FAJAR BALI EDISI 20 JANUARI 2020

Page 1

FAJAR BALI

SELASA, 21 JANUARI 2020 l Tahun XX

Kualitas Alam Bali Menurun Rahajeng Semeng

Pak Gubernur Mohon Bangun Jalur Khusus Disabilitas

Seorang penyandang disabilitas Putu Sudarsana warga masyarakat yang tinggal di jalan Tr i b ra t a n o mor 18 wilayah Lingkungan Kelurahan Paket Agung, Kecamatan Buleleng itu sangat berbangga mampu dan bisa merangkai kursi roda bantuan dari FB/AGUS pemerintah daePutu Sudarsana rah melalui Dinas Sosial dijadikan kursi roda berbentuk motor dengan roda tiga. Dari rakitan kursi roda yang merupakan rakitan dirinya sendiri, hanya saja

Gubernur Bali Wayan Koster berkomitmen untuk mengembalikan kualitas lingkungan dan alam Bali lewat berbagai kebijakan yang disahkan. Demikian terungkap saat Gubernur Koster menerima audiensi jajaran pimpinan Bank Nasional Indonesia (BNI) Kantor Cabang Denpasar di Rumah Jabatan Jaya Sabha, Denpasar pada Senin (20/1) pagi.

DENPASAR-Fajar Bali “Kualitas tanah, air dan alam Bali ini belakangan terus menurun. Indikasinya banyak biota yang mati. Kunang-kunang, kakul, belut, sudah susah ditemui sekarang. Untuk itu perlu diperbaiki agar sehat kembali alam Bali,” terang Gubernur Koster. Alumnus ITB Bandung ini menyebut salah satunya Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 8 Tahun 2019 tentang Sistem Pertanian Organik, yang secara tidak langsung juga berupaya mengurangi dampak bahan kimia terhadap tanah dan air. “Selain menghasilkan bahan

pangan yang sehat, Perda ini juga bertujuan untuk memperbaiki kembali lingkungan yang sudah bertahun-tahun dicemari bahan kimia,” jelasnya. Kesadaran akan lingkungan yang bersih dan sehat, dikatakan Gubernur Koster akan diupayakan agar menjadi sebuah gaya hidup masyarakat di Bali. “Untuk itu kita siapkan sistemnya, pembatasan sampah plastik, pengolahan sampah berbasis sumber, pertanian organik, dan seterusnya. Ini penting sebagai modal untuk menjaga ekosistem kita di Bali,” ujarnya. KE H AL. 11

FB/AGUS

Gubernur Koster menerima audiensi jajaran pimpinan Bank Nasional Indonesia (BNI) Kantor Cabang Denpasar di Rumah Jabatan Jaya Sabha, Denpasar pada Senin (20/1) pagi.

Prabowo Respon Kritik dari PKS

KE H AL. 11

JAKARTA-Fajar Bali Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto merespons kritik Partai Keadilan Sejahtera soal lawatannya ke sejumlah negara sejak dilantik pada Oktober 2019. Prabowo menyatakan, kunjungannya ke luar negeri itu demi kepentingan negara, utamanya dalam hal alat utama sistem pertahanan (alutsista). “Memang kita butuh untuk keliling, menjajaki kemungkinan-kemungkinan. Kita harus pelajari alutsista yang ada,” ujar Prabowo di DPR, Senayan, Jakarta, Senin (20/1).

BULELENG

Smile

KE H AL. 11

FB/AGUS

Tim dari China datang melakukan kunjungan lapangan ke perkebunan milik I Wayan Kantra

Buah Naga Buleleng Bakal Tembus Pasar Ekspor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng kini tengah mencoba menyasar pasar ekspor buah naga ke Tiongkok (China) mengingat ada permintaan pada komoditas tersebut. Keinginan Pemerintah Kabupaten Buleleng ini juga bagian dari langkah guna mendukung upaya Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana dalam mengembangkan varian buah lokal agar mampu menembus pasar ekspor.

KE H AL. 11

Jl. Cokroaminoto No 108, Ubung Denpasar Bali 80116 Telp 0361 9073162 , 0851-0281-8501 Email : balailelangbali@gmail.com website : www.balailelangbali.co.id

Romahurmuziy Divonis 2 Tahun Penjara JAKARTA-Fajar Bali M a n t a n Ke t u a Umum PPP Romahurmuziy alias Romy divonis 2 tahun penjara dan denda Rp 100 juta subsider 3 bulan kurungan oleh majelis hakim pada Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (20/1). Vonis ini lebih rendah dari Romahurmuziy tuntutan jaksa KPK, yakni 4 tahun penjara dan denda Rp 250 juta subsider 5 bulan kurungan. Adapun Romy merupakan terdakwa kasus dugaan KE H AL. 11

ONLINE:

www.fajarbali.com

FB/KADEK

Tokoh Puri Anom Tabanan Anak Agung

Tokoh Puri Anom Ambil Formulir di Golkar Pendaftaran Calon Bupati Tabanan 2020-2024

TABANAN-Fajar Bali Setelah dibukanya pendaftaran Balon (Bakal Calon) Bupati dan Wakil Bupati Tabanan periode 2020-2024, oleh DPD II Partai Golkar sepertinya Tokoh Puri Anom Tabanan Anak Agung Ngurah Panji Astika tidak tinggal diam untuk ikut andil pada perhelatan poli-

tik di Tabanan. Hal tersebut dibuktikan, dengan dirinya mendatangi kantor DPD II Partai Golkar pada Senin (20/1) untuk mengambil formulir pendaftaran Bupati Tabanan. Kedatangan Ngurah Panji pun tidak sendirian, dirinya ditemani dengan tim Semeton Puri se-Kabupaten Tabanan,

serta dikawal oleh para anak muda yang peduli dengan budaya serta mengikuti mekanisme bursa pencalonan Partai Golkar. Ditegaskannya, ketertarikannya menjadi Bupati untuk menunjukan eksistensi putra daerah pada Pilkada KE H AL. 11

Prabowo Subianto

Hakim Perintahkan KPK Kembalikan Uang yang Disita dari Ruang Kerja Lukman Hakim

JAKARTA-Fajar Bali Majelis hakim pada Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta memerintahkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengembalikan uang yang disita dari ruang kerja mantan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Hal itu disampaikan oleh majelis hakim dalam pertimbangan putusan atas terdakwa mantan Ketua Umum PPP Romahurmuziy alias Romy. Romahurmuziy merupakan terdakwa kasus

dugaan suap terkait seleksi jabatan di Kemenag Jawa Timur. “Majelis mempertimbangkan bahwa selama proses pemeriksaan di persidangan tidak ada fakta yang menerangkan uang tersebut ada hubungannya dengan perbuatan Terdakwa (Romy) dalam perkara ini,” kata hakim Muhammad Idris Muhammad Amin di persidangan, Senin (20/1). “Maka terhadap uang tersebut harus dikembalikan dari KE H AL. 11

Buka Pesamuhan Manca Agung Trah Dalem Tegal Besung

GIANYAR-Fajar Bali Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) menghadiri Pesamuhan Agung II Manca Agung Trah Dalem Shri Aji Tegal Besung di Pura Dalem Samprangan Gianyar, Minggu (19/1/2020). Dalam sambutan singkatnya, Wagub Cok Ace menyampaikan rasa syukur karena hampir selalu bisa hadir dalam kegiatan pesamuhan yang digelar trah dalem. “Ini tentunya tidak terlepas dari restu Ida Betara sehingga saya selalu bisa hadir,” imbuhnya. Cok Ace sepaham dengan tiga kewajiban yang menjadi pedoman kertha semaya trah dalem yaitu selalu ingat leluhur, tak pernah su-

FB/IST

fajarbali

rut untuk belajar dan tidak pernah berhenti dalam upaya menyatukan pasemetonan. Bila tidak hal itu bisa dilaksanakan dengan baik, ia yakin pasemetonan trah dalem dapat menjadi suri tauladan kepada masyarakat luas. Menurut Cok Ace di jaman yang disebut kaliyuga ini sangat dibutuhkan tindakan nyata untuk mempererat rasa persaudaraan. Terkait dengan pentingnya menjaga semangat persatuan dalam ikatan persaudaraan, ia mencontohkan alur cerita dalam epos Mahabrata. Selain menyajikan hal positif yang patut ditiru, Mahabrata juga bisa dijadikan bahan renungan bagi manusia agar jangan sekali-kali menyulut peperangan antar saudara.

Layouter: deje

“Pemicu permusuhan dalam saudara itu biasanya ketamakan, kekuasaan dan harta. Mari kita jadikan bahan renungan untuk mempererat tali persaudaraan,” ucapnya sembari mengajak sameton yang tergabung dalam kertha semaya trah dalem untuk meningkatkan peran dalam mendukung pelaksanaan program pembangunan yang merupakan penjabaran visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali. Sementara itu, Ketua Umum Manca Agung Shri Aji Tegal Besung Bali, Dewa Nyoman Oka dalam sambutannya menguraikan sejarah kelahiran Manca Agung Warih Ida Dalem Tegal Besung. Dituturkannya, pada tahun 1352 KE H AL. 11

join facebook.com/fajar.bali


METRO KOTA

2

Bersihkan Sungai, Petugas PU Temukan Orok di Tas Gendong DENPASAR-Fajar Bali Buang orok seakan menjadi hal yang biasa terjadi di Denpasar. Sebelumnya, terjadi di Sungai Ayung Jalan Cekomaria Denpasar Utara. Kini, di Jalan Imam Bonjol Br. Buagan Desa Pemecutan Kelod Denpasar Barat. Kejadiannya terjadi pada Senin (20/1/2020) sekitar pukul 08.15 Wita, setelah petugas Pekerja Umum (PU) Kota Denpasar yang sedang membersihkan sungai dikagetkan penemuan jasad orok yang sangkut di jaring sampah. Tiga saksi pekerja PU Kota Denpasar yang bertugas saat itu yakni I Made Sudiarsa (22), Made Kusuma Jaya (31), Andi Martana (24). “Ke tiga saksi ditugaskan membersihkan sungai di Jalan Imam Bonjol Br. Buagan Desa Pemecutan Kelod Denpasar Barat, ujar Kanitreskrim Polsek Denpasar Barat Iptu Aji Yoga Sekar. Menurut saksi I Made Sudiarsa, saksi seperti biasa akan membersihkan jaring sampah yang ada di bantaran sungai. Saksi kemudian turun ke sungai dan melihat ada tas gendong yg berwarna hitam. Saksi pun penasaran dan memanggil rekan-rekannya. Selanjutnya tas

FB/HS

TEMUKAN OROK-Polisi lakukan penyelidikan di TKP bantaran sungai.

gendong itu dibuka. “Setelah tas gendong dibuka mereka kaget isinya orok sudah meninggal,” ujar Kanitreskrim Polsek Denpasar Barat Iptu Aji Yoga Sekar. Para saksi lalu melaporkannya ke mandor PU dan dilanjutkan menghubungi Polisi.

Iptu Yoga mengatakan pihaknya masih menyelidiki pembuangan orok di bantaran sungai tersebut. Diduga kuat, pelaku yang membuang orok adalah pelaku yang tidak ingin aibnya terbongkar. “Kami masih menyelidiki kasus ini,” ungkapnya. R-005

Edarkan Sabu, Napi Karangasem Ditangkap BNNP Bali

DENPASAR-Fajar Bali Petugas Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali membongkar jaringan narkoba yang dikendalikan seorang napi Lapas Kelas IIB Karangasem, Kadek Rusdi. Selain menahan napi yang divonis 8 tahun penjara ini, petugas juga mengamankan 4 orang jaringannya, dua diantaranya perempuan. Jejak Kadek Rusdi mengedarkan narkoba di lapas Karangasem terbongkar berdasarkan hasil penangkapan anak buahnya sendiri. Yakni tersangka I Gede Agus Edi Mahayana alias Dede dan I Gede Darmawan alias Lenong. Keduanya berperan sebagai peluncur. Selain itu, petugas BNNP juga menangkap 2 perempuan, Retno Purwaningsih serta Riri yang bertugas memecah barang. Menurut Kepala BNNP Bali Brigjen Pol Putu Gede Suastawa didampingi Kabid Brantas AKBP I Nyoman Sebudi, Senin (20/1), keempat tersangka ditangkap di Jalan Cempaka Permai, Desa Padangsambian, Denpasar Barat, pada Sabtu (11/1) sekitar pukul 15.30 wita. “Empat tersangka jaringan Kadek Rusdi kami tangkap.

FB/HS

JARINGAN LAPAS-Rilis lima jaringan narkoba lapas Karangasem di kantor BNNP Bali. Barang bukti kami sita yakni 11 Bali langsung berkoordinasi paket sabu seberat 2,64 gram. dengan Kalapas Karangasem. Kemudian tujuh paket sabu “Napi Kadek Rusdi kami tangseberat 54,09 gram serta dua kap dengan barang bukti handpaket sabu seberat 1,18 gram. phone yang dipakai berkomuTotal keseluruhan 57,47 gram,” nikasi dengan anak buahnya,” terangnya. tegasnya. Selain sabu, Suastawa juga Dijelaskannya, tersangka membeberkan barang bukti Rusdi mendekam di lapas Kalainnya diantaranya dua buku rangasem karena mengedarcatatan penjualan narkoba, kan narkoba di wilayah hukum timbangan elektronik, serta dua Karangasem. Jenderal bintang alat hisap alias bong. satu dipundak asal Gulingan, Hasil interogasi, keempat ter- Mengwi, Badung menegassangka mengaku mengedarkan kan pihaknya masih melakusabu atas perintah napi Kadek kan pengembangan mengejar Rusdi yang mendekam di Lapas pelaku lainnya. “Kami masih Kelas II B Karangasem. Atas melakukan pengembangan,” pengakuan itu, petugas BNNP ungkapnya. R-005

Bobol Kartu Kredit Turis Inggris, Mahasiswi Dituntut 3,5 Tahun

DENPASAR-Fajar Bali Perempuan asing warga negara Mauritania, Roughaya Abeidi (31) yang menjadi terdakwa kasus pencurian kartu kredit milik seorang turis bernama Holly Jemima Hartley asal Inggris, dituntut 3 tahun 6 bulan penjara. Jaksa Penuntut Umun (JPU) Ni Putu Eriek Sumyanti menyatakan, terdakwa telah mengambil barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum. Terdakwa yang berstatus mahasiswi Universitas De Nouakchoot di negara asalnya ini dijerat Pasal 362 KUHP tentang pencurian. “Mohon kepada majelis Hakim menjatuhkan pidana penjara selama 3 tahun 6 bulan dengan dikurangi masa tahanan kepada terdakwa Roughaya Abeidi,” kata jaksa dalam tuntutan di hadapan majelis hakim yang dipimpin Hakim I Made Pasek, Senin (20/1/) kemarin di Pengadilan Negeri Denpasar. Mendengar tuntutan, terdakwa yang didampingi penerjemah bahasa menyatakan akan

FB/ELI

BULE SIDANG-Mahasiswi pembobol kartu kredit bule Inggris disidang.

melakukan pembelaan dalam sidang selanjutnya. Diuraikan oleh jaksa, kasus ini berawal saat korban Holly Jemima Hartley chek in di Ala Hostel di Jalan Drupadi, Kuta, Badung pada 21 Oktober 2019 sekitar pukul 11.00 Wita. Setelah meletakkan semua barang-barangnya, saksi korban bersama teman-temannya pergi ke pantai Seminyak, Kuta hingga pukul 17.00 Wita. Korban sendiri baru mengetahui kartu kredit dan Driving Licensenya hilang pada saat hendak makan malam. Itupun setelah orangtuanya memberi tahu bahwa di kartu kreditnya banyak melakukan transaksi. “Saksi korban pun terkejut dan langsung melihat dompet

yang berada di dalam tas di atas tempat tidur, dan ternyata kartu kredit dan Driving Licensenya hilang,” kata jaksa. Setelah itu saksi korban pun meminta ayahnya untuk memblokir kartu kredit Bank HSBC tersebut dan melaporkan kejadian itu kepihak kepolisian. Setelah ditelusuri, kartu kredit miliknya sudah dipergunakan oleh terdakwa sebanyak 13 kali. “Terdakwa menggunakan kartu kredit tersebut untuk makan hingga berbelanja barang-barang bermerk di Mall Bali Galeria dan Trans Studio Bali. Atas kejadian tersebut korban mengalami kerusakan Rp.414 juta lebih,” beber jaksa Sumyanti.W-007

FAJA R BALI

SELASA,21 JANUARI 2020 l Tahun XX

Pelatih Surfing Pasok 29 Kg Ganja Kering dari Aceh ke Bali DENPASAR-Fajar Bali Jaringan narkoba asal Medan, Criswandy (28) dibekuk pasukan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali, Kamis (16/1/2020), dengan barang bukti 29.1 kilogram yang dikemas dalam 53 paket besar. Barang haram itu sedianya kiriman dari Aceh yang masuk ke Medan dan dikirim ke Bali melalui jasa pengiriman ekspedisi JNE. Menurut Kepala BNNP Bali Brigjen Pol Putu Gede Suastawa didampingi Kabid Berantas AKBP Nyoman Sebudi, ganja kering itu masuk ke Bali melalui jasa pengiriman JNE, pada Kamis (16/1/2020) sekitar pukul 14.00 Wita. Barang tersebut masuk dengan dua nomor resi, satu paket berisi pakaian dan satu lagi paketan narkoba. “Kami langsung berkordinasi dan melakukan pengintaian siapa yang akan mengambil barang,” ujar Brigjen Suastawa, Senin (20/1/2020). Pengintaian sedikit berkendala, karena tersangka Criswandy sangat profesional dalam hal ini. Pelatih surfing itu menggunakan alamat palsu untuk mengecoh petugas BNNP. Bahkan, dalam pengiriman barang tersebut, pria asal Pematang Siantar Sumatera Utara itu menggunakan jasa Go Box. “Dia menggunakan Go Box supaya mengelabui kita. Sedangkan dia sendiri memantau dari jarak jauh,” ujarnya. Setelah berada di pinggiran Jalan Tanah Barak Banjar Canggu Kuta Utara, tersangka Criswandy pun keluar dari persembunyianya untuk mengambil paketan di

FB/HS

GANJA 29 KG-Kepala BNNP Bali Brigjen Pol Putu Gede Suastawa menunjukkan barang ganja kering seberat 29.1 kg.

Go Box tersebut. Langsung saja, petugas BNNP Bali menangkap tersangka. “Dari awal anggota sudah menyebar dilokasi penangkapan. Semua menyamar, sehingga saat tersangka keluar mengambil paketan dia langsung kami tangkap,” terangnya. Dilokasi penangkapan, petugas mengamankan 50 paket besar berisi ganja kering seberat 27.977,15 gram. Kemudian 1 buah handphone Xiaomi. Selanjutnya, petugas mengerebek

rumah tersangka yang tak jauh dari TKP awal. Di rumah kos tersebut, kembali ditemukan 3 paket besar berisi ganja kering seberat 1.218,02 gram. “Jadi, total barang bukti ganja kering yang kami sita yakni 53 paket ganja seberat 29.1 kg,” bebernya. Jenderal bintang satu dipundak itu mengatakan Criswandy merupakan jaringan narkoba asal Medan yang belum pernah dihukum. Sebelumnya, dia juga pernah memasok ganja dari

Aceh ke Bali dengan jumlah kecil. “Lantaran tidak pernah ketahuan, dia terus memasok narkoba ke Bali. Tercatat sudah kali ke 6 pengiriman. Selain pengedar dia juga pemakai,” ungkapnya sembari menyebutkan, tersangka dijerat dalam pasal berlapis, yakni Pasal 114 Ayat (2) Atau Pasal 111 Ayat (2) UU. RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika ancaman belasan tahun penjara. R-005

Wisatawan Asal Inggris Hilang Misterius, Tinggalkan Surat Wasiat ke Pacar

PECATU-Fajar Bali Seorang wisatawan asal Inggris, Ryan Roth (39) dikabarkan hilang misterius setelah lama duduk menyendiri di atas tebing sebelah barat Pura Selonding, Pecatu, Kuta Selatan, pada Senin (20/1/2020) pagi. Di atas tebing, warga menemukan barang barang milik korban diantaranya, kain handuk, tas hitam, sebotol mikol, helm dan sepeda motor. Selain hilang misterius, Ryan juga meninggalkan surat wasiat yang ditujukan kepada pacarnya di Bali. “Ditemukan surat permintaan maaf ke pacarnya yang ditulis di secarik kertas,” ujar sumber dilapangan. Belum bisa dipastikan kapan pria yang menginap di Jalan Pasekapan, Jimbaran, Kuta Selatan itu melompat ke laut. Meski demikian, Ryan diduga melompat pada malam hari dari atas tebing diketinggian 100 meter. Anehnya, dibawah jurang tidak ditemukan orang terjatuh. “Polisi dan Basarnas sudah mengecek dan tidak ada ditemukan jejak orang terjatuh,” kata salah seorang polisi. Sumber menjelaskan, awalnya ada warga yang menemukan barang barang tersebut

tertinggal di atas tebing. Setelah dicek dan pemiliknya dicari, warga tidak melihat siapa-siapa. Warga sempat menunggu pemiliknya karena mengira sedang kencing di semak-semak. Namun beberapa saat ditunggu tidak ada yang datang. Akhirnya, warga melaporkannya ke Polsek Kuta Selatan. Selain menemukan barang

barang kain handuk dan lainnya, petugas kepolisian juga menemukan bolpoint, mikol merk Dalmor, jaket parasut hitam, rokok, korek, dompet kulit dan kertas. Sedangkan tak jauh dari lokasi, petugas juga menemukan kaca mata, baju perempuan dan sepeda motor Honda Vario DK 3626 QU. “Setelah dicek identitas

pemilik barang itu, termasuk melacak penyewa motor, ternyata diketahui dikendarai oleh wisatawan yang menginap di vila di kawasan Jimbaran,” ujarnya. Hasil penggeledahan petugas di Vila Ryan, di dalam kamar ditemukan sepucuk surat yang ditulis tangan. Di surat berbahasa Inggris itu, ia meminta maaf pada seorang perempuan yang dicintainya. Tak hanya itu, di surat tersebut Ryan menyatakan akan selalu mencintai dan mengatakan bahwa semua yang terjadi bukan kesalahan perempuan itu. Dalam surat juga berisi nomor HP yang diduga milik perempuan tersebut. “Kalau bener dia bunuh diri, kemungkinan penyebabnya karena terjadi masalah dengan pacarnya itu. Namun pastinya masih dalam penyelidikan petugas,” tegasnya. Kapolsek Kuta Selatan AKP Yusak Agustinus So’oi yang dihubungi wartawan mengatakan pihaknya belum bisa memastikan apakah Ryan bunuh diri. “Kami tidak bisa mengira-ngira karena masih diselidiki. Kami bersama pihak Basarnas masih melakukan upaya pencarian,” ungkapnya. R-005

tersangka adalah Kepala Desa atau Perbekel atas nama Anak Agung Ngurah Arwatha. Sedangkan kasus Dauh Puri Klod yang menjadi tersangka adalah Ni Luh Putu Ariyaningsih yang merupakan mantan bendahara Desa. Kasi Intel/Humas Kejari Denpasra I Gusti Ngurah Agung Ary Kusuma saat dikonfirmasi membenarkan bila kedua kasus ini sudah dilimpahkan ke Pengadilan. “Benar, berkas sudah kami melimpahkan ke

Pengadilan. Dan saat ini tinggal menunggu jadwal sidang saja,” ujar pejabat yang akrab disapa Gung Ary ini, Senin (20/01) kemarin. Dijelaskan pula, dengan sudah dilimpahkan kasus ini ke Pengadilan, maka dalam waktu kurang lebih dua minggu, kedua perkara ini mulai disidangkan di Pengadilan Tipikor Denpasar. “Paling lambat awal bulan depan sudah disidangkan,” terangnya. Sementara ditanya soal

perkembangan kasus APBDes Dauh Puri Klod, Gung Ary mengatakan sejauh ini belum ada. Namun dipastikan, kasus Dauh Puri Klod ini akan ada tersangka setelah sidang yang menyeret mantan Bendahara Desa tuntas pada agenda pemeriksaan saksi. “Yang jelas kita menunggu pemberitaan saksi baru kami menetapkan tersangka baru untuk kasus di Dauh Puri Klod. Jadi kami minta semua pihak untuk bersabar,” pungkasnya. W-007

FB/HS

PASPOR-Barang barang milik wisatawan Inggris diantaranya paspor.

Kejari Denpasar Limpahkan Dua Kasus Korupsi ke Pengadilan

DENPASAR-Fajar Bali Dua kasus korupsi yang ditangani Kejari Denpasar, Senin (20/01) kemarin dilimpahkan oleh tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) ke Pengadilan Tipikor Denpasar. Kedua kasus korupsi tersebut adalah kasus pungutan/sumbangan di Desa Pemecutan Kaja dan kasus korupsi APBDes Desa Dauh Puri Klod. Diketahui, dari dua kasus ini ada dua orang tersangka. Yakni untuk kasus yang terjadi di Pemecutan Kaja yang menjadi

 Pemimpin Umum: I Gusti Made Arya Wisnu Mataram  Wakil Pemimpin Umum/Direktur Perusahaan: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat  Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: I Gusti Ngurah Wisnu Wardana  Redaktur Pelaksana: Gusti Agung Paramita  Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Gde Carmyaka, Hence Silalahi  Staf Redaksi: Eliazar Patun, Heru Siswanto, I Gede A. Adnyana, Putri Darsani (Badung), Kadek Putra (Tabanan), Gde Sarjana (Gianyar), Ayu Diah (Klungkung), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), Pramono (Jembrana), Budiasa (Karangasem), I Gusti Putu Arthadana(Pendidikan dan Budaya)  Fotografer: Kasturi  Sekretaris Redaksi: Merta Yoga  Desain Grafis: Dejerie, Ari, Manik. Konsultan Hukum: I Made Suardana, S.H.,M.H., Lembaga Advokasi dan Bantuan Hukum Indonesia (LABHI) - Bali.

Manajer Umum: Ida Bagus Sudarsana  Keuangan: Ni Ketut Supartini  Koordinator Sirkulasi: Putu Lera Atmaja  Sirkulasi: Wayan Sumadita, Ida Putu Juliartana, Kadek Edi Suresta Jaya, Ida Ketut Ngurah  Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283, Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id.  Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk.  Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Press  Percetakan: PT. Temprina Media Grafika Cabang Denpasar.

WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: laksmi


KOTA PLUS 3 Musrenbang RKPD Denut Bahas 73 Usulan FAJA R BALI

SELASA, 21 JANUARI 2020 l Tahun XX

Difokuskan pada Infrastruktur dan Sosial Budaya Untuk membahas dan menyepakati usulan rencana kegiatan pembangunan desa / kelurahan yang menjadi kegiatan prioritas dan menyepakati pengelompokan kegiatan pembangunan berdasarkan tugas dan fungsi perangkat daerah di Kota Denpasar, Kecamatan Denpasar Utara (Denut) mengadakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rancangan Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), Senin (20/1) di Kantor Kecamatan Denpasar Utara. DENPASAR-Fajar Bali Musrenbang dibuka Kepala Bappeda Kota Denpasar, I Putu Wisnu Wijaya Kusuma mewakili Walikota Denpasar. Tampak hadir juga dalam kesempatan ini Ketua DPRD Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede, Anggota DPRD Kota Denpasar, Ketut Suteja Kumara, Camat Denpasar Utara, Nyoman Lodra, Perbekel/ Lurah seKecamatan Denut, Bendesa, Pengurus LPM , Tokoh Masyarakat, serta OPD terkait lainnya. Walikota Denpasar dalam sambutan tertulis, yang dibacakan Kepala Bappeda Kota Denpasar, I Putu Wisnu Wijaya Kusuma mengatakan, musrenbang berfungsi sebagai forum untuk menghasilkan kesepakatan antar pelaku pembangunan tentang rancangan RKPD, yang menitik beratkan pada pembahasan untuk sinkronisasi program pemerintah kota Denpasar dan masyarakat dalam pencapaian tujuam pembangunan daerah. Kebijakan pada pembangunan daerah tahun keempat menekankan pada pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas, peningkatan infrastruktur, penguatan ekonomi kreatif, penguatan pariwisata berbasis

budaya serta memantapkan birokrasi dan tata kelola pemerintahan. Penanganan masalah pembangunan yang mendesak seperti pelayanan kesehatan, pelayanan pendidikan dan pembangunan infastruktur sarana prasarana wilayah harus menunjukan hasil yang nyata di lapangan. “Sehingga dalam merencanakan program dapat menyentuh kepentingan masyarakat, guna dapat mangatasi pemasalahan – permasalahan yang timbul dan terwujudnya pembangunan yang berkesinambungan yang dapat menyentuh kepentingan masyarakat,” ungkapnya. Camat Denpasar Utara, I Nyoman Lodra mengatakan musrenbang ini membahas 73 usulan dengan nilai keseluruhan Rp. 178.823.539.657. Dari total usulan tersebut, memfokuskan pada bidang fisik/infrastrutur dan bidang sosial budaya. Tahapan kegiatan ini merupakan hasil musrembang di masing-maing desa/kelurahan yang akan menjadi prioritas kegiatan pembangunan sehingga terwujudnya pembangunan baik fisik atau infrastruktur, sosial budaya, dan pemerintahan yang berkesinambungan. R-004

Walikota Rai Mantra Mupuk Pedagingan di Palinggih Ida Begawan Penyarikan Banjar Pekambingan

FB/CAR

MUPUK PEDAGINGAN - Walikota Denpasar, I.B Rai Dharmawijaya Mantra didampingi Camat Denbar, AAN. Made Wijaya, Kabag Kesra Setda Kota Denpasar, Raka Purwantara, menghadiri Karya Melaspas, Mupuk Pedagingan, Mecaru Rsi Gana, Mecaru Manca Madurga, di Banjar Pekambingan, Kelurahan Dauh Puri, Denpasar.

DENPASAR–Fajar Bali Serangkaian Karya Melaspas, Mupuk Pedagingan, Ngenteg Linggih, Padudusan, Mecaru Rsi Gana, Mecaru Manca Madurga, Mepandes Masal di Banjar Pekambingan, Kelurahan Dauh Puri, Denpasar digelar pada Senin (20/1) di area Banjar Setempat. Hadir Walikota Denpasar, I.B Rai Dharmawijaya Mantra didampingi Camat Denpasar Barat AAN. Made Wijaya, Kabag Kesra Setda Kota Denpasar, Raka Purwantara disambut hangat tokoh Masyarakat serta prajuru adat setempat. Walikota Rai Mantra turut mengikuti sejumlah rangkaian upacara yakni Mupuk Pedagingan di Palinggih Ida Begawan Penyarikan yang baru direnovasi. Rai Mantra usai mengikuti rangkaian upacara mengatakan pelaksanaan upacara keagamaan di Banjar Pekambingan ini adalah salah satu bentuk meningkatkan Sradha Bhakti yang ada di setiap umat. “Apalagi di komunitas masyarakat seperti Banjar, perlu diapresiasi bagaimana membangun Sradha Bhakti masyarakat melalui upakara yang dilaksanakan. Mengenai pelaksanaannya, Pemerintah Kota Denpasar fungsi pemberdayaaan nya tidak terlepas dari sektor keagamaan, tapi yang lebih kita apresiasi dimana muncul kemandirian masyarakat untuk memunculkan kesadaran sehingga manfaat yang kita peroleh dalam penyelenggaraan upacara keagamaman yang dikenal dengan istilah Tri Guna Karya serta Satwika Karya

dapat kita peroleh dengan baik,” ungkap Rai Mantra. Jika hal ini terpenuhi, lanjutnya, tidak akan menimbulkan ketergantungan, tidak memerlukan hal yang berlebihan, dan tidak adanya perbedaan satu sama lain yang menonjol. “Sehingga apa yang kita lihat sekarang, tidak hanya pada Dewa Yadnya saja, di Banjar Pekambingan ini juga dilaksanakan Metatah Masal hal ini sudah menunjukkan adanya kesepakatan, ketulusan dan keikhlasan untuk meningkatkan Sradha bhakti masyarakat,” ujarnya. I Made Bawa Antaranda selaku Penglingsir Prajuru Banjar Pekambingan mengatakan rangkaian upacara di banjar ini berkaitan dengan renovasi di area Parhyangan dan Banjar Pekambingan seluas 8 Are meliputi Pelinggih Ida Bagawan penyarikan, bagian tajuk, apit lawang, dan bale kulkul. “Tanggal 20 Januari 2020 ini dilaksanakan upacara Mlaspas serta mecaru Rsi Gana dan Manca Madurga yang dilanjutkan dengan Mendem Pedagingan. Tanggal 23 Januari 2020 dilaksanakan upacara Melis di Pantai Padanggalak dilanjutkan Puncak Karya pada 25 Januari 2020 dilanjutkan tanggal 26 Januari 2020 dilaksanakan upacara Mepandes Masal yang diikuti 78 peserta dari Banjar Pekambingan dan kemudian pada 28 Januari 2020 dilanjutkan upacara Nyegara Gunung yang merupakan tahap akhir dari seluruh rangkaian upacara di Banjar Pekambingan ini,” terangnya. R-004

FB/CAR

MUSRENBANG - Kepala Bappeda Kota Denpasar, I Putu Wisnu Wijaya Kusuma mewakili Walikota Denpasar, bersama Ketua DPRD Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede, Camat Denpasar Utara, Nyoman Lodra, saat pembukaan Musrenbang Kecamatan Denpasar Utara

Proyek SD 3 Peguyangan Molor

Rekanan Diharapkan Merampungkan Minggu Ini DENPASAR-Fajar Bali Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mendesak rekanan yang menangani proyek pembangunan SD 3 Peguyangan bisa merampungkan seluruh pekerjaannya pada minggu ini. Mengingat proyek pembangunan SDN 3 Peguyangan yang digarap sejak 2019 lalu, hingga kini belum tuntas. Masih ada pekerjaan yang harus diselesaikan pihak rekanan. Harapan ini diungkapkan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Proyek SDN 3 Peguyangan, Agus Sudarmo. Saat ini rekanan masih melakukan pembersihan dan perapian rabatan lantai. “Karena belum selesai, kami belum bisa menerimanya,” ujar Agus Sudarmo, dikonfirmasi Senin (20/1) kemarin. Agus berharap proyek tersebut bisa diselesaikan minggu

ini. Namun, semua itu tergantung dengan pihak rekanan. “Kami sifatnya menunggu kapan bisa diselesaikan rekanan,” ujarnya. Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Nyoman Ngurah Jimmy Sidarta saat rapat kerja dengan Komisi III DPRD Kota Denpasar mengakui, salah satu proyek yang digarap PUPR tahun 2019, yakni SDN 3 Peguyangan tidak bisa diselesaikan tepat waktu alias molor. Rekanan dipastikan dikenai penalti atas keterlambatan tersebut. Dari sejumlah proyek fisik yang digarap, realisasi hingga akhir Desember 2019 mencapai 99,98 persen untuk fisik dan 87,40 persen untuk keuangan. Realisasi yang kurang tersebut akibat adanya satu proyek gedung SD 3 Peguyangan yang molor. R-004

FB/CAR

RAKER - Kepala Dinas PUPR Nyoman Ngurah Jimmy Sidarta, saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi III DPRD Kota Denpasar

Karya Pedudusan Alit di Balai Br Celuk Kelurahan Kapal Kecamatan Mengwi

Wabup Suiasa: Jadikan Yadnya Media Mempererat Silahturahmi

Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa menghadiri Karya Tawur Caru Panca Kelud serangkaian Karya Pedudusan Alit Memungkah Mupuk Pedagingan Ngenteg Linggih lan Ngelungsur Ayu di Balai Br Celuk Kelurahan Kapal Kecamatan Mengwi, Senin (20/1). Pada acara tersebut Wabup Suiasa menandatangani prasasti dan menyerahkan dana bantuan Pemkab Badung sebesar Rp. 400 juta. Turut hadir pada kesempatan tersebut Anggota DPRD Kabupaten Badung Komang Tri Ani, Camat Mengwi I Nyoman Suhartana, Lurah Kapal, Bendesa Adat Kapal beserta tokoh masyarakat setempat. MANGUPURA-Fajar Bali Wabup Suiasa dalam sambutannya menyampaikan, rasa bahagianya karena sudah bisa hadir dan menyaksikan upacara yadnya yang digelar oleh masyarakat Br Celuk Kapal. Masyarakat diajak untuk selalu mengutamakan semangat ngayah dalam setiap pelaksanaan upacara yadnya sebagai wujud bakti kehadapan Ida Sang Hyang Widhi. Dengan menumbuhkan rasa saling menghargai menghormati dan menjaga sikap serta etika sehingga pelaksanaan upacara yadnya berjalan dengan baik. “Upacara Yadnya bisa dijadikan media untuk mengeratkan tali silaturahmi antar warga setempat serta media untuk mendekatkan Pemkab Badung dengan masyarakat. Kalau masyarakat kuat dan bersatu dengan pemerintah

maka pembangunan daerah akan mudah untuk diwujudkan,” ungkapnya. Sementara itu Ketua Panitia karya Ida Bagus Rai Sumadi melaporkan terkait upacara Tawur (caru panca kelud ) merupakan rangkaian karya Pedudusan Alit Memungkah Mupuk Pedagingan Ngenteg Linggih lan Ngelungsur Ayu yang dilaksanakan setelah rampungnya pembangunan fisik balai Banjar dan Pura Ida Begawan Penyarikan di Br Celuk Desa Adat Kapal. Upacara tawur ini dipuput oleh dua sulinggih yakni Ida Pedanda Gede Ketut Putra Timbul dari Gria Gede Kawi Purna Timbul Br Lebah Pangkung Mengwi dan Ida Pedanda Gede Jelantik Giri Santa Cita dari Gria Buda Tegal Jadi Kediri Tabanan. D i ka t a ka n C a r u Pa n c a

FB/PUTRI

TAWUR - Wabup Suiasa hadiri Karya Tawur Caru Panca Kelud di Balai Br Celuk Kelurahan Kapal Kecamatan Mengwi, Senin (20/1).

Kelud adalah caru tingkat madya, dimana binatang yang dipergunakan sebagai korban antara lain: lima ekor ayam, asu bang bungkem, itik bulu sikep atau belang kalung, kambing dan angsa. Disamping menggunakan beberapa jenis binatang darat Caru Panca Kelud juga menggunakan binatang yang hidup di air seperti ikan nyalian, udang, yuyu (kepiting) dan lele. Yang

berfungsi untuk menyucikan lima arah Bhuwana yaitu arah Utara, Timur, Selatan, Barat dan Tengah. Sehingga tercipta keharmonisan hidup antara manusia dengan alam semesta. Ditambahkan pula pelaksanaan Karya Pedudusan Alit Memungkah Mupuk Pedagingan Ngenteg Linggih lan Ngelungsur Ayu dilandasi oleh rasa bakti dan semangat gotong royong

dengan mengedepankan rasa tulus ikhlas yang melibatkan semua elemen masyarakat. Diharapkan setelah pelaksanaan upacara yadnya ini masyarakat Br. Celuk memperoleh keselamatan, kedamaian dalam pikiran serta memiliki kukuhan sifat dalam menjalankan swadarma agama sehingga tercipta kemakmuran dan keharmonisan dalam kehidupan masyarakat.W-004* Layouter: laksmi


4

DAERAH Virus Demam Babi Mengancam

FAJA R BALI

SELASA, 21 JANUARI 2020 l Tahun XX

Peternak di Klungkung Sebut Hanya Isu

Kasus kematian babi yang terjadi di Kabupaten Badung yang diduga karena virus African Swine Afever (ASF) atau dikenal dengan virus demam babi Afrika, rupanya tak berdampak buruk bagi para peternak di kabupaten Klungkung. Senin (20/1), harga babi masih normal. Bahkan sejumlah peternak menganggap hal ini sebagai isu yang sengaja dihembuskan untuk menjatuhkan harga babi jelang Hari Raya Galungan, Rabu (19/2) mendatang. SEMARAPURA-Fajar Bali Aktivitas di peterbakan babi yang dikelola oleh I Made Suardika di Dusun Uma Salakan, Desa Takmung, Banjarangkan, kemarin siang terlihat berjalan seperti biasa. Sejumlah pekerja nampak sibuk membersihkan kandang babi dan memberikan pakan. Menurut Suardika, sejauh ini dirinya belum mendapat informasi terkait munculnya virus ASF. Padahal, aktif dalam kelompok khusus bagi para peternak. Walaupun demikian, ia tak mau terlalu memikirkan informasi tersebut.

Bahkan katanya, hal itu bisa saja akal-akalan para penjagal agar harga babi turun. Apalagi sebentar lagi, Umat Hindu akan merayakan Hari Raya Galungan. "Saya belum dapat informasi terkait penyebaran virus tersebut. Harga babi juga masih normal, kisaran Rp27-28 ribu perkilonya. Walau begitu, mudah-mudahan saja tidak berdampak hingga ke Klungkung. Mungkin saja informasi ini sengaja dihembuskan agar harga babi jemblok," sangkanya seraya memastikan stok babi juga aman jelang hari raya.

FB/DIAH

PETERNAKAN BABI - Kondisi peternakan babi di Dusun Uma Salakan, Desa Takmung, Banjarangkan

Untuk berjaga-jaga, Suardika mengatakan pihaknya juga tetap melakukan upaya antisipasi. Diantaranya dengan rutin membersihkan kandang babi. Apalagi saat ini ia memelihar 100 ekor induk

Reuni Akbar SLUA Saraswasti Klungkung

Wabup Serahkan Bantuan Kursi Roda

babi, sehingga kebersihan babi dan juga kandangnya harus terus dijaga. Tak hanya itu, pria paruh baya ini juga rutin mengecek kesehatan ternaknya dengan mendatangkan dokter hewan. Demikian

FB/DIAH

SEMARAPURA-Fajar Bali Reuni Akbar Jilid II SLUA Saraswati Klungkung memberi warna yang berbeda. Tak sekadar 'kumpul-kumpul', para alumni juga menggelar kegiatan bakti sosial. Yakni dengan memberikan bantuan kursi roda kepada penderita stroke yang mengalami kelumpuhan. Tak hanya itu, para alumni juga menggelar aksi donor darah di Pendopo Puri Agung Klungkung. Senin (20/1), aksi penyerahan bantuan kursi roda ini dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta yang sekaligus menjabat sebagai penasihat dalam ajang reuni akbar tersebut. Bantuan kursi roda ini diserahkan kepada Ketut Madra (56) asal Banjar Suka Duka, Lingkungan Lebah, Kelurahan Semara Pura Kangin yang menderita menderita penyakit Stroke selama hampir

2 tahun. Selain itu, bantuan juga diberikan kepada Nengah Sudrana (60) asal Banjar Jabon, Desa Sampalan Tengah yang juga menderita penyakit Stroke sejak 3 tahun lalu. Wabub Kasta berharap, bantuan kursi roda ini bermanfaat dan dapat membantu aktivitas kedua warga tersebut. "Reuni kali ini, kami alumni SLUA Saraswasti Klungkung bekerja sama dengan Koppas Srinadi Klunglung memberikan bantuan kursi roda kepada warga kita yang mederita lumpuh. Semoga bantuan ini dapat membantu Ketut Madra dan Nengah Sudrana dalam beraktivitas dan menjalani pengobatan,” harap Wabup Kasta. Wabup Kasta juga menghimbau kepada semua angkatan alumni SLUA Saraswasti Klungkung, agar kegiatan bakti sosial ini tak terhenti. "Justu sebaliknya, harus terus dilan-

jutkan untuk membantu warga kita yang membutuhkan," imbuhnya. Sementara, Ketua Panitia Reuni, Heru Gangga Wijaya mengatakan, reuni akbar jilid II kali ini diisi dengan berbagai kegiatan bakti sosial. Dimulai dengan aksi donor darah, memberi bantuan kusi roda, dan bagi-bagi sembako. "Tanggal 19 Januari 2020 kemarin dilakukan Donor darah di Pendopo Puri Agung Klungkung, terkumpul sebanyak 26 kantong darah," Ujar Heru Gangga Wijaya. Pihaknya juga menambahkan, puncak perayaan reuni akan dilaksanakan pada tanggal 2 Februari 2020 medatang di Balai Budaya Ida Dewa Agung Istri Kanya. Sesuai rencana, di puncak acara juga akan diisi dengan penyerahan 22 paket sembako kepada anak-anak yang kurang mampu. W-019*

dan Klungkung saja. Jumlahnya tergantung pesanan dan untuk harga, babi seberat 100 kilogram biasa kami jual diatas Rp 3 juta,” imbuhnya. Di sisi lain, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Klungkung, IB Juanida memastikan hingga saat ini di Kabupaten Klungkung terdeteksi adanya kematian babi karena virus tersebut. Meski demikian, pihaknya tetap menginformasikan kepada peternak agar selalu waspadaan terhadap kemungkinan adanya penyakit ini. "Kita juga menyampaikan untuk melakukan tindakan pencegahan dengan penerapan desinfeksi yang lebih intensif dan juga terkait dengan pengunaan makanan sisa yang berasal dari hotel. Yang paling penting adalah melaporkan secepat mungkin jika ada indikasi ke arah penyakit ini di lapangan," ujarnya. W-019

17 Guru SMPN 3 Payangan Diangkat Jadi GTT Terdapat 4 Guru PNS dan Sisanya GTT dan Honor GIANYAR-Fajar Bali Sebanyak 17 guru honor sekolah di SMPN 3 Payangan diangkat menjadi guru tidak tetap(GTT) oleh Pemkab Gianyar. Peningkatan status dari honor sekolah menjadi GTT disambut sumringah oleh para penerima SK Bupati tersebut. Penetapan 17 guru honor menjadi GTT disambut positif orang tua siswa dan Komite Sekolah. SK GTT diserahkan langsung Plt. Kepala SMPN 3 Payangan Ni Luh Sritaman beberapa waktu lalu di Aula SMPN 3 Payangan. Penyerahan SK GTT disaksikan langsung Anggota DPRD Gianyar, I Nyoman Kandel. Nyoman Kandel mengatakan pengangkatan menjadi GTT di SMPN 3 Payangan, disebutnya Bupati Gianyar, I Made Mahayastra peduli pada pembangunan pendidikan. Pengangkatan GTT ini tidak hanya di SMPN 3 Payangan, di

BANTUAN KURSI - Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta saat menyerahkan bantuan kursi roda kepada penderita stroke mengalami kelumpuhan.

juga dengan makanan untuk babi, Suardika memilih pakan yang terbaik dan tidak pernah memberikan limbah hotel kepada peliharaannya. "Semoga ini baru isu saja. Antisipasinya saya selalu jaga

kebersihan kandang dan kesehatan ternak tetap dijaga. Saya juga tidak kasi sembarangan orang masuk dan tidak pakai limbah hotel untuk pakan," terangnya. Bukan soal virus ASF, Suardika mengatakan yang menjadi masalah utama para peternak babi saat ini justru harga pakan yang tinggi. Jika tak pintarpintar mengelola, biaya untuk pembelian pakan dikatakan justru sama dengan hasil penjualan babi. Bahkan, keuntungan yang diterima sangat minim. Dalam sebulan Suardika bisa menghabiskan Rp200 juta hanya untuk membeli pakan saja. Dikatakan harga pakan jenis stater Rp9000 perkilogram dan grower Rp7000 perkilogram. Sedangkan untuk penjualan, mencapai 80-100 ekor dalam sebulan dengan berat rata-rata babi 125 kilogram. "Untuk panjualan, saya hanya menjualnya di Denpasar

sekolah lain yang kekurangan guru juga menerima guru GTT. Menurutnya, Bupati cukup serius mendukung kemajuan SMPN 3 Payangan, di mana tergolong sekolah baru berdiri yang tentunya masih banyak kekurangan sarana dan prasarana. “Bupati ingin SMPN 3 Payangan setara dengan SMPN

lainnya. Ini bentuk keadilan pemerintah terhadap lembaga pendidikan di Gianyar,” jelasnya. Keberhasilan meraih GTT juga tak lepas dari soliditas tiga pilar SMPN 3 Payangan yang selalu kompak memperjuangkan kemajuan sekolah. “Ini harus dijaga. Karena, guru tak

mungkin bisa berbuat banyak tanpa dukungan komite dan masyarakat,” katanya. Dikatakannya, SK GTT merupakan amanah dan tanggungjawab terhadap tugas sebagai guru. “Tunjukkan loyalitas pegabdian bagi anak didik kita, demi masa depan mereka,” harapnya. Plt. Kepala SMPN Payangan, Ni Luh Sritaman mengatakan, berterima kasih kepada Bupati Gianyar yang telah memberikan GTT kepada 17 guru di SMPN 3 Payangan. Status GTT ini diharapkan mampu meningkatkan integritas dan loyalitas guru yang selama ini telah cukup baik. “Dengan diangkat menjadi GTT saya harapkan mampu meningkatkan integritas dan loyalitas pengabdian sebagai guru,” katanya. Diungkapkan, jumlah guru di SMPN 3 Payangan 22 orang. Hanya 4 orang guru PNS, 18 guru honor. Dari 18 guru honor baru 17 yang diangkat jadi GTT.W-010

membenarkan pihaknya segera akan merealisasikan pengadaan sekitar 50 tong sampah tahun 2020. Dimana, anggaran per unit tong sampah tersebut mencapai Rp 3,5 juta. “Untuk kegiatan pengadaan tong sampah itu, rencananya akan kita taruh di sejumlah titik yang kami anggap rawan. Hanya saja, untuk titik penempatannya masih akan kami lakukan penghitungan dulu,” jelasnya. Pihaknya juga mengakui sebelumnya sempat melakukan penarikan tong sampah yang selama ini ditempatkan di sejumlah titik di jalur protokol Bangli. Penyebabnya, kata dia, lantaran tong sampah ini kerap dimanfaatkan oleh orang luar Bangli untuk membuang sampahsanya. Dampaknya, sampah sering meluber dan berserakan hingga kejalan karena tong sampah cepat kepenu-

han. Modusnya, kata dia, warga sambil ke pasar Bangli, justru membawa sampah dimobilnya selanjutnya dibuang di Bangli. Kondisi ini, diakui secara umum bagus. Namun memberatkan bagi kinerja jajarannya. Karena itu, untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat sekitar, akhirnya diputuskan dilakukan penarikan tong sampah tersebut. “Namun saat ini, kesadaran masyarakat telah tumbuh. Dimana, bila ada orang luar menaruh sampah langsung ditanya dari mana orangnya. Warga pun langsung melaporkannya ke kami,” beber Gusti Laksana. Lebih lanjut, terkait rencana penempatan tong sampah tersebut nantinya, kemungkinan tidak akan jauh beda dengan penempatan sebelumnya. Diakui, prioritas penempatan sampah akan dilakukan di tem-

pat rawan seperti pasar, obyek wisata dan mengganti tong sampah yang telah rusak sebelumnya. “Tujuan penempatan tong sampah ini, untuk menampung sampah dari masyarakat yang tidak terjangkau oleh truk pengangkut sampah. Misalkan rumah warga yang masuk gang,” jelasnya. Sementara untuk masyarakat yang berada di jalur yang dilalui truk sampah tetap diharapkan untuk menampung sampahnya dengan kampil atau tempat lain, kemudian ditempatkan di depan rumah sesuai jadwal yang telah ditetapkan. “Kita sangat harapkan masyarakat ikut mengawasi siapa saja yang membuang sampah di lokasi. Jangan sampai seperti sebelumnya tong sampah justru banyak dimanfaatkan oleh orang luar Bangli,” ujarnya mengingatkan. W-002

FB/SARJANA

SK - Penyerahan SK GTT kepada 17 guru honor di SMPN 3 Payangan.

DLH Bangli Akan Kembali Sebar Puluhan Tong Sampah

BANGLI-Fajar Bali Ditengah mulai meningkatnya kesadaran masyarakat akan lingkungan bersih dan pola hidup sehat, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bangli kembali akan melakukan kegiatan pengadaan puluhan tong sampah pada tahun 2020 ini. Rencananya, puluhan tong sampah ini akan disebar di sejumlah titik yang dianggap rawan menciptakan kekumuhan akibat sampah berserakan, seperti pasar, objek wisata dan tempat lainnya. Hal ini, dimaksudkan juga untuk menjawab keluhan masyarakat Kota Bangli yang selama ini kebingungan membuang sampah, pasca penarikan tong sampah dilakukan oleh DLH. Sekretraris Dinas (Sekdis) Lingkungan Hidup Kabupaten Bangli I Gusti Laksana saat dikonfirmasi Senin (20/1)

Warga Pro dan Kontra Pemekaran Banjar Adat Kubu Dipertemukan

Kedua Kelompok Diminta Menahan Diri Sampai Ada Putusan Resmi dari MDA Dua kelompok warga baik yang pro pemekaran maupun yang kontra pemekaran banjar Adat Kubu, Desa Kubu, Kecamatan Kubu, Karangasem. Kedua kelompok warga ini difasilitasi Pemkab Karangasem dengan menghadirkan senator asal Bali, Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna, bupati IGA Mas Sumatri. Diminta, agar kedua kelompok menahan diri sampai ada putusan resmi dari Majelis Desa Adat (MDA) Provinsi Bali, karena prosesnya masih dalam tahap banding. AMLAPURA-Fajar Bali Kedua kelompok pro dan kontra pemekeran ini, diterima di aula kantor bupati Karangasem, pada Senin (20/1) kemarin dengan pengawalan ketat aparat Kepolisian Polres Karangasem. Dalam kesempatan itu, Anggota DPD RI asal Bali, meminta masing-masing pihak memaparkan alasan pemekaran dan penolakan pemerakan. Dari warga pro pemekaran, I Nyoman Witama pun menjelaskan panjang lebar sampai berdiri banjar Adat

Graha Shanti yang diawali dari sangkepan tempek tiga dan empat yang ingin memisahkan diri dari banjar adat induk, dalam hal ini banjar adat Kubu. "Upaya itu kami lakukan prosesnya dari bawah, kami ingin mekar karena jumlah anggota banjar adat sudah 360 KK, dan di Desa adat Kubu Juntal terdiri dari enam banjar dinas, dan lima banjar adat. Hanya banjar adat kubu punya satu bnjar dinas dua banjar adat," ujarnya. Sementara dari kelompok warga yang menolak peme-

karan, I Gede Agung Ariasa, menjelaskan, Dasar penolakan pemekaran yakni dengan melihat aspek religius, apalagi banjar adat Kubu sangat unik yang memiliki setra. Ditakutkan, kalau ada pemekaran, akan membuat sekat antar warga. Dari aspek kependudukan pun, jumlah krama yang terdiri dari empat tempek jumlah warga mencapai 396 KK. Sedangkan 258 KK menyatakan menolak pemekeran. "Apalagi pemohon terdiri dari krama tamiu,namun kami masih bersaudra sejak nenek moyang,tetapi kenpa sekarang ingin di mekarkan lagi. Jangan smpai pemekeran dengan tujuan hanya BKK. Prosedur pemekaran, yang diusulkan adalah pisah sangkepan, dengan nada memaksa sehingga mempersilahkan membuat pesangkepan 3 dan 4. Dan, MDA juga tidak pernah turun kebawah. Kami tidak melarang warga, tapi yang kami larang

adalah lembaganya," ujarnya. Sedangkan Bendesa adat Kubu Juntal Ketut Suardita, karena ranah pemekaran sudah sampai ke MDA Bali, pihaknya meminta agar masing-masing pihak menunggu putusan Majelis Desa Adat provinsi Bali. Hal sama juga disampaikan senator perwakilan asal provinsi Bali, Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna. Pihaknya tidak mendukung kelompok satu maupun lainya, namun kehadiranya untuk mencari jalan tengah penyelesaian konflik pemekaran banjar Adat Kubu. Pihaknya juga memberikan dua opsi atas kisruh pemekaran ini, salah satunya dengan sama-sama membuat system baru dan banjar adat tetap satu. “Opsi keduanya, apapun keputusan dari MDA Bali semua pihak harus melaksananyanya,” ujarnya. Pihaknya juga meminta

DIMEDIASI - Kelompok warga pro dan kontra pemekaran dimediasi di kantor bupati.

kedua belah pihak untuk samasama menahan diri selama proses banding ini dilaksanakan. Disamping itu, senator Bali ini meminta agar selama masa sengketa, tidak ada pelanggaran hukum terutama ancaman terhadap warga lainya. “Apalagi ancaman tidak memperbole-

hkan sembahyang di Pura, kami tidak ingin mendengar itu,” ujarnya lagi. Sedangkan, bupati Karangasem IGA Mas Sumatri mengaku cukup terkejut dengan konplik yang terjadi terkait pemekaran banjar adat. Bahkan, persoalan ini sampai

FB/BUDIASA

ke DPRD Karangasem dan Provinsi pun tidak mengetahui, dirinya baru tahu ketika ada persoalan yang cukup pelik ini. “Bahkan sampai banding pun kami baru mengetahuinya, saya meminta kedua belah pihak untuk sama menahan diri, “ ujar bupati. W-016. Layouter: Ibrahim


DAERAH

FAJA R BALI SELASA, 21 JANUARI 2020 l Tahun XX

Ratusan Peserta Ramaikan “Weekend Drawing” di Dharma Negara Alaya

FB/CAR

WEEKEND DRAWING – Para peserta sangat antusias mengikuti Weekend Drawing di Dharma Negara Alaya Denpasar

DENPASAR-Fajar Bali Sebagai upaya menciptakan ekosistem kreatif, beragam kegiatan mulai meramaikan Dharma Negara Alaya (DNA). Kali ini, digelar Weekend Draw dengan menghadirkan Nino Hellmonk sebagai instruktur. Tampak ratusan peserta mengikuti kegiatan yang digelar Sabtu (18/1) di Dharma Negara Art and Creative Hub Denpasar. Nino Hellmonk dalam kesempatan tersebut mengatakan, pada prinsipnya semua orang memiliki seni untuk menggambar. Dengan pelaksanaan weekend draw ini diharapkan mampu memberikan wadah kreativitas bagi penggiat drawing dan skatching. “Sebagai pertemuan awal kami memberikan kebebasan untuk berekspresi baik realis mapun surealis, sehingga mampu memberikan gambaran akan bakat peserta,” jelasnya. Ketua Harian Bekraf Kota Denpasar, Putu Lengkong Yuliarta menjelaskan, beragam kegiatan kreatif akan memadati Dharma Negara Alaya Kota Denpasar ini. “Weekend Draw ini merupakan kegiatan perdana yang akan digelar berkelanjutan guna memberikan wadah dan menciptakan

ekosistem kreatif di Dharma Negara Alaya,” jelasnya. Sedikitnya 200 peserta yang hadir mengikuti kegiatan yang dimaksudkan untuk memberikan dukungan terhadap berkembangnya seni drawing dan skatching di Kota Denpasar. “Sebagai pemula kami mengapresiasi kehadiran peserta yang membludak, dan ini akan terus kami evaluasi kedepannya untuk menciptakan ekosistem kreatif yang bermuara pada pengembangan ekonomi orange,” jelasnya. Kabid Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Padiwisata Kota Denpasar, I Wayan Hendaryana mengapresiasi antusiasme peserta yang mengikuti weekend draw. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk menyediakan Art and Creative Hun Dharma Negara Alaya ini sebagai upaya berkelanjutan menciptakan ekosistem kreatif, sehingga mampu memberikan dukungan berkelanjutan terhadap pengembangan orange ekonomi. “Kami sangat mengapresiasi dan mendukung penuh, sehingga Dharma Negara Alaya ini mampu menjadi ruang kreativitas di Kota Denpasar,” pungkas Hendaryana. R-004

Permudah transportasi Jembatan Pergung - Pohsanten Bakal Dibangun NEGARA - Fajar Bali Rencana jembatan menghubungkan dua banjar pada dua desa berbeda akan segera terealisasi. Harapan segera terwujudnya, jembatan Desa Pergung dan Desa Pohsanten bakal direncanakan tahun 2020. Pembangunam jembatan penghubung dua desa itu merupakan upaya Pemkab Jembrana menyambungkan sarana transportasi antara dua banjar yakni Banjar Petapan Kaja – dan Banjar Rangdu. Praktis dengan dibangunnya jembatan sepanjang 25m lebar dan lebar 4m akan memudahkan arus transportasi kedua Desa tersebut. Utamanya untuk mengangkut hasil pertanian diantara kedua desa tersebut. Kepastian pembangunan , disampaikan Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan saat melakukan pemantauan sekaligus melakukan pertemuan dengan warga masyarakat di kedua desa Senin (20/1) kemarin. Pertemuan dilangsungkan disalah satu rumah warga yang lokasinya dekat dengan lokasi jembatan, Banjar Petapan Kaja Pergung. Didampingi Kepala Dinas PU I Wayan Darwin dan Camat Mendoyo, I Putu Nova Noviana, Wabup Kembang mengatakan tahun ini akan dimulai pengerjaannya menggunakan dana BKK Provinsi yang nilainya mencapai Rp 2 milyar. “Jembatan yang akan kita bangun ini, menghubungkan dua desa, antara lain desa Pergung dan Desa Pohsanten. Sebelumnya kita sudah koordinasikan ke Pemprov Bali, dan sudah dianggarkan melalui dana BKK (Bantuan Keuangan Khusus), ”ujar Kembang. Terkait dengan anggaran, Wabup Kembang mengatakan, jembatan itu akan rampung tahun ini juga . “Proyek ini akan menghabiskan anggaran sebesar 2 milyar rupiah. Kita harapkan proyek ini nanti pengerjaannya tepat waktu dan juga kualitas fisiknya terjamin, sehingga bisa bertahan lama,”harapnya. Kepada masyarakat Wabup Ke m b a n g b e rh a ra p d e n gan dibangunnya jembatan ini nanti, akan meningkatkan konektivitas antar desa sekaligus mengembangkan daya dukung ekonomi warga sekitar . Sementara, Ngu-

FB/PRAMONO

Wabup Jembrana I Made Kembang Hartawan ketika meninjau lokasi akan dibangun jembatan antara Desa Pergung dan Desa Pohsanten, Kecamatan Mendoyo, Senin (20/1).

rah Ardana salah satu w a r g a P a s a t a n – D e s a Poh Santen, menyambut gembira rencana pemkab J e m b r a n a m e m b a n g u n

BPOM Paparkan Hasil Pengawasan dan Temuan

NEGARA -Fajar Bali Kantor Badan POM loka Buleleng di tahun 2019,telah melakukan sidak terhadap penjualan makanan dan minuman pada sejumlah tempat di Jembrana. Selain makanan dan minuman yang dicek, BPOM juga mengecek obat-obatan, kosmetika dan beberapa lainnya yang dijual tidak sesuai dengan ketentuan. Kepala BPOM Loka Buleleng, Made Ery Bahari Hantana di Kantor PLUT Jembrana, Senin (20/1) kemarin mengatakan pihak telah rutin melakukan pengecekan dengan operasional mobil Laboratorium Keliling yang menyasar sekolah dan pasar. Selain itu juga menyasar ke pelaku-pelaku usaha termasuk event-event khusus dengan sampling dan uji ditempat. “Terhadap edar produk obat dan makanan, juga dicek. Untuk produk obat dan makanan , sampling serta uji laboratorium sebagai kegiatan rutin,” terangnya. Bahkan intensifikasi pengawasan obat dan makanan menjelang hari raya keagamaan dan tahun baru. Pada kesempatan kemarin BPOM loka Buleleng membeberkan sejumlah bahan-bahan makanan dan obat-obatan, kosmetika yang tidak sesuai dengan ketentuan hasil pengecekan selama tahun 2019. Dalam pengecekan dan pengawasan selama tahun 2019 , telah berkoordinasi dan bekerjasama dengan sejumlah instasi, terutama Dinas Koperindag Jembrana dan Dinas Kesehatan Jembrana. Beberapa yang ditemukan melanggar di antaranya sarana pelayanan obat yang tidak memenuhi standar cara distribusi obat yang baik.

FB/PRAMONO

BPOM Loka Buleleng memaparkan hasil pengawasan dan temuan makanan, obat-obatan, kosmetikan, bahan makanan yang tak sesuai dengan ketentuan, di Kantor PLUT Jembrana, Senin (20/1).

Tak hanya itu juga, ditemukan sarana Produksi Makanan yang tidak memenuhi prinsipprinsip cara produksi pangan. Disebutkan juga sarana distribusi yang menjual produk tanpa izin edar, label yang tak sesuai ketentuan, mengandung bahan yang dilarang, serta sarana yang menjual produk yang tidak sesuai seperti sarana pangan menjual obat daftar . Kemudian iklan yang tidak sesuai ketentuan. Dari temuan-temuan dan pengawasan itu ditindaklanjuti dengan pembinaan, surat peringatan, pengamanan produk (Pemusnahan di tempat, pengamanan di tempat, pengamanan ) dan terakhir

5

diproses hukum. Untuk Tahun 2019 ada 2 kasus di Jembrana dilakukan Pro Justitia yakni sarana yang menjual obat keras tanpa kewenangan dengan putusan denda sebesar Rp. 1.000.000,- dan sarana yang menjual produk Obat Tradisional yang dilarang dengan putusan kurungan penjara 2 bulan dan denda Rp. 500.000. “BPOM berharap, dengan ini mampu memberi perlindungan kepada masyarakat dari produk obat dan makanan yang ilegal, palsu, tanpa izin edar atau mengandung bahan berbahaya. Selain itu dapat membentuk konsumen cerdas dalam memilih obat dan

kosmetika yang aman dan bermanfaat,” harapnya. Sementara untuk di Jembrana temuan yang paling banyak adalah penjualan produk kosmetika yang tak sesuai dengan ketentuan. Temuan yang paling banyak pada penjualan secara online dan agak susah melacak lokasi produksinya. Meskipun sulit melacaknya, tetapi paling tidak, pihaknya mencegah penjualannya. “Karena setiap penjualan kosmetika harus ada ijin edarnya,” ujarnya. Setiap pembeli kosmetik harus paham dan mengecek kondisinya, apakah kemasannya bagus , labelnya lengkap, izin edarnya ada dan lihat juga batas kadaluarsanya.W-003

jembatan . Kehadiran jembatan itu, dirasanya penting sebagai sarana transportasi warga. Mengingat sebelumnya warga harus memutar jauh jika ingin

menuju desa tetangga, begitu sebaliknya. “Jalan lokasi jembatan ini seperti short cut , biasa dilintasi warga untuk mempercepat menuju petapan

kaja dan sebaliknya. Cuma hambatannya dimusim penghujan , air tinggi sehingga tidak mungkin dilewati,” ujarnya. W-003

Dapat Julukan Kabupaten Teraman

Bupati Bangli Warning ASN Agar Tak Terjerat Narkoba BANGLI-Fajar Bali Bupati Bangli I Made Gianyar, mewarning jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bangli jangan sampai mencoreng Kabupaten Bangli yang kini telah mendapat julukan baru sebagai Kabupaten teraman dan ternyaman di seluruh Indonesia. Salah satunya, jangan sampai ASN terjerat kasus narkoba. Hal itu, ditegaskan Bupati Bangli, I Made Gianyar saat memimpin apel disiplin, Senin (20/1/2020) di Lapangan Kapten Mudita Bangli. Hadir juga saat itu, Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, dan semua ASN dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bangli. “Kabupaten Bangli adalah kabupaten teraman dan ternyaman di Bali. Bukan hanya di Bali tetapi diseluruh Indonesia, karena kabupaten kita ini sudah mendapatkan julukan kabupaten teraman di Indonesia,” tegas Bupati Made Gianyar. Julukan tersebut, diketahui oleh Bupati Bangli saat rapat Forkompinda beberapa waktu lalu yang disampaikan oleh aparat keamanan di Bangli. Maka dari itu, Bupati dua periode ini menekankan kepada para ASN dilingkungan pemerintah Kabupaten Bangli jangan sampai mencoreng julukan yang telah kita terima ini dengan hal-hal yang tidak baik. Misalnya, ikut-ikutan berkecimpung di dunia narkoba. “Di era sekarang ini narkoba telah menjajah bangsa kita. Maka kita sebagai ASN harus bisa sebagai contoh yang baik di masyarakat untuk tidak

FB/ARI

APEL DISIPLIN - Bupati Bangli I Made Gianyar saat memimpin apel disiplin, Senin (20/1)

menggunakan barang haram tersebut,” ungkapnya mengingatkan. Pada kesempatan itu, Bupati asal Bunutin Kintamani ini, juga mengucapkan terimakasih terhadap ASN karena sudah mempunyai jiwa nasionalis yang sangat tinggi dan ASN Kabupaten Bangli sudah Pancasilais dilihat dari pengucapan UUD 1945 dan pengucapan Panca Prasetia Korp Pegawai Republik Indonesia sudah bagus. “Diakhir akhir masa jabatan saya yang masih lagi 1 tahun lewat 11 hari, mungkin ada perbuatan, tutur kata, perilaku saya yang kurang baik selama ini. Banyak ada yang puas dan juga ada yang tidak puas, saya minta maaf,” sebutnya. Selain itu, menurutnya, dalam menjalankan program tentunya sudah banyak terlaksana dan ada yang belum sele-

sai juga. “Yang belum selesai, saya akan akhiri ditahun 2020 ini. Untuk anggaran 2021 nantinya saya akan lebih banyak serahkan kepada tim di pemerintah Kabupaten Bangli, termasuk juga program saya tentang apel disiplin. Mungkin akan ada apel disiplin satu kali lagi yaitu pada bulan Pebruari ini,” ujarnya. Meski demikian, Made Gianyar kembali menekankan kepada para ASN harus tetap disiplin. Sebab, disiplin itu membuat kesuksesan didalam suatu pekerjaan. Terbukti, program-program Bupati Bangli untuk memajukan Bangli sudah berjalan dengan baik. Bahkan dibidang infrastruktur pihaknya mengaku tidak menyangka bisa melebihi dari program yang dicanangkan. Yakni, mengadakan jalan hotmik sampai ke desa-desa di Bangli. W-002 Layouter: laksmi


DAERAH

6 KPU Buka Rekrutmen PPK AMLAPURA-Fajar Bali Tahapan rekutmen Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk Pemilihan bupati dan wakil bupati Karangasem mulai dibuka sejak 17 Januari lalu. Sampai Senin (20/1) kemarin, KPU baru menerima 17 pelamar dari 40 orang PPK yang diperlukan. Hal itu dikatakan Ketua KPU I Gede Krisna Adi Widana. Gede Krisna Adi Widana, mengatakan, pihaknya optimis pelamar akan lebih dari 40 orang sehingga pihaknya bisa melakukan seleksi secara maksimal. Apalagi, kata Krisna Adi Widana,prosesnya masih cukup waktu yakni sampai 24 Januari mendatang. “Pendaftaran akan ditutup pada 24 Januari nanti, masih tersisa cukup waktu,bisa saja pendaftar masih mengurus administrasi persyaratan,” ujarnya. Setelah masa pendaftaran selesai, kata Krisna Adi Widana, pihaknya akan melan-

jutkan dengan melakukan penelitian administrasi masingmasing pelamar, dan seleksi tertulis akan dilaksanakan pada 30 Januari mendatang. pun dikatakan, dalam seleksi PPK ini KPU akan meminta tanggapan kepada masyarakat terhadap para pelamar yang lolos. “Tanggapan masyarakat yang pertama setelah pengumuman hasil tes tertulis, tanggapan yang kedua setelah pengumuman tes wawancara,” ujarnya lagi. Dikatakan Krisna Adi Widana, pihaknya pun bakal m e m b e r i ka n wa k t u b a g i pelamar yang lolos untuk melakukan klarifikasi atas tanggapan masyarakat ini. Nantinya, pengumuman pasca klariikasi akan dilaksanakan pada 25 sampai 26 Februari mendatang. “Pelantikan hasil rekurtmen PPK akan dilaksanakan pada 27 Februari mendatang,” sebut Krisna Adi Widana. W-016.

Buang Sampah Sembarangan Warga Tabanan Terjaring OTT

FB/AGUS

pelaku pembuangan sampah (pakai jaket) saat dilakukan penangkapan di Kecamatan Busungbiu

SINGARAJA-Fajar Bali Lantaran membuang sampah sembarangan, Agus Mahardika Putra (34) asal Banjar Dinas Kayu Puring, Desa Pupuan, Kabupaten Tabanan harus berurusan dengan petugas Polisi Pamong Praja (Pol.PP) Kabupaten Buleleng. Agus Mahardika tertangkap tangan membuang sampah disungai Ancar yang ada di Kecamatan Busubiu, Jumat lalu. Pol PP telah lama mendapatkan informasi jika tempat tersebut sering digunakan tempat membuang sampah oleh warga. Ketika itu, pelaku mengendarai mobil pikap lalu berhenti dan lanjut membuang sampah. Menurut Camat Busungbiu I Gede Putra Ariana saat dikonfirmasi pihaknya membenarkan telah melakukan penangkapan terhadap warga masyarakat yang berasal dari Kabupaten Tabanan lantaran telah membuang sampah disungai. Padahal, kata Aryana pihaknya terus melakukan sosialisasi hingga penempelan peringatan dilarang membuang sampah namun selama ini dirinya terus mendapatkan laporan kalau ada warga masyarakat yang masih membuang sampah dengan sembarangan hingga melakukan pemantauwan di lokasi tempat pembuangan sampah hingga akhirnya terjaring satu

orang. ”Sebelumnya kita sudah melakukan sosialisasi hingga melakukan penempelan peringatan dilarang membuang sampah namun kami terus mendapatkan informasi dari warga masyarakat bahwa masih ada membuang sampah tidak pada tempatnya dan akhirnya kita melakukan pemantauwan hingga kami dapat mengamankan satu orang akibat terjaring Oprasi Tangkap Tangan (OTT),” terangnya. Dengan tertangkapnya Agus pihaknya akan menjalani persidangan tipiring di Pengadilan Negeri Singaraja, Rabu (22/1) mendatang.”Yang bersangkutan akan menjalani persidangan secara tipiring di Pengadilan Negeri Singaraja Rabu (22/1) mendatang,”tegasnya. Bahkan Pura mengakui, meskipun ada satu orang yang terjaring OTT dirinya mengakui terus melakukan pemantauwan di tempat-tempat biasanya warga masyarakat melakukan pembuangan sampah utamanya yang tidak sesuai pada tempatnya.”Kita terus pantau bila ada warga mambuang sampah tidak sesuai pada tempatnya ya kita jarring saja. Entah siapa kalau sudah terjaring ya sudah melanggar Pergub dan Perda,” tutupnya. W-008

SELASA, 21 JANUARI 2020 l Tahun XX

Kondisi Gedung SDN 2 Pertima Memprihatinkan Perlu Perhatian Serius Pemkab Karangasem AMLAPURA-Fajar Bali Kondisi bangunan Sekolah Dasar (SD) di Karangasem tampaknya harus benar-benar mendapat perhatian serius oleh Pemerintah Kabupaten Karangasem. Bagaimana tidak, gedung SD banyak yang mengalami kerusakan karena faktor usia yang sudah tua. Seperti SDN 2 Pertima, Kecamatan Karangasem, tiga ruang belajar tidak berani dipakai. Pantauan Fajar Bali, Senin (20/1) kemarin, jika melihat dari luar, tidak tampak bahwa sekolah yang terletak di dusun Asak, Desa Pertima ini mengalami kerusakan. Apalagi, dengan tembok penyengker yang mempergunakan batu hitam, tampak SDN 2 Pertima cukup asri. Namun, berbeda ketika melihat kedalam, kondisinya sangat memperihatinkan. Tiga ruang belajar untuk kelas IV, V, dan VI sudah tidak bisa dipakai lagi karena kondisi atapnya rapuh, bahkan plafon juga jebol. Pihak sekolah pun tidak mau mengambil resiko dengan keselamatan anak didiknya, sehingga untuk siswa kelas IV, V, dan VI pun dipindahkan. Untuk kelas IV dipindahkan ke ruang UKS, kelas V dipindahkan keruang kelas II, kelas VI dipindahkan keruang Perpustakaan, dan kelas II dipindahkan memakai tempat salah satu ruangan yang selama ini dipakai gudang. “Beruntungnya siswa kami keseluruhan sedikit yakni berjumlah 42 orang,” ujar Kepala SDN 2 Pertima, I Gusti Bagus Agung Yuniantara. Kepala Sekolah yang baru menjabat seminggu ini, mengaku, pengosongan tiga ruang belajar sebagai antisipasi jika

FB/BUDIASA

RUSAK-Bangunan SDN 2 Pertima, Kecamatan Karangasem Rusak.

terjadi sesuatu. Pihaknya pun telah melakukan koordinasi dengan Perbekel, maupun ke dinas untuk segera mendapat penanganan. “Waktu ini kita sudah koordinasikan, dengan harapan dapat diperbaiki secepatnya, apalagi saya baru kesini seminggu lalu,” ujarnya. Dikatakan, pemindahan siswa ketiga ruang belajar ini untuk memberikan kenyamanan kepada siswa. Meskipun, sejatinya ruang kelas yang dipakai pun sepertinya tidak layak untuk dipakai ruang belajar. “Kalau kita lihat kondisi

tempat ruangan belajar juga sama, tetapi mau bagaimana lagi, kalau ini dibiarkan takut juga orang tua siswa makin sedikit yang menyekolahkan anaknya kesini,” ujarnya. Hal serupa juga disampaikan guru Agama Hindu, disekolah tersebut, Gusti Bagus Ratu. Dikatakanya, pemindahan dilakukan sejak bulan Desember tahun 2019 lalu. Dikatakanya, terakhir kali Sekolah yang berdiri sejak tahun Agustus 1962 ini mendapat perbaikan pada bagian atap tahun 2008.

Hanya saja, karena faktor usia bangunan, ditambah dengan gempa beberapa tahun lalu, plafon ditiga ruangan itu jebol. Belum lagi, atap serta tembok gedung mengalami keretakan. “Tukang saja tidak berani naik keatas, mengingat atapnya mulai rapuh. Kondisi itulah yang membuat plt. Kepsek terdahulu berinisiatif untuk memindahkan anak-anak siswa kelas IV, V, DAN VI,” ujarnya. Sementara dikatakanya, proposal perbaikan sudah disampaikan ke Dinas Pen-

didikan Pemuda, dan olahraga (Disdikpora) Karangasem. Pengajuan proposal dilakukan oleh mantan Kepsek yang sudah pensiun. Harapanya, pemerintah Kabupaten Karangasem secepatnya melakukan perbaikan gedung sehingga kenyamanan siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar. “Kami tentu tidak mau mengambil resiko, memang anak didik kami sedikit, tetapi itu menyangkut keamanan, saya takut atap gedung ambruk,” jelasnya. W-016.

laporan ketua panitia kegiatan PPTK Fasilitasi Pengisian Laporan APE, I Ketut Sulaiman, kebijakan tentang PUG tersebut dapat diimplementasikan melalui 7 prasyarat PUG dalam rangka penganugrahan atas keberhsilan pembangunan PUG di daerah yaitu Anugerah Parahita Eka Praya (APE) antara lain, tentang komitemen pemerintah daerah Gianyar, kebijakan Bupati Ganyar, Kelembagaan, SDM dan anggaran, data dan informasi terpilah, alat meliputi metoda analisis dan yang tak kalah pentingnya adalah peran masyarakat. Ketut Sulaiman menambahkan tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman gender dan pengarusutaman gender serta penyusunan anggaran rsponsif

gender bagi pocal point PUG dan Pokja PUG di Kabupaten Gianyar. Selain itu juga untuk menganalisis kesenjangan gender dengan GAP,JBS dan TOR agar tersusunnya perencanaan anggaran yang responsive gender dan pemahaman tentang PUG untuk mempercepat pencapaian PUG di daerah. Pelatihan PPRG diikuti oleh 40 orang bagi focal point pada OPD se-Kabupaten Gianyar, sedangkan sosialisasi advokasi PUG diikuti oleh 50 orang bagi Pokja PUG pada OPD dan dari lembaga masyarakat. Dengan menghadirkan narasumber A.A Rai Kartini dari Widya Iswara BPSDM Provinsi Bali dan Luh Arjani dari Pusat Studi Wanita dan Perlindungan Anak Unud. W-010

DP3AP2KB Gelar Pelatihan PPRG dan Sosialisasi Advokasi Kesenjengan Gender Masih Terjadi di Bidang Politik

GIANYAR-Fajar Bali Dalam Pengarusutamaan Gender (PUG) kita bisa memastikan setiap orang haknya terpenuhi, baik itu laki-laki, perempuan, anak-anak, lansia, penyandang disabilitas serta kelompok rentan lainnya dengan mengintegrasikannya ke dalam perencanaan program pembangunan yang akan dibuat di daerah. “Di Gianyar secara umum kesetaraan dan keadilan gender sudah terwujud di beberapa bidang, seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi dan lain-lainnya. Hanya di beberapa bidang saja terjadi kesenjangan seperti bidang politik dan ketenagakerjaan,” jelas Kepala Dinas P3AP2KB Gianyar, Ir. Cok. Gede Bagus Lesmana Trisnu, saat membuka pelatihan, Senin (20/1) kemarin.

FB/SARJANA

GENDER-DP3AP2KB Gelar diskusi pengarus utamaan gender kepada OPD Pemkab Gianyar.

Dalam upaya mempercepat pelaksanaan PUG, Pemkab. Gianyar melalui Dinas P3AP2KB telah mengambil beberapa langkah sesuai dengan instruksi Presiden Nomor 9

tahun 2000 tentang PUG dalam pembangunan nasional dan Permendagri Nomor 67 tahun 2011 tentang pelaksanaan PUG di daerah. Hal yang sama ditambahkan

positif bagi penyelenggaraan kegiatan tersebut terlebih Bali dijadikan ujung tombak dari promosi pariwisata tersebut. Menurutnya, pesona Bali di mata pariwisata dunia sampai saat ini memang masih menjadi primadona, terlebih adanya festival ini diharapkan mampu menampilkan seluruh keunikan Bali dan nantinya akan menarik minat masyarakat Kanada terlebih para investor tersebut baik yang ingin berinvestasi di Bali maupun di beberapa daerah di Indonesia. Wagub Cok Ace juga mengatakan bahwa festival ini sangat positif untuk meningkatkan nilai perdagangan dan investasi RI-Kanada. Untuk itu, dengan berkoordinasi dengan PHRI serta komponen pariwisata terkait lainnya, maka pihaknya sangat mendukung pelaksanaan dari kegiatan tersebut. “Saya harap hasil dari festival ini nantinya dapat memberikan kontribusi positif bagi pariwisata Bali, karena saat ini pariwisata Bali masih didominasi oleh wisatawan asal Cina, dan semoga setelah adanya festival ini maka wisatawan Kanada akan semakin banyak berkunjung ke Bali”, pungkasnya. W-009*

SINGARAJA-Fajar Bali Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng kini tengah mencoba menyasar pasar ekspor buah naga ke Tiongkok (China) mengingat ada permintaan pada komoditas tersebut. Upaya ini adalah wujud komitmen Pemkab di bawah kepemimpinan Bupati Agus Suradnyana yang ingin mengembangkan varian buah lokal ke mancanegara. Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng, telah milih salah satu perkebunan warga I Wayan Kantra seluas 14 hektar di Desa Bulian, Kecamatan Kubutambahan. Buah naga milik Kantra dinilai memenuhi syarat kualitas ekspor. Tim dari China pun langsung datang melakukan kunjungan lapangan ke perkebunan milik I Wayan Kantra, Sabtu lalu. Dalam kunjungan lapangan tersebut, tim melakukan analisis dengan mengambil sempel buah dan sempel hama yang ada di pohon buah naga. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng Ir. Made Sumiartha mengatakan, dirinya optimis setelah melihat tahapan analisis data dari tim karantina china terhadap buah naga yang ada di perkebunan tersebut mampu menembus

Bali Dukung Even Indonesian Summer Festival di Kanada

DENPASAR-Fajar Bali Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, Senin (20/1) siang berkesempatan menerima Konsul Jendral RI di Toronto-Kanada Leonard F. Hutabarat, Ph.D di Denpasar terkait pembahasan dukungan Provinsi Bali terhadap Pelaksanaan Indonesian Summer Festival di Toronto. Konsul Leonard Hutabarat, mengatakan bahwa tahun 2020 pihaknya akan kembali menyelenggarakan festival besar bertajuk Indonesian Summer Festival yang menargetkan 75.000 orang yang akan turut hadir dalam festival tersebut. Ia mengatakan bahwa, festival ini bertujuan sebagai ajang promosi pariwisata Indonesia, baik dari segi kuliner, budaya, fashion, maupun destinasi wisata yang ada di Indonesia. “Untuk itu, dalam festival ini kami mengharapkan partisipasi Provinsi Bali untuk ikut terjun dalam festival tersebut, karena tahun ini kami memfokuskan Bali sebagai ujung tombak promosi pariwisata dari festival ini mengingat citra pariwisata Bali dimata masyarakat Kanada sangat positif”, ujarnya.

FAJA R BALI

FB/IST

TERIMA-Wagub Bali Cok Ace menerima Konsul Jendral RI di TorontoKanada Leonard F. Hutabarat,Ph.D di Denpasar, Senin (20/1) di Denpasar Dalam festival yang akan di- bagi peningkatan promosi parilaksanakan pada tanggal 18 Juli wisata maupun ekonomi kreatif 2020, Leonard Hutabarat juga Indonesia. mengatakan akan turut mengun“Festival yang sebelumnya dang buyers dari berbagai Negara, kita laksanakan berhasil mesehingga para peserta dari Indo- nyedot perhatian puluhan ribu nesia baik para UMKM, designer pengunjung serta beberapa buyers maupun seniman yang berkontri- yang memang langsung menbusi dalam acara tersebut dapat datangani kontrak kerja dengan melakukan kerjasama investasi para pengusaha dari Indonesia. dengan para buyers yang nanti Untuk itu saya harap Pemrov daakan hadir. pat berkuntribusi dalam hal ini”, Untuk itu, ia berharap festi- pungkasnya. val yang akan digelar ini dapat Mananggapi hal itu, Wagub memberikan kontribusi yang baik Cok Ace memberikan dukungan

Buah Naga Buleleng Bakal Tembus Pasar Ekspor

EKSPOR-Perkebunan buah naga milik I Wayan Kantra

pasar ekspor. Ia mengungkapkan, salah satu keunggulan buah naga milik pak kantra ini sudah di registrasi dan organik dibandingkan dengan yang lain. “Selama ini Pemkab Buleleng terus mengembangkan pertanian berbais organik. Hasil perkebunan yang berbasis organik tentu lebih mudah untuk menembus pasar ekspor,” jelasnya. Sumiartha mengharapkan dengan adanya kerja sama tersebut ke depan buah naga yang ada kabupaten Buleleng ini semakin dilirik oleh importir-importir lain. Mengingat, di Kabupaten Buleleng kondisi alamnya dinilai cocok untuk mengembangkan komuditas buah naga. Di Kabupaten Buleleng pun terdapat sekitar 29 hektar luas lahan

FB/AGUS

perkebunan buah naga yang tersebar di beberapa desa. “Semoga dengan kedatangan tim karantina dari China ini, dapat memberikan rekomendasi di china terhadap buah naga yang ada di kabupaten Buleleng,” ungkapnya. Sementara itu, Pemilik kebun buah naga I Wayan Kantra mengatakan, selama ini dirinya memang hanya menggunakan pupuk organik. Hal ini diakuinya, menggunakan pupuk organik jauh lebih murah dibandingkan menggunankan pupuk kimia. Kantra menjelaskan, untuk panen buah naga kebunya mampu menghasilkan 700 ton dalam setahun.”Cuman kadang musim tidak panennya itu pada bulan mei dan juni, karena memang faktor cuaca,”tutupnya. W-008 Layouter: laksmi


FAJA R BALI SELASA, 21 JANUARI 2020 l Tahun XX

Tingkatkan SDM Pemuda Desa Peradah Bali Motivasi Optimalkan Beasiswa

SDM-Dialog Penguatan Kapasitas dan SDM Pemuda Hindu yang digagas oleh DPP Peradah Indonesia Bali di Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Buleleng Kabupaten Buleleng.

SINGARAJA-Fajar Bali Mengakses pendidikan tinggi saat ini bukan menjadi mimpi lagi bagi para pemuda desa yang terkendala biaya. Pasalnya Pemerintah melalui berbagai lembaga pendidikan di perguruan tinggi memberikan akses beasiswa bagi tamatan SMA/SMK sederajat untuk bisa melanjutkan bangku kuliah. Meski demikian faktor lingkungan dan pragmatime pemuda yang ingin menjadi pekerja muda, membuat kualitas SDM desa lemah. Perlu dorongan berbagai pihak untuk menyadarkan generasi muda melanjutkan pendidikan yang cukup untuk bekal dikemudian hari. Hal itu menjadi sorotan dalam Dialog Penguatan Kapasitas dan SDM Pemuda Hindu yang digagas oleh DPP Peradah Indonesia Bali di Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Buleleng Kabupaten Buleleng , Minggu ( 19/1). Kegiatan tersebut merupkan program dari Peradah Masuk Desa yang digagas oleh DPP Peradah Bali periode 2018-2021. Acara ini melibatkan DPK Peradah Indonesia Buleleng dan HMP Penerangan STAHN Mpu Kuturan Singaraja. “Kampung Baru adalah kawasan heterogen di Singaraja. Jadi tantangan bagi kami melalukan pembinaan. Apalagi sikap apatis melanda generasi anak muda Hindu saat ini. Dialog ini membangun literasi sekaligus mindset mengenai pentingnya pendidikan, “kata Ketua DPP Peradah Indonesia Bali Ini Komang Agus Widiantara disela kegiatan dialog. Setelah melakukan kegiatan serupa di Kabupaten Gianyar, kini program Peradah Masuk Desa menyasar desa-desa di Kabupaten Buleleng. Setiap daerah kata pemuda yang juga dosen ini, memiliki karakter tersendiri. Ia mengakui tak sedikit orientasi pemuda di Singaraja yang memilih sebagai pekerja di kota-kota besar. Dengan alasan mudah memiliki penghasilan. Disamping itu diakui karena melanjutkan pendidikan tinggi masih di cap mahal. “Padahal saat ini banyak jenis beasiswa yang disiapkan oleh pemerintah. Kita ingin membuka mindset anak muda di Singaraja. Yang dibutuhkan sekarang adalah niat dan tekad yang besar, “kata dia. Sebagai kota pendidikan, Sangat disayangkan jika pemuda pemudi disana tidak melanjutkan pendidikan Tinggi. Mengingat nyaris standar profesi strategis saat ini membutuhkan lulusan

S1. Terlebih agenda pemerintah untuk menggenjot Buleleng sebagai destinasi Pariwisata dengan pembangunan bandara dikemudian hari, perlu penyediaan SDM yang mumpuni dari sekarang. Sementara itu Ketua Jurusan Dharma Duta STAHN Mpu Kuturan Singaraja Dr I Made Sedana selaku narasumber pada kegiatan tersebut memberikan akses beasiswa kepada pemuda-pemudi Kelurahan Kampung Baru untuk melanjutkan studi di kelembagaanya saat ini. STAHN kata dia sebagai lembaga pendidikan tinggi adalah milik umat Hindu. Seyogyanya umat bisa mengakses beasiswa untuk mengurangi beban pendidikan. “Di Buleleng, satu-satunya kampus Hindu negeri dan milik umat ya STAHN, ada 700 beasiswa. Silahkan diakses. Pembinaan yang dilakukan Peradah sangat efektif menyasar desadesa,” kata Sedana. Disamping itu, ia mengingatkan kepada peserta dialog yang dihadiri seke teruna tersebut agar militansi kehinduan di tingkatkan mengingat ditengah gempuran Hindu dari berbagai arah. Sementara narasumber lainnya Ketua DPK Peradah Indonesia Buleleng Made Andi Bagus Purnomo, M.Pd mengingatkan peran pemuda dalam peningkatan sikap dan kepekaan sosial. Ditengah kehidupan individualis saat ini, Anak-anak muda menarik diri dan lebih cenderung hedonis. Sementara persoalan sosial seyogyanya bisa disikapi dengan langkah sederhana dan konsisten. “Minimal dengan berbagi antar sesama di lingkungan dulu dimulai. Kurangi agenda seremonial kepemudaan yang tak produktif, “tegasnya. Sedangkan Wayan Supada,MM entrepreneur sekaligus dosen tersebut mengarahkan muda mudi di desa untuk memulai kemandirian dengan menjadi wirausaha. Menjadi pengusaha kata dia tidak usaha banyak teori dan rencana. “Coba dulu. Jangan gengsi. Penghasilan entrepreneur lebih banyak ketimbang karyawan. Anak muda jangan suka cari aman, “katanya memotivasi. Pihak desa setempat menyambut baik digelarnya dialog penguatan kapasitas pemuda Hindu tersebut. Saat ini tak banyak yang perduli untuk menyadarkan anak muda di desa-desa. “ Kami berharap banyak kepada Peradah, “kata Klian Adat Banjar Kampung Baru Jro Mangku. rl

PENDIDIKAN

7

Australia Bahas Kerja Sama Pendidikan dengan Undiknas DENPASAR-Fajar Bali Rektor Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) Denpasar Dr. Nyoman Sri Subawa bersama dengan Konsul Jenderal Australia untuk Bali, NTB dan NTT Anthea Griffin mendiskusikan rencana kelanjutan kerjasama pendidikan yang bisa ditingkatkan dengan sejumlah kampus di Negeri Kanguru itu. “Kami telah berdiskusi dengan Konjen Australia mengenai kelanjutan kerja sama antara Undiknas dengan beberapa universitas di Australia yang hingga kini masih aktif agar terus ditingkatkan,” kata Sri Subawa, di Denpasar, Senin (20/1). Menurut Sri Subawa, dengan platform Undiknas sebagai “techno-research-preneur university”, tentu memerlukan dukungan, baik nasional maupun global yang berpengaruh terhadap kualifikasi riset. “Secara internasional, dengan menggaet ‘partner’ kerja sama Australia, tentu akan menggerakkan kuadran Undiknas dalam raihan riset internasional secara signifikan,” ucapnya. Sri Subawa mengemukakan, kerja sama antara Undiknas di bidang akademis yang sudah terjalin rutin dengan sejumlah kampus di Australia, antara lain dengan Edith Cowan University (ECU), Murdoch University, dan Southern Cross University (SCU). Sementara pelaksanaan MoU ada dalam beberapa hal, seperti kursus singkat (short course), pertukaran budaya

PENDIDIKAN-Rektor Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) Denpasar Dr. Nyoman Sri Subawa bersama dengan Konsul Jenderal Australia untuk Bali, NTB dan NTT Anthea Griffin

(cultural exchange), program pengayaan internasional (international enrichment program), kolaborasi penelitian (research collaboration), pertukaran akademik (academics exchange), beasiswa doktor, dan kunjungan perusahaan (company visit). Pertemuan bersama Rektor Undiknas dengan Konsulat Jendral Australia untuk Bali, NTB dan NTT, Anthea Griffin belum lama ini, yang juga didampingi oleh Vice Rector Partnership & Entrepreneurship beserta Head of International Office Undiknas

itu juga membahas pelaksanaan program yang selama ini sudah tercapai, di antaranya ada pelaksanaan “International Enrichment Program” yang secara rutin Undiknas telah mengirimkan mahasiswa dalam setiap semesternya untuk belajar ke Negeri Kangguru tersebut. Sementara itu, Konsul Jenderal Australia untuk Bali, NTB dan NTT Anthea Griffin mengatakan pihaknya bertemu dengan Rektor Undiknas sebagai bentuk kunjungan bilateralnya atas kerja sama Undiknas-Australia yang

telah aktif dijalin dari tahun 2016 hingga kini. Anthea Griffin mengapresiasi kinerja Undiknas yang menjadi satu-satunya perguruan tinggi di Bali, NTB, NTT yang mampu melaksanakan program kerja sama akademis secara aktif dan rutin mengirimkan dosen beserta mahasiswa untuk memperkaya pengetahuan dan pengalaman secara global. Dalam kesempatan tersebut, ia juga melihat kesiapan fasilitas yang dimiliki Undiknas yang sudah berstandar internasion-

al, dengan dimilikinya Smart Solution Hall, yang di dalamnya telah terintegrasi dengan perpustakaan, ruang teater, ruang laboratorium sosial, laboratorium komputer, laboratorium bahasa, dan sebagainya. Anthea menyampaikan bahwa kualitas fasilitas pendidikan adalah salah satu penunjang utama sebuah universitas mampu mengembangkan pengetahuan dengan capaian “output” lulusan profesional, di samping pula kurikulum dan kerja sama internasional. @ant

Pemprov Bakal Pantau Ribuan Jeruk Keprok Tejakula Setelah Ditanam oleh LPPM Unud

DENPASAR-Fajar Bali LPPM Unud menargetkan mengembalikan kejayaan Jeruk Keprok Tejakula dengan menanam 1.000 bibit pohon jeruk keprok Tejakula di desa wilayah Kecamatan Tejakula, seperti Desa Tejakula, Desa Sembiran, Desa Bon Dalem, dan Desa Les, Kabupaten Buleleng Bali. Kejayaan jeruk keprok Tejakula di tahun 1980-an acap kali dirindukan masyarakat wilayah Buleleng Timur. Kombinasi rasa manis dan asam serta warna kulit oranye cerah membuat jeruk keprok Tejakula menjadi primadona yang digemari masyarakat. Namun, akibat serangan penyakit CVPD (citrus vein phloem degeneration), popularitas jeruk menurun bahkan punah sejak tahun 1983. Setelah sebelumnya dilakukan penanaman yang sama di Desa Tejakula, Tim LPPM Unud bersama petani setempat menanam 345 bibit jeruk keprok Tejakula di Desa Sembiran Buleleng, Minggu (19/1). Penanaman dilakukan dengan dengan sistem tanam tumpang sari antara tanaman

jeruk keprok Tejakula dengan tanaman turi yang diberi nama Sijuri (Sistem Integrasi Jeruk dan Turi). Lembaga Penelitian d a n Pe n g a b d i a n ke p a d a Masyarakat (LPPM) Universitas Udayana melalui Laboratorium Biopestisida optimis langkah ini akan berhasil setelah ditemukan formula biostimulan yang mengandung bakteri Stenotrophomonas maltophilia. Bakteri ini dinilai mampu membantu keseimbangan dan menginduksi ketahanan tanaman terhadap patogen. Tim ini terdiri dari Prof. Dewa Ngurah Suprapta, Prof. I Gede Rai Maya Temaja, dan Dr. Khamdan Khalima. Upaya budidaya jeruk keprok Tejakula oleh tim peneliti LPPM Unud disambut baik Pemerintah Provinsi Bali. Kepala Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Holtikultura Bali, Nyoman Suastika berjanji senantiasa mengawal tumbuh kembang jeruk keprok khas Tejakula ini. “Kita akan sinergikan dan mengawal kondisi tanaman, identifikasi, lihat perkembangannya, amati, dan kalau pun ada serangan hama penyakit, akan kita kawal dengan penye-

TANAM-Tim LPPM Unud bersama petani setempat menanam 345 bibit jeruk keprok Tejakula di Desa Sembiran Buleleng, Minggu (19/1).

diaan sarana prasarana yang ada,” tegas Suastika, dikonfirmasi di Denpasar, kemarin. Kelian Banjar Dinas Dukuh Desa Sembiran, Nengah Ardana berharap uji coba akan berhasil dan dapat mengembalikan kejayaan jeruk keprok Tejakula di Desa Sembiran serta untuk kesejahteraan petani. “Masalahnya curah hujan yang kurang dan penyakit CVPD ini. Ditanam 1 atau 2 tahun sudah mati. Ditanam 2 hingga 3 kali juga sudah kuning kena penyakit,” tuturnya. Berbeda dengan desa lain-

nya, Desa Sembiran yang memiliki kontur tanah berbukit cenderung mengalami kesulitan air terutama di musim kemarau. Meski demikian, Prof. Dewa Ngurah Suprapta bersama tim optimis tanaman turi yang ditanam bersama bibit jeruk keprok ini membantu pertumbuhan jeruk keprok Tejakula di Desa Sembiran. “Terutama pada musim kemarau tidak ada sumber air, tapi kami optimis penanaman turi bisa membantu menjaga kelembaban kebun dan menyuburkan tanah,” tuturnya.

Tanaman turi merupakan jenis legum yang berfungsi membantu mengikat udara dan menyimpannya dalam bentuk bintil akar. Dengan fungsinya ini, tanaman turi mampu menjaga kelembaban kebun dan mengurangi tingkat stres pada tanaman akibat kekeringan. Selain itu, bunga, buah, dan daunnya dapat dikonsumsi sebagai sayuran. Tanaman turi pun dapat meningkatkan keragaman hayati serangga yang bermanfaat baik bagi tanaman. “Turi juga disukai serangga, sehingga keragaman hayati serangga meningkat dan penyebaran penyakit yang dilakukan serangga kepada jeruk bisa kita hambat,” ungkap dia. Tidak sekadar menanam, LPPM Unud turut melakukan monitoring dan melibatkan mahasiswa untuk mempelajari kesuburan tanah, keanekaragaman hayati serangga, dan penelitian lainnya. “Kita akan melakukan monitoring, kegiatan ilmiah untuk mahasiswa seperti keragaman hayati serangga, kesuburan tanahnya, membandingkan jeruk yang ditanam tanpa turi untuk melihat kemungkinan penyakit yang timbul,” tambah Dewa Suprapta. W-009

Kastanisasi Mata Pelajaran Picu Degradasi Moral Orangtua Jangan Ragu Pilih Pasraman

DENPASAR- Fajar Bali Pengamat pendidikan dari Universitas Hindu Indonesia (Unhi) Denpasar Prof Dr I Ketut Suda menilai “kastanisasi” pendidikan menjadi salah satu pemicu degradasi moral pelajar yang akhirnya berujung pada maraknya aksi tak terpuji seperti tauran, kekerasan, minum miras, seks bebas dan sejenisnya. “Kastanisasi yang saya maksudkan adalah menomorduakan mata pelajaran yang berkaitan dengan pengembangan moral, seperti agama dan budi pekerti,” kata Suda di Denpasar, Senin (20/1). Menurut dia, di tengah era globalisasi saat ini, kerapkali masyarakat menganggap pelajaran terpenting adalah yang berkaitan dengan teknologi dan ilmu pasti. Lalu, pelajaran agama dinomorduakan. “Aki-

batnya ya, jangan heran kalau perilaku anak-anak kita seperti itu,” ucapnya. Dia sangat menyayangkan sampai terjadinya kasus pemukulan guru oleh pelajar di Madura, Jawa Timur, belum lama ini, yang akhirnya berujung pada kematian guru tersebut. Pemberian pendidikan agama di sekolah formal, lanjut Suda, selain untuk meningkatkan rasa bakti peserta didik kepada Tuhan, sekaligus agar dapat menjunjung tinggi nilai-nilai moralitas dan religius dalam kehidupan masyarakat.“Selain itu, dimaksudkan juga sebagai wahana untuk mengembangkan moralitas universal yang ada dalam agama-agama. Kemudian direkonstruksi secara komprehensif dan dinamis dalam upaya membangun suatu masyarakat yang bermoral

dan beradab,” ujarnya.Ia ma nabahkan, kurikulum pendidikan agama di sekolah mesti dipahami pula sebagai sarana komunikasi dan interaksi antar umat beragama. Bukan sebaliknya, pendidikan agama justru dikonstruksi sebagai mata pelajaran yang eksklusif dan dogmatis. “Sehingga sedikit banyak telah memberi andil atas terjadinya konflik horizontal yang bernuansa SARA, di berbagai daerah di Indonesia akhir-akhir ini,” katanya. Di sisi lain, Suda juga menyebut secara umum sekolah-sekolah di Indonesia mengalami krisis keteladanan. Sebagai pemerhati dan praktisi pendidikan, ia mendorong penguatan sekolah berbasis “pasraman” untuk di Bali, atau bagi umat Muslim disebut dengan pesantren.

Prof. Dr. I Ketut Suda, M.Si

“Orangtua jangan khawatir menyekolahkan anak di pasraman dan hal itu bukan berarti kemunduran. Malah nantinya anak memiliki kelebihan berupa akhlak mulia,” Suda mengkakhiri. W-009 Layoter: Zora


EKONOMI

8

Jelang Imlek, Permintaan Pernak-pernik Imlek Lesu

FB/DARTHA

Permintaan pernak-pernik Imlek masih lesu DENPASAR–Fajar Bali Menjelang perayaan Tahun Baru Imlek yang jatuh pada 25 Januari 2020 mendatang, permintaan pernak-perniknya masih lesu dan mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu. Pemilik toko perlengkapan sembahyang di kawasan Gerenceng Denpasar, Andi Wijaya mengatakan, penjualan tahun ini mengalami penurunan. Kondisi perekonomian yang masih belum membaik, menurut Andi menjadi penyebab rendahnya permintaan pernakpernik Imlek. “Situasi ekonomi yang melesu ini, pernak–pernik Imlek belum ramai dicari

orang. Karena hotel–hotel dan restoran juga masih punya pernak- pernik yang lama, sehingga itu yang mereka pasang kembali paling nambah dikit– dikit yang kekurangannya saja,” tutur Andi. Bahkan, dikatakan langganannya yang dari hotel dan restoran tidak ada yang mencari lampion karena yang dibeli tahun lalu masih bisa dipakai. “Paling mereka cuma membeli hiasan bernuansa tikus karena tahun ini tahun tikus. Itu pun hanya sedikit, sisanya mereka pakai hiasan yang tahun lalu,” tukasnya. Tapi bila ada hotel dan

restoran baru, mereka pasti akan membeli pernak-pernik Imlek dalam jumlah yang lebih banyak. Pernak-pernik Imlek yang biasanya dicari hotel dan restoran seperti lampion, gambar, gantungan–gantungan dan hiasan untuk di pintu utama. Andi mengatakan tahuntahun sebelumnya dua minggu sebelum Imlek, konsumen mulai berburu pernak–pernik Imlek. Tapi tahun ini hingga seminggu sebelum Imlek belum ada permintaan yang terlalu mencolok. “Kalau untuk rumah tangga, biasanya yang dicari seperti kue keranjang, manisan dan angpao. Tapi

sekarang juga masih belum ada permintaan yang terlalu besar,” ucapnya. Rendahnya permintaan berpengaruh terhadap harga jual. Produk yang biasanya dijual Rp50 ribu saat ini paling dijual Rp20 ribu. Pernak-pernik yang biasanya dijual Rp35 ribu, saat ini hanya dibanderol Rp15 ribu. Meski demikian permintaan, masih tetap minim. Selain itu dikatakan, tiap tahun terjadi pergantian shio. Tahun ini adalah shio tikus, yang berpengaruh terhadap peruntungan sesuai dengan kelahiran masing- masing orang. M-001

Denpasar -Fajar Bali Ada yang berbeda terlihat dalam kegiatan touring diakhir pekan yang lalu, sebanyak 35 konsumen pilihan pengguna Honda PCX bergabung dalam event yang bertajuk “ GentleMan Ride with Honda PCX”. Kegiatan yang dilakukan 18 Januari 2019, mengambil titik kumpul di Astra Motor Teuku Umar dengan nuansa touring yang berbeda dimana peserta diharuskan menggunakan kostum keren, modis, dan trendy. Sebelum melaksanakan touring, seluruh peserta yang merupakan konsumen terpilih dari seluruh dealer Honda

yang berada di wilayah Denpasar Badung diberikan edukasi safety riding dan kode yang biasa di gunakan saat touring dengan tetap mengusung Cari_Aman dijalan raya. Seluruh peserta dengan suasana penuh keakraban, di lokasi Piston café Astra Teuku Umar, saling sharing mengenai halhal tentang motor dan touring serta Safety Instruction. “Touring yang dikemas dengan happy dan kekinian ini sebagai bentuk apresiasi Honda kepada konsumen PCX, dan peserta nya ini pun adalah konsumen pilihan dealer Denpasar Badung. Peserta kali

ini sangat antusias dan keren dengan kostum yang trendy tanpa mengesampingkan safety riding dan Cari_aman. Harapannya adalah kegiatan ini bisa menjadi momen yang berkesan untuk konsumen PCX dan lebih banyak lagi kegiatan positif yang akan dilakukan,”ungkap Ngurah Iswahyudi selaku Safety Riding & Community Promotion Astra Motor Bali. Setelah berkeliling kota dari Teuku umar, Diponegoro, Sudirman, menuju Kuta, Kegiatan touring diakhiri dengan makan siang bersama di salah satu restaurant di Kawasan

Kuta. Sembari menikmati santapan peserta kembali menceritakan pengalaman touring sepanang rute yang sudah dilewati. Honda PCX sebagai motor pilihan konsumen, hadir dengan konsep Luxury dan mengusungmesin 150cc yang nyaman digunakan untuk berkendara di jalan raya. Honda PCX hadir dengan pilihan dua tipe, yaitu ABS dan CBS. Kehadirannya semakin spesial dan elegan seiring disematkannya fiturfitur terbaru seperti Full Digital Panelmeter, Honda Smart Key, dan lampu LED di semua sistem pencahayaan. (Sud)

Touring Kekinian “ GentleMan Ride” Bersama Konsumen Honda PCX

FAJA R BALI

SELASA, 21 JANUARI 2020 l Tahun XX

Prostitusi dan Penambangan Liar di Eks Galian C Lenyap

Satpol PP Tingkatkan Pengawasan Jelang Pembangunan Pusat Kebudayaan Bali SEMARAPURA-Fajar Bali Pemerintah Kabupaten Klungkung melalui Satpol PP dan Damkar mulai menindaklanjuti rencana Pemprov Bali untuk membangun Pusat Kebudayaan Bali di eks Galian C. Senin (20/1), jajaran Satpol PP memastikan kawasan tersebut steril dari aktivitas penambangan liar. Demikian juga praktik prostitusi terselubung yang sebelumnya menjamur, kini sudah tak ada lagi. “Sudah tidak ada lagi yang jual seperti itu (praktik prostitusi) di sana,” ungkap Kasatpol PP dan Damkar Klungkung, Putu Suarta. S e l a i n m e n ga n t i s i p a s i agar gubuk-gubuk liar tidak menjamur lagi, Putu Suarta mengatakan pihaknya juga sedang mengawasi aktivitas penambangan pasir liar di lokasi tersebut. Mengingat sebelumnya, Satpol PP sempat berulang kali kucing-kucingan dengan para penambang pasir. Untuk itu, saat ini ia akan terus meningkatkan patroli di kawasan eks Galian C. “Hal ini sebagai dukungan kami terhadap rencana pembangunan Pusat Kebudayaan Bali oleh Pemerintah Provinsi Bali,” ujarnya. Lebih lanjut disampaikan, berkat pengawasan intensif yang dilakukan jajarannya, sejauh ini aktivitas penambangan pasir liar di kawasan tersebut sudah tidak ada. Meski demikian, patroli tetap akan dilakukan, sehingga tidak ada lagi penambang yang coba-coba beraktivitas kembali. “Saat ini kami belum menemukan adanya aktivitas penambangan pasir de ks galian C. Walau begitu, untuk antisipasi kami tetap akan lakukan patroli,” tegasnya. Seperti diberitakan sebelumnya, rencana pembangunan

FB/DIAH

Putu Suarta Pusat Kebudayaan Bali mulai digarap oleh Pemprov Bali tahun ini. Sebagai langkah awal, pada Selasa (14/1) lalu, Biro Pemerintahan dan Kesra Daerah Setda Provinsi Bali telah melakukan pendataan dan melakukan pertemuan dengan para pemilik lahan di kawasan eks Galian C. Saat itu diungkap, sebelum membangun Pusat Kebudayaan Bali, terlebih dahulu Pemprov Bali akan membuat prasarana pengendali banjir Tukad Unda dan waduk Muara Unda. Pendataan ini dilakukan untuk memastikan

lokasi pembangunan prasarana pengendali banjir Tukad Unda dan waduk Muara Unda tersebut. Sesuai perencanaan, pembangunan Pusat Kebudayaan Bali membutuhkan lahan seluas 281 hektar. Yang mana, sebagian dari lahan tersebut atau sekitar 112 hektar akan dimanfaatkan untuk pembangunan pengendali banjir Tukad Unda dan waduk. Lahan yang terdampak pembangunan pengendali banjir ini tidak sepenuhnya milik negara ataupun Pemprov Bali. Sekitar 70 hektar merupakan tanah hak milik warga. W-019

Akomodasi Wisata di Gianyar Sudah Jenuh Mahayastra Harap Desa Kembangkan Destinasi Wisata Baru

GIANYAR-Fajar Bali Bupati Gianyar, Made Mahayastra berharap warga desa atau investor lokal bisa mengembangkan destinasi wisata baru. Pengembangan destinasi wisata baru, menurut Mahayastra jauh lebih efektif, ketimbang terus membangun akomodasi wisata. Mahayastra menyebut akomodasi hotel di Gianyar sudah jenuh. “Saya berharap yang dikembangkan destinasi wisata yang baru,” jelas Mahayastra, Senin (20/1) kemarin. Dengan dikembangkannya destinasi wisata yang baru, menurut Mahayastra, kunjungan ke Gianyar akan meningkat. Selain itu, bisa meningkatkan lama tinggal di Gianyar. Dimana sebelumnya, menurut Mahayastra, lama tinggal wisatawan di Gianyar rata-rata 2-3 hari, dengan destinasi wisata baru, lama tinggal di Gianyar untuk menginap bisa lebih lama. Diingatkan Mahayastra, agar destinasi wisata yang dikembangkan tanpa merusak alam, tidak melanggar kawasan suci dan mendapat persetujuan masyarakat setempat. “Kalau sudah sosialisasi, mendapat persetujuan dari warga setempat dan tidak merusak alam, kami Pemkab pasti memberikan ijin,” janji Mahayastra. Terkait dengan destinasi wisata baru, wahana jembatan kaca di obyek wisata air terjun Tegenungan, Bupati Mahayastra menyebutkan setuju dengan destinasi wisata tersebut. Hanya Mahayastra memberikan

Bupati Gianyar, Made Mahayastra catatan, tidak merusak alam, mendapat persetujuan warga setempat dan investasi jelas transparan antara pemodal dengan masyarakat. “Tetap saya beri catatan, asal tidak merusak alam, warga di bawah setuju dan investasi transparan. Itu kuncinya,” tambah Mahayastra. Bukan hanya pembangunan destnasi wisata di Tegenungan saja, bahkan di desa manapun bila dibangun destinasi wisata baru, Mahayastra menyebutkan persetujuannya. “Setiap desa silahkan kembangkan destinasi wisata baru. Makin banyak makin bagus, namun jangan

FB/SARJANA

destinasi yang sama. Sebaiknya berbeda-beda, sehingga wisatawan memiliki pilihan untuk mendatangi obyek wisata,” tandasnya. Sebelumnya, warga Desa Adat Tegenungan disebutkan menolak investasi wahana jembatan kaca di wilayahnya. Penolakan ini didasari, wahana yang dibangun merusak alam dan tidak sesuai dengan konsep pariwisata yang berbasiskan alam. Disamping itu, warga setempat berniat mengembangkan wisata tersebut dengan, sesuai dengan kondisi alam setempat.W-010 Layouter: laksmi


FAJA R BALI

SELASA, 21 JANUARI 2020 l Tahun XX

Kemenkes: 27 Warga Gunungkidul Positif Antraks, 1 Meninggal Karena Meningitis JAKARTA-Fajar Bali Kemunculan antraks di Gunungkidul sampai saat ini masih menjadi perhatian Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes). Beberapa upaya pencegahan pun disosialisasikan, seperti perilaku hidup bersih, mengisolasi hewan yang terkena antraks, dan pentingnya menyembelih ternak di rumah potong hewan. Menanggapi hal ini, Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan dr Anung Sugihantoni, MKes, dari Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) menjelaskan lebih dari 597 orang telah dilakukan pemeriksaan. "Lebih dari 597 orang dilakukan screening dan dipastikan tidak menjadi bagian dalam penularan kasus antraks," jelasnya. Diketahui sampai saat ini tidak ada tambahan kasus yang terjadi terkait antraks. Kasus antraks pada manusia terakhir dilaporkan pada 31 Desember 2019 sebanyak 27

yang positif terkena, salah satunya diketahui meninggal akibat meningnitis, dan tidak ada kaitannya dengan antraks. “Karena meningnitis. Tapi memang ada ada riwayat kontak dengan hewan dengan sapi, makan ya,” jelas dr Siti Nadia Tarmizi, M.Epid Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zonotik. Saat ditanyai soal data terbaru terkait antraks, dr Nadia menyampaikan belum ada penambahan korban yang terjadi pada manusia akibat antraks. “Kalau misalnya yang di hewan ada 9 kasus, kalau di manusia itu ada 54 itu yang ada gejala dan sama nggak bergejala, nah 21 itu waktu itu kita yang bergejala, jadi ada muncul, (gejalanya) tapi ada yang sisanya itu adalah yang punya riwayat kontak dengan hewan mati tadi, jadi ada 54 total sampel yang kita periksa. 54 itu, ada 27 yang positif,” pungkasnya. (DETIKCOM)

KESEHATAN

9

Lakukan Sejak 2016

Keberhasilan Transplantasi Ginjal RSUP Sanglah Capai 100 Persen DENPASAR-Fajar Bali RSUP Sanglah kembali akan melakukan operasi transplantasi ginjal pada 30 Januari 2020. Sejak dikembangkan mulai tahun 2016, transplantasi ginjal dua pekan lagi akan menjadi transplantasi ke-18. Ke depan transplantasi ginjal akan menjadi layanan unggulan di RSUP Sanglah. Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Sanglah, Dr dr I Ketut Sudartana SpB-KBD menegaskan, sejauh ini pendonor ginjal masih dari keluarga terutama keluarga kandung pasien, bukan donor ginjal dari orang lain. “Untuk sementara kami di RSUP Sanglah hanya mengambil donor dari keluarga, belum berani mengambil dari orang lain, ataupun pasien meninggal yang diambil organnya. Dalam

proses penentuan donor itu harus betul-betul dari keluarga, terutama bapak, ibu, atau saudara kandung,” ungkapnya. Pihaknya menegaskan, dalam penentuan pendonor ginjal harus dipastikan tidak ada kepentingan bisnis ekonomi. Jadi calon pendonor betulbetul disaring sebelum lolos menjadi pendonor. Termasuk di antaranya melibatkan psikiater. “Sebelum itu (kepastian dan pernyataan menjadi pendonor, red) clear, tidak boleh masuk ke ranah medis. Ada perjanjian bahwa secara ikhlas dan tanpa paksaan menyumbangkan ginjalnya,” jelasnya. Operasi transplantasi ginjal pertama kali dilakukan pada 18 Januari 2016 di Instalasi Bedah Sentral (IBS) RSUP Sanglah. Pasien pertama trans-

Dr. dr. I Ketut Sudartana, SpB-KBD.

plantasi ginjal ‘bersejarah’ itu adalah Septian Aribowo, 32, seorang karyawan swasta asal Rembang, Jawa Tengah yang tinggal di Bali. Dia menerima ginjal dari ibu kandungnya,

FB/DHARTA

Tuti Hamidah, 54. Dalam merencanakan operasi tranplantasi ginjal, RSUP Sanglah membentuk tim yang terdiri dari ahli nefrologi, urologi, psikiatri, patologi

klinik, patologi anatomi, radiologi, gizi, anastesi, serta etik dan hukum. Tim inilah yang melakukan persiapan operasi mulai dari pemilihan donor, pemilihan pasien, sampai dilakukannya transplantasi ginjal. Sementara untuk pembiayaan, kata dr Sudartana, transplantasi ginjal tetap ditanggung oleh BPJS Kesehatan sesuai dengan besaran yang telah ditentukan. Mengingat angka keberhasilan yang 100 persen, ke depan transplantasi ginjal akan menjadi layanan unggulan di RSUP Sanglah. “Ke depan cangkok ginjal akan menjadi layanan unggulan kami. Sementara ini belum unggulan, masih pengembangan. Mungkin Renstra 2020-2024 bisa masuk sebagai layanan unggulan,” tandasnya. M-001

Mengantuk Setelah Berolahraga, Masyarakat Harus Kenali Penyebabnya

DENPASAR-Fajar Bali Olahraga punya segudang manfaat bila dilakukan dengan benar serta membuat tubuh terasa lebih segar dan bugar setelahnya. Namun, beberapa orang justru mengeluhkan rasa ngantuk setelah olahraga. Normalkah ini? Apa penyebabnya? Praktisi kesehatan sekaligus instruktur olahraga, Tanjung Subrata mengatakan, ada beberapa hal yang bisa menyebabkan seseorang ngantuk setelah olahraga, di antaranya; jarang olahraga dan baru mulai melakukan olahraga secara rutin. Tubuh akan mulai beradaptasi dan merespon sebagai rasa lelah yang menyebabkan rasa mengantuk beberapa jam kemudian setelah berolahraga; Kadar gula darah dalam tubuh terlalu rendah; Tubuh kekurangan cairan atau dehidrasi; Intensitas latihan terlalu berat yang belum pernah dilakukan sebelumnya; Olahraga secara berlebihan, atau yang biasa disebut overtraining, akan membuat tubuh mudah lelah yang akhirnya menyebabkan mengantuk. Menurut Tanjung Subrata, olahraga terlalu berlebihan bisa

FB/DETIKCOM

meningkatkan risiko cedera, pengeroposan tulang, hingga menyebabkan beberapa orang menderita gangguan makan. Seiring berjalannya waktu, olahraga dapat meningkatkan energi seseorang, bukan malah menguranginya. “Olahraga yang dilakukan secara teratur bisa menambah energi secara signifikan dalam melawan kelelahan. Bahkan,

orang yang menderita masalah kesehatan bisa mengalami peningkatan energi ketika berolahraga secara teratur,” ujarnya. Di samping itu, perhatikan juga untuk selalu mengisi energi tubuh sebelum memulai sesi olahraga dengan makanan pra-latihan dan konsumsi cukup cairan. Tujuannya untuk menstabilkan kadar gula darah sehingga mencegah tubuh men-

galami kelelahan. “Makanlah makanan dengan kandungan karbohidrat dan protein yang cukup, serta rendah lemak, kurang lebih 3 jam sebelum berolahraga. Jika telah melakukan olahraga rutin dalam waktu yang cukup lama tapi masih merasa lelah dan mengantuk, bisa jadi mengalami beberapa masalah kesehatan. Mungkin memiliki

risiko anemia, masalah hormon, serta masalah pada sistem metabolisme yang membuat sering merasa lelah dan mengantuk,” jelas Tanjung. Selain itu, coba cek lagi berapa jam tidur setiap malam. Ini karena kurang tidur juga bisa menjadi penyebab hal ini. Ia merekomendasikan untuk tidur selama 7-9 jam untuk orang dewasa, untuk mencegah merasa lelah dan ngantuk setelah olahraga. “Untuk mengatasi hal ini, ada baiknya melakukan olahraga secara rutin. Sebab rasa lelah yang akhirnya bisa menyebabkan kantuk akan memudar jika tubuh telah berhasil menyesuaikan diri dan terbiasa dengan latihan olahraga,” imbuhnya. Kalau semua ini sudah dilakukan tapi tetap selalu ngantuk setelah olahraga, cek kesehatan dan konsultasikan dengan dokter. Dokter bisa memberikan diagnosis yang tepat sekaligus panduan atau pengobatan untuk mengatasi masalah itu. Bila menginginkan kualitas tidur yang baik, setidaknya lakukan olahraga rutin selama 3-4 kali dalam seminggu dengan durasi 30 menit. M-001

Terlalu Sering Mandi dengan Air Panas Bisa Bikin Kulit Rusak? akarta - Mandi merupakan salah satu cara sederhana untuk melepas lelah serta membuat tubuh lebih nyaman setelah seharian beraktivitas. Apalagi kondisi musim hujan seperti sekarang ini, mandi menggunakan air panas memang menjadi kenikmatan tersendiri. Namun sayangnya, tidak semua orang tahu bagaimana cara mandi air hangat dengan benar sehingga dapat berpotensi merusak kesehatan kulit. Bersumber dari Times of India, Senin (20/1/2020), mandi air hangat bisa membuat badan terasa hangat, tetapi bisa menghilangkan kelembapan dari rambut dan kulit. Sementara

mandi dengan air panas pun bisa membuat rileks dan menenangkan, tetapi juga terbukti merusak kulit. "Ya, terlalu sering mandi air panas apalaginya airmya terlalu panas pada beberapa orang membuat kulit menjadi kering. Penyebabnya karena pada kondisi panas, terjadi evaporasi dan menguapnya cairan di sekitar kulit," jelas Head of Medical Kalbe Nutritionals dr Muliaman Mansyur kepada detikHealth, baru-baru ini. Terlebih lagi, lanjut dr Muliaman, kulit dan rambut tentunya akan menjadi kering saat musim hujan. Mandi dengan air hangat akan membuatnya

semakin kering. “Pada kondisi hujan yang terus menerus tentu akan meningkatkan kelembapan udara yang tinggi dan memang membuat kulit akan jadi kering. Sebenarnya pada kondisi udara yang dingin tubuh melalui mekanismenya untuk mengeluarkan sekresi kelenjar minyak, tapi pada beberapa orang ini tidak terjadi karena sesuatu hal kelenjar minyaknya tidak berproduksi dengan baik. Kondisi ini bisa berujung pada masalah kulit dan rambut,” jelasnya. Karenanya, pada musim dingin sebaiknya mandi dengan menggunakan air bersuhu suam-suam kuku. Agar kulit tetap lembab, dianjurkan me-

makai lotion. “Kelembapan kulit harus tetap dijaga dengan baik secara lokal, seperti pemberian body lotion dan juga pemberian nutrisi yang bagus. Karena kulit yang kering mengakibatkan kulit menjadi keriput,” ucap dr Muliaman. Nah setelah tahu, pastikan untuk tidak sering lagi mandi dengan menggunakan air panas, terutama saat musim hujan. Untuk mendapatkan kulit yang sehat tentunya diperlukan perawatan yang tepat. Selain itu, bantu perawatan kulit agar tetap sehat dengan penggunaan skin care serta makanan dan minuman sehat yang menambah

kelembapan kulit. Minuman kaya kolagen dan antioksidan seperti Diva Beauty Drink cocok untuk menjaga kulit agar tetap lembap serta sehat. Diva Beauty Drink merupakan minuman kecantikan inovasi terbaru dari Kalbe dengan kandungan 1.000mg Kolagen Aktif, Super Antioksidan dari superfruit, dan Vitamin E. Sudah teruji Klinis dapat meningkatkan kelembaban, kekencangan kulit, mengurangi kerutan, dan mencerahkan kulit. Perubahan pertama dapat dirasakan dalam 14 hari dan akan mendapatkan hasil optimal jika diminum 2 botol setiap hari secara rutin dan jangka panjang. (DETIKCOM)

Apa itu BIO7?. BIO7 Merupakan Jamu Tetes Herbal asli dari bumi Nusantara yaitu dari Indonesia, yang diproses secara frementasi sehingga menghasilkan cairan yang bisa membantu daya tahan tubuh dan disetiap tetesan BIO7 mengandung ezim, probiotik, dan multivitamin.

Bio7 mengobati secara alami, membantu mengatasi beberapa jenis penyakit antara lain Diabetes, Wasir, Darah Rendah, Asam Urat, Asma, tekanan darah tinggi, demam berdarah, kolestrol, jantung, kencing batu, tbc. flek paru, tumor/kanker, stroke, anemia, leukimia, reumatik, dll Dapatkan BIO7 di Apotik, Toko Obat, dan Gerai Sehat di Kota anda. Layanan Konsultasi dan ingin Menjadi Agen BIO7. Hub. Call Center : 0878 6043 5362,

JAMU TETES BIO7

KOMPLIKASI ASAM URAT DAN GINJAL Nama : Mursalin Usia 56th, Kec. Negara, Kab. Jembrana. Menderita Komlikasi Asam Urat, dan Ginjal, penyakit yang beliau derita membuat beliau tidak bisa beraktivitas seperti biasanya hanya tidur saja, untuk duduk pun beliau tidak mampu karena penyakit yang beliau derita cukup keras bahkan beliau harus melakukan cuci darah setiap 1 minggu sekali setalah, kemudian beliau memcoba mengkonsumsi bio7 secara rutin setelah habis 11 botol Bio7 kondisi beliau semakin membaik dan dapt beraktivitas kembali, dan kondisi badan mulai normal, beliau menyampaikan beliau pulih kembali

kepada tim BIO7 terima kasih dan berkat Bio7

Layouter: deje


POLITIK

10

FAJA R BALI SELASA, 21 JANUARI 2020 l Tahun XX

PT. CIPL Diduga Merubah Surat Pernyataan Soal Sistem Penggajian Perlu Perubahan MoU dan Perjanjian Kerjasama

DENPASAR-Fajar Bali Polemik yang terjadi antara karyawan dengan PT. CIPL mendapat respon dari DPRD Bali. Diketahui, masalah yang terkait belum dibayarnya gaji karyawan selama tiga bulan mulai Bulan September, Oktober, dan November tersebut akhirnya disepakati akan dibayarkan pada Bulan ini tepatnya minggu depan. Kepastian tersebut tertuang pada surat pernyataan yang dibuat oleh PT. CIPL dengan para karyawan yang difasilitasi oleh Komisi I dan II DPRD Bali pada Sabtu (18/01) lalu. Dalam surat pernyataan tersebut tertuang empat poin. Pertama, laporan dikepolisian oleh PT. CIPL dan pihak perusak tidak melaporkan balik ke pihak kepolisian. Kedua, pembayaran gaji selama 3 bulan akan dibayarkan pada minggu depan. Ketiga, status karyawan pegawai tetap akan dibicarakan menjadi borongan termasuk menyelesaikan status pesangonnya. Harus diba-

yar 50 persen oleh Perusda dan 50 persen oleh PT. CPIL. Terakhir, terkait investor baru akan dibicarakan kembali oleh kedua belah pihak. Akan tetapi, surat pernyataan tersebut sedikit dirubah oleh PT. CIPL. Dimana, soal sistem pengkajian ditegaskan dari gaji bulanan menjadi borongan. Padahal, dalam surat pernyataan yang ditulis tangan itu disebutkan belum disepakati dan dibuatkan surat pernyataan baru. Nyatanya, surat pernyataan tersebut dibuat seakan-akan mengikat para karyawan. Termasuk juga dengan perjanjian awal saat kontrak adalah sistem penggajian bulanan. “Pembayaran gaji karyawan selama 3 bulan akan dibayarkan minggu depan dan selanjutnya pekerjaan panen dikerjakan dengan sistem borongan per kg sesuai harga yang ditetapkan oleh PT. CIPL dengan dasar pihak karyawan Perusda membuat pernyataan bersedia bekerja di PT. CIPL

Kodim 1619 Kerahkan 230 TNI Guna Amankan Pilkada Tabanan TABANAN, Fajar Bali Menghadapi Pilkada 2020 di Kabupaten Tabanan, Kodim 1619/Tabanan akan memastikan situasi Pilkada akan berjalan aman dan damai. Hal tersebut diungkapkan oleh, Dandim 1619/ Tabanan Letkol Inf Toni Sri Hartanto yang akan menurunkan 230 anggotanya terdiri dari Koramil di seluruh Kabupaten Tabanan dan juga akan disebar di daerahnya masing-masing. Lanjutnya Toni, pihaknya juga akan terus melakukan patroli dan mengawal pendistribusi logistik bersama dengan Polres Tabanan dan KPU serta aparat pemerintah. Selain itu dirinya akan melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait, untuk kapan bisa memulai

pengamanan politik di Tabanan dalam pemilihan Bupati periode 2020-2024. “Hingga hari ini kondisi politik di Tabanan masih cukup aman, dan saya berharap kondisi tersebut terus berjalan aman hingga Pilkada selesai,” ucapnya Senin (20/1). Selain itu juga Toni mengatakan, seluruh TNI dipastikan akan bersikap netral tetapi bila nanti masyarakat menemukan ada anggotanya yang bersikap tidak netral, diharapkan agar segera untuk melaporkanya. Hal ini dilakukan untuk menjaga situasi politik di Kabupaten Tabanan. “Saya pastikan sikap TNI di Kabupaten 110 persen netral, dan netralitas harga mati untuk kami,” tegasnya. W-015

AMANKAN ; Dandim 1619/Tabanan Letkol Inf Toni Sri Hartanto

KPK Mencla-Mencle Usut Kasus Harun Masiku JAKARTA-Fajar Bali Indonesia Corruption Watch (ICW) mengkritik sikap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang terkesan tidak tegas dan ragu-ragu dalam menangani kasus dugaan suap oleh caleg PDIP, Harun Masiku. Peneliti ICW Kurnia Ramadhana menilai kerja KPK cenderung lambat dalam menangani kasus yang melibatkan komisioner KPU, Wahyu Setiawan tersebut. “Sebenarnya ini juga bagian dari kritik kita pada KPK karena sampai hari ini sikapnya tidak jelas. KPK tidak bisa menjelaskan apakah surat izin pengeledahan itu dihambat dewas atau memang sedari awal tidak pernah dikirimkan surat izin penggeledahan itu. Itu yg harus dijelaskan KPK hari ini,” ujar Kurnia di Kantor ICW, Jakarta, Senin, (20/1) dikutip dari mediaindonesia.com Kurnia mengatakan, sampai saat ini informasi yang disampaikan KPK pada publik soal kasus Harun Masiku tidak pernah utuh. KPK cenderung enggan memberikan informasi dengan detail. Hal itu menimbulkan berbagai pertanyaan pada publik. “Kita tidak melihat Firli Bahuri disitu yang menjelaskan sikap-sikap kelembagaan yang jelas. Sekarang kan mencla-mencle sikap KPK saat ini,” ujar Kurnia. Ia mengatakan KPK bertanggung jawab kepada publik untuk terbuka menyelesaikan kasus Harun yang telah terlanjur terpublikasi tersebut. Penyelesaian

kasus tersebut akan sangat menentukan penilaian publik pada kepemimpinan KPK saat ini. Sementara itu, Kurnia juga mengimbau agar PDIP dapat bersikap koperatif. Komitmen PDIP dalam memberantas korupsi sangat penting dibuktikan dengan mau bekerja sama dengan baik dalam kasus Harun. “Karena ini kan sebenarnya casenya bukan soal PDIP, ini soal Harun Masiku yang merupakan caleg yang berasal dari PDIP. Lagian ini konteksnya masih penyelidikan kan harapannya bisa koperatif. Masa ruangan ketua MK bisa disegel, KPU bisa, tapi justru mungkin salah satu ruangan di kantor PDIP tidak bisa diperiksa KPK,” ujar Kurnia. Ia berharap PDIP dan kadernya tidak membela Harun. Salah satunya dengan menggiring opini bahwa Harun adalah korban dan harus mendapatkan perlindungan dari LPSK. “Jangan ada upaya untuk mengenyampingkan isu utamanya. Harun itu sudah jelas disangka melakukan tindak pidana korupsi memberi suap ke penyelenggara negara yang mana ini adalah komisioner KPU. Jelas-jelas tersangka kok bisa dikatakan korban. Kalau dia tidak sepakat dengan penetapan tersangkanya, dia datang ke KPK, dia jelaskan pembelaan dia. Kalau dia tidak sepakat, dia gugat praperadilan. Kan itu mekanismenya,” pungkasnya. (MI)

dan pekerjaan panen borong langsung dikerjakan maksimal setelah menerima gaji,” isi surat pernyataan yang sudah dirubah dalam bentuk ketikan. Ketua Komisi I DPRD Bali Nyoman Adnyana menyatakan, sesuai dengan perjanjian awal, karyawan Perusda yang dipekerjakan di PT. CIPL. Soal penggajian juga diserahkan kepada PT. CIPL. “Memang begitu perjanjian awal kontrak kerjasamanya itu,” katanya, Senin (20/01). Perusda pun berkali-kali memperingatkan PT. CIPL untuk segera menyelesaikan tunggakan gaji para karyawan. Namun, mereka berkilah bahwa para karyawan tak bekerja secara maksimal. Soal berubahnya pernyataan mengenai sistem penggajian dari bulanan ke borongan, Adnyana menyatakan tak semudah itu. Pasalnya, apabila ingin menerapkan “Karena mereka merasa rugi, mau dipaksa sepihak. Yang awalnya digaji perbulan,

Ketua Komisi I DPRD Bali Nyoman Adnyana

sekarang digaji dengan sistem borongan. Kan gak mau dia (karyawan). Kan harus dirubah dulu MoU-nya. Itu kan gak sesuai dengan MoU,” tegasnya. Sejatinya, dengan adanya One Prestasi oleh PT. CIPL, bisa saja dilakukan pemutusan kontrak kerjasama. Diketahui, kerjasama antara PT. CIPL dengan

Pemprov Bali selama 25 tahun, mulai tahun 2006 hingga 2031 mendatang.”Bisa saja. Tapi Pak Gubernur tidak ingin ada persoalan, rame-rame, karena ini menyangkut kerawanan. Kemudian dampaknya ke pariwisata. Inginnya diselesaikan baik-baik. Kalau merasa rugi terus dan tidak bisa melan-

Ketua Komisi II DPRD Bali IGK Kresna Budi

jutkan, baiknya diserahkan ke Pemprov,” akunya. Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Bali IGK Kresna Budi menyarankan, jika perjanjian dengan PT. CIPL dirubah. Dari sistem bagi hasil menjadi sewa. “Lebih baik polanya dikontrakan. Kalau bagi hasil seperti ini gampang sekali bikin rugi,”

tegasnya. Dari perhitungannya, mengunakan sistem bagi hasil justru menguntungkan PT. CIPL. Pasalnya, apabila mengalami kerugian, Pemprov Bali akan menerima kerugian juga. “Kan lebih baik dikontrak berapa per hektarnya, berapa tahun,” pungkasnya. W-011

Masyarakat Dua Desa di Kuta Selatan Mengeluh Tak Bisa Sertifikatkan Tanah Komisi I Minta Aset Pemprov Didata Ulang DENPASAR-Fajar Bali Polemik pertanahan akibat tak bisa disertifikatkan dikeluhkan oleh masyarakat Tanjung Benoa dan Mumbul. Bahkan, mereka mendatangi DPRD Bali untuk mengadukan persoalan tersebut. Ketua Tim Masyarakat Tanjung Benoa Wayan Hardika menceritakan, bahwa tanah yang dirinya tempati saat sudah ada sejak tahun 1928 lalu. “Kita udah disana dan ada tempat persembahyangan sejak 1928 dengan empat generasi dengan mata pencaharian sebagai nelayan, sampai saat ini tidak bisa disertifikatkan,” ujarnya saat menyampaikan keluhan di DPRD Bali bersama masyarakat lain, Senin (20/01). Hal yang sama juga dilontarkan oleh perwakilan dari Desa Adat Mumbul Wayan Arsana. Menurutnya, setelah tahun 1966 terjadi pengelompokan masyarakat yang dikomandani oleh Wayan Glebet untuk penataan pembangunan. “Banjar Mumbul memanfaatkan tanah hasil bongkaran gudang-gudang bandara Ngurah Rai untuk membangun balai banjar dan sekolah. Termasuk Ir. Glebet juga membuat master plan pembangunan perumahan,” tambahnya. Akan tetapi, tanah yang men-

TAK BISA DISERTIFIKATKAN ; Puluhan masyarakat Tanjung Benoa dan Mumbul mengadu ke DPRD lantaran tanah yang ditempati tak bisa disertifikatkan

jadi tempat tinggalnya saat ini tersebut tidak bisa disertifikatkan. Masyarakat sudah pernah mengajukan permohonan, tetap saja tak bisa. Dalam peta, terpampang ada kode merah dan kode putih dan masyarakat tidak memahami arti kode warna tersebut. Disisi lain, Kasie Pengadaan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Badung Ketut Porda Mandayani menjelaskan bahwa, saat ini ada

program Presiden Jokowi soal PTSL (Pendataan Tanah Secara Lengkap). Kemudian, dari hasil pendataan, muncul tanda merah yang disinyalir Daratan Negeri (DN). Apabila ingin mendapatkan sertifikat, harus ada rekomendasi dari Pemprov Bali karena masuk dalam tanah pemerintah. “Kami siap untuk mensertifikatkan ketika subjeknya sudah jelas,” tandasnya. Menyikapi hal itu, Ketua

Komisi I DPRD Bali Nyoman Adnyana didampingi Anggota Made Suparta dan Anggota Fraksi PDIP Dapil Kuta Selatan Ketut Tama Tenaya dan juga Wakil Ketua DPRD Bali Tjok Gde Asmara Putra Sukawati menyatakan siap membantu keluhan masyarakat. Namun tetap sesuai dengan aturan dan hukum yang berlaku. Komisi I juga berharap kepada Badan Pengelolaan Aset dan Keuangan Daerah Pemprov

Bali segera melakukan pendataan ulang aset-aset Pemprov berupa tanah. Sehingga kedepan, tidak ada sertifikat sama dalam satu lokasi. “Kami minta untuk melakukan pendataan dan BPN mengecek ke lokasi. Kalau ada sertikat terbit dengan daya tipu dan pemalsuan kami siapkan rekomendasikan untuk tindak pidana. Komisi I tegak lurus untuk menegakan aturan,” tegas dia. W-011*

Perumda Pasar Mangu Giri Sedana Minta Penyertaan Modal Pansus Wajibkan Ada Kajian Bisnis

MANGUPURA-Fajar Bali Panitia khusus (Pansus) Penyertaan Modal DPRD Badung, Senin (20/1) kemarin, menggelar rapat kerja dengan jajaran Direksi Perumda Pasar Mangu Giri Sedana. Rapat yang dipimpin Ketua Pansus Made Yudana itu dihadiri Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) Nyoman Satria dan sejumlah anggota pansus seperti Putu Alit Yandinata, Wayan Sandra, Nyoman Graha Wicaksana, Made Suryananda Pramana dan Luh Sekarini. Hadir Direksi Perumda Pasar Mangu Giri Sedana seperti Dirum Wayan Mustika dan Direktur Operasional Wayan Astika. Dari pihak eksekutif hadir juga Kabag Perekonomian AA Sagung Rosyawati serta Kabag Hukum AA Gde Asteya Yudhya. Direktur Operasional Wayan Astika menyampaikan, pihaknya berharap Pemkab Badung dapat merealisasikan penyertaan modal senilai Rp 98 miliar hingga tahun 2024 untuk revitalisasi sejumlah pasar yang

mereka dikelola. Sebelumnya dalam draft yang diajukan direksi meminta penyertaan modal hingga Rp 131,6 miliar untuk revitalisasi pasar-pasar yang dikelola. Mendapat permohonan itu, anggota pansus yang juga Ketua Komisi III DPRD Badung Putu Alit Yandinata menegaskan, misi sosial PD Pasar sangat kecil. “Karena itu, PD Pasar sesungguhnya lebih banyak untuk memperoleh keuntungan. Jangan seperti sekarang, misi sosial kecil, tetapi keuntungan juga sangat minim. Hanya mampu berkontribusi sekitar 1,3 persen dari penyertaan,” katanya. Jika keuntungan besar, tegas politisi asal Dauh Yeh Cani, Abiansemal ini, bisa digunakan untuk melakukan revitalisasi pasar-pasar yang dikelola. Dia menilai, sangat tidak layak revitalisasi dilakukan dengan dana yang berasal dari penyertaan. “Kalau ingin dilanjutkan, direksi harus menyertakan kajian dari sisi bisnis terhadap dana penyertaan ini,” tegas Ketua Komisi

MODAL ; Pansus Penyertaan Modal DPRD Badung menggelar rapat dengan Direksi Perumda Pasar Mangu Giri Sedana, Senin (20/1) kemarin di gedung DPRD Badung.

III DPRD Badung ini. Hal senada dikemukakan Ketua Bapemperda Nyoman Satria. Dia mengajak direksi berhitung. Dana penyertaan yang ditempatkan harus memberikan margin yang layak. Dia menunjuk penyertaan yang dilakukan di Bank BPD Bali. Setiap tahun minimal Pemkab Badung memperoleh 19-20 persen keuntungan. Jika memang PD Pasar ber-

harap dana penyertaan, tentu saja harus mampu memberikan keuntungan yang layak. “Kami juga menuntut adanya kajian bisnis terhadap rencana penyertaan ini,” tegasnya. Sementara itu, Ketua Pansus Made Yudana juga memastikan harus ada kajian bisnis terhadap permohonan dana penyertaan. Namun soal tuntutan margin, politisi PDI Perjuangan asal Penarungan itu tidak seekstrim

dua teman lainnya. Yudana hanya berharap keuntungan yang diperoleh minimal sama dengan deposito yang setara 6 persen per tahun. “Setelah dipotong pajak bersihnya sekitar 5 persen,” ujarnya. Dirum Perumda Pasar Mangu Giri Sedana Wayan Mustika sesuai rapat memaparkan, waktu yang disiapkan untuk raker tersebut sangatlah singkat. Sesungguhnya, katanya, pihaknya sudah menyiapkan kajian bisnis untuk pasar-pasar yang akan direvitalisasi seperti harapan Pansus. Dia menunjuk Pasar Kuta I akan direvitalisasi dengan dana sekitar Rp 29 miliar. Kajiannya sudah ada dan ini sangat prospektif. Menurutnya, pasar ini akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang seperti tempat sembahyang, fasilitas disabilitas dan sebagainya. Pasar ini, kata Mustika, ada di jantung destinasi wisata dunia Kuta. “Karena itu, dari segi bisnis sangat menjanjikan,” katanya.W-004* Layoter: Zora


FAJAR BALI

SELASA, 21 JANUARI 2020 l Tahun XX

SAMBUNGAN

Kualitas Alam Bali Menurun DARI HALAMAN 1 “Syukurnya, masyarakat di Bali sangat luar biasa penerimaannya. Menggeliat betul di lapangan. Negara-negara sahabat pun sangat memuji

langkah ini,” kata Ketua DPD PDI P Bali ini. Sementara itu, I Made Sukajaya selaku Pemimpin BNI Kantor Cabang Denpasar (Wilayah Bali- Nusra) memuji langkah luar biasa Gubernur Koster

dalam rangka menjaga alam Bali. BNI pun mengaku siap membantu lebih jauh dengan berbagai program dan sinergi dengan Pemprov Bali. “Kami komitmen membantu, khususnya di bidang pertanian

organik yang menurut kami sangat potensial di Bali. Lewat KUR (Kredit usaha rakyat, red) misalnya, kami siap membantu menggenjot sektor produksi petani kita,” janji Sukajaya. W-009

Subianto yang hingga saat ini tercatat sudah ke tujuh negara. Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengingatkan mengenai pesan Presiden Joko Widodo yang sempat menyatakan bahwa kunjungan atau studi ke luar negeri juga bisa dilakukan melalui ponsel. “Pak Jokowi saat 16 Agustus 2019 lalu mengingatkan agar meminimalkan kunjungan ke luar negeri. Bahkan secara demonstratif beliau menunjukkan via HP-nya, kunjungan luar negeri bisa melalui HP (ponsel). Dunia sudah terkoneksi,” kata Mardani kepada wartawan, Jumat (17/1). Selain itu, kata dia, kunjungan kerja ke luar negeri mesti

memiliki tujuan yang jelas. Mardani berharap ada timbal balik yang setimpal dari kunjungan kerja Prabowo ke tujuh negara itu. “Kunjungan ke luar negeri monggo saja dilakukan, tetapi mesti dipastikan return on investment-nya jauh lebih baik. Dan semua perlu disampaikan kepada publik secara transparan,” ujar dia. Adapun Juru Bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak, sebelumnya mengatakan, lawatan Prabowo ke tujuh negara sebagai bentuk perhatian khusus terhadap modernisasi alutsista TNI. “Beliau akan fokus enam bulan ini pada alutsista dan istilahnya ini komponen utama,

perhatian khusus beliau terhadap TNI,” ujar Dahnil di Kantor Kementerian Pertahanan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis (16/1). Dahnil kemudian menegaskan bahwa kepergian Prabowo ke berbagai negara merupakan bagian dari diplomasi pertahanan. Bahkan, konsentrasi Prabowo itu membuatnya kerap tak menghadiri undangan seremonial. “Enam bulan ini Pak Prabowo fokus dengan alutsista, makanya banyak undangan macammacam masuk ke Pak Prabowo untuk hadir ke acara-acara seremonial itu jarang dihadiri,” ucap dia. KP

persen plus 1, percaya dirinya akan meraih kemenangan dikarenakan pihaknya telah menjalin komunikasi dengan tokoh puri lain di seluruh Kabupaten Tabanan. “Astungakara selama ini semeton puri sudah mau mendukung dan saya juga sudah memohon doa restu kepada penglingsir puri di Tabanan,” tegasnya. Ia melanjutkan, majunya lewat kendaraan Partai Golkar karena Partai Golkar terbuka dan nasionalis serta partainya juga sangat modern, serta cukup menarik sehingga nantinya di-

harapkan bisa memenangkan dirinya menjadi Bupati Tabanan. Tidak hanya itu saja, Partai Golkar juga dipastikan memiliki pemilih tetap bahkan bisa dikatakan sudah memiliki modal awal 40 persen, tinggal dirinya menambahkan melalui strategi khusus untuk meraup kantong suara seperti komunitas budaya dan tradisional. “Buat saya yang paling penting, bagaimana saya nanti menjelaskan ide-ide untuk memajukan Tabanan, sebab masyarakat Tabanan saat ini bisa dikatakan sebagai masyarakat yang mod-

ern dan tidak apatis lagi artinya masyarakat Tabanan sudah cerdas dan saya yakin pemilih generasi milenial cukup tinggi sekarang,” tuturnya. Selain Ngurah Panji yang mengambil formulir pendaftaran, Kader Partai Golkar Tabanan pun tidak tinggal diam Wakil Ketua Bidang Kemenangan, Bagus Putu Wira Tenaya ikut andil mendaftar hanya saja sebagai balon Wakil Bupati. “Ini merupakan sebuah momentum kader untuk memberanikan diri untuk maju dalam kontes Pilkada 2020,” ucap Putu Wira. W-015

Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng. Dalam kunjungan lapangan tersebut, tim melakukan analisis dengan mengambil sempel buah dan sempel hama yang ada di pohon buah naga milik I Wayan Kantra. Ditemui usai meninjau perkebunan buah naga menurut, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng Ir. Made Sumiartha mengatakan, dirinya optimis setelah melihat tahapan analisis data dari tim karantina china terhadap buah naga yang ada di perkebunan tersebut mampu menembus pasar ekspor. Ia mengungkapkan, salah satu keunggulan buah naga milik pak kantra ini sudah di registrasi dan organik dibandingkan dengan yang

lain.”Selama ini Pemkab Buleleng terus mengembangkan pertanian berbais organik. Hasil perkebunan yang berbasis organik tentu lebih mudah untuk menembus pasar ekspor,”jelasnya. Lebih lanjut, Sumiartha mengharapkan dengan adanya kerjasama tersebut ke depan buah naga yang ada kabupaten Buleleng ini semakin dilirik oleh importir-importir lain. Mengingat, di Kabupaten Buleleng kondisi alamnya dinilai cocok untuk mengembangkan komuditas buah naga. Di Kabupaten Buleleng pun terdapat sekitar 29 hektar luas lahan perkebunan buah naga yang tersebar di beberapa desa.”Semoga dengan kedata-

ngan tim karantina dari china ini, dapat memberikan rekomendasi di china terhadap buah naga yang ada di kabupaten Buleleng,”ujar Kadis Pertanian Kabupaten Buleleng. Sementara itu, Pemilik kebun buah naga I Wayan Kantra mengatakan, selama ini dirinya memang hanya menggunakan pupuk organik. Hal ini diakuinya, menggunakan pupuk organik jauh lebih murah dibandingkan menggunankan pupuk kimia. Kantra menjelaskan, untuk panen buah naga kebunya mampu menghasilkan 700 ton dalam setahun.”Cuman kadang musim tidak panennya itu pada bulan mei dan juni, karena memang faktor cuaca,”tutupnya. W – 008

gelar Ida Dalem Shri Aji Tegal Besung. “Tahun 1383 sampai 1401 masih ada dua raja di Samprangan dan Gelgel. Tahun 1401 diadakan rekonsiliasi dan Ida Dalem Sri Semara Kepakisan diangkat sebagai raja, sedangkan Ida Dalem Shri Aji Tegal Besung jadi yua raja,” katanya. Sebelum meninggal, Ida Dalem Shri Aji Tegal Besung memanggil kelima putranya dari perkawinan dengan Ni Luh Pemaron. Kelima putranya diberi nasehat yang lebih dikenal dengan bhisama dari Ida Dalem Tegal Besung. “Ada tiga spirit trah Ida Dalem Tegal Besung yaitu diwajibkan ingat leluhur dengan bersembahyang di Dalem Samprangan dan di Besakih. Spirit kedua, trah Dalem Tegal Besung jangan berhenti

belajar dan ketiga jagalah persaudaraan di antara semeton, jangan melupakan semeton dimanapun berada,” imbuhnya. Menurut Dewa Nyoman Oka, saat ini sejarah Manca Agung trah Ida Dalem Shri Aji Tegal Besung telah dibukukan. Buku yang disusun oleh AA Gede Mayun ini mengacu pada hasil penelitian pada artikel tradisional (lontar) dan buku ilmiah yang ada. Buku ini diharapkan bisa menjadi pedoman bagi pasemetonan manca agung yang hingga saat ini terus melakukan konsolidasi organisasi. Kepengurusan manca agung telah terbentuk di seluruh kabupaten/kota. “Sedangkan di tingkat kecamatan baru terbentuk di lima cabang kepengurusan,” tandasnya. Disisi lain, Pengageng Ageng Kertha Semaya Trah Dalem

Provinsi Bali Drs. Dewa Made Suamba Negara, MSi mengingatkan agar semeton manca agung menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dan mendukung pelaksanaan program-program pemerintah. Ketua Panitia Pasamuhan Dewa Putu Gede Suarjaya dalam laporannya mengatakan bahwa kegiatan ini diikuti tak kurang dari 1.200 semeton trah agung dari kabupaten/kota se-Bali. Pasamuhan bertujuan mengevaluasi kegiatan yang sudah berjalan dan membahas program setahun ke depan. Pasamuhan manca agung juga diisi dengan pemberian wejangan oleh Ida Shri Bhagawan Putra Natha Nawa Wangsa Pemayun dan penyerahan hadiah berbagai lomba serangkaian festival manca agung. W-009

Hakim meyakini Romy terbukti menerima suap secara bertahap senilai Rp 255 juta dari mantan Kakanwil Kemenag Jawa Timur Haris Hasanuddin. Hakim menuturkan, meski Romy mengaku sudah mengembalikan uang Rp 250 juta ke Haris melalui salah satu pengurus PPP Jawa Timur, Norman Zein Nahdi, namun alasan tersebut tidak bisa dibenarkan menurut hukum. Romy mengaku mengembalikan uang tersebut demi menjaga perasaan Haris Hasanuddin dan mertuanya M Roziki. “Seharusnya terdakwa berkewajiban untuk melaporkan penerimaan uang tersebut kepada Komisi Pemberantasan Korupsi,” kata hakim. Meski demikian, lanjut hakim, Norman telah menyerahkan uang tersebut ke KPK sehingga dianggap sebagai faktor

yang meringankan bagi Romy.

tar seleksi sebagai Kakanwil Kemenag Jawa Timur namun terkendala karena pernah terkena sanksi disiplin kepegawaian. Sementara, Muafaq ingin mendapatkan promosi jabatan sebagai Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gresik. Romy dianggap hakim terbukti melanggar Pasal 11 UndangUndang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP juncto Pasal 64 Ayat (1) KUHP. Serta melanggar Pasal 11 UndangUndang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 juncto Pasal 64 Ayat (1) KUHP. KP

Prabowo Respon Kritik dari PKS

DARI HALAMAN 1 Dia menyebutkan, Pemerintah Indonesia perlu mendapatkan dukungan dari negara lain untuk membangun kekuatan pertahanan. Menurut Prabowo, pemerintah perlu menjajaki peluang agar negara-negara lain mau menjual alutsista mereka kepada Indonesia. “Kita juga harus minta dukungan dari negara-negara lain karena belum tentu alutsista itu diberi kepada kita untuk dibeli,” ucapnya. Sebelumnya, sejumlah politisi Partai Keadilan Sejahtera ( PKS) mengkritik kunjungan kerja Menteri Pertahanan Prabowo

Tokoh Puri Anom Ambil Formulir di Golkar DARI HALAMAN 1 2020 dan siap untuk mengabdikan dirinya untuk membangun kemajuan Kabupaten Tabanan melalui karya bakti dirinya. “Ingin majunya saya menjadi Bupati karena saya ingin membuktikan putra daerah bisa mengembangkan pembangunan Kabupaten Tabanan untuk lebih maju, dan saya juga merasa tidak ingin merebut kekuasaan,” ucap Ngurah Panji. Ngurah Panji menambahkan, pihaknya untuk meraih kemenangan menargetkan suara 50

Buah Naga Buleleng Bakal Tembus Pasar Ekspor DARI HALAMAN 1 Bahkan, Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng telah milih salah satu perkebunan buah naga yang diyakini memiliki kualitas ekspor, yakni pekebunan buah naga milik I Wayan Kantra. Perkebunan dengan luas lahan 14 hektar tersebut terletak di Desa Bulian, Kecamatan Kubutambahan. Guna melihat kelayakan buah naga yang nantinya akan di ekspor. Tim dari China datang melakukan kunjungan lapangan ke perkebunan milik I Wayan Kantra, Sabtu (18/1) pagi. Kedatangan importir asal china didampingi Balai Karantina Pertanian Provinsi Bali, dan

Buka Pesamuhan Manca Agung Trah Dalem Tegal Besung DARI HALAMAN 1 Bali dipimpin oleh Ida Dalem Sri Aji Kresna Kepakisan. Setelah 21 tahun jadi raja, tahun 1373 tahta diserahkan kepada Ida Dalem Sri Agra Samprangan. Istri kedua Ida Dalem Sri Aji Kresna Kepakisan, Ni Gusti Ayu Kuta Waringin melahirkan putra Ida I Dewa Tegal Besung. “Setelah Dalem Samprangan jadi raja dalam 7 tahun, 1380 beliau tidak melaksanakan tugas sebagai raja maka saat itu diangkat I Dewa Ketut Ngulesir di Gelgel,” imbuhnya. Sehingga tahun 1380 ada raja kembar di Samprangan dan di Gelgel. Tiga tahun berikutnya Ida Dalem Agra Samprangan wahyu keprabon, maka adik paling bungsu yaitu Ida Dewa Tegal Besung dijadikan raja dengan

Romahurmuziy Divonis 2 Tahun Penjara DARI HALAMAN 1 suap terkait seleksi jabatan di Kementerian Agama ( Kemenag) Jawa Timur. “Mengadili, satu, menyatakan terdakwa Romahurmuziy telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi,” kata Ketua Majelis Hakim Fahzal Hendri saat membaca amar putusan di persidangan. Menurut hakim hal yang memberatkan adalah perbuatan Romy tidak mendukung program pemerintah dalam pemberantasan korupsi. Sementara hal yang meringankan adalah terdakwa bersikap sopan di persidangan, belum pernah dihukum, memiliki tanggungan keluarga, mengembalikan uang yang diterimanya sebesar Rp 250 juta.

Kemudian, Romy juga dianggap terbukti menerima Rp 50 juta dari mantan Kepala Kantor Kemenag Gresik Muafaq Wirahadi. Namun, uang tersebut telah disita oleh KPK. Terkait uang Rp 41,4 juta dari Muafaq, majelis berpendapat bahwa uang tersebut diberikan tanpa sepengetahuan Romy. Selain itu, Romy juga tidak menikmati uang tersebut. Sehingga majelis hakim tidak mewajibkan adanya pembayaran uang pengganti. Hakim menyebutkan, pemberian dari Haris sebesar Rp 255 juta dan Muafaq sebesar Rp 50 juta dimaksudkan agar Romy bisa memengaruhi proses seleksi jabatan yang diikuti keduanya di lingkungan Kemenag. Haris saat itu mendaf-

11

Setahun Pasca Terbentuknya Badan Pengelola Pariwisata BUGG

PAD Pariwisata Kintamani Naik Hingga 136 Persen

BANGLI-Fajar Bali Tingkat kunjungan wisatawan termasuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang bersumber dari retribusi pariwisata Kintamani, mulai mengalami kenaikan yang cukup significant. Hal ini tak lepas dari keberhasilan kinerja Badan Pengelola Pariwisata Batur Unesco Global Geopark (BPP BUGG) yang dibentuk Bupati Bangli, Made Gianyar sejak setahun lalu. Hal itu terungkap saat Bupati Bangli I Made Gianyar menghadiri ulangtahun yang pertama Badan Pengelola Pariwisata BUGG yang dilaksanakan di anjungan Batur Unesco Global Geopark, Senin, (20/1). Dalam kesempatan itu hadir pula Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, DPRD Provinsi Bali I Wayan Gunawan, Perwakilan dari Polres Bangli, Perwakilan dari Kodim Bangli, Camat Kintamani dan OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangli. Dalam laporannya Ketua Badan Pengelola BUGG I Gede Wiwin Suyasa yang dibacakan Ketua Dewan Pengawas Badan Pengelola BUGG Nyoman Alit Adiana menyampaikan peringatan setahun berdirinya Badan Pengelola Pariwisata ini bertujuan untuk bersama-sama bagaimana masyarakat ikut berpartisipasi dalam pengelolaan pariwisata diwilayah Batur yang disebut Global Geopark. Kata dia, sejak berdirinya Badan Pengelola ini, kunjungan wisatawan telah meningkat dari tahun-tahun sebelumnya. Disebutkan, tahun 2019 tingkat kunjungan wisatawan ke Kintamani mencapai 940.988 orang dengan rincian wisatawan mancanegara sebanyak 780.299 orang dan wisatawan domestik untuk dewasa dan anak-anak sebanyak 160.689 orang. Dari tingkat kunjungan tersebut, PAD yang berhasil diraup sebesar Rp. 26. .078.103.000. Meningkat tajam jika dibandingkan dari penghasilan retribusi pariwisata

FB/ARID

Bupati Bangli I Made Gianyar saat menghadiri peringatan ulang tahun Badan Pengelola Pariwisata BUGG, Senin (20/1)

Kintamani tahun 2018 yang hanya sebesar Rp. 11.361.889.000. Untuk itu, pihaknya mengaku akan terus berupaya agar penghasilan pariwisata di Kintamani lebih meningkat lagi. Lebih lanjut, untuk memaksimalkan kinerja Badan Pengelola, tempat ngantor rencananya juga akan dipindahkan dari sebelumnya masih meminjam ruangan di Museum Geopark Batur, nantinya pada bulan Februari 2020 mendatang secara resmi akan berkantor di Pusat Seni Geopark di lantai 3. Sednagkan sisanya sebagian di lantai 2 akan difungsikan sebagai tempat-tempat pajangan geopark yang dihasilkan oleh masyarakat setempat. “Selain itu, selama ini sarana dan prasarana yang kami gunakan masih meminjam dari Dinas Kebudayaan,” ujarnya. Sementara itu, Bupati Bangli I Made Gianyar dalam sambutannya memberikan apresiasi terhadap kinerja Badan Pengelola Pariwisata BUGG. Disampaikan, sejatinya dirinya dari 9 tahun yang lalu sudah menginginkan adanya Badan Pengelola BUGG, hingga akhirnya bisa berdiri di tahun 2019. “Setelah 1 tahun berdirinya badan pengelola ini sudah ada peningkatan pemasukan pariwisata di Kintamani. Yang awalnya di tahun 2018 sebesar Rp. 11.361.889.000 dan peningkatan sangat drastis terjadi di tahun 2019 sebesar Rp.26.078.103.000. Hal ini berar-

ti ada kenaikan retribusi sebesar 136 persen,” jelasnya. Denggan terbentuknya Badan Pengelolaan ini diharapkan keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan pariwisata semakin nyata karena masyarakat dapat terlibat sebagai pengurus dan pegawai badan pengelola. Untuk itu, ditahun 2020 ini, Bupati Made Gianyar memerinatkan Kepala Badan Pengelola untuk mengangkat pegawai tidak tetap atau pegawai kontrak. “Selain itu sesuai perintah dari Bapak Gubernur, pada saat paparan rencana inventaris teras abang, beliau meminta Badan Pengelola ini dirubah menjadi BUMD,” tegasnya. Sebab, menurutnya, dengan menjadi BUMD maka dapat menjadi mitra investor dan serta menjadi BUMD seluruh pengelolaan kawasan Geopark Batur akan menjadi tanggung jawab BUMD nantinya. Untuk itu, Made Gianyar juga meminta pimpinan DPRD dan anggota DPRD Kabupaten Bangli mengatensi secara khusus rencana tersebut agar bisa diwujudkan diawal tahun ini. “Dengan menjadi BUMD bisa meningkatkan PAD Kabupaten Bangli,” tegasnya. Diakhir acara, Bupati Bangli I Made Gianyar yang didampingi Wakil Bupati Bangli, sang Nyoman Sedana Arta dan Badan Pengelola menyerahkan dana Sosial kepada 18 Desa Adat di Kintamani. (W-002*)

yang dibacakan hakim Rianto Adam Pontoh, Romy menerima uang sebesar Rp 255 juta dan Lukman menerima Rp 70 juta secara bertahap dari Haris Hasanuddin. “Terdakwa maupun Lukman Hakim Saifuddin kemudian menerima sejumlah uang dari Haris Hasanuddin, penerimaan mana dilakukan dalam masa seleksi Pejabat Tinggi Pratama di lingkungan Kementerian Agama Republik Indonesia,” kata hakim Rianto saat membacakan pertimbangan majelis di persidangan, Senin (20/1). “Di mana Terdakwa menerima uang sejumlah Rp 255 juta dan Lukman Hakim Saifuddin sebesar Rp 70 juta yang diterima oleh Lukman Hakim Saifuddin tanggal 1 Maret 2019 sejumlah Rp 50 juta melalui Herry Purwanto selaku Ajudan Lukman Hakim Saifuddin,” ucap hakim Rianto. Menurut hakim, penerimaan itu dimaksudkan agar Romy dan Lukman bekerja sama dan memengaruhi proses seleksi jabatan demi meloloskan Haris sebagai Kakanwil Kemenag Jawa Timur. Dalam pertimbangan majelis

hakim terkait pasal penyertaan yang dibacakan hakim Rianto Adam Pontoh, Romy menerima uang sebesar Rp 255 juta dan Lukman menerima Rp 70 juta secara bertahap dari Haris Hasanuddin. “Terdakwa maupun Lukman Hakim Saifuddin kemudian menerima sejumlah uang dari Haris Hasanuddin, penerimaan mana dilakukan dalam masa seleksi Pejabat Tinggi Pratama di lingkungan Kementerian Agama Republik Indonesia,” kata hakim Rianto saat membacakan pertimbangan majelis di persidangan, Senin (20/1). “Di mana Terdakwa menerima uang sejumlah Rp 255 juta dan Lukman Hakim Saifuddin sebesar Rp 70 juta yang diterima oleh Lukman Hakim Saifuddin tanggal 1 Maret 2019 sejumlah Rp 50 juta melalui Herry Purwanto selaku Ajudan Lukman Hakim Saifuddin,” ucap hakim Rianto. Menurut hakim, penerimaan itu dimaksudkan agar Romy dan Lukman bekerja sama dan memengaruhi proses seleksi jabatan demi meloloskan Haris sebagai Kakanwil Kemenag Jawa Timur. KP

dirinya sangat sulit berjalan di jalan raya. Bukan masalah jalannya yang rusak namun dirinya sendiri merasakan takut karena banyak kendaraan yang enggan mengontrol laju kendaraannya dijalan sehingga dirinya merasakan takut bila nanti motor yang melintas dijalan raya menjadikan mala petaka buat dirinya sendiri. Dengan adanya hal itu, pria yang lahir berkat buah dari pasangan Gede Sukarta dan Luh Darmiasih sangat mengharapkan pemerintah utamanya Gubernur Bali Wayan Koster bisa membuat jalan yang merupakan khusus yang dipergunakan para disabilitas. ”Kami sudah mandiri bisa jalan namun kami sangat merasakan takut bila berjalan di jalan raya karena banyak kendaraan yang tidak bisa control berkendara dijalan bila nanti kami yang serba kekurangan seperti ini ikut berjalan dijalan kami bernasib sial. Harapan kami pemerintah kalau memiliki anggaran buatkan kami jalan khu-

sus untuk kami sehingga kami para penyandang disabilitas aman,” katanya. Bahkan Sudarsana mengharapkan keadilan karena kami selaku rakyat Indonesia mengharapkan keadilan yang diberikan pemerintah kepada para penyandang disabilitas untuk mampu berkarya serta beraktifitas dengan menggunakan fasilitas umum yang aman dan nyaman. ”Kalau seandainya pemerintah bisa membuatkan para penyandang disabilitas jalan tentunya kami beru merasakan adil. Para penyandang disabilitas itu mengharapkan kesamaan dengan orang lain yang bisa memanfaatkan fasilitas umum dengan aman dan nyaman namun bila fasilitas kami masih disatukan dengan jalan motor tentunya kami rasa tidak memiliki rasa aman karena gerakan kami seperti semut yang sangat lamban maklum kami tidak sempurna. Mudah-mudahan hal itu menjadi pemikiran Gubernur Koster kedepan,”tutupnya. W - 008

Hakim Perintahkan KPK Kembalikan Uang yang Disita dari Ruang Kerja Lukman Hakim DARI HALAMAN 1

mana barang itu disita kepada saksi Lukman Hakim Saifuddin,” tutur hakim Idris. “Sapa Penyuluh Agama Kanwil Kemenag Prov DKI JKT” yang berisi uang Rp 70 juta dalam pecahan Rp 100.000 sebanyak 688 lembar dan uang pecahan Rp 50.000 sebanyak 24 lembar. Kemudian, amplop cokelat lainnya yang berisikan uang senilai Rp 30 juta dalam pecahan Rp 100.000 sebanyak 300 lembar. Selanjutnya, amplop cokelat berisi uang senilai Rp 59,7 juta dalam pecahan Rp 100.000 sebanyak 597 lembar. Selain itu, amplop cokelat berisi uang senilai Rp 30 juta dalam pecahan Rp 100.000 sebanyak 300 lembar. Kemudian, satu tas tangan berisi 30.000 dollar Amerika Serikat (AS) dalam pecahan 100 dollar AS sebanyak 300 lembar. Di sisi lain, hakim meyakini bahwa Romy dan Lukman Hakim Saifuddin menerima sejumlah uang dari mantan Kakanwil Kemenag Jawa Timur Haris Hasanuddin. Dalam pertimbangan majelis hakim terkait pasal penyertaan

Mohon Bangun Jalur Khusus Disabilitas DARI HALAMAN 1 dibantu dalam pengelasan oleh tukang las itu akhirnya mampu menciptakan kusi roda yang bisa berjalan sendiri dengan menggunakan kekuatan dynamo yang dipasang di tiang stang sepeda miliknya. Dalam rakitan yang menggunakan kontroler motor, dua buah accu dengan kekuatan masing-masing 12 volt, dan kemudian dibagian bawah terdapat sebuah dynamo dengan kekuatan listrik 24 volt yang mengakibatkan kursi roda rakitannya itu mampu berjalan sendiri tanpa bantuan orang lain. Dengan membawa motifasi tidak ingin menyusahkan orang lain pria kelahiran 13 Juni 1975 itu akhirnya mampu merangkai kursi roda meskipun dengan perlengkapan yang serba kekurangan namun harapan untuk memiliki alat jalan tanpa memberatkan orang lain. Namun sayang, seiring dengan kursi roda yang dirinya rakit menjadi kursi roda mesin dynamo bagi

Layouter: deje


Demi

FB/CAR

12

SELASA, 21 JANUARI 2020 | TAHUN XX

Beri Insentif kepada Sulinggih Hingga Pecalang Desa Pemkot Anggarkan Rp 15 M

FB/CAR

DIALOG – Walikota IB. Rai Mantra saat berdialog dengan Aliansi Zero Waste Indonesia (AZWI) serta masyarakat yang menekankan pentingnya Strategi Zero Waste dan economy circular untuk mendukung pengelolaan sampah yang berkelanjutan

Atasi Masalah Sampah di Denpasar

Desa Kesiman Kertalangu Dirancang Jadi Pilot Project “Zero Waste Cities”

Sebagai upaya berkelanjutan mengkampanyekan Zero Waste (bebas sampah), Aliansi Zero Waste Indonesia (AZWI) yang merupakan gabungan 9 organisasi yang terdiri dari PPLH Bali, Nexus3, YPBB, GIDKP, ECOTON, ICEL, Nol Sampah, Walhi, dan Greenpeace Indonesia mengadakan dialog dan diskusi dengan Pemerintah Kota Denpasar serta masyarakat untuk menekankan pentingnya Strategi Zero Waste dan economy circular untuk mendukung pengelolaan sampah yang berkelanjutan di Indonesia.

Denpasar yang sudah pernah dikunjungi 2 tahun lalu, tahun ini dikunjungi kembali, yang mana perjalanan kali ini rencananya Desa Kesiman Kertalangu akan dijadikan lokasi pilot project Zero Waste Cities. Dalam kesempatan tersebut Walikota Denpasar, IB. Rai Dharmawijaya Mantra berdialog dan berdiskusi langsung dengan pakar pengelolaan sampah dunia dan salah satu penggagas Konsep Zero Waste. Prof. Paul Connett berserta masyarakat Kesiman Kertalangu, di Banjar Tohpati, Kesiman. Walikota Denpasar, Rai Mantra mengatakan, salah satu solusi yang baik dalam permasalahan lingkungan saat ini adalah zero waste (bebas sampah). Zero Waste merupakan sebuah konsep untuk menggunakan produk sekali pakai dengan

lebih bijak untuk mengurangi jumlah dan dampak buruk dari sampah. “Tujuannya adalah agar sampah tidak berakhir di TPA, menjaga sumber daya dan melestarikan alam. Ya tidak ada kata lain selain menjalani Zero Waste tanpa ada sampah yang keluar dari rumah tangga. Masyarakat Desa Kesiman Kertalangu ternyata sudah memulainya,” terangnya. Untuk mempercepat proses Zero Waste ini, pada tahun 2020 ini akan dilombakan di seluruh desa/kelurahan di Denpasar, dan siapa yang bisa berhasil menerapkannya akan mendapatkan reward sebesar Rp1 Milyar dari Pemerintah Kota Denpasar. Untuk Desa Kesiman Kertalangu sudah 107 KK yang menerapkan dan diharapkan bisa keseluruhan masyarakat yakni 100% jika ingin menjadi juara. Dengan

parameter rumah tangga yang tidak membuang sampah keluar serta minimal TPS yang tidak lanjut membuang ke TPA. 107 KK ini bisa dibilang pahlawan di lingkungannya karena tidak membuang sampah keluar dari rumah tangganya dan tidak merepotkan pemerintah dalam penaggulangan sampah. Lebih lanjut Rai Mantra mengatakan, penerapan zero waste ini juga harus dimulai dari tingkat pendidikan. Para guru-guru diharapkan memberikan pengertian kepada murid-muridnya dalam pengolahan sampah. Dan diharapkan jika sudah bisa diterapkan di sekolah masing-masing, tidak hanya sekolah saja yang bersih dari sampah, melainkan nantinya para murid ini bisa menerapkanya di rumah dan mengedukasi keluarga mereka untuk mengikuti zero waste di rumahnya. Pakar pengelolaan sampah dunia dan salah satu penggagas Konsep Zero Waste, Prof. Paul Connett mengtakan, Aliansi Zero Waste Indonesia mengampanyekan implementasi konsep Zero Waste yang benar dalam rangka pengarusutamaan berbagai kegiatan, program, dan inisiatif Zero Waste yang sudah ada untuk diterapkan di berbagai kota dan kabupaten di Indonesia dengan mempertim-

bangkan hirarki pengelolaan sampah, siklus hidup material, dan ekonomi sirkuler. Zero Waste Cities adalah program pengembangan model pengelolaan sampah berwawasan lingkungan, berkelanjutan, dan terdesentralisasi di kawasan pemukiman. Program Zero Waste Cities diinisiasi oleh Mother Earth Foundation di Filipina. YPBB telah mereplikasi dan menyesuaikan dengan kondisi di wilayah masingmasing sejak tahun 2017 di tiga kota, yaitu Kota Bandung, Kota Cimahi, dan Kabupaten Bandung. Dan Tahun 2020 program Zero Waste Cities akan menambah lingkup kotanya ke Denpasar yakni di Desa Kesiman Kertalangu, yang akan dijalankan oleh Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup (PPLH) serta Ecological Observation and Wetlands Conservation (Ecoton). “Saya sangat senang bisa berdialog langsung dengan Bapak Walikota Rai Mantra dan beliau sangat mengapreasi serta tertarik sekali dengan program zero waste. Ini merupakan sebuah cara dalam penanggulangan sampah dan mudah-mudahan kota Denpasar bisa secara keseluruhan menerapkanya, apa lagi Bapak Walikota sangat interes dan melombakanya,” ujar Paul Connett. R-004

Petani di Denpasar Dapat Bantuan Benih Senilai Rp 197 Juta

FB/CAR

Lahan Pertanian di Kota Denpasar

TAHUN 2020 ini, Dinas Pertanian Kota Denpasar memberikan bantuan benih untuk 760 hektar lahan sawah di Kota Denpasar. Satu hektar sawah tersebut diberikan benih masing-masing sebanyak 20 kg. Sehingga total bantuan benih yang diberikan kepada petani sebanyak 15,2 Ton. Pemberian bantuan benih kepada petani tersebut disam-

paikan Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultutra Dinas Pertanian Kota Denpasar, IGAA. Puspayeni. Dari jumlah tersebut, lanjutnya sebanyak 315 hektar bantuan benih ini sudah diserahkan. “Sebanyak 315 hektar sudah kami serahkan kepada petani di Denpasar Utara dan Denpasar Timur yang terkena dampak perbaikan irigasi di

Gianyar. Lahan yang terdampak perbaikan irigasi ini sebanyak 663 hektar,” ungkap Puspayeni. Penyerahan ini telah dilakukan pada masa tanam awal Januari 2020 ini. “Kami memang usahakan petani di Denpasar Utara dan Denpasar Timur yang terdampak perbaikan irigasi. Ini sebagai bentuk kompensasi kepada mereka,” terangnya, sembari menambahkan, jumlah

benih padi yang diserahkan untuk petani di Denpasar Utara dan Denpasar yakni sebanyak 6.300 kg. Sementara sisa benih untuk Denpasar Barat dan Denpasar selatan akan diberikan pada masa tanam pertama yakni Mei dan Juni 2020 ini. Total anggaran untuk pemberian bantuan ini sebanayk Rp 197.600.000. R-004

TAHUN 2020 ini, Pemerintah Kota Denpasar masih tetap memberikan punia atau insentif kepada masyarakat sesuai dengan kedudukannya. Di Denpasar yang mendapat punia ataupun insentif ini yakni sulinggih, pemangku kahyangan desa, pekaseh, pangliman, bendesa adat, kelian adat, dan penua pecalang desa. Selain berupa uang, juga diberikan tanggungan BPJS Kesehatan. Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, IGN. Bagus Mataram, mengatakan, besaran punia untuk sulinggih yakni Rp 2 juta perbulan. Selain itu juga mendapat tanggungan BPJS Kesehatan kelas I. “Jumlah sulinggih yang menerima punia yakni 227 sulinggih. Untuk tanggungan BPJS ditanggung Pemkot untuk lanang istri (suami istri),” ungkap Mataram. Mataram mengatakan, begitu melaksanakan upacara Dwijati dan mendapat SK dari PHDI langsung mendapat punia ini. “Begitu dapat SK dari PHDI langsung dapat punia,” ucapnya. Selain sulinggih, peman-

gku kahyangan yakni pemangku Pura Puseh, Pura Desa, dan Pura Dalem juga mendapat punia Rp 1 juta perbulan. Jumlah pemangku yang mendapat instensif ini sebanyak 156 pemangku. “Pemangku ini untuk belanja jasa kepada pemangku dalam rangka ngaturang sesodan di pura,” terangnya. Untuk Penua Pecalang sebanyak 35 orang mendapat masing-masing Rp 1.045.000 perbulan; Bendesa adat sebanyak 35 orang mendapat insentif masing-masing Rp 2 juta; Kelian Adat sebanyak 35 orang mendapat insentif masing-masing Rp 1 juta; Pekaseh sebanyak 42 orang masingmasing mendapat Rp 2 juta perbulan; serta untuk pangliman sebanyak 144 orang mendapat masing-masing Rp 900 ribu. Untuk BPJS pemangku, pekaseh, serta bendesa yang mendapat BPJS hanya yang bersangkutan, sementara istrinya tidak ditanggung. “Kalau istrinya mau ikut dipersilahkan, nanti tinggal potong insentif,” katanya. Untuk pemberian punia

IGN. Bagus Mataram

FB/CAR

maupun insentif ini, tahun 2020 pihaknya menyediakan anggaran masing-masing Rp 438.900.000 untuk penua pecalang, Rp 840.000.000 untuk bendesa, Rp 4.320.000.000 untuk kelian adat, Rp 1.008.000.000 untuk pekaseh, Rp 1.555.200.000 untuk pangliman, Rp 5.448.000.000 untuk sulinggih, serta Rp 1.872.000.000 untuk pemangku. Sehingga total anggaran untuk punia maupun insentif ini sebanyak Rp 15.482.100.000. “Untuk sementara, itu yang bisa diberikan Pemkot sesuai kedudukannya di masyarakat,” katanya. R-004

Dubes RI Untuk Zimbabwe Kunjungi Pemkot Denpasar

Jajagi Kerjasama Promosi Budaya dan Ekonomi Kreatif

FB/CAR

FOTO BERSAMA - Walikota Rai Mantra foto bersama Duta Besar RI untuk Zimbabwe, Dewa Made Juniarta Sastrawan saat hadir di Pemkot Denpasar, Kamis (16/1)

KERJASAMA dalam bidang budaya dan ekonomi kreatif menunjang ekonomi serta pariwisata kembali datang dari negara Afrika. Kali ini Duta Besar RI untuk Zimbabwe, Dewa Made Juniarta Sastrawan hadir di Pemkot Denpasar, diterima langsung Walikota Denpasar, I.B Rai Dharmawijaya Mantra, serta OPD terkait Pemkot Denpasar. Kehadiran Dubes RI, Dewa Made Juniarta Sastrawan tidak terlepas dari prestasi yang telah diraih Pemkot Denpasar dalam berbagai bidang. Di samping itu komitmen Walikota Rai Mantra dan Wakil Walikota I GN Jaya Negara dalam perlindungan budaya, serta sangat efektif sekali dalam penguatan budaya. Seperti penataan Jalan Gajah Mada, Taman Kumbesari Tukad Badung yang perlu ditiru dan promosikan. Disamping itu mendukung promosi pembangunan masa depan lewat pembangunan tempat kreatif Dharma Negara Alaya (DNA) yang perlu dipromosikan. Terlebih Denpasar telah melakukan kerjasama dengan Afrika yang nantinya dapat lebih memperkuat kerjasama di masa depan di negara-negara Afrika. Keberadaan produk UKM Denpasar juga menurut Dewa Made Juniarta Sastrawan telah menjadi produk global. Diharapakan produk ini dapat berkembang yang telah dimil-

iki program dari Walikota Rai Mantra dalam balutan Orange Ekonomi Pemkot Denpasar. Ada juga program interpreneurship yang berkembang melalui pemanfaatan bonus demografi Denpasar. Yang akan dijual dan promosikan di Afrika tidak hanya produk tapi bagaimana proses produk itu dibuat, seperti pelatihan, pemasaran serta melalui penjualan produk kerajinan hingga pertanian yang nantinya mampu membuat Denpasar menuju Global bersama masyarakat melalui produk kreatifnya. “Kerjasama bagaimana program yang telah berhasil di Kota Denpasar ini yang perlu kita promosikan terlebih saat ini dalam pengembangan pembangunan masa depan yang ada di DNA,” ujarnya, sembari mengatakan melalui kerjasama ini dapat mampu membuat Denpasar mampu lebih maju menjadi kota Heritage dan global. Walikota Rai Mantra menyambut baik langkah kerjasama ini yang nantinya mampu dibahas dengan keterlibatan dan keberimbangan komunikasi. Kerjasama antar kota dijelaskan Rai Mantra telah dilakukan Pemkot Denpasar. Seperti dengan Kota Mossel Bay lewat kunjungan delegasi Mossel Bay di Graha Sewaka Dharma Lumintang tahun lalu di Sewaka Dharma dalam reformasi birokrasi.

Langkah ini juga telah diteruskan kepada univarsitasuniversitas yang ada di Kota Denpasar. Hal ini juga tidak terlepas nantinya mampu membangun kolaborasi antara akademisi, komunitas dan Coorporate Social Responsibility (CSR) di Denpasar. Dalam hal ini telah dibangun DNA sebagai ruang pembangunan kreativitas anak-anak muda Denpasar, dapat dimanfaatkan akademisi, hingga komunitas. “Membangun DNA untuk membangun kolaborasi universitas, komunitas dan CSR berkolaborasi dengan ambisi jangka panjang serta mampu menjadi pembangunan kreativitas,” ujar Rai Mantra. Dengan adanya DNA ini mampu menciptakan inovasi yang menantang, dengan konsep orange ekonomi yang harus di kembangkan. Karena pertumbuhan ekonomi dunia tidak terlepas dari konsep orange ekonomi yang tidak terlepas dari orang Bali sudah mengenal konsep ini dengan melakukan sentuhan globalisasi yang mampu memberikan pertumbuhan ekonomi tanpa menghilangkan identitas Bali itu sendiri. Dalam kesempatan tersebut Dubes RI, Dewa Made Juniarta Sastrawan bersama rombongan juga berkesempatan meninjau DNA Denpasar yang berlokasi di Lumintang Denpasar. R-004 Layouter: Ari


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.