indonesia. IAR merupakan sebuah hak untuk mendirikan stasiun amatir radio menggunakan frekuensi radio yang telah ditentukan di Indonesia. W-015

Adi Wiryatama bersama pengurus Orari Tabanan

FB/KADEK

Petugas Gabungan Tertibkan Truk Melebihi Tonase NEGARA - Fajar Bali Banyaknya kasus kecelakaan lalu lintas di Bali, salah satunya akibat kendaraan truk yang melebihi tonase. Kelebihan tonase juga dapat sebagai salah satu penyebab kerusakan jalan raya. Hal tersebut disikapi jajaran Polres Jembrana dan Dinas Perhubungan Provinsi Bali dengan menggelar operasi gabungan , yang berkaitan penertiban truk bermuatan melebihi tonase serta pelanggaran lalu lintas lainnya di Jembatan Timbang Cekik , Kamis (9/1). Petugas gabungan baik dari Polres Jembrana dan Dinas Perhubungan Bali melakukan pengukuran kendaraan truk dan tonasenya. Hal ini dilakukan untuk memastikan dan mengetahui apakah truk yang masuk ke Bali melanggar tonase, dimensi atau panjang serta lebar kendaraan. Upaya pemeriksaan truk, beberapa pengemudi truk yang terjaring sempat mempertanyakan. Salah satunya, Momon seorang sopir truk box asal Malang dengan tujuan Denpasar. Dia mempertanyakan, karena ketika di Banyuwangi dalam operasi serupa, tidak ditindak oleh petugas karena dianggap tidak melanggar. “Kalau di sini pelanggarannya panjang kendaraan lebih. Tetapi ketika operasi di terminal Banyuwangi kok

lolos. Padahal saya selalu kir dan tidak pernah nambah panjang bak truk. Tapi di sini malah dibilang lebih,” ujarnya kemarin. Sementara Kasat Lantas Polres Jembrana, Iptu Sinta Ayu Pramesti kemarin menyampai dalam operasi pemeriksaan truk di areal Jembatan Timbang Cekik ini , pihaknya berhasil menindak 5 pelanggar lalu lintas tanpa STNK, 11 pelanggar tanpa SIM , 5 pelanggaran KIR, 2 pelanggar pada dimensi , 9 pelanggar kelebihan muat dan pelanggar lainnya yang terpaksa diminta kembali ke Jawa. Bahkan ada juga pelanggar yang saat pemeriksaan melanjut perjalanan ke Bali, padahal sudah ditindak tak boleh melanjutkan perjalanan. “Tujuan kami adalah menindak pelanggaran dari kendaraan yang bermuatan,seperti dimensi dan muatannya yang everload. Dari operasi tersebut, tercatat sebanyak 24 pelanggaran di antaranya STNK, SIM,kir dan mutan. Kemudian disitu ada dimensi dan lebih muat,” terangnya. Sesuai data yang diinformasi kemarin pelanggaran terbanyak adalah kelebihan tonase dan pelanggaran lalu lintas lainnya. Penertiban ini diharapkan agar kecelakaan lalu lintas dapat ditekan dan diminimalisir. W-003

FB/PRAMONO

PEMERIKSAAN - Petugas gabungan lakukan pemeriksaan truk di Jembatan Timbang Cekik, Gilimanuk, Kamis (9/1)

DAERAH 5 Wantilan Desa Adat Kaliakah Kangin Dibangun Pembangunan Wantilan Pura Puseh Desa Adat Kaliakah Kangin Kecamatan Negara, diawali dengan peletakan batu pertama, Rabu (8/1). Pembangunan yang bersumber dari bantuan Provinsi Bali dengan anggaran Rp.700 juta itu, peletakan batu pertamanya dilakukan Wabup Kembang Hartawan. NEGARA - Fajar Bali Peletakan batu pertama itu sekaligus menandai tahap awal pembangunan wantilan yang sudah lama diimpikan krama desa adat setempat. Keberadaan wantilan nanti diharapkan melengkapi bangunan nista mandala pura puseh sebagai tempat kegiatan persiapan upacara sekaligus tempat mesandekan. Dalam sambutannya, Kembang berharap pembangunan wantilan ini dapat berjalan dengan baik, selesai tepat waktu serta dapat dipertanggungjawabkan atas anggaran hibah Provinsi Bali. Setalah wantilan ini selesai, harapan saya dimanfaatkan dengan baik pula. Manfaat wantilan ini sangat banyak. Tidak hanya digunakan saat rapat/paum krama dan penunjang aktivitas keagamaan lainnya seperti tabuh rah, lebih jauh keberadaan wantilan juga akan menghidupkan potensi krama desa lainnya. “Sebagai contoh sebagai tempat latihan bersenian, tempat penyelenggaraan hiburan/balih-balihan, juga untuk sosialisasi program adat, maupun fungsi ekonomi

FB/PRAMONO

PELETAKAN BATU PERTAMA - Wakil Bupati Jembrana Made Kembang Hartawan hadir saat peletakan batu pertama pada pembangunan Wantilan Pura Puseh Desa Adat Kaliakah Kangin Kecamatan Negara, Rabu (8/1)

lainnya. Bisa juga untuk latihan menari, megambel dan masih banyak lagi contoh positif yang bisa dimanfaatkan krama disini dengan terselesaikannya wantilan nanti,“ ujar Kembang. I a j u g a m e n g u c a p k a n selamat kepada krama warga desa adat setempat atas terlaksanakannya tahap awal pembangunan Wantilan Pura Puseh. Pembangunan wantilan yang ditandai dengan peletakan batu pertama ini, ini juga disebut Kembang bentuk per-

hatian pemerintah daerah terhadap keberadaan palemahan, pawongan dan parahyangan di Jembrana. Sementara Bendesa Desa Adat Kaliakah Kangin, Putu Suarka menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur Bali I Wayan Koster atas bantuan hibah berupa pembangunan wantilan dari provinsi Bali. Ucapan terimakasih juga Ia sampaikan kepada Wabup Kembang Hartawan di depan puluhan krama yang mema-

dati nista mandala Pura Puseh Kaliakah Kangin . Dikatakan Suarka, dukungan yang diberikan Kembang Hartawan yang nota bene Wakil Bupati Jembrana cukup besar. Sebelumnya, Kembang dengan memanfaatkan relasi serta jaringan yang dimilikinya cukup intens berkomunikasi dengan Gubernur dan Pemprov Bali, membawa aspirasi warga Kaliakah Kangin sehingga hibah wantilan bisa turun. “Kami sampikan

terimakasih atas peran dan dukungan Pak Kembang yang memfasilitasi hibah wantilan dari Provinsi Bali. Beliau turut mengawal mulai dari tahap perencanaan hingga hari ini peletakan batu pertama bisa diselenggarakan. Hasilnya, berkat perjuangan beliau, wantilan yang sudah lama diimpikan krama sebentar lagi bisa terwujud ,dan semoga rampung tepat waktu agar bisa segera dimanfaatkan krama,” terang Suarka.W-003

Angkutan Siswa Gratis Sudah Mengikuti Jadwal Pendidikan Layani Seluruh Siswa, Armada Akan Terus Ditambah

GIANYAR-Fajar Bali Pemkab Gianyar terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat terutama kepada siswa di Kabupaten Gianyar yang salah satunya pelayanan angkutan siswa gratis. Dinas Perhubungan (Dishub) Gianyar sebagai penyelenggara kegiatan ini bergerak cepat. Awal tahun 2020, Dishub Kabupaten Gianyar sudah memberikan pelayanan di seluruh kecamatan di Gianyar. Kadishub Gianyar, I Wayan Suamba menyebutkan hal tersebut tak terlepas dari terobosan Bupati Gianyar, melalui penetapan APBD tahun 2020 lebih awal dan dilanjutkan dengan penyerahan Daftar Pelaksanaan Anggaran (DPA) lebih awal pula kepada masingmasing Organisasi Perangkat Daerah (OPD). “Dengan spirit penetapan APBD lebih awal dan penyerahan DPA lebih

awal sehingga semua kegiatan juga bisa dilaksanakan lebih awal. Tahun lalu sempat telat, Pebruari baru bisa melayani karena harus menyelesaikan proses administrasi dulu,” kata Suamba, Kamis (9/1) kemarin, sembari menegaskan, pelayanan angkutan siswa gratis ini sudah bisa melayani siswa sesuai dengan jadwal pendidikan. Ditambahkan Suamba, saat ini pelayanan angkutan siswa gratis yang AMAN ini sudah mencakup tujuh kecamatan. Tahun sebelumnya, sebanyak 184 armada angkutan umum serta 12 bus dikerahkan untuk melayani siswa yang tersebar di tujuh kecamatan di Kabupaten Gianyar. Meski demikian, diakui Suamba meski sudah menjangkau seluruh kecamatan namun saat ini tingkat layanan angkutan siswa gratis baru mencapai 50 persen dari

FB/SARJANA

TINJAU - Bupati Mahayastra saat meninjau pelaksanaan angkutas siswa gratis

target yang ditetapkan yakni 46 Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang ada di Kabupaten Gianyar. Pemenuhan armada dilakukan secara bertahap, dimana pada februari menda-

tang direncanakan akan ada penambahan armada sebanyak 20 unit sehingga jangkauan layanan juga semakin luas. “Secara bertahap kita akan penuhi, mulai dari penambahan armada

angkutan. Termasuk kesiapan sopir angkutannya,” jelasnya. Sementara itu, Bupati Gianyar, I Made Mahayastra mengatakan, peluncuran Angkutan Siswa Gratis ini sebagai upaya memberdayakan angkutan umum dan memastikan siswa mendapat pelayanan transportasi yang Aman, Nyaman, Selamat dan Lancar ke sekolah dan pulang ke rumah. Selain itu, juga untuk mengurangi beban orang tua terkait biaya transportasi sehingga bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan lain. “ I n i m e r u p a ka n s a l a h satu realisasi janji kampanye saya, merevitalisasi angkutan umum menjadi angkutan siswa untuk meningkatkan kesejahteraan pengemudi angkutan umum sekaligus menekan angka kecelakaan lalu lintas di kalangan pelajar,” kata Mahayastra.W-010

Bupati Eka Hadiri Karya Mamungkah, Melaspas dan Ngenteg Linggih Pura Ulun Desa Banjar Dangin Pangkung

TABANAN-Fajar Bali Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, hadiri serangkaian Karya Mamungkah, Melaspas dan Ngenteg Linggih Pura Ulun Desa, Banjar dangin Pangkung, Desa Tista Kerambitan, Rabu (8/1). Turut hadir saat itu Ketua DPR Provinsi Bali N. Adi Wiryatama, Ketua DPRD Kabupaten Tabanan I Made Dirga beserta salah satu anggotanya, perwakilan DPR RI, Camat Kerambitan, Kabag Kesra, Perbekel dan Bendesa Adat setempat. Kedatangan Bupati Eka di lokasi acara disambut meriah oleh masyarakat Dangin Pangkung. Pada kesempatan itu Bupati Eka sangat mengapresiasi semangat warga Banjar Dangin Pangkung dalam mewujudkan pembangunan. “Sepertinya Saya tidak akan banyak bicara disini, karena di Desa Pekraman Tista, Banjar dangin Pangkung masyarakatnya sudah bersatu dan membuktikan untuk selalu mendukung program-program Pemkab Tabanan,” ucapnya. Untuk itu Bupati Eka selaku wakil Pemerintah Kabupaten Tabanan mengucapkan

FB/KADEK

SEMBHYANG -Bupati Eka ikut sembahyang bersama

terimakasih kepada seluruh masyarakat atas persatuannya baik dalam masyarakat maupun dalam mewujudkan pembangunan di Tabanan. “Saya mewakili Pemerintah mengucapkan terimaksih kepada seluruh Masyarakat,” imbuhnya. Atas semangat dan persatuan tersebut Bupati Eka memberikan penghargaan dan menyatakan

akan membantu masyarakat untuk pembangunan lainnya, yakni pembapingan di Pura tersebut sesuai keinginan warga. “Kita akan bantu di 2020 ini. Kita akan beri peruntukan langsung untuk pembapingan disini,” ungkapnya. Disamping itu, Bupati Eka juga berpesan kepada seluruh masyarakat agar selalu menjaga

persatuan dan semangat membangun Desa. Dijelaskannya, apapun program program yang dilakukan masyarakat harus berkelanjutan dan Pemerintah diakuinya akan selalu mendukung program-program masyarakat. “Apalagi selalu bersinergi dengan Pemerintah,” tambahnya. Sementara Ketua Panitia

Karya I Made Suardana Putra menjelaskan bahwa Pura ini diempon Banjar dangin Pangkung dengan jumlah 156 Kepala Keluarga. Dirinya mengataka Karya ini digelar karena telah rampungnya pembangunan di Pura tersebut, diantaranya pembangunan Padmasana, Padmasari, Panyengker dan Apit Surang. Adapun penghabisan dana dalam pembangunan tersebut mencapai Rp. 300 juta sudah termasuk pelaksanaan Karya Mamungkah, Melaspas dan Ngenteg Linggih. Sumber dana dari swadaya masyarakat dan donatur. Untuk puncak Karya dilaksanakan pada hari ini rahinan buda wage tolu, tanggal 8 Januari 2020, dan Nyineb pada hari Sabtu tanggal 11 Januari 2020. “Untuk kedatangan Ibu Bupati dan undangan lainnya, kami merasa bangga atas kedatangannya. Mewakili seluruh masyarakat, kami mengucapkan terimasih yang sebesar-besarnya. Hal ini merupakan pemacu semangat bagi masyarakat kami untuk membangun Desa kedepannya,” imbuhnya. W-015 Layouter: deje


6

DAERAH Beberapa Komoditas di Badung Alami Kenaikan Harga

FAJA R BALI

JUMAT, 10 JANUARI 2020 l Tahun XX

Dalmas Polres Gianyar Tingkatkan Kemampuan Hadapi Kemungkinan Situasi Pilkades 19 Januari GIANYAR-Fajar Bali Untuk meningkatkan kemampuan di lapangan, satuan sabhara Polres Gianyar terus berlatih. Kemampuan utama sabhara ini seperti pengendalian masa (Dalmas) yang sewaktu-waktu dibutuhkan. Latihan dilaksanakan di halaman Mapolres Gianyar, Kamis (9/1) kemarin. Kapolres Gianyar, AKBP Dewa Made Adnyana menyebutkan, tujuan latihan untuk menjaga kekompakan serta kedisiplinan anggota sabhara dan membentuk mental yang cerdas sehingga kinerja tetap maksimal. Ditambahkan, latihan ini juga dipersiapankan untuk antisipasi situasi yang berkembang di masyarakat, utamanya untuk mengantisipasi situasi dalam Pilkades 19 Januari mendatang. Kasat Sabhara Polres Gianyar, AKP I Made Tama menjelaskan, “Latihan

Pengendalian Massa ini dilaksanakan untuk mempersiapkan personel dalam pelaksanaan tugas mempersiapkan fisik anggota serta menjaga kekompakan antar personil sabhara sehingga dapat memberikan yang maksimal kepada masyarakat guna menciptakan keamanan dan ketertiban serta siap akan situasi terburuk,” jelasnya. Disebutkan, semua kegiatan harus ditekuni, perlu dilatih, “Tanpa latihan dan kesiapan yang baik, tidak mungkin mendapatkan hasil yang sempurna,” ujarnya. Selebihnya dalam melakukan suatu gerakan memerlukan kekompakan, tanpa konsentrasi yang baik, tidak akan mendapatkan hasil yang sesungguhnya. Diungkapkannya, satua sabhara saat latihan, sudah memahami intruksi yang diberikan dan kondisi fisik prima saat latihan.W-010

Bertengkar Dengan Istri

Kepala LPD Tegalinggah Gantung Diri

SINGARAJA – Fajar Bali Sungguh nelakat yang dilakukan oleh Ketua LPD Tegalinggah, Kecamatan Sukasada yang nekat mengakhiri hidupnya dengan ulah pati yakni dengan menggantung dirinya dipintu dapur miliknya hanya lantaran bertengkar dengan istrinya, Kamis (9/1) kemarin. Menurut informasi yang sempat dikumpulkan dilokasi kejadian menyebutkan dimana sebelum korban Made Semadi (36) warga yang tinggal di Banjar Dinas Munduk Kunci, Desa Tegalinggah, Kecamatan Sukasada, melakukan perbuatan nekat itu sempat terjadi pertengkaran dengan istrinya bernama Komang Endik Indrayani sehari sebelum korban melakukan perbuatan gantung diri. Saat korban dan istrinya mengalami pertengkaran, Indrayani pergi meninggalkan korban seorang diri dirumah. Dimana Indrayani pergi kerumah orang tuanya dengan mengajak anaknya. Karena diduga korban mengalami stress dan akhirnya melakukan aksi nekat dengan menggantung dirinya menggunakan selendang berwarna putih di konsen pintu dapur miliknya. Saat korban tergantung salah satu saksi mata Gede Sukarada (55) asal sama yang melihat korban tergantung. Dimana saat itu saksi mencari korban kerumahnya namun saat saksi memanggil korban tidak menyahut kemudian saksi berusaha mencari tahu keberadaan korban karena saat itu semua pintu rumah dalam keadaan terbuka. Sangat kaget yang dirasakan saksi saat melihat di pintu masuk dapur korban, saksi mendapati korban sudah tergantung. ”Saat itu saya mencari korban, karena pintu dalam keadaan terbuka saya sengaja melihat sambil meman-

Tempat korban gantung diri

ggil nama korban. Begitu saya melihat kedapur saya melihat korban sudah tergantung,” katanya dengan nafas yang sedikit tersengal. Saat dilihat korban tergantung, saksi berusaha berteriak meminta tolong kepada warga yang ada dan melaporkan ke Mapolsek Sukasda. Saat tubuh korban diturunkan dari tempatnya tergantung yang dilakukan saksi dibantu oleh warga masyarakat tubuh korban masih dalam keadaan panas sehingga korban sempat dilarikan ke RSU Paramasidhi Singaraja. Sesampai di RSU Paramasidhi Singaraja, langsung dilakukan pemeriksaan medis namun korban dinyatakan telah meninggal dunia. Menurut Kapolsek Sukasada Kompol I Nyoman Landung saat dikonfirmasi pihaknya membenarkan dengan kejadian tersebut. ”Memang sebelum peristiwa gantung diri yang dilakukan korban dimana ada cekcuk yang dialami oleh korban dan istrinya kemudian istri korban dengan mengajak anaknya meninggalkan korban ke rumah orang tuanya. Mungkin karena korban merasa stress akhirnya melakukan aksi gantung diri,” katanya. Dari hasil pemeriksaan luar yang dilakukan tim medis RSU Paramasidhi Singaraja lanjut Landung, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Hanya saja ditubuh korba ditemukan luka memar bekas jeratan yang ada di leher korban dan dari kemaluar korban keluar cairan ejakulasi. ”Setelah dilakukan pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Hanya di bagian leher ditemukan luka memar bekas jeratan dan dikemaluan korban keluar cairan ejakulasi. Peristiwa ini murni gantung diri yang dilakukan korban,” tutupnya. W - 008

FB/AGUS

MANGUPURA-Fajar Bali Usai Hari Raya Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru) beberapa komoditas di Kabupaten Badung justru mengalami kenaikan harga. Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan pun memastikan kenaikan harga ini tergolong normal. Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Kabupaten Badung I Made Widiana mengakui, harga sejumlah komoditas mengalami kenaikan usai Nataru. Ia pun memastikan kenaikan tidak menimbulkan gejolak di pasaran. “Iya, ada beberapa komoditas yang mengelami kenaikan. Cuma sedikit dan tidak sampai ada gejolak, sehingga masih aman,” terangnya, Kamis (9/1) kemarin. Walau beberapa komoditas mengalami kenaikan, namun secara umum kenaikannya masih normal. “Secara umum ini tergolong normal. Malah, ada bebera komoditas yang justru turun. Bawang putih misalnya, dari Rp 32.500 per kilogram, menjadi Rp 28.800 per kilogram. Cabai besar juga turun, dari Rp 36.600 per kilogram menjadi Rp 31.100 per kilogram,” terangnya. Disinggung mengenai ketersediaan pasokan, mengingat saat ini musim penghujan, Widiana memastikan aman. “Untuk pasokan aman tidak ada kendala. Mudah-mudahan selalu lancar, agar tidak mempengaruhi harga,” tandas mantan camat Kuta Selatan ini. Berdasarkan hasil monitoring yang dilakukan Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Kabupaten Badung pada pekan ini, harga komoditas yang mengalami kenaikan diantaranya beras C4 dimana harga

di pasaran sekarang mencapai kisaran Rp 10.900 per kilogram, naik dari harga sebelumnya Rp

10.600 per kilogram. Minyak goreng kemasan dari Rp 14.800 per liter kini naik menjadi Rp

15.000, minyak goreng kelentik naik menjadi Rp 13.000 per liter, padahal sebelumnya hanya

Rp 11.500 per liter. Begitu juga harga daging babi ikut merangkak naik pascaNataru. Harga daging di pasar tradisional di Gumi Keris saat ini mencapai Rp 62.500 per kilogram, padahal dipenghujung tahun 2019 dikisaran Rp 60.800 per kilogram. Harga daging ayam ras juga mengalami kenaikan, dari semula Rp 36.500 per kilogram, kini sudah seharga Rp 37.000 per kilogram. Untuk beberapa hasil pertanian juga mengalami kenaikan. Misalnya, kacang tanah saat ini berada dikisaran harga Rp 24.600 per kilogram, padahal naik harganya sekitar Rp 23.100 per kilogram. Kemudian, harga kacang panjang juga naik dari Rp 9.500 per kilogram menjadi kisaran Rp 10.300 per kilogram. Harga kubis juga naik, jika sebelumnya Rp 7.100 per kilogram, kini diharga kisaran Rp 8.100 per kilogram. Wortal juga demikian, sekarang naik menjadi Rp 19.800 per kilogram, padahal sebelumnya hanya Rp 15.000 per kilogram. Tak jauh berbeda dengan harga kentang, dari sebelumnya Rp 13.100 per kilogram, kini naik menjadi Rp 14.500 per kilogram. Hasil pertanian berikutnya yang mengalami kenaikan adalah bawang merah. Harga di pasaran saat ini berkisar Rp 33.800 per kilogram, padahal sebelumnya hanya Rp 28.500 per kilogram. Bahkan, dibeberapa pasar yang ada di kecamatan tembus Rp 40.000 per kilogram. Lombok kecil juga ikut naik yakni mencapai Rp Rp 50.800 per kilogram, padahal sebelumnya hanya kisaran Rp 23.800 per kilogram.W-004

gan membenarkan hal tersebut dan donasi diserahkannya, pada Jovania Emanuel. Langkah ini dilakukan lantaran pihaknya terketuk saat mendengar Ketua BAD menyatakan, ada 10 anjing yang belum divaksinasi. Harga satu vaksinasi sebesar Rp 700 ribu. “Rp 3,5 juta saya transfer lewat rekening tujuan atas nama Ibu Eka Ayu Ritanti. Itu nomor rekening yang diberikan oleh Jovan,” ujarnya. Selain itu, pihaknya juga menyerahkan uang dalam betuk cash pada Jovan sebesar Rp 10 juta. “Rp10 juta itu, saya donasi

untuk peduli pada anjing yang belum mendapatkan penanganan. Rasa bentuk peduli saya terhadap hewan. Karena saya anggap bapak saya melakukan kesalahan, sehingga saya sebagai anak, ingat sama karmaphala, saya menebus kesalahan orangtua saya dengan berdonasi,” terangnya. Dikatakan Ketua BAD, Jovania Imanuel Calvary mengatakan, donasi tersebut digunakan untuk kegiatan sterilisasi anjing. “Dia pernah membantu, kan ada kegiatan sterilisasi, tapi bukan yayasan saya yang ngadain, tapi yayasan lain, dia

berpartisipasi dalam hal itu,” ujarnya. Jovan Calvary mengatakan, pihaknya tidak pernah meminta donasi tersebut, namun ia hanya mengusulkan aspirasi atau kontribusi para pecinta binatang. “Kami memang mengusulkan, BAD kan mengumpulkan aspirasi dari teman-teman, gimana kalau ini, saya sampaikan. Kalau saya tak sampaikan ya salah, tapi uang itu memang benar, itu langsung ke tim dokter untuk kegiatan itu, BAD kan tidak punya tim dokter,” ujarnya. Dijelaskan lagi, terkait

uang cas sebesar Rp 10 juta, Jovan mengatakan dana tersebut juga disalurkan untuk aksi sosial. “Semua bantuan itu disalurkan, tidak ada pemaksaan, dan menurut Pak Eka memang tidak mengkhususkan atau menghubungkan (donasi) dengan kasusnya Si Putih, ini cuma bentuk menebus kesalahan,” jelasnya lagi. Dikatakan, donasi tersebut tidak ada hubungannya dengan kasus Si Putih, “Dana itu disalurkan, terus yang menerima juga menyalurkannya misalnya untuk dog food,” tutupnya.W-010

FB/PUTRI

Diskop UKM dan Perdagangan melakukan monitoring terhadap kenaikan beberapa harga komoditas di pasar di wilayah Badung

Donasi Rp 13,5 Juta Sebagi Wujud Penebusan, Putra Pembunuh Anjing Donasi Cash dan Transfer GIANYAR-Fajar Bali Sebagai wujud dan rasa bersalah, putra terdakwa kasus penganiayaan anjing bernama Si Putih yang mati disiksa di Pasar Medahan, Blahbatuh, berdonasi sebesar Rp 13,5 juta. Donasi ini melalui transfer dan ada juga diberikan secara cas, pada Ketua Bali Animal Devender (BAD), Jovania Imanuel Calvary. Donasi ini diungkapkan dalam pemeriksaan terdakwa, di Pengadilan Negeri Gianyar, Kamis (9/1) kemarin. Putra terdakwa, I Wayan Eka Suardika usai persidan-

Datangi Satu persatu Supermaket, Loka POM Buleleng Lakukan Pengawasan Makanan dan Obat SINGARAJA – Fajar Bali Meskipun perayaan Natal dan tahun baru 2020 sudah lewat beberapa hari kemarin namun Loka Pengawasan terhadap Obat dan Makanan (Loka POM) Kabupaten Buleleng terus melakukan pengawasan makanan dan obat-obatan yang beredar di Kabupaten Buleleng. Satu persatu pusat perbelanjaan yang ada di Kabupaten Buleleng mulai didatangi guna mengecek barang-barang siap jual dan makanan di berbagai supermarket. Dalam pengawasan terhadap makanan dan obat-obatan tersebut dibagi menjadi enam tahap dimana pelaksanaan pengawasan dimulai dari tanggal dua Desember 2019 lalu hingga 10 Januari 2020 mendatang. Dalam pelaksanaan pengawasan yang dilakukan loka POM Buleleng masih banyak terdapat makanan atau produk yang dilakukan pengemasan kembali atau repacking serta hanya memiliki ijin yang fiktif. Bahkan dalam pelaksanaan sidak yang menyasar Buleleng derah Timur, Kamis (9/1) pagi kemarin dimana loka POM Buleleng masih banyak menemukan produk yang sudah tidak layak seperti produk yang repacking serta banyak produk yang mengantongi ijin edarnya sudah habis. Menurut Kepala Loka POM Kabupaten Buleleng Made Ery Bahari saat dikonfirmasi diselasela melaksanakan sidak pagi kemarin membenarkan bahwa

FB/AGUS

Loka POM Buleleng melakukan pengawasan makanan di beberapa pusat penjualan yang ada di Kabupaten Buleleng

masih banyak produk yang sudah tidak layak beredar namun tetap diedarkan.”Memang setelah kami melakukan sidah di beberapa lokasi pusat penjualan baik yang ada di daerah Barat, tengah dan Timur kami masih menemukan produk yang sudah tidak layak masih diedarkan di beberapa supermarket seperti ijin edar yang sudah habis serta beberapa makanan yang tidak layak untuk dikumsumsi karena menggunakan bahan berbahaya serta makanan yang kedaluarsa,”katanya. Selain menemukan makan yang sudah tidak layak diedarkan, Loka POM Buleleng juga menemukan bahan makanan re-

packing seperti pengembang kue, aneka dekorasi kue, dan bubuk coklat. Terhadap temuan tersebut, Loka POM Buleleng masih melakukan pembinaan agar produk repacking diretur kepada suplier.”Dari pelaksanaan sidak kali ini kami hanya menerapkan pembinaan terlebih dahulu. Dimana makanan atau produk yang sudah tidak layak diedar itu agar nantinya dilakukan pereturan kepada supplier dan bila nanti masih ditemukan hal seperti itu tentunya pihak Loka POM tentunya akan memberikan sansi yang tegas,”jelasnya. Bahkan pihaknya juga men-

jelaskan perusaan retail yang melakukan penjualan makanan dengan repacking hal itu seharusnya dilakukan mengemas makanan setelah produk tersebut dibeli oleh pembeli.”Kami juga memberikan pembinaan dalam melakukan repacking seharusnya dilakukan setelah produk itu dibeli baru dilakukan pengemasan. Bila hal itu tidak seperti itu tentunya pelaksanaan packing melanggar proses produksi dan itupun para perusahaan retail yang melakukan penjualan terhadap makanan repacking harus dilengkapi dengan ijin edar,”harapnya. Terkait hal itu Loka POM Buleleng

selalu memberikan pembinaan terhadap pemilik retail maupun masyarakat untuk cerdas dalam membeli produk. Salah satu upaya adalah dengan melakukan cek KLIK dengan melihat Kemasan, Label, Ijin edar, dan tanggal Kedaluarsa produk tersebut. Pihak retail dan masyarakat juga telah dimudahkan untuk mengecek produk yang sudah terdaftar di BPOM melalui aplikasi android Cek BPOM. Dikonfirmasi masalah pengawasan terhadap obat-obatan yang dijual di Apotek atau rumah sakit? Kepala Loka POM Buleleng Made Ery Bahari mengakui pihaknya sudah sering melakukan pengecekan di beberapa apotek serta rumah sakit yang ada namun pihaknya mengakui semua jenis obatobatan yang ada di rumah sakit atau di apotek semuanya sudah memiliki ijin resmi hanya saja pihaknya mengatakan tetap memberikan pengawasan terkait dengan penyimpanan terhadap obat-obatan tersebut dengan baik dan benar. ”Kalau masalah obat-obatan yang beredar baik yang dijual di apotek atau dirumah sakit kita sudah sering melakukan pengawasan hanya saja obat-obat yang ada semuanya memiliki ijin resmi namun dalam pengawasan yang kami lakukan lebih memberikan pengawasan terhadap penyimpanan obatobatan tersebut agar disimpan ditempat yang baik dan benar,”tutupnya. W - 008 Layouter: deje


FAJA R BALI JUMAT, 10 JANUARI 2020 l Tahun XX

Babak Final Dipredikasi Sengit

Cabang Khusus IKIP PGRI Jadi Sorotan

PENDIDIKAN

7

Besok, Pemilihan Ketua PGRI Bali Suarta Disebut “Kuda Hitam” yang Layak Diperhitungkan

IB Putu Sudiarta

DENPASAR-Fajar Bali Pe rh e l a t a n l i m a t a h u nan organisasi para Guru di seluruh Indonesia (PGRI) khususnya, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Bali akan menggelar acara pemilihan Ketua dan Pengurus dalam Konferensi Provinsi (KONPROV) masa bhakti 2020-2025 mendatang, di di Gedung Kertha Puspem Badung, Sabtu (11/1) besok. Yang menarik dari perhelatan ini hadirnya pengurus Cabang Khusus dari IKIP PGRI Bali dalam kancah Pemilihan Ketua PGRI Bali. Cabang Khusus IKIP PGRI Bali yang bakal meramaikan Bursa KONPROV IB Putu Sudiarta, salah satu guru anggota PGRI di Kota Denpasar yang juga kepala sekolah dan pernah duduk di kepengurusan PGRI Provinsi Bali mengakui hajatan itu diharapkan lebih baik dan menghasilkan kepengurusan PGRI yang mampu mengantarkan organisasinya lebih baik ke depannya. Meski belum banyak muncul calon yang akan menggantikan Dr. I Gde Wenten Aryasudha, M.Pd yang sudah dua kali menjabat Ketua PGRI di Bali, namun beberapa kabupaten/ kota dan Cabang sudah mulai mengirimkan nama-nama calon pengurus yang diusungnya dalam Konprov ini. “Kalau khusus Ketua memang belum ada yang khusus menyebutkan siapa calonnya, namun setiap pengurus kabupaten/kota dan cabang sudah mengirimkan nama-nama yang akan dijadikan pengurus ke depan. Ada sekitar 150-an nama yang direkomendasikan daerah untuk menempati posisi pengurus sebanyak 25 orang,” katanya di Denpasar,

Kamis (9/1). Dari komposisi pengurus di Provinsi sebanyak 25 nama, lanjut dia, akan disaring melalui pemilihan sesuai kompetensi dan kesiapannya untuk melaksanakan program lima tahun ke depan. Ketika ditanya, nama-namanya yang muncul dalam kasak kusuk persiapan Konprov, Gus Sudiarta-sapaan akrabnya- menyebut beberapa nama yang berpotensi menggantikan Aryasudha, seperti Wayan Tur Adnyana (Ketua PGRI Kab.Badung), Nyoman Winata (Ketua PGRI Kota Denpasar), Mercy Gigir (Sekum PGRI Bali), Made Suartha (Rektor IKIP PGRI Bali) dan Wayan Gabra (Ketua PGRI Gianyar. Namun, kata Sudiarta, tidak menutup kemungkinan munculnya nama-nama baru menjelang konprov, masih terbuka nama-nama yang pontensi untuk menduduki jabatan ketua PGRI Bali. “Saya kira masih bisa dan terbuka kawan-kawan yang lain untuk maju dan berminat memajukan organisasi besar (PGRI) ini,” ujar Sudiarta. Ketika didesak, Gus Sudiarta yang mantan wartawan berprestasi menerima Anugerah Jurnalistik oleh PWI Pusat itu, mengaku belum tertarik menjadi ketua, cukup membantu ketua saja. Dan apapun program ketua dan pengurus akan selalu didukung selama program itu menjadi bagian dari program peningkatan kesejahteraan guru, martabat guru dan kualitas pendidikan pada umumnya dan khususnya di Provinsi Bali. “Saya belum tertarik jadi ketua, tetapi saya tetap bantu dan suport siapaun terpilih menjadi ketua nantinya,” tutup dia. W-009

Siswa Berhak UN Perbaikan Bila Nilai Tak Sesuai Target

DENPASAR-Fajar Bali Majunya Rektor IKIP PGRI menjadi bakal calon (bacalon) Ketua PGRI Bali dalam Konferensi Provinsi (Konprov) PGRI Bali mendapat respon dan apresiasi positif dari Pengamat Pendidikan, Dr. Drs. I Made Gde Putra Wijaya, SH., M.Si. Menurutnya, jika melihat dari track record Rektor Suarta, maka sangat layak untuk dipertimbangkan menahkodai organisasi guru ini. “Saya kira rekam jejak dan juga komitmen beliau terhadap PGRI sangat banyak, sehingga saya kira layak untuk dipertimbangkan menjadi ketua,” katanya Kamis (9/1) di Denpasar. Suarta Disebut layaknya “kuda hitam” yang berpotensi memimpin organisasi guru di level provinsi. Dikatakannya, Rektor Suarta sejak awal IKIP PGRI berdiri di tahun 1983, sudah memiliki keterlibatan dalam pengabdian di PGRI. Bahkan, tidak hanya sebatas pengabdian sebagai rektor saja, melainkan dari bawah yakni dari menjadi pegawai staf pengajar di bawah binaan PGRI. “Jadi beliau ini sangat faham betul tentang PGRI. Baik itu terkait apa yang harus dilakukan dan diperjuangkan terhadap profesi guru ini,” bebernya. Saat dikonfirmasi terkait mulai mengalirnya dukungan dari cabang yang ada di enam kabupaten, yakni Karangasem,

I Made Suarta Klungkung, Bangli, Tabanan, nantinya menjadi Ketua PGRI Jembrana, dan Buleleng, Putra Bali, persoalan guru terkait perWijaya mengatakan bahwa lindungan hukum profesi guru, itu menjadi kekuatan untuk kesejahteraan guru, kenaikan menjadi calon ketua. “Sebagai pangkat kemudian termasuk pengamat sah-sah saja be- juga pengembangan karir guru, liau mencalonkan diri sepan- harus diperjuangkan dengan jang memiliki dukungan dari optimal. cabang-cabang sebagai pemilik “Saya harap ada perubasuara. Dan jika dilihat dari han yang signifikan khususnya dukungan enam kabupaten itu, terhadap kesejahteraan guru boleh dikatakan bahwa beliau maupun karir guru, termasuk telah memiliki kekuatan untuk juga masalah peningkatan mutu bisa menduduki jabatan seba- dan kualitas guru. Saya harap gai ketua,” tandasnya. dikawal dengan baik,” pungDalam kesempatan ini, Pu- kasnya. tra Wijaya juga menilai bahwa Seperti diberitakan sebelperkembangan PGRI Bali di umnya, Rektor Suarta menjadi bawah kepeminpinan Wenten salah seorang yang turut meraAryasudha sudah cukup ba- maikan Konferensi Provinsi gus. Meski demikian, pihaknya PGRI Bali dengan salah satu berharap bagi siapapun yang agenda pemilihan ketua. Di

Putra Wijaya mana jika terpilih, dirinya telah intah mengurangi mengadamembuat lima program pri- kan diklat seperti sebelumnya. oritas. “Saya siap ngayah sekala dan Yakni memperjuangkan niskala,” tegas Rektor. kesejahteraan guru agar menSedangkan Tokoh Pendididapatkan gaji minimal setara kan IGB Arthanegara mengataUMR, membina dan memfasili- kan, ikutnya Rektor Suarta itu tasi guru dalam kegiatan pub- karena adanya amanah langlikasi ilmiah melalui kegiatan sung dari Ketua Umum PB PGRI, pelatihan guru untuk menulis Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd., PTK hingga membantu pub- yang meminta agar menjadi likasi pada jurnal. ketua, seperti di Jawa Tengah Meningkatkan kemampuan dan Jawa Timur yang Ketua IT guru-guru dalam pembelaja- PGRI dari IKIP PGRI. ran dan penilaian dalam upaya “Untuk dukungan seacara menghadapi Revolusi Industri resmi, kami sudah mengantongi 4.0, mencarikan sponsor untuk Cabang Gianyar dan Klungkung melakukan penelitian dan pub- sedangkan sisanya seperti Banlikasi karya tulis maupun karya gli, Karangasem, Buleleng, dan ilmiah, dan memfasilitasi keg- Jembrana telah menyatakan iatan diklat-diklat peningkatan dukungannya, namun baru guru, mengingat saat ini pemer- sebatas lisan,” sebutnya. W-009

Seniman Bali Pamerkan 31 Karya Seni Berbahan Kawat Sodorkan Ikonografi Jawa Klasik Hindu Budha

DENPASAR-Fajar Bali Agus Kama Loedin dikenal sebagai seniman sejati. Dari menjadi seorang fotografer kini ia beralih menjadi seorang perupa. Uniknya karya seni rupa yang dihasilkan terbuat dari media kawat, khususnya kawat aluminum dan tembaga. Seluruh karya seni yang telah berhasil dibuatnya selanjutnya dipamerkan di Santrian Art Gallery, Hotel Griya Santrian, Sanur Denpasar, mulai 10 Januari 2020. Pameran solo bertajuk ‘Jaga Raga, Bara Jiwa’ akan berlangsung dari 10 Januari-28 Februari 2020, dan dibuka oleh Mantan Hakim Mahkamah Konstitusi Dewa Gde Palguna. Dalam pembukaan juga diisi dengan performing art (pertunjukan seni) dari komunitas seni Bali. Dalam acara jumpa pers yang digelar sehari sebelum pameran, perwakilan pengelola Hotel Griya Santrian Made ‘Dolar’ Astawa mengatakan alasan mengundang Agus Kama Loedin untuk ber-

pameran karena, pertama, ada sesuatu hal yang cukup menarik yang dilihat dari pencapaian karya-karya Agus Kama Loedin selama ini, yang notabena merupakan orang Indonesia tetapi tinggal di luar negeri. Disisi lain dia masih sangat menjaga akar budaya Indonesia. “Hal ini memberi pesan kepada para perupa di seluruh Indonesia walaupun berada diluar negeri tetapi jangan melupakan akar budaya Indonesia,” kata Dolar, Kamis (9/1). Kedua, ada keunikan dari pemilihan bahan yang digunakan karena tidak hanya memakai cat diatas kanvas tetapi Agus juga mengelaborasi dengan media lain. “Hal ini menjadi nilai lebih dalam melihat Karya seni rupa,” ujarnya Dan Ketiga, latar belakang pendidikan Agus sebenarnya arkeologi dan fotografi, namun saat ini dia menekuni seni rupa. Agus mengatakan karya anyaman-anyaman kawat alumini-

um dan tembaga berwarna-warni metalik yang dibentuk dalam berbagai rupa yang dibuatnya, mengambil inspirasi dari bentukbentuk ikonografi Jawa Klasik. Pria kelahiran tahun 1962 ini mengolah konsep-konsep tradisi yang terkait dengan nilai-nilai kebudayaan nusantara kemudian dituangkan ke dalam karya seni rupa. Tahun 2008 Agus memutuskan berhenti dari fotografi, dan beralih ke seni rupa. Perpindahan dari seni fotografi ke seni rupa kawat ini, menurut Agus hanyalah kenyataan alam saja. “Saya merasa tidak mampu bertanding dengan digital, karena saya analog. Mau ngomong ekonomi lebih mahal dibanding digital, analog saya harus beli film, harus cetak dan sebagainya,” kata dia. Belum lagi kalau salah, maka pekerjaannya menjadi sia-sia karena kalau analog tidak bisa diedit. Sedangkan jika menggunakan digital kalau salah tinggal delete saja. “Kalau cetak salah, sudah selesai kita tidak bisa diperbaiki,”

tutur pria yang pernah mengikuti pameran di Filipina dan Italia ini. Kini, sudah sekitar 12 tahun dirinya menekuni seni rupa dengan media kawat.Dikatakannya perpindahan ke seni rupa kawat merupakan suatu pilihan. Adapun karya terakhir Agus dalam seni fotografi adalah memfoto konstruksi jalan tol di Filipina. Kesulitan yang dialami saat membuat karya seni dengan kawat adalah tangan menjadi sakit, lecet-lecet dan sebagainya. Ia mengatakan tidak bisa memastikan waktu penyelesaian sebuah karya, karena tergantung dorongan dan keinginan untuk mengerjakan. Sebuah karya bisa diselesaikan 2 minggu hingga 1 bulan. Jumlah Karya yang dipamerkan berjumlah 31 buah, terdiri dari 4 karya dua dimensi dan 27 karya tiga dimensi. Adapun seluruh judul karya-karya yang dibuatnya berkaitan dengan Hindu Budha, seperti Abhaya Mudra, Witarkhamudra, Dharma Cakra

Mudra, Moksa, Reikarnasi, Stupa, Roda Dharma, Pembukaan Teratai, Lingga Yoni, Vajra, Mayura, dan sebagainya. Salah satu Penulis Buku Jaga Raga, Bara Jiwa, Anak Agung Sagung Mas Ruscitadewi menceritakan bahwa Agus Kama Loedin sangat ingin berkolaborasi dengan seorang sastrawan Bali yaitu Alm. Ida Bagus Palguna, namun hal itu tidak tercapai karena Palguna sudah lebih dulu meninggal dunia. Agus dikatakan pernah membantu Palguna di Leiden saat meneliti tentang naskah dan lontar. Agus lah yang memberitahukan Palguna tentang konsep-konsep Hindu Budha yang ada dalam lontar tersebut, karena kebetulan latra belakang pendidikannya arkeologi. Agus kemudian meminta Gung Mas untuk mendampinginya selama acara pameran di Bali. “Dia merasa was-was ketika harus masuk ke budaya yang baru padahal Bali sangat welcome,” sebutnya. W-009

Darah Tinggi : Pola Diet Dan Perubahan Gaya Hidup Ditulis oleh : dr.Oscar Miguna, CWCCA

Ilustrasi pelajar mengikuti UN

JAKARTA-Fajar Bali Ujian Nasional (UN) tingkat SMP/MTs akan berlangsung mulai 20 April 2020. Sedangkan tingkat SMA/MA dilaksanakan pada 30 Maret 2020 dan SMK 16 Maret 2020. Walau masih beberapa bulan ke depan, siswa kelas IX dan XII sudah harus mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian nasional. Bahkan, sebagian sekolah sudah mulai melakukan simulasi ujian nasional berbasis komputer ( UNBK). Persiapan boleh saja sangat matang, namun sejumlah hal kadang tak bisa dihindari. Kondisi seperti sakit atau terk-

ena musibah bisa saja membuat siswa mendapatkan nilai tak sesuai target harapan atau bahkan tak bisa mengikuti sesi UN sesuai jadwal. Sebagai langkah antisipasi, baiknya siswa dan orangtua mengetahui aturan terkait Ujian Nasional Perbaikan. “Setiap peserta didik pendidikan dasar dan menengah jalur formal dan jalur nonformal kesetaraan berhak mengikuti UN, dan peserta UN jenjang SMA/MA, SMK/MAK sederajat dan Program Paket C/Ulya berhak mengulang sebelum mencapai kriteria cukup yang ditetapkan BSNP,” tulis rilis resmi POS UN. KP

Darah tinggi/hipertensi adalah salah satu penyakit yang paling banyak diklaim di segala penjuru pelayanan kesehatan di Indonesia. Dari data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pada tahun 2015, menunjukkan 1,13 milliar manusia di dunia menyandang darah tinggi, artinya 1 dari 3 orang di dunia terdiagnosis memiliki tekanan darah tinggi. Diperkirakan pada 2025, jumlah penyandang tekanan darah tinggi di dunia akan meningkat menjadi 1,5 milliar dengan angka kematian mencapai 10,44 juta pertahunnya. Secara keseluruhan, tekanan darah tinggi tidak bergejala. Namun ada beberapa fakta menarik tentang tekanan darah tinggi, yakni : • Kebanyakan orang tidak mengetahui bahwa mereka menderita tekanan darah tinggi • Tekanan darah tinggi tercipta secara perlahan seiring waktu dan disebabkan oleh banyak penyebab • Tekanan darah tinggi tidak dapat disembuhkan, namun dapat dikekola/dikontrol secara efektif melalui perubahan pola diet dan gaya hidup, dan bila dibutuhkan, dengan bantuan obat-obatan KETAHUI ANGKAMU Kategori Tekanan Darah NORMAL MENINGKAT Tingkat 1 Hipertensi Tingkat 2 Hipertensi Krisis Hipertensi

Tekanan Sistol (angka atas) < 120 120-129

Tekanan Diastol (angka bawah) <80 <80

>140

>90

130-139 >180

80-89 >120

Konsumsi alkohol dalam bentuk ethanol perhari disarankan tidak melebihi 30 ml pada laki-laki dan 15 ml pada perempuan. Dalam tiap botol minuman keras biasa terdapat informasi persentasi ethanol didalamnya tertuliskan sebagai ABV, abv ataupun alc/ vol. Sebagai contoh, bila di botol minuman keras terdapat informasi ABV atau alc/vol 5% artinya terdapat 5 ml ethanol dalam tiap 100 ml minuman keras tersebut.

YANG DILAKUKAN PENDERITA DARAH TINGGI 1. Turunkan Konsumsi Garam Konsumsi garam yang disarankan adalah tidak melebihi 6 gram perharinya; penurunan konsumsi garam ini dapat menurunkan tekanan darah sebanyak 2-8 mmHg

2. Diet DASH Diet DASH adalah mengganti pola makan dengan memperbanyak konsumsi buah-buahan, sayur-sayuran, mengganti karbohidrat dengan gandum (whole grain), dan produk-produk susu rendah lemak. Diet DASH terbukti dapat menurunkan tekanan darah hingga 8-14 mmHg. Namun bila Anda memiliki penyakit seperti kencing manis, baiknya konsultasi terlebih dahulu dengan dokter keluarga Anda sebelum melakukan perubahan pola makan. 3.Turunkan Konsumsi Alkohol

4. Menurunkan Berat Badan Sebanyak 60% dari keseluruhan orang dengan darah tinggi memiliki berat badan 20% lebih berat dibandingkan berat idealnya. Berat Badan Ideal (BBI) dapat dihitung dengan rumus Brocca, yaitu : BBI = 90% x (TB dalam cm – 100) x 1 kg. Contoh : seorang laki-laki dengan tinggi 170 cm, disebut ideal berat badannya bila memiliki berat badan 90% x (170 – 100) x 1 kg = 63 KG Namun pada pria dengan TB <160 cm dan wanita dengan TB<150 cm, terdapat perbedaan cara perhitungan menjadi : BBI = (TB dalam cm – 100) x 1 kg Orang disebut memiliki berat badan normal bila memiliki berat badan kurang lebih 10% dari BBI

5. Latihan Fisik Aktivitas aerobic secara rutin seperti berjalan cepat selama 30 menit perhari dan 5 kali dalam seminggu dapat membantu menurunkan tekanan darah Anda. Latihan fisik lebih berat yang dilakukan dalam waktu yang sama juga akan membantu menurunkan tekanan darah Anda lebih jauh lagi 6.Obat-obatan Disarankan bila perubahan gaya hidup dan pola diet tidak cukup untuk mengendalikan tekanan darah Anda. Layoter: Zora


EKONOMI

8 Digemari Masyarakat Minuman Herbal Mampu Tingkatkan Perekonomian Lokal DENPASAR–Fajar Bali Minuman herbal belakangan mulai digandrungi oleh sebagian besar masyarakat. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa pun mulai gemar dengan minuman herbal. Hal tersebut berdasarkan pada makin menjamurnya usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang memproduksi minuman herbal. Produk herbal bahkan menembus pasar swalayan dan sangat mudah didapatkan di berbagai tempat. S a l a h s e o ra n g p e l a k u UMKM yang memproduksi minuman herbal, Made Trisna Kuslim mengatakan, beralihnya minat masyarakat pada minuman herbal membuat permintaan minuman herbal meningkat. “Manfaat yang dirasakan setelah mengonsumsi minuman herbal membuat konsumen akan melakukan pembelian ulang,” ucap Trisna. Resep minuman herbal tersebut diakui merupakan resep leluhur yang kemudian dicoba untuk dikembangkan. “Awalnya istri saya hanya membuat untuk menjaga kesehatan keluarga, guna meminimalkan mengonsumsi obat–obatan kimia. Karena sudah merasakan khasiatnya, baru kami berpikir untuk memproduksi dan memasarkannya,” ungkapnya. Apalagi dikatakan untuk bahan baku, pihaknya memiliki kebun herbal sehingga tidak

kesulitan mencari bahan baku. “Kalau kami kekurangan bahan baku karena orderan banyak, baru kami bekerja sama dengan petani di sekitar rumah. Jadi sekaligus memberdayakan petani di sekitar sehingga visinya tidak hanya mengurangi penggunaan obat–obatan kimia tapi juga memberdayakan petani lokal,” tandasnya. Ia mengaku ingin membantu mengembangkan produk – produk petani lokal. “Jadi petani tidak hanya penjual komoditi pertanian secara mentah, dengan harga murah. Tapi mereka mampu mengolah produk menjadi memiliki nilai ekonomis yang jauh lebih tinggi,” ucapnya. P i h a k nya t i d a k h a nya memproduksi minuman herbal, namun juga sabun dan minyak herbal tanpa bahan pengawet dan bahan kimia serta tentunya memiliki khasiat tersendiri. Selain dari resep warisan leluhur, juga pengetahuan tentang herbal didapat dari banyak membaca. Pemasaran lebih banyak dilakukan melalui online dan promosi dengan mengikuti pameran. “Kedepannya saya berharap bisa menjalin kerja sama dengan pihak hotel. Mungkin minuman herbal ini bisa dijadikan s e b a ga i ‘ we l c o m e d r i n k ’ dan menjadi ciri khas Bali,” pungkas Trisna. M-001

FB/KADEK

FAJA R BALI

JUMAT, 10 JANUARI 2020 l Tahun XX

Parkir Elektronik Tingkatkan Pendapatan Perumda Pasar Secara Signifikan Beberapa pasar tradisional di Kota Denpasar kini telah menggunakan e-parkir (parkir elektronik). Hal ini mampu meningkatkan pendapatan hingga 4 kali lipat per hari.

FB/KADEK

IB. Kompyang Wiranata

DENPASAR-Fajar Bali Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Kota Denpasar, Ida Bagus Kompyang Wiranata, didampingi Kabag Keuangan I Gusti Ngurah Suadnyana, mengatakan, setelah penerapan parkir elektronik khususnya di Pasar Badung Maret tahun lalu (2019) pendapatan dari parkir mencapai rata-rata Rp10,2 juta per hari. Sedangkan pendapatan dari parkir di Pasar Badung

sebelum penerapan parkir elektronik hanya mencapai rata-rata Rp2,5 juta per hari. Dengan penerapan parkir elektronik, secara keseluruhan penpadatan dari parkir di Pasar Badung tahun 2019 mencapai Rp2,76 miliar. "Jika dibandingkan perolehan dari parkir tahun sebelumnya (2018) khususnya di Pasar Badung Siang dan Malam hanya Rp690 juta," ujarnya, Kamis

(9/1) kemarin. Dikatakannya, dari 16 pasar di Kota Denpasar yang berada di bawah naungan Perumda Pasar Kota Denpasar, hingga saat ini sudah 4 pasar yang menerapkan parkir elektronik. Sisanya 6 pasar yang memiliki area parkir direncanakan akan ada penerapannya tahun ini. Dijelaskannya, penerapan parkir elektronik sangat efektik untuk mengoptimalkan pendapatan Perumda Pasar Kota Denpasar. Hal tersebut dikatakannya karena terpaku dengan sistem yang setiap pengunjung masuk area parkir pasti dikenakan tarif. "Kalau

sebelumnya, ketika pengunjung atau utamanya pedagang yang keluar masuk bisa hanya sekali membayar parkir dan selanjutnya bisa bilang sudah bayar. Kalau sekarang tidak bisa, karena sudah ada sistem. Mau tidak mau kapanpun dan berapakalipun masuk harus dikenakan tarif," jelasnya. Dengan sistem parkir elektronik itu secara keseluruhan pendapatan Perumda Pasar dari parkir tahun 2019 mencapai Rp6,88 miliar. Sementara total pendapatan dari parkir tahun 2018 yang saat itu sebelum ada penerapan parkir elektronik hanya Rp4,7 miliar. R-004

Special Program “Genio Super 30” Hanya Ada Di Dealer Honda DENPASAR – Fajar Bali Masih dalam suasana tahun baru, berbagai macam promo dan program diberikan untuk mewujudkan mimpi konsumen dalam memiliki sepeda motor. Bersama dengan 9 dealer resmi Honda di wilayah Bali, memberikan special program GENIO Spesial Undian Per 30 yang bertajuk “Genio Super 30”. Program ini berlaku di Dealer Anugerah Utama Motor, Asia Motor, Dwi Jati Motor,HD Motor 99, Nagamas Motor Imambonjol, Nagamas Motor Tukad Yeh Aya, Niki Baru Motor, Taman Agung Motor, Tirto Agung Motor dengan dukungan dan support penuh dari Astra Motor Bali selaku Main Dealer Honda Bali dan lembaga pembiayaan FIFGROUP & FIFASTRA. Mario Pangestu selaku PIC Dealer Asia Motor menyebutkan special program “Genio Super 30” ini, sebagai bentuk apresiasi Honda melalui 9 dealer resmi wilayah Denpasar dengan konsep, setiap pembelian Honda Genio secara kredit melalui FIFGROUP di sembilan delaer tersebut secara otomatis akan mengikuti undian dengan hadiah menarik yaitu satu unit Honda Genio. Program ini berlaku mulai tanggal 8-31 Januari 2019 dan atau apabila sebelum periode

tersebut terkumpul sebanyak 30 kupon undian maka konsumen akan dihubungi untuk menghadiri acara pengundian yang akan dilaksanakan di kantor FIFGROUP Buluh Indah Denpasar. “Program special Genio Super 30 di bulan Januari 2020 ini merupakan tahap pertama, dan akan kami lanjutkan tahap kedua di bulan berikutnya. Harapan kami dengan apresiasi berupa program ini, konsumen lebih merasakan manfaat dan value saat pembelian melalui kredit khususnya lembaga pembiayaan FIFGROUP & FIFASTRA,” tambah Mario. Honda Genio sebagai skuter matik (skutik) mengusung 3 konsep yaitu casual dan fashionable yang akan menjadi identitas dan tren baru bagi generasi muda dalam berekspresi lebih stylish, enerjik. Teknologi lampu depan Honda Genio sudah menggunakan LED. Di dalam bagasi juga disiapkan power charger untuk mengisi ulang baterai gadget bagi generasi muda masa kini yang sering menggunakan gadget. Ukuran bodi yang compact, cocok untuk pria maupun wanita serta kondisi jalan yang padat. Kelincahan dan kenyamanan berkendara, serta dibekali generasi terbaru mesin eSP 110cc yang hemat

FB/KADEK

konsumsi bahan bakar jadi efisien. ACG starter melengkapi kemampuannya agar tetap halus saat mesin dinyalakan. Fitur ini bergandengan dengan ISS (Idling Stop System) khas Honda yang membuat mesin mati otomatis saat berhenti, dan menyala kembali hanya dengan memutar tuas gas. Faktor keamanan ditunjang dengan fitur secure key shutter, dilengkapi tombol pembuka jok yang praktis. Brake lock, sistem pengereman combi brake, dan side stand switch menjadi fitur standar Honda Genio yang memastikan keamanan pengguna.

Performa mesin didukung dengan teknologi rangka baru eSAF (enhanced Smart Architecture Frame) dari Honda yang pertama kali digunakan untuk kendaraan roda dua di Indonesia. Frame ini menggunakan proses produksi mutakhir seperti proses press serta laser welding. Strukturnya dikembangkan untuk meningkatkan stabilitas handling, sehingga sepeda motor mudah dikendarai, ringan, dan nyaman saat bermanuver. Honda Genio dipasarkan dengan dua tipe, CBS dan CBS-ISS dengan total 11 varian warna yang stylish serta

casual sesuai dengan trend generasi muda saat ini. Tipe CBS yang dipasarkan Rp 18,300,000 (On The Road Bali) ini tersedia dalam lima warna, yakni Smart White Blue, Smart Red, Smart Black, Smart Black Red, dan Smart Silver. Sementara itu tipe CBSISS yang dipasarkan seharga Rp 18,700,000 juta (On The Road Bali), mendapat enam pilihan warna, yakni Trendy Black Red, Trendy White Blue, Trendy White Red, Trendy White, Trendy Black, dan Fabulous Matte Black sebagai varian spesial. Sud

LG Mantap Ekspansi Pasar Perangkat Elektronik Pengolah Udara JAKARTA – Fajar Bali Membuka langkah di awal tahun ini, PT. LG Electronics Indonesia (LG) tampak semakin memantapkan keberadaannya sebagai penyedia solusi lengkap pada industri perangkat elektronik pengolah udara (air solution). Mendukung langkah besarnya ini, perusahaan pun memperlebar lini produk pengolah udaranya yang khusus dibuat untuk masing-masing kebutuhan sektor terkait. “Pengalaman panjang dan nama baik perusahaan di tingkat global bagi perangkat elektronik pengolah udara dan posisi LG sebagai pemuncak pada AC rumah tangga berbasis inverter di Indonesia menjadi modal besar kami dalam ekspansi ini,” ujar Seungmin Park sebagai President Director of LG Electronics Indonesia. Dalam ekspansinya ini, menurutnya, LG akan teguh membawa berbagai inovasi produk berbasis teknologi inverter yang terbukti hemat energi. Hal ini dipandang tepat sesuai derap kesadaran masyarakat yang pula didukung regulasi pemerintah terkait isu hemat energi. AC LG DUALCOOL dengan Watt Control dan ThinQ Yang Tawarkan #HematLebihNyaman Menjadi nomor satu di pasar AC inverter untuk rumah tangga di Indonesia dengan pangsa pasar 65.7%, berbasis data Growth for Knowledge (GfK) sebagai lembaga riset independen yang biasa menjadi rujukan industri elektronik konsumer, tak melandaikan langkah LG di sektor ini. Malahan perusahaan tampak memperkuat AC inverter LG DUALCOOL yang menjadi nama pemasarannya ini dengan benaman berbagai inovasi. Termasuk didalamnya, kenyamanan penggunaan dengan

kehadiran Google Assistant. Memanfaatkannya membuat pengguna dapat mengaktifkan ataupun mematikan perangkat AC inverter LG DUALCOOL dengan keterhubungan WiFi.“Selain memastikan tidak ada lagi energi sia-sia karena lupa mematikan AC, keberadaannya memberi kenyamanan pengguna untuk memastikan ruangan telah sejuk begitu memasukinya karena pengaktifan telah dilakukan sebelumnya,” ujar Changmin Han, Product Director Air Solution of LG Electronics Indonesia. LG CeilingFan Alirkan Udara Sejuk Tanpa Nyamuk Menjadi kategori baru LG pada perangkat pengolah udara, LG CeilingFan ini dikatakan membawa pembaruan yang selama ini menjadi titik lemah pada perangkat kipas angin yang menempel pada langitlangit. Disamping menawarkan hembusan lebih lembut dan motor kuat dengan tingkat getaran lebih rendah, LG CeilingFan dengan teknologi inverter ini memberikan tambahan kenyamanan lewat keberadaan fitur pengusir nyamuk dan keterhubungan Wi-Fi untuk pengoperasian jarak jauh. Di bagian lain, desain Dual Wing membuat bilah kipas memiliki lubang dengan desain khusus pada bagian yang dekat dengan poros LG CeilingFan. Dibuat demikian untuk menangkap udara dan mengirimkannya langsung ke bagian ruang yang tepat berada di bawahnya.“Tak sekedar kejaran kebaruan desain, bilah kipas Dual Wing hadir menjadi solusi aliran udara lebih nyaman yang selama ini diharapkan pada produk ceiling fan,” ujar Changmin Han. LG PuriCare Memurnikan Udara Untuk Semua Bukannya tanpa alasan kuat bagi perusahaan memperke-

nalkan LG PuriCare di tengah berbagai produk pemurni udara (air purifier)yang telah lebih dulu ada di pasar Indonesia.“Perangkat pemurni udara LG ini dikembangkan dalam desain dan teknologi inovatif untuk mematahkan berbagai keraguan masyarakat mengenai produk air purifier yang ada saat ini,” ujar Changmin Han. Bila produk air purifier sebelumnya memancarkan udara dari beberapa sisi depan dan atas produk, bentuk menyerupai tabung dari LG PuriCare hadir dengan lobang udara yang memenuhi seluruh tubuhnya. Saat pengoperasian, bahkan bentuk piringan di bagian puncak LG PuriCareakan terangkat hingga sudut kemiringan tertentu dan berpusar mengelilingi bidang atas sembari mengalirkan udara. “Hal ini memastikan LG PuriCare mengalirkan udara hasil pembersihan sebelumnya ke berbagai sisi ruang, menjangkau bagian penting yang selama ini luput dari produk sejenis sebelumnya,” ujar Changmin Han. Dua Kategori Hemat Energi Single Commercial Air Conditioning LG Khusus penggunaan bagi ruang yang membutuhkan kapasitas pendinginan besar, seperti halnya Small Office Home Office (SOHO), dua kategori Single Commercial Air Conditioning LG disiapkan dengan pula membawa keunggulan pengoperasian hemat energi. Dari bangun bentuknya, selain desain cassete yang menempel di langit-langit dengan sebagian badan tertanam, tersedia pula varian floor standing yang diletakkan berdiri vertikal pada lantai. Kemampuan pengoperasian hemat energi kedua jenis Single Commercial AC

AC LG DUALCOOL dengan Watt Control dan ThinQ Yang Tawarkan #HematLebihNyaman LG ini pun tak sekedar klaim. Perusahaan mendasarkannya pada hasil uji yang dilakukan Universitas Indonesia melalui Electric Power and Energy Study (EPES – UI). Berdasarkan rangkaian pengujian sepanjang dua bulan, produk Single Commercial AC LG tipe floor standing terukur lebih hemat listrik hingga 62% dan tipe ceiling cassette lebih hemat hingga 50% dibandingkan produk sejenis non inverter. Mendukung Green City Dengan Jajaran AC Komersial LG Multi V Ambisi menjadi penyedia solusi untuk berbagai kebu-

tuhan perangkat pengolah udara pun mengayunkan langkah LG pada produk AC komersial yang dibuat khusus untuk kebutuhan skala gedung.Hadir sebagai dukungan pada terwujudnya Green City melalui pengoperasian bangunan gedung yang lebih ramah lingkungan dan hemat energi, LG memperkenalkan AC komersial terbarunya yaitu Multi V 5 Pro. “Berbasis teknologi inverter, kehadiran Multi V 5 Pro menjadi refleksi buah upaya LG membawa implementasi teknologi inverter pada tingkatan lebih tinggi,” ujar Changmin Han. Menjadi

generasi kelima dari solusi pengolah udara skala gedung, menurutnya, Multi V 5 Pro mengedepankan keseimbangan pada dua faktor yaitu efisiensi energi yang tetap mengedepankan kenyamanan penggunaan.Perhatian utama pada kedua hal inilah yang menjadi ciri tiga fitur utamanya yaitu Dual Sensing Control, Ultimate Inverter Compressor dan Ocean Black Fin. Fitur Dual Sensing Control menawarkan inovasi pada evaluasi suhu lingkungan sekitar yang lebih detail.Bila sistem pengolah udara skala gedung konvensional hanya memonitor

FB/SUD

tingkat suhu, LG Multi V 5 Pro menambahkan tingkat kelembaban dalam dan luar r u a n g . D e n ga n m e m a s u kkan pertimbangan tingkat kelembaban, LG Multi V 5 Pro lebih baik memastikan udara dalam ruang berada pada tingkat kenyamanan optimal. “Kehandalan inovasi pada ragam produk yang berkolaborasi dengan keluasan jaringan distribusi LG akan membuat masyarakat Indonesia dapat dengan cepat merasakan dampak baik dari langkah LG di tahun ini,” pungkas Seungmin Park. Sud Layouter:didik


FAJA R BALI

JUMAT, 10 JANUARI 2020 l Tahun XX

Efektifkah Berolahraga Sambil Mendengarkan Musik?

FB/DETIKCOM

Sudah tak asing lagi kita melihat orang-orang yang berolahraga sambil mendengarkan musik melalui earphone atau headphone mereka. Beberapa menyebut dengan mendengarkan musik bisa membantu fokus dan membuat olahraga lebih menyenangkan. Michael Mosley dari acara Trust Me I'm a Doctor yang disiarkan BBC mencoba sebuah eksperimen yang melihat apakah menambah musik dapat membuat orang bisa melakukan olahraga jalan kaki santai lebih cepat. Salah satu masalah dengan menyarankan orang untuk berolahraga jalan kaki santai adalah tak banyak yang mengetahui maksudnya. Seperti secepat apa berjalannya, atau bagaimana cara berjalannya. “Definisi yang jelas dari olahraga jalan kaki santai adalah berjalan kaki 100 langkah per menit. Dan hal ini dapat dibantu dengan mendengarkan musik yang memiliki ketukan yang setidaknya sama. Musik seperti Dancing Queen milik ABBA,” kata Michael, dikutip dari BBC. Michael bekerja sama dengan Marie Murphy, dosen olahraga dan kesehatan di Ulster University dan merekrut 24 sukarelawan berusia rentang antara 25 dan 65 tahun yang secara acak dipisah menjadi dua kelompok. Satu kelompok diberikan pedometer dan diminta untuk

mencoba mencapai 10 ribu langkah per hari, sementara kelompok lainnya diminta untuk berjalan santai selama 30 menit sambil mendengarkan musik yang sudah dipilihkan untuk mereka. “Kami mengetes tekanan darah, kolesterol, dan lemak tubuh semua orang di awal eksperimen, dan mengajak mereka untuk melakukan olahraga apapun selama lima minggu sebelum mereka kembali untuk dites ulang,” tutur Michael. Mereka yang berjalan santai menemukan sambil mendengarkan musik sangat nikmat, namun apakah membuat perbedaan? “Kabar baiknya adalah kita melihat perubahan positif di kedua grup, namun mereka yang berjalan santai sambil mendengarkan musik terlihat adanya sedikit perbaikan ketimbang mereka yang melakukan 10 ribu langkah,” jawab Prof Murphy. Yang menjalani 10 ribu langkah memiliki penurunan lemak tubuh sebanyak 1,8 persen, sementara yang berjalan santai 2,4 persen. Mereka yang berjalan santai juuga terlihat adanya penurunan di tekanan darah. “Jadi pesannya adalah, jika kamu tetap ingin ideal, baik secara mental maupun fisik, dengarkan musik yang memiliki ketukan cepat dan gerakkan kakimu di depan satu sama lain (berjalan),” pungkas Michael. (DETIKCOM)

KESEHATAN 9 Diskes Bali Siapkan 60.000 Vial VAR Untuk Tangani Rabies DENPASAR–Fajar Bali Pemerintah Provinsi Bali menyiapkan 60.000 vial Vaksin Anti-Rabies (VAR) untuk menangani kasus gigitan anjing positif rabies pada manusia tahun 2020. Pemenuhan VAR ini dibagi oleh pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr. Ketut Suarjaya, MPPM menyatakan, sepanjang tahun 2019 lalu tidak ditemukan kasus positif rabies pada manusia. Yang ada kasus positif pada anjing. Karenanya, diperlukan kesiapan penanganan dengan pemenuhan VAR dan SAR (Serum Anti-Rabies). Menurutnya, pemenuhan VAR ini sudah dihitung sesuai jumlah kasus gigitan anjing per hari.

DENPASAR-Fajar Bali Gusi berperan penting untuk menunjang kesehatan keseluruhan mulut. Gusi yang bengkak tentu sangat mengganggu aktivitas. Gusi bengkak adalah masalah gangguan mulut yang sering dialami oleh sebagian orang selain gigi berlubang. Gusi bengkak adalah kondisi terjadinya pembengkakan pada gusi. Ada beberapa kasus, gusi bengkak terjadi dalam ukuran yang besar hingga menutupi gigi. Karena gusi yang membengkak ini, pipi jadi terlihat menonjol. Dokter gigi spesialis periodonsia, Dedy Yudha Rismanto mengatakan, gusi yang bengkak tidak bisa diremehkan, terasa menyakitkan dan bikin badmood. “Gusi yang bermasalah, kalau dipakai mengunyah rasanya sakit. Nafsu makan jadi terganggu, terpaksa makan bubur atau makanan yang lembut. Kepala pun bisa terasa berdenyut-denyut karena sakitnya,” ujarnya, Kamis (9/1). Penyebab gusi bengkak ada beberapa faktor diantaranya gigi

Saat ini rata-rata jumlah kasus gigitan di Bali 80-85 per hari. Dari jumlah ini, tidak semua diberikan VAR karena pemberiannya selektif. “Pemberikan VAR hanya pada kasus gigitan yang ada hasil pemeriksaan laboratorium, anjing yang menggigit mati saat observasi atau tidak diketahui keberadaannya setelah menggigit. Selain itu, posisi luka dan kedalaman luka juga menjadi pertimbangan. Seperti luka yang dekat dengan kepala, lebih dari satu atau luka gigitan yang banyak dan dalam,” kata Suarjaya, Kamis (9/1). Selain menyiapkan VAR, penanganan kasus rabies pada manusia juga menerapkan manajemen luka yang baik. Tidak hanya

dr. Ketut Suarjaya, MPPM

FB/DHARTA

diterapkan di layanan kesehatan tetapi juga disosialisasikan ke masyarakat. Manajemen luka gigitan adalah mencuci dengan sabun dan air mengalir segera saat tergigit. Setelahnya barulah dibawa ke layanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Fungsi manajemen luka ini adalah menekan jumlah virus yang masuk ke dalam tubuh. Terlebih jika anjing yang menggigit positif rabies. ”Saat luka, sebagian besar virus dianggap masih berada di luar tubuh. Jika dicuci dengan sabun dan air mengalir, akan mengurangi jumlah virus yang masuk ke dalam tubuh. Virus rentan terhadap pencucian dengan sabun,” jelas Suarjaya. M-001

Jangan Sepelekan Gusi Bengkak

FB/DHARTA

Salah seorang pasien cek kesehatan mulut dan gigi

yang berlubang, karang atau plak menumpuk di gigi, terjangkit virus atau jamur, hingga pemasangan aksesoris yang tidak pas pada gigi. Dedy Yudha Rismanto menjelaskan, untuk mengobati gusi bengkak dapat dilakukan dengan beragam cara termasuk datang ke klinik kesehatan gigi untuk cek atau sekadar konsultasi kesehatan mulut dan gigi. “Apabila gusi bengkak tidak terlalu parah dapat disembuhkan dengan beberapa cara seperti penggunaan garam, karena garam merupakan antiseptic alami untuk menghilangkan bau dan menjaga kesehatan pada mulut. Selain itu dapat menggunakan lemon/jeruk nipis, belimbing wuluh, dan bawang putih. Lemon/ jeruk nipis, belimbing wuluh, dan bawang putih ini mampu untuk membasmi bakteri dalam mulut agar kesehatan mulut terjaga,” jelasnya. Selain cara tersebut, kata Yudha, radang gusi bisa diobati dengan rajin membersihkan gigi dua kali sehari, setelah sarapan dan sebelum tidur. M-001

Hobi Lari, Ibnu Jamil Jadikan Marathon Sebagai Resolusi Sehat 2020

JAKARTA-Fajar Bali Menjadi artis yang memiliki aktivitas padat, memang perlu diimbangi dengan olahraga yang cukup. Kesehatan pun jadi faktor utama yang perlu dijaga agar tubuh tetap terasa bugar. Aktor ganteng Ibnu Jamil yang juga gemar sekali berolahraga terutama dalam lari pun mempunyai resolusi sehat di tahun 2020. "Resolusi sehat gue pengin mengembalikan badan saya dan pengin ikut maraton lagi," kata

Ibnu saat ditemui detikcom, baru-baru ini. Sukses mencapai segala target di 2019 pun jadi acuan Ibnu untuk lebih semangat mengejar resolusi sehat di tahun 2020. “Kemarin alhamdulilah ok semua berjalan dengan lancar, kalau ditanya tercapai semua alhamdulilah malah bisa lebih dapatnya. Jadi, sangat menikmati dengan 2019 dan sangat menanti tantangan dari 2020,” ucap Ibnu. Ibnu pun menjelaskan bah-

wa ia sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti lomba maraton di berbagai negara. “Lagi persiapan untuk lari resolution run, nanti di Januari dan juga di Vietnam resolution run juga, terus sama nanti Kyoto maraton,” ujarnya. “Terus kalau untuk akhirakhir atau pertengahan tahun masih tahap dalam perencanaan masih pengin ikutan maraton lari di luar dan juga mungkin pengin coba naik gunung lagi,” pungkasnya. (DETIKCOM)

JAKARTA-Fajar Bali Dalam postingan Instagram terbarunya, Justin Bieber men-

gakui bahwa ia sedang berjuang melawan penyakit Lyme. Menurut penyanyi berusia 25

tahun tersebut, ia memiliki kasus serius mono kronis yang menyerang kulit, fungsi

FB/DETIKCOM

Justin Bieber Akui Sedang Lawan Penyakit Lyme, Apakah Itu? PENGUMUMAN LELANG II (KEDUA) PT. Bank BNI Syariah Cabang Denpasar selaku Pemegang Hak Tanggungan Pertama berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan, dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Denpasar akan melaksanakan penjualan lelang terhadap barang jaminan hutang Debitur atas nama: 1. I Putu Agus Adnyana,barang yang dilelang berupa: 1 (satu) bidang tanah berikut bangunan dan segala turutan yang melekat diatasnya sesuai dengan SHM No.432/Desa Penarungan tanggal 13/06/1998 ,Surat Ukur No.2/1998 tanggal 30/05/1998 seluas 880 m2 a.n. I Putu Agus Adnyana terletak di Jl. Gn. Lempuyang, Desa Penarungan, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Provinsi Bali dengan Nilai Limit Rp. 1.500.000.000,- dan Uang Jaminan Penawaran Lelang Rp. 300.000.000,-

Syarat-Syarat Lelang : 1. Objek lelang diatas dijual dengan kondisi apa adanya (as is) dan peserta lelang dapat melihat obyek lelang sejak diumumkan dan dianggap telah mengetahui/memahami kondisi objek lelang dan apabila ada tunggakan rekening air, telepon, listrik dan PBB menjadi tanggungan Pembeli. 2. Penawaran lelang dilakukan dengan cara tertulis tanpa kehadiran peserta lelang melalui internet dengan metode “Closed Bidding” yang di akses pada alamat domain https://www.lelang.go.id Tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada menu “Informasi Penting: Prosedur Lelang dan Syarat dan Ketentuan” pada domain tersebut. 3. Peserta lelang wajib menyetor uang jaminan penawaran lelang ke nomor Virtual Account (VA) dan harus efektif diterima KPKNL selambat-lambatnya 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang. 4. Penawaran lelang diajukan melalui alamat domain diatas sampai dengan: Hari/tanggal : Jumat/ 24 Januari 2020 Pukul 08.30 WIB (waktu server aplikasi lelang melalui internet) atau pukul 09.30 WITA. Penetapan Pemenang Lelang oleh Pejabat Lelang bertempat di Kantor PT. Bank BNI Syariah Kanca Denpasar, Jalan Gatot Subroto No.288A-B, Kota Denpasar. 5. Pemenang lelang akan diumumkan ke alamat email masing-masing peserta 6. Pemenang lelang yang ditunjuk wajib membayar harga lelang dan bea lelang 2% selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang, apabila tidak melunasi, maka dinyatakan wanprestasi dan uang jaminan penawaran lelang disetorkan ke kas negara. 7. Uang jaminan penawaran lelang dari Peserta lelang yang tidak memenangkan lelang dikembalikan seluruhnya tanpa potongan dan dapat dikenakan biaya transaksi sesuai ketentuan yang berlaku pada tiap bank. 8. Karena satu dan lain hal, pihak penjual dan/atau Pejabat Lelang dapat melakukan pembatalan lelang terhadap objek lelang tersebut diatas, dan pihakpihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan/ keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak Penjual dan/atau Pejabat lelang. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Kantor PT. Bank Negara Indonesia Syariah Telp. (0361) 429745, atau KPKNL Denpasar Telp. (0361) 229151

otak, energi, dan kesehatannya secara keseluruhan. Bieber berjanji pada para penggemarnya akan terus menginformasikan kondisinya dalam dokumenter berseri di YouTube-nya, Justin Bieber: Season, demikian dikutip dari Good Morning America. "Kalian semua bisa lihat aku sedang berjuang dan MENGATASINYA!! Akan menjadi tahun-tahun yang berat namun mendapatkan penanganan yang benar akan membantu mengatasi penyakit sejauh ini dapat disembuhkan dan aku akan kembali dan lebih baik dari sebelumnya," tulis Bieber di Instagram-nya, yang sebelumnya mengaku berjuang melawan depresi di 2019. Apakah penyakit Lyme itu? Menurut MayoClinic, penyakit ini disebabkan oleh gigitan kutu dan umum terjadi di wilayah Amerika Serikat.

Risikonya meningkat jika kamu sering menghabiskan waktu di area hutan di mana banyak kutu pembawa penyakit ini bersarang. Gejalanya bisa berbeda tiap-tiap orang dan bertahap, namun semua orang pada awalnya akan muncul ruamruam di sekujur tubuh. Kemudian demam, menggigil, kelelahan, nyeri tubuh, sakit kepala, kekakuan leher, dan pembengkakan kelenjar limfe bisa menyertai ruam-ruam ini. Tahap selanjutnya bisa memakan waktu berbulan-bulan, seperti ruam yang makin menyebar, nyeri sendi (umumnya di lutut), dan masalah neurologis seperti adanya inflamasi pada membran yang menyelubungi otak atau meningitis, lumpuh sementara di salah satu sisi wajah atau Bell’s palsy, lemah atau lumpuh pada tangan dan kaki, dan gerakan otot yang tidak seimbang. (DETIKCOM)

Denpasar, 10 Januari 2020 PT. BANK BNI SYARIAH CABANG DENPASAR ttd

Mansyur (Pemimpin Cabang)

FB/DETIKCOM

Layouter: deje


10

OLAHRAGA

FAJA R BALI

JUMAT, 10 JANUARI 2020 l Tahun XX

Singkirkan Wakil Tuan Rumah

Greysia/Apriyani ke Perempatfinal Malaysia Masters JAKARTA-Fajar Bali Greysia Polii/Apriyani Rahayu melaju ke babak perempatfinal turnamen bulutangkis Malaysia Masters 2020. Itu setelah mereka mengalahkan wakil tuan rumah, Tan Pearly Koong Le/Thinaah Muralitharan. Dalam pertandingan babak kedua di Axiata Arena, Kamis (9/1/2020), Greysia/Apriyani menang dua gim langsung atas Tan/Thinaah. Mereka mengalahkan pasangan Malaysia itu dengan skor 22-20, 21-15. "Sebetulnya, kami sudah tahu kalau pasangan Malaysia ini

bagus, kami sudah waspada, terutama Tan yang memang bagus pengaturan bolanya. Secara pukulan memang ada kualitasnya. Jadi kami harus fokus terus, enggak bisa lengah sedikit pun," kata Greysia dalam rilis PBSI. “Di gim kedua kami lebih siap, lebih bisa antisipasi bolabola mereka. Penampilan mereka juga lebih menurun dibanding game pertama,” Greysia menambahkan. Dengan kemenangan itu, Greysia/Apriyani melaju ke babak delapan besar. Mereka akan menghadapi ganda putri

Korea Selatan, Chang Ye Na/ Kim Hye Rin. Di atas kertas, Greysia/ Apriyani tak diunggulkan untuk menang. Pemilik medali emas SEA Games 2019 Filipina itu selalu kalah dalam dua pertandingan. “Kami mau balas kekalah a n . G a n d a p u t r i Ko re a kan memang sedang bagus penampilannya. Kami sudah dua kali ketemu, sudah samasama tahu permainan masingmasing, nanti akan kami pelajari lagi permainan mereka,” Greysia menegaskan. (DETIKCOM)

FB/DETIKCOM

Greysia Polii/Apriyani Rahayu melaju ke perempatfinal Malaysia Masters 2020.

Projagar Kodam IX/Udayana Tahun 2019 Tercapai Sesuai Target DENPASAR-Fajar Bali Selamat datang kepada para Dansat/Kasatker dan terima kasih atas terlaksananya Projagar Kodam IX/Udayana yang telah dapat dieksekusi oleh para Satker yang penyerapannya berdasarkan Sisforen secara umum tercapai dengan baik dan lancar sesuai target yang diharapkan. Demikian disampaikan Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, S.I.P., mengawali sambutannya saat membuka Rapat Evaluasi Pelaksanaan Program Kerja dan Anggaran Kodam IX/Udayana TA. 2019, pada Kamis (9/1/2020) bertempat di Aula Udayana Makodam IX/ Udayana, Denpasar. Rapat Evaluasi Program Kerja dan Anggaran merupakan wahana untuk membahas permasalahan-permasalahan yang menonjol tentang pelaksanaan program kerja dan anggaran khususnya terhadap kinerja Satker-satker dalam melaksanakan DIPA TA 2019 sebagai otoritas dan sarana untuk saling membagi ilmu/sharing antar Satker guna penyempurnaan dan peningkatan capaian target berikutnya. Tujuan rapat evaluasi ini adalah untuk menilai atau mengukur pencapaian program kerja dan anggaran TA 2019, serta mengatasi hambatan dengan mendiskusikan langkah solusi pemecahan permasalahan yang dihadapi melalui koordinasi antara Dallakgiat, Waslakgiat

FB/ELIASAR

maupun Kalakgiat dengan berpedoman pada program kerja dan anggaran sesuai bidang masing-masing. Agar masing-masing Staf maupun Satker mampu mengadakan komunikasi dan koordinasi yang terintegrasi sehingga program kerja yang akan datang dapat terlaksana secara maksimal tanpa adanya kesalahan yang berulang. Setiap pengelola anggaran agar selalu tertib administrasi, khususnya terhadap daya serap anggaran sesuai DIPA yang telah disalurkan sehingga nantinya berdampak pada opini penilaian BPK RI yaitu dapat tercapai kualitas laporan keuangan menuju WTP murni serta kinerja terbaik terhadap otoritas yang bermanfaat kepada satuannya, jelas Pangdam. “Untuk itu, kepada para peserta rapat, saya perintahkan

agar memanfaatkan forum rapat ini sebagai even terbaik dengan cara mengkomunikasikan dan mengevaluasi permasalahan yang dihadapi oleh masingmasing satuan, sehingga dapat memuncul-kan inovasi serta improvisasi guna mengoptimalkan pelaksanaan program kerja dan anggaran TA 2020," tegas Pangdam kepada para peserta rapat. Pejabat yang hadir pada acara tersebut diantaranya Kasdam IX/ Udy, Danrem 161/WS, Irdam IX/ Udy, Danrem 162/WB, Danrem 163/WSA, Danrindam IX/Udy, Kapok Sahli dan para Staf Ahli Pangdam IX/Udy, Asrendam IX/Udy, para Asisten Kasdam IX/Udy, para Dan/Kabalak Satuan Jajaran Kodam IX/ Udy, LO AL, dan LO AU, serta para Kepala Satuan Kerja Jajaran Kodam IX/Udayana wilayah Bali, NTB dan NTT. W-007

PENGUMUMAN LELANG KEDUA

PT. Bank Pembangunan Daerah Bali Kantor Cabang Pembantu Sanur , beralamat di Jalan By Pass Ngurah Rai No. 35, Sanur, Kec.Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Provinsi Bali, selaku pemegang Hak Tanggungan Peringkat Pertama berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan, melalui perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Denpasar dengan jasa Pra Lelang PT. Balai Lelang Bali akan melaksanakan lelang eksekusi Pasal 6 UUHT tanpa kehadiran peserta lelang dengan cara penawaran melalui Aplikasi Lelang Internet (ALI) - cara penawaran tertutup (closed bidding) terhadap barang jaminan milik Penanggung Hutang dan/atau Penjamin Hutang/Debitur atas nama : IDA AYU INDRAYANTHI , berupa :  1 (Satu) bidang tanah dan bangunan berikut segala sesuatu yang berdiri/ melekat diatasnya sesuai dengan Sertipikat Hak Milik No. 01212/Desa Sanur Kaja, Luas 200 M2, atas nama : Ida Bagus Nyoman Anom , terletak di Desa Sanur Kaja , Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Propinsi Bali. ( Nilai Limit Rp 1.230.850.000, Uang Jaminan Rp 246.170.000 ) Syarat-Syarat Lelang : 1. Objek lelang dijual dengan kondisi apa adanya (as is) dan peserta lelang dapat melihat obyek lelang sejak diumumkan dan dianggap telah mengetahui/ memahami kondisi objek lelang, dan apabila ada tunggakan rekening air, telepon, listrik dan PBB menjadi tanggungan pembeli; 2. Penawaran lelang dilakukan dengan cara tertulis tanpa kehadiran peserta lelang melalui internet dengan metode “Closed Bidding” yang diakses pada alamat domain www.lelang.go.id Tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada menu “Informasi Penting, Prosedur Lelang dan Syarat dan Ketentuan pada domain tersebut; 3. Peserta lelang wajib menyetorkan uang jaminan penawaran lelang ke Nomor Virtual Account (VA) dan harus efektif diterima KPKNL selambat-lambatnya 1 (satu) hari kalender sebelum pelaksanaan lelang; 4. Penawaran lelang diajukan melalui alamat domain diatas sampai dengan : Hari/ tanggal : Jumat, 24 Januari 2020 Batas Akhir Penawaran : Pukul 09.00 WIB (waktu server Aplikasi Lelang Internet) atau pukul 10.00 WITA. Alamat Domain : www.lelang.go.id Tempat Lelang : Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Denpasar, Gedung Keuangan Negara I, Jl. DR. Kusumaatmaja, Renon, Kota Denpasar Penetapan Pemenang : Setelah Batas Akhir Penawaran. 5. Pemenang lelang akan diumumkan ke alamat email masing-masing peserta; 6. Pemenang lelang yang ditunjuk wajib membayar harga lelang dan bea lelang 2% selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang, apabila tidak melunasi maka dinyatakan wanprestasi dan uang jaminan penawaran lelang disetorkan ke kas Negara; 7. Uang jaminan penawaran lelang dari peserta lelang yang tidak memenangkan lelang dikembalikan seluruhnya tanpa potongan dan dapat dikenakan biaya transaksi sesuai ketentuan yang berlaku pada tiap bank; 8. Karena satu dan lain hal, pihak penjual dan/ atau Pejabat Lelang dapat melakukan pembatalan lelang terhadap objek lelang tersebut diatas dan pihak-pihak yang berkepentingan/ peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan/ keberatan dalam bentuk apapun kepada Pihak Penjual dan / atau Pejabat Lelang. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi PT. Bank Pembangunan Daerah Bali Cabang Pembantu Sanur Telp. (0361) 282449 , PT. Balai Lelang Bali (0361) 9073162, KPKNL Denpasar Telp. (0361) 229151 Denpasar, 10 Januari 2020 PT. Bank Pembangunan Daerah Bali Kantor Cabang Pembantu Sanur Kepala Ttd Putu Karca Sumanjaya,SE,MM NRK. 0824

Ketahanan Fisik, Penyakit Kronis Pemain Indonesia JAKARTA-Fajar Bali Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengeluhkan ketahanan fisik para pemain Indonesia. Keluhan serupa nyatanya juga pernah diungkapkan oleh para pelatih di era sebelumnya. Dalam wawancara eksklusifnya bersama PSSI, Shin menjelaskan sejumlah kekurangan yang ia soroti dari pemain timnas, salah satunya penurunan stamina di menit-menit akhir pertandingan. "Masalah yang saya lihat dari permainan timnas adalah ketahanan. Saat di babak pertama, mereka bermain bagus. Namun di babak kedua, tim tidak bisa mempertahankan permainan bagus yang diperagakan pada babak pertama. Jadi kondisi ini menjadi perhatian kami dan menjadi fokus yang akan kami tingkatkan," kata Shin. Ucapan Shin seperti mengulang lagu lama yang pernah dilantunkan para pelatih sebelum Shin. Mulai dari Alfred Riedl, Luis Milla, hingga Simon McMenemy,

Kondisi fisik pemain Timnas Indonesia selalu dikeluhkan para pelatih.

semua pernah mengeluhkan kondisi fisik pemain Indonesia, khususnya di timnas. Dimulai dari Riedl. Pelatih asal Austria itu menangani tim

Garuda pada 2010-11, 201314, dan 2016. Di tiga periode tersebut, Riedl selalu mengeluh tentang ketahanan fisik pemain lokal, seolah tak ada perbaikan.

PENGUMUMAN LELANG KEDUA LPD Desa Adat Peminge, beralamat di Jalan Pintas Siligita No.3 Nusa Dua, Kabupaten Badung, selaku pemegang Hak Tanggungan Pertama berdasarkan, melalui perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Denpasar dengan jasa pra lelang PT. Balai Lelang Bali (BLBI) akan melaksanakan lelang eksekusi Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan tanpa kehadiran peserta lelang dengan cara penawaran melalui Aplikasi Lelang Internet. Cara Penawaran Secara Tertutup (Closed Bidding) terhadap barang jaminan milik Penanggung hutang dan/atau debitur atas nama : MULIANTINI, SE, NI KETUT , barang yang dilelang berupa :

1 (satu) bidang tanah dan bangunan berikut segala sesuatu yang berdiri / melekat diatasnya sesuai dengan SHM No. 2815/Desa Pemecutan Klod, Gambar Situasi No. 2321/1997, Luas 200 M2, a.n. Ni Ketut Muliantini, Sarjana Ekonomi, terletak di Desa Pemecutan Klod, Kecamatan Denpasar Barat, Kotamadya Daerah Tingkat. II Denpasar, Propinsi Daerah Tingkat I Bali. ( Nilai Limit Rp 1.604.000.000 dan Uang Jaminan Rp 482.000.000 ).

Syarat-Syarat Lelang : 1. Objek lelang diatas dijual dengan kondisi apa adanya (as is) dan peserta lelang dapat melihat obyek lelang sejak diumumkan dan dianggap telah mengetahui/memahami kondisi objek lelang, dan apabila ada tunggakan rekening air, telepon, listrik dan PBB menjadi tanggungan Pembeli; 2. Penawaran lelang dilakukan dengan cara tertulis tanpa kehadiran peserta lelang melalui internet dengan metode “Closed Bidding” yang diakses pada alamat domain www.lelang.go.id Tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada menu “Informasi Penting: Prosedur Lelang dan Syarat dan Ketentuan” pada domain tersebut; 3. Peserta lelang wajib menyetor uang jaminan penawaran lelang ke nomor Virtual Account (VA) dan harus efektif diterima KPKNL selambat-lambatnya 1 (satu) hari kalender sebelum pelaksanaan lelang; 4. Penawaran lelang diajukan melalui alamat domain diatas sampai dengan : Hari/ Tanggal : Senin /27 Januari 2020 Batas Akhir Penawaran : Pukul 13.00 WIB (waktu server Aplikasi Lelang Internet) atau 14.00 WITA Alamat Domain : www.lelang.go.id Tempat Lelang : Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Denpasar Gedung Keuangan Negara I Denpasar , Jl. DR. Kusumaatmaja,Renon, Denpasar Penetapan Pemenang : Setelah batas akhir penawaran 5. Pemenang lelang akan diumumkan ke alamat email masing-masing peserta; 6. Pemenang lelang yang ditunjuk wajib membayar harga lelang dan bea lelang 2% selambatlambatnya 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang, apabila tidak melunasi, maka dinyatakan wanprestasi dan uang jaminan penawaran lelang disetorkan ke kas negara; 7. Uang jaminan penawaran lelang dari Peserta lelang yang tidak memenangkan lelang dikembalikan seluruhnya tanpa potongan dan dapat dikenakan biaya transaksi sesuai ketentuan yang berlaku pada tiap bank; 8. Karena satu dan lain hal, pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang dapat melakukan pembatalan lelang terhadap objek lelang tersebut diatas, dan pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi: LPD Desa Adat Peminge Telp (0361778132), KPKNL Denpasar Telp. (0361) 229151, atau PT. Balai Lelang Bali (BLBI) Telp (0361) 9073162, 085102818501, 085100209999. Badung, 10 Januari 2020 LPD Desa Adat Peminge Ttd I Nyoman Rintag Kepala

FB/DETIKCOM

“Pertandingan internasional berada di tempo yang lebih cepat dari pertandingan klub. Para pemain mengalami kesulitan dalam hal fisik,” katanya jelang Piala AFF 2016. Usai Riedl tak diperpanjang kontraknya, datanglah Milla pada awal 2017. Di tangan pelatih yang pernah mengangkat nama-nama seperti David de Gea, hingga Juan Mata itu, timnas disebut mengalami peningkatan secara kualitas taktik dan gaya bermain. (DETIKCOM)

Persija Jakarta Gelar Latihan Perdana Pekan Depan JAKARTA-Fajar Bali Persija Jakarta segera memulai persiapan menyambut Liga 1 2020. Macan Kemayoran menggelar latihan perdana pekan depan. Presiden Persija Jakarta, Ferry Paulus, mengungkapkan Ismed Sofyan cs mulai berlatih, Senin (13/1/2020). Lapangan PSAU, Halim, Jakarta Timur, direncanakan menjadi tempat berlatih tim ibu kota. "Tim kembali berkumpul pada 13 Januari 2020. Jadwal ini ideal untuk menghadapi kompetisi musim depan. Seperti tahun-tahun sebelumnya tetap ada pemain yang belum bergabung di latihan perdana. Pelatih sudah berada di tim pada tanggal tersebut," tutur Ferry Paulus di situs Persija. Sebelum menjalani latihan perdana, Persija akan melakukan pemeriksaan mengenai kebugaran para pemainnya. Meski demikian, Ferry yakin para penggawa Persija juga melakukan latihan sendiri untuk menjaga kondisi saat liburan. “Meski para pemain juga menjalankan latihan sendiri saat berlibur, berdasarkan komunikasi dengan pelatih, mereka akan tetap kami tes pada latihan perdana untuk mengetahui sampai sejauh mana tingkat kebugaran pemain,” kata FP. Persija sudah mendatangkan beberapa pemain untuk musim depan. Otavio Dutra, Muhammad Rafli Mursalim, dan Alfath Fathier merupakan deretan pemain yang berhasil direkrut. (DETIKCOM) Layouter: deje


SAMBUNGAN Anies Sebut Banyak Tanggul Retak dan Terkikis di Jakarta

11

FAJAR BALI

JUMAT, 10 JANUARI 2020 l Tahun XX

JAKARTA-Fajar Bali Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui banyak tanggul yang mulai retak di Jakarta. Seluruh lurah dan camat saat ini masih menginventarisasi kondisi tanggul di wilayahnya.

"Yang lebih mengkhawatirkan itu yang mulai retak-retak. Kami sudah menemukan di banyak tempat potensi retak-retak yang bila ada tekanan besar, punya risiko," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (9/1).

Selain itu, kata Anies, ada juga dasar tanggul yang mulai longsor. Sebab, dasar tanggul itu sudah terkikis air. "Kan itu bukan jebol, tapi kan retak, kemudian tanggul-tanggul yang bawahnya longsor, terkikis,

erosi," kata dia. Anies berujar, Pemprov DKI bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk memperbaiki tanggul-tanggul yang retak. Pemerintah tidak ingin tanggul-tanggul itu baru diperbaiki setelah jebol. "Saya sampaikan ini bukan untuk membuat khawatir. Ini untuk menyampaikan bahwa kami mengumpulkan itu semua untuk mengamankan sehingga sesegera mungkin kami lakukan penguatan," ucap Anies. Anies sudah berbicara dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono untuk memperbaiki tanggul-tanggul yang retak ataupun terkikis. Namun, perbaikan itu dilakukan setelah pemerintah pusat menangani situasi darurat yang terjadi pascabanjir di sejumlah wilayah. "Sekarang ini kan banyak fokusnya pada penanganan kedaruratan, misalnya daerah yang jembatannya putus. Setelah itu, fase rehabilitasi. Pada fase rehabilitasi, itu semua akan dilakukan," tutur Anies. KP

DARI HALAMAN 1

dan lingkungan. Untuk ketiga hal itu menurutnya, regulasi yang disusun sudah cukup matang sehingga Kepala OPD hanya dituntut untuk melaksanakan dengan sebaik-baiknya. Sebaliknya untuk sektor ekonomi, ia menilai masih perlu digenjot. Misalnya pelaksanaan Peraturan Gubernur Bali Nomor 99 Tahun 2018 tentang Pemasaran dan Pe-

manfaatan Produk Pertanian, Perikanan dan Industri Lokal Bali yang menurutnya belum optimal. Gubernur Koster juga meminta adanya sinergi antarinstansi di Pemprov Bali. “Jangan bekerja sendiri-sendiri,” tegasnya. Menurutnya koordinasi dan sinergitas yang lemah jadi salah satu penyebab masih lamban-

nya birokrasi menyelesaikan tugas-tugasnya. Sekda Dewa Made Indra mengatakan rapat pleno kali ini merupakan upaya penguatan, penajaman dan meningkatkan fokus OPD lingkup Pemerintah Provinsi Bali dalam melaksanakan programprogram yang mendukung pencapaian visi dan misi Nangun Sat Kerthi Loka Bali. W-009

pan KPU sebagai penyelenggara pemilu berintegritas," kata Titi saat dihubungi, Kamis (9/1). "Lalu terjadi simplifikasi solusi, pilkada oleh DPRD, persempit kewenangan KPU, dan lain-lain," lanjutnya. Untuk diketahui, KPK me-

nangkap Wahyu Setiawan dalam operasi tangkap tangan, Rabu (8/1). "Iya tadi siang KPK ada giat OTT kepada yang diduga seorang komisioner KPU berinisial WS," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron kepada wartawan, Rabu petang. Perny-

ataan serupa juga disampaikan oleh Ketua KPK Firli Bahuri. Menurut Firli, KPK menangkap pemberi dan penerima suap dalam OTT tersebut. "Pemberi dan penerima suap kita tangkap. Komisioner KPU atas nama WS," ujar Firli. KP

sidu dengan dilengkapi mesin pengolaan kompos, pengolaan sampah daur ulang bahkan kalau bisa nantinya pengolaan sampah menjadi energy listrik,”harapnya. Bahkan menurut Ariadi lahan yang nantinya dimanfaatkan menjadi lokasi TPA merupakan lahan milik pemerintah Provinsi Bali yang ada di Desa Patas dengan luas lahan kurang lebih 22 hektar.”Lahan yang nantinya kami harapkan bisa dimanfaatkan merupakan lahan milik Pemerintah Provinsi Bali. Sebanyak 22 hektar namun hal itu tidak keseluruhan akan dimanfaatkan sebagai TPA,”terangnya. Lanjutnya, pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Bupati Buleleng telah melayangkan su-

rat permohonan hibah terhadap tanah milik pemerintah Provinsi Bali tersebut untuk bisa dimanfaatkan pemerintah Kabupaten Buleleng menjadi TPA. ”Tanah itu sudah dimohonkan oleh pemerintah Kabupaten Buleleng yakni hibah tanah dan bangunan aset provinsi kepada Gubernur Bali, Wayan Koster untuk kepentingan pembangunan TPA tersebut pada 6 Januari 2020 lalu.”Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana telah mengirimkan surat permohonan ibah terhadap tanah milik provinsi itu untuk dijadikan pembangunan TPA yang ada di daerah Barat. Dalam surat permohonan itu, tanah yang dimohon adalah tanah dengan sertifikat HAK PAKAI no.4 Desa Patas dengan luas lahan 172.100 meter persegi atas nama Pem-

prov Bali,”tuturnya. Lebih jauh tutur Ariadi dalam permohonan terhadap tanah milik provinsi itu guna melakukan pengelolaan terhadap sampah yang ada di Kabupaten Buleleng lebih baik. Mengingat dalam pembuangan sampah yang dilakukan Buleleng Barat sangat jauh kalau pembuangannya dilakukan ke daerah Timur yakni di Desa Bengkala.”Harapan kami dalam permohonan aset bangunan dan tanah milik pemerintah Provinsi Bali itu untuk pengelolaan sampah yang ada di Kabupaten Buleleng itu lebih baik dan bila dilihat dari TPA yang ada di Kabupaten Buleleng yakni di Desa Bengkala hal itu sangat kejauhan kalau Buleleng Barat membuang sampah ke Desa Bengkala,”tutupnya. W–008

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan

FB/IST

Gubernur Target 2020 Genjot Pelaksanaan Program 2020 dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab. Mengingat banyak program strategis yang akan langsung dipimpin oleh Gubernur. Untuk tahun 2020 ini, Gubernur mengatakan akan lebih fokus mengurusi ekonomi Bali setelah tahun 2019 lalu fokus diarahkan kepada adat, budaya

KPU Diminta Yakinkan Publik Soal Penangkapan Wahyu DARI HALAMAN 1 "Kekhawatiran terbesar adalah kasus WS (Wahyu Setiawan) ini akan dipakai untuk mendegradasi sistem demokrasi langsung, dengan mengait-ngaitkan ketidakcaka-

Atasi Sampah, Buleleng Berencana Bangun TPA Wilayah Barat DARI HALAMAN 1 (TPA) yang ada di daerah Barat yakni di Desa Patas Kecamatan Gerokgak. Hal tersebut diungkapkan Kadis DLH Kabupaten Buleleng Putu Ariadi Pribadi saat dikonfirmasi, Kamis (9/1) siang kemarin. Menurut Ariadi dalam pembangunan TPA yang ada di wilayah Buleleng Barat dimana dimanfaatkan sebagai lokasi pembuangan sampah residu dengan fasilitas pengolahan kompos, pengolahan sampah plastik serta potensi untuk membuka pengolahan sampah menjadi energy listrik. ”Dalam pembangunan TPA yang kami rencanakan di Barat hal itu nantinya menjadi pembuangan sampah re-

PDIP Bangli Siap-Siap Jemput Rekomendasi Saat Rakernas

DARI HALAMAN 1

cabup/cawabupnya,” ungkap Nengah Sujiwa. Kata dia, Rakernas tersebut juga merupakan ajang konsulidasi untuk merapatkan barisan guna memenangkan Pilkada serentak 2020. Untuk Pilkada Bangli, dijelaskan, sejauh ini proses telah dilakukan jajaran DPC PDIP dengan telah menuntaskan penjaringan Cabup/ Cawabup beberapa waktu lalu. “Namun karena ada hak prerogative Ketua Umum. Jadi siapa pun yang direkomendasi nanti oleh ibu, kita hormati bersama dan harus kita jalankan bersama,” ujarnya menekankan. Meski demikian, secara tidak langsung Sujiwa mengakui, peluang terbesar untuk mendapatkan rekomendasi Calon Bupati (Cabup) sudah mengarah

kepada Ketua DPC PDIP Bangli yang juga Wakil Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta. Mengingat dalam proses penjaringan, satu-satunya yang mengambil pendaftaran sebagai bakal Cabup Bangli adalah Sedana Arta. “Iya, kemungkinan besar bapak Sedana Arta yang mendapat rekomendasi,” tegasnya. Hanya saja, untuk paketnya masih menjadi teka-teki. Ada tiga nama kandidat bakal Cawabup yang telah mendaftar dan telah diajukan oleh tim penjaringan DPC PDIP Bangli, masing-masing Wayan Diar, Gede Mangun dan Wayan Artom Krisna. Sementara adik kandung Bupati Bangli, Made Subrata yang sempat mendaftar sebagai Cawabup telah secara resmi mengundurkan diri dari penjaringan PDIP dan belakangan

secara resmi pula telah mendaftar sebagai Cabup dan menjadi kader Partai Golkar. Disisi lain sesuai informasi yang dihimpun dari sumber diinternal PDIP Bangli, dari sejumlah nama tersebut, Sedana Arta selama ini dirasakan lebih condong untuk bisa dipaketkan dengan Wayan Diar yang juga Ketua DPRD Bangli. Bahkan disebut-sebut, keduanya telah sering melakukan konsulidasi dan turun langsung ke masyarakat. “Dibandingkan dengan yang lainnya, keduanya selama ini telah intens melakukan konsulidasi internal dan langsung turun ke masyarakat. Bisa jadi Bapak Sedana Arta- Wayan Diar yang akan diberikan rekomendasi,” ungkap sumber yang tak mau namanya dimediakan ini. Meski demikian, pihaknya tidak mau berandai-andai terle-

bih dahulu. Sebab, rekomendasi resmi akan diputuskan oleh Ibu Ketua Umum selaku pemegang hak prerogative di PDIP. “Selain itu, tentunya ada survey yang telah dilakukan DPP dan DPD sebelum rekomendasi diturunkan,” jelasnya. Karena itu, politisi senior asal Tembuku ini, juga menyatakan ada kemungkinan untuk paket Sedana Arta bisa jadi orang lain. Tergantung hasil survey dan pemetaan politik yang dilakukan PDIP. “Pada intinya, untuk pak Sedana Arta rasanya sudah mendekati akan mendapatkan rekomendasi. Cuma untuk pasangannya, tentunya akan diambil kader yang terbaik agar bisa memenangkan Pilkada Bali. Jadi sebelum ada rekomendasi, semua masih ada kemungkinan. Semuanya pastinya akan harap-harap cemas,” pungkasnya. W-002

Mahfud MD Klaim Kapal Cina Sudah Keluar dari Laut Natuna

FB/IST

JAKARTA-Fajar Bali Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD mengklaim kapal penjaga laut atau coast guard milik Cina, beserta kapal nelayan Cina, sudah tidak berada di wilayah Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) Indonesia di perairan Natuna Utara, Kepulauan Riau. "Ya jadi sekarang untuk Natuna itu di area yang kemarin diributkan sudah tidak ada lagi coast guard Cina, maupun nelayan Cina,

sudah keluar," kata Mahfud di kantornya, Jakarta Pusat, pada Kamis, 9 Januari 2020. Mahfud meminta kepada semua pihak agar tak perlu mempeributkan lagi persoalan masuknya kapal dan nelayan Cina di perairan Natuna. "Kita enggak usah ribut-ribut lagi." Sebelumnya, Cina mengklaim wilayah Perairan Natuna Utara sebagai wilayahnya, mengacu pada Nine Dash-Line atau sembilan garis batas ima-

jiner yang secara tegas ditolak oleh Indonesia. Indonesia menolak klaim itu lantaran tidak berlandaskan hukum internasional yang diakui oleh Konvensi Hukum Laut PBB atau United Nations Convention for the Law of the Sea (UNCLOS) 1982. Mahfud meminta supaya perairan Natuna kini 'diisi' dengan kegiatan sosial-ekonomi dan pemerintahan secara lebih proporsional. "Daripada kosong," kata dia. (TEMPO)

JAKARTA-Fajar Bali Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bakal merealisasikan Initial Public Offering (IPO) dari holding rumah sakit. Upaya IPO ini dilakukan untuk menjalankan Good Corporate Governance (GCG) di rumah sakit milik BUMN, dengan melibatkan pengawasan publik. “Strukturnya masih dibahas, tapi nanti ini bisa tingkatkan service dan expertise-nya,” kata Erick Thohir saat ditemui di Kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Kamis, 9 Januari 2020. Dengan demikian, kualitas dari rumah sakit BUMN

bisa meningkat dan dipercaya di dalam negeri. Holding rumah sakit ini sebelumnya telah dibentuk sejak Maret 2017, di era Menteri BUMN sebelumnya, Rini Soemarno. Saa itu, ada 70 rumah sakit milik BUMN yang bergabung dalam holding. Di antaranya yaitu rumah sakit milik PT Aneka Tambang, PT Bukit Asam, PT Pelindo I-III, PT Pelni, PT Pertamina, dan BUMN lainnya. Saat itu, IPO sudah direncanakan namun belum terwujud sampai saat ini. Saat ini, kata Erick Thohir, defisit neraca di sektor kesehatan Indonesia saat ini masih

cukup tinggi, hingga US$ 6 miliar atau sekitar Rp 84 triliun. Situasi ini terjadi karena banyak orang Indonesia yang memilih untuk berobat di luar negeri. “Karena industri kesehatan kita, mohon maaf, belum dipercaya,” kata dia. Itu sebabnya, holding dan IPO ini menjadi salah satu cara pemerintah meningkatkan kualitas rumah sakit di tanah air. Sebab saat ini saja, kata Erick Thohir, total keseluruhan pendapatan dari rumah sakit BUMN ini mencapai Rp 5 triliun per tahun. “Saya aja kaget, tapi ini kan bisa difokuskan,” kata dia. (TEMPO)

lebih baik dimanfaatkan untuk taman kota dan tempat parkir pegawai,” ungkap Arsana yang baru dua hari lalu dilantik sebagai Direktur RSU Bangli, saat dihubungi Kamis (09/1). Menurutnya, dengan kondisi kumuh yang terjadi di eks RSUD Bangli dikhawatirkan akan menyebabkan sarang penyakit. “Siapa tau ada selokan-selokan air disitu, sehingga jadi sarang nyamuk demam berdarah. Rencana saya, kalau memang diijinkan, eks RSUD Bangli bisa dimanfaatkan sebagai taman kota. Paginya bisa juga untuk tempat parkir untuk para pegawai rumah sakit dan siswa. Sedangkan sorenya bisa dimanfaatkan sebagai arena rekreasi untuk kesehatan masyarakat kota Bangli,”bebernya. Gagasannya tersebut dilontarkan, mengingat kondisi areal parkir di RSU Bangli saat ini sudah mulai krodit karena

terbatasnya areal parkir yang tersedia. Dampaknya, tak hanya pengunjung atau pengantar pasien yang kerap kesulitan untuk mendapatkan tempat parkir kendaraan. Selain pegawai, kesulitan parkir kendaraan juga diakui dialaminya sendiri. “Hari pertama ngantor, saya sampai dua kali keliling tidak juga dapat parkir,” ujarnya. Karena itu, langkah awal untuk memecahkan masalah tersebut, pihaknya berkeinginan memanfaatkan lahan bekas RSUD Bangli milik Pemprov Bali tersebut, sebagai tempat parkir kendaraan sekaligus untuk dijadikan taman kota. “Khusus pegawai atau staf termasuk siswa yang belajar di rumah sakit bisa parkir di RS lama itu. Jadi areal parkir yang ada sekarang bisa diperuntukan untuk pengunjung, tamu atau pengantar pasien, sehingga tak sampai parkir di pinggir jalan

lagi,”sebut dokter asal Songan, Kintamani ini. Tindak lanjut dari itu, pihaknya mengaku akan segera berkoordinasi ke Pemprov Bali untuk minta izin pemanfaatannya. “Katanya dulu, dari bagian asset Pemkab Bangli sudah pernah juga mengajukan permohonan itu ke Pemprov Bali. Nah, itu nanti akan kita tindaklanjuti lagi. Kalau dibolehkan, nanti akan kami pakai tempat parkir kendaraan khusus untuk pegawai. Kan tidak seberapa jauh kalau dari sana jalan kaki menuju RS. Malah jadi sehat,”ucapnya. Selain itu, pihaknya juga berencana akan sekaligus memohon pemanfaatan lahan Pemprov Bali yang berada dibelakang RSU Bangli untuk pengembangan rumah sakit untuk memberikan kenyamanan dan keamanan dalam pemberian pelayanan kesehatan kepada masyarakat. W-002

DARI HALAMAN 1

kan, kita bisa negosiasi dan sebagainya. Ya kita cool saja selalu saya katakan," kata Ketua Umum Partai Gerindra ini. Salah satu kritik terhadap Prabowo datang dari Partai Keadilan Sejahtera, partai yang mengusung Prabowo di pilpres 2014 dan 2019 lalu. Presiden PKS Sohibul Iman menilai pernyataan Prabowo soal masalah Natuna tidak tegas. Sohibul meminta, Prabowo menyikapi konflik Natuna sesuai pernyataan Menteri

Luar Negeri Retno Marsudi yang tegas menyatakan memperketat penjagaan dan menolak klaim China atas perairan Natuna. "Ikuti saja seperti yang disampaikan ibu Retno. Jelas, ibu Retno pesannya jelas, diksi yang dipakai juga bagus. Jadi kalau diksinya dia sahabat, jangan dibesar-besarkan, itu ga ada ketegasan sama sekali, walau kemudian alasan ini adalah bagian dari diplomasi," ujar Prabowo. KP

lengkap sehingga ia meminta publik bersabar. Hasto kemudian menegaskan bahwa dirinya bertanggung jawab atas semua pembinaan kader PDI-P dan selalu menekankan agar semua kader tidak melanggar hukum. “KPK akan menyampaikan press rilis terkait hal tersebut

dan kami menunggu dan untuk itu mari kita lihat bahwa upaya yang dilakukan KPU dan KPK merupakan hal yang positif,” ujar Hasto. “Dan kemudian saya sebagai sekjen tentu saja bertanggung jawab terhadap pembinaan seluruh anggota partai dan kader partai,” lanjut dia. KP

Erick Thohir Akan Bentuk Holding Rumah Sakit

Mohon Pemanfaatan Eks RSUD Bangli

Prabowo Dikritik Tak Tegas soal Natuna dari dari itu adalah ZEE dan kapal manapun boleh masuk keluar," kata Prabowo. Hanya saja, Prabowo menegaskan tak boleh ada kapal yang menangkap ikan di wilayah ZEE Indonesia. Jika kapal asing ingin menangkap ikan di wilayah itu, maka harus mendapat izin dari pemerintah RI. Ia pun menilai bisa saja pemerintah RI dan China melakukan negosiasi. "Nah ini kan bisa diselesai-

Hasto: Saya Tak Tahu karena Sedang Diare DARI HALAMAN 1 Diberitakan sebelumnya, dua staf Hasto itu diduga terjaring dalam OTT KPK tersebut. Hasto menyatakan belum mengetahui tentang kabar itu. Lebih lanjut ia mengatakan, nantinya KPK akan merilis informasi secara

Layouter: deje


POLITIK

12

FAJA R BALI JUMAT, 10 JANUARI 2020 l Tahun XX

Tim Pilkada Golkar Bali Sebut Langkah Mundur Artha Dipa Tanpa Komunikasi Sesalkan Keputusan Mundur DENPASAR-Fajar Bali Keputusan Wayan Artha Dipa dengan mundur dari penjaringan di Golkar Karangasem mendapat respon dari Partai Golkar selaku induk partainya. Ketua Tim Pilkada DPD I Partai Golkar Bali Made Dauhwijana sangat menyesalkan langkah dari Wakil Bupati Karangasem tersebut. Kendati mundur adalah hak politik pribadinya, kata Dauh, namun terkesan mendadak dan tanpa komunikasi. “Kelihatan opurtunis dan ambisius jadinya. Selaku tokoh masyarakat, Wakil Bupati yang masih aktif, tindakannya mesti prudent dan mengacu pada aturan. Survei di internal (Golkar) saja belum,” kata dia, Kamis (09/01). Pihaknya bingung dengan sikap politik Artha Dipa saat ini. Padahal, sebelumnya ia sangat bersemangat dan berambisi untuk menjadi pendaftar pertama. “Kami tidak mengerti konsepnya seperti apa. Tibatiba datang menjadi kader

Golkar, itu niatnya sendiri. Kemudian mendaftar (penjaringan) paling pertama,” tandasnya. Ditambah lagi, dalam suratnya terdapat poin yang menyinggung salah satu bakal calon yakni IGA Mas Sumantri. Dimana, Bupati Karangasem aktiv tersebut diklaim telah menentukan Made Sukerena sebagai pasangannya. “Padahal juklak yang jadi framework kami bekerja tidak mengatakan seperti itu. Semua ini masih proses. Masih tahap awal. Kami juga tidak mengerti dia mengincar posisi calon bupati atau wakil bupati,” ujar Dauh yang juga Ketua DPD II Golkar Gianyar ini. Sebagai Ketua Tim Pilkada Golkar, Dauh menegaskan bahwa mekanisme survey menjadi penentu dalam menentukan Pasangan Calon (Paslon) yang nantinya akan diusung. Dengan demikian, terlalu dini apabila ada balon bupati yang mendaftar di Golkar telah menetapkan

Djarot Sebut Isu Lingkungan Jadi Bekal di Pilkada 2020

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengatakan rakernas akan memperkuat sumber daya manusia dan kader partai jelang pilkada 2020.

JAKARTA-Fajar Bali Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP Djarot Saiful Hidayat menjelaskan bahwa rapat kerja nasional (Rakernas) partainya akan membahas mengenai pemilihan kepala daerah pilkada 2020. Dalam hal ini, Djarot menjelaskan bahwa akan ada pembahasan materi untuk memperkuat sumber daya manusia dan kader-kader partai menjelang pilkada. “Ada materi khusus tentang politik elektoral,” kata Djarot kepada wartawan saat ditemui di Geladi Resik Rakernas di JiExpo, Kemayoran, Jakarta, Kamis (9/1) seperti diberitakan CNNindonesia.com Djarot menjelaskan, berkaca dari banyaknya bencana alam yang terjadi belakangan ini, PDIP akan mulai menanamkan aspek lingkungan hidup dalam pola pengembangan daerah. Hal itu nantinya yang akan menjadi strategi partai berlogo banteng moncong putih itu untuk mendominasi pilkada. “Maka pembangunan lingkungan hidup ini harus masuk di dalam visi misi setiap calon di kepala daerah yang diusung oleh PDI-P,” ujarnya. Putra pertama Presiden RI Joko Widodo

yakni Gibran Rakabuming Raka dan menantu Jokowi, Bobby Nasution berencana maju sebagai calon kepala daerah. Gibran berniat memenangkan Pilwalkot Solo, sementara Bobby di Pilwalkot Medan. Namun terakhir, terdapat beberapa pengurus cabang PDIP yang enggan mengusung dua orang terdekat RI 1 itu. Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristianto mengaku sudah menegur para kader dan pengurus cabang PDIP di Kota Medan dan Kota Solo karena enggan untuk mengusung Gibran dan Bobby. Menurutnya, pihak yang berhak mengeluarkan pernyataan strategis terkait pencalonan di Pilkada 2020 adalah ranah DPP PDIP. “Ya, PAC sudah kami tegur, karena untuk menyampaikan kebijakan-kebijakan strategis terkait dengan pilkada itu berada di dewan pimpinan pusat partai,” kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (8/7). Menurutnya, tugas pengurus cabang hanya mendengar aspirasi rakyat dan menyampaikannya ke DPP. Bukan sebaliknya, menyampaikan sikap penolakan tersebut kepada publik secara luas. (CN)

KPU Jembrana Raker Pembentukan Badan Adhoc NEGARA - Fajar Bali Menjelang Pilkada Jembrana 2020, KPU Jembrana melaksanakan Rapat Kerja terkait pembentukan Badan Adhoc Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Jembrana. Dalam kegiatan tersebut hadir , Ketua Bawaslu Jembrana Pande Made Ady Muliawan, camat dan kepala desa se Jembrana serta beberapa instansi di Resto Ratu . Made Widiastra selaku anggota KPU Jembrana Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, SDM dan Parmas saat memberi materi menyampaikan terkait beberapa persyaratan PPK yang harus

dipenuhi. “Kita ingin mengajak masyarakat Jembrana yang memiliki kredibilitas dan integritas untuk menjadi penyelenggara badan adhoc khususnya PPK.” terang Widiastra. Tetapi untuk masuk menjadi Badan Adhoc harus memenuhi dan melengkapi persyaratan serta juga mengikuti prosedur dalam rekrutmennya. Widiastra juga menyebutkan di Jembrana memerlukan 25 orang PPK, 153 PPS dan 3640 tenaga KPPS. Karena itu diperlukan dalam Badan Adhoc sebanyak 3818. Ini belum termasuk petugas ketertiban dan PPDP. W-003

pasangannya. “Orang mau mencalonkan diri sebagai calon bupati, kalau surveinya jeblok, bagaimana? Siapa yang mau kasih rekomendasi juga. Kalaupun mau minta dipasangkan dengan si A atau si B, lagi-lagi survei yang menentukan. Karena nantinya juga ada simulasi pasangan,” tegas dia. Seperti yang telah digaungkan oleh partai, Juklak 06/2016 menjadi acuan utama dalam proses penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati. Begitu juga dengan komitmen tanpa mahar. “Kami sedang berusaha membangun proses demokrasi yang transparan dan demokratis. Proses penjaringan pun harus zero dari sisi mahar. Semua yang ikut penjaringan di Golkar harus paham itu,” akunya. Mengenai mundurnya Artha Dipa, Dauh menegaskan tidak ada konsekwensi ataupun memanggil yang bersangkutan. Pihaknya akan menghormati keputusan tersebut.

Ketua Tim Pilkada Golkar Bali Made Dauhwijana (kanan) bersama Plt Ketua DPD Golkar Bali Gde Sumarjaya Linggih (tengah).

“Sudahlah. Kami tidak akan melakukan pemanggilan. Toh

(mundur) tidak ada komunikasi. Lagipula itu hak politik

pribadi. Kader di Karangasem yang maju juga tidak sedikit.

Biar masyarakat saja yang menilai,” pungkasnya. W-011

Sumardi Optimis Dapat Rekomendasi Golkar AMLAPURA-Fajar Bali Hari terakhir proses penjaringan bakal calon bupati dan wakil di internal Partai Golkar, tim pilkada menerima pengembalian formulir dari kader Golkar yakni I Nengah Sumardi. Pengembalian formulir Nengah Sumardi didampingi Plt. Ketua DPD II Golkar Karangasem, I Gusti Ngurah Setiawan,diterima Ketua Tim Pilkada I Wayan Sekep Ariana Manusabat. Usai mengembalikan formulir, I Nengah Sumardi, Kamis (9/1) kemarin, mengakui, proses selanjutnya diserahkan kepada tim Pilkada baik kabupaten dan provinsi. Sumardi sendiri tetap optimistis untuk merebut rekomendasi dari Golkar. Karena menurutnya,prosesnya masih panjang. “Untuk kearah siapa yang diberikan rekomendasi, prosesnya masih panjang, entah siapa yang muncul kita tidak tahu,” ujar Sumardi yang merupakan adik kandung dari mantan Ketua DPD II Golkar, I Wayan Geredeg. Mekanisme di Golkar, katanya, nanti masih akan dinilai oleh tim pilkada dan tim pusat. Setelah itu, sebutnya lagi, baru diputuskan rekomendasi. Apalagi, kata Sumardi, proses sampai penetapan calon masih lama. Golkar, pasti akan mengeluarkan re ko m e n d a s i j i k a s u d a h

I Nengah Sumardi kembalikan formulir

dibutuhkan. “Kearah mana nantinya, kan sampai saat ini blum ada,Kalau orang luar Golkar menilai ya silahkan saja, tetapi Golkar masih berproses diinternal sesuai mekanisme,” ujarnya lagi. Ia pun yakin, jika sudah waktunya Partai Golkar nanti pasti ada pilihan untuk orang Golkar. Apapun keputusanya, sebut Sumardi,Partai Gol-

kar juga pasti menimbangnimbang untung rugi dengan siapa berpaketan. “Kemana arah Golkar kan belum ada, semua yang menftar memiliki kans yang sama,” ujar Sumardi yang juga Wakil Ketua DPRD Karangasem. Sementara Plt. Ketua DPD II Golkar Karangasem, Gusti N g u ra h S e t i awa n , m e nyampaikan, setelah semua

yang mengambil formulir mengembalikan, pihaknya akan menyerahkan ke Tim Pilkada Provinsi. Dikatakan, dari enam orang yang mengambil formulir, sudah lima orang yang mengembalikanya. “Sudah ada lima yang mengembalikan, dari enam yang mengambil,” ujarnya. Saat disinggung pengunduran diri Wayan Artha Dipa

dari proses penjaringan, Gusti Ngurah Setiawan, mengatakan, pihaknya akan melakukan koordinasi ke tim Pilkada di DPD I Bali. Apalagi, Wayan Artha Dipa sudah mengembalikan formulir pendaftaran yang diambilnya. “Kita koordinasi hari ini ke Tim Pilkada DPD I, karena beliau sudah mengembalikan tapi mundur dari proses,” tandasnya. N g u ra h S e t i awa n j u ga men ga t a kan , seca ra a t u ran jumlah lima orang yang mengembalikan formulir sudah terpenuhi. Sehingga kemungkinan memperpanjang proses pendaftaran penjaringan sangat tipis. Namun, ka t a nya , s e m u a nya a ka n terjawab setelah melakukan koordinasi ke Tim Pilkada DPD I. “Semua kemungkinan masih ada, sudah lima orang mengembalikan proses sudh cukup, tapi tetap kita minta arahan tim pilkada DPD I,” ujarnya lagi. Terkait kapan rekomendasi turun, Gusti Ngurah Setiawan mengaku belum mengetahuinya. Apalagi survei juga butuh waktu, dan tidak cukup sekali. Namun yang jelas, hasil penjaringan di DPD II Golkar Karangasem akan disetor sebanyak tiga orang. “Ada tiga orang disetorkan ke DPP, itu setelah ada mekanisme survei,” pungkasnya. W-016

Komisioner KPU Rumuskan Ulang KPK Diminta Jelaskan Tupoksi Pasca-OTT Wahyu Setiawan Alasan Tak Jadi Geledah Kantor DPP PDIP

JAKARTA-Fajar Bali Komisi Pemilihan Umum memastikan operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi yang menjerat Komisioner KPU Wahyu Setiawan tidak berdampak terhadap kelancaran proses Pilkada serentak 2020. Komisioner KPU Ilham Saputra mengatakan, proses pelaksanaan Pilkada serentak 2020 dikerjakan secara kolektif kolegial. “Apa yang menjadi tugas dan wewenang KPU ya dikerjakan berenam. (Tugas sosialisasi yang ditangani Wahyu Setiawan) ya nanti akan dibagi tugas lagi. Kan ada Wakorbidnya (wakil koordinator bidang),” katanya di kantor KPU pusat, Jakarta, Kamis (9/1), dikutip dari mediaindonesia.com Menurut dia, perkara yang menjerat Wahyu Setiawan sebisa mungkin tidak mengganggu kinerja. Maka setelah mendapatkan kejelasan status rekannya yang terjaring operasi tangkap tangan oleh KPK, Rabu (8/1) itu, lima pimpinan KPU akan meru-

Komisioner KPU Ilham Saputra

muskan ulang tugas masingmasing. Ia juga mengatakan seluruh tahapan dan persiapan pesta demokrasi di 270 daerah akan terus dilanjutkan. Itu termasuk uji coba rekapitulasi berbasis elektronik berikut

sosialisasinya. “Semua jalan terus sesuai yang direncanakan. Semua persiapan penyelenggraan pilkada jalan terus. Intinya semua pekerjakan yang sudah diagendakan tetap berjalan. Intinya begitu,” pungkasnya. (MI)

JAKARTA-Fajar Bali Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta untuk menjelaskan batalnya penggeledahan di Kantor DPP PDIP. Pasalnya dari pemberitaan yang beredar berdasarkan keterangan pihak PDIP, KPK tidak jadi melakukan penggeledahan karena tidak adanya surat tugas sehingga pihak PDIP tidak memberikan izin. Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengaku heran alasan yang disampaikan karena KPK bukan lembaga baru yang bisa melalaikan hal-hal administratif teknis saat melakukan penggeledahan. “Saya koq tidak percaya kalau penyidik @KPK_RI seceroboh ini? KPK bukan baru kali ini melakukan penggeledahan, jadi soal surat tugas, surat perintah atau surat ijin menggeledah pasti tidak mungkin terlewatkan. Ada apa ini KPK?” kata Ferdinand melalui akun Twitter-nya @FerdinandHaean2, Kamis (9/1).

Ia meminta agar KPK menjelaskan kepada publik apa yang sebenarnya terjadi. “Kalau versi PDIP kan rasanya sulit publik percaya masa KPK ceroboh. Jadi ya harus dijelaskan oleh KPK sendiri,” ungkap Ferdinand, dikutip dari mediaindonesia.com Beredar kabar bahwa ruangan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di kantor DPP PDIP, Jl Diponegoro, Jakarta digeledah oleh KPK. Namun, penggeledahan tidak terlaksana lantaran penyidik diduga dihalangi petugas markas partai banteng. Merespons itu, Ketua DPP Djarot Syaiful Hidayat tidak berbicara jelas tentang hal tersebut. Tapi, Djarot mendapat informasi bahwa petugas KPK tidak membawa bukti kuat saat hendak menggeledah. “Oh saya belum tau kalau itu, tapi mereka informasinya tidak dilengkapi dengan bukti-bukti yang kuat,” kata Djarot di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Kamis (9/1).(CN) Layouter: Zora


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.