FAJAR BALI EDISI 13 JANUARI 2020

Page 1

FAJAR BALI

0,50 % efektif / bulan 0,47 % anuitas / bulan

SENIN, 13 JANUARI 2020 l Tahun XX

PDI-P Merasa Jadi Korban Rahajeng Semeng

Pak Gubernur

Bebandem Berharap Bantuan Pengelolaan Sampah SAMPAH terutama sampah plastik harus menjadi perhatian semua pihak, apalagi dengan diterbitkanya Perda Bali tentang sampah plastik menjadi harapan berkurangnya FB/BUDIASA penggunaan plasI Gede Partadana tik dlaam kehidupan sehari-hari. Namun, selain merubah prilaku masyarakat, harus dibarengi dengan penyiapan pengelolaan sampah ke desa-desa. Perbekel Desa Bebandem, I Gede Partadana, Minggu (12/1) kemarin, mengatakan, Desa Bebandem sangat berharap memiliki pengelolaan sampah. Bahkan, wacana itu telah berlangsung sejak dua tahun lalu. Hanya saja, terbentur oleh ket-

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto merasa partainya menjadi korban atas framing kasus suap yang menyeret Politisi PDI-P Harun Masiku dan Komisioner KPU Wahyu Setiawan. Kasus suap itu terkait dengan proses penetapan anggota DPR RI peridoe 2019-2024 melalui mekanisme pergantian antar waktu (PAW). JAKARTA-Fajar Bali "Dalam konteks seperti ini justru kalau kita lihat dari berbagai framing yang dilakukan, PDI-P menjadi sebuah korban dari framing itu," kata Hasto dalam acara Rakernas dan HUT PDI-P ke-47 di

JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (12/1). Hasto mengatakan, persoalan PAW ini sebenarnya sederhana. Bahwa undang-undang mengatur proses PAW sebagai kewenangan partai.

Tidak ada satupun pihak yang bisa menegosiasi aturan tersebut, baik partai politik maupun KPU. "Dengan demikian, ketika ada pihak-pihak yang mencoba melakukan komersialisasi atas legalitas PAW yang dilakukan berdasarkan putusan hasil dari uji materi ke MA dan juga fatwa MA, maka pihak yang melakukan komersialisasi menggunakan penyalahgunaan kekuasaan itu ya seharusnya menjadi fokus mengapa itu terjadi," ujar Hasto. Selanjutnya, kata Hasto, jika KE HAL. 11

FB/IST

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto

KE H AL. 11

Sekda Dewa Indra seraya melepas peserta touring pecinta jeep (Jeepers) di Halaman Kantor BPK perwakilan Bali Minggu (12/1) pagi.

BULELENG

Smile

Atasi Sampah, Buleleng Berencana Bangun TPA Wilayah Barat

FB/AGUS

Pangdam IX Udayana berburu durian ‘Ki Raja’

‘Ki Raja’, Pangdam IX/ Udayana Dukung Bupati PAS SETELAH memenangkan kontes durian pada akhir tahun 2019 lalu, kini buah durian pemenang kontes itu terus diburu berbagai kalangan. Mulai dari artis, hingga pejabat sipil dan militer di Bali penasaran dengan rasa khas buah durian lokal Buleleng. Salah KE H AL. 11

Jl. Cokroaminoto No 108, Ubung Denpasar Bali 80116 Telp 0361 9073162 , 0851-0281-8501 Email : balailelangbali@gmail.com website : www.balailelangbali.co.id

Hikmahanto: Dunia Internasional Heran, Kapal TNI Bersiaga di Perairan Natuna JAKARTA-Fajar Bali Pakar hukum internasional dari Universitas Indonesia Hikmahanto Juwana menilai, banyak kalangan internasional yang mempertanyakan langkah pemerintah menghadirkan KRI di wilayah Perairan Natuna Utara. Pasalnya, kapal- kapal perang tersebut berada FB/IST di wilayah Zona EkonoHikmahanto Juwana mi Eksklusif (ZEE) Indonesia dan bukan di wilayah kedaulatan Indonesia. Wilayah kedaulatan merupakan kawasan yang berada dalam jangkauan hingga 12 mil dari bibir pantai, sedangkan ZEE mencapai 200 mil. “Sebenarnya, mohon maaf, orang banyak yang kaget di luar negeri, kok AL banyak berada di ZEE. Karena biasanya itu kapal-kapal sipil,” kata Hikmahanto dalam sebuah diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (12/1). Dalam kemelut antara Indonesia dan KE HAL. 11

ONLINE:

www.fajarbali.com

Sekda Dewa Indra Apresiasi Peran Serta BPK di Program Bali Resik Sampah DENPASAR-Fajar Bali Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra mengapresiasi pelaksanaan HUT ke 73 Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang untuk perwakilan Bali ditandai dengan Touring Jeep dilanjutkan aksi Bali Resik Sampah Plastik di Tahura, Ngurah Rai, Denpasar.

"Saya menyampaikan penghargaan sebesar-besarnya kepada jajaran BPK perwakilan Bali, atas komitmennya turut serta dalam program prioritas Provinsi Bali yakni bersih sampah, terutama sampah plastik," Kata Sekda Dewa Indra seraya melepas peserta touring pecinta jeep (Jeepers) di

Halaman Kantor BPK perwakilan Bali Minggu (12/1) pagi. Sekda Dewa Indra menilai, keterlibatan BPK perwakilan Bali dalam program aksi bersih-bersih sampah ini menunjukkan baiknya hubungan antar instansi di provinsi Bali, tak peduli instansi lokal ataupun perwakilan pusat.

"Aksi bersih sampah merupakan salah satu program prioritas yang sedang digencarkan Pemprov Bali. Bersyukur sekali BPK di HUT-nya yang ke 73 tahun ini turut berkontribusi langsung dalam aksi yang sangat bermanfaat ini. Semoga kedepan sinergi kita dalam satu 'ekosistem' pemerintahan di Pulau

FB/IST

Bali ini semakin baik dan kuat," Harap birokrat asal Pemaron, Buleleng ini. Sementara itu Kepala BPK Perwakilan Bali Sri Haryoso Suliyanto mengaku touring jeep yang disusul aksi bersih-bersih sampah di Tahura Ngurah Rai, merupakan KE HAL. 11

Dahan Beringin Tumbang Struktur Tanah Labil Hancurkan Sejumlah Palinggih Penyebab Pilar Pasar Di Pura Poso Kayang Badung Jebol

BANGLI-Fajar Bali Dampak cuaca ekstrim hujan disertai angin kencang kembali menyebabkan bencana di kabupaten Bangli. Kali ini, terjangan hujan dan angin kencang itu menyebabkan tumbangnya dahan pohon beringin yang tumbuh di areal Pura Poso, Dusun Kayang, Desa Kayubihi, Bangli. Tragisnya, patahan dahan beringin berukuran besar tersebut tepat menimpa sejumlah palinggih yang ada dibawahnya hingga mengalami kerusakan yang cukup berat. Selain itu, jaringan listrik ditempat tersebut juga turut tertimpa. Sesuai laporan yang diterima BPBD Bangli dijelaskan, musibah dahan pohon beringin tumbang tersebut terjadi pada hari Sabtu (11/1) sekitar pukul 19.00 wita. Namun baru dilaporkan Minggu (12/1) kemarin. Dampak kejadian tersebut, dilaporkan tiga unit palinggih (bangunan suci) mengalami rusak berat dan satu unit palinggih mengalami rusak ringan. Selain itu, jaringan kabel milik PLN yang ada di timur Pura tersebut juga turut tertimpa dahan beringin. I Wayan Pica salah seoarang warga setempat, menjelaskan, tumbangnya dahan pohon beringin tersebut ditandai dengan suara retakan. “Sekitar pukul 18.30 wita saat saya hendak memberi pakan ternak babi, sempat mendengar suara keras seperti dahan pohon retak, prak” ungkapnya. Karena terkejut, Pica langsung menaruh pakan ternaknya kemudian bergegas keluar rumah. Rumah Pica berada cukup dekat berada di bagian barat Pura tersebut. “Saat itu, saya sudah melihat dahan pohon KE HAL. 11

FB/ARID

Petugas BPBD Bangli bersama masyarakat saat berupaya melakukan pembersihan dahan pohon beringin tumbang di Pura Poso, dusun Kayang, Minggu (12/1)

fajarbali

DENPASAR-Fajar Bali Salah satu penyebab robohnya salah atau polar di Pasal Badung beberapa waktu lalu akhirnya terungkap sudah. Dari hasil kajian sementara yang dilakukan oleh tim teknis, menyimpulkan bahwa obrolnya pilar tersebut terkait dengan struktur tanah. Seperti diketahui, ambrolnya salah atau pilar di Pasal terbesar di Bali itu sempat membuat tim dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Denpasar dibawah komando Kasi Intel I Gusti Ngurah Agung Ary Kusuma turun dan melakukan pengecekan langsung ke kepangan. Saat dikorfirnasi, Minggu (12/1) kemarin, pria yang akrab disapa Gung Ary itu membenarkan bahwa hasil kajian sementara sudah turun sejak Desember 2019 lalu. “Hasil kajian sementara dari tim teknis sudah keluar sebuah Desember 2019 lalu,” kata Gung Ary. Masih melalui Gung Ary, menurut hasil kajian tim ahli, penyebabnya adalah adanya pergeseran struktur tanah. “Pergeseran struktur tanah terLayouter: deje

jadi karena bagaimana tersebut dekat dengan aliran sungai,” terangnya. Namun demikian, untuk hasil kejaian bangunan secara menyeluruh dari tim ahli, hingga berita ini dibuat masih belum tuntas. “Kajian secara menyeluruh belum turun, dan saat ini kami masih menunggu,” pungkasnya. Seperti diberitakan sebelumnya, salah satu dinding pilar Pasar Badung baru diresmikan pada 22 Maret 2019 lalu jebol. Padahal bangunan pasar tersebut sempat mendapat pujian dari Presiden RI Joko Widodo. Rusaknya bangunan Pasar Badung menggelitik Kejari Denpasar untuk turun melakukan pengecekan. Sebab informasi diperoleh, pengerjaan dilakukan tidak sesuai dengan perencanaan serta pelaksanaan. Kasiintel Kejari Denpasar, I Gusti Ngurah Agung Ary Kusuma saat itu menerangkan bahwa pihaknya masih menunggu hasil kajian yang dilakukan oleh rekanan yang mengerjakan proyek pembangunan Pasar Badung.W-007

join facebook.com/fajar.bali


METRO KOTA

2

Modus Pura-pura Kencing, Maling Spesialis di Minimart Beraksi 6 TKP DENPASAR-Fajar Bali Tersangka Alexsander Kenya Kodu (22), layak disebut maling spesialis di sejumlah Toko Waralaba (Minimart). Modus kejahatan yang dilakukan tersangka sangat simpel, tidak menggunakan senjata tajam atau pun kekerasan. Dia pura-pura meminjam toilet Minimart, lalu membawa kabur barang barang-barang milik karyawan di gudang toko. “Pelaku ini maling cerdik. Dia berpura-pura meminjam toilet tapi masuk ke gudang dan mengambil tas berisikan HP dan uang,” ujar Direktur Ditreskrim Polda Bali Kombes Pol Andi Fairan, Minggu (12/1/2020). Kombes Andi menerangkan, tersangka Kenya awalnya beraksi di Coco Mart depan Pasar Suwung tepatnya di jalan Suwung Batan Kendal, Sesetan Denpasar Selatan, pada Rabu (11/12/2019) sekitar pukul 18.06 Wita. Pria yang kos di Jalan Selamet Riadi II nomor 40 Denpasar datang sendirian dan langsung masuk ke toko. Setelah lihat sana lihat sini, dia kemudian berpura-pura meminjam toilet untuk buang air kecil. Karyawan toko yang berjaga saat itu tidak mencurigainya, karena kesibukan kerja. Tapi diam-diam, tersangka Kenya masuk ke gudang toko dan mengambil barang barang yang diletakkan di atas meja. Barang yang dicuri yakni 3 buah handphone dan uang tunai. Selanjutnya pelaku kabur meninggalkan toko minimart. Dijelaskan mantan Direktur Dit Sabhara Polda Sumut ini,

FB/HS

MALING-Tersangka Alexsander Kenya ketika ditangkap Polda Bali

Tim Resmob Polda Bali mendatangi TKP, memeriksa saksi saksi dan rekaman CCTV di Coco Mart. Dari penyelidikan itu, didapatlah ciri-ciri pelaku yang diketahui tinggal diseputaran Sudirman, Denpasar Barat. Tersangka kemudian terpantau di Komplek pertokoan Karaoke Nav dan langsung ditangkap pada Jumat (10/1/2020) sekitar pukul 20.00 Wita. Kepada polisi, Kenya mengaku sudah beraksi di Minimarket sebanyak 6 kali. Yakni di Bulan Agustus 2019 mencuri uang Rp.400.000 di Minimart Sanur. Kedua, Bu-

lan September 2019 mencuri uang Rp.300.000 di Minimart Jimbaran Kuta Selatan. Ketiga, di Bulan September 2019 mencuri uang Rp. 300.000 di Minimart Jimbaran Jalan By Pass Ngurah Rai Jimbaran. Keempat, Bulan September 2019 mencuri uang Rp.200.000 di Minimart Petitenget Kerobokan. Kelima, Bulan September 2019 mencuri uang Rp.150.000 di Minimart Jalan Kebo Iwa Denpasar. Terakhir, Bulan Nopember 2019 mencuri 3 hp dan uang Rp.250.000 di Coco Mart di Pasar Suwung Jalan Suwung Batan Denpasar Selatan. R-005

Penempel Ditangkap, Sita 18 Paket Sabu

DENPASAR-Fajar Bali W. Agus (34) penempel sabu ditangkap anggota Ditresnarkoba Polda Bali saat melintas di depan bengkel Sakura Motor di Jalan Hayam Wuruk nomor 19, Denpasar Timur, Selasa (7/1/2020) sekitar pukul 15.20 Wita. D a r i nya d i s i t a 1 8 p a ket sabu sabu siap edar. Menurut Direktur Ditresnarkoba Polda Bali, Kombes Pol Ida Bagus Komang Ardika, S.H., selain menangkap tersangka Agus, pihaknya kemudian menggeledah rumah kos tersangka di Jalan Gunung Andakasa No. 33 Desa Padangsambian Kaja, Denpasar Barat. “Dari penggeledahan di kamar kos, ditemukan 18 paket plastik klip berisi sabu di dalam tas pinggang yang dikenakannya,” ujar Kombes Ardika Minggu (12/1/2020). Selain itu, di dalam tas pinggang juga ditemukan 1 handphone Nokia dan Kartu ATM BRI. Tersangka Agus yang diperiksa penyidik mengakui sabu sabu itu miliknya yang akan diedarkan di Denpasar dan sekitarnya. “Sabu sabu itu miliknya dan rencana akan diedarkan dengan cara menempel pada tempattempat tertentu,” urai Kombes Ardika. Selanjutnya tersangka

FB/HS

Agus dikeler ke Polda Bali untuk menjalani pemeriksaan berikut barang bukti 18 paket sabu se-

berat 10.77 gram. barang haram ini akan di cek ke Laboratorium Forensik. R-005

jun di lokasi kejadian untuk mengecek apa yang sedang terjadi. Dari hasil kajian yang sudah turun sejak Desember 2019 lalu terungkap adanya pergeseran struktur tanah. “Hasil kajian sementara dari tim teknis sudah keluar sebuah Desember 2019 lalu. Jadi, ini akibat pergeseran struktur tanah karena dekat dengan aliran sungai,” terangnya Minggu (12/1/2020). Ia mengatakan, untuk hasil kajian bangunan secara menyeluruh dari tim ahli, hingga

berita ini dibuat masih belum tuntas. “Kajian secara menyeluruh belum turun, dan saat ini kami masih menunggu,” pungkasnya. Seperti diberikan sebelumnya, salah satu dinding pilar Pasar Badung baru diresmikan pada 22 Maret 2019 lalu jebol. Padahal bangunan pasar tersebut sempat mendapat pujian dari Presiden RI Joko Widodo. Pengerjaan diduga dilakukan tidak sesuai dengan perencanaan serta pelaksanaan. W-007

Penyebab Dinding Pilar Jebol Karena Pergeseran Struktur Tanah

DENPASAR-Fajar Bali Salah satu penyebab robohnya salah satu dinding pilar Pasar Badung beberapa waktu lalu, akhirnya terungkap. Dari hasil kajian sementara yang dilakukan oleh tim teknis, menyimpulkan ambrolnya pilar tersebut karena adanya pergeseran struktur tanah. Kasi Intel Kejaksaan Negeri Denpasar, I Gusti Ngurah Agung Ary Kusuma mengatakan setelah ambrolnya salah atau pilar di Pasar Badung pihaknya langsung ter-

Polda Bali Ungkap Kasus Jambret di Buleleng, Pelaku Ditembak DENPASAR-Fajar Bali Tim Resmob Ditreskrimum Polda Bali back-up Satreskrim Polres Buleleng mengungkap kasus jambret yang dilakukan tersangka I Made Adhitya Gruwanasta alias Dede (24). Pria yang tinggal di Sawan Buleleng ini ditangkap di tempat persembunyiannya di Banyuwangi Jawa Timur, pada Kamis (9/1/2020) malam. Tersangka Dede merupakan salah seorang jambret yang belum pernah ditangkap Polisi. Meski demikian, dalam aksinya sudah sangat professional. Bahkan, tercatat sudah 2 kali beraksi di wilayah Singaraja dengan menyasar perempuan pengendara sepeda motor yang melintas pada malam hari. Menurut Direktur Ditreskrimum Polda Bali Kombes Pol Andi Fairan, tersangka Dede dilaporkan menjambret seorang perempuan di Jalan Raya Diponegoro Kampung Bugis Buleleng, pada Rabu (20/12/2020) sekitar pukul 20.00 Wita. Pria kelahiran asal Medan Sumatera in berhasil membawa kabur 1 buah handphone Samsung milik Putu Ari Sutrayani alias Ari (28). Korban yang tinggal di Jalan Imam Bonjol Buleleng itu sempat berteriak minta tolong dan mengejar pelakunya. Namun korban kehilangan jejak dan melaporkan kejadian ke Polres Buleleng. “Pelaku memepet dan meraih tas dan mengambil handphone di-

FB/HS

JAMBRET-I Made Adhitya tak berkutik setelah ditangkap tim gabungan.

dalam tas yang kebetulan resletingnya terbuka,” ujar Kombes Andi, Minggu (12/1/2020). Setelah menyelidiki kasus tersebut, Polres Buleleng dan Tim Resmob Polda Bali mengejar pelakunya yang diketahui bernama Dede. Ciri-ciri pelaku ini didapat berdasarkan hasil keterangan seorang penadah, Kadek Manis Mas yang mengaku membeli handphone Samsung dari tersangka. “Namun hasil pelacakan, Dede dikabarkan kabur ke Banyuwangi Jawa Timur,” ungkapnya. Selanjutnya, tim gabungan mengejar berhasil menangkapnya di Jalan Nasional, Bulu Sari Kalipuro, Banyuwangi Jatim, Kamis (9/1/2020) sekitar pukul 21.00 Wita. Saat diinterogasi, tersangka Dede mengakui perbuatannya menjambret korban. Sementara barang bukti yang diamankan yakni handphone Samsung dan motor Scoopy warna merah DK 4885 UAE yang digunakan saat beraksi. Diterangkannya, kejahatan tersangka Dede sangat meresahkan dan dia melawan saat ditangkap. Pihaknya memberikan tindakan tegas terukur dengan melumpuhkan kaki kirinya. “Dia juga mengaku sudah 3 kali menjambret, dua diantaranya di jalan Bhakti Seraga Singaraja dan Jalan Panji Sukasada. Kami sudah berikan tindakan tegas terukur di kakinya,” pungkas perwira melati tiga dipundak ini. R-005

Dua Tersangka Penilep Dana IOM di STP Nusa Dua Tidak Ditahan

DENPASAR-Fajar Bali Setelah menetapkan dua tersangka yakni Dewa GNB dan NM, 31 Juli 2019 lalu, terkait perkara dugaan penyalahgunaan dana Ikatan Orangtua Mahasiswa (IOM) di STP, penyidik Subdit III Tipikor Direktorat Reskrimsus Polda Bali hingga kini belum mengirimkan kembali berkas perkara ke Kejati Bali. Sedianya, berkas dikembalikan (P19) pada Oktober 2019 karena dinilai masih ada kekurangan. Sementara itu, saat dihubungi wartawan, Direktur Reskrimsus Polda Bali Kombes Yuliar Kus Nugroho menegaskan penyidik masih melengkapi berkas sesuai petunjuk jaksa. “Bukan dikembalikan oleh Jaksa, tapi dinilai ada yang kurang dalam berkas. KASUS NARKOBA-Tersangka W Agus dengan barang bukti sabu yang disita Polisi.

FAJA R BALI

SENIN,13 JANUARI 2020 l Tahun XX

Sehingga penyidik masih melengkapinya sesuai petunjuk Jaksa,” ungkap Kombes Yu l i a r b e l u m l a m a i n i . Diterangkannya, dalam kasus tersebut, penyidik menetapkan dua orang sebagai tersangka yakni mantan Ketua STP Nusa Dua berinisial Dewa GNB (56) dan Ketua IOM berinisial NM. Kedua tersangka tidak ditahan karena berkas masih P19. Dijelaskannya, apabila ditahan sekarang dikhawatirkan waktu penahanan habis karena berkasnya belum lengkap. “Nanti kalau berkas sudah lengkap atau P-21 akan dilakukan penahanan untuk proses pelimpahan ke Kejaksaaan,” terangnya. Sementara itu, Kasubdit Tipikor AKBP Ida Putu Wedanajati menyampaikan, petunjuk dari Kejaksaan adalah

melengkapi keterangan saksi ahli. “Jadi, sekarang masih sedang dilengkapi dan kemungkinan dalam waktu dekat dikirim ke Kejaksaan,” ungkap AKBP Wedanajati. Diberitakan sebelumnya, mantan Ketua STP Nusa Dua berinisial Dewa GNB ditetapkan sebagai tersangka pada 31 Juli 2019 lalu. GNB dijerat dalam Pasal 2 dan 3 UU Tipikor terkait menyalahgunakan kewenangan untuk kepentingan pribadi. Selain itu, polisi juga menetapkan Ketua IOM STP Nusa Dua berinisial NM sebagai tersangka. Keduanya diduga menggunakan dana IOM untuk beberapa kegiatan kampus. Padahal, kegiatan tersebut sudah dibiayai oleh negara melalui Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA). Salah satu contoh pe-

nyalahgunaan dana IOM yakni untuk wisuda, kegiatan praktek mahasiswa, dan menjamu tamu yang bersumber dari DIPA 2016 sebesar Rp 49,4 juta. Namun, bendahara tidak dapat mempertanggungjawabkan dana Rp 23 juta. Selanjutnya, Dewa GNB mengeluarkan memo kepada Ketua IOM meminta dana sebesar Rp 23 juta untuk menutupi dana yang tidak bisa dipertanggungjawabkan itu. Selain itu, kegiatan sidang promosi salah seorang doktor menghabiskan dana Rp 15 juta. Terungkap adanya biaya pemborosan untuk membayar internet setiap bulannya sebesar Rp 15 juta. Akibat dana-dana itu tidak bisa dipertanggungjawabkan, dana IOM raib sebesar Rp 2 miliar. R-005

Gedong Suci Terbakar Diduga Gara-gara Api Dupa Menyala

MANGUPURA-Fajar Bali Diduga karena api dupa yang sedang menyala, satu buah kamar suci di Grya Ayu Natar Sari, Banjar Tengah, Desa Lukluk, Kecamatan Mengwi, Badung, hangus terbakar, pada Minggu (12/1). Menurut Kapolsek Mengwi AKP I Gede Eka Putra Astawa, Grya yang terbakar itu milik dari Mangku Gede Raka Mandya (61). AKP Astawa menyebutkan, berdasarkan keterangan dari saksi-saksi, kebakaran diketahui sekitar pukul 07.30 Wita. Awalnya diketahui oleh Ida Pandita Mpu Cahya Putra. “Saksi mendengar ledakan dan asap di ruang tengah gedong suci yang digunakan untuk pengobatan,” ungkap Kapolsek. Saksi curiga dan kemudian mengecek asal sumber ledakan tersebut. Setibanya disana, saksi melihat meja yang berisi tumpukan dupa terbakar dan api sudah melalap pelafon ge-

 Pemimpin Umum: I Gusti Made Arya Wisnu Mataram  Wakil Pemimpin Umum/Direktur Perusahaan: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat  Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: I Gusti Ngurah Wisnu Wardana  Redaktur Pelaksana: Gusti Agung Paramita  Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Gde Carmyaka, Hence Silalahi  Staf Redaksi: Eliazar Patun, Heru Siswanto, I Gede A. Adnyana, Putri Darsani (Badung), Kadek Putra (Tabanan), Gde Sarjana (Gianyar), Ayu Diah (Klungkung), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), Pramono (Jembrana), Budiasa (Karangasem), I Gusti Putu Arthadana(Pendidikan dan Budaya)  Fotografer: Kasturi  Sekretaris Redaksi: Merta Yoga  Desain Grafis: Dejerie, Ari, Manik. Konsultan Hukum: I Made Suardana, S.H.,M.H., Lembaga Advokasi dan Bantuan Hukum Indonesia (LABHI) - Bali.

FB/HS

TERBAKAR-Lokasi gedong suci yang terbakar di Grya Ayu Natar Sari, Banjar Tengah, Desa Lukluk, Kecamatan Mengwi.

dong. Kebakaran ini mendapat respon cepat petugas pemadam kebakaran Badung. “Sempat dilakukan pemadaman secara manual tapi tidak bisa, api kian membesar,” bebernya.

Petugas pemadam kebakaran tiba sekitar 15 menit dan kemudian berjibaku memadamkan si jago merah. Akhirnya, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 08.00 Wita.

Dari kejadian tersebut, seluruh isi kamar suci seperti meja, pintu, dan jendela masing-masing 1 buah ludes terbakar. Selain itu plafon gedong, instalasi listrik, dan barang-barang lainnya. Akibat kejadian itu korban mengalami kerugian ditaksir sekitar Rp 10 juta. “Penyebab kebakaran diduga akibat dupa yang lupa dimatikan kemarin malam. Kepada masyarakat saya ingatkan untuk selalu waspada. Sekecil apapun peluang untuk terbakar akan menjadi masalah besar bila apinya membesar,” imbuhnya. Bagian lain, Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Badung, I Wayan Wirya mengatakan dalam memadamkan kobaran api di TKP pihaknya mengerahkan 3 unit mobil pemadam. “Kebakaran itu bisa diatasi dengan cepat oleh tim kami di lapangan. Api tidak sampai menghanguskan bangunan seluruhnya,” terangnya.R-005

Manajer Umum: Ida Bagus Sudarsana  Keuangan: Ni Ketut Supartini  Koordinator Sirkulasi: Putu Lera Atmaja  Sirkulasi: Wayan Sumadita, Ida Putu Juliartana, Kadek Edi Suresta Jaya, Ida Ketut Ngurah  Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283, Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id.  Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk.  Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Press  Percetakan: PT. Temprina Media Grafika Cabang Denpasar.

WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: laksmi


KOTA PLUS

FAJA R BALI

SENIN, 13 JANUARI 2020 l Tahun XX

3

Gedung Baru SD 10 Pemecutan Dipelaspas DENPASAR-Fajar Bali Pemerintah Kota Denpasar terus meningkatkan mutu pendidikan salah satunya membangun ruang kelas baru bagi sekolah yang kekurangan ruang belajar. Bahkan juga membangun gedung baru. Seperti pembangunan 9 ruangan baru di SD Negeri 10 Pemecutan yang telah rampung pembangunannya Desember 2019. Terkait dengan rampungnya pembangunan ruang kelas baru tersebut, SDN 10 Pemecutan melaksanakan pemelaspasan yang dihadari Sekda Kota Denpasar, AAN Rai Iswara, Kepala Dinas Pendidikan,Kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar, I Wayan Gunawan serta OPD terkait lainnya, akhir pekan lalu. Sekda Rai Iswara di sela-sela pemelaspasan menyampaikan, Pemerintah Kota Denpasar di bawah kepemimpinan Walikota Denpasar, IB. Rai Dharmawijaya Mantra bersama Wakil Walikota, IGN Jaya Negara sangat komitmen dalam bidang pendidikan. Terutama dalam menyediakan sarana dan prasana penunjang pendidikan seperti gedung-gedung sekolah. Namun Rai Iswara menyampaikan untuk pembanguan sekolah dilakukan secara bertahap sesuai dengan prioritas kondisi sekolah itu. “Kami komit membangun sarana dan prasarana sekolah untuk menjamin mutu pendidikan guna menunjang kualitas SDM di Kota Denpasar,” ujar Rai Iswara.

Kepala SDN 10 Pemecutan, Ni Gusti Agung Ayu Putu Sudimarheni mengaku sekolah SDN 10 Pemecutan berdiri sejak tahun 1970. Dengan dibangun 9 ruang baru ini, SDN 10 Pemecutan telah memenuhi standar pembelajaran untuk tingkat SD. Ruangan yang dibangun seperti ruang perpustakaan, ruang tata usaha, ruang kepala sekolah serta 6 ruang kelas baru. “Kami sangat berterima kasih pada Pemerintah Kota Denpasar karena telah membangun kelas baru untuk SDN 10 Pemecutan. Hal ini sangat membantu dalam proses belajar anak-anak kami,” ucapnya. Saat ini jumlah siswa SDN 10 Pemecutan sebanyak 398 orang dengan jumlah guru sebanyak 21 orang yang terdiri dari guru PNS 7 orang, CPNS 1 orang serta guru kontrak 13 orang. Gusti Agung Ayu mengaku sangat senang dengan dibangunnya 9 ruang baru tersebut. Mengingat, keberadaan kelas baru sangat membantu proses belajar anakanak di SDN 10 Pemecutan. “Mengingat telah dibangunnya ruang baru ini dapat menjadi semangat baru untuk meningkatkan proses belajar mengajar serta meningkatkan mutu pendidikan di Kota Denpasar,” ujarnya. Dalam pemelaspasan tersebut dilaksanakan pesembahyangan bersama serta diiringi dengan kekidungan, tetabuhan, topeng serta tarian dari siswa dan orang tua siswa. R-004

PENYEDOTAN - Tim Dinas PUPR melakukan penyedotan terhadap lumpur yang memenuhi ring river Puspem Badung.

FB/PUTRI

Ring River Puspem Badung Dipenuhi Lumpur Dinas PUPR Kerahkan Mobil Penyedot

Ring river di kawasan Puspem Badung pascahujan tampak dipenuhi lumpur. Air sungai buatan yang dibangun 2018 tersebut tampak kecoklatan. Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung pun langsung mengerahkan satu unit mobil penyedot lumpur dikerahkan untuk membersihkan saluran ring river yang kini menjadi salah satu ikon kawasan Puspem Badung.

FB/CAR

PEMELASPASAN - Sekda Kota Denpasar, AA. Rai Iswara disambut hangat saat menghadiri upacara pemlaspasan gedung SD 10 pemecutan.

MANGUPURA-Fajar Bali Kepala Dinas PUPR Badung, Ida Bagus Surya Suamba yang dihubungi, Minggu (12/1)

membenarkan, bahwa timnya telah melakukan pembersihan lingkar sungai di kawasan Puspem Badung. Pihaknya

Kapal Bantuan Kemenhub RI Diplaspas

Strategis Tunjang Perhubungan Laut di Pesisir Kota Denpasar Kementerian Perhubungan RI memberikan bantuan kapal KM. Banawa Nusantara 63 kepada Dinas Perhubungan Kota Denpasar. Kapal ini untuk menunjang sarana prasarana perhubungan laut bagi masyarakat yang akan beraktivitas di laut seperti kegiatan bersembahyang ke Pura Sakenan dan lain lain. Kapal berkapasitas 25 penumpang ini di upacarai melalui upacara pemelaspasan di Dermaga Kodang Pemelisan, Sesetan Kecamatan Denpasar Selatan.

DENPASAR- Fajar Bali Pemlaspasan Kapal jenis Ferry ini disaksikan Sekretaris Daerah Kota Denpasar, AAN. Rai Iswara usai pelaksanaan upacara Pemlaspasan didampingi Kadishub Kota Denpasar, I Ketut Saryawan bersama pula unsur TNI Angkatan Laut serta sejumlah tokoh masyarakat setempat. Sekda Kota Denpasar, AAN. Rai Iswara menyambut baik dan berterima kasih atas bantuan kapal KM. Banawa Nusantara 63 yang diberikan Kementerian Perhubungan RI kepada Pemkot Denpasar. “Tentu dengan adanya bantuan ini menjadi langkah strategis dalam menunjang sektor- sektor terutama pariwisata dan perekonomian yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat, yang tentu saja perlu nantinya dikomunikasikan dengan baik apa saja yang

FB/CAR

BANTUAN - Kapal bantuan Kementerian Perhubungan RI , KM. Banawa Nusantara 63 diplaspas Dinas Perhubungan Kota Denpasar di Dermaga Kodang Pemelisan, Sesetan, Denpasar Selatan.

dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan baik itu perhubungan laut, darat dan udara di Kota Denpasar” ujar Sekda Rai Iswara. Kadis Perhubungan Kota Denpasar, I Ketut Sriawan saat ditemui mengatakan bantuan kapal dari Kementerian Perhubungan RI adalah wujud perhatian Pemerintah Pusat terhadap Kota Denpasar. Dinas Perhubungan Kota Denpasar ingin mengembangkan angkutan multi-moda maupun antar moda darat dan laut. “Bagaimanapun sistem transportasi adalah suatu sistem yang harus terintegrasi baik transportasi darat, laut dan udara. Perhubungan darat, laut dan udara yang bagus akan mewujudkan satu kesatuan

sistem transportasi yang baik. Kota Denpasar, khususnya di wilayah Denpasar Selatan banyak mengalami pergerakan wisatawan baik yang akan menyeberang dari Dermaga Kodang Pamelisan menuju Nusa Penida dan Nusa Lembongan bahkan juga adanya kearifan lokal Piodalan di Pura Sakenan yang juga membutuhkan moda transportasi laut berupa penyeberangan para pemedek,” ujarnya. Dijelaskan Sriawan, Dinas Perhubungan Kota Denpasar ingin menunjang sektor- sektor lain termasuk sektor Pariwisata yang tentu saja bersinergi dengan dinas pariwasata dan dinas terkait tentunya. Kerjasama dengan masyarakat berjalan baik yang tentu saja hasil

akhirnya untuk kesejahteraan masyarakat Kota Denpasar. Dapat diinformasikan pula, Kapal ini memiliki 25 kursi penumpang dengan maksimal menampung 24 penumpang plus 1 nahkoda dengan maksimal pengangkutan barang sebesar 10 Ton. “Kami harapkan, bantuan kapal ini dapat memberikan pelayanan bagi masyarakat kota di wilayah pesisir terutama di wilayah pelabuhan guna memaksimalkan sektor seperti parwisata untuk kesejahteraan masyarakat. Sementara bantuan kapal ini berjumlah 1 unit ini dan rencanaya akan diluncurkan secara resmi pada HUT Kota Denpasar di Bulan Februari mendatang” ungkap Sriawan. R-004

mengaku, sudah membersihkan sejak Sabtu lalu. “Sejumlah petugas dengan dibantu satu unit mobil penyedot lumpur dikerahkan untuk membersihkan sedimentasi di ring river Puspem Badung. Saat ini kondisi kolam ring river sudah bersih dan dalam kembali,” paparnya. Surya Suamba menerangkan, kondisi ini memang wajar terjadi karena kolam ring river ini terintegrasi dengan saluran irigasi subak di kawasan Puspem Badung. Lum-

pur akan memenuhi kolam jika ada air yang cukup besar mengalir dari hulu. Pihaknya pun akan rutin memantau bersama Bagian Perwata Setkab Badung agar airnya tidak bercampur sampah.Kebersihan ring river diharapkan selalu terjaga bersih, karena itu sampah sampah tidak boleh masih ke areal ini. “Kita juga sudah pasang jaring penghalau sampah disejumlah aliran irigasi sehingga kolam ring river di Puspem Badung ini bebas dari

sampah,” ujar Birokrat asal Tabanan tersebut. Sebelumnya, ring river di kawasan Puspem Badung tampak dipenuhi lumpur, Jumat (10/1). Hal ini diperkirakan pascahujan yang mengguyur. Ring river Puspem Badung memiliki panjang 325 meter dengan kedalaman 1 meter dan lebar 2 meter. Sungai buatan tersebut dibangun untuk mempercantik kawasan perkantoran Puspem Badung. Proyek dengan biaya Rp 5,4 miliar pada 2018 tersebut rampung pada 2019.W-004

ST di Badung akan Dapat Rp 40 Juta Dana Ogoh-Ogoh MANGUPURA-Fajar Bali Sesuai janji Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta, bantuan dana peningkatan kreatifitas sekaa teruna (ST) untuk pembuatan ogoh-ogoh di Kabupaten Badung 2020 naik secara fantastis. Dana pembuatan ogoh-ogoh di Badung tahun 2020 mencapai Rp 40 juta per ST. Padahal tahun 2019 masing-masing ST hanya memperoleh Rp 24 juta Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten I Gde Eka Sudarwitha membenarkan, adanya peningkatan fantastis dana kreatifitas ST pada tahun 2020. “Per Sekaa Teruna akan diberikan uang sebesar Rp 40 juta dipotong pajak 15 persen. Di Badung sendiri total ada 534 Sekaa Teruna,” ungkapnya, Minggu (12/1) kemarin. Bahkan, kata Eka Sudarwitha besaran bantuan senilai Rp 40 juta tersebut sudah masuk dalam APBD Induk 2020. Jadi, kalau dibandingkan dengan tahun sebelumnya ada peningkatan sekitar 40 persen atau mengalami peningkatan sebesar Rp 16 juta. “Nominal sebelumnya kan sebesar Rp 24 juta dipotong pajak 15 persen,” papar mantan Camat Petang ini. Dengan adanya bantuan ini, Sudarwitha, berharap semua ST dapat menyalurkan kreatifitasnya dalam membuat ogoh-ogoh. Sebab, ogoh-ogoh ini juga akan diberikan penilaian mulai dari segi bahan, cara pembuatan hingga hasil akhirnya. Seperti biasanya, persyaratan umum yang harus dipenuhi dalam pembuatan ogoh-ogoh ini diantaranya adalah ogoh-ogoh harus menggambarkan sosok buta kala, berbahan alami

FB/IST

OGOH OGOH – Pemda Badung memberikan setiap sekeha teruna (ST) Rp 40 Juta untuk pembuatan ogoh ogoh menyambut Nyepi tahun ini. yang ramah lingkungan, tinggi tuk segera mengumpulkan maksimal 5 meter. kelengkapan administrasi “Ogoh-ogoh yang dilomba- seperti fotocopy rekening kan juga tidak boleh bermua- BPD atas nama ST yang bertan politik, tidak mengandung sangkutan, KTP Ketua ST, unsur pornografi, berbau susunan pengurus ST, serta SARA,” tegasnya. pengesahan lembaga. KelengNah, mengenai kapan pen- kapan administrasi ini paling cairan dana bantuan tersebut. lambat harus sudah dikumSudarwitha belum berani pulkan paling lambat 15 Janumemastikan. Sebab, harus ari 2020. “Bila persyaratan menunggu petunjuk dari sudah lengkap dan sudah pimpinan. petunjuk dari pimpinan, Walau begitu, seluruh maka dana bisa dicairkan,” ST se-Badung diminta un- tandasnya.W-004 Layouter: deje


DAERAH 4 Akses Sukawati-Tegenungan Blanko Kosong, Suket Belum Ditutup Permanen Jadi Pengganti e-KTP

FAJA R BALI

SENIN, 13 JANUARI 2020 l Tahun XX

Beberapa Roda Empat Nekat Lewati Jalan Tersebut

GIANYAR-Fajar Bali Akses dari Sukawati ke Tegenungan, wilayah Desa Kemenuh yang amblas sejak tiga tahun lalu sampai saat ini tidak ditutup secara permanen. Padahal kondisi dilapangan sangat membahayakan. Lantaran jalan yang amblas memakan hampir seluruh badan jalan menjadi jurang. Anehnya, ada saja sepeda motor yang nekatlantaran akses jalan masih terbuka. Pantaun Minggu (12/1) ketika memasuki jalan raya Sukawati-Tegenungan atau sebaliknya, di longsoran, tidak terlihat adanya rambu-rambu jalan amblas. Ketika memasuki jarak kurang lebih 20 meteran dari lokasi jalan amblas, hanya diisi tanda penghalang berupa beberapa drum, ditaruh ditengah-tengah jalan. Namun drum tidak menutup penuh jalan, sehingga motor roda dua leluasa lewat jalan tersebut. Sementara pada titik jalan amblas, kodisinya sangat parah, tanpa pembatas dikiri jalan langsung bertemu jurang aliran sungai Petanu, sedangkan dikanan jalan sebuah tebing yang rawan longsor. Panjang jalan amblas kurang lebih sekitar 5 meter sementara hanya menyisakan lebar 1,5 meter. “Jika mobil nekat melewati jalur ini, itu press sekali, motor pun hanya bisa satu-satu lewatnya” jelas warga yang sering berada didekat lokasi sebagai buruh angkut batu padas.

Sering Dikeluhkan Tak Praktis

FB/SARJANA

BERBAHAYA - Kondisi akses jalan dari Sukawati - Tegenungan yang berbahaya bagi pengendara roda empat belum mendapat penanganan . Sebelimnya ada pengemudi Wayan Suamba, saat dihubungi yang nekat lewat jalan tersrbut. terkait apakah akan ada penuPengemudi mobil Rieke asal tupan permanen mengingat Jawa syok dan gugup. Ia men- kondisi jalan berbahaya, mengaku baru pertama kali mele- gatakan dalam waktu dekat akan wati jalan raya Tegenungan. Ia melakukan kordinasi dengan tak melihat sejumlah petunjuk Dinas Pekerjaan Umum dan adanya jalan amblas. Oleh kare- Perumahan Rakyat”Besok kami na tidak melihat tanda peringa- koordinasi sama PUPR biar tidak tan, Rieke kaget begitu melihat terkesan saling lempar” jelasnya. jalan di depan matanya jebol. Selain itu pihaknya akan turun Diduga terlalu mepet ke kiri, bersama opd terkait untuk menbody mobil akhirnya terdorong injau lokasi jalan amblas. “Sekaoleh dinding tanah hingga ter- lian cek lokasi bersama opd yang guling ke kanan. Beruntung punya tugas dan fungsinya” ujar mobilnya tidak sampai jatung suamba singkat. Sebelumnya, oleh Bupati kejurang dan pengendara selamat dibantu oleh warga sekitar. Gianyar, akses tersebut akan Kondisi mobil pun mengalami dialihkan ke lokasi lain. Sehingga kerusakan pada bodi samping pengerjaannya jauh lebih hemat. kiri. Kaca spionnya putus, bagian Akses tersebut dengan memsamping lecet-lecet. Sempat di- bebaskan lahan warga. Hal jni coba untuk dihidupkan kembali, dilakukan agar biaya pengadaan jalan jauh lebih hemat dibandmobil justru mogok. Sementara Kapala dinas per- ing dengan memperbaiki akses hubungan kabupaten Gianyar, I tersebut.W-010

Pemotor Tewas Tergilas Truk Pengemudi Minibus Kabur, Polisi Cek CCTV

SEMARAPURA-Fajar Bali Arus lalu lintas di Jalan By Pas IB Mantra, tepatnya di sebelah barat jembatan Tukad Unda, Desa Tangkas, Klungkung, Sabtu (11/1) tibatiba mencekam. Pemicunya, kecelakaan maut yang dialami seorang pengendara sepeda motor, I Komang Mustika Yasa (32). Pria asal Ngis Kaler, Tribuana, Abang, Karangasem tersebut meregang nyawa di lokasi kejadian pasca tersenggol minibus kemudian tergilas truk. Ironisnya, minibus yang menabrak korban justru kabur dan belum terlacak hingga saat ini. Minggu (12/1), Kasat Lantas Polres Klungkung, AKP Made Teja Dwi Permana mengungkap, kecelakaan tragis tersebut terjadi sekitar pukul 18.15 Wita. Korban yang mengendarai sepeda motor Mio DK 3220 XQ melaju dari arah timur menuju ke barat. Di depan sepeda motor korban ada sebuah truk yang dikemudikan I Komang Sudarma (46) asal Dusun Lekok, Desa Sampalan Klod, Kecamatan Dawan yang melaju cukup pelan. Korban lantas mengambil haluan ke kanan dengan maksud hendak mendahului truk tersebut. Namun, di saat yang ber-

SEMARAPURA-Fajar Bali Kondisi ini diungkap oleh Kepala Disdukcapil Klungkung, Komang Dharma Suyasa. Katanya, sejak satu bulan lalu stok blanko e-KTP sudah habis. Pihaknya pun tidak mengetahui penyebabnya. Lantaran selama ini blanko e-KTP langsung dipasok oleh pemerintah pusat. Menyikapi persoalan tersebut, Dharma Suyasa menegaskan dirinya tidak hanya berpangku tangan. Upaya koordinasi dengan Disdukcapil Provinsi Bali sudah terus dilakukan. Mengingat Disdukcapil Provinsilah yang berwenang mendistribusikan blanko dari pusat ke kabupaten/kota.

FB/DIAH

MENGANTRI - Sejumlah warga nampak mengantri di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Klungkung untuk mengurus administrasi kependudukan

“Blanko e-KTP kan dari pusat, jadi alasannya kami kurang tahu. Tapi kami terus koordinasi dengan Disdukcapil Provinsi Bali, terkait kosongnya Blanko e-KTP ini. Karena selama ini, Disdukcapil Provinsi Bali yang distribusikan Blanko e-KTP,” ungkapnya. Selama blanko kosong, Disdukcapil Klungkung hanya mengandalkan suket sebagai bukti bahwa warga yang bersangkutan sudah melakukan perekaman e-KTP. Disampaikan, sudah sekitar 600 suket yang dikeluarkan. Suket ini memang memiliki fungsi yang sama dengan e-KTP. Hanya saja, karena bentuknya berupa kertas lembaran, sehingga cukup

menyulitkan untuk dibawa berpergian. “Kalau e-KTP asli kan bisa masuk dompet. Surat keterangan hanya selembar kertas. Tapi fungsinya sama, namun tidak praktis dibawa bepergian,” imbuhnya. Lebih lanjut disampaikan, meski blanko e-KTP sudah tersedia, Dharma Suyasa belum dapat memastikan seluruh pemegang suket bisa mendapatkan e-KTP yang asli secara bersamaan. Sebab blanko yang datang biasanya sangat terbatas. Persoalan inipun dipastikan tidak hanya terjadi di Kabupaten Klungkung saja, tapi kabupaten/kota lain juga menghadapi situasi yang sama. Selain masalah blanko,

Dharma Suyasa juga sempat menyinggung kendala lain dalam pencetakan e-KTP. Diantaranya mesin printer yang sudah ‘tua’ dan jumlahnya terbatas. Saat ini di Disdukcapil Klungkung hanya ada satu mesin printer dan sudah berumur 10 tahun. Dirinya pun sering merasa khawatir, jika suatu hari mesin tersebut rusak. Sehingga proses pencetakan e-KTP yang bisa mencapai 500 buah per harinya akan terganggu. “Printer KTP hanya ada satu, kalau printer ini rusak maka akan terganggu pelayanan kepada masyarakat. Sehari kami pernah cetak 500 buah sesuai isi tinta,” bebernya. W-019

Dahan Beringin Tumbang Hancurkan Sejumlah Palinggih di Pura Poso Kayang

FB/DIAH

TERGILAS TRUK - Kondisi korban, I Komang Mustika Yasa (32) yang meninggal di lokasi kejadian pasca tergilas truk

samaan sebuah minibus yang ada di belakang korban juga mendadak tancap gas untuk mendahului truk dengan DK 8511 MD itu. Akibatnya, sepeda motor korban tersenggol. Demikian juga dengan tubuh korban yang ikut terpental ke kolong truk yang didahuluinya. Sopir truk pun tak bisa mengendalikan laju kendaraannya sehingga tubuh korban terseret serta tergilas hingga meninggal di lokasi kejadian. “Saat tersenggol minibus itulah tubuh korban terjatuh ke bawah kolong truk yang didahuluinya. Akibatnya, korban meninggal di tempat dengan kondisi cidera kepala berat. Korban diperkirakan meninggal setelah tubuhnya terseret roda belakang truk,” ujar Kasat

Lantas. Meski mengetahui ada gesekan saat kejadian, pengemudi minibus tersebut justru langsung tancap gas dan kabur. Hingga kini, jajaran Lantas Polres Klungkung masih melacak identitas pengemudi minibus tersebut. Untuk mendalami kasus ini, AKP Made Teja Dwi Permana mengatakan pihaknya akan mengecek rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian. Mengingat keterangan saksi juga sangat minim. “Untuk pelakunya, kami masih lidik. Kami akan cek CCTV yang ada di kawasan Tiingadi dan kami juga akan koordinasi lagi dengan dinas terkait untuk mengecek kendaraan yang melintas saat kejadian tersebut,” tegasnya. W-019

Artha Dipa Fokus Jalankan Tugas Sebagai Wakil Bupati

Enggan Dikaitkan Dengan Merapat ke Partai AMLAPURA-Fajar Bali Wakil bupati Karangasem, I Wayan Artha Dipa enggan menanggapi kabar yang menyebut dirinya dipinang partai lain. Selain itu, pengundurannya dari proses penjaringan calon di internal Partai Golkar dilakukan telah melalui pertimbangan. Salah satu pertimbanganya, yakni masih melanjutkan tugasnya sebagai wakil bupati Karangasem sampai 2021 mendatang. Hal itu dikatakan Wayan Artha Dipa, pada Minggu (12/1) kemarin. Menurut Artha Dipa, sampai saat ini hubungannya sebagai wakil dari bupati IGA Mas Sumatri masih terjaga dengan baik. Terkahir kali, katanya, bertemu dengan bupati saat pelantikan Perbekel diaula kantor bupati Karangasem. “Sebagai wakilnya, saya masih tetap menjaga komunikasi dengan beliau, bahkan saat itu masih duduk berdampingan,” ujarnya. Selain itu, Artha Dipa juga

Meski tahun telah berganti, permasalahan yang kerap terjadi di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Klungkung seolah ‘abadi’. Yakni kosongnya blanko e-KTP. Kondisi ini bahkan sudah terjadi sejak akhir tahun lalu. Namun, hingga Minggu (12/1), blanko yang ditunggu tak kunjung datang. Sebagai gantinya, untuk sementara Disdukcapil hanya memberikan Surat Keterangan (Suket) kepada warga yang hendak membuat e-KTP.

FB/BUDIASA

I Wayan Artha Dipa

mengajak masyarakat untuk tidak saling menjelakan terutama di media sosial. Apalagi masyarakat Karangasem terkenal dengan kesantunanya. Jangan sampai, karena perbedaan pendapat, dan perbedaan dukungan membuat terkotakkotak dan saling bermusuhan. “Kita tunjukan bahwa masyarakat Karangasem sudah dewasa dalam berpolitik, kalau ada perbedaan tidak lantas kita bermusuhan,” ujarnya lagi.

Saat ditanya, langkah selanjutnya mengingat isu beredar di masyarakat bahwa akan digandeng partai lain maju saat Pilkada 2020 mendatang, Artha Dipa yang juga ketua MDA Karangasem ini enggan memberika jawaban. Dirinya pun kembali menjawab bahwa masih fokus melaksanakan tugasnya sebagai wakil bupati Karangasem. “Saya masih menjalankan tugas wakil bupati sampai 2021 mendatang,lihat saja nanti seperti apa,” ujarnya. Sementara kabar yang berembus, Wayan Artha Dipa disebut-sebut akan menjadi tandem dari ketua DPC PDI Perjuangan Karangasem, I Gede Dana untuk menantang pehana IGA Mas Sumatri pada Pilkada 2020 mendatang. Bahkan, sebelumnya Wayan Artha Dipa juga ikut mengambil formulir penjaringan di Tim Pilkada Partai Golkar Karangasem. Hanya saja, Artha Dipa memilih mundur dari proses penjaringan. W-016.

BANGLI-Fajar Bali Dampak cuaca ekstrim hujan disertai angin kencang kembali menyebabkan bencana di kabupaten Bangli. Kali ini, terjangan hujan dan angin kencang itu menyebabkan tumbangnya dahan pohon beringin yang tumbuh di areal Pura Poso, Dusun Kayang, Desa Kayubihi, Bangli. Tragisnya, patahan dahan beringin berukuran besar tersebut tepat menimpa sejumlah palinggih yang ada dibawahnya hingga mengalami kerusakan yang cukup berat. Selain itu, jaringan listrik ditempat tersebut juga turut tertimpa. Sesuai laporan yang diterima BPBD Bangli dijelaskan, musibah dahan pohon beringin tumbang tersebut terjadi pada hari Sabtu (11/1) sekitar pukul 19.00 wita. Namun baru dilaporkan Minggu (12/1) kemarin. Dampak kejadian tersebut, dilaporkan tiga unit palinggih (bangunan suci) mengalami rusak berat dan satu unit palinggih mengalami rusak ringan. Selain itu, jaringan kabel milik PLN yang ada di timur Pura tersebut juga turut

FB/ARI

TUMBANG - Petugas BPBD Bangli bersama masyarakat saat berupaya melakukan pembersihan dahan pohon beringin tumbang di Pura Poso, dusun Kayang, Minggu (12/1). tertimpa dahan beringin. timur rumah saya sudah tumI Wayan Pica salah seoarang bang dan menimpa dua Palingwarga setempat, menjelaskan, gih Gedong dan satu Palinggih tumbangnya dahan pohon Bale Agung,” ungkapnya. beringin tersebut ditandai Melihat hal tersebut, Pica dengan suara retakan. “Seki- yang seoarang pengerajin ini tar pukul 18.30 wita saat saya langsung memberitahukan hendak memberi pakan ternak kepada warga sekitar. Namun babi, sempat mendengar suara mengingat situasi saat itu, hukeras seperti dahan pohon jan dan angin kencang sehingretak, prak” ungkapnya. Ka- ga tidak memungkinkan untuk rena terkejut, Pica langsung dilakukan pemotongan. Hingga menaruh pakan ternaknya akhirnya, dari hasil perundinkemudian bergegas keluar ru- gan dengan para Prajuru dan mah. Rumah Pica berada cukup Bhabin serta Bhabinsa dipudekat berada di bagian barat tuskan untuk melaksanakan Pura tersebut. “Saat itu, saya pemotongan keesokan harinya. sudah melihat dahan pohon Sementara Kasi Logistik beringin yang berada disebelah dan Kedaruratan BPBD Ka-

Antisipasi Kebencanaan

bupaten Bangli, I Ketut Agus Sutapa seijin Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bangli I Ketut Gd Wiredana membenarkan adanya laporan musibah dahan beringin tumbang tersebut. Disampaikan, upaya pembersihan dan pemotongan telah dilakukan dengan melibatkan masyarakat dan petugas PLN. “Mengingat musibah tersebut berada diareal tempat suci, pembersihan dan pemotongan dilakukan setelah prosesi upacara Yadnya dilaksanakan oleh pihak pengempon Pura,” ungkapnya. Proses evakuasi dahan beringin ini juga melibatkan petugas dari PLN Cabang Bangli. Kata dia, hingga sore kemarin, proses pembersihan dahan pohon sudah selesai dilakukan. Sementara untuk penyebabnya, diduga karena kondisi dahan pohon sudah tua dan lapuk. Sehingga saat hujan turun disertai angin kencang, menyebabkan dahan tersebut rawan tumbang. “Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun estimasi kerugian ditaksir mencapai Rp. 75 juta,” pungkasnya. W-002

BPBD Karangasem Kekurangan Personil Wilayah Karangasem termasuk salah satu darah rawan bencana. Selain Gunung merapi, Karangasem juga memiliki potensi gempa bumi, tanah longsor, sampai pohon tumbang. Sejak Desember 2019 hingga sekarang, BPBD telah menangani puluhan pohon tumbang, dan longsor di bukit Sangyhang Ambu, Bugbug. Beruntung, belum ada korban jiwa. Untuk penanganan kebencanaan, BPBD Karangasem masih kekurangan personil. AMLAPURA-Fajar Bali Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, Ida Ketut Arimbawa, Minggu (12/1) kemarin, mengakui, tim penanganan bencana yang dimiliki beranggotakan 33 orang. Mereka, terbagi kedalam tiga regu. Masing-masing regu kata Arimbawa, bertugas selama 1 kali 24 jam. “Setiap berjaga selama 24 jam, baru diganti esoknya,” ujarnya. Arimbawa juga mengatakan, jika penanganan bencana yang masuk tidak bisa tertangani oleh regu yang jaga, pihaknya pun menarik regu selanjutnya

yang tidak mendapat tugas. Sehingga, dalam kurun waktu cepat penanganan bencana bisa dilakukan. “Kalau sekarang musim hujan,yang paling banyak masuk adalah pohon tumbang,” ujarnya lagi. Idelanya, sebut Arimbawa,tiap regu berjumlah 14 orang, dengan 10 untuk kelapangan, 2 untuk penerima dan pembuat laporan dan 2 orang lagi untuk tim peringatan dini yang memberikan informasi cuaca setiap hari ke masyarakat melalui berbagai media sosial. “Itu kalau men-

FB/BUDIASA

BENCANA - Petugas BPBD Karangasem saat lakukan penanganan bencana pohon tumbang. cari idealnya, kalau tidak ada ada,termasuk petugas penjaga ya optimalkan yang ada saja,” pantai di Candidasa kita belum punya juga,” ujarnya lagi. ujarnya. Selain itu, Arimbawa juga Selain personil lapangan yang masih kurang, BPBD mengakui, untuk tahun ini Karangasem kata Arimbawa pihaknya tidak menganggarkan juga kekurangan PNS untuk pembelian baju bagi petugas mengurus administrasi. Na- lapangan. Hal itu lantaran ketermun, kekurangan tersebut batasan anggaran yang dimiliki tidak membuat BPBD sampai pemerintah kabupaten. “Tahun mengabaikan tugas dan fungsi ini memang tidak ada anggaran pokoknya. “Memang kurang, beli pakaian PDL/lapangan, tetapi selama ini masih bisa ter- ya optimalkan yang ada saja,” tangani dengan personil yang pungkasnya. W-016. Layouter: laksmi


DAERAH

FAJA R BALI

SENIN, 13 JANUARI 2020 l Tahun XX

Kapolda Tanam Pohon di Buleleng SINGARAJA – Fajar Bali Kapolda Bali Irjen. Pol. Dr. Drs. Petrus Reinhard Golose, M.M, Jumat (10/1) pagi lalu mendatangi Sekolah Polisi Negeri (SPN) Singaraja hanya untuk melakukan penanaman pohon penghijauwan di kawasan sekolah kepolisian yang ada di Kabupaten Buleleng yang diikuti seluruh pejabat yang ada di teras depan Mapolres Buleleng. Pelaksanaan penananman pohon yang dipusatkan di SPN Singaraja diharapkan nantinya bisa menghindari terjadinya banjir yang kerap terjadi dimusim penghujan seperti yang diungkapkan Kapolda Petrus saat dikonfirmasi disela-sela penanaman pohon. Menurut Petrus dalam pelaksanaan penananman pohon yang dilakukan selain untuk mencegah terjadinya banjir pihaknya juga memberikan motivasi kepada para siswa yang ada di SPN Singaraja agar nantinya bisa menjaga serta mencintai lingkungannya. ”Kami melakukan penanaman pohon

yang nantinya bisa mengurangi musibah banjir yang kerap terjadi dimusim penghujan dan bahkan kegiatan ini kami lakukan untuk memberikan motivasi para siswa yang ada di sekolah polisi yang ada di Kabupaten Buleleng,” ungkapnya. Dengan maraknya pembangunan yang terjadi di Bali dan khususnya di Kabupaten Buleleng diharapkan adanya pengimbangan dengan melakukan penanaman pohon sehingga wilayah Bali dan Buleleng pada umumnya tetap hijau.”Saya melihat selama ini di Bali banyak sekali yang melakukan pembangunan namun kami harapkan adanya keseimbangan dengan melakukan penanaman pohon. Dimana kalau sudah melakukan penanaman pohon tentunya Bali dan Buleleng tetap menjadi pulau yang hijau serta serapan terhadap air tidak gundul. Kalau sudah seperti itu, tentunya tidak akan terjadi bencana seperti yang terjadi di luar Bali,” tandasnya. W-008

FB/AGUS

TANAM POHON - Kapolda Bali melakukan penananman pohon di SPN Singaraja

UPTD Samsat Tabanan Akan Gandeng Bank BPD Hadirkan QRIS TABANAN-Fajar Bali Guna menyukseskan program GNNT (Gerakan Nasional Non Tunai), UPTD Samsat Tabanan akan menggandeng Bank BPD Bali guna melayani WP (Wajib Pajak) yang akan membayar pajak kendaraanya mengunakan QRIS (Kode Respon Cepat Standar Indonesia). Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala UPT Samsat Tabanan, Putu Sudiana, Minggu (12/1). Pihaknya mengaku akan segera menyediakan dua loket pembayaran yakni untuk pembayaran tunai dan non tunai. “Nanti kita aka kordinasikan dulu dengan kawan-kawan kita di Bank BPD Bali semoga secepatnya bisa dilaksanakan. Memang pelayana prima ini sangat diharapkan oleh masyarakat,” jelasnya, sembari mengatakan kedepan layanan ini juga akan dilengkapi layar monitor agar wajib pajak bisa mengetahui langsung besaran pajak yang harus dibayarkan

sehingga lebih mempersingkat waktu layanan. Direktur Kredit Bank BPD Bali, Made Lestara Widiatmika, S.E yang turut hadir dalam peluncuran Drive Thru Samsat Gelis sangat mengapresiasi inovasi yang dilakukan pemerintah. Terobosan ini selain meningkatkan kualitas pelayanan juga dinilai mampu meningkatkan partisipasi masyarakat untuk membayar pajak kendaraan karena bisa dilakukan dengan mudah dan cepat. Terkait dengan adanya harapan agar WP saat membayar pajak di UPTD Samsat Tabanan dan loket lainnya bisa dilakukan secara non tunai menggunakan QIRS Bank BPD Bali ia justru menanggapinya dengan antusias. Menurutnya di era modern saat ini digitalisasi dengan pembayaran non tunai memberikan banyak kemudahan. Sekaligus mensukseskan gerakan nasional non tunai (GNNT). W-015

FB/KADEK

Kepala UPT Samsat Tabanan, Putu Sudiana (kiri), bersama Direktur Kredit Bank BPD Bali, Made Lestara Widiatmika.

5

Warga Tolak Rencana Pembangunan Pabrik Pengolahan Limbah B3 Medis Rencana pembangunan pabrik pengolahan limbah B3 (Bahan Beracun dan Berbahaya) medis di Desa Pengambengan Negara, ditolak warga Pengambengan. Penolakan tersebut dilakukan dengan aksi damai membubuhkan tandatangan di kain spanduk dan pemasangan spanduk di gerbang Desa Pengambengan, Minggu (12/1) kemarin. NEGARA- Fajar Bali Warga merasa khawatir dampak negatif yang timbul jika rencana pembangunan pabrik pengolahan limbah B3, benar-benar dibangun di Pengambengan. Perencanaan ini sebelumnya sudah sempat di sosialisasi tahun 2018 oleh investor dengan aparat desa dan beberapa masyarakat. Aksi dengan membentang dan memasang spanduk dilakukan puluhan anak anak muda, aparat desa dan masyarakat. Selain pemasangan spanduk, juga dilakukan pembubuhan tanda tangan penolakan bersama masyarakat pada kain putih sepanjang sekitar empat meter. Warga juga khawatir jika pembangunan pabrik ini dilaksanakan, maka bisa berdampak pada lingkungan dan pabrik pengolahan ikan yang selama ini telah mendongkrak perekonomian masyarakat di Pengambengan. Humaidi selaku koordinator aksi penolakan mengatakan alasan yang paling utama terjadi penolakan rencana pem-

FB/PRAMONO

TOLAK - Puluhan warga Desa Pengambengan berkumpul membentang spanduk dan pembubuhan tandatangan penolakan rencana pembangunan pengolahan pabrik limbah B3 medis di gerbang Desa Pengambengan, Minggu (12/1).

bangunan pabrik pengolahan limbah B3 Medis adalah karena Desa Pengambengan merupakan sentra perikanan laut dan dikhawatiran berdampak pada ekosistem laut, pencemaran lingkungan termasuk kesehatan masyarakat. Jika berdampak pada ekosistem laut, akan berpengaruh pada tangkapan ikan dan pabrik pengolahanan ikan ikut pula akan berdampak. Memang kata Humaidi, secara masif , nelayan tak tahu dampak dari pabrik pengolahan limbah medis yang akan dibangun. Dia mendapat informasi pihak investor sedang mengurus izinnya dipusat. “Kami den-

gar, pengurusan izinnya sedang diurus dipusat dan nanti daerah mengikuti saja. Tapi sebelum izin itu keluar, kami masyarakat Pengambengan dengan tegas menolak,” ujarnya. Dia membenarkan masalah ini sudah pernah di sosialisasi tahun 2018 oleh investor, dengan alasan alat pabrik yang digunakan nanti sangat canggih.”Secanggihcanggihnya mesin, tetap buatan manusia, apalagi limbah B3 medis yang diolah, tentu akan berdampak pada pencemaran lingkungan,” tegasnya. Dia juga menekankan saat itu memang sempat dilakukan sosialisasi dan bukan merupakan kesepakatan.

“Tanda tangan itu hanya daftar isi saat sosialisasi dan bukan menyetujui rencana pabrik limbah tersebut,” tegasnya lagi. Saat ini, lokasi lahan yang akan dibangun pabrik limbah di Banjar Munduk Desa Pengambengan . Sementara, Perbekel Pengambengan Kamaruzzaman kepada wartawan mengatakan aksi damai dari masyarakat ini merupakan gerakan spontanitas. “Saya sebagai Perbekel, ada di tengah-tengah untuk memberikan solusi yang baik. Yang terpenting adalah menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat,” harapnya. Tentu akan ada dampak negatif dan

positifnya. Mungkin karena dampak negatifnya lebih banyak, maka timbul aksi penolakan. “Semuanya saya kembalikan pada masyarakat,” tegasnya lagi. Dia juga menerangkan tentang sosialisasi terkait rencana pabrik limbah media B3 di tahun 2018. Waktu itu dia mengaku belum sebagai kepala desa , namun masih sebagai kelian banjar. “Tapi setahu saya waktu itu acara sosialisasi oleh investor,” ujarnya menerangkan. Sekarang katanya yang terpenting menjaga keamanan masyarakat di Pengambengan dan jangan sampai ada gesekan. W-003

Ratusan Produk Makanan dan Obat Berbahaya Diamankan Tahun 2019

SINGARAJA – Fajar Bali Dalam melakukan pengawasan terhadap obat dan makanan yang ada di Kabupaten Buleleng Loka POM Kabupaten Buleleng berhasil mengamankan sebanyak 424 produk berbahaya yang beredar di Kabupaten Buleleng untuk ditahun 2019 kemarin. Produk yang berbahaya tersebut lantaran makanan yang sudah kedaluwarsa sebanyak 37 produk, suplema kesehatan yang ditemukan mengandung bahan kimia yang membahayakan untuk kesehatan sebanyak 365 jenis serta kosmetik dengan tanpa dilengkapi ijin edar yang mengandung bahan bebahaya sebanyak 294 jenis. Secara keseluruhan semua produk itu ditemukan di beberapa supermarket yang ada di Buleleng dan Kabupaten Jembrana. Menurut Ketua Loka POM Kabupaten Buleleng Made Ery Bahari Hartana saat dikonfirmasi beberapa hari kemarin pihaknya membenarkan telah menemukan sebanyak 424 jenis produk yang telah diamankan lantaran sebagian

besar berbahaya. ”Banyak yang kita telah amankan selah satu produk obat-obatan keras yang diperjual belikan di warung atau tidak pada tempatnya, serta banyak sekali produk baik komesmetik, makanan yang sangat membahayakan untuk kesehatan kita juga turun amankan selama ditahun 2019,” jelasnya. Loka POM juga telah melakukan pengawasan terhadap Sarana Produksi, Pengawasan terhadap Sarana Distribusi serta Pengawasan terhadap iklan. Khusus untuk produk yang beriklan, Ery Bahari mengatakan dari 26 iklan hanya 16 yang memenuhi ketentuan sedangkan untuk 10 produk lainya tidak sesuai dengan kententuan. ”Iklan ada ketententuanya jangan sampai melebih-lebihkan, iklan yang tidak sesuai dengan produk itu sendiri, misalnya produk pangan, jangan sampai produk pangan iklanya dapat dapat menyembuhkan penyakit, sudah jelas pangan tidak bisa menyembuhkan,” ujar Ery. Dari ribuan temuan tersebut pihak Laka POM akan me-

DISITA Beberapa makanan dan obat serta kosmetik berbahaya yang berhasil disita Loka Pom Buleleng FB/AGUS

musnahkan dan menyisakan sebagian sebagai sampel. Sedangkan untuk tindak lanjut terhadap temuan produk bermasalah akan dilakukan beberapa tahapan, yang pertama pembinaan, surat peringatan, pengamanan produk, hingga proses hukum jika ditemukan produk beresiko tinggi. ”Awal diberi pembinaan, tapi kalau temuanya beresiko tinggi kita langsung amankan dan di roses

hukum seperti kasus yang terjadi di Jembrana itu kena denda sebesar 500 ribu dan penjaran 2 bulan,” imbuh Ery. Bahkan Bahari Hantana mengatakan, langkah-langkah pengawasan dan pembinaan yang dilakukan secara langsung telah mampu meningkatkan kesadaran masyarakat sehingga terjadi penurunan jumlah temuan di tahun 2019 dibandingkan dengan tahun

sebelumnya, bahkan pengawasan juga terus dilakukan bersama instansi terkait termasuk membentuk Satuan Karya Pramuka Pengawasan Obat dan Makanan (Saka POM). ”Ada penurunan temuan. Jadi pembinaan memang terasa, bahwa pemilik sarana sudah paham yang mana yang boleh dan tidak boleh. Walaupun ada yang mengulangi namun jumlahnya berkurang,” tuturnya. W–008

Layanan Kesehatan Gratis Posbindu Perlu Ditambah NEGARA - Fajar Bali Pelayanan kesehatan gratis Posbindu (Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular) yang dibuat Pemkab Jembrana sejak tahun 2015 mendapat respon dari masyarakat.Layanan kesehatan yang dipusatkan di areal Gedung Kesenian Ir Soekarno Jembrana, yang dilakukan Minggu pagi bertepatan pada Car Free Day (CFD). Pada Posbindu , rata-rata jumlah masyarakat yang dilayani sebanyak 60-80 orang dalam sekali kegiatan. Tidak hanya dimanfaatkan oleh masyarakat yang kebetulan mengunjungi CFD, tapi juga masyarakat umum yang memang sengaja ingin memeriksakan dirinya di posbindu. Layanan yang paling diminati adalah pemeriksaan tekanan darah serta kolesterol. Paling banyak datang dari warga lansia. Besarnya animo warga Jembrana yang memanfaatkan layanan Posbindu itu disambut gembira Bupati Jembrana Putu Artha. Bahkan Artha ingin

jenis layanan yang diberikan ini ditambah. Di antaranya pengecekan gratis bagi ibu hamil serta pemberian vitamin tambahan (zat besi). Artha yang rutin hadir tiap pelaksanaan CFD, mengatakan banyak warganya yang memanfaatkan CFD untuk refreshing. Termasuk warganya yang tengah hamil untuk jalan jalan diantar suami atau orangtuanya. Untuk itu, Ia ingin layanan posbindu dilengkapi lagi. Khusus bagi ibu-ibu yang tengah mengandung. “Kegiatan CFD ini makin bermanfaat apabila berbagai layanan yang disiapkan OPD makin bertambah tiap tahunnya. Saya minta ditambah untuk pemeriksaan ringan bagi ibu yang tengah hamil. Jadi bisa dicek kesehatannya termasuk pemberian vitamin tambahan. Selain mereka datang ke CFD untuk refreshing, juga bisa mengontrol kesehatan kandungannya. Saya minta dinas kesehatan untuk siapkan,” ujar Artha, saat acara CFD, minggu (12/1). Artha juga berharap OPD

lainnya yang bersentuhan langsung dengan masyarakat mengoptimalkan kegiatan CFD. Agar program CFD ini makin dirasakan dan kaya manfaat. Saat ini juga ada layanan masyakarat berupa pemeriksaan kesehatan hewan, perpustakaan keliling serta olahraga senam pagi dengan peserta ibu-ibu. «Tidak hanya sarana olahraga dan refreshing , tapi juga mendekatkan layanan pemerintah dengan warganya,” ujar Bupati asal Melaya ini. Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa, dr Gusti Ngurah Adnyana mengatakan Posbindu tiap minggu rutin digelar dibantu empat puskesmas diwilayah Jembrana - Negara. Secara bergiliran masing masing menurunkan 10 orang dalam tim yang terdiri dokter, Kepala puskesmas, paramedis serta disiagakan ambulance apabila ada kedaruratan. “Jadi pemeriksaan sifatnya deteksi dini dan bukan tergolong penyakit menular. Kalaupun ada yang beresiko kita kirim-

FB/PRAMONO

TINAJAU - Bupati Jembrana Artha saat datang ke Posbindu di areal Gedung Kesenian Ir Soekarno pada CFD , Minggu (12/1). kan rujukan ke puskesmas ,” posbindu paling banyak dimi- tekanan darah serta kolestrol. ujarnya. nati oleh warga lansia. Um- Pihaknya juga memberikan Dijelaskannya, pelayanan umnya mereka rutin mengecek makanan tambahan berupa

kacang hijau. Tidak hanya pengecekan kesehatan, tapi melalui posbindu diajang CFD ini juga sebagai sarana Dinkes Jembrana untuk mengedukasi masyarakat terkait perilaku hidup sehat. “Kita juga siapkan dokter yang membantu konsultasi konsultasi gizi , indeks massa tubuh ,sampai tinggi dan badan berat badan. Jadi masyarakat tahu apakah mereka tergolong obesitas atau tidak termasuk langkah penanggulangannya,” terangnya. Ditambahkan Adnyana, dulunya Posbindu hanya digelar tiap sebulan sekali. Hal itu juga merujuk program pemerintah pusat yang menggelar pelayanan sejenis sebulan sekali. Namun sesuai arahan Bupati dan melihat besarnya animo warga, kegiatan dimodifikasi jadi kunjungan posbindu seminggu sekali. “Kita ingin kunjungan warga yang datang diperluas jadi tidak itu-itu saja yang datang, semua merasakan. Serta yang terpenting adanya perubahan kesadaran dari warga akan pola hidup sehat,” pungkasnya. W-003 Layouter: deje


6

SENIN, 13 JANUARI 2020 | TAHUN XX

SENIN, 13 JANUARI 2020 | TAHUN XX

Sewakan Villa untuk Pasangan Gay

7

Penyelenggara Negara Diminta Laporkan LHKPN

Dewan Minta Satpol PP Panggil Pemilik

FB/PUTRI

I Gusti Anom Gumanti

DISEWAKANNYA villa bagi para pasangan laki-laki sesama jenis atau gay di kawasan Kuta, juga menjadi sorotan Dewan Badung. Khususnya Komisi yang membidangi masalah pariwisata. Ketua Komisi II DPRD Badung, I Gusti Anom Gumanti yang dihubungi , Jumat (10/1) mengatakan, masalah ini merupakan dampak dari pariwisata. Namun jika mengarah ke konsep pariwisata Badung khususnya Bali, hal ini sangat tidak dibenarkan. Menurut Anom Gumanti, pihaknya sangat tidak setuju jika ada penyewaan rumah seperti yang ramai di media saat ini. Bali katanya, mengenal pariwisata budaya dan tidak mengenal pariwisata homoseksual dan itu melanggar norma-norma meski sifatnya privasi. “Saya meminta pihak Satpol PP Badung memanggil pemilik rumah sewa tersebut dan memberikan teguran atas penyimpangan penyewaan rumah untuk kepentingan yang tidak baik. Karena hal ini menghilangkan roh dari pariwisata budaya itu sendiri. Kita ketahui bersama pariwisata di Bali tidak hanya bisa dilihat dari satu sisi yakni ekonomi. Tapi juga mesti dilihat dari berbagai sisi yakni tidak mengesampingkan fungsi moral roh pariwisata di Bali yakini adat dan budaya orang timur,’’ ungkap Anom Gumanti yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Badung tersebut. Politisi asal Kuta ini juga

Sekda Badung Adi Arnawa Pimpin Pembahasan Master Plan Pantai Pandawa

Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa mengatakan, pem-

bahasan ini untuk menindaklanjuti hasil pertemuan

sebelumnya terhadap permohonan Bendesa Adat Kutuh tentang penataan kawasan daya tarik wisata di Pantai Pandawa. Sekda Adi Arnawa menegaskan, Pemerintah Kabupaten Badung mempunyai komitmen untuk melakukan verifikasi dari pada Detail Engineering Design (DED), termasuk bagaimana memelihara objek wisata. “Untuk itu saya perintahkan

kepada Kadis Pariwisata agar memaksimalkan objek-objek yang sudah memberikan kontribusi dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Badung, sehingga kedepannya kita dorong dan kita benahi di dalam tata kelola kawasan pariwisata,” kata Adi Arnawa. Dikatakan Adi Arnawa realisasi penataan kawasan Pantai Pandawa akan dieksekusi di

tahun 2021, sesuai dengan master plan yang sudah disepakati. “Oleh karena itu saya beserta jajaran kedepannya ingin menerapkan pariwisata berbasis IT, sehingga objek wisata kita benar-benar memberikan pelayanan yang optimal serta keberadaan objek wisata di wilayah Kabupaten Badung bisa sustainable dan sesuai dengan keinginan wisatawan,” imbuhnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata, I Made Badra berpesan kepada Bendesa Kutuh untuk membuat Surat Keputusan (SK) mengenai master plan. “Untuk itu saya inginkan kepada bendesa untuk menetapkan orang-orang yang tepat di bidang ekonomi, aspek sosial, budaya, filosofi dan infrastruktur, sehingga kami dari Dinas Pariwisata akan melakukan koordinasi menge-

Satpol PP Tindak Tegas Akomodasi Tak Berizin

FB/PUTRI

Tim Satpol PP Badung melakukan sidak terhadap akomodasi tak berizin di wilayah Badung Selatan

SATUAN Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Badung kini akan langsung menindak tegas akomodasi pariwisata yang tidak berizin di Gumi Keris. Pasalnya penegak Peraturan Daerah (Perda) tersebut menduga banyak akomodasi pariwisata di Badung yang bermasalah Bahkan di awal tahun 2020 ini Satpol PP Kabupaten Badung sudah gencar melakukan sidak terkait masalah administrasi. Sasarannya pun dimulai dari wilayah selatan. Tak hanya hasil sidak yang dilakukan, Satpol PP pun menemukan empat akomodasi yang bermasalah pada izinnya. Bahkan pemilik atau owner dari empat akomodasi pariwisata pun dipanggil pada, Kamis (9/1). Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Badung I Gusti Agung Ketut Suryanegara saat dikonfirmasi tak menampik hal tersebut. Pihaknya memperkirakan di Badung ada ribuan akomodasi pariwisata yang bermasalah seperti hotel, villa,

restaurant, spa maupun yang lainnya. “Iya sudah kami panggil empat pemilik akomodasi pariwisata yang didapat tak melengkapi izin saat Satpol PP menggelar sidak di beberapa hari lalu,” ujar Suryanegara. Empat akomodasi yang tak memiliki izin yakni jenis Hotel dan Spa. Keempat akomodasi pariwisata itu pun berlokasi di daerah benoa Kuta Selatan Badung. “Awal kami sasar di daerah selatan dulu,karena di selatan akomodasi sangat banyak. Jadi di wilayah selatan kita tertibkan dulu,” ungkapnya. Mengenai pelanggaran, pihaknya mengatakan tetap masalahnya ada pada perizinan. Jadi kata Suryanegara dari beberapa izin yang dimiliki ada salah satu yang mati atau mengalami perubahan. “Tidak selalu kami temukan bodong. Jadi empat akomodasi pariwisata ini kita temukan izinnya dirubah namun hingga kini belum selesai. Ada juga izin

FB/PUTRI

Satpol PP Badung melakukan pengecekan terhadap villa yang menyewakan untuk pasangan laki-laki sesama jenis (gay) di kawasan Seminyak. meminta masyarakat dalam melakukan sewa menyewa properti diharapkan lebih selektif. “Bukanya kami melarang masyarakat untuk menyewakan propertinya ke wisatawan. Tapi perlu adanya komitmen bersama untuk menjaga budaya maupun ada yang dimiliki sehingga kedepan tidak menjadi masalah maupun hal yang kontroversial,” paparnya. Sementara, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Badung, Jumat (10/1) lalu susah turun langsung ke lapangan mengecek keberadaan Villa di kawasan Seminyak, Kuta. Kehadiran tim yustitusi guna memastikan informasi yang viral di media sosial terhadap akomodasi pariwisata yang menawarkan paket menginap

FB/PUTRI

Sekda Adi Arnawa memimpin rapat pembahasan mengenai Master Plan Pantai Pandawa bertempat di Ruang Pertemuan Sekda Mangupraja Mandala, Kamis (9/1).

Sekretaris Daerah Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa memimpin rapat pembahasan mengenai Master Plan Pantai Pandawa bertempat di Ruang Pertemuan Sekda Mangupraja Mandala, Kamis (9/1). Turut hadir Kepala Dinas Pariwisata I Made Badra, Kadis Kominfo I Gusti Ngurah Gede Jaya Saputra, Kasubid Ekonomi Bappeda Dwi Putra Sanjaya, Kabid Tata Ruang PUPR Larasati Adnyana, Kabid Perkim I Gusti Agung Putra, Bendesa Adat Kutuh I Nyoman Mesir beserta tokoh masyarakat Desa Adat Kutuh.

Luh Suryaniti

nai rencana master plan,” kata I Made Badra. Disisi lain, Bendesa Adat Kutuh I Nyoman Mesir mengatakan untuk perkembangan objek wisata Pantai Pandawa yang lokasinya berdekatan dengan Gunung Payung sehubungan dengan dibahasnya master plan ini diharapkan adanya infrastruktur pendukung seperti lampu penerangan jalan.W-004

operasionalnya mati, namun tak diurus,” jelasnya. Pihaknya mengatakan, ditahun 2020 pihaknya mencatat ada sebanyak 8 ribu lebih akomodasi pariwisata di Badung. Nah semua ini nantinya akan di cek satu persatu, dengan sasaran awal dari wilayah selatan. “Data ini kami dapat dari desa. Jadi 2020 ini kami akan cek semua akomodasi pariwisata yang ada di Badung,” paparnya. Disinggung empat akomodasi yang ditemukan bermasalah. Pihak manajemen mengaku akan melengkapi semuanya. Bahkan dari satpol PP akan tetap memberi waktu untuk melengkapi perizinan. Syaratnya, selama izin belum keluar, aktivitas usaha di lokasi tersebut harus dihentikan. Jika setelah diberikan jangka waktu, misalnya seminggu sama sekali tidak mengurus perizinan, sesuai SOP pihaknya akan memberikan Teguran I selama tujuh hari. Jika tidak ditanggapi dilayangkan Teguran II yang

juga berjangka waktu tujuh hari. Jika tak juga ditanggapi, maka dilayangma Teguran III dengan jangka waktu tiga hari. “Apabila selama tiga hari memang tidak ada niatnya (mengurus izin, red) maka kami ajukan ke sidang yustisi untuk membuat keputusan untuk menyegel tempat usaha itu,” ujarnya. U n t u k d i ke t a h u i d a l a m menindaklanjuti akomodasi wisata yang bodong termasuk semua bangunan di Badung, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta pun mengeluarkan Instruksi Bupati Badung nomor 1 tahun 2016 yang intinya, agar semua Perbekel/ Lurah se Badung mendata dan menyetor hasil pendataan akomodasi pariwisata di masing-masing wilayahnya. “Untuk pelanggaran bangunan, sebelumnya paling banyak kami temukan di daerah Mengwi, Munggu, Cemagi, Tumbak Bayuh dan Pererenan. Kemudian menyusul di Kuta Utara, Kuta Selatan, Kuta,” pungkasnya.W-004

khusus untuk para laki-laki pecinta sesama jenis alias gay. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Badung, I Gusti Agung Ketut Suryanegara, mengatakan hasil sidak lapangan pihaknya tidak bertemu dengan pemilik vila. “Kami tadi bersama tim dan pihak dari Lurah Seminyak datang ke lokasi villa mengecek kebenaran dari informasi yang kami terima. Namun, tadi (kemarin) kami belum bertemu dengan pemilik villa,” ungkapnya. Berdasarkan informasi di lapangan, kata Suryanegara villa tersebut merupakan akomodasi milik pengusaha Manado yang dikontrakkan kepada warga asing asal Negara Belanda. “Kami tadi (kemarin) mendatangi dua vila, yakni An-

gelo Bali Gay Guesthouse yang dikontrakkan oleh pemiliknya dari Manado kepada orang Belanda yang satu lagi belum jelas katanya PMA (penanaman modal asing),” jelasnya. Menurutnya, pihaknya telah melayangkan surat pemanggilan kepada pemilik akomodasi tersebut guna memastikan perizinan yang dimiliki. “Sesuai SOP pertama kami cek ke lokasi, kedua memastikan perizinannya dulu baru kemudian diberikan sanksi. Namun, kami akan mengedepankan pembinaan dulu kalau benar melanggar Perda ya.. akan ditindak tegas kita bawa kepolisian,” tegasnya. Selain mengecek keberadaan villa di Seminyak, Suryanegara mengakui juga akan mengecek

keberadaan villa di Kerobokan, Kuta Utara yang disinyalir melakukan praktik yang sama. “Surat sudah kami sampaikan, jadi Senin ini kami akan melakukan pemanggilan pemilik untuk memastikan legalitas yang dimiliki, termasuk mendatangi villa yang sama di wilayah Kerobokan,” katanya. Birokrat asal Denpasar ini menilai promosi pariwisata khusus gay menyalahi norma. Sebab, Bali khususnya Kabupaten Badung hanya mengenal pariwisata budaya yang berbasis kearifan lokal. “Ini aneh kita tidak mengenal adanya budaya seperti itu, Bali mempromosikan pariwisata budaya dan alam, jadi kami ingin memastikan siapa yang mempromosikan seperti itu,” pungkasnya.W-004

Memasuki Cuaca Ekstrem

FB/PUTRI

KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) RI mengingatkan penyelenggara negara untuk melaporkan harta kekayaan pada tahun 2019 paling lambat pada 31 Maret 2020 mendatang. KPK pun telah mengeluarkan surat nomor: B/058/LHK.00/12/01/2020 tertanggal 9 Januari 2020 yang ditujukan kepada para bupati/walikota seIndonesia guna menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tepat waktu. Kepala Inspektorat Kabupaten Badung Luh Suryaniti, membenarkan adanya surat tersebut. Menurut dia, dalam surat yang diterima dari KPK, berisi pesan supaya seluruh penyelenggara negara di lingkungan Pemkab Badung khususnya termasuk perusahaan daerah menyampaikan pelaporan LHKPN periodik tahun 2019 secara tepat waktu. “Inggih (iya) ada surat dari KPK yang perihal penyampaian LHKPN tahun pelaporan 2019,” kata Suryaniti saat dikonfirmasi, Jumat (10/1) lalu. Di Badung, dari catatan Inspektorat total sebanyak 980 orang yang wajib lapor (WL). Baik dari pejabat eselon hingga staf. “Di Badung wajib lapor (WL) tahun 2019 sebanyak 980 WL. Terdiri dari seluruh pejabat eselon, bendahara, dan staf yang mendapatkan tugas-tugas strategis lainnya,” terangnya. Adapun mekanisme pelaporannya, terang Suryaniti, dilakukan secara online melalui aplikasi elhkpn.kpk.go.id. Nah, paling lambat pelaporan LHKPN harus sudah disampaikan pada tanggal 31 Maret 2020 pukul 23.59 WIB. Bagi yang tidak menyampaikan LHKPN sesuai dengan regulasi yang berlaku maka tentu sanksi akan diberikan. Selain mengingatkan agar menyampaikan LHKPN tepat waktu, terang Suryaniti, KPK juga menyampaikan ucapan terima kasih atas penyampaian LHKPN tahun pelaporan 2018 yang telah disampaikan tahun 2019 lalu.W-004

BPBD Ingatkan Masyarakat Tanggap Bencana BALI kini memasuki musim penghujan yang cukup ekstrem. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Badung memprediksi akan banyak terjadinya bencana alam yang tak terduga. Pasalnya baru memasuki musim hujan, BPBD setempat sudah disibukkan dengan adanya bencana seperti pohon tumbang maupun bencana lainnya. BPBD setempat pun meminta agar masyarakat di Badung untuk selalu tanggap bencana. Pasalnya selama ini sebagian besar bencana selalu ditangani langsung BPBD Badung. Semestinya dengan di bentuknya Desa Tangguh Bencana, masyarakat di Badung bisa menyelesaikan masalah bencana yang kategori ringan. “Banyak kejadian yang harusnya bisa ditanggulangi secara mandiri, misalnya pohon kecil yang tumbang dan melintang di jalan. Kasus seperti ini kan bisa ditangani bersama-sama oleh masyarakat,” ujar Kepala BPBD Badung, Bagus Nyoman Wiranata, SH., MSi saat dikonfirmasi, Minggu (12/1). Pihaknya pun menyadari masyarakat di Badung, belum sepenuhnya tanggap terhadap bencana. Ia pun cukup dibuat pusing lantaran personil yang terbatas. Alhasil, pihaknya harus mengatur pergerakan tim rescue saat terjadi bencana, terlebih saat musim hujan seperti sekarang ini. “Sebenarnya kita kan sudah bentuk desa tangguh bencana. Sehingga nanti masyarakat menjadi masyarakat yang tangguh dan menjadi sadar akan bencana,” katanya sembari mengatakan semua itu juga untuk meningkatkan desa dalam penanggulangan bencana secara mandiri. Iya pun menyadari bencana yang ada di Kabupaten Badung sejatinya cukup banyak. Bahkan pihaknya mencatat di tahun 2019 lalu terdapat 477 kejadian di Gumi Keris. Hanya saja, dari

ratusan kejadian yang ditangani BPBD partisipasi masyarakat dalam membantu menangani bencana masih rendah. “Kami harap di tahun ini, masyarakat menjadi tangguh dan ikut bertanggung jawab terhadap bencana yang terjadi. Hanya saja kami tetap masih backup,” jelasnya. Meski sudah dibentuk Desa Tangguh, istilah budaya sadar bencana ini harus ditingkatkan. Pasalnya ada beberapa desa yang sudah melaksanakan ada yang belum juga, sehingga kesadaran ini perlu ditingkatkan. “Itu artinya upaya-upaya peningkatan kesadaran masyarakat masih perlu diintensifkan sehingga ada kesadaran. Disamping itu juga upaya-upaya peningkatan kapasitas masyarakat menuju kemandirian,” bebernya. Dikatakan, dari ratusan kasus yang ditangani BPBD, kasus kebakaran masih mendominasi yakni mencapai 184 kejadian, disusul pohon tumbang sebanyak 173 kasus. “Total kerugian yang tercatat selama setahun itu diperkirakan mencapai Rp. 46.677.000.000,” katanya. Dikonfirmasi terpisah Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Badung dr. Ni Nyoman Ermy Setiari mengatakan Desa tangguh bencana sejatinya sudah ada di 42 desa yang ada di Badung. Sehingga pihaknya berharap jika terjadi bencana bisa cepat ditanggulangi “Kami kan sudah melakukan pendampingan sebelumnya, jadi jika ada bencana ringan, kami yakin masyarakat langsung bisa mengatasinya,” katanya. Pihaknya mengatakan, ditahun 2020 ini, setidaknya sudah tercatat puluhan bencana yang terjadi. Sehingga masyarakat harus sadar dan tangguh dalam menghadapi bencana. “Dicatatan kami sekarang sudah ada 22 bencana yang terjadi dari awal Januari hingga sekarang,” pungkasnya Dalam waktu yang relatif

Badung Mangupura, Kirang Langkung Nunas Sinampura

FB/PUTRI

Sebuah kamar suci milik Mangku Gede Banjar Tengah, Lukluk, Mengwi ludes dilalap BPBD Badung melakukan penanganan terhadap pohon pole yang tumbang di kawasan sijago merah akibat api dupa, Minggu (12/1) pagi Penarungan, Mengwi akibat cuaca ekstrem, Sabtu (11/1) malam bersamaan dua peristiwa terjadi di Kecamatan Mengwi. Satu dari dua batang pohon pole di Penarungan tumbang, sementara sebuah kamar suci di Lukluk terbakar dan melahap seisi rumah. Peristiwa pohon pole tumbang sekira pukul 23:50 Sabtu malam. Sontak saja kejadian tersebut membuat kaget warga sekitar khususnya di Banjar Umopoh. Bagaimana tidak, pohon yang menjulang sekitar 30 meter dengan diameter 1,5 me-

ter itu tumbang dan menimpa beberapa bangunan, serta menutupi badan jalan Raya Penarungan. Informasi tumbangnya pohon yang berada di Pura Dalem Natar Banjar Umopoh itu baru diterima Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Badung pukul 00:08, Minggu (12/1). Sesaat setelah informasi diterima, Tim langsung terjun ke lokasi untuk melakukan penanganan. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD

Badung dr. Ni Nyoman Ermy Setiari bersama tim bergegas melakukan penanganan. Besarnya batang pohon membuat tim membutuhkan waktu sekitar 4 jam untuk melakukan pembersihan. Arus lalin yang lumpuh total akhirnya terbuka setelah petugas rampung melakukan penanganan. “Iya setelah menerima informasi, kami langsung turun untuk melakukan penanganan,” kata Ermy Setiari. Pohon pole yang tumbang

itu, tidak hanya menyebabkan akses jalan terputus sementara. Namun, penyengker pura setempat juga ikut rusak, sebuah pelinggih merajan milik Ketut Karta dan Atap Warung milik Wayan Diana pun rusak akibat tumbangnya pohon tersebut. Kabel listrik pun sempat putus sehingga beberapa kawasan gelap gulita. Kerugian akibat peristiwa itu diperkirakan seratusan juta. Tidak berselang lama, pagi hari kebakaran terjadi di Banjar

Tengah Lukluk. Sebuah kamar suci milik Mangku Gede Ludes dilalap sijago merah. Penyebab kebakaran bangunan yang berukuran 9x6 meter itu lantaran api dupa dan mengakibatkan korsleting listrik. Tiga unit mobil pemadam diterjunkan dalam peristiwa yang terjadi sekitar pukul 7:45 itu. “Untuk kejadian kebakaran, tim dapat dengan segera memadamkan api, sehingga tak sampai menjalar ke bangunan lainnya,” tutup Ermy Setiari.W-004 Layouter: Manik


PENDIDIKAN

8 Setelah Bersaing Ketat dengan Rektor IKIP PGRI Bali Arta Saputra, Ketua PGRI Bali 2020-2025

I Komang Arta Saputra, M.Pd.

Pemilihan Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Bali berjalan lancar namun cukup sengit pada Konferensi Provinsi PGRI Bali, Sabtu (11/1), di Gedung Kertha, Puspem Badunflg. Dari 101 calon, mengerucut menjadi pada kandidat yakni Kepala SMA PGRI 2 Denpasar, Komang Artha, Saputra, M.Pd., dan Rektor IKIP PGRI Bali, Dr. I Made Suarta, S.H., M.Hum. Setelah melewati voting, akhirnya Komang Artha Saputra terpilih menjadi Ketua PGRI Bali masa jabatan empat tahun ke depan. Saputra meraih 196 suara dan Suarta 73 suara. Sedangkan ketua PGRI Bali sebelumnya, I Gede Wenten Aryasudha, terpilih secara aklamasi menjabat Sekretaris Umum PGRI Bali. Di kalangan guru, Arta Saputra dinilai sebagai sosok yang aktif. Segala tugas yang diberikan padanya, selalu dilaksanakan sepenuh hati. Arta Saputra yang saat ini menjabat Kepala SMA PGRI

2 Denpasar serta Sekertaris PGRI Kota Denpasar (sebelumnya), mengaku siap menang dan kalah secara demokratis. Karena menurut dia, pemilihan ketua pada dasarnya bukan rebutan kekuasaan, karena PGRI bukan wadah politik, tapi rumah untuk memperjuangkan hak anggota organisasi. Salah seorang guru yang enggan namanya dikorankan, Sabtu (11/1) berharap, pemimpin baru di tubuh PGRI Bali mampu menjawab berbagai persoalan manajemen guru. “Saya setuju bahwa PGRI adalah leembaga perjuangan. Bukan politik,” kata sumber tersebut. Sejumlah persoalan yang menunggu sang ketua anyar, menurut dia, seperti kesejahteraan atau kenaikan upah guru kontrak, peningkatan kompetensi teknologi menghadapi era revolusi industri 4.0 serta memperbanyak pendidikan dan latihan kompetensi guru. W-009

Gedung SMPN 13 Denpasar Rampung Siap Digunakan Proses Belajar Mengajar DENPASAR-Fajar Bali Proyek pembangunan gedung Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 13 Denpasar, Bali dinyatakan rampung dan siap untuk proses belajar mengajar para siswa. “Dengan selesainya proyek pembangunan SMPN 13 Denpasar, kami harapkan pada bulan Februari atau Maret mendatang sudah bisa digunakan untuk belajar para siswa,” kata Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Denpasar Anak Agung Ngurah Rai Iswara di sela meninjau pembangunan gedung tersebut di Denpasar. Ia mengatakan saat ini pembangunan sudah rampung 100 persen, namun masih berbenah dan dibersihkan sehingga dapat dipergunakan pada Februari atau Maret mendatang. Pihaknya berharap, pemanfaatan gedung baru itu untuk proses belajar mengajar dengan lebih baik. Dalam kesempatan tersebut Sekda Rai Iswara juga bertatap muka dengan para guru dan memberikan motivasi kepada mereka untuk mendidik secara optimal kepada siswa. “ K a m i m e n g a j a k p a ra tenaga pengajar untuk memberikan pelajaran yang maksimal kepada para siswa, walaupun baru. Namun harus berprestasi dan berdaya saing dengan sekolah-sekolah yang sudah lama,” ujarnya didampingi Kadisdikpora Denpasar Wayan Gunawan.

Kepala Dinas Pendidikan, Ke p e m u d a a n , d a n O l a h raga Kota Denpasar Wayan Gunawan mengatakan pembangunan dimulai pada Juli 2019 hingga saat ini sudah memasuki proses bersihbersih dan penataan bangku belajar. Bangunan yang sudah rampung, yakni ruang belajar tiga lantai, ruang guru, termasuk fasilitas penunjang lain di sekolah tersebut. “Pembangunan sudah mencapai 100 persen, sekarang dilaksanakan proses bersihbersih dan penataan bangku sehingga kurang lebih bulan Februari atau Maret sudah bisa dipergunakan,” ujarnya. Pihaknya tetap melakukan pemantauan terkait dengan bersih-bersih dan proses pemindahan sarana belajar dan siswa dari SD 17 Padangsambian ke gedung yang baru. Ia mengatakan saat ini Disdikpora sudah menerapkan sistem pembelajaran dari hasil Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2019 dengan jumlah siswa SMPN 13 sebanyak 238 orang yang sudah mulai mengikuti pembelajaran, dengan meminjam tempat sementara. “Mereka saat ini ditampung sementara di SDN 17 Padangsambian, Denpasar yang nantinya akan dipindahkan bulan Februari atau Maret 2020 setelah sekolah siap sepenuhnya,” kata Gunawan. @ant

FAJA R BALI SENIN, 13 JANUARI 2020 l Tahun XX

Tingkatkan Profesionalisme Bidan Poltekkes Denpasar Gelar Seminar Nasional DENPASAR-Fajar Bali Himpunan Mahasiswa Jurusan Kebidanan, Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes Denpasar menggelar seminar nasional bertajuk “Delightful Experience Childrenbirth Through Gentle Birth” di Hotel Nikki Denpasar, Sabtu (10/1). Ketua Panitia Seminar Ni Putu Risma Sintya Jayanti menjelaskan, makna dari tema yang disuguhkan yakni pengalaman persalinan melalui ‘gentle birth’ yang mana para tenaga bidan sebagai pelayan masyarakat, harus mengikuti perkembangan teknologi kekinian. “Jadi kami mengharapkan seluruh praktisi kesehatan, khususnya bidan dapat mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang kesehatan. Karena hal ini dapat memberikan dampak pembaharuan dari kenyamanan pada pengalaman persalinan,” kata mahasiswi asal Subagan, Karangasem ini. Risma-sapaan akrabnya, juga berharap ‘sharing knowledge’ yang dipaparkan tiga nara sumber yakni Dr. Ni Nyoman Budiani, S.SiT., M.Biomed, dengan materi Filosofi Kebidanan, Dr. dr. I Nyoman Hariyasa Sanjaya, S.POG (K), MARS, dengan materi Gantle Birth dan Putu Sri Widi Antari, A.Md. Keb, CPHCT, dengan materi Tetapi Holistik Manajemen Nyeri Pada Persalinan mampu diserap 700 peserta dari unsur praktisi kesehatan dan mahasiswa dari Bali, NTB dan NTT sehingga mampu diimplementasikan pada pasien guna mengurangi trauma pada saat persalinan dan menciptakan proses persalinan senyaman mungkin. Direktur Poltekkes Kemenkes Denpasar yang diwakili Wakil Direktur I Gusti Ayu

SEMINAR-Himpunan Mahasiswa Jurusan Kebidanan, Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes Denpasar menggelar seminar nasional bertajuk “Delightful Experience Childrenbirth Through Gentle Birth” di Hotel Nikki Denpasar, Sabtu (10/1).

Marhaeni, SKM. M.Biomed., mengungkapkan, persoalan yang dibahas dalam seminar ini sangat relevan dengan situasi di masyarakat, karena ada kecendrungan ibu-ibu takut melahirkan secara normal. Ketakutan itu disebabkan karena rasa nyeri pra dan pascapersalinan serta adanya trauma dari persalinan normal sebelumnya. Sehingga menjelang melahirkan para ibu hamil langsung memutuskan memilih partus seksio sesarea atau operasi sesar. “Di sinilah tantangan profesi bidan. Sedapat mungkin

menolong dengan partus normal, dengan menciptakan suasana senyaman mungkin, bisa mengelola nyeri dan mencegah perlukaan pada ibu dan bayi,” kata Marhaeni. Bidan, lanjut Marhaeni, memiliki tanggungjawab yang cukup berat. Apalagi di Bali angka kematian bayi dan ibu melahirkan masih tergolong tinggi, meski di bawah ratarata nasional. Dengan dukungan distribusi dan demograsi yang baik di banding daerah lain, seharusnya bidan di Bali mampu membawa Bali sebagai

provinsi dengan angka kematian saat melahirkan terendah di Indonesia. Ia mengaku optimis, edukasi yang terus digencarkan melalui pelatihan dan seminar tentang peningkatan kompetensi asuhan kebidanan akan membawa dampak positif bagi derajat kesehatan masyarakat. Pada kesempatan yang sama, Ketua Jurusan Kebidanan, Dr. Ni Nyoman Budiani, S.Si.T., M.Biomed, menambahkan, pihaknya konsisten memberi edukasi dan layanan kepada masyarakat melalui Tri Dharma

Perguruan Tinggi (Pengabdian). Terakhir, di tahun 2019, Jurusan Kebidanan Poltekkes Denpasar menyasar sejumlah wilayah di Kabupaten Gianyar. Ia pun mendorong, rekan sesama bidan dan praktisi di bidangnya agar mengupayakan persalinan normal sebelum memilih operasi sesar. “Kami punya kewajiban melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, salah satunya Pengabdian Kepada Masyarakat. Dan sudah kami lakukan secara konsisten ke masyarakat,” tutup Budiani. W-009

Putri Koster Gagas Lomba Cipta Puisi Guru Nasional DENPASAR-Fajar Bali Selaku pegiat sastra khususnya puisi, Ny Putri Suastini Koster ingin menjadikan Bali sebagai episentrum pengembangan sastra. Didukung sejumlah penggiat sastra seperti Ketua Dermaga Seni Buleleng Gde Artawan, Dewa Putu Sahadewa dan Wayan Jengki Sunarta, istri Gubernur Bali Wayan Koster itu telah menggagas lomba cipta puisi guru se-Bali. Dirangkaikan dengan acara ‘launching’ buku antologi puisi guru se-Bali yang digelar di Gedung Kertha Sabha Denpasar, Jumat (10/1) petang, Ny Putri Koster berkenan menyerahkan piagam dan hadiah hiburan kepada para pemenang lomba tersebut. Ny Putri Koster mengatakan, ide untuk menggelar lomba bagi guru ini berawal dari bincangbincang santai dengan sejumlah seniman. Ia pun menyampaikan alasan kenapa lomba ini menyasar para guru. “Ini langkah kecil tapi kami lakukan dengan kecintaan yang tulus. Kami ingin memberi wadah bagi para guru yang punya bakat menulis

PUISI-Ny.Putri Suastini Koster di sela ‘Launching’ Buku Antologi Puisi Guru se-Bali di Rumah Jabatan Gubernur, Jaya Sabha.

puisi untuk menyalurkan hobi,” ucapnya. Wanita yang getol dalam upaya pemajuan seni sastra ini menilai, puisi merupakan salah satu seni yang mampu mengasah rasa kepekaan dan memberi kebahagiaan bathin bagi mereka yang menekuninya. Dengan menyalurkan hobi menulis puisi, Ny Putri Koster berharap secara psikis berdampak positif bagi para guru

yang menjadi ujung tombak dalam pembentukan karakter anak didik di sekolah. Lanjut dia, pelaksanaan lomba cipta puisi guru se-Bali ini merupakan bagian penting dalam upaya pemajuan seni sastra. Menurutnya, para penggiat sastra patut berbangga karena Pemprov Bali di bawah kepemimpinan Gubernur Wayan Koster tidak hanya telah memberi wadah untuk

Khalima, SP., M.Si melakukan penelitian pengembangan agen hayati yang berfungsi sebagai bio-stimulan dan bio-protektan. “Kami ingin mengembalikan kejayaan jeruk keprok Tejakula dengan menawarkan teknologi bibit sebagai biostumulan dan bioprotektan untuk meningkatkan ketahanan tanaman jeruk dan meningkatkan pertumbuhannya,” tutur Prof. Dr. Ir. I Gede Rai Maya Temaja, MP, Ketua LPPM Unud sekaligus tim peneliti, di Denpasar, Minggu (12/1) kemarin. Penelitian yang dilakukan melalui Hibah Penelitian Inovasi Udayana Tahun 2019 ini menemukan formula biostimulan yang mengandung bakteri Stenotrophomonas maltophilia yang mampu membantu keseimbangan dan menginduksi ketahanan tanaman terhadap patogen. Bibit jeruk keprok Tejakula yang diberikan formula tersebut menunjukkan pertumbuhan yang lebih baik dibandingkan dengan bibit yang tidak diberikan formula. Prof. Rai Maya Temaja menambahkan, melalui penelitian

ini pertama kalinya diperkenalkan sistem tanam tumpang sari antara tanaman jeruk keprok Tejakula dengan tanaman turi yang diberi nama Sijuri (Sistem Integrasi Jeruk dan Turi). “Di antara jeruk itu ditanami turi untuk memberikan kesuburan dan meningkatkan jumlah serangga,” tambah Prof. Rai Maya Temaja. Sebelumnya sistem tumpang sari ini belum pernah dikaji dan dikembangkan. Tanaman turi merupakan jenis legum yang berfungsi membantu menyuburkan dan menjaga kelembapan tanah, sehingga mengurangi tingkat stres pada tanaman jeruk akibat kekeringan. Tanaman turi pun mampu meningkatkan jumlah serangga untuk membantu menekan penyebaran serangga vektor CVPD, sedangkan bunga, buah muda, dan daunnya dapat dikonsumsi sebagai sayuran. Uji coba penanaman bibit jeruk keprok Tejakula dengan formula biostimulan dan Sijuri dilaksanakan di Desa Tejakula Buleleng, Sabtu (11/1) oleh tim peneliti Unud dan sejumlah

pengembangan seni tradisional, namun juga seni modern dan kontemporer melalui penyelenggraan Festival Seni Bali Jani di Denpasar, beberapa bulan lalu. Ny Putri Koster menyebutkan, festival tersebut memberi angin segar bagi seni sastra khususnya puisi. “Saya ingin seni sastra kita makin berkembang hingga mendunia. Kita jangan bangga diundang ke luar negeri, sebaliknya kita bangga kalau semuanya ada di Bali, termasuk pertunjukkan sastra berkelas yang menarik penggiat sastra dunia untuk datang ke Pulau Dewata,” ujarnya, menandaskan. Oleh sebab itu, kata Ny Putri Koster, setelah sukses menggelar lomba cipta puisi guru se-Bali, pihaknya menggagas lomba serupa untuk guru tingkat nasional di tahun 2020 ini. Dengan demikian, ia berharap gaung seni sastra puisi akan menjadi lebih luas lagi. Sementara itu, Ketua Dermaga Seni Buleleng Gde Artawan menyampaikan apresiasi

dan terima kasih atas perhatian Ny Putri Koster terhadap perkembangan seni sastra, khususnya puisi. “Awalnya kami mengira semangat beliau akan redup setelah menjadi ibu gubernur. Namun tak disangka beliau menjadi semakin ‘gila’ dalam dunia sastra,” ujarnya. Artawan menyebutkan, lomba cipta puisi mendapat sambutan luar biasa dari para guru. Lomba diikuti 156 guru yang mengirim tak kurang dari 567 karya puisi. Setelah melalui proses penilaian, puisi berjudul ‘Senja Teduh dan Tiga Belas Catatan di Papan Tulis’ karya Ida Ayu Wayan Sugiantari, muncul sebagai juara I. Untuk juara II diraih GM Sukawidana dengan puisi berjudul ‘Fragmen 30’, sementara di tempat III diduduki puisi berjudul ‘Tari Matahari’ karya I Gusti Putu Bawa Samar Gantang. Masing-masing pemenang berhak memperoleh piagam penghargaan dan sejumlah uang tunai untuk pembinaan. Pada ouncak acara, ia membacakan puisi berjudul ‘Sumpah Kumbakarna’. W-009

Unud Budidayakan Jeruk dan Turi secara Tumpang Sari DENPASAR-Fajar Bali Untuk mendorong komoditas tanaman pangan unggulan di Tejakula, Kabupaten Bulelelng, Peneliti Universitas Udayana (Unud) mengembangkan inovasi sistem tumpang sari jeruk Keprok Tejakula dan pohon turi. Buleleng Timur sempat mengalami kejayaan di tahun 1980-an berkat tumbuh dan berkembangnya jeruk keprok Tejakula. Budidaya jenis jeruk ini terus dilakukan, namun akibat serangan penyakit CVPD (citrus vein phloem degeneration), tumbuh kembang jeruk keprok Tejakula hampir mengalami kepunahan. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Udayana melalui Laboratorium Biopestisida Fakultas Pertanian turut berupaya melakukan pengembangan budidaya jenis jeruk unggulan Buleleng ini. Tim yang terdiri dari Prof. Dr. Ir. Dewa Ngurah Suprapta, M.Sc; Prof. Dr. Ir. I Gede Rai Maya Temaja, MP; dan Dr. Khamdan

BUDIDAYA-Peneliti dari Universitas Udayana (Unud) mengembangkan Jeruk Keprok Tejakula dan pohon turi.

petani desa. Pengembangan Sijuri secara berkelanjutan akan dikembangkan ke desa-desa sekitar wilayah Kecamatan Tejakula, seperti Desa Sembiran, Desa Bon Dalem, dan Desa Les. “Kegiatan hari ini ditanam 100 pohon jeruk keprok Tejakula dan 20 pohon tanaman turi,” lanjut Prof. Rai Maya Temaja. Pihaknya menargetkan di tahun 2020 ini menanam 1.000 pohon jeruk keprok Tejakula dan 200 pohon tanaman turi. Lesunya perkembangan bu-

didaya jeruk keprok Tejakula akibat penyakit CVPD sempat menurunkan semangat bertani para petani desa. Gede Diarsa Kepala Desa Tejakula berharap, uji coba ini mampu meningkatkan gairah petani dan mengembalikan kejayaan jeruk keprok Tejakula. “Terima kasih kepada LPPM Unud yang telah memberikan peluang uji coba ini, Kami harap jeruk keprok Tejakula kembali berjaya, sehingga kesejahteraan masyarakat pun ikut meningkat,” harapnya. W-009 Layoter: Zora


KESEHATAN

FAJA R BALI

SENIN, 13 JANUARI 2020 l Tahun XX

Atasi Turun Berok Dengan Dipijat, Bolehkah??

Stok Darah Golongan O dan B Menipis

Oleh : dr. I Made Kasmadi Gunawan Turun berok atau dalam istilah medis dikenal sebagai hernia adalah suatu penonjolan abnormal organ atau jaringan melalui daerah yang lemah (defek) yang diliputi oleh dinding. Meskipun hernia dapat terjadi di berbagai tempat dari tubuh kebanyakan defek melibatkan dinding perut pada umumnya daerah inguinal. Hernia terdiri dari cincin, kantong dan isi hernia. Keluhannya berupa adanya benjolan di lipat paha yang muncul pada waktu berdiri, batuk, bersin, atau mengejan, dan menghilang setelah berbaring, kadang disertai nyeri yang disertai mual atau muntah jika kondisi hernia nya sudah berat. Penjelasan sederhananya adalah usus keluar dari tempat yang seharusnya. Di masyarakat banyak yang mengatakan untuk mengembalikan usus ke tempatnya semula, bisa dilakukan dengan pijat dan tanpa operasi. Tapi, benarkah pijat aman untuk mengatasi hernia ? Faktor Risiko Sebelum membahas cara mengatasi hernia. Ada baiknya kita mengetahui faktor risiko hernia terlebih dahulu. Hernia bisa terjadi karena melemahnya otot atau bagian tubuh yang berfungsi untuk menyangga posisi organ di dalam tubuh. Hernia dapat terjadi karena segala kondisi dan aktivitas yang mengakibatkan peningkatan tekanan di dalam perut, hal tersebut bisa disebabkan oleh beberapa faktor. 1) Orang kurus cenderung terkena hernia jaringan ikatnya yang sedikit. Sedangkan pada orang gemuk juga dapat terkena hernia karena banyaknya jaringan lemak pada tubuhnya yang menambah beban kerja jaringan ikat tubuh. 2) Mengangkat barang yang berat yang tidak sesuai dengan ukuran badan. 3) Sering mengedan karena sembelit atau gangguan saluran kencing. 4) Adanya tumor yang mengakibatkan sumbatan usus. 5) Batuk lama yang

9

FB/IST

disebabkan infeksi, peradangan, asma, dan alergi. 6) Adanya kelemahan jaringan otot dinding perut karena usia, kurang gizi, ataupun kelemahan saraf. 7) Selain itu merokok dan alkohol dikatakan dapat meningkatkan terjadinya risiko hernia. Ini dikarenakan merokok akan menyebabkan kerusakan pada metabolisme jaringan ikat. Maka dari itu sebaiknya kita menghindari faktor risiko hernia, sebagai upaya pencegahan.

Penatalaksanaan Secara medis, tidak disarankan untuk melakukan pijat pada penderita hernia. Tapi ada juga yang mengatakan, “saya pernah pijat dan hernianya masuk ?”. Apa mungkin? Ya mungkin saja, memang ada jenis hernia masih bisa keluar masuk. Tapi dinding yang rusak tetap ada dan terus terbuka. Melakukan pijat pada daerah hernia justru dapat memperparah kondisi hernia, misalnya pembengkakan, infeksi, pecahnya usus, terjadi invaginasi (masuknya usus ke dalam bagian usus lain). Pengobatan hernia yang terbaik adalah dengan melakukan operasi, sehingga bagian usus yang turun dapat kembali ke tempat semula serta jaringan yang lemah bisa diperkuat kembali. Setelah kita mengetahui perjalanan penyakit hernia, faktor risiko dan konsekuensi akibat penanganan yang tidak tepat, bagaimana sikap kita selanjutnya? **

DENPASAR-Fajar Bali Kepala Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Provinsi Bali, dr. Anak Agung Sagung Mas Dwipayani mengatakan untuk stok darah golongan O dan B menipis ketersediaannya terhitung sejak 25 Desember 2019 hingga 11 Januari 2019. “Menipis itu ya kami berikan contoh setiap harinya untuk golongan O itu kami membutuhkan 100-120 stok darah, namun nyatanya hanya tersedia 32, kemudian untuk golongan B kami butuh kurang lebih 80, namun yang tersedia hanya 20, jadi menipis sekali stok yang ada di sini,” kata dr. A.A. Sagung Mas Dwipayani, di RSUP Sanglah, Sabtu (11/1). Ia mengatakan penyebab menipisnya stok darah golongan O dan B, dikarenakan sejak Hari Raya Natal dan Tahun Baru banyak karyawan yang biasanya melakukan donor, tentu saat

FB/DHARTA

dr. Anak Agung Sagung Mas Dwipayani

itu berfokus pada pekerjaan. Menurutnya, hal yang sama juga terjadi pada TNI-Polri sebagai mitra PMI Bali yang selama

Aksi Donor Darah di RSU Prima Medika Denpasar

rentang waktu tersebut berfokus untuk melakukan pengamanan Natal dan Tahun Baru. “Jadi memang analisa kami

FB/DHARTA

Gandeng PMI, RSU Prima Medika gelar Donor Darah DENPASAR-Fajar Bali Dalam upaya memenuhi kebutuhan stok darah di PMI Bali, Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) RSU Prima Medika (Barista) Denpasar menggelar kegiatan donor darah. Pada kesempatan itu, RSU Prima Medika bekerjasama dengan PMI untuk melakukan donor darah yang diikuti 55 orang yang tidak hanya dari karyawan RSU Prima Medika saja melainkan juga berasal dari masyarakat umum. Wakil Direktur Umum SDM Operasional Perencanaan dan Keuangan RSU Prima Medika, Ni Made Ida Pratiwi Santi, SE.AK menyatakan, kegiatan donor darah ini merupakan kegiatan rutin komunitas donor darah RSU Prima Medika (Barista) dalam rangka membantu PMI dalam memenuhi kebutuhan darah untuk masyarakat. “Donor darah merupakan kegiatan kemanusiaan yang tidak hanya bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan darah, karena sebagai pendo-

nor pun akan mendapatkan manfaat besar, terutama ketika rutin mendonorkan darah, maka akan banyak manfaat yang dapat membantu melindungi tubuh dari berbagai penyakit. Sehingga, diyakini tubuh akan tetap sehat dan bugar serta dapat bekerja secara efisien,” jelas Santi, Jumat (10/1) di Denpasar. Barista RSU Prima Medika sendiri, jelas Santi sudah resmi dilantik sejak 20 September 2019 lalu dan melalui komunitas tersebut akan terus berupaya membantu PMI Bali untuk mendapatkan memenuhi kebutuhan stok darah yang kini mulai menipis. “kita harapkan kerjasama antara RSU Prima Medika dengan PMI terus terjalin dalam upaya memenuhi kebutuhan darah. RSU Prima Medika akan terus mendukung pencapaian kebutuhan darah di PMI dalam rangka misi kemanusiaan,” ujar Santi. Dengan mengusung tema “Setetes Darah Anda

Sangat Berarti” Santi berharap semoga kegiatan sosial ini bermanfaat untuk masyarakat. Selain itu, tujuan dari penyelenggaraan donor darah ini untuk mendukung program pemerintah dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. “Dengan menyumbangkan darah, berarti kita telah menyelamatkan nyawa orang lain. Mengingat, setetes darah yang kita sumbangkan sangat berarti bagi keselamatan jiwa orang lain,” terangnya. Sementara itu, Kasubid Humas dan PPDDS (Pencaharian Pelestarian Donor Darah Sukarela) UDD PMI Provinsi Bali I Made Geria Arnita sangat menyambut baik kegiatan yang digelar RSU Prima Medika. “PMI sangat mengapresiasi dan berterimakasih setinggi-tingginya kepada seluruh pihak RSU Prima Medika karena kegiatan ini dapat meringankan tugas PMI. Semoga kerjasama ini dapat berlanjut seterusnya,” harapnya. M-001

selama Hari Raya Natal dan Tahun Baru itu, banyak karyawan ataupun TNI-Polri yang saat itu berfokus dalam melaksanakan tugasnya masing-masing sehingga mempengaruhi jumlah stok darah di sini,” jelasnya. Ia menjelaskan untuk golongan darah O dan B memiliki persentase yang tinggi yaitu sebanyak 45 persen untuk golongan darah O, 31,3 persen untuk golongan B, lalu golongan darah A sebanyak 18 persen dan golongan AB hanya 5 persen. Peningkatan stok darah justru terjadi pada saat menjelang bulan Ramadhan, atau yang dikenal dengan nama “Donor Taraweh”, kemudian terjadi pada bulan April dan Agustus. “Biasanya saat bulan Ramadhan dapat mencapai 3000 kantong dalam per bulannya,” katanya. Pihaknya menuturkan untuk jumlah pemakaian kantong darah di tahun 2018 ada 4200

kantong kemudian meningkat di tahun 2019 menjadi 4400 kantong darah perbulannya. Pemakaian tertinggi berasal dari bidang penyakit dalam baik itu difungsikan untuk transfusi darah seperti anemia kronis, kemudian untuk hemodialisa atau cuci darah, lalu kemoterapi akibat keganasan dan juga karena perdarahan akibat kehamilan serta akibat Demam Berdarah dan cedera karena kecelakaan. Ia menambahkan untuk mengetahui jumlah kantong yang dibutuhkan masing - masing penyakit akan ditentukan dan dihitung dari bagian klinis, sehingga transfusi darah dapat dilakukan sesuai dengan kebutuhan. “Nanti yang menghitung itu dari klinisi, berapa kehilangan darah, lalu berapa yang dibutuhkan, bagaimana penyakitnya, dan secara rinci, itu semua ada di bagian klinis,” jelasnya. M-001

Jakarta - Menjadi salah satu penyebab kematian terbesar wanita, kanker serviks perlu mendapatkan perhatian khusus. Seringkali penderita tidak merasakan gejala penyakit ini, sehingga telat untuk ditangani. Dokter spesialis kandungan dari Rumah Sakit Kramat 128, Dr dr Gatot Purwoto, SpO(K) OnK mengatakan meski seringkali tak bergejala, namun umumnya ada ciri yang menandakan wanita terindikasi kanker serviks. " B i s a nggak ada gejala, paling umum sih keputihan, berdarah saat berhubungan seksual i s t i l a h nya ada keluarnya flek darah," kata dr Gatot saat ditemui detikcom, Sabtu (11/1/2020). Tak hanya itu, dr Gatot menjelaskan kanker serviks pada stadium dua dan tiga, gejala yang dirasakan pun akan semakin samar. “Masih awal ada yang berdarah, tapi stadium dua dan tiga nggak kentara. Sebetulnya, pastinya ada tapi nggak kentara oleh karena itu memang ada atau nggak ada gejala setiap tahun atau setiap satu sampai tiga tahun sebaiknya dicek up,” ucap dr Gatot. Sangat dianjurkan bila yang sudah menikah atau telah berhubungan seksual untuk melakukan tes mendeteksi prakanker. Sebab sel yang berpotensi menjadi kanker pada serviks akan lebih mudah ditangani. “ S c re e n i n g s e b e t u l nya definitif (boleh diperiksa)

30 sampai 50 tahun. Kadang-kadang karena kita melihat kanker serviks bisa menyerang pada usia 24 gitu, kadang umur 20 asal sudah married sebaiknya juga diperiksa,” pungkasnya.

Kanker Serviks Sering Tak Bergejala, Lalu Bagaimana Cara Mengetahuinya?

Juga Menyerang Umur 20-an Tahun, Ini Faktor Pemicunya

Sebelumnya dikatakan penderita kanker serviks paling banyak pada usia 45 tahun. Namun nyatanya, wanita berusia muda lebih berisiko terkena penyakit ini. Dokter spesialis kandungan dari Rumah Sakit Kramat 128, Dr dr Gatot Purwoto, SpO(K)Onk mengatakan faktor daya tahan tubuh yang belum kuat jadi penyebabnya. “Mungkin yang pertama bisa daya tahan imun rendah, kedua mungkin karena (kekuatan) virusnya yang tinggi. Tapi yang paling umum sih daya tahan,” kata dr Gatot, saat ditemui detikcom, Sabtu (11/1/2020). dr Gatot juga menjelaskan, tidak butuh waktu lama untuk virus HPV (human papillomavirus) berkembang menjadi kanker serviks. “Kalau kita hitung bahwa ada yang kejadian 22 dan 24 tahun sudah ada yang terkena kanker serviks, itu berarti di bawah 5 tahun sudah bisa menjadi (kanker),” ucap dr Gatot. “Itu dalam teori di bawah 3 tahun masih bisa, dari mulai tertular H P V s a m p a i j a d i k a n ke r s e r v i k s ,” p u n g k a s n y a . ( D E T I KC O M )

Apa itu BIO7?. BIO7 Merupakan Jamu Tetes Herbal asli dari bumi Nusantara yaitu dari Indonesia, yang diproses secara frementasi sehingga menghasilkan cairan yang bisa membantu daya tahan tubuh dan disetiap tetesan BIO7 mengandung ezim, probiotik, dan multivitamin.

Bio7 mengobati secara alami, membantu mengatasi beberapa jenis penyakit antara lain Diabetes, Wasir, Darah Rendah, Asam Urat, Asma, tekanan darah tinggi, demam berdarah, kolestrol, jantung, kencing batu, tbc. flek paru, tumor/kanker, stroke, anemia, leukimia, reumatik, dll Dapatkan BIO7 di Apotik, Toko Obat, dan Gerai Sehat di Kota anda. Layanan Konsultasi dan ingin Menjadi Agen BIO7. Hub. Call Center : 0878 6043 5362,

JAMU TETES BIO7

KOMPLIKASI ASAM URAT DAN GINJAL Nama : Mursalin Usia 56th, Kec. Negara, Kab. Jembrana. Menderita Komlikasi Asam Urat, dan Ginjal, penyakit yang beliau derita membuat beliau tidak bisa beraktivitas seperti biasanya hanya tidur saja, untuk duduk pun beliau tidak mampu karena penyakit yang beliau derita cukup keras bahkan beliau harus melakukan cuci darah setiap 1 minggu sekali setalah, kemudian beliau memcoba mengkonsumsi bio7 secara rutin setelah habis 11 botol Bio7 kondisi beliau semakin membaik dan dapt beraktivitas kembali, dan kondisi badan mulai normal, beliau menyampaikan beliau pulih kembali

kepada tim BIO7 terima kasih dan berkat Bio7

Layouter: deje


EKONOMI

10 Kadin Akan Gelar Bali Handicraft International Expo Datangkan 400 Buyer

FAJA R BALI

SENIN 12 JANUARI 2020 l Tahun XX

Berikan Kemudahan Bagi Wajib Pajak

Bapenda Denpasar Terapkan Inovasi I-PBB Sebagai upaya untuk memberikan kemudahan pelayanan bagi masyarakat, khususnya wajib pajak (WP), Badan Pendapatan Daera (Bapenda) Kota Denpasar meluncurkan inovasi berbasis tekonologi/mobile.

FB/DARTHA

RAMAH TAMAH - Ketua Umum Kadin Bali, I Made Ariandi bersama jajaran pada acara ramah tamah tahun baru 2020 di Kantor Kadin Bali, Sabtu (11/1) DENPASAR- Fajar Bali Mengusung semangat membangun sinergi bersama pemerintah untuk maju membangun Bali, Kamar Dagang Industri (Kadin) Bali akan melaksanakan Bali Handicraft International Expo pertengahan tahun 2020. Upaya ini sebagai sebuah komitmen untuk menjadi garda terdepan menguatkan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) serta membangun perekonomian Pulau Dewata. Kegiatan tersebut direncanakan akan mendatangkan 400 buyer dari seluruh belahan dunia. Sehingga Bali benar-benar menjadi pintu gerbang bagi dunia internasional sekaligus sebagai etalase bagi Indonesia untuk memasarkan produk UMKM. "Hal ini akan dilakukan Kadin Bali dengan menggelar Bali Handicraft International Expo sebagai ajang pameran produk UMKM bertaraf internasional,” kata Ketua Umum Kadin Bali I Made Ariandi pada acara Kadin Bali Ramah Tamah Tahun Baru 2020 “Sinergi Maju Membangun Bali Bersama Pemprov Bali: Tabah-Jujur-Setia” di Kantor Kadin Bali, Jalan Melati, Denpasar, Sabtu (11/1). Ajang pameran yang akan di gelar di Nusa Dua ini diharapkan semakin menggerakkan dan menggeliatkan ekonomi kreatif, handicraft atau berbagai kerajinan yang digawangi para pelaku UMKM di Bali. Pa-

meran akan diikuti 100 peserta dari Bali, serta mengajak 100 peserta lainnya dari berbagai daerah dan provinsi di Indonesia. "Kami targetkan akan datang 400 buyer internasional untuk membeli produk UMKM ini,” kata Ariandi lantas menambahkan sejauh ini Kadin Bali sudah berkomunikasi dengan 33 Komjen negara lain untuk ikut serta dalam pameran UMKM di Bali ini. "Harapannya Bali jadi pintu gerbang internasional untuk produk UMKM dan pameran ini bisa jadi calendar event seperti Inacraft,” tandas Ariandi. Bali Handicraft International Expo juga sebagai langkah nyata Kadin Bali menjawab harapan Gubernur Bali I Wayan Koster dalam hal penguatan UMKM agar mampu naik kelas dengan memenuhi standar mutu internasional. Selain itu Bali sebagai destinasi pariwisata internasional diharapkan lebih banyak menggelar event internasional. Sekaligus akan berkontribusi untuk pariwisata dan peningkatan perekonomian Bali secara umum dengan adanya multiflier efek dari event tersebut. "Pesan Pak Gubernur agar irit dengan devisa. Kalau pameran ke luar negeri kan lebih mahal. Jadi kita buat pameran UMKM di Bali dengan mendatangkan buyer internasional. Ini juga positif untuk pariwisata Bali,” papar Ariandi. W-015

Pencapaian Target Kunjungan Wisman 2020 tak Boleh Ambisius

FB/DARTHA

DENPASAR-Fajar Bali Inovasi yang dinamakan Informasi Pajak Bumi dan Bangunan (I-PBB) ini telah dioperasikan secara resmi guna melayani wajib pajak PBB Kota Denpasar. “Inovasi ini merupakan salah satu cara guna memberikan kemudahan bagi masyarakat yang hendak memenuhi kewajiban PBB yang dapat dilaksanakan secara online tanpa harus datang ke kantor Bapenda Kota Denpasar,” ungkap Kepala Badan Pendapatan Daerah Kota Denpasar, Dewa Nyoman Semadi didampingi Kabid Pendaftaran, Pendataan dan Penetapan Bapenda Kota Denpasar, Cokorda Gede Partha Sudarsana, beebtapa waktu lalu. Dijelaskan, Bapenda Kota Denpasar terus berusaha untuk memberikan pelayanan

maksimal bagi masyarakat. Hal ini dilaksanakan dengan menggencarkan inovasi serta layanan yang berbasis mobile. Sehingga masyarakat tidak perlu datang langsung ke kantor, dan menunggu antrian. “Dengan adanya layanan I-PBB ini masyarakat atau wajib pajak diharapkan melaksanakan pengurusan secara online guna efektif dan efisiensinya pelayanan, disamping juga tidak mengganggu kesibukan masyarakat,” paparnya. Diakuinya, aplikasi ini dapat diunduh di Play Store. Untuk selanjutnya dilaksanakan registrasi oleh masing-masing wajib pajak. Terdapat enam layanan pokok pada menu utama I-PBB. Yakni Menu I-SPPT yang berfungsi untuk melihat pembayaran tunggakan PBB, Menu I-Pelayanan yang ber-

FB/DARTHA

PELAYANAN - Suasana Pelayanan Publik di Graha Sewaka Darma Kota Denpasar fungsi untuk melihat status pelayanan yang diajukan guna melihat proses lebih lanjut. Selanjutnya ada Menu IPermohonan untuk mengajukan permohonan dan pendaftaran secara online.

Hadiri RAT KSP Artha Nugraha Pasar Badung

ucapnya. Anom mencontohkan kunjungan wisman ke Bali 2019 sebelumnya hanya diprediksi kisaran 6,3-6,5 juta. Sementara pemerintah pusat menargetkan pariwisata Bali dikunjungi 7 juta -7,2 juta wisman tahun 2019. “Target pemerintah 2019 kemarin sangat sulit tercapai bisa dinilai target pemerintah pusat untuk Bali terlalu ambisius,” jelasnya. Kunjungan wisatawan domestik (wisdom) 2020 ke Bali juga diharapkan terus meningkat. Ini agar wisdom juga bisa berkontribusi meningkatkan tingkat hunian kamar hotel di Bali yang sudah over supply. Putu Anom menambahkan peningkatan jumlah wisatawan yang menginap di hotel tentunya diharapkan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Peemerintah daerah kabupaten dan kota di Bali bisa meningkatkan pendapatan melalui peningkatan Pajak Hotel dan Restaurant. M-001

online ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat Kota Denpasar dalam membayar pajak sebagai wujud partisipasi membangun Kota Denpasar,” pungkasnya. R-004

Rai Mantra Tekankan Jaga Pasar Rakyat, Kurangi Penggunaan Kantong Plastik DENPASAR-Fajar Bali Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Artha Nugraha Pasar Badung dan juga RAT KSP Pedagang Pasar Kamboja, Kreneng, Sabtu (11/1) di areal Parkir Gor Ngurah Rai. RAT diisi dengan hiburan budaya, hingga pengundian kupon berhadiah yang dihadiri ribuan anggota yang sebagian besar pedagang Pasar Badung dan Pasar Kreneng. Tampak pula dalam kesempatan ini hadir Walikota Denpasar I.B Rai Dharmawijaya Mantra didampingi Kadis Koperasi dan UKM Made Erwin Suryadharma Sena, Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar, Dewa Gede Rai, serta Kepala Desa Dangin Puri Kangin, Wayan Sulatra. Walikota Rai Mantra mengatakan KSP Artha Nugraha dan KSP Pasar Kamboja telah berjalan dengan baik karena koperasi merupakan satu kekuatan ekonomi masyarakat. Keberadaan koperasi sangat membantu pembangunan di Kota Denpasar, tidak terkecuali KSP Pasar Kamboja. “Selama kepemimpinan saya dengan Pak Jaya Negara tidak pernah lepas dengan ekonomi kerakyatan, memberikan kemanfaatan kepada masyarakat melalui sistem ekonomi ker-

akyatan yang terus kita dorong bersama,” ujar Rai Mantra. Dijelaskan, tujuan pembangunan di Kota Denpasar dalam ekonomi kerakyatan seperti revitalisasi Pasar Tradisional harus terus berjalan dengan baik. Terlebih adanya program revitalisasi pasar rakyat untuk membangun masyarakat selalu hidup bersih dan sehat di pasar rakyat. Rai Mantra mengajak anggota koperasi yang anggota dari pedagang pasar untuk terus menjaga pasar rakyat baik kebersihan, kenyamanan, dan juga dapat membantu dalam program pengurangan penggunaan kantong plastik. Karena hal ini bertujuan untuk kehidupan kita semua, terlebih sampah plastik sangat mencemari sungai dan laut dengan biota laut banyak diganggu dan bio plastik tidak baik untuk kesehatan. Dampak negative lainnya jika pantai kotor, laut tercemar akan berpengaruh pada kunjungan wisatawan, dan berpengaruh pada ekonomi kerakyatan. “Tujuan kami jangka panjang, dan mengambil tindakan yang tepat dengan tantangan kita saat ini terkait pengurangan kantong plastik ada di pasar rakyat,” ujar Rai Mantra. Diharapkan juga kepada PD Pasar Kota Denpasar untuk mensosialisasikan kepada para

FB/DARTHA

HADIRI RAT - Walikota Rai Mantra saat menghadiri RAT KSP Artha Nugraha Pasar Badung dan RAT KSP Pedagang Pasar Kamboja, di aeral Parkir Gor Ngurah Rai Denpasar pedagang untuk dapat membawa kantong sampah sendiri. “Mari tingkatkan semangat membangun Pasar Rakyat kita mendorong ekonomi kerakyatan,” ujarnya. Kepala Dinas Koperasi dan UKM Made Erwin Suryadharma Sena mengatakan pelaksanaan RAT ini sesuai dengan amanat Undang-Undang perkoperasian yang melakukan pelaporan

keuangan dan program kerja kedepan kepada anggota. Erwin mengharapkan program koperasi ini kedepan mampu memberikan manfaat dan kesejahteraan bagi anggotanya dari para pedagang pasar rakyat. Manajer KSP Pasar Kamboja, Wayan Darmi mengatakan pada RAT ini membahas program kerja dan laporan pertanggunjawaban pengurus dari KSP Ar-

tha Nugraha Pasar Badung dan KSP Pasar Kamboja. Dalam RAT ini juga dilakukan pengundian hadiah kepada para anggota dari sepeda motor, mesin cuci, kipas angin, hingga hadiah hiburan lainnya. “Kami juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran bapak Walikota Rai Mantra yang memberikan pembinaan kepada kami dan anggota,” ujarnya. R-004

FB/DARTHA

harapan kita bersama dalam pertemuan ini menjadikan Denfest nantinya sebagai destinasi baru pariwisata Denpasar. Pemkot Denpasar menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas kerja keras panitia, Desa Adat Denpasar, komponen terkait lainnya Kepolisian, TNI, tokoh adat budaya hingga seluruh partisipan sehingga Denfest ke-12 dapat berjalan dengan baik. Keadaan cuaca tetap dilakukan antisipasi hingga penutupan denfest yang dilaksanakan dengan acara melepas matahari 2019 menyambut matahari 2020,” ujarnya Beberapa evaluasi yang dilakukan bersama saat ini seperti penajaman kembali transaksi non tunai melalui aplikasi Qris, zonasi berpameran, terbangunnya ruang workshop bagi komunitas dan masyarakat, hingga keamanan dan kenyamanan pengunjung. Sehingga target event Denfest tidak semata-mata pada omset, namun mampu membangun mitra bagi kalangan UMKM, dan mencari marketing baru. Omset bukan satu satunya tujuan, namun pengawasan penting bagi wirausaha baru

dalam ajang Denfest sehingga mampu berlanjut dan mandiri. “Sukses story yakni di Denfest transaksi non tunai dan mengurangi plastik sekali pakai. Sehingga diharapkan pada pelaksanaaan Tahun 2020 nanti adanya peningkatan dalam kesatuan ruang dan waktu menjadi ruang bersama puncak kreativitas masyarakat Denpasar,” ujarnya. Kabag Perekonomian dan SDA Setda Kota Denpasar, I Made Saryawan mengatakan, hasil dari evaluasi ini nantinya akan dijadikan acuan pada pelaksanaan Denfest tahun berikutnya. Beberapa poin pembahasan telah dilakukan bersama OPD terkait serta pemecahan solusi bersama telah dilakukan. Beberapa solusi terkait sampah, toilet, dan kemasan event tetap menjadi poin penting keberlanjutan pelaksanaan Denfest Tahun 2020 nanti. “Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak hingga partisipasi masyarakat dalam menyemarakkan event Denfest serta menjadikan ajang ini sebagai kunjungan mengisi akhir tahun di Kota Denpasar,” pungkasnya. R-004

Denfest Diharapkan Jadi Destinasi Baru

KUNJUNGAN - Kunjungan wisatawan dongkrak pertumbuhan ekonomi DENPASAR-Fajar Bali Tant anga n p e rs a i n ga n pariwisata Indonesia dengan negara tetangga seperti Vietnam, Thailand, Singapura dan lainnya makin ketat. Ketua Ikatan Cendekiawan Pariwisata Indonesia (ICPI) Wilayah Bali, Dr. I Putu Anom, M.Par Minggu (12/1) mengatakan target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang berlibur ke Bali 2020 diharapkan tidak terlalu ambisius. Pariwisata Bali mesti bercermin dengan kondisi pariwisata 2019. Pariwisata Indonesia akan menghadapi tantangan dan persaingan dengan negara tetangga yang sama-sama menggenjot devisa negara dari pariwisata. Ia menjelaskan melihat kondisi tersebut pariwisata Bali mesti menggunakan pertimbangan realistis untuk menentukan target kunjungan wisman ke Bali 2020. "Jika tanpa pertimbangan yang jelas, target kunjungan wisman ke Bali akan terkesan ambisius,”

Menu I-Persyaratan untuk mengunduh formulir persyaratan pelayanan PBB, Menu I-Profile untuk informasi data pengguna dan layanan yang terakhir adalah peta. “Melalui pelayanan

MERIAH- Suasana Kemeriahan Pembukaan Denpasar Festival (Denfest) ke-12 di Penghujung Tahun 2019 lalu DENPASAR-Fajar Bali bersama Kabag Perekonomian bentuk fungsi, hingga makna Event Denpasar Festival dan SDA Setda Kota Denpasar, keruangan. Sehingga setiap (Denfest) ke-12 telah ber- I Made Saryawan, pihak Bank Denfest selalu dibentuk tim langsung sukses dan berjalan Indonesia, TNI, Kepolisian, kurator bersama Pemkot Dendengan baik dari tanggal 28-31 instansi terkait Pemkot Den- pasar dan Desa Adat Denpasar. Desember 2019 lalu. Pem- pasar, Wirausaha Muda, dan Beberapa kendala dihadapi benahan pelaksanaan event OPD terkait Pemkot Denpasar di lapangan telah dilakukan tahunan Pemkot Denpasar ini di Graha Sewaka Dharma Lu- koordinasi komunikasi dengan terus dilakukan evaluasi meli- mintang. OPD Pemkot dan pihak terkait batkan stake holder lainnya di Eddy Mulya mengatakan, lainnya. Kota Denpasar. pelaksanan Denfest banyak Evaluasi ini dimaksudkan Evaluasi Denfest Ke-12 dip- dinamika, dari masalah lalu lin- sebagai upaya mengambil impin Asisten II Setda Kota tas, kantong parkir ketertiban, langkah kedepan guna peningDenpasar, IGN Eddy Mulya keamanan, tata letak, etika, katan kualitas festival. "Tentu

Layouter:didik


11 SAMBUNGAN Survei LSI: 39 Persen Responden Perintah Kapolri, Anggap China Negara Berpengaruh Brimob yang Ditembak KKB Dirujuk ke RS Polri

FAJAR BALI

SENIN, 13 JANUARI 2020 l Tahun XX

JAKARTA-Fajar Bali Lembaga Survei Indonesia (LSI) mengungkap temuan surveinya bahwa 39 persen dari 1.540 responden menganggap China merupakan negara paling berpengaruh di Asia. Hal itu merupakan hasil survei LSI yang dilakukan pada periode 10 sampai 15 Juli 2019. Hasil survei ini dipaparkan oleh Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan, Minggu (12/1). Responden diberi pertanyaan, menurut Ibu/Bapak negara mana yang paling berpengaruh di kawasan Asia? "Jadi pada 2019 itu, China dianggap sebagai negara paling berpengaruh di Asia. Disusul Amerika Serikat sebesar 18 persen, Jepang ada 14 persen, India sebesar 1 persen dan Rusia sebanyak 1 persen. Jadi lima negara terbesar yang dianggap berpengaruh di Asia adalah itu," kata dia dalam paparannya di Hotel Erian, Jakarta, Minggu. Selesai Sementara, responden yang menjawab negara lainnya sebesar 2 persen, tidak mengerti pertanyaan sebanyak 1 persen, menjawab tidak tahu sebesar 23 persen dan menolak menjawab sebesar 10 persen. Menurut Djayadi, jika dibandingkan dengan hasil survei pada tahun 2011 dan 2016, ada perubahan sikap publik dalam menilai negara mana yang paling berpengaruh di Asia. "Biasanya yang berpengaruh itu adalah AS, bahkan Jepang biasanya nomor dua. Tapi mulai 2016 sampai ke 2019 terjadi peningkatan persepsi masyarakat tentang negara paling berpengaruh di Asia. China meroket tajam meninggalkan AS dan Jepang, apalagi Rusia dan India," katanya. "Jadi di tengah peningkatan tajam persepsi China itu diikuti menurunnya persepsi tentang pengaruh AS dan Jepang selama sekitar 10 tahun terakhir," ungkapnya. Baca juga: Peristiwa di Natuna, Berikut Insiden di Dunia yang Melibatkan Nelayan China Selanjutnya, kata Djayadi,

FB/IST

responden diberi pertanyaan, apakah AS dan China menguntungkan atau merugikan Anda? Hasilnya, yang menilai AS merugikan kawasan Asia sedikit lebih banyak dibanding yang menilai menguntungkan, yaitu 30 persen menjawab menguntungkan dan 33 persen menjawab merugikan. Namun, jika dibandingkan survei tahun 2016, tren persepsi positif responden terhadap pengaruh AS di Asia cenderung meningkat. Di tahun 2016, responden yang menjawab menguntungkan adalah 26 persen dan merugikan sebesar 32 persen. Sebaliknya, tren persepsi negatif cenderung meningkat terhadap China jika dibandingkan survei 2016. Di tahun 2016, responden yang menjawab menguntungkan sebanyak 36 persen dan menjawab merugikan sebesar 19 persen. Di tahun 2019, responden yang menjawab menguntungkan menjadi 34 persen dan merugikan juga sebanyak 34

persen. "Di 2019, yang menilai China menguntungkan Asia memang seimbang dengan yang menilai merugikan. Namun, tren penilaian atas China cenderung negatif," ujar dia. Menurut dia, temuan tahun 2019 ini bergantung pada sejumlah faktor yang melekat pada responden, seperti pilihan presiden dan wakil presiden, pilihan partai, kondisi ekonomi, pendapatan hingga pendidikan. "Misalnya, makin buruk persepsi seseorang terhadap kondisi ekonomi di Indonesia maka persepsi terhadap China semakin negatif. Demikian juga terhadap kepuasan kinerja presiden, orang yang puas dengan kinerja presiden cenderung lebih positif terhadap China. Orang yang tidak puas terhadap kinerja presiden cenderung lebih negatif," kata dia. Djayadi juga menyebutkan, responden yang memilih partai pendukung pemerintah cenderung positif terhadap pengaruh China maupun AS di Asia dan

Indonesia. "Menurut demografi, dari segi gender tidak terlalu ada perbedaan, dari segi desa kota. Tapi dari segi pendidikan, makin tinggi pendidikan memang cenderung persepsinya negatif terhadap China. Makin tinggi pendapatan juga cenderung makin negatif terhadap persepsinya. Jadi ada pengaruh kelas juga di sini," kata dia. Populasi dalam survei ini adalah warga Indonesia yang sudah memiliki hak memilih dalam Pemilu. LSI mengambil sampel sebanyak 1540 responden melalui metode stratified multistage random sampling dari populasi. Responden terpilih diwawancarai secara tatap muka oleh tim survei LSI yang telah dilatih. Adapun margin of error dalam survei ini adalah plus minus 2,5 persen. Artinya, persentase dalam temuan survei bisa bertambah atau berkurang sebanyak 2,5 persen. Tingkat kepercayaan survei ini sebesar 95 persen. KP

lah operasi tangkap tangan yang menjerat Komisioner KPU Wahyu Setiawan. Harun Masiku diduga menjadi pihak yang memberikan uang kepada Wahyu Setiawan agar membantunya menjadi anggota legislatif melalui mekanisme pergantian antarwaktu. "Sebagai pihak pemberi HAR (Harun Masiku) dan Sae (Saeful), pihak swasta," ujar Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar dalam konferensi pers

di Gedung Merah Putih KPK, Kamis (9/1). Menurut Lili Pintauli, kasus ini bermula saat DPP PDI-Perjuangan mengajukan Harun menjadi pengganti Nazarudin Kiemas sebagai anggota DPR RI, yang meninggal pada Maret 2019. Namun, pada 31 Agustus 2019, KPU menggelar rapat pleno dan menetapkan Riezky Aprilia sebagai pengganti Nazarudin Kiemas. Wahyu

Setiawan kemudian menyanggupi untuk membantu Harun Masiku untuk menjadi anggota DPR terpilih melalui mekanisme PAW. "WSE (Wahyu) menyanggupi membantu dengan membalas, 'Siap mainkan!'," ujar Lili. Menurut Lili, Wahyu Setiawan bersedia membantu penetapan Harun sebagai anggota DPR melalui PAW dengan meminta dana operasional Rp 900 juta. KP

sehingga kita ingin ikut ambil bagian," Tutur Sri Haryoso. Dirinya juga menjelaskan, rangkaian HUT ke 73 BPK ini untuk kantor perwakilan Bali selain Tour komunitas Jeep (Jeepers), juga melaksanakan berbagai pertandingan olahraga yang turut mengundang

peserta dari berbagai pihak. Puncaknya, pada 20 Januari mendatang dilaksnakan Upacara Peringatan dan Syukuran di Halaman Kantor BPK Perwakilan Bali. Selanjutnya, Sekda Dewa Indra dan Kepala Perwakilan BPK Wilayah Bali secara ber-

sama melakukan touring menuju Kawasan Tahura Mangrove, guna melakukan aksi Bali Resik Sampah Plastik. Kegiatan tersebut selain diikuti oleh Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Provinsi Bali juga diikuti oleh para siswa/i SMA/SMK di Lingkungan Denpasar. KP

PDI-P Merasa Jadi Korban DARI HALAMAN 1 ada pihak-pihak yang berupaya menegosiasi KPU dalam proses PAW, hal itu di luar tanggung jawab partai. "Jadi persoalan PAW yang kemudian ada pihak-pihak yang kemudian melakukan negosiasi itu di luar tanggung jawab PDIP," katanya. Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan politisi PDI Perjuangan Harun Masiku sebagai tersangka sete-

kegiatan yang dilakukan dengan melihat pentingnya menjaga kelestarian mangrove di kawasan tersebut. " Terlebih kita ketahui pemerintah provinsi Bali sedamg gencar mengadakan Bali Resik Sampah Plastik,

Dahan Beringin Tumbang Hancurkan Sejumlah Palinggih Di Pura Poso Kayang DARI HALAMAN 1 beringin yang berada disebelah timur rumah saya sudah tumbang dan menimpa dua Palinggih Gedong dan satu Palinggih Bale Agung,” ungkapnya. Melihat hal tersebut, Pica yang seoarang pengerajin ini langsung memberitahukan kepada warga sekitar. Namun mengingat situasi saat itu, hujan dan angin kencang sehingga tidak memungkinkan untuk

dilakukan pemotongan. Hingga akhirnya, dari hasil perundingan dengan para Prajuru dan Bhabin serta Bhabinsa diputuskan untuk melaksanakan pemotongan keesokan harinya. Sementara Kasi Logistik dan Kedaruratan BPBD Kabupaten Bangli, I Ketut Agus Sutapa seijin Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bangli I Ketut Gd Wiredana membenarkan adanya laporan musibah dahan beringin tumbang

tersebut. Disampaikan, upaya pembersihan dan pemotongan telah dilakukan dengan melibatkan masyarakat dan petugas PLN. “Mengingat musibah tersebut berada diareal tempat suci, pembersihan dan pemotongan dilakukan setelah prosesi upacara Yadnya dilaksanakan oleh pihak pengempon Pura,” ungkapnya. Proses evakuasi dahan beringin ini juga melibatkan petugas dari PLN Cabang Bangli.

Kata dia, hingga sore kemarin, proses pembersihan dahan pohon sudah selesai dilakukan. Sementara untuk penyebabnya, diduga karena kondisi dahan pohon sudah tua dan lapuk. Sehingga saat hujan turun disertai angin kencang, menyebabkan dahan tersebut rawan tumbang. “Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun estimasi kerugian ditaksir mencapai Rp. 75 juta,” pungkasnya. (W-002)

kapal-kapal tersebut dengan menggunakan kapal perang. Sebagai orang Indonesia, Hikmahanto mengaku, dapat memahfumi kondisi tersebut. Pasalnya, kapal coast guard yang dimiliki Indonesia, baik itu Kementerian Kelautan dan Perikanan maupun Badan Keamanan Laut (Bakamla)

tidak terlalu besar. Sedangkan, untuk melakukan patroli di wilayah ZEE diperlukan kapal-kapal bertonase besar seperti kapal milik TNI AL. Di lain pihak, ia menambahkan, fungsi kapal TNI AL di sana tidak hanya sebagai penegak kedaulatan, tetapi juga sebagai penegak hukum. “Kalau mau tandingi

dari China, coast guard ini, ya kapal TNI AL. Tapi dunia internasional pandang ini aneh, kok kapal militer di situ,” ujarnya. “Tapi saya sebagai orang Indonesia akan mengatakan bahwa kapal TNI AL itu tidak hanya berperan sebagai penegak kedaulatan, tetapi juga penegak hukum,” imbuh Hikmahanto. KP

Hikmahanto: Dunia Internasional Heran, Kapal TNI Bersiaga di Perairan Natuna DARI HALAMAN 1 China di perairan Natuna, ia menyebut, China menggunakan kapal coast guard untuk mengawal kapal-kapal nelayan mereka di wilayah yang diklaim masuk ke dalam kawasan nine dash line. Sedangkan Indonesia, berupaya mengusir

Anggota Brimob Dievakuasi ke RS Berdasarkan hasil observasi pihak dokter, kata Paulus, kondisi korban sudah stabil. "Atas perintah Bapak Kapolri korban dirujuk ke RS Kramat Jati Jakarta. Tujuannya untuk mempercepat pemulihan," kata Paulus. Saat menjenguk korban, Paulus memberikan motivasi kepadanya sehingga dapat kembali melakukan aktivitas. "Tetap tegar, dan cepat pulih. Tetap semangat, " kata Palus. Diberitakan sebelumnya, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya menembak Bharatu Luki

Darmadi, Sabtu (11/1). Ketika itu, Bharatu Luki yang merupakan Brimob asal Polda Maluku yang tergabung dalam Satgas Aman Nusa hendak membuang sampah yang berada di sekitar ujung bandara, di Kenyam, Nduga, Papua. Saat menyebrang ke jalan, tepatnya di samping pos Brimob dengan jarak kurang lebih 50 meter, tiba-tiba terdengar bunyi tembakan rentetan dari arah sebelah kanan Pos Brimob. Akibatnya, Bharatu Luki tertembak di paha kiri. Korban kemudian dievakuasi ke Timika, Sabtu siang menggunakan helikopter milik Polri. KP

FB/IST

Sekda Dewa Indra Apresiasi Peran Serta BPK di Program Bali Resik Sampah DARI HALAMAN 1

Bharatu Luki Darmadi, anggota Brimob yang tertembak di bagian paha, dirujuk ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta, Minggu (12/1) sore. Korban diberangkatkan menggunakan pesawat Airfast dari Bandara Mozes Kilangin Timika, dengan didampingi dokter Polri. Kapolda Papua Irjen Polisi Paulus Waterpauw didampingi Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata sempat menjenguk korban di Rumah Sakit Mitra Masyarakat ( RS M M ) C a r i t a s , M i n g g u siang. Baca juga: Baku Tembak Terjadi di Papua, Satu

Bebandem Berharap Bantuan Pengelolaan Sampah DARI HALAMAN 1 ersediaan lahan dan peralatan. “Saat ini desa dinas sedang membangun sinergisitas dg pemda, desa adat dan pengelola pasar dalam menata kelola sampah pasar dan sampah rumah tangga,” ujar Perbekel yang baru dilantik pasa 9 Januari lalu. Namun, upaya pemb a n g u n a n Te m p a t P e n gelolaan Sampah Terpadu (TPSP) masih terkendala lahan. Desa Bebandem, kata

Partadana,sudah sejak 2 tahun mencari lahan dan selalu terbentur ketidaksetujuan warga penyanding. “Di desa Babandem ada tanah Pemprov, lokasinya di hulu desa Bebandem, namun banyak pemukiman,” ujarnya lagi. Keberadaan tanah milik pemprov Bali itu, kata Partadana, dapat dipergunakan sebagai lokasi pembangunan TPSP. Kalau pun misalnya berada di luar Desa Dinas, katanya lagi, sangat beharap sekali bisa dipergunakan tentunya

dengan sistem kerjasama. “Harapanya kalau pun ada di wilayah desa lain dan kita pakai pola kerjasama,” ujarnya. Partadana juga berharap, Gubernur Bali memberikan bantuan mesin pengelolaan sampah selain juga lahan lokasi TPSP. Dengan itu, persoalan sampah di Desa Bebandem dapat tertangani dengan baik. “Sekalian ke depannya bisa dibantu mesin pengolah oleh bapak Gubernur, selanjutnya desa Dinas mengelolanya,” harap Gede Partadana. W-016

‘Ki Raja’, Pangdam IX/ Udayana Dukung Bupati PAS

DARI HALAMAN 1 satu durian pemenang yang diburu banyak orang yaitu ‘Ki Raja’, sang Runner Up dari Desa Madenan, Kecamatan Tejakula. Bahkan, Panglima Kodam IX/ Udayana Mayor Jenderal TNI Benny Susianto turun langsung ke Desa Madenan untuk berburu ‘Ki Raja’ di tanah asalnya, Sabtu (11/1) lalu. Menurutnya, kedatangannya bersama petinggi Kodam IX/Udayana ke Desa Madenan bukan saja ingin merasakan citarasa durian lokal Buleleng, tetapi juga bagian dari langkahnya untuk mendukung upaya Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana dalam mengembangkan ikon durian lokal Buleleng. ”Kami Kodam IX/Udayana pasti akan mendukung. Dengan perangkat-perangkat kami yang ada di daerah, mungkin kami juga akan berpartisipasi. Kehadiran saya di sini juga dalam konteks itu (mendukung upaya Bupati Buleleng). Siapa tahu kehadiran Pangdam IX/Udayana ini menjadi sarana promosi,”ungkap Benny Susianto setelah mencicipi citarasa Durian ‘Ki Raja’. Dikatakan, bila durian ‘Ki Raja’ ini dikembangkan secara serius, buah ini bisa saja menjadi komoditas ekspor nantinya. Tidak saja itu, pengembangan

durian lokal asli Buleleng ini juga bisa menjadi tujuan wisata baru di Bali. Jenderal bintang dua ini menyebut, kehadiran durian ‘Ki Raja’ ini bisa menjadi salah satu ikon pariwisata ke depannya, bukan saja untuk Buleleng tetapi juga bagi daerah Bali. ”Ki Raja ini memiliki keistimewaan, durian ini tanpa biji. Bukan sekedar itu, rasanya pun tidak kalah dengan durian yang selama ini kita kenal, seperti Musang King. Dan ini menurut saya perlu dikembangkan sebagai daya tarik tersendiri guna meningkatkan wisata agro,”kata Benny. Menurut Jenderal kelahiran Jakarta ini, durian ‘Ki Raja’ saat ini sudah sangat viral di dunia maya. Oleh karena itu, dirinya mengajak masyarakat sekitar agar mengambil momentum yang baik ini untuk semakin mengembangkan durian lokal khas Buleleng, khususnya jenis ‘Ki Raja’. Saat ini, kata Benny, sudah semakin banyak masyarakat yang tertarik dengan kehadiran durian ‘Ki Raja’ ini. ”Masyarakat harus mau mengembangkan ini, lakukan pembibitan yang baik. Pemerintah Daerah juga harus respon dengan baik pula. Support masyarakat di sini untuk mengembangkan Durian ini,”harap Jenderal lulusan Akmil tahun 1987 ini. Viralnya du-

rian ‘Ki Raja’ ini tidak terlepas dari upaya Bupati PAS atau yang akrab disapa PAS dalam mengembangkan ikon durian lokal Buleleng. Salah satunya adalah melalui pelaksanaan kontes akhir tahun 2019 lalu. Dikatakan PAS pada saat itu, pelaksanaan kontes durian itu digelar untuk mencari buah durian dengan kualitas terbaik, yang akan dikembangkan menjadi ikon buah durian lokal Buleleng. Durian pemenang akan dikembangkan melalui pembibitan secara massal dan bibitnya akan dibagikan secara cuma-cuma kepada petani. ”Bagaimana nantinya durian itu (pemenang) bisa menjadi maskot dari durian Kabupaten Buleleng. Nanti bibitnya kita kembangkan dan berikan kepada petani secara gratis,”ungkap Bupati PAS kala itu. Pada pelaksanaan kontes durian beberapa waktu lalu, tampil sebagai juara I yaitu ‘I Jalur’ dari Desa Munduk Besatala, Kecamatan Seririt. Sedangkan durian asal Desa Madenan, ‘Ki Raja’ berhasil menjadi Runner Up, dan ‘I Panji’ dari Desa Panji, Kecamatan Sukasada, menduduki peringkat ketiga. Saat ini, Pemkab Buleleng melalui Dinas Pertanian tengah bersiapa untuk melakukan pembibitan dari durian pemenang tersebut. W–008 Layouter: deje


12

POLITIK Raka Sandi Tunggu Kepastian KPU RI

FAJA R BALI

SENIN, 13 JANUARI 2020 l Tahun XX

PDIP Bali Jadwalkan Gelar Rakerda Pengumuman Rekomendasi Saat Rakernas Batal

DENPASAR-Fajar Bali Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) PDIP ke-47 diperingati dengan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas). Salah satu hasil Rakernas adalah menetapkan target 60 persen kemenangan pada Pilkada serentak 2020. PDIP juga telah menetapkan Jawa dan Bali sebagai “ujung tombak”. Begitu juga soal rekomendasi yang sebelumnya dikabarkan akan diumumkan saat Rakernas, ternyata batal. Lepas dari itu, untuk menindaklanjuti keputusan-keputusan Rakernas, khususnya yang bersinggungan dengan pilkada, DPD PDIP Bali berencana melakukan rapat kerja. Kemungkinannya berjenjang. Di mulai dari Rakercab di tingkat pengurus DPC. Sekretaris DPD I PDIP Bali IGN Jayanegara menjelaskan bahwa memang sampai saat ini belum ada titik terang soal rekomendasi Pilkada serentak 2020. Sebagai tindaklanjut Rakernas dan menunggu rekomendasi turun, pihaknya akan menggelar rapat kerja ditingkat provinsi dan DPC. “Yang jelas nanti hasil Rakernas kemarin akan ditindaklanjuti dengan Rakercab,” akunya, Minggu (12/01). Jayanegara menyebut, pihaknya masih menunggu waktu kapan rapat itu akan digelar. “Kami agendakan dulu. Mudah-mudahan bisa di

awal Februari 2020,” tandasnya. Sementara itu, Sekretaris Bidang Internal DPD PDIP Bali, Cokorda Gede Agung, menyatakan hal yang sama. Sesuai dengan aturan, memang usai Rakernas ditindaklanjuti dengan Rakerda atau Rakercab. “Tergantung sekarang DPP maunya apakah dari atau dulu ke bawah. Atau sebaliknya. Itu tidak masalah. Karena sekarang ini diawali dengan Rakernas. Kamipun saat ini menunggu instruksi lanjutan dari pusat,” jelasnya. Lebih lanjut, soal mekanisme Pilkada di Bali, anggota Komisi II DPRD Provinsi Bali ini menyebut sudah tuntas. Bahkan, hasil penjaringan sudah disetorkan ke DPP. Sehingga saat ini hanya tinggal menunggu rekomendasi saja. Menurutnya, baik Rakercab maupun Rakerda nantinya akan fokus pada penajaman hasil keputusan Rakernas. Pun demikian dengan konteks Pilkada, pembahasannya pasti menukik pada upaya mengamankan rekomendasi sekaligus strategi pemenangannya. “Nanti, kalau rekomendasi turun mendahului, bisa jadi Rakercab jadi satu dengan Rakerda. Jadi sifatnya situasional. Kalau jadi satu, di situ sekalian akan dilakukan penajaman,” pungkasnya. W-011

Pengamat : Omnibus Law Beri Kepastian Kesejahteran Pekerja

Ekonom Senior Habibie Center Umar Juworo

JAKARTA-Fajar Bali Pemerintah terus berupaya menguatkan pondasi ekonomi Indonesia sambil mengantisipasi peluang dan tantangan dalam menghadapi era digitalisasi. Beberapa langkah baik jangka pendek, menengah, hingga panjang disiapkan. Ekonom Senior Habibie Center Umar Juworo menilai upaya yang dilakukan pemerintah yang dituangkan dalam rancangan undangundang (RUU) Omnibus Law itu untuk merupakan perlindungan kesejahteraan kepada pekerja di Indonesia. “Omnibus Law ini kan bertujuan untuk memberikan perlindungan kesejahteraan kepada pekerja jika terjadi pemutuhan hubungan kerja akibat perusahaan menurun omsetnya. Jadi ada perhitungan pesangon yang cukup sampai pekerja mendapatkan pekerjaan ditempat lain,” kata Umar kepada wartawan di Jakarta, Minggu (12/1) dikutip dari mediaindonesia.com Meski demikian, Umar menilai pembahasan Omnibus Law ini harus melibatkan berbagai kalangan termasuk serikat kerja sehingga ditemukan solusi terbaik dalam implementasinya. “Tentu harus ada titik temu semua pihak termasuk serikat pekerja sehingga tidak ada lagi penolakan,” tambah Umar. Umar menilai Omnibus Law tujuannya untuk menyesuaikan peraturan ketenagakerjaa dengan perkembangan investasi dan ekonomi yg baik bagi pengusaha dan juga tenaga kerja. “Perlu fleksibilitas dalam peng-

aturan ketenagakerjaan yang sesuai dengan perkembangan ekonomi dan bisnis. Karena itu penentuan upah dan kompensasi pemberhentian tenaga kerja (jika terjadi) harus berdasarkan pada pertemuan antara kepentingan pekerja dan pengusaha,” Imbuhnya. “Upah minimum pekerja jelas harus didasarkan pada perhitungan kebutuhan fisik minimum, pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan produktivitas pekerja,” jelas Umar. Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan RUU Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja. RUU ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem investasi serta kemudahan dan perlindungan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan 11 klaster yang akan diselesaikan. “Omnibus Law ini akan membahas ekosistem penyederhanaan perizinan dan investasi. Di sini juga akan dimasukan terkait dengan kemudahan berusaha terkait juga yang terkait dengan dorongan untuk riset dan inovasi. Termasuk di dalamnya bagaimana membuat inovasi ini menjadi bagian dari pada peningkatan daya saing,” kata Airlangga. Dalam Omnibus ini, lanjutnya, pemerintah juga menyiapkan administrasi pemerintahan. Dalam administrasi pemerintahan tentunya, Presiden mempunyai kewenangan untuk meng-off rule, baik itu dalam bentuk peraturan presiden terkait dengan keputusan yang diambil kementerian maupun pemerintahan provinsi maupun di bawahnya. (MI)

Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi

DENPASAR-Fajar Bali Penangkapan Komisioner KPU RI Wahyu Setiawan (WS) dengan dugaan suap membawa berkah bagi Anggota Bawaslu Bali Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi. Pasalnya, Raka Sandi merupakan salah satu nama yang sebelumnya lolos dalam seleksi calon anggota KPU RI periode 2017-2022. Saat dilakukuan voting di Komisi II DPR RI dulu, ada empat belas nama. Saat itu mantan Ketua KPU Provinsi Bali tersebut berada diurutan ke-8 dengan perolehan suara

21. Sedangkan, yang lolos menjadi anggota KPU RI sebanyak tujuh orang, yakni urutan pertama sampai ke tujuh. Diantaranya, Pramono Ubaid Tantowi (55 suara), Wahyu Setiawan (55 suara), Hasyim Asy’ari (54), Ilham Saputra (54 suara), Viryan (52 suara), Evi Novita Ginting Manik (48 suara), dan Arief Budiman (30 suara). Dikonfirmasi Minggu (12/01), Raka Sandi mengakui jika belakangan namanya dikabarkan akan mengganti posisi WS tersebut di KPU

RI. Kendati demikian, dirinya masih menunggu proses dan mekanisme. Terlebih saat ini proses hukum dari WS terus berlanjut, sehingga dirinya tak ingin mendahului agar tidak terjadi ketersinggungan. “Informasi mengenai hal itu memang muncul dimedia. Namun, sampai saat ini saya masih menunggu konfirmasi resminya,” akunya. Raka Sandi tak ingin terburu-buru dalam menyikapi informasi itu. Yang terpenting, seluruh proses bisa berjalan dengan baik. “Saya meng-

hormati proses yang saat ini berjalan di Pusat. Semoga semuanya berjalan dengan baik dan lancar,” tandasnya. Kedepan, apabila proses di KPU RI sudah selesai, pihaknya akan mengusulkan Rapat kepada Bawaslu Bali dan menyampaikan kepada Bawaslu RI. “Karena saat ini saya adalah anggota Bawaslu Bali,” jelasnya. Sesuai dengan ketentuan, Raka Sandi siap mundur dari keanggotaan Bawaslu Bali jika memang dirinya naik ke KPU RI. “Mekanismenya demikian

(mundur), nanti akan diproses di Bawaslu RI,” kata dia. Terakhir, mantan Ketua KPU Provinsi Bali ini menyatakan bahwa pada prinsipnya sebagai penyelenggara Pemilu/Pilkada siap dan berkomitmen untuk mensukseskan. Apabila memang diberi kepercayaan, dirinya siap mengemban amanah tersebut. “Astungkara, dengan dukungan dan doa dari semua pihak, sesuai kapasitas masing-masing, saya akan melaksanakan tugas dan pengabdian dengan baik dan lancar,” pungkasnya. W-011

Kecamatan Gianyar Gelar Deklarasi Pilkel Aman Calon Perbekel Harus Siap Memang dan Kalah GIANYAR-Fajar Bali Arahan Bupati Gianyar, I Made Mahayastra agar pelaksanaan Pemilihan Perbekel (Pilkel) serentak berjalan damai dan aman, Kecamatan Gianyar menggelar Deklarasi Pilkel Serentak Aman yang akan dilaksanakan oleh 4 desa di Kecamatan Gianyar, Jumat, (10/1) lalu. Deklarasi ini diharapkan dapat menciptakan kondisi aman dan nyaman pada Pilkel yang akan dilaksanakan 19 Januari mendatang. Plt. Camat Gianyar, I Wayan Widana mengatakan, ada empat poin yang disampaikan dalam deklarasi ini. Poin pertama, mewujudkan Pilkel Serentak yang aman, tertib, damai, berintegritas tanpa hoax dan politik uang. Kedua, melaksanakan Pilkel sesuai dengan segala peraturan dan tata tertib yang telah disepakati bersama. Ketiga, siap menerima kekalahan dan mengakui kemenangan yang sah calon lain yang sesuai mekanisme dan tata tertib yang berlaku. Keempat, berkewajiban menyampaikan dan menghimbau isi deklarasi

Ciptakan Pilkel Aman, Kecamatan Ginyar deklarasi Pilkel Aman, Jumat lalu.

kepada para pendukung dan simpatisan untuk bersama-sama mewujudkan Pilkel Aman di Kecamatan Gianyar. Dikatakan Widana, Kabupaten Gianyar yang hampir 70 persen Pendapatan Asli Daerah (PAD)-nya berasal dari pariwisata. Sehingga

kondusifitas, keamanan dan kenyamanan di desa sangat perlu dijaga. “Intinya dihimbau kepada para calon untuk siap menerima apapun hasil Pilkel, menang atau kalah. Dan kepada panitia harus menjaga netralitas selama penyelenggaraan Pilkel,” kata

Widana. Ditambahkan Widana, terdapat empat calon Perbekal yang akan bertarung di empat desa tersebut. Yakni, D e s a S u m i t a s e b a nya k 3 orang calon, dengan jumlah pemilih tetap sebanyak 2.065 orang dari 6 banjar.

Desa Bakbakan sebanyak 2 orang calon, dengan jumlah pemilih tetap sebanyak 4.272 orang dari 9 banjar se-Desa Bakbakan. Desa Petak Kaja sebanyak 3 orang calon, dengan jumlah pemilih tetap sebanyak 3.084 orang dari 4 banjar dan Desa Sidan sebanyak 2 orang calon dengan jumlah pemilih sementara sebanyak 4.007 orang dari 7 banjar. Kapolsek Gianyar, Ketut Suastika mengatakan, bersama unsur TNI sudah menyiapkan personil yang ditugaskan melakukan pengamanan pelaksanaan Pilkel Serentak tersebut. Sistem pengamanan, di setiap TPS akan disiagakan personil yang mengawasi dengan mekanisme yang sudah ditetapkan. “Personil kita siagakan di luar TPS. Tidak di dalam TPS. Ini dalam rangka menjaga netralitas,” kata Suastika. Suastika menambahkan, dalam pengamanan tersebut juga mendapat dukungan BKO dari Polres Gianyar kaitan dengan penyelenggaraan Pilkel Serentak di Kabupaten Gianyar.W-010

Komisi III DPRD Gianyar Apresiasi Langkah DPKAD Dapur Pemkab Gianyar Harus Terus Berinovasi

Gianyar-Fajar Bali Komisi III DPRD Gianyar mengapresiasi langkah dan inovasi yang dilakukan Dinas Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Gianyar. Hal ini diungkapkan Ketua Komisi III DPRD Gianyar, Putu Gede Pebriantara, Minggu (12/1) kemarin. Disebutnya, DPKAD melakukan inovasi sampai menagih pajak langsung kepada pengusaha penunggak pajak, adalah terobosan baru dan berani. “Ini terobosan baru dan berani, kami Komisi III sangat apresiasi,” jelas Pebriantara. Pebriantara menyebut ,

dengan langkah tersesbut, maka PAD Gianyar meningkat tajam dan pembangunan di Gianyar bisa dilaksanakan lebih cepat. “Ini tidak terlepas dari kebijakan Bupati Gianyar sebagai top leader di eksekutif,” jelasnya. Bahkan dengan setahun kepemimpinan Bupati Gianyar, APBD Gianyar dalam sejarang bisa nomor dua di Bali, setelah Kabupaten Badung. Dimana sebelumnya pendapatan atau APBD Gianyar selalu nomor tiga setelah Badung dan Denpasar. Walau demikian, PAD Kabupaten Gianyar diyakini masih bisa dingkatkan lagi. Pebrian-

tara mengakui kalau beberapa kali turun ke OPD di Pemkab Gianyar, mendapati kinerja OPD sudah meningkat dan menunjukkan kinerja yang baik. “Kinerja OPD sudah ada peningkatan, laporan keuangan transparansi dan bisa dilihat di web, berapa pemasukan atau PAD Gianyar,” terangnya. Disisi lain, yang membanggakannya adalah, target atau realisasi pajak di Tahun 2019 hampir mencapai 100%. Disebutnya, obyek pajak di Gianyar sampai Tahun 2019 mencapai 4.000 obyek pajak dari berbagai usaha, seperti hotel, restoran, hiburan dan

obyek pajak lainnya. Walau demikian, diperkirakan masih ada beberapa obyek pajak yang tercecer dan perlu dikejar lagi. Dicontohkannya, obyek pajak seperti rumah kos, villa, ABT, hal tersebut belum maksimal dikejar sebagai obyek pajak. “Tentu kami di Komisi III siap membahas aturannya berupa Perda, bila pemungutan pajak terkendala aturan,” ungkapnya lagi. Sehngga menurutnya, DPKAD sebagai dapurnya Pemkab Gianyar, harus selalu didukung dan memberikan kepercayaan untuk melakukan langkahlangkah inovasi.W-010

Putu Gde Pebriantara Layouter: Zora


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.